IMPLEMENTASI IP CAMERA UNTUK MEMANTAU KANTOR PROYEK PNPM MANDIRI PERKOTAAN PROPINSI DIYdi PT TERA BUANA MANGGALA JAYA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IMPLEMENTASI IP CAMERA UNTUK MEMANTAU KANTOR PROYEK PNPM MANDIRI PERKOTAAN PROPINSI DIYdi PT TERA BUANA MANGGALA JAYA"

Transkripsi

1 IMPLEMENTASI IP CAMERA UNTUK MEMANTAU KANTOR PROYEK PNPM MANDIRI PERKOTAAN PROPINSI DIYdi PT TERA BUANA MANGGALA JAYA Dwi Ardhanto Danuswara ), Kodrat Iman Satoto 2) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jln. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia danzz_8989@yahoo.com ABSTRAK Teknologi video merupakan suatu teknologi yang sangat penting saat ini.sebagai salah satu media (selainteks, image, dan audio), video menyajikan informasi yang melengkapi informasidari media lainnya.video digital dimanfaatkan secara luas untuk berbagai aplikasi dan penggunaannya tidak terbatas untuk keperluan komunikasi saja.salah satunya untuk media pengawasan yang biasanya menggunakan sistem CCTV. CCTV (Closed Circuit Television) adalah penggunaan kamera video untuk mentransmisikan signal video ke tempat spesifik, dalam beberapa set monitor. Berbeda dengan siaran televisi, sinyal CCTV tidak secara terbuka ditransmisikan. CCTV paling banyak digunakan untuk pengawasan pada area yang memerlukan monitoring seperti bank, gudang, tempat umum, rumah yang ditinggal pemiliknya, dan pengawasan suatu proyek pembangunan.sistem CCTV biasanya terdiri dari komunikasi fixed (dedicated) antara kamera dan monitor. Teknologi CCTV modern terdiri dari sistem terkoneksi dengan kamera yang bisa digerakkan (diputar, ditekuk, dan di-zoom), dapat dioperasikan jarak jauh lewat ruang kontrol, dan dapat dihubungkan dengan suatu jaringan baik LAN, Wireless-LAN maupun Internet. Proyek kerja praktek ini bertujuan untuk membuat CCTV Live Streaming untuk pengawasan suatu proyek. Sehingga pihak pengawas yang berada di kantor pusat dapat juga mengawasi perkembangan proyek, walaupun lokasi proyek berada jauh dari kantor pusat. KataKunci : Video Digital, CCTV (Closed Circuit Television),Live Streaming,LAN, Wireless LAN, Internet I. PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini sangatlahpesat, ini terbukti dari banyak alat-alat yang diciptakan untuk mempermudah kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara-cara yang bersifat manual menjadi otomatis. Pekerjaan dahulu dikerjakan oleh manusia sekarang dapat dikerjakan oleh mesin yang bekerja secara otomatis. Tentu kita tidak asing lagi dengan teknologi video yang sudah menjadi salah satu teknologi yang sangat penting saat ini. Sebagai salah satu media (selain teks, image dan audio), video menyajikan informasi yang melengkapi informasi dari media lainnya. Image dan video menampilkan aspek visual untuk melengkapi audio dan teks. PT Tera Buana Manggala Jaya, juga dapat disingkat PT.TBMJ, memiliki bidang usaha yaitu sebagai pelaksana pengawasan proyek rehabilitasi bencana alam. PT TBMJ juga mengerjakan bidang usaha terkait lainnya, seperti manajemen properti dan realti.dalam proyek pembangunan suatu bangunan tentunya perlu pengawasan yang ketat. Informasi perkembangan proyek dan keamanan proyek tentunya sangat dibutuhkan oleh pihak kantor pusat kontraktor proyek yang bersangkutan. Terpisahnya lokasi antara kantor pusat danlokasi proyek menjadi suatu kendala dalam mengirimkan informasi pengawasan proyek. Dengan mengembangkan sebuah sistem keamanan dengan CCTV live streaming yang dapat memantau secara real-time dan menampilkan movies di browser,maka semua pihak dapat menikmati layanan 1) Mahasiswa Teknik Elektro UNDIP 2) Dosen Teknik Elektro UNDIP 1 video streamingdan pihak proyek dapat mem-broadcast pantauan dari camera melalui server dari suatu penyedia layanan. Sehingga pihak kantor pusat mudah mengakses melalui PC, Laptop ataupun ponsel sekalipun jarak yang jauh. Tujuan Tujuan penulis melaksanakan kerja praktek dan menyusun laporan kerja praktek ini adalah untuk lebih mengetahui dan memahami sistem CCTV live streaming dan dapat membuat sistem pengawasan dengan CCTV camera. Sehingga pihak perusahaan mendapatkan kemudahan dalam proses pengawasan proyek dari jarak jauh melalui media internet. Batasan Masalah Adapun pembatasan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut : a. Pembahasan hanya pada pembuatan dan penginstalan sistem CCTV live streming untuk pengawasan Kantor Proyek PNPM Mandiri Perkotaan Propinsi DIY. b. Pembahasan pembuatan dan penginstalan sistem hanya pada spesifikasi hardware dan software bawaannya. II. LANDASAN TEORI Close Circuit Television CCTV (Closed Circuit Television) merupakan sebuah perangkat kamera video digital yang digunakan untuk mengirim sinyal ke layar monitor di suatu ruang atau tempat tertentu. Hal tersebut memiliki tujuan untuk

