1.PENGERTIAN CCTV CCTV Fungsi Kamera kegunaan CCTV
|
|
- Ivan Sugiarto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1.PENGERTIAN CCTV CCTV close circuit television : adalah kemerai mengintai yang digunakan untuk menyelidiki atau mengawasi suatu tempat yang dianggap rawan dari bahaya Fungsi Kamera adalah merekam semua aktivitas sehingga meminimalkan resiko khususnya keamanan dan menjaga ast-aset berharga. kegunaan CCTV Masalah keamanan sistem informasi yang dihadapi. Beberapa masalah keamanan sistem informasi yang biasa dijumpai pada perusahaan-perusahaan besar adalah : 1. CCTV ini sering digunakan untuk pengawasan di daerah-daerah yang memerlukan keamanan, seperti bank, kasino, dan bandar udara militer atau instalasi. Dalam dunia industri, peralatan CCTV dapat digunakan untuk mengamati bagian dari proses yang jauh dari ruang control. CCTV sistem dapat beroperasi terus menerus atau hanya diperlukan untuk memantau aktivitas tertentu. CCTV menjadi populer untuk sistem keamanan rumah. 2. Industri proses yang mengambil tempat dalam kondisi yang berbahaya bagi manusia sering diawasi oleh CCTV. Ini biasnya digunakan dalam industri kimia, bagian reactors atau fasilitas untuk manufaktur dari bahan bakar nuklir. Penggunaan kamera thermographik memungkinkan operator untuk mengukur suhu dari proses. 3. Pemantauan Lalu Lintas Banyak kota dan memiliki jaringan luas, dalam sistem pemantauan lalu lintas, menggunakan sistem survillence CCTV untuk mendeteksi kemacetan dan pemberitahuan adanya kecelakaan. Di negaranegara yang sudah maju sistem ini biasanya dilengkapi dengan Global Position System (GPS). 4. Transport keselamatan. Sebuah sistem CCTV dapat diinstal di mana sebuah operator mesin tidak langsung dapat mengamati orang yang mungkin langsung mengamati operasi mesin. Misalnya, pada sebuah kereta kereta bawah tanah,
2 kamera CCTV dapat digunakan operator untuk mengkonfirmasi bahwa orang yang jelas dari mereka sebelum menutup pintu dan masuk ke kereta. 5. Retensi, penyimpanan dan pelestarian. Dalam jangka panjang penyimpanan data arsip rekaman dari CCTV merupakan sebuah hal yang dianggap penting dalam pelaksanaan sebuah sistem CCTV. Rekaman disimpan untuk beberapa tujuan. Pertama, tujuan utama untuk mereka yang diciptakan (misalnya, untuk memantau sebuah fasilitas). Kedua, mereka perlu mempertahankan suatu bukti penting. 2.ELEMEN CCTV Elemen Perancangan CCTV Ditunjukkan dalam gambar di bawah ini sistem terdiridari 5 elemen yang perlu dipertimbangkan bila digunakan dalamperancangan sistem CCTV meliputi : Pengambilan gambar lingkungan lensa kamera media transmisi monitor manajemen sinyal video dan peralatan pengendali. Pencahayaan Tanpa cahaya yang tepat kamera tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik yaitu memberikan gambar yang diinginkan kunci penting dalam merancang aplikasi cctv securety adalah kondisis pencahayaan dalam area yang menarik. apa yang akan ditentukan,jika mungkin diperlukan penambahan sumber cahaya, untuk menjawab apa yang diinginkan operator harapkan. v Klasifikasi kamera berdasarkan pencahayaan full video : kamera yang dapat menangkap peristiwa dengan hasil ketetapan tinggi usable video (usable image): kamera yang tidak dapat menangkap peristiwa dengan informasi tinkat minimum diperlukan.
3 Useable dan full Video jika tingkat pencahayaan tidak mencukupi untuk memberikan kamera perancang mempunyai 2 pilihan menambah cahaya memilih kamera dengan senstivitas yang tinggi v Kualitas Dan Kuantitas Cahaya Adalah penting untuk mengenali CCTV sistem itu para perancang harusmempertimbangkan tiga jumlah ketika mempertimbangkan tingkatancahaya : incident (cahaya berasal secara langsung dari semua sumber) reflected (cahaya pantulan dari peristiwa ke kamera) image (sebagian cahaya mencapai sensor gambar). 3.PERALATAN CCTV KAMERA DAN LENSA Kamera berfungsi menangkap dan mengambil gambar dan mengubahnya menjadi sinyal listrik.
4 Jenis-jenis kamera Kamera CCTV berdasarkan Image Sensor Teknologi CCDpada umumnya dalam aplikasi CCTV meliputi : -MOS -Interline transfer -Frame transfer. Kamera dengan teknologi MOS (Metal Oxide Semiconductor)akhir-akhir ini sensitivitas dan resolusi aplikasi rendah. Fungsi kamera inisangat memuaskan dalam terang, menerangi. Bayangan-bayanganmenyebabkan permasalahan untuk kamera MOS, hilangnya detailgambar dalam area yang lebih gelap. Teknologi MOS mempunyairesistansi pada panjang gelombang infra merah, kamera mampumenghasilkan gambar tajam, keriting. Kamera CCD interline transfer menggunakan pengembangan MOS.Piksel gambar disusun dalam kolom dan baris, masing-masingdipisahkan oleh ruang kecil. CCD menggunakan ruang ini untukmemindahkan muatan dari penginderaan piksel sebenarnya ke areapenyimpan. Tidak sebagaimana halnya kamera MOS akhir yangrendah, kamera interline transfer CCD memiliki sensitivitas inframerahyang dapat ditingkatkan dengan menambahkan filter.
