ARTIKEL ILMIAH KEPERCAYAAN DIRI SISWA SETELAH MENGIKUTI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP NEGERI 8 KOTA JAMBI. Oleh: INDRA NOVARESTITA NIM ERA1D08017
|
|
- Shinta Hermanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ARTIKEL ILMIAH KEPERCAYAAN DIRI SISWA SETELAH MENGIKUTI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP NEGERI 8 KOTA JAMBI Oleh: INDRA NOVARESTITA NIM ERA1D08017 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JANUARI
2 KEPERCAYAAN DIRI SISWA SETELAH MENGIKUTI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP NEGERI 8 KOTA JAMBI Oleh : Indra Novarestita Mahasiswi Universitas Jambi Fakultas Keguruan (BK) RINGKASAN Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa kepercayaan diri siswa antara yang satu dengan yang lain bervariasi. Berdasatkan Tanya jawab dengan sebagian siswa, ternyata diperoleh informasi bahwa kepercayaan diri siswa ada yang mengalami peningkatan setelah mengikuti layanan bimbingan kelompok. Akan tetapi ada juga siswa yang sebelumnya telah memiliki kepercayaan diri yang tinggi, kemudian mengikuti layanan bimbingan kelompok menjadi semakin tinggi. Hal ini didukung oleh keterangan dari guru pembimbing yang bertugas di SMP Negeri 8 Kota Jambi, bahwa layanan bimbingan kelompok khususnya bidang bimbingan pribadi termasuk salah satunya tentang peningkatan kepercayaan diri siswa telah dilaksanakan. Berdasarkan hal tersebut, peneliti tergerak untuk mengadakan penelitian tentang pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa di SMP Negeri 8 Kota Jambi. Rumusan masalah pada penelitian ini berbunyi bagaimana peningkatan kepercayaan diri siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Kota Jambi setelah mengikuti layanan bimbingan kelompok? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan kepercayaan diri siswa kelas VIII setelah mengikuti layanan bimbingan kelompok. Penelitian ini berupa penelitian deskriptif, dengan anggota populasi siswa kelas VIII SMP negeri 8 Kota Jambi yang telah mendapatkan layanan bimbingan kelompok pada tahun pelajaran 2012/2013 berjumlah 68 orang. Sampel diambil dengan teknik unit sampling sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui angket dengan skala dikhotomis dan diolah dengan rumus P. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bahwa pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa SMP Negeri 8 Kota Jambi. Oleh karena itu disarankan agar (1) penyelenggaraan layanan bimbingan kelompok perlu ditingkatkan dengan mengemas penyelenggaraan layanan dengan labih baik, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi maupun tindak lanjut hasil evaluasi, dan (2) peserta layanan bimbingan kelompok hendaknya lebih berperan aktif dalam penyelenggaraannya, agar kegiatan tersebut dapat berlangsung dengan lebih baik sehingga dapat mencapai tujuan dengan lebih baik pula. I. PENDAHULUAN Kepercayaan diri yang dimiliki seseorang akan sangat berengaruh terhadap perilaku dan hasil suatu usaha yang dilakukannya. Orang-orang yang memiliki potensi, percaya diri dan self-actualized (aktualisasi diri) tidak menggantungkan keputusankeputusannya yang utama kepada lingkungan dan kepada orang lain. Mereka lebih bergantung kepada potensi-potensi mereka sendiri bagi perkembangan dan kelangsungan pertumbuhannya. 2
3 Kemandirian menjadikan mereka memiliki kadar arah diri yang tinggi. Mereka memandang diri sendiri sebagai agen yang merdeka, aktif, bertanggung jawab, dan sebagai agen yang mendisiplnkan diri dalam menentukan basibnya sendiri. Seseorang yang memiliki rasa kepercayaan diri, di samping mampu untuk mengendalikan dan menjaga keyakinan dirinya, juga akan mampu membuat perubahan di lingkungannya. Menurut Perker (2006:228), Percaya diri ini ada dua jenis, yaitu percaya diri batin dan percaya diri lahir. Percaya diri batin adalah perasaan atau anggapan bahwa kita dalam keadaan baik, sedangkan percaya diri lahir adalah penampilan dan perilaku yang menunjukkan pada dunia luar bahwa kita yakin pada diri kita. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru pembimbing (Bimbingan dan Konseling) di SMP Negeri 8 Kota Jambi yang ternyata memiliki data lengkap tentang tingkat kepercayaan diri siswa, diperoleh data seperti tercantum pada tabel di bawah ini. Tabel 1.1 Jumlah Siswa Berdasarkan Tingkat Kepercayaan Diri di SMP Negeri 8 Kota Jambi No Perlaku yang Diamati Jumlah Siswa pada Kelas VII VIII IX 1 Yakin pada kemampuannya sendiri Mengerjakan sesuatu tanpa minta bantuan orang lain 3 Berani tampil di depan kelas/umum Tegas tanpa agresif secara berlebihan Kreatif dan penuh inisiatif Berdasarkan tabel tersebut maka dapat dijelaskan bahwa tingkat kepercayaan diri yang dimiliki oleh siswa SMP negeri 8 Kota Jambi sangat bervariasi. II. TINJAUAN PUSTAKA Charles dalam Nugroho (2004:6) mendefinisikan percaya diri sebagai totalitas dari apa yang dipercayai seseorang benar pada dirinya dan nilai seseorang itu menempatkan pada kepercayaan-kepercayaan itu secara individual dan kolektif. Sedangkan pendapat Yorder dan Procor dalam Nugroho (2004:6) mendefinisikan kepercayaan diri sebagai ekspresi aktif dan efektif dari perasaan bagian dalam dari harga diri (self worth), penghargaan (self-esteem), dan pemahaman diri (selfunderstanding). Menurut Maslow dalam Koeswara (1991:118), orang-orang yang memiliki potensi, percaya diri dan self-actualized (aktualisasi diri) tidak menggantungkan keputusan-keputusannya yang utama kepada lingkungan dan kepada orang lain. Mereka lebih bergantung kepada potensi-potensi mereka sendiri bagi perkembangan dan kelangsungan pertumbuhannya. Kemandirian menjadikan mereka memiliki kadar arah diri yang tinggi. Mereka memandang diri sendiri sebagai agen yang merdeka, aktif, bertanggung jawab, dan sebagai agen yang mendisiplinkan diri dalam menentukan nasibnya sendiri. Lebih jauh Koeswara (1991:118) menyatakan bahwa teori Maslow tentang kebutuhan bertingkat, salah satu di antaranya adalah kebutuhan akan rasa harga diri (need for self-esteem) adalah penghormatan atau enghargaan dari diri sendiri yang 3
4 mencakup hasrat untuk memeroleh kompetensi, rasa percaya diri, kekuatan pribadi, adekuasi kemandirian dan kebebasan. Jhon Fereir dalam Agustian (2001:64) mengatakan bahwa, seseorang yang memiliki rasa kepercayaan diri, di samping mampu untuk mengendalikan dan menjaga keyakinan dirinya, juga akan mampu membuat perubahan di lingkungannya. Sedangkan Nugroho (2004:6) mengutip pendapat Lindenfild mendefinisikan percaya diri dengan cara membuat daftar tentang unsur-unsur yang khas yang ada pada seseorang yang percaya diri. Hasil analisisnya menyimpulkan bahwa percaya diri ini ada dua jenis, yaitu percaya diri batin dan percaya diri lahir. Percaya diri batin adalah perasaan atau anggapan bahwa kita dalam keadaan baik, sedangkan percaya diri lahir adalah penampilan dan perilaku yang menunjukkan pada dunia luar bahwa kita yakin pada diri kita. Pengertian-pengertian tersebut mengandung maksud bahwa orang yang memiliki rasa percaya diri akan lebih mungkin mendapatkan kualitas yang besar dalam hal harga diri, penghargaan, dan pemahaman diri. Pada intinya kepercayaan diri merupakan suatu tindakan, aksi, atau semangat yang berorientasi pada kualitas. 1. Bentuk-Bentuk Kepercayaan Diri serta Ciri-Ciri Orang yang Memilikinya Seseorang yang memiliki rasa kepercayaan diri, di samping mampu untuk mengendalikan dan menjaga keyakinan dirinya, juga akan mampu membuat perubahan di lingkungannya. Percaya diri ini ada dua jenis, yaitu percaya diri batin dan percaya diri lahir. Percaya diri batin adalah perasaan atau anggapan bahwa kita dalam keadaan baik, sedangkan percaya diri lahir adalah penampilan dan perilaku yang menunjukkan pada dunia luar bahwa kita yakin pada diri kita. Secara lebih jelas, cirri-ciri orang yang memiliki rasa percaya diri tinggi menurut Charles dalam Nugroho (2004:6) adalah sebagai berikut: a. Menunjukkan sikap dan perilaku yakin pada kemampuannya sendiri b. Mengerjakan sesuatu tanpa meminta bantuan orang lain c. Berani tampil di depan umum/kelas d. Tegas tanpa agresif secara berlebihan e. Kreatif dan penuh inisiatif 2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan Diri Individu Kepercayaan diri seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor dari dalam diri individu itu sendiri (internal) maupun dari luar diri individu (eksternal). Layanan Bimbingan Kelompok Menurut Prayitno dalam Afri (2009:70), layanan bimbingan kelompok merupakan layanan dalam bimbingan dan konseling dengan mengaktifkan dinamika kelompok untuk membahas berbagai hal yang berguna bagi pengembangan pribadi. Dalam layanan bimbingan kelompok dibahas topik-topik umum yang menjadi kepedulian bersama anggota kelompok. Topik-topik umum tersebut dibahas melalui suasana dinamika kelompok intens dan konstruktif, diikuti oleh semua anggota di bawah bimbingan pemimpin kelompok (konselor). Sedangkan Tim Devisi Pengembangan BK PPPPTK Penjas dan BK (2008:8), menyatakan bahwa layanan bimbingan kelompok yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan social, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu melalui dinamika kelompok. 4
5 Menurut Prayitno dalam Afri (2009:71), secara umum, tujuan layanan bimbingan kelompok adalah berkembangnya kemampuan sosialisasi siswa, khususnya kemampuan komunikasi peserta layanan. Kemampuan komunikasi/sosialisasi seseorang seringkali terganggu oleh perasaan, pikiran, persepsi, wawasan dan sikap yang tidak objektif, sempit, dan terkungkung serta tidak efektif. Hal ini menjadikan seseorang kehilangan rasa percaya dirinya. Melalui layanan bimbingan kelompok hal-hal yang mengganggu atau menghimit perasaan dapat diungkapkan, dilontarkan, diringankan melalui berbagai cara, pikiran yang suntuk, nuntu, atau beku dicairkan dan didinamikkan melalui berbagai masukan dan tanggapan baru, persepsi dan wawasan yang menyimpanh dan/atau sempit dapat diluruskan dan diperluas melalui pencairan pikiran, penyadaran dan penjelasan, sikap yang tidak objektif, terkungkung dan tidak terkendali, serta tidak efektif digugat dan didobrak, kalau perlu diganti dengan yang baru yang lebih efektif. Komponen Layanan Bimbingan Kelompok Dalam layanan bimbingan kelompok berperan dua pihak, yaitu pemimpin kelompok dan peserta atau anggota kelompok. Asas Layanan Bimbingan Kelompok a. Kerahasiaan b. Kesukarelaan c. Asas-asas lain Pendekatan dan Teknik Layanan Bimbingan Kelompok a. Pembentukan Kelompok b. Tahap Penyelenggaraan c. Isi Layanan d. Teknik dalam Kegiatan Waktu dan Tempat d. Penilaian e. Mitra Pemimpin Kelompok f. Operasionalisasi Layanan Bimbingan Kelompok A. Layanan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Layanan bimbingan kelompok dilaksanakan dalam empat bidang bimbingan, yaitu bidang bimbingan pribadi, bidang bimbingan belajar, bidang bimbingan sosial dan bidang bimbingan karir. Untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa ini, bimbingan kelompok dilaksanakan dalam bidang bimbingan sosial Dengan demikian, layanan bimbingan kelompok yang dikemas dengan baik bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa dapat dilakukan melalui bidang bimbingan sosial seperti yang telah dikemukakan di atas. 5
6 III. METODE PENELITIAN 2 Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 8 Jambi yang telah mengikuti layanan bimbingan kelompok yang diselenggarakan oleh guru pembimbing di SMP Negeri 8 Kota Jambi. Adapun jumlah populasi seperti disajikan dalam tabel 1 di bawah ini. Tabel 3.1 Populasi Penelitian Kelas Jumlah No VII VIII IX 102 Jumlah Sampel Menurut Arikunto (1993:104) sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Karena jumlah anggota populasi besar, yaitu 342 orang, maka jumlah sampel diambil sebesar 20% yaitu sebanyak 68 orang. Untuk penentuan sampel digunakan teknik stratified random sampling sehingga masing-masing anggota populasi dalam setiap tingkat/kelas mempunyai peluang yang sama untuk dijadikan sampel penelitian. Sebaran sampel penelitian tertera pada tabel 3.2 di bawah ini. Tabel 3.2 Sebaran Sampel Penelitian No Kelas Jumlah Populasi Jumlah Sampel (10%) 1 VII VIII IX Total Alat pengumpulan data dalam penelitian ini berupa angket. Angket ini bersifat tertutup, artinya responden hanya diberikan kesempatan untuk memilih jawaban yang sesuai menurutnya. Angket diberikan kepada siswa di sekolah dan meminta siswa mengerjakan pada saat itu juga. Angket disusun dengan beberapa prosedur. Kisi-kiisi angket tertera pada tabel di bawah ini. Tabel 3.3 Kisi-Kisi Angket Penelitian No Indikator Deskriptor Nomor Item 1 Mampu menegakkan kehendaknya a. Bertindak dengan keinginannya sendiri/tanpa menunggu instruksi dari orang lain b. Bersikap sesuai dengan keyakinannya c. Mempunyai kehendak yang kuat 6
7 2 Menentukan sendiri setiap perbuatannya 3 Mampu mengembangkan diri 4 Tampil sebagai totalitas pribadi yang mantap dan harmonis a. Mengambil keputusan tanpa tergantung pada orang lain b. Bertanggung jawab d. Mampu mempertahankan prinsip yang dimiliki a. Mampu mengerjakan tugas pribadi b. Menghadapi masalah tanpa emosi berlebihan c. Mengatasi masalahnya sendiri tanpa bantuan orang lain d. Bebas secara emosi dari orang tua a. Puas dengan keputusan sendiri b. Menghargai waktu c. Mampu menghindari pengaruh negatif pergaulan d. Bersikap terbuka e. Mempunyai hubungan baik dengan orang lain f. Perasaan atau tanggapan bahwa dirinya dalam keadaan baik g. Yakin kepada kemampuan sendiri h. Tindakan atau aksi yang berorientasi pada kualitas Setelah data terkumpul maka selanjutnya menghitung hasil data tersebut dengan teknik uji-t dengan menggunakan rumus sebagaimana yang di kemukakan Sutja, dkk. (2005 : 65) yaitu : t = t hitung yang dicari X 1 = Angka rata-rata dari variabel 1 X 2 = Angka rata-rata dari variabel 2 S 1 = Standar deviasi dari variabel 1 S 2 = Standar deviasi dari variabel 2 n 1 = jumlah data dari variabel 1 n 2 = jumlah data dari variabel 2 7
8 maka diperoleh hasil sebagai berikut: Berdasarkan lampiran 5, x 1 = 31,89 x 2 = 14,27 s 1 = 28,15 s 2 = 21,95 n 1 = 55 n 2 = 55 maka t = x 1 x 2 s 1 + s 2 n n 2-1 t = 31,89 14,27 28, ,95 (55-1) + (55-1) t = 17,62 0,92 = 17,62 0,96 = 18,34 8
9 Ternyata penghitungan melalui t-test ditemukan hasil 18,34 sedangkan t-tabel dengan derajat kebebasan 108 (110-2) pada tingkat kepercayaan 0,05 maupun 0,1 adalah sebesar 1,658 dan 1,980 maka berarti t-hitung lebih besar dari t-tabel sehingga hipotesis yang menyatakan terdapat perbedaan kepercayaan diri siswa sebelum dan sesudah diberi layanan bimbingan kelompok dapat diterima. Artinya, dalam hal kepercayaan diri siswa antara sebelum dan setelah mengikuti layanan bimbingan kelompok di SMP Negeri 8 Kota Jambi ditemukan perbedaan yang berarti, terjadi peningkatan dengan angka hasil penghitungan sebesar 18,34. IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengolahan data atas jawaban responden, berikut ini akan dikemukakan pula hasil penelitian yang telah dilaksanakan. Berdasarkan hasil penelitian, peningkatan kepercayaan diri siswa setelah menerima layanan bimbingan kelompok di SMP Negeri 8 Kota Jambi, dan berdasarkan hasil penelitian ini berada dalam tingkatan tinggi (70,99%), meningkat 39,03% dari sebelum mengikuti layanan bimbingan kelompok yang berada pada tingkatan sangat rendah (31,96%). Tabel 8. Hasil Penelitian Berdasarkan Penyebaran Angket Penelitian Setelah Mengikuti Layanan Bimbingan No. Jawaban Jumlah No. Jawaban Jumlah Item Ya Tidak f % Item Ya Tidak f % f % f % f % f % , , , , , , , , , , , ,73 4 7, , , ,91 5 9, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,91 5 9, , , ,55 3 5, , , , , , , ,73 4 7, ,91 5 9, , , , , , , , , , , ,55 3 5, x 31,89 70,98 29,02 9
10 Hasil penelitian menyatakan bahwa peningkatan kepercayaan diri siswa setelah menerima layanan bimbingan kelompok di SMP Negeri 8 Kota Jambi berada dalam tingkatan tinggi (70,99%). Hal ini dapat dikatakan bahwa pada umumnya, pelaksanaan layanan bimbingan kelompok di SMP Negeri 8 Kota Jambi dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam berbagai indikator penelitian, yaitu mampu menegakkan kehendaknya, menentukan sendiri setiap perbuatannya, mampu mengembangkan diri dan tampil sebagai pribadi yang mantap dan harmonis. V. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kepercayaan diri siswa antara sebelum dan setelah mengikuti layanan bimbingan kelompok di SMP Negeri 8 Kota Jambi. Melalui penghitungan, ternyata diperoleh t hitung lebih besar dari t-tabel (18,34) yang berarti terdapat peningkatan kepercayaan diri siswa antara sebelum dan setelah mengikuti layanan bimbingan kelompok di SMP Negeri 8 Kota Jambi. Berdasarkan temuan penelitian, maka saran-saran yang perlu disampaikan adalah: Penyelenggaraan layanan bimbingan kelompok perlu ditingkatkan dengan mengemas penyelenggaraan layanan dengan labih baik, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi maupun tindak lanjut hasil evaluasi dan peserta layanan bimbingan kelompok hendaknya lebih berperan aktif dalam penyelenggaraannya, agar kegiatan tersebut dapat berlangsung dengan lebih baik sehingga dapat mencapai tujuan dengan lebih baik pula. DAFTAR PUSTAKA Afri, Joni Materi Bimbingan dan Konseling. Modul Pendidikan dan Latihan Guru Rayon 8 LPTK Jambi Agustian, Ari Ginanjar Kecerdasan Emosi. Jakarta: Rineka Cipta Arikunto,Suharsimi Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Alwisol Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press B. Simandjuntak & L Pasaribu Pengantar Psikologi Perkembangan. Bandung: Tarsito Basri, Hasan Remaja Berkualitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset Djamarah, Syaiful Bahri Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta Corey, Gerald Teori dan Praktek dari Konseling dan Psikoterapi. Semarang: IKIP Semarang Press 10
11 Friel, John C & Friel, Linda D Teens On 7 : 7 Hal Terbaik yang Dilakukan Remaja Top. Bandung: Kaifa Gea, Antonius Atosokhi dkk Relasi dengan Diri Sendiri. Jakarta: Elex Media Komputindo Hadi, Sutrisno Statistik Jilid 1. Yogyakarta: ANDI Hadi, Sutrisno Statistik Jilid 2. Yogyakarta: ANDI Koeswara Remaja Mandiri dan Masa Depan.. Jakarta: PT Rakasta Samasta Perker Membina Kemandirian daqn Kepercayaan Diri Anak. Bandung: Kaifa Lie, Anita & Prasasti, Sarah Cara Membina Kemandirian dan Tanggung Jawab Anak. Jakarta: Elex Media Komputindo Mukhtar, dkk Konsep Diri Remaja Menuju Pribadi Mandiri. Jakarta: PT Rakasta Samasta Nugroho, Andi Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta Prasasti Pembinaan Anak Berbakat. Bandung: Pustaka Dla Prasta Prawironoto, Hartati dkk Pembentukan Budaya dalam Lingkungan Keluarga di Daerah Jawa Tengah. Jateng: Depdikbud Dirjen Kebudayaan Sujanto, Agus dkk Psikologi Kepribadian. Jakarta: Aksara Baru Sudijono, Anas Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Grafindo Persada Sunarto dan Agung Nugroho Psikologi Kepribadian. Jakarta: Grafindo Persada Schiller, Pam & Bryant, Tamera Moral Dasar Bagi Anak. Jakarta: Elex Media Komputindo Sutja, Akmal, dkk Panduan Penulisan Skripsi. Jambi: Program Ekstensi Bimbingan Konseling Universitas Jambi Tim Devisi Pengembangan BK, Pengembangan Diri malalui Pelayanan Konseling. Jakarta: PPPPTK Penjas dan BK Depdiknas 11
ARTIKEL ILMIAH KONTRIBUSI POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN SISWA DI SMP NEGERI 21 KOTA JAMBI OLEH : HASPINAWATI NIM : ERAID08042
1 ARTIKEL ILMIAH KONTRIBUSI POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN SISWA DI SMP NEGERI 21 KOTA JAMBI OLEH : HASPINAWATI NIM : ERAID08042 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH PARTISIPASI GURU PEMBIMBING DALAM MENDORONG MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 16 KOTA JAMBI
ARTIKEL ILMIAH PARTISIPASI GURU PEMBIMBING DALAM MENDORONG MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 16 KOTA JAMBI Oleh : JUFRI AFRIANTO ERA1D08043 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI FEBRUARI,
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN ANTARA WAWASAN TENTANG PENGGUNAAN PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA SMP NEGERI 19 KOTA JAMBI
ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN ANTARA WAWASAN TENTANG PENGGUNAAN PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA SMP NEGERI 19 KOTA JAMBI OLEH : RTS. FATMAWATI NIM : ERAID08044 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH KREATIVITAS GURU PEMBIMBING DALAM MENCAPAI TUJUAN PENGEMBANGAN DIRI SISWA SMP NEGERI 8 KOTA JAMBI
ARTIKEL ILMIAH KREATIVITAS GURU PEMBIMBING DALAM MENCAPAI TUJUAN PENGEMBANGAN DIRI SISWA SMP NEGERI 8 KOTA JAMBI Oleh : WANITHRIS FIRDAUS ERA1D0800 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH MOTIVASI SISWA DALAM MEMILIH KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI/EKSTRAKURIKULER BIDANG SENI DI SMP NEGERI 8 KOTA JAMBI OLEH :
ARTIKEL ILMIAH MOTIVASI SISWA DALAM MEMILIH KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI/EKSTRAKURIKULER BIDANG SENI DI SMP NEGERI 8 KOTA JAMBI OLEH : LINDA HANDAYANI NIM : ERA1D08025 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH IMPLEMENTASI LAYANAN INFORMASI DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN DIRI SISWA DI SMP NEGERI 7 BATANGHARI OLEH : PESRIYENNI NIM.
ARTIKEL ILMIAH IMPLEMENTASI LAYANAN INFORMASI DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN DIRI SISWA DI SMP NEGERI 7 BATANGHARI OLEH : PESRIYENNI NIM.EAID209030 PROGRAM EKSTENSI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH MOTIVASI SISWA KELAS VIII MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURILER DI SMP NEGERI 6 SUNGAI PENUH
ARTIKEL ILMIAH MOTIVASI SISWA KELAS VIII MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURILER DI SMP NEGERI 6 SUNGAI PENUH Oleh : ZHERIK YULIANS PUTRA ERA1D06002 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JANUARI,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. kepribadian dan dalam konteks sosial (Santrock, 2003). Menurut Mappiare ( Ali, 2012) mengatakan bahwa masa remaja
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Remaja (adolescense) adalah masa perkembangan transisi antara masa anak-anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH OLEH :
ARTIKEL ILMIAH PENINGKATAN MOTIF BERPRESTASI SISWA MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 8 KOTA JAMBI OLEH : SOHMINA DAMANIK NIM : EA1D 209028 PROGRAM EKSTENSI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI SMP NEGERI 9 KOTA JAMBI
ARTIKEL ILMIAH PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI SMP NEGERI 9 KOTA JAMBI Oleh : SEPNITA TRIANI NIM : ERA 1D009001 PROGRAM EKSTENSI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH FAKTOR PENGHAMBAT KREATIVITAS ANAK PADA SISWA SMA NEGERI 11 KOTA JAMBI
ARTIKEL ILMIAH FAKTOR PENGHAMBAT KREATIVITAS ANAK PADA SISWA SMA NEGERI 11 KOTA JAMBI Oleh : BAYU SETIAWAN SYAP ERA1D07025 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JANUARI, 2013 FAKTOR PENGHAMBAT
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN PENGAWASAN ORANG TUA DENGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 MUARO JAMBI OLEH :
ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN PENGAWASAN ORANG TUA DENGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 MUARO JAMBI OLEH : FUJI WULANDARI NIM : ERA1D009156 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciPERBEDAAN KONSEP DIRI SISWA BERPRESTASI TINGGI DENGAN BERPRESTASI RENDAH SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
PERBEDAAN KONSEP DIRI SISWA BERPRESTASI TINGGI DENGAN BERPRESTASI RENDAH SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Windra Kepala SDN 005 Banjar Guntung Kecamatan Kuantan Mudik windra157@gmail.com ABSTRAK Perbedaan
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII F SMPN 17 KOTA JAMBI
PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII F SMPN 17 KOTA JAMBI Enita Evilia, Drs. Nelyahardi Gutji, M.Pd, Drs. Joni Afri, M.Pd Program Studi Bimbingan Konseling Jurusan
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH SKRIPSI KESADARAN BERAGAMA PADA SISWA SMP NEGERI 11 KOTA JAMBI
ARTIKEL ILMIAH SKRIPSI KESADARAN BERAGAMA PADA SISWA SMP NEGERI 11 KOTA JAMBI O l e h: A N I Y U S N I T A NIM. ERA1D08032 PROGRAM EKSTENSI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciFAKTOR PENYEBAB PELANGGARAN DISIPLIN PADA SISWA SMP NEGERI 19 KOTA JAMBI
ARTIKEL ILMIAH FAKTOR PENYEBAB PELANGGARAN DISIPLIN PADA SISWA SMP NEGERI 19 KOTA JAMBI OLEH : NUR HERMATASIYAH ERA1D010159 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Orang tua yang penuh perhatian tidak akan membiarkan anak untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Orang tua yang penuh perhatian tidak akan membiarkan anak untuk mengerjakan sesuatu sendiri, melainkan orang tua harus menemani dan memberi bimbingan sampai
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH KEPEDULIAN ORANG TUA TERHADAP KEGIATAN BELAJAR SISWA DI RUMAH PADA SMP NEGERI 2 BAYUNG LENCIR TAHUN AJARAN 2011/2012 OLEH
ARTIKEL ILMIAH KEPEDULIAN ORANG TUA TERHADAP KEGIATAN BELAJAR SISWA DI RUMAH PADA SMP NEGERI 2 BAYUNG LENCIR TAHUN AJARAN 2011/2012 OLEH IKHWANTO NIM :ERA1D08064 PROGRAM EKSTENSI BIMBINGAN DAN KONSELING
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTs MUSLIMAT NU PALANGKARAYA
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTs MUSLIMAT NU PALANGKARAYA Oleh : Mudzalifah Mayasari * dan M. Fatchurahman ** Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun informal. Keberhasilan pendidikan akan terjadi bila ada interaksi antara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peran guru sangat strategis pada kegiatan pendidikan formal, non formal maupun informal. Keberhasilan pendidikan akan terjadi bila ada interaksi antara pendidik dengan
Lebih terperinciHUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEMATANGAN EMOSIONAL SISWA KELAS XI SMA NEGERI PUNUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Artikel Skripsi HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEMATANGAN EMOSIONAL SISWA KELAS XI SMA NEGERI PUNUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI Jurusan Bimbingan Konseling FKIP UNP Kediri Oleh: SUCI
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 16 KOTA JAMBI
ARTIKEL ILMIAH PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 16 KOTA JAMBI Oleh: LENI MARLINA EA1D209032 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 2 MUARO JAMBI
ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 2 MUARO JAMBI OLEH : SITI AMINAH NIM. ERA1D012109 PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Ditinjau dari objeknya, penelitian yang dilakukan penulis termasuk penelitian lapangan (field research), karena data-data yang diperlukan untuk penyusunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah elemen penting dalam menciptakan manusia-manusia yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah elemen penting dalam menciptakan manusia-manusia yang mempunyai semangat yang tangguh dalam mendukung dan melaksanakan
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH PERSEPSI SISWA TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMA NEGERI 6 MUARO JAMBI
ARTIKEL ILMIAH PERSEPSI SISWA TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMA NEGERI 6 MUARO JAMBI Oleh : VERA MUTIA NIM. EA1D08002 PROGRAM EKSTENSI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sekolah memiliki tanggung jawab yang besar membantu siswa agar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah memiliki tanggung jawab yang besar membantu siswa agar berhasil dalam belajar.untuk itu sekolah hendaknya memberikan bantuan kepada siswa untuk mengatasi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tentang kemandirian belajar yang layak sebagai media layanan bimbingan bagi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil uji lapangan awal, uji coba terbatas, uji coba produk akhir, dan hasil pengembangan yang telah dibahas pada bab sebelumnya, penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciMelin Pratikasari. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi ABSTRAK
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT MELALUI PENERAPAN TEKHNIK BRAINSTORMING DALAM PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 8 KOTA JAMBI Melin Pratikasari
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN-SARAN. penjas terhadap kemampuan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan Prodi
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN-SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan tanggapan guru penjas terhadap kemampuan mahasiswa Praktik Pengalaman
Lebih terperinciEFEKTIFITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM PENINGKATAN KEGIATAN BELAJAR SISWA
EFEKTIFITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM PENINGKATAN KEGIATAN BELAJAR SISWA Erla Prita Novartianti (10220117) Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling IKIP Veteran Semarang Abstrak Latar Belakang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Setelah pengolahan data selesai dan telah dianalisa, kesimpulan yang
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Setelah pengolahan data selesai dan telah dianalisa, kesimpulan yang dibuat peneliti berdasarkan hasil analisis data adalah: Ada pengaruh positif dan
Lebih terperinciSKRIPSI HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN RASA PERCAYA DIRI PADA SISWA SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI
SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN RASA PERCAYA DIRI PADA SISWA SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR DI SMP NEGERI 4 KOTA JAMBI. Oleh : RIMPIAN BR BANGUN NIM.
ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR DI SMP NEGERI 4 KOTA JAMBI Oleh : RIMPIAN BR BANGUN NIM. EA1D31100 PROGRAM EKSTENSI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang berusaha menggambarkan lapangan sebagaimana adanya. terjadi, atau kecenderungan yang tengah terjadi.
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan ini adalah tergolong sebagai penelitian deskriptif. Sutja dkk (2014:118), menyatakan bahwa penelitian deskriptif merupakan penelitian
Lebih terperinciSURVEI MOTIVASI SISWA KELAS XI TERHADAP PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA DI SMA NEGERI 1 PARE KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 ARTIKEL SKRIPSI
SURVEI MOTIVASI SISWA KELAS XI TERHADAP PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA DI SMA NEGERI 1 PARE KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciHUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 BANTUL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI
HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 BANTUL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI Oleh: IRUWANTI NPM.12144200005 PROGRAM STUDI BIMBINGAN
Lebih terperinciPARTISIPASI GURU BIDANG STUDY DALAM
ARTIKEL ILMIAH PARTISIPASI GURU BIDANG STUDY DALAM KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN KONSELING DI SMP NEGERI 4 KOTA JAMBI OLEH : ELA WULANDARI ERA1D010125 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN INFORMASI KARIR TERHADAP MINAT STUDI LANJUT PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PENGARUH LAYANAN INFORMASI KARIR TERHADAP MINAT STUDI LANJUT PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: WAHYU SURYO WIDIYANTORO NPM. 12500034 ABSTRAK Tujuan dalam penelitian
Lebih terperinciIDENTIFIKASI KONSEP DIRI SISWA YANG MEMILIKI PRESTASI BELAJAR RENDAH DI KELAS VIII SMP NEGERI 8 KOTA JAMBI
IDENTIFIKASI KONSEP DIRI SISWA YANG MEMILIKI PRESTASI BELAJAR RENDAH DI KELAS VIII SMP NEGERI 8 KOTA JAMBI Rabiatun Nurhasanah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi E-mail : rabiatunnurhasanah@gmail.com
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Karakter Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Sosiodrama
Upaya Meningkatkan Karakter Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Sosiodrama Rumlah (09220274) Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Latar belakang
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN INFORMASI TERHADAP PENINGKATAN EFIKASI DIRI SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 2 KARANGMALANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENGARUH LAYANAN INFORMASI TERHADAP PENINGKATAN EFIKASI DIRI SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 2 KARANGMALANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 TANTRI PADMAWATI 11500010 Dr. Hera Heru SS, S.Pd, M.Pd Progdi BK FKIP
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH. Kecerdasan Emosional Dalam Kegiatan Belajar Siswa Kelas III. Di SMP Negeri 7 Kota Jambi. Oleh : DESWATI ERA1D08063
ARTIKEL ILMIAH Kecerdasan Emosional Dalam Kegiatan Belajar Siswa Kelas III Di SMP Negeri 7 Kota Jambi Oleh : DESWATI ERA1D08063 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI FEBRUARI, 2013 Kecerdasan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. yang terjadi. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Pendidikan merupakan kebutuhan utama suatu bangsa sebagai proses membantu manusia menghadapi perkembangan, perubahan, dan permasalahan yang
Lebih terperinciSKRIPSI IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB KENAKALAN REMAJA PADA SISWA SMP PGRI 4 KOTA JAMBI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh
SKRIPSI IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB KENAKALAN REMAJA PADA SISWA SMP PGRI 4 KOTA JAMBI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana pendidikan Pada Program Ekstensi Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk paling unik di dunia. Sifat individualitas manusia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk paling unik di dunia. Sifat individualitas manusia memunculkan perbedaan karakter antara satu dengan yang lainnya. Tidak hanya seseorang
Lebih terperinciPEMENUHAN KEBUTUHAN PENGHARGAAN PADA MASA REMAJA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas X SMA Negeri 1 Kinali Pasaman Barat) ARTIKEL ILMIAH
PEMENUHAN KEBUTUHAN PENGHARGAAN PADA MASA REMAJA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas X SMA Negeri 1 Kinali Pasaman Barat) ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciTINGKAT KEPUASAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DAN KONSELING INDIVIDUAL PADA SISWA SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA
Tingkat Kean Layanan...(Triska Rahayu) 293 TINGKAT KEPUASAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DAN KONSELING INDIVIDUAL PADA SISWA SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA SATISFACTION LEVEL OF A CLASSICAL GUIDANCE AND INDIVIDUAL
Lebih terperinciPROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2017
ARTIKEL ILMIAH PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAKSANAANBIMBINGAN KELOMPOK DI KELAS XI MIA SMAN 3 KOTA JAMBI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 O l e h : NOFRAN AHMAD ERA1D012069 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
Lebih terperinciMENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK LATIHAN BERTANGGUNGJAWAB
Dinamika Vol. 5, No. 3, Januari 2015 ISSN 0854-2172 MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK LATIHAN BERTANGGUNGJAWAB Turiyah SMP 3 Kesesi Kabupaten Pekalongan Jawa
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN DISKUSI KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA (STUDI KASUS di SMP NEGERI 4 PALU) Irsan 1 Abdul Munir 2 Munifah 3
PENGARUH LAYANAN DISKUSI KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA (STUDI KASUS di SMP NEGERI 4 PALU) Irsan 1 Abdul Munir 2 Munifah 3 Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH KERJASAMA GURU PEMBIMBING DENGAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 22 JAMBI
ARTIKEL ILMIAH KERJASAMA GURU PEMBIMBING DENGAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 22 JAMBI OLEH : MERLIANA PURBA NIM ERA 1D 009106 PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kejiwaan. Istilah komunikasi (bahasa Inggris : Communication) berasal dari communis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan hal yang sangat penting, karena dengan komunikasi manusia mampu memenuhi kebutuhan yang bersifat fisik maupun yang bersifat kejiwaan. Istilah
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012
PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012 Naskah Publikasi Disusun oleh YULIYATUN A 210 080 090
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING DI SMP NEGERI I MUARO JAMBI
ARTIKEL ILMIAH PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING DI SMP NEGERI I MUARO JAMBI OLEH : ENI MAHLIZA EAID 209029 PROGRAM EKSTENSI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN PERILAKU PRO-SOSIAL MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN METODE SOSIODRAMA. Arni Murnita SMK Negeri 1 Batang, Jawa Tengah
Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling Vol. 2, No. 1, Januari 2016 ISSN 2442-9775 UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU PRO-SOSIAL MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN METODE SOSIODRAMA Arni Murnita
Lebih terperinciPERSEPSI PELAKSANAAN LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN BIDANG PENGEMBANGAN DIRI PADA PROGRAM EKSTRAKURIKULER DI SMAN 5 KOTA JAMBI
PERSEPSI PELAKSANAAN LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN BIDANG PENGEMBANGAN DIRI PADA PROGRAM EKSTRAKURIKULER DI SMAN 5 KOTA JAMBI OLEH : LUCKY MANDALA PUTRA ERA1D011140 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menarik kesimpulan sebagai berikut: 2. Tingkat prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Bantul Manunggal tahun
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Tingkat motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri Bantul Manunggal
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan minat siswa putra
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan minat siswa putra kelas atas SD Negeri dan MI di Desa Kaliwungu, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Sejalan dengan rumusan penelitian yang telah ditetapkan, maka tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui hubungan kedisiplinan
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH MOTIVASI SISWA DALAM MEMANFAATKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMPN 40 MUARO JAMBI
ARTIKEL ILMIAH MOTIVASI SISWA DALAM MEMANFAATKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMPN 40 MUARO JAMBI Oleh: GUSTINA NINGSIH ERA ID009072 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JULI 2014
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH PERSEPSI SISWA TERHADAP GURU PEMBIMBING DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR SISWA SMP NEGERI 5 KOTA JAMBI
ARTIKEL ILMIAH PERSEPSI SISWA TERHADAP GURU PEMBIMBING DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR SISWA SMP NEGERI 5 KOTA JAMBI Oleh : A. MUHARDI NIM. ERA 1D009012 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH. HUBUNGAN INTENSITAS KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN DISIPLIN DIRI SISWA KELAS VIII DI MTs NEGERI MODEL KOTA JAMBI OLEH :
ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN INTENSITAS KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN DISIPLIN DIRI SISWA KELAS VIII DI MTs NEGERI MODEL KOTA JAMBI OLEH : DEVI JULIANA ERA 1D009113 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN ATMOSFER KELAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI. Oleh : SRI ARFINA YULIA NENGSIH ERA1D010025
ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN ATMOSFER KELAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI Oleh : SRI ARFINA YULIA NENGSIH ERA1D010025 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciSTUDI TENTANG PELAKSANAAN APLIKASI INSTRUMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP DAN SMA NEGERI KOTA SUMENEP
STUDI TENTANG PELAKSANAAN APLIKASI INSTRUMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP DAN SMA NEGERI KOTA SUMENEP Juftiar Mahendra Zainur Putera Dr. Tamsil Muis Bimbingan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan itu juga telah dipelajari secara mendalam. terjadi pada manusia, dan pada fase-fase perkembangan itu fase yang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam menghadapi zaman yang semakin modern seperti sekarang ini, banyak yang harus dipersiapkan oleh bangsa. Tidak hanya dengan memperhatikan kuantitas individunya,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dari persepsi siswa terhadap Bimbingan dan
BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dari persepsi siswa terhadap Bimbingan dan Konseling di SMP Muhammadiyah 4 Banjarmasin dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Mayoritas siswa
Lebih terperinciSutrisno a. Jl. Dr. Cipto-Lontar No1 Semarang Telp. (024) Faks (024)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DENGAN METODE PEMECAHAN MASALAH BERBANTUAN LEMBAR KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Sutrisno
Lebih terperinciDisusun Oleh: DENI EKA RINTAKASIWI A
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciTINGKAT KEPERCAYAAN DIRI SISWA
ARTIKEL ILMIAH TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI SISWA DI SMP NEGERI 24 KOTA JAMBI OLEH : IIN ERA 1D010090 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2014 0 TINGKAT
Lebih terperinciKata Kunci : Minat, Hasil Belajar, Variabel, Uji Signifikansi
Hubungan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Kompetensi Dasar Perawatan dan Perbaikan Sistem Pengisian Konvensional Bowo Wahyu Hidayat (10320090) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Kualitas
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH PERSEPSI PESERTA DIDIK TERHADAP PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 4 KOTA JAMBI OLEH : S U S A N T O NIM.
ARTIKEL ILMIAH PERSEPSI PESERTA DIDIK TERHADAP PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 4 KOTA JAMBI OLEH : S U S A N T O NIM. EA1D311005 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JULI
Lebih terperinciPENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN SERVICE ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI
PENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN SERVICE ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN EFIKASI DIRI SISWA KELAS XI SMA N 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2017/2018
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN EFIKASI DIRI SISWA KELAS XI SMA N 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Wildan Muhammad Irfan Fadjeri ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN KECURANGAN AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016.
