PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

Transkripsi

1 ,00 13,05 dibandingkan dengan realisasi ,00. Berdasarkan proporsi sumber penerimaannya, realisasi arus masuk kas TA 2014 yang berasal dari penerimaan PAD 5,75, transfer dari Pemerintah Pusat 86,05dantransfer dari Pemerintah Propinsi Jawa Tengah 8,21. Hal tersebut menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Pekalongan masih sangat bergantung kepada Pemerintah Pusat untuk pembiayaan program dan kegiatan di daerah. Rincianmasingmasing sumber arus masuk kas TA 2014 dan 2013 tersebut, dapat disajikan sebagai berikut : a. Arus Masuk Kas dari PAD Arus masuk kas dari PAD bersumber dari penerimaan pajak, retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lainlain PAD yang sah, dengan proyeksi/realisasi TA 2014 dan realisasi sebagai berikut : Arus Kas Masuk dari PAD : Pajak Daerah Retribusi Daerah Hasil Pengelolaan Kekayaan yg dipisahkan Lainlain PAD yang sah Jumlah Arus Kas Masuk , ,00 112, , , ,00 105, , , ,00 99, , , ,00 162, , , ,00 115, ,00 arus masuk kas dari PAD ,00 115, ,00, ,00 35,39 dari proyeksi meningkat dibanding dengan realisasi ,00. Kontribusi BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan 191

2 masingmasing sumber penerimaan tersebut dalam adalah : penerimaan pajak 44,48, retribusi 33,21, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan 4,79, dan lainlain PAD yang sah 17,52. b. Arus Masuk Kas dari Transfer Pemerintah Pusat Arus masuk kas dari Transfer Pemerintah Pusat bersumber dari penerimaan bagi hasil pajak, bagi hasil sumberdayaalam, Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Penyesuaian dengan proyeksidanrealisasi TA 2014serta realisasi sebagai berikut : Arus Kas Masuk dari Transfer Pemerintah Pusat : 1 Dana Bagi Hasil Pajak Pusat Dana Bagi Hasil Sumber Daya 2 Alam Pusat 3 Dana Alokasi Umum 3 Dana Alokasi Khusus 4 Dana Penyesuaian Jumlah Arus Kas Masuk , ,00 101, , ,00 146, , , , , , , , , , , , , ,00 100, ,00 arus masuk kas dari Transfer Pemerintah Pusat TA ,00 100,07 dari proyeksinya ,00, meningkat ,00 10,04 dibanding dengan realisasi ,00. Berdasarkan proporsi sumber penerimaannya realisasi arus masuk kas yang berasal dari bagi hasil pajak 2,46, bagi hasil sumber daya alam 0,11, DAU 74,70, DAK 5,42 dan Dana Penyesuaian 17,30. BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan 192

3 c. Arus Masuk Kas dari Transfer Pemerintah Propinsi Arus masuk kas dari Transfer Pemerintah Propinsi bersumber dari penerimaan bagi hasil pajak, bagi hasil bukan pajak, dan bantuan keuangan lainnya, dengan proyeksi dan realisasi TA 2014serta realisasi sebagai berikut : Arus Kas Masuk daritransfer PemerintahPropinsi : 1 PendapatanBagiHasil PajakPropinsi PendapatanBagiHasil Lainnya Propinsi 3 PenerimaanBantuanLainnya JumlahArus Kas Masuk TA ,00 TA ,00 109, , , , ,00 99, , ,00 104, , ,00 2 arus masuk kas dari Transfer Pemerintah Propinsi ,00 104,97 dari proyeksi ,00 meningkat ,00 36,30 dibanding dengan realisasi ,00. Proporsi masingmasing penerimaan transfer dari Pemerintah Propinsi dalam adalah bagi hasil pajak 57,36, dan bantuan keuangan lainnya 42, Arus Keluar Kas untuk Aktivitas Operasi Arus keluar kas untuk aktivitas operasi digunakan untuk Belanja Operasi, Belanja Tak Terduga dan Belanja Transfer, dapat diikhtisarkan sebagai berikut : BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan 193

4 Arus Kas KeluarAktivitas Operasi : 1 Belanja Operasi 2 Belanja TidakTerduga 3 Belanja Transfer JumlahArus Kas Keluar , , , ,00 TA ,00 94, ,00 28, ,00 99, ,00 94,07 TA , , , ,00 arus keluar kas dari aktivitas operasi seluruhnya ,00 94,07 dari proyeksi ,00 dan meningkat ,00 7,63 dibandingkan dengan realisasi ,00. Berdasarkan proporsi sumber pengeluarannya, realisasi arus keluar kas yang digunakan untuk belanja operasi 95,86, belanja tak terduga 0,11, dan belanja transfer 4,03. Penjelasan penggunaan arus keluar kas dan 2013 tersebut disajikan sebagai berikut : a. Arus Keluar Kas untuk Belanja Operasi Arus keluar kas untuk belanja operasi digunakan untuk membiayai belanja pegawai, baik tidak langsung maupun langsung, belanja barang dan jasa, belanja bunga, hibah dan bantuansosial. dan realisasi serta realisasi sebagai berikut : BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan 194

5 Arus Kas KeluardariBelanja Operasi : , , , , , ,00 1 Belanja Pegawai 2 Belanja Barang 3 Bunga 4 Hibah 5 BantuanSosial JumlahArus Kas Keluar TA ,00 93, ,00 95, ,00 69, ,00 99, ,00 89, ,00 94,11 TA , , , , , ,00 arus keluar kas untuk belanja operasi seluruhnya ,00 94,11 dari proyeksinya ,00 meningkat ,00 8,36 dibandingkan realisasi ,00. Proporsi pengeluaran kas untuk masingmasing belanja tersebut dalam adalah belanja pegawai 74,75, belanja barang dan jasa 23,67, belanja hibah 0,97 dan belanja bantuan sosial 0,61. b. Arus Keluar Kas untuk Belanja Tak Terduga Arus keluar kas untuk belanja tak terduga digunakan untuk penanganan dampak bencana alam yang terjadi di wilayah Kabupaten Pekalongan, baik penanganan fisik sarana dan prasarana maupun bantuan logistik. Arus Kas KeluardariBelanja Tidak Terduga : 1 Belanja TakTerduga JumlahArus Kas Keluar BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan TA , ,00 28, , ,00 28,62 TA , ,00 195

6 pengeluaran kas belanja tak terduga ,00 28,62 dari proyeksinya ,00 menurun ,00 (67,23) dibandingkan dengan realisasi ,00. c. Arus Keluar Kas untuk Belanja Transfer Arus keluar kas untuk belanja transfer digunakan untuk membayar bagi hasil pendapatan pajak dan retribusi daerah, dengan proyeksi/realisasi dan realisasi sebagai berikut: Arus Kas Keluar dari Belanja Transfe 1 BagiHasil PihakKetiga 2 Belanja Bantuan Keuangan Ke Desa 3 BantuanPartaiPolitik Jumlah Arus Kas Keluar , , , , , ,00 99, , ,00 99, , , , ,00 arus keluar kas untuk belanja transfer seluruhnya ,00 99,37 dari proyeksinya ,00, menurun ,00 (1,83) dibanding realisasi yang realisasinya mencapai ,00. b. Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan Arus kas bersih dari aktivitas investasi aset non keuangan meliputi arus masuk kas dan arus keluar kas sebagai berikut : BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan 196

7 Arus Kas Bersih Aktivitas Investasi AsetNonKeuangan: 1 Arus Kas Masuk 2 Arus Kas Keluar JumlahArus Kas Bersih TA , ,00 56, , ,00 89,51 ( ,00) ( ,00) 89,91 TA , ,00 ( ,00) arus kas bersih dari aktivitas investasi aset non keuangan TA 2014 adalah defisit ,00 89,91 dari proyeksi defisit ,00, defisit ,00 4,59 dibanding realisasi defisit ,00 yang dapat dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut : 1. Arus Masuk Kas dari Aktivitas InvestasiAset Non Keuangan Arus masuk kas dari aktivitas investasi aset non keuangan berasal dari penjualan peralatan dan mesin, penjualan atas gedung dan bangunan,penjualan asset tetap lainnya dan penjualan asset lainnya yang diikhtisarkan sebagai berikut : Arus Kas Masuk Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan : Pendapatan Penjualan atas Peralatan dan Mesin Pendapatan Penjualan atas Gedung 2 dan Bangunan Pendapatan daripenjualan Aset 3 Tetap Lainnya Pendapatan daripenjualan Aset 4 Lainnya Jumlah Arus Kas Masuk , ,00 744, , , ,00 57, , , ,00 65, , , ,00 36, , , ,00 56, ,00 arus masuk kas dari aktivitas investasi aset non keuangan ,00 56,28 dari BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan 197

8 proyeksinya ,00 defisit ,00 (21,00) dibandingkan dengan realisasi ,00. Berdasarkan proporsi sumber penerimaannya realisasi arus masuk kas yang berasal dari hasil penjualan peralatan dan mesin 33,68, hasil penjualan atas gedung dan bangunan 6,46, hasil penjualan Aset Tetap Lainnya 2,23, serta penerimaan Penjualan Aset lainnya 57, Arus Keluar Kas untuk Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan Arus keluar kas aktivitas investasi nonkeuangan digunakan untuk pembayaran belanja modal, meliputi belanja modal tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, aset tetap lainnya, dan belanja modal BLUDyang dapat diikhtisarkan sebagai berikut : Arus Kas Keluar Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan : 1 Belanja Tanah 2 Belanja Peralatan dan Mesin 3 Belanja Gedung dan Bangunan 4 Belanja Jalan, Irigasidan Jaringan 5 Belanja Aset Tetap Lainnya 6 Belanja ModalBLUD Jumlah Arus Kas Keluar , , , , , , ,00 84, ,00 81, ,00 87, ,00 96, ,00 44, ,00 89, , , , , ,00 arus keluar kas dari aktivitas investasi aset non keuangan ,00 89,51 dari proyeksi ,00 surplus ,00 4,33, dibandingkan realisasi ,00. Berdasarkan proporsinya maka pengeluaran kas untuk pembayaran belanja modal tanah BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan 198

9 0,17, peralatan dan mesin 23,01, belanja gedung dan bangunan 17,12, belanja jalan, irigasi dan jaringan 58,33, dan belanja aset tetap lainnya 1,37. c. Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan Arus kas bersih dari aktivitas pembiayaan meliputi arus masuk kas dan arus keluar kas sebagai berikut : Arus Kas Bersih Aktivitas Pembiayaa 1 Arus Kas Masuk 2 Arus Kas Keluar Jumlah Arus Kas Bersih , , ,00 ( ,00) ( ,00) 93, , ,00 ( ,00) arus kas bersih dari aktivitas pembiayaan adalah defisit ,00 93,23 dari proyeksinya defisit ,00, defisit ,00 217,82, dibandingkan realisasi defisit ,00 yang dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut : 1. Arus Masuk Kas dari Aktivitas Pembiayaan Arus masuk kas dari aktivitas pembiayaan berasal dari penerimaan piutang daerah dan penerimaan kembali investasi dana bergulir, yang dapat diikhtisarkan sebagai berikut : Arus Kas Masuk Aktivitas Pembiayaan : 1 PenerimaanPiutangDaerah 2 PenerimaanKembali InvestasiDana Bergulir Jumlah Arus Kas Masuk , , , , , ,00 arus masuk kas dari pembiayaan daerah ,00 (86,05) dari realisasi BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan 199

10 ,00. Proporsi arus masuk kas dari penerimaan piutang daerah 94,19 dan penerimaan kembali investasi dana bergulir 5, Arus Keluar Kas untuk Aktivitas Pembiayaan Arus keluar kas dari aktivitas pembiayaan digunakan untuk Pembayaran pokok pinjaman yang jatuh tempo, dan pemberian pinjaman kepada pihak ketiga, yang dapat diikhtisarkan sebagai berikut : Arus Kas Keluar Aktivitas Pembiayaan , , ,00 1 Penyertaan ModalPemerintah Daerah Pembayaran Pokok Pinjaman yang , , ,00 Jatuh Tempo Pembayaran Utang Kepada Pihak ,00 Ketiga Jumlah Arus Kas Keluar , , ,00 arus keluar kas dari pembiayaan daerah , dari proyeksinya ,00, surplus ,00 28,43dibandingkan realisasi TA ,00. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah ,00 merupakan penyertaan modal kepada Bank Jateng ,00, PD.BPR BKK kabupaten Pekalongan ,00, BKK Kajen ,00, dan PDAM Tirta Kajen ,00. d. Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran Arus kas bersih dari aktivitas non anggaran meliputi arus masuk kas dan arus keluar kas sebagai berikut : BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan 200

11 Arus Kas Bersih Aktivitas Non Anggaran: , , ,00 1 Arus Kas Masuk 2 Arus Kas Keluar Jumlah Arus Kas Bersih , , ,00 arus kas bersih dari aktivitas non anggaran adalah ,00, dan realisasi dalam surplus ,00, yang dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut : 1. Arus Masuk Kas dari Aktivitas Non Anggaran Arus masuk kas dari aktivitas non anggaran berasal dari penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) dan sumber lainnya, sebagai berikut : Arus Kas Masuk Aktivitas Non Anggar 1 Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga 2 Sisa UP Tahun Lalu Jumlah Arus Kas Masuk , , , , , ,00 arus masuk kas dari aktivitas non anggaran seluruhnya ,00, dan surplus ,00 18,83 dibandingkan dengan realisasi ,00. Arus kas masuk aktivitas non anggaran terdiri dari penerimaan perhitungan pihak ketiga ,00, dan Sisa UP Tahun lalu dan ,00, yang dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut : BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan 201

12 a. perhitungan pihak ketiga perhitungan pihak ,00, Arus Kas Masuk dari Aktivitas Non Anggaran : terinci 1 Utang Taspen 2 Utang Askes 3 Utang Taperum 4 Utang Pemotongan PPh 21 5 Utang Pemotongan PPh 22 6 Utang Pemungutan PPN 7 Utang Pemungutan PPN Pusat 8 Utang Pemotongan PPh 23 Utang Pemotongan PPh Pasal4 Ayat 9 2 (Konstruksi) Jumlah Arus Kas Masuk ketiga sebagai berikut: , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,00 arus masuk kas yang bersumber dari perhitungan pihak ketiga ,00 surplus dibandingkan ,00 realisasi TA , ,00. b. Sisa UP TahunLalu Sisa UP Tahun lalu ,00 merupakan sisa UP yang berada di bendahara pengeluaran Dinas Perindustrian, perdagangan Koperasi dan UMKM yang per 31 Desember 2013 belum disetorkan ke kas daerah. 2. Arus Keluar Kas dari Aktivitas Non Anggaran Arus keluar kas dari aktivitas non anggaran digunakan untuk pembayaran kepada pihak ketiga (PFK) dan pengeluaran lainnya, sebagai berikut : BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan 202

13 TA2014 Arus Kas KeluarAktivitas Non Anggaran : TA PengeluaranPerhit unganfihak Ketiga , ,00 2 UP TahunBerjalan , , ,00 JumlahArus Kas Keluar arus keluar kas dari aktivitas non anggaran ,00 naik ,00 18,83 dibandingkan realisasi TA ,00. Dapat dijelaskan sebagai berikut: a. perhitungan pihak ketiga perhitungan pihak ketiga ,00 dan realisasi ,00, terinci sebagai berikut: TA2014 Arus KeluarKas untuk Aktivitas Non Anggaran : TA UtangTaspen , ,00 2 UtangAskes , ,00 3 UtangTaperum , ,00 4 UtangPemotonganPPh , ,00 5 UtangPemotonganPPh , ,00 6 UtangPemungutanPPN , ,00 7 UtangPemungutanPPNPusat ,00 8 UtangPemotonganPPh , ,00 9 UtangPemotonganPPhPasal4Ayat 2(Konstruksi) , ,00 10 Pendapatanditangguhkan 9.414,00 Jumlah Arus Kas Keluar , ,00 b. Sisa UP Tahun berjalan Sisa UP Tahun berjalan pada tidak ada. BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan 203

14 2. Aktivitas di Luar BUD Arus kas bersih diluar BUD terdiri dari aktivitas BLUD, dan aktifitas Puskesmas yang dapat diiktisarkan sebagai berikut: ( ,00) ,46 (1.417,51) ( ,00) ,00 (2.597,54) ( ,00) ,46 (1.471,05) Arus Kas Bersih diluar BUD: 1 Aktivitas BLUD 2 Aktivitas Puskesmas Jumlah Arus Kas Bersih ( ,39) ( ,39) arus kas bersih di luar BUD ,46 (1.471,05) dari proyeksinya minus ,00, surplus ,85 (852,54) dibandingkan realisasi TA 2013 minus ,39,yang dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut : a. Arus Kas Bersih Aktivitas BLUD arus kas bersih aktivitas BLUD terdiri dari aktifitas masuk dan keluar, yang dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut : , ,46 124,75 ( ,00) ( ,00) 96,06 ( ,00) ,46 (1.417,51) Arus Kas Bersih BLUD: 1 Aktivitas Masuk 2 Aktivitas Keluar Jumlah Arus Kas Bersih arus kas bersih BLUD TA ,46 (1.417,51) dari ,00, (1.945,07) surplus dibandingkan realisasi ,61 ( ,00) ( ,39) 2014 proyeksinya minus ,85 TA 2013 minus ,39, yang dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut : BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan 204

15 1. Arus Kas Masuk Aktivitas BLUD arus kas masuk aktivitas BLUD meliputi pendapatan BLUD RSUD Kraton, dan RSUD Kajen,yang dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut : TA , ,46 126, , ,00 121, , ,46 124,75 Arus Kas masuk BLUD: 1 Pendapatan BLUDKraton 2 Pendapatan BLUDKajen Jumlah Arus Kas Bersih TA , , ,61 arus kas masuk pada aktivitas BLUD ,46 124,75 dari proyeksinya ,00 surplus ,85 74,20 dibandingkan realisasi TA , Arus Kas Keluar Aktivitas BLUD arus kas keluar aktivitas BLUD, meliputi belanja pegawai, barang dan jasa, modal, dan pendapatan ditangguhkan BLUD,yang dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut: Arus Kas keluar BLUD: 1 Belanja PegawaiBLUD 2 Belanja Barang dan Jasa BLUD 3 Belanja ModalBLUD 4 Pendapatan ditangguhkan Jumlah Arus Keluar ( ,00) ( ,00) ( ,00) ( ,00) ( ,00) 93,55 ( ,00) 98,83 ( ,00) 83,56 ( ,00) ( ,00) 96,06 ( ,00) ( ,00) ( ) ( ,00) arus kas keluar pada aktivitas BLUD minus ,00 96,06 dari proyeksinya minus BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan ,00, minus 205

16 ,00 29,62 dibandingkan realisasi TA 2013 minus ,00, yang dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut : a. Belanja Pegawai BLUD belanja pegawai BLUD, meliputi belanja pegawai BLUD RSUD Kraton dan RSUD Kajen, seperti dapat dirinci dan di jelaskan lebih lanjut sebagai berikut: Arus Kas KeluarBelanja Pegawai B 1 BelanjaPegawai BLUDKraton ( ,00) ( ,00) 2 BelanjaPegawai BLUDKajen ( ,00) ( ,00) JumlahArus Kas Keluar ( ,00) ( ,00) 92,84 100,92 93,55 ( ,00) ( ,00) ( ,00) arus kas keluar pada belanja pegawai BLUD TA 2014 minus ,00 93,55 dari proyeksinya minus ,00, minus ,00 453,19 dibandingkan realisasi minus ,00. b. Belanja Barang dan Jasa BLUD belanja barang dan jasa BLUD, meliputi belanja barang dan jasa BLUD RSUD Kraton serta RSUD Kajen, seperti dapat dirinci dan di jelaskan lebih lanjut sebagai berikut: Arus Kas Keluar Belanja Barang dan Jasa BLUD: Belanja Belanja Barang dan Jasa BLUD Kraton Belanja Belanja Barang dan Jasa 2 BLUD Kajen Jumlah Arus Kas Keluar 1 BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan ( ,00) ( ,00) 96,83 ( ,00) ( ,00) ( ,00) 101,33 ( ,00) ( ,00) ( ,00) 98,83 ( ,00) 206

17 arus kas keluar pada belanja barang dan jasa BLUD minus ,00 98,83 dari proyeksinya minus ,00, minus dibandingkan ,00, realisasi TA ,82 minus ,00. c. Belanja Modal BLUD belanja modal BLUD, meliputi belanja modal BLUD RSUD Kraton serta RSUD Kajen, seperti dapat dirinci dan di jelaskan lebih lanjut sebagai berikut: Arus Kas Keluar Belanja Modal BL Belanja Belanja Modal BLUD Kraton Belanja Belanja Modal BLUD 2 Kajen Jumlah Arus Kas Keluar 1 ( ,00) ( ,00) 90,27 ( ,00) ( ,00) ( ,00) 63,20 ( ,00) ( ,00) ( ,00) 83,56 ( ) arus kas keluarpada belanja modal BLUD TA minus ,00 83,56 dari proyeksinya minus ,00, surplus ,00 (42,07) dibandingkan realisasi minus d. Pendapatan ditangguhkan Pendapatan ditangguhkan minus ,00, seperti terinci dibawah ini: Arus Kas Keluar Pendapatan ditangguh 1 Pendapatan ditangguhkan BLUD Kajen Jumlah Arus Kas Keluar BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan ( ,00) ( ,00) 207

18 b. Arus Kas Bersih Aktivitas Puskesmas arus kas bersih pada aktivitas Puskesmas terdiri dari aktivitas masuk dan keluar, yang dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut : Arus Kas Bersih Puskesmas: 1 Aktivitas Masuk 2 Aktivitas Keluar Jumlah Arus Kas Bersih arus ,00 ( ,00) ( ,00) kas ,00 bersih ,00 102,29 ( ,00) 85, ,00 (2.597,54) Puskesmas (2.597,54) TA dari 2014 proyeksinya minus ,00, sedangkan tidak ada realisasi, yang dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut : 1. Arus Kas masuk aktivitas puskesmas arus kas masuk pada aktivitas Puskesmas terdiri dari pendapatan kapitasi pada 12 puskesmas, yang dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut : BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan 208

19 Arus Kas Masuk Puskesmas: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,00 Pendapatan Kapitasi Puskesmas Kajen I Pendapatan Kapitasi Puskesmas Kajen II Pendapatan Kapitasi Puskesmas Karanganyar Pendapatan Kapitasi Puskesmas KesesiI Pendapatan Kapitasi Puskesmas KesesiII Pendapatan Kapitasi Puskesmas Kedungwuni I Pendapatan Kapitasi Puskesmas Kedungwuni II Pendapatan Kapitasi Puskesmas Wonopringgo Pendapatan Kapitasi Puskesmas Bojong I Pendapatan Kapitasi Puskesmas Bojong II Pendapatan Kapitasi Puskesmas Karangdadap Pendapatan Kapitasi Puskesmas Wiradesa Pendapatan Kapitasi Puskesmas Wonokerto I Pendapatan Kapitasi Puskesmas Wonokerto II Pendapatan Kapitasi Puskesmas SragiI Pendapatan Kapitasi Puskesmas SragiII Pendapatan Kapitasi Puskesmas Siwalan Pendapatan Kapitasi Puskesmas Doro I Pendapatan Kapitasi Puskesmas Doro II Pendapatan Kapitasi Puskesmas Talun Pendapatan Kapitasi Puskesmas Petungkriono Pendapatan Kapitasi Puskesmas Lebakbarang Pendapatan Kapitasi Puskesmas Buaran Pendapatan Kapitasi Puskesmas Tirto I Pendapatan Kapitasi Puskesmas Tirto II Pendapatan Kapitasi Puskesmas Paninggaran Pendapatan Kapitasi Puskesmas Kandangserang Jumlah Arus Kas Masuk arus kas , ,00 97, ,00 108, ,00 101, ,00 102, ,00 101, ,00 103, ,00 102, ,00 101, ,00 80, ,00 189, ,00 100, ,00 102, ,00 70, , ,00 102, ,00 111, ,00 116, ,00 101, ,00 101, ,00 102, ,00 101, ,00 100, ,00 117, ,00 101, ,00 102, ,00 98, ,00 81, ,00 102,29 masuk Puskesmas 102,29 TA 2014 dari proyeksinya ,00, sedangkan tidak ada realisasi. 2. Arus Kas keluar aktivitas puskesmas arus kas keluar pada aktivitas Puskesmas terdiri dari belanja tidak langsung, pelayanan administrasi perkantoran, peningkatan mutu pelayanan, dan pengadaan alat kesehatan BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan 209

20 penunjang puskesmas, yang dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut : TA2014 Arus Kas Keluar Puskesmas: TA Belanja Tidak Langsung ( ,00) ( ,00) 96,28 2 Pelayanan Administrasi Perkantoran Puskesmas ( ,00) ( ,00) 84,30 3 Peningkatan Mutu Pelayanan Puskesmas ( ) ( ,00) 48,14 4 Pengadaan Alat Kesehatan PenunjangPuskesmas ( ,00) ( ,00) 98,28 ( ,00) ( ,00) 85,72 5 Setoran Tunai Kas Kedungwuni II Jumlah Arus Kas Keluar ( ,00) arus kas keluar Puskesmas minus ,00 85,72 dari proyeksinya minus ,00, sedangkan tidak ada realisasi. a. Belanja Tidak Langsung arus kas keluar pada belanja tidak langsung puskesmas dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut : Arus Kas Keluar Belanja Tidak Langsung Puskesmas: 1 Belanja TidakLangsung Jumlah Arus Kas Keluar ( ,00) ( ,00) ( ,00) 96,28 ( ,00) 96,28 arus kas keluar pada belanja tidak langsung Puskesmas minus ,00 96,28 dari proyeksinya minus ,00, sedangkan TA 2013 tidak ada realisasi. b. Pelayanan Administrasi Perkantoran puskesmas arus kas keluar pada pelayanan administrasi perkantoran Puskesmas dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut: BAB V Penjelasan Pospos Laporan Keuangan 210