Bab 2. Landasan Teori. Dalam bahasa Jepang kelas kata disebut dengan hinshi ( 品詞 ). Menurut
|
|
- Ridwan Sudirman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Bab 2 Landasan Teori 2.1 Pembagian Kelas Kata Bahasa Jepang Dalam bahasa Jepang kelas kata disebut dengan hinshi ( 品詞 ). Menurut Tomita (1995:2) hinshi dibagi menjadi sepuluh kata, yaitu : kata benda atau meishi ( 名詞 ), kata kerja atau doushi ( 動詞 ), kata sifat atau keiyoushi ( 形容詞 ), kata sifat na atau keiyoudoushi ( 形容動詞 ), kata keterangan atau fukushi ( 副詞 ), kata petunjuk atau rentaishi ( 連体詞 ), kata sambung atau setsuzokushi ( 接続詞 ), kata seru atau kandoushi ( 感動詞 ), kata kerja bantu atau jodoushi ( 助動詞 ), dan kata bantu atau joshi ( 助詞 ). Selanjutnya dari penggolongan kata di atas, beberapa kelas kata masih dapat digolongkan ke golongan yang lebih kecil. Kata tunjuk ( 指示詞 ) yang akan dibahas lebih lanjut dalam penelitian ini termasuk dalam golongan nomina atau meishi ( 名詞 ). Berikut adalah penggolongan dari nomina bahasa Jepang menurut Renariah (2005) : 1. Futsuu meishi ( 普通名詞 ) adalah nomina biasa atau konkrit. tsukue, kaban, jisho 2. Koyuu meishi ( 固有名詞 ) adalah nomina yang menunjukkan nama orang dan tempat Yukiko san, Amir sensei, Tookyoo 3. Daimeishi ( 代名詞 ) adalah nomina yang menunjukkan kata ganti. Di dalam kata benda ini meliputi beberapa kata ganti, yaitu kata ganti orang, kata ganti benda, kata ganti tempat, dan kata ganti arah. kochira, kore, watashi, soko 10
2 4. Suushi ( 数詞 ) adalah nomina yang menunjukkan bilangan. hitotsu, futatsu, ichi Dari penggolongan kata benda di atas, kelas kata tersebut masih dapat dibagi ke dalam golongan yang lebih kecil lagi. Kata tunjuk yang akan dianalisis dalam penelitian ini termasuk kedalam golongan daimeishi( 代名詞 )dan akan dijelaskan di bawah ini. 2.2 Daimeishi( 代名詞 ) Daimeishi ( 代名詞 ) merupakan kata ganti tunjuk yang dipakai untuk menunjuk atau menerangkan suatu benda, orang dan lain lain. Menurut Kato et.al (1989:114), mengatakan pengertian daimeishi ( 代名詞 ) bahwa : 代名詞は人や物事を指し示す際に その名前の代わりに用いるあれる 名詞で話し手と指される対象と 聞き手との関係でその故障がきまる ことぼあである (Kato et.al, 1989:114) Daimeishi adalah kata benda yang digunakan sebagai pengganti nama-nama ketika menunjuk orang atau benda dengan memperhatikan pembicara dan hubungan pendengar dengan benda yang ditunjuk. Setelah melihat pengertian dari daimeishi ( 代名詞 ) dapat disimpulkan bahwa daimeishi ( 代名詞 ) merupakan kata yang mewakilkan atau menggantikan sesuatu. Namun berdasarkan benda yang ditunjuk, daimeishi ( 代名詞 ) masih dapat digolongkan ke dalam kelas yang lebih kecil lagi. Menurut Drohan (1991:30), daimeishi ( 代名詞 ) dapat dibagi menjadi dua golongan, yakni : 1. Ninshou daimeishi ( 人称代名詞 ), merupakan kata ganti persona. わたくし あなた あのかた だれ 11
3 2. Shiji daimeishi ( 指示代名詞 ), merupakan kata ganti demonstratif atau kata ganti tunjuk. これ そこ あちら Dari paparan mengenai daimeishi ( 代名詞 ) di atas dapat dilihat kelas kata yang mengarah pada kata tunjuk ko, so, a adalah kelas kata shiji daimeishi ( 指示代 名詞 ). Berikut ini akan dijelaskan lagi lebih mendalam mengenai jenis kata tunjuk atau dalam bahasa Jepang lebih dikenal dengan shijishi ( 指示詞 ). 指示詞 ) 2.3 Shijishi ( 指示詞 Shijishi merupakan kata ganti demonstratif atau kata yang digunakan untuk menunjuk suatu benda atau orang. Lebih lanjut shijishi ( 指示詞 ) dapat dibedakan menjadi dua yaitu genbashiji ( 現場指示 ) dan bunmyakushiji ( 文脈指示 ). Inoue (2006:64) menjelaskan pembagian shijishi ( 指示詞 ) berikut ini:... 指示しには 話の現場に存在する事物を指す 現場指示 と 話題にあが ったものを指す 文脈指示 とに大きく分かられる (Inoue, 2006:64) Kata tunjuk secara garis besar dibagi menjadi genbashiji yang menunjuk suatu tempat keberadaan hal dan bunmyakushiji yang menunjuk pada hal yang sedang diangkat dalam suatu topik. Berikut adalah penjelasan masing-masing dari genbashiji ( 現場指示 ) dan bunmyakushiji ( 文脈指示 ) : Genbashiji ( 現場指示 ) Dalam bahasa Jepang, genbashiji ( 現場指示 ) merupakan kata tunjuk yang menunjukan atau menggantikan tempat. Inoue (2006:64) dalam ko, so, a. do kotoba menjelaskan penggunaan dari genbashiji ( 現場指示 ) dibedakan menurut dari perbedaan ko, so, a. 12
4 a. コー話し手が現在働きかけているもの 処理中のもの 勢力を及ぼし つつあるもの ( 典型的には 話し手が現に手に触れているもの 場所 なら話し手が現にいる場所 ) (Inoue, 2006:64) Pada bentuk ko- menunjukan tempat pembicara saat ini mulai mengerjakan suatu hal, sedang menangani suatu hal dan memberikan pengaruhnya pada suatu hal (secara khusus, hal yang dapat disentuh oleh pembicara, jika membicarakan tempat maka tempat tersebut adalah tempat pembicara sedang berada) Contoh: ( パンを手に持って ) このパンあげる この (sedang membawa roti di tangan) Ini saya beri roti b. ア 話し手が現在働きかけられないもの 処理不能あるいは処理済み のもの 勢力を及ぼせないもの (Inoue, 2006:64) Pada bentuk a- menunjukan tempat pembicara saat ini tidak dapat mengerjakan hal tersebut atau tidak dapat menangani ataupun hal yang sudah selesai ditangani atau tidak dapat memberikan pengaruhnya. ( パン屋さんの前を車で通り過ぎながら ) あ ~ 見て見てあのあのパンをおいしいそう (sambil melewati depan toko roti dengan mobil) Eh, lihat, lihat roti itu terlihat enak. ( c. ソ 間接経験的な現場を構成する ( 最もわかりやすいのは 聞き手 が現場において知覚していると想像される対象 ) (Inoue, 2006:64) Pada bentuk so- menghasilkan tempat yang tidak secara langsung dialami. (Hal yang paling gampang dikenali adalah, pendengar mengenalinya sebagai tempat kejadian dan obyek yang dibayangkan). Contoh: ( 相手の持つパンを指さして ) そのパン頂戴 その (sambil menunjuk roti yang dibawa lawan bicara) Minta roti itu. 13
