Catatan Kuliah STRUKTUR DATA BAB III REKURSIF
|
|
- Ridwan Tedjo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III REKURSIF Rekursif adalah proses suatu program (fungsi / prosedur) yang memanggil dirinya sendiri. Harus diperhatikan kondisi akhir dari proses rekursif agar tidak terjadi proses yang tidak berujung. Rekursif akan mendefinisikan objek dalam bentuk kasus yang paling sederhana dari kasus tersebut. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 1
2 Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 2 Contoh. 1. Fungsi Faktorial n factorial ditulis n! didefinisikan sebagai perkalian semua bilangan bulat antara n dan 1. Jadi n! = n * (n 1) * (n 2) * * 2 * 1 atau 1, n = 0 n! = n*( n 1)*...*1, n > 0 Kalau penulisan dirubah menjadi, n! = 1, n = 0 n*( n 1)!, n > 0
3 Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 3 Maka bentuk ini diselesaikan dengan cara rekursif yaitu dengan tahapan sebagai berikut : (1) n!=n*(n 1)! (2) (n 1)!=(n 1)*(n 2)! (3) (n 2)!=(n 2)*(n 3)! (n-1) 1!=1*0! (n) 0!=1 Setelah nilai langkah ke (n) di dapat, maka dilakukan operasi penyulihan mundur yang dimulai dari langkah ke (n 1) sampai dengan langkah ke (1). Setelah pada langkah ke (1) diperoleh nilai n!.
4 Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 4 Dalam bentuk fungsi rekursif, maka fungsi faktorial dapat ditulis sebagai berikut: Function fakt(n : nonneg) : nonneg; begin if n = 0 then fakt := 1 else fakt := n * fakt(n-1); End; Latihan Buat fungsi faktorial sebagai fungsi yang iteratif.
5 Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 5 2. Perkalian Bilangan Asli Perkalian bilangan bulat positif a dengan b ditulis a * b didefenisikan sebagai penjumlahan dari a sebanyak b kali (defenisi iterative). Secara rekursif : atau, a * b a * b a, b = 1 = a *( b 1) + a, Maka bentuk ini diselesaikan dengan cara rekursif yaitu dengan tahapan sebagai berikut : b b, a = 1 = b*( a 1) + b, a > 1 > 1
6 Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 6 (1) a*b = a+a*(b 1) (2) a*(b 1)=a+a*(b 2) (3) a*(b-2)=a+a*(b 3) (b 2) a*3=a+a*2 (b 1) a*2=a+a*1 (b) a*1=a Setelah nilai langkah ke (b) di dapat, maka dilakukan operasi penyulihan mundur yang dimulai dari langkah ke (b 1) sampai dengan langkah ke (1). Setelah pada langkah ke (1) diperoleh nilai a*b.
7 Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 7 Dalam bentuk fungsi rekursif, maka fungsi perkalian bilangan bulat dapat ditulis sebagai berikut: Function kali(a,b : nonneg) : nonneg; begin if b = 1 then kali := a else kali := a + kali(a,b-1); End; Latihan Buat fungsi perkalian bilangan bulat sebagai fungsi yang iteratif.
8 Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 8 3. Barisan Fibonacci Barisan Fibonacci adalah barisan bilangan bulat berbentuk 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, atau elemen dari barisan ini adalah jumlah dari dua elemen terdahulu untuk elemen ke 3, 4 dan seterusnya. Secara rekursi didefenisikan sebagai, fib( n) = n, fib( n 2) + fib( n 1) n = 0,1, n 2 Dalam bentuk fungsi rekursif, maka fungsi barisan fibonacci dapat ditulis sebagai berikut:
9 Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 9 Function fib (n : nonegint ) : nonegint ; Var x, y : nonegint ; Begin If n <= 1 then fib := n Else begin x := fib (n 1) ; y := fib (n 2) ; Fib := x + y ; End ; End ; Latihan Buat fungsi barisan fibonacci sebagai fungsi yang iteratif.