2 dapat memantau situasi dan kondisi tempat tertentu. Pada umumnya CCTV seringkali digunakan untuk mengawasi area public. Awalnya gambar dari kamera CCTV hanya dikirim melalui kabel ke sebuah ruang monitor tertentu dan dibutuhkan pengawasan secara langsung oleh operator/petugas keamanan dengan resolusi gambar yang masih rendah.namun seiring dengan perkembanga teknologi yang sangat pesat seperti saat ini, banyak kamera CCTV yang telah menggunakan sistem teknologi yang modern. Sistem kamera CCTV digital saat ini dapat dioperasikan maupun dikontrol melalui Personal Computer atau Telephone genggam, serta dapat dimonitor dari mana saja dan kapan saja selama ada komunikasi dengan internet maupun akses GPRS. Kamera CCTV dapat dibedakan menjadi beberapa type yaitu kamera Fixed Dome, kamera IP, kamera wireless dan kamera PTZ (Pan/Tilt/zoom).Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran. Jika membutuhkan sebuah kamera yang perlu diperhatikan adalah mempelajarispesifikasi kamera CCTV. Biasanya spesifikasi yang diberikan berupa format lensa CCD (Charge Coupled Device) yang memiliki ukuran tipikal (1/2, 1/3 dan 1/4 ), TV Lines yang berkaitan dengan resolusi gambar, LUX yang berkaitan dengan kesensitifan kamera terhadap cahaya, Varifocal lens yang berkaitan dengan pegaturan sudut/jarak pandang kamera dan bisa diatur secara manual, indoor, outdoor, dan lain-lain. Sistem Video Streaming Video streaming merupakan bidang yang menarik untuk dijelajahi karena relatif baru dengan biaya yang cukup murah dengan semakin murahnya peralatan elektronik. Aplikasi dari VideoStreaming salah satunya untuk memonitoring atau informasi video akan dikirmkan melalui saluran komunikasi, termasuk jaringan. Informasi video mempunyai bandwidth yang lebar (sangat banyak byte per detik yang dikirimkan), yang oleh karenanya sangat membutuhkan teknologi kompresi video untuk mengurangi kebutuhan bandwidth sebelum dikirimkan melalui saluran komunikasi. Pada aplikasi live streaming sumber video diambil dan dikodekan secara real time. Aplikasi interaktif adalah salah satu contoh dari aplikasi yang membutuhkan real time encoding, seperti video conference. Sedangkan pada aplikasi on demand streaming, file video di-encode dan di simpan dalam storage terlebih dahulu (pre-encoded) sebelum ditransmisikan. Kelebihan yang dimiliki adalah bahwa aplikasi on demand streaming tidak memerlukan proses encoding secara real time. Ada berbagai macam jenis aplikasi streaming yang memiliki kondisi operasi yang berbeda, seperti : aplikasi dapat berupa on demand maupun live streaming dan aplikasi juga dapat berupa broadcast, multicast maupun unicast. Sistem Broadcast Salah satu cara untuk menyampaikan informasi yang sama kepada seluruh host adalah dengan metoda broadcast.untuk mengirimkan informasi kepada seluruh host yang ada pada jaringan yang sama, host cukup 2 mengirimkan satu datagram yang ditujukan ke broadcast address jaringan yang bersangkutan.. Karena seluruh host yang pada satu jaringan memiliki broadcast address yang sama, maka seluruh host akan menerima datagram tersebut sebagaiinformasi yang harus diterima. Gambar 2.1 Sistem Broadcast Sistem Unicast Komunikasi point-to-point yang sangat klasik menggunakan datagram IP dengan mode unicast. Pada mode unicast setiap datagram mempunyai alamat tujuan yang unik (milik host tertentu). Komunikasi multipoint dapat diwujudkan dengan cara membuat beberapa hubungan sekaligus pada beberapa host, yang masingmasing mengirimkan datagram unicast. Lapisan aplikasi akan mengirimkan satu copy untuk setiap host yang menjadi anggota komunikasi multipoint ini. Teknik ini sangat sederhana untuk diimplementasikan, karena prinsipnya hanya berdasarkan kemampuan multitasking dari suatu host untuk melayani berbagai aplikasi dari beberapa host sekaligus. Namun demikian cara ini memiliki keterbatasan, teruatama jika jumlah host yang terlibat dalam komuniksi multipoint ini sangat banyak. Host yang berhubungan multipoint harus membuat hubungan komunikasi sebanyak host yang terlibat. Selain meningkatkan beban kerja masing-masing host yang terlibat, trafic yang ditimbulkan oleh komunikasi ini akan berlipat ganda sebanyak host yang terlibat. Hal ini akan menimbulkan masalah pemakaian Bandwidth. Gambar 2.2 Sistem Unicast

3 Sistem Multicast Cara ketiga untuk membuat komunikasi multipoint adalah dengan menggabungkan keunggulan kedua cara di atas dalam hal pengiriman datagram, yakni: Pengiriman hanya mengirimkan satu datagram untuk mencapai seluruh host yang merupakan anggota group. Datagram hanya diterima oleh sejumlah host tertentu disebut host group. Cara ini disebut mode multicast, yakni dengan cara mencantumkan satu multicast address sebagai destination address dari datagram yang dikirim. Sebagaimana yang telah dijelaskan, multicast address tidak dipakai untuk alamat suatu host, namun ditujukan untuk mengalamatkan sejumlah host yang bergabung dalam satu grup yang menjalankan aplikasi yang sama. Perhatikan gambar 3.2 sebagai ilustrasi dalam pengiriman datagram pada komunikasi multipoint.. Gambar 3.1 Diagram Blok Proyek Kerja Praktek 1.1 Survei Lokasi Berlokasi di Jalan Balirejo no.21 Timoho Jogjakarta, kantor proyek PNPM Mandiri ini sendiri menggunakan rumah sebagai kantor, dengan beberapa ruangan, namun pemansangan kamera CCTV dipasang pada posisi dimana paling sering terdapat akses keluar masuk dari jalan raya ke dalam kantor. Gambar 2.3Sistem Multicast III. PERANCANGAN SISTEM CCTV LIVE STREAMING UNTUK MEMANTAU KANTOR PROYEK PNPM MANDIRI PERKOTAAN PROPINSI DIY di PT TERA BUANA MANGGALA JAYA 1. Perencanaan Pemasangan Alat Sistem pengawasan proyek ini akan menggunakan sistem video live streaming. Data video akan dikirim dari lokasi proyek ke kantor pusat PT.Tera Buana Manggala Jaya melalui media internet. Kamera yang akan dipasang berjumlah 4 kamera. Antara kamera dan komputer server dihubungkan dengan sistem kabel.kamera diletakan pada sudut-sudut proyek, dimana pada sudut tersebut perkembangan proyek dapat terawasi dengan baik dan jelas. Berikut ini adalah urutan blok diagram project dari kerja praktek ini : 1.2 Persiapan Hardware Hasil dari survei lokasi diperhatikan agar dapat memperhitungkan hardware yang dibutuhkan dan lokasi penempatan hardware tersebut. Hardwarehardware yang dibutuhkan antara lain : 4 buah kamera cctv Kabel coaxial RG-6U Grade A 200m Kabel Power Grade A 200m DVR PC Card 4 Channel SCB series PC Kamera Kamera yang dipasang pada sudut-sudut kantor proyek berjumlah 4 kamera.kamera ini berjenis IR (Infra Red) camera.kamera ini dapat memantau objek walaupun dalam keadaan gelap.seri kamera IR yang dipakai adalah merk Telview seri WPC237 IR. 3

