Masih banyak yang cukup waras untuk membiarkan lesbian dari Kanada menularkan virus sesat di Indonesia.

Transkripsi

1 Masih banyak yang cukup waras untuk membiarkan lesbian dari Kanada menularkan virus sesat di Indonesia. Digebah di Salihara, digeruduk di AJI, ditampik PP Muhammadiyah, diharamkan di Solo, ditolak di UGM... membuat roadshow Irshad Manji di Indonesia pada awal Mei 2012 bagai perjalanan seorang pesakitan. Irshad Manji memang tidak sepantasnya diberi panggung di Negeri Muslim terbesar di dunia ini. Lahir Di Uganda pada 1968, ayah Manji berasal dari India dan ibunya dari Mesir. Saat berusia empat tahun, keluarganya pindah ke Kanada dan menjadi warga setempat. Manji menyelesaikan pendidikannya di University of British Columbia. Berdasarkan catatan rekam jejaknya, Manji seorang yang salah didik dan keliru gaul, sehingga menjadi sosok berkepribadian kacau balau. Mengaku Muslimah, tapi pemikirannya sesat dan tidak malu berlaku sebagai seorang lesbian. Manji punya pengalaman kehidupan pribadi yang buruk, celakanya kemudian dia menyalahkan agama Islam, para ulama, bahkan Alquran dan Nabi Muhammad SAW atas perjalanan kehidupannya yang amburadul. Dengan terang-terangan, Manji mengakui dirinya seorang lesbian. Dia pun tak peduli pada reaksi kaum Muslimin. Sebagaimana Anda ketahui, saya adalah seorang lesbian dan saya tidak meminta persetujuan kaum Muslimin atas orientasi seksual saya. Saya hanya meminta persetujuan dari dua entitas saja: Sang Pencipta dan nurani saya, tuturnya. Dalam Surat Terbuka yang mengawali bukunya The Trouble with Islam Today, Manji berkata, Aku harus jujur pada kalian semua. Hubunganku dengan Islam kurang begitu menyenangkan. Hidupku bergantung pada fatwa yang dikeluarkan oleh orang-orang yang mengklaim diri sebagai wakil Allah. Saat kurenungkan semua fatwa yang dilontarkan oleh para pemikir agama kita, aku merasa sangat malu. 1 / 5

2 Dalam bukunya (edisi Indonesia) Beriman Tanpa Rasa Takut: Tantangan Umat Islam Saat Ini Manji menghina Nabi Muhammad SAW kerasukan ayat-ayat setan. Ia juga menuduh Rasulullah SAW mengedit Alquran, sehingga kitab Suci ini layak dipertanyakan orisinilitasnya. Manji mengatakan jika Muslim yang baik meneladani kehidupan Nabi dan Sunnah Nabi, maka bagian dari Sunnah adalah mengedit Alquran. Manji menyalahkan kaum Muslimin yang telah menjadikan Israel sebagai kambing hitam atas persoalan dunia Islam. Dia juga mengajak umat Islam mengunjungi Israel untuk membenarkan kesimpulannya itu. Sebagaimana orang-orang blangsak lain seperti Amina Wadud, Fatima Mernissi, atau Musdah Mulia, Irshad Manji terkenal setelah mengamalkan pepatah Arab Khalif turaf. Nyleneh -lah, maka kau populer. Oleh komplotan sebangsanya, Manji dikerek setinggi langit agar menjadi sesuatu. Aktivis liberal Nong Darol Mahmada menyebut Manji di Jurnal Perempuan (edisi khusus Lesbian, 2008) sangat layak menjadi inspirasi kalangan Islam khususnya perempuan di Indonesia. Majalah Ms. menobatkan Manji sebagai Feminis Abad ke-21. Maclean s memberinya penghargaan Honor Roll tahun 2004 sebagai Orang Kanada yang Sangat Berpengaruh. Pada 4-9 Mei 2012, gerombolan pengidap Sipilis (sekulerisme-pluralisme-liberalisme) Indonesia yang dikomandoi tokoh gaek Goenawan Mohamad, mengimpor Manji untuk menyebarkan virus kesesatannya. Ia difasilitasi untuk manggung di Salihara, Sekretariat AJI, PP Muhamamdiyah (Jakarta) Balai Soedjatmoko (Solo), Center for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS) UGM, dan LKiS (Jogja). Namun, hampir semua agenda Manji itu berantakan. Warga sekitar lokasi acara, ormas, tokoh masyarakat lokal maupun nasional, pejabat perguruan tinggi UNS dan UGM, sampai aparat kepolisian, masih cukup waras. Mereka menolak tempatnya dipakai Manji untuk menebar racun yang akan menimbulkan ekses negatif lainnya. 2 / 5