10 Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand Pencarian Secara Biner Pencarian secara binary adalah mencari posisi suatu bilangan pada barisan bilangan tertentu yang telah diurut dengan cara membagi dalam 2 bagian yang sama. Metode pencarian ini disebut Pencarian Biner atau Binary Search. Misalkan ada suatu array a yang sudah di urut secara ascending dengan indeks terendah low = 1 dan tertinggi high = indeks tertinggi. Algoritma untuk menentukan indeks atau posisi dari elemen x di dalam array a adalah sebagai berikut:
11 Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 11 Function binsrch(a:arraytipe;n;indeks;x:integer):indeks; Function auxsrch(low,high:indeks):indeks ; var mid : indeks ; begin if low > high then auxsrch := 0 else begin mid := (low + high) div 2 ; if x = a[mid] then auxsrch := mid else if x < a[mid] then auxsrch := auxsrch (low, mid 1) else auxsrch := (mid + 1, high) ; end ; end; begin binsrch := auxsrch (1, n) ; end ;
12 Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 12 Latihan Buat fungsi Binary Search sebagai fungsi yang iteratif. 5. Menara Hanoy Misalkan ada sebanyak n buah piringan yang diberi nomor 1, 2,, n. Piringan tersebut disusun pada suatu tempat, misalkan tempat A, dengan urutan piringan bernomor yang terbesar berada di bawah piringan bernomor yang lebih kecil. Kalau piringan-piringan di A dipindahkan ke C dengan urutan yang sama, maka diperlukan B sebagai tempat penyimpanan sementara. Masalah ini dapat diselesaikan dengan menggunakan rekursif.
13 Algoritmanya adalah sebagai berikut, 1. Jika n = 1, maka pindahkan piringan tunggal tersebut dari A C dan berhenti 2. Jika n 1, maka pindahkan n 1 teratas dari A B, gunakan C sebagai penyimpanan sementara 3. Pindahkan sisanya dari A C 4. Pindahkan n 1 piringan dari B C, gunakan A sebagai penyimpanan sementara. Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 13
14 Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 14 Bentuk procedure Pascal dari menara Hanoy adalah, Procedure towers(n:posint;frompeg,topeg,auxpeg:char); Begin If n = 1 Then writeln( Move disk 1 from peg,frompeg, to peg,topeg) Else begin Towers (n 1, frompeg, auxpeg, topeg) ; Writeln ( move disk,n, from peg,frompeg, to peg,topeg) ; Towers (n 1, auxpeg, topeg, frompeg) ; End ; End ; Latihan Tentukan langkah-langkah untuk memindahkan 4 piringan dari A ke C.
Rekursif. Rekursif adalah salah satu metode dalam dunia matematika dimana definisi sebuah fungsi mengandung fungsi itu sendiri.
Rekursif Rekursif adalah salah satu metode dalam dunia matematika dimana definisi sebuah fungsi mengandung fungsi itu sendiri. Dalam dunia pemrograman, rekursi diimplementasikan dalam sebuah fungsi yang
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-14 (Rekursi) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Faktorial Menara Hanoi S1 Teknik Informatika-Unijoyo 2 Pendahuluan Algoritma
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-14 (Rekursi) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Faktorial Menara Hanoi S1 Teknik Informatika-Unijoyo
Lebih terperinciPerulangan Rekursif dan Perulangan Iteratif
Struktur Rekursif Perulangan Rekursif dan Perulangan Iteratif Rekursif adalah suatu proses yang bisa memenggil dirinya sendiri. Perulangan rekursif merupakan salah satu metode didalam pemrograman yang
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-14 (Rekursi) :: NoorIfada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Faktorial Menara Hanoi S1 Teknik Informatika-Unijoyo 2 1 Pendahuluan Algoritma
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 1 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 3
A. Kompetensi 1. Utama SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 1 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 3 Mahasiswa dapat memahami tentang konsep pemrograman
Lebih terperinciBAB VII ALGORITMA DIVIDE AND CONQUER
BAB VII ALGORITMA DIVIDE AND CONQUER Pemrogram bertanggung jawab atas implementasi solusi. Pembuatan program akan menjadi lebih sederhana jika masalah dapat dipecah menjadi sub masalah - sub masalah yang
Lebih terperinciCatatan Kuliah PAM 282 Pemrograman Komputer II
Catatan Kuliah PAM 282 Pemrograman Komputer II Oleh Narwen, M.Si Jurusan Matematika FMIPA Unand 1 SUBPROGRAM Subprogram disebut juga dengan Subrutin atau modul. Subprogram berguna untuk, 1. Memecah program
Lebih terperinciSTRATEGI DIVIDE AND CONQUER
Pemrogram bertanggung jawab atas implementasi solusi. Pembuatan program akan menjadi lebih sederhana jika masalah dapat dipecah menjadi sub masalah - sub masalah yang dapat dikelola. Penyelesaian masalah