5 CCD Image Sensor Kamera CCTV berdasarkan format Gambar: Analog CCTV (yaitu kamera yang mengirimkan continuous streaming video melalui Kabel Coaxial format Analog, kurang tepat untuk system CCTV) Digital CCTV (yaitu kamera yang mengirimkan discrete streaming video melalui Kabel UTP terhubung dengan internet format Digital, memberikan Fitur-fitur tambahan dalam system CCTV) Kamera CCTV berdasarkan Lokasi penempatan:
6 Indoor Camera Indoor Camera adalah kamera yang ditempatkan di dalam gedung, umumnya berupa Dome (Ceiling) Camera,Standard Box Camera. OutDoor Camera Outdoor camera adalah kamera yang ditempatkan di luar gedung dan memiliki casing yang dapat melindungi kamera terhadap hujan, debu, maupun temperatur yang extreme. Umumnya berupa Bullets Camera yang telah dilengkapi dengan Infra Red Led (Infra Red Camera). Disamping outdoor camera, standard box camera juga sering kali ditempatkan di luar dengan menggunakan tambahan Outdoor Housing. Kamera CCTV berdasarkan waktu penggunaan Standard Day Camera CCTV yaitu kamera yang digunakan untuk memonitor ruang yang memiliki tingkat penerangan cukup baik secara konsisten (di atas 0.5 lux)
7 Standart Day Camera Day-Night Camera CCTV yaitu kamera yang digunakan untuk memonitor ruang yang memiliki tingkat penerangan kurang (di bawah 0.5 lux terus menerus ataupun sebagian waktu) Day Night Camera Kamera CCTV berdasarkan Mekanisme kontrol kamera Motorized Camera CCTV yaitu kamera yang dilengkapi dengan motor untuk menggerakan sudut pandang ataupun focus secara remote. Motorized camera meliputi beberapa jenis camera seperti: zoom camera dan speed dome camera.
8 PTZ Camera Fixed Camera CCTV yaitu kamera yang sudut pandang dan fokusnya harus disetting secara manual pada saat instalasi. Fixed Camera Kamera CCTV berdasarkan Resolusi kamera High Resolution: kamera yang memiliki resolusi di atas 480 TVL Standard Resolution: kamera yang memiliki resolusi TVL Low Resolution: kamera yang memiliki resolusi dibawah 380 TVL
9 Low Dan high Resolution PENGKABELAN DAN ADAPTOR BNC (Bayonet Neill Concelman) connector adalah tipe konektor RF yang pada umumnya dipasang pada ujung kabel coaxial, sebagai penghubung dengan kamera CCTV dan alat perekam (DVR) maupun secara langsung ke monitor CCTV. BNC Conector Kabel Coaxial merupakan sebuah jenis kabel yang biasa digunakan untuk mengirimkan sinyal video dari kamera CCTV ke monitor. Ada beberapatipe kabel coaxial yaitu : RG-59, RG-6 dan RG-11. Penggolongannya berdasarkan diameter kabel dan jarak maksimum yang direkomendasikan untuk instalasi kabel tersebut. Lihat tabel dibawah.
10 Coaxial Cable Peralatan untuk Crimp kabel coaxial digunakan sebagai alat bantu untuk memasang konektor BNC pada kabel coaxial. Tang Crimp Conektor RJ-45 yaitu digunakan untuk conektor kabel jaringan dari kamera
11 cctv ke computer untuk membentuk suatu jaringan dimana dalam hal ini hanya berlaku pada system CCTV berbasis internet. Conetor RJ 45 Kabel UTP yaitu kabel yang digunakan bersamaan dengan konektor RJ-45, dimana hanya digunakan pada system CCTV berbasis internet yang dapat dipantau langsung melalui jaringan internet dimana saja dan kapan saja. Coaxial Cable Kabel Power digunakan untuk memasok tegangan AC (searah) 220 V ke adaptor atau power supply kamera CCTV. Biasanya tipe kabel power yangdigunakan adalah NYA (2 1,5mm) maupun NYM (3 2,5mm). Instalasi kabel power ini sebaiknya juga menggunakan pipa high impact conduit.
12 Power Cable Adaptor dan power supply merupakan perangkat yang menyuplai tegangan kerja ke kamera CCTV, pada umumnya tegangan yang digunakan yaitu 12 Volt DC. Namun adapula yang menggunakan tegangan 24 Volt (AC) maupun 24 Volt (DC). Hal ini tergantung pada jenis atau tipe kamera yang digunakan. Adaptor CCTV MONITOR Monitor berfungsi mendisplaykan atau menampilkan hasil penangkapan gambar dari kamera yang berbentuk sinyal listrik menjadi bentuk citra gambar sesuai dengan gambar secara live maupun playback. Montor CRT Monitor LCD Monitor Plasma
13 Monitor MULTIPLEXER Multiplexer berfungsi mengatur tampilan dan perekaman gambar dari kamera ke monitor dan VCR. Multiplexer DIGITAL VIDEO RECORDER DVR memiliki kemampuan sebagai multiplexer dan VCR, namun berbasis teknologi digital computer. DVR dibuat khusus merekam dengan Hardisk sebangai media penyimpanan. Keunggulan DVR: Kualitas gambar dengan Resolusi T640x480High Penyimpanan besar dan lama (Hardisk)
14 Back Up ke CD ROM / computer Koneksi dengan INTERNET Jadwal rekam di atur Otomatis Controller kamera yang dapat di gerakkan Sedikit perawatan. Jenis Digital Video Recorder Stand Alone : alat perekaman yang mengatur pembagian tampilan di monitor.tidak memerlukan tambahan PC dan instalasi software khusus, namun lama dan besar penyimpanan terbatas pada slot hardisk dan tidak konek internet. DVR Stand Alone DVR Card : sebagai penghubung antara PC dan CCTV. Memiliki fungsi sebagai alat perekam, penagtur tampilan, alat penggerak kamera PTZ, dan remote View sytem melalui jaringan LAN, MAN, INTERNET. Lama dan besar penyimpanan di tentukan besar hardisk. Mengukur kebutuhan hardisk Jumlah kamera Jumlah Frame/second DVR Card
15 Ukuran frame ( CIF 352x288PAL, D1 704x576PAL) Kualitas video Lama waktu perekaman ( DAY/hari) Berdasrkan factor-faktor di atas dengan asumsi 1 kamera, 1 frame/second, full frame D1, kualitas standart, 1 hari ukuran data video kurang lebih 330MB, bila menggunakan Frame CIF maka ukuran video menjadi 145MB. 3.PERANCANGAN CCTV SISTEM CCTV SEDERHANA Sistem CCTV yang paling sederhana terdiri dari kamera statik, multiplexer/switcher dan TV monitor,. Kamera dapat di tempatkan di beberapa area/ruangan yang dianggap penting dan seluruh kejadian dipantau oleh monitor. sistem ini digunakan dengan pengawasan langsung oleh operator Sistem CCTV Sederhana Perancangan dengan menggunakan 4 buah kamera CCTV yang dihubungkan langsung dengan monitor mempunyai prinsip yang hamper sama dengan perancangan dengan menggunakan 1 buah kamera CCTV. 4 buah kamera dihubungkan dengan menggunakan kabel coaxial ke monitor. Perancangan seperti ini masih tergolong perancngan system yang sederhana, hal tersebut dikarenakan pada proses perancangan tanpa disertakan dengan komponen perekam. Sehingga dengan model perancangan seperti ini, hanya dapat memantau objek yang terpantau oleh kamera CCTV. Dalam melakukan perancangan tentunya harus memahami prinsip dari penempatan dari sebuah kamera CCTV. Hal ini bertujuan agar system yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan kita. Hal yang perlu diperhatikan antara lain : Penentuan sudut pandang kamera yang sesuai dengan kebutuhan Pengaturan cahaya ruangan agar sesuai dengan penempatan posisi kamera. Hal ini bertujuan agar cahaya dengan lensa kamera tidak saling berlawanan. Sehingga dihasilkan gambar objek yang baik. Penentuan jarak antara kamera dengan ogjek yang diamati harus tepat. SISTEM CCTV DENGAN VIDEO RECORDER
16 Sistem CCTV dengan Video Recorder adalah penambahan alat perekam pada Sistem CCTV Sederhana. Sistem ini terdiri dari kamera statik, multiplexer/switcher, TV monitor dan Video Recorder yang menggunakan kaset VHS.Dengan adanya alat perekam operator tidak harus terus menerus mengawasi monitor. Alat perekam juga memungkinkan kejadian yang sudah berlalu dapat di review/lihat kembali. Sistem CCTV Video Recorder SISTEM CCTV DENGAN KAMERA YANG DAPAT DIGERAKKAN Apabilah dibutuhkan cakupan wilayah yang luas untuk diamati, penggunaan satu kemera yang statis tidak lagi memadai dan membutuhkan beberapa kemera statis untuk mengawasi wilayah yang luas tersebut. Solusi unutk masalah ini adalah dengan menggunakan kamera yang dapat digerakkan sehingga cakupan wilayah dapat lebih luas. Kamera ini dapat digerakkan secara vertikal dan horizontal dengan menggunakan Controller yang di operasikan oleh operator. Kamera statis dan kamera yang dapat digerakkan dapat digunakan secara bersamaan.demikian pula dengan penambahan video recorder untuk merekam kejadian. Combinated Controller Controller Sistem SISTEM CCTV DENGAN DIGITAL VIDEO RECORDER
17 Sistem CCTV dengan DIgital Video Recorder DVR dibuat khusus untuk merekam dengan menggunakan Harddisk sebagai media penyimpanan. DVR sudah meliputi fungsi Multiplexer/Switcher dan Controller untuk kamera yang dapat digerakkan. Sistem ini terdiri dari kamera, monitor dan DVR. Sistem ini dapat dikoneksikan langsung ke jaringan komputer (LAN). SISTEM DENGAN MENGGUNAKAN KOMPUTER Sistem ini terdiri dari komputer, CCTV Card, dan Software CCTV. Sistem ini adalah kelas yang tertinggi dari teknologi CCTV dengan kualitas gambar yang tinggi, dapat dimonitor dari komputer lain yang ada dalam jaringan LAN, fleksibilas yang lebih baik dibanding DVR, dan banyak keunggulan lainnya.
18 Gambar yang direkam di Komputer menggunakan teknologi kompresi data sehingga memungkinkan meyimpan gambar selama 30 hari terus menerus dengan Harddisk 80 GB dan 4 kameranya. Sistem CCTV dengan Komputer Beberapa keunggulan dari Sistem ini, adalah: Rekaman dengan kualitas tinggi Sedikit atau tidak perlu perawatan Kecepatan perekaman yang dapat di kostumasi Dapat menyimpan rekaman hari Dapat Menampilkan banyak kamera secara bersamaan Mampu mendeteksi objek yang bergerak dan Alarm Pengaturan jadwal secara otomatis, Mamiliki kontrol gerak dan pembesaran/zoom untuk kamera INTEGRASI DENGAN SISTEM LAIN SEBAGAI PENGEMBANGAN DARI CCTV Berdasarkan tingkat kebutuhannya, maka Sistem CCTV dapat di integrasikan dengan sistem security yang lain, meliputi :
19 Sistem CCTV Berintegrasi dengan Sistem Lain Alarm Access Control System Sistem Deteksi pada Pagar Sistem deteksi Kebakaran Kombinasi Sistem CCTV dengan Access Control dapat dicontohkan apabilah seorang pegawai ingin memasuki gudang pada hari libur. Dia bisa saja masuk melewati access control tetapi kehadirannya dapat direkam oleh kamera CCTV pada saat dia memasukan identitas pada access control. Kesimpulannya kedua alat ini saling menguatkan dalam sistem security di lokasi tersebut SKEMA GLOBAL CCTV Berikut dilampirkan skema cctv dengan 16 kamera dan tersambung dengan DVR 16 line
20 cctv skema jaringan
1.PENGERTIAN CCTV CCTV
CLOSE CIRCUIT TV 1.PENGERTIAN CCTV CCTV (Close Circuit Television) : adalah kamera pengintai yang digunakan untuk menyelidiki atau mengawasi suatu tempat yang dianggap rawan dari bahaya. Fungsi Kamera
