ANALISIS KELAYAKAN TEKNIS DAN FINANSIALUSAHA RUMAH PEMOTONGAN BABI DI KOTA BANDUNG. Sitanggang, Yanshen Manatap

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS KELAYAKAN TEKNIS DAN FINANSIALUSAHA RUMAH PEMOTONGAN BABI DI KOTA BANDUNG. Sitanggang, Yanshen Manatap"

Transkripsi

1 ANALISIS KELAYAKAN TEKNIS DAN FINANSIALUSAHA RUMAH PEMOTONGAN BABI DI KOTA BANDUNG Sitanggang, Yanshen Manatap Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Yanshen_simanjuntak@yahoo.com Abstrak Penelitian ini telah dilakukan di Rumah Pemotongan Babi (RPB) Pemerintah Kota Bandung (Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan) Jl. Arjuna No. 45 Ciroyom Bandung dari tanggal 25 Mei sampai 15 Juni Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kelayakan teknis RPB Ciroyom dan mengetahui kelayakan finansial pengembangan usaha RPB yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia di Kota Bandung ditinjau dari performa investasi dan performa keuangan. Analisis kelayakan teknis menggunakan kuisioner yang dirancang berdasarkan SNI dan keputusannya dalam bentuk persentasi. Analisis kelayakan finansial yang ditinjau dari performa investasi menggunakan perhitungan Cost Benefit Ratio (BCR), Net Present Value (NPV), dan Internal Rate of Return (IRR). Kelayakan finansial yang ditinjau dari performa keuangan menggunakan proyeksi arus kas (Cash Flow). Hasil penelitian diperoleh kelayakan teknis RPB Ciroyom tidak sesuai dengan standard yang ditetapkan SNI. Hasil dari analisis kelayakan finansial diperoleh BCR 1,02, NPV IRR 26,8% dan cash flow Rp sehingga usaha pengembangan layak dijalankan. Kata kunci : Babi, Pemotongan, Teknis, Finansial. Abstract This research has been done in the Pig Slaughter House in Bandung (Department of Agriculture and Food) at Arjuna. No 45 Ciroyom from May 25 until June 15, This research useful to know how the technical feasibility and to know the financial feasibility business development of Pig Slaughter House with National Standards of Indonesia in Bandung terms of investment performance and financial performance. Technical feasibility analysis using a questionnaire that was designed based on SNI Financial feasibility analysis in terms of investment performance calculation using Benefit Cost Ratio (BCR) and Net Present Value (NPV) and Internal Rate of Return (IRR). Financial feasibility in terms of financial performance using cash flow projections (Cash Flow). The results obtained by technical feasibility of Pig Slaughter House Ciroyom is still not feasible with SNI Standard. The results obtained from the analysis of financial feasibility BCR 1,02, NPV , IRR 26,8% and cash flow Rp so that the business development of Pig Slaughter House is feasible. Keywords: Pig, Slaughter, Technical, Financial

2 Pendahuluan Kota Bandung memiliki satu RPB Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sejauh mana yang terletak di Jalan Arjuna No.45 Ciroyom dan termasuk ke dalam kelas D. Bangunan RPB Ciroyom ditetapkan sebagai cagar budaya dimana bangunan dan sebagian peralatannya merupakan peninggalan Belanda yang harus dilestarikan. Bangunan semuanya berfungsi dengan baik namun beberapa bangunan sudah tidak dimanfaatkan Operasional RPB Ciroyom harus disesuaikan dengan Standar yang telah ditetapkan oleh Badan Standarisasi Nasional yaitu SNI dan dilakukan analisis kelayakan teknis yang berkaitan dengan fungsi RPB Ciroyom sebagai sarana pelayanan masyarakat. Penyesuain RPB Ciroyom menjadi RPB ideal menurut SNI merupakan suatu bentuk pengembangan usaha dimana harus dilakukan suatu analisis kelayakan finansial terlebih dahulu. Analisis kelayakan finansial dilakukan agar pengembangan usaha tidak mengalami kerugian. kelayakan teknis RPB Ciroyom dan mengetahui kelayakan finansial pengembangan usaha RPB Ciroyom yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia Metode Analisis. Metode Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus (case study). Data yang diambil adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan kuesioner yang telah disusun dan observasi langsung. Adapun jenis data primer yang digunakan merupakan biaya tambahan (incremental cost) dan pendapatan tambahan (incremental benefit) Data sekunder diperoleh dari toko bangunan, toko peralatan pemotongan, toko laboratorium, konsultan bangunan dan situs internet. Data sekunder yang digunakan antara lain harga peralatan dan harga bangunan serta harga lain yang berkaitan. Hasil dan Pembahasan A. Analisis Kelayakan Teknis

