ANALISA KELAYAKAN PENGOLAHAN LIMBAH SOUR GAS DENGAN ENVIRONMENTAL MANAGEMENT ACCOUNTING
|
|
- Yulia Gunardi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISA KELAYAKAN PENGOLAHAN LIMBAH SOUR GAS DENGAN ENVIRONMENTAL MANAGEMENT ACCOUNTING ARDANA PUTRI FARAHDIANSARI ( ) Dosen Pembimbing : Prof. Ir. Moses Laksono Singgih, M.Sc. M.Reg.Sc. Ph.D.
2 BabI Pendahuluan
3 Latar Belakang Output SUMUR Minyak Air Gas (20 mscf/d) kandungan H 2 S tinggi Sulfur Recovery Unit (SRU) *kapasitas 12 mmscf/d 4 mscfd untuk power seluruh plant 16 mscfd belum terpakai
4 Potensi Sour Gas Dapat diolah menjadi sweet gas yang memiliki daya jual tinggi sehingga dapat memberikan pendapatan bagi perusahaan Contoh : Harga sweet gas keluaran SRU US$ 1.5 mmbtu Harga sweet gas keluaran SRU yang diolah ulang US$ 6 mmbtu
5 Permasalahan Menemukan pilihan alternatif perbaikan pengolahan limbah sour gas pada Sulfur Recovery Unit (SRU) yang mampu meminimasi dampak lingkungan dengan pengolahan optimal pada sour gas serta memilih alternatif yang mampu memberikan keuntungan ekonomis bagi perusahaan Pendekatan EMA mengidentifikasi biaya lingkungan pertimbangan pemilihan investasi
6 TUJUAN Implementasi penggunaan EMA untuk analisis kelayakan investasi teknologi membran filter dan peningkatan kapasitas pengolahan limbah sour gas pada SRU. Melakukan analisis Cost Volume Profit untuk mengetahui pengaruh perubahan volume produksi terhadap BEP alternatif perbaikan SRU. Mengetahui kontribusi biaya lingkungan dalam pertimbangan analisis pengadaan investasi perbaikan pengolahan limbah sour gas pada SRU.
7 Ruang lingkup Batasan Dampak eksternal lingkungan pada masyarakat sekitar akibat aktivitas SRU didapatkan dari hasil brainstorming peneliti dan perusahaan Asumsi Biaya terkait dengan dampak lingkungan masyarakat ditentukan sesuai kebijakan perusahaan yang berlaku. Biaya pengadaan teknologi membran filter sesuai dengan biaya dari pihak tender yang dipilih perusahaan
8 Bab Ii tinjauan pustaka
9 Environmental Management Accounting PEMA (Physical Environmental Management Accounting) MEMA (Monetary Environmental Accounting)
10 Environmental Management Accounting
11 framework Past Oriented Routinely generated information Ad hoc information Short Term Focus Environmental cost accounting (e.g. variable costing, absorption costing and activity based costing) Ex post assessment of relevant environmental costing decisions MEMA PEMA Long Term Focus Short Term Focus Long Term Focus Environmental induced capital expenditure and revenues Environmental life cycle (and target) costing Post investment assessment of individual projects Material and energy flow accounting (short term impacts on the environment product, division and company levels) Environmental (or natural) capital impact accounting Life cycle inventories Ex post assessment of short term environmental impacts Post investment (e.g. of a site or product) assessment of physical environmental investment appraisal Future Oriented Routinely generated information Monetary environmental operational budgeting (flows) Monetary environmental capital budgeting (stocks) Environmental long term financial planning Physical environmental budgeting (flows and stocks) (e.g. material and energy flow activity based budgeting) Long term physical environmental planning Ad hoc information Relevant environmental costing (e.g. special orders, product mix with capacity constraints) Monetary environmental investment appraisal Relevant environmental impacts (e.g. given short run constraints on activities) Physical environmental investment appraisal
12 Pertimbangan Pemilihan Alternatif Net Present Value (NPV) Internal Rate of Return Incremental Analysis Higher cost alternatif = lower cost alternatif + differences between them
13 Cost Volume Profit (CVP) Analysis Evaluasi perubahan profit pada volume penjualan, biaya produksi dan harga produk dalam suatu proses bisnis Break Even Point Profit = (P-VC)xQ TFC = 0 Q = Break even point
14 Penelitian EMA dengan Permasalahan Sejenis NO Peneliti Tahun Judul Metodologi 1 H.B.Dharmappa, K.Wingrove, M.Sivakumar, R.Singh 2000 Waste Water and Storm Water Minimisation in a Coal Mine Aplikasi prinsip cleaner production pada industri coal mine 2 Daniel Heubach, Gunnar Jürgens 2002 Environmental and Economical Analysis of Material Recycling Loops in Industry Pengolahan informasi pada Material Flow Cost Accounting untuk pemilihan stratgei paling efisien 3 Yashusi Onishii, Katsuhiko Kobuko, Nakajima 2002 Introducing Material Flow Cost Accounting into a Pharmaceutical Company: An Analysis of Environmental Management Accounting Practice in Japan Implementasi MFCA untuk analisis environmental management accounting 4 Ardana Putri F Analisis EMA pada Penanganan Sistem Sulfur Recovery Unit untuk Mencegah Dampak Lingkungan dan Meningkatkan Pendapatan Perusahaan Menganalisis aliran material dan keuangan dengan EMA untuk menemukan potensi perbaikan dan alternatif investasi solusi serta pengolahan informasi EMA untuk pengambilan keputusan
15 Bab IiI MEtodologi
16
17 Bab IV pengolahan & pengumpulan data
18 Sour Gas sebagai Limbah pada Proses Produksi
19 Informasi EMA Kondisi Existing (Past-Oriented)
20 Environmental cost accounting Environmental cost/ expenditure Biaya/ bulan (US$) Biaya/ tahun (US$) 1 Waste and emission treatment Depreciation (flare, filter press, oxidizer) 4,722 56,667 Maintenance and operational material & services 7,250 87,000 Personel 1,200 14,400 2 Material purchase value of non-product output Sour gas 45, ,600 Sweet gas 10, ,848 Chemical solution 56, ,200 3 Processing cost of non-product output(sru) 57, ,783 4 Prevention and environmental management Ganti rugi kesehatan warga 16, ,596 Total Environmental expenditures 198,424 2,381,094 mema
21 Informasi ema (future - oriented)
22 Physical Environmental Secara umum terdapat 3 macam pengolahan sour gas Clauss proccess Membran filter X Amine gas traeting
23 Physical Environmental Dua macam alternatif yang cocok diterapkan pada kondisi gas pada proses produksi (cocok secara teknis), yaitu: Alternatif pertama: Peningkatan kapasitas SRU existing Alternatif kedua: Peningkatan kapasitas SRU existing sekaligus penerapan membrane filter
24 PENGOLAHAN DATA
25 Physical Investment Appraisal Kondisi Existing 16 mscfd gas terbuang Material loss Alternatif 1 10 mscfd gas terbuang Alternatif 2 10 mscfd gas terbuang Penerapan alternatif memberikan : -kontribusi pengurangan material sour gas -pengurangan sour gas yang dibuang ke udara.
