E - C O M M E R C E M U L T I S T O R E USAHA KECIL MENENGAH (UKM) 1 Ardiles Sinaga, M.T, 2 Ahmad Fahrurrozi

Transkripsi

1 E - C O M M E R C E M U L T I S T O R E USAHA KECIL MENENGAH (UKM) 1 Ardiles Sinaga, M.T, 2 Ahmad Fahrurrozi Program Studi Teknik Informatika, STMIK LPKIA Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp , Fax sinaga_ardiles@yahoo.com, 2 ahmadfahrurrozi08@yahoo.com Abstrak E-commerce merupakan hasil penerapan () teknologi informasi, memungkinkan terjadinya transaksi antara produsen dan konsumen melalui internet. Dengan menggunakan e-commerce, transaksi bisnis menjadi lebih mudah dan fleksibel. Aplikasi e-commerce (electronic commerce) ada empat jenis: yaitu: Business to Business (B2B), Business to Costumer (B2C), Costumer to Costumer (C2C), dan Government to Nation (G2N). Penerapan teknologi e-commerce merupakan salah satu faktor penting untuk menunjang keberhasilan suatu produk dari sebuah perusahaan. Hingga saat ini pengguna e-commerce di Indonesia masih sangat terbatas, masih relatif sedikit perusahaan menggunakan e-commerce sebagai sarana untuk homepage, hanya sedikit memfungsikannya sebagai sarana perniagaan/perdagangan online. Sebagian besar homepage itu lebih difungsikan sebagai media informasi dan pengenalan produk. Perkembangan e-commerce di Indonesia pada tahun-tahun mendatang. E-commerce sebetulnya dapat menjadi suatu bisnis menjanjikan di Indonesia karena jumlah masyarakat Indonesia banyak serta adanya jarak fisik jauh. Dengan mengembangkan dan memanfaatkan e-commerce ini akan memperluas pemasaran produk usaha kecil menengah dan berpeluang untuk mendapatkan pelanggan baru, mempermudah konsumen untuk mencari informasi dan melakukan transaksi, serta mempermudah dalam pengelolaan dan pembuatan laporan penjualan. Kata Kunci: e-commerce, multi store 1. Pendahuluan Penerapan teknologi E-Commerce merupakan salah satu faktor penting untuk menunjang keberhasilan suatu produk dari sebuah perusahaan. Untuk mempercepat dan meningkatkan penjualan cepat maka dengan melihat perkembangan teknologi informasi sangat pesat tersebut dapat memanfaatkan E-Commerce. E-Commerce dapat menjadi suatu bisnis menjanjikan di Indonesia. Hal ini tak lepas dari potensi berupa jumlah masyarakat besar dan adanya jarak fisik jauh sehingga E-Commerce dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Sanya, daya beli masyarakat masih rendah dan infrastruktur telekomunikasi tidak merata di daerah-daerah lainnya membuat E-Commerce tidak begitu populer. Dengan memanfaatkan E-Commerce dalam operasional bisnisnya, UKM (Usaha Kecil Menengah) akan mendapatkan akses pasar lebih luas dan berpeluang menggaet pelanggan baru. Di sisi lain, pelanggan akan lebih mudah mendapatkan informasi diperlukan secara online. Berbagai penghematan dan efisiensi akan dicapai seperti dalam hal biaya transportasi, komunikasi telepon atau fax, pengiriman, dokumen, cetakan, waktu dan tenaga kerja Berdasarkan hasil penelitian telah dilakukan, penulis mengidentifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut: 1. Masih sedikitnya jumlah perusahaan menerapkan teknologi E-Commerce merupakan salah satu faktor penting untuk menunjang keberhasilan suatu produk. 2. Konsumen diluar kota kesulitan dalam pembelian barang-barang karena konsumen belum dapat melihat dan membeli barang akan dibeli secara langsung. 3. Pembuatan laporan penjualan masih manual dan belum terperinci karena masih menggunakan Microsoft Excel. Untuk memfokuskan penelitian, maka ruang lingkup permasalahan hanya mencakup sebagai berikut: 1. Pembayaran dilakukan menggunakan cara transfer bank ke bank. 2. Hanya membahas tentang pembelian dan pengiriman barang langsung kepada konsumen membelinya. 3. Hanya membahas tentang pembayaran secara tunai. 4. Hanya sebatas pembuatan blog engine untuk konsumen (penjual/pemilik toko) E-Commerce.