3 Tabel 1. Hasil kuesioner Uraian Sesuai SNI Tidak SNI Lokasi Sarana/Prasarana Bangunan Peralatan Higiene karywan Pengawasan Kesehatan Kendaraan Pengangkut Ruang Pendingin/Pelayuan Ruang Pembeku. Ruang Pembagian Karkas Laboratorium Kuesioner dibagai menjadi 11 bagian pokok yang diambil berdasarkan ringkasan SNI Hasil kuesioner menunjukkan RPB Ciroyom belum sesuai dengan SNI, hal ini dikarenakan tidak berfungsinya banguanan, ruangan dan peralatan yang seharusnya digunakan saat proses pemotongan hingga menjadi karkas. B. Analisis kelayakan Finansial 1. Pengeluaran (biaya) a) Biaya Tetap Tambahan (incremental fixed cost) RPB Ciroyom sesuai SNI. Total biaya tetap tambahan sebesar Rp b) Biaya Operasional Tambahan (incremental variable cost) Biaya Operasional Tambahan adalah biaya operasional yang diperlukan untuk melakukan pengembangan RPB. Besarnya biaya operasional tergantung pada jumlah dan pemakaian teknis yang tersedia. Akibat adanya penambahan bahan untuk pengembangan RPB Ciroyom maka akan menimbulkan penambahan biaya operasional. Besarnya total biaya operasional tambahan adalah Rp Pendapatan (benefit) a) Pendapatan sebelum pengembangan. Pendapatan sebelum pengembangan berasal dari besarnya tarif jasa pemotongan yang dibebankan kepada konsumen pemotongan sebesar Rp dengan rincian antara lain izin pemotongan Rp2.500, Biaya tetap tambahan diperoleh dari sewa kandang Rp750 dan biaya pemotongan biaya yang dikeluarkan untuk penyesuaian Rp

4 Pendapatan setiap hari dijumlahkan sebanyak jumlah hari pada tiap bulannya dan diproyeksikan selama satu tahun. Besarnya pendapatan setiap tahun adalah Rp b) Biaya Minimal Pemotongan. Biaya minimal pemotongan merupakan penyesuaian biaya pemotongan. Besarnya biaya minimal pemotogan mengggunakan sehingga tidak ada benefit tambahan pada bulan pertama. Penggunaan tarif pengembangan dimulai dari bulan kedua dalam tahun pertama sehingga diperoleh besarnya benefit tambahan pada tahun pertama adalah Rp Pada tahun ke-2 incremental benefit sudah menggunakan tarif pengembangan. Asumsi pada tahun ke-3 sampai tahun ke-10 perhitungan Break Even Point sehingga memiliki total incremental benefit yang sama diperoleh hasil biaya minimal pemotongan Rp73.000/ekor. c) Pedapatan Tambahan. Pendapatan tambahan merupakan pendapatan yang diperoleh setelah adanya penyesuaian tarif pemotongan. Jumlah tarif pemotongan diperoleh dari penambahan biaya minimal pemotongan dengan sewa kandang, dan izin pemotongan usaha yaitu Rp Rp Rp2.500 menjadi Rp tiap ekor. Pada bulan pertama masih menggunakan tarif pemotongan lama sebelum pengembangan karena dibulan pertama sedang terjadi pembangunan investasi dengan tahun ke-2 karena jumlah pemotongan dan tarif pemotongan yang sama dengan tahun ke-2 sehingga diperoleh total pendapatan tambahan sebesar Rp Performa Investasi Kelayakan finansial yang ditinjau dari performa investasi dapat diketahui melalui perhitungan BCR, NPV dan IRR. Tabel 2. Hasil Perhitungan kriteria investasi Uraian Sebelum Pengembangan Pengembangan Rp Rp BCR 0,24 1,02 NPV IRR 0 26,8% Hasil perhitungan performa investasi menunjukkan bahwa pengembangan usaha

5 RPB Ciroyom dinilai layak dilakukan jika adanya penyesuaian biaya pemotongan karena hasil perhitungan telah memenuhi syarat kelayakan kriteria investasi. 4. Performa Keuangan. Kelayakan finansial yang ditinjau dari performa keuangan dapat diketahui melalui proyeksi arus kas (cash flow). Hasil proyeksi performa keuangan menunjukkan bahwa usaha pengembangan RPB Ciroyom layak dilakukan karena saldo kas akhir tahun proyek bernilai positif yaiitu Rp Kesimpulan. 1. RPB Ciroyom secara teknis belum sesuai dengan Standar Nasional Indonesia karena sarana dan prasarana yang belum lengkap dan tidak difungsikannya sebagian peralatan. 2. Usaha pengembangan Rumah Pemotongan Babi Ciroyom agar sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI ) secara finansial layak dilakukan dengan adanya penyesuaian tarif pemotongan. Saran 1. Rumah Pemotongan Babi Ciroyom belum sesuai dengan SNI sehingga harus dilakukan penyesuaian dengan standar yang telah ditetapkan karena fungsinya sebagai sarana pelayanan masyarakat yang harus menjamin kesehatan masyarakat veteriner. 2. Pengembangan RPB Ciroyom secara finansial harus disesuaikan dengan peningkatan biaya pemotongannya agar layak dilakukan Daftar Pustaka Halim, Abdul Analisis Investasi. Edisi Pertama. Salemba Empat. Jakarta. Achmad Studi Kelayakan Bisnis, Edisi 3. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta Ernan, R Perencanaan Pengembangan Wilayah, Institut Pertanian Bogor. Bogor. Ibrahim Yakob Studi Kelayakan Bisnis. Rineka Cipta. Jakarta.

