PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP SIKAP SOSIAL SISWA KELAS VIII SMPN 1 PUJUT KAB. LOMBOK TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP SIKAP SOSIAL SISWA KELAS VIII SMPN 1 PUJUT KAB. LOMBOK TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014"

Transkripsi

1 PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP SIKAP SOSIAL SISWA KELAS VIII SMPN 1 PUJUT KAB. LOMBOK TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Johariah, Jumailiyah, Nuraeni. Bimbingan dan Konseling, FIP, IKIP Mataram Johariah_conseling@yahoo.com Abstrak: Layanan Bimbingan Kelompok merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru pembimbing dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap sikap sosial siswa kelas VIII SMPN I Pujut Kab. Loteng tahun pelajaran 2013/204?. Tujuan penelitian adalah Untuk Mengetahui Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Sikap Sosial Siswa Kelas VIII SMPN I Pujut Kab. Loteng, Tahun Pelajaran 2013/2014. Tehnik pengambilan sampel dari penelitian ini dipilih secara Purposive random Sampling, dengan sampel sebanyak 29 orang siswa. Dalam pengumpulan data menggunakan metode angket sebagai metode pokok, metode observasi, dokumentasi, dan wawancara sebagai metode pelengkap, kemudian diolah menggunakan rumus t-test. Dari analisis data, diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan t- hitung lebih besar dari t- tabel (7,354>2,048). Maka dengan demikian Ho yang menyatakan bahwa tidak ada pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap sikap sosial siswa kelas VIII SMPN I Pujut Kab. Loteng Tahun Pelajaran 2013/2014 ditolak. Oleh karena itu Ha yang menyatakan bahwa ada pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap sikap sosial siswa kelas VIII SMPN I Pujut Kab. Loteng Tahun Pelajaran 2013/2014 diterima artinya hasil penelitian ini signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap sikap sosial siswa kelas VIII SMPN I Pujut Kab. Loteng Tahun Pelajaran 2013/2014. Abstract: The statement problems of the research stated that; is there any effect of group counseling service toward students social behavior at VIII class of SMPN I Pujut central Lombok in academic years 2013/2014 and the research aimed at finding out effect of group counseling service toward students social behavior at VIII class of SMPN I Pujut central Lombok in academic years 2013/2014. The population of the research was wholes VIII class of SMPN I Pujut and the sample of the research 29 students. The sample was taken by using purposive random sampling technique. The data gathering is used anklet as main method and observation, interview, documentation as completion method. The data analysis used t-test formulation. Based on the data analysis is gotten that t-test was 7,354 and t- table 2,048 with signification level 5% and degree of freedom N= 29. It means that, t-test was higher than t-table (7,354 > 2,048). So that way, alternative hypothesis (Ha) was accepted and null hypothesis (Ho) rejected. Therefore, it taken conclusion that there was significant effect of group counseling service toward students social behavior at VIII class of SMPN I Pujut central Lombok in academic years 2013/2014. Key Words: Group Counseling Service and Social Behavior. PENDAHULUAN Manusia diciptakan sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup tanpa adanya bantuan orang lain. Dalam hidup bersama di lingkungan masyarakat perlu adanya suatu norma agar individu mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya serta dapat diterima di lingkungannya dengan baik. Seorang individu supaya dapat diterima dengan baik di masyarakat, hendaknya individu tersebut memiliki sikap yang bisa diterima dan sesuai dengan lingkungan sekitarnya. Kemampuan individu dalam menjalankan aktivitas kesehariannya perlu didukung adanya sikap sosial. Sikap sosial tidak pernah lepas dari kehidupan seseorang dalam menjalankan tugas sebagai makhluk sosial. Banyak individu yang masih belum mencapai kebahagiaan kehidupannya dan sering adanya prasangka sosial karena belum mampu bersikap baik dengan kehidupan keluarga, sekolah, pekerjaan, maupun masyarakat pada umumnya. Peserta didik merupakan bagian dari anggota masyarakat yang dituntut untuk mampu bersikap dan bertingkah laku dengan baik di lingkungan dimana siswa

2 bersosialisasi. Belajar bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar merupakan proses yang tak akan pernah berhenti dalam kehidupan individu sebagai salah satu dari sikap sosial. Dalam kehidupannya, peserta didik membutuhkan lingkungan dan pergaulan dengan sesama untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Hal ini dapat dilihat dalam kesehariannya bahwa manusia tidak sanggup hidup sendiri tanpa lingkungannya. Kemampuan peserta didik dalam bersosialisasi dengan lingkungan sangat dipengaruhi sewaktumasa kecil, baik dari orang tua maupun orang terdekat di lingkungan. Bila seseorang hidup dalam lingkungan tertentu maka peserta didik akan memperlihatkan sikap yang khas seperti lingkungan. Pentingnya sikap sosial dalam diri seseorang agar peserta didik sadar dalam melakukan perbuatan yang nyata dalam berperilaku dilingkungannya dan individu dapat memahami keadaan lingkungan sekitar dalam proses sosialisasi dimana individu berada. Dengan demikian sikap sosial merupakan kecenderungan seseorang untuk berperilaku terhadap objek sosial tertentu. Terbentukya sikap sosial itu banyak dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan kebudayaan sehingga keluarga, norma, masyarakat, golongan agama dan adat istiadat, mempunyai peranan yang amat besar dalam pembentukan sikap individu. Banyak peserta didik yang masih rendah sikap sosial diantaranya pada kelas VIII di SMPN I Pujut Kab. Loteng, mereka masih belum mampu menjalin hubungan sosial dengan baik di lingkungan mereka. Ini dapat dilihat dari hasil Observasi dengan guru BK SMPN I Pujut Kab. Loteng menunjukkan bahwa: ketika ada tugas kelompok siswa tidak suka untuk bekerjasama dengan anggota kelompoknya, sulit dalam berpikir positif, kejengkelan yang tidak dapat disalurkan dengan wajar, acuh tak acuh terhadap lingkungan sekitar, suka mementingkan diri, sering mengabaikan pendapat orang lain, merasa dirinya tidak butuh untuk menjalin persahabatan, siswa suka memilih teman, kurangnya minat siswa untuk mengikuti kegiatan organisasi sekolah. Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti dan mengangkat judul tentang: Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Sikap Sosial Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Pujut Kab. Loteng Tahun Pelajaran 2013/2014. METODE Terkait dengan judul penelitian ini, maka tehnik atau cara pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive random sampling. Purposive random sampling yaitu tehnik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Misalnya akan melakukan penelitian kualitas makanan, maka sampel sumber datanya adalah orang yang ahli makanan, atau penelitian tentang kondisi politik di suatu daerah, maka sampel sampel sumber datanya adalah orang yang ahli politik. (Sugiyono, 2011: 83). Sehingga Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi yang diambil berdasarkan hasil dari wawancara dengan guru BK serta diperkuat pada hasil observasi awal (pree-test) berupa penyebaran angket pada siswa. Maka, terpilih sebagai sampel siswa yang sikap sosialnya rendah dengan jumlah 29 orang siswa. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan, perlu teknik atau metode pengumpulan data, sehingga data yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut: Metode Angket. Angket sebagai metode pokok didalam penelitian ini yaitu cara mengumpulkan data berbentuk pengajuan pertanyaan tertulis melalui sebuah daftar pertanyaan yang sudah dipersiapkan sebelumya (Sugiyono, 2010: 30). Pendapat lain mengemukakan bahwa Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2010: 142).

3 Berdasarkan kedua pendapat di atas, maka peneliti dapat mnyimpulkan yang dimaksud dengan angket atau kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pernyataan tertulis kepada sejumlah individu yang diberikan seperangkat pertanyaan tersebut diminta untuk menjawab. Sehubungan dengan penelitian ini maka angket atau koesioner yang peneliti pergunakan adalah: Dilihat dari cara menjawabnya adalah angket tertutup, dilihat dari jawaban yang diberikan adalah angket langsung, sedangkan dilihat dari bentuknya, maka angket yang diperlukan adalah angket pilihan ganda untuk mendapatkan data tentang layanan kelompok terhadap peningkatan kemampuan sikap sosial siswa. Metode Observasi Didalam buku Metode Penelitian observasi disebut pula dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra (Arikunto, 2006: 133). Secara garis besar observasi dapat dibagi menjadi dua yaitu sebagai berikut: Partisipasi pengamat sebagai partisipan. Artinya peneliti merupakan bagian dari kelompok yang diteliti dengan kata lain peneliti sebagai pekerja dalam suatu yang diteliti, Partisipasi pengamat sebagai non partisipan. Artinya peneliti tidak mempengaruhi kelakuan orang yang diteliti Jadi observasi yang dilakukan untuk memperoleh data tentang gambaran umum lokasi penelitian. Dalam penelitian ini, metode observasi dipergunakan hanya sebagai metode pelengkap. Metode Dokumentasi Metode Dokumentasi (pelengkap) yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, agenda, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya (Arikunto, 2006: 231). Atas dasar pendapat diatas tersebut maka yang disebut dengan dokumentasi adalah bentuk catatan yang mengenai siswa yang telah dicatat, dalam kumpulan tentang keadaan siswa seperti absensi, buku pribadi, rapot dan sejenisnya, dan metode dokumentasi dalam penelitian dijadikan sebagai metode pelengkap yakni untuk mencari daftar nama siswa-siswi kelas VIII SMPN I Pujut Tahun Pelajaran 2013/2014. Metode Wawancara Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara (interviewer) untuk memperoleh informasi atau terwawancara (Arikunto, 2010:198). Sedangkan ahli lain mengatakan bahwa wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya jawab antara penanya atau pewawancara dengan penjawab. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa metode wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab atau dialog secara langsung yang dilakukan oleh pewawancara dengan penjawab untuk memperoleh data yang diinginkan. PEMBAHASAN Layanan bimbingan kelompok adalah suatu kegiatan kelompok yang dilakukan oleh konselor sebagai pemimpin kelompok dan para siswa sebagai anggota kelompok dengan memanfaatkan dinamika kelompok yaitu memungkinkan terjadinya pertukaran pemikiran, pengalaman, rencana, dan penyelesaian masalah, dimana semua anggota kelompok menyediakan informasi-informasi yang bermanfaat agar dapat membantu individu mencapai perkembangan yang optomal. Sesuai dengan tujuan dari layanan bimbingan kelompok adalah setiap anggota kelompok mampu mengeluarkan pendapat, saran, ide, tanggapan, perasaan dan sebagainya, serta mampu berbicara di depan orang banyak, belajar menghargai pendapat orang lain, menjadi akrab satu sama lainnya, mampu mengendalikan diri dan dapat bertenggang rasa. Dengan demikian, bahwa pelaksanaan Layanan bimbingan kelompok mempunyai peranan yang positif dalam membantu Siswa dalam meningkatkan kemampuan sikap sosial terutama pada siswa kelas VIII SMPN I Pujut Kab. Loteng, Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh karenanya kepada pihak yang terkait dalam pelaksanaan bimbingan kelompok ini seperti guru

4 BK, hendaknya tetap melaksanakan layanan bimbingan Kelompok dan melakukan kerjasama yang baik serta di lakukan secara intensif dan terprogram, karena terbukti bahwa Layanan bimbingan kelompok akan membantu siswa dalam peningkatan kemampuan sikap sosial, juga kepada siswa sebagai subyek pelaku, hendaknya betul-betul memanfaatkan layanan bimbingan kelompok yang ada di sekolah, serta memiliki konsep-konsep sikap positif yang berguna dalam kehidupan sehari-hari sebagai makhluk sosial, selain itu pula kepada kepala sekolah, hendaknya selalu menjalin kerjasama yang baik dengan orang tua/wali murid, guru pembimbing, guru bidang studi, wali kelas serta pihak-pihak lainnya, dalam rangka membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan sikap sosial dan yang tidak kalah penting juga adalah orang tua/wali murid, hendaknya terus mendorong dan mengarahkan anakanaknya dengan sebaik-baiknya dalam menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan sikap sosial siswa, sehingga mereka akan dapat diterima oleh lingkungannya, baik lingkungan keluarga, sekolah maupun lingkungan masyarakat sekitarnya yang pada akhirnya akan mendatangkan kebahagiaan hidup, sehingga ia akan terhindar dari ketersaingan dalam pergaulan. Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok sangat berguna bagi peningkatan kemampuan sikap sosial siswa karena siswa lebih paham tentang macam-macam sikap sosial, termotivasi untuk melakukan sikap sosial, mendidik siswa lebih baik, mengubah siswa lebih baik, siswa mempunyai pengetahuan baru dan siswa berkeinginan lebih baik dari sebelumnya. Selain itu dengan layanan bimbingan kelompok siswa akan memperbaiki dirinya dan memperbaiki sifatnya yang dulunya kurang baik menjadi lebih baik. Analisa yang sudah peneliti lihat selama penelitian berlangsung bahwa sebelum dilakukan Layanan bimbingan kelompok, siswa sangat enggan dan sering malu-malu untuk mengutarakan pendapatnya, terkadang juga siswa kurang mampu bertenggang rasa dengan teman sekelasnya, tapi setelah peneliti melakukan layanan bimbingan kelompok dan menjelaskan secara terperinci tujuan dan pemahaman tentang layanan bimbingan kelompok, Siswa tidak lagi sungkan-sungkan dan berani mengeluarkan pendapatnya, siswa juga mampu bertenggang rasa dan bisa menghormati orang lain baik itu guru-guru dan teman-temanya. Berdasarkan landasan teori yang telah diajukan, dibandingkan dengan analisis data yang diperoleh melalui penelitian dengan menggunakan analisis statistik dengan rumus t-test, ternyata hipotesis nol (H0) yang berbunyi: Tidak Ada Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Sikap Sosial Siswa Kelas VIII SMPN I Pujut Kab. Loteng, Tahun Pelajaran 2013/2014 ditolak, dan hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi: Ada Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Sikap Sosial Siswa Kelas VIII SMPN I Pujut Kab. Loteng Tahun Pelajaran 2013/2014 diterima. Dengan demikian, bahwa pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok mempunyai peranan yang positif dalam meningkatkan kemampuan sikap sosial siswa kelas VIII SMPN I Pujut Kab. Loteng Tahun Pelajaran 2013/2014, dengan kata lain semakin intensif pelaksanaan layanan bimbingan kelompok di sekolah, maka semakin meningkat kemampuan sikap sosial yang dimiliki siswa. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan tujuan penelitian seperti yang kemukakan pada bab I yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap sikap sosial siswa kelas VIII SMPN I Pujut Kab. Loteng Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan taraf signifikansi 5% sebesar 2,048, sedangkan hasil penelitian ini adalah 7,354 dan 7,354>2,048, berarti hasil penelitian ini signifikan, dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa: Ada Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Sikap Sosial Siswa Kelas VIII SMPN I Pujut Kab. Loteng Tahun Pelajaran 2013/2014. Pada penelitian ini saran disampaikan peneliti kepada Kepala Sekolah, supaya dijadikan sebagai bahan pengambilan kebijakan untuk lebih mensosialisasikan bahwa pentingnya Layanan Bimbingan Kelompok bagi siswa-siswi di SMPN I Pujut Kab. Loteng. Bagi Guru

5 BK, supaya kreatif dan cepat tanggap untuk mengadakan Layanan Bimbingan Kelompok dengan memberikan informasi dan meningkatkan kemampuan sikap sosial siswa. Bagi Orang Tua/Wali, hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi orang tua untuk lebih memperhatikan tingkat kemampuan sikap sosial siswa. Bagi Siswa, siswa dapat berlatih untuk meningkatkan sikap sosial melalui Layanan Bimbingan Kelompok, kepada peneliti lain diharapkan yang berminat meneliti kembali tentang masalah ini, agar mengadakan penelitian yang lebih mendalam dan lebih luas khususnya mengenai aspek-aspek yang belum terungkap dalam penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. Anas, Muhammad Pengantar Psikologi Sosial. Makasar: UNM. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta. Dayaksini, Tri Hudaniah Psikologi Sosial. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang. Erma Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Setia. Fatima, Enung Psikologi Perkembangan. Badung: Pustaka Setia. Gerungan Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama. Hadi, Sutrisno Statistik Jilid 2. Yogyakarta: Andi. Hamdani Dasar- Dasar Kependidikan. Bandung: Pustaka Setia. Hartina DS, Siti Konsep Dasar Bimbingan Kelompok. Bandung: PT Refika Aditama. http: //id.konseling. Indonesia. com/2008 di akses pada tanggal 05 desember 2013 pukul 19:00 WIB. Imron Sikap Sosial Siswa SD. Tegal: Oktadika. Kuniawati, Roestiyah N Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Margono, S Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Nasehudin, Toto Syatori, & Gozali, Nanang Metode Penelitian Kuntitatif. Bandung: Pustaka Setia. Nawawi Interaksi Sosial. Bandung: Citra Aditya Bakti. Nurihsan, Achmad Juntika Bimbingan dan Konseling. Bandung: Refika Aditama Bimbingan dan Konseling Dalam Berbagai Latar Belakang Kehidupan. Bandung: PT Refika Aditama Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Refika Aditama. Prayitno Dasar- Dasar Bimbingan Dan Konseling. Jakarta: PT Rineka Cipta Jenis layanan dan kegiatan pendukung konseling. Padang: Universitas Negeri Padang. Purwanto, Bambang Pengaruh layanan Kelompok Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kuripan Tahun Pelajaran 2009/2010. Mataram: IKIP Mataram. Riduwan Jenis jenis Penelitian. Bandung: Citra Aditya Bakti. Romlah, Tatiek Teori dan praktek Bimbingan Kelompok. Malang: Universitas Negeri Malang. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif dan r & d. Bandung: Alfabeta. Sugiyono Metode Penelitian pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sujanto, A Kesehatan Mental. Bandung: Alfabeta. Sukardi, Dewa Ketut Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan Dan Konseling Di sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta.

6 Manajemen Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah. Bandung: Alfabeta, CV. Surakhmad, Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito. Suryabrata, Sumadi Pskologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo persada. Tim Penyusun Pedoman Pembimbingan dan Penulisan Karya Ilmiah Pedoman Pembimbingan Dan Penulisan Karya Ilmiah. IKIP Mataram. Tim widyatamma Kamus psikologi. Jakarta: widyatamma. Tohirin Bimbingan dan Konseling di Sekolah Madrasah (Berbasis Integrasi). Jakarta: Rajawali Pers Bimbingan dan Konseling di Sekolah Madrasah. Jakarta: Rajawali Pers. UU RI No Tentang System Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas. Walgito, Bimo Psikologi Sosial. Yogyakarta: Andi Offset. Wijandi, Seosarsono Pengantar Kewirausahaan. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Winata, Hendru Pandu Judul penelitiannya yaitu Pengaruh layanan Bimbingan kelompok terhadap sikap percaya diri Siswa di SMPN 3 Praya Tengah Tahun Pelajaran 2009/2010. Mataram: IKIP Mataram. Winkel, WS dan Sri Hastuti Bimbingan dan Konseling Di Institut Pendidikan. Yokyakarta: Media Abadi. Zayiroh Keefektifan Bimbingan Kelompok Terhadap Kemampuan Komunikasi Antar Pribadi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Ungaran Tahun Pelajaran 2006/2007. Mataram: IKIP Mataram

PENGARUH METODE PRACTICE REHEARSAL PAIRS

PENGARUH METODE PRACTICE REHEARSAL PAIRS PENGARUH METODE PRACTICE REHEARSAL PAIRS (PEMBELAJARAN PRAKTIK BERPASANGAN) TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI TIK KELAS VIII SMPN 1 UTAN KABUPATEN SUMBAWA BESAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Leni

Lebih terperinci

HUBUNGAN DISIPLIN MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII A DI MTs. NW SURALAGA LOMBOK TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

HUBUNGAN DISIPLIN MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII A DI MTs. NW SURALAGA LOMBOK TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014 HUBUNGAN DISIPLIN MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII A DI MTs. NW SURALAGA LOMBOK TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014 HADWANA, WAYAN TAMBA dan M. FAQIH Administrasi Pendidikan, FIP IKIP

Lebih terperinci

Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok dalam Menanggulangi Perilaku Membolos Pada Siswa Kelas X SMKS 45 Sumbawa Besar Tahun Pelajaran 2013/2014

Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok dalam Menanggulangi Perilaku Membolos Pada Siswa Kelas X SMKS 45 Sumbawa Besar Tahun Pelajaran 2013/2014 Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok dalam Menanggulangi Perilaku Membolos Pada Siswa Kelas X SMKS 45 Sumbawa Besar Tahun Pelajaran 2013/2014 Adi Parayuku, I Made Gunawan, Ani Endriani Bimbingan dan Konseling

Lebih terperinci

HUBUNGAN KETERAMPILAN OPERASIONAL KEPALA SEKOLAH DENGAN KEMAMPUAN KERJA PEGAWAI DI SMPN SEKECAMATAN PRINGGESELA

HUBUNGAN KETERAMPILAN OPERASIONAL KEPALA SEKOLAH DENGAN KEMAMPUAN KERJA PEGAWAI DI SMPN SEKECAMATAN PRINGGESELA HUBUNGAN KETERAMPILAN OPERASIONAL KEPALA SEKOLAH DENGAN KEMAMPUAN KERJA PEGAWAI DI SMPN SEKECAMATAN PRINGGESELA Baiq Rohiyatun Dosen Program Studi Administrasi Pendidikan, FIP IKIP Mataram E-mail:rbaiq@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Huriah, Made Widnya, dan Yayan Heryana Teknologi Pendidikan, FIP IKIP Mataram

Huriah, Made Widnya, dan Yayan Heryana Teknologi Pendidikan, FIP IKIP Mataram LEMBAH SARI KEC. BATULAYAR TAHUN PEAJARAN KORELASI ANTARA KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DENGAN MOTIVASIBELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS VII DI MTS RIYADLUSSHIBYAN 2013/2014 Huriah, Made Widnya,

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : Dian Setyorini ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN MOTIVASI KERJA GURU DAN PEGAWAI TATA USAHA DI SMPN 3 TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN MOTIVASI KERJA GURU DAN PEGAWAI TATA USAHA DI SMPN 3 TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN MOTIVASI KERJA GURU DAN PEGAWAI TATA USAHA DI SMPN 3 TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Aswin Andrian, Rudi Hariawan, dan Muhamad Suhardi Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH SISWA

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH SISWA PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH SISWA Ahmad Fauzi, Rusdiana Yusuf dan Kurnia Taufik Pendidikan Olahraga, FPOK IKIP Mataram Abstract : The statement problems of the

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA SMA NEGERI 1 KAYANGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA SMA NEGERI 1 KAYANGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA SMA NEGERI 1 KAYANGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Herman Widodo, Made Piliani, Dan Sarilah Bimbingan dan Konseling, FIP IKIP Mataram Email:

Lebih terperinci

PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK

PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK Nelly Oktaviyani (nellyokta31@yahoo.com) 1 Yusmansyah 2 Ranni Rahmayanthi Z 3 ABSTRACT The purpose of this study

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN OUTBOND

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN OUTBOND PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN OUTBOND TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 23 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh : Tutik Wahyuningrum ABTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa: adanya permasalahan berupa kurangnya komitmen untuk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa: adanya permasalahan berupa kurangnya komitmen untuk BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Permasalahan dalam pelaksanaan layanan bimbingan

Lebih terperinci

Titis Fitri Putri Astuti ( ) Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNISRI ABSTRAK

Titis Fitri Putri Astuti ( ) Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNISRI ABSTRAK 1 HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA KELAS XI-MIA SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Titis Fitri Putri Astuti (11500048) Pembimbing

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. siswa kelas IX di SMP N 6 Yogyakarta. Dari hasil analisis menunjukkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. siswa kelas IX di SMP N 6 Yogyakarta. Dari hasil analisis menunjukkan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa papan bimbingan dapat mempengaruhi pemahaman materi bimbingan belajar pada siswa kelas IX di SMP N 6 Yogyakarta.

Lebih terperinci

PENGARUH BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X MIA 4 SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X MIA 4 SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PENGARUH BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X MIA 4 SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Tri Atmono 11500037 FKIP BK UNISRI Drs. Fadjeri, M.Pd ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM PENINGKATAN KEGIATAN BELAJAR SISWA

EFEKTIFITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM PENINGKATAN KEGIATAN BELAJAR SISWA EFEKTIFITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM PENINGKATAN KEGIATAN BELAJAR SISWA Erla Prita Novartianti (10220117) Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling IKIP Veteran Semarang Abstrak Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian 87 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Bogdan & Taylor mendefinisikan metode kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan suatu usaha untuk mengumpulkan, mencatat dan menganalisa sesuatu masalah. Selain itu juga dimaknakan sebagai suatu penyelidikan

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PEMBENTUKAN SIKAP EMPATI PADA SISWA KELAS XI SMK AL WASHLIYAH TELADAN MEDAN. Abstrak

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PEMBENTUKAN SIKAP EMPATI PADA SISWA KELAS XI SMK AL WASHLIYAH TELADAN MEDAN. Abstrak PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PEMBENTUKAN SIKAP EMPATI PADA SISWA KELAS XI SMK AL WASHLIYAH TELADAN MEDAN Azhar, Enny Fitriani 1) dan Zakiah Hasibuan 2) 1) Dosen FKIP UMN Alwashliyah dan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KONSELING KELOMPOK DENGAN KESIAPAN BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SRANDAKAN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KONSELING KELOMPOK DENGAN KESIAPAN BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SRANDAKAN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KONSELING KELOMPOK DENGAN KESIAPAN BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SRANDAKAN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 ARTIKEL Oleh: SOIMAN NPM. 10144200168 PROGRAM

