DAFTAR ACUAN. Ahlulbait, Indonesia. (2011). 5 Sektor Industri Penerima Tax Holiday.
|
|
- Sri Budiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAFTAR ACUAN Ahlulbait, Indonesia. (2011). 5 Sektor Industri Penerima Tax Holiday. Diakses tanggal 28 Desember Barata, Atep Adya. (2011). Panduan lengkap pajak penghasilan. Jakarta: Visimedia.. (2012). Berita pajak. Majalah pajak No. 09/XLIV/Mei Best Publisher, Redaksi. (2010). Undang-undang No.36 Tahun 2008 atas undangundang No.7 Tahun.1983 tentang pajak penghasilan. Yogyakarta: Galangpress Best. Budi, Chandra. (2011). Berharap Pada Tax Holiday. Diakses pada 21 Desember Dennis, B., Klemm, A., Baqir, R. (2008). Investment incentives and effective tax rates in the Philippines: A Comparison With Neighboring Countries. Paper dipresentasikan pada FAD s Academic Panel Meeting, Washington DC, United States of America. Dyah, Anna Rokmatussah & Suratman. (2009). Hukum investasi dan pasar modal. Jakarta : Sinar Grafika. Elali, Andre. (2009). The Global financial crisis from the perspective of international tax competition. Universidade Federal do Rio Grande do Norte, Brazil. Diakses tanggal 25 Mei 2012.
2 Fitriani, Farah. (2011). Fungsi Pajak Meningkatkan Investasi. Diakses tanggal 25 Desember Fitriani, Nurul. (2011). Tax Holiday Mulai Berlaku 15 Agustus. Berlaku-15-Agustus. Diakses tanggal 11 Januari Gosta, D.R. (2012). Investasi Unilever Bakal Dapat Tax Holiday. Diakses tanggal 31 Mei Herdiyan. (2012). Insentif Fiskal Sektor Tertentu Terlambat Diberikan. Diakses tanggal 15 Juni H.S, Salim & Sutrisno Budi. (2008). Hukum investasi di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers. Hutagaol, John. (2007). Kebijakan insentif pajak di Indonesia. Jurnal Akuntansi. 11(3). Ikatan Akuntan Indonesia. (2007). Standar akuntansi keuangan. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Kusbiantono. (2008). Efektifitas pemberian insentif pajak pada kegiatan penelitian dan pengembangan. Jurnal Ekonomi,
3 Lavinda. (2012). BKPM Buru Investasi Rp. 283,5 Triliun Pada Diakses pada 1 Februari Perindustrian, Kementerian. (2012). Industri Kimia Nasional Diprediksi Tumbuh.. (2011). Malaysian tax and business booklet. Malaysia: PricewaterhouseCoopers. Mardiasmo. (2009). Perpajakan (edisi revisi).yogyakarta: ANDI. Marsyahrul, Tony. (2006). Pengantar perpajakan. Jakarta: Grasindo.. (2011). Memperkokoh industri led growth. Majalah media industri No Nany, Ariani (2011). Fasilitas Pajak untuk investasi properti. Jurnal Pajak dan Akuntansi, Nany, Ariani (2011). Fasilitas pajak untuk penanaman modal di Indonesia. Jurnal Pajak dan Akuntansi, 1-7. Ninawati. (2008). Kontradiksi pajak. Jurnal Ekonomi, 8(1): Nurmantu, Safri. (2005). Pengantar perpajakan. Jakarta: Granit. Perindustrian, Kementerian. (2011). Industri Logam Dasar Tumbuh 18 Persen. Tumbuh-18-Persen. Diakses tanggal 30 Mei Tumbuh-6. Diakses tanggal 1 Juni 2012.