ANALISIS KELAYAKAN TEKNIS DAN FINANSIAL USAHA RUMAH PEMOTONGAN BABI DI KOTA BANDUNG

ANALISIS KELAYAKAN TEKNIS DAN FINANSIAL USAHA RUMAH PEMOTONGAN BABI DI KOTA BANDUNG ANALISIS KELAYAKAN TEKNIS DAN FINANSIAL USAHA RUMAH PEMOTONGAN BABI DI KOTA BANDUNG OLEH YANSHEN M SITANGGANG 200110080081 FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN Hasil dan Pembahasan Keadaan Umum

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian

IV. METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Peternakan Maju Bersama, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemilihan lokasi penelitian

Lebih terperinci

VIII. ANALISIS FINANSIAL

VIII. ANALISIS FINANSIAL VIII. ANALISIS FINANSIAL Analisis aspek finansial bertujuan untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan.

Lebih terperinci

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Rakyat (KUR) di Desa Ciporeat, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung.

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Rakyat (KUR) di Desa Ciporeat, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung. 22 III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah usaha ternak sapi perah penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Desa Ciporeat, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung.

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Peternakan Agrifarm, yang terletak di desa Cihideung Udik Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemilihan lokasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri (HTI) sebagai solusi untuk memenuhi suplai bahan baku kayu. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. Industri (HTI) sebagai solusi untuk memenuhi suplai bahan baku kayu. Menurut BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penurunan produktivitas hutan alam telah mengakibatkan berkurangnya suplai hasil hutan kayu yang dapat dimanfaatkan dalam bidang industri kehutanan. Hal ini mendorong

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Penentuan Narasumber

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Penentuan Narasumber IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di peternakan milik Bapak Sarno yang bertempat di Desa Citapen, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa barat. Pemilihan lokasi

Lebih terperinci

Peternakan Tropika. Journal of Tropical Animal Science

Peternakan Tropika. Journal of Tropical Animal Science ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA BUDIDAYA PULLET (Studi Kasus pada UD Prapta di Desa Pasedahan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem) Arta, I M. G., I W. Sukanata dan R.R Indrawati Program Studi Peternakan,

Lebih terperinci

layak atau tidak maka digunakan beberapa metode dengan harapan mendapatkan

layak atau tidak maka digunakan beberapa metode dengan harapan mendapatkan BAB V PEMBAHASAN 5.1 Umum Analisis kelayakan investasi proyek jalan tol pada dasaraya adalah mencoba mengkaji ulang suatu rencana penanaman sejumlah uang dengan memperhatikan manfaat yang dinikmati oleh

Lebih terperinci

VIII. ANALISIS FINANSIAL

VIII. ANALISIS FINANSIAL VIII. ANALISIS FINANSIAL Analisis finansial bertujuan untuk menghitung jumlah dana yang diperlukan dalam perencanaan suatu industri melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Usaha warnet sebetulnya tidak terlalu sulit untuk didirikan dan dikelola. Cukup membeli beberapa buah komputer kemudian menginstalnya dengan software,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 17 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Usaha Kecil Menengah (UKM) pengolahan pupuk kompos padat di Jatikuwung Innovation Center, Kecamatan Gondangrejo Kabupaten

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Saat ini Indonesia sedang memasuki era globalisasi, sehingga Indonesia dituntut untuk selalu mengembangkan teknologi di segala bidang agar tidak tertinggal oleh teknologi negara lain. Hal ini juga

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN TOWER 5 KARAWACI, TANGERANG SKRIPSI

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN TOWER 5 KARAWACI, TANGERANG SKRIPSI STUDI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN TOWER 5 KARAWACI, TANGERANG Feasibility Study Investement of Tower 5 Construction Project at Karawaci, Tangerang SKRIPSI Disusun sebagai Syarat Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

ANALISIS FINANSIAL DAN SENSITIVITAS PETERNAKAN AYAM BROILER PT. BOGOR ECO FARMING, KABUPATEN BOGOR

ANALISIS FINANSIAL DAN SENSITIVITAS PETERNAKAN AYAM BROILER PT. BOGOR ECO FARMING, KABUPATEN BOGOR ANALISIS FINANSIAL DAN SENSITIVITAS PETERNAKAN AYAM BROILER PT. BOGOR ECO FARMING, KABUPATEN BOGOR Abel Gandhy 1 dan Dicky Sutanto 2 Surya University Tangerang Email: abel.gandhy@surya.ac.id ABSTRACT The

Lebih terperinci

KELAYAKAN FINANSIAL PENGEMBANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL HUSEIN SASTRANEGARA

KELAYAKAN FINANSIAL PENGEMBANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL HUSEIN SASTRANEGARA KELAYAKAN FINANSIAL PENGEMBANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL HUSEIN SASTRANEGARA Florence Kartika Panditasiwi Universitas Katolik Parahyangan Jln. Ciumbuleuit 94, Bandung Telp: (022)

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Citra Jaya Putra Utama merupakan salah satu perusahaan jasa yang bergerak di bidang distribusi farmasi. Perusahaan saat ini ingin melakukan investasi modal dalam bentuk cabang baru di Surabaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan dengan meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai sektor industri baik dalam industri yang

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengumpulan Data

METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengumpulan Data IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian dilakukan di Usaha Mi Ayam Bapak Sukimin yang terletak di Ciheuleut, Kelurahan Tegal Lega, Kota Bogor. Lokasi penelitian diambil secara sengaja (purposive)

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: capital budgeting, payback period (PP), net present value (NPV), internal rate of return (IRR), profitability index (PI).

ABSTRACT. Keywords: capital budgeting, payback period (PP), net present value (NPV), internal rate of return (IRR), profitability index (PI). ABSTRACT Lifestyle of modern-day society become more dynamic making the shift in many ways, one of them in terms of basic foodstuffs were initially consume rice but now people not strange to consume bread

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PRODUK KOPI HERBAL INSTAN TERPRODUKSI OLEH UD. SARI ALAM

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PRODUK KOPI HERBAL INSTAN TERPRODUKSI OLEH UD. SARI ALAM ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PRODUK KOPI HERBAL INSTAN TERPRODUKSI OLEH UD. SARI ALAM Financial Feasibility Study of Herbal Instan Coffee Produced by UD. Sari Alam Hilda Rosmalia Saida 1), Nurhayati Nurhayati

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Kerangka pemikiran penelitian ini diawali dengan melihat potensi usaha yang sedang dijalankan oleh Warung Surabi yang memiliki banyak konsumen

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: town house, pasar, teknis, NPV, BCR, IRR, PBP

ABSTRAK. Kata kunci: town house, pasar, teknis, NPV, BCR, IRR, PBP ABSTRAK Town house merupakan salah satu investasi yang diminati dengan membidik pasar wisatawan asing yang berkunjung ke Bali. Town house adalah kompleks perumahan dengan unit terbatas disertai fasilitas

Lebih terperinci

VII. RENCANA KEUANGAN

VII. RENCANA KEUANGAN VII. RENCANA KEUANGAN Rencana keuangan bertujuan untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan. Untuk melakukan

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Peternakan Domba Tawakkal, yang terletak di Jalan Raya Sukabumi, Desa Cimande Hilir No.32, Kecamatan Caringin, Kabupaten

Lebih terperinci

KELAYAKAN FINANSIAL PENGEMBANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL HUSEIN SASTRANEGARA

KELAYAKAN FINANSIAL PENGEMBANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL HUSEIN SASTRANEGARA KELAYAKAN FINANSIAL PENGEMBANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL HUSEIN SASTRANEGARA Florence Kartika Panditasiwi Universitas Katolik Parahyangan Jln. Ciumbuleuit 94 Bandung 40141 Tlp. (022)

Lebih terperinci

TESIS ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PEMBANGUNAN JALAN TOL BENOA-BANDARA-NUSA DUA A.A. ASTRI DEWI

TESIS ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PEMBANGUNAN JALAN TOL BENOA-BANDARA-NUSA DUA A.A. ASTRI DEWI TESIS A.A. ASTRI DEWI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2012 TESIS A.A ASTRI DEWI NIM 1091561021 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Perumahan Hakekat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seluruhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Makan Sudi Mampir di Kecamatan Bone Pantai Kabupaten Bone Bolango. Waktu penelitian adalah bulan April sampai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. PT Trikarya Idea Sakti selaku Developer telah

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. PT Trikarya Idea Sakti selaku Developer telah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Banyaknya investasi proyek yang gagal, baik pada tahap pembangunan maupun tahap operasi, membuat perlunya ketepatan dan ketelitian dalam tahap analisis kelayakan

Lebih terperinci

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11 Aspek Ekonomi dan Keuangan Pertemuan 11 Aspek Ekonomi dan Keuangan Aspek ekonomi dan keuangan membahas tentang kebutuhan modal dan investasi yang diperlukan dalam pendirian dan pengembangan usaha yang

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Capital budgeting, investment machine, and the feasibility of the investment. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Capital budgeting, investment machine, and the feasibility of the investment. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The initial goal of the company is to maintain the continuity of the business in order to survive in the global competition. This study aimed to assess the feasibility of using the investment

Lebih terperinci

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This study aims to find out how the feasibility of investment plans by the company Dian Jaya as one of the garment companies in Bandung in plans for a new machine t-shirt makers. Capital Budgeting

Lebih terperinci

diajukan oleh : Taufik Hananto NIM : D

diajukan oleh : Taufik Hananto NIM : D ANALISA KELAYAKAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN ROMANSA REGENCY DI KARANGANYAR DITINJAU DARI SEGI EKONOMI DAN FINANSIAL Naskah Publikasi untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat sarjana S-1 Teknik

Lebih terperinci

Analisis Penerapan Teknik Capital Budgeting Untuk Menilai Kelayakan Investasi Aktiva Tetap: Studi pada PT Nusantara Inti Corpora, Tbk.

Analisis Penerapan Teknik Capital Budgeting Untuk Menilai Kelayakan Investasi Aktiva Tetap: Studi pada PT Nusantara Inti Corpora, Tbk. ABSTRACT Analysis The Application of Capital Budgeting Techniques to Assess The Feasibility of Fixed Assets Investment: Study on PT Nusantara Inti Corpora, Tbk. The main objective of the company is to

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup menarik dan menguntungkan tentu saja akan mendorong para pengusaha untuk masuk

Lebih terperinci

Riska Dewi 1), Yusmini 2), Susy Edwina 2) Agribusiness Department Faculty of Agriculture UR ABSTRACT

Riska Dewi 1), Yusmini 2), Susy Edwina 2) Agribusiness Department Faculty of Agriculture UR ABSTRACT ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL AGROINDUSTRI TAHU (Agroindustri Tahu Bapak Iwan di Desa Pangkalan Pisang Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak Sri Indrapura) FINANCIAL FEASIBILITY ANALYSIS OF TAHU AGROINDUSTRY

Lebih terperinci

IV METODOLOGI PENELITIAN

IV METODOLOGI PENELITIAN IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di sebuah lokasi yang berada Desa Kanreapia Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, Propinsi Sulawesi Selatan. Pemilihan lokasi

Lebih terperinci

ANALISIS CAPITAL BUDGETING UNTUK MENILAI KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP (Studi Pada CV. Alfa 99 Malang)

ANALISIS CAPITAL BUDGETING UNTUK MENILAI KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP (Studi Pada CV. Alfa 99 Malang) ANALISIS CAPITAL BUDGETING UNTUK MENILAI KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP (Studi Pada CV. Alfa 99 Malang) Erika Kuncahyani Achmad Husaini Maria Goretti Wi Endang Fakuktas Ilmu Administrasi Universitas

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value and Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value and Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT PT. Dollar Super Plastin is one of manufacturing companies which engaged in the manufacture of plastics and as a distributor. Company today wants to invest capital in the form of a new branch

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA Lampiran... 75

BAB V PENUTUP Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA Lampiran... 75 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i SURAT PERNYATAAN... ii SURAT KETERANGAN PERBAIKAN/REVISI LAPORAN TUGAS AKHIR iii LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR... iv ABSTRAK... v UCAPAN TERIMAKASIH... vi DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

VII. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL

VII. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL VII. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL Analisis finansial dilakukan untuk melihat sejauh mana Peternakan Maju Bersama dapat dikatakan layak dari aspek finansial. Untuk menilai layak atau tidak usaha tersebut

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali pada tanggal 16 Desember 2015 sampai 29 Januari 2016. B. Desain Penelitian Metode dasar

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Capital Budgeting, Payback period, Net present value, Internal Rate of Return, Profitability indeks.

ABSTRACT. Keywords: Capital Budgeting, Payback period, Net present value, Internal Rate of Return, Profitability indeks. ABSTRACT This research aimed to assess whether a proposed investment or business development is not feasible based on the results of the analysis using the method of capital budgeting. The method used

Lebih terperinci

2.5.5Kriteria UKM Kerangka Pemikiran... 25

2.5.5Kriteria UKM Kerangka Pemikiran... 25 ABSTRACT Small and Medium Enterprise (SMEs) is a type of business that many are obtain by various parties due to not require huge capital and can obtain on a variety of fields. Often times business owners

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1 ABSTRAKSI Dalam menghadapi persaingan dunia usaha yang semakin ketat, maka perusahaan memerlukan strategi yang tepat untuk selalu dapat unggul dalam persaingan. Karena bila salah dalam menerapkan strategi

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN SENSITIVITAS USAHA TERNAK AYAM BROILER

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN SENSITIVITAS USAHA TERNAK AYAM BROILER ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN SENSITIVITAS USAHA TERNAK AYAM BROILER (Studi Kasus Pada Peternak Ayam Broiler Rosna Ente di Desa Bulonthala Timur Kecamatan Suwawa Selatan Kabupaten Bone Bolango) JURNAL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari

BAB I PENDAHULUAN. Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari semakin menginginkan pola hidup yang sehat, membuat adanya perbedaan dalam pola konsumsi

Lebih terperinci

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

Mata Kuliah - Kewirausahaan II- Mata Kuliah - Kewirausahaan II- Modul ke: Analisa Investasi dalam Berwirausaha Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id Evaluasi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN KONSEPTUAL Gambir merupakan salah satu produk ekspor Indonesia yang prospektif, namun hingga saat ini Indonesia baru mengekspor gambir dalam bentuk gambir asalan.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Di Indonesia, pertumbuhan ekonomi yang pesat terutama pada sektor industri, telah mendorong berkembangnya perusahaan industri dalam bentuk yang bervariasi. Industri mempunyai peranan penting dalam

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Dian Layer Farm yang terletak di Kampung Kahuripan, Desa Sukadamai, Kecamatan Darmaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemilihan

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN BISNIS. Julian Adam Ridjal PS Agribisnis UNEJ

STUDI KELAYAKAN BISNIS. Julian Adam Ridjal PS Agribisnis UNEJ STUDI KELAYAKAN BISNIS Julian Adam Ridjal PS Agribisnis UNEJ http://adamjulian.web.unej.ac.id/ PENDAHULUAN Arti Studi Kelayakan Bisnis??? Peranan Studi Kelayakan Bisnis Studi Kelayakan Bisnis memerlukan

Lebih terperinci

INTISARI. Kata-kata Kunci: Investasi, Studi Kelayakan, Penganggaran Modal, Analisis Sensitifitas. Universitas Kristen Maranatha

INTISARI. Kata-kata Kunci: Investasi, Studi Kelayakan, Penganggaran Modal, Analisis Sensitifitas. Universitas Kristen Maranatha INTISARI Pada studi kasus ini, saya ingin mengidentifikasikan kelayakan investasi PT Satu Hati di Purwokerto. Perusahaan ini ingin membeli lima unit tangki minyak tanah untuk mendukung operasional pemasarannya.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Capital Budgeting,Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, Profitability Index. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Capital Budgeting,Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, Profitability Index. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam pembangunan ekonomi di Indonesia, bisnis mikro dan menengah turut berperan penting dalam mendukung keberhasilan pembangunan nasional, pemerintah berupaya untuk menggalakkan segala kegiatan

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis Pengertian Usaha

III. KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis Pengertian Usaha III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Pengertian Usaha Menurut Gittinger (1986) bisnis atau usaha adalah suatu keseluruhan aktivitas yang menggunakan sumber-sumber untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kabupaten Lampung Barat pada bulan Januari

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kabupaten Lampung Barat pada bulan Januari 47 BAB III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan waktu penelitian Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kabupaten Lampung Barat pada bulan Januari sampai dengan Februari 2011. 3.2 Bahan dan alat Bahan yang di

Lebih terperinci

ABSTRAK. Berdasarkan data-data yang telah diolah oleh penulis, maka diperolehlah suatu hasil perhitungan yang diestimasi sebagai berikut: ESTIMASI

ABSTRAK. Berdasarkan data-data yang telah diolah oleh penulis, maka diperolehlah suatu hasil perhitungan yang diestimasi sebagai berikut: ESTIMASI ABSTRAK Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kelayakan investasi perluasan usaha melalui pembukaan cabang Toko X dengan menggunakan metode Capital Budgeting. Untuk mengevaluasi kelayakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik. dari segi materi maupun waktu. Maka dari itu, dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik. dari segi materi maupun waktu. Maka dari itu, dengan adanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri pertambangan membutuhkan suatu perencanaan yang baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik dari segi materi maupun waktu. Maka dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang BAB I PENDAHULUAN Dalam bab pendahuluan, penulis akan menyampaikan beberapa hal yang berhubungan dengan proses pengerjaan penelitian ini. Antara lain berkenaan dengan latar belakang penelitian, identifikasi

Lebih terperinci

MATERI 7 ASPEK EKONOMI FINANSIAL

MATERI 7 ASPEK EKONOMI FINANSIAL MATERI 7 ASPEK EKONOMI FINANSIAL Analisis kelayakan finansial adalah alat yang digunakan untuk mengkaji kemungkinan keuntungan yang diperoleh dari suatu penanaman modal. Tujuan dilakukan analisis kelayakan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada akhirnya setelah penulis melakukan penelitian langsung ke perusahaan serta melakukan perhitungan untuk masing-masing rumus dan mencari serta mengumpulkan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI A. Metode Kelayakan Investasi Evaluasi terhadap kelayakan ekonomi proyek didasarkan pada 2 (dua) konsep analisa, yaitu analisa ekonomi dan analisa finansial. Analisa ekomoni bertujuan

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Kelayakan Proyek Proyek adalah kegiatan-kegiatan yang dapat direncanakan dan dilaksanakan dalam suatu bentuk kesatuan dengan mempergunakan

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN AKASIA RESIDENCE

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN AKASIA RESIDENCE ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN AKASIA RESIDENCE TUGAS AKHIR OLEH : NI PUTU FITRI MAHA INDRAWATI ( 1004105083) JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2015 UCAPAN

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis mengemukakan teori-teori terkait penelitian. Teori-teori tersebut antara lain pengertian proyek, keterkaitan proyek dengan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Definisi Internet

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Definisi Internet II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Internet Secara harfiah, internet (kependekan dari interconnectednetworking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Internet juga berarti

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN. melakukan penghitungan net present value serta payback period. Proyeksi keuangan ini dibuat. Tabel 6.