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN KECURANGAN AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: NOVERI PRANATA NIM: 12500109 ABSTRAK Tujuan dalam penelitian
Lebih terperincipermasalahan di akibatkan rasa rendah diri. PENDAHULUAN Dari akibat rasa rendah diri di sekolah ± 15 Rasa rendah diri adalah perasaan bahwa
PENDAHULUAN Rasa rendah diri adalah perasaan bahwa seseorang lebih rendah dibanding orang lain dalam satu atau lain hal. Perasaan demikian dapat muncul sebagai akibat sesuatu yang nyata atau hasil imajinasinya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Secara umum dalam bab ini akan membahas metodologi yang akan digunakan dalam penelitian yang akan dilaksanakan di SMPN Singorojo Kabupaten Kendal. Metodologi ini antara lain membahas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN Bab I ini menguraikan inti dari penelitian yang mencakup latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi. 1.1 Latar
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN SOSIAL KELOMPOK KELAS DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA KELAS I SLTP XXX JAKARTA
HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN SOSIAL KELOMPOK KELAS DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA KELAS I SLTP XXX JAKARTA Rita Sinthia Dosen Prodi Bimbingan Konseling FKIP Universitas Bengkulu Abstract:This study was
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMATANGAN PEMILIHAN KARIR MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PROBLEM SOLVING
UPAYA MENINGKATKAN KEMATANGAN PEMILIHAN KARIR MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PROBLEM SOLVING Novita Agustina 1, Okvantia Nurmaisara 2, Tyas Martika Anggriana 3 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciHUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KOTA JAMBI
HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KOTA JAMBI Mahdiyatul Nasihah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi E-mail : nasihamahdiyatul@gmail.com
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Motivasi Memasuki Dunia Kerja berpengaruh positif dan signifikan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Motivasi Memasuki Dunia Kerja berpengaruh positif dan signifikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bertujuan untuk mengembangkan kepribadian dan potensial-potensial seperti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dilaksanakan dari, untuk, dan oleh manusia, berisi hal-hal yang menyangkut perkembangan dan kehidupan manusia serta diselenggarakan dalam hubungan
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH MOTIVASI SISWA MENGIKUTI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI MTS NEGERI MODEL KOTA JAMBI DISUSUN OLEH MARIATI PANJAITAN EA1D310016
ARTIKEL ILMIAH MOTIVASI SISWA MENGIKUTI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI MTS NEGERI MODEL KOTA JAMBI DISUSUN OLEH MARIATI PANJAITAN EA1D310016 PROGRAM EKSTENSI BIMBINGAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam proses penelitian, sehingga dapat memahami objek sasaran yang dikehendaki dalam mencapai tujuan pemecahan masalah. Sedangkan
Lebih terperinciUPAYA GURU DALAM MENUMBUHKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 22 BANDA ACEH. Rafika, Israwati, Bachtiar.
UPAYA GURU DALAM MENUMBUHKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 22 BANDA ACEH Rafika, Israwati, Bachtiar Universitas Syiah Kuala Rafikasyakieb@gmail.com ABSTRAK Dalam konteks kemandirian belajar siswa,
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN INFORMASI CARA PENYESUAIAN DIRI TERHADAP KUALITAS PENYESUAIAN DIRI DENGAN TEMAN DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XA SMAN 5 SIGI
PENGARUH LAYANAN INFORMASI CARA PENYESUAIAN DIRI TERHADAP KUALITAS PENYESUAIAN DIRI DENGAN TEMAN DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XA SMAN 5 SIGI Suci Setiawati 1 Muh. Mansyur Thalib Ridwan Syahran ABSTRAK Kata
Lebih terperinciPENGEMBANGAN INSTRUMEN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA. Tugas ini disusun sebagaipengganti Tes Tengah Semester (TTS)
1 PENGEMBANGAN INSTRUMEN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA Tugas ini disusun sebagaipengganti Tes Tengah Semester (TTS) mata kuliah Pengembangan Sistem Evaluasi PAI 2 Dosen Pengampu: Dr. H. Purwanto, M. Pd. Disusun
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Konsepsi manusia seutuhnya merupakan konsepsi ideal kemanusiaan yang terletak pada
I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN MASALAH 1. Latar Belakang Konsepsi manusia seutuhnya merupakan konsepsi ideal kemanusiaan yang terletak pada pengertian kemandirian yaitu bahwa manusia dengan keutuhan
Lebih terperinciHUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM MENERIMA LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI DENGAN RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015
HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM MENERIMA LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI DENGAN RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kemandirian 2.1.1. Pengertian Kemandirian Menurut Masrun, dkk (1986), kemandirian adalah suatu sikap yang memungkinkan seseorang untuk berbuat bebas, melakukan sesuatu atas
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PILIHAN STUDI LANJUT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRINGKUKU TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PILIHAN STUDI LANJUT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRINGKUKU TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB. III METODE PENELITIAN
BAB. III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui persepsi anak tentang perhatian orang tua sebagai peserta didik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Pada pembahasan ini, akan diuraikan tentang jenis penelitian,
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PPKn OLEH:
PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS VII DI SMPN 1 BANYAKAN KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
46 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metode penelitian merupakan hal yang penting dalam suatu penelitian. Dalam metode penelitian dijelaskan tentang urutan suatu penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciPENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1
PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PURWANTORO TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PEMBENTUKAN SIKAP EMPATI PADA SISWA KELAS XI SMK AL WASHLIYAH TELADAN MEDAN. Abstrak
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PEMBENTUKAN SIKAP EMPATI PADA SISWA KELAS XI SMK AL WASHLIYAH TELADAN MEDAN Azhar, Enny Fitriani 1) dan Zakiah Hasibuan 2) 1) Dosen FKIP UMN Alwashliyah dan
Lebih terperinci18 Media Bina Ilmiah ISSN No
18 Media Bina Ilmiah ISSN No. 1978-3787 PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI MELALUI PELATIHAN ASERTIF PADA SISWA KELAS VIII C SMPN 1 JONGGAT TAHUN 2013/2014 oleh : H. Mahrup Kepala SMPN 1 Jonggat Abstrak: Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting demi tercapainya suatu tujuan penelitian, karena metode mempelajari dan membahas tentang cara-cara yang ditempuh dengan setepat-tepatnya
Lebih terperinci