5 ( Bunmyakushiji ( 文脈指示 ) Jenis kata tunjuk dalam bahasa Jepang selain genbashiji ( 現場指示 ) adalah bunmyakushiji ( 文脈指示 ). Bunmyakushiji ( 文脈指示 ) merupakan kata ganti yang menggantikan atau menunjuk pada hal yang dibicarakan sebelumnya. Inoue (2006) juga membedakan penggunaan bunmyakushiji ( 文脈指示 ) berdasarkan perbedaan dari ko, so, a seperti yang dikutip dibawah ini: a. コ ( 話し手の - 執筆者注 ) 説明という行為の中で話し手がまさに処 理している対象 (Inoue, 2006:64) Ko- (Hal yang diterangkan oleh pembicara) Tindakan untuk menjelaskan obyek yang sedang dipermasalahkan pembicara 東京には日本で一番大きな図書館があります これを国会図書館と言 これ います (Inoue, 2006:64) Di Tokyo ada perpustakaan terbesar di Jepang. (Perpustakaan) ini disebut Perpustakaan Parlemen Jepang. b. ア - 話し手が過去に直接体験としてであった対象を指示するのに用い られる (Inoue, 2006:64) A- Digunakan untuk menunjuk pada obyek yang dialami secara langsung oleh pembicara di masa lalu. a: 先生が学生だった時には どのように勉強されたんですか? b: あの頃は本がなくて 本当に苦労しました あの (Inoue, 2006:64) a : Ketika guru masih menjadi murid, belajarnya seperti apa? b : Pada masa itu tidak ada buku, sungguh sengsara. c. ソ -( 文脈指示では - 執筆者注 ) 必然的に間接体験対象として ソ系 列によって指示される (Inoue, 2006:64) So- Obyek yang secara wajar tidak dialami langsung, ditunjukan oleh kelompok so-. 14
6 Contoh: 当日の会費は受付の人に払ってください そのその人が会場に案内してくれるはずです (Tomomatsu 2011:179) Pada hari yang ditentukan silahkan membayar uang iuran kepada orang di resepsionis. Nantinya orang itu akan memberi petunjuk ke tempat pertemuan. こそあど言葉 ) 2.4 Teori ko, so, a, do kotoba( こそあど言葉 Tomomatsu (2011:178) menyebutkan shijishi digunakan untuk menunjuk kata atau kalimat yang dikatakan sebelumnya. Berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis ko, so, a, do kotoba ( こそあど言葉 ): こそあど言葉 ) Jenis ko, so, a, do kotoba( こそあど Menurut obyek yang ditunjuk, shijishi ( 指示詞 ) atau sering disebut ko, so, a, do kotoba ( こそあど言葉 ) dapat dibagi menjadi beberapa kelompok. Inoue (2006:65) mengelompokan jenis-jenis shijishi dalam tabel berikut: Dari tabel di atas dapat disimpulkan pengelompokan shijishi menurut obyek yang ditunjuk adalah sebagai berikut: 15
7 a. Menunjukan barang atau hal dengan berakhiran re dan no. Contoh: kore, sore, kono, sono. (ini, itu, ini, itu) b. Menunjukan tempat dengan berakhiran ko. Contoh: koko, soko, asoko, doko. (disini, disitu, disitu, dimana) c. Menunjukan arah dengan berakhiran chira atau sering disingkat menjadi akhiran cchi. Contoh: kochira, sochira, achira (disebelah sini, disebelah sana, disebelah sana) d. Menunjukan keadaan dengan berakhiran u dan nna. Contoh: kou, sou, konna, sonna. (seperti ini, seperti itu, seperti ini, seperti itu) Teori Ko- ( コ ) Tomomatsu (2011:178) menyatakan bahwa ada keadaan yang hanya dapat digunakan kata tunjuk ko- ( コ ). Keadaan tersebut adalah: 1. 話者が紹介した言葉やデータを指すとき (Tomomatsu 2011:178) Pada saat pembicara memperkenalkan kata ataupun menunjukkan data. これ a. それでも地球は動いている これは地動説を唱えたガリレオ ガリ レイの有名なことばである (Tomomatsu 2011:178) Bumi juga bergerak, ini merupakan kalimat terkenal tentang teori rotasi bumi yang dikatakan oleh Galileo Galilei b. 現在 日本の小麦の自給率はやく12% である この数字 この数字はさらに低 くなると思われる (Tomomatsu 2011:178) Saat ini, tingkat persediaan terigu Jepang kurang lebih 12%. Angka ini diperkirakan lebih rendah. 16
8 2. 指すものの原因 理由を詳しく言うとき (Tomomatsu 2011:178) Saat menjelaskan alasan atau penyebab dari sesuatu yang ditunjuk. これ a. 野菜の値段が通常より上がっているそうである これは4 月になって も寒い日が続いたためである (Tomomatsu 2011:178) Katanya harga sayuran naik dibanding biasanya. Ini disebabkan karena walaupun sudah bulan 4 namun hari yang dingin tetap berlanjut. これ b. ダイエットに成功してこのごろ体調がいいです これは妻が厳しく健 康管理をしてくれたおかげです (Tomomatsu 2011:178) Diet saya berhasil dan saat ini keadaan tubuh juga baik. Ini berkat pengawasan ketat yang diberikan istri Teori So-( ソ ) Tomomatsu (2011) juga menjelaskan kondisi dimana hanya bisa digunakan kelompok so- ( ソ ) : 1. 仮定文 ( もし ~ たら たとえ ~ ても ) の中のものを指すとき (Tomomatsu 2011:178) Pada saat menunjukkan kalimat pengandaian atau hipotesis atau asumsi didalam sesuatu (kalau atau seandainya). その a. もし住民が反対してこの計画が実行できなくなったら その責任はだ れがとるのか (Tomomatsu 2011:178) Kalau penduduk tidak setuju sehingga rencana ini tidak dapat dilaksanakan, siapakah yang mengambil tanggung jawab itu?. 17
9 そこ b. たとえ遠くへ引っ越しても そこでもきっとたくさんの友達ができる だろう (Tomomatsu 2011:178) Seandainya pindah jauh pun, di sana pasti juga mendapat banyak teman yah. 2. 話者が指示 依頼 勧誘した内容に関係のあるものを指すとき (Tomomatsu 2011:179) Pada saat menunjuk hal yang berhubungan dengan isi pembicaraan tentang ajakan atau permohonan atau petunjuk. その a. 当日の会費は受付の人に払ってください その人が会場に案内してく れるはずです (Tomomatsu 2011:179) Pada hari yang ditentukan silakan membayar uang iuran kepada orang di resepsionis. Nantinya orang itu akan memberi petunjuk ke tempat pertemuan. それ b. 集合場所に着いたらまずカードを受け取ること それに自分の名前を 書いて胸につけてください (Tomomatsu 2011:179) Setelah sampai di tempat berkumpul pertama-tama silahkan mengambil kartu. Disamping itu silahkan menulis nama dan taruh di dada. 3. すぐ前にある言葉を指すとき ( その を使います) (Tomomatsu 2011:179) Pada saat menunjuk kata yang muncul tepat sebelumnya. (digunakan kata sono ) その a. この箱の中に製品とその使用説明書が入っています 18
10 (Tomomatsu 2011:179) Di dalam kotak ini berisi barang dan buku cara penggunaannya. その b. まず円をかき その中に好きな言葉を三つ書きます (Tomomatsu 2011:179) Pertama gambar lingkaran, di dalamnya tulis 3 kata yang disukai. 4. 他者の意見や 前の文で書いたことを否定するとき (Tomomatsu 2011:179) Pada saat tidak setuju dengan pendapat orang lain atau kalimat yang tertulis sebelumnya. そう a. 景気はだんだん回復していくと言う人もいるが わたしはそうは思わ ない (Tomomatsu 2011:179) Meskipun ada orang berkata kondisi perlahan-lahan membaik, saya tidak berpikir seperti itu. そんなこと b. 彼には本当に指導力がないのか そんなことはないとわたしは思う (Tomomatsu 2011:179) Apakah benar dia tidak punya kemampuan untuk memimpin?. Saya pikir tidak begitu Teori A-( ア ) Berikut adalah kondisi penggunaan kata tunjuk kelompok a- ( ア ): 1. 筆者が個人的な文章のなかで 回想して述べるとき (Tomomatsu 2011:179) Pada saat penulis mengingat dan menyampaikan kalimat pribadi. 19
11 あの a. 沢田氏と別れてもう 20 年になる あの人は今どうしているのだろう か (Tomomatsu 2011:179) Sudah 20 tahun sejak berpisah dengan tuan Sawada. Bagaimana yah keadaan orang itu sekarang?. あれ b. 青森から引っ越してきたのが 3 年前の 3 月 あれから青森には一度も 行ってない (Tomomatsu 2011:179) Pindah dari Aomori pada bulan Maret 3 tahun lalu. Sejak saat itu sekalipun tidak pernah mengunjungi Aomori. Penggunaan shijishi jenis bunmyakushiji menurut Takiura (2008) dalam Lee (2012:8) dapat digunakan berdasarkan suatu pengalaman dirasakan langsung atau tidak oleh yang bersangkutan. Shijishi golongan ko digunakan untuk menunjuk hal yang dialami langsung. Sedangkan golongan so untuk menunjuk hal yang tidak dialami secara langsung. Golongan a untuk menunjuk pengalaman yang dialami bersama ataupun pengalaman yang sama antara pembicara dan pendengar. 2.5 Teori Pemahaman Dalam proses belajar tentu hal yang dituju adalah untuk memahami apa yang dipelajari. Menurut KBBI (2008:1103) pengertian dari kata pemahaman adalah perihal menguasai (mengerti, memahami). Dilihat dari pengertiannya dapat dikatakan bahwa pemahaman mempunyai beberapa faktor agar bisa disebut benarbenar menguasai. Mayer (2002: ) dalam penjelasan mengenai proses kognitif (proses yang berdampak pada isi pikiran) kategori pemahaman (understand), menjelaskan bahwa pemahaman sendiri didalamnya termasuk: 20
12 a) Menafsirkan (interpreting) atau dapat disebut klarifikasi, menguraikan, menggambarkan, menerjemahkan. Terjadi pada saat murid dapat mengubah informasi dari satu gambaran ke yang lain. b) Memberikan contoh (exemplifiying) atau dapat disebut mengilustrasikan dan merepresentasikan. Terjadi pada saat murid menemukan contoh spesifik atau informasi spesifik dari konsep umum atau prinsip. c) Mengklasifikasi (classifying) atau dapat disebut mengkategorisasi atau memasukkan. Terjadi pada saat murid menentukan sesuatu (contoh atau informasi khusus). d) Meringkas (summarizing) atau dapat disebut mengabstraksi atau menyamaratakan. Terjadi pada saat murid memproduksi pernyataan singkat yang mewakili informasi yang diwakili atau mengabstraksi tema umum. e) Menduga (inferring) atau dapat disebut menyimpulkan, meramalkan, menambahkan atau memprediksi. Termasuk mengambarkan kesimpulan logis dari informasi yang ada. f) Membandingkan (comparing) atau dapat disebut memperbedakan, memetakan, atau menyesuaikan). Termasuk mendeteksi kesamaan dan perbedaan diantara dua objek atau lebih, acara, ide, masalah, atau situasi. g) Menjelaskan (explaining) atau disebut membangun model. Terjadi pada saat pelajar secara mental membentuk dan menggunakan model sebab-akibat dari sistem atau rangkaian. 21
ANALISIS KONTRASTIF PENGGUNAAN KONJUNGSI /-TARA/ BAHASA JEPANG DENGAN KONJUNGSI /KALAU/ BAHASA INDONESIA
ANALISIS KONTRASTIF PENGGUNAAN KONJUNGSI /-TARA/ BAHASA JEPANG DENGAN KONJUNGSI /KALAU/ BAHASA INDONESIA Bahasa adalah milik manusia yang merupakan pembeda utama antara manusia dengan makhluk lainnya didunia
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. Mengenai definisi kelas kata Jepang (hinshi) Noda (1991 : 38) mengatakan :
Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi 品詞 Mengenai definisi kelas kata Jepang (hinshi) Noda (1991 : 38) mengatakan : 品詞というのはその語が文の中でどう使われているかで分類したものではなく ひとつひとつの語が潜在的な性質を調べて 日本語なら日本語の中にあるすべての語をグループ分けしたものです
Lebih terperinciBAB 2. Landasan Teori
BAB 2 Landasan Teori Dalam bab ini, penulis akan menguraikan landasan teori yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu teori hinshi 品詞, teori kandoushi 感動詞, dan teori iya い や. 2.1 Teori Hinshi 品詞 Masuoka dan
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau
Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi 品詞 Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau シンタクス. Sutedi (2003, hal.61) berpendapat bahwa sintaksis adalah cabang linguistik yang mengkaji
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KATA PENUNJUK KOSOA PADA MAHASISWA TINGKAT CHUJOKYU DI OSAKA GAIGO GAKUIN
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KATA PENUNJUK KOSOA PADA MAHASISWA TINGKAT CHUJOKYU DI OSAKA GAIGO GAKUIN PRISCILLA BINA NUSANTARA UNIVERSITY Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta Barat 021-5345830 priscillasusana@yahoo.com
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN. Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan
BAB IV KESIMPULAN Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan dochira terdapat dua makna, yaitu; arti terjemahan atau padanan terjemahan yang berupa padanan dinamis dan arti leksikal
Lebih terperinciPERLUASAN MAKNA PARTIKEL DE UNTUK MENYATAKAN BAHAN DASAR PRODUKSI DALAM MAJALAH KYOU NO RYOURI ABSTRAK
PERLUASAN MAKNA PARTIKEL DE UNTUK MENYATAKAN BAHAN DASAR PRODUKSI DALAM MAJALAH KYOU NO RYOURI ABSTRAK Secara umum, bahasa merupakan alat komunikasi yang hanya dimiliki oleh manusia. Ilmu yang mempelajari
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. perubahan dan dengan sendirinya dapat menjadi predikat. Contoh : 歩く 倒れる 話す.
Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi Masuoka dan Takubo (1992:8) membagi hinshi 品詞 atau kelas kata ke dalam beberapa jenis, yaitu : 1. Doushi 動詞 (verba), yaitu salah satu jenis kelas kata yang dapat mengalami
Lebih terperinciPENGGUNAAN FUKUSHI DALAM SURAT KABAR ONLINE ASAHI SHIMBUN EDISI 9 DAN 10 FEBRUARI 2015
PENGGUNAAN FUKUSHI DALAM SURAT KABAR ONLINE ASAHI SHIMBUN EDISI 9 DAN 10 FEBRUARI 2015 SKRIPSI OLEH : IKA KURNIAWATI ANDIANA 115110607111008 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA
Lebih terperinciABSTRAK. tujuan. Ketika kita berbahasa, orang lain dapat mengerti apa maksud, ide, pesan,
ABSTRAK Bahasa merupakan sarana komunikasi untuk menyampaikan suatu maksud dan tujuan. Ketika kita berbahasa, orang lain dapat mengerti apa maksud, ide, pesan, perasaan dan pendapat yang kita utarakan.
Lebih terperinciBAB 2. Landasan Teori
BAB 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi Agar memperoleh ketepatan dalam penggunaan kata pada sebuah kalimat, maka diperlukan pengetahuan untuk menguasai makna dan konsep dalam kata-kata yang dipilih. Pengetahuan
Lebih terperinci映画 野ブタをプロデュース における社会的 現象 苛め の分析
映画 野ブタをプロデュース における社会的 現象 苛め の分析 ノフィセチアワチ 0142012 マラナターキリスト教大学文学部日本語学科バンドン 2007 序論 苛めとは 弱い者を痛めつけることである 痛めつける方法は肉体的にも非肉体的つまり精神的によって為すことが出来る それにより 苛めを受ける人間は苦悩を味わうのである よく言われるように 日本の社会では集団が大きな役割を果しているのである 中根
Lebih terperinciABSTRAK. lambang tertentu ada yang dilambangkan. Maka yang dilambangkan disini yaitu
ABSTRAK Bahasa adalah sistem lambang yang berwujud bunyi atau ujaran.sebagai lambang tertentu ada yang dilambangkan. Maka yang dilambangkan disini yaitu suatu pengertian, suatu konsep, suatu ide, atau
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. Masuoka dan Takubo (1992, hal.8), mengungkapkan bahwa Hinshi 品詞 atau. kelas kata dibagi menjadi sebelas jenis, diantaranya:
Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi 品詞 品詞 Masuoka dan Takubo (1992, hal.8), mengungkapkan bahwa Hinshi 品詞 atau kelas kata dibagi menjadi sebelas jenis, diantaranya: 1. Doushi 動詞 (verba), yaitu kelas
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori
Bab 2 Landasan Teori 2.1. Teori Hinshi 品詞 Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan 続語論 atau シンタクス. Sutedi (2003: 61), berpendapat bahwa sintaksis adalah cabang linguistik yang mengkaji tentang
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. dengan sendirinya dapat menjadi predikat, contoh : suatu kalimat. Keiyoushi memiliki beberapa perubahan bentuk.
Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi Sakakura (1992: 317) membagi hinshi 品詞 atau kelas kata ke dalam beberapa jenis, yaitu : 1. Doushi 動詞 (verba), yaitu salah satu jenis kelas kata yang dapat dipakai
Lebih terperinciBAB 2. Tinjauan Pustaka
BAB 2 Tinjauan Pustaka Untuk mendukung penulis dalam menganalisa data, penulis akan menjelaskan teoriteori yang akan digunakan dalam penulisan ini. Teori yang akan digunakan mencakup konsep kanji dan teori
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN JITSUYO KAIWA I (JP 301) SEMESTER 6 /TINGKAT III
SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2009/2010 JITSUYO KAIWA I (JP 301) SEMESTER 6 /TINGKAT III TEAM PENYUSUN HERNIWATI, S.PD.M.HUM JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN BAHASA JEPANG DILIHAT DARI LATAR BELAKANG CARA PEMEROLEHAN BAHASANYA. Oleh: Juju Juangsih, M.Pd
ANALISIS KESALAHAN BAHASA JEPANG DILIHAT DARI LATAR BELAKANG CARA PEMEROLEHAN BAHASANYA Oleh: Juju Juangsih, M.Pd Abstraksi Penelitian ini menganalisis tentang kesalahan pembelajar bahasa Jepang dilihat
Lebih terperinciKARAOKE SEBAGAI MEDIA UNTUK DEALING BISNIS DAN RELAKSASI BAGI PELAKU BISNIS DAN WISATAWAN ASING DI JUN EXECUTIVE KARAOKE HOTEL SAVOY HOMANN
KARAOKE SEBAGAI MEDIA UNTUK DEALING BISNIS DAN RELAKSASI BAGI PELAKU BISNIS DAN WISATAWAN ASING DI JUN EXECUTIVE KARAOKE HOTEL SAVOY HOMANN SAVOY HOMANN ホテルのエグセクテイブカラオケ JUN はビジネスマンの商談や海外の旅行者をリラックスさせるための憩いの憩いの場所
Lebih terperinciBJ システムについて Mengenai BJ System
BJ システムについて Mengenai BJ System BJ システムは日本語の文法 および漢字を基準にして独自に開発したシステム教材です BJ System adalah sistem pembelajaran bahasa Jepang yang berdasarkan tata bahasa dan tulisan KANJI. 文法を基準にしておりますので 汎用性の高い日本語を習得できます
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Keigo Pada bab ini penulis akan mengemukakan beberapa teori yang akan digunakan untuk menganalisis data. 2.1.1 Defenisi Keigo Menurut Hirabayashi, Hama (1988:1) dalam 外国人のため日本語例文
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau
Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi 品詞 Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau シンタクス. Sutedi (2003: 61), berpendapat bahwa sintaksis adalah cabang linguistik yang mengkaji
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PRONOMINA DEMONSTRATIVA SISWA KELAS XII BAHASA TAHUN AJARAN 2013/2014 DI SMA NEGERI 1 BATU SKRIPSI
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PRONOMINA DEMONSTRATIVA SISWA KELAS XII BAHASA TAHUN AJARAN 2013/2014 DI SMA NEGERI 1 BATU SKRIPSI OLEH FIRA JEDI INSANI NIM : 105110201111050 PROGRAM STUDI S1 SASTRA JEPANG
Lebih terperinciPENERAPAN STUDENT CENTERED LEARNING PADA MATA KULIAH DOKKAI SEMESTER 5 Riri Hendriati Fakultas Sastra / Jurusan Sastra Jepang.
PENERAPAN STUDENT CENTERED LEARNING PADA MATA KULIAH DOKKAI SEMESTER 5 Riri Hendriati Fakultas Sastra / Jurusan Sastra Jepang Abstrak Fokus penelitian ini adalah penerapan metode pembelajaran yang berpusat
Lebih terperinciBab 2. Tinjauan Pustaka
Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1. Teori Pragmatik Pragmatik merupakan suatu cabang dari linguistik yang menjadi objek bahasa dalam penggunaannya, seperti komunikasi lisan maupun tertulis. Menurut Leech (1999:
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. Menurut Minami dalam Hinata ( 1990: 1 ), danwa dapat disebut juga discourse
Bab 2 Landasan Teori 2.1. Teori Danwa ( 談話 ) Menurut Minami dalam Hinata ( 1990: 1 ), danwa dapat disebut juga discourse (wacana), teks atau bunshou (karangan). Danwa adalah ungkapan bahasa berupa suatu
Lebih terperinciBab 2 TINJAUAN PUSTAKA. Meishi merupakan kata yang menunjuk kepada orang, benda, keadaan, tempat,
Bab 2 TINJAUAN PUSTAKA Meishi merupakan kata yang menunjuk kepada orang, benda, keadaan, tempat, arah, dan waktu (Masuoka, 1993: 49). Meishi memiliki jenis-jenis dan fungsi yang berbeda-beda. Pada kesempatan
Lebih terperinci難民認定申請書 ( 再申請用 ) Permohonan Untuk Memperoleh Status Pengungsi (Untuk Permohonan Ulang)
別記第七十四号の二様式 ( 第五十五条関係 ) Formulir lampiran nomor 74-2 (Berhubungan dengan Pasal 55) インドネシア語 日本国政府法務省 Kementerian Kehakiman Jepang 難民認定申請書 ( 再申請用 ) Permohonan Untuk Memperoleh Status Pengungsi (Untuk Permohonan
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. Pada bab ini akan menjelaskan teori-teori yang akan digunakan. Teori yang akan
Bab 2 Landasan Teori Pada bab ini akan menjelaskan teori-teori yang akan digunakan. Teori yang akan digunakan adalah konsep dalam bahasa Jepang, konsep kanji, teori pembentukkan kanji (rikusho) dan nikuzuki
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. hasrat, dan keinginan (Sutedi, 2003:2). Selain bahasa tentunya dalam, berkomunikasi
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan sesuatu ide, pikiran, hasrat, dan keinginan (Sutedi, 2003:2). Selain bahasa tentunya dalam, berkomunikasi
Lebih terperinciビナ ヌサンタラ大学日本語科三年生にみられる ~ てある と ~ ておく という動詞の使用能力の分析
ビナ ヌサンタラ大学日本語科三年生にみられる ~ てある と ~ ておく という動詞の使用能力の分析 エマラマアジザ 1000878012 ビナヌサンタラ大学 文学部日本語科 2011 Angket Kemampuan Penggunaan Hyougen ~te aru ~ てある dan ~te oku ~ ておく Sumber soal adalah Kiso Hyougen 50 to Sono
Lebih terperinciぽん ぼん. Morfem. Kata. Alomorf adalah. morfem. Morfem Bebas. Morfem Terikat 形態素 自由形態素 拘束形態素. Contoh. bagan. Definisi. Alomorf. Contoh.
Kanji MORFOLOGI BAHASA JEPANG Pengantar Linguistik Jepang 7 April 2014 morfologi 形態論 けいたいろん Definisi Objek Kajian Morfologi merupakan salah satu cabang linguistik yang mengkaji tentang kata dan proses
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Penulis akan membagi teori yang dipakai dalam penelitian ini menjadi 5 bagian, yaitu: 2.1 Teori Pragmatik
BAB 2 LANDASAN TEORI Penulis akan membagi teori yang dipakai dalam penelitian ini menjadi 5 bagian, yaitu: 2.1 Teori Pragmatik Yule (2006:3-5) menyatakan bahwa pragmatik adalah studi tentang makna yang
Lebih terperinciENJO KOUSAI SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PENYIMPANGAN REMAJA DI JEPANG SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PRASYARAT MENDAPAT GELAR SARJANA SASTRA
ENJO KOUSAI SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PENYIMPANGAN REMAJA DI JEPANG SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PRASYARAT MENDAPAT GELAR SARJANA SASTRA ICHSAN SALIM 2012110152 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG FAKULTAS
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. 2.1 Definisi Makna Peribahasa Menurut Orang Jepang dan Orang Indonesia Definisi Makna Peribahasa Menurut Orang Jepang
Bab 2 Landasan Teori 2.1 Definisi Makna Peribahasa Menurut Orang Jepang dan Orang Indonesia 2.1.1 Definisi Makna Peribahasa Menurut Orang Jepang Menurut Fujisawa (1981) dalam bukunya yang berjudul Zusetsu
Lebih terperinciKENDALA YANG DIHADAPI TENAGA KERJA ASING ORANG JEPANG YANG TINGGAL DI INDONESIA (KHUSUSNYA DI WILAYAH JAKARTA DAN BEKASI)
KENDALA YANG DIHADAPI TENAGA KERJA ASING ORANG JEPANG YANG TINGGAL DI INDONESIA (KHUSUSNYA DI WILAYAH JAKARTA DAN BEKASI) SKRIPSI Diajukan sebagai persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Sastra WAETI
Lebih terperinciDikerjakan O L E H SUNITA BR
PEMAKAIAN KATA (KABURU, KAKERU, HAKU, H KIRU, SURU) DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG NIHONGO NO BUNSHOU U NO (KABURU, KAKERU, HAKU, KIRU, SURU) NO KOTOBA NO SHIYOU KERTAS KARYA Dikerjakan O L E H SUNITA BR
Lebih terperinci3. Dimasa mendatang, saya bermaksud menjadi pelukis terkenal. ~ つもりです. 4. Sekarang, pertandingan baseball dapat ditonton di televisi.