4 DVR yang dipakai pada proyek kerja praktek ini adalah merk Telview SCB DVR ini mempunyai 4 video input dan audio input. Selain itu DVR ini memiliki 4 IP camera access. Gambar 3.4 Telview WPC237 IR Kamera ini anti air dan sangat cocok untuk dijadikan outdoor camera. Kamera Telview seri WPC237 IR memiliki spesifikasi sebagai berikut : Tabel 3.3Fitur dari DVR SCB series Tabel 3.2 Spesifikasi Kamera Telview WPC237 IR Untuk besar file pada rekaman menggunakan kamera CCTV jenis ini adalah 600MB per Hari, atau dapat dikatakan menjadi 25MB per jam. DVR DVR atau Digital Video Recorder merupakan peralatan mutlak dari perkembangan CCTV sekarang, karena fungsinya sebagai spliter (pembagi gambar) di monitor, perekaman, serta dapat dihubungkan ke LAN dan juga dinaikan ke internet, sehingga penggunanya bisa remote view (mengendalikan dan melihat) dengan menggunakan fasilitas internet dimana saja. DVR ada dua jenis, yaitu DVR standalone dan DVR card. Perbedaannya hanya DVR card sangat tergantung oleh komputer dan DVR standalone tidak tergantung oleh komputer. DVR yang dipakai pada proyek kerja praktek ini adalah DVR card.dvr card adalah sekeping board yang dapat diplug in ke PCI di motherboard PC. Jadi intinya fungi DVR card seperti hardware tambahan ke PC yang hanya bisa dijalankan dengan mengoperasikan komputer. 2. Installasi Software Software yang dipakai dalam kerja praktek ini adalah bawaan dari DVR card SCB series milik telview. Berikut langkah-langkah instalasi software untuk sistem streaming video pengawasan proyek : 1) Tampilan awal dari proses penginstalan software DVR card. Gambar 3.4 Tampilan awal dari proses penginstalan software DVR card. 2) Tampilan pilihan jenis DVR card. SCB series dipilih karena kamera DPT722-X membutuhkan fasilitas kontrol PTZ (pan,tilt,zoom). Gambar 3.5 Telview DVR Card SCB Gambar 3.5 Tampilan Pilihan Jenis DVR Card. 3) Tampilan penentuan lokasi file software yang diinstal pada komputer server.

5 Gambar 3.6 Tampilan Penentuan Lokasi Instalasi Pada Komputer Server 4) Tampilan pilihan format video. Pilih PAL karena merupakan standard format video kamera yang digunakan dalam kerja praktek ini (30 fps). 4) Tampilan pengaturan pada sisi kamera. Gambar 3.13 Tampilan Pengaturan Kamera. Gambar 3.7 Tampilan Pilihan Format Video. 5) Tampilan setelah proses pengaturan. Gambar 3.14 Tampilan Setelah Proses Pengaturan. 3.2 Setting Jaringan 1) Tampilan pengaturan jaringan. Pada server IP diisi dengan alamat IP komputer server. Pada webviewer port diisi 8080 agar dapat diakses dengan tampilan web. Remote console port diisi ) Tampilan warning pada saat penginstalan berlangsung. Gambar 3.8 Tampilan Warning Saat Pengistalan. 6) Tampilan peringatan penyesuaian software dengan sistem operasi. Gambar 3.9 Tampilan Peringatan Penyesuaian Software dengan Sistem Operasi. 3. Proses PengoperasianSistem Software. 3.1 Cara Penggunaan Software CCTV 1) Proses Login dengan menggunakan username dan password yang telah ditentukan sebelumnya. Gambar 3.15 Tampilan Pengaturan Jaringan Pada Software 2) Tampilan pengaktifan fitur DMZ ( Demilitarized Zone) yaitu fitur untuk komputer server dapat diakses melalui jaringan internet. Pada Enable DMZ Host pilih enable. Pada DMZ IP Address masukan IP public yang didapatkan dari ISP. Gambar 3.16 Tampilan Pengaturan Fitur DMZ pada Modem. 3.3 Akses Pada Web Browser Tampilan akses sistem pada web browser. Gambar 3.10 Tampilan Proses Login. Gambar 3.17 Tampilan pada Web Browser. 2) Tampilan awal software setelah proses authorization berhasil. Gambar 3.11 tampilan Awal Software. 3) Tampilan menu untuk pengaturan sistem. PENUTUP Kesimpulan 1. PT. Tera Buana Manggala Jaya menggunakan sistem video streaming dalam pengawasan kantor proyek yang sedang berlangsung. Sistem video streaming ini sendiri terdiri dari tiga unsur utama yaitu ip camera, jaringan internet, software streaming video. 2. Digunakannya sistem CCTV untuk pengawasan proyek merupakan solusi yang sangat tepat karena disamping dapat memberikan pengawasan penuh selama 24 jam juga dapat merekam jalannya proyek. 3. Prosesoperasional CCTV sangat mudah dilakukan. Gambar 3.12 Tampilan Menu pengaturan Sistem. 5

6 4. Sistem CCTV dapat disambungkan ke dalam jaringan Internet untuk memungkinkan kemudahan dalam pengaksesan dari jarak jauh. 5. Jaringan internet menjadi media suatu sistem video streaming untuk membroadcast data video yang ditangkap dilokasike client. 6. Hardware untuksistem video streaming berbedabeda, sesuai dengankebutuhansistem yang akandibuat. DAFTAR PUSTAKA [1]. Azikin, Askari dan Yudha Purwanto Video/TV Streaming dengan Video LAN Project. Yogyakarta : Andi [2]. David Mackie, Streaming Video & MPEG4IP, Cisco TechnologyCenter, 2002 [3]. Dapeng Wu, dkk, Streaming Video Over The Internet, IEEE Transactions on Circuits and Systems for Video Techology, Vol. 11, No 3, March 2001 [4]. de Lattre, dkk. VideoLAN Streaming Howto, BIODATA Dwi Ardhanto Danuswara, lahir di Semarang tanggal 23Mei1988. Menempuh pendidikan dasar di SD PL Santo YusupSemarang. Melanjutkan ke SLTP Domenico Savio Semarang, dan Pendidikan tingkat atas di SMU Don BoskoSemarang, lulus tahun Dari tahun 2006 sampai saat ini masih menyelesaikan studi Strata-1 di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang, konsentrasi Komputer dan Informatika. Menyetujui, Dosen Pembimbing Kerja Praktek Ir. Kodrat Iman Satoto, MT NIP

IMPLEMENTASI SISTEM CCTV LIVE STREAMING UNTUK MEMANTAU KINERJA PROYEK PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO)

IMPLEMENTASI SISTEM CCTV LIVE STREAMING UNTUK MEMANTAU KINERJA PROYEK PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) IMPLEMENTASI SISTEM CCTV LIVE STREAMING UNTUK MEMANTAU KINERJA PROYEK PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Darmawan Surya Kusuma 1), Kodrat Iman Satoto 2) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan sekecil apapun pasti

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan sekecil apapun pasti BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada jaman sekarang ini, setiap perusahaan yang ada pasti membutuhkan teknologi informasi dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan sekecil apapun pasti tidak lepas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. monitoring sehingga mendukung komunikasi antar alat monitoring seperti pada

BAB 1 PENDAHULUAN. monitoring sehingga mendukung komunikasi antar alat monitoring seperti pada BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaringan komputer, perkembangan sistem monitoring semakin maju pula. Jaringan LAN merupakan salah satu jenis jaringan komputer yang banyak

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (DISTANCE LEARNING) PADA INTERNET PROTOCOL TELEVISI (IPTV)

RANCANG BANGUN SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (DISTANCE LEARNING) PADA INTERNET PROTOCOL TELEVISI (IPTV) RANCANG BANGUN SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (DISTANCE LEARNING) PADA INTERNET PROTOCOL TELEVISI (IPTV) Husna Amalia, Achmad Affandi Email : husna.amalia@yahoo.com, affandi@ee.its.ac.id Laboratorium Jaringan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB I PENDAHULUAN. Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan zaman yang terus berkembang yang diiringi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang meningkat dengan pesatnya membuat segala kebutuhan di dunia

Lebih terperinci

Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat pada kehidupan kita saat ini, khususnya pada bidang elektronika dan telekomunikasi. Hal ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi di bidang informasi berkembang dengan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi di bidang informasi berkembang dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi di bidang informasi berkembang dengan pesat. Berbagai fasilitas untuk mendapatkan informasi secara cepat pada media cetak meliputi surat kabar,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang

KATA PENGANTAR. rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang KATA PENGANTAR Alhamdulillah, dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang merupakan persyaratan untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

ABSTRAKSI Pendahuluan

ABSTRAKSI Pendahuluan PENGENDALIAN ATCS DENGAN CCTV DINAMIS MELALUI PORT PARALLEL Felisiano Syndhuwardhana, Budi Setiawan,Erdhi Widyarto Teknik Elektro Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang 50236, email:felisiano_s@yahoo.co.id;

Lebih terperinci

Tugas Mata Kuliah : Jaringan Komputer Model dan Analisis (EL-670) Komunikasi Multicast Dalam Dunia Network Oleh : Willy Wahyudi ( )

Tugas Mata Kuliah : Jaringan Komputer Model dan Analisis (EL-670) Komunikasi Multicast Dalam Dunia Network Oleh : Willy Wahyudi ( ) Tugas Mata Kuliah : Jaringan Komputer Model dan Analisis (EL-670) Komunikasi Multicast Dalam Dunia Network Oleh : Willy Wahyudi (23298068) Dosen : Onno W. Purbo 1. Pendahuluan Telah kita rasakan perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara efektif melalui video tersebut. Untuk dapat melihat streaming video di

BAB I PENDAHULUAN. secara efektif melalui video tersebut. Untuk dapat melihat streaming video di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi di bidang informasi berkembang dengan begitu cepat dan pesat. Berbagai macam informasi dapat diakses melalui berbagai macam media. Kemajuan

Lebih terperinci

TAKARIR. Action Script

TAKARIR. Action Script TAKARIR Action Script Capture Closed Circuit Television Collision Dedicated Delay Digital Network Camera Digital Video Recorder DNS Server Encoding Image Digitizer Indirect Control Internet Camera IP Camera

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap orang pasti membutuhkan informasi. Ada banyak cara yang dapat dilakukan orang untuk mendapatkan informasi, salah satu contohnya adalah melalui banyak

Lebih terperinci

KONFIGURASI DVR DAN KAMERA CCTV DENGAN JARINGAN LAN

KONFIGURASI DVR DAN KAMERA CCTV DENGAN JARINGAN LAN KONFIGURASI DVR DAN KAMERA CCTV DENGAN JARINGAN LAN Teknik Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel Email : dedychang91@yahoo.com Abstrak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat pada kehidupan kita saat ini, khususnya pada bidang elektronika dan telekomunikasi. Hal ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN E-15

BAB I PENDAHULUAN E-15 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan keamanan, saat ini telah banyak dikembangkan dan digunakan berbagai macam sistem keamanan. Kamera CCTV (Closed

Lebih terperinci

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Teknologi internet saat ini telah diterapkan di berbagai bidang kehidupan manusia. Disertai teknologi yang embedded, akan dengan mudah melakukan akses secara online, termasuk dalam sistem pengawasan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keamanan merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam setiap bidang. Fungsi pengawasan termasuk dalam faktor keamanan yang penting. Seiring berkembangnya teknologi,

Lebih terperinci

Cara Membuat Android Jadi CCTV

Cara Membuat Android Jadi CCTV Cara Membuat Android Jadi CCTV Rio Putu rio@raharja.info Abstrak CCTV (Closed Circuit Television) sudah banyak dipasang di tempat-tempat yang biasanya sering terjadi pencurian dan perampokan. CCTV berguna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sejak Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik diberlakukan di Indonesia, banyak masyarakat khususnya pengusaha mulai memperhatikan

Lebih terperinci

Sejarah dan Perkembangan Closer Circuit Television (CCTV)

Sejarah dan Perkembangan Closer Circuit Television (CCTV) Sejarah dan Perkembangan Closer Circuit Television (CCTV) CCTV atau Closer Circuit Television (CCTV) pertama kali ditemukan oleh Walter Brunch. CCTV pertama kali digunakan oleh tim pelaksana peluncuran

Lebih terperinci

Peningkatan Peran Pengawasan Ibu yang Bekerja terhadap Anak di Rumah dengan Memanfaatkan Teknologi Informasi

Peningkatan Peran Pengawasan Ibu yang Bekerja terhadap Anak di Rumah dengan Memanfaatkan Teknologi Informasi Peningkatan Peran Pengawasan Ibu yang Bekerja terhadap Anak di Rumah dengan Memanfaatkan Teknologi Informasi Oleh: Azizah Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Semarang Abstrak: Banyaknya ibu yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah kamera CCTV (Closed Circuit Television). Perangkat CCTV dapat

