PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
|
|
- Yenny Rachman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Arus Kas KeluarBelanja Pelayanan AdministrasiPerkantoran Puskesmas: Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan Honorarium Tim/Panitia PengadaanBarang danjasa Honorarium Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) 4 Honorarium Upah Bulanan 5 Belanja alat tulis kantor 6 Belanja perangko, materai dan benda pos lainny 7 Belanja surat kabar/majalah 8 Belanja kawat/faksimili/internet 9 Belanja Cetak 0 Belanja Fotocopy Arus Kas Keluar TA 04 Proyeksi Rasio ( ) ( ) 7,9 ( ) (.95.00) 6,67 ( ) (.55.00) 5,0 ( ) ( ) (6.9.00) ( ) ( ) ( ) (.00.0) (.4..90) ( ) ( ) ( ) (.40.00) ( ,00) ( ) ( ) ( ,00),59 98,9 84,4,6,9 97,50 55,95 84,0 TA 0 pada pelayanan administrasi perkantoran Puskesmas TA 04 minus ,00 atau 84,0 dari proyeksinya minus sedangkan TA 0 tidak ada realisasi. c. Peningkatan Mutu Pelayanan Perkantoran arus kas keluar pada peningkatan mutu pelayanan Puskesmas dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut:
2 Arus Kas KeluarBelanja Peningkatan Mutu Pelayanan Puskesmas: Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan Honorarium Tim Pengelola Kegiatan Honorarium Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa 4 Honorarium Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan 5 Belanja alat tulis kantor Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas Sarana 6 Mobilitas 7 Belanja Bahan Praktek 8 Belanja Transportasi dan Akomodasi 9 Belanja Jasa Dokumentasi 0 Belanja Jasa Dekorasi Belanja Jasa Pembuatan Spanduk Belanja Jasa pemeriksaan penunjang Belanja Cetak 4 Belanja Fotocopy 5 Belanja makanan dan minuman rapat Arus Kas Keluar TA 04 Proyeksi Rasio ( ) ( ) 0,6 ( ) (00.00) (50.00) 5 (00.00) (.00.00) 40 ( ) (7.70.4,00) 9,90 ( ) (.0.00),69 ( ) ( ) (.50.00) ( ) ( ) (4.5.00) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) (.56.00) (00.00) ( ) ( ) ( ) (9.6.75,00) ( ) ( ,00) 54,5 55,9 40,9 5, 9,90 9,95 67,85 40,67 8,50 48,4 TA 0 pada peningkatan mutu pelayanan Puskesmas TA 04 minus ,00 atau 48,4 dari proyeksinya minus sedangkan TA 0 tidak ada realisasi. d. Pengadaan Alat Kesehatan Penunjang Puskesmas arus kas keluar pada pengadaan alat kesehatan penunjang Puskesmas dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut: Arus Kas KeluarBelanja Pengadaan Alat Kesehatan Penunjang Puskesmas: Belanja Alat Kesehatan Puskesmas Arus Kas Keluar TA 04 Proyeksi ( ) ( ) ( ) ( ) Rasio 98,8 98,8 TA 0
3 pada pengadaan alat kesehatan penunjang Puskesmas TA 04 minus atau 98,8 dari proyeksinya minus sedangkan TA 0 tidak ada realisasi. e. Setoran Tunai Kas Kedungwuni II Arus Kas Keluar Belanja Pengadaan Alat Kesehatan Penunjang Puskesmas pada setoran tunai kas Kedungwuni II, TA04 minus 40.00, seperti terinci dibawah ini: Arus Kas Keluar Belanja Pengadaan Alat Kesehatan Penunjang Puskesmas: Proyeksi SetoranTunaiKas KedungwuniII Arus Kas Keluar TA 04 Rasio (40.00) (0) (40.00) (0) TA 0. Saldo Akhir Kas Daerah Saldo akhir kas daerah pada akhir tahun anggaran adalah jumlah keseluruhan uang daerah yang berasal dari saldo awal kas daerah dan kenaikan/penurunan (arus kas bersih) dalam tahun anggaran berkenaan, sebagai berikut : 04 0 Saldo Akhir Kas Daerah : a. Saldo Awal Kas di BUD ,00 b. Kenaikan (Penurunan) Kas Bersih ,00 ( ,00) , c. Saldo Kas di Bend. Pengeluaran ,00 d. Saldo Kas di Bend. Penerimaan , , ,6 e.. Saldo awal Kas BLUD , ,00 e.. Saldo Kenaikan dan penurunan BLUD ,46 ( ,9) f. Saldo Kas Puskesmas , , , ,6 Saldo Akhir Kas di BUD e. Saldo Kas BLUD f.. Saldo Awal Kas Puskesmas f.. Saldo Kenaikan dan Penurunan Puskesmas Saldo Akhir Kas Daerah
4 Tabel tersebut menunjukkan saldo akhir kas daerah pada akhir TA 04 seluruhnya ,07 naik ,46 atau 50,9 dari TA 0 seluruhnya ,6. Saldo kas daerah pada akhir TA 04 dan 0 tersebut, berada dalam penguasaan BUD dan Bendahara SKPD, sebagai berikut: Saldo Akhir Kas Daerah Dalam Penguasaan , b. Saldo Kas di Bend. Pengeluaran ,00 c. Saldo Kas di Bend. Penerimaan , , , , , ,6 a. BUD d. Saldo Kas BLUD e. Saldo Kas Puskesmas (a+b+c+d) saldo akhir kas daerah dalam penguasaan TA ,07 dan TA ,6. a. Saldo Kas Daerah di BUD Saldo kas daerah di BUD pada akhir TA 04 dan 0 berupa uang tunai, rekening giro dan deposito bank, dengan rincian sebagai berikut: Saldo Akhir Kas Daerah di BUD berupa: 04 0 b. Sisa Kas di RekeningGiro Bank , c. Sisa Kas di RekeningDeposito , a. Sisa UangTunai (a+b+c) Tabel diatas menunjukkan saldo uang daerah di BUD pada akhir TA04 berupa rekening giro dan deposito bank seluruhnya ,00 dan pada TA
5 b. Saldo Kas Daerah di Bendahara Pengeluaran Saldo kas daerah di Bendahara Pengeluaran pada akhir TA merupakan pungutan pajak yang belum di bayarkan pada tanggal desember 04. Penurunan saldo kas di bendahara pengeluaran pada TA ,00 atau (98,59) dibandingkan dengan realisasi TA 0. Sebesar ,00. c. Saldo Kas Daerah di Bendahara Penerimaan Saldo kas daerah di Bendahara Penerimaan pada akhir TA mengalami penurunan ,00 atau (90,7) dibandingkan realisasi TA d. Saldo Kas di BLUD Saldo Akhir Kas di BLUD TA ,07 merupakan kas yang berada di rekening kas RSUD Kraton ,07 dan Rumah Sakit Umum Daerah Kajen ,00. e. Saldo Kas di Puskesmas Saldo Akhir Kas di Puskesmas ,00 di Puskesmas akibat adanya pengelolaan dana JKN dari kementerian Kesehatan dengan rincian sebagai berikut : 5
6 NO. PUSKESMAS JUMLAH Kajen I ,00 Kajen II Karanganyar Kes es i I ,00 5 Kes es i II 6 Kedungwuni I 7 Kedungwuni II ,00 8 Wonopri nggo , ,00 9 Bojong I 0 Bojong II ,00 Karangda dap ,00 Wi rades a ,00 Wonokerto I ,00 4 Wonokerto II ,00 5 Sragi I ,00 6 Sragi II 7 Si wal an 8 Doro I ,00 9 Doro II Tal un Petungkri ono ,00 Leba kba rang ,00 Buaran ,00 4 Ti rto I ,00 5 Ti rto II 6 Pani ngga ran 7 Kanda ngs erang , , ,00 JUMLAH , , ,00 6
7 5. PENJELASAN POSPOS NERACA. Aset Lancar Aset lancar adalah sumber daya ekonomis yang diharapkan dapat dicairkan menjadi kas, dijual atau dipakai habis dalam satu periode akuntansi. Suatu aset diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan, atau berupa kas dan setara kas. Aset lancar meliputi kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang dan persediaan. Berikut ini pejelasan atas aset lancar : a. Kas dan Setara Kas Rekening ini menggambarkan saldo Kas Daerah per Desember 04 dan0 yang dikuasai oleh Bendahara Umum Daerah (BUD), Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran pada SKPD berupa uang tunai, rekening giro bank, tabungan dan deposito bank, yang seluruhnya merupakan Kas Daerah dengan rincian sebagai berikut : Kas dan Se tara Kas 4 5 De s e mbe r 04 De s e mbe r 0 Kas di Be ndahara Umum Daerah Kas di Be ndahara Pengeluaran Kas di Be ndahara Penerimaan Kas di BLUD Kas di Puskesmas Saldo Kas dan , , , ,07 Setara Kas per , , , ,6 Desember 04 50,5 (98,59) (90,7).406,8 00, ,07 naik ,46 atau 00,76 dibandingkan per Desember ,6. Saldo kas dimaksud sebagian merupakan hak Pemerintah Kabupaten Pekalongan yang berasal dari Sisa Lebih Pembiayaan APBD (SiLPA) dan pendapatan ditangguhkan. 7
8 Sedangkan rincian saldo Kas dan Setara Kas per Desember 04 dan 0 dapat disajikan sebagai berikut: Sisa Kas Dae rah De se mber 04 Dese mbe r 0 Dalam Bentuk Giro , ,57 Dalam Bentuk Deposito Jangka Pendek , , ,5 ) Kas di Bendahara Umum Daerah (BUD) Kas di BUD per Desember 04 dan 0 masingmasing ,00 dan Kas tersebut berupa uang yang disimpan dalam rekening giro dan deposito bank, dengan rincian sebagai berikut : a) Rekening giro bank Uang daerah pada BUD sebagian disimpan dalam rekening giro bank sebagai berikut : Sisa Kas di Rekening Giro Bank : Desember 04 Desember 0 BPD Jateng A/C : RKUD Saldo rekening giro ,00 96,57 dibanding per naik per , , , ,0 96,57 Desember ,00 atau Desember Penggunaan rekening giro bank tersebut berdasarkan Keputusan Bupati Pekalongan Nomor 946/45 Tahun 0 sejak bulan Juli 0 sampai dengan sekarang digunakan untuk menampung seluruh transaksi kas daerah. b) Rekening deposito bank Selain disimpan dalam rekening giro bank, sebagian uang daerah pada BUD ditempatkan pada bank dalam bentuk deposito dengan rincian sebagai berikut: 8
9 De se mbe r 04 Kas BUD De posito : (0) (0) (0) (0) (0) (0) BPD Jateng Cab. Kajen Bilyet No. K BPD Jateng Cab. Kajen Bilyet No. K09767 BPD Jateng Capem Pasar Wiradesa Bilyet No BPD Jateng Cab. Kajen Bilyet No BPD Jateng Cab. Kajen Bilyet No. K BPD Jateng Cab. Kajen Bilyet No. K BPD Jateng Cab. Kajen Bilyet No. K BPD Jateng Cab. Kajen Bilyet No. K BPD Jateng Cab. Kajen Bilyet No. K BPD Jateng Cab. Kajen Bilyet No. K0978 BRI Cab. Pekalongan Bilyet No BRI Cab. Pekalongan Bilyet No BTN Bilyet No De se mbe r 0 0 8,8 Penempatan uang daerah pada (tiga) bank, yaitu PT Bank Jateng Cabang Kajen, dan Bank BTN sebanyak 7 (tujuh) bilyet seluruhnya senilai saldo deposito per Desember 04 mengalami kenaikan dibandingkan saldo per Desember Atas penempatan uang daerah dalam bentuk deposito tersebut, Pemerintah Kabupaten Pekalongan menerima bunga yang besarnya ditentukan oleh masingmasing bank, berdasarkan tingkat bunga yang berlaku. Penerimaan bunga deposito tersebut diakui dan dicatat sebagai pendapatan daerah pada jenis Lain lain PAD yang Sah. ) Kas di Bendahara Pengeluaran Kas di Bendahara Pengeluaran per Desember 04 dan 0 masingmasing dan ,00 adalah uang daerah sisa Uang Persediaan (UP) dan Pendapatan Ditangguhkan pada tahun anggaran berkenaan pada rekening Bendahara Pengeluaran yang masih dipegang oleh Bendahara Pengeluaran dan sampai dengan tanggal tersebut belum disetorkan ke RKUD, dengan rincian sebagai berikut : 9
10 Kas di Be ndahara Pe nge luaran Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Perindustrian, perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro dan Kecil Menengah Dese mbe r 04 Dese mbe r Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Tren ,00 (0) 0.808, ,00 (0) (98,59) Saldo Kas Bendahara Pengeluaran Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi merupakan hutang pajak yang disetor pada tahun 05. ) Kas di Bendahara Penerimaan Kas di Bendahara Penerimaan per Desember 04 dan 0 masingmasing..00 dan.75.4,00 mengalami penurunan ,00 atau (90,7). Rincian per Desember 04 dan Desember 0 sebagai berikut: Kas di Be ndahara Pe ne rimaan De se mbe r 04 De se mbe r 0 Dinas Kesehatan.8.4,00 Dinas Pekerjaan Umum Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata ,00 (0 (0 0 (90,7) Saldo kas di Bendahara Penerimaan Dinas Pemuda, Olah raga dan Pariwisata merupakan pendapatan yang belum disetor ke kas daerah. 4) Kas di BLUD Saldo Kas di BLUD per Desember 04 dan per Desember 0 masingmasing ,07 dan ,6 naik ,46 atau.406,8. Kas di BLUD per Desember 04 tersebut berada pada dua rumah sakit yaitu RSUD Kraton dan RSUD Kajen degan perincian sebagai berikut : 0
11 5) Kas di Puskesmas Pada tahun 04 terdapat saldo kas di puskesmas akibat adanya pengelolaan dana JKN dari kementerian Kesehatan NO. PUSKESMAS JUMLAH Kajen I ,00 Kajen II Karanga nya r Kes esi I ,00 5 Kes esi II 6 Kedungwuni I ,00 7 Kedungwuni II ,00 8 Wonopri nggo ,00 9 Boj ong I 69..9,00 0 Boj ong II.0.8 Karangdada p ,00 Wi rades a ,00 Wonokerto I ,00 4 Wonokerto II ,00 5 Sragi I ,00 6 Sragi II ,00 7 Si wal an 8 Doro I ,00 9 Doro II Tal un Petungkri ono ,00 Leba kba ra ng Bua ra n ,00 4 Ti rto I ,00 5 Ti rto II 6 Pani ngga ra n ,00 7 Kanda ngs erang.69.5, , , ,00 JUMLAH ,00 b. Investasi Jangka Pendek Saldo investasi jangka pendek per Desember 04 dan 0 masingmasing adalah nihil. c. Asuransi Dibayar Dimuka Saldo asuransi dibayar dimuka per Desember merupakan asuransi atas barang inventaris untuk jangka waktu sampai dengan tanggal Oktober 05. asuransi yang dibayarkan untuk jangka waktu (satu) tahun terhitung dari tanggal Oktober 04 sampai dengan Oktober 05.
12 d. Piutang Daerah Piutang Daerah ini menggambarkan hak Pemerintah Daerah atas penerimaan kas, baik yang berasal dari pendapatan yang belum diterima kasnya maupun tagihan lain. Saldo per Desember 04 dan 0 sebagai berikut : De sembe r 04 Piutang Dae rah Desembe r 0 Piutang Pajak Piutang Retribusi Piutang Lainnya , ,00 76, , ,09 (5,7) , ,09 (7,9) (40,6) Saldo Piutang Daerah per Desember ,60 menurun ,49 atau (40,6) dibandingkan per Desember ,09, Rincian saldo masingmasing objek piutang daerah tersebut. dapat disajikan sebagai berikut : ) Piutang Pajak Piutang Pajak De se mbe r 04 De se mbe r 0 Piutang Pajak Reklame (0) Piutang Pajak Restoran Piutang PBB , ,00 (0) 77,0 4 Piutang BPHTB , , , ,00 76,64 Saldo piutang pajak per Desember 04 dan Desember 0 masingmasing ,00 dan ,00 naik ,00 atau 76,64. Piutang pajak terdiri dari pajak reklame, pajak restoran, BPHTB dan pajak bumi dan bangunan. Piutang pajak restoran dan pajak reklame telah terbayar pada tanggal Februari 04. Untuk piutang pajak restoran dan reklame telah terbayar pada tanggal Februari sedangkan untuk PBB realisasi piutang sampai dengan Desember 04 telah terbayar ,00 dengan rincian piutang pokok ,00 dan piutang denda.44.7,00 sehingga sisa piutang PBB Tahun ,00 dengan rincian :
13 Uraian Piutang PBB per Desember 0 Terbayar sampai Desember 04 Sisa Piutang TOTAL POKOK DENDA Pajak bumi dan bangunan pada Tahun 04 berdasarkan SPPT yang terbit ,00 dengan jumlah objek pajak sejumlah OP. Penerimaan atau realisasi PBB tahun ,00 sehingga terdapat piutang yang belum terbayar per Desember ,00, dengan jumlah objek pajak sejumlah OP dengan rincian pokok piutang ,00 dan denda ,00. Piutang PBB Tahun 04 merupakan penjumlahan sisa pokok piutang PBB tahun 0 beserta dendanya selama 5 (lima belas) bulan dan piutang PBB masa pajak tahun 04 yang belum terbayar beserta dendanya selama (tiga bulan) dengan rincian sebagai berikut: Uraian TOTAL Sisa Piutang Tahun 0 ditambah denda 5 Bulan Piutang Sisa Piutang POKOK DENDA , Piutang tersebut disebabkan beberapa hal diantaranya: a. Masih adanya wajib pajak yang belum menyadari kewajiban membayar Pajak Bumi dan Bangunan. b. Masih kurangnya kesadaran wajib pajak /petugas pemungut (perangkat desa ) untuk melakukan pembetulan SPPT PBB sehingga data yang ada belum sesuai kondisi di lapangan sehingga wajib pajak tidak membayar pajak.
14 c. Adanya obyek pajak yang tidak diketahui keberadaan subyek pajaknya karena proses pengalihan hak yang tidak diketahu oleh pihak desa/ kelurahan. Pada tanggal 5 Nopember 04 Pemerintah Kabupaten Pekalongan telah menerima pelimpahan piutang PBB P dari KPP Pratama Pekalongan dengan Berita Acara Serah Terima Sistem Data Piutang PBBP dan Aset Sitaan Nomor BA 09/WPj.0/KP.0/04. Dengan jumlah piutang ,00 dengan rincian sebagai berikut : No Tahun Nilai Piutang yang dialihkan , , , , , , , , , ,00 Dalam Berita Acara serah terima piutang pihak KPP Pratama Pekalongan memberikan data secara terinci by name, by NOP dan besarnya pajak terutang. Namun demikian data tersebut belum diyakini kebenarannya karena tidak dilakukan pemuktahiran data sebelumnya. Untuk menindaklanjuti hal tersebut Pemerintah Kabupaten akan melakukan Kegiatan Pemuktahiran data piutang PBB tersebut sebelum dilakukan upaya penagihan. Piutang BPHTB tahun ,00 sampai dengan Desember 04 belum ada realisasinya. Hal ini disebabkan karena data piutang BPHTB yang merupakan pelimpahan dari Kantor 4
15 Pelayanan Pajak Pratama Pekalongan disertai nomor obyek pajak (NOP) yang tidak valid, dimana tidak ditemukan wajib pajak sesuai NOP yang ada dan tidak dilampiri alamat wajib pajaknya sehingga kesulitan dalam upaya melakukan penagihan. Untuk tahun pajak 04 tidak ada piutang BPHTB sehingga jumlahnya masih sama dengan piutang tahun 0 yakni ,00. Tindak lanjut dari piutang tersebut adalah akan dilakukan penghapusan karena dari data yang ada piutang tersebut timbul pada tahun 009. Berdasarkan ketentuan Peraturan Daerah Nomor0 tahun 00 sebagai mana telah diubah dalam Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 0 bahwa hak untuk melakukan penagihan pajak menjadi kadaluwarsa setelah melampaui 5 tahun sejak saat terutangnya. ) Piutang Retribusi Piutang Retribusi timbul dari adanya tagihan atas hak Pemerintah Daerah melalui SKPD terkait. yang sampai dengan tanggal Neraca belum dibayar oleh Wajib Retribusi Daerah. Saldo piutang retribusi daerah per Desember 04 dan 0 masingmasing ,60 dan ,09. Rincian piutang retribusi per Desember 04 dan 0 sebagai berikut: Piutang Re tribus i BP RSUD K aje n De s e mbe r 04 De s e mbe r , 00 Jamkesmas PT Askes (Klaim askes PNS/Sosia l) Pasien umum Jamkesda BP RSUD Kraton Askes PNS ,00 4 (57,4) ,09 (0) ,00 767, , , , , ,00 49,5 (5,6) 7, ,00 (0).55.85, ,00 (99,9) Jamkesda , ,00 (7,7) Pasien Umum Pasien Perusahaan ,5 (0,5) Dinhubko minfo , ,00 0 Retribusi Menara , ,00 Dinas Ke s e hatan , ,00 (98,0) , ,00 (98,0) , ,09 Pelayanan Kesehatan Rawat Inap Puskesmas , ,00 Askes Komersial Jamkesmas BPM PPT Izin Ganggguan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) 0 4, (0) 6,04 (5,7) 5
16 ) Piutang Lainnya Piutang Lainlain timbul dari adanya hak Pemerintah Daerah atas pendapatan selain pajak dan retribusi daerah yang sampai dengan tanggal Neraca belum diterima kasnya. Saldo piutang lainnya per Desember 04 dan 0 masingmasing dan Rincian per Desember 04 dan 0 sebagai berikut: Piutang Lainlain De s e mbe r 04 De s e mbe r 0 DPPKD , (0) Dana Talangan TP TGR , (0) SETDA PDAM (0) (7,9) KPNKL DKPP Ternak Bergulir (++) (a) Piutang dana talangan per Desember adalah sisa tagihan kepada Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan (LUEP) atas pemberian pinjaman dana talangan untuk pembelian gabah TA 006 yang sampai dengan tanggal tersebut telah diselesaikan pada tahun dengan rincian piutang pokok dan denda atas piutang tersebut. (b) piutang tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi dapat dijelaskan sebagai berikut : no 4 Uraian 04 0 Sdr.Santoso Sdr.Siswoyo Sdri. Sri Sugiarti TGR Aset piutang tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi merupakan tuntutan perbendaharaan atas nama Santoso yang telah didukung dengan surat pernyataan. Tagihan kepada Sdr. Santoso selaku bendahara rutin DPRD Atas tagihan tersebut yang bersangkutan baru mengangsur pada tahun 00, 6
17 pada tahun 0, dan pada tahun 0, sehingga sisa tagihan sampai dengan akhir tahun Pada tahun 0 menyetor sejumlah Selama tahun 04 tidak ada setoran piutang (pensiun sejak juni 0).. Tagihan kepada Sdr.Siswoyo atas hilangnya kendaraan dinas roda empat Telah diangsur sebanyak kali masingmasing total penyetoran , sehingga sisanya Sisa piutang tersebut pada tahun 04 telah diselesaikan pihak bersangkutan.. Tagihan kepada Sdri. Sri Sugiarti atas hilangnya kendaraan dinas roda empat Telah disetor sebanyak 4 kali masingmasing total penyetoran hingga sisanya Piutang lainlain merupakan TGR hasil penelusuran inspektorat atas aset lainlain yang tidak dapat ditelusuri keberadaannya dengan rincian sebagai berikut : No. Nama SKPD Barang Hilang Nilai KEC. KARANGANYAR KEC. PETUNGKRIYONO KEC. WIRADESA SETWAN DINKES JUMLAH Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas audit laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 0 oleh BPK. (c) Piutang lainlain pada PDAM merupakan tagihan pada PDAM kota Pekalongan atas pemanfaatan air sumber mata air di desa Rogoselo kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan telah disetorkan pada tahun 04. 7
18 (d) Piutang lainlain ternak bergulir merupakan hasil dari penelusuran investasi dana bergulir yang berupa ternak sebagai tindak lanjut atas LHP BPK RI untuk melakukan penelusuran kembali saldo investasi dana bergulir berupa ternak. Penjelasan atas perhitungan ini ada pada investasi non permanen ternak bergulir. e. Persediaan Rekening ini menggambarkan nilai persediaan barang pakai habis yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah daerah dan barangbarang untuk dijual/diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Nilai persediaan per Desember 04 merupakan hasil penghitungan fisik (stock opname) per Desember 04 dari jumlah fisik persediaan dikalikan dengan harga perolehan/beli terakhir. Rincian saldo per Desember 04 dan 0 sebagai berikut: Saldo persediaan per Desember , naik ,85 atau 77,6 dibandingkan per Desember ,46. Persediaan per Desember 0 tersebut meliputi persediaan bahan pakai habis (alat tulis kantor), persediaan barang cetak, persediaan hewan ternak/tanaman, persediaan obatobatan, alat kesehatan (alkes), bahan laboratorium dan radiologi serta persediaan lainlain berupa bahan makanan, barang yang akan diserahkan kepada masyarakat dan tabung gas LPG dengan rincian sebagai berikut: 8
19 . Investasi Jangka Panjang Rekening ini menggambarkan investasi jangka panjang Pemerintah Kabupaten Pekalongan per Desember 04 dan 0 dengan saldo sebagai berikut : Investasi Jangka Panjang Investasi Non perma nen Investasi Permanen Saldo investasi jangka Desember , , ,04 panjang per Desember , , , Desember 04 (6,66),56 0, ,04 naik ,8 atau 0,5 dibandingkan per Desember , yang dapat dirinci dan dijelaskan sebagai berikut: 9
20 a. Investasi Non Permanen Investasi non permanen adalah investasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pekalongan yang tidak dimaksudkan untuk dimiliki seterusnya. Investasi non permanen merupakan saldo dana yang disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman penguatan modal, dana bergulir dan bentuk lainnya oleh dinas dan kantor. Nilai investasi nonpermanen per Desember 04 dan ,00 dan ,00 dengan rincian sebagai berikut: Inve s tas i Non Pe rmane n De s e mbe r 04 Des e mbe r 0 Dinas Perindustrian, perda ga ngan, Kope rasi da n Usaha Mikro dan Kecil Menengah , ,00 (4,59) Dinas Kelautan, Perikanan da n Peternakan (8,66) , ,00 (6,66) ) Investasi non permanen pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah merupakan dana bergulir yang dipinjamkan kepada koperasi, UKM dan kepada industri dagang kecil dengan jangka waktu pinjaman 6 (tiga puluh enam) bulan untuk eks Dinas Koperasi dan 4 (dua puluh empat) bulan untuk eks Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal. Jasa pinjaman dari dana bergulir tersebut 6 per tahun. Investasi non permanen dana bergulir per Desember 04 seluruhnya ,00 yang terdiri dari : Investasi Dana Bergulir Dana Di Masyarakat Dana di Bank , , , , ,00 Tren (6,9) 7,40 (4,59) Saldo tersebut merupakan hasil penelusuran lanjutan saldo investasi tahun 0. Penelusuran saldo investasi tersebut adalah wujud tindaklanjut dari pemeriksaan Laporan Keuangan Daerah oleh BPK tahun 0. Saldo investasi pinjaman dana bergulir per Desember 04 dan tahun 0 dapat dirinci sebagai berikut : 0
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
c. Bagian Laba Perusahaan Daerah (Perusda) Bagian Laba Perusahaan Daerah (Perusda) merupakan PAD pembagian laba atas Penyertaan Modal Pemerintah Daerah (PMPD) Kabupaten Pekalongan pada Perusahaan Daerah
Lebih terperinciLAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
PEMERINTAH KOTA TEGAL LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 NO. URUT URAIAN ANGGARAN 2014 REALISASI 2014 (%) REALISASI
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH NOMOR : 1 TAHUN 2015 TANGGAL : 24 AGUSTUS 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN
Lebih terperinciBADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Mataram, 25 Mei 2012 Nomor Lampiran Perihal 138/S/XIX.MTR/05/2012 1 (satu) berkas Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Tahun
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal Desember 0 dan 0 Penambahan SKPD Pembelian Mutasi (Pengelola, SKPD) Hibah/Donasi Belanja Modal Reklasifikasi Koreksi Pencatatan SEKRETARIAT DAERAH.999..000 599.608.00
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
149.301.502.640,00 13,05 dibandingkan dengan realisasi 1.144.491.064.723,00. Berdasarkan proporsi sumber penerimaannya, realisasi arus masuk kas TA 2014 yang berasal dari penerimaan PAD 5,75, transfer
Lebih terperinciCATATAN LAPORAN KEUANGAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA BANDUNG TAHUN 2015
CATATAN LAPORAN KEUANGAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA BANDUNG TAHUN 2015 PENJELASAN LAPORAN KEUANGAN 1. PENJELASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN 1). Pendapatan Realisasi pendapatan tahun 2015 sebesar
Lebih terperinciBUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciNERACA PEMERINTAH KABUPATEN KARIMUN PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
LAPORAN KEUANGAN POKOK 1. NERACA KOMPARATIF NERACA PEMERINTAH KABUPATEN KARIMUN PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 No Uraian Reff (dalam rupiah) 1 ASET 2 ASET LANCAR 4.5.1.1 3 Kas di Kas Daerah 4.5.1.1.1) 90.167.145.260,56
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 URAIAN REF ANGGARAN 2014
PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (dalam rupiah) URAIAN ANGGARAN 2014 REALISASI 2014 % REALISASI 2013 PENDAPATAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA DENPASAR LAPORAN ARUS KAS
Lampiran III : Peraturan Daerah Nomor : 6 TAHUN 2015 Tanggal : 20 AGUSTUS 2015 PEMERINTAH KOTA DENPASAR LAPORAN ARUS KAS Per 31 Desember 2014 dan 2013 URAIAN Ref 2014 2013 Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Lebih terperinciAssalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua,
SAMBUTAN KEPALA PERWAKILAN DALAM RANGKA PENYERAHAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KEPADA DPRD KABUPATEN DOMPU DAN BUPATI DOMPU TANGGAL 27 JUNI 2011 Assalamu alaikum Warahmatullahi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN 1.1.1 Maksud Penyusunan laporan Keuangan Laporan keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo disusun untuk menyediakan informasi yang relevan
Lebih terperinciKERTAS KERJA PENYUSUNAN NERACA KONSOLIDASI POSISI PER TANGGAL.
1 ASET 2 ASET LANCAR 3 Kas di Kas Daerah XXXX 4 Kas di Bendahara Pengeluaran XXXX 5 Kas di Bendahara Penerimaan XXXX 6 Piutang Pajak XXXX 7 Piutang Retribusi XXXX 8 Bagian Lancar TGR XXXX 9 Piutang Lainnya
Lebih terperinciNERACA ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS DANA
NERACA NERACA ADALAH LAPORAN YANG MENGGAMBARKAN POSISI KEUANGAN SUATU ENTITAS PELAPORAN MENGENAI ASET, KEWAJIBAN, DAN EKUITAS DANA PADA TANGGAL PELAPORAN., DALAM PERSAMAAN AKUNTANSI DAPAT DIRUMUSKAN: ASET
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SEMARANG NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Audited)
ASET PEMERINTAH KOTA SEMARANG NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Audited) 2014 2013 Kenaikan /Penurunan (Rp) (Rp) (Rp) ASET LANCAR Kas di Kas Daerah - - - Bank 310,926,359,944 656,050,079,880 (345,123,719,936)
Lebih terperinciPENJELASAN POS-POS LRA
PENJELASAN POS-POS LRA A.PENDAPATAN RETRIBUSI DAERAH Pendapatan retribusi daerah Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2015 sebesar Rp. 19.658.918.485,00 yang terdiri dari Retribusi Pelayanan Kesehatan
Lebih terperinciAnggaran Realisasi Realisasi Cat
PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH Untuk Tahun yang Berakhir Sampai dengan 31 Desember 2016 dan 2015 Anggaran Realisasi Realisasi Uraian % Rasio
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN ANGGARAN 2015 AUDITED
LAPORAN KEUANGAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN ANGGARAN 2015 AUDITED PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA 2016 LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2015 AUDITED PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA 2016 PEMERINTAH
Lebih terperinciBUPATI SAMPANG KATA PENGANTAR
BUPATI SAMPANG KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya dengan limpahan rahmat dan ridhonya semata Pemerintah Kabupaten Sampang dapat menyelesaikan Pertanggungjawaban
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA LAPORAN REALISASI ANGGARAN
LAPORAN REALISASI ANGGARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (dalam Rupiah) No URAIAN CATATAN ANGGARAN 2015 REALISASI
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA PADANG PANJANG LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012.
PEMERINTAH KOTA PADANG PANJANG LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 No. Uraian 2013 2012 1 Arus Kas dari Aktivitas Operasi 2 Arus Masuk Kas 3 Pendapatan Pajak
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SEMARANG NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Audited)
ASET PEMERINTAH KOTA SEMARANG NERACA PER 3 DESEMBER 24 DAN 23 (Audited) 24 23 Kenaikan /Penurunan (Rp) (Rp) (Rp) ASET LANCAR Kas di Kas Daerah - - - Bank 3,926,359,944 656,5,79,88 (345,23,79,936) Deposito
Lebih terperinciPEMERINTAH ACEH NERACA Per 31 Desember 2012 dan 2011
Laporan Pemerintah Aceh Tahun 212 A. NERACA PEMERINTAH ACEH NERACA Per 31 Desember 212 dan 211 (Dalam Rupiah) URAIAN TAHUN 212 TAHUN 211 ASET ASET LANCAR Kas Kas di Kas Daerah 1,931,325,183,1.75 1,56,46,98,36.3
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN ANGGARAN 2014 AUDITED
LAPORAN KEUANGAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN ANGGARAN 2014 AUDITED 2015 GUBERNUR PROVINSJ DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB GUBERNUR PROVI NSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PERNYATAAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PUSKESMAS SAMBILEGI
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PUSKESMAS SAMBILEGI LAPORAN KEUANGAN SEMESTERAN TAHUN 2016 DAFTAR ISI Neraca Laporan Operasional Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN 1.1.1 Maksud Penyusunan laporan Keuangan Laporan keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo disusun untuk menyediakan informasi yang relevanmengenai
Lebih terperinciANGGARAN SETELAH PERUBAHAN 2014 REALISASI (Rp)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 NO URAIAN REFF ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN 2014 REALISASI 2014 LEBIH/ (KURANG)
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu 3.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD 3.1.1.1. Sumber Pendapatan Daerah Sumber pendapatan daerah terdiri
Lebih terperinciCatatan Atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini 1
LAPORAN KEUANGAN 1. NERACA KOMPARATIF PEMERINTAH KABUPATEN AGAM N E R A C A PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (AUDITED) NO. U R A I A N 2,014.00 2,013.00 1 ASET 2 ASET LANCAR 3 Kas di Kas Daerah 109,091,924,756.41
Lebih terperinciBADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
Lebih terperinci1. Neraca Komparatif PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 31 DESEMBER 2013
1. Neraca Komparatif PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 NO AKUN URAIAN REFF Per 31 Des 2014 Per 31 Des 2013 BERTAMBAH/(BERKURANG) Rp % 1. ASET V.1.1 2.666.549.732.849,64
Lebih terperinciBUPATI SAMPANG KATA PENGANTAR
BUPATI SAMPANG KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya dengan limpahan rahmat dan ridhonya semata Pemerintah Kabupaten Sampang dapat menyelesaikan Pertanggungjawaban
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2013 1 DAFTAR ISI Pernyataan Tanggung Jawab... 3 Laporan Realisasi Anggaran... 4 Neraca... 5 Catatan Atas Laporan Keuangan... 6 - BAB I Pendahuluan... 6 - BAB II Ekonomi
Lebih terperinciLAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 NO. URUT URAIAN ANGGARAN REALISASI REF (%) 2015 2015
Lebih terperinciGUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR.%. TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR.%. TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN LAIN-LAIN PENDAPATAN ASLI DAERAH YANG SAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPEMERINTAH PROPINSI JAWA TI MUR RUMAH SAKIT HAJI SURABAYA Jl. Manyar Kertoadi Surabaya NERACA PER TANGGAL 31 DESEMBER 2014
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TI MUR RUMAH SAKIT HAJI SURABAYA Jl. Manyar Kertoadi Surabaya NERACA PER TANGGAL 31 DESEMBER 2014 (Dalam Rupiah) ASET ASET LANCAR Kas dan Setara Kas 28.667.918.103,44 15,950,234,575.80
Lebih terperinciRINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM, KEGIATAN, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM, KEGIATAN, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 201 Urusan Pemerintahan
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
[ AUDITED ] LAPORAN KEUANGAN 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1. Kinerja Keuangan 2009-2013 Pengelolaan keuangan daerah yang mencakup penganggaran, penatausahaan dan pertanggungjawaban keuangan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1.KINERJA KEUANGAN MASA LALU Kinerja keuangan daerah masa lalu merupakan informasi yang penting untuk membuat perencanaan daerah
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN POKOK
4 LAPORAN KEUANGAN POKOK 1. NERACA KOMPARATIF PEMERINTAH KABUPATEN OGAN ILIR NERACA KOMPARATIF PER 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 URAIAN JUMLAH (Rp) 2008 2007 ASET ASET LANCAR Kas 5.252.211.953,56 53.229.664.501,08
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1 Kinerja Keuangan Tahun 2008-2013 3.1.1 Kinerja Pelaksanaan APBD Keuangan Daerah adalah hak dan kewajiban daerah dalam melaksanakan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN
Billions RPJMD Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021 BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu Kinerja pelaksanaan APBD Provinsi Kepulauan
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN ANGGARAN 2012
LAPORAN KEUANGAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN ANGGARAN 2012 2013 LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2012 2013 LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI
Lebih terperinciPENGANTAR. PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN NERACA PER 31 Desember 2014 dan 2013
PENGANTAR Dalam rangka memenuhi prinsip transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan PP 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permendagri 13 Tahun 2006 tentang
Lebih terperinciRPJMD Kota Pekanbaru Tahun
RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2017 BAB III GAMBARAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN III 1 RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2017 3.1.KINERJA KEUANGAN MASA LALU No Kinerja keuangan daerah masa lalu merupakan
Lebih terperinciPEMERINTAH ACEH NERACA Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
A. NERACA Laporan Keuangan Pemerintah Aceh Tahun 2011 PEMERINTAH ACEH NERACA Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) ASET ASET LANCAR Kas Kas di Kas Daerah 1.506.460.908.360,30
Lebih terperinci4.2 Penjelasan Pos-pos Neraca Aset Lancar. 31 Desember Desember , ,24. 1 Kas di Kas Daerah
4.2 Penjelasan Pos-pos Neraca 4.2.1 Aset Lancar 1 Kas di Kas Daerah 116.164.546.318,61 68.969.942.094,24 Saldo Kas di Kas Daerah sebesar Rp 116.164.546.318,61 merupakan saldo Kas Pemerintah Kota Cimahi
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BANDUNG NERACA
Lampiran II Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor : 08 TAHUN 2015 Tanggal : 21 Oktober 2015 PEMERINTAH KOTA BANDUNG NERACA Per 31 Desember 2014 dan 2013 URAIAN 2014 2013 ASET ASET LANCAR 2.181.250.810.937,30
Lebih terperinciBAB III PENJELASAN ATAS AKUN - AKUN NERACA
BAB III PENJELASAN ATAS AKUN - AKUN NERACA ASET LANCAR 1. Kas di Kas Daerah Rp. 124.383.974.829,00 Jumlah tersebut merupakan saldo kas per 31 Desember 2006 yang terdiri dari : - Saldo Bank Rp. 123.401.019.525,00
Lebih terperinciLEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG
LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG NO. 21 2011 SERI. E PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 21 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PENATAUSAHAAN POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (PPK-BLUD)
Lebih terperinciLAIN-LAIN PENDAPATAN ASLI DAERAH YANG SAH
PERATURAN DAERAH KOTA BIMA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG LAIN-LAIN PENDAPATAN ASLI DAERAH YANG SAH PEMERINTAH KOTA BIMA TAHUN 2012 WALIKOTA BIMA PERATURAN DAERAH KOTA BIMA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG LAIN-LAIN
Lebih terperinciJUMLAH ASET LANCAR , ,94
A. Neraca Laporan Keuangan Pemerintah Aceh Tahun 21 PEMERINTAH ACEH NERACA Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 21 dan 29 (Dalam Rupiah) URAIAN TAHUN 21 TAHUN 29 (1) (3) (4) ASET ASET LANCAR Kas
Lebih terperinciLaporan Keuangan Tahun Anggaran 2015
Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2015 Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Jalan. Caringin No. 103 Bandung Telp/Fax (022) 5410403 PEMERINTAH KOTA BANDUNG KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH
Lebih terperinciGrafik 5.1. Realisasi Pendapatan Daerah Provinsi Kaltara Tahun Anggaran Sumber: Hasil Olahan, 2016
BAB V ANALISIS APBD 5.1. Pendapatan Daerah Sebagai daerah pemekaran dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), kondisi keuangan daerah Provinsi Kaltara tergolong belum stabil terutama pada tahun 2013. Sumber
Lebih terperinciIKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan SKPD Bagian Pemerintahan memperoleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2014 secara keseluruhan
Lebih terperinciPROFIL KEUANGAN DAERAH
1 PROFIL KEUANGAN DAERAH Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sesuai dengan amanat Undang-Undang adalah menyelenggarakan otonomi daerah dalam wujud otonomi yang luas, nyata dan bertanggung jawab, serta
Lebih terperinciBADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Lampiran I BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Berdasarkan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN ACEH BARAT DAYA NERACA Per 31 Desember 2015 dan 2014
A. NERACA NERACA Per 31 Desember 2015 dan 2014 Uraian Reff 2015 2014 ASET G.5.1.1 ASET LANCAR G.5.1.1.1 Kas di Kas Daerah G.5.1.1.1.1 135.348.133.135,77 93.099.242.994,09 Kas di Bendahara Pengeluaran G.5.1.1.1.2
Lebih terperinciBUPATI SEMARANG PROPINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENGELOLAAN RETRIBUSI DAERAH
BUPATI SEMARANG PROPINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENGELOLAAN RETRIBUSI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG, Menimbang
Lebih terperinciBAB III Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan
BAB III Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan 3.1 Kinerja Keuangan Masa Lalu Kabupaten Jembrana dalam hal pengelolaan keuangan daerah telah menerapkan pola pengelolaan keuangan berbasis
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN BARAT
GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... iii Peraturan Gubernur
Lebih terperinciREALISASI APBD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN ANGGARAN 2013 TRIWULAN I
REALISASI APBD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN ANGGARAN 2013 TRIWULAN I APBD Murni TA. 2013 Ditetapkan dengan Perda Nomor : 14 Tahun 2012 Tanggal 13 Desember 2012 Ttg APBD TA. 2013 dan Pergub Nomor 29
Lebih terperinciLAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD DINAS/BADAN/RSUD/RSJD... TAHUN ANGGARAN 2016
Lampiran VI FORMAT LAPORAN KEUANGAN SKPD LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD DINAS/BADAN/RSUD/RSJD... TAHUN ANGGARAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH KOP SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB Laporan
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT RINGKASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2013
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT RINGKASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2013 JUMLAH (Rp.) BERTAMBAH / (BERKURANG) KD. REK. URAIAN ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN REALISASI (Rp.) % 1 2 3 4.
Lebih terperinciRENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana Rp ,00 APBD awal: akhir: Rp ,00 APBD awal: akhir:
RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I SATUAN KERJA : PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL : BADAN KEUANGAN DAERAH TAHUN ANGGARAN : 2017 1 surat menyurat 2 komunikasi, sumber daya air dan listrik 3 peralatan
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 No. Uraian Anggaran Setelah Perubahan 2015 2014
Lebih terperinciGUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG LAIN-LAIN PENDAPATAN ASLI DAERAH YANG SAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPULAUAN
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Bali disusun dengan pendekatan kinerja
Lebih terperinciKata Pengantar. Kupang, Februari 2014 KEPALA BAPPEDA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR,
Kata Pengantar Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih karena atas penyertaan-nya maka penyusunan Buku Statistik Kinerja Keuangan Provinsi NTT Beserta SKPD 2009-2013 ini dapat diselesaikan. Dalam era
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BLITAR CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
4. 4.1. PENDAHULUAN 4.1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan
Lebih terperinciPEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA INSPEKTORAT KABUPATEN N E R A C A PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam Rupiah)
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA INSPEKTORAT KABUPATEN N E R A C A PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam Rupiah) No URAIAN 2012 2011 1 ASET 978,440,450.00 907,148,461.00 2 ASET LANCAR 399,500.00 9,190,011.00
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN POKOK. PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI N E R A C A Per 31 Desember Tahun 2009 dan Tahun 2008
1. NERACA KOMPARATIF LAPORAN KEUANGAN POKOK PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI N E R A C A Per 31 Desember Tahun 2009 dan Tahun 2008 (dalam rupiah) Ref 31 Desember 2009 31 Desember 2008 1 ASET 4.1.1. 2 ASET
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN Dalam upaya reformasi pengelolaan keuangan daerah, Pemerintah telah menerbitkan paket peraturan perundang undangan bidang pengelolaan