26 monetary Investment Appraisal Skema PERMODALAN pemerintah &perusahaan
27 Skema BAGI HASIL pemerintah &perusahaan
28 monetary Investment Appraisal NPV Alternatif Pertama US$ Alternatif Kedua US$ Incremental IRR = 44,3% Keputusan : pilih alternatif Kedua
29 monetary Investment Appraisal sensitivitas Kemungkinan Peningkatan Biaya Operasional Peningkatan Biaya Operasional Personel Maintenance Chemical Polymer NPV (US$) 1 78% 48% 32% 44% 10,575, % 53% 35% 48% 3,768, % 58% 38% 53% (5,984,548) 4 98% 60% 40% 55% (11,875,275) $15,000,000 $10,000,000 $5,000,000 Perubahan NPV akibat Biaya Operasional US$ $0 -$5,000, NPV -$10,000,000 -$15,000,000
30 sensitivitas monetary Investment Appraisal Kemungkinan Penurunan Harga Sweet Gas Penurunan Harga Jual Sweet Gas NPV 50% 968, % 630, % 347, % 91, % (121,595.46) 1,200, NPV US$ 1,000, , , , , NPV = 0 67,15 % NPV - (200,000.00) 50% 55% 60% 65% 70%
31 Cost Volume Profit Analysis
32 Perbedaan biaya Produksi sweet gas akibat perubahan Kapasitas Produksi : Kondisi Existing US$ 1,517 (sweet gas B) Alternatif Pertama US$ 1,239 (sweet gas B) Alternatif Kedua US$ 1,239 US$ (sweet gas A)
33 Break Even Point 300, , ,000 Break Even Point Alternatif Pertama US$ 150, ,000 50,000 Revenue Biaya Produksi mscfd 4.5 mscfd 3.5 mscfd 2.5 mscfd 1.5 mscfd 0 1,200,000 1,000, ,000 Break Even Point Alternatif Kedua US$ 600, , ,000 Revenue Biaya Produksi - 5 mscfd 4 mscfd 3 mscfd 2 mscfd 1 mscfd 0
34 BabV analisa & pembahasan
35 ANALisa limbah pada kondisi existing Limbah sour gas ini muncul bersamaan dengan minyak bumi selama proses eksplorasi, sehingga upaya meminimalisir limbah adalah pengoptimalan proses penanganan sour gas yang terjadi pada unit SRU (Sulfur Recovery Unit).
36 Material Flow Cost Accounting Kondisi Existing Sour Gas : 16mscfd diolah : 4 mscfd materiall loss 80% Penerapan Alternatif Sour Gas : 16mscfd diolah : 8 mscfd materiall loss 50%
37 ANALisa Monetary Environmental Investment Appraisal Analisa net present value NPV alternatif pertama US$ NPV alternatif kedua US$ US$ Analisa INCREMENTAL IRR Incremental IRR adalah 44,3%. Karena incremental IRR lebih besar daripada MARR (6,5%) maka keputusan pemilihan jatuh pada alternatif kedua.
38 Analisa sensitivitas NPV alternatif kedua = US$ Peningkatan biaya operasional (peningkatan biaya maintenance 24%, biaya chemical solution 16%, dan peningkatan biaya listrik 14%) = NPV menjadi US$ Pemberlakuan kebijakan DMO Holiday = NPV menjadi US$ Penurunan harga sweet gas (penurunan harga sweet gas 32% ) = NPV alternatif menjadi US$ Penggabungan kondisi peningkatan biaya operasional maksimum = NPV menjadi US$ Secara umum perubahan yang terjadi memang tidak mengubah tingkat kelayakan proyek dengan ditunjukkan adanya NPV yang masih positif.
39 Analisa cost-volume-profit Biaya produksi sweet gas : kondisi existing U$S penerapan alternatif U$S Dengan potensi revenue pada Alternatif : Alternatif pertama => sweet gas B, US$ 1.602/mscfd Alternatif kedua => sweet gas A, US$ 6.408/mscfd
40 Penerapan alternatif memberikan biaya produksi dan profit berbeda BEP berbeda Alternatif Pertama = 4,25 mscfd Alternatif Kedua = 1,23 mscfd Perbandingan Profit pada Penerapan Alternatif 1,000, , , , , Revenue Biaya produksi Profit Alternatif Pertama Alternatif Kedua Profit Alternatif Pertama = US$ /bulan Alternatif Kedua = US$ /bulan
41 Profit Skema PSC Alternatif Pertama -Profit = US$ per bulan Alternatif Kedua -Profit = US$ per bulan Peraturan PSC dengan penggantian biaya di akhir tahun produksi memberikan kemudahan bagi perusahaan. Namun di sisi lain kebijakan ini menyebabkan perusahaan mendapat output produksi sesuai peraturan bagi hasil.
