1. Pendahuluan 2. Orbital atom 3. Orbital molekul 4. Ikatan sigma 5. Ikatan pi 6. Orbital hibrida 7. Panjang dan kekuatan ikatan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1. Pendahuluan 2. Orbital atom 3. Orbital molekul 4. Ikatan sigma 5. Ikatan pi 6. Orbital hibrida 7. Panjang dan kekuatan ikatan"

Transkripsi

1

2 1. Pendahuluan 2. Orbital atom 3. Orbital molekul 4. Ikatan sigma 5. Ikatan pi 6. Orbital hibrida 7. Panjang dan kekuatan ikatan

3 TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan Orbital, mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan orbital elektron dalam atom maupun molekul

4 2. ORBITAL ATOM Pada tahun 1923 Lousis de Broglie menyatakan bahwa sifat elektron dalam atom dapat dijelaskan dengan lebih baik dengan memperlakukan elektron sebagai gelombang daripada sebagai materi. Ada 2 macam gelombang: Traveling wave : gelombang air Standing wave : getaran senar gitar Elektron dalam orbital mengalami vibrasi pada daerah tertentu, sehingga elektron dapat dianggap sebagai standing wave.

5 Standing wave: senar gitar yang bergantian bergerak ke atas dan ke bawah

6 ORBITAL S Bentuk gelombang dari orbital 1s adalah seperti senar gitar, kecuali bahwa bentuknya adalah tiga dimensi. Orbital dapat digambarkan dengan wave function,, yang merupakan pernyataan matematis dari bentuk gelombang ketika bervibrasi. Semua gelombang memiliki tanda positif pada saat tertentu, sesaat kemudian menjadi negatif. Densitas elektron pada satu titik dinyatakan dengan 2. Orbital 1s berbentuk bola simetris, sering digambarkan dengan lingkaran atau bola dengan nukleus pada pusatnya dan dengan tanda positif atau negatif untuk menunjukkan tanda sesaat dari wave function.

7 Orbital 1s

8 Untuk elektron dalam orbital 1s: kemungkinan > 90% elektron berada dalam ruangan yang berbentuk bola. Karena jarak rata-rata dari inti atom untuk orbital 2s lebih besar daripada untuk orbital 1s, maka orbital 2s digambarkan dengan bola yang lebih besar. Akibatnya, densitas elektron rata-rata dalam orbital 2s lebih kecil daripada densitas elektron rata-rata dalam orbital 1s.

9 Bentuk tiga dimensi orbital 1s dan 2s

10 Elektron dalam orbital 1s bisa berada dimana saja di dalam bola 1s. Orbital 2s memiliki satu daerah dimana probabilitas untuk menemukan elektron = 0. Ini disebut node, atau tepatnya radial node. Jadi elektron 2s bisa berada dimana saja di dalam bola 2s termasuk di dalam bola 1s kecuali di node.

11 Orbital 2s dengan 1 radial node

12 ORBITAL p Jika kita letakkan jari kita di tengan senar gitar sementara kita memetiknya, maka jari-jari kita mencegah titik tengah tersebut untuk bergerak. Pergeseran (gerakan + atau ) di titik tengah tersebut selalu nol; titik ini disebut node. Sekarang ada dua bagian senar yang bergetar dengan arah getaran yang saling berlawanan. Kedua bagian senar itu disebut out of phase (fasanya tidak sama); ketika yang satu bergerak ke atas, maka yang lain bergerak ke bawah.

13 First harmonic dari senar gitar.

14 First harmonic dari senar gitar menggambarkan orbital 2p. Orbital 2p digambarkan sebagai dua lobe yang terpisahkan oleh satu node (planar node). Kedua lobe orbital p saling out of phase. Jika wave function pada satu lobe bertanda positif, maka pada lobe yang lain bertanda negatif.

15 Orbital 2p

16 Bentuk tiga dimensi orbital 2p

17 3. ORBITAL MOLEKUL Bagaimana atom-atom bergabung dalam suatu ikatan kovalen untuk membentuk satu molekul? Model Lewis menggambarkan bagaimana atom memperoleh konfigurasi oktet dengan cara berbagi elektron. Drawback: model Lewis hanya memperlakukan elektron sebagai partikel, dan tidak memperhitungkan sifat elektron sebagai gelombang.

18 Teori orbital molekul menggabungkan kecenderungan atom untuk mengisi konfigurasi oktet dengan cara berbagi elektron (model Lewis) dengan sifat elektron sebagai gelombang. Menurut teori orbital molekul, ikatan kovalen terbentuk akibat penggabungan orbital-orbital atom menjadi orbital molekul yaitu orbital yang dimiliki oleh molekul, bukan oleh individu atom. Orbital molekul menggambarkan volume ruangan/ space yang melingkupi molekul dimana probabilitas untuk menemukan elektron sangat besar. Orbital molekul memiliki ukuran, bentuk, dan energi tertentu.

19 Stabilitas ikatan kovalen disebabkan oleh adanya densitas elektron yang besar di bonding region. Di daerah ini elektron berada dekat dengan kedua inti atom, sehingga menurunkan keseluruhan energi. Bonding electron tersebut juga menghalangi kedua inti atom yang bermuatan positif sehingga keduanya tidak saling menolak. Desnitas elektron di bonding region

20 Jika kedua inti berjarak terlalu jauh, maka gaya tarik dengan bonding elektron menjadi sangat kecil atau bahkan hilang. Jika keduanya terlalu dekat, maka gaya tolak elektrostatik akan menyebabkan keduanya saling menjauh. Jadi ada jarak antar nukleus yang optimum dari suatu ikatan kovalen, dimana gaya tarik seimbang dengan gaya tolak. Pada jarak optimum, energi senyawa yang terbentuk minimum (ikatan terkuat). Jarak optimum ini disebut panjang ikatan.

21 Perhatikan ikatan yang terjadi dalam molekul H 2. Jika kedua atom saling mendekat, maka kedua fungsi gelombang 1s dapat bergabung secara konstruktif sehingga keduanya saling menguatkan ketika terjadi overlap dan dihasilkan bonding molecular orbital (bonding MO). Ikatan yang dihasilkan memiliki elektron yang terkonsentrasi di sepanjang garis penghubung kedua inti atom. Ikatan type ini disebut ikatan simetris silinder atau ikatan sigma ( ).

22 Pembentukan orbital molekular dengan ikatan

23 Jika kedua orbital 1s dari kedua atom yang overlap saling out of phase, maka akan dihasilkan antibonding molecular orbital. Kedua fungsi gelombang 1s tersebut memiliki tanda yang berlawanan, sehingga akan saling melemahkan ketika overlap. Yang dihasilkan adalah node (nodal plane) yang memisahkan kedua atom. Keberadaan node yang memisahkan dua nukleus biasanya menunjukkan bahwa orbital tersebut adalah antibonding *.

24

25

26 Pada pembentukan ikatan, jika dua orbital mulai saling overlap, energi dilepaskan, karena elektron di tiap atom bukan hanya ditarik oleh intinya masing-masing, tetapi juga ditarik oleh inti yang bermuatan positif dari atom kedua. Jadi yang membuat kedua atom terikat menjadi satu adalah gaya tarik antara elektron yang bermuatan negatif dengan inti yang bermuatan positif. Semakin banyak overlap, semakin berkurang energinya sampai kedua atom cukup dekat sehingga kedua inti atom yang bermuatan positif mulai saling tolak. Stabilitas maksimum (energi minimum) dicapai jika kedua inti terpisah oleh jarak tertentu, yang disebut panjang ikatan.

27

28 Overlap ujung-dengan-ujung antara 2 orbital p membentuk satu bonding molecular orbital dan satu * antibonding molecular orbital.

29 Ikatan pi ( ) terbentuk karena adanya overlap antara 2 orbital p dengan orientasi tegak lurus garis penghubung kedua nukleus. Kedua orbital yang sejajar ini overlap sisi-dengan sisi, densitas elektronnya terpusat di atas dan di bawah garis penghubung kedua nukleus. Overlap ini paralel, bukan linier (sebagaimana pada ikatan sigma), sehingga orbital molekular pi tidak simetris silinder.

30 Overlap sisi-dengan-sisi antara 2 orbital p membentuk satu bonding molecular orbital dan satu * antibonding molecular orbital.

