ARTIKEL E-JOURNAL KAMARIAH NIM

Transkripsi

1 HUBUNGAN PENGGUNAAN KOSAKATA DENGAN KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 LINGGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL E-JOURNAL KAMARIAH NIM JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2015

2

3

4 ABSTRAK Kamariah, Hubungan Penggunaan Kosakata dengan Kemahiran Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Lingga Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji. Dosen Pembimbing I: Drs.H. Said Barakbah Ali, M.M., Pembimbing II: Erwin Pohan M,Pd. Kata Kunci: Penggunaan Kosakata, Kemahiran Menulis Karangan Narasi. Menulis merupakan satu di antara empat aspek pembelajaran Bahasa Indonesia. Menulis adalah suatu proses kreatif memindahkan gagasan ke dalam lambang tulisan. Kegiatan menulis harus dibiasakan sejak dini. Jenis menulis yang dimaksud adalah menulis karangan narasi. Karangan narasi adalah karangan yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia Dalam menulis karangan narasi, diharapkan siswa dapat berpikir kreatif, menanamkan sifat percaya diri, menguasai kosakata dan dapat menggunakan kosakata tersebut dengan sesuai dan tepat dalam kegiatan menulis karangan. Keterampilan menulis tidak dapat dicapai dengan mudah, oleh karena itu perlu diadakan latihan terus-menerus. Penelitian ini mengkaji masalah: 1) bagaimanakah penggunaan kosakata siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Lingga Tahun Pelajaran 2014/2015?, 2) bagaimanakah kemahiran menulis karangan narasi siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Lingga Tahun Pelajaran 2014/2015?, dan 3) adakah hubungan antara penggunaan kosakata dengan kemahiran menulis karangan narasi siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Lingga Tahun Pelajaran 2014/2015?. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Penentuan populasi dan sampel dilakukan dengan teknik sampel jenuh karena semua populasi digunakan sebagai sampel. Sampel yang diteliti diambil 100% dari siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Lingga Tahun Pelajaran 2014/2015. Jadi, sampel penelitian berjumlah 63 siswa. Teknik pengumpulan data peneliti menggunakan dua tes, yaitu tes penggunaan kosakata dan tes menulis karangan narasi. Dalam penelitian deskriftif kuantitatif, peneliti menggunakan statistik untuk menganalisis data. Statistik yang digunakan peneliti adalah rumus Korelasi Pearson Product Moment. Pengujian hipotesis dengan menggunakan t hitung lebih besar dari t tabel dan derajat kebebasan (dk)= n-2, dan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian ini adanya Hubungan Penggunaan Kosakata dengan Kemahiran Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Lingga Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan r hitung 0,67 dan t hitung 7,04 lebih besar dari t tabel 2,000 atau 7,04 > 2,000. Jadi, dalam penelitian ini adanya hubungan penggunaan kosakata dengan kemahiran menulis karangan narasi dengan kategori cukup.

5 ABSTRACT Kamariah, Relations with the Vocabulary Using Narrative Essay Writing Proficiency Seventh Grade Students of Junior High School 4 Lingga academic year 2014/2015. Thesis Department of Education Indonesian Language and Literature, the Faculty of Education, University of Maritime Raja Ali Haji. Advisor: Drs.H. Barakbah Said Ali, MM., Co-advisor: Erwin Pohan M, Pd. Keywords: Use of Vocabulary, Narrative Essay Writing Proficiency. Writing is one of the four aspects of learning Indonesian. Writing is a creative process to move ideas into the epitome of writing. Writing activities should be socialized from an early age. The type of writing in question is writing a narrative essay. Authorship is a narrative essay that tells an event or events that occur in human life in a narrative essay writing, students are expected to think creatively, to instill confidence nature, mastering vocabulary and can use it with the appropriate vocabulary and appropriate in essay writing activities. Writing skills can not be achieved easily, therefore it is necessary to practice constantly. This research assessed the problems: 1) how the use of the vocabulary of class VII Junior High School 4 Lingga 2014/2015 academic year?, 2) How is the narrative essay writing skills of students of class VII Junior High School 4 Lingga 2014/2015 academic year?, and 3) is there a relationship between the use of vocabulary with a narrative essay writing skills class VII Junior High School Academic Year 2014/ Lingga?. This research uses the descriptive quantitative method. The determination of the population and the sample was done by using saturated sample because all of the population used as a sample. The samples studied were taken 100% of seventh grade students of Junior High School 4 Lingga academic year 2014/2015. So, the sample of this reseach was 63 students. The collection data techniques researchers use two tests, which test the use of vocabulary and narrative essay writing test. In the descriptive quantitative research, the research used statistics to analyze the data. The statistics which used by the researcher was Pearson Product Moment Correlation. The hypothesis testing did by using t hitung more than t table and the derajat kebebasan (dk) = n-2, and a significant of 5%. The results of this research showed that there was a relationship between the use of Vocabulary with a Narrative Essay Writing Proficiency Seventh Grade Students of Junior High School 4 Lingga academic year 2014/2015 with r hitung 0,67 and t hitung 7,04 more than t table 2,000 or 7,04 > 2,000. So, in this research the use of vocabulary relationship with narrative essay writing skills with enough category.