Lebih terperinciALGORITHM. 3 Rekursif Algorithm. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.com
ALGORITHM 3 Rekursif Algorithm Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Rekursif adalah salah satu metode dalam dunia matematika dimana definisi sebuah fungsi
Lebih terperinciI Putu Gede Darmawan
Cepat Mahir Algoritma dalam C I Putu Gede Darmawan IPGD_BALI@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan
Lebih terperinciPertemuan 3 Prosedur dan Fungsi
Pertemuan 3 Prosedur dan Fungsi Objektif: 1. Memahami penggunaan prosedur dan fungsi 2. Mengerti pengiriman parameter dalam prosedur dan fungsi 3. Dapat membuat program sederhana menggunakan prosedur dan
Lebih terperinciBAB V Tujuan 5.1 Rekursi Dasar
BAB V Rekursi Tujuan 1. Memahami rekursi sebagai konsep yang dapat digunakan untuk merumuskan solusi sederhana dalam sebuah permasalahan yang sulit untuk diselesaikan secara iteratif dengan menggunakan
Lebih terperinciPertemuan 4 Diagram Alur / Flowchart
Pertemuan 4 Diagram Alur / adalah representasi grafik dari langkah-langkah yang harus diikuti dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terdiri atas sekumpulan simbol, dimana masing-masing simbol merepresentasikan
Lebih terperinciDesign and Analysis Algorithm. Ahmad Afif Supianto, S.Si., M.Kom. Pertemuan 03
Design and Analysis Algorithm Ahmad Afif Supianto, S.Si., M.Kom Pertemuan 03 Contents 31 2 Fungsi Rekursif Format Fungsi Rekursif 3 Analisa Efisiensi Algoritma Rekursif 2 Apa itu fungsi rekursif? Fungsi
Lebih terperinciSesi/Perkuliahan ke: VII
Sesi/Perkuliahan ke: VII Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menjelaskan pembentukan fungsi tanpa parameter. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai pengiriman parameter dalam fungsi. 3. Mahasiswa
Lebih terperinciBAB II STACK Atau TUMPUKAN
BAB II STACK Atau TUMPUKAN List Linear (Daftar Linear). List linier adalah sekumpulan elemen bertipe sama, yang mempunyai keterurutan tertentu, yang setiap elemennya disebut simpul (node). Simpul terdiri
Lebih terperinciDesign and Analysis of Algorithm
Design and Analysis of Algorithm Week 4: Kompleksitas waktu algoritma rekursif part 1 Dr. Putu Harry Gunawan 1 1 Department of Computational Science School of Computing Telkom University Dr. Putu Harry
Lebih terperinciAnalisa dan Perancangan Algoritma. Ahmad Sabri, Dr Sesi 2: 16 Mei 2016
Analisa dan Perancangan Algoritma Ahmad Sabri, Dr Sesi 2: 16 Mei 2016 Teknik rekursif dan iteratif Algoritma rekursif adalah algoritma yang memanggil dirinya sendiri sampai tercapai kondisi yang ditetapkan
Lebih terperinciDasar Komputer & Pemrograman 2A
Dasar Komputer & Pemrograman 2A Materi 4 Reza Aditya Firdaus PROCEDURE DAN FUNCTION Procedure dan Function adalah suatu program yang terpisah dalam blok sendiri Dan memiliki fungsi sebagai sub-program
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-5 Rekursif
Algoritma dan Pemrograman Lanjut Pertemuan Ke-5 Rekursif Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Lebih terperincimenunjukkan tipe hasil dari fungsi. sqr, succ dan sebagainya. buat sendiri.
FUNCTION Materi 5 Fungsi Blok fungsi hampir sama dengan blok prosedur, hanya fungsi harus dideklarasikan dengan tipenya atau jenis hasilnya. Tipe deklarasi ini menunjukkan tipe hasil dari fungsi. Pada
Lebih terperinciFUNGSI. setiap elemen di dalam himpunan A mempunyai pasangan tepat satu elemen di himpunan B.
FUNGSI Dalam matematika diskrit, konsep fungsi sangat penting, dimana fungsi merupakan relasi yang mempunyai syarat setiap anggota dari daerah definisi (domain) mempunyai pasangan tepat satu anggota dari
Lebih terperinciPERTEMUAN 11 TEHNIK SEARCHING
PERTEMUAN 11 TEHNIK SEARCHING TEHNIK SEARCHING Tehnik Pencarian : 1. Tehnik Pencarian Tunggal : a. Tehnik Sequential Search / Linier Search b. Tehnik Binary Search 2. Tehnik Pencarian Nilai MAXMIN : a.
Lebih terperinciUniversitas gunadarma. pascal. Bab 4- bab 10. Hana Pertiwi S.T
Universitas gunadarma pascal Bab 4- bab 10 Hana Pertiwi S.T 14 PASCAL Struktur Perulangan WHILE-DO Struktur Perulangan REPEAT-UNTIL REPEAT UNTIL 1. Struktur Perulangan FOR 2. Penggunaan gabungan struktur
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-7 Pencarian (Searching) 2
Algoritma dan Pemrograman Lanjut Pertemuan Ke-7 Pencarian (Searching) 2 Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional
Lebih terperinciFUNGSI. Blok fungsi juga diawali dengan kata cadangan Begin dan di akhiri dengan kata cadangan End dan titik koma.
FUNGSI Blok fungsi hampir sama dengan blok prosedur, hanya fungsi harus dideklarasikan dengan tipenya. Tipe deklarasi ini menunjukkan tipe hasil dari fungsi. Bentuk umum : FUNCTION identifier (daftar parameter)
Lebih terperinciBAB 3 SEARCHING A. TUJUAN
BAB 3 SEARCHING A. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat melakukan perancangan aplikasi menggunakan struktur Searching (Pencarian) 2. Mahasiswa mampu melakukan analisis pada algoritma Searching yang dibuat 3. Mahasiswa
Lebih terperinciMeizano Ardhi M., S.T.
Meizano Ardhi M., S.T. 1. Metode Sequential Search Metode Sequential Search atau disebut pencarian beruntun dapat digunakan untuk melakukan pencarian data baik pada array yang sudah terurut maupun yang
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami mengenai konsep rekursif 2. Mampu memecahkan permasalahan dengan konsep rekursif
PRAKTIKUM 7 REKURSIF 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami mengenai konsep rekursif 2. Mampu memecahkan permasalahan dengan konsep rekursif B. DASAR TEORI Rekursif adalah suatu proses atau prosedur dari
Lebih terperinci1. Kompetensi Mengenal dan memahami notasi-notasi algoritma yang ada.
Semester : 4 Pengenalan Algoritma dan Program 200 menit No. : LST/EKA/EKA259/01 Revisi : 01 Tgl. : 10-2-2014 Hal. 1 dari 2 hal. 1. Kompetensi Mengenal dan memahami notasi-notasi algoritma yang ada. 2.
Lebih terperinciDesign and Analysis Algorithm
Design and Analysis Algorithm Pertemuan 04 Drs. Achmad Ridok M.Kom Imam Cholissodin, S.Si., M.Kom M. Ali Fauzi, S.Kom., M.Kom. Ratih Kartika Dewi, ST, M.Kom Contents Dasar Analisis Algoritma Rekursif 2
Lebih terperinciModul Praktikum Algoritma dan Struktur Data
BAB 4 SEARCHING A. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat melakukan perancangan aplikasi menggunakan struktur Searching (Pencarian) 2. Mahasiswa mampu melakukan analisis pada algoritma Searching yang dibuat 3. Mahasiswa
Lebih terperinciBAB II PROSES REKURSI DAN ITERASI
1 BAB II PROSES REKURSI DAN ITERASI 2.1. Konsep Rekursi dan Iterasi Proses rekursi merupakan suatu fenomena yang menarik dalam pemrograman komputer. Rekursi adalah suatu proses perulangan untuk menyelesaikan
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA April 1, 2010 BAB 8 REKURSIF
1. Tujuan Instruksional Umum MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA April 1, 2010 BAB 8 REKURSIF a. Mahasiswa dapat melakukan perancangan aplikasi menggunakan algoritma rekursif. b. Mahasiswa mampu
Lebih terperinciDesign and Analysis of Algorithms CNH2G3- Week 4 Kompleksitas waktu algoritma rekursif part 1
Design and Analysis of Algorithms CNH2G3- Week 4 Kompleksitas waktu algoritma rekursif part 1 Dr. Putu Harry Gunawan (PHN) Quiz I 1. Tentukan operasi dasar, c op dan C(n) untung masing-masing algoritma
Lebih terperinciFungsi Rekursif. Bentuk umum fungsi rekursif.
Fungsi Rekursif Fungsi rekursif adalah suatu fungsi yang memanggil dirinya sendiri. Pada beberapa persoalan, fungsi rekursif sangat berguna karena mempermudah solusi. Namun demikian, fungsi rekursif juga
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami mengenai konsep rekursif 2. Mampu memecahkan permasalahan dengan konsep rekursif
PRAKTIKUM 7-8 REKURSIF A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami mengenai konsep rekursif 2. Mampu memecahkan permasalahan dengan konsep rekursif B. DASAR TEORI Rekursif berarti bahwa suatu proses bisa memanggil
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami mengenai konsep rekursif 2. Mampu memecahkan permasalahan dengan konsep rekursif
PRAKTIKUM 7-8 REKURSIF A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami mengenai konsep rekursif 2. Mampu memecahkan permasalahan dengan konsep rekursif B. DASAR TEORI Rekursif berarti bahwa suatu proses bisa memanggil
Lebih terperinciSOAL PASCAL A. 1. Lengkapi Source Code Dibawah ini : {* Program Menghitung dengan Operator Matematika*}
SOAL PASCAL A Selesai list code/source code pascal dengan mengetikkan list yang ada dan mengisikan titik-titik menjadi sebuah Program {* Program Menghitung dengan Operator Matematika*} program_hitung UsEs
Lebih terperinciAlgoritma Pendukung Kriptografi
Bahan Kuliah ke-20 IF5054 Kriptografi Algoritma Pendukung Kriptografi Disusun oleh: Ir. Rinaldi Munir, M.T. Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung 2004 20. Algoritma Pendukung Kriptografi
Lebih terperinciSearching [pencarian] Algoritma Pemrograman
Searching [pencarian] Algoritma Pemrograman mas.anto72@gmail.com 1 Jenis Pencarian Pencarian Internal proses pencarian dilakukan pada memori utama (RAM). Pencarian Eksternal proses pencarian dilakukan
Lebih terperinciPENCARIAN (SEARCHING)
PENCARIAN (SEARCHING) Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Teknik Pencarian: Overview Sequential (Linear) Search. Binary Search. Interpolation Search. 2 1 Sequential Search
Lebih terperinciNASKAH UJIAN UTAMA. JENJANG/PROG. STUDI : DIPLOMA TIGA / MANAJEMEN INFORMATIKA HARI / TANGGAL : Kamis / 18 FEBRUARI 2016
NASKAH UJIAN UTAMA MATA UJIAN : LOGIKA DAN ALGORITMA JENJANG/PROG. STUDI : DIPLOMA TIGA / MANAJEMEN INFORMATIKA HARI / TANGGAL : Kamis / 18 FEBRUARI 2016 NASKAH UJIAN INI TERDIRI DARI 80 SOAL PILIHAN GANDA
Lebih terperinciSubprogram. Definisi
Subprogram Definisi Subprogram merupakan program bagian dengan blok terpisah dan didalam program utama, dan akan dipanggil pada program utama jika subprogram itu diperlukan untuk dijalankan. 1 Macam Subrogram
Lebih terperinciBAB II STACK (TUMPUKAN)
BAB II STACK (TUMPUKAN) Stack merupakan metode dalam menyimpan atau mengambil data ke dan dari memori. Stack dapat dibratkan sebuah tumpukan barang dalam sebuah tempat yang hanya memiliki satu pintu diatsnya
Lebih terperincidengan menyebutkan judul prosedurnya. dalam bentuk prosedur-prosedur. diperlukan.
PROCEDURE Minggu ke-4 Procedure Procedure adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai sub-program (modul program) yang merupakan sebuah program kecil untuk memproses sebagian
Lebih terperinciRecursion, Algoritma, Struktur Data. Recursion. Erick Pranata. Edisi II
Recursion, Algoritma, Struktur Data Recursion Erick Pranata Edisi II 04/04/2013 Definisi Bayangkan definisi suatu frase yang bersifat sirkular Status Galau: Kondisi galau yang dicerminkan dalam bentuk
Lebih terperinciPROCEDURE DAN FUNCTION
PROCEDURE DAN FUNCTION Procedure dan Function adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai sub-program (modul program) yang merupakan sebuah program kecil untuk memproses sebagian
Lebih terperinciDecrease and Conquer
Decrease and Conquer Bahan Kuliah IF2211 Strategi Algoritma Oleh: Rinaldi Munir Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB 1 Decrease and conquer: metode desain algoritma
Lebih terperinciPertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi Teks Algoritma ke dalam Teks Program Bahasa Pascal Tabel
Lebih terperinciOperasi File. Chapter 13
Operasi File Chapter 13 1 Penyimpanan Data ke File Data memungkinkan untuk disimpan di file. Data akan tersimpan secara permanen, dan data bisa dibaca pada kesempatan yang lain. Pemanggilan Prosedur Redirect_Output(Nama_File)
Lebih terperinciUNIVERSITAS GUNADARMA
UNIVERSITAS GUNADARMA SK No. 92 / Dikti / Kep /1996 Fakultas Ilmu Komputer, Teknologi Industri, Ekonomi,Teknik Sipil & Perencanaan, Psikologi, Sastra Program Diploma (D3) Manajemen Informatika, Teknik
Lebih terperinciBAB VI SEARCHING (PENCARIAN)
BAB VI SEARCHING (PENCARIAN) 7. 1 Pencarian Beruntun (Sequential Search) Prinsip kerja pencarian beruntun adalah membandingkan setiap elemen larik satu per satu secara beruntun, mulai dari elemen pertama
Lebih terperinciBAB XI Manipulasi Binary Tree
www.hansmichael.com - Bab XI. Manipulasi Binary Tree BAB XI Manipulasi Binary Tree 11.1 Insert Node 11.2 Search Node 11.3 Delete Node 11.4 Copy Tree 11.5 Latihan Soal Binary tree seringkali diterapkan
Lebih terperinciFunction. Pertemuan 7 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma 2015
Function Pertemuan 7 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma 2015 Fungsi tanpa parameter Parameter dalam fungsi Fungsi Standar Aritmatika Fungsi Tersarang
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom
PENDAHULUAN Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Langkah dalam proses pembuatan suatu program atau software : Mendefinisikan masalah dan menganalisanya Tujuan dari pembuatan program Parameter-parameter
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi
Lebih terperinciTeori Algoritma TIPE DATA
Alam Santosa Teori Algoritma Dasar Algoritma TIPE DATA Program komputer adalah deretan perintah untuk memanipulasi data input menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna (user). Data yang diinput dapat
Lebih terperinciPROCEDURE DAN FUNCTION PROCEDURE. Parameter dalam Prosedur: C/: PROGRAM CONTOH_2; VAR p,l,t,vol,panj : real;
PROCEDURE Prosedur diawali dengan kata Procedure PROCEDURE DAN FUNCTION Prosedure ini digunakan untuk aktivitas yang harus dilakukan lebih dari satu kali dan untuk menghindari penulisan teks program yang
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)
Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Jurusan Sistem Komputer Dr. Lily Wulandari Materi 4 FUNGSI (FUNCTION) PADA C++ 1 Outline Konsep Dasar Fungsi Standar File Header Definisi Fungsi Deklarasi Fungsi
Lebih terperinciAlgoritma,Flowchart, Konsep
Algoritma,Flowchart, Konsep dasar PASCAL Masih ingat??? Algoritma Penulisan Algoritma Menggunakan bahasa natural (Bahasa manusia: Indonesia, Inggris) Kelemahannya masih sering membingungkan (ambigu) /
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 14 & 15
A. Kompetensi 1. Utama SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 14 & 15 Mahasiswa dapat memahami tentang konsep pemrograman
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN
Praktikum 9 Rekusif A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah melakukan praktikum dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami mengenai konsep rekursif 2. Mampu memecahkan permasalahan dengan konsep rekursif
Lebih terperinciPraktikum 6. Konsep Rekursi Perbandingan Perulangan biasa dan Rekursi Implementasi Rekursi dalam Bahasa C
Praktikum 6 Rekursi POKOK BAHASAN: Konsep Rekursi Perbandingan Perulangan biasa dan Rekursi Implementasi Rekursi dalam Bahasa C TUJUAN BELAJAR: Setelah melakukan praktikum dalam bab ini, mahasiswa diharapkan
Lebih terperinciTeori Algoritma. Struktur Algoritma
Alam Santosa Teori Algoritma Runtunan Struktur Algoritma Seperti telah dijelaskan sebelumnya, sebuah algoritma terbagi tiga bagian, yaitu: Judul Deklarasi Deskripsi Judul Judul program digunakan untuk
Lebih terperinciSORTING. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom
SORTING Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Sorting Suatu proses pengurutan data yang sebelumnya disusun secara acak sehingga menjadi tersusun secara teratur menurut suatu aturan tertentu. Sorting diterapkan
Lebih terperinciPertemuan 4 Fungsi Rekursif
Pertemuan 4 Fungsi Rekursif Apa itu fungsi rekursif? Sebuah fungsi dapat memanggil fungsi lain Sebuah fungsi dapat memanggil dirinya sendiri. Fungsi seperti demikian disebut fungsi rekursif Sebuah fungsi
Lebih terperinciYaitu proses pengaturan sekumpulan objek menurut urutan atau susunan tertentu Acuan pengurutan dibedakan menjadi :
PENGURUTAN Yaitu proses pengaturan sekumpulan objek menurut urutan atau susunan tertentu Acuan pengurutan dibedakan menjadi : 1. Ascending / menaik Syarat : L[1] L[2] L[3] L[N] 2. Descending / menurun
Lebih terperinciFungsi Rekursif PEMROGRAMAN DASAR. Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT. Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2014/2015
PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2014/2015 Fungsi Rekursif Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Fungsi yang memanggil
Lebih terperinciPROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT email: okydn@undip.ac.id
PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO Oky Dwi Nurhayati, ST, MT email: okydn@undip.ac.id Kinerja yang perlu ditelaah pada algoritma: beban komputasi efisiensi penggunaan memori Yang perlu
Lebih terperinciPembahasan Olimpiade Sains 2016 Tingkat Provinsi Bidang Informatika/Komputer
Pembahasan Olimpiade Sains 2016 Tingkat Provinsi Bidang Informatika/Komputer Dibahas oleh: Chalvin Polpan Degoldie Sonny Ensof Barhami Fata Nugraha Firman Hadi Prayoga Hansvin Tandi Sugata Kevin Luvian
Lebih terperinciALGORITMA PENGURUTAN & PENCARIAN
Materi kuliah ALGORITMA PENGURUTAN & PENCARIAN Ir. Roedi Goernida, MT. (roedig@yahoo.com) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung 2011 1 Pengelompokan
Lebih terperinciBAB I TUJUAN DAN LANDASAN TEORI
BAB I TUJUAN DAN LANDASAN TEORI 1. Tujuan 1. Dapat memahami konsep prosedur dan fungsi. 2. Mampu membuat prosedur dan fungsi baik dengan parameter maupun tanpa parameter. 3. Mampu membedakan kapan menggunakan
Lebih terperinciSesi/Perkuliahan ke: VI Tujuan Instruksional Khusus : 4. Pokok Bahasan : Deskripsi singkat : Referensi :
Sesi/Perkuliahan ke: VI Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai pengiriman parameter secara nilai. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai pengiriman parameter secara acuan.