31 Hibridisasi orbital (L. Pauling) Kombinasi dari dua atau lebih orbital atomik membentuk serangkaian orbital atomik baru, disebut orbital hibrida Ada 3 tipe orbital hibrida sp 3 (satu orbital s + tiga orbital p) sp 2 (satu orbital s + dua orbital p) sp (satu orbital s + satu orbital p)

32 ORBITAL HIBRIDA sp 3 Bagaimana bentuk orbital sp 3? Seperti halnya orbital p, orbital sp 3 berbentuk lobe. Orbital s akan memperbesar satu lobe dari orbital p, tapi akan memperkecil satu lobe lainnya (yang fasanya berlawanan), sehingga ukuran kedua lobe orbital sp 3 menjadi tidak sama. Orbital sp 3 lebih stabil daripada orbital p, tapi kurang stabil dibandingkan sorbital s. Lobe orbital sp 3 yang lebih besar digunakan dalam pembentukan ikatan kovalen.

33 Orbital s Orbital s memperbesar lobe orbital p Orbital p Orbital s memperkecil lobe orbital p hibridisasi

34 Orbital hibrida sp 3 terjadi karena adanya penggabungan 1orbital s dan 3 orbital p, sehingga orbital hibrida yang dihasilkan berjumlah 4. Ujung dari keempat orbital hibrida sp 3 akan saling menjauh dan akan mengarah ke sudut-sudut tetrahedron beraturan dengan sudut 109,5.

35 IKATAN DALAM METANA Metana memiliki 4 ikatan kovalen. Ke-4 ikatan memiliki panjang dan sudut yang sama Ke-4 ikatan identik. 109,5 ball-and-stick model of methane space-filling model of methane electrostatic potential map for methane

36 Bagaimana pembentukan ikatan dalam CH 4? Struktur elektron karbon: 1s 2 2s 2 2p x 1 2p y 1 berarti hanya ada 2 elektron yang tidak berpasangan yang dapat di-share dengan hidrogen, bukan 4! Supaya jelas, digunakan notasi electrons-in-boxes. Hanya elektron level 2 yang digambar, karena elektron 1s 2 letaknya terlalu dalam untuk bisa terlibat dalam pembentukan ikatan. Elektron yang tersedia untuk sharing adalah elektron 2p. Mengapa metana bukan CH 2?

37 Pada saat ikatan terbentuk, energi dilepaskan dan sistem menjadi lebih stabil. Jika karbon membentuk 2 ikatan, energi yang dilepaskan adalah 210 kkal/mol. Hanya ada sedikit beda energi antara orbital 2s and 2p, sehingga karbon hanya memerlukan sedikit energi (96 kkal/mol) untuk meningkatkan (promote) satu elektron dari 2s ke tempat kosong di 2p sehingga dihasilkan 4 elektron yang tak berpasangan. Energi yang dilepas pada saat pembentukan 4 ikatan = 420 kkal/mol. Dengan hanya menggunakan 96 kkal/mol, energi yang dilepaskan bertambah 210 kkal/mol.

38 Dalam senyawa metana, semua ikatan karbon-hidrogen identik, tapi elektron kita berada dalam 2 orbital yang berbeda ( 2s dan 2p) masalah!!! Elektron mengatur lagi dirinya dalam satu proses yang disebut hibridisasi. Proses ini akan mengatur kembali elektron-elektron menjadi 4 orbital hibrida yang identik yang disebut hibrida sp 3. Setiap orbital sp 3 memiliki 25% karakter s dan 75% karakter p. Keempat orbital sp3 memiliki energi yang sama.

39 Keempat orbital hibrida sp 3 mengatur dirinya dalam ruangan sedemikian rupa sehingga masing-masing berjarak sejauh mungkin. Kita dapat menggambar inti atom sebagai pusat dari satu tetrahedron (piramid dengan alas segitiga) dengan orbital yang mengarah ke sudut-sudut tetrahedron. Keempat ikatan dalam metana terbentuk akibat overlap orbital sp 3 dari C dengan orbital s dari H.

40 IKATAN DALAM ETANA Kedua atom karbon dalam etana adalah tetrahedral. Tiap karbon menggunakan 4 orbital sp 3 untuk membentuk 4 ikatan kovalen: H H H C C H H H Satu orbital sp 3 dari atom satu C overlap dengan orbital sp 3 dari atom C yang lain membentuk ikatan C C (ikatan ). Ketiga orbital sp 3 yang lain dari masing 2 atom C overlap dengan orbital s dari atom H membentuk ikatan C H (ikatan ).

41 Gambar orbital dari etana. Ikatan C C terbentuk karena overlap sp 3 sp 3, dan tiap ikatan C H terbentuk karena overlap sp 3 s

42 Semua ikatan dalam metana dan etana adalah ikatan sigma ( ) karena semuanya terbentuk akibat overlap orbital atomik ujung-dengan-ujung Semua ikatan tunggal dalam senyawa organik adalah ikatan sigma.

43 ORBITAL HIBRIDA sp 2 Bagaimana bentuk orbital sp 3? s p p p hibridisasi p sp 2 sp 2 sp 2 Tiga orbital yang mengalami hibridisasi orbital hibrida Untuk meminimalkan gaya tolak elektron, ketiga orbital harus saling menjauh. Sumbu ketiga orbital terletak pada satu bidang datar, mengarah ke ujung-ujung segitiga samasisi dengan atom C sebagai pusatnya. Hal ini berarti bahwa sudut ikatan mendekati 120.

44 Sumbu dari tiga orbital hibrida sp 2 terletak pada satu bidang datar dan mengarah ke sudut-sudut segitiga sama kaki. Orbital 2p yang tak terhibridisasi terletak tegak lurus pada bidang datar tersebut

45 Karena atom C yang terhibridisasi terikat pada tiga atom yang membentuk bidang datar, maka atom C tersebut dinamakan trigonal planar carbon. Orbital p yang tak terhibridisasi tegak lurus terhadap bidang yang terbentuk oleh ketiga orbital. sp 2 p sp sp 2 Pandangan samping Pandangan atas

46 IKATAN DALAM ETENA Tiap atom karbon dalam etena membentuk 4 ikatan, tapi masing-masing hanya terikat dengan 3 atom. H H C = C H H Agar terikat pada 3 atom, tiap atom karbon menghibridisasi 3 orbital atomiknya terbentuk orbital hibrida sp 2. Setelah hibridisasi, masing-masing atom C memiliki 3 orbital hibrida sp 2 dan satu orbital p.

47 Ikatan karena overlap sp 2 s Ikatan C C H H C C H H Ikatan karena overlap sp 2 sp 2 Ikatan Ikatan Ikatan

48 Kedua orbital p yang overlap untuk membentuk ikatan harus saling sejajar agar terjadi overlap maksimum. Ini akan mendorong segitiga yang terbentuk oleh 1 C dan 2 H terletak pada bidang datar yang sama dengan segitiga lain yang terbentuk oleh 1 C dan 2 H. Keenam atom pada senyawa etena terletak pada satu bidang datar, dan elektron pada orbital p menempati ruangan di atas dan di bawah bidang datar tsb. Electrostatic potential map untuk etene menunjukkan bahwa etena merupakan senyawa nonpolar dengan akumulasi muatan negatif (daerah berwarna orange) berada di atas kedua atom C.

49 ball-and-stick model space-filling model electrostatic potential map Empat elektron mengikat 2 atom karbon dengan ikatan rangkap C-C, sedangkan dua elektron mengikat 2 atom karbon dengan ikatan tunggal C-C. Ikatan rangkap lebih kuat (152 kkal/mol) daripada ikatan tunggal (88 kkal/mol). Ikatan rangkap lebih pendek (1,33 Å) daripada ikatan tunggal (1,54 Å).

50 ORBITAL HIBRIDA sp s p p p hibridisasi p p sp 2 sp 2 Dua orbital yang mengalami hibridisasi orbital hibrida p sp sp p

51 Dua lobe yang ukurannya tidak sama pada sudut 180 orbital 2p yang tak terhibridisasi saling tegak lurus dan tegak lurus pada garis yang terbentuk oleh sumbusumbu dari dua orbital hibrida sp

52 IKATAN DALAM ETHYNE Tiap atom karbon dalam ethyne (acetylene) hanya terikat dengan 2 atom: H dan C lainnya. H C C H Karena tiap atom karbon membentuk ikatan kovalen dengan 2 atom, maka hanya ada 2 orbital (satu s dan satu p) yang terhibridisasi menjadi 2 orbital hibrida. Jadi tiap atom karbon dalam senyawa ethyne memiliki 2 orbital hibrida sp dan 2 orbital p tak terhibridisasi.

53 Satu orbital sp dari satu atom karbon overlap dengan satu orbital sp dari atom karbon yang lain membentuk ikatan karbon karbon. Orbital sp yang lain dari masing-masing atom karbon overlap dengan orbital s dari atom hidrogen membentuk ikatan. Untuk meminimumkan gaya tolak antara elektron, kedua orbital sp mengarah pada 2 arah yang berlawanan membentuk sudut 180. Kedua orbital p yang tak terhibridisasi saling tegak lurus, dan masing-masing juga tegak lurus dengan orbital sp. Masing-masing orbital p yang tak terhibridisasi overlap sisi-dengan-sisi dengan orbital p yang sejajar dari atom lainnya, sehingga dihasilkan 2 ikatan. Hasil secara keseluruhan adalah ikatan rangkap 3.

54 + 180 Ikatan karena overlap sp s H C C Ikatan karena overlap sp ps H H C C H H C C H

55 Ikatan rangkap 3 terdiri dari 1 ikatan dan 2 ikatan. Karena kedua orbital p yang tak terhibridisasi saling tegak lurus, maka ada daerah dengan densitas elek-tron yang besar di atas dan bawah, serta di depan dan belakang sumbu molekul (internuclear axis). Potential map untuk ethyne menunjukkan bahwa muatan negatif terakumulasi pada silinder yang membungkus molekul yang berbentuk telur. Karena 2 atom karbon dalam suatu ikatan rangkap 3 diikat oleh 6 elektron, maka ikatan rangkap 3 lebih kuat (220 kkal/mol) dan lebih pendek (1,2 Å) daripada ikatan rangkap 2.

56 ball-and-stick model space-filling model electrostatic potential map

57 ORBITAL HIBRIDA Group s Bond ed to Carbon Orb ital Hybridization Predicted Bond Angles Types of Bonds to Carbon Examp le Name H H 4 sp sigma bonds H-C-C-H Ethan e H H 2 sp sigma bonds and 1 pi bond H C H H C H Ethylene 2 sp sigma bonds and 2 pi bonds H-C C-H Acetylene

58 7. PANJANG DAN KEKUATAN IKATAN COVALENT RADIUS Covalent radius, r cov, adalah ukuran atom yang membentuk ikatan kovalen. Satuannya picometer (pm) atau Ångströms (Å), dengan 1 Å = 100 pm. Pada dasarnya, jumlah dua covalent radii = panjang ikatan antara dua atom. Polar covalent bonds cenderung lebih pendek daripada yang diperkirakan.

59 Covalent radius untuk beberapa atom Z Simbol r (Å) 1 H 0,31 2 He 0,28 3 Li 1,28 4 Be 0,96 5 B 0,84 6 C (sp 3 ) 0,76 C (sp 2 ) 0,73 C (sp) 0,69 7 N 0,71 8 O 0,66 9 F 0,57

60 Panjang dan kekuatan ikatan pada beberapa senyawa Name Formula Bond Orb ital Overlap Bond Length (pm) Bon d Strength [k J (k cal)/mol] Ethan e H H H-C-C-H H H C-C C-H sp 3 -sp 3 sp 3-1s (90) 422 (101) Ethylene H C H H C H C-C C-H sp 2 -sp 2, 2p-2p sp 2-1s (174) 464(111) Acetylene H-C C-H C-C C-H sp-sp, tw o 2p-2p sp-1s (231) 556 (133) 1 pm = 1 picometer = 10-2 Å

61 8. EFEK INDUKTIF Dalam suatu ikatan kovalen antara 2 atom yang berbeda, elektron dalam ikatan tidak terbagi sama. Elektron lebih tertarik pada atom yang elektronegativitasnya lebih besar. Ini diwakili dengan tanda panah. Polaritas overall suatu molekul ditentukan oleh polaritas masingmasing ikatan, formal charge, dan kontribusi lone pair, yang kesemuanya dapat diwakili dengan pengukuran dipole moment (μ). Semakin besar dipole moment, semakin polar senyawa tersebut.

62

63 Dalam suatu ikatan kovalen antara 2 atom yang berbeda, elektron dalam ikatan tidak terbagi sama. Elektron lebih tertarik pada atom yang elektronegativitasnya lebih besar. Ini diwakili dengan tanda panah. Polaritas overall suatu molekul ditentukan oleh polaritas masingmasing ikatan, formal charge, dan kontribusi lone pair, yang kesemuanya dapat diwakili dengan pengukuran dipole moment (μ). Semakin besar dipole moment, semakin polar senyawa tersebut.

64 9. HIPERKONJUGASI Suatu ikatan σ dapat menstabilkan karbokation di dekatnya dengan cara mendonasikan elektron ke orbital p yang kosong. Muatan positif berpindah atau menyebar. Efek menstabilkan ini disebut resonansi. Elektron dalam ikatan σ menghabiskan sebagian waktunya dalam orbital p yang kosong.

65 10. EFEK MESOMERIK Elektron dapat bergerak melalui jaringan ikatan π. Ikatan π dapat menstabilkan muatan negatif, muatan positf, sepasang non-bonding electron (lone pair), atau ikatan di dekatnya melalui mekanisme resonansi. Tanda anak panah panah melengkung digunakan sebagai simbol perpindahan elektron pada ikatan π atau lone pair sehingga dihasilkan resonansi bentuk lain. Hanya elektron, bukan nukleus, yang berpidah dalam resonansi.

66 EFEK MOSOMERIK POSITIF Jika suatu sistem π mendonasikan elektron, maka sistem π tersebut memiliki efek mesomerik positif, +M. Jika satu lone pair didonasikan, maka gugus yang mendonasikan tersebut memiliki efek mesomerik positif, +M.

67 EFEK MOSOMERIK NEGATIF Jika suatu sistem π menerima elektron, maka sistem π tersebut memiliki efek mesomerik negatif, M.

68 Struktur sebenarnya dari kation dan anion adalah antara kedua bentuk resonansi di atas. Semua bentuk resonansi harus memiliki muatan overall yang sama dan mengikuti aturan valensi yang sama.

69 Dalam senyawa netral, selalu ada gugus +M dan M : satu gugus mendonasikan elektron (+M) dan gugus yang lain menerima elektron ( M). Tidak semua bentuk resonansi berada pada tingkat energi yang sama. Dalam fenol, yang dominan adalah resonansi dengan cincin benzena aromatik.

PB = Psgan elektron bebas Dari BK dan PB atom pusat dpt diramalkan struktur molekul dng teori VSEPR

PB = Psgan elektron bebas Dari BK dan PB atom pusat dpt diramalkan struktur molekul dng teori VSEPR Pasangan elektron valensi mempunyai gaya tolak menolak Pasangan elektron bebas menempati ruang sesuai jenisnya BK = Bilangan Koordinasi = Jumlah atom / substituen yang terikat pada atom pusat PB = Psgan

Lebih terperinci

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS ISI BAB I 1. Pendahuluan 2. Struktur Atom 3. Elektronegativitas 4. Ikatan Ionik 5. Ikatan Kovalen 6. Struktur Lewis 7. Polaritas Ikatan 8. Sifat-Sifat Senyawa Kovalen TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah

Lebih terperinci

BAB 3 GEOMETRI DAN KEPOLARAN MOLEKUL

BAB 3 GEOMETRI DAN KEPOLARAN MOLEKUL GEOMETRI DAN KEPOLARAN MOLEKUL 3.1 PENGANTAR MENGENAI BENTUK MOLEKUL Bentuk molekul mengontrol sifat-sifat fisik maupun kimia molekul. Geometri elektron dan bentuk molekul ditentukan oleh orientasi semua

Lebih terperinci

1. Pendahuluan 2. Intermediate reaktif 3. Nukleofil and elektrofil 4. Tipe reaksi 5. Ions versus radicals

1. Pendahuluan 2. Intermediate reaktif 3. Nukleofil and elektrofil 4. Tipe reaksi 5. Ions versus radicals 1. Pendahuluan 2. Intermediate reaktif 3. Nukleofil and elektrofil 4. Tipe reaksi 5. Ions versus radicals TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan Reaktivitas dan Mekanisme, mahasiswa

Lebih terperinci

! " "! # $ % & ' % &

!  ! # $ % & ' % & Valensi ! " "! # $ % & ' %& # % ( ) # *+## )$,) & -#.. Semua unsur memiliki bilangan oksidasi +1 Semua unsur memiliki bilangan oksidasi +2 Semua unsur memiliki bilangan oksidasi +3. Tl juga memiliki bilangan

Lebih terperinci

Ikatan Kimia. 2 Klasifikasi Ikatan Kimia :

Ikatan Kimia. 2 Klasifikasi Ikatan Kimia : Ikatan Kimia Ikatan Kimia : Gaya tarik yang menyebabkan atom-atom yang terikat satu sama lain dalam suatu kombinasi untuk membentuk senyawa yang lebih kompleks. 2 Klasifikasi Ikatan Kimia : 1. Ikatan ion

Lebih terperinci

Bentuk Molekul. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis

Bentuk Molekul. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Bentuk Molekul Kata Pengantar Layaknya bentuk dari objek kehidupan sehari-hari yang saling menyesuaikan (bekerja secara sinergis) untuk melakukan sesuatu pekerjaan, molekul dari sebuah organisme menyesuaikan

Lebih terperinci

Dr. rer. Nat. Agustino Zulys M.Sc.

Dr. rer. Nat. Agustino Zulys M.Sc. Pendahuluan Teori Ikatan Mata Kuliah Ikatan Kimia Dr. rer. Nat. Agustino Zulys M.Sc. 1 6/12/2009 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia Ikatan Kimia Dosen

Lebih terperinci

MAKALAH KIMIA ORGANIK IKATAN KIMIA DAN STRUKTUR MOLEKUL

MAKALAH KIMIA ORGANIK IKATAN KIMIA DAN STRUKTUR MOLEKUL MAKALAH KIMIA ORGANIK IKATAN KIMIA DAN STRUKTUR MOLEKUL Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kimia Organik Dosen Pembimbing : Ir. Dyah Tri Retno, MM Disusun oleh : Kelompok 1 1. Angga Oktyashari

Lebih terperinci

ORBITAL DAN IKATAN KIMIA ORGANIK

ORBITAL DAN IKATAN KIMIA ORGANIK ORBITAL DAN IKATAN KIMIA ORGANIK Objektif: Pada Bab ini, mahasiswa diharapkan untuk dapat memahami, Teori dasar orbital atom dan ikatan kimia organik, Orbital molekul orbital atom dan Hibridisasi orbital

Lebih terperinci

Ikatan Kimia II: VSEPR dan prediksi geometri Molekular, teori ikatan valensi dan Hibridisasi Orbital Atom; teori orbital atom

Ikatan Kimia II: VSEPR dan prediksi geometri Molekular, teori ikatan valensi dan Hibridisasi Orbital Atom; teori orbital atom Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr. Indriana Kartini Chapter 3c Ikatan Kimia II: VSEPR dan prediksi geometri Molekular, teori ikatan

Lebih terperinci

KO I Pertemuan 2. Indah Solihah

KO I Pertemuan 2. Indah Solihah KO I Pertemuan 2 Indah Solihah Representations of Structural Formulas Menggambar struktur molekul menggunakan Dot formula (struktur lewis) lebih tidak praktis daripada dash formula (struktur garis) maupun

Lebih terperinci

Kimia Organik 1. Pertemuan ke 3 Indah Solihah

Kimia Organik 1. Pertemuan ke 3 Indah Solihah Kimia Organik 1 Pertemuan ke 3 Indah Solihah Pembentukan Ikatan pada atom Fosfor Nomor atom fosfor (P) adalah 15 Tahap pembentukan ikatan : 1. Sebagian energi digunakan untuk hibridisasi, elektron pada

Lebih terperinci

Disusun Oeh: Fanji Satria JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Disusun Oeh: Fanji Satria JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Disusun Oeh: Fanji Satria 21030112140051 JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Penyusunan struktur Lewis dari suatu atom

Lebih terperinci

TEORI ORBITAL MOLEKUL

TEORI ORBITAL MOLEKUL Tugas Kelompok Mata Kuliah Kimia Anorganik TEORI ORBITAL MOLEKUL KELOMPOK V B EZZAR FITRIYANI ANWAR SAID ST. HUMAERAH SYARIF 12B160 12B160 12B16037 PROGRAM PASCASARJANA JURUSAN KIMIA UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

Menggambarkan Molekul dan Ion dengan struktur Lewis Menggunakan Aturan Oktet untuk Menuliskan Struktur Lewis

Menggambarkan Molekul dan Ion dengan struktur Lewis Menggunakan Aturan Oktet untuk Menuliskan Struktur Lewis 2012 Menggambarkan Molekul dan Ion dengan struktur Lewis Untuk menggambarkan suatu molekul bisa dengan cara merubah rumus molekul menjadi struktur lewis dengan aturan oktet. Menggunakan Aturan Oktet untuk

Lebih terperinci

BENTUK MOLEKUL CITRAWATI NUGRAHENI MINASTI Struktur Lewis dan Teori VSEPR. disusun oleh :

BENTUK MOLEKUL CITRAWATI NUGRAHENI MINASTI Struktur Lewis dan Teori VSEPR. disusun oleh : BENTUK MOLEKUL Struktur Lewis dan Teori VSEPR disusun oleh : CITRAWATI NUGRAHENI MINASTI 21030112130045 TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO 2012/2013 STRUKTUR LEWIS dan BENTUK MOLEKUL 10.1 Menggambarkan

Lebih terperinci

Ikatan Kimia Bagian 2. Dr, Yuni K. Krisnandi

Ikatan Kimia Bagian 2. Dr, Yuni K. Krisnandi Ikatan Kimia Bagian 2 Dr, Yuni K. Krisnandi Ikatan Kimia Bagian 2 Teori Ikatan Valensi Teori Orbital Molekul Orbital atom dan hibridisasinya, orbital molekul Elektrostatik mekanika quantum Model ikatan

Lebih terperinci

Rangkuman Kimia Anorganik Materi Struktur Lewis dan Bentuk Molekul

Rangkuman Kimia Anorganik Materi Struktur Lewis dan Bentuk Molekul Rangkuman Kimia Anorganik Materi Struktur Lewis dan Bentuk Molekul BAB 10 Nama :Rizky Ardias D NIM :21030112140170 Kelas :B Struktur Lewis dan Bentuk Molekul Pertama-tama kita melihat bagaimana untuk mengubah

Lebih terperinci

BENTUK MOLEKUL STRUKTUR LEWIS UNTUK MOLEKUL DENGAN IKATAN TUNGGAL

BENTUK MOLEKUL STRUKTUR LEWIS UNTUK MOLEKUL DENGAN IKATAN TUNGGAL BENTUK MOLEKUL MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS Untuk menyusun struktur Lewis dari suatu atom atau unsur, dapat dilakukan dengan cara menuliskan simbol titik pada sekeliling atom yang menggambarkan

Lebih terperinci

Ikatan Kimia II: VSEPR dan prediksi geometri Molekular, teori ikatan valensi dan Hibridisasi Orbital Atom; teori orbital atom

Ikatan Kimia II: VSEPR dan prediksi geometri Molekular, teori ikatan valensi dan Hibridisasi Orbital Atom; teori orbital atom Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr. Indriana Kartini Chapter 3c Ikatan Kimia II: dan prediksi geometri ar, teori ikatan valensi dan

Lebih terperinci

Bentuk-Bentuk Molekul

Bentuk-Bentuk Molekul Bentuk-Bentuk Molekul Di bab ini, kita akan mempelajari bagaimana cara mengubah rumus molekul dari suatu senyawa menjadi sebuah rumus struktur senyawa dalam bentuk dua dimensi yang memperlihatkan hubungan

Lebih terperinci

TUGAS KIMIA ANORGANIK TEORI IKATAN VALENSI DAN HIBRIDISASI ORBITAL

TUGAS KIMIA ANORGANIK TEORI IKATAN VALENSI DAN HIBRIDISASI ORBITAL TUGAS KIMIA ANORGANIK TEORI IKATAN VALENSI DAN HIBRIDISASI ORBITAL ESTER ALNINTA BASA SIAGIAN (21030116140082) JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK SEMARANG 2016 A. DASAR TEORI IKATAN VALENSI Ikatan valensi

Lebih terperinci

Bab 10. Struktur lewis dan BENTUK-BENTUK MOLEKUL

Bab 10. Struktur lewis dan BENTUK-BENTUK MOLEKUL Bab 10 Struktur lewis dan BENTUK-BENTUK MOLEKUL Oleh : Putri Pratiwi (21030112120010) Dosen Pengampu : Dr. Istadi JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012 10.1 Menggambarkan

Lebih terperinci

Bentuk Molekul. Membuat struktur lewis menggunakan aturan octet, yaitu setiap atom mengisi kulit terluarnya dengan 8 elektron dan 2 untuk hydrogen.