6 1. Pendahuluan Kosakata merupakan kata-kata yang dikuasai oleh seseorang atau sekelompok orang dari lingkungan yang sama. Kosakata seseorang adalah keseluruhan kata yang berada dalam ingatan seseorang, yang segera akan menimbulkan reaksi bila didengar atau dibaca. Kosakata sangat diperlukan oleh setiap pemakai bahasa, selain merupakan alat penyalur ide dan gagasan penggunaan kosakata yang baik dan benar dapat mempermudah melakukan kegiatan menulis, terutama menulis sebuah karangan. Jenis penggunaan kosakata yang diujikan pada penelitian ini adalah mencakup sinonim, antonim, dan kebakuan kata. Dalam menulis karangan narasi, diharapkan siswa dapat berlatih menulis, menanamkan sifat percaya diri dan berpikir lebih kreatif dalam kegiatan menulis karangan. Karangan narasi adalah karangan yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia. Peneliti tertarik untuk meneliti hubungan penggunaan kosakata dengan kemahiran menulis karangan narasi karena dalam penulisan sebuah karangan penggunaan kosakata yang tepat sangat diperlukan. Pada penelitian ini peneliti mengkaji Hubungan Penggunaan Kosakata dengan Kemahiran Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Lingga Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini mengkaji masalah 1) bagaimanakah penggunaan kosakata siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Lingga Tahun Pelajaran 2014/2015?, 2) bagaimanakah kemahiran menulis karangan narasi siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Lingga Tahun Pelajaran 2014/2015?, dan 3) adakah hubungan antara penggunaan kosakata dengan kemahiran menulis karangan narasi siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Lingga Tahun Pelajaran 2014/2015?. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah 1) untuk mendeskripsikan penggunaan kosakata siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Lingga Tahun Pelajaran 2014/2015, 2) untuk mendeskripsikan kemahiran menulis karangan narasi siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Lingga Tahun Pelajaran 2014/2015, dan 3) untuk mengetahui ada tidaknya hubungan penggunaan kosakata dengan kemahiran menulis karangan narasi siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Lingga Tahun Pelajaran 2014/2015. Peneliti juga menyajikan empat kajian penelitian yang relevan yaitu 1) penelitian yang dilakukan oleh Retna Yeni yaitu tentang Hubungan Kemampuan Membaca Sastra dengan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Lubuk Basung Tahun Pelajaran 2011/2012, 2) penelitian yang dilakukan oleh Siti Anggiharty yaitu tentang Hubungan antara Kebiasaan Membaca dan Kemahiran Menulis Ringkasan Karangan Argumentasi Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014, 3) penelitian yang dilakukan oleh Fitri Rahmi yaitu tentang Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Ekspostoris Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Ampek

7 Angkek Tahun Pelajaran 2012/2013, dan 4) penelitian yang dilakukan oleh Maya Rianti yaitu tentang Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis Karangan Argumentasi Siswa Kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Guguak Kabupaten 50 Kota Tahun Pelajaran 2012/ Metode Penelitian Menurut Chaer (2007:160) populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII yang terdaftar pada tahun pelajaran 2014/2015 di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Lingga yang berjumlah 63 orang. Siswa kelas VII terbagi menjadi dua kelas, yakni kelas VII.1 berjumlah 32 siswa dan kelas VII.2 berjumlah 31 siswa. Dari keseluruhan siswa kelas VII yang berjumlah 63 siswa terdiri dari 26 siswa laki-laki dan 37 siswa perempuan. Menurut Sugiyono (2007:62) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel sebanyak 100% yaitu 63 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil secara keseluruhan dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu analisis yang ditujukan atau disajikan dalam bentuk statistik. 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Berdasarkan hasil data yang diperoleh, yang telah dibahas pada bab IV dapat diketahui besarnya hubungan penggunaan kosakata dengan kemahiran menulis karangan narasi siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Lingga Tahun Pelajaran 2014/2015 terdapat hubungan yang cukup dari hasil secara keseluruhan r hitung 0,67 sehingga Hₒ ditolak dan Hₐ diterima. Pengujian koefisien korelasi atau hubungan di atas dapat diuji dengan menggunakan tabel dan dapat pula diuji dengan menggunakan uji t. Jumlah t hitung 7,04 dibandingkan dengan t tabel. Untuk kesalahan 5% uji dua pihak dan (dk) = 63-2=61, maka diperoleh t tabel=2,000 ternyata t hitung 7,04 lebih besar dari t tabel 2,000 atau 7,04 > 2,000 sehingga Hₒ ditolak dan Hₐ diterima. Hal ini berarti adanya hubungan penggunaan kosakata dengan kemahiran menulis karangan narasi siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Lingga Tahun Pelajaran 2014/ Simpulan dan Rekomendasi Setelah diambil data penelitian dapat dilihat bahwa penggunaan Kosakata Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Lingga Tahun Pelajaran 2014/2015 yang mencakup sinonim, antonim, dan kebakuan kata tergolong dalam kategori cukup, kemahiran Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Lingga Tahun Pelajaran 2014/2015 tergolong dalam

8 kategori cukup baik, dan adanya Hubungan Penggunaan Kosakata dengan Kemahiran Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Lingga Tahun Pelajaran 2014/2015. Hubungan antara Penggunaan Kosakata dengan Kemahiran Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Lingga Tahun Pelajaran 2014/2015 dikategorikan cukup. Jadi, hipotesis dapat diterima. Adapun rekomendasi yang ingin penulis sampaikan yaitu guru hendaknya dapat meningkatkan penggunaan kosakata siswa dalam penggunaan sinonim, antonim, dan kebakuan kata. Dalam kemahiran menulis karangan narasi guru seharusnya memberi motivasi dan memberikan latihan membaca dan menulis untuk mengasah kemampuan siswa agar terampil dan kreatif dalam menuangkan ide dan gagasan dalam bentuk tulisan, dan orang tua hendaknya dapat memberikan motivasi kepada anaknya agar menerapkan kebiasaan menulis di rumah dan dapat menggunakan kosakata dengan baik. DAFTAR PUSTAKA Anggiharty, Siti Hubungan antara Kebiasaan Membaca dan Kemahiran Menulis Ringkasan Karangan Argumentasi Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi Sarjana. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Tanjungpinang. (tidak diterbitkan) Arikunto, Suharsimi Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Chaer, Abdul Leksikologi dan Leksikografi Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta Kajian Bahasa: Struktur Internal, Pemakaian dan Pemelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Djiwandono, M. Soenardi Tes Bahasa: Pegangan Bagi Pengajar Bahasa. Jakarta: Indeks. Finoza, Lamuddin Komposisi Bahasa Indonesia Untuk Mahasiswa Nonjurusan Bahasa Revisi IV. Jakarta: Diksi Insan Mulia. Hanapi Kemahiran Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 13 Batam Tahun Pelajaran Skripsi Sarjana. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Tanjungpinang (tidak diterbitkan). Keraf, Gorys Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia. Malik, Abdul dan Isnaini Leo Shanty Kemahiran Menulis. Pekanbaru: Badan Penerbit Universitas Riau.

9 Notosudirjo, Suwardi Kosakata Bahasa Indonesia. Jakarta: Gunung Mulia. Rahmi, Fitri Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Ekspostoris Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Ampek Angkek. Melalui: Rianti, Maya Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis Karangan Argumentasi Siswa Kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Guguak Kabupaten 50 Kota. Melalui: Semi, M. Atar Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa. Sugiyono Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. IKAPI. Alfabeta. Tarigan, Henry Guntur Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Dasar-dasar Kurikulum Bahasa. Bandung: Angkasa Tim Penyusun Pusat Bahasa Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Jakarta: Pustaka Usman, Husaini dan Purnomo Setiady Akbar Pengantar Statistika. Jakarta: Bumi Aksara Waridah, Ernawati Ejaan yang Disempurnakan dan Seputar Kebahasa- Indonesiaan. Bandung: Ruang Kata Wasrie, Moh. Kusnadi Intisari Lengkap Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Indonesia Tera Wiratmi Korelasi Kebiasaan Membaca Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi Sarjana. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Tanjungpinang (tidak diterbitkan). Yeni, Retna Hubungan Kemampuan Membaca Sastra dengan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Lubuk Basung Tahun Pelajaran 2011/2012. Melalui: