Sintesis Silika Gel dari Abu Vulkanik Gunung Kelud
|
|
- Suryadi Susman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Sintesis Silika Gel dari Abu Vulkanik Gunung Kelud Etifebriani 1 Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta Abstrak Telah dilakukan penelitian mengenai sintesis silika gel dari abu vulkanik Gunung Kelud. Pemilihan abu vulkanik didasarkan pada kelimpahan jumlah silika pada abu vulkanik. Proses sintesis dilakukan dengan metode sol gel, melalui pembentukan prekursor natrium silikat, dengan perbandingan NaOH dan abu vulkanik adalah 1:1 dan 2:1 Karakteristik produk sintesis silika gel dipelajari dengan FTIR, SEM-EDX dan BET. Hasil karakterisasi FTIR menunjukkan bahwa serapan siloksan (Si-O-Si) diperlihatkan pada bilangan gelombang cm -1. Hal ini diperkuat dengan serapan siloksan deformasi pada cm -1. Berdasarkan pengujian menggunakan SEM-EDX, ukuran partikel berkisar masih pada satuan 1 5 mikrometer (1000 nm 5000 nm). Luas permukaan dari silika gel hasil sintesis 1:1 yaitu m²/g sedangkan untuk perbandingan 1:2 yaitu m²/g. Kata kunci : silika gel, sol gel, karakteristik Abstract Synthesis of silica gel from volcanic ash of Mt. Kelud was studied. Choosing of volcanic ash based on the number of silica compound on it. Synthesis was done by sol gel process, passed through of making sodium silicate with ratios of destructor sodium hidroxide were 1:1 and 2:1. Characterization of the products was learnt by FTIR, SEM-EDX and BET. The results show, FTIR method presents siloxane absorbance on wavenumber cm-1. It was strengthened on which is deformation absorbance of siloxane. By Sem-EDX method, particle size of silica gel was around 1 5 micrometres ( nm). Surface area was detected by BET method and given by m 2 /g for 1:1 and m 2 /g for 1:2. Keyword : silica gel, sol gel, characteristic 1. PENDAHULUAN Salah satu sumber silika alam yang sudah diketahui adalah abu vulkanik, abu layang batubara, pasir kuarsa dan abu sekam padi. Sekam padi mengandung silika sebesar 94,4% (Foletto, 2006), pasir kuarsa sekitar 55,3-99,87% (Fairus, dkk., 2009), Abu layang batubara SNaTKII II 10 Oktober
2 mengandung silika dan alumina sekitar 80% (Kumalasari, 2011) dan abu vulkanik sekitar 54,56% (Sudaryo dan Sutjipto, 2009). Pemanfaatan dan penelitian yang kurang dari sumber silika tersebut dan masih menjadi topik yang pantas untuk dibicarakan adalah abu vulkanik. Abu vulkanik adalah salah satu jenis material yang dikeluarkan (disemburkan) oleh gunung berapi saat terjadi erupsi (Sudaryo dan Sutjipto, 2009). Abu vulkanik salah satu material yang dihempaskan ke udara belum dapat dipecahkan permasalahannya dan cenderung memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan. Di sisi lingkungan, banyak biota perairan yang mati karena tempat hidupnya tertutup oleh abu vulkanik, peningkatan kekeruhan di perairan serta kerusakan ekosistem. Silika sebagai salah satu oksida logam yang melimpah di dalam abu vulkanik dapat dimanfaatkan sebagai material dasar sintesis silika gel dengan metode simultan melalui pembentukan prekursor alkali silikat. Natrium silikat dapat diubah menjadi silika gel dengan proses kondensasi dan hidrolisis menggunakan pelarut, baik polar maupun non polar. Dengan mengekstraksi silika pada keadaan alkalis, akan terbentuk natrium silikat (Uhlmann and Kreidhl, 1980). Natrium silikat akan mengalami proses polimerisasi untuk membentuk silika gel pada beberapa perbedaan ph dan pelarut. Beberapa penelitian mengenai pemanfaatan abu vulkanik telah dilaporkan sebagai bahan dasar pembuatan material adsorben. (Kusumastuti, 2012) melaporkan tentang pemanfaatan abu vulkanik sebagai bahan dasar geopolimer, yakni polimer anorganik aluminosilikat dengan pelebur NaOH. Djumat (2013) juga melaporkan tentang pemanfaatan abu vulkanik untuk sintesis nano silika gel. Tujuan penelitian ini adalah mensintesis silika gel melalui proses sol gel (simultan) dengan variasi destruktor NaOH dan abu vulkanik serta mengetahui karakteristik produk hasil sintesis. 2. METODE PENELITIAN 2.1 Material dan Reagen Abu vulkanik Gunung Kelud, NaOH, akua demineral, HCl, etanol 2.2 Ekstraksi Silika Abu vulkanik dibersihkan dan disaring 100 mesh lalu dioven selama 1 jam pada suhu 110 o C. Abu vulkanik hasil pemanasan dicampur dengan NaOH pada perbandingan 1:1 dan 1:2 dengan pemanasan suhu tinggi 500oC dengan waktu 2,5 jam. Kristal yang terbentuk SNaTKII II 10 Oktober
3 dari pemanasan dilarutkan dengan akua demineral, sehingga didapat perbandingan molar yang tepat. Larutan dipisahkan dari campuran dan didapat natrium silikat. 2.3 Sintesis Silika Gel. Natrium silikat hasil ekstraksi silika pada abu vulkanik ditambahkan dengan HCl 1M (akua demineral : etanol = 4 :1) tetes demi tetes. Penambahan dilakukan hingga ph 7 dan didapat gel yang konstan. Agitasi dilakukan selama jam untuk mendapatkan gel yang padu. Gel yang didapat dinetralkan dengan akua demineral dan dikeringkan pada suhu 110 o C selama 2 jam. Hasil sintesis dikarakterisasi dengan FTIR, SEM-EDX dan BET. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Ekstraksi Silika dan Sintesis Silika Gel Ekstraksi silika dilakukan sekaligus sebagai jalur pembentukan prekursor natrium silikat. Tahap ekstraksi dilakukan dengan ekstraktor NaOH. Penggunaan ekstraktor basa dipercaya dapat mengambil silika dengan baik. Transformasi natrum silikat ke silika gel melibatkan proses hidrolisis dan kondensasi yang dipengaruhi oleh salah satunya oleh ph. Pengaruh perubahan ph akan mempengaruhi besar agregat partikel silika gel. Pemilihan katalis asam untuk sintesis silika gel, didasarkan pada reaksi hidrolisis yang berlangsung secara baik pada kondisi asam. Akan tetapi proses kondensasi berlangsung lambat, sehingga menjadi tahapan penentu laju. Jika campuran pada kondisi mendekati netral, hidrolisis berlangsung lambat dan kondensasi berlangsung cepat, sedangkan bila digunakan katalis basa, hidrolisis berlangsung cepat kondensasi pun berlangsung cepat, agregat gel yang terbentuk memiliki porositas yang besar (Ishizaki dkk., 1998). Hidrolisis yang cepat akan membentuk silanol yang cukup banyak. Keadaan di bawah netral (asam) partikel kecil hasil hidrolisis akan saling terhubung dengan proses kondensasi membentuk Si-O-Si, cincin koloid. Masing-masing cincin akan saling berikatan membentuk jaringan tiga dimensi, mengubah sol ke bentuk gel. Kecepatan kondensasi menurun seiring pertambahan jumlah cincin siloksan di sekitar atom pusat Si. Akibatnya cabang berlangsung lemah, cenderung linier. Jika digunakan ph yang tinggi, partikel akan bermuatan negatif, saling tolak menolak antara sesama. (Vansant dkk., 1995; Gawel dkk., 2010) SNaTKII II 10 Oktober
