TUGAS MANAJEMEN PROYEK I SOFTWARE ENGINEERING
|
|
- Yuliana Gunardi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 TUGAS MANAJEMEN PROYEK I SOFTWARE ENGINEERING Disusun oleh : M. IBNUSARIFUDIN N.D I1A BAHRUDIN IBNU S AJI HENDA WIRADIPUTRA I1A I1A UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PURWOKERTO 2009
2 DAFTAR ISI Apa itu Software?... 3 Software Engineering atau Rekayasa Perangkat Lunak... 3 Layer-layer pada Software Engineering... 4 Konsep Central Control.. 5 Konsep Environment Control. 7 Konsep Advanced Control... 8 Kesimpulan... 9 DAFTAR PUSTAKA
3 SOFTWARE ENGINEERING Apa itu Software? Software adalah suatu program atau instruksi ketika kita menjalankannya akan dilaksanakan fitur, fungsi dan suatu performansi yang kita inginkan. Software Engineering atau Rekayasa Perangkat Lunak Merupakan ilmu yang mempelajari sistematika pembuatan, development, operasi, dan maintenance dari sebuah software. Sejarah munculnya Rekayasa Perangkat Lunak sebenarnya dilatarbelakangi oleh adanya krisis perangkat lunak (software crisis) di era tahun 1960-an. Krisis perangkat lunak merupakan akibat langsung dari lahirnya komputer generasi ke 3 yang canggih, ditandai dengan penggunaan Integrated Circuit (IC) untuk komputer. Performansi hardware yang meningkat, membuat adanya kebutuhan untuk memproduksi perangkat lunak yang lebih baik. Akibatnya perangkat lunak yang dihasilkan menjadi menjadi beberapa kali lebih besar dan kompleks. Pendekatan informal yang digunakan pada waktu itu dalam pengembangan perangkat lunak, menjadi tidak cukup efektif (secara cost, waktu dan kualitas). Biaya hardware mulai jatuh dan biaya perangkat lunak menjadi naik cepat. Karena itulah muncul pemikiran untuk menggunakan pendekatan engineering yang lebih pasti, efektif, standard dan terukur dalam pengembangan perangkat lunak. Dari berbagai literatur, kita dapat menyimpulkan bahwa Rekayasa Perangkat Lunak adalah: Suatu disiplin ilmu yang membahas seluruh aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal requirement capturing (analisa kebutuhan pengguna), specification (menentukan spesifikasi dari kebutuhan pengguna), desain, coding, testing sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan. Kalimat seluruh aspek produksi perangkat lunak membawa implikasi bahwa Rekayasa Perangkat Lunak tidak hanya berhubungan dengan masalah teknis pengembangan perangkat lunak tetapi juga kegiatan strategis seperti manajemen proyek perangkat lunak, penentuan metode dan proses pengembangan, serta aspek teoritis, yang kesemuanya untuk mendukung terjadinya produksi perangkat lunak. 3
4 Kemudian tidak boleh dilupakan bahwa secara definisi perangkat lunak tidak hanya untuk program komputer, tetapi juga termasuk dokumentasi dan konfigurasi data yang berhubungan yang diperlukan untuk membuat program beroperasi dengan benar. Dengan definisi ini otomatis keluaran (output) produksi perangkat lunak disamping program komputer juga dokumentasi lengkap berhubungan dengannya. Ini yang kadang kurang dipahami oleh pengembang, sehingga menganggap cukup memberikan program yang jalan (running program) ke pengguna (customer). Layer-layer pada Software Engineering: 1. Quality Focus Merupakan dasar atau fondasi yang mensupport Software Engineering. Karena tanpa sebuah kualitas yang kita tetapkan maka kita tidak akan tahu software seperti apa yang akan kita buat. 2. Process Proses merupakan dasar dimana terdapat: Komunikasi dengan klien untuk mengetahui spesifikasi software yang dia inginkan. Perencanaan, Siapa saja yang terlibat dalam pembuatan software, Scheduling, dan pembagian tugas. Modelling, dibuat model dari software yang akan kita buat supaya user dan developer mengerti software kita. Konstruksi, mulai coding dan testingnya. Deployment, Software yang sudah jadi di-deliver ke customer. 3. Methods Pada Methods muncul pertanyaan bagaimana kita membuat software, prosedur/fungsi apa saja yang dibutuhkan (pada Procedural Programming) atau behaviour apa saja yang dimiliki oleh sebuah objek tertentu (pada Object Oriented Programming). 4. Tools Jelas terlihat, tanpa tools proses yang sudah direncanakan dan metode yang sudah ditentukan tidak akan bisa ter-realisasi. Tools itu adalah software apa yang akan kita gunakan untuk membuat software yang akan kita buat. 4
5 5. Aplikasinya Teknologi otomatisasi yang digunakan pada gedung perkantoran, pabrik, rumah tempat tinggal, taman, dll, bukanlah sesuatu hal yang luar biasa saat ini. Bahkan otomatisasi wajib dilakukan pada bangunan dengan skala gedung bertingkat atau rumah tempat tinggal baik yang besar maupun yang kecil untuk memudahkan kontrol dan perawatan, selain itu otomatisasi juga dapat diartikan sebagai pengaturan aktif/non-aktif alat secara tepat waktu atau disesuaikan dengan kondisi environment(lingkungan sekitar) yang telah ditentukan. Tiga konsep otomatisasi gedung/rumah/sekitarnya sudah kami rancang, untuk membedakan dari tingkat kebutuhan dan juga dari segi biaya yang timbul. 1. Konsep Central Control 2. Konsep Environment Control 3. Konsep Advanced Control Konsep Central Control Konsep ini cocok digunakan pada gedung perkantoran, baik digunakan oleh pengelola gedung yang akan mengontrol lantai/ruangan yang disewakan, maupun pemilik gedung yang ingin agar kontrol dan perawatan menjadi prioritas. Semua Kontrol diserahkan ke satu computer pusat yang bertugas sebagai mata dari petugas keamanan atau jadwal petugas untuk berkeliling. A. Petugas keamanan : Dapat diartikan bahwa otomatisasi dapat membantu(bukan menggantikan) para petugas keamanan agar lebih mudah dalam menjalankan tugasnya dengan cara melihat pada layar computer untuk semua kamera yang telah dipasang pada tempat-tempat yang strategis. B. Jadwal petugas berkeliling : Dapat diartikan bahwa otomatisasi dapat membantu(bukan menggantikan) para petugas yang mendapat giliran berkeliling, sebagai contoh menghidupkan/mematikan lampu ruangan, menghidupkan/mematikan AC, mematikan alat-alat kerja lainnya (computer, fotocopy, dll). 5
6 C. Petugas keamanan : Dapat diartikan bahwa otomatisasi dapat membantu(bukan menggantikan) para petugas keamanan agar lebih mudah dalam menjalankan tugasnya dengan cara melihat pada layar computer untuk semua kamera yang telah dipasang pada tempat-tempat yang strategis. Ilustrasi diatas menggambarkan : Kondisi semua alat yang di otomatis kan pada lantai 1 sebuah kantor, dan jadwal yang diatur menggunakan software IC versi 1 (created by SOLINUS) 6
7 Konsep Environment Control Konsep ini cocok digunakan pada gedung perkantoran maupun rumah tempat tinggal. Otomatisasi pada konsep ini dilakukan tanpa bantuan computer, tapi dengan menggunakan sensor dan modul-modul lainnya, sehingga dengan menggunakan konsep ini maka proses otomatisasi akan terasa lebih smart, sebagai contoh : Ilustrasi di atas menggambarkan : Ruang tamu diatas menggunakan cahaya sinar matahari sebagai penerangan ruangan pada siang hari, otomatisasi ditujukan untuk : 1. Menghidupkan lampu secara otomatis apabila sensor mendeteksi adanya orang yang sedang duduk pada salah satu sofa dimana telah diletakkan sensor pada atap dan diarahkan ke sofa. Proses menghidupkan lampu ini dapat diatur waktunya sesuai dengan kebutuhan. 7
8 2. Mematikan lampu secara otomatis apabila sensor tidak mendeksi adanya orang yang sedang duduk di salah satu sofa. Proses mematikan lampu ini dapat diatur waktunya sesuai dengan kebutuhan, apakah langsung mati setelah tidak terdeteksi orang yang sedang duduk ataukah tunggu beberapa saat (1-15 menit) 3. Apabila sensor sinar masih mendeteksi adanya cahaya yang cukup untuk penerangan jika tidak menggunakan lampu, maka lampu tidak akan hidup. Dapat diartikan bahwa walaupun terdapat orang yang duduk pada sofa akan tetapi sinar matahari masih dianggap cukup untuk menerangi ruangan maka lampu tidak akan hidup. Konsep otomatisasi Environment ini tidak terbatas hanya pada menghidupkan/mematikan lampu saja, tetapi cakupannya juga cukup luas, seperti keamanan, kebersihan atau dapat dirancang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Konsep Advanced Control Konsep ini cocok digunakan pada gedung perkantoran maupun rumah tempat tinggal yang ingin tingkat otomatisasinya tinggi, baik menggunakan computer sebagai central control maupun ditambah dengan sensor agar dapat berkomunikasi dengan lingkungan sekitar. Pada konsep ini pengembangan otomatisasi menjadi tidak terbatas, sehingga akan sulit jika disajikan secara detail. Sebagai contoh penerapan konsep Advanced Control dapat digambarkan sebagai berikut : Suatu ruangan membutuhkan suhu yang stabil, seperti ruang yang menggunakan lantai yang terbuat dari batu alam/marmer alam, dan sifat alami lantai marmer tersebut adalah suhu pada ruangan tersebut tidak boleh terlampau dingin sehingga mengakibatkan lantai lembab dan mengakibatkan lantai berjamur dan juga suhu pada ruangan tersebut tidak boleh terlampau panas sehingga bisa mengakibatkan lantai retak-retak. 8
9 Untuk mengatasi masalah tersebut dibutuhkan suatu alat/software yang dapat mengatur suhu pada ruangan tersebut sehingga suhu tetap stabil No Kondisi 1 Suhu yang dikehendaki minimum=20 celcius, maksimum=30 celcius 2 sensor yang digunakan sensor suhu 3 Alat yang dibutuhkan Air Conditioner (untuk mendinginkan ruangan) Exhaust fan (untuk membuang udara dingin keluar ruangan) 4 Hardware yang dibutuhkan Microcontroller unit 2 Relay unit 5 Software yang dibutuhkan Kernel yang ditanam pada microcontroller unit untuk mengatur keseimbangan suhu yang didapat dari sensor suhu untuk menggerakkan Exhaust fan jika suhu terlampau dingin(<20 c) atau menurunkan suhu AC jika terlampau panas (>30 c) Kesimpulan Dengan menerapkan konsep otomatisasi, maka akan terjadi beberapa perubahan, baik secara penggunaan maupun secara perawatan, antara lain : No Secara Manual Secara Otomatis 1 Perlu berkeliling ruangan untuk Cukup meng-aktifkan/mematikan alat mengaktifkan/mematikan alat dan melalui layar monitor computer dan kemungkinan membutuhkan lebih dari 1 hanya diperlukan 1 orang dalam orang untuk melakukannya melakukannya 2 Apabila terjadi kerusakan pada alat Dengan menambahkan 1 sensor maka (contoh:lampu putus) maka tidak dapat kerusakan alat akan langsung dapat langsung dideteksi terlihat pada layar monitor computer dan 9
10 3 Jadwal yang telah disusun untuk mengaktifkan/mematikan alat bisa tidak dilaksanakan apabila yang ditugaskan berhalangan 4 Mematikan peralatan listrik pada saat meninggalkan ruangan, hal ini sering tidak diperhatikan yang mengakibatkan biaya penggunaan listrik meningkat 5 Tidak dapat mengetahui kondisi keamanan, alat/alat listrik bahkan penghuninya secara pasti apabila gedung/rumah ditinggal pergi keluar kota dapat segera dilakukan perbaikan Secara tepat waktu computer akan melaksanakan tugasnya, kecuali jika dalam keadaan computer pengendali tidak aktif atau alat yang akan dikendalikan rusak dan belum diperbaiki Dengan menggunakan konsep Environment dan setting sensor dengan benar maka kebiasaan lupa untuk mematikan peralatan listrik saat meninggalkan ruangan dapat dihindari, sehingga dapat menurunkan biaya penggunaan listrik. Dengan menggunakan konsep Advanced control maka hal tersebut dapat diatasi. Pengguna dapat memantau/memonitor kondisi alat/alat listrik, keamanan, dll secara pasti melalui jaringan internet dimana dan kapanpun berada. 10
11 DAFTAR PUSTAKA 1. Roger S. Pressman, "Software Engineering, A Beginner's Guide", McGraw Hill,
TUGAS KULIAH MANAJEMEN PROYEK
TUGAS KULIAH MANAJEMEN PROYEK SOFTWARE ENGINEERING Oleh: Setyo Bayu P I1A004016 Dwi Ary Asmoro I1A005006 Saputro Arif W. I1A004022 Dimas Noly I1A005010 Ramadhian Fitria D. I1A004054 Ahmad Taufik H I1A005016
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Saat ini perkembangan teknologi berkembang dengan sangat cepat dan pesat. Salah satu contohnya adalah otomatisasi sistem disegala bidang. Sistem otomatisasi awalnya
Lebih terperinciRANGKAIAN OTOMATISASI RUANGAN BERBASISKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535
RANGKAIAN OTOMATISASI RUANGAN BERBASISKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535 Latar Belakang Pralatan-peralatan modern yang ada saat ini baik dalam bidang perkantoran, perumahan, pertokoan, perindustrian maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Telemetri merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan pengukuran jarak jauh dan pelaporan informasi pada perancang atau operator. Telemetri merujuk pada komunikasi
Lebih terperinciPERANAN TEAM SOFTWARE PROCESS PADA REKAYASA PERANGKAT LUNAK
PERANAN TEAM SOFTWARE PROCESS PADA REKAYASA PERANGKAT LUNAK Suhatati Tjandra Teknik Informatika dan Komputer Sekolah Tinggi Teknik Surabaya Email: tati@stts.edu ABSTRAK Semakin berkembangnya dunia industrialisasi
Lebih terperinciBAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengukuran merupakan dasar dari setiap disiplin rekayasa dan berlaku juga dalam perekayasaan perangkat lunak. Untuk mengevaluasi performa suatu sistem atau proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya kompleksitas kehidupan manusia, menyebabkan karakteristik kehidupan manusia semakin memiliki mobilitas yang tinggi. Yang memungkinkan
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PENGENDALI LAMPU JARAK JAUH BERBASIS ARDUINO DAN INFRA MERAH LAPORAN TUGAS AKHIR. oleh NURHASANAH NIM:
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PENGENDALI LAMPU JARAK JAUH BERBASIS ARDUINO DAN INFRA MERAH LAPORAN TUGAS AKHIR Diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md) Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Instrumentasi Pada Miniatur Rumah Kaca Berbasis Mikrokontroler
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan sistem otomasi di bidang pertanian kurangnya berkembang dan adanya beberapa kendala di bidang pertanian, sehingga mengakibatkan kurangnya hasil yang
Lebih terperinciPEMBUATAN APLIKASI MANAJEMEN PROYEK DALAM MENGELOLA PROYEK DI PT. X
PEMBUATAN APLIKASI MANAJEMEN PROYEK DALAM MENGELOLA PROYEK DI PT. X Silvia Rostianingsih 1, Arlinah Imam Raharjo 2, & Basuki Setiawan 3 1,2,3 Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Petra, Siwalankerto
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era saat ini energi baru dan terbarukan mulai mendapat perhatian sejak terjadinya krisis energi dunia yaitu pada tahun 70-an dan salah satu energi itu adalah energi
Lebih terperinciTujuan Perkuliahan. PENGANTAR RPL (Pert. 2 chapter 1 Pressman) Agenda. Definisi Software (Perangkat Lunak) Lunak) 23/09/2010
Tujuan Perkuliahan PENGANTAR RPL (Pert. 2 chapter 1 Pressman) Oleh : Sarwosri, S.Kom, M.T. Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc. Memberikan gambaran tentang perangkat lunak, rekayasa perangkat lunak. Memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat. Kemajuan dan perkembangan dunia ini terjadi di berbagai bidang, baik di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan dan perkembangan dunia terus melaju dan berkembang dengan pesat. Kemajuan dan perkembangan dunia ini terjadi di berbagai bidang, baik di bidang ekonomi,
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen komponen dan peralatan yang digunakan serta langkah-langkah praktek, kemudian menyiapkan
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM OTOMATISASI PERANGKAT ELEKTRONIKA RUMAH BERBASIS ARDUINO
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM OTOMATISASI PERANGKAT ELEKTRONIKA RUMAH BERBASIS ARDUINO LAPORAN TUGAS AKHIR Diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md) Teknik Komputer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diseluruh aspek kehidupan. Seiring kemajuan zaman, penggunaan energi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik merupakan energi utama yang digunakan hampir diseluruh aspek kehidupan. Seiring kemajuan zaman, penggunaan energi listrik juga terus meningkat. Salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), maka
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi dibidang komputer saat ini, baik dalam perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), maka hampir sebagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kontrol perangkat elektronika umumnya masih menggunakan saklar manual untuk memutus dan menyambung arus listrik. Untuk dapat menyalakan atau mematikan perangkat elektronik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peran teknologi dewasa ini dalam dunia industri telah berkembang dengan pesat.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran teknologi dewasa ini dalam dunia industri telah berkembang dengan pesat. Otomatisasi merupakan salah satu realisasi dari perkembangan teknologi dan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri skala kecil hingga skala besar di berbagai negara di belahan dunia saat ini tidak terlepas dari pemanfaatan mesin-mesin industri sebagai alat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kenyataannya sebagian besar rumah hanya dijadikan tempat peristirahatan,
1 BAB 1 PENDAHULUAN Perkembangan yang pesat dibidang teknologi komputer, elektronik, telekomunikasi maupun mekanik telah menghasilkan berbagai aplikasi canggih dan cerdas yang merubah kehidupan manusia
Lebih terperinciSOFTWARE ENGINEERING (REKAYASA PERANGKAT LUNAK)
SOFTWARE ENGINEERING (REKAYASA PERANGKAT LUNAK) SOFTWARE Software merepresentasikan masalah di dunia nyata Masalah di dunia nyata lebih komplek dari pertukaran dua nilai Software program Software meliputi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis rumah burung walet merupakan salah satu jenis investasi yang sedang diminati oleh banyak orang. Hal ini dikarenakan nilai jual sarang burung walet sangat menggiurkan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor perubahan suhu
BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah cara mengatur suhu dan kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membangun rumah yang nyaman membutuhkan biaya yang tinggi, belum lagi biaya perawatan, keamanan dan lain sebagainya. Sering kali terganggu dengan pekerjaan rutin seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia pendidikan, teknologi informasi sangat banyak membantu seperti dalam hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PENGONTROL SERTA MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN PADA BUDIDAYA JAMUR MENGGUNAKAN;IPHONE SKRIPSI
IMPLEMENTASI PENGONTROL SERTA MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN PADA BUDIDAYA JAMUR MENGGUNAKAN;IPHONE SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Teknik Elektro Universitas
Lebih terperinciBAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan
BAB III PEMBUATAN ALAT 3.. Pembuatan Dalam pembuatan suatu alat atau produk perlu adanya sebuah rancangan yang menjadi acuan dalam proses pembuatanya, sehingga kesalahan yang mungkin timbul dapat ditekan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suhu atau temperatur udara merupakan kondisi yang dirasakan di permukaan Bumi sebagai panas, sejuk atau dingin. Bumi menerima panas dari penyinaran matahari berupa
Lebih terperinciPerancangan dan Realisasi Prototipe Sistem Smart House dengan Pengendali Menggunakan Smart Phone Berbasis Android. Disusun Oleh:
Perancangan dan Realisasi Prototipe Sistem Smart House dengan Pengendali Menggunakan Smart Phone Berbasis Android Disusun Oleh: Nama : Lorddian Susilo NRP : 0822022 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini otomatisasi sedang sangat gencar dikembangkan di seluruh dunia dan di segala aspek kehidupan. Vending machine atau mesin penjual otomatis adalah salah
Lebih terperinciJenis Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Jenis Metode Pengembangan Perangkat Lunak by webmaster - Tuesday, January 05, 2016 http://anisam.student.akademitelkom.ac.id/?p=123 Menurut IEEE, Pengembangan software (software engineering ) adalah :
Lebih terperinciNama : Rendi Setiawan Nim :
Nama : Rendi Setiawan Nim : 41813120188 Pengertian Dasar Istilah Reakayasa Perangkat Lunak (RPL) secara umum disepakati sebagai terjemahan dari istilah Software engineering. Istilah Software Engineering
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pencahayaan (Lighting) Pencahayaan merupakan salah satu faktor untuk mendapatkan keadaan lingkungan yang aman dan nyaman dan berkaitan erat dengan produktivitas manusia. Pencahayaan
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGERING KAIN OTOMATIS DENGAN MEMANFAATKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 dan SENSOR SHT11
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGERING KAIN OTOMATIS DENGAN MEMANFAATKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 dan SENSOR SHT11 LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam berbagai bidang industri, tidak terkecuali dalam industri game.
BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penggabungan antara elemen-elemen dari dunia nyata dengan elemen dari dunia virtual, yang disebut sebagai Augmented Reality, berkembang cukup pesat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. yang digunakan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, yaitu System Development
BAB II LANDASAN TEORI Dalam penyusunan tugas akhir ini dibutuhkan beberapa landasan teori sebagai acuan dalam penyusunannya. Landasan teori yang dibutuhkan antara lain teori tentang Rancang Bangun, teori
Lebih terperinci1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode pengembangan perangkat lunak dengan melakukan pengamatan dan percobaan langsung terhadap objek dari penelitian ini
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman sekarang dimana terdapat laju inovasi di bidang teknologi, teknologi mampu mengubah pola perilaku masyarakat menjadi masyarakat dengan mobilitas tinggi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketersediaan dan tingkat pelayanan sarana dan prasarana perkotaan. Implikasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah penduduk perkotaaan di Indonesia bertambah pesat. Pertumbuhan penduduk yang pesat ini idealnya diikuti oleh peningkatan ketersediaan dan tingkat pelayanan sarana
Lebih terperinciREKAYASA PERANGKAT LUNAK
REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( 2 nd week) Siklus Hidup Perangkat Lunak (SWDLC) RAHMAD HIDAYAH /41813120037 FASILKOM / SISTEM INFORMASI DOSEN : WAHYU HARI HAJI, S.Kom, MM Siklus Hidup Perangkat Lunak (Software
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA METODOLOGI PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK Donni Prabowo @donnipra donnipra.com WATERFALL WATERFALL : Summary Classic Life Cycle atau model Waterfall merupakan model yang paling banyak
Lebih terperinciAnalisis dan Perancangan Sistem Hanif Al Fatta M.kom
Analisis dan Perancangan Sistem Hanif Al Fatta M.kom Abstraks System informasi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan bisnis suatu perusahaan atau organisasi modern. Sehingga system informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era modernisasi saat ini peralatan dirancang sedemikian rupa agar
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era modernisasi saat ini peralatan dirancang sedemikian rupa agar semakin efisien dan mempermudah pekerjaan manusia dan banyak diantaranya yang dirancang agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebuah lembaga pendidikan memiliki banyak fasilitas pendukung kegiatan operasional. Fasilitas-fasilitas tersebut berupa ruang kelas, perpustakaan, ruang pertemuan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa kini, khususnya di Indonesia perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi dan komputer di era globalisasi semakin pesat, sesuai kebutuhan seiring dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan di berbagai sektor dalam kehidupan manusia. Seiring dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern ini, perkembangan teknologi berpengaruh besar terhadap perkembangan di berbagai sektor dalam kehidupan manusia. Seiring dengan kemajuan teknologi, mobile
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang baru lahir mempunyai sensitivitas yang tinggi terhadap lingkungan disekitar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perawatan bayi setelah proses persalinan merupakan hal yang penting. Bayi yang baru lahir mempunyai sensitivitas yang tinggi terhadap lingkungan disekitar terutama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi sudah sangat berkembang secara pesat. Salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini teknologi sudah sangat berkembang secara pesat. Salah satu contoh dari perkembangannya adalah adanya sistem otomatisasi alat bantu manusia. Berbagai macam
Lebih terperinciUAS REKAYASA PERANGKAT LUNAK. Software Quality Assurance HANSI ADITYA KURNIAWAN
UAS REKAYASA PERANGKAT LUNAK Software Quality Assurance HANSI ADITYA KURNIAWAN 9106205405 PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2007 Tujuan dari topik
Lebih terperinciRekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat Lunak Profil Dosen Nama Lengkap Email : Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom. : brigida@brigidaarie.com Telp : 081999717767 Perkuliahan Pelaksanaan dan Tata tertib Presensi minimal 75%
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Dalam bidang teknologi, orientasi produk teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia adalah produk yang berkualitas, hemat energi, menarik, harga murah, bobot ringan,
Lebih terperinciPertemuan 1 PENGENALAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Pertemuan 1 PENGENALAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK Pokok Bahasan dalam RPL : RPL sebagai produk dan sebagai produk Konsep manajemen proyek Proses pembangunan PL dan metrik proyek Perencanaan proyek PL(Perangkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kondisi iklim yang merugikan bagi pertumbuhan tanaman. Greenhouse atau yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Greenhouse adalah sebuah bangunan yang berkerangka atau dibentuk menggelembung, diselubungi bahan bening atau tembus cahaya yang dapat meneruskan cahaya secara optimum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perencanaan tujuan di masa mendatang. Berbagai informasi dihimpun agar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, pengukuran kinerja pegawai menjadi hal yang sangat penting bagi manajemen untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja perusahaan dan perencanaan tujuan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bagian dari bab ini akan membahas mengenai analisa dan perancangan sistem yang akan dibangun pada pengerjaan tugas akhir ini. Pembahasan analisa meliputi analisa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komputer merupakan sarana pengolahan data dalam membantu manusia untuk dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan dengan lebih cepat, tepat dan akurat. Aplikasi
Lebih terperinciSistem Otomatisasi dan Monitoring Miniatur Greenhouse Berbasis Web Server dan Notifikasi SMS dengan Arduino ABSTRAK
Sistem Otomatisasi dan Monitoring Miniatur Greenhouse Berbasis Web Server dan Notifikasi SMS dengan Arduino Devi Taramika 1, Ismah Afifah 1, Asri Wulandari, ST., MT. 2, Agus Wagyana, ST., MT. 2 1. Teknik
Lebih terperinciKONTROL OTOMATIS AIR CONDITIONER SHELTER BTS BERBASIS MICROCONTROLLER JOURNAL
KONTROL OTOMATIS AIR CONDITIONER SHELTER BTS BERBASIS MICROCONTROLLER JOURNAL Disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Strata I Program Studi Teknik Elektro di Fakultas Teknik
Lebih terperinciSystems Development Life Cycle (SDLC)
Systems Development Life Cycle (SDLC) OPINI 28 September 2010 14:04 Dibaca: 3263 Komentar: 2 0 SDLC (Systems Development Life Cycle) dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak adalah proses pembuatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan penerapannya yang semakin luas pada alat-alat elektronik dari segi audio dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada waktu sekarang ini teknologi mikroprosesor terus berkembang sejalan dengan penerapannya yang semakin luas pada alat-alat elektronik dari segi audio dan video juga
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010
STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010 APLIKASI PEMESANAN MENU MENGGUNAKAN PERANGKAT WI-FI PADA RIVER SIDE RESTAURANT PALEMBANG Fauzie 2006250091
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Excel dalam mencatat aliran data transaksi perusahaan. Penggunaan program
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Bhakti Solusindo merupakan perusahaan IT Consultant, yang menyediakan hardware bagi perusahaan lain yang membutuhkan. PT. Bhakti Solusindo bekerja sama dengan berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketika seseorang beraktivitas di dalam ruangan, kondisi ruangan yang nyaman menjadi salah satu faktor yang dicari (Ishak, 2011). Salah satu contoh dari kondisi ruangan
Lebih terperinciBAB IV SIMPULAN DAN SARAN