Lebih terperinciKONFIGURASI DVR DAN KAMERA CCTV DENGAN JARINGAN LAN
KONFIGURASI DVR DAN KAMERA CCTV DENGAN JARINGAN LAN Teknik Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel Email : dedychang91@yahoo.com Abstrak
Lebih terperinciSejarah dan Perkembangan Closer Circuit Television (CCTV)
Sejarah dan Perkembangan Closer Circuit Television (CCTV) CCTV atau Closer Circuit Television (CCTV) pertama kali ditemukan oleh Walter Brunch. CCTV pertama kali digunakan oleh tim pelaksana peluncuran
Lebih terperinciANALISIS SISTEM KEAMANAN MENGGUNAKAN CCTV ANALOG
ANALISIS SISTEM KEAMANAN MENGGUNAKAN CCTV ANALOG PENDAHULUAN Sistem kamera CCTV analog adalah sistem surveillance yang mengirimkan signal video (gambar yang tertangkap oleh kamera CCTV) menggunakan format
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Simulasi Pemasangan CCTV dan Monitoring Dalam Gedung Bertingkat, dengan resolusi 720 x 576pixel, yang dimana pada saat perancangan animasi ini dijalankan
Lebih terperinciPrinsip Penempatan Kamera CCTV
Prinsip Penempatan Kamera CCTV 1. Tentukan kabel yang sesuai Untuk kabel CCTV, Anda dapat menggunakan kabel RG59 Siamese yang terdiri dari kabel video dan kabel power (positif dan negatif). Kabel RG59
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori yang Berkaitan dengan Jaringan Mengacu pada Melwin Syafrizal (2005), jaringan komputer adalah himpunan interkoneksi antara dua komputer autonomous atau lebih yang terhubung
Lebih terperinciDemikian kami sampaikan perkenalan ini. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Kepada Yth. Bapak/Ibu Manager Purchassing/Engineering Di Tempat Perihal : Proposal Security Sytem CCTV IP Camera Arecont Dengan hormat, Perusahaan kami bergerak di spesialis produk security system, dengan
Lebih terperinciProposal Jasa Maintenance CCTV
Proposal Jasa Maintenance CCTV WarungComputer.com 2012 Salinan ke : 1 ( Kesatu ) Versi : 1.01 Tanggal : / / 2012 No : /Prop-CCTV-mtc/ /XII Hak Cipta 2012 WarungComputer.com Dokumen ini merupakan hak milik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Makalah CCTV 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Salah satu alat penunjang keamanan yang sering digunakan untuk memontoring suatu kegiatan adalah kamera pengawas atau yang lebih dikenal dengan sebutan Closed-Circuit
Lebih terperinciPerihal : Proposal Pengadaan & Perawatan Security Sytem Live CCTV Online
Kepada Yth. Bapak/Ibu Manager Purchassing/Engineering Di Tempat Perihal : Proposal Pengadaan & Perawatan Security Sytem Live CCTV Online Dengan hormat, BantenCCTV adalah salah satu unit usaha dari CV Indonesia
Lebih terperinciPEMANFAATAN KAMERA WIRELESS SEBAGAI PEMANTAU KEADAAN PADA ANTICRASH ULTRASONIC ROBOT
PEMANFAATAN KAMERA WIRELESS SEBAGAI PEMANTAU KEADAAN PADA ANTICRASH ULTRASONIC ROBOT 1 Hilridya Sagita, 2 Eri Prasetyo dan 3 Arifin 1,2 Sistem Komputer, Universitas Gunadarma Jakarta 3 STMIK Bidakara,
Lebih terperinciCCTV TOPIK. I. Penger an CCTV. II. Teknologi CCTV
CCTV Pemakaian CCTV pada saat ini semakin menjamur disebabkan oleh kebutuhan pasar karena manfaatnya sangat dirasakan oleh customer dan harga yang rela ve terjangkau, meskipun sebagian penggunaan CCTV
Lebih terperinciPENGAWASAN AKTIVITAS KARYAWAN DENGAN MONITORING CCTV PADA PT. AMAL TANI MEDAN KARISMA JOANA LESTARI BR S
PENGAWASAN AKTIVITAS KARYAWAN DENGAN MONITORING CCTV PADA PT. AMAL TANI MEDAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Oleh : KARISMA JOANA LESTARI BR S 122010005 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciCCTV DVR HDD StandAlone 16 Channel JMK JK-H16
CCTV DVR HDD StandAlone 16 Channel JMK JK-H16 Product Overview : Standalone CCTV DVR ini adalah alat untuk menampilkan dan merekam kamera CCTV tanpa menggunakan perangkat komputer. DVR ini dapat merekam
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING IP KAMERA MENGGUNAKAN PROTOKOL RTSP PADA MOBILE PHONE
ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING IP KAMERA MENGGUNAKAN PROTOKOL RTSP PADA MOBILE PHONE PENDAHULUAN Keamanan pada saat ini menjadi hal yang penting. Berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan
Lebih terperinciCCTV Installation Guide
CCTV Installation Guide I. Persiapan 1.1 Mempersiapkan peralatan Berikut adalah peralatan yang harus disiapkan sebelum melakukan instalasi CCTV : 1. Obeng + Digunakan untuk memasang baut kamera, memasang
Lebih terperinciPerangkat Keras jaringan pengkabelan dan konektor. Untuk Kalangan sendiri SMK Muh 6 Donomulyo
Perangkat Keras jaringan pengkabelan dan konektor Perangkat Keras Jaringan Komputer 1. NIC (Network Interface Card) NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card ini adalah sebuah kartu
Lebih terperinciPERANGKAT KERAS YANG DIGUNAKAN UNTUK AKSES INTERNET
PERANGKAT KERAS YANG DIGUNAKAN UNTUK AKSES INTERNET Perkembangan Internet Pd awalnya jaringan komputer dilakukan pd jaringan yg sangat terbatas Menggunakan 2 buah komputer. Kemudian jaringan tersebut berkembang
Lebih terperinciBAB 4. Perancangan dan Implementasi
BAB 4 Perancangan dan Implementasi 4.1 Perancangan Sistem Sistem pemantau ini dirancang dengan menggunakan 23 kamera yang akan dibagi menjadi tiga bagian kamera P dengan 9 kamera, kamera RL dengan total
Lebih terperinciANALOG HD 1.0 MEGAPIXEL. 24pcs IR. 36pcs IR 25m IR. distance Metal Housing. Plastic Futuristic design
Harga Berlaku mulai oktober 2016 Jabodetabek( harga bisa berubah sewaktu waktu tanpa pemberitahuan dahulu ) PRICE FOR DEALER 2 JL. GAJAH MADA NO.227A, JAKARTA BARAT 11120 PHONE : 021-63862364/081289757237
Lebih terperinciKabel Jaringan. Coaxial Unshielded Twisted Pair (UTP) Shielded Twisted Pair (STP) Fiber Optik. Dwi Andrianto SMK Muhammadiyah 6 Donomulyo
Kabel Jaringan Coaxial Unshielded Twisted Pair (UTP) Shielded Twisted Pair (STP) Fiber Optik SMK Muhammadiyah 6 Donomulyo Kabel Coaxial Coaxial ini memiliki satu kabel tembaga yang bertindak sebagai media
Lebih terperinciPanduan CCTV, Cara pemasangan CCTV Camera, Instalasi Kamera CCTV
Panduan CCTV, Cara pemasangan CCTV Camera, Instalasi Kamera CCTV Panduan memilih cctv camera 1. Sesuaikan dengan dana/budget yg tersedia. Jika dana minim, dapat memilih camera bersensor CMOS saja, memang
Lebih terperinciBUKU PANDUAN CCTV ATM Text Inserter
BUKU PANDUAN CCTV ATM Text Inserter PT. ASABA 2009 DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN. 1.1 Diskripsi 1.2 Diagram 1.3 Setting dan Manual DVR II. INSTALASI Text Inserter 2.1 Instalasi Text Inserter Windows 2.2 Instalasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan zaman yang terus berkembang yang diiringi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang meningkat dengan pesatnya membuat segala kebutuhan di dunia
Lebih terperinciJobsheet 3 Cara Kerja Sistem CCTV
Jobsheet 3 Cara Kerja Sistem CCTV I. Tujuan Praktikum 1.Mahasiswa mengetahui cara mengoperasikan CCTV. 2.Mahasiswa dapat mengoperasikan CCTV. 3.Mahasiswa mengetahui cara kerja sistem CCTV. II. Deskripsi
Lebih terperinciINSTALASI CCTV DENGAN DVR CV. CIPTA KARYA MANDIRI SURABAYA
INSTALASI CCTV DENGAN DVR CV. CIPTA KARYA MANDIRI SURABAYA LAPORAN KERJA PRAKTEK Oleh : I Gede Andy Cliff Cahyadi 5103010016 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
Lebih terperinciMODUL PENGENALAN KAMERA MD-10000
MODUL PENGENALAN KAMERA MD-10000 Deskripsi Kamera : Panasonic MD 10000 Spesifikasi : + 3CCD Camera System + Crystal Engine + Shoulder-Type Design + One Touch Navigation + Manual Focus Ring + 0 lux colour
Lebih terperinciTeknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat pada kehidupan kita saat ini, khususnya pada bidang elektronika dan telekomunikasi. Hal ini
Lebih terperinciKonsep Dasar Pengolahan Citra. Pertemuan ke-2 Boldson H. Situmorang, S.Kom., MMSI
Konsep Dasar Pengolahan Citra Pertemuan ke-2 Boldson H. Situmorang, S.Kom., MMSI Definisi Citra digital: kumpulan piksel-piksel yang disusun dalam larik (array) dua-dimensi yang berisi nilai-nilai real
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keamanan merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam setiap bidang. Fungsi pengawasan termasuk dalam faktor keamanan yang penting. Seiring berkembangnya teknologi,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Menurut Sinta (2012), perkembangan teknologi menyebabkan media komunikasi jaringan berkembang mulai dari media perantara kabel, tanpa kabel (wireless),
Lebih terperinciTAKARIR. Action Script
TAKARIR Action Script Capture Closed Circuit Television Collision Dedicated Delay Digital Network Camera Digital Video Recorder DNS Server Encoding Image Digitizer Indirect Control Internet Camera IP Camera
Lebih terperinciSolusi Sistem Keamanan
Solusi Sistem Keamanan (Security System Solution) Sistem Keamanan sudah merupakan kebutuhan utama bagi kehidupan kita, karena rasa aman merupakan kebutuhan dasar bagi hidup kita. Tanpa rasa aman, niscaya
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tertentu untuk computer yang digunakan yaitu: Pentium IV 2.0 Ghz. Memory 512 MB.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Program aplikasi pengaturan lampu lalu lintas dirancang untuk dapat berjalan pada jaringan computer berbasis Windows XP, oleh karena itu diperlukan
Lebih terperinciBAB IV INSTALASI SISTEM DETEKSI KEBAKARAN
BAB IV INSTALASI SISTEM DETEKSI KEBAKARAN 4.1 Uraian Sistem Lokasi sumber kebakaran (alarm zone) ditunjukkan berdasarkan titik lokasinya (letak detector) untuk detektor analog, sedangkan detektor jenis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi dan informasi, peran video menjadi hal yang sangat penting. Video tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi saja, namun dengan jaringan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. maupun perorangan, dimana dengan informasi kita bisa mengetahui perkembangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman sekarang informasi adalah sesuatu yang penting baik untuk perusahaan maupun perorangan, dimana dengan informasi kita bisa mengetahui perkembangan tekonologi,
Lebih terperinciKamera Digital. Petunjuk Singkat PETUNJUK SINGKAT. Kamera Digital 5.5 Mega pixels I. GAMBAR UTAMA & KELENGKAPAN 1. GAMBAR UTAMA