4 3.2 Karakterisasi Silika Gel Serapan pada panjang gelombang 3448 cm -1 dan 3464 cm -1 merupakan serapan dari gugus silanol O-H yang dimungkinkan bertumpang tindih dengan OH dari air. Hal ini diperkuat oleh serapan pada panjang gelombang 1635 cm -1, yang merupakan serapan OH tekuk silanol serta serapan khusus dan penciri silanol adalah pada panjang gelombang 3749 cm -1, yang merupakan silanol terminal. Serapan siloksan (Si-O-Si) diperlihatkan pada panjang gelombang cm-1. Hal ini diperkuat dengan serapan siloksan deformasi pada cm -1 (Nassar dkk., 1999; Tshavhungwe and Coville, 2005). Gambar 1. FTIR Silika Gel Hasil Sintesis. a) perbandingan 1:1, b) perbandingan 1:2 Berdasarkan pengujian menggunakan SEM-EDX, penampang permukaan silika gel berkisar masih pada satuan 1 5 mikrometer (1000 nm 5000 nm). Besar partikel cukup besar karena dimungkinkan pembentukan agregat silika gel terlampau cepat, sehingga proses gelasi membutuhkan waktu cepat. Sedangkan profil kandungan silika gel, jumlah silika berkisar 13-15%. Lebih tinggi dicapai jumlah kadar Si dengan perbandingan 1:1, yang menandakan kandungan Si baik dalam bentuk siloksan maupun silanol lebih banyak pada perbandingan 1:1 dibanding 1:2. Akan tetapi jumlah beberapa pengotor masih cukup banyak. Proses ekstraksi dimungkinkan berjalan dengan baik untuk Si, akan tetapi belum dapat mengekstrak silika saja. Kadar karbon yang tinggi dimungkinkan berasal dari etanol pada proses sol gel. SNaTKII II 10 Oktober
5 Gambar 2. Penampang Silika Gel (Rasio 1:1) SEM-EDX Gambar 3. Penampang Silika Gel (Rasio 1:2) SEM-EDX Luas permukaan silika gel dipelajari melalui isoterm BET dengan adsorpsi nitrogen. Proses adsorpsi dilakukan pada nitrogen dan tidak melalui proses desorpsi sehingga tidak didapat nilai histerisis adsorpsi. Berdasarkan pengujian adsorpsi nitrogen, didapatkan nilai luas permukaan silika gel adalah 252,876 m 2 /g untuk perbandingan 1:1 dan 171,517 m 2 /g untuk rasio 1:2. Silika gel 1:1 Silika Gel 1:2 Gambar 4. Grafik isoterm adsorpsi BET nitrogen pada silika gel hasil sintesis SNaTKII II 10 Oktober
6 4. KESIMPULAN Penelitian sintesis silika gel dari abu vulkanik Gunung Kelud menghasilkan silika gel dengan karakteristik yang baik akan tetapi kurang maksimal untuk luas permukaan. Luas permukaan yang dihasilkan adalah kisaran 170 m2/g hingga 250 m2/g dengan ukuran partikel 1 5 mikrometer. 5. SARAN Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan variasi destruktor serta desorpsi nitrogen untuk mengetahui karakteristik global mengenai pori pori permukaan silika gel. DAFTAR PUSTAKA Djumat, H. D., 2013, Sintesis Nano Silika Gel Dari Abu Gunungapi Merapi dengan Polietilen Glikol P-(1,1,3,3-tetrametilbutil)-fenil eter (Triton X-100), Thesis, UGM, Yogyakarta Fairus, F., Haryono, Sugito, M. H., dan Sudrajat, A., 2009, Proses Pembuatan Waterglass dari Pasir Silika dengan Pelebur Natrium Hidroksida, Jurnal Teknik Kimia Indonesia, 8 (2) : Foletto, E. L., Ederson, G., Leonardo, H., and Sergio, J., 2006, Conversion of Rice Hull Ash into Sodium Silicate, Material Research, 9 (3) : Gawel, B., Gawel, K., and Oye, G., 