BAB VI ASPEK KEUANGAN. melakukan penghitungan net present value serta payback period. Proyeksi keuangan ini dibuat. Tabel 6. 76 BAB VI ASPEK KEUANGAN 6.1 Penjelasan Umum Bagian ini menjelaskan mengenai kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba-rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi yang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam rencana melakukan investasi usaha baru, investor toko Salim Jaya perlu melakukan peninjauan terlebih dahulu dengan memperhitungkan dan menganalisis rencana investasinya. Hasil peninjauan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Diagram alir metode penelitian merupakan kerangka berpikir yang terdiri langkah-langkah penelitian yang disusun sebagai acuan penelitian. Diagram alir diperlukan agar penyusunan

Lebih terperinci

Feasibility Analysis of Patin Fish Business (Pangasius Sutchi) In Sipungguk Village Pond Salo Sub District Regency of Kampar Riau Province

Feasibility Analysis of Patin Fish Business (Pangasius Sutchi) In Sipungguk Village Pond Salo Sub District Regency of Kampar Riau Province Feasibility Analysis of Patin Fish Business (Pangasius Sutchi) In Sipungguk Village Pond Salo Sub District Regency of Kampar Riau Province By Muhammad Syafii 1), Darwis 2), Hazmi Arief 2) Faculty of Fisheries

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin meningkatnya penggunaan energi sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin meningkatnya penggunaan energi sejalan dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Dengan semakin meningkatnya penggunaan energi sejalan dengan berkembangnya perekonomian dan industri, maka disadari pula pentingnya penghematan energi

Lebih terperinci

ANALISIS INVESTASI USAHATANI PEMBIBITAN SAPI POTONG DI KABUPATEN SLEMAN TESIS

ANALISIS INVESTASI USAHATANI PEMBIBITAN SAPI POTONG DI KABUPATEN SLEMAN TESIS ANALISIS INVESTASI USAHATANI PEMBIBITAN SAPI POTONG DI KABUPATEN SLEMAN TESIS untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-2 Program Studi Ilmu Peternakan Kelompok Bidang Ilmu-Ilmu Pertanian

Lebih terperinci

6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI

6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI 6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI 6.1 Pendahuluan Industri surimi merupakan suatu industri pengolahan yang memiliki peluang besar untuk dibangun dan dikembangkan. Hal ini didukung oleh adanya

Lebih terperinci

ANALISA KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN BERLIAN KUOK SEJAHTERA

ANALISA KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN BERLIAN KUOK SEJAHTERA ANALISA KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN BERLIAN KUOK SEJAHTERA Hendra Taufik 1 dan Ria Larici 2 1,2 Program Studi S1 Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Riau

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB III LANDASAN TEORI Pengertian Investasi Evaluasi Proyek... 9

DAFTAR ISI. BAB III LANDASAN TEORI Pengertian Investasi Evaluasi Proyek... 9 DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul... i Lembar Pengesahan... ii Kata Pengantar... iii Lembar Motto... vi Lembar Persembahan... vii Daftar Isi... viii Daftar Notasi... xii Daftar Tabel... xiii Daftar Gambar...

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan secara berurutan dengan alat dan prosedur maka itulah yang disebut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan secara berurutan dengan alat dan prosedur maka itulah yang disebut BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Menurut Moh. Nazir, Ph. D (2005:44) suatu penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Definisi Proyek Menurut Kadariah et al. (1999) proyek merupakan suatu keseluruhan aktivitas yang menggunakan sumber-sumber untuk mendapatkan

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian kelayakan Usaha pembenihan dan pembesaran ikan lele Sangkuriang dilakukan di Perusahaan Parakbada, Katulampa, Kota Bogor, Provinsi Jawa

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN DESA NGARU-ARU, KECAMATAN BANYUDONO, KABUPATEN BOYOLALI. Tugas Akhir

PERENCANAAN DAN STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN DESA NGARU-ARU, KECAMATAN BANYUDONO, KABUPATEN BOYOLALI. Tugas Akhir PERENCANAAN DAN STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN DESA NGARU-ARU, KECAMATAN BANYUDONO, KABUPATEN BOYOLALI Tugas Akhir untuk memenuhi sebagai persyaratan mencapai derajat Sarjana Teknik sipil diajukan

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di perusahaan peternakan sapi perah di CV. Cisarua Integrated Farming, yang berlokasi di Kampung Barusireum, Desa Cibeureum, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produksi daging ayam dinilai masih kurang. Berkenaan dengan hal itu, maka

BAB I PENDAHULUAN. produksi daging ayam dinilai masih kurang. Berkenaan dengan hal itu, maka 1 BAB I PENDAHULUAN I.A. Latar Belakang Masalah Peluang usaha di bidang peternakan ayam pada saat ini terbilang cukup baik, karena kebutuhan akan daging ayam setiap tahunnya meningkat, sementara produksi

Lebih terperinci

ALTERNATIF PENGADAAN BATU PECAH DI KABUPATEN KAPUAS DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL

ALTERNATIF PENGADAAN BATU PECAH DI KABUPATEN KAPUAS DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL ALTERNATIF PENGADAAN BATU PECAH DI KABUPATEN KAPUAS DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL Teras, R. Sutjipto Tantyonimpuno Laboratorium Manajemen Konstruksi, Jurusan Teknik Sipil FTSP ITS Telp 031-5939925, fax

Lebih terperinci

Aspek Finansial & Pendanaan Proyek

Aspek Finansial & Pendanaan Proyek LOGO LOGO Aspek Finansial & Pendanaan Proyek Pendahuluan Aspek finansial pada umumnya merupakan aspek yang paling akhir disusun dalam sebuah penyusunan studi kelayakan bisnis. Hal ini karena kajian dalam

Lebih terperinci

II. BAHAN DAN METODE

II. BAHAN DAN METODE II. BAHAN DAN METODE 2.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2011 hingga April 2011, berlokasi di Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor dan Laboratorium Teknologi dan

Lebih terperinci

ANALISIS FINANSIAL PADA PROYEK ROYAL GARDEN RESIDENCE NUSA DUA TUGAS AKHIR

ANALISIS FINANSIAL PADA PROYEK ROYAL GARDEN RESIDENCE NUSA DUA TUGAS AKHIR ANALISIS FINANSIAL PADA PROYEK ROYAL GARDEN RESIDENCE NUSA DUA TUGAS AKHIR Oleh: Candra Santosa 1119151001 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2016 PERNYATAAN Yang bertanda tangan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual III. METODE PENELITIAN Nilai tambah yang tinggi yang diperoleh melalui pengolahan cokelat menjadi berbagai produk cokelat, seperti cokelat batangan merupakan suatu peluang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Berdasarkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini, yaitu untuk mengetahui kelayakan pengembangan usaha pengolahan komoditi kelapa, dampaknya terhadap

Lebih terperinci

Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Peternakan di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Peternakan di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret ANALISIS FINANSIAL USAHA KECIL DAN MENENGAH PUPUK KOMPOS BERBAHAN BAKU FESES DI JATIKUWUNG INNOVATION CENTER FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: net present value, penganggaran modal, pengambilan keputusan. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: net present value, penganggaran modal, pengambilan keputusan. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. X yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri textile dengan produk utamanya kain polyester. Seperti perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha sekarang ini, persaingan yang terjadi semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha sekarang ini, persaingan yang terjadi semakin ketat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Dalam dunia usaha sekarang ini, persaingan yang terjadi semakin ketat. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat mengambil tindakan-tindakan untuk dapat mengembangkan

Lebih terperinci

Melinda Al Masyhur Mahasiswa Peternakan, Abdul Hamid Arsyad, Syamsul Bahri

Melinda Al Masyhur Mahasiswa Peternakan, Abdul Hamid Arsyad, Syamsul Bahri EVALUASI PROGRAM PENGEMBANGAN SAPI POTONG MELALUI BANTUAN SOSIAL TERNAK DI KABUPATEN GORONTALO ABSTRAK Melinda Al Masyhur, Abdul Hamid Arsyad, Syamsul Bahri, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN INVESTASI THE CORAL HOTEL DI SURAKARTA

STUDI KELAYAKAN INVESTASI THE CORAL HOTEL DI SURAKARTA STUDI KELAYAKAN INVESTASI THE CORAL HOTEL DI SURAKARTA Investment Feasibility Study Of The Coral Hotel At Surakarta Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Studi Pendahuluan. Rumusan Masalah. Tujuan Penelitian. Pengumpulan Data. Analisis Data

BAB III METODE PENELITIAN. Studi Pendahuluan. Rumusan Masalah. Tujuan Penelitian. Pengumpulan Data. Analisis Data BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Sesuai tujuan yang hendak dicapai, maka konsep rancangan penelitian secara skematis ditunjukkan Gambar 3.1 Studi Pendahuluan Studi Pustaka Rumusan Masalah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii ABSTRAK Penelitian ini membahas mengenai perusahaan yang bergerak di bidang makloon konveksi. Karena kapasitas produksi yang tidak mencukupi, maka perusahaan bermaksud untuk melakukan ekspansi berupa penambahan

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN. (Desa Cogreg dan Desa Ciaruteun Ilir), Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan

IV. METODE PENELITIAN. (Desa Cogreg dan Desa Ciaruteun Ilir), Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilaksanakan di lokasi penanaman JUN Unit Usaha Bagi Hasil- Koperasi Perumahan Wanabakti Nusantara (UBH-KPWN) Kabupaten Bogor

Lebih terperinci

Manajemen Keuangan Agroindustri. Lab. Manajemen Agribisnis, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Manajemen Keuangan Agroindustri. Lab. Manajemen Agribisnis, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT Manajemen Keuangan Agroindustri Riyanti Isaskar, SP, M.Si Lab. Manajemen Agribisnis, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya Email : riyanti.fp@ub.ac.id

Lebih terperinci

ANALISIS FINANSIAL USAHA BUDIDAYA IKAN KOI DI KECAMATAN NGLEGOK KABUPATEN BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

ANALISIS FINANSIAL USAHA BUDIDAYA IKAN KOI DI KECAMATAN NGLEGOK KABUPATEN BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR ANALISIS FINANSIAL USAHA BUDIDAYA IKAN KOI DI KECAMATAN NGLEGOK KABUPATEN BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis uraikan dalam bab sebelumnya, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sampai

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Sedangkan perumahan merupakan kumpulan atau kelompok rumah yang

Lebih terperinci