42 Bab VI Kesimpulan dan saran
43 kesimpulan Pengolahan informasi PEMA mampu membantu memberikan pertimbangan pada pemilihan alternatif dengan analisa aliran material proses. Pengolahan informasi MEMA (mampu membantu memberikan pertimbangan pada pemilihan alternatif dengan analisa kelayakan investasi secara ekonomis. Analisis cost-volume-profit menunjukkan bahwa peningkatan kapasitas produksi menyebabkan penurunan biaya produksi
44 saran Dalam menentukan pengadaan investasi, sebaiknya perusahaan melibatkan biaya lingkungan eksternal, yaitu biaya dampak lingkungan pada masyarakat Penelitian mengenai dampak lingkungan pada dunia perindustrian perlu lebih banyak lagi untuk dilakukan sehingga dalam memahami sistem industri faktor lingkungan menjadi salah satu hal penting yang tidak terabaikan.
45 DAFTAR PUSTAKA Buyung, Mardiyono. (2008). Pemilihan Alternatif Perbaikan untuk Meminimasi Biaya Lingkungan dengan Pendekatan EMA. Laporan Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri ITS Carlsson, A.F. Design and Operation of Sour Gas Treating Plants for H2S, CO2, COS and Mercaptans. Separation and Puri cation Technology 35(2004) Clement, Robert. (1996). Making Hard Decision. Duxbury Press Dharmappa, H.B, Waste Water and Storm Water Minimisation in a Coal Mine, 3 rd Euro Environment Conference on Business and Sustainable Performance, (2002) Heubach, Daniel, Environmental and Economical Analysis of Material Recycling Loops in Industry, Journal of Cleaner Production, 8(2000)23 34 Jasch, Christine. (2009). Environmental and Flow Cost Accounting. Germany : Springer Jer-Doong, Shain; Jadhav, Raja. High Temperature membran for CO2 and/or H2S Separation. US Agt.11, 2009 Jer-Doong, Shain; Jadhav, Raja. Membrane Reactor for H2S, CO2 and H2S Separation. US 2007/ Oct.18, 2007 Ken Whitelaw. (2004). ISO Environmental Systems Handbook. Elsevier Butterworth- Heinemann Lembaran Negara Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang RI No 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta Nagl, Gary. Liquid Redox Enhance Claus Process. Sulphur 274. May-June 2001 Nur Cahyo, Winda. Pemilihan Alternatif dengan Decision Tree pada Nilai Outcome yang Probabilistik. Teknoin, Volume 13, Nomor 2, Desember Partowidagdo, W., Peningkatan Produksi, Investasi dan Kemampuan Nasional Hulu Migas, Seminar Migas Nasional, Majalah E&M, Jakarta, 11 Maret 2008 Pujawan, Nyoman. (2004). Ekonomi Teknik. Guna Widya Surabaya Schaltegger, Stefan; Burritt, RL; Jasch, Christine; Bennett, Martin. (2008). Environmental Management Accounting for Cleaner Production. Germany : Springer United Nations Division for Sustainable Development. (2001). Environmental Management Accounting Procedures and Principles. New York : United Nations Wang, Dongliang; Teo, W.K. 22 March Selective Removal of Trace H2S from Gas Streams Containing CO2 Using Hollow Fibre Membrane Modules/Contractors. Separation and Puri cation Technology 35(2004) Zaiffudin, Muh. (2006). Mengidentifikasi Aliran Material dan Energi serta Menentukan Besarnya Biaya Lingkungan Berdasarkan Aktivitas Bisnis Perusahaan. Laporan Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri ITS
46
ANALISA KELAYAKAN FINANCIAL PENGOLAHAN LIMBAH SOUR GAS DENGAN ENVIRONMENTAL MANAGEMENT ACCOUNTING
ANALISA KELAYAKAN FINANCIAL PENGOLAHAN LIMBAH SOUR GAS DENGAN ENVIRONMENTAL MANAGEMENT ACCOUNTING Ardana Putri Farahdiansari dan Moses Laksono Singgih Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciKERANGKA KERJA PENILAIAN INVESTASI LINGKUNGAN (ENVIRONMENTAL PERFORMANCE APPRAISAL)
JURNAL TEKNIK INDUSTRI VOL. 9, NO. 2, DESEMBER 2007: 152-160 KERANGKA KERJA PENILAIAN INVESTASI LINGKUNGAN (ENVIRONMENTAL PERFORMANCE APPRAISAL) Sihar Tigor Benjamin Tambunan EMA Resources Person (EMA-South
Lebih terperinciPENENTUAN BIAYA LINGKUNGAN: SEBUAH PENDEKATAN AKUNTANSI MANAJEMEN LINGKUNGAN (EMA)
PENENTUAN BIAYA LINGKUNGAN: SEBUAH PENDEKATAN AKUNTANSI MANAJEMEN LINGKUNGAN (EMA) Sihar Tigor Benjamin Tambunan EMA-SEA Resource Person Sekolah Tinggi Teknik Surabaya Jl. Ngagel Jaya Tengah 73-77, Surabaya,
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN KEEKONOMIAN PADA PENGEMBANGAN LAPANGAN GX, GY, DAN GZ DENGAN SISTEM PSC DAN GROSS SPLIT
Seminar Nasional Cendekiawan ke 3 Tahun 2017 ISSN (P) : 2460-8696 Buku 1 ISSN (E) : 2540-7589 STUDI KELAYAKAN KEEKONOMIAN PADA PENGEMBANGAN LAPANGAN GX, GY, DAN GZ DENGAN SISTEM PSC DAN GROSS SPLIT William
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: capital budgeting, net present value, pengambilan keputusan
ABSTRAK Dunia usaha selalu dipenuhi dengan persaingan. Setiap perusahaan harus berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan bisnis atau usahanya agar mampu bersaing dan dapat bertahan. Ada berbagai
Lebih terperinciBAB IV KAJIAN KEEKONOMIAN GAS METANA-B
BAB IV KAJIAN KEEKONOMIAN GAS METANA-B Sebelum dilakukan perhitungan keekonomian dari pengusahaan Gas Metana- B sesuai dengan prosedur penelitian yang telah diuraikan pada Bab III, kita harus melakukan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT. Citra Jaya Putra Utama merupakan salah satu perusahaan jasa yang bergerak di bidang distribusi farmasi. Perusahaan saat ini ingin melakukan investasi modal dalam bentuk cabang baru di Surabaya
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Capital budgeting, investment decision making, productivity. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The condition of old production machine caused productivity reduction to textile companies in Bandung for the last years. The risk of business shutting and severance of work relation in large
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