2010, Sol-Gel Synthesis of Non-Silica Monolithic Materials, Materials, 3, Ishizaki, K., Komarneni, S., and Nanko, M., 1998, Porous Material: Process Technology and Application, Kluwer Academic Publisher, Netherland. Kumalasari, H., 2011, Sintesis Silika Gel dari Abu Layang Batubara dan Uji Adsorpsinya terhadap Ion Logam Timbal (II), Skripsi, Fakultas MIPA, UNY, Yogyakarta. Kusumastuti, E., 2012, Pemanfaatan Abu Vulkanik Gunung Merapi sebagai Geopolimer (Suatu Polimer Anorganik Aluminosilikat), Jurnal MIPA 35 (1) : Nassar, E. J., Neri, C. R., Cale, P. S., and Serra, O. A., 1999, Functionalized Silica Synthesis by Sol-Gel Process, J. Non-Cryst. Solids, 247, Sudaryo dan Sutjipto, 2009, Identifikasi dan Penentuan Logam pada Tanah Vulkanik di Daerah Cangkringan Kabupaten Sleman dengan Metode Analisis Aktivasi Neutron Cepat, Prosiding Seminar Nasional V SDM Teknologi Nuklir Yogyakarta, Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir BATAN, Yogyakarta SNaTKII II 10 Oktober
7 Tshavhungwe, A. M., and Coville, N. J., 2005, In-Situ and Post Reaction Cobalt- Incorporation into Aminopropyl-Modified Periodic Mesoporous Organosilica Materials, Bull. Chem. Soc. Ethiop., 19 (2), Uhlmann, D. R., and Kreidhl, N. J., 1980, Glass Sciences and Technology, New York Academic Press Vansant, E. E., van der Voort, R., and Vrancken, K. C., 1995, Characterization and Chemical Modification of The Silica Surface, Stu. Surf. Sci. Catal., Vol. 93, Elsevier Science. SNaTKII II 10 Oktober
SINTESIS SILIKA GEL DARI ABU VULKANIK GUNUNG MERAPI
SINTESIS SILIKA GEL DARI ABU VULKANIK GUNUNG MERAPI 1 Wisnu Arfian A. Sudjarwo, Ig. Yari M. Wibowo, Dian Kresnadipayana Universitas Setia Budi Surakarta Email : 1 wisnuarfian@gmail.com Abstrak Sintesis
Lebih terperinciPemanfaatan limbah sekam padi menjadi silika gel sebagai penyerap kelembaban udara
Jurnal Kompetensi Teknik Vol. 6, No.1, November 2014 27 Pemanfaatan limbah sekam padi menjadi silika gel sebagai penyerap kelembaban udara Prima Astuti Handayani 1, Wara Dyah Pita Rengga 2 dan Eko Nurjanah
Lebih terperinciPEMANFAATAN LIMBAH SEKAM PADI MENJADI SILIKA GEL
PEMANFAATAN LIMBAH SEKAM PADI MENJADI SILIKA GEL Prima Astuti Handayani 1,*), Eko Nurjanah 2, dan Wara Dyah Pita Rengga 3 1,2,3 Prodi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Jl Raya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, tujuan dari penelitian dan manfaat yang diharapkan. I.
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, tujuan dari penelitian dan manfaat yang diharapkan. I.1 Latar Belakang Pasir besi merupakan salah satu sumber besi yang dalam
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Neraca Digital AS 220/C/2 Radwag Furnace Control Indicator Universal
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Alat Neraca Digital AS 220/C/2 Radwag Furnace Control Fisher Indicator Universal Hotplate Stirrer Thermilyte Difraktometer Sinar-X Rigaku 600 Miniflex Peralatan Gelas Pyrex
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Etilendiaminopropil)-Trimetoksisilan). Perlakuan modifikasi ini diharapkan akan
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adsorpsi ion logam Pb 2+, Cr 3+ dan Cu 2+ pada Abu Sekam Padi yang diimobilisasi dengan EDAPTMS (3- Etilendiaminopropil)-Trimetoksisilan).
Lebih terperinciSimposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) 2013 ISSN X PEMAKAIAN MICROWAVE UNTUK OPTIMASI PEMBUATAN ZEOLIT SINTETIS DARI ABU SEKAM PADI
PEMAKAIAN MICROWAVE UNTUK OPTIMASI PEMBUATAN ZEOLIT SINTETIS DARI ABU SEKAM PADI A.M. Fuadi, M. Musthofa, K. Harismah, Haryanto, N. Hidayati Department of Chemical Engineering, Faculty of Engineering,
Lebih terperinciSINTESIS HIBRIDA SILIKA-KARBON DENGAN METODE SOL-GEL UNTUK APLIKASI ADSORBENT
SEMINAR REKAYASA KIMIA DAN PROSES 21 SINTESIS HIBRIDA SILIKA-KARBON DENGAN METODE SOL-GEL UNTUK APLIKASI ADSORBENT Rommi Prastikharisma, Insyiah Meida dan Heru Setyawan *) Jurusan Teknik Kimia, Fak. Teknologi
Lebih terperinciEkstraksi Silika Dari Fly Ash Batubara (Studi Pengaruh Variasi Waktu Ekstraksi, Jenis Asam Dan ph)
Ekstraksi Silika Dari Fly Ash Batubara (Studi Pengaruh Variasi Waktu Ekstraksi, Jenis Asam Dan ph) M. H. A. Fatony *, T. Haryati, M. Mintadi Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Lebih terperinciMETODA AKTIVASI ZEOLIT ALAM DAN APLIKASINYA SEBAGAI MEDIA AMOBILISASI ENZIM α-amilase. Skripsi Sarjana Kimia. Oleh WENI ASTUTI
METODA AKTIVASI ZEOLIT ALAM DAN APLIKASINYA SEBAGAI MEDIA AMOBILISASI ENZIM α-amilase Skripsi Sarjana Kimia Oleh WENI ASTUTI 07132011 JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciSINTESIS SILIKA AEROGEL BERBASIS ABU BAGASSE DENGAN METODE PENGERINGAN PADA TEKANAN AMBIENT MENGGUNAKAN TEKNIK CO-PRECURSOR
SKRIPSI - TK091384 SINTESIS SILIKA AEROGEL BERBASIS ABU BAGASSE DENGAN METODE PENGERINGAN PADA TEKANAN AMBIENT MENGGUNAKAN TEKNIK CO-PRECURSOR Disusun Oleh: Ernita Basaria Hutabarat 2307 100 084 Arini
Lebih terperinciBAB IV DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 SINTESIS SBA-15 Salah satu tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan material mesopori silika SBA-15 melalui proses sol gel dan surfactant-templating. Tahapan-tahapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, tujuan dari penelitian dan manfaat yang diharapkan.