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Setelah dilakukan penelitian pada PT Novawool maka didapatkan beberapa simpulan sesuai dengan rumusan masalah yang disajikan, yaitu : 1. Pelaksanaan manajemen produksi
Lebih terperinciPROSES DESAIN. 1. Metodologi Pengembangan Sistem
PROSES DESAIN 1. Metodologi Pengembangan Sistem SDLC (Systems Development Life Cycle) dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan dibutuhkan oleh semua orang untuk bisa hidup normal sebagaimana mestinya. Kesehatan dapat membuat seseorang produktif dalam kehidupan sosial ataupun secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari - hari kita menjalankan segala aktifitas yang padat. Baik aktifitas yang berat maupun yang ringan. Sudah tentu kita akan memerlukan energi
Lebih terperinciReview Rekayasa Perangkat Lunak. Nisa ul Hafidhoh
Review Rekayasa Perangkat Lunak Nisa ul Hafidhoh nisa@dsn.dinus.ac.id Software Process Sekumpulan aktivitas, aksi dan tugas yang dilakukan untuk mengembangkan PL Aktivitas untuk mencapai tujuan umum (komunikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. manusia selalu berusaha untuk mengembangkan alat bantu yang dapat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia pada dasarnya selalu menginginkan adanya seorang pembantu disebelahnya yang selalu siap melayani kapanpun dan dimanapun. Sehingga manusia selalu berusaha untuk
Lebih terperinciAUTOMATICS SOFTWARE ANALISYS. Arief Setyanto Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta
AUTOMATICS SOFTWARE ANALISYS Arief Setyanto Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta Abstract Dokumen awal yang dijadikan pedoman adalah dokumen View Point Oriented Document (VORD). Dokumen VORD merupakan hasil kerja
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ALAT PENGATUR SUHU DAN KELEMBABAN PADA GREENHOUSE UNTUK TANAMAN STROBERI BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 LAPORAN TUGAS AKHIR
RANCANG BANGUN ALAT PENGATUR SUHU DAN KELEMBABAN PADA GREENHOUSE UNTUK TANAMAN STROBERI BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.557,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 14 TAHUN 2012 TENTANG MANAJEMEN ENERGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. udaranya. Sistem tata udara pada Gedung Rektorat Universitas Lampung masih
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem tata udara merupakan sistem pengkondisian udara yang berfungsi untuk mengatur tingkat kenyamanan baik dari keadaan suhu maupun kelembaban udaranya. Sistem tata udara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah yang mendefinisikan ruang lingkup penelitian tugas akhir, tujuan penelitian,
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. Dalam bahasa yang paling sederhana, home automation atau otomatisasi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam bahasa yang paling sederhana, home automation atau otomatisasi rumah dapat digambarkan sebagai sebuah produk yang berfungsi untuk memberikan informasi ataupun
Lebih terperinciRatna Wardani. Department of Electronic Engineering Yogyakarta State University
Ratna Wardani Department of Electronic Engineering Yogyakarta State University S/W Process Model Tahapan S/W Process Model Proses S/W Materi Model Waterfall Model Prototype Model Rapid Application Development
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pesatnya perkembangan teknologi dan aplikasi perangkat bergerak saat ini tidak bisa lepas dari kebutuhan akan penyajian data secara cepat dan mudah. Semakin besar kebutuhan,
Lebih terperinciRENCANA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK (RPPL)
MODUL I RENCANA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK (RPPL) (1 kali pertemuan) 1.1 TUJUAN Tujuan modul ini, adalah: Praktikan bisa membuat dokumen rencana pengembangan perangkat lunak. Praktikan dapat membiasakan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN ~ 1 ~
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : REKAYASA PERANGKAT LUNAK 2 FAKULTAS : TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN/JENJANG : TEKNIK INFORMATIKA / S1 TUJUAN UMUM : - Mahasiswa diharapkan dapat merancang dan membangun
Lebih terperinciDeskripsi Mata Kuliah
Deskripsi Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak pada prinsipnya menekankan pada tahapan-tahapan pengembangan suatu perangkat lunak yakni: Analisis, Desain, Implementasi, Testing dan Maintenance. 17/03/2014
Lebih terperinciPengembangan Sistem Informasi
Pengembangan Sistem Informasi Tujuan Menjelaskan definisi pengembangan sistem dan fase dan kegiatan pada system development lifecycle (SDLC) Menjelaskan perbedaan antara model, teknik, dan metodologi pengembangan
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dalam beberapa tahun terakhir ini teknologi berkembang dengan pesat, banyak benda yang bisa dikendalikan melalui komputer sehingga dapat bergerak secara otomatis, salah