Pertemuan ke - : 1 : The Role and Environment of Managerial Finance. Indikator Uraian Materi Perkuliahan Metode dan Media Buku The Role and Environment 1. dapat menjelaskan 1. Finance and Business a,b,e,g,h
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PENILAIAN
BAB IV ANALISIS DAN PENILAIAN IV.1 Prinsip Perhitungan Keekonomian Migas Pada prinsipnya perhitungan keekonomian eksplorasi serta produksi sumber daya minyak dan gas (migas) tergantung pada: - Profil produksi
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: net present value, penganggaran modal, pengambilan keputusan. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. X yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri textile dengan produk utamanya kain polyester. Seperti perusahaan
Lebih terperinciSeminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN:
ANALISIS KEEKONOMIAN PENGEMBANGAN COALBED METHANE (CBM) DI INDONESIA DENGAN BERBAGAI MODEL PRODUCTION SHARING CONTRACT (PSC) BERBASIS JOINT STUDY PADA LAPANGAN CBM X Abstrak Arif Budi Ariyanto, Siti Nuraeni
Lebih terperinci`ABSTRACT. Keywords: Capital Budgeting, Investment Decision. vii. Universitas Kristen Maranatha
`ABSTRACT One obstacle in developing small and medium enterprises is difficult to perform the planning and decision making in this regrad is to make an investment decision. Management accountants are rquired
Lebih terperinciPERUBAHAN PROFIT SHARING MENJADI PRODUCTION SHARING PADA CONTRACT PSC GUNA MENINGKATKAN EFISIENSI, DAYA TARIK INVESTOR DAN DEBIROKRATISASI OPERASI
PERUBAHAN PROFIT SHARING MENJADI PRODUCTION SHARING PADA CONTRACT PSC GUNA MENINGKATKAN EFISIENSI, DAYA TARIK INVESTOR DAN DEBIROKRATISASI OPERASI Rudi Rubiandini R.S, Andrias Darmawan, Herbert Sipahutar
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Saat ini Indonesia sedang memasuki era globalisasi, sehingga Indonesia dituntut untuk selalu mengembangkan teknologi di segala bidang agar tidak tertinggal oleh teknologi negara lain. Hal ini juga
Lebih terperinciANALISIS FINANSIAL USAHA TAHU DAN LIMBAH CAIR DI DESA PURWOGONDO KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO
ANALISIS FINANSIAL USAHA TAHU DAN LIMBAH CAIR DI DESA PURWOGONDO KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Ekonomi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep, Konstruk, Variabel Penelitian 2.1.1 Akuntansi Manajemen Lingkungan 2.1.1.1 Pengertian Akuntansi Manajemen Lingkungan Dalam IFAC 1998 Statement, Management Accounting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini tentu akan meningkatkan resiko dari industri pertambangan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri pertambangan merupakan salah satu industri yang membutuhkan investasi besar, teknologi yang memadai serta beresiko tinggi terutama pada tahap eksplorasi. Untuk
Lebih terperinciANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DIE MAKING PT ASTRA DAIHATSU MOTOR
L 1 ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DIE MAKING PT ASTRA DAIHATSU MOTOR Dicky Fransdelly Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Abstrak Making merupakan salah
Lebih terperinciAnalysis Of Financial Feasibility Study Reprocessing Sample Table Waste Water Project at Cilacap Coal Power Plant
ANALISIS KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL INVESTASI PEMANFAATAN AIR LIMBAH SAMPLE TABLE PLTU CILACAP Analysis Of Financial Feasibility Study Reprocessing Sample Table Waste Water Project at Cilacap Coal Power
Lebih terperinciProduct Development Economics LOGO
Product Development Economics LOGO Produk yang sukses dapat ditentukan dari : cash flownya : cash inflows (revenues) atau cash outflows (costs). akan dapat menghasilkan cummulative cash inflows yang lebih
Lebih terperinciNo Urut : 120/S2-TL/TPL/1999
No Urut : 120/S2-TL/TPL/1999 KAJI AN TEORITIS MANFAAT PEROLEHAN DAN PENGGUNAAN KEMIBALI PELARUT METHANOL DAN 2-PROPANOL DARI LIMBAH PROSES QUALITY CONTROL INDUSTRI FARMASI I DENGAN TEKNIK DESTILAS Studi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Welding Menurut Welding Handbook yang dinyatakan oleh Daryanto (2011, p3), proses pengelasan adalah proses penyambungan bahan yang menghasilkan peleburan bahan secara
Lebih terperinciTAKARIR. = Pipa Selubung. = Pipa Produksi
TAKARIR Break Event Point Cost Recovery Casing Declining Balance Dry Gas First Tranche Petroleum Flow Line Gross Revenue Higher Rate of Income Tax Net Present Value Off Shore On Shore Packer Payback Period
Lebih terperinciIntroduction to. Chapter 21. Synthesis of Business Functions. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing
Introduction to Chapter 21 Synthesis of Business Functions Sasaran Pembelajaran Jelaskan bagaimana suatu firm s nilai ditentukan. Ringkas keputusan kunci bisnis dan menjelaskan bagaimana mereka mempengaruhi
Lebih terperinci2.5.5Kriteria UKM Kerangka Pemikiran... 25
ABSTRACT Small and Medium Enterprise (SMEs) is a type of business that many are obtain by various parties due to not require huge capital and can obtain on a variety of fields. Often times business owners
Lebih terperinciCAPITAL BUDGETING AND CASH FLOW PRINCIPLES
CAPITAL BUDGETING AND CASH FLOW PRINCIPLES I. THE CAPITAL BUDGETING DECISIONS PROCESS Pengertian capital budgeting : Suatu proses mengevaluasi dan seleksi terhadap investasi jangka panjang agar tetap sejalan
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN EKONOMI PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIKTENAGA AIR (PLTA) KALIBEBER KABUPATEN WONOSOBO
STUDI KELAYAKAN EKONOMI PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIKTENAGA AIR (PLTA) KALIBEBER KABUPATEN WONOSOBO Vika Arini 1), Siti Qomariyah 2), Agus Hari Wahyudi 3 ) 1) Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Universitas
