Newsletter is a medium of exchange of information from the school to parents. Please contact us at: Phone:

Transkripsi

1

2 Kondisi lingkungan mempengaruhi kelangsungan hidup mahkluk hidup KBM Kelas 1 Begitu banyak kegiatan yang dilakukan oleh siswa kelas 1 pada minggu lalu dan minggu ini. Literasi, minggu lalu siswa melakukan Ulangan Sumatif. Mereka membuat cerita deskriptif tentang pengalaman berterima kasih. Sangat menakjubkan, hampir semua siswa dapat membuat cerita yang beragam dan sangat detail. Walaupun dibatasi dengan ketentuan tentang nama tokoh, tempat, dan waktu, namun cerita para siswa tetap menarik. Minggu inipara siswa akan bereksplorasi tentang membuat percakapan. Pasti hasilnya sangat menarik. Unit of Inquiry, minggu lalu siswa mencoba memahami bahwa lingkungan perlu dijaga, dirawat, dan dilestarikan. Mereka menyadari bahwa apa yang mereka lakukan saat ini akan berdampak pada masa depan. Untuk mengkomunikasikan pemikiran itu mereka membuat poster. Minggu ini kelas 1 kehadiran Nara sumber (Expert Visitor) dari Departemen Environment PTFI. Namanya Kak Diana. Ia menceritakan bagaimana lingkungan

3 Tembagapura dijaga, dirawat, dan dilestarikan. Minggu ini para siswa akan melakukan Ulangan Sumatif untuk materi UOI. Matematika, Minggu lalu siswa kelas 1 berkesplorasi tentang pengurangan. Dengan menggunakan nilai tempat puluhan dan satuan, mereka menyelesaikan soal pengurangan bersusun ke bawah. Mereka sangat antusias saat mengerjakan proyek Mesin Pak Badru. Minggu ini siswa kelas 1 akan melakukan Ulangan Sumatif, untuk itu mereka mereview materi-materi yang akan diujikan. Lebih Baik Mencegah daripada Mengobati KBM Kelas 2 Siswa kelas 2 sedang mempelajari pentingnya menjaga dan merawat diri agar tetap sehat. Di kesempatan ini, siswa kelas 2 mendapatkan penyuluhan dari dr. Aria Indrabrata (SOS) pada hari Jumat, 19 Februari Siswa dapat mempelajari bagaimana saja caranya mencegah dan mengobati penyakit yang bisa menyerang manusia. Dalam penyuluhan, narasumber memberikan beberapa tips mencegah agar tidak mudah terserah penyakit yang biasa menyerang anak kecil. Pencegahan tersebut dapat dimulai dari kita sendiri, yaitu mencuci tangan, makan makanan bergizi dan minum air putih yang cukup, membuang

4 sampah pada tempatnya, istirahat yang cukup, dan sikat gigi yang teratur. Narasumber mengatakan bahwa mencegah terjadinya penyakit lebih baik daripada mengobati. Pada kegiatan ini, siswa juga mempunyai rasa ingin tahu yang besar tentang berbagai macam penyakit yang dapat menyerang manusia, seperti sakit batu ginjal, mimisan, cacingan, dan lainnya. Penyuluhan ini sangat berguna dan menambahkan ilmu pengetahuan terutama tentang kesehatan kepada siswa kelas 2.

5 Siswa kelas 2 SD berpose dengan narasumber dari SOS Newsletter is a medium of exchange of information

6 Serunya Field trip ke PSU KBM Kelas 3 Dengan mengusung central idea manusia memanfaatkan benda dan energi dalam berbagai bentuk siswa kelas 3 berkunjung ke Melati Messhall 68. Disana para siswa belajar tentang proses perubahan materi yang teraplikasi di jobsite, diantaranya adalah proses menanak nasi, pembuatan es krim, memasak sup. Dari situ para siswa sangat senang karena bisa melihat langsung prosesnya secara besarbesaran. Para siswa heran dengan rice cooker raksasa, mesin pembuat es krim, dan tungku kuah raksasa yang mana sangat berbeda dengan yang dimikinya di rumah. Pada pembelajaran siswa belajar mengaitkan proses-proses tersebut dalam poses perubahan materi. Diantaranya adalah perubahan fisika dan perubahan kimia. Terakhir anak-anak sebelum pulang tak lupa pihak PSU memberikan es

7 krim gratis buatan para siswa tadi. Suasana riang gembira para siswa kembali ke sekolah dengan es krimnya. Membedakan perubahan fisika dan perubahan kimia lewat percobaan sederhana Pada tema 4 ini siswa kelas 3 SD YPJ Tembagapura belajar mengenai perubahan materi. Dalam kehidupan sehari-hari konsep perubahan materi sangan mudah kita temui, salah satu contoh adalah kertas yang dibakar, lilin meleleh, es batu yang mencair, buah di pohon yang masak, serta menanak nasi. Hal-hal tersebut dapat menjadi obyek belajar dalam materi perubahan materi baik fisika maupun kimia. Adapun perubahan fisika ditunjukkan seperti proses meleleh, mencair, membeku, mendidih, menguap, melebur, mengkristal, menyublim, dan mengembun. Proses tersebut materi/zat dapat kembali ke wujud semula. Contohnya air yang disimpan dalam freezer di kulkas akan menjadi es batu yang bentuknya padat karena terjadi proses membeku. Setelah dibiarkan beberapa saat di ruang terbuka

8 maka es batu akan berubah menjadi cair dan dikenal sebagai proses mencair. Proses inilah dari cair kembali menjadi cair lagi tanpa berubah sifat zatnya adalah perubahan fisika. Lain halnya dengan perubahan kimia yaitu prosesnya tidak dapat kembali ke semula(iireversible). Contohnya adalah beras yang ditanak menjadi nasi, nasi tidak akan bisa kembali menjadi beras. Dalam pembelajaran ini, [ara siswa melakukan pembakaran lilin, pembakaran kertas, membuat es batu, serta mengamati perubahan buah-buahan yang telah dikupas. Melalui praktikum kita dapat melihat seberapa antusias siswa dalam pembelajaran serta bagaimana kerjasama dalam kelompoknya. Sikap-sikap sebagai peneliti pun muncul rasa ingin tahu, dan bertanya lebih. Dengan metode scientific seperti ini proses pembelajaran akan semakin aktif dan terpadu. Sehingga siswa tertarik untuk belajar di kelas dan bersemangat dalam pembelajaran.

9 GALERI FOTO AGENDA MINGGU DEPAN KEGIATAN Kegiatan Pembelajaran dari kelas besar. Minggu berjalan WAKTU