BAB I PENDAHULUAN. adalah kamera CCTV (Closed Circuit Television). Perangkat CCTV dapat BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tindak kejahatan yang marak saat ini menuntut diciptakan sesuatu sistem keamanan yang dapat membantu memantau dan mengawasi segala sesuatu yang berharga. Salah satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Implementasi 4.1.1 Konfigurasi VPN Server 1. Langkah pertama untuk mengaktifkan PPTP server dari menu Winbox masuk ke menu PPP selanjutnya pada tampilan awal tambahkan interface

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING IP KAMERA MENGGUNAKAN PROTOKOL RTSP PADA MOBILE PHONE

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING IP KAMERA MENGGUNAKAN PROTOKOL RTSP PADA MOBILE PHONE ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING IP KAMERA MENGGUNAKAN PROTOKOL RTSP PADA MOBILE PHONE PENDAHULUAN Keamanan pada saat ini menjadi hal yang penting. Berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

Prototipe Pemantau Dan Pengendali Lampu Lalu Lintas Berbasis µcat89s52

Prototipe Pemantau Dan Pengendali Lampu Lalu Lintas Berbasis µcat89s52 29 Prototipe Pemantau Dan Pengendali Lampu Lalu Lintas Berbasis µcat89s52 Muhammad Saleh 1) dan Havizul 2) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura e-mail : msaleh_teuntan@yahoo.com

Lebih terperinci

MONITORING RUANGAN DENGAN CCTV AUDIO BERBASIS IP INTERNET DI LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA (JARINGAN)

MONITORING RUANGAN DENGAN CCTV AUDIO BERBASIS IP INTERNET DI LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA (JARINGAN) MONITORING RUANGAN DENGAN CCTV AUDIO BERBASIS IP INTERNET DI LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA (JARINGAN) LAPORAN AKHIR Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM KEAMANAN MENGGUNAKAN CCTV ANALOG

ANALISIS SISTEM KEAMANAN MENGGUNAKAN CCTV ANALOG ANALISIS SISTEM KEAMANAN MENGGUNAKAN CCTV ANALOG PENDAHULUAN Sistem kamera CCTV analog adalah sistem surveillance yang mengirimkan signal video (gambar yang tertangkap oleh kamera CCTV) menggunakan format

Lebih terperinci

BAB 2 DASAR TEORI. Iklan berasal dari sebuah kata dalam bahasa melayu, yaitu i lan atau i lanun

BAB 2 DASAR TEORI. Iklan berasal dari sebuah kata dalam bahasa melayu, yaitu i lan atau i lanun BAB 2 DASAR TEORI 2.1 Mekanisme Penayangan Iklan Digital Iklan berasal dari sebuah kata dalam bahasa melayu, yaitu i lan atau i lanun yang memiliki arti informasi. Iklan adalah suatu cara untuk memperkenalkan,

Lebih terperinci

DAFTAR ISTILAH / SINGKATAN

DAFTAR ISTILAH / SINGKATAN DAFTAR ISTILAH / SINGKATAN CCTV : Closed Circuit Television adalah surveillance camera system / kamera pengawas, yang terdiri dari kamera dan system DVR (Digital Video Recording) untuk menampilkan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Standard Operating Procedure) yang telah ditentukan. Sebuah proses bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. (Standard Operating Procedure) yang telah ditentukan. Sebuah proses bisnis yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proses manajemen perusahaan, sistem kontrol dibutuhkan untuk mengendalikan dan memastikan semua proses bisnis berjalan sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure)

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Sistem yang penulis usulkan adalah sebuah sistem berbasis web yang berfungsi

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Sistem yang penulis usulkan adalah sebuah sistem berbasis web yang berfungsi BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Gambaran umum sistem yang diusulkan Sistem yang penulis usulkan adalah sebuah sistem berbasis web yang berfungsi sebagai interface pengamatan dari output video

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 PEMANTAUAN RUANGAN BERBASIS APLIKASI BERGERAK DENGAN MENGGUNAKAN GPRS Lindawaty 2007250008 Abstrak

Lebih terperinci

Analisis Kebutuhan Bandwidth Pada Pemanfaatan Web Streaming Justin.tv Sebagai Media E-Learning Dengan

Analisis Kebutuhan Bandwidth Pada Pemanfaatan Web Streaming Justin.tv Sebagai Media E-Learning Dengan Analisis Kebutuhan Bandwidth Pada Pemanfaatan Web Streaming Justin.tv Sebagai Media E-Learning Dengan Menggunakan Wirecast Dan Desktop Presenter Muhamad Ubaidilah 1, Adnan Purwanto 2, Wahyu Pamungkas 3

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi, BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Informasi sangat penting bagi kita karena semua kegiatan kita memerlukan informasi, dan bisa juga dikatakan bahwa semua kegiatan kita dituntut untuk menghasilkan informasi.

Lebih terperinci

VIDEO STREAMING. Pengertian video streaming

VIDEO STREAMING. Pengertian video streaming VIDEO STREAMING Dalam dunia multimedia, saat ini kita berada ditahap pemakai jaringan rumah yang mulai bercampur dengan pemakai jaringan elektronik dan jaringan media. Menurut laporan dari In-Stat (www.in-stat.com),

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Sistem akan dibuat dengan rancangan jaringan sebagai berikut :

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Sistem akan dibuat dengan rancangan jaringan sebagai berikut : BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Jaringan Sistem akan dibuat dengan rancangan jaringan sebagai berikut : Gambar 3. 1 Rancangan Jaringan Sistem Monitoring 27 28 Rancangan di atas dapat dibagi menjadi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN 3.1 Diagram Alir Gambar 3.1 Diagram alir proses perancangan dan pembuatan Live Video Streaming menggunakan jaringan internet, WLAN dan Wireless IP camera 40 3.2 Topologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setelah pertukaran informasi dilakukan dengan pengiriman dan penerimaan electronic mail maka pada saat ini arah perkembangan aplikasi di jaringan komputer yang sedang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian Dalam penelitian perancangan dan implementasi radio streaming di LPPI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini, digunakan beberapa data pendukung sebagai

Lebih terperinci

MENGUBAH SMARTPHONE MENJADI CCTV

MENGUBAH SMARTPHONE MENJADI CCTV MENGUBAH SMARTPHONE MENJADI CCTV Sakrodin Sakrodinoding23@gmail.com Abstrak Kamera CCTV, keberadaannya sangat berguna untuk mengawasi keadaan lingkungan sekitar, tentunya ini sangat membantu dalam hal

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengumpulan Kebutuhan Penelitian ini tidak membutuhkan banyak alat/ software yang digunakan. Kebutuhan penelitian ini berupa hardware dan software. Hardware yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISA Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi yang telah direncanakan bekerja dengan baik atau tidak. Pengujian sistem juga berguna untuk mengetahui

Lebih terperinci

Proposal Jasa Maintenance CCTV

Proposal Jasa Maintenance CCTV Proposal Jasa Maintenance CCTV WarungComputer.com 2012 Salinan ke : 1 ( Kesatu ) Versi : 1.01 Tanggal : / / 2012 No : /Prop-CCTV-mtc/ /XII Hak Cipta 2012 WarungComputer.com Dokumen ini merupakan hak milik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Keberlangsungan usaha dan keamanan dalam berusaha merupakan syarat mutlak bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. Keberlangsungan usaha dan keamanan dalam berusaha merupakan syarat mutlak bagi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberlangsungan usaha dan keamanan dalam berusaha merupakan syarat mutlak bagi suatu organisasi untuk mencapai tujuannya. Untuk itu, perusahaan dituntut untuk dapat

Lebih terperinci

1.PENGERTIAN CCTV CCTV

1.PENGERTIAN CCTV CCTV CLOSE CIRCUIT TV 1.PENGERTIAN CCTV CCTV (Close Circuit Television) : adalah kamera pengintai yang digunakan untuk menyelidiki atau mengawasi suatu tempat yang dianggap rawan dari bahaya. Fungsi Kamera

Lebih terperinci

MONITORING RUANGAN DENGAN CCTV AUDIO BERBASIS IP INTERNET DI LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA (PERANGKAT)

MONITORING RUANGAN DENGAN CCTV AUDIO BERBASIS IP INTERNET DI LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA (PERANGKAT) MONITORING RUANGAN DENGAN CCTV AUDIO BERBASIS IP INTERNET DI LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA (PERANGKAT) LAPORAN AKHIR Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma

Lebih terperinci

BAB 4. Perancangan dan Implementasi

BAB 4. Perancangan dan Implementasi BAB 4 Perancangan dan Implementasi 4.1 Perancangan Sistem Sistem pemantau ini dirancang dengan menggunakan 23 kamera yang akan dibagi menjadi tiga bagian kamera P dengan 9 kamera, kamera RL dengan total

Lebih terperinci

1.PENGERTIAN CCTV CCTV Fungsi Kamera kegunaan CCTV

1.PENGERTIAN CCTV CCTV Fungsi Kamera kegunaan CCTV 1.PENGERTIAN CCTV CCTV close circuit television : adalah kemerai mengintai yang digunakan untuk menyelidiki atau mengawasi suatu tempat yang dianggap rawan dari bahaya Fungsi Kamera adalah merekam semua

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 44 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Sistem Pada bagian ini akan dibahas tentang perancangan sistem keamanan yang akan dibuat. Secara garis besar sistem pengamanan yang dibuat terdiri dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan, dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan 1. Merancang dan merealisasikan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis kebutuhan dan perancangan sistem informasi keamanan berbasis SMS gateway dengan arduino dan CCTV. 3.1 Gambaran Umum Perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi dan informasi, peran video menjadi hal yang sangat penting. Video tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi saja, namun dengan jaringan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada sub bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem yang perancangannya telah dibahas pada bab sebelumnya. Implementasi sistem ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi memberikan perubahan pada masyarakat untuk memperoleh kebutuhan informasi secara cepat dan murah. Pada saat ini jaringan komputer hanya dimanfaatkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Tabel 4.1 Tabel rencana implementasi OCT NOV DEC JAN Act Plan I II III IV V I II III IV I II III IV V I II Pemilihan Hardware & Software # # Konfigurasi

Lebih terperinci

INSTALASI CCTV DENGAN DVR CV. CIPTA KARYA MANDIRI SURABAYA

INSTALASI CCTV DENGAN DVR CV. CIPTA KARYA MANDIRI SURABAYA INSTALASI CCTV DENGAN DVR CV. CIPTA KARYA MANDIRI SURABAYA LAPORAN KERJA PRAKTEK Oleh : I Gede Andy Cliff Cahyadi 5103010016 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata I Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang

TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata I Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN RUANGAN DENGAN CCTV BERBASIS ARDUINO MENGGUNAKAN SENSOR PIR (PASSIVE INFRA RED) YANG TERINTEGRASI DENGAN SMARTPHONE ANDROID TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. diberikan kepada pengguna selanjutnya yang ingin menggunakan proyektor.

BAB 1 PENDAHULUAN. diberikan kepada pengguna selanjutnya yang ingin menggunakan proyektor. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Presentasi merupakan suatu hal yang tidak terlepaskan dalam berbagai aktivitas, seperti aktivitas pembelajaran, aktivitas perkantoran dan aktivitas lainnya. Presentasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Makalah CCTV 1

BAB I PENDAHULUAN. Makalah CCTV 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Salah satu alat penunjang keamanan yang sering digunakan untuk memontoring suatu kegiatan adalah kamera pengawas atau yang lebih dikenal dengan sebutan Closed-Circuit

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN

BAB III METODE PENGEMBANGAN BAB III METODE PENGEMBANGAN di bawah. 3.1. Perancangan Sistem dan Blok Diagram Sistem Perancangan sistem yang digunakan dapat dijelaskan dengan blok diagram Gambar 3.1 PERANCANGAN PENERAPAN PERSIAPAN DATA

Lebih terperinci

ANALISA JARINGAN REMOTE KOMPUTER SERVER DATABASE DENGAN ANDROID MOBILE MENGGUNAKAN APLIKASI TEAM VIEWER DAN KEGUNAAN APLIKASI TEAM VIEWER.

ANALISA JARINGAN REMOTE KOMPUTER SERVER DATABASE DENGAN ANDROID MOBILE MENGGUNAKAN APLIKASI TEAM VIEWER DAN KEGUNAAN APLIKASI TEAM VIEWER. ANALISA JARINGAN REMOTE KOMPUTER SERVER DATABASE DENGAN ANDROID MOBILE MENGGUNAKAN APLIKASI TEAM VIEWER DAN KEGUNAAN APLIKASI TEAM VIEWER Makalah Program Studi Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. multicast menggunakan perangkat-perangkat sebagai berikut:

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. multicast menggunakan perangkat-perangkat sebagai berikut: 52 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Jaringan Perancangan jaringan untuk aplikasi video streaming dengan metode multicast menggunakan perangkat-perangkat sebagai berikut: 1. 3 buah PC dan 1 buah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN UJI COBA. penempatan yang cocok untuk IP Camera tersebut. penempatan IP Camera ini sangat

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN UJI COBA. penempatan yang cocok untuk IP Camera tersebut. penempatan IP Camera ini sangat BAB 4 IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 Penempatan IP Camera A. Letak IP Camera Dalam melakukan penelitian ini pertama kali yang dilakukan adalah menentukan penempatan yang cocok untuk IP Camera tersebut.