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK MENGURANGI DAMPAK LINGKUNGAN DAN MENINGKATKAN PENDAPATAN RUMAH PEMOTONGAN AYAM
PERANCANGAN ALAT TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK MENGURANGI DAMPAK LINGKUNGAN DAN MENINGKATKAN PENDAPATAN RUMAH PEMOTONGAN AYAM Moses Laksono Singgih dan Mera Kariana Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Flow Diagram Pemecahan Masalah Penelitian merupakan suatu rangkaian proses yang saling terkait secara sistematis, setiap tahap merupakan bagian menentukan tahap berikutnya
Lebih terperinciCHAPTER 8 CAPITAL BUDGETING CASH FLOWS
CHAPTER 8 CAPITAL BUDGETING CASH FLOWS THE CAPITAL BUDGETING DECISION PROCESS CAPITAL BUDGETING adalah proses mengevaluasi dan menyeleksi investasi jangka panjang yang sejalan dengan tujuan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini persaingan di dunia usaha semakin ketat. Apabila perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini persaingan di dunia usaha semakin ketat. Apabila perusahaan tidak dapat bersaing, maka perusahaan tersebut dapat kalah dalam persaingan dan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii
ABSTRAK Penelitian ini membahas mengenai perusahaan yang bergerak di bidang makloon konveksi. Karena kapasitas produksi yang tidak mencukupi, maka perusahaan bermaksud untuk melakukan ekspansi berupa penambahan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Di Indonesia, pertumbuhan ekonomi yang pesat terutama pada sektor industri, telah mendorong berkembangnya perusahaan industri dalam bentuk yang bervariasi. Industri mempunyai peranan penting dalam
Lebih terperinciBab III Kajian Kontrak Pengusahaan dan Harga Gas Metana-B
Bab III Kajian Kontrak Pengusahaan dan Harga Gas Metana-B Bab ini membahas pemodelan yang dilakukan untuk pengembangan kontrak dan harga Gas Metana-B di Indonesia dengan melakukan review terhadap model
Lebih terperinciAnalisa Biaya Manfaat Penerapan Power Management System Pada PT Petrokimia Gresik. Awang Djohan Bachtiar
Analisa Biaya Manfaat Penerapan Power Management System Pada PT Petrokimia Gresik Awang Djohan Bachtiar 9105205402 Pendahuluan Profil PT Petrokimia Gresik. Penjelasan singkat Mengapa butuh power monitoring
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value and Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT PT. Dollar Super Plastin is one of manufacturing companies which engaged in the manufacture of plastics and as a distributor. Company today wants to invest capital in the form of a new branch
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan adalah untuk mencapai keuntungan yang maksimal atau laba
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tujuan perusahaan adalah untuk mencapai keuntungan yang maksimal atau laba yang sebesar-besarnya. Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat, perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sektor minyak dan gas bumi. Pengusahaan kekayaan alam ini secara konstitusional
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki sumber pendapatan dari sektor minyak dan gas bumi. Pengusahaan kekayaan alam ini secara konstitusional didasarkan
Lebih terperinciCOST & FEE Model Alternatif Kontrak Kerja Sama Migas
IATMI 2005-39 PROSIDING, Simposium Nasional Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) 2005 Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, 16-18 November 2005. COST & FEE Model Alternatif Kontrak Kerja
Lebih terperincipendekatan rasional, yang pembuktiannya mudah dilakukan, sedangkan pertimbangan kualitatif
A. PENDAHULUAN Terlaksananya suatu proyek investasi, seringkali tergantung kepada pertimbangan manajemen yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Pertimbangan kuantitatif lebih bersifat kepada pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 TEMPAT PENELITIAN Penelitian dilakukan disuatu lokasi lapangan sumur gas Segat di propinsi Riau dan Jakarta. Penelusuran data dilakukan di Jakarta yang merupakan kantor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik. dari segi materi maupun waktu. Maka dari itu, dengan adanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri pertambangan membutuhkan suatu perencanaan yang baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik dari segi materi maupun waktu. Maka dari
Lebih terperinciPAPARAN PUBLIK PT Elnusa Tbk
PAPARAN PUBLIK PT Elnusa Tbk Graha Elnusa, 18 Desember 2012 Agenda 1 2 Perbaikan Kinerja Elnusa Tahun 2012 Rencana Pengembangan Bisnis Elnusa 2 1 Perbaikan Kinerja Elnusa Tahun 2012 Paparan Publik Elnusa,
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN TEKNIS DAN FINANSIALUSAHA RUMAH PEMOTONGAN BABI DI KOTA BANDUNG. Sitanggang, Yanshen Manatap
ANALISIS KELAYAKAN TEKNIS DAN FINANSIALUSAHA RUMAH PEMOTONGAN BABI DI KOTA BANDUNG Sitanggang, Yanshen Manatap Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Email : Yanshen_simanjuntak@yahoo.com Abstrak
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM KOGENERASI
24 BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM KOGENERASI 4.1. Metodologi Dalam penelitian ini, mencakup pemilihan sistem kogenerasi dan evaluasi nilai ekonomi. Pemilihan sistem kogenerasi yang diimplementasikan mempertimbangkan
Lebih terperinciAKRUAL Jurnal Akuntansi
AKRUAL 1 (2) (2010): 190-214 e-issn: 2502-6380 AKRUAL Jurnal Akuntansi http://fe.unesa.ac.id/ojs/index.php/akrl PELAPORAN BIAYA LINGKUNGAN SEBAGAI ALAT BANTU BAGI PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG BERKAITAN DENGAN
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Marantha. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return.