Bentuk Molekul. Membuat struktur lewis menggunakan aturan octet, yaitu setiap atom mengisi kulit terluarnya dengan 8 elektron dan 2 untuk hydrogen. Bentuk Molekul Pada molekul, setiap atom, bonding pair, dan lone pair memiliki posisi masing masing yang ditentukan oleh gaya tarik menarik dan tolak menolak. Langkah pertama dalam memvisualisasikan bentuk

Lebih terperinci

Bentuk Molekul MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS

Bentuk Molekul MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS Bentuk Molekul MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS Struktur Lewis adalah diagram yang menunjukkan ikatan-ikatan antar atom dalam suatu molekul. Struktur Lewis digunakan untuk menggambarkan

Lebih terperinci

Penyelesaian Tugas Kuliah Kimia Umum C (Soal bagi kelompok jadwal kuliah Kamis pagi pukul 08.00)

Penyelesaian Tugas Kuliah Kimia Umum C (Soal bagi kelompok jadwal kuliah Kamis pagi pukul 08.00) Penyelesaian Tugas Kuliah Kimia Umum C (Soal bagi kelompok jadwal kuliah Kamis pagi pukul 08.00) Nama : Archemi Puspita Wijaya NIM : L2C007010 Alamat blog : archemipuspita.wordpress.com 1. Jari-jari ion

Lebih terperinci

RINGKASAN Kimia Anorganik

RINGKASAN Kimia Anorganik RINGKASAN Kimia Anorganik Materi: BAB 10 - BENTUK-BENTUK MOLEKUL Pengampu: Dr. Istadi, ST., MT. Disusun oleh: Nama : Bramantya Brian Suwignjo NIM : 21030112140169 Jurusan : S-1 Teknik Kimia (Kelas B) Hari

Lebih terperinci

Ikatan Kimia. Ikatan kimia adalah gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya menyebabkan terjadinya perubahan kimia.

Ikatan Kimia. Ikatan kimia adalah gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya menyebabkan terjadinya perubahan kimia. Ikatan Kimia 1. Ikatan Kimia 1.1 Pengertian Ikatan kimia adalah gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya menyebabkan terjadinya perubahan kimia. 1.2 Macam-Macam Ikatan Kimia Ikatan Ion:

Lebih terperinci

Bentuk Molekul Menggambar Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Membuat Struktur Lewis Menggunakan Kaidah Oktet

Bentuk Molekul Menggambar Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Membuat Struktur Lewis Menggunakan Kaidah Oktet Bentuk Molekul Menggambar Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Rumus struktur dua dimensi terdiri dari simbol titik elektron yang menggambarkan masing-masing atom dan pasangannya, sepasang ikatan yang

Lebih terperinci

10.1 MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUTUR LEWIS

10.1 MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUTUR LEWIS BENTUK MOLEKUL 10.1 MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUTUR LEWIS Dalam menggambarkan molekul dengan struktur Lewis digunakan aturan oktet. Rumus struktur molekul 2 dimensi terdiri dari elektron yang

Lebih terperinci

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

BENTUK-BENTUK MOLEKUL BENTUK-BENTUK MOLEKUL Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Aturan Oktet Struktur Lewis 1. Untuk mencapai keadaan oktet, letakkan atom yang memiliki keelektronegativitas-an yang paling rendah

Lebih terperinci

KIMIA ANORGANIK RINGKASAN. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kimia Anorganik. Oleh : KELAS C/SENIN SORE. Yanuar Andi Wijaya

KIMIA ANORGANIK RINGKASAN. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kimia Anorganik. Oleh : KELAS C/SENIN SORE. Yanuar Andi Wijaya KIMIA ANORGANIK RINGKASAN Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kimia Anorganik Oleh : KELAS C/SENIN SORE Yanuar Andi Wijaya 21030112130071 TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012

Lebih terperinci

Kimia Organik 1. Pertemuan ke 2 Indah Solihah

Kimia Organik 1. Pertemuan ke 2 Indah Solihah Kimia Organik 1 Pertemuan ke 2 Indah Solihah TEORI VALENCE SHELL ELECTRON REPULSION (VSEPR) (TEORI TOLAKAN PASANGAN ELEKTRON BEBAS) Pasangan elektron valensi mempunyai gaya tolak menolak Pasangan elektron

Lebih terperinci

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

BENTUK-BENTUK MOLEKUL BENTUK-BENTUK MOLEKUL I. Penggambaran Molekul-Molekul dan Ion-Ion dengan Struktur Lewis A. Penggunaan Hukum Oktet untuk Menulis Struktur Lewis 1. Struktur Lewis dengan ikatan tunggal (langkah 1) Menempatkan

Lebih terperinci

Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis

Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Menggunakan Kaidah Oktet untuk Menggambar Struktur Lewis Untuk mencapai kestabilan seperti gas mulia, setiap atom berusaha memenuhi kaidah octet dengan

Lebih terperinci

RINGKASAN BAB BENTUK MOLEKUL

RINGKASAN BAB BENTUK MOLEKUL RINGKASAN BAB BENTUK MOLEKUL OLEH IGNATIUS IVAN HARTONO 21030112140047 Kata Pengantar Pada sebuah ion atau molekul dalam bentuk fisiknya pastinya memiliki bentuk dan struktur molekul. Bab ini kita dituntut

Lebih terperinci

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

BENTUK-BENTUK MOLEKUL BENTUK-BENTUK MOLEKUL 10. 1. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Berikut adalah langkah-langkah dalam menggambarkan molekul dengan ikatan tunggal menggunakan struktur Lewis: 1) Letakkan

Lebih terperinci

BAB 3 IKATAN DAN STRUKTUR MOLEKUL

BAB 3 IKATAN DAN STRUKTUR MOLEKUL BAB 3 IKATAN DAN STRUKTUR MOLEKUL Atom-atom pada umumnya tidak ditemukan dalam keadaan bebas (kecuali pada temperatur tinggi), melainkan sebagai suatu kelompok atom atau sebagai molekul. Hal ini berarti

Lebih terperinci

Struktur Molekul:Teori Orbital Molekul

Struktur Molekul:Teori Orbital Molekul Kimia Fisik III, Struktur Molekul:, Dr. Parsaoran Siahaan, November/Desember 2014, 1 Pokok Bahasan 3 Struktur Molekul:Teori Orbital Molekul Oleh: Dr. Parsaoran Siahaan Pendahuluan: motivasi/review pokok

Lebih terperinci

RINGKASAN BENTUK MOLEKUL Ringkasan Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kimia Anorganik. Disusun oleh : Nama : Bagus Muliajaya Lutfi NIM :

RINGKASAN BENTUK MOLEKUL Ringkasan Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kimia Anorganik. Disusun oleh : Nama : Bagus Muliajaya Lutfi NIM : RINGKASAN BENTUK MOLEKUL Ringkasan Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kimia Anorganik Disusun oleh : Nama : Bagus Muliajaya Lutfi NIM : 21030112120001 UNIVERSITAS DIPONEGORO FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK KIMIA

Lebih terperinci

Bentuk Molekul. Keterangan :

Bentuk Molekul. Keterangan : Bentuk Molekul Menggambarkan molekul-molekul dan ion-ion dengan struktur Lewis Struktur Lewis merupakan rumus struktur 2 dimensi yang terdiri dari elektronelektron yang digambarkan dengan simbol titik.