Lebih terperinci

STUDI KUALITAS VIDEO STREAMING MENGGUNAKAN PERANGKAT NSN FLEXYPACKET RADIO

STUDI KUALITAS VIDEO STREAMING MENGGUNAKAN PERANGKAT NSN FLEXYPACKET RADIO SINGUDA ENSIKOM VOL. 7 NO. 2/Mei STUDI KUALITAS VIDEO STREAMING MENGGUNAKAN PERANGKAT NSN FLEXYPACKET RADIO Auliya Fadly [1], Arman Sani [2] Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN DAN ANALISA QUALITY OF SERVICE (QoS) CCTV ONLINE BERBASIS DVR MENGGUNAKAN JARINGAN ADSL

RANCANG BANGUN DAN ANALISA QUALITY OF SERVICE (QoS) CCTV ONLINE BERBASIS DVR MENGGUNAKAN JARINGAN ADSL RANCANG BANGUN DAN ANALISA QUALITY OF SERVICE (QoS) CCTV ONLINE BERBASIS DVR MENGGUNAKAN JARINGAN ADSL Aroni Charles Marpaung Nurjanah Purnama Sari Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang

Lebih terperinci

BAB II KONSEP DASAR VIDEO STREAMING SERVER. komputer. Komputer server didukung dengan spesifikasi hardware yang lebih

BAB II KONSEP DASAR VIDEO STREAMING SERVER. komputer. Komputer server didukung dengan spesifikasi hardware yang lebih BAB II KONSEP DASAR VIDEO STREAMING SERVER 2.1 Pengertian Server Server adalah komputer yang berfungsi untuk melayani, membatasi, dan mengontrol akses terhadap klien-klien dan sumber daya pada suatu jaringan

Lebih terperinci

Instalasi Aplikasi server Menggunakan ClarkConnect

Instalasi Aplikasi server Menggunakan ClarkConnect Instalasi Aplikasi server Menggunakan ClarkConnect Prakata ClarkConnect adalah Software yang mudah digunakan untuk membangun dan mengatur server dedicated dan Gateway Internet Tutorial Instalasi ini akan

Lebih terperinci

MODUL 8 STREAMING SERVER

MODUL 8 STREAMING SERVER MODUL 8 STREAMING SERVER TUJUAN PEMBELAJARAN: Setelah melaksanakan praktikum ini, mahasiswa diharapkan : 1. Mengerti dan memahami cara kerja dan fungsi dari streaming server 2. Mampu membangun aplikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ruangan kelas dan mencatat apa yang diberikan oleh guru atau dosen untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. ruangan kelas dan mencatat apa yang diberikan oleh guru atau dosen untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pembelajaran pada sekolah ataupun universitas pada umumnya datang ke ruangan kelas dan mencatat apa yang diberikan oleh guru atau dosen untuk kemudian dipelajari.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perencanaan Sistem Sistem ini terdiri dari komputer server (dalam hal ini Raspberry berfungsi sebagai server) yang terhubung dengan webcam di mana setiap saat komputer server

Lebih terperinci

BAB III. server, merupakan media yang digunakan untuk mendistribusikan live stream

BAB III. server, merupakan media yang digunakan untuk mendistribusikan live stream \ BAB III Analisis dan Perancangan 3.1 analisis perancangan server streaming Terdapat dua hal penting dalam dunia streaming, yang pertama adalah media server, merupakan media yang digunakan untuk mendistribusikan

Lebih terperinci

CCTV TOPIK. I. Penger an CCTV. II. Teknologi CCTV

CCTV TOPIK. I. Penger an CCTV. II. Teknologi CCTV CCTV Pemakaian CCTV pada saat ini semakin menjamur disebabkan oleh kebutuhan pasar karena manfaatnya sangat dirasakan oleh customer dan harga yang rela ve terjangkau, meskipun sebagian penggunaan CCTV

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Menurut Sinta (2012), perkembangan teknologi menyebabkan media komunikasi jaringan berkembang mulai dari media perantara kabel, tanpa kabel (wireless),

Lebih terperinci

MONITORING RUANGAN DENGAN CCTV TERINTEGRASI INTERNET PADA LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA (PERANGKAT)

MONITORING RUANGAN DENGAN CCTV TERINTEGRASI INTERNET PADA LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA (PERANGKAT) MONITORING RUANGAN DENGAN CCTV TERINTEGRASI INTERNET PADA LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA (PERANGKAT) LAPORAN AKHIR Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma

Lebih terperinci

1. Mengaktifkan fungsi Record - Klik kanan pada layar,monitor akan menampilkan Taskbar (Lihat gambar 1) Gambar 1

1. Mengaktifkan fungsi Record - Klik kanan pada layar,monitor akan menampilkan Taskbar (Lihat gambar 1) Gambar 1 User Guide Cara Mengoprasikan DVR VGA 1. Mengaktifkan fungsi Record - Klik kanan pada layar,monitor akan menampilkan Taskbar (Lihat gambar 1) Gambar 1 - Klik Icon Record (Lihat gambar 1). Pastikan kode

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN CCTV ATM Text Inserter

BUKU PANDUAN CCTV ATM Text Inserter BUKU PANDUAN CCTV ATM Text Inserter PT. ASABA 2009 DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN. 1.1 Diskripsi 1.2 Diagram 1.3 Setting dan Manual DVR II. INSTALASI Text Inserter 2.1 Instalasi Text Inserter Windows 2.2 Instalasi

Lebih terperinci

Petunjuk Pengoperasian. QmEye PC Client untuk DVR Cloud seri VG-86xx

Petunjuk Pengoperasian. QmEye PC Client untuk DVR Cloud seri VG-86xx Petunjuk Pengoperasian QmEye PC Client untuk DVR Cloud seri VG-86xx Silicon Technical Support 2014 1. Instalasi Klik ganda untuk membuka file instalasi QmEye, akan tampil petunjuk instalasi seperti berikut

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISA DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Perkembangan sistem komunikasi saat ini sangat pesat, dimana sistem komunikasi sekarang sudah model video streaming. Layanan komunikasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran teknologi informasi sudah menjadi hal yang penting pada saat ini. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin menjamur, berbagai bidang pekerjaan

