UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Transkripsi

1 KAJIAN HUKUM PIDANA TERHADAP PEMBUNUHAN BERENCANA AKTIVIS HAM MUNIR YANG MELIBATKAN INTELIJEN NEGARA (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN NOMOR: 1488/PID.B/2008/PN.JKT.SEL) Penulisan Hukum (Skripsi) Disusun dan diajukan untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh Tri Bowo Cahyono NIM. E FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

2

3

4 PERNYATAAN Nama NIM : Tri Bowo Cahyono : E Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul KAJIAN HUKUM PIDANA TERHADAP PEMBUNUHAN BERENCANA AKTIVIS HAM MUNIR YANG MELIBATKAN INTELIJEN NEGARA (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN NOMOR: 1488/PID.B/2008/PN.JKT.SEL) adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini. Surakarta, 5 April 2013 Yang membuat pernyataan Tri Bowo Cahyono NIM. E

5 ABSTRAK Tri Bowo Cahyono, E KAJIAN HUKUM PIDANA TERHADAP PEMBUNUHAN BERENCANA AKTIVIS HAM MUNIR YANG MELIBATKAN INTELIJEN NEGARA (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN NOMOR: 1488/PID.B/2008/PN.JKT.SEL). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret. Penelitian ini mengkaji dan menjawab permasalahan mengenai bagaimana penerapan hukum terhadap tindak pidana pembunuhan berencana yang melibatkan intelijen negara dan pertimbangan hakim dalam menangani tindak pidana pembunuhan berencana yang melibatkan intelijen negara. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif bersifat preskriptif, menemukan hukum in concreto pertimbangan hakim dalam menangani tindak pidana pembunuhan berencana yang melibatkan intelijen negara. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder. Sumber data sekunder yang digunakan mencakup bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tertier. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dihasilkan simpulan, Kesatu, penerapan hukum terhadap tindak pidana pembunuhan berencana yang melibatkan intelijen negara bahwa terdakwa didakwa sebagai penganjur dalam pembunuhan berencana melanggar Pasal 55 Ayat (1) Ke-2 KUHP jo. Pasal 340 KUHP, dimana kualifikasi dari pasal ini diuraikan dengan perbuatan terdakwa yang menunjukkan bahwa terdakwa menganjurkan melakukan tindak pidana pembunuhan berencana. Kedua, pertimbangan hakim dalam menangani tindak pidana pembunuhan berencana yang melibatkan intelijen negara, dari aspek yuridis Jaksa Penuntut Umum tidak dapat membuktikan bahwa terdakwa adalah penganjur dalam tindak pidana pembunuhan berencana, dari aspek filosofis putusan bebas tidak menginterpretasikan nilai kebenaran dan keadilan bagi masyarakat, dimana seharusnya suatu putusan hakim dapat memberikan kepastian hukum, keadilan, dan kemanfaatan. Kata kunci: tindak pidana, pembunuhan berencana, putusan hakim.

6 ABSTRACT Tri Bowo Cahyono, E A CRIMINAL LAW STUDY ON THE PLANNED MURDERING OF HUMAN RIGHT ACTIVISTS, MUNIR, INVOLVING THE STATE INTELLIGENT (A STUDY ON JAKARTA SELATAN DISTRICT COURT S VERDICT NUMBER: 1488/PID.B/2008/PN.JKT.SEL). Faculty of Law of Sebelas Maret University. This research studied and answered the problems concerning how the law application was to the planned murdering crime involving State Intelligent and Judge s rationale in dealing with planned murdering crime involving state intelligent. This study was a normative law research that was prescriptive in nature, finding the law in concreto of the judge s rationale in dealing with planned murdering crime involving state intelligent. The type of data used was secondary data. The secondary data source used included primary, secondary and tertiary law materials. Technique of collecting data used was library study. Considering the result of research and discussion, the following conclusions could be drawn. Firstly, the law application to planned murdering crime involving state intelligent was that the defendant accused to be the one recommending the planned murdering broke the Article 55 clause (1) number 2 of KUHP (Penal Code) jo Article 340 of KUHP, in which the qualification of this article was elaborated by the defendant s action indicating that the defendant recommended the planned murdering crime. Secondly, the judge s rationale in dealing with planned murdering crime involving the state intelligent, was that from juridical aspect, the Public Prosecutor could not authenticate that the defendant was the one recommending in planned murdering crime; from philosophical aspect, the free verdict did not interpret the truth and justice value to the society, in which a judge s verdict should give law certainty, justice, and benefit. Keywords: crime, planned murdering, judge s verdict.

7 KATA PENGANTAR Puji syukur kahadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Penyanyang yang telah melimpahkan segala Rahmat dan Karunia-Nya kepada Penulis sehingga dapat meyelesaiakan penulisan hukum ini yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang ilmu hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta, dengan judul KAJIAN HUKUM PIDANA TERHADAP PEMBUNUHAN BERENCANA AKTIVIS HAM MUNIR YANG MELIBATKAN INTELIJEN NEGARA (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN NOMOR: 1488/PID.B/2008/PN.JKT.SEL) Penulis menyadari akan segala kekurangan yang ada pada diri penulis sehingga tidak mungkin menyelesaikan penulisan hukum ini tanpa bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, maka dengan rendah hati penulis menyampaiakan terima kasih tak terhingga kepada: 1. Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H.,M.H., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas sebelas Maret Surakarta. 2. Bapak Sabar Slamet, S.H.,M.H., selaku ketua bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penulisan hukum ini tanpa bimbingan dan pengarahan dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. 3. Bapak Rehnalemken Ginting, S.H.,M.H., selaku Pembimbing Pertama Penulis yang telah dengan tulus meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan pengarahannya kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum ini. 4. Bapak Ismunarno, S.H.,M.Hum., selaku Pembimbing Kedua Penulis yang telah dengan tulus meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan pengarahannya kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum ini.

8 5. Bapak Tuhana, S.H.,M.Si., selaku Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan. 6. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bekal ilmu selama penulis mengikuti masa perkuliahan. 7. Segenap Staf dan Karyawan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu penulis selama masa kuliah. 8. Mbah Putri, Bapak dan Ibu tersayang, yang dengan penuh keikhlasannya mencurahkan kasih sayang, bimbingan, doa dan tuntunannya kepada penulis, semoga penulisan hukum ini dapat menjadi kado terindah dan hadiah yang tidak terkira untuk Mbah Putri, Bapak dan Ibu. 9. Kakakku tersayang, Mas Pri, Mbak Endang, Mbak Endah yang telah memberikan dukungan dan doa kepada penulis. 10. Adikku tersayang, Dewi, Adinda, yang telah memberikan motivasi dan menghibur penulis dengan kenakalan dan kelucuannya, perjalanan kalian masih panjang, terus semangat dan berjuang meraih cita-citamu. 11. Kekasihku Nur Ainiyah Rahmawati (Anik) yang sangat kusayangi yang setiap saat memberikan semangat bagi penulis dan perjuangannya bersama untuk menyelesaikan penulisan hukum ini. 12. Keluarga besar Bapak Darsono Boyolali yang telah memberikan banyak motivasi dan semangat bagi penulis dalam perjalanan menyelesaikan penulisan hukum ini. 13. Keluarga besar Kos Al Ikhlas Pucang Sawit, teman-teman Blok F dan Blok S, yang telah menjadi keluarga kedua bagi penulis, yang telah memberikan tempat untuk mencurahkan hati penulis saat suka maupun duka. 14. Keluarga besar LPM NOVUM FH UNS, Mas Yoyok, Mas Sidiq, Mas Dedik, Mas Bayu, Mas Ardy, Mas Adi, Mbak Yola, teman-teman angkatan 2009 Azis, Ambar, Farida, Wanda, Wayan, Ardy, Kiky, Suryo, Via, Yuan, Rahmat, Fekih, Hary, Dany, Deny, dan adik-adik angkatan 2010 dan 2011,

9 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, selamat berjuang dan lanjutkan semangat sepatah kebenaran nurani keadilan. 15. Teman-teman angkatan 2009, Ambar, Heru, Adit, Satya, Rahmat, Adma, Arya, Imam, Dedy, dan teman-teman lain yang tidak mungkin penulis sebutkan satu per satu, terima kasih atas kesetiannya menemani penulis dan perjuangannya bersama sampai penulis dapat menyelesaiakan penulisan hukum ini. 16. Segenap pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan hukum ini, terima kasih yang setulusnya. Akhirnya dengan keterbatasan yang penulis miliki, semoga dengan penulisan hukum yang masih jauh dari sempurna ini dapat memberikan manfaat bagi almamater, masyarakat pada umumnya serta pihak-pihak yang memerlukan. Surakarta, 5 April 2013 Penulis

10 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR... xii BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 8 C. Tujuan Penelitian... 8 D. Manfaat Penelitian... 9 E. Metode Penelitian F. Sistematika Penulisan BAB II : TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori Tinjauan Umum Tentang Hukum Pidana a. Pengertian Hukum Pidana b. Tujuan Hukum Pidana c. Sifat Hukum Pidana d. Teori Pemidanaan e. Penghapusan Pidana Tinjauan Tentang Tindak Pidana a. Pengertian Tindak Pidana a). Unsur-unsur Tindak Pidana b). Jenis-jenis Tindak Pidana... 36

11 3. Tinjauan Umum Tentang Penyertaan Tindak Pidana a. Pengertian Penyertaan b. Jenis-jenis Penyertaan Tinjauan Tentang Pembunuhan Berencana Tinjauan Tentang Putusan Hakim a. Pengertian Putusan Hakim b. Jenis-jenis Putusan Hakim Tinjauan Tentang Intelijen Negara a. Pengertian Intelijen b. Tahap Kegiatan Intelijen c. Metode Intelijen B. Kerangka Pemikiran BAB III : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Hukum Terhadap Tindak Pidana Pembunuhan Berencana Yang Melibatkan Intelijen Negara dalam Studi Putusan Nomor: 1488/Pid.B/2008/PN.Jkt.Sel B. Pertimbangan Hakim Dalam Menangani Tindak Pidana Pembunuhan Berencana Yang Melibatkan Intelijen Negara dalam Studi Putusan Nomor: 1488/Pid.B/2008/PN.Jkt BAB IV : PENUTUP A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

12 DAFTAR GAMBAR Gambar. 1 : Tabel Klasifikasi Intelijen Gambar. 2 : Bagan Kerangka Pemikiran... 49