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 1 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 9
A. Kompetensi 1. Utama SATUAN AARA PRKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur ata Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 1 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 9 Mahasiswa dapat memahami tentang konsep pemrograman menggunakan
Lebih terperinciPERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ)
PERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ) 1. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menyusun suatu program a. Membuat Hipotesa b. Membuat Masalah c. Membuat Algoritma d. Membuat Program e. Menyalakan Komputer 2. Sebuah
Lebih terperinci2. Sebuah prosedur langkah demi langkah yang pasti untuk menyelesaikan sebuah masalah disebut : a. Proses b. Program c. Algoritma d. Prosesor e.
1. Dalam menyusun suatu program, langkah pertama yang harus dilakukan adalah : a.membuat program b. Membuat Algoritma c. Membeli komputer d. Proses e. Mempelajari program 2. Sebuah prosedur langkah demi
Lebih terperinciOLIMPIADE SAINS 2012 TINGKAT KABUPATEN/KOTA BIDANG INFORMATIKA/KOMPUTER. Lembar Peraturan dan Peringatan Selama Ujian
OLIMPIADE SAINS 2012 TINGKAT KABUPATEN/KOTA BIDANG INFORMATIKA/KOMPUTER Lembar Peraturan dan Peringatan Selama Ujian 1. Model ujian ini adalah pilihan berganda: memilih maksimum SATU jawaban untuk setiap
Lebih terperinciPseudopascal (Versi Olimpiade Sains Bidang Informatika/Komputer) Penulis: Suryana Setiawan, Ketua Pembina TOKI Tgl update: 18 Mei 2006
A. Pengantar Pseudopascal (Versi Olimpiade Sains Bidang Informatika/Komputer) Penulis: Suryana Setiawan, Ketua Pembina TOKI Tgl update: 18 Mei 2006 Mengingat dalam seleksi tertulis Olimpiade Informatika/Komputer
Lebih terperinciSTACK/TUMPUKAN. R. Denny Ari Wibowo, S.Kom STMIK BINA NUSANTARA JAYA LUBUKLINGGAU
STACK/TUMPUKAN R. Denny Ari Wibowo, S.Kom STMIK BINA NUSANTARA JAYA LUBUKLINGGAU Penjelasan : STACK Sebagai tumpukan dari benda Sekumpulan data yang seolah-olah diletakkan di atas data yang lain Koleksi
Lebih terperinciKONSEP DASAR BAHASA PASCAL
KONSEP DASAR BAHASA PASCAL Sejarah Singkat Bahasa PASCAL Dikembangkan awal tahun 70-an oleh NICLAUS WIRTH di Technical University, Zurich Swiss. Nama PASCAL diambil dari nama seorang ahli matematika bangsa
Lebih terperinciPENGGUNAAN ALGORITMA DIVIDE AND CONQUER UNTUK OPTIMASI KONVERSI BILANGAN DESIMAL KE BINER
PENGGUNAAN ALGORITMA DIVIDE AND CONQUER UNTUK OPTIMASI KONVERSI BILANGAN DESIMAL KE BINER Danang Arief Setyawan NIM : 3559 Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung e-mail: das_centauri@yahoo.com
Lebih terperinciPRAKTIKUM 4 STATEMENT KENDALI
PRAKTIKUM 4 STATEMENT KENDALI 1. Judul Materi / Pokok Bahasan : Statement Kendali 2. Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat menggunakan statement kendali untuk berbagai macam kondisi pemrograman
Lebih terperinciARRAY. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom
ARRAY Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Struktur Bahasa Pascal Bagian Judul Program Bagian Deklarasi Deklarasi tipe data (TYPE) Deklarasi variabel (VAR) Deklarasi konstanta (CONST) Deklarasi label (LABEL)
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 4 & 5
A. Kompetensi 1. Utama SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 4 & 5 Mahasiswa dapat memahami tentang konsep pemrograman
Lebih terperinciPENGANTAR LOGIKA DAN ALGORITMA DENGAN PASCAL
PENGANTAR LOGIKA DAN ALGORITMA DENGAN PASCAL Pengertian LOGIKA: Logika berasal dari bahasa Yunani yaitu LOGOS yang berarti ilmu. Logika pada dasarnya filsafat berpikir. Berpikir berarti melakukan suatu
Lebih terperinciPendahuluan. Sebuah algoritma tidak saja harus benar, tetapi juga harus efisien. Algoritma yang bagus adalah algoritma yang efektif dan efisien.
Pendahuluan Sebuah algoritma tidak saja harus benar, tetapi juga harus efisien. Algoritma yang bagus adalah algoritma yang efektif dan efisien. Algoritma yang efektif diukur dari berapa jumlah waktu dan
Lebih terperinciKompleksitas Algoritma
Kompleksitas Algoritma Bahan Kuliah IF2120 Matematika Disktit Rinaldi M/IF2120 Matdis 1 Rinaldi M/IF2120 Matdis 2 Pendahuluan Sebuah masalah dapat mempunyai banyak algoritma penyelesaian. Contoh: masalah
Lebih terperinciRekursif. Proses yang memanggil dirinya sendiri. Merupakan suatu fungsi atau prosedur Terdapat suatu kondisi untuk berhenti.
Rekursif Rekursif Proses yang memanggil dirinya sendiri. Merupakan suatu fungsi atau prosedur Terdapat suatu kondisi untuk berhenti. Faktorial Konsep Faktorial n! = n(n-1)(n-2) 1 Dapat diselesaikan dengan
Lebih terperinciPemrograman Dasar L A T I H A N M E T H O D / F U N G S I M E T H O D R E K U R S I F
Pemrograman Dasar L A T I H A N M E T H O D / F U N G S I M E T H O D R E K U R S I F Latihan 1 2 Buatlah program untuk menampilkan kuadrat dari suatu bilangan secara berulang sebanyak n kali 1. Buat method
Lebih terperinciPemrograman Dasar Pascal
Pemrograman Dasar Pascal Semester 1 d3 ilkom uns 1.Pengenalan Program 1 Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal
Lebih terperinciType Data terdiri dari : - Data Tunggal : Integer, Real, Boolean dan Karakter. - Data Majemuk : String
Struktur dapat diartikan sebagai suatu susunan, bentuk, pola atau bangunan. Data dapat diartikan sebagai suatu fakta, segala sesuatu yang dapat dikodekan atau disimbolkan dengan kode-kode atau lambang-lambang
Lebih terperinciSTRUKTUR DATA. By : Sri Rezeki Candra Nursari 2 SKS
STRUKTUR DATA By : Sri Rezeki Candra Nursari 2 SKS Literatur Sjukani Moh., (2007), Struktur Data (Algoritma & Struktur Data 2) dengan C, C++, Mitra Wacana Media Utami Ema. dkk, (2007), Struktur Data (Konsep
Lebih terperinciPengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom
Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 Pengenalan Pascal Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pemrograman
Lebih terperinciNama Mata Kuliah. Program Komputer & Pengantar Tek. Informasi & Komunikasi
Program Komputer & Pengantar Tek. Informasi & Komunikasi Nama Mata Kuliah : Program Komputer & Pengantar Tek. Informasi & Komunikasi Kode/sks : / 3 sks Mata Kuliah Prasyarat :. Tujuan :. Memperkenalkan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH LOGIKA DAN ALGORITMA (MI/D3) KODE: IT SKS: 3 SKS. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH LOGIKA DAN ALGORITMA (MI/D3) KODE: IT013323 SKS: 3 SKS Pertemuan Ke Pokok Bahasan dan TIU Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar Kean Akhir Yang Diharapkan Strategi
Lebih terperinciCatatan Kuliah PAM 282 STRUKTUR DATA
Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 1 PAM 282 Oleh Narwen, M.Si Jurusan Matematika FMIPA Unand Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 2 BAB I PENDAHULUAN PENGERTIAN. Struktur data adalah
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman Searching/Pencarian
Adam Mukharil Bachtiar Informatics Engineering 2011 Algoritma dan Pemrograman Searching/Pencarian Materi Definisi Pencarian Pencarian Sekuensial Pencarian Biner Definisi Pencarian All About Searching Definisi
Lebih terperinciAlgoritma Euclidean dan Struktur Data Pohon dalam Bahasa Pemrograman LISP
Algoritma Euclidean dan Struktur Data Pohon dalam Bahasa Pemrograman LISP Ahmad Ayyub Mustofa Jurusan Teknik Informatika ITB, Bandung 40132, email: rekka_zan@students.itb.ac.id Abstraksi Bahasa pemrograman
Lebih terperinci