Lebih terperinci

Penggambaran Ion dan Molekul dengan Struktur Lewis

Penggambaran Ion dan Molekul dengan Struktur Lewis Penggambaran Ion dan Molekul dengan Struktur Lewis Menggambarkan struktur lewis adalah bentuk dua dimensional dari molekul yang berupa symbol dot yang menggambarkan atom, pasangan ikatan tunggal terikat

Lebih terperinci

Ikatan dan Isomeri. Prof. Dr. Jumina Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

Ikatan dan Isomeri. Prof. Dr. Jumina Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. Ikatan dan Isomeri Prof. Dr. Jumina Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. Susunan Elektron dalam Atom Mulai dikenalkan oleh Rutherford: Atom terdiri atas inti yg kecil & padat dan dikelilingi oleh elektron-elektron

Lebih terperinci

Bentuk-bentuk Molekul

Bentuk-bentuk Molekul Bentuk-bentuk Molekul 10.1 Menggambar Ion dan Molekul Menggunakan Struktur Lewis Kita dapat menggunakan struktur lewis untuk melihat bagaimana bentuk molekul dari suatu senyawa kimia. Struktur ini disimbolkan

Lebih terperinci

Bentuk Molekul. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis

Bentuk Molekul. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Struktur Lewis lebih tepat disebut dengan rumus Lewis ( Lewis formula ) sebab menggambarkan pendistribusian elektron valensi serta ikatan-ikatan antar

Lebih terperinci

Bentuk Molekul. Menggambarkan molekul dan ion dengan struktur Lewis. Fuad Halim A Senin

Bentuk Molekul. Menggambarkan molekul dan ion dengan struktur Lewis. Fuad Halim A Senin Fuad Halim A 2103112140122 - Senin Bentuk Molekul Menggambarkan molekul dan ion dengan struktur Lewis Langkah awal untuk menggambarkan seperti apa molekul itu, yaitu dengan mengkonversikan rumus molekul

Lebih terperinci

Contoh untuk NF 3 F berasal dari golongan VII A, dengan EN 4.0. Maka N sebagai atom pusat

Contoh untuk NF 3 F berasal dari golongan VII A, dengan EN 4.0. Maka N sebagai atom pusat STRUKTUR LEWIS UNTUK MOLEKUL DAN ION Struktur Lewis merupakan langkah awal untuk menentukan bentuk molekul. Struktur Lewis terdiri dari titiktitik yang menggambarkan valensi electron tiap atom yang saling

Lebih terperinci

STRUKTUR LEWIS DAN BENTUK MOLEKUL (BAB 10)

STRUKTUR LEWIS DAN BENTUK MOLEKUL (BAB 10) TUGAS RESUME STRUKTUR LEWIS DAN BENTUK MOLEKUL (BAB 10) Di susun oleh : Usya Rahmatika (21030112120015) Kelas B FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 10.1 MENGGAMBARKAN BENTUK

Lebih terperinci

Struktur Molekul 1. Menggambarkan Molekul dan ion dengan struktur lewis a. Struktur lewis untuk Molekul dengan ikatan tunggal

Struktur Molekul 1. Menggambarkan Molekul dan ion dengan struktur lewis a. Struktur lewis untuk Molekul dengan ikatan tunggal Struktur Molekul 1. Menggambarkan Molekul dan ion dengan struktur lewis a. Struktur lewis untuk Molekul dengan ikatan tunggal Struktur lewis digunakan untuk melihat bagaimana bentuk dari sebuah molekul.

Lebih terperinci

BAB 10 BENTUK-BENTUK MOLEKUL

BAB 10 BENTUK-BENTUK MOLEKUL BAB 10 BENTUK-BENTUK MOLEKUL 10.1. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Menggambar Struktur Lewis secara 2 dimensi dengan tanda dot (titik) sebagai pasangan elektronnya,yang terdapat di

Lebih terperinci

BENTUK MOLEKUL YUNIAR LUTHFIA LISTYADEVI

BENTUK MOLEKUL YUNIAR LUTHFIA LISTYADEVI BENTUK MOLEKUL Bab ini mempelajari tentang bagaimana merubah rumus molekul suatu senyawa menjadi rumus struktur datar yang memperlihatkan ikatan atom dengan pasangan elektronnya dalam molekul tersebut.

Lebih terperinci

BAB 10. Strukturr Lewis dan Bentuk Molekul

BAB 10. Strukturr Lewis dan Bentuk Molekul BAB 10 Strukturr Lewis dan Bentuk Molekul Disusun Oleh : DHANY MIRNASARI (21030112120012) Dosen Pengampu : DR. ISTADI JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012-2013 10.1

Lebih terperinci

RANGKUMAN BAB 10: BENTUK-BENTUK MOLEKUL

RANGKUMAN BAB 10: BENTUK-BENTUK MOLEKUL 14 Oktober 2012 TUGAS KIMIA ANORGANIK RANGKUMAN BAB 10: BENTUK-BENTUK MOLEKUL Dosen Pengampu: Dr. Istadi Teknik Kimia Universitas Diponegoro 2012 Intan Medinah (21030112130081) BAB 10 BENTUK-BENTUK MOLEKUL

Lebih terperinci

STRUKTUR LEWIS DAN TEORI IKATAN VALENSI

STRUKTUR LEWIS DAN TEORI IKATAN VALENSI Ikatan Kimia STRUKTUR LEWIS DAN TEORI IKATAN VALENSI Disusun oleh : Kelompok 11 Penty Cahyani 4301411038 Diyah Ayu Lestari 4301411040 Ifan Shovi 4301411041 Rombel 2 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 A.

Lebih terperinci

BENTUK MOLEKUL. Summary : MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS

BENTUK MOLEKUL. Summary : MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS BENTUK MOLEKUL Summary : MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS Cara menggambarkan bentuk molekul : mengubah rumus molekul menjadi struktur Lewis/formula Lewis Formula Lewis terdiri dari sekumpulan

Lebih terperinci

Ikatan Kimia. Linda Windia Sundarti

Ikatan Kimia. Linda Windia Sundarti Ikatan Kimia Aturan ktet Unsur yang paling stabil adalah unsur yang termasuk dalam golongan gas mulia. Semua unsur gas mulia di alam ditemukan dalam bentuk gas monoatomik dan tidak ditemukan bersenyawa

Lebih terperinci

ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN I. Total. Dimensi Proses Pengetahuan Kognitif Menerapkan Menganalisa (C4) 15 3,6,9,11,21 4,12,18,26 5,19,20,25

ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN I. Total. Dimensi Proses Pengetahuan Kognitif Menerapkan Menganalisa (C4) 15 3,6,9,11,21 4,12,18,26 5,19,20,25 ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN I Mata pelajaran Kimia Kelas/Semester XI IPA 1/1 Kisi Butir Soal ClassXI Mudah Sedang Susah C1 C2 and C3 C 4,5,6 Total Presentase 12% 56% 32% 100% Jumlah soal 3 14 8 25 Dimensi

Lebih terperinci

1. Ikatan Kimia. Struktur Molekul. 1.1 Pengertian. 1.2 Macam-Macam. ~ gaya tarik antar atom

1. Ikatan Kimia. Struktur Molekul. 1.1 Pengertian. 1.2 Macam-Macam. ~ gaya tarik antar atom 1. Ikatan Kimia 1.1 Pengertian ~ gaya tarik antar atom Struktur Molekul 1.2 Macam-Macam 1. Ikatan Ion: ikatan kimia yang terbentuk akibat tarik-menarik elektrostatik antara ion positif (kation) dan ion

Lebih terperinci

Komponen Materi. Kimia Dasar 1 Sukisman Purtadi

Komponen Materi. Kimia Dasar 1 Sukisman Purtadi Komponen Materi Kimia Dasar 1 Sukisman Purtadi Pengamatan ke Arah Pandangan Atomik Materi Konservasi Massa Komposisi Tetap Perbandingan Berganda Teori Atom Dalton Bagaimana Teori Dalton Menjelaskan Hukum