Lebih terperinci

Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 58 Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Aplikasi Setelah melakukan analisis dan perancangan, selanjutnya aplikasi yang telah dibangun diharapakan dapat menjadi solusi dalam mencari tempat parkir

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun perorangan, dimana dengan informasi kita bisa mengetahui perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun perorangan, dimana dengan informasi kita bisa mengetahui perkembangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman sekarang informasi adalah sesuatu yang penting baik untuk perusahaan maupun perorangan, dimana dengan informasi kita bisa mengetahui perkembangan tekonologi,

Lebih terperinci

ISDN. (Integrated Service Digital Network) -Overview - Prima K - PENS Jaringan Teleponi 1 1

ISDN. (Integrated Service Digital Network) -Overview - Prima K - PENS Jaringan Teleponi 1 1 ISDN (Integrated Service Digital Network) -Overview - Prima K - PENS Jaringan Teleponi 1 1 Purpose Introduction to ISDN ISDN Channels ISDN Access ISDN Interface Applications Prima K - PENS Jaringan Teleponi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. upaya yang terbuang hanya untuk melakukan proses monitoring. Saat ini, teknologi

BAB I PENDAHULUAN. upaya yang terbuang hanya untuk melakukan proses monitoring. Saat ini, teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Monitoring merupakan suatu aktivitas yang bertujuan untuk memantau atau mengamati sesuatu. Kebanyakan kendala dan keterbatasan dalam melakukan monitoring terhadap objek

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Setelah melalui proses perancangan sistem, kini saatnya mengimplementasikan apa yang telah dirancang pada tahap sebelumnya. Implementasi sistem Video

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Streaming Stream berasal dari bahasa Inggris yang artinya sungai. Proses streaming bisa diibaratkan seperti aliran air di sungai yang tak pernah terputus kecuali jika

Lebih terperinci

APLIKASI REAL TIME VIDEO STREAMING SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN ONLINE BERBASIS INTERNET/INTRANET

APLIKASI REAL TIME VIDEO STREAMING SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN ONLINE BERBASIS INTERNET/INTRANET APLIKASI REAL TIME VIDEO STREAMING SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN ONLINE BERBASIS INTERNET/INTRANET Disusun Oleh: Nama : Kent Ridha Ibrahim NRP : 0522111 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dalam hal pengukuran besaran listrik saat ini berkembang pesat, salah satunya adalah penyampaian informasi besaran listrik jarak jauh. Perkembangan

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN TANDA LULUS... iii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... iv ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... vix DAFTAR

Lebih terperinci

MONITORING RUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN DUA CAMERA BERBASIS PEMROGRAMAN DELPHI

MONITORING RUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN DUA CAMERA BERBASIS PEMROGRAMAN DELPHI MONITORING RUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN DUA CAMERA BERBASIS PEMROGRAMAN DELPHI TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik Jurusan

Lebih terperinci

PERANCANGAN PENGENDALIAN KETINGGIAN CAIRAN DALAM BENTUK LEVEL SIMULATOR BERBASIS AVR 8535 YANG DIKENDALIKAN MELALUI JARINGAN TCP/IP

PERANCANGAN PENGENDALIAN KETINGGIAN CAIRAN DALAM BENTUK LEVEL SIMULATOR BERBASIS AVR 8535 YANG DIKENDALIKAN MELALUI JARINGAN TCP/IP PERANCANGAN PENGENDALIAN KETINGGIAN CAIRAN DALAM BENTUK LEVEL SIMULATOR BERBASIS AVR 8535 YANG DIKENDALIKAN MELALUI JARINGAN TCP/IP Yudhi Gunardi 1, Muhendrik Fakhrudin Arrozi 2 1,2 Jurusan Teknik Elektro,Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah studi kepustakaan, percobaan dan analisis. 3.1.1. Studi Kepustakaan Studi literatur dalam

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori yang Berkaitan dengan Jaringan Mengacu pada Melwin Syafrizal (2005), jaringan komputer adalah himpunan interkoneksi antara dua komputer autonomous atau lebih yang terhubung

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM BAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 3.1 Sasaran Kemampuan Sistem Untuk menjawab beberapa pertanyaan pada rumusan masalah di bagian pendahuluan, sistem yang diusulkan harus memiliki kemampuan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Pengantar Tentang VOIP

BAB I PENDAHULUAN. A. Pengantar Tentang VOIP BAB I PENDAHULUAN A. Pengantar Tentang VOIP VoIP (Voice over Internet Protocol) adalah teknologi yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung. Sinyal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi dan broadcasting. Saat ini

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi dan broadcasting. Saat ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini begitu pesat, termasuk juga perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi dan broadcasting. Saat ini sistem penyiaran analog

Lebih terperinci

JARINGAN WIRELESS. Jurusan T-informatika STT-Harapan Medan T.A 2016/2017 Oleh : Tengku Mohd Diansyah, ST, M.Kom 30/05/2017 1

JARINGAN WIRELESS. Jurusan T-informatika STT-Harapan Medan T.A 2016/2017 Oleh : Tengku Mohd Diansyah, ST, M.Kom 30/05/2017 1 JARINGAN WIRELESS Jurusan T-informatika STT-Harapan Medan T.A 2016/2017 Oleh : Tengku Mohd Diansyah, ST, M.Kom 30/05/2017 1 Introduction Enable people to communicate and access applications and information

Lebih terperinci

Software Wireless Tool InSSIDer untuk Monitoring Sinyal Wireless

Software Wireless Tool InSSIDer untuk Monitoring Sinyal Wireless Software Wireless Tool InSSIDer untuk Monitoring Sinyal Wireless Mega Elinda A. lynda.loverscake@gmail.com http://nunalinda.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen

Lebih terperinci

TASK 1 JARINGAN KOMPUTER

TASK 1 JARINGAN KOMPUTER TASK 1 JARINGAN KOMPUTER Draw Your Concept of the Internet Now Dibuat oleh : Nama : Ilham Kholfihim M NIM : 09011281419043 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Draw

Lebih terperinci

Diagram skematik dari dua aplikasi pada wireless LAN dapat diperhatikan pada gambar di bawah ini :

Diagram skematik dari dua aplikasi pada wireless LAN dapat diperhatikan pada gambar di bawah ini : MODUL 12 WIRELESS NETWORK TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa mampu memahami system enkripsi di jaringan wireless 2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan system sekuriti di jaringan wireless 3. Mahasiswa mampu

Lebih terperinci