A. Sifat Benda. 1. Benda Padat. 2. Benda Cair

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "A. Sifat Benda. 1. Benda Padat. 2. Benda Cair"

Transkripsi

1 A. Sifat Benda Coba kamu perhatikan pensil, sebotol sirup, dan sebuah balon berisi udara. Pensil, sirup dalam botol, dan udara dalam balon adalah contoh benda yang berbeda sifat. Pensil merupakan benda padat, sirup merupakan benda cair, dan udara dalam botol merupakan benda gas. Di kelas 3, kamu telah mempelajari sifat-sifat benda padat dan benda cair. Masih ingatkah kamu, jika tidak coba kamu buka lagi buku tersebut. Benda padat umumnya keras bila dipegang. Apakah perbedaannya dengan benda cair? Perhatikan segelas air sirup! Sentuhlah dengan ujung jari tanganmu! Keras atau tidak? Bagaimana dengan benda berwujud gas? Perhatikan balon yang berisi udara! Lepaskan ikatan di mulut balon dan dekatkan telapak tanganmu di mulut balon tersebut! Terasakah udara yang keluar dari dalam balon? Terlihatkah olehmu udara yang keluar itu? Tidak bukan? Sekarang kita akan mengidentifikasikan wujud benda. Berdasarkan wujudnya, benda dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu benda padat, benda cair, dan gas. 1. Benda Padat Adakah meja, almari, papan tulis, dan kursi di kelasmu? Adakah pensil, buku, dan penggaris di mejamu? Termasuk benda apakah semua itu? Bagaimana sifat benda tersebut? Bendabenda yang telah disebutkan di atas termasuk benda padat. Sekarang, kita akan belajar tentang sifat-sifat benda padat. Sifat ini dimiliki semua benda padat. Lakukan kegiatan berikut! 2. Benda Cair Perhatikan lingkungan di sekitarmu! Adakah air? Termasuk benda apakah air? Ibumu di rumah menggoreng dengan apa? Termasuk benda apakah minyak goreng itu? Air dan minyak termasuk benda cair. Coba sebutkan contoh benda cair lainnya! Perhatikan minyak goreng yang digunakan ayah atau ibumu memasak. Saat di dalam botol, minyak goreng bentuknya seperti botol. Saat di dalam wajan, minyak goreng bentuknya seperti wajan. Begitu juga saat kamu menyiram tanaman. air berubah bentuknya menyesuaikan wadahnya. Bagaimanakah sifat benda cair itu? Sifat-sifat benda cair, antara lain: a. Bentuknya tidak tetap, selalu mengikuti bentuk wadahnya;

2 b. Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar; c. Benda cair mengalir ke tempat yang lebih rendah; d. Benda cair menekan ke segala arah; e. Benda cair meresap melalui celah-celah kecil. 3. Benda Gas Berbeda dengan benda padat dan cair, benda gas lebih sulit untuk diamati. Kalau kamu meniup balon, apakah yang kamu masukkan ke dalam balon? Benda yang kamu masukkan ke dalam balon adalah udara. Apakah udara dapat kita rasakan? Meskipun udara tidak dapat kita lihat, keberadaannya dapat kita rasakan. Hal ini terbukti saat kita berada di dekat balon yang terbuka. Kita dapat merasakan hembusan udara keluar dari mulut balon. Benda yang tidak dapat kita lihat, tetapi dapat kita rasakan itu disebut benda gas. Benda gas biasanya tidak berwarna, ada yang berbau, dan ada yang tidak berbau. Sifat-sifat benda gas, antara lain, bentuknya tidak tetap karena selalu mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya dan menekas ke segala arah. Untuk lebih memahaminya lakukanlah kegiatan berikut! B. Perubahan Wujud Benda Kita telah mengenal benda padat, cair, dan gas. Benda-benda tersebut mengalami perubahan wujud. Perubahan wujud yang dipelajari disini adalah perubahan wujud yang dapat kembali. Perhatikan Gambar 5.5! Beberapa peristiwa perubahan wujud benda, antara lain, mencair (melebur), membeku, menguap, mengembun, dan

3 menyublim. 1. Mencair (Melebur) Pernahkan kamu minum es sirup atau es teh? Coba perhatikan baik-baik! Mengapa es dalam sirup lamakelamaan berubah menjadi air? Pernahkah kamu memasak dengan menggunakan mentega? Mengapa mentega berubah menjadi cair saat berada di penggorengan? Es dan mentega berubah wujud dari padat menjadi cair karena adanya kenaikan suhu (panas). Peristiwa perubahan zat padat menjadi zat cair dinamakan mencair atau melebur. 2. Membeku Perubahan wujud benda cair menjadi benda padat disebut membeku. Es adalah wujud air dalam bentuk padat. Air dapat membeku jika mengalami penurunan suhu yang sangat dingin. Puncak gunung yang tinggi selalu diselimuti oleh salju. Salju tersebut adalah uap air yang membeku. Apakah nama alat rumah tangga yang dapat mengubah air menjadi es? Dapatkah kamu membuat es? 3. Menguap Pernahkan kamu merebus air di dalam cerek (ketel)? Jika pernah, bagaimanakah jika air dalam cerek tersebut dipanaskan terus-menerus? Air dalam cerek (ketel) lama-kelamaan akan

4 habis. Ke manakah uap air panas yang keluar dari mulut cerek (ketel) itu? Uap air panas yang keluar dari mulut cerek tersebut berada di udara, hanya saja mata kita tidak mampu untuk melihat titik-titik uap air yang berada di udara. Peristiwa berubahnya zat cair menjadi gas disebut penguapan. Penguapan terjadi jika ada kenaikan suhu yang besar. Ada empat cara untuk mempercepat terjadinya penguapan, yaitu memanaskan, memperluas permukaan, meniupkan udara di atas permukaan, dan mengurangi tekanan di atas permukaan. Prinsip penguapan dapat digunakan sebagai dasar membuat mesin pendingin, seperti lemari es dan AC. 4. Mengembun Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud gas menjadi cair. Jadi, mengembun merupakan kebalikan dari menguap. Pada waktu gas mengembun, gas melepaskan kalor. Pernahkan kamu membuat minuman dingin, seperti es teh atau es jeruk? Bila kamu amati, bagian luar gelas tempat kamu membuat es teh atau es jeruk menjadi basah. Mengapa? Karena uap air dalam udara yang menyentuh gelas mengembun. Hal ini disebabkan suhu gelas lebih rendah daripada suhu uap air di sekitar gelas. 5. Menyublim Menyublim adalah peristiwa perubahan zat padat menjadi gas atau sebaliknya. Untuk membedakannya, kamu bisa menggunakan istilah melenyap dan mengkristal. Melenyap adalah peristiwa perubahan wujud padat menjadi gas. Mengkristal adalah perubahan wujud gas menjadi padat. Contoh melenyap dan mengkristal adalah kapur barus ataupun kamfer.

5 C. Sifat Bahan dan Kegunaannya Perhatikanlah berbagai benda-benda yang ada di lingkunganmu! Benda-benda tersebut dibuat dari bahan yang disesuaikan dengan kegunaannya. Sifat-sifat benda yang biasanya dipertimbangkan, antara lain, kekuatan menahan beban, daya serap terhadap air, daya serap terhadap panas dan listrik, kelenturan, berat dan ringan, mudah dan sukarnya proses pembuatan, sampai keawetan. Berbagai jenis bahan yang biasanya digunakan untuk membuat benda, antara lain, plastik, kayu, logam, karet, kaca, dan kertas. Berikut contoh penggunaan beberapa bahan tersebut. 1. Bahan Plastik dan Kegunaannya Plastik banyak digunakan sebagai bahan pembuat benda-benda yang kita gunakan seharihari, antara lain, jas hujan, kemasan air mineral, dan ember. Mengapa jas hujan terbuat dari bahan plastik? Plastik memiliki sifat tidak tembus air atau kedap air. Oleh karena itu, plastik digunakan sebagai bahan pembuat jas hujan. Plastik ada yang tidak memiliki warna atau tembus pandang sehingga kita dapat melihat dan menilai kebersihan air yang dikemas di dalamnya. Namun, ada pula plastik yang memiliki warna. Penggunaan plastik yang berlebihan dapat menimbulkan pencemaran atau polusi lingkungan. Mengapa? Karena bahan ini sulit membusuk. Di negara-negara maju penggunaan bahan plastik diminimalisir untuk mengurangi pencemaran. 2. Bahan Logam dan Kegunaannya Logam merupakan bahan yang kuat dan kokoh. Logam bersifat penghantar listrik dan tidak tembus cahaya meskipun memiliki permukaan yang mengkilap. Umumnya, logam dapat dibentuk dengan mudah bila dipanaskan. Jenis logam yang banyak digunakan adalah aluminium, besi, dan baja. Aluminium banyak dimanfaatkan untuk membuat bahan bangunan (atap, pintu, dan jendela) dan perabotan rumah tangga. Logam aluminium mudah dibentuk dan tahan karat. Selain itu, logam ini dapat didaur ulang sehingga tidak mencemari lingkungan. Benda yang terbuat dari besi cepat berkarat jika basah atau diletakkan di luar rumah. Pisau dan garpu banyak terbuat dari baja yang mengandung besi. Namun, benda

6 tersebut tidak mudah berkarat karena bagian luarnya dilapisi kromium. 3. Bahan Karet dan Kegunaannya Karet ada dua jenis, yaitu alam dan buatan. Karet alam berasal dari getah pohon karet yang disadap, sedangkan karet buatan dari unsur-unsur kimia. Bahan ini kemudian diolah menjadi berbagai benda keperluan manusia. Keuntungan bahan karet, antara lain, bersifat lentur (elastis), tidak menyerap air, serta tidak mudah robek dan patah. Karet menjadi bahan baku utama pembuatan ban seperti mobil, sepeda motor, dan sepeda. Karet cenderung tidak tahan panas (mudah meleleh) serta tidak mudah membusuk sehingga mengakibatkan pencemaran lingkungan. 4. Bahan Kertas dan Kegunaannya

7 Kertas berbentuk lembaran yang dibuat dari serat kayu atau bambu. Kegunaan kertas, antara lain, untuk menulis, menggambar, dan sebagai pembungkus makanan. Kertas juga dapat digunakan sebagai media untuk membuat koran, majalah, dan buku tulis. Kertas memiliki jenis yang bermacam-macam, mulai dari kertas yang lembut hingga kertas karton yang keras. Kertas sangat praktis karena dapat dibuang setelah digunakan. Selain itu, kertas yang tipis dapat menyerap cairan sehingga digunakan untuk membuat tisu. Kertas termasuk bahan yang mudah didaur ulang. Kertas daur ulang merupakan kertas yang terbuat dari kertas bekas. Kertas memiliki kelemahan, yaitu mudah terbakar, mudah robek, dan tidak tahan air. 5. Bahan Kaca dan Kegunaannya Bahan kaca tembus pandang, dapat dilalui cahaya. Artinya, kita dapat melihat keadaan dibalik kaca tersebut. Kaca dapat digunakan sebagai bahan jendela dan spion kendaraan. Selain itu, kaca dapat digunakan sebagai bahan pembuatan lensa kacamata. Kaca jenis ini dapat membantu penglihatan saudara-saudara kita yang matanya terganggu mengalami gangguan.

8 . PERUBAHAN WUJUD BENDA Endang Sri Budi Herawati SDIT Raflesia, Depok 2. Perubahan benda Faktor penyebab Jenis/macam Perubahan wujud Perubahan benda benda Perubahan fisika Perubahan kimia(perubahan wujud (perubahan wujud Pembakaran pemanasan Sementara) Tetap) pendinginan pembusukan Percampuran dengan perkaratan air 3. PembakaranDapat menyebabkan terjadinya perubahan bentuk, warna, kelenturan dan bau bendacontoh :1. Plastik dibakar, berubah warna dan meleleh2. Kayu dibakar berubah warna dan menjadi arang3. Besi dibakar terus menerus akan meleleh4. Kertas dibakar berubah warna dan jadi abu5. Karet dibakar meleleh dan menjadi abu karet 4. PemanasanDapat menyebabkan perubahan wujud cair menjadi uap, padat menjadi cair atau padat menjadi gascontoh :1. Air dipanaskan menjadi uap air2. Es bila terpengaruh suhu panas berubah menjadi cair3. Kapur barus menyublim (menjadi gas) jika dibiarkan di udara terbuka4. Mentega mencair bila dipanaskan 5. PendinginanContoh :1. Uap air berubah menjadi air lagi bila didinginkan2. Air bila didinginkan berubah menjadi padat atau es 6. PembusukanDisebabkan oleh bakteri pembusuk, dapat menyebabkan perubahan warna, bau, bentuk, dan kekerasan bendacontoh :Ikan, daging, buah dan sayur akan membusuk bila dibiarkan di udara terbuka 7. Percampuran dengan aircontoh :1. Gula dan garam bila dicampur air dan diaduk akan larut dan tidak terlihat lagi bentuknya2. Semen dicampur air akan menjadi padat dan keras3. Karet bila dimasukkan dalam minyak tanah akan bertambah besar dan lunak 8. PerkaratanPenyebab perkaratan adalah kelembaban udara dan banyak sedikitnya oksigen di daerah tertentu.contoh :1. Besi berkarat akan mengubah warna, bentuk, rapuh dan mudah patah2. Seng berkarat akan berubah warna dan kekerasannya. 9. Macam-macam perubahan bendaperubahan Fisika Perubahan Kimia Adalah perubahan Adalah perubahan yang bersifat benda yang bersifat sementara, artinya tetap, artinya benda benda yang berubah yang telah berubah dapat kembali ke tidak dapat kembali bentuk semula lahi ke bentuk semula 10. Contoh perubahan fisika1. AIR Air ketika terkena panas berubah menjadi uap air(penguapan), uap air berubah kembali menjadi air apabilaterkena pengaruh suhu yang dingin. Selanjutnya air jikadidinginkan akan menjadi es, dan bila es terkena pengaruhpanas

9 akan berubah menjadi air kembali. Perubahan inidapat dilihat pada siklus berikut : dipanaskan didinginkanuap air air es didinginkan dipanaskan 11. Contoh perubahan fisika2. Gula 3. Garam Gula berbentuk padat, Garam berbentuk padat, ketika dicampur dengan ketika dicampur dengan air dan diaduk, akan larut air dan diaduk, akan larut kedalam air. Ketika kedalam air. Ketika air larutan gula dipanaskan, garam dipanaskan, airnya airnya menguap, dan menguap, dan gula mengendap kembali garammengendap ke bentuk semula kembali ke bentuk semula 12. Contoh perubahan fisika4. Mentega 5. Lilin Mentega apabila Lilin berbentuk padat. dipanaskan akan Bila lilin dibakar, akan berubah menjadi cair, beruban bentuknya dan bila didinginkan menjadi cair, tapi bila akan berubah cairan lilin didinginkan bentuknya seperti akan berubah wujud mentega semula seperti semula 13. Contoh perubahan kimia1. Kayu dibakar berubah menjadi arang dan tidak dapat menjadi kayu lagi2. Kertas dibakar menjadi abu, tidak dapat kembali menjadi kertas 14. Contoh Perubahan Kimia3. Beras dimasak menjadi 4. Buah dan sayur yang nasi, nasi tidak dapat telah membusuk, berubah seperti semula sehingga berubah bentuk, warna maupun baunya, tidak dapat kembali seperti semula 15. Post test/homeworklengkapilah tabel berikutno Contoh perubahan Contoh perubahan wujud wujud yang dapat yang tidak dapat kembali kembali a. 1. SIFAT-SIFAT BENDA Setiap benda mempunyai sifat yang berbeda dengan benda lainnya. Misalnya sifat meja berbeda dengan sifat cermin, sifat kain berbeda dengan sifat plastik, dan sebagainya. Dengan melihat, meraba atau memegang suatu benda, kita akan dapat mengetahui sifat-sifat suatu suatu benda. Sifat-sifat suatu benda antara lain ada yang halus, kasar, lunak, basah, bahkan ada benda yang bercahaya. Maka dari itulah benda dapat dibedakan menjadi 3 wujud yaitu : benda padat, benda cair, dan gas. Masingmasing wujud benda memiliki sifat-sifat tertentu. Sifat-sifat tertentu tersebut dapat dilihat, diantaranya dari bentuk dan isinya. Perhatikan contoh berikut : Meja termasuk pada benda padat b. Balon termasuk benda gas c. Air Gelas berisi air termasuk pada benda cair

10 PENGERTIAN Benda padat : benda yang berwujud padat dan mempunyai bentuk dan besar yang selalu tetap Benda cair : bentuknya berubah-ubah sesuai dengan tempatnya, tetapi isinya selalu tetap Benda gas : selalu mengisi ruangan yang ditempatinya, bentuk dan isi gas selalu berubah-ubah SIFAT-SIFAT BENDA 1. Sifat-sifat benda padat a. Bentuk benda padat selalu tetap. Artinya jika benda itu dipindahkan kemana pun, bentuknya tidak akan berubah b. Besar benda padat selalu tetap. Artinya jika benda itu dipindahkan kemanapun, besarnya selalu tetap 2. Sifat-sifat benda cair a. Bentuknya selalu berubah menyesuaikan bentuk wadahnya. Artinya, jika air dimasukkan kedalam botol maka bentunya akan seperti botol. Jika air dimasukkan kedalam gelas maka bentuknya akan seperti gelas. Demikian seterusnya. b. Volumenya selalu tetap. Misalnya air didalam gelas yang memiliki volume 50 ml dimasukkan kedalam botol maka volume air didalam botol masih tetap 50ml Selain air contoh benda cair yang lain adalah kecap, sirup, alkohol, dan minyak. 3. Sifat-sifat benda gas a. Bentuk benda gas selalu berubah sesuai dengan bentuk wadahnya. Artinya bila udara berada didalam botol, maka bentuk udara tersebut akan seperti botol b. Volume benda gas selalu berubah dan memenuhi ruangan yang ditempatinya. Artinya, bila udara berada didalam botol maka volume udara tersebut akan sama dengan volume botol. 2. PERUBAHAN SIFAT BENDA Benda dapat mengalami perubahan disebabkan oleh banyak hal. Perubahan dapat terjadi dengan sendirinya, dapat pula terjadi karena disengaja. Penyebab perubahan tersebut, anatara lain : umurnya makin tua, adanya penyakit, mengalami pendinginan, pengeringan, pembakaran, perpindahan dan sebagainya. Manusia, hewan, dan tumbuhanpun dapat mengalami atau menyebabkan perubahan. A. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN BENDA Bentuk benda dapat berubah jika suhunya berubah. Benda padat dapat berubah menjadi benda cair jika dipanaskan. Benda cair dapat berubah menjadi benda gas jika dipanaskan. Sebagai contoh bongkahan es akan berubah menjadi air jika dipanaskan, dan air tersebut akan berubah menjadi uap jika diteruskan dipanaskan. Sebaliknya gas dapat berubah menjadi benda cair jika suhunya diturunkan atau didinginkan. Benda cair dapat berubah menjadi benda padat jika didinginkan. Sebagai contoh uap air akan menjadi air jika suhunya turun. Air akan berubah menjadi es jika didinginkan(misalnya dimasukkan ke dalam lemari es)

11 Perubahan seperti diatas disebut PERUBAHAN FISIKA. Perubahan fisika adalah perubahan sementara. Benda yang mengalami perubahan fisika akan beruba kembali ke bentuk semula jika suhunya dikembalikkan kesuhu semula. Perubahan yang terjadi pada suatu benda, menunjukkan ada sesuatu yang mengenai atau terjadi pada benda tersebut. Sesuatu yang mengenai atau terjadi merupakan suatu proses atau kejadian dengan hasil tertentu. Proses perubahan pada suatu benda dapat terjadi secara cepat ataupun perlahan-lahan. B. PERUBAHAN YANG TERJADI AKIBAT PEMASAKAN Bahan makanan yang dimasak pasti mengalami perubahan. Bandingkan keadaannya sebelum dan sesudah dimasak. Tentu saja akan mengalami perubahan. Mengapa demikian??? Karena proses pemasakan menyebabkna bahan makanan mengalami perubahan. Perubahan itu meliputi, mentah menjadi matang, keras menjadi lunak, ukurannya berubah, serta warna dan rasa berubah. Proses pemasakan bahan makanan bebrapa macam anatara lain : menggoreng, merebus, membakar dan mengukus. Proses inilah yang dapat mengubah sifat-sifat suatu benda. Perubahan di atas disebut PERUBAHAN KIMIA. Perubahan kimia adalah perubahan kekal. Benda yang telah mengalami perubahan kimia tidak akan berubah kembali ke bentuk semula. 1. Telur Wujud telur sebelum dimasak adalah berupa cairan kental yang tersimpan didalam cangkang berbentuk lonjong. Telur terdiri dari 2 bagian yaitu bagian bening dan bagian yang berwarna kuning cerah. Setelah dimasak misalnya direbus atau digoreng telur menjadi padat dan bagian yang bening menjadi putih. 2. Daging sapi Sebelum dimasak daging sapi berwarna merah, segar, kenyal dan licin. Setelah dimasak daging sapi akan berwarna cokelat lebih kaku tetapi lunak. 3. Sayuran Bahan makanan berupa sayuran sebelum dimasak tampak segar, kaku dan warnanya terang. Setelah dimasak sayura ini akan menjadi lemas, lunak, dan warnanya menjadi kurang cerah. 3. BENDA DAN KEGUNAANNYA Selain berdasarkan wujudnya,benda dapat di bedakan berdasarkan sifatnya.dengan mengetahui sifatnya,kita akan dapat mengetahui keberadaan dan kegunaan suatu benda.misalnya,saat kita minum dan minuman tersebut terasa manis,maka kita akan lamgsung tau bahwa di dalam minuman tersebut terdapat manis.demikian pula saatkita mencium bau minyak wangi.walaupun tidak mengetahui wujudnya,kita dapat memastikan keberadaan minyak wangi disekitar kita. A. Sifat-sifat benda yang terbuat dari beberapa macam bahan Kita telah mengenal bermacam-macam benda.kaca,kayu,kertas dan plastik termasuk benda padat.namun,bahan-bahan tersebut memiliki sifat yang berlainan.

12 1. Sifat benda yang terbuat dari kaca Kaca bersifat tembus pandang,tidak tembus air,tahan terhadap api,dan tahan lama.namun,kaca tidak tahan benturan sehingga mudah pecah. Benda yang terbuat dari kaca biasanya mudah pecah. 2. Sifat benda yang terbuat dari kayu Kayu merupakan bahan yang paling banyak digunakan untuk membuat peralatan rumah tangga.kayu memiliki sifat kuat dan tidak mudah patah.namun,kayu memiliki kekurangan,yaitu mudah rusak oleh air. Benda yang terbuat dari kayu biasanya kuat dan tahan lama asalkan tidak terkena air maupun api.musuh lain dari kayu adalah rayap.tahukah kamu apa itu rayap? agar tahan lama,benda-benda yang terbuat dari kayu sebiknya dicat atau divernis. 3. Sifat benda yang terbuat dari kertas Kertas memiliki kelebihan daripada bahan lain,yaitu lebih ringan.namun benda yang terbuat dari kertas memiliki kelemahan, antara lain, mudah robek, rusak, kotor, terbakar, basah. 4. Benda yang terbuat dari plastik Benda yang terbuat dari plastik biasanya bersifat ringan,tenbus pandang,tidak tembus air,dan tahan lama.banyak peralatan rumah tangga terbuat dari plastik. Namun, plastik mudah terbakar dan tidak tahan panas. B. KEGUNAAN BENDA YANG TERBUAT DARI BEBERPA MACAM BAHAN Kegunaan Benda yang terbuat dari kaca Kaca merupakan bahan yang keras, jernih, tahan terhadap panas, dan tembus cahaya. Namun kaca mudah pecah. Saat ini benda yang dibuat dari bahan kaca bermacam-macam. Contoh-contoh benda tersebut antara lain : cermin, jendela, lampu, gelas, piring, alat-alat laboratorium, dan komponen elektronik. Pembuatan jenis-jenis benda yang terbuat dan kaca tersebut tentunya memiliki fungsi masing-masing. Gelas berfungsi sebagai tempat minuman, piring berfungsi sebagai tempat makanan, cermin digunakan orang untuk berkaca, dan sebagainya. Kegunaannya benda yang terbuat dari kayu Kayu adalah bahan untuk membuat bangunan dan peralatan rumah tangga. Contoh benda yang terbuat dari klayu, antara lain meja, kursi, lemari, rak buku, pintu, dan jendela. Meja mempunyai fungsi sebagai tempat untuk meletakkan sesuatu, tempat, atau alas saat kita menulis atau menggambar, tempat piring dan gelas saat kita makan, dan sebagainya. Kegunaan benda yang terbuat dari kertas Kertas merupakan suatu bahan yang berbentuk lembaran. Kertas dibuat dari serat kayu. Kertas digunakan untuk menggambar, menulis, sebagai pembungkus makanan, dan sebagainya. Jenis kertas bermacam-macam, mulai dari kertas buatan tangan yang lembut sampai kertas karton yang keras. Kertas sangat praktis karena dapat didaur ulang setelah idak digunakan. Benda lain yang dibuat dari kertas antara lain :

13 majalah, koran, tisu, kardus makananbuku. Fungsi benda-benda tersebut juga berlainan tergantung dari tujuan pembuatannya. Kegunaannya benda yang terbuat dari plastik Plastik dapat digunakan sebagai pengganti bahan alami,seprti kayu,kulit,atau logam.plastik bersifat tidak menyerap air,tidak mudah pecah,relatif ringan,dan mudah dibentuk. Benda-benda yang terbuat dari plastik,antara lain,kantong plastik,gelas,piring,sendok,gayung,jashujan,ember,selang plastik,dan sikat gigi.fungsi masing-masing benda yang terbuat dari plastik juga berlainan.sikat gigi digunakan untuk menyikat gigi kita,gayung digunakan untukmengambil air saat kita mandi,ember

14 digunakan sebagai wadah air dan sebagainya.

15

16 pernah melihat pembuatan garam dari air laut. Ternyata pembuatan garam dari air laut menggunakan proses perubahan wujud zat. Perubahan wujud apa yang terjadi pada pembuatan garam tersebut. Untuk mengetahuinya marilah kita belajar tentang perubahan wujud suatu zat. 1. Membeku Ketika kita melihat gambar di atas tentunya yang terbayang dalam pikitran kita adalah "wah lezatnya es krim ini jika dimakan". Tapi apakah pernah berpikir proses peruabahan wujud apa yang terjadi pada gambar di atas. Gambar di atas adalah gambar es krim yang diperoleh dengan cara perubahan wujud membeku yaitu perubahan wujud dari cair manjadi padat. Es krim ini terbentuk karena air yang di campur dengan gula di dinginkan pada suhu tertentu sehingga berubah menjadi padat. 2. Mencair Gambar di atas menunjukkan salah satu peristiwa di alam yaitu mencairnya es dikutub karena kenaikan suhu bumi. Perubahan wujud mencair yaitu perubahan

17 wujud dari padat menjadi cair. Contoh lain yang sering kita temui adalah mencairnya margarin ketika kita menuangkannya di atas wajan yang di panaskan, mencairnya besi ketika besi itu dileburkan daningin di jadikan sesuatu yang lain, melelehnya lilin atau plastik ketika dipanaskan. 3. Mengembun Gambar di atas menunjukkan salah satu contoh peristiwa pengembunan yaitu perubahan wujud dari gas menjadi zat cair. Peristiwa di atas sering kalain temui diwaktu pagi hari di daunan ada titik -titik air, hal ini disebabkan karena udara di sekitar daun berubah menjadi zat cair karena suhunya rendah di waktu malam hari. Peristiwa lain yang merupakan contoh pengembunan adalah apabila kalian membuka magig ger yang sedang listriknya mati maka di atas tutup akan ada bintikbintik air. bintik air ini terjadi karena perubahan wujud dari gas yang dihasilkan panas nasi beruabah menjadi cair ketika di bawah tutup karena perubahan suhu. Pecinta IPA untuk melihat LKS dan Video praktek mengembun silahkan buka disini 4. Menguap Gambar di atas menunjukkan salah satu contoh peristiwa menguap yaitu perubahan wujud dari cair menjadi gas. Peristiwa di atas kalian sering temui ketika ibu kalian sedang memasak air. Ketika air terus di panaskan maka air tersebut akan berubah mennjadi uap. Hal ini disebakan karena partikel air yang dulunya lebih rapat karena

18 adanya peruabahan suhu menjadi lebih panas partikel tersbut menjadi lebih renggang gerakkanya partikel juga menjadi lebih bebas saat itulah menjadi gas terjadi. 5. Menyublim Gambar di atas adalah gambar. Tentu kalian sudah sering meilihatnya di rumah kalian. Ibu kalian sering menggunakan kapur barus itu di dalam almari atau di kamar mandi. Tujuan ibu kalian menruhnya di almari dengan tujuan untuk mengurangi bau apek atau tidak enak pada almari yang penuh dengan baju. sehingga almari tidak menjadi lembab. Selain itu alasan digunakannya kapur barus di almari ternyata karena perubahan wujud ini sering disebut dengan menyublim. Jadi menyublim adalah perubahan wujud dari padat menjadi gas tanpa mengalami fase cair. Begitu banyak manfaat ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari sehingga kita harus selalu bersemnagat untuk belajar fisika. agar lebih banyak pula kita menemukan manfaatnya. ERUBAHAN WUJUD BENDA Berapa peristiwa perubahan wujud benda antara lain mencair (melebur), membeku, menguap, mengembun, dan menyublim. 1. Mencair (Melebur) Mencair atau melebur adalah peristiwa perubahan wujud benda dari padat menjadi cair. Peristiwa ini terjadi karena adanya kenaikan suhu. Contoh peristiwa mencair sebagai berikut. a. Mentega yang dipanaskan akan mencair. b. Es yang dibiarkan terkena udara akan mencair. c. Gula pasir yang dipanaskan akan nnencair. 2. Membeku

19 Membeku adalah peristiwa perubahan wujud benda dari cair menjadi padat. Contoh peristiwa membeku sebagai berikut. a. Air yang dimasukkan kedalam freezer lama. kelamaan akan membeku menjadi es. b. Gula jawa yang dibuat dari nira kelapa. c. Agar-agar masak yang berwujud cair jika dibiarkan lama-kelamaan akan membeku. 3. Menguap Menguap adalah peristiwa perubahan wujud benda dari cair menjadi gas. Contoh peristiwa menguap sebagai berikut: a. Bensin dibiarkan di udara terbuka akan menguap berubah wujud menjadi gas. b. Minyak kayu putih datam botolyang dibiarkan terbuka lama-kelamaan akan berkurang volumenya karena menguap. c. Baju basah yang dijemur lama-kelamaan menjadi kering karena air menguap. 4. Mengembun Mengembun adalah,peristiwa perubahan wujud benda gas menjadicair. Contoh peristiwa mengembun sebagai berikut. a. Titik-titik air (embun) di dedaunan pada pagi hari. b. Butiran air yang terbentuk di bagian dinding gelas saat gelas diisi es. 5. Menyublim Menyublim adalah peristiwa perubahan zat padat menjadi gas atau proses sebaliknya. Contoh peristiwa menyublim sebagai berikut. a. Menyublim terjadi pada kamper yang dibiarkan di udara. Kamper yang benwujud padat akan berubah wujud menjadi gas. Bau wangi dari kamper menunjukkan adanya gas tersebut. b. Pembuatan es kering dari gas karbon dioksida. Pada peristiwa ini terjadi perubahan wujud dari zat gas menjadi zat padat. 1. Setiap molekul zat Setiap molekul zat memiliki cirinya masing-masing, yaitu : a. Ciri Khas Molekul Zat Padat - gaya tarik menarik sangat kuat - susunannya berdekatan satu sama lain - letaknya berdekatan - tidak bisa bergerak bebas b. Ciri Khas Molekul Zat Cair - gaya tarik menarik tidak begitu kuat - susunannya tidak beraturan - letaknya agak renggang - bergerak bebas berpindah-pindah tempat c. Ciri Khas Molekul Zat Gas - gaya tarik menarik sangat kecil - susunannya sangat tidak teratur - letaknya saling berjauhan - bergerak sangat bebas 2. Perubahan Wujud Benda Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Zat berdasarkan wujudnya dapat dibedakan menjadi zat padat, zat cair dan zat gas. sedangkan berdasarkan kemurniannya zat dibedakan atas unsur, senyawa dan campuran Zat dapat mengalami perubahan, mulai dari perubahan wujud yang bersifat sementara sampai perubahan membentuk zat lain yang bersifat tetap. Perubahan wujud dibagi menjadi dua, yaitu: A. Perubahan Fisika

20 Perubahan fisika adalah suatu perubahan yang tidak mengasilkan zat baru dan bersifat timbalbalik, artinya dapat kembali ke keadaan semula. kan oleh: Penerimaan panas oleh zat Contoh : pada saat terjadinya peristiwa penguapan, pencairan dan penyubliman. Pelepasan panas oleh zat Contoh : pada saat terjadinya peristiwa pembekuan dan pengembunan. Contoh perubahan fisika, adalah : 1. Perubahan dari wujud padat menjadi wujud zat cair disebut melebur atau meleleh., mencair Misalnya, -. mentega berbuah menjadi minyak ketika dimasukkan ke dalam penggorengan. -. es krim yang berubah menjadi cair terkena suhu panas -. permen atau coklat yang mencair terkena suhu panas -.Gunung es yang mencair -. Kutub Es yang mulai mencair Perubahan wujud dari padat ke cair membutuhkan kalor (energi), 2. Perubahan dari wujud cair menjadi wujud padat disebut membeku atau Pembekuan Misalnya, -. membuat es kebo dari air sirup dalam plastik -. membuat agar-agar atau jelly -. air menjadi es dalam lemari es. Pada perubahan ini terjadi pelepasan kalor (energi) 3. Perubahan dari wujud cair menjadi wujud gas disebut menguap atau penguapan Contoh : -. Air comberan menguap menjadi uap terkena sinar matahari -. Spirtus atau spiritus menguap saat terkena udara -. air menjadi uap air ketika dipanaskan. Perubahan ini akan membutuhkan kalor (energi). 4. Perubahan dari wujud gas menjadi cair disebut mengembun atau Pengembunan Contoh : -. Hujan di malam minggu berasal dari uap awan yang menjadi air -. Udara lembab dan dingin di pagi hari membuat embun di pucuk daun -. embun di pagi hari terbentuk karena perubahan uap air di udara menjadi air. Perubahan ini tidak memerlukan kalor (melepas) kalor. 5. Perubahan dari wujud padat menjadi wujud gas disebut menyublim/penyubliman atau Sublim Contoh : -. kapur barus yang menyublim menjadi gas berbau wangi -. Biang es didalam kotak es tongtong untuk mendinginkan es Perubahan ini membutuhkan kalor. 6. Perubahan dari wujud gas menjadi wujud padat disebut mengkristal/menghablur/ penghabluran/hablur Contohnya, -. pembuatan ammonium sulfat dan ammonium nitrat bahan pupuk -. perubahan uap air menjadi salju.

21 Perubahan ini tidak memerlukan energi atau melepas kalor. B. Perubahan Kimia Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan suatu zat baru. Contoh dari perubahan kimia antara lain : Contoh dari perubahan kimia antara lain : a. bensin biodiesel sebagai bahan bakar berubah dari cair menjadi asap knalpot. b. proses fotosintesis pada tumbuh-tumbuhan yang merubah air, sinar matahari, dan sebagainya menjadi makanan. c. membuat masakan yang mencampurkan bahan-bahan masakan sesuai resep menjadi masakan yang dapat dimakan. d. bom meledak yang merubah benda padat menjadi pecahan dan ledakan. Pada perubahan fisika dapat dikembalikan dari bentuk hasil output menjadi imput, namun pada perubahan kimia tidak dapat dikembalikan menjadi bentuk semula secara sempurna. lihat gambar Kirimkan Ini lewat BlogThis! Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

BAB 7 PERUBAHAN SIFAT BENDA. Kamu dapat menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap.

BAB 7 PERUBAHAN SIFAT BENDA. Kamu dapat menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap. BAB 7 PERUBAHAN SIFAT BENDA Tujuan Pembelajaran Kamu dapat menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap. Di sekitar kita terdapat bermacam-macam benda, antara

Lebih terperinci

SIFAT-SIFAT BENDA. A.Sifat-Sifat Benda Padat, Cair, dan Gas

SIFAT-SIFAT BENDA. A.Sifat-Sifat Benda Padat, Cair, dan Gas SIFAT-SIFAT BENDA A.Sifat-Sifat Benda Padat, Cair, dan Gas Di lingkungan sekitarmu banyak terdapat benda padat, cair, dan gas. Dapatkah kamu menyebutkan contoh-contohnya? Bagaimanakah sifatsifat benda

Lebih terperinci

1. Pengertian Perubahan Materi

1. Pengertian Perubahan Materi 1. Pengertian Perubahan Materi Pada kehidupan sehari-hari kamu selalu melihat peristiwa perubahan materi, baik secara alami maupun dengan disengaja. Peristiwa perubahan materi secara alami, misalnya peristiwa

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal 1.3

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal 1.3 1. Yang bukan merupakan perubahan kimia adalah... SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal 1.3 Kayu dibakar jadi arang Beras menjadi tepung Makanan membusuk Besi berkarat Perubahan kimia adalah perubahan

Lebih terperinci

KALOR. Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

KALOR. Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. KALOR A. Pengertian Kalor Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, pada waktu memasak air dengan menggunakan kompor. Air yang semula dingin lama kelamaan

Lebih terperinci

Perubahan Sifat Benda

Perubahan Sifat Benda Bab 6 Perubahan Sifat Benda Tujuan Pembelajaran Siswa dapat: 1. menjelaskan berbagai perubahan sifat pada benda (seperti bentuk, warna, dan rasa) akibat pembakaran, pemanasan, dan diletakkan di udara terbuka;

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. SIFAT DAN PERUBAHAN BENDALatihan soal 13.2

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. SIFAT DAN PERUBAHAN BENDALatihan soal 13.2 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. SIFAT DAN PERUBAHAN BENDALatihan soal 13.2 1. Pasangan yang tepat antara kegiatan dan perubahan wujud yang terjadi adalah Baju basah yang dijemur Menguap Butiran

Lebih terperinci

Perubahan zat. Perubahan zat

Perubahan zat. Perubahan zat Perubahan zat Perubahan zat A Sifat Zat 1. Sifat fisika Zat memiliki ciri khas masing-masing. Kawat tembaga dapat kamu bengkokkan dengan mudah, sedangkan sebatang besi sulit dibengkokkan. Ciri khas suatu

Lebih terperinci

PERUBAHAN MATERI. Materi dapat berwujud padat, cair, dan gas. Materi berwujud padat mempunyai bentuk tertent

PERUBAHAN MATERI. Materi dapat berwujud padat, cair, dan gas. Materi berwujud padat mempunyai bentuk tertent mustofa PERUBAHAN MATERI A. PENGERTIAN MATERI Gambar apakah itu? Pengeboran minyak bumi selalu diikuti dengan pembakaran sisa pengeboran minyak bumi. Perubahan materi apakah yang terjadi pada pengeboran

Lebih terperinci

BAB III ZAT DAN WUJUDNYA

BAB III ZAT DAN WUJUDNYA BAB III ZAT DAN WUJUDNYA 1. Apa yang dimaksud dengan massa jenis suatu zat? 2. Mengapa massa jenis dapat dipakai sebagai salah satu ciri dari suatu zat? 3. Apa perbedaan zat padat, cair dan gas? 4. Bagaimana

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Materi 2.2 Sifat-sifat Materi

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Materi 2.2 Sifat-sifat Materi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Materi dan perubahannya merupakan objek kajian dari ilmu kimia. Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang materi dan perubahannya. Ilmu kimia juga merupakan ilmu

Lebih terperinci

KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. - Mendidih. - Mengembun. - Melebur.

KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. - Mendidih. - Mengembun. - Melebur. KALOR Tujuan Pembelajaran: 1. Menjelaskan wujud-wujud zat 2. Menjelaskan susunan partikel pada masing-masing wujud zat 3. Menjelaskan sifat fisika dan sifat kimia zat 4. Mengklasifikasikan benda-benda

Lebih terperinci

SIFAT FISIKA DAN SIFAT KiMIA ZAT

SIFAT FISIKA DAN SIFAT KiMIA ZAT Materi fisika SIFAT FISIKA DAN SIFAT KiMIA ZAT A. Pengertian sifat fisika dan sifat kimia zat - Sifat fisika adalah perubahan yang dialami suatu benda tanpa membentuk zat baru dan sifat baru. - Sifat kimia

Lebih terperinci

Sifat Benda Padat, Cair dan Gas

Sifat Benda Padat, Cair dan Gas Bab 5 Sifat Benda Padat, Cair dan Gas Tujuan Pembelajaran Siswa dapat: 1. mengenal sifat-sifat benda padat, cair dan gas; 2. mengelompokkan benda-benda yang termasuk benda padat, benda cair, dan gas melalui

Lebih terperinci

MENGELOMPOKKAN SIFAT-SIFAT MATERI

MENGELOMPOKKAN SIFAT-SIFAT MATERI MENGELOMPOKKAN SIFAT-SIFAT MATERI Materi ( zat ) adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Batu, kayu, daun, padi, nasi, air, udara merupakan beberapa contoh materi. Sifat Ekstensif

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALatihan Soal 11.2

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALatihan Soal 11.2 1. Perhatikan gambar berikut ini! Image not found http://primemobile.co.id/assets/uploads/materi/cap73.png SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALatihan Soal 11.2 Proses x dan y pada perubahan

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 2. Klasifikasi BendaLatihan Soal 2.2

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 2. Klasifikasi BendaLatihan Soal 2.2 SMP kelas 7 - FISIKA BAB 2. Klasifikasi BendaLatihan Soal 2.2 1. Perhatikan gambar berikut ini! Proses x dan y pada perubahan wujud di atas disebut... melebur dan mengembun mengembun dan melebur menyublim

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 4. Kalor dan PerpindahannyaLatihan Soal 4.3

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 4. Kalor dan PerpindahannyaLatihan Soal 4.3 SMP kelas 7 - FISIKA BAB 4. Kalor dan PerpindahannyaLatihan Soal 4.3 1. Perhatikan peristiwa berikut! 1) Kapur barus pewangi pakaian didalam lemari makin lama makin kecil. 2) Timbulnya butir-butir air

Lebih terperinci

LEMBAR KEGIATAN SISWA IPA TERPADU

LEMBAR KEGIATAN SISWA IPA TERPADU 1 Tujuan Pembelajaran Setelah melakukan kegiatan di LKS ini kalian mampu menjelaskan peranan kalor dalam mengubah wujud suatu zat siklus air) serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari. 2 Suatu hari disaat

Lebih terperinci

Benda dan Sifatnya. Peta Konsep. Benda. Berdasarkan sifat daya hantar panasnya. Penggunaan benda yang bersifat konduktor dan isolator

Benda dan Sifatnya. Peta Konsep. Benda. Berdasarkan sifat daya hantar panasnya. Penggunaan benda yang bersifat konduktor dan isolator Bab V Benda dan Sifatnya Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: - membandingkan sifat kemampuan menghantarkan panas dari berbagai benda, - menjelaskan alasan pemilihan

Lebih terperinci

Selang. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia. Perubahan zat berdasarkan. terdiri dari Fisika Kimia Fisika Kimia.

Selang. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia. Perubahan zat berdasarkan. terdiri dari Fisika Kimia Fisika Kimia. BAB 7 Ketel berisi air laut dipanaskan Panci berisi air Selang PERUBAHAN ZAT Kompetensi Dasar: Membandingkan sifat fisika dan sifat kimia zat. Menyimpulkan perubahan fisika dan kimia berdasarkan hasil

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRA SIKLUS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRA SIKLUS LAMPIRAN II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRA SIKLUS Sekolah : SD Negeri Rogomulyo 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/semester : IV / I Waktu : 2 x 35 menit (1x pertemuan) A. Standar

Lebih terperinci

BAB 10 KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR

BAB 10 KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR BAB 10 KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR A. Kalor Sebagai Bentuk Energi Kalor adalah suatu jenis energy yang dapat menimbulkan perubahan suhu pada suatu benda. Secara alami kalor berpindah dari benda yang bersuhu

Lebih terperinci

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD Kalor dan Perpindahannya BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD 1. Apa yang dimaksud dengan kalor? 2. Bagaimana pengaruh kalor pada benda? 3. Berapa jumlah kalor yang diperlukan

Lebih terperinci

LEMBAR KEGIATAN SISWA IPA TERPADU

LEMBAR KEGIATAN SISWA IPA TERPADU 1 Tujuan Pembelajaran Setelah melakukan kegiatan di LKS ini kalian mampu menjelaskan peranan kalor dalam mengubah wujud suatu zat siklus air) serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari. 2 Kalor dan Perubahan

Lebih terperinci

Dokumen penerbit. Konsep Zat berdasarkan. mempengaruhi. Kohesi

Dokumen penerbit. Konsep Zat berdasarkan. mempengaruhi. Kohesi BAB 4 KONSEP ZAT Dokumen penerbit Kompetensi Dasar: Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari hari. Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih terperinci

PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA

PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA Macam-macam dan contoh perubahan Kimia 1. Proses pembakaran, contoh : Kertas dibakar, Kayu dibakar, bensin terbakar, rumah terbakar, plastik terbakar 2. Proses pencampuran

Lebih terperinci

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD 1. Apa yang dimaksud dengan kalor? 2. Bagaimana pengaruh kalor pada benda? 3. Berapa jumlah kalor yang diperlukan untuk perubahan suhu benda? 4. Apa yang dimaksud dengan

Lebih terperinci

Soal Suhu dan Kalor. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

Soal Suhu dan Kalor. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! Soal Suhu dan Kalor Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1.1 termometer air panas Sebuah gelas yang berisi air panas kemudian dimasukkan ke dalam bejana yang berisi air dingin. Pada

Lebih terperinci

BENDA DAN KEGUNAANNYA

BENDA DAN KEGUNAANNYA BAB VI BENDA DAN KEGUNAANNYA Sumber: Dokumen penerbit Apa yang akan kamu pelajari pada bab enam ini? Pada bab ini akan mempelajari: A. Bahan penyusun benda B. Kegunaan benda Bab VI Benda dan Kegunaannya

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA (LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA SD PDGK 4107 MODUL 5. KALOR PERUBAHAN WUJUD ZAT dan PERPINDAHANNYA PADA SUATU ZAT

LEMBAR KERJA (LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA SD PDGK 4107 MODUL 5. KALOR PERUBAHAN WUJUD ZAT dan PERPINDAHANNYA PADA SUATU ZAT LEMBAR KERJA (LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA SD PDGK 4107 MODUL 5 KALOR PERUBAHAN WUJUD ZAT dan PERPINDAHANNYA PADA SUATU ZAT NAMA NIM : : KEGIATAN PRAKTIKUM A. PERCOBAAN TITIK LEBUR ES 1. Suhu es sebelum dipanaskan

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 9. KALOR DAN PERPINDAHANNYALATIHAN SOAL BAB 9

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 9. KALOR DAN PERPINDAHANNYALATIHAN SOAL BAB 9 SMP kelas 9 - FISIKA BAB 9. KALOR DAN PERPINDAHANNYALATIHAN SOAL BAB 9 1. Perhatikan grafik pemanasan 500 gram es berikut ini! http://www.primemobile.co.id/assets/uploads/materi/fis9-9.1.png Jika kalor

Lebih terperinci

Berbagai Bentuk Energi dan Penggunaannya

Berbagai Bentuk Energi dan Penggunaannya Berbagai Bentuk Energi dan Penggunaannya Matahari merupakan sumber energi panas ciptaan Tuhan YME yang sangat bermanfaat bagi manusia. Berbagai proses pengeringan memanfaatkan panas matahari yang dapat

Lebih terperinci

EKSPERIMEN 1 FISIKA SIFAT TERMAL ZAT OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2006 Waktu 1,5 jam

EKSPERIMEN 1 FISIKA SIFAT TERMAL ZAT OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2006 Waktu 1,5 jam EKSPERIMEN 1 FISIKA SIFAT TERMAL ZAT OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2006 Waktu 1,5 jam EKSPERIMEN 1A WACANA Setiap hari kita menggunakan berbagai benda dan material untuk keperluan kita seharihari. Bagaimana

Lebih terperinci

BAB 6 KALOR. Energi Kalor. Kompetensi Dasar: Standar Kompetensi:

BAB 6 KALOR. Energi Kalor. Kompetensi Dasar: Standar Kompetensi: BAB 6 KALOR Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Standar Kompetensi: Memahami wujud zat dan perubahannya

Lebih terperinci

Iklim Perubahan iklim

Iklim Perubahan iklim Perubahan Iklim Pengertian Iklim adalah proses alami yang sangat rumit dan mencakup interaksi antara udara, air, dan permukaan daratan Perubahan iklim adalah perubahan pola cuaca normal di seluruh dunia

Lebih terperinci

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari Setelah mempelajari dan memahami konsep atom, ion, dan molekul, kini saatnya mempelajari ketiganya dalam bahan kimia sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah dapat melihat atom, ion,

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 9. KALOR DAN PERPINDAHANNYALatihan Soal 9.3

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 9. KALOR DAN PERPINDAHANNYALatihan Soal 9.3 1. Perhatikan pernyataan berikut! SMP kelas 9 - FISIKA BAB 9. KALOR DAN PERPINDAHANNYALatihan Soal 9.3 1. Angin laut terjadi pada siang hari, karena udara di darat lebih panas daripada di laut. 2. Sinar

Lebih terperinci

Konsep Zat. Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.

Konsep Zat. Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Konsep Zat Konsep Zat A Wujud Zat Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Apakah benda-benda memerlukan tempat? Misal tersedia air yang berada di dalam gelas. Tuanglah air tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskrispsi Kondisi Awal 4.1.1 Rencana Penelitian Dalam penelitian ini hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Kajar Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus dalam pembelajaran

Lebih terperinci

SILABUS. - Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan turunan.

SILABUS. - Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan turunan. Sekolah : SMP... Kelas : VII (Tujuh) Semester : 1 (Satu) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam SILABUS Standar Kompetensi : 1. Memahami ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/ Semester : V/1 Alokasi Waktu : 2x 35 menit Hari/Tanggal : Rabu/ 30 November 2011 A. Standar Kompetensi :

Lebih terperinci

- - KALOR - - Kode tujuh3kalor - Kalor 7109 Fisika. Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.

- - KALOR - - Kode tujuh3kalor - Kalor 7109 Fisika. Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila. - - KALOR - - KALOR Definisi Kalor Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, pada waktu memasak air dengan menggunakan kompor. Air yang semula dingin lama

Lebih terperinci

PENDALAMAN MATERI ZAT, WUJUD ZAT, DAN MASSA JENIS

PENDALAMAN MATERI ZAT, WUJUD ZAT, DAN MASSA JENIS PENDALAMAN MATERI ZAT, WUJUD ZAT, DAN MASSA JENIS Zat atau materi adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Menempati ruang berarti benda dapat ditempatkan dalam suatu ruang atau wadah tertentu

Lebih terperinci

MATERI DAN PERUBAHANNYA. Kimia Kesehatan Kelas X semester 1

MATERI DAN PERUBAHANNYA. Kimia Kesehatan Kelas X semester 1 MATERI DAN PERUBAHANNYA Kimia Kelas X semester 1 SKKD STANDAR KOMPETENSI Memahami konsep penulisan lambang unsur dan persamaan reaksi. KOMPETENSI DASAR Mengelompokkan sifat materi Mengelompokkan perubahan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI A. Alat dan Bahan A.1Alat yang digunakan : - Timbangan - Blender - Panci perebus - Baskom - Gelas takar plastik - Pengaduk -

BAB III METODOLOGI A. Alat dan Bahan A.1Alat yang digunakan : - Timbangan - Blender - Panci perebus - Baskom - Gelas takar plastik - Pengaduk - digilib.uns.ac.id BAB III METODOLOGI A. Alat dan Bahan A.1Alat yang digunakan : - Timbangan - Blender - Panci perebus - Baskom - Gelas takar plastik - Pengaduk - Kompor gas - Sendok - Cetakan plastik A.2Bahan

Lebih terperinci

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar Tip's Memasak Tip's Memasak tips: Kaldu Udang Mendapatkan kaldu udang yang gurih, sangrai atau panggang kulit, dan kepala udang hingga kering dan harum. Angkat lalu rebus dengan air secukupnya di atas

Lebih terperinci

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar Tip's Memasak Tip's Memasak tips: Kaldu Udang Mendapatkan kaldu udang yang gurih, sangrai atau panggang kulit, dan kepala udang hingga kering dan harum. Angkat lalu rebus dengan air secukupnya di atas

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR PERUBAHAN KIMIA. Disusun Oleh. Ari Wahyuni PROGRAM D3 FARMASI LABORATORIUM KIMIA DASAR

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR PERUBAHAN KIMIA. Disusun Oleh. Ari Wahyuni PROGRAM D3 FARMASI LABORATORIUM KIMIA DASAR LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR PERUBAHAN KIMIA Disusun Oleh Ari Wahyuni 107113039 PROGRAM D3 FARMASI LABORATORIUM KIMIA DASAR STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP 2014 PERUBAHAN KIMIA I. Tujuan Agar mahasiswa

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALATIHAN SOAL BAB 11

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALATIHAN SOAL BAB 11 1. Perhatikan sifat-sifat zat berikut 1. Susunan partikel sangat teratur 2. Volume tetap 3. Bentuk berubah sesuai wadahnya 4. Jarak antar partikelnya sangat berjauhan 5. Partikel sulit meninggalkan kelompok

Lebih terperinci

Lampiran : 1 65

Lampiran : 1 65 LAMPIRAN 64 Lampiran : 1 65 Lampiran : 2 66 Lampiran : 3 67 Lampiran : 4 68 69 Lampiran : 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Sekolah : SD Negeri Tlogo Tuntang Mata pelajaran : IPA Kelas/Semester

Lebih terperinci

MATERI 1.1 Pengertian Materi Sebagai contoh : Hukum Kekekalan Materi 1.2 Sifat Dan Perubahan Materi Sifat Materi

MATERI 1.1 Pengertian Materi Sebagai contoh : Hukum Kekekalan Materi 1.2 Sifat Dan Perubahan Materi Sifat Materi BAB I MATERI 1.1 Pengertian Materi Dalam Ilmu Kimia kita mempelajari bangun (struktur) materi dan perubahan yang dialami materi, baik dalam proses-proses alamiah maupun dalam eksperimen yang direncanakan.

Lebih terperinci

BAB 12 BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH

BAB 12 BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH BAB 12 BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan dan mengidentifikasi jenis-jenis tanah. Di sekitar kita terdapat berbagai

Lebih terperinci

SIFAT ZAT DAN PEMISAHAN CAMPURAN

SIFAT ZAT DAN PEMISAHAN CAMPURAN KD : 3.1 Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari (misalnya pemisahan campuran) 4.5 Melakukan pemisahan campuran berdasarkan

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA 1. Kalor berpindah karena perbedaan suhu

LEMBAR KERJA 1. Kalor berpindah karena perbedaan suhu LEMBAR KERJA 1. Kalor berpindah karena perbedaan suhu Kendaraan memerlukan bensin atau solar agar dapat dijalankan. Tanaman disiram dan diberi pupuk agar dapat tumbuh subur, hewan mencari makan untuk kelangsungan

Lebih terperinci

MATERI SUHU DAN KALOR

MATERI SUHU DAN KALOR MATERI SUHU DAN KALOR A. SUHU 1. Pengertian Suhu Suhu adalah suatu besaran yang menyatakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda. Untuk mengetahui dengan pasti dingin atau panasnya suatu benda,

Lebih terperinci

BAB. Penghantar Panas

BAB. Penghantar Panas BAB 5 Penghantar Panas Sepulang sekolah, Siti melihat ibunya sedang memasak ikan di dapur. Lalu, ia menghampiri ibunya dan membantunya. Tidak lama kemudian, ikan yang digoreng oleh ibunya telah matang

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJI COBA TEMA SAMPAH DAN PENANGGULANGANNYA (TES PENGUASAAN KONSEP)

KISI-KISI SOAL UJI COBA TEMA SAMPAH DAN PENANGGULANGANNYA (TES PENGUASAAN KONSEP) KISI-KISI SOAL UJI COBA TEMA SAMPAH DAN PENANGGULANGANNYA (TES PENGUASAAN KONSEP) Nama Sekolah : SMP Bakti Nusantara 666 Mata Pelajaran : IPA Kelas/ Semester : VII/II Kompetensi Inti : 3. Memahami pengetahuan

Lebih terperinci

KALOR. Peta Konsep KALOR. Pengaruh Kalor. Perubahan. Wujud Zat. Kalor yang Dibutuhkan untuk Perubahan Wujud

KALOR. Peta Konsep KALOR. Pengaruh Kalor. Perubahan. Wujud Zat. Kalor yang Dibutuhkan untuk Perubahan Wujud BAB 6 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan dapat mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari KALOR Peta Konsep

Lebih terperinci

BAB II ZAT DAN WUJUDNYA

BAB II ZAT DAN WUJUDNYA BAB II ZAT DAN WUJUDNYA Zat adalah : Sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Wujud zat ada 3 macam : padat, cair, dan gas 1. MASSA JENIS ZAT ( ) Yaitu perbandingan antara massa dan volume zat

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA SIFAT HANTARAN DAN KEGUNAAN BENDA

HUBUNGAN ANTARA SIFAT HANTARAN DAN KEGUNAAN BENDA BAB 5 HUBUNGAN ANTARA SIFAT HANTARAN DAN KEGUNAAN BENDA Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari bab ini, kalian diharapkan dapat: 1. Membandingkan sifat kemampuan berbagai benda dalam menghantarkan panas.

Lebih terperinci

KIMIA TERAPAN (APPLIED CHEMISTRY) (PENDAHULUAN DAN PENGENALAN) Purwanti Widhy H, M.Pd Putri Anjarsari, S.Si.,M.Pd

KIMIA TERAPAN (APPLIED CHEMISTRY) (PENDAHULUAN DAN PENGENALAN) Purwanti Widhy H, M.Pd Putri Anjarsari, S.Si.,M.Pd KIMIA TERAPAN (APPLIED CHEMISTRY) (PENDAHULUAN DAN PENGENALAN) Purwanti Widhy H, M.Pd Putri Anjarsari, S.Si.,M.Pd KIMIA TERAPAN Penggunaan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari sangat luas CAKUPAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALatihan Soal 11.1

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALatihan Soal 11.1 1. Perhatikan sifat-sifat zat berikut! (1) Volume tetap (2) Susunan partikel sangat teratur (3) Bentuk berubah sesuai wadahnya (4) Jarak antar partikelnya sangat berjauhan (5) Gaya tarik antar partikelnya

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SOAL LATIHAN MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SEMESTER 2 BANK SOAL PAKET 1 SMP Nama Guru Pelajaran Nama Kelas : : : : 1. Alat ukur waktu yang paling teliti adalah. a. arloji b. jam atom c. stopwatch

Lebih terperinci

I. Standar Kompetensi : 6. Memahami faktor penyebab perubahan benda.

I. Standar Kompetensi : 6. Memahami faktor penyebab perubahan benda. 53 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas : VI (Enam) Semester : I (Satu) Alokasi Waktu : 4 Jpl @ 35 menit (3xpertemuan) I. Standar Kompetensi : 6. Memahami

Lebih terperinci

CHAPTER 2. MATTERS & THEIR PHASE BAB 2. ZAT DAN WUJUDNYA

CHAPTER 2. MATTERS & THEIR PHASE BAB 2. ZAT DAN WUJUDNYA CHAPTER 2. MATTERS & THEIR PHASE BAB 2. ZAT DAN WUJUDNYA Ms. Debby 1 CHAPTER 2. MATTERS & THEIR PHASE BAB 2. ZAT DAN WUJUDNYA 1. The Phase of Matter Wujud Zat 2. The Change of 4. The Phase of Matter Interparticular

Lebih terperinci

PRAKTIKUM KIMIA DASAR I

PRAKTIKUM KIMIA DASAR I PRAKTIKUM KIMIA DASAR I REAKSI KIMIA PADA SIKLUS LOGAM TEMBAGA Oleh : Luh Putu Arisanti 1308105006 JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA BADUNG TAHUN 2013/2014

Lebih terperinci

KALOR DAN KALOR REAKSI

KALOR DAN KALOR REAKSI KALOR DAN KALOR REAKSI PENGERTIAN KALOR Kalor Adalah bentuk energi yang berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah ketika kedua benda bersentuhan. Satuan kalor adalah Joule (J)

Lebih terperinci

BAB 5 PEMUAIAN. Pemuaian. Kompetensi Dasar: Standar Kompetensi: Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.

BAB 5 PEMUAIAN. Pemuaian. Kompetensi Dasar: Standar Kompetensi: Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari. BAB 5 PEMUAIAN Kompetensi Dasar: Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari. minyak air Standar Kompetensi: Memahami wujud zat dan perubahannya. Peta Konsep: Pemuaian

Lebih terperinci

Menerapkan Teknik Pengolahan Menggunakan Media Penghantar Panas. KD 1. Melakukan Proses Pengolahan Abon Ikan

Menerapkan Teknik Pengolahan Menggunakan Media Penghantar Panas. KD 1. Melakukan Proses Pengolahan Abon Ikan 1 Menerapkan Teknik Pengolahan Menggunakan Media Penghantar Panas KD 1. Melakukan Proses Pengolahan Abon Ikan Pengertian Abon Abon merupakan salah satu jenis makanan awetan berasal dari daging (sapi, kerbau,

Lebih terperinci

KEAMANAN PANGAN UNTUK INDONESIA SEHAT. keterkaitannya dengan penyakit akibat pangan di mana masalah keamanan pangan di suatu

KEAMANAN PANGAN UNTUK INDONESIA SEHAT. keterkaitannya dengan penyakit akibat pangan di mana masalah keamanan pangan di suatu KEAMANAN PANGAN UNTUK INDONESIA SEHAT Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization) menekankan tentang tantangan dan peluang terkait Keamanan Pangan. Keamanan pangan sangat penting karena keterkaitannya

Lebih terperinci

PEMISAHAN CAMPURAN proses pemisahan

PEMISAHAN CAMPURAN proses pemisahan PEMISAHAN CAMPURAN Dalam Kimia dan teknik kimia, proses pemisahan digunakan untuk mendapatkan dua atau lebih produk yang lebih murni dari suatu campuran senyawa kimia. Sebagian besar senyawa kimia ditemukan

Lebih terperinci

BAB II KALOR Pembelajaran ini bertujuan agar Anda dapat :

BAB II KALOR Pembelajaran ini bertujuan agar Anda dapat : BAB II KALOR Pembelajaran ini bertujuan agar Anda dapat : Menyelidiki pengaruh kalor terhadap : a.perubahan suhu benda b. perubahan wujud benda Menyelidiki: a. faktor-faktor yang dapat mempercepat penguapan

Lebih terperinci

3. Pagar rumah dalam kurun waktu tertentu lama-lama akan berkarat. Hal tersebut menunjukkan sifat materi secara...

3. Pagar rumah dalam kurun waktu tertentu lama-lama akan berkarat. Hal tersebut menunjukkan sifat materi secara... 1. Berikut ini yang merupakan sifat adalah.. SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal 1.2 Kereaktifan Kekerasan Titik beku Magnetisasi Kunci Jawaban : A Pembahasan : Perubahan adalah adalah perubahan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya 2.1 Komposisi Kimia Udang BAB II TINJAUAN PUSTAKA Udang merupakan salah satu produk perikanan yang istimewa, memiliki aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya lebih

Lebih terperinci

Jika massa jenis benda yang tercelup tersebut kg/m³, maka massanya adalah... A. 237 gram B. 395 gram C. 632 gram D.

Jika massa jenis benda yang tercelup tersebut kg/m³, maka massanya adalah... A. 237 gram B. 395 gram C. 632 gram D. 1. Perhatikan gambar. Jika pengukuran dimulai pada saat kedua jarum menunjuk nol, maka hasil pengukuran waktu adalah. A. 38,40 menit B. 40,38 menit C. 38 menit 40 detik D. 40 menit 38 detik 2. Perhatikan

Lebih terperinci

Kunci Jawaban. Evaluasi Bab 2 A. Pilihan Ganda 2. d 8. a 4. a 10. c

Kunci Jawaban. Evaluasi Bab 2 A. Pilihan Ganda 2. d 8. a 4. a 10. c Kunci Jawaban BAB 1 Ayo Berlatih 1.1 2. Hewan berkembang biak dengan cara beranak dan bertelur. Contoh hewan yang beranak kucing, sapi, dan kelinci. Hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur adalah

Lebih terperinci

Pemisahan Campuran 1.Filtrasi(Penyaringan) 2.Destilasi

Pemisahan Campuran 1.Filtrasi(Penyaringan) 2.Destilasi Pemisahan Campuran 1.Filtrasi(Penyaringan) Pemisahan dengan cara filtrasi bertujuan untuk memisahkan zat padat dari zat cair dalam suatu campuran berdasarkan perbandingan wujudnya. Alat yang kita gunakan

Lebih terperinci

Embun merupakan zat cair yang terbentuk karena proses pengembunan. yaitu perubahan zat gas menjadi zat cair. Wujud zat dibedakan atas zat padat,

Embun merupakan zat cair yang terbentuk karena proses pengembunan. yaitu perubahan zat gas menjadi zat cair. Wujud zat dibedakan atas zat padat, III Wujud Zat dan Perubahannya Embun merupakan zat cair yang terbentuk karena proses pengembunan yaitu perubahan zat gas menjadi zat cair. Wujud zat dibedakan atas zat padat, cair, dan gas. Bagaimana sifat-sifat

Lebih terperinci

Silabus. - Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan turunan.

Silabus. - Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan turunan. Sekolah : SMP... Kelas : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : IPA Fisika Silabus Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan 1.1 Mendeskripsikan

Lebih terperinci

LEMBAR OBSERVASI HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN BUBUR AYAM DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN

LEMBAR OBSERVASI HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN BUBUR AYAM DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN LEMBAR OBSERVASI HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN BUBUR AYAM DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN 2012 (Sumber: Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 942/MENKES/SK/VII/2003) No Objek Pengamatan Prinsip I : Pemilihan

Lebih terperinci

SOAL PENCEMARAN AIR. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT. DENGAN MEMBERI TANDA SILANG (X) PADA ALTERNETIF JAWABAN YANG TERSEDIA

SOAL PENCEMARAN AIR. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT. DENGAN MEMBERI TANDA SILANG (X) PADA ALTERNETIF JAWABAN YANG TERSEDIA SOAL PENCEMARAN AIR. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT. DENGAN MEMBERI TANDA SILANG (X) PADA ALTERNETIF JAWABAN YANG TERSEDIA NAMA : KELAS : SOAL PENCEMARAN AIR NO : Pilihlah salah satu jawaban

Lebih terperinci

TEKNOLOGI TEPAT GUNA PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK

TEKNOLOGI TEPAT GUNA PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK TUGAS SANITASI MASYARAKAT TEKNOLOGI TEPAT GUNA PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK Disusun Oleh : KELOMPOK Andre Barudi Hasbi Pradana Sahid Akbar Adi Gadang Giolding Hotma L L2J008005 L2J008014 L2J008053 L2J008078

Lebih terperinci

Penggunaan Matematika

Penggunaan Matematika Penggunaan Matematika Jika dalam bentuk lambang: Pertambahan panjang merupakan panjang akhir dikurangi panjang mula-mula (L t L o ). Maka, panjang benda setelah pemuaian dapat ditentukan, yakni Contoh

Lebih terperinci

BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH

BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH Proses Pembentukan Tanah. Tanah merupakan lapisan paling atas pada permukaan bumi. Manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan tanah untuk tempat hidup. Tumbuh-tumbuhan tidak

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.4

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.4 1. Cara aman membawa alat gelas adalah dengan... SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.4 Satu tangan Dua tangan Dua jari Lima jari Kunci Jawaban : B Alat-alat

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 LAWANG SOAL ULANGAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2008/2009

DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 LAWANG SOAL ULANGAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 LAWANG SOAL ULANGAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 Mata Pelajaran : IPA Kelas : VII (Tujuh) Hari, tanggal : Kamis, 8 Januari 2009 Waktu : 90 menit PETUNJUK UMUM:

Lebih terperinci

Atmosfer Bumi. Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. 800 km. 700 km. 600 km. 500 km. 400 km. Aurora bagian. atas Meteor 300 km. Aurora bagian. bawah.

Atmosfer Bumi. Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. 800 km. 700 km. 600 km. 500 km. 400 km. Aurora bagian. atas Meteor 300 km. Aurora bagian. bawah. Atmosfer Bumi 800 km 700 km 600 km 500 km 400 km Aurora bagian atas Meteor 300 km Aurora bagian bawah 200 km Sinar ultraviolet Gelombang radio menumbuk ionosfer 100 km 80 km Mesopause Stratopause 50 km

Lebih terperinci

ATMOSFER & PENCEMARAN UDARA

ATMOSFER & PENCEMARAN UDARA ATMOSFER & PENCEMARAN UDARA Pengelolaan lingkungan diperlukan agar lingkungan dapat terus menyediakan kondisi dan sumber daya yang dibutuhkan oleh makhluk hidup. Lingkungan abiotis terdiri dari atmosfer,

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 9. KALOR DAN PERPINDAHANNYALatiahn Soal 9.2

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 9. KALOR DAN PERPINDAHANNYALatiahn Soal 9.2 SMP kelas 9 - FISIKA BAB 9. KALOR DAN PERPINDAHANNYALatiahn Soal 9.2 1. Kalor jenis zat A sama dengan ¾ kalor jenis zat Apabila kalor diberikan kepada zat A dan B yang massanya sama besar dalam jumlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam kegiatan seperti mandi, mencuci, dan minum. Tingkat. dimana saja karena bersih, praktis, dan aman.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam kegiatan seperti mandi, mencuci, dan minum. Tingkat. dimana saja karena bersih, praktis, dan aman. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air merupakan suatu unsur penting dalam kehidupan manusia untuk berbagai macam kegiatan seperti mandi, mencuci, dan minum. Tingkat konsumsi air minum dalam kemasan semakin

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. SIFAT DAN PERUBAHAN BENDALatihan soal 13.3

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. SIFAT DAN PERUBAHAN BENDALatihan soal 13.3 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. SIFAT DAN PERUBAHAN BENDALatihan soal 13.3 1. Berikut yang bukan merupakan faktor perubahan pada benda adalah Pewarnaan Pembusukan Pelapukan Perkaratan Kunci

Lebih terperinci

benda di sekitar pelajaran 5

benda di sekitar pelajaran 5 benda di sekitar pelajaran 5 banyak benda yang ada di sekitar rumah seperti meja kursi gelas koran dan kacamata semua benda itu ada gunanya tahukah kamu nama dan guna benda 60 cinta berbahasa indonesia

Lebih terperinci

Dalam proses ekstraksi tepung karaginan, proses yang dilakukan yaitu : tali rafia. Hal ini sangat penting dilakukan untuk memperoleh mutu yang lebih

Dalam proses ekstraksi tepung karaginan, proses yang dilakukan yaitu : tali rafia. Hal ini sangat penting dilakukan untuk memperoleh mutu yang lebih BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Ekstraksi Tepung Karaginan Dalam proses ekstraksi tepung karaginan, proses yang dilakukan yaitu : 1. Sortasi dan Penimbangan Proses sortasi ini bertujuan untuk memisahkan

Lebih terperinci

NO NAMA INDUSTRI JENIS INDUSTRI*)

NO NAMA INDUSTRI JENIS INDUSTRI*) Tabel : SP-1C (T). JUMLAH INDUSTRI/KEGIATAN USAHA KECIL Provinsi : DKI JAKARTA Tahun : 2015 TERPASANG SENYATANYA 1 Industri Makanan Kegiatan Rumah Potong dan Pengepakan Daging Unggas 100.00 55.71 Industri

Lebih terperinci

Aplikasi Sains Ke Dalam Lingkungan Sekitar: Eksperimen-eksperimen IPA Kimia SMP dengan Bahan Sederhana

Aplikasi Sains Ke Dalam Lingkungan Sekitar: Eksperimen-eksperimen IPA Kimia SMP dengan Bahan Sederhana Aplikasi Sains Ke Dalam Lingkungan Sekitar: Eksperimen-eksperimen IPA Kimia SMP dengan Bahan Sederhana Pendahuluan Pengembangan kurikulum IPA merespon secara proaktif berbagai perkembangan informasi, ilmu

Lebih terperinci

Terdiri dari BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Bagian.

Terdiri dari BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Bagian. Bagian BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Terdiri dari Kegiatan.1 Benda apa saja yang dapat menghantarkan listrik? Kegiatan. Bagaimana caranya

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Instrumen Penguasaan Konsep. : Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia

Kisi-Kisi Instrumen Penguasaan Konsep. : Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia 49 LAMPIRAN A.01 Kisi-Kisi Instrumen Penguasaan Konsep Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia Jenjang Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama Kelas/Semester : VII/1 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang, manusia tidak dapat lepas dari bahan-bahan kimia, hampir disemua aspek kehidupan manusia dapat ditemukan bahan-bahan kimia. Mulai dari aspek kesehatan

Lebih terperinci