Lampiran 1 Soal Pre Test Terjemahkan kedalam bahasa jepang! 1. Anda boleh mengambil foto. ~てもいいです 2. Mandi ofuro Sambil bernyanyi. ~ ながら 3. Dimasa mendatang, saya bermaksud menjadi pelukis terkenal. ~
Lebih terperinciBAB 2. Landasan Teori
BAB 2 Landasan Teori Joshi adalah penghubung atau kata bantu didalam kalimat dari satu kata ke kata lain atau dari satu klausa ke klausa lain (Masuoka, 1993, hal:49). Joshi sendiri memiliki beberapa jenis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Untuk berkomunikasi, masyarakat sebagai makhluk sosial membutuhkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Untuk berkomunikasi, masyarakat sebagai makhluk sosial membutuhkan sarana yaitu bahasa. Di dalam bahasa terdapat kalimat yang terangkai dari katakata, frase-frase,
Lebih terperinciMEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG
MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG Sugihartono, Drs.,M.A. media_pembelajaran@yahoo.co.jp Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FPBS Universitas Pendidikan Indonesia Tujuan Perkuliahan 1. Mahasiswa memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyampaikan suatu ide, pikiran,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyampaikan suatu ide, pikiran, hasrat dan keinginan kepada orang lain. Bahasa pun bersifat unik, dalam arti setiap bahasa mempunyai
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. Pada bab ini penulis akan menjabarkan teori-teori yang akan digunakan dalam
Bab 2 Landasan Teori Pada bab ini penulis akan menjabarkan teori-teori yang akan digunakan dalam penulisan skripsi ini. Teori tersebut antara lain, Teori Keigo yang berupa sonkeigo ( 尊敬語 ) dan kenjoogo
Lebih terperinciPENGGUNAAN SHUUJOSHI JOSEIGO DAN DANSEIGO DALAM KOMIK NIHONJIN NO SHIRANAI NIHONGO VOLUME 1 DAN 2 KARYA HEBIZOU DAN UMINO NAGIKO SKRIPSI
PENGGUNAAN SHUUJOSHI JOSEIGO DAN DANSEIGO DALAM KOMIK NIHONJIN NO SHIRANAI NIHONGO VOLUME 1 DAN 2 KARYA HEBIZOU DAN UMINO NAGIKO SKRIPSI OLEH DESY NITA SANJAYA 0911120088 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG JURUSAN
Lebih terperinciSILABUS PERKULIAHAN CHUKYU BUNPO I (JP 201) SEMESTER 3 /TINGKAT II
SILABUS PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2011/2012 CHUKYU BUNPO I (JP 201) SEMESTER 3 /TINGKAT II TEAM PENYUSUN Dra. MELIA DEWI JUDIASRI, M.Hum., M.Pd. Drs. DEDI SUTEDI, M.A., M.Ed. DIANNI RISDA,
Lebih terperinciDIKTAT KULIAH. Penjelasan Pemakaian Tata Kalimat 日本語研究者教材開発室
DIKTAT KULIAH Penjelasan Pemakaian Tata Kalimat 中級日本語 New Approach Japanese Intermediate Course 日本語研究者教材開発室 By: 小柳昇 (2002,203,2004) Pengantar Diktat ini disusun untuk memberikan penjelasan dalam bahasa
Lebih terperinciPengaruh Media Kotoba Gazou (Gambar Kosakata) Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang Siswa Kelas XI MIA 1 SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik
Pengaruh Media Kotoba Gazou (Gambar Kosakata) Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang Siswa Kelas XI MIA 1 SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik Cicik Hariati Rusni Pendidikan Bahasa Jepang, Fakultas Bahasa
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN PENGUCAPAN INTONASI JODOUSHI でしょう PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG ANGKATAN 2010 UNIVERSITAS BRAWIJAYA KARYA ILMIAH
ANALISIS KESALAHAN PENGUCAPAN INTONASI JODOUSHI でしょう PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG ANGKATAN 2010 UNIVERSITAS BRAWIJAYA KARYA ILMIAH OLEH YEKTI SULISTIYO NIM 105110207111004 PROGRAM STUDI S1
Lebih terperinciPENGGUNAAN SHUUJOSHI RAGAM BAHASA WANITA DALAM DRAMA SHOKOJO SEIRA EPISODE 1,2,3 SKRIPSI OLEH: ANINDYA PURI PRIMASWARI NIM
PENGGUNAAN SHUUJOSHI RAGAM BAHASA WANITA DALAM DRAMA SHOKOJO SEIRA EPISODE 1,2,3 SKRIPSI OLEH: ANINDYA PURI PRIMASWARI NIM 0911120068 PROGRAM STUDI S1 SASTRA JEPANG JURUSAN BAHASA DAN SASTRA FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. Pada bab ini penulis akan mengemukakan beberapa teori yang digunakan dalam
Bab 2 Landasan Teori Pada bab ini penulis akan mengemukakan beberapa teori yang digunakan dalam penulisan skripsi ini. Di antaranya teori mengenai konsep kemampuan berbahasa, penerjemahan dan Keigo. Teori
Lebih terperinciPERILAKU AMAE PADA TOKOH-TOKOH DALAM NOVEL SHIOSAI KARYA MISHIMA YUKIO SKRIPSI
PERILAKU AMAE PADA TOKOH-TOKOH DALAM NOVEL SHIOSAI KARYA MISHIMA YUKIO SKRIPSI OLEH: SATRIO PRIBADI NIM 105110209111012 PROGRAM STUDI S1 SASTRA JEPANG JURUSAN BAHASA DAN SASTRA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB 2. Landasan Teori
BAB 2 Landasan Teori 品詞 ) 2.1 Teori Kelas Kata ( 品詞 Sama halnya dengan bahasa-bahasa lain, dalam bahasa Jepang juga mengenal kelas kata atau hinshi ( 品詞 ). Pada setiap kelas kata (hinshi) tersebut memiliki
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN VERBA BAHASA JEPANG YANG BERMAKNA MEMAKAI PADA MAHASISWA TINGKAT II DPBJ FPBS UPI
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN VERBA BAHASA JEPANG YANG BERMAKNA MEMAKAI PADA MAHASISWA TINGKAT II DPBJ FPBS UPI DENNY KUSNO NURRAKHMAN, Herniwati 1, Linna Meilia Rasiban 2 Departemen Pendidikan Bahasa
Lebih terperincimembahas dari penggunaan dan arti tiga kata kerja tersebut,...ok,...he,.,he,.,he,.,.
1.Dasar nya :Unkapan Pemberian dan Penerimaan Di bagian ini saya akan membahas lebih dalam mengenai pola kalimat sopan,.yang inti dari pelajaran bahasa jepang level 3 yaitu pola kalimat sopan,bentuk sopan
Lebih terperinciKEMAMPUAN DALAM MENGGUNAKAN VERBA MEMAKAI PADA SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 PROBOLINGGO TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI
KEMAMPUAN DALAM MENGGUNAKAN VERBA MEMAKAI PADA SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 PROBOLINGGO TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI OLEH: RISKA FEBRIYANTI 105110207111008 PROGRAM STUDI S1 SASTRA JEPANG JURUSAN
Lebih terperinciBab 2 Landasan Teori
Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi Sakakura (1992: 317) mengungkapkan bahwa hinshi ( 品詞 ) atau kelas kata terbagi dalam beberapa jenis, diantaranya : a) Doushi ( 動詞 ) atau verba Merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. struktur inilah menjadikan struktur bahasa Jepang menarik. Salah satunya disebabkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa Jepang merupakan bahasa yang kaya akan struktur. Keberagaman struktur inilah menjadikan struktur bahasa Jepang menarik. Salah satunya disebabkan karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehari-hari. Salah satu fungsi bahasa yaitu dengan berbahasa manusia dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan sarana yang digunakan oleh manusia dalam kegiatannya sehari-hari. Salah satu fungsi bahasa yaitu dengan berbahasa manusia dapat berkomunikasi dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu bahasa yang cukup diminati oleh pembelajar bahasa asing di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu bahasa yang cukup diminati oleh pembelajar bahasa asing di Indonesia adalah bahasa Jepang. Dalam bahasa Jepang itu sendiri terdapat berbagai macam struktur
Lebih terperinciJEPANG ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS BRAWIJAYA SKRIPSI
PENGGUNAAN TSUMORI ( つもり ) DAN TO OMOIMASU ( と思います ) PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS BRAWIJAYA SKRIPSI OLEH : PUTRI EKA SARI NIM: 115110601111022 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH. Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang
SILABUS MATA KULIAH Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang A. Identitas Mata Kuliah Mata Kuliah/Kode : Jokyu Kaiwa I/JP 301 Bobot : 2 SKS Semester : 5 Jenjang : S-1 Dosen : Herniwati, S.Pd. M.Hum. Linna Meilia
Lebih terperinciPENGGUNAAN KANJOU HYOUGEN KATA TANOSHII, URESHII, DAN YOROKOBU DALAM SERIAL DRAMA ITAZURA NA KISS LOVE IN TOKYO KARYA TADA KAORU SKRIPSI
PENGGUNAAN KANJOU HYOUGEN KATA TANOSHII, URESHII, DAN YOROKOBU DALAM SERIAL DRAMA ITAZURA NA KISS LOVE IN TOKYO KARYA TADA KAORU SKRIPSI OLEH HELDA DEWI ARINDAH NIM 105110200111005 PROGRAM STUDI S1 SASTRA
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. Dalam bahasa Jepang, terdapat pembagian kelas kata yang disebut dengan
Bab 2 Landasan Teori 2.1 Hinshi Dalam bahasa Jepang, terdapat pembagian kelas kata yang disebut dengan hinshi. Menurut Masuoka dan Takubo (1993:4) yang dimaksud dengan hinshi adalah: 語は文の材料であり ぶんの組み立てる上で一定の働きをする
Lebih terperinciKESALAHAN PENGGUNAAN VERBA BANTU RASHII DAN MITAI PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG ANGKATAN 2012 SKRIPSI
KESALAHAN PENGGUNAAN VERBA BANTU RASHII DAN MITAI PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG ANGKATAN 2012 SKRIPSI OLEH: APRILYA RENI VERDIANTI 115110600111016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS
Lebih terperinciPENGGUNAAN KONJUNGSI SOSHITE, SOREKARA, DAN SORENI DALAM MAJALAH NIPPONIA SKRIPSI OLEH LINA SUSANTI NIM
PENGGUNAAN KONJUNGSI SOSHITE, SOREKARA, DAN SORENI DALAM MAJALAH NIPPONIA SKRIPSI OLEH LINA SUSANTI NIM 0911123006 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG JURUSAN BAHASA DAN SASTRA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS
Lebih terperinciKESALAHAN PENGGUNAAN SETSUZOKUSHI SOREDE DAN DAKARA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG ANGKATAN 2012 SKRIPSI
KESALAHAN PENGGUNAAN SETSUZOKUSHI SOREDE DAN DAKARA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG ANGKATAN 2012 SKRIPSI OLEH DWI YULI HERAWATI NIM 115110600111002 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah perilaku mengekspresikan, menyampaikan, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah perilaku mengekspresikan, menyampaikan, dan memahami pikiran, perasaan, dan maksud orang baik dengan lisan maupun tulisan. Manusia dapat berkomunikasi
Lebih terperinciGAIRAIGO DI KALANGAN BAHASA ANAK MUDA JEPANG DALAM FILM KAMEN RIDER GAIM EPISODE 01-12
GAIRAIGO DI KALANGAN BAHASA ANAK MUDA JEPANG DALAM FILM KAMEN RIDER GAIM EPISODE 01-12 SKRIPSI OLEH: AHMAD ALFIAN NIM 105110213111001 PROGRAM STUDI S1 SASTRA JEPANG JURUSAN BAHASA DAN SASTRA FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciPROGRAM TAHUNAN. Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu. Salam. Mengucapkan salam : おはようございます こんにちは こんばんは. Mengucapkan salam ketika berpisah :
LAMPIRAN PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran : Bahasa Jepang Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Program : X Tahun Pelajaran : 2008 / 2009 Semester : 1 dan 2 Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PERCAKAPAN BAGI PENGAJAR BAHASA JEPANG
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PERCAKAPAN BAGI PENGAJAR BAHASA JEPANG Sugihartono, Drs. M.A. Work Shop Pendidikan Bahasa Jepang FPS UPI 2009 FAKTOR KEMAMPUAN BERCAKAP-CAKAP Faktor kemampuan memahami melalui
Lebih terperinciALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA PERCAKAPAN ORANG JEPANG YANG TINGGAL DI MALANG
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA PERCAKAPAN ORANG JEPANG YANG TINGGAL DI MALANG SKRIPSI OLEH BERNIKE JOSEPHINE NIM 0911120082 PROGRAM STUDI S1 SASTRA JEPANG JURUSAN BAHASA DAN SASTRA FAKULTAS ILMU BUDAYA
Lebih terperinciEFEKTIVITAS STRATEGI QUICK ON THE DRAW DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JEPANG
EFEKTIVITAS STRATEGI QUICK ON THE DRAW DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JEPANG Senandung Nacita, Melia Dewi Judiasri 1, Neneng Sutjiati 2 Departemen Pendidikan Bahasa Jepang, Fakultas Bahasa
Lebih terperinciMargaretha Argadian Asmara, 2015
ABSTRAK Dalam aktifitas pembelajaran sekarang ini, telah dijumpai pemakaian evaluasi diri yang digunakan pada pembelajaran bahasa asing khususnya bahasa Jepang yaitu can do statements. Can do statements
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DATA. instrumen. Dan kemudian akan dilanjutkan dengan pemaparan hasil jawaban setiap soal
BAB 3 ANALISIS DATA Dalam Bab 3 ini, saya akan menjelaskan mengenai spesifikasi kuesioner dan validasi instrumen. Dan kemudian akan dilanjutkan dengan pemaparan hasil jawaban setiap soal kuesioner yang
Lebih terperinciBab 3. Analisis Data. oleh tokoh ibu, yang tercermin melalui drama Freeter, Ie wo Kau. Dalam drama ini
Bab 3 Analisis Data Dalam bab ini, penulis akan menganalisis penyebab gangguan depresi yang dialami oleh tokoh ibu, yang tercermin melalui drama Freeter, Ie wo Kau. Dalam drama ini diceritakan tentang
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. Teori yang akan digunakan adalah konsep kanji, rikusho, konsep bushu, dan teori
Bab 2 Landasan Teori Pada bab ini penulis akan menjelaskan teori yang berkaitan dengan analisis data. Teori yang akan digunakan adalah konsep kanji, rikusho, konsep bushu, dan teori semantik. 2.1 Konsep
Lebih terperinciLANDASAN TEORI. Menurut Niwa saburo (1998 : 2005/03/18 ) bahwa: とも や っけ って か. menurut gendai nihongo bunpo gaisetsu adalah sebagai berikut :
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori shuujoshi Menurut Niwa saburo (1998 : 2005/03/18 ) bahwa: とも や っけ って か ぜ ぞ さ わ よ ね disebut sebagai shuujoshi. Yang dimaksud dengan shuujoshi menurut gendai nihongo bunpo
Lebih terperinciANALISIS PSIKOLOGI TIPE INTROVERT TOKOH YUICHI TANABE DALAM NOVEL KITCHEN
ANALISIS PSIKOLOGI TIPE INTROVERT TOKOH YUICHI TANABE DALAM NOVEL KITCHEN KARYA BANANA YOSHIMOTO DENGAN MENGGUNAKAN TEORI JUNG TIPE INTROVERT DARI CARL GUSTAV JUNG Disusun Oleh : MILATI DEFITA RETNO PRATIWI
Lebih terperinciLAMPIRAN Triarini Amelia, 2014
LAMPIRAN Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Mata Kuliah/Kode : Chukyu Sakubun I Bobot/Waktu : 2 SKS/100 menit Semester/Kelas : Genap/4C Pertemuan Ke- : 1 Hari : Selasa A. Tujuan Pembelajaran Umum Perkuliahan
Lebih terperinciUPAYA MEMPERTAHANKAN BASIS EKONOMI OLEH KAUM KAPITALIS DALAM NOVEL KANI KOSEN KARYA KOBAYASHI TAKIJI SKRIPSI OLEH AHMAD JAMALUDIN
UPAYA MEMPERTAHANKAN BASIS EKONOMI OLEH KAUM KAPITALIS DALAM NOVEL KANI KOSEN KARYA KOBAYASHI TAKIJI SKRIPSI OLEH AHMAD JAMALUDIN 0911120059 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG JURUSAN BAHASA DAN SASTRA FAKULTAS
Lebih terperinciHALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI. di kutip maupun yang di rujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nim :
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Skripsi ini adalah hasil karya penulis sendiri dan semua sumber baik yang di kutip maupun yang di rujuk telah saya nyatakan dengan benar Nama : Achmad Dian Nim : 2009110163
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meirina Andreany, 2014
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketika membicarakan objek, baik berupa benda maupun orang lain, kita mengenal kata tunjuk. Kata tunjuk dalam Bahasa Indonesia adalah kata ini dan itu. Dalam bahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di dalam suatu bahasa terdapat bermacam macam jenis kata, di antaranya,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam suatu bahasa terdapat bermacam macam jenis kata, di antaranya, yaitu adverbia atau yang disebut dengan kata keterangan. Menurut Dr. Gorys Keraf (1984;71-72),
Lebih terperinciDIALEK OKAYAMA YANG TERDAPAT DALAM NOVEL BOKKE, KYOUTE KARYA SHIMAKO IWAI SKRIPSI OLEH ELFI RAHMA
DIALEK OKAYAMA YANG TERDAPAT DALAM NOVEL BOKKE, KYOUTE KARYA SHIMAKO IWAI SKRIPSI OLEH ELFI RAHMA 0911120097 PROGRAM STUDI S1 SASTRA JEPANG JURUSAN BAHASA DAN SASTRA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. kata memiliki fungsi yang sangat penting dalam pembentukan suatu kalimat.
Bab 2 Landasan Teori 2.1 Kelas Kata Seperti halnya bahasa lain, dalam bahasa Jepang juga terdapat kelas kata. Setiap kelas kata memiliki fungsi yang sangat penting dalam pembentukan suatu kalimat. Menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap bahasa di dunia memiliki ciri khas masing-masing. Salah satunya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Untuk berkomunikasi antar sesama, manusia menggunakan bahasa. Menurut Sutedi, bahasa digunakan
Lebih terperinciKESALAHAN PENGGUNAAN SETSUZOKUSHI SOSHITE ( そして ), SOREKARA ( それから ), DAN SORENI ( それに ) PADA
KESALAHAN PENGGUNAAN SETSUZOKUSHI SOSHITE ( そして ), SOREKARA ( それから ), DAN SORENI ( それに ) PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG ANGKATAN 2012 UNIVERSITAS BRAWIJAYA SKRIPSI OLEH: LAILA TURROHMAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia dikenal sebagai makhluk sosial. Seperti yang dikatakan oleh P.W.J
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia tidak terlepas dari budaya. Salah satu unsur penting dalam budaya adalah bahasa. Manusia tidak mungkin hidup tanpa bahasa karena manusia dikenal sebagai
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007
UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 PANDUAN MATERI SMA DAN MA BAHASA JEPANG PROGRAM STUDI BAHASA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan
Lebih terperinciANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA DAN TOKOH KEDUA NOVEL 500G DE UMARETA MUSUME E KARYA MICHIYO INOUE
ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA DAN TOKOH KEDUA NOVEL 500G DE UMARETA MUSUME E KARYA MICHIYO INOUE OLEH NINA JULIANA HELMI 0701705035 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS UDAYANA 2011
Lebih terperinciTINDAK TUTUR ILOKUSI KOMISIF DALAM ANIME SENGOKU BASARA: JUDGE END EPISODE 1-12 SKRIPSI OLEH: FAUZIAH AINI NIM
TINDAK TUTUR ILOKUSI KOMISIF DALAM ANIME SENGOKU BASARA: JUDGE END EPISODE 1-12 SKRIPSI OLEH: FAUZIAH AINI NIM 115110600111011 PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS
Lebih terperinciHALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
ii HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun yang dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama : Risanti Baiduri NIM :
Lebih terperinciHasil Technical Meeting Lomba Benron Umum Nihongo no Hi 2018
Hasil Technical Meeting Lomba Benron Umum Nihongo no Hi 2018 - Registrasi ulang dimulai sejak pukul 7.30 09.00. Jika Telat diharuskan untuk registrasi ulang di bagian sekretariat, dan akan berpengaruh
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008
UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA BAHASA JEPANG PROGRAM STUDI BAHASA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan
Lebih terperinciABSTRAK INDONESIA ANALISIS PSIKOLOGIS TOKOH UTAMA DALAM KOMIK YAMATO NADESHIKO SHICHI HENGE KARYA TOMOKO HAYAKAWA
ABSTRAK INDONESIA ANALISIS PSIKOLOGIS TOKOH UTAMA DALAM KOMIK YAMATO NADESHIKO SHICHI HENGE KARYA TOMOKO HAYAKAWA Skripsi ini membahas masalah psikologis dari tokoh Nakahara Sunako. Tujuan penulisan skripsi
Lebih terperinciABSTRAK JUDUL: PEMAKAIAN GAIRAIGO DALAM TEXT BACAAN BUKU. INTERMEDIATE JAPANESE, bahasa adalah alat komunikasi antar anggota
ABSTRAK JUDUL: PEMAKAIAN GAIRAIGO DALAM TEXT BACAAN BUKU INTERMEDIATE JAPANESE, bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Selain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehingga pesan dimaksud dapat dipahami. (KBBI:1998:445) dengan adanya penggunaan joshi atau kata bantu dalam kalimat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan sarana manusia untuk berkomunikasi. Komunikasi adalah pengiriman pesan berita antara dua orang atau lebih dengan cara yang tepat sehingga pesan dimaksud
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kata sifat, kata kerja bantu, partikel, dan kata keterangan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan suatu rangkaian kalimat. Kalimat merupakan rangkaian dari beberapa kata. Kata-kata itu terbagi dalam kelas kata, yaitu kata benda, kata kerja,
Lebih terperinciANALISIS PENGGUNAAN WAKAMONO KOTOBA OLEH ANAK MUDA JEPANG DALAM MEDIA SOSIAL TWITTER SKRIPSI
i ANALISIS PENGGUNAAN WAKAMONO KOTOBA OLEH ANAK MUDA JEPANG DALAM MEDIA SOSIAL TWITTER SKRIPSI Nurida Ekarini 2012110088 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS DARMA PERSADA JAKARTA 2016
Lebih terperinci