2 Dari identifikasi permasalahan diatas maka penulis memiliki maksud dan tujuan, sebagai berikut: 1. Penerapan teknologi E-Commerce untuk mempermudah Usaha Kecil Menengah dalam memasarkan produknya secara luas. 2. Memudahkan konsumen diluar kota dalam transaksi pembelian barang karena transaksi pembelian barang tersebut sudah dilakukan secara online. 3. Mempermudah dalam pengelolaan dan pembuatan laporan penjualan karena pengolahan data dapat dilakukan secara langsung dari database. 2. Dasar Teori E-Commerce merupakan cara bagi seorang konsumen untuk dapat membeli barang diinginkan secara online. Sebagai contoh, dari website Amazon. Anda dapat membeli berbagai peralatan elektronik, buku dan lainnya secara online. Walaupun penjual berada jauh dibenua Amerika, cukup dengan komputer terkoneksi internet. Anda dapat melihat barang-barang dijual oleh penjual tersebut. (Riyanto, 2011) Multistore is meaning the ability to manage multiple shops from the same back-office. Thanks to this feature, you can manage many customized shops, which share many common elements. For more efficiency, you can even create groups of shops. (Borderie, 2014) Usaha Kecil Menengah merupakan sebuah istilah mengacu ke jenis usaha kecil mempunyai kekayaan bersih paling banyak Rp ,- (Dua Ratus Juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI No. 99 tahun 1998 pengertian usaha kecil adalah: Kegiatan ekonomi rakyat berskala kecil dengan bidang usaha secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha tidak sehat. (Tabrani, 2014) 3. Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak 3.1 Aliran Proses Use Case Diagram Use Case menjelaskan tentang urutan kegiatan dilakukan oleh actor dan system. Di dalam use case selain menjelaskan kegiatan namun use case juga menjelaskan kegiatan dilakukan actor berinteraksi terhadap system. admin penjual kelola user konfigurasi kelola barang kelola data pesanan kelola pesanan registrasi akun profil user Gambar III.1 Use Case Diagram Tabel III.1 Use Case Registrasi Akun Nama Use Case Registrasi Akun Penjual; Calon Pembeli Daftar akun untuk menggunakan Deskripsi Use Case melakukan pendaftaran untuk mendapatkan hak akses penggunaan Kondisi Awal Menampilkan halaman registrasi akun 1. Input identitas actor 3. Data aktor disimpan 2. Memilih biaya ke database dan registrasi pemberian status disepakati untuk tiap masing-masing penjual, calon akun. pembeli tidak dikenakan biaya registrasi 4. Username dan password untuk penjual belum aktif sedangkan username dan password untuk sudah aktif 5. Melakukan aktifitas selanjutnya untuk. Untuk penjual menunggu konfirmasi dari admin jika sudah melakukan pembayaran. Tabel III.2 Use Case Login Nama Use Case Login Admin; Penjual; Calon Pembeli Untuk mengakses login pembuatan pesanan

3 Deskripsi Use Case Admin/Penjual/Calon Pembeli melakukan login untuk berinteraksi dengan Kondisi Awal Menampilkan halaman login 1. Admin/Penjual/Calon 2. Aplikasi menerima Pembeli memasukkan username dan username dan password password 4. Validasi username 3. Pilih tombol login dan password, jika tidak sesuai akan tampil pemberitahuan login gagal. Jika sesuai dengan database, akan tampil halaman utama sesuai dengan hak akses aktor Tabel III.3 Use Case Konfigurasi Aplikasi Nama Use Case Konfigurasi Aplikasi Admin Untuk kelola fitur-fitur disediakan Deskripsi Use Case Admin kelola fitur-fitur apa saja dapat digunakan atau diakses oleh penjual dan atau konfigurasi 1. Admin membuka halaman top admin 3. Admin menentukan fiturfitur disediakan untuk penjual dan atau 2. Menampilkan seluruh data ada pada hak akses top admin 4. Hak akses untuk penjual dan atau siap digunakan. Tabel III.4 Use Case Kelola User Nama Use Case Kelola User Admin Untuk kelola penjual dan Deskripsi Use Case Admin menentukan penjual dan atau calon pembeli mana saja berhak dan tidak berhak untuk menggunakan kelola user 1. Admin membuka data penjual dan atau 3. Admin dapat menambah, mengubah ataupun menghapus berinteraksi dengan user dapat 2. Menampilkan data penjual dan atau calon pembeli sudah terdaftar dan baru melakukan registrasi 4. Data user terupdate Tabel III.5 Use Case Profil User Nama Use Case Profil User Penjual; Calon Pembeli Untuk melengkapi atau merubah identitas pengguna Deskripsi Use Case melengkapi form disediakan sebagai identitas pengguna Kondisi Awal Menampilkan form identitas pengguna 1. Input identitas 2. Menyimpan identitas sesuai dengan form aktor ke database disediakan 3. Aplikasi siap dan melengkapi digunakan atau merubah identitas pengguna 4. Melakukan aktifitas selanjutnya Tabel III.6 Use Case Kelola Barang Nama Use Case Kelola Barang Penjual Untuk kelola barang dijual Deskripsi Use Case Penjual menggunakan untuk kelola (menambah, mengubah, menghapus) daftar barang dijual pada halaman daftar barang 1. Menambahkan, 2. Menyimpan data mengubah ataupun barang ke database

4 menghapus data barang dijual 3. Menampilkan data barang telah di simpan secara keseluruhan Tabel III.7 Use Case Pembuatan Pesanan Nama Use Case Pembuatan Pesanan Calon Pembeli Untuk memilih barang akan dibeli Deskripsi Use Case Pembeli memilih barangbarang akan dibeli Kondisi Awal Menampilkan daftar barang akan dibeli 1. Pembeli memilih 2. Menampilkan data barang-barang detail barang-barang diinginkan diinginkan 3. Pilih pesan pembeli 7. Melakukan aktifitas lain atau selesai 4. Menampilkan persetujuan pembelian barang 5. Jika setuju membeli maka lanjut kelola pesanan. Jika batal maka keluar 6. Menampilkan seluruh barang telah dipilih Tabel III.8 Use Case Kelola Pesanan Nama Use Case Kelola Pesanan Penjual; Calon Pembeli Untuk kelola pesanan barang Deskripsi Use Case Penjual penyetujui atau menolak aktifitas transaksi penjualan daftar pesanan barang 1. Calon pembeli 2. Menyimpan data menyetujui pemesanan barang pemesanan barang ke database 3. Penjual membuka 5. Data pemesanan data pemesanan terupdate telah disetujui oleh 4. Memproses pemesanan barang Table III.9 Use Case Kelola Data Pesanan Nama Use Case Kelola Data Pesanan Penjual Untuk kelola pesanan telah disetujui Deskripsi Use Case Penjual mengupdate data barang telah terjual data pesanan 1. Penjual memproses transaksi penjualan 3. Melakukan aktifitas lain atau menutup 2. Data pemesanan terupdate Activity Diagram Diagram aktivitas menggambarkan alur aktivitas sekuensial dari setiap use case/ proses bisnis/ logika sistem. memilih barang melihat daftar pilihan barang menyetujui pembelian mengisi form persetujuan setuju batal e-commerce tampung daftar pilihan barang menampilkan daftar pilihan barang menampilkan form persetujuan pembelian nomor bukti persetujuan pembelian Gambar III.2 Activity Diagram Pembuatan Pesanan Class Diagram Class diagram digunakan untuk menggambarkan struktur objek dari sistem, memuat objek-objek terdapat dalam sistem beserta hubungan/relasi antar objek. Model_Categories +name_category +description +filtercategories() +getcategoriesuser() +getcategoriescatalog() +getcategoriesarticle() Model_Catalog +id_catalog +name_catalog +price_catalog +picture_catalog +description +stock +weight +dimension +getall() C_Catalog Model_Order +id_order +id_catalog +date _order +shipping +total_items +total_price +qty +getall() C_Categories C_Users C_Order C_UserSetting Model_Users +fullname +address_user + +telp_user +username +password +getall() +getusername&password() C_UserLogin +login() +logout() Model_UserSetting +id_usersetting +name_usersetting +getusersetting() Gambar III.3 Class Diagram E-Commerce Multistore 3.2 Perancangan Antarmuka Perancangan antar muka merupakan penggambaran dari tampilan digunakan oleh pengguna dan rancangan tampilan dari antarmuka. Semua interaksi itu dapat dilakukan oleh pengguna dalam sistem. C_articles Model_UserLogin +username +password +getuserlogin() +getuser() Model_articles +id_article +title_article +content_article _article +password_article +date_article +modified_article +comment_status +type_article +parent_article +getallpage() +getallpost() C_Store Profil Model_Store Profil +id_store +name_store +url + +logo +getdatastoreprofil() koneksi_ DB +hostname +username +password +database +opendb() +closedb()

5 Gambar III.4 Struktur Menu Top Admin Tekan tombol Add to Cart untuk memilih Product dinginkan kemudia akan masuk ke dalam Form Shopping Cart. Dekatkan kursor di gambar maka akan tampil tulisan agar dapat melihat detail dari barang tersebut lalu akan masuk ke dalam form Product sesuai dengan barang dipilih Gambar III.5 Struktur Menu User 4. Implementasi dan Berisi uraian mengenai tahapan untuk membangun/mewujudkan rancangan sistem baru secara nyata. Kegiatan dibahas meliputi konstruksi (coding), pengujian perangkat lunak, dan instalasi. Gambar IV.3 Form Checkout Tekan tombol Continue Shopping jika ingin memilih Product akan di pesan. Tekan tombol CheckOut jika ingin mengakhiri pemesanan dan barang dipesan akan disimpan ke dalam database dan akan di proses. Jika ingin merubah banyaknya barang dipesan maka ketik di textbox Quantity. Gambar IV.1 Gantt Chart Aktivitas Implementasi 4.1Lingkup dan Batasan Penjelasan mengenai ruang lingkup dan batasan implementasi, termasuk modul program akan diimplementasikan, fungsional sistem dan lain sebagainya termasuk lingkungan implementasi. 1. Implementasi dan pengujian saat ini dilakukan hanya berupa simulasi saja di localhost. 2. Menggunakan Framework CodeIgniter. 3. Pembayaran hanya sebatas transfer dan konfirmasi. 4.2Implementasi Antar Muka Aplikasi diimplementasikan dengan object orientied menggunakan Netbeans IDE. Aplikasi menyediakan beberapa fitur Registrasi Akun (Penjual, Calon Pembeli), Shopping Cart, Product, Category Product, dll Gambar IV.4 Form Product Jika ingin memilih warna pada Product dipilih maka tekan combobox lalu pilih warna sesuai dengan keinginan. Jika sudah tekan tombol Add to Cart akan membuat barang dipilih masuk ke dalam keranjang belanjaan akan dipesan. Gambar IV.5 Form Shopping Cart Tekan tombol Continue Shopping jika ingin memilih Product akan di pesan. Tekan tombol CheckOut jika ingin mengakhiri pemesanan dan barang dipesan akan disimpan ke dalam database dan akan di proses. Jika ingin merubah banyaknya barang dipesan maka ketik di textbox Quantity Gambar IV.2 Form Home

6 Gambar IV.6 Form Dashboard Tekan menu samping jika ingin masuk ke dalam form ada di dalam sebuah halaman admin. Halaman ini hanya dibuka untuk hak akses user Top Admin dan Penjual 4.3 Hasil Berikut merupakan tabel hasil pengujian e- commerce multi store usaha kecil menengah (ukm): Tabel IV.1 Hasil antar muka 2 Tombol Add To Cart Menambahk an dalam list pembelian Menampi lkan sesuai dengan barang dipilih. Ses uai 5. Kesimpulan dan Saran Setelah melalui beberapa tahapan analisa, perancangan dan implementasi, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Usaha Kecil Menengah (UKM) memperoleh kemudahan untuk memperluas pemasaran produknya. 2. Transaksi pembelian barang menjadi lebih mudah dengan bertransaksi secara online tanpa harus datang ke toko menjual barangnya tersebut. 3. Penjual memperoleh kemudahan dalam mengelola dan membuat laporan, dengan disediakannya database penjualan barang. No Fungsi Diuji 1 Tampilan web dapat dibuka diberbag ai browser komputer 2 Icon menu 3 Menu tentang Cara Membuk a web di berbagai browser Menekan tombol icon semua menu Melihat ketersedi aan menu Hasil Diharapk an Tampilan web tidak mengalami perubahan layout antar muka Menampil kan antar muka sesuai icon dipilih Menampil kan tentang Tabel IV.2 Hasil Transaksi No Fungsi Diuji Cara Hasil Diharapka n Hasil Sesua i Sesua i Sesua i Hasil Saran atau masukan dapat penulis berikan untuk menunjang atau pengembangan selanjutnya, sebagai berikut: 1. Diharapkan dimasa mendatang ini dapat dikembangkan menjadi lebih kompleks lagi. Sehingga tidak hanya sebatas blog engine untuk konsumen (penjual/pemilik toko) e-commerce. 2. Diharapkan pembayaran dapat langsung dilakukan melalui e-banking atau melalui paypal. 3. Diharapkan dimasa mendatang ini dapat menerima transaksi secara kredit dan menyediakan fasilitas transaksi pembelian bagi reseller. DAFTAR PUSTAKA 1. Borderie, X. (2014, April Sunday). Managing Multiple Shops. Retrieved from ng+multiple+shops 2. Riyanto. (2011). Membuat Sendiri Aplikasi E- Commerce dengan PHP & MySQL Menggunakan CodeIgniter & JQuery. Yogyakarta: Andi. 3. Tabrani, D. (2014, April Sunday). Definisi UKM. Retrieved from Validasi data Membeli Quantity lebih banyak dari stok tersedia Pemiliha n barang gagal Ses uai