Lebih terperinciNERACA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014
DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 2015 Uraian Catatan 3 ASET Aset Lancar Kas di Kas Daerah 5.1.4.1.1 9.069.887.775.249,00 7.306.204.021.184,00 Kas di Bendahara Pengeluaran 5.1.4.1.2 404.746.053.001,00 493.519.943.185,00
Lebih terperinciBAB V PENJELASAN POS POS LAPORAN KEUANGAN SKPD
BAB V PENJELASAN POS POS LAPORAN KEUANGAN SKPD A. LAPORAN REALISASI ANGGARAN I. PENDAPATAN Kantor Lingkungan Hidup pada tahun anggaran 214 mentargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi izin
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BANDUNG NERACA
Lampiran II Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor : - Tanggal : 31 Desember 2013 PEMERINTAH KOTA BANDUNG NERACA Per 31 Desember 2013 dan 2012 URAIAN 2013 2012 ASET ASET LANCAR 927.934.198.221,54 542.612.350.899,40
Lebih terperinciANGGARAN SETELAH PERUBAHAN 2015 (Rp)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 NO URAIAN REFF ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN 2015 REALISASI 2015 LEBIH/ (KURANG)
Lebih terperinciKULIAH UMUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PEMDA
KULIAH UMUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PEMDA SKENARIO PENYUSUNAN LK PEMDA 1. Penyusunan Neraca Awal 2. Transaksi Anggaran dan Realisasi 3. Penyusunan Laporan Keuangan A. PENYUSUNAN NERACA AWAL SKENARIO
Lebih terperinciBAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI
BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI 4. Kebijakan Akuntansi Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Grobogan terkait dengan perlakuan akuntansi dalam sistem pencatatan administrasi pengelolaan keuangan daerah yang
Lebih terperinciI. RINGKASAN. Tabel 1. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan 2011
I. RINGKASAN Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan 233/PMK.05/2011
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN ANGGARAN 2010 AUDITED
LAPORAN KEUANGAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN ANGGARAN 2010 AUDITED 2011 LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2010 2011 LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2010 Nomor Urut Anggaran Setelah Perubahan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kualitatif 1. Basis Akuntansi Di dalam catatan atas laporan keuangan Pemerintah Kota Depok telah disebutkan bahwa laporan keuangan Pemerintah Kota Depok
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU NERACA Per 31 Desember 2015 dan 2014
PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU NERACA Per 31 Desember 2015 dan 2014 URAIAN Cat. NERACA 2015 2014 1 2 3 4 ASET 5.5.1 ASET LANCAR 5.5.1.a Kas 5.5.1.a. 124,037,218,752.14 381,022,519,212.75 Kas di Kas
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN POKOK 1. Neraca Komparatif NERACA PEMERINTAH KABUPATEN SAROLANGUN Per 31 Desember 2009 Dan 2008 (Dalam Rupiah)
LAPORAN KEUANGAN POKOK 1. Neraca Komparatif NERACA PEMERINTAH KABUPATEN SAROLANGUN Per 31 Desember 2009 Dan 2008 No. Uraian Ref. Tahun 2009 Tahun 2008 1. ASET 5.1.1 1.1 ASET LANCAR 5.1.1.a 1.1.1 Kas 1.1.1.2
Lebih terperinciNERACA SKPD DINPORA PROVINSI JAWA TENGAH Per 31 Desember 2016
NERACA SKPD DINPORA PROVINSI JAWA TENGAH Per 31 Desember 2016 1 ASET 2 ASET LANCAR 1 (Dalam Rupiah) (Dalam Rupiah) 2 3 4 5 3 4 5 3 Kas 4 Kas di Kas Daerah - - 5 Kas di Bendahara Pengeluaran - - - 6 Kas
Lebih terperinciNERACA DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Per 31 Desember 2016
ASET ASET LANCAR URAIAN 1 (Dalam Rupiah) (Dalam Rupiah) 2 3 4 5 3 4 5 Kas Kas di Kas Daerah Kas di Bendahara Pengeluaran Kas di Bendahara Penerimaan Kas di Bendahara BLUD Setara Kas (Deposito) Investasi
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NERACA KOMPARATIF
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NERACA KOMPARATIF PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 No. URAIAN Ref 2014 2013 (dalam rupiah) 1 ASET 5.1.1 2 ASET LANCAR 5.1.1.1 3 Kas di Kas Daerah 5.1.1.1.1 102.915.303.038,76
Lebih terperinciBUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 26 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 26 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN DI KABUPATEN TAPIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciRENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana. Pelaksanaan Pekerjaan 01/01/ /12/ /01/ /12/ /01/ /12/2016
RENCANA MM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I SATAN KERJA : KABPATEN KENDAL : DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEANGAN DAN ASET DEARAH TAHN ANGGARAN : 2016 1 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan
Lebih terperinciKeuangan Kabupaten Karanganyar
Keuangan Kabupaten Karanganyar Realisasi Pendapatan 300,000 250,000 255,446 200,000 150,000 119,002 100,000 50,000 22,136 7,817 106,490 0 2009 2010 2011 PENDAPATAN ASLI DAERAH 2012 2013 2014 2,015 Pendapatan
Lebih terperinciSISTEM AKUNTANSI NOMOR 05 SISTEM AKUNTANSI KAS DAN SETARA KAS
LAMPIRAN V. : PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR : 19 TAHUN 2014 TANGGAL : 30 MEI 2014 SISTEM AKUNTANSI NOMOR 05 SISTEM AKUNTANSI KAS DAN SETARA KAS A. UMUM 1. Definisi Mengacu pada Paragraf 8
Lebih terperinciCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I PENDAHULUAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan keuangan Laporan keuangan Puskesmas Margoyoso ini disusun untuk menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN Gambaran pengelolaan keuangan daerah mencakup gambaran kinerja dan pengelolaan keuangan daerah tahun-tahun sebelumnya (2010-2015), serta
Lebih terperinciGUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR; G/ 548 /B.IX/HK/2014
GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR; G/ 548 /B.IX/HK/2014 TENTANG EVALUASI RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PRINGSEWU TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
Lebih terperinciPROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 050.6/261.1 TAHUN 2015 TENTANG
PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 050.6/261.1 TAHUN 2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BUPATI PEKALONGAN, Menimbang
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN
Milyar BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu Kinerja pelaksanaan APBD Provinsi Kepulauan Riau dapat dilihat dari Pendapatan Daerah, Belanja
Lebih terperinci5.1. KINERJA KEUANGAN MASA LALU
BAB V ANALISIS APBD 5.1. KINERJA KEUANGAN MASA LALU 5.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD Keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah terkait penyelenggaraan pemerintahan yang dapat dinilai dengan
Lebih terperinciDAFTAR PERUNDANG-UNDANGAN, KEPUTUSAN/KEBIJAKAN YANG TELAH DISAHKAN
DAFTAR PERUNDANG-UNDANGAN, KEPUTUSAN/KEBIJAKAN YANG TELAH DISAHKAN I. Peraturan Daerah 1. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun. 2. Peraturan Daerah Nomor
Lebih terperinci