4 Perindustrian, Kementerian. (2012). Revitaslisasi Permesinan Industri. Industri. Diakses tanggal 15 Mei Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah, Keputusan Menteri Keuangan Nomor 130/PMK.011/2011 Tanggal 15 Agustus 2011 tentang Pemberian Fasilitas Pembebasan atau Pengurangan Pajak Penghasilan Badan. Sekretariat Negara Republik Indonesia. Jakarta. Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2010 tentang Penghitungan penghasilan Kena Pajak dan Pelunasan Pajak Penghasilan dalam Tahun Berjalan. Sekretariat Negara Republik Indonesia. Jakarta. Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Sekretariat Negara Republik Indonesia. Jakarta. Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang Undang Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan. Jakarta. Sekretariat Negara Republik Indonesia. Jakarta. Rujivanarom, Thamron. (2011). Thai tax 2011 booklet. Thailand: PricewaterhouseCoopers Legal & Tax Consultant Limited. Rusdiyanis. (2011). Tax Holiday dan Tax Allowance. Diakses tanggal 7 Januari SBM, Nugroho. (2008). Evaluasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi investasi di Indonesia dan implikasi kebijakannya.. Jurnal Ekonomi. 2(1):
5 S.R, Soemarso (2004). Perpajakan: pendekatan komprehensif. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Zain, Mohammad (2007). Manajemen perpajakan. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
BAHAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA PRESS CONFERENCE TENTANG KEBIJAKAN TAX HOLIDAY PMK 159/PMK.010/2015 JAKARTA, 27 AGUSTUS 2015
BAHAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA PRESS CONFERENCE TENTANG KEBIJAKAN TAX HOLIDAY PMK 159/PMK.010/2015 JAKARTA, 27 AGUSTUS 2015 1. Fasilitas Tax Holiday adalah fasilitas pembebasan dan pengurangan Pajak
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93/M-IND/PER/11/2011 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PENGAJUAN PERMOHONAN FASILITAS PEMBEBASAN ATAU PENGURANGAN PAJAK PENGHASILAN BADAN DI SEKTOR
Lebih terperinci1 P a g e. Disusun oleh: Deddy Arief Setiawan ABSTRAK
1 P a g e Tax Holiday; Fasilitas Pembebasan atau Pengurangan Pajak Penghasilan Badan bagi Perusahaan Industri Pionir yang Melakukan Penanaman Modal Baru di Indonesia Disusun oleh: Deddy Arief Setiawan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Badan Koordinasi Penanaman Modal. (2011). Jumlah Penanaman Modal Asing
DAFTAR PUSTAKA Badan Koordinasi Penanaman Modal. (2011). Jumlah Penanaman Modal Asing yang telah direalisasikan. Dikutip November 12, 2014, dari www.bkpm.go.id Badan Pusat Statistik. (2012). Berita Resmi
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan implementasi tax planning pajak penghasilan (PPh) pasal 21 yang dilakukan oleh PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) untuk meminimalkan pajak penghasilan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Creswell, John W, Research Design: Qualitative and Quantitative Approach. California: Sage Publication. 1994
DAFTAR PUSTAKA Buku: Creswell, John W, Research Design: Qualitative and Quantitative Approach. California: Sage Publication. 1994 Dwidjowijoto, Riant N. Kebijakan Publik untuk Negara-Negara Berkembang.
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PERMOHONAN PEMBERIAN FASILITAS PENGURANGAN PAJAK PENGHASILAN BADAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciIndonesia SCM Summit 2015: Stimulus Iklim Investasi Bagi Peningkatan Kapasitas Nasional
Indonesia SCM Summit 2015: Stimulus Iklim Investasi Bagi Peningkatan Kapasitas Nasional Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan RI Jakarta, 14 April 2015 1 Outline Peran Kementerian Keuangan Dalam
Lebih terperinci2011, No Indonesia Nomor 3262) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang Undang Nomor 16 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republi
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.770, 2011 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL. Pembatasan. Pengurangan Pajak. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG
Lebih terperinci2011, No Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4999); 2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 te
No.503, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Pajak Penghasilan Badan. Pembebasan. Pengurangan PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/PMK.011/2011 TENTANG PEMBERIAN
Lebih terperinci2016, No penilaian kembali aktiva tetap untuk tujuan perpajakan, perlu melakukan penyempurnaan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK.0
No. 278, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Aktiva Tetap. Penilaian Kembali. Tahun 2015-2016. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29/PMK.03/2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS
Lebih terperinciSATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Pengantar Perpajakan KMK / SKS : AKT 022 / 3 (2-1) Waktu : 3 x 50 menit Pertemuan : 1 A. Kompetensi Dasar dan Indikator: 1. Kompetensi Dasar: Setelah mengikuti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penanaman modal langsung baik melalui penanaman modal asing maupun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penanaman modal langsung baik melalui penanaman modal asing maupun penanaman modal dalam negeri merupakan salah satu faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi
Lebih terperinciSILABUS DAN SAP Berdasarkan KKNI September SILABUS PAJAK PENGHASILAN Dosen: Riris R. Sitorus,SE.,Ak.,M.Akt.
SILABUS PAJAK PENGHASILAN Dosen: Riris R. Sitorus,SE.,Ak.,M.Akt. A. Deskripsi Mata kuliah ini mempelajari topik-topik yang berkenaan dengan Pajak penghasilan, baik kajian atas undang undang pajak yang
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. dampak penerapan Tax Holiday (pembebasan pajak) pada penanaman modal asing di
BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1. Simpulan Dari pembahasan dan analisis yang dilakukan oleh penulis berkenan dengan dampak penerapan Tax Holiday (pembebasan pajak) pada penanaman modal asing di Indonesia pada
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG RINCIAN BIDANG USAHA DAN JENIS PRODUKSI INDUSTRI PIONIR YANG DAPAT DIBERIKAN FASILITAS PENGURANGAN PAJAK
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan dari hasil evaluasi yang dilakukan pada Perusahaan Instalasi Listrik di Surabaya, dapat disimpulkan bahwa untuk kewajiban perpajakan yang dilakukan oleh
Lebih terperinciMENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN
, MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29/PMK.03/2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 191/PMK.010/2015 TENTANG PENILAIAN
Lebih terperinciLampiran 2. Realisasi investasi industri pionir 2009-k1 2012
Lampiran 2 Realisasi investasi industri pionir 2009-k1 2012 Tabel Realisasi Investasi PMA Menurut Sektor Periode 2008-Kuartal 1 2012 2008 2009 2010 2011 2012 (q1) Industri Pionir P I (US$. Industri Kimia
Lebih terperinciAccount Representative
Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi : Account Representative FASILITAS PEMBEBASAN ATAU PENGURANGAN PAJAK PENGHASILAN BADAN DAN FASILITAS PAJAK PENGHASILAN UNTUK PENANAMAN MODAL DI BIDANG-BIDANG USAHA
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil pengujian analisis data, pengujian hipotesis dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Komisaris independen
Lebih terperinciDiasumsikan perusahaan melakukan pembayaran denda kurang bayar pada Januari 2016 dan harus membayar Rp
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dengan menyesuaikan laporan PPh Pasal 21 CV. K sesuai dengan undang-undang perpajakan yaitu memasukkan biaya jabatan pada laporan PPh Pasal 21 CV.K
Lebih terperinciSeminar Nasional Outlook Industri 2018 PEMBANGUNAN INDUSTRI YANG INKLUSIF DALAM RANGKA MENGAKSELERASI PERTUMBUHAN EKONOMI YANG BERKUALITAS
Seminar Nasional Outlook Industri 2018 PEMBANGUNAN INDUSTRI YANG INKLUSIF DALAM RANGKA MENGAKSELERASI PERTUMBUHAN EKONOMI YANG BERKUALITAS 1 PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KINERJA INDUSTRI NASIONAL 2 EKONOMI
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil review, pemenuhan kewajiban perpajakan PT XYZ dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: a. Review dokumen perusahaan Dalam menjalankan kewajiban
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Brotodihardjo, R. Santoso. (1998), Pengantar Ilmu Hukum Pajak. Bandung: Refika Aditama.
DAFTAR PUSTAKA 1. Buku/ Literatur Brotodihardjo, R. Santoso. (1998), Pengantar Ilmu Hukum Pajak. Bandung: Refika Aditama. Cresswell, John W. (1994), Research Design-Qualitative & Quatitave Approaches.
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan oleh penulis atas pengkajian dan perhitungan pajak yang dapat dikenakan terhadap Wajib Pajak Bapak A sebagai
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA , Undang-undang Pajak Tahun 2000, Edisi Lengkap, Salemba Empat, Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA ------------, Undang-undang Pajak Tahun 2000, Edisi Lengkap, Salemba Empat, Jakarta. ------------, Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan keempat Atas Undang-undang Nomor 7
Lebih terperinciPERHITUNGAN FASILITAS PAJAK PENGHASILAN DALAM PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 18 TAHUN 2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERHITUNGAN FASILITAS PAJAK PENGHASILAN DALAM PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 18 TAHUN 2015 1 KETENTUAN PERHITUNGAN Peraturan Pemerintah Nomor
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Adriani Penagihan Pajak: Pajak Pusat dan Pajak Daerah. Bogor: Ghalia
DAFTAR PUSTAKA Adriani.2011. Penagihan Pajak: Pajak Pusat dan Pajak Daerah. Bogor: Ghalia Indonesia. Ajijah.2013.Warga Kabupaten Bandung Keluhkan Kantor Pelayanan Pajak. URL http://bandung.bisnis.com/read/20140424/61817/507310/warga-kab.-bandungkeluhkan-kantor-pelayanan-pajak.
Lebih terperinciDaftar Pustaka. Adi, Rianto, 2004, Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum, Granit, Jakarta.
93 Daftar Pustaka Buku:. Adi, Rianto, 2004, Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum, Granit, Jakarta. Asshiddiqie, Jimly, 2010, Konstitusi Ekonomi, PT Kompas Media Nusantara, Jakarta. Brotodihardjo, Santoso,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Agusti, Asri Fika, dan Herawaty Vinola Perpajakan : Pengaruh Tingkat. Simposium Nasional Akuntansi XII Palembang.
DAFTAR PUSTAKA Agusti, Asri Fika, dan Herawaty Vinola. 2009. Perpajakan : Pengaruh Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan Terhadap Peningkatan Penerimaan Pajak yang Dimoderasi oleh Pemeriksaan Pajak pada
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Fahmi, Irham Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.
DAFTAR PUSTAKA DARI BUKU : Arifin, Johar. 2009. Dasar-dasar Akuntansi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Agoes, Sukrisno dan Estralita Trisnawati. 2013. Akuntansi Perpajakan. Jakarta: Salemba Empat. Boediono.
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PADA BENTUK USAHA TETAP INDONESIA JEPANG (STUDI KASUS: PT TOYOFUJI SERASI INDONESIA)
ANALISIS PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PADA BENTUK USAHA TETAP INDONESIA JEPANG (STUDI KASUS: PT TOYOFUJI SERASI INDONESIA) Thiodora Fidevia Fakultas Ekonomi dan Komunikasi Universitas Bina Nusantara Maya
Lebih terperinciEVALUASI MEKANISME PPh PASAL 21 PADA PT AIN TAHUN PAJAK Iramaulina Damanik Rachmat Kurniawan Fharel Hutajulu
EVALUASI MEKANISME PPh PASAL 21 PADA PT AIN TAHUN PAJAK 2011 Iramaulina Damanik Rachmat Kurniawan Fharel Hutajulu Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Indonesia, Jakarta, Indonesia Abstrak Penelitian
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. pembina sektor yang terdiri dari kementerian dari masing-masing
76 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Mekanisme penetapan 129 bidang usaha penerima insentif ini diawali dengan usulan. Usulan tersebut diajukan oleh Kementrian/Lembaga pembina sektor yang terdiri dari kementerian
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdul Haysil, Marhainis. Dasar-dasar Hukum Pajak, Jakarta: Badan Penerbit. Yayasan Pembinaan Keluarga UPN Veteran
DAFTAR PUSTAKA I. BUKU Abdul Haysil, Marhainis. Dasar-dasar Hukum Pajak, Jakarta: Badan Penerbit Yayasan Pembinaan Keluarga UPN Veteran. 1984. Atmosudirdjo, Prajudi. Hukum Administrasi Negara. Jakarta:
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Brotodiharjo, R. Santoso Pengantar Ilmu Hukum Pajak. Bandung:
97 DAFTAR PUSTAKA 1. BUKU Brotodiharjo, R. Santoso. 2003. Pengantar Ilmu Hukum Pajak. Bandung: Refika Aditama Haula Rosdiana dan Rasin Tarigan. 2005. Perpajakan : Teori dan Aplikasi. Depok: Rajawali Press
Lebih terperinciMenperin Sebut Fasilitas Fiskal Tax Holiday Terbukti Mampu Tingkatkan Investasi Dalam Negeri
KOPI, Jakarta - Kementerian Perindustrian menyambut positif terbitnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 35 tahun 2018 tentang Pemberian Fasilitas Pengurangan Pajak Penghasilan (PPh) Badan yang telah
Lebih terperinci2011, No Indonesia Nomor 3262) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang Undang Nomor 16 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republi
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.769, 2011 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL. Pembebasan. Pengurangan. Pajak Penghasilan Badan. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Awal tahun 1990 terdapat fenomena di negara negara pengutang yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Awal tahun 1990 terdapat fenomena di negara negara pengutang yang mulai mengalihkan perhatian dalam bentuk alternatif bagi pembiayaan pembangunan yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
digilib.uns.ac.id 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Insentif Pajak untuk Investasi Insentif pajak untuk investasi merupakan sebuah keringanan pajak yang diberikan oleh negara untuk meningkatkan investasi di
Lebih terperinciJakarta, 29 Juli 2016 Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas
BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Berita Pers Realisasi Investasi Triwulan II 2016 Naik 12,3 % Jakarta, 29 Juli 2016 Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong hari ini di Jakarta
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
95 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa kebijakan perusahaan yang terdiri dari kebijakan pendanaan dan kebijakan investasi pada
Lebih terperinciJURNAL PENELITIAN TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEBIJAKAN PEMERIKSAAN PAJAK OLEH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK. Disusun oleh: Deddy Arief Setiawan ABSTRAK
-1- JURNAL PENELITIAN TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEBIJAKAN PEMERIKSAAN PAJAK OLEH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Disusun oleh: Deddy Arief Setiawan ABSTRAK Kebijakan pemeriksaan pajak yang dilakukan oleh Direktorat
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ashshofa, Burhan. Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: Rineka Cipta
DAFTAR PUSTAKA BUKU-BUKU Ashshofa, Burhan. Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: Rineka Cipta. 1996. Barata, Atep Adya. Panduan Lengkap Pajak Penghasilan. Jakarta: Visimedia. 2011. Bratakusumah, Dedy Supriady
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35/PMK.010/2018 TENTANG PEMBERIAN FASILITAS PENGURANGAN PAJAK PENGHASILAN BADAN
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35/PMK.010/2018 TENTANG PEMBERIAN FASILITAS PENGURANGAN PAJAK PENGHASILAN BADAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN TAX PLANNING UNTUK MEMINIMALISASI BEBAN PAJAK TERUTANG WAJIB PAJAK BADAN. (Studi Kasus : Rumah Sakit Pondok Indah)
ANALISIS PENERAPAN TAX PLANNING UNTUK MEMINIMALISASI BEBAN PAJAK TERUTANG WAJIB PAJAK BADAN (Studi Kasus : Rumah Sakit Pondok Indah) SKRIPSI Program Studi Akuntansi Nama : DIAN TASLIMATUD DINNYAH NIM :
Lebih terperinciBAB VII PERPAJAKAN. Tahun 8 10: pengurangan pajak penghasilan badan dan perorangan sebesar 50%
BAB VII PERPAJAKAN PERPAJAKAN DI INDONESIA DIRASAKAN KURANG BERSAING UNTUK MENARIK INVESTASI. Pandangan ini umumnya diutarakan dalam 3 hal, yaitu: pelayanan pajak yang rendah, tarif pajak yang kurang bersaing
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.101, 2010 Kementerian Keuangan. Bea Masuk. Impor. Sorbitol.
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.101, 2010 Kementerian Keuangan. Bea Masuk. Impor. Sorbitol. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42/PMK.011/2010 TENTANG BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH
Lebih terperinciPENGATURAN PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK BERDASARKAN UU NO.14 TAHUN 2002 TENTANG PENGADILAN PAJAK DENGAN UU NO
PENGATURAN PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK BERDASARKAN UU NO.14 TAHUN 2002 TENTANG PENGADILAN PAJAK DENGAN UU NO.28 TAHUN 2007 TENTANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN Oleh : BUDI FERIYANTO ABSTRAK
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PEMBERIAN FASILITAS PAJAK BERUPA INDONESIA TAHUN SKRIPSI
EFEKTIVITAS PEMBERIAN FASILITAS PAJAK BERUPA TAX HOLIDAY DAN TAX ALLOWANCE DALAM PENCAPAIAN FOREIGN DIRECT INVESTMENT (FDI) DI INDONESIA TAHUN 2011 2015 (Studi pada Badan Koordinasi Penanaman Modal) SKRIPSI
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan kepada CV X, berikut adalah beberapa hal yang dapat disimpulkan dari hasil penelitian: 1. CV X telah melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan semakin berkembangnya dunia usaha. Perkembangan dunia usaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis di dunia telah mengalami kemajuan yang pesat, khususnya di Indonesia yang saat ini telah memasuki era globalisasi. Hal ini ditandai dengan
Lebih terperinciIsu Strategis Pengelolaan Industri Dalam Perpekstif Kebijakan Fiskal (Kementerian Keuangan)
Isu Strategis Pengelolaan Industri Dalam Perpekstif Kebijakan Fiskal (Kementerian Keuangan) Badan Kebijakan Fiskal Pusat Kebijakan Pendapatan Negara Februari 2014 Tema Undang-undang Perindustrian Sebagai
Lebih terperinciIndeks PMI Manufaktur Capai Posisi Terbaik Dibawah Kepemimpinan Presiden Jokowi
KOPI, Jakarta Kinerja industri nasional kembali menunjukkan agresivitasnya seiring dengan peningkatan permintaan pasar domestik dan adanya perluasan usaha. Capaian ini terungkap berdasarkan laporan indeks
Lebih terperinciDAFTAR REFERENSI. Nurmantu, Safri, Pengantar Perpajakan, edisi 2, Granit, Jakarta, 2003.
DAFTAR REFERENSI BUKU Nurmantu, Safri, Pengantar Perpajakan, edisi 2, Granit, Jakarta, 2003. Sukardji, Untung, Pajak Pertambahan Nilai, PT RajaGrafindo Persada, edisi revisi 2006, Jakarta. Brotodihardjo,
Lebih terperinciMMStax-Info Agustus 2011 Edisi Bahasa Indonesia
MMStax-Info Agustus Edisi Bahasa Indonesia Peraturan Perpajakan Terbaru PAJAK PENGHASILAN Nomor Tanggal Tentang Tanggal Efektif 130/PMK.011/ 15 Agustus Pemberian fasilitas pembebasan atau pengurangan Pajak
Lebih terperinciEVALUASI PROSEDUR PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BANTAENG. RUSDIAH HASANUDDIN STIE-YPUP Makassar
EVALUASI PROSEDUR PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BANTAENG RUSDIAH HASANUDDIN STIE-YPUP Makassar ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem penagihan
Lebih terperinciMenteri Perindustrian Republik Indonesia
Menteri Perindustrian Republik Indonesia KEYNOTE SPEECH MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA 3rd SUSTAINABLE BUSINESS DIALOGUE IN COOPERATION WITH THE GLOBAL PRACTITIONERS DIALOGUE ON CLIMATE
Lebih terperinciEVALUASI REKONSILIASI FISKAL PENGHASILAN BADAN TAHUN 2009, 2010 DAN 2011 (STUDI KASUS: PT. TWD)
EVALUASI REKONSILIASI FISKAL PENGHASILAN BADAN TAHUN 2009, 2010 DAN 2011 (STUDI KASUS: PT. TWD) ROSIDAH / ISWANDI.SE.,Ak.MM PT.TWD / rosidahyap@yahoo.com Evaluasi Rekonsiliasi Fiskal Penghasilan Badan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Belinfante, A.D dan Boerhanoeddin Soetan Batoeah Pokokpokok Hukum Tata Usaha Negara. Jakarta: Binacipta.
DAFTAR PUSTAKA A. Buku Belinfante, A.D dan Boerhanoeddin Soetan Batoeah. 1983. Pokokpokok Hukum Tata Usaha Negara. Jakarta: Binacipta. Brotodihardjo, R. Santoso. 1991. Pengantar Ilmu Hukum Pajak.. 1995.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia yang terdiri dari pulau. Dan dengan luas wilayah ,32
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Negara Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau. Dan dengan luas wilayah 1.910.931,32 serta dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh orang pribadi ( natural person) ataupun badan hukum (juridical
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan Negara yang sedang membangun. Untuk membangun diperlukan adanya modal atau investasi yang besar. Secara umum investasi atau penanaman modal
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dalam penelitian ini dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis regresi dan uji hipotesis serta pembahasan, maka dalam penelitian ini dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Kebijakan
Lebih terperinciBooklet Direktorat Jendral Pajak, Seputar Sunset Policy
DAFTAR PUSTAKA Booklet Direktorat Jendral Pajak, Seputar Sunset Policy Bintoro Wardiyanto, 2008. Tax Amnesty Policy Implementation Based on the Act No. 28 of 2007. http://pdfqueen.com//journals, diakses
Lebih terperinciterhadap manajemen pajak (CETR) perusahaan manufaktur yang
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan, maka simpulan penelitian adalah ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen pajak (CETR)
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan tax planning PPh pasal 21 yang dilakukan oleh PT.
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan tax planning PPh pasal 21 yang dilakukan oleh PT. X, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. PT. X sebelum melakukan perencanaan
Lebih terperinciMENTER!KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN
MENTER!KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 103/PMK.010/2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 159/PMK.010/2015 TENTANG PEMBERIAN
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Alm, James Tax Policy Analysis: The Intoruction of a Russian Tax Amnesty, International Studies Program.Working Paper.
DAFTAR PUSTAKA Alm, James. 1998. Tax Policy Analysis: The Intoruction of a Russian Tax Amnesty, International Studies Program.Working Paper. Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. a) Sejarah Badan Kordinasi Penanaman Modal
digilib.uns.ac.id 17 BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Pemerintahan di Indonesia a) Sejarah Badan Kordinasi Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) adalah sebuah badan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 230/PMK.011/2008 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 230/PMK.011/2008 TENTANG PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS IMPOR DAN/ATAU PENYERAHAN BARANG KENA PAJAK TERTENTU PADA SEKTOR-SEKTOR TERTENTU
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Penentuan status..., Benny Mangoting, FH UI, 2010
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemajakan atas suatu penghasilan secara bersamaan oleh negara domisili 1 dan sumber 2 menimbulkan pajak ganda internasional (international double taxation). Oleh para
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan pada bab 4 maka dapat disimpulkan hal hal sebagai berikut ini : 1.
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan pada bab 4 maka dapat disimpulkan hal hal sebagai berikut ini : 1. PT X memiliki tingkat kepatuhan yang baik dalam memenuhi kewajiban
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-30/PJ/2013 TENTANG
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-30/PJ/2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENGURANGAN BESARNYA PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 DAN PENUNDAAN PEMBAYARAN PAJAK
Lebih terperinciPEMERIKSAAN PAJAK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2009 ATAS PPH PASAL 21 CV FAZAR UTAMA DI SAMARINDA
PEMERIKSAAN PAJAK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2009 ATAS PPH PASAL 21 CV FAZAR UTAMA DI SAMARINDA Oleh : Ariany Pitaloka, H. Eddy Soegiarto K 2, Imam Nazarudin Latif 3 Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan terbesar bagi suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan terbesar bagi suatu Negara, yang akan digunakan untuk membiayai program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 51/PMK.011/2010
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 51/PMK.011/2010 TENTANG BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS IMPOR BARANG DAN BAHAN GUNA PEMBUATAN KOMPONEN ELEKTRONIKA UNTUK
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Penelitian ini dilakukan untuk menguji dan menganalisis relevansi nilai pajak tangguhan setelah terjadi perubahan tarif pajak tahun 2010 untuk perusahaan
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2009 TENTANG PAJAK PENGHASILAN ATAS DIVIDEN YANG DITERIMA ATAU DIPEROLEH WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang
Lebih terperinciOleh : I Nyoman Darmayasa, SE., M.Ak., Ak. BKP. Politeknik Negeri Bali 2011
Pajak Penghasilan Pasal 24 Oleh : I Nyoman Darmayasa, SE., M.Ak., Ak. BKP. Politeknik Negeri Bali 2011 http://elearning.pnb.ac.id www.nyomandarmayasa.com Sub Topik 1. UU No. 36 Tahun 2008-Pasal 24 2. Sumber
Lebih terperinciDirektorat Pelayanan Fasilitas Penanaman Modal
Invest in remarkable indonesia Invest in indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in Invest in remarkable indonesia Invest in indonesia Invest in remarkable indonesia
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS UNDANG- UNDANG NOMOR 6 TAHUN 1983 TENTANG
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG FASILITAS PAJAK PENGHASILAN UNTUK PENANAMAN MODAL DI BIDANG-BIDANG USAHA TERTENTU DAN/ATAU DI DAERAH-DAERAH TERTENTU DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinci2015, No Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 161, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5183); 4. Peraturan Pemerintah Nomor
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.681, 2015 BKPM. Fasilitas. Pajak Penghasilan. Usaha Tertentu. di Daerah Tertentu. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN
Lebih terperinciBULETIN TEKNIS BULETIN TEKNIS REVALUASI ASET TETAP
BULETIN TEKNIS 11 BULETIN TEKNIS REVALUASI ASET TETAP REVALUASI ASET TETAP ii Hak Cipta Hak Cipta 2016 2016 Ikatan Ikatan Akuntan Indonesia REVALUASI ASET TETAP PENGANTAR Buletin Teknis 11 tentang Revaluasi
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Alwi,Hasan Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka.
DAFTAR PUSTAKA Abdul, Rahman. (2009). Hubungan Sistem Administrasi Perpajakan Modern dengan Kepatuhan Wajib Pajak. Jurnal Ilmu Administrasi, Vol.6 No.1 Maret 2009, 31 38. Alwi,Hasan. 2007. Kamus Besar
Lebih terperinciFUNGSI BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL SEBAGAI LEMBAGA PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
FUNGSI BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL SEBAGAI LEMBAGA PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Oleh : Windi Dianti Agustin Anak Agung Sri Utari Program Kekhususan Hukum Bisnis, Fakultas Hukum, Universitas Udayana
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Sudijono Anas, 2009, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta : PT. Raja Grafindo
DAFTAR PUSTAKA Sudijono Anas, 2009, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Chaniago, Amran YS 2002, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Cet. V, Bandung: Pustaka Setia, 2002). h.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam rangka menopang kesejahteraan negara. Pajak adalah salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak merupakan iuran wajib bagi warga negara kepada negaranya dalam rangka menopang kesejahteraan negara. Pajak adalah salah satu komponen pendapatan negara yang kemudian
Lebih terperinciMenteri Perindustrian Republik Indonesia PAPARAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA RAKER KEMENTERIAN PERDAGANGAN JAKARTA, 27 JANUARI 2016
Menteri Perindustrian Republik Indonesia PAPARAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA RAKER KEMENTERIAN PERDAGANGAN JAKARTA, 27 JANUARI 2016 Yth. : 1. Menteri Perdagangan; 2. Menteri Pertanian; 3. Kepala BKPM;
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan oleh peneliti terhadap Perusahaan A, peneliti menarik beberapa kesimpulan. Berikut adalah beberapa
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2018 TENTANG KRITERIA DAN/ATAU PERSYARATAN DALAM IMPLEMENTASI PEMANFAATAN FASILITAS
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2018 TENTANG KRITERIA DAN/ATAU PERSYARATAN DALAM IMPLEMENTASI PEMANFAATAN FASILITAS PAJAK PENGHASILAN UNTUK PENANAMAN MODAL DI BIDANG USAHA
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa transaksi hubungan istimewa yang terdiri dari piutang hubungan istimewa dan hutang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gelombang krisis ekonomi di dunia, bahkan berhasil menjadi negara yang meningkat di
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan salah satu dari segelintir negara yang berhasil menghadapi gelombang krisis ekonomi di dunia, bahkan berhasil menjadi negara yang meningkat
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan penulis dalam upaya untuk melakukan analisis posisi keuangan PT K untuk mengidentifikasi penghindaran
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN DATA INSENTIF PAJAK DI INDONESIA DENGAN NEGARA- NEGARA DI KAWASAN ASIA TENGGARA
ANALISIS PERBANDINGAN DATA INSENTIF PAJAK DI INDONESIA DENGAN NEGARA- NEGARA DI KAWASAN ASIA TENGGARA Deny Wijaya Email: Deny.wija@gmail.com Dosen Pembimbing: Fany Inasius, S.E., M.M., M.B.A, BKP ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pembayaran pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pembayaran pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan sebagai wajib pajak dengan tidak mendapatkan timbal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu usaha untuk mewujudkan kemandirian suatu bangsa atau negara dalam pembiayaan pembangunan yaitu menggali sumber dana yang berasal dari dalam negeri
Lebih terperinciBAB V PENUTUP Kesimpulan. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Dari hasil perhitungan analisis kontribusi PKB dan BBNKB periode 2009-2013 yang di lakukan di
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Kurnia, Siti Teori dan Kasus. Jakarta: Salemba Empat.
DAFTAR PUSTAKA Kutipan dari Buku dan Litelatur Lainnya Kurnia, Siti. 2014. Teori dan Kasus. Jakarta: Salemba Empat. Sari, Diana. 2013. Konsep Dasar Perpajakan. Bandung Mardiasmo. 2011. Perpajakan Edisi
Lebih terperinci