3 Komunitas Salihara mempersalahkan polisi atas kegagalan diskusi dengan Manji di markasnya, Jumat 4 Mei lalu. Polsek Pasar Minggu menggerebek dan membubarkan perhelatan tersebut karena ilegal sehingga melanggar Pasal 13 UU No 2/2009 tentang Ketertiban Umum. Salihara lalu melaporkan dua perwira Polri yang dianggap bertanggung jawab atas peristiwa itu. Mereka mengadukan Kapolsek Pasar Minggu Kompol Adri Desas Furyanto dan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Imam Sugiyanto ke Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri. "Kepolisian telah memihak secara tidak adil kepada kelompok yang ingin membubarkan diskusi buku Irshad Manji," ujar Direktur Program Komunitas Salihara, Nirwan Dewanto, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/5). Selain menyalahkan polisi, gerombolan pengidap Sipilis dan pendukungnya juga menyalahkan FPI (Front Pembela Islam). Di berbagai media, mereka mengatakan polisi kalah sama FPI. Padahal, yang menentang pentas Manji banyak pihak, baik pribadi, ormas, maupun instansi. Walhasil, Gugatan Salihara pada polisi itu hanya upaya mengalihkan isu. Mereka selama ini dendam pada FPI, sehingga apa-apa selalu FPI yang dikambinghitamkan, tutur seorang anggota FPI. Menurut Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI), promosi Manji di Indonesia adalah bagian dari proyek liberalisasi. Promotornya mendapat dana besar dari luar negeri seperti The Asia Foundation dan United State Agency for International Development (USAID). Kelompok yang sama juga berada di balik proyek penyusunan UU KDRT (kekerasan Dalam Rumah Tangga) dan RUU KKG (Keadilan dan Kesetaraan Gender). MIUMI menyebut RUU KKG sebagai produk liberal yang sesat. Hal ini diungkapkan Sekjen MIUMI, Bachtiar Nasir, dalam Tabligh Akbar "Menolak RUU Gender Liberal" di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Ahad 8 April lalu. Sekjen International Conference of Islamic Scholars, KH Hasyim Muzadi, mengajak umat Islam mencermati agenda besar di balik roadshow promosi Irshad Manji di negeri ini. Menurutnya, polemik sosial dari kasus ini akan dijadikan pembentuk opini publik tentang rintisan undang-undang perkawinan sejenis. 3 / 5

4 "Umat Islam dan seluruh umat beragama di Indonesia harus mewaspadai karena gerakan tersebut merupakan conditioning untuk merintis pengesahan undang-undang perkawinan sejenis, laki-laki kawin dengan laki-laki dan perempuan dengan perempuan," ungkap mantan Ketua Umum PBNU kepada wartawan, Senin (7/5). Hal tersebut, menurut Ketua Indonesian Conference on Religion and Peace ini, diindikasikan dengan rencana sejumlah anggota DPR RI melawat ke Kopenhagen, Denmark, untuk belajar undang-undang perkawinan sejenis. Indikasi paling kuat adalah dukungan terbuka Presiden Amerika Serikat Barack Obama, kepada legalisasi perkawinan homoseksual. Rabu (9/5/2012), dalam wawancaranya dengan ABC News di Washington DC, Amerika, Obama mengatakan, "Pada saat tertentu, saya menyimpulkan bahwa menurut saya pribadi, pasangan sesama jenis harus dibolehkan menikah." Kyai Hasyim yang Pengasuh Pondok Al Hikam, Depok, Jawa Barat, menegaskan, homoseksual adalah musuh umat manusia. "Perkawinan sejenis bukan hanya bertentangan dengan agama, tapi bertentangan pula dengan kodrat," tandasnya. Muhammad Ismail Yusanto pun mengamini. Kedatangan Manji itu memang harus ditolak. Ucapannya, perbuatannya adalah kemunkaran! ujar Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia tersebut, Selasa (8/5) dalam wawancara dengan mediaumat.com Dan terhadap kemunkaran, kaum Muslimin wajib untuk menghilangkannya. Jadi sudah betul itu mereka yang membubarkannya. Jadi sebenarnya itu bukan membubarkan diskusi tetapi membubarkan kemunkaran, tegasnya.[] ta 4 / 5

5 5 / 5