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
38 BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan tentang perancangan Alat pendeteksi dini kerusakan pada sistem pengkondisian udara secara umum alat ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan batas-batas tertentu. Keuskupan umumnya dibagi-bagi menjadi bagian yang kecil,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keuskupan merupakan himpunan umat katolik yang tinggal dalam suatu daerah dengan batas-batas tertentu. Keuskupan umumnya dibagi-bagi menjadi bagian yang kecil, mulai
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, kemajuan teknologi semakin meningkat dan dengan adanya penemuan-penemuan baru di bidang teknologi, menimbulkan banyaknya perubahan di segala bidang. Salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus dapat dikendalikan atau dikontrol dengan semudah mungkin untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dan kebutuhan teknologi yang sangat pesat pada sekarang ini sangat dibutuhkan, terutama untuk mengendalikan sebuah lampu lalu lintas pada persimpangan
Lebih terperinciPERANCANGAN SMART HOUSE KENDALI DAN PEMANTAUAN KELISTRIKAN RUMAH BERBASIS WEB DENGAN MICROCONTROLLER ATMEGA 2560 SKRIPSI. oleh
PERANCANGAN SMART HOUSE KENDALI DAN PEMANTAUAN KELISTRIKAN RUMAH BERBASIS WEB DENGAN MICROCONTROLLER ATMEGA 2560 SKRIPSI oleh Nama : Adethia Zakaria NIM : 1208006 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH
Lebih terperinciPertemuan 2 SOFTWARE DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC)
Pertemuan 2 SOFTWARE DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC) POKOK BAHASAN Biaya PL Software Quality Attribute Standar kualitas Takaran Jaminan Kualitas CASE TOOLS Siklus Hidup Perangkat Lunak (SWDLC/Software Development
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab ini merupakan pendahuluan yang membahas seluruh materi yang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan pendahuluan yang membahas seluruh materi yang berkaitan dengan judul project work yang disajikan yaitu : latar belakang, permasalahan, batasan masalah, tujuan, serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kunci pintu rumah yang ada sekarang ini sebagian besar masih menggunakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kunci memegang peran penting dalam sebuah sistem keamanan. Sistem kunci pintu rumah yang ada sekarang ini sebagian besar masih menggunakan kunci mekanik konvensional.
Lebih terperinciRational Unified Process (RUP)
Universitas IGM HD-UIGM-FK-01 Fakultas : Ilmu Komputer Pertemuan ke : 8 Program Studi : Teknik Informatika Handout ke : 1 Kode Matakuliah : Jumlah Halaman : 25 Matakuliah : Rekayasa Perangkat Lunak Mulai
Lebih terperinciAplikasi Raspberry Pi untuk Kendali Perangkat Elektronik Rumah Tangga Jarak Jauh menggunakan Web Browser
Aplikasi Raspberry Pi untuk Kendali Perangkat Elektronik Rumah Tangga Jarak Jauh menggunakan Web Browser Disusun Oleh: Achmad Fajar Sabana (0922051) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jl. Prof.Drg.Suria
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat performansi dari suatu sistem pembangkit listrik ditentukan oleh frekuensi output yang dihasilkan. Pada suatu pembangkit listrik yang menggunakan energi renewable
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Pada bab ini akan menyatukan hasil temuan dalam penelitian ini. Pada bagian
BAB V KESIMPULAN 5.1. Pendahuluan Pada bab ini akan menyatukan hasil temuan dalam penelitian ini. Pada bagian pertama, hasil kesimpulan dari penelitian ini. Pada bagian kedua menggambarkan keterbatasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beras merupakan sumber bahan makanan utama bagi masyarakat Indonesia, terutama beras putih. Karena kandungan pati yang ada pada beras bermanfaat untuk tubuh sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia. Rumah digunakan sebagai tempat berlindung dari segala cuaca, sekaligus sebagai tempat tumbuh kembang
Lebih terperinciBAB IV KONSEP. Gambar 27 : Salah Satu Resort di Bali. Windianto Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
Laporan Perancangan Arsitektur Akhir The Premiere Modern Resort & Smart Home BAB IV KONSEP IV.1. Konsep Dasar Dalam konsep perancangan Landed House ini, yang digunakan sebagai konsep dasar adalah Modern
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hasil produksi. Tentunya banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengembangan teknologi pertanian semakin maju. Penelitian-penelitian tentang tumbuhan banyak dilakukan guna memperbaiki kualitas maupun kuantitas hasil produksi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN E-15
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan keamanan, saat ini telah banyak dikembangkan dan digunakan berbagai macam sistem keamanan. Kamera CCTV (Closed
Lebih terperinci