Lebih terperinci

Kimia Koordinasi Teori Ikatan Valensi

Kimia Koordinasi Teori Ikatan Valensi Kimia Koordinasi Teori Ikatan Valensi Beberapa teori telah dirumuskan untuk menjelaskan ikatan dalam senyawaan koordinasi dan untuk merasionalisasi serta meramalkan sifat-sifatnya: teori ikatan valensi,

Lebih terperinci

Bab V Ikatan Kimia. B. Struktur Lewis Antar unsur saling berinteraksi dengan menerima dan melepaskan elektron di kulit terluarnya. Gambaran terjadinya

Bab V Ikatan Kimia. B. Struktur Lewis Antar unsur saling berinteraksi dengan menerima dan melepaskan elektron di kulit terluarnya. Gambaran terjadinya Bab V Ikatan Kimia Sebagian besar unsur yang ada di alam mempunyai kecenderungan untuk berinteraksi (berikatan) dengan unsur lain. Hal itu dilakukan karena unsur tersebut ingin mencapai kestabilan. Cara

Lebih terperinci

GEOMETRI MOLEKUL (BENTUK MOLEKUL)

GEOMETRI MOLEKUL (BENTUK MOLEKUL) GEOMETRI MOLEKUL (BENTUK MOLEKUL) Untuk menentukan gemetri molekul dapat ditentukan dengan teori: 1. VSEPR 2. Hibridisasi 3. Orbital molekul Hubungan VSEPR dengan domain electron pada atom pusat (jumlah

Lebih terperinci

KIMIA ANORGANIK ( Dr. Istadi )

KIMIA ANORGANIK ( Dr. Istadi ) KIMIA ANORGANIK ( Dr. Istadi ) BENTUK MOLEKUL DAN STRUKTUR LEWIS O l e h : Muqsit Bramantiya NIM. 21030112140142 JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012 I. Menggambarkan

Lebih terperinci

~ gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya dapat menyebabkan terjadinya perubahan kimia.

~ gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya dapat menyebabkan terjadinya perubahan kimia. 1. Ikatan Kimia Struktur Molekul 1.1 Pengertian ~ gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya dapat menyebabkan terjadinya perubahan kimia. 1.2 Macam-Macam 1. Ikatan Ion: ikatan kimia yang

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA MAKALAH KIMIA DASAR

IKATAN KIMIA MAKALAH KIMIA DASAR IKATAN KIMIA MAKALAH KIMIA DASAR dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh nilai mata kuliah kimia dasar Oleh : AZKA WAFI EL HAKIM ( NPM : 301014000 ) HELGA RACHEL F ( NPM : 3010140014 ) MUHAMMAD

Lebih terperinci

Ringkasan BAB 10. Langkah-langkah penulisan struktur lewis untuk molekul dengan ikatan tunggal.

Ringkasan BAB 10. Langkah-langkah penulisan struktur lewis untuk molekul dengan ikatan tunggal. Ringkasan BAB 10 1. Struktur lewis untuk molekul ikatan tunggal Langkah-langkah penulisan struktur lewis untuk molekul dengan ikatan tunggal. Langkah 1, tempatkan atom dari golongan yang lebih kecil ditengah

Lebih terperinci

Kimia Organik I. Pertemuan ke 1 Indah Solihah

Kimia Organik I. Pertemuan ke 1 Indah Solihah Kimia Organik I Pertemuan ke 1 Indah Solihah Some organic chemicals DNA Medicines Active Pharmaceutical Ingredients Excipients Fuels Materials Essential oils Pigments Farmakodinamik Farmakokinetik Kimia

Lebih terperinci

BENTUK BENTUK MOLEKUL

BENTUK BENTUK MOLEKUL BENTUK BENTUK MOLEKUL Rangkuman BAB 10 Kimia Anorganik Disusun Oleh: Norfan Adi Pratama 10301113019 Pembimbing : Pak Istadi JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 01 BAB 10

Lebih terperinci

BAB X -Bentuk Molekul-

BAB X -Bentuk Molekul- BAB X -Bentuk Molekul- Bagaimana Menggambarkan Molekul dan Ion dengan struktur Lewis? Hal pertama yang harus kita perhatikan dalam menggambarkan molekul dari struktur Lewis adalah kita harus mengikuti

Lebih terperinci

Peranan elektron dalam pembentukan ikatan kimia

Peranan elektron dalam pembentukan ikatan kimia IKATAN KIMIA IKATAN KIMIA Gaya yang memegangi atom atau ion membentuk molekul atau kristal disebut Ikatan Kimia. Elektron memegang peran penting dalam pembentukan ikatan kimia. Peranan elektron dalam pembentukan

Lebih terperinci

BENTUK MOLEKUL MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS

BENTUK MOLEKUL MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS BENTUK MOLEKUL MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS Penyusunan struktur lewis dilakukan dengan menuliskan titik di sekeliling atom secara 2 dimensi. Titik-titik tersebut mewakili elektron pada

Lebih terperinci

DIAS NATRASUARI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG KIMIA ANORGANIK

DIAS NATRASUARI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG KIMIA ANORGANIK DIAS NATRASUARI 21030112130031 TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG KIMIA ANORGANIK Bentuk Molekul Bentuk Molekul Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Rumus dua dimensi in menggambarkan

Lebih terperinci

Bentuk Molekul. Langkah pertama menggambarkan molekulnya adalah dengan mengubah rumus molekul menjadi stuktur lewis molekulnya.

Bentuk Molekul. Langkah pertama menggambarkan molekulnya adalah dengan mengubah rumus molekul menjadi stuktur lewis molekulnya. Bentuk Molekul Langkah pertama menggambarkan molekulnya adalah dengan mengubah rumus molekul menjadi stuktur lewis molekulnya. 1. Menggunakan aturan oktet untuk menggambarkan struktur lewis a. Struktur

Lebih terperinci

KIMIA ANORGANIK BAB 10. STRUKTUR LEWIS dan BENTUK-BENTUK MOLEKUL. Disusun Oleh : Faizal Romadhon NIM : TEKNIK KIMIA

KIMIA ANORGANIK BAB 10. STRUKTUR LEWIS dan BENTUK-BENTUK MOLEKUL. Disusun Oleh : Faizal Romadhon NIM : TEKNIK KIMIA KIMIA ANORGANIK BAB 10 STRUKTUR LEWIS dan BENTUK-BENTUK MOLEKUL Disusun Oleh : Nama : Faizal Romadhon NIM : 2103012130072 Kelas : Kelas C TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012 STRUKTUR LEWIS

Lebih terperinci

Bahasan. Konsep Dasar. Simbol Lewis. 1. Teori Lewis : Ringkasan

Bahasan. Konsep Dasar. Simbol Lewis. 1. Teori Lewis : Ringkasan Bahasan Ikatan Kimia I: Konsep Dasar Irwansyah, M.Si Referensi: General Chemistry Principles and Modern Applications Petrucci arwood erring 8 th Edition Teori Lewis 2 Ikatan Kovalen 3 Ikatan Kovalen Polar

Lebih terperinci

RINGKASAN BENTUK MOLEKUL. Disusun oleh: Noviar Triastuti (Senin sore)

RINGKASAN BENTUK MOLEKUL. Disusun oleh: Noviar Triastuti (Senin sore) RINGKASAN BENTUK MOLEKUL Disusun oleh: Noviar Triastuti 21030112130089 (Senin sore) 10.1 Menggambarkan molekul dan ion dengan struktur lewis Struktur molekul dua dimensi di simbolkan dengan dot(electron)

Lebih terperinci

(2) kekuatan ikatan yang dibentuk untuk karbon;

(2) kekuatan ikatan yang dibentuk untuk karbon; Reaksi Subsitusi Nukleofilik Alifatik Reaksi yang berlangsung karena penggantian satu atau lebih atom atau gugus dari suatu senyawa oleh atom atau gugus lain disebut reaksi substitusi. Bila reaksi substitusi

Lebih terperinci

BAB 10. Bentuk-Bentuk Molekul

BAB 10. Bentuk-Bentuk Molekul BAB 10. Bentuk-Bentuk Molekul 10. 1. Menggambarkan ion dan molekul menggunakan struktur Lewis Struktur Lewis ialah struktur dua dimensi yang isinya berupa titik-titik (dots) yang menggambarkan electron-electron.

Lebih terperinci

kimia REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN

kimia REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN KTSP kimia K e l a s XI REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami teori atom mekanika kuantum dan hubungannya dengan bilangan

Lebih terperinci

MODEL-MODEL IKATAN KIMIA

MODEL-MODEL IKATAN KIMIA MODEL-MODEL IKATAN KIMIA Sifat Atom dan Ikatan Kimia Suatu partikel baik berupa ion bermuatan, inti atom dan elektron diantara mereka, akan membentuk ikatan kimia karena akan menurunkan energi potensial

Lebih terperinci

menggambarkan ion dan molekul dengan sturktur lewis

menggambarkan ion dan molekul dengan sturktur lewis BENTUK MOLEKUL menggambarkan ion dan molekul dengan sturktur lewis Seperti gas mulia, setiapa atopm akan berusaha memenuhi kaidah oktet untuk mencapai kestabilan dan atom tersebut akan mencoba saling memberi

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA. RATNAWATI, S.Pd

IKATAN KIMIA. RATNAWATI, S.Pd IKATAN KIMIA RATNAWATI, S.Pd Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat: Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya Menggambarkan susunan elektron

Lebih terperinci

STRUKTUR MOLEKUL SEDERHANA

STRUKTUR MOLEKUL SEDERHANA STRUKTUR MOLEKUL SEDERHANA Oleh : Dr. Suyanta Ikatan ionik dibentuk oleh tarikan elekrostatik antara kation dan anion. Karena medan listrik suatu ion bersimetri bola, ikatan ion tidak memiliki karakter

Lebih terperinci

BENTUK MOLEKUL (MOLECULE SHAPES)

BENTUK MOLEKUL (MOLECULE SHAPES) BENTUK MOLEKUL (MOLECULE SHAPES) RINGKASAN MATERI BAB 10 MOLECULAR NATURE OF MATTER AND CHANGE 4ED MARTIN S. SILBERBERG OLEH : FAROUK ABDILLAH (21030112130042) KELAS B JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

BANK SOAL KIMIA ORGANIK I UJIAN MID SEMESTER GANJIL 2002/2003

BANK SOAL KIMIA ORGANIK I UJIAN MID SEMESTER GANJIL 2002/2003 BANK SOAL KIMIA ORGANIK I UJIAN MID SEMESTER GANJIL 2002/2003 1. Terangkan dengan jelas bagaimana terjadinya ikatan sigma dan pi antara atom-atom pada periode II yaitu atom boron, karbon, dan nitrogen.

Lebih terperinci

Ikatan yang terjadi antara atom O dengan O membentuk molekul O 2

Ikatan yang terjadi antara atom O dengan O membentuk molekul O 2 Ikatan Kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh 2 atom yang berikatan. Ikatan kovalen terjadi akibat ketidakmampuan salah 1 atom yang akan berikatan untuk

Lebih terperinci

Berikut adalah beberapa langkah dalam menggambarkan struktur Lewis untuk molekul dengan ikatan tunggal. Kita ambil contoh NF 3.

Berikut adalah beberapa langkah dalam menggambarkan struktur Lewis untuk molekul dengan ikatan tunggal. Kita ambil contoh NF 3. Dalam BAB ini kita akan mengubah susunan suatu zat ke bentuk dua dimensi untuk melihat ikatan yang terjadi di suatu molekul, kita dapat merubah suatu bentuk molekul dua dimensi menjadi tiga dimensi. Kita

Lebih terperinci

BAB 10 BENTUK MOLEKUL

BAB 10 BENTUK MOLEKUL BAB 10 BENTUK MOLEKUL 10.1 PENGGAMBARAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS Dalam penggambaran molekul/ion dengan struktur Lewis kita harus mengetahui rumus senyawa dan posisi relatif masing-masing atom.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG BENTUK MOLEKUL Oleh: MAYKE PUTRI HASTA RANI 21030112130128 SELASA PAGI UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012 BENTUK MOLEKUL STRUKTUR LEWIS Struktur Lewis atau Aturan Lewis merupakan suatu aturan atau cara

Lebih terperinci

Rangkuman bentuk Molekul

Rangkuman bentuk Molekul Rangkuman bentuk Molekul Menggambarkan Molekul dan Ion Dengan Struktur Lewis Langkah pertama dalam menggambarkan rumus struktur molekul dengan metode Lewis, dilakukan dengan cara menggambarkan atom-atom

Lebih terperinci

Gambar ikatan tunggal dari masing-masing atom yang mengelilingi ke pusat.

Gambar ikatan tunggal dari masing-masing atom yang mengelilingi ke pusat. Stuktur Lewis terdiri dari simbol elektron-dot yang menggambarkan masing-masing atom dan atom yang ada disebelahnya. Bonding pairs adalah pasangan elektron ikatan, sedangkan lone pairs adalah pasangan

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA. Tim Dosen Kimia Dasar FTP

IKATAN KIMIA. Tim Dosen Kimia Dasar FTP IKATAN KIMIA Tim Dosen Kimia Dasar FTP Sub pokok bahasan: Konsep Ikatan Kimia Macam-macam ikatan kimia KONSEP IKATAN KIMIA Untuk mencapai kestabilan, atom-atom saling berikatan. Ikatan kimia merupakan

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA ORGANIK dalam bidang ilmu FARMASI

IKATAN KIMIA ORGANIK dalam bidang ilmu FARMASI IKATAN KIMIA ORGANIK dalam bidang ilmu FARMASI Teori tentang ikatan kimia ini dipelopori oleh Kossel dan Lewis (1916) yang membagi ikatan kimia atas 2 (dua) bagian besar yakni: ikatan ionik atau ikatan

Lebih terperinci

Bentuk-bentuk molekul

Bentuk-bentuk molekul Bentuk-bentuk molekul Menggambarkan molekul dengan struktur lewis Biasanya elektron disimbolkan dengan titik yang menggambarkan setiap atomnya, dan pasangan yang berikatan digambar menjadi satu, biasanya

Lebih terperinci

TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO BENTUK MOLEKUL KIMIA UMUM EKO NOVIARIYONO

TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO BENTUK MOLEKUL KIMIA UMUM EKO NOVIARIYONO TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO BENTUK MOLEKUL KIMIA UMUM EKO NOVIARIYONO 21030112120 BENTUK MOLEKUL 10.1 Menggambarkan Molekul dan Ion Dengan Struktur Lewis Untuk menggambarkan bentuk molekul, pertama

Lebih terperinci

Bab 1 ZAT PADAT IKATAN ATOMIK DALAM KRISTAL

Bab 1 ZAT PADAT IKATAN ATOMIK DALAM KRISTAL Bab 1 ZAT PADAT IKATAN ATOMIK DALAM KRISTAL Kekristalan Zat Padat Zat padat dapat dibedakan menjadi: Kristal yaitu bila atom atau molekul penyusun tersusun dalam bentuk pengulangan kontinu untuk rentang

Lebih terperinci

1) Menggambarkan Molekul dan Ion Menggunakan Struktur Lewis

1) Menggambarkan Molekul dan Ion Menggunakan Struktur Lewis 1) Menggambarkan Molekul dan Ion Menggunakan Struktur Lewis Langkah pertama yang dilakukan untuk menggambarkan struktur suatu molekul adalah dengan mengkonversikan rumus molekulnya ke dalam struktur Lewis

Lebih terperinci

Bentuk Molekul. Menggambarkan molekul dan ion dengan struktu lewis

Bentuk Molekul. Menggambarkan molekul dan ion dengan struktu lewis Bentuk Molekul Menggambarkan molekul dan ion dengan struktu lewis Langkah pertama menggambarkan seperti apa molekul kelihatannya adalah dengan mengonversi rumus molekul menjadi struktur lewis (atau rumus

Lebih terperinci

BENTUK BENTUK MOLEKUL

BENTUK BENTUK MOLEKUL BENTUK BENTUK MOLEKUL Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Untuk menggambarkan molekul atau dengan struktur Lewis kita harus mengetahui rumus senyawa serta posisi relatif atom. Dan kita

Lebih terperinci