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, tujuan dari penelitian dan manfaat yang diharapkan. 1.1 Latar Belakang Masalah Mineral besi oksida merupakan komponen utama dari
Lebih terperinciSINTESIS SILIKA GEL YANG BERISI GARAM Ni SECARA SOL GEL DAN UJI HIGROSKOPISNYA Halida Sophia, Ali Amran Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Riau Pekanbaru Riau 28293, Indonesia E-mail : adillah_s@yahoo.co.id
Lebih terperinciPEMANFAATAN LIMBAH ABU SEKAM PADI MENJADI NATRIUM SILIKAT
PEMANFAATAN LIMBAH ABU SEKAM PADI MENJADI NATRIUM SILIKAT Bambang Soeswanto, Ninik Lintang Teknik Kimia Politeknik Negeri Bandung Jl. Gegerkalong Hilir Ds Ciwaruga, Bandung 40012 Telp/fax : (022) 2016
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ampas Tebu Ampas tebu adalah bahan sisa berserat dari batang tebu yang telah mengalami ekstraksi niranya pada industri pengolahan gula pasir. Ampas tebu juga dapat dikatakan
Lebih terperinciMODIFIKASI SILIKA GEL DARI ABU SEKAM PADI DENGAN LIGAN DIFENILKARBAZON. I Wayan Sudiarta, Ni Putu Diantariani dan Putu Suarya
MODIFIKASI SILIKA GEL DARI ABU SEKAM PADI DENGAN LIGAN DIFENILKARBAZON I Wayan Sudiarta, Ni Putu Diantariani dan Putu Suarya Jurusan Kimia FMIPA Universitas Udayana, Bukit Jimbaran, Bali ABSTRAK Telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan beberapa hal yang menjadi latar belakang dilakukannya penelitian, disertai dengan tujuan dan manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini. Latar belakang menjelaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara penghasil tebu yang cukup besar di dunia. Menurut data FAO tahun 2013, Indonesia menduduki peringkat ke-9 dengan produksi tebu per
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beras yang berasal dari tanaman padi merupakan bahan makanan pokok bagi setengah penduduk dunia termasuk Indonesia. Oleh karena itu, tanaman padi banyak dibudidayakan
Lebih terperinciPENGARUH TEKNIK EKSTRAKSI DAN KONSENTRASI HCl DALAM EKSTRAKSI SILIKA DARI SEKAM PADI UNTUK SINTESIS SILIKA XEROGEL
KIMIA.STUDENTJOURNAL, Vol. 2, No. 1, pp. 358-364 - UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Received, 5 September 2013, Accepted, 10 September 2013, Published online, 5 Oktober 2013 PENGARUH TEKNIK EKSTRAKSI DAN KONSENTRASI
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Lanjutan Nilai parameter. Baku mutu. sebelum perlakuan
dan kemudian ditimbang. Penimbangan dilakukan sampai diperoleh bobot konstan. Rumus untuk perhitungan TSS adalah sebagai berikut: TSS = bobot residu pada kertas saring volume contoh Pengukuran absorbans
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perlakuan Awal dan Karakteristik Abu Batubara Abu batubara yang digunakan untuk penelitian ini terdiri dari 2 jenis, yaitu abu batubara hasil pembakaran di boiler tungku
Lebih terperinciSINTESIS DAN KARAKTERISASI MESOPORI SILIKA DARI SEKAM PADI DENGAN METODE KALSINASI SKRIPSI MARS BRONSON SIBURIAN
SINTESIS DAN KARAKTERISASI MESOPORI SILIKA DARI SEKAM PADI DENGAN METODE KALSINASI SKRIPSI MARS BRONSON SIBURIAN 100802045 DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemakaian batubara sebagai sumber energi telah menjadi salah satu pilihan di Indonesia sejak harga bahan bakar minyak (BBM) berfluktuasi dan cenderung semakin mahal.
Lebih terperinciThe preparation and characterization of Sinabung volcanic ash as silica based adsorbent
Jurnal Pendidikan Kimia Vol. 8, No. 3, Desember 2016, 159-163 ISSN:2085-3653 http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpk The preparation and characterization of Sinabung volcanic ash as silica based
Lebih terperinciSintesis Silika Gel dari Geothermal Sludge dengan Metode Caustic Digestion
Sintesis Silika Gel dari Geothermal Sludge dengan Metode Caustic Digestion Oleh : Khoirul Anwar A. (2307 100 132) Afifudin Amirulloh (2307 100 156) Pembimbing : Ir. Minta Yuwana, MS Prof. Dr. Ir. Heru
Lebih terperinciPENGARUH KEASAMAN MEