Ahmadiyah selalu mencari kesempatan untuk bisa melakukan aktivitasnya.
|
|
- Johan Sutedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Ahmadiyah selalu mencari kesempatan untuk bisa melakukan aktivitasnya. Tasikmalaya kembali terusik dengan sikap bandel Jemaat Ahmadiyah. Dari sikap bandel Jemaat Ahmadiyah itu ratusan warga, Jumat (24/4) menyerbu dan melakukan perusakan Masjid Baitul Rahim Ahmadiyah yang berlokasi di Jalan KH U Syarifudin, Kampung Babakan Sindang, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Mungkinkah kejadian ini berlangsung spontan jika tidak ada pemicunya? Media Umat mencoba menelusurinya. Soalnya, berita yang muncul selalu memojokkan umat Islam seolah-olah umat Islam itu tak taat aturan dan tidak toleran. Seolah-olah ada diskriminasi terhadap Ahmadiyah. Ternyata, fakta berbicara lain. Media massa telah memanipulasi fakta yang sebenarnya. Menurut anggota Dewan Kehormatan Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Tasikmalaya Muhammad Sofyan Anshori, seminggu sebelum peristiwa perusakan masjid Ahmadiyah, ormas-ormas Islam beserta tokoh masyarakat datang ke Masjid Ahmadiyah dengan baik-baik dan tidak terjadi apa-apa. Mereka secara langsung meminta agar kegiatan Ahmadiyah itu dihentikan karena sudah melanggar Surat Keputusan Bersama 3 Menteri dan Peraturan Gubernur (Pergub). Alhamdulillah saat itu kami datang dengan baik-baik dan bahkan mengajak tokoh-tokoh Ahmadiyah dialog 24 jam, kami siap, tuturnya. Bersamaan dengan itu mereka menyegel masjid tersebut dengan menggemboknya. Namun, Ahmadiyah bukannya patuh terhadap SKB 3 menteri dan Pergub Jawa Barat terhadap pelarangan aktivitas jemaat Ahmadiyah, karena beberapa hari kemudian mereka beraktivitas lagi. Kami kira mereka mau taat ternyata ketika berselang sehari-dua hari laporan masuk dari masyarakat katanya gemboknya dibuka lagi, ujar pria yang akrab disapa Kang Anshori. Ia menambahkan, Kamis sebelum ada kejadian Jumat, ada masuk SMS, Kang benar masjidnya dibuka, ungkapnya tentang laporan itu. Ternyata memang benar dibuka. Akhirnya karena masyarakat sudah pada tahu apa yang terjadi dan mereka sudah berusaha dengan cara yang baik bahkah diketahui kepala desa, camat dan Muspika, mereka pun mengambil jalan sendiri. 1 / 6
2 Mereka tidak menghargai siapa-siapa, jadi kesimpulannya mereka ngotot dengan kesesatannya. Mereka sebenarnya tidak mau menaati SKB, tidak mau menaati Pergub, buktinya mereka masih berani mengadakan kegiatan, tandasnya. Jumat massa berkumpul di depan masjid Ahmadiyah. Mereka bukan untuk merusak namun semata-mata untuk memberi dukungan Kepala Desa Cipakat untuk lebih tegas terhadap Ahmadiyah. Dukungan itu menjelaskan kalau yang menolak bukan hanya sebagian masyarakat namun seluruh warga menolak keberadaan Ahmadiyah. Kejadiannya terjadi hanya 15 menit dan itu pun spontan, karena masyarakat sudah melihat Ahmadiyah tidak taat terhadap SKB, tidak ada instruksi untuk menghancurkan masjid itu. Ini respon dari kekesalan warga terhadap sikap bandel Ahmadiyah, kalau mau lebih parah lagi kan bisa saja warga mengahancurkan rumah-rumah jemaat Ahmadiyah, namun itu tidak dilakukan karena tujuan kami bukan perusakan, ungkap Anshori. Sebelum perusakan itu terjadi, warga yang diwakili oleh RW telah membuat surat pernyataan dengan menyatakan keberadaan adanya kegiatan ritual jemaat Ahmadiyah di masjid Ahmadiyah untuk dihentikan, surat itu pun telah diteruskan ke Pemda Tasikmalaya, Kapolres, Kapolsek dan MUI dan instansi terkait lainnya. Jadi kami pun telah memenuhi prosedur, dengan mengirim surat penolakan terhadap aktivitas jemaat Ahmadiyah ke instansi terkait. Bahkan Kapolsek, Camat, dan Ketua MUI kecamatan Singaparna ikut saat kami melakukan mediasi dengan Ahmadiyah, namun mereka saja tetap n gebandel, jelasnya. Kapolsek Singaparna, Kompol Sumantri saat ditemui Media Umat untuk meminta keterangan tentang peristiwa ini, tidak mau memberikan keterangan lengkap terhadap apa yang terjadi. Dirinya berdalih yang sebaiknya menyampaikan adalah Kapolres Tasikmalaya, Sebaiknya yang memberikan keterangan Bapak Kapolres saja biar keteranganya satu pintu, ungkapnya pada Media Umat. 2 / 6
3 Saat ditemui Media Umat Humas Polres Tasikmalaya, Ipda Pol Budi Rahayu, yang mewakili Kapolsek berujar memang telah terjadi perusakan terhadap Masjid Ahmadiyah di Kp Babakan Sindang, tidak ada ormas yang melakukan perusakan namun hanya ada beberapa orang yang melakukan perusakan tersebut di antaranya berinisial US dan sudah 12 orang telah menjadi saksi, serta 1 orang berinisial AF menjadi DPO. Ditanya soal kewenangan untuk menyegel dan menghentikan aktivitas Ahmadiyah agar masyarakat tidak bertindak sendiri, Ibda Pol Budi Rahayu mengatakan kalau itu bukan kewenangan kepolisian tapi ada pihak yang lebih berwenang lagi, Yang kami tangani masalah perusakannya saja, proses apa yang terjadi sebelumnya itu bukan wenangan kami, tandasnya. Peristiwa ini tidak akan terjadi jika pemerintah memiliki sikap tegas terhadap Ahmadiyah. Bukankah Bakorpakem sudah menyatakan kesesatan Ahmadiyah? Namun pemerintah terus saja mengambangkan kasus ini dan tidak pernah mengambil sikap secara tuntas dengan membubarkan Ahmadiyah. Namun ketika masyarakat yang marah karena agama mereka dinodai, pemerintah justru menyalahkan masyarakat. Padahal, akar masalahnya ada di pemerintah yang tidak tegas. Kurangnya Sosialisasi SKB dan Pergub? Jemaat Ahmadiyah mengeluhkan kurangnya sosialisasi pemerintah terhadap SKB 3 menteri dan Pergub di wilayah Singaparna yang menimbulkan ketidakpahaman jemaat Ahmadiyah terhadap SKB tersebut. Namun, Humas Pemda Kabupaten Tasikmalaya Ema Sumantri membantah hal pernyataan tersebut. Sudah lama Pemda menyosialisasikan SKB 3 menteri dan Pergub, bahkan setelah baru keluar penyataan tersebut kami telah menyosialisasikan kepada jemaat Ahmadiyah, jelasnya. Bahkan Pemda sudah mengadakan musyawarah dengan masyarakat setempat agar mereka menahan diri masing-masing, tidak boleh ada gesekan yang mengakibatkan adanya konflik. Pemda menjaga hal-hal tersebut, makanya pihak dari kami baik kapolres, pemerintahan setempat, Kesbang telah melakukan satu rangkaian sosialisasi agar tidak ada lagi langkah-langkah yang dilakukan pihak siapapun juga untuk terjadi gesekan-gesekan yang akan 3 / 6
4 memicu konflik, urainya. Dirinya menegaskan, kalau SKB 3 Menteri sudah 1 tahun yang lalu, jadi tidak mungkin baru disampaikan. Justru kami mengadakan sosialisai pada mereka. Seperti, tidak boleh lagi ada kegiatan-kegiatan Ahmadiyah, tetapi mungkin saja hal itu kadang dilanggar. Walau telah disosialisasikan terkait SKB 3 menteri Jemaat Ahmadiyah tetap saja membandel dan melanggar SKB pelarangan aktifitas tersebut. Setelah disosialiasikan ternyata sudah berhenti sekitar delapan bulan. Namun, ketika tenang-tenang lagi mereka melakukan kegiatan lagi, lalu mereka berdalih belum ada sosialisasi, padahal kita sudah menyampaikan, ungkapnya Bubarkan Ahmadiyah Yang sangat dibutuhkan adalah ketegasan pemerintah terhadap Jemaat Ahmadiyah. Saling melempar kewenangan hingga membuat persoalan berlarut-larut dan menjadi penyakit bagi umat Islam. KH Aep Saifullah, Ketua Fatwa MUI Kabupaten Tasikmalaya menututurkan kalau yang diperlukan adalah ketegasan dari pemerintah, terutama presiden. Salah satu cara untuk menyelesaikan persoalan ini kata Kyai Aep dengan membubarkan Ahmadiyah maka persoalan akan beres. Kalau kita bercermin dari masa lalu, ada komunis dibubarkan langsung selesai. Maka bubarkan Ahmadiyah persoalan jadi beres, katanya. Yang kedua, menurutnya, diberikan pihan jangan dimaksukan dalam komunitas umat Islam. Di Pakistan dan India sudah dianggap bukan sebagai bagian dari kaum Muslimin, jelasnya. Sesepuh Pondok Pesanteren Cintawana Singaparna ini mempertanyakan arti dari SKB 3 menteri kalau tidak ada ketegasan sendiri dari pemerintah. 4 / 6
5 Ahmadiyah seperti duri dalam daging yang akan menjadi penyakit bagi umat Islam, menghancurkan umat Islam dengan mengaku sebagai umat Islam. Padahal mereka merusak keyakinan umat Islam dengan mengacak-acak keyakinan kaum Muslimin dan ini sangat berbahaya.[] fatih mujahid Masjid Ahmadiyah Dewan Kehormatan Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Tasikmalaya Muhammad Sofyan Anshori 5 / 6
6 Humas Polres Tasikmalaya, Ipda Pol Budi Rahayu 6 / 6
Kronologi Pembubaran Diskusi Salihara
Kronologi Pembubaran Diskusi Salihara Diskusi peluncuran buku di Komunitas Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dibubarkan paksa oleh polisi setelah acara itu diprotes massa Front Pembela Islam, Jumat
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan dengan merujuk pada
189 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan dengan merujuk pada beberapa pertanyaan penelitian, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Tokoh masyarakat
Lebih terperinciPANDUAN WAWANCARA. Identifikasi Informan. Nomor : Nama Informan :
LAMPIRAN 155 156 157 Lampiran : PANDUAN WAWANCARA Identifikasi Informan Nomor : Nama Informan : Umur : Jenis kelamin : Status : Pendidikan : Alamat Kampung : Desa : Cikeukeuh Kecamatan : Kabupaten : Provinsi
Lebih terperinciEXECUTIVE SUMMARY PENOLAKAN PENCANTUMAN ISLAM PADA E-KTP BAGI PENGANUT JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA (JAI) DI MANISLOR KUNINGAN
EXECUTIVE SUMMARY PENOLAKAN PENCANTUMAN ISLAM PADA E-KTP BAGI PENGANUT JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA (JAI) DI MANISLOR KUNINGAN Pasca terbitnya SKB 3 Menteri Tahun 2008 terkait Ahmadiyah, kasus terkait Ahmadiyah
Lebih terperinciPolisi Biarkan Ahmadiyah Diserbu
Polisi Biarkan Ahmadiyah Diserbu Saiful Rizal Senin, 06 Mei 2013-14:37:23 WIB JAKARTA - Sikap polisi yang tidak tegas terhadap penyerbuan gerombolan organisasi masyarakat (ormas) berbendera Islam terhadap
Lebih terperinciSekitar 200-an orang dengan membawa serta anak-anak, melakukan orasi menolak keberadaan GBKP Bandung Timur. Padahal syarat administratif telah tuntas.
Sekitar 200-an orang dengan membawa serta anak-anak, melakukan orasi menolak keberadaan GBKP Bandung Timur. Padahal syarat administratif telah tuntas. Ibadah pagi pukul 07.30 WIB di Gereja Batak Karo Protestan
Lebih terperinciKebebasan Beragama dan Berkeyakinan Januari-Juni Pemerintah
Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan Januari-Juni No Waktu Nama korban/komunitas /kelompok 1 Januari 17 Januari Jemaat Gereja Pantekosta, Sumedang dan Sang pemilik Bangunan (Corry Maukar) Jemaah Salafiah
Lebih terperinciGubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 12 TAHUN 2011 TENTANG LARANGAN KEGIATAN JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA DI JAWA BARAT
1 Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 12 TAHUN 2011 TENTANG LARANGAN KEGIATAN JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA DI JAWA BARAT GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang : a. bahwa hak beragama adalah
Lebih terperinciWALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENANGANAN JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA DI KOTA BANJAR
WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENANGANAN JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA DI KOTA BANJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANJAR, Menimbang : a. bahwa hak beragama
Lebih terperinciLEGAL OPINI: PROBLEM HUKUM DALAM SK NO: 188/94/KPTS/013/2011 TENTANG LARANGAN AKTIVITAS JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA (JAI) DI JAWA TIMUR
LEGAL OPINI: PROBLEM HUKUM DALAM SK NO: 188/94/KPTS/013/2011 TENTANG LARANGAN AKTIVITAS JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA (JAI) DI JAWA TIMUR A. FAKTA HUKUM 1. Bahwa Keputusan Bersama Menteri Agama, Jaksa Agung
Lebih terperinciBUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PRUSEDUR PENCEGAHAN KONFLIK, PENGHENTIAN KONFLIK DAN PENYELESAIAN KONFLIK SOSIAL
Lebih terperinciKEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA, JAKSA AGUNG, DAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA, JAKSA AGUNG, DAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 3 Tahun 2008 NOMOR : KEP-033/A/JA/6/2008 NOMOR : 199 Tahun 2008 TENTANG PERINGATAN DAN PERINTAH KEPADA
Lebih terperinciAncaman Kebebasan Beragama Ahmadiyah Achmad Fanani Rosyidi
Ancaman Kebebasan Beragama Ahmadiyah Achmad Fanani Rosyidi Pada tahun 2015 SETARA Institute mencatat 196 peristiwa pelanggaran kebebasan beragama/berkeyakinan dengan 236 bentuk tindakan yang tersebar di
Lebih terperinciSeolah umat Islam itu jahat dan tidak ada baiknya sedikit pun terhadap mereka. Ini tidak fair.
Seolah umat Islam itu jahat dan tidak ada baiknya sedikit pun terhadap mereka. Ini tidak fair. Nama Gereja Kristen Indonesia (GKI) Taman Yasmin tiba-tiba mencuat ke permukaan. Seolah-alah ada masalah besar
Lebih terperinciPolda Metro Jaya langsung menyelidiki kasus tersebut. Adegan mesum itu terjadi pada Jumat 13 September 2013 lalu, tepatnya pukul WIB.
Jagat pendidikan Indonesia terguncang. Aksi seks bebas terjadi di sekolah dan diabadikan dengan kamera video ponsel kemudian disebarkan. Sudah separah itukah pergaulan remaja di Indonesia? Sejauh mana
Lebih terperinciJakarta, 6 Agustus Kepada Yang Terhormat:
Jakarta, 6 Agustus 2008 Kepada Yang Terhormat: 1. Gubernur 2. Kepala Kejaksaan Tinggi 3. Kepala Kanwil Departemen Agama Provinsi 4. Bupati/Walikota Di Seluruh Indonesia SURAT EDARAN BERSAMA SEKRETARIS
Lebih terperinciPemerintah setempat awalnya memberi izin dengan dalih kegiatan itu dianggap sejenis acara sosial budaya.
Pemerintah setempat awalnya memberi izin dengan dalih kegiatan itu dianggap sejenis acara sosial budaya. Pasca lebaran, ada pemandangan yang tak biasa di Kota Makassar. Baliho ukuran raksasa itu terpampang
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 51 TAHUN 2008 TENTANG FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA KABUPATEN BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 51 TAHUN 2008 TENTANG FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA KABUPATEN BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciBAB V ANALISIS SK GUBERNUR NO. 188/94/KPTS/013/2011 DALAM TEORI PERLINDUNGAN EKSTERNAL DAN PEMBATASAN INTERNAL PERSPEKTIF WILL KYMLICKA
BAB V ANALISIS SK GUBERNUR NO. 188/94/KPTS/013/2011 DALAM TEORI PERLINDUNGAN EKSTERNAL DAN PEMBATASAN INTERNAL PERSPEKTIF WILL KYMLICKA A. SK Gubernur dalam Perlindungan Eksternal (External Protection)
Lebih terperinciKONFLIK KEAGAMAAN DI SUMENEP MADURA (Studi Perebutan Otoritas antara Kyai Tradisional dan Walisongo Akbar)
KONFLIK KEAGAMAAN DI SUMENEP MADURA (Studi Perebutan Otoritas antara Kyai Tradisional dan Walisongo Akbar) Rasuki I Sumenep sebagai salah satu Kabupaten paling timur diujung Madura, dengan mayoritas penduduk
Lebih terperinciDisampaikan dalam TRAINING POLMAS DAN HAM BAGI TARUNA AKADEMI KEPOLISIAN DEN 47 TAHUN 2015 oleh PUSHAM UII Yogyakarta bekerjasama dengan AKPOL
Disampaikan dalam TRAINING POLMAS DAN HAM BAGI TARUNA AKADEMI KEPOLISIAN DEN 47 TAHUN 2015 oleh PUSHAM UII Yogyakarta bekerjasama dengan AKPOL Semarang, di AKPOL Semarang, 25 April 2015 Sejarah kepolisian
Lebih terperinciSURAT TERBUKA TENTANG PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA TERHADAP KOMUNITAS AHMADIYAH DI JAWA BARAT
Ref: TG ASA 21/2011.034 Indeks: ASA 21/032/2011 Gamawan Fauzi Menteri Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri Jl. Medan Merdeka Utara No.7 Jakarta 10110 Indonesia 14 Oktober 2011 AMNESTY INTERNATIONAL INTERNATIONAL
Lebih terperinciKEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 93 Tahun 2016 NOMOR : KEP-043/A/JA/02/2016 NOMOR : 223-865 Tahun 2016 TENTANG
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR : 7 Tahun 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN TIM TERPADU GANGGUAN KEAMANAN DALAM NEGERI DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,
PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR : 7 Tahun 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN TIM TERPADU GANGGUAN KEAMANAN DALAM NEGERI DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan Instruksi
Lebih terperinciPerihal : Replik Penggugat dalam Perkara Perdata Nomor 168/ Pdt. G/ 2013/ PN.Jkt.Pst [REPLIK ATAS EKSEPSI DAN JAWABAN PERTAMA TERGUGAT I]
Perihal : Replik Penggugat dalam Perkara Perdata Nomor 168/ Pdt. G/ 2013/ PN.Jkt.Pst [REPLIK ATAS EKSEPSI DAN JAWABAN PERTAMA TERGUGAT I] Antara TEGUH SUGIHARTO, SE ----------------------------------------------------------------
Lebih terperinciSkala Agresivitas Petunjuk Pengisian Skala
Skala Agresivitas Petunjuk Pengisian Skala 1. Tulislah terlebih dahulu identitas diri Anda. 2. Isilah kolom kolom yang tersedia dengan cara memberikan tanda silang ( X ) 3. Pilihan jawaban hendaknya disesuaikan
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 12
Lebih terperinciPentingnya Toleransi Umat Beragama Sebagai Upaya Mencegah Perpecahan Suatu Bangsa
Pentingnya Toleransi Umat Beragama Sebagai Upaya Mencegah Perpecahan Suatu Bangsa Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, toleransi berasal dari kata toleran yang berarti sifat/sikap menenggang (menghargai,
Lebih terperinciSurat Yohanes yang pertama
1 Surat Yohanes yang pertama Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman a yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum dunia diciptakan. Kami sudah
Lebih terperinciBAB IV. A. Upaya yang Dilakukan Pemerintah dan Masyarakat dalam Mencegah dan. Menanggulangi Pencemaran Air Akibat Limbah Industri Rumahan sesuai
BAB IV ANALISIS HUKUM TERHADAP PENCEMARAN AIR YANG DIAKIBATKAN OLEH LIMBAH INDUSTRI TAHU A. Upaya yang Dilakukan Pemerintah dan Masyarakat dalam Mencegah dan Menanggulangi Pencemaran Air Akibat Limbah
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN TENGAH
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) DAN DEWAN PENASIHAT FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA PROVINSI
Lebih terperinciBAB III. A. Profil Bank Pembiayaan Rakyat Syari ah Artha Amanah Ummat (BPRS. AAU) Kabupaten Semarang didirikan pada tahun 2007 dengan modal awal
BAB III DESKRIPSI PERSEPSI DAN PERAN DPS BPRS ARTHA AMANAH UMMAT KABUPATEN SEMARANG TERHADAP FATWA DSN NO. 17/DSN-MUI/IX/2000 TENTANG PEMBERLAKUAN SANKSI ATAS NASABAH MAMPU YANG MENUNDA PEMBAYARAN A. Profil
Lebih terperinciPertemuan Presiden Jokowi dengan Romahurmuziy Selasa, 22 November 2016
Pertemuan Presiden Jokowi dengan Romahurmuziy Selasa, 22 November 2016 Indonesia memang dikenal sebagai negara yang penuh dengan kekayaan dan keanekaragaman budaya. Namun, tak dapat dipungkiri, keanekaragaman
Lebih terperinciSirajuddin hanya seorang pelayan bakso dia bukan seorang teroris namun dibunuh oleh Densus 88.
Sepak terjang Densus 88 kian hari kian terkuak. Bukan profesionalisme yang dimunculkan, tapi kebrutalan yang tidak sesuai dengan jati dirinya sebagai penegak hukum. Walhasil banyak pihak sekarang menuntut
Lebih terperinciBelajar toleransi di Jerman
Belajar toleransi di Jerman Minggu, 15 Oktober 2017 13:31 WIB 556 Views Oleh Juwita Trisna Rahayu Sejumlah umat muslim tengah menunaikan ibadah sholat Dzuhur berjamaah di Masjid dan Pusat Kebudayaan Islam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cukup hangat yang dihidangkan media massa ke hadapan khalayak, terutama berita seputar
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Di awal tahun baru 2011, berita seputar konflik antar pemeluk agama menjadi topik yang cukup hangat yang dihidangkan media massa ke hadapan khalayak, terutama
Lebih terperinciKonflik Antar Agama dan Intra Agama di Indonesia
Konflik Antar Agama dan Intra Agama di Indonesia Konflik Antar Agama dan Intra Agama di Indonesia Judul : Pemolisian Konflik Keagamaan di Indonesia Penulis : Rizal Pangabean & Ihsan Ali Fauzi Penerbit
Lebih terperinciBAB 2 DATA & ANALISA
BAB 2 DATA & ANALISA 2.1 Data & Literatur 2.1.1. Data Umum tentang Tilang 2.1.1.1. Prosedur Tilang Polisi yang memberhentikan pelanggar wajib menyapa dengan sopan serta menunjukan jati diri dengan jelas.
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 032 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 032 TAHUN 2016 TENTANG PEMBINAAN KEGIATAN KEAGAMAAN DAN PENGAWASAN ALIRAN SESAT DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 40 2011 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 40 TAHUN 2011 T E N T A N G LARANGAN AKTIVITAS AHMADIYAH DI KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BEKASI,
Lebih terperinciKeterangan Pers Presiden RI Seusai Buka Puasa Bersama 5000 Anak Yatim, 21 Juli 2013, di Jakarta Minggu, 21 Juli 2013
Keterangan Pers Presiden RI Seusai Buka Puasa Bersama 5000 Anak Yatim, 21 Juli 2013, di Jakarta Minggu, 21 Juli 2013 KETERANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SEUSAI BUKA PUASA BERSAMA 5000 ANAK YATIM DI
Lebih terperinciSOSIALISASI SKB 3 MENTERI DAN SEB TERKAIT JAI DAN GAFATAR
SOSIALISASI SKB 3 MENTERI DAN SEB TERKAIT JAI DAN GAFATAR SUMATERA KALIMANTAN IRIAN JAYA JAVA Disampaikan pada: FASILITASI PENGUATAN TIM KOORDINASI PAKEM DALAM RANGKA KOORDINASI, MONITORING DAN EVALUASI
Lebih terperinciAHMADIYAH SEBAGAI PAHAM DAN GERAKAN KEAGAMAAN
1 AHMADIYAH SEBAGAI PAHAM DAN GERAKAN KEAGAMAAN Sebagai Paham Keagamaan, Ahmadiyah adalah paham yang memandang Mirza Ghulam Ahmad, yang lahir di Kota Qodian, India, 1835 M, adalah imam mahdi, almasih al-mau
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 24 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA WALIKOTA BANDA ACEH,
PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 24 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA WALIKOTA BANDA ACEH, Menimbang : a. bahwa hak beragama adalah hak asasi manusia yang tidak
Lebih terperinci2016, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI KEMASYARAKATAN.
No.261, 2016 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA HAK ASASI MANUSIA. Organisasi Kemasyarakatan. Pelaksanaan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5958) PERATURAN PEMERINTAH
Lebih terperinciPENTINGNYA TOLERANSI DALAM PLURALISME BERAGAMA
PENTINGNYA TOLERANSI DALAM PLURALISME BERAGAMA Disusun oleh: Nama Mahasiswa : Regina Sheilla Andinia Nomor Mahasiswa : 118114058 PRODI FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012
Lebih terperinciOLEH : Dr. M. ADI TOEGARISMAN JAKSA AGUNG MUDA BIDANG INTELIJEN.
OLEH : Dr. M. ADI TOEGARISMAN JAKSA AGUNG MUDA BIDANG INTELIJEN. Yogyakarta, 12 April 2016 1 Latar belakang terbongkarnya kegiatan keagamaan GAFATAR Banyaknya kasus orang hilang al. Dr. Rita Tri Handayani
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa dapat menjalin hubungan yang baik, dan dapat pula
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa dapat menjalin hubungan yang baik, dan dapat pula merusak hubungan diantaranya adalah hubungan sosial dapat terlihat dalam aktifitas jual beli dipasar. Keharmonisan
Lebih terperinciAssalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
SAMBUTAN MENTERI AGAMA RI PADA SOSIALISASI PERATURAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 9 TAHUN 2006/NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN Berikut ini metode penelitian dalam penelitian ini. Metodologi penelitian meliputi (1) metode penelitian, (2) teknik pengumpulan data, (3) teknik pengolahan data, (4) sumber dan
Lebih terperinci2. Macam-Macam Norma. a. Norma Kesusilaan
Sumber: ibnulkhattab.blogspot.com Gambar 4.3 Masyarakat yang sedang Melakukan Kegiatan Musyawarah untuk Menentukan Suatu Peraturan. 2. Macam-Macam Norma a. Norma Kesusilaan Ketika seseorang akan berbohong,
Lebih terperinciMasih banyak yang cukup waras untuk membiarkan lesbian dari Kanada menularkan virus sesat di Indonesia.
Masih banyak yang cukup waras untuk membiarkan lesbian dari Kanada menularkan virus sesat di Indonesia. Digebah di Salihara, digeruduk di AJI, ditampik PP Muhammadiyah, diharamkan di Solo, ditolak di UGM...
Lebih terperinciTANTANGAN RELIGIUS DALAM MEWARTAKAN KABAR GEMBIRA DI ZAMAN GADGET
1 TANTANGAN RELIGIUS DALAM MEWARTAKAN KABAR GEMBIRA DI ZAMAN GADGET Seminar Religius di BKS 2016 Kanisius, 8 September 2016 Paul Suparno, SJ Pendahuluan Tema BKS tahun 2016 ini adalah agar keluarga mewartakan
Lebih terperinciPENETAPAN Nomor : 03/Pdt. P/2011/PA. Pkc
PENETAPAN Nomor : 03/Pdt. P/2011/PA. Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang kerap digunakan dalam konteks politik di Indonesia. Aksi saling serang antar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan) merupakan isu publik yang kerap digunakan dalam konteks politik di Indonesia. Aksi saling serang antar politisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ahmadiyah merupakan suatu gerakan keagamaan yang didirikan oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ahmadiyah merupakan suatu gerakan keagamaan yang didirikan oleh Mirza Ghulam Ahmad pada tahun 1891 di Asia Selatan (sekarang India). Gerakan ini mempunyai dasar pemikiran
Lebih terperinci: Replik Penggugat dalam Perkara Perdata Nomor 168/ Pdt. G/ 2013/ PN.Jkt.Pst [REPLIK ATAS EKSEPSI DAN JAWABAN PERTAMA TERGUGAT I]
Perihal : Replik Penggugat dalam Perkara Perdata Nomor 168/ Pdt. G/ 2013/ PN.Jkt.Pst [REPLIK ATAS EKSEPSI DAN JAWABAN PERTAMA TERGUGAT I] Antara TEGUH SUGIHARTO, SE --------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciGUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM
GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM PERATURAN GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM Mimbang
Lebih terperincimanusia, baik sebagai individu maupun sebagai kelompok. Identitas manusia jejak langkah hidup manusia selalu membutuhkan komunikasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh aktivitas manusia, baik sebagai individu maupun sebagai kelompok. Identitas manusia sebagai
Lebih terperinciKebebasan Beragama dan Berkeyakinan dalam Peta Politik Demokratisasi Indonesia* AE Priyono Peneliti Senior Demos
Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan dalam Peta Politik Demokratisasi Indonesia* AE Priyono Peneliti Senior Demos Tulisan ini akan mengulas isu kebebasan beragama dan berkeyakinan dalam konteks problematik
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI KEMASYARAKATAN
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinci"Ibu itu sering blusukan datang ke tempat warga. Saya pribadi nggak ada masalah dengan Bu Lurah Susan," jelasnya.
Susan Jasmine Zulkifli yang kini bertugas sebagai Lurah Lenteng Agung, Jakarta Selatan, adalah salah satu pejabat yang tegar. Ia tetap menjalankan tugasnya untuk melayani masyarakat, meski dirinya didemo
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, www.bpkp.go.id
Lebih terperinciRRANCANGA GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG BANTUAN HUKUM BAGI MASYARAKAT MISKIN
SALINAN RRANCANGA GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG BANTUAN HUKUM BAGI MASYARAKAT MISKIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang
Lebih terperinciUKDW BAB I. Pendahuluan. 1. Latar Belakang Masalah. Secara umum dipahami bahwa orang Indonesia harus beragama. Ini salah
BAB I Pendahuluan 1. Latar Belakang Masalah Secara umum dipahami bahwa orang Indonesia harus beragama. Ini salah satunya karena Indonesia berdasar pada Pancasila, dan butir sila pertamanya adalah Ketuhanan
Lebih terperinciAda-ada saja! 6 bulan baru tahu kalau istrinya laki-laki!
Ada-ada saja! 6 bulan baru tahu kalau istrinya laki-laki! Foto-Foto Kronologis lengkap kasus FransiskAnastasya Octaviany Alias Rahmat Sulistio Awal Mula Kisah Umar dan Fransiska Anastasya Octaviany. Kasus
Lebih terperinciBupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG LARANGAN AKTIVITAS AHMADIYAH DI KABUPATEN PANDEGLANG
Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG LARANGAN AKTIVITAS AHMADIYAH DI KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV. PENUTUP. Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diajukan simpulan
128 BAB IV. PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diajukan simpulan sebagai berikut: 1. Penyebab terjadinya penyerobotan lahan perkebunan pada PT Gwang-Ju Palm Indonesia
Lebih terperinciK E P E N D U D U K A N
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2002 TENTANG K E P E N D U D U K A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT Menimbang : a. bahwa, untuk kelancaran, ketertiban
Lebih terperinciPENGGUGAT dengan ini hendak mengajukan GUGATAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM terhadap:
Jakarta, 17 Januari 2013 Kepada Yth. Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Jl. Merpati Blok D-3 No. 5 Kemayoran, Jakarta Pusat Perihal: GUGATAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM Dengan hormat, Yang bertanda tangan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciPEMELIHARAAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA
BAHAN PAPARAN [ARAH KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PEMELIHARAAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA S U M A T E R A K A L I M A N T A N I R I A N J A Y A J A V A Ps 28E (1) setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat
Lebih terperinciTUGAS AKHIR MATA KULIAH PANCASILA IMPLEMENTASI SILA PERTAMA TERHADAP PEMBANGUNAN TEMPAT IBADAH
TUGAS AKHIR MATA KULIAH PANCASILA IMPLEMENTASI SILA PERTAMA TERHADAP PEMBANGUNAN TEMPAT IBADAH STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Disusun oleh: Nama : Arif Purniawanto Nim : 11.11.4767 Kel : C Dosen : Drs. tahajudin
Lebih terperinciIni Dia Kronologis Kebakaran Hutan Yang Habiskan Lahan Riau
Ini Dia Kronologis Kebakaran Hutan Yang Habiskan Lahan Riau Nusantarapos,- Kebakaran hutan di Propinsi Riau yang terjadi beberapa waktu yang lalu ternyata menjadikan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup,
Lebih terperinciBAB V PERSAMAAN DAN PERBEDAAN PP NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN FATWA MUI NOMOR
BAB V PERSAMAAN DAN PERBEDAAN PP NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN FATWA MUI NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG SEPUTAR MASALAH DONOR ASI (ISTIRDLA ) A. Persamaan PP Nomor 33 Tahun 2012
Lebih terperinciBAB IV HUBUNGAN GOLPUT DALAM PEMILU MENURUT ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PEMILU
BAB IV HUBUNGAN GOLPUT DALAM PEMILU MENURUT ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PEMILU A. Golput Dalam Pemilu Menurut Islam Pemilu beserta hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penduduk Muslim dunia (Top ten largest with muslim population, 2012). Muslim
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak di dunia. Penduduk muslimnya berjumlah 209.120.000 orang atau 13% dari jumlah penduduk Muslim
Lebih terperinciUndang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 116, Tambaha
No.1775, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DJSN. Kode Etik. Majelis Kehormatan. PERATURAN DEWAN JAMINAN SOSIAL NASIONAL NOMOR 02 TAHUN 2014 TENTANG KODE ETIK DAN MAJELIS KEHORMATAN DEWAN JAMINAN SOSIAL
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 21 Tahun : 2011 Seri : E PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN FORUM
Lebih terperinciBUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 30 TAHUN 2010 TENTANG
BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 30 TAHUN 2010 TENTANG PEMELIHARAAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA, PEMBERDAYAAN FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA, DAN PENDIRIAN RUMAH IBADAT DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPdt Gerry CJ Takaria
Pembukaan yang tidak efektif dapat menghambat keseluruhan khotbah Anda Pembukaan yang tidak tepat atau tidak memikat dapat membuat audiens bosan, mengantuk atau bahkan tertidur Sebaliknya jika pendahuluan
Lebih terperinciMinggu lalu tepatnya Rabu (25/05) saya berkunjung ke Ahmadiyah Depok ditemani ketua Pemuda Ahmadiyah Kersamaju, Tasikmalaya.
Minggu lalu tepatnya Rabu (25/05) saya berkunjung ke Ahmadiyah Depok ditemani ketua Pemuda Ahmadiyah Kersamaju, Tasikmalaya. Kamis pagi kami tiba di sana, turun dari angkot tepat di depan Masjid yang bertuliskan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA
PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciBUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 26 TAHUN2015 TENTANG TIM TERPADU PENANGANAN KONFLIK SOSIAL KABUPATEN KARANGASEM
BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 26 TAHUN2015 TENTANG TIM TERPADU PENANGANAN KONFLIK SOSIAL KABUPATEN KARANGASEM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGASEM, Menimbang
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan hasil yang didapat selama penelitian, maka penulis mengambil kesimpulan dari data dan fakta yang telah dipaparkan. Peneliti juga memberikan rekomendasi sebagai
Lebih terperinciSTANDARD OPERASIONAL PROSEDUR TENTANG TIPIRING
1 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KEPULAUAN BANGKA BELITUNG RESOR PANGKALPINANG STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR TENTANG TIPIRING I. PENDAHULUAN 1. UMUM a. Polri sebagai aparat negara yang bertugas
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA
PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciSurya bin Apin. Pedagang Cilok Keliling
Surya bin Apin Pedagang Cilok Keliling Bila saja pembawa acara tidak menyebut biografinya, pasti sekitar 1.500 peserta yang hadir tidak menyangka Surya bin Apin adalah seorang pedagang cilok (aci dicolok)
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENGAKUAN DAN PERLINDUNGAN HAK MASYARAKAT HUKUM ADAT
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENGAKUAN DAN PERLINDUNGAN HAK MASYARAKAT HUKUM ADAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.353, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA. Organisasi. Tata Kerja. Majelis Kehormatan Disiplin. Kedokteran PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG
Lebih terperinci2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik In
No.1421, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAWASLU. Kode Etik Pegawai. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI BADAN PENGAWAS PEMILIHAN
Lebih terperinciB A B 2 DATA DAN ANALISA. 2.1 Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan
5 B A B 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Tidak mudah bagi Pemda DKI Jakarta menemukan model pemberdayaan masyarakat yang tepat. Untuk merumuskan inovasi tersebut Pemda DKI
Lebih terperinciFKUB, Pilkada Dan Pengelolaan Isu SARA
FKUB, Pilkada Dan Pengelolaan Isu SARA Oleh FKUB Provinsi DKI Jakarta Jakarta, 6 Oktober 2016 Rakornas FKUB Provinsi, Kota dan Kabupaten Tahun 2016 Sekilas FKUB DKI Jakarta Dasar Pelaksanaan Tugas 1. PBM
Lebih terperinciBenarkah HTI tidak berhak melakukan itu semua dengan alasan tersebut di atas?
{mosimage}mediaumat.com-hti tidak berhak menolak judicial review UU No 1 PNPS Th 1965 dan menolak kedatangan Obama karena HTI bukan dari Indonesia dan malah menentang sistem pemerintahan yang berlaku di
Lebih terperinci1 / 25 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang Y A Y A S A N Diubah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang Yayasan DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBab V KESIMPULAN Kesimpulan. Pasal 29 UUD 1945 Tentang Kebebasan Beragama. Pasal 28E
Bab V KESIMPULAN Setelah menguraikan dan membahas beberapa hal di beberapa bab sebelumnya, maka dalam bab V ini penulis akan memberikan kesimpulan dan saran. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian yang telah
Lebih terperinciPETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir :
103 Nama : Usia : Pendidikan terakhir : Di tengah-tengah kesibukan anda saat ini, perkenankanlah saya memohon kesediaan anda untuk meluangkan waktu sejenak menjadi responden penelitian guna mengisi skala
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG TEKNIS PENANGANAN KONFLIK SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG TEKNIS PENANGANAN KONFLIK SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harmoni kehidupan umat beragama di Indonesia. 1. Syiah di Sampang pada tahun 2012 yang lalu.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada tanggal 30 Mei 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendapatkan penghargaan World Statesman Award dari Appeal of Conscience Foundation yang berkedudukan di
Lebih terperinci