ABSTRAK Dalam memasuki era globalisasi, Indonesia dituntut untuk mempersiapkan dirinya agar dapat bersaing khususnya dalam bidang ekonomi. Perekonomian Indonesia sekarang dapat dikatakan sudah mulai meningkat
Lebih terperinciBAB IV RENCANA IMPLEMENTASI
BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI 4.1 Analisa Risiko Implementasi Investasi bisa mendatangkan keuntungan, bisa juga menyebabkan kerugian. Ketidakpastian tersebut menyebabkan munculnya risiko. 1 Untuk menghindari
Lebih terperinciPENINGKATAN EFISIENSI PERUSAHAAN MELALUI KONSEP NON PRODUK OUTPUT (NPO) SEBAGAI BAGIAN INTERNALISASI BIAYA LINGKUNGAN
J. Tek. Ling Edisi Khusus Hal. 20-25 Jakarta Juli 2008 ISSN 1441-318X PENINGKATAN EFISIENSI PERUSAHAAN MELALUI KONSEP NON PRODUK OUTPUT (NPO) SEBAGAI BAGIAN INTERNALISASI BIAYA LINGKUNGAN Lestario Widodo
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2014.
II. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2014. Tempat Pengambilan sampel harga pokok produksi kopi luwak dilakukan di usaha agroindustri
Lebih terperinciBab V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Analisa kelayakan untuk rencana ekspansi yang akan dilaksanakan oleh perusahaan X menggunakan lima metode Capital Budgeting yaitu Payback Period, Accounting Rate
Lebih terperinciACCOUNTING: COST & ASSET. Dr. Joni Agustian, S.T., M.Sc.
ACCOUNTING: COST & ASSET Dr. Joni Agustian, S.T., M.Sc. Tujuan Pembelajaran Umum: Mahasiswa memahami karakter informasi keuangan industri (pabrik) Khusus: Mahasiswa memahami metode/prosedur dasar akuntansi
Lebih terperinciDeskripsi Mata Kuliah: AK 408 MANAJEMEN KEUANGAN, S-1, 3 SKS, Semester 3
Deskripsi Mata Kuliah: AK 408 MANAJEMEN KEUANGAN, S-1, 3 SKS, Semester 3 Mata kuliah ini menjelaskan tentang konsep dasar teori manajemen keuangan, baik mengenai tujuan maupun tentang keputusan-keputusan
Lebih terperinciKONTEN DAN PROSES MANAJEMEN PROYEK
KONTEN DAN PROSES MANAJEMEN PROYEK Manajemen Ruang Lingkup Proyek Ruang lingkup/scope : semua pekerjaan dan proses yang terkait dengan pembuatan produk. Apa yang harus atau tidak dilakukan Deliverables
Lebih terperinciVIII. ANALISIS FINANSIAL
VIII. ANALISIS FINANSIAL Analisis aspek finansial bertujuan untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan.
Lebih terperinciBahan Baku. Aktivitas Produksi. Limbah
Konsep Dasar Bahan Baku Produk Aktivitas Produksi Energi Limbah Bagaimana Penanganan Limbah? Energi Apakah dari sumber terbarukan? Apakah ramah lingkungan? Apakah sudah efisien penggunaannya? Bahan Baku
Lebih terperinciERA BARU MIGAS INDONESIA:
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Temu Netizen ke-8 ERA BARU MIGAS INDONESIA: Investasi dan Kontrak Gross Split Migas Selasa, 20 Februari 2018 1 Realisasi dan Rencana Investasi Sektor Energi dan
Lebih terperinciANALISA PEMILIHAN SUPLAI DAYA LISTRIK 6MW UNTUK PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI MINYAK DI SUKOWATI FIELD (Studi Kasus: JOB PPEJ)
ANALISA PEMILIHAN SUPLAI DAYA LISTRIK 6MW UNTUK PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI MINYAK DI SUKOWATI FIELD (Studi Kasus: JOB PPEJ) Deny Setyawan 1, *) dan I Ketut Gunarta 2) Program Studi Magister Manajemen
Lebih terperinciINTISARI. Kata-kata Kunci: Investasi, Studi Kelayakan, Penganggaran Modal, Analisis Sensitifitas. Universitas Kristen Maranatha
INTISARI Pada studi kasus ini, saya ingin mengidentifikasikan kelayakan investasi PT Satu Hati di Purwokerto. Perusahaan ini ingin membeli lima unit tangki minyak tanah untuk mendukung operasional pemasarannya.