PETUNJUK SINGKAT I. GAMBAR UTAMA & KELENGKAPAN Kamera Digital Petunjuk Singkat 1. GAMBAR UTAMA Tombol Power Tombol SNAP Lampu kilat Lensa Saklar Fokus Mikropon Ruang bidik LED otomatis Terminal USB Terminal
Lebih terperinciKONFIGURASI DVR BERDASARKAN SITUASI AREA PENGAMATAN UNTUK EFISIENSI MEDIA PENYIMPANAN : STUDI KASUS LAB KOMPUTER
KONFIGURASI DVR BERDASARKAN SITUASI AREA PENGAMATAN UNTUK EFISIENSI MEDIA PENYIMPANAN : STUDI KASUS LAB KOMPUTER Budi Berlinton Sitorus Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer,Universitas Pelita
Lebih terperinciHandout TIK 1 (Kelas XI)
Perangkat Keras untuk Mengakses Internet A. Pengertian Internet Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan tingkat global yang menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lain yang berada
Lebih terperinciTujuan : v Mengetahui hardware yang dibutuhkan beserta fungsinya untuk membuat sebuah digital video dalam taraf pemula
Tujuan : v Mengetahui hardware yang dibutuhkan beserta fungsinya untuk membuat sebuah digital video dalam taraf pemula 4 Pengenalan Digital Video Video adalah kumpulan gambar yang dirangkai dalam suatu
Lebih terperinci2. TINJAUAN PUSTAKA. Fotogrametri dapat didefisinikan sebagai ilmu untuk memperoleh
2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Fotogrametri Fotogrametri dapat didefisinikan sebagai ilmu untuk memperoleh pengukuran-pengukuran yang terpercaya dari benda-benda di atas citra fotografik (Avery, 1990). Fotogrametri
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan
Lebih terperinciSISTEM KEAMANAN BERBASIS CCTV DAN PENERANGAN OTOMATIS DENGAN MODIFIKASI UPS SEBAGAI PENGGANTI SUMBER LISTRIK YANG HEMAT DAN TAHAN LAMA
SISTEM KEAMANAN BERBASIS CCTV DAN PENERANGAN OTOMATIS DENGAN MODIFIKASI UPS SEBAGAI PENGGANTI SUMBER LISTRIK YANG HEMAT DAN TAHAN LAMA Lasarus Setyo P 1, Natalia Damastuti 2 1, 2, Jurusan Sistem Komputer,
Lebih terperinciMENGUBAH SMARTPHONE MENJADI CCTV
MENGUBAH SMARTPHONE MENJADI CCTV Sakrodin Sakrodinoding23@gmail.com Abstrak Kamera CCTV, keberadaannya sangat berguna untuk mengawasi keadaan lingkungan sekitar, tentunya ini sangat membantu dalam hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah kamera CCTV (Closed Circuit Television). Perangkat CCTV dapat
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tindak kejahatan yang marak saat ini menuntut diciptakan sesuatu sistem keamanan yang dapat membantu memantau dan mengawasi segala sesuatu yang berharga. Salah satu
Lebih terperinciSistem Pendeteksi Kendaraan Pada Tempat Parkir Menggunakan Kamera Iwan Kurniawan
Sistem Pendeteksi Kendaraan Pada Tempat Parkir Menggunakan Kamera Iwan Kurniawan 1.02.00.119 Pembimbing 1: Yeffry Handoko Putra, MT Pembimbing 2: Sri Nurhayati, MT Latar Belakang Masalah Berkembangnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses alur penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti lakukan mulai dari proses perancangan model hingga hasil akhir dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. Berikut merupakan gambar Blok Diagram pada sistem yang akan dibuat : Gambar 3.
BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Berikut merupakan gambar Blok Diagram pada sistem yang akan dibuat : Gambar 3.1 Blok Diagram Adapun langkah-langkah yang dilakukan
Lebih terperinciPanduan Ringkas Nokia N70. Copyright 2006 Nokia. All rights reserved.
Panduan Ringkas Nokia N70 2006 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Nokia, Nokia Connecting People, dan Pop-Port adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar dari Nokia Corporation. Produk dan
Lebih terperinciRANGKAIAN DIGITAL OLEH: MIFTAHUL AINUL HAYATI 55549/2010 TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI (D4)
RANGKAIAN DIGITAL OLEH: MIFTAHUL AINUL HAYATI 55549/2010 TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI (D4) APAKAH RANGKAIAN DIGITAL ITU? Pengertian Rangkaian digital sangat erat kaitannya dengan rangkaian dan system pada bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN E-15
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan keamanan, saat ini telah banyak dikembangkan dan digunakan berbagai macam sistem keamanan. Kamera CCTV (Closed
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sejak Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik diberlakukan di Indonesia, banyak masyarakat khususnya pengusaha mulai memperhatikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran teknologi informasi sudah menjadi hal yang penting pada saat ini. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin menjamur, berbagai bidang pekerjaan
Lebih terperinciMenggunakan Internet untuk peleruan informasi dan komunikasi. Menjelaskan berbagi perangkat keras dan fungsi untuk keperluan akses internet
1 of 5 25/02/2009 1:26 Posted by: Doantara yasa Juni 30, 2008 Perangkat keras untuk akses internet Standar Kompetensi Menggunakan Internet untuk peleruan informasi dan komunikasi Kompetensi Dasar Menjelaskan
Lebih terperinciSDC 40C Kamera Digital 4 Mega Pixel
Petunjuk Singkat User s Manual SDC 40C Kamera Digital 4 Mega Pixel I. GAMBAR UTAMA & KELENGKAPAN SDC 40C 1. GAMBAR UTAMA 1. Tombol SNAP 8. Digital Zoom 15. Speaker 2. Tombol Power 9. Tombol Navigasi 16.
Lebih terperinciPeringatan Sebelum Melakukan Instalasi. Isi Paket IN - 145
510000211G Peringatan Sebelum Melakukan Instalasi Segera matikan Kamera Jaringan bila terdeteksi adanya asap dan bau yang tidak biasa. Jangan menempatkan Kamera Jaringan di sekitar sumber panas, seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat pada kehidupan kita saat ini, khususnya pada bidang elektronika dan telekomunikasi. Hal ini
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1. Pengujian Alat Dengan menggunakan berbagai metoda pengujian secara lebih akurat akan memudahkan dalam mengambil sebuah analisa yang berkaitan dengan percobaan yang dilakukan,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
Politeknik Negeri Sriwijaya 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi SCADA SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) adalah sistem yang mengacu pada kombinasi telemetri dan akuisisi data. Ini terdiri
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek.
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SISTEM CCTV LIVE STREAMING UNTUK MEMANTAU KINERJA PROYEK PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO)
IMPLEMENTASI SISTEM CCTV LIVE STREAMING UNTUK MEMANTAU KINERJA PROYEK PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Darmawan Surya Kusuma 1), Kodrat Iman Satoto 2) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciPENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGAMANAN FISIK RUANG SERVER BERDASARKAN ISO 27001:2005 (Studi Kasus : Fakultas Teknik Universitas Pasundan)
PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGAMANAN FISIK RUANG SERVER BERDASARKAN ISO 27001:2005 (Studi Kasus : Fakultas Teknik Universitas Pasundan) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
27 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1. Umum Didalam perancangan alat dirancang sebuah alat simulator penghitung orang masuk dan keluar gedung menggunakan Mikrokontroler Atmega 16. Inti dari cara
Lebih terperinciPeringatan Sebelum Melakukan Instalasi. Isi Paket CATATAN: Indonesia
500024701G Peringatan Sebelum Melakukan Instalasi Segera matikan Kamera Jaringan bila terdeteksi adanya asap dan bau yang tidak biasa. Jangan menempatkan Kamera Jaringan di permukaan yang tidak stabil.
Lebih terperinciPeringatan Sebelum Pemasangan. Isi Kemasan IN Segera matikan Network Camera jika keluar asap atau tercium bau yang aneh.
510000210G Peringatan Sebelum Pemasangan Segera matikan Network Camera jika keluar asap atau tercium bau yang aneh. Jangan meletakkan Network Camera pada permukaan yang tidak stabil. Bahasa Indonesia Jangan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI IP CAMERA UNTUK MEMANTAU KANTOR PROYEK PNPM MANDIRI PERKOTAAN PROPINSI DIYdi PT TERA BUANA MANGGALA JAYA
IMPLEMENTASI IP CAMERA UNTUK MEMANTAU KANTOR PROYEK PNPM MANDIRI PERKOTAAN PROPINSI DIYdi PT TERA BUANA MANGGALA JAYA Dwi Ardhanto Danuswara ), Kodrat Iman Satoto 2) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.
BAB III PERANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat. Perancangan tersebut mulai dari: blok diagram sampai dengan perancangan rangkaian elektronik, sebagai penunjang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Dalam perancangan sistem otomatisasi pemakaian listrik pada ruang belajar berbasis mikrokontroler terdapat beberapa masalah yang harus
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Tujuan Pengujian Pengujian yang akan dilakukan untuk mengetahui apakah sistem sudah berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Pengujian dilakukan pada beberapa
Lebih terperinciBab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
58 Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Aplikasi Setelah melakukan analisis dan perancangan, selanjutnya aplikasi yang telah dibangun diharapakan dapat menjadi solusi dalam mencari tempat parkir
Lebih terperinciMANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN
MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN Edisi 2011 Kata Pengantar Terima kasih telah menggunakan produk kami, demi kenyamanan anda dalam mengoperasikan silahkan membaca buku panduan sebelum menggunakan mesin
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Maksud Penelitian Penelitian yang dimaksud yaitu melakukan pengamatan, observasi dan pengambilan data dilokasi kerja dan melihat kondisi lapangan panel tegangan rendah PT.
Lebih terperinciAlat Pengukur Level Air
Alat Pengukur Level Air Deskripsi Sistem ini terdiri dari Bagian Controller, Bagian Sensor dan Bagian GSM Modem di mana Bagian controller berfungsi mendeteksi kondisi sensor dan mengirimkan kondisi tersebut
Lebih terperinciABSTRAKSI Pendahuluan
PENGENDALIAN ATCS DENGAN CCTV DINAMIS MELALUI PORT PARALLEL Felisiano Syndhuwardhana, Budi Setiawan,Erdhi Widyarto Teknik Elektro Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang 50236, email:felisiano_s@yahoo.co.id;
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN UJI COBA. penempatan yang cocok untuk IP Camera tersebut. penempatan IP Camera ini sangat
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 Penempatan IP Camera A. Letak IP Camera Dalam melakukan penelitian ini pertama kali yang dilakukan adalah menentukan penempatan yang cocok untuk IP Camera tersebut.
Lebih terperinciJl. Kemang Utara IX, Perkantoran Buncit Mas, o.3a, Jakarta Selatan
PT. QMC SISTEM INDONESIA (Quality Management & IT Consultant) Jl. Kemang Utara IX, Perkantoran Buncit Mas, o.3a, Jakarta Selatan 021-7948999 A. PENDAHULUAN Kamera CCTV sejak awalnya memang di buat untuk
Lebih terperinciSEKILAS JARINGAN KOMPUTER
SEKILAS JARINGAN KOMPUTER Definisi Jaringan Komputer Sekumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya (peripherals I/O) yang saling berhubungan. Dengan jaringan informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel/
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan sekecil apapun pasti
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada jaman sekarang ini, setiap perusahaan yang ada pasti membutuhkan teknologi informasi dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan sekecil apapun pasti tidak lepas
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN. Gambar 4. 1 Blok Diagram Alarm Rumah.
BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sebelum melakukan implementasi diperlukan perancangan terlebih dahulu untuk alat yang akan di buat. Berikut rancangan alat Alarm rumah otomatis menggunakan mikrokontroler
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Waktu dan Tempat Penelitian
METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di rumah walet milik Ir. H. Ubaidillah Thohir, S.Pd. mulai bulan Agustus 2008 sampai Januari 2009. Lokasi penelitian di Desa Meriyunan
Lebih terperinciPada sistem konvensional dengan VCR (Video Cassete Recorder), awalnya gambar dari kamera CCTV hanya dikirim melalui kabel ke sebuah ruang monitor
Pada sistem konvensional dengan VCR (Video Cassete Recorder), awalnya gambar dari kamera CCTV hanya dikirim melalui kabel ke sebuah ruang monitor tertentu dan dibutuhkan pengawasan secara langsung oleh
Lebih terperinciMACAM - MACAM PERANGKAT KERAS PADA KOMPUTER (HARDWARE) Wendy Andriyan
MACAM - MACAM PERANGKAT KERAS PADA KOMPUTER (HARDWARE) Wendy Andriyan Perangkat Keras Komputer (Hardware) adalah sebuah komponen fisik pada komputer yang digunakan oleh sistem untuk menjalankan perintah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENULISAN
BAB III METODOLOGI PENULISAN 3.1 Blok Diagram Gambar 3.1 Blok Diagram Fungsi dari masing-masing blok diatas adalah sebagai berikut : 1. Finger Sensor Finger sensor berfungsi mendeteksi aliran darah yang
Lebih terperinciPada akhirnya, kesuksesan pengamanan ruang server juga akan sangat tergantung dari faktor manusia. Faktor manusia perlu diatasi dengan menggunakan met
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan tentang sistem analisis dan perancangan pada pembuatan aplikasi sensor untuk memantau suhu ruang server dengan pemberitahuan SMS. Beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada zaman yang semakin maju ini marak terjadinya kejahatan yang disebabkan susahnya mencari pekerjaan dan banyaknya pengnangguran di negeri ini. Tingka t kea
Lebih terperinciIV : MEDIA TRANSMISI JARINGAN KOMPUTER
IV : MEDIA TRANSMISI JARINGAN KOMPUTER IV.1. Jenis Media Transmisi pada LAN : 1. Coaxial Cable 2. Shielded & Unshielded Twisted Pair 3. Fiber Optic Cable 4. Wireless 1. Coaxial Cable : kabel ini sering
Lebih terperinciPEMASANGAN SISTEM MONITOR PADA SISTEM BANTU REAKTOR KARTINI
PEMASANGAN SISTEM MONITOR PADA SISTEM BANTU REAKTOR KARTINI Marsudi, Rochim Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan BATAN Jl. Babarsari Kotak Pos 6101 ykbb, Yogyakarta 55281 ABSTRAK PEMASANGAN SISTEM
Lebih terperinciPERAKITAN KOMPUTER. Gambar 53. Jumper Harddisk/Optical Disk
8. Jumper pada Harddisk atau Optical Disk (CDRom, DVD, dll) Gambar 53. Jumper Harddisk/Optical Disk Jumper pada Harddisk dan Optikal Disk biasanya untuk menentukan status pada harddisk atau optical disk.
Lebih terperinci17. Jenis kabel yang digunakan pada topologi Bus adalah...
LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : MIPJL (Menginstalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (WAN) Kelas Program : XI TKJ Hari / Tanggal : Jumat, 8 Juni 2012 Waktu : 09.00 10.30 WIB Guru Pengampu : Imam Bukhari,
Lebih terperinciNama : Aditia.R (03) Kelas : XI tel 4. Broadcast:1. Definisi Kamera Video
Nama : Aditia.R (03) Kelas : XI tel 4 Broadcast:1 Definisi Kamera Video Kamera Video adalah perangkat perekam gambar video yang mampu menyimpan gambar digital dari mode gambar analog. Kamera Video termasuk
Lebih terperinciIdentifikasi Hardware PC
Identifikasi Hardware PC No Nama Device/Gambar Fungsi 1. Mainboard atau motherboard Tempat meletakkan atau memasang berbagai komponen, misalnya prosesor,memori,sound card, vga card, dsb. Media transfer
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis kebutuhan dan perancangan sistem informasi keamanan berbasis SMS gateway dengan arduino dan CCTV. 3.1 Gambaran Umum Perancangan sistem
Lebih terperinciFIRE ALARM SYSTEM GEDUNG TERMINAL BANDARA. Elektronika Bandara Kualanamu International Airport
FIRE ALARM SYSTEM GEDUNG TERMINAL BANDARA Elektronika Bandara Kualanamu International Airport Definisi Fire Alarm System Fire alarm system adalah suatu system terintegrasi yang didesain dan dibangun untuk
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan dalam perancangan
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG DESAIN SISTEM CATU DAYA DARURAT UNTUK REAKTOR DAYA
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG DESAIN SISTEM CATU DAYA DARURAT UNTUK REAKTOR DAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR, Menimbang
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Dalam bidang teknologi, orientasi produk teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia adalah produk yang berkualitas, hemat energi, menarik, harga murah, bobot ringan,
Lebih terperinciPENGOLAHAN CITRA DIGITAL ( DIGITAL IMAGE PROCESSING )
FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA PENGOLAHAN CITRA DIGITAL ( DIGITAL IMAGE PROCESSING ) Pertemuan 1 Konsep Dasar Pengolahan Citra Pengertian Citra Citra atau Image merupakan istilah lain dari gambar, yang merupakan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. blok diagram dari sistem yang akan di realisasikan.
33 BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI 3.1 Perancangan Diagram Blok Sistem Dalam perancangan ini menggunakan tiga buah PLC untuk mengatur seluruh sistem. PLC pertama mengatur pergerakan wesel-wesel sedangkan
Lebih terperinci