Lebih terperinci

MEITA RULY HANGESTI SARI NIM:

MEITA RULY HANGESTI SARI NIM: PENGARUH PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ASERTIF TRAINING TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 LEMPONG JENAWI KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: MEITA RULY

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Ada hubungan negatif antara bimbingan sosial dengan tingkat kenakalan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Ada hubungan negatif antara bimbingan sosial dengan tingkat kenakalan BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Ada hubungan negatif antara bimbingan sosial dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam pengumpulan data dan analisis data yang diperlukan guna menjawab persoalan

BAB III METODE PENELITIAN. dalam pengumpulan data dan analisis data yang diperlukan guna menjawab persoalan 47 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian menurut Arif Furchan adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan data dan analisis data yang diperlukan guna menjawab persoalan yang ada di dalam penelitian.

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK ROLE PLAYINGTERHADAP KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : KHOIRUNNISA NPM 12500042 JURNAL SKRIPSI

Lebih terperinci

PENGARUH KONSELING REALITA TERHADAP PEMBENTUKAN KEMANDIRIAN PADA SISWA SMPN 2 KURIPAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH KONSELING REALITA TERHADAP PEMBENTUKAN KEMANDIRIAN PADA SISWA SMPN 2 KURIPAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PENGARUH KONSELING REALITA TERHADAP PEMBENTUKAN KEMANDIRIAN PADA SISWA SMPN 2 KURIPAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Elis Sulistiya, Hj. Jumailiyah, dan Harmoko Bimbingan dan Konseling, FIP IKIP Mataram Email:

Lebih terperinci

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KOTA JAMBI

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KOTA JAMBI HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KOTA JAMBI Mahdiyatul Nasihah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi E-mail : nasihamahdiyatul@gmail.com

Lebih terperinci

PENGARUH PELAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA

PENGARUH PELAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PENGARUH PELAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA Haris Safrudin (10220038-ST) Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling IKIP Veteran Semarang Abstrak Dalam menjalani proses belajar

Lebih terperinci

EFFORTS TO IMPROVE STUDENT LEARNING ACTIVITIES THROUGH THE PROVISION OF INFORMATION SERVICES IN SMPN 2 METRO IN LESSON 2013/2014.

EFFORTS TO IMPROVE STUDENT LEARNING ACTIVITIES THROUGH THE PROVISION OF INFORMATION SERVICES IN SMPN 2 METRO IN LESSON 2013/2014. GUIDENA Efforts Volume 6to Number Improve 1, Page Student 70 77, Learning June 2016 Activities GUIDENA Journal of Guidance and Counseling ISSN : Print 2088-9623 Online 2442-7802 J O U R N A L EFFORTS TO

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI SISWA

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI SISWA PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI SISWA Muslihin (10220142) Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling IKIP Veteran Semarang Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi

Lebih terperinci

Hubungan Antara Komunikasi Dalam Keluarga Dengan Empati Siswa SMP Negeri 3 Lingsar

Hubungan Antara Komunikasi Dalam Keluarga Dengan Empati Siswa SMP Negeri 3 Lingsar Hubungan Antara Komunikasi Dalam Keluarga Dengan Empati Siswa SMP Negeri 3 Lingsar Ahlussunnah, Made Pilliani, & I Made Sonny Gunawan Program Studi Bimbingan dan Konseling, FIP IKIP Mataram E-mail:lusyahlussunnah@gmail.com

Lebih terperinci

Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Hubungan Interpersonal Siswa ABSTRAK

Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Hubungan Interpersonal Siswa ABSTRAK Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Hubungan Interpersonal Siswa Retno Ambarini (09220200) Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Latar belakang; masih adanya

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Meity Fitri Yani 1 Syarifuddin Dahlan 2 Yusmansyah 3

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Meity Fitri Yani 1 Syarifuddin Dahlan 2 Yusmansyah 3 0 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Meity Fitri Yani (meity_fy@yahoo.com) 1 Syarifuddin Dahlan 2 Yusmansyah 3 ABSTRACT The purpose of this research is to know whether

Lebih terperinci

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA JURNAL

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA JURNAL 0 PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA JURNAL LAURA SUKMAWATI NPM: 11060152 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH

Lebih terperinci

PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK

PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK Puspita Mertani (puspitamertani@gmail. com) ¹ Syarifuddin Latief² Diah Utaminingsih³ ABSTRACT The aim of this research

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Untuk mendeskripsikan tentang kontribusi bimbingan dan konseling dalam mengatasi problematika santri di Pondok Pesantren Nurul Islam Jember,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diukur dengan angka atau istilahnya quantifiabel, berupa pemahaman terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diukur dengan angka atau istilahnya quantifiabel, berupa pemahaman terhadap 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yaitu suatu pendekatan penelitian yang memusatkan perhatian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian tentang Studi komparasi motivasi belajar PAI antara yang menggunakan moving class (SMA N 8 Semarang) dan yang tidak menggunakan moving

Lebih terperinci

INFLUENCE OF GIVING INFORMATION SERVICE ABOUT RAISING SELF-CONFIDENT AT STUDENTS IN CLASS XI IPA STATED-OWNED SENIOR HIGH SCHOOL 2 PEKANBARU 2014/2015

INFLUENCE OF GIVING INFORMATION SERVICE ABOUT RAISING SELF-CONFIDENT AT STUDENTS IN CLASS XI IPA STATED-OWNED SENIOR HIGH SCHOOL 2 PEKANBARU 2014/2015 1 INFLUENCE OF GIVING INFORMATION SERVICE ABOUT RAISING SELF-CONFIDENT AT STUDENTS IN CLASS XI IPA STATED-OWNED SENIOR HIGH SCHOOL 2 PEKANBARU 2014/2015 Randi Gunola 1, Tri Umari 2, Raja Arlizon 3 E-mail:

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL POSITIF PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGAN MENGGUNAKAN BIMBINGAN KELOMPOK

PENINGKATAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL POSITIF PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGAN MENGGUNAKAN BIMBINGAN KELOMPOK 1 PENINGKATAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL POSITIF PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGAN MENGGUNAKAN BIMBINGAN KELOMPOK Umi Chasanah (miu_mutzz44@yahoo.com) Syaifuddin Latif Shinta Mayasari ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta 51 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian Metode merupakan suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian, sedangkan penelitian itu sendiri diartikan

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP PEMAHAMAN POTENSI DIRI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KALIKOTES KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP PEMAHAMAN POTENSI DIRI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KALIKOTES KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP PEMAHAMAN POTENSI DIRI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KALIKOTES KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh: Deni Maryana Abstract This research aims to find out

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMA N 12 PADANG. Oleh: Dedi Miswar. Fitria Kasih Rahma Wira Nita

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMA N 12 PADANG. Oleh: Dedi Miswar. Fitria Kasih Rahma Wira Nita EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMA N 12 PADANG Oleh: Dedi Miswar Fitria Kasih Rahma Wira Nita Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa kelas VIII B

BAB V PENUTUP. hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa kelas VIII B BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan masalah penelitian serta pembahasan dan interpretasi data hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa kelas VIII B pada SMP Swasta Diakui Adhyaksa

Lebih terperinci

Al Ulum Vol.64 No.2 April 2015 halaman

Al Ulum Vol.64 No.2 April 2015 halaman Al Ulum Vol.64 No.2 April 2015 halaman 35-39 35 UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DI DALAM KELAS MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BERUNTUNG

Lebih terperinci

HUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP

HUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP HUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP Jumiyanti (jumiyanti963@gmail.com) 1 Yusmansyah 2 Ratna Widiastuti 3 ABSTRACT The objective of this research was to

Lebih terperinci

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH BELAJAR SISWA YANG SERING ABSEN KELAS X SMA 2 SIAK HULU TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH BELAJAR SISWA YANG SERING ABSEN KELAS X SMA 2 SIAK HULU TAHUN AJARAN 2012/2013 PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH BELAJAR SISWA YANG SERING ABSEN KELAS X SMA 2 SIAK HULU TAHUN AJARAN 2012/2013 Hapisah Humaira 1) Sardi Yusuf 2) Elni Yakub 3) Program Studi Bimbingan

Lebih terperinci

HAMBATAN PENYELENGGARAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK OLEH GURU BK DI SMA NEGERI KOTA PADANG. Oleh: Nurlela* Azrul Said** Rahma Wira Nita**

HAMBATAN PENYELENGGARAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK OLEH GURU BK DI SMA NEGERI KOTA PADANG. Oleh: Nurlela* Azrul Said** Rahma Wira Nita** HAMBATAN PENYELENGGARAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK OLEH GURU BK DI SMA NEGERI KOTA PADANG Oleh: Nurlela* Azrul Said** Rahma Wira Nita** *) Mahasiswa program studi BK STKIP PGRI Sumatera Barat **) Dosen

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN DISKUSI KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA (STUDI KASUS di SMP NEGERI 4 PALU) Irsan 1 Abdul Munir 2 Munifah 3

PENGARUH LAYANAN DISKUSI KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA (STUDI KASUS di SMP NEGERI 4 PALU) Irsan 1 Abdul Munir 2 Munifah 3 PENGARUH LAYANAN DISKUSI KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA (STUDI KASUS di SMP NEGERI 4 PALU) Irsan 1 Abdul Munir 2 Munifah 3 Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

ASMUNI UPTD Pendidikan TK dan SD Kec. Pagu Kab. Kediri

ASMUNI UPTD Pendidikan TK dan SD Kec. Pagu Kab. Kediri KORELASI ANTARA KEMAMPUAN PENDIDIK PAUD DALAM MEMANFAATKAN MEDIA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ANAK DIDIK DI PAUD AISYIYAH DESA KAMBINGAN KECAMATAN PAGU KABUPATEN KEDIRI ASMUNI UPTD Pendidikan TK dan SD Kec.

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL DENGAN SIKAP SOSIAL SISWA KELAS IX SMP MUHAMMADIYAH 1 MINGGIR TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 ARTIKEL

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL DENGAN SIKAP SOSIAL SISWA KELAS IX SMP MUHAMMADIYAH 1 MINGGIR TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 ARTIKEL HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL DENGAN SIKAP SOSIAL SISWA KELAS IX SMP MUHAMMADIYAH 1 MINGGIR TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 ARTIKEL O l e h : INA DHINA RAHAYU NPM. 12144200020 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

Lebih terperinci

KORELASI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN INTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS VIII SMPN 10 PONTIANAK

KORELASI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN INTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS VIII SMPN 10 PONTIANAK KORELASI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN INTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS VIII SMPN 10 PONTIANAK Barry Fahturrahman, M. Asrori, Sri Lestari Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UNTAN,Pontianak Email:

Lebih terperinci

Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) ABSTRACT

Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) ABSTRACT Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) Rena Afrianti 1, Helma 2, Yasrial Chandra 2 1 Mahasiswa Program

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET DENGAN POLA KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DALAM KELUARGA PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : MASYITHOH PUTRI PERTIWI 12500041 ABSTRAK:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah field earch (penelitian lapangan). Analisis ini merupakan metode untuk mempelajari secara intensif

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS AKSELERASI DI SMP N 7 KOTA JAMBI

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS AKSELERASI DI SMP N 7 KOTA JAMBI IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS AKSELERASI DI SMP N 7 KOTA JAMBI Dwi Wulan Sari, Drs. Suparjo Herlambang, M.Pd, Drs. Asradi, MM Program Studi Bimbingan Konseling

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP TINGKAT INFERIORITAS SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 2 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP TINGKAT INFERIORITAS SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 2 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 1 PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP TINGKAT INFERIORITAS SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 2 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Eni Nugrahaningtyas (11500017) Pembimbing : Dr. Hera Heru SS, M.Pd Prodi

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK BELAJAR TERHADAP MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR SISWA SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK BELAJAR TERHADAP MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR SISWA SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK BELAJAR TERHADAP MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR SISWA SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 RAHMAD ADI INDRA 11500076 Dra.Ismoyowati,S.Pd,M.Pd. PROGDI

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. masalah pada siswa dengan pemilihan materi yang berkaitan dengan masalah

BAB V PENUTUP. masalah pada siswa dengan pemilihan materi yang berkaitan dengan masalah BAB V PENUTUP A. Simpulan Dari uraian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab-bab terdahulu maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Upaya guru Bimbingan dan Konseling dalam meningkatkan kemampuan penyesuaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas. Menurut Undang-undang Sisdiknas Pendidikan adalah usaha sadar

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas. Menurut Undang-undang Sisdiknas Pendidikan adalah usaha sadar BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pendidikan merupakan modal dasar untuk menyiapkan insan yang berkualitas. Menurut Undang-undang Sisdiknas Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KESEHATAN MENTAL SISWA KELAS X IIS SMA NEGERI 12 PEKANBARU

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KESEHATAN MENTAL SISWA KELAS X IIS SMA NEGERI 12 PEKANBARU 1 PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KESEHATAN MENTAL SISWA KELAS X IIS SMA NEGERI 12 PEKANBARU Kurnia Wulandar 1,Tri Umar 2,Raja Arlizon 3 Email: Kurniawulandari93@gmail.com,Triumari@yahoo.com,Rajaarlizon59@gmail.com

Lebih terperinci

TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGUTER SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Oleh : Hesti Karmila Wulandari NIM :

TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGUTER SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Oleh : Hesti Karmila Wulandari NIM : PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGUTER SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh : Hesti Karmila Wulandari NIM : 11500067 ABSTRAK :

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 59 BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Pendekatan yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, penulis menggunakan pendekatan ini karena penelitian ini hendak mengukur

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN INFORMASI TENTANG TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA TERHADAP PEMAHAMAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN DI SMA

PENGARUH LAYANAN INFORMASI TENTANG TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA TERHADAP PEMAHAMAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN DI SMA PENGARUH LAYANAN INFORMASI TENTANG TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA TERHADAP PEMAHAMAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN DI SMA Nur Maulida Prodi Bimbingan dan Konseling FKIP Untan Pontianak Email:uunmaulida21@gmail.com

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Ada hubungan positif dan signifikan antara pelaksanaan layanan bimbingan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Ada hubungan positif dan signifikan antara pelaksanaan layanan bimbingan 95 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, maka dapat diambil kesimpul bahwa: 1. Ada hubungan positif dan signifikan antara pelaksanaan layanan

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI DALAM MENGEMUKAKAN DAN MEMPERTAHANKAN PENDAPAT PADA SISWA KELAS

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI DALAM MENGEMUKAKAN DAN MEMPERTAHANKAN PENDAPAT PADA SISWA KELAS PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI DALAM MENGEMUKAKAN DAN MEMPERTAHANKAN PENDAPAT PADA SISWA KELAS VIIe SMP NEGERI 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: TIKA

Lebih terperinci

Tyas Siti Syarifah ( ) Pembimbing :Lydia Ersta K. Prodi BK FKIP UNSIRI ABSTRAK

Tyas Siti Syarifah ( ) Pembimbing :Lydia Ersta K. Prodi BK FKIP UNSIRI ABSTRAK 1 HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN BIMBINGAN KARIER DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MEMILIH JURUSAN DI PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI IPS DI MAN 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Tyas Siti Syarifah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan proses yaitu suatu rangkaian langkah-langkah yang dilakukan secara

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan proses yaitu suatu rangkaian langkah-langkah yang dilakukan secara 41 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu kegiatan yang di lakukan untuk memperoleh kebenaran pengetahuan yang bersifat ilmiah melalui prosedur yang telah ditentukan untuk mencari kebenaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan memperoleh jawaban untuk

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan memperoleh jawaban untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Rancangan penelitian adalah rencana dan sruktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan

Lebih terperinci

BIMBINGAN KELOMPOK DAN PENILAIANNYA Oleh: Indiati Dosen FKIP Univ. Muhammadiyah Magelang. Abstraction

BIMBINGAN KELOMPOK DAN PENILAIANNYA Oleh: Indiati Dosen FKIP Univ. Muhammadiyah Magelang. Abstraction BIMBINGAN KELOMPOK DAN PENILAIANNYA Oleh: Indiati Dosen FKIP Univ. Muhammadiyah Magelang Abstraction Group counseling services are services that provide assistance to students through the group to obtain

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Setelah pengolahan data selesai dan telah dianalisa, kesimpulan yang

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Setelah pengolahan data selesai dan telah dianalisa, kesimpulan yang BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Setelah pengolahan data selesai dan telah dianalisa, kesimpulan yang dibuat peneliti berdasarkan hasil analisis data adalah: Ada pengaruh positif dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didik dalam mengembangkan potensinya. Hal ini didasarkan pada UU RI No

BAB I PENDAHULUAN. didik dalam mengembangkan potensinya. Hal ini didasarkan pada UU RI No BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan pada hakikatnya merupakan usaha untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan potensinya. Hal ini didasarkan pada UU RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN DIRI DENGAN SIKAP PEDULI SOSIAL SISWA DI SMPN 1 SANGGAR KAB. BIMA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN DIRI DENGAN SIKAP PEDULI SOSIAL SISWA DI SMPN 1 SANGGAR KAB. BIMA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN DIRI DENGAN SIKAP PEDULI SOSIAL SISWA DI SMPN 1 SANGGAR KAB. BIMA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Irawan M.Tayeb, H. Sayafuddin, Sukarman Bimbingan Dan Konseling, FIP, IKIP Mataram Irawanmtayeb@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Sejalan dengan rumusan penelitian yang telah ditetapkan, maka tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui hubungan kedisiplinan

Lebih terperinci

PENERAPAN KETERAMPILAN DASAR DALAM KONSELING KELOMPOK OLEH GURU BK DI KELAS VIII SMP NEGERI 31 PADANG JURNAL

PENERAPAN KETERAMPILAN DASAR DALAM KONSELING KELOMPOK OLEH GURU BK DI KELAS VIII SMP NEGERI 31 PADANG JURNAL PENERAPAN KETERAMPILAN DASAR DALAM KONSELING KELOMPOK OLEH GURU BK DI KELAS VIII SMP NEGERI 31 PADANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) YOSI

Lebih terperinci

Oleh : Octavena Mellinda Skripsi. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Maret.

Oleh : Octavena Mellinda Skripsi. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Maret. PENGARUH LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT ATAS PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh : Octavena Mellinda

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN RESILIENSI SISWA

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN RESILIENSI SISWA PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN RESILIENSI SISWA Ayunda Mayasari Dewi (10220138) Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling IKIP Veteran Semarang Abstrak Perumusan Masalah dalam

Lebih terperinci

PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BK DALAM PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL

PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BK DALAM PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BK DALAM PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL Oleh: IRNA YENTI 12060006 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencerdasan kehidupan bangsa, serta membentuk generasi yang berpengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. mencerdasan kehidupan bangsa, serta membentuk generasi yang berpengetahuan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan Nasional merupakan bagian dari sistem pembangunan Nasional Indonesia, karena itu pendidikan mempunyai peran dan tujuan untuk mencerdasan kehidupan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Ratih Novita Sari 1 Yusmansyah 2 Shinta Mayasari 3

PENINGKATAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Ratih Novita Sari 1 Yusmansyah 2 Shinta Mayasari 3 PENINGKATAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Ratih Novita Sari (Ratihnovita@yahoo.co.id) 1 Yusmansyah 2 Shinta Mayasari 3 ABSTRACT The aim of this study was to find out whether

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Tahun Ajaran 2011/2012. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan nilai t

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Tahun Ajaran 2011/2012. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan nilai t 95 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan kebiasaan belajar terhadap

Lebih terperinci

Muhammad Arief Maulana, Awik Hidayati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidkan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Abstrak

Muhammad Arief Maulana, Awik Hidayati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidkan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Abstrak Penggunaan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Univet Bantara Sukoharjo Angkatan Tahun 2015/2016 Muhammad Arief

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang Undang RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. Undang Undang RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran yang aktif seperti yang di kehendaki dalam Undang Undang RI No

Lebih terperinci

PERAN GURU BK DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK KELAS VIII MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP NEGERI 12 PADANG

PERAN GURU BK DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK KELAS VIII MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP NEGERI 12 PADANG PERAN GURU BK DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK KELAS VIII MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL E JURNAL YULLY HASMI YELVI NPM:10060026 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai gelar sarjana S-1. Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai gelar sarjana S-1. Pendidikan Matematika HUBUNGAN ANTARA WAKTU BELAJAR EFEKTIF DAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs AL-UTSMANI KAJEN KAB. PEKALONGAN NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

Antok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret

Antok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret HUBUNGAN MEDIA PEMBELAJARAN, PERAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X RUMPUN BANGUNAN SMK NEGERI 1 BENDO MAGETAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Antok Dian Pranadi, Dr.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tentang kemandirian belajar yang layak sebagai media layanan bimbingan bagi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tentang kemandirian belajar yang layak sebagai media layanan bimbingan bagi BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil uji lapangan awal, uji coba terbatas, uji coba produk akhir, dan hasil pengembangan yang telah dibahas pada bab sebelumnya, penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

Pengaruh Layanan Penguasaan Konten Terhadap Kemampuan Berkomunikasi Pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Pringgarata Tahun Pelajaran 2014/2015

Pengaruh Layanan Penguasaan Konten Terhadap Kemampuan Berkomunikasi Pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Pringgarata Tahun Pelajaran 2014/2015 Pengaruh Layanan Penguasaan Konten Terhadap Kemampuan Berkomunikasi Pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Pringgarata Tahun Pelajaran 2014/2015 Fatmi Rauhil, Ni Ketut Alit Suarti, & Nuraeni Bimbingan dan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang hubungan antara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang hubungan antara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang hubungan antara minat belajar dan persepsi siswa tentang pemberian tugas dengan hasil belajar IPS siswa kelas

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang

METODE PENELITIAN. untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan,

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 4 SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2016 / 2017

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 4 SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2016 / 2017 HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 4 SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2016 / 2017 Oleh: Hanifah Siti Masroah NIM. 12144200203 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. hasil penyajian data yang sudah penulis paparkan. a. memberikan motivasi. yang bersangkutan. e. Mengetahui hasil.

BAB V PENUTUP. hasil penyajian data yang sudah penulis paparkan. a. memberikan motivasi. yang bersangkutan. e. Mengetahui hasil. BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian bahwa upaya guru Bimbingan dan Konseling dalam meningkatkan potensi belajar siswa di MAN 2 Model Banjarmasin belum terlaksana dengan sepenuhnya, hal

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDY BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDY BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA 1 PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERUBAHAN KARAKTERISTIK DAN PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015 Gatot Kurniawan (11500071)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Ditinjau dari segi metodologi, penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, penelitian kualitatif adalah metode penelitian

Lebih terperinci

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN Oleh : SYUKRI MARZUKI NPM: 11060269 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN MANAJEMEN PESERTA DIDIK DENGANKELANCARAN PROSES BELAJAR MENGAJAR

HUBUNGAN MANAJEMEN PESERTA DIDIK DENGANKELANCARAN PROSES BELAJAR MENGAJAR HUBUNGAN MANAJEMEN PESERTA DIDIK DENGANKELANCARAN PROSES BELAJAR MENGAJAR Baiq Neni Sugiatni, Jumailiyah, dan Baiq Rohiyatun Administrasi pendidikan, FIP IKIP Mataram Email :Baiqnenysugiatni@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan menentukan agar hasil yang dicapai dalam penelitian ini dapat dipertanggung

BAB III METODE PENELITIAN. dan menentukan agar hasil yang dicapai dalam penelitian ini dapat dipertanggung BAB III METODE PENELITIAN Metode dalam suatu penelitian merupakan salah satu faktor yang sangat penting dan menentukan agar hasil yang dicapai dalam penelitian ini dapat dipertanggung jawabkan. Karenanya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. rencana pemecahan bagi persoalan yang diselidiki. 67

BAB III METODE PENELITIAN. rencana pemecahan bagi persoalan yang diselidiki. 67 69 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan, guna menjawab persoalan yang dihadapi adalah rencana pemecahan bagi

Lebih terperinci

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SIKAP DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA YANG PRESTASI BELAJARNYA RENDAH DI SMA N 12 PEKANBARU

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SIKAP DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA YANG PRESTASI BELAJARNYA RENDAH DI SMA N 12 PEKANBARU PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SIKAP DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA YANG PRESTASI BELAJARNYA RENDAH DI SMA N 1 PEKANBARU The Effect of Group Guidance Service to Increase Student Attitudes

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN SOPAN SANTUN BERBICARA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK

UPAYA MENINGKATKAN SOPAN SANTUN BERBICARA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK Lilliek Suryani 112 UPAYA MENINGKATKAN SOPAN SANTUN BERBICARA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK Oleh : Lilliek Suryani SMPN 3 Karangjati E-mail : lilieksuryani@yahoo.com ABSTRAK Jenis penelitian

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PERCAYA DIRI DALAM BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SMA

MENINGKATKAN PERCAYA DIRI DALAM BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SMA 1 MENINGKATKAN PERCAYA DIRI DALAM BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SMA Fatwa Mustika Adji (fatwamustikaadji@gmail.com) 1 Yusmansyah 2 Diah Utaminingsih 3 ABSTRACT The objective

Lebih terperinci