Lebih terperinciABSTRAK. Penggunaan mesin Auto cutter Metoda Analisa Kelayakan Investasi Proyek 1. Proyek 2 (Jaket)
ABSTRAK Untuk meningkatkan dan mengoptimalkan laba dalam persaingan yang semakin ketat pada industri manufacturing di Indonesia maupun terhadap luar negeri, terutama dalam bidang industri garment, dapat
Lebih terperinciTOPIK 4 MODEL MANAJEMEN MUTU
TOPIK 4 MODEL MANAJEMEN MUTU LD/SEM II-04/05 1 QUALITY FRAMEWORK Sistem Evaluasi Diri Sasaran dan Visi Organisasi Analisa Pengukuran Kinerja Umpan Balik Misi Benchmarking Faktor Kritis untuk Sukses ISO
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tersebut merupakan kebutuhan yang esensial bagi keberlangsungan hidup
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumberdaya alam baik yang dapat diperbaharui maupun yang tidak dapat diperbaharui. Sumber daya alam tersebut merupakan kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasal 33 ayat (3) bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semangat melakukan eksplorasi sumber daya alam di Indonesia adalah UUD 1945 Pasal 33 ayat (3) bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
Lebih terperinciBAB VI ANALISIS EKONOMI
Prarancangan Pabrik Methacrolein 82 BAB VI ANALISIS EKONOMI Pada prarancangan pabrik Methacrolein ini dilakukan evaluasi atau penilaian investasi dengan maksud untuk mengetahui kelayakan pabrik yang dirancang
Lebih terperinciAkuntansi Manajemen Lanjutan. Dr. Christina Juliana, CPMA
Akuntansi Manajemen Lanjutan Dr. Christina Juliana, CPMA Pendahuluan. 1 Menjelaskan perbedaan akuntansi biaya, akuntansi manajemen dan manajemen biaya. 2 Menjelaskan penggunaan perhitungan costing sesuai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Diagram alir metode penelitian merupakan kerangka berpikir yang terdiri langkah-langkah penelitian yang disusun sebagai acuan penelitian. Diagram alir diperlukan agar penyusunan
Lebih terperinciBAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI. yang siap beroperasi termasuk untuk start up dan modal kerja. Suatu pabrik yang
BAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik merupakan dana atau
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Internal Rate of Return, Profitability Index, Net Present Value, Investasi.
ABSTRAK Krisis perekonomian Indonesia telah membuat perusahaan-perusahaan terguncang dan lemah. Banyak perusahaan melakukan investasi untuk mempertahankan keberadaannya dan agar tidak kalah bersaing dengan
Lebih terperinciPEMILIHAN ALTERNATIF POTENSI SUMBER DAYA AIR DI WILAYAH DAS BRANTAS UNTUK DIKEMBANGKAN MENJADI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA)
PEMILIHAN ALTERNATIF POTENSI SUMBER DAYA AIR DI WILAYAH DAS BRANTAS UNTUK DIKEMBANGKAN MENJADI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA) Deviany Kartika, Miftahul Arifin, Rahman Darmawan Program Studi Teknik
Lebih terperinciInvestasi salah satu kebutuhan pokok di pusat layanan kesehatan meliputi pengadaan: Sarana fisik Alat medik Alat non medik Sumber daya manusia
INVESTASI PELAYANAN KESEHATAN: Investasi salah satu kebutuhan pokok di pusat layanan kesehatan meliputi pengadaan: Sarana fisik Alat medik Alat non medik Sumber daya manusia Diperlukan keputusan yang bijaksana
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Penentuan Narasumber
IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di peternakan milik Bapak Sarno yang bertempat di Desa Citapen, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa barat. Pemilihan lokasi
Lebih terperinciIS Role in The Enterprises DS 2004
IS Role in The Enterprises DS 2004 Information System in The Enterprise Information Role in Enterprise management Case: Alpina System Information in digital firm Function of an Information System Resources
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan dengan meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai sektor industri baik dalam industri yang
Lebih terperinciCapital Budgeting. adalah proses pengambilan keputusan jangka panjang.
CAPITAL BUDGETING (ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI JANGKA PANJANG) Ikin Solikin Capital Budgeting adalah proses pengambilan keputusan jangka panjang. Ada 3 alasan investasi dalam aktiva tetap perlu dikelola
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Investasi pada awalnya hanyalah mencari keuntungan, dimana keuntungan tersebut adalah berupa uang. Investasi juga merupakan sebuah cara untuk memperbaiki
Lebih terperinciKOMERSIALITAS. hasil ini, managemennya seluruhnya dipegang oleh BP migas, sedangkan
KOMERSIALITAS 1 Sistem Kontrak Bagi Hasil Kontrak bagi hasil adalah bentuk kerjasama antara pemerintah dan kontraktor untuk melaksanakan usaha eksplorasi dan eksploitasi sumberdaya migas berdasarkan prinsip
Lebih terperinciSATUAN KERJA KHUSUS PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI (SKK MIGAS) PEDOMAN TATA KERJA. Nomor: PTK-038/SKKO0000/2015/S0.
SATUAN KERJA KHUSUS PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI (SKK MIGAS) PEDOMAN TATA KERJA Nomor: PTK-038/SKKO0000/2015/S0 Revisi ke-01 WORK PROGRAM AND BUDGET JAKARTA PEDOMAN TATA KERJA Halaman
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan pada Warnet Pelangi, maka penulis menyimpulkan bahwa: 1. Warnet Pelangi belum menerapkan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
47 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Batasan Masalah dan Asumsi 3.1.1 Langkah Integrasi dengan KPS Lain Telah disampaikan sebelumnya dalam Bab 2, bahwa lapangan X ini dioperasikan oleh KPS B dengan jarak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. PT Trikarya Idea Sakti selaku Developer telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Banyaknya investasi proyek yang gagal, baik pada tahap pembangunan maupun tahap operasi, membuat perlunya ketepatan dan ketelitian dalam tahap analisis kelayakan
Lebih terperinciPERMEN ESDM NO. 08 TAHUN 2017 KONTRAK BAGI HASIL GROSS SPLIT BAGIAN HUKUM DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
PERMEN ESDM NO. 08 TAHUN 2017 KONTRAK BAGI HASIL GROSS SPLIT BAGIAN HUKUM DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI 1 1 I LATAR BELAKANG 2 2 Kondisi Hulu Migas Saat ini 1. Skema PSC Cost Recovery kurang
Lebih terperinciAnalisis Ekonomi Pemilihan Electric Submersible Pump Pada Beberapa Vendor
Analisis Ekonomi Pemilihan Electric Submersible Pump Pada Beberapa Vendor Economic Analysis of Electric Submersible Pump Selection on Multiple Vendors Muhammad Ariyon Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas
Lebih terperinciMODEL STUDI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PERUMAHAN SEDERHANA
MODEL STUDI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PERUMAHAN SEDERHANA Bernard Julius Seto 1, Danny Sungko 2, Ratna Setiawardani Alifen 3 ABSTRAK: Meningkatnya kebutuhan akan perumahan sederhana memunculkan peluang
Lebih terperinciIX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI
IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain safety-nya terjamin dan dapat mendatangkan profit. Investasi pabrik merupakan dana atau modal
Lebih terperinciPengambilan Keputusan Investasi dengan menggunakan Metode Life Cycle Cost Anaysis
Pengambilan Keputusan Investasi dengan menggunakan Metode Life Cycle Cost Anaysis Thesa D. Junus dan Dian Fitria Green Building Engineers, Divisi Sustainability, PT Asdi Swasatya Abstrak Dalam pembangunan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Model penyelesaian masalah painting system adalah sebagai berikut : Identifikasi Masalah. Studi Pustaka.
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Model Penyelesaian Masalah Model penyelesaian masalah painting system adalah sebagai berikut : Identifikasi Masalah Studi Pustaka Pengumpulan Data Pengolahan Data Analisa Aspek
Lebih terperinciProsiding Teknik Pertambangan ISSN:
Prosiding Teknik Pertambangan ISSN: 2460-6499 Kajian Ekonomi Penambangan Andesit dengan Menggunakan Grafik Perbandingan NPV, IRR, BEP dan PBP Dalam 7 Analisis Sensitivitas di PT. Bara Hisyami Resouces
Lebih terperinciternyata dari studi kelayakan tersebut persyaratannya terpenuhi dan efektif, maka
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Suatu bentuk penanaman modal atau investasi adalah untuk mendapatkan keuntungan dari hasil investasi tersebut. Makin cepat investasi tersebut beroperasi maka makin cepat pula mendapatkan
Lebih terperinciEnvironmental Accounting : an overview
Environmental Accounting : an overview Environmental Accounting Back Ground Menurut ISO 14001, lingkungan adalah keadaan sekeliling dimana organisasi beroperasi, termasuk udara, air, tanah, sumber daya
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xx BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah...
Lebih terperinciPertemuan 4 Manajemen Keuangan
MK MANAJEMEN BISNIS & KEWIRAUSAHAAN Pertemuan 4 Manajemen Keuangan Tujuan Memahami mengenai manajemen keuangan, manfaat nilai waktu uang dan dapat membuat analisis laporan keuangan Manajemen Keuangan adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Analisis Keuangan Metode analisis keuangan yang digunakan dalam pengukuran pngembalian investasi bisnis SPBG adalah sebagai berikut : a. Sensitivity Analysis Pada perhitungan
Lebih terperinciABSTRAK. Berdasarkan data-data yang telah diolah oleh penulis, maka diperolehlah suatu hasil perhitungan yang diestimasi sebagai berikut: ESTIMASI
ABSTRAK Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kelayakan investasi perluasan usaha melalui pembukaan cabang Toko X dengan menggunakan metode Capital Budgeting. Untuk mengevaluasi kelayakan
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Peternakan Agrifarm, yang terletak di desa Cihideung Udik Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemilihan lokasi
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN TEKNIK ELEKTRO / IB MATA KULIAH / SEMESTER : EKONOMI TEKNIK / 5 KODE MK / SKS / SIFAT : IT / 2 sks / LOKAL
SATUAN ACARA PERKULIAHAN TEKNIK ELEKTRO / IB MATA KULIAH / SEMESTER : EKONOMI TEKNIK / 5 KODE MK / SKS / SIFAT : IT041240 / 2 sks / LOKAL Minggu ke Pokok Baasan dan TIU Sub Pokok Baasan dan TIK Teknik
Lebih terperinciIX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI
IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain safety-nya terjamin dan dapat mendatangkan profit. Investasi pabrik merupakan dana atau modal
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Usaha warnet sebetulnya tidak terlalu sulit untuk didirikan dan dikelola. Cukup membeli beberapa buah komputer kemudian menginstalnya dengan software,
Lebih terperinciALTERNATIF PENGADAAN BATU PECAH DI KABUPATEN KAPUAS DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL
ALTERNATIF PENGADAAN BATU PECAH DI KABUPATEN KAPUAS DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL Teras, R. Sutjipto Tantyonimpuno Laboratorium Manajemen Konstruksi, Jurusan Teknik Sipil FTSP ITS Telp 031-5939925, fax
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: capital budgeting, investment, expansion, payback period, net present value, internal rate of return UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
vi ABSTRACT Companies are often faced with opportunities to make investments in assetss.the investment consists of two: long term investments and short term investments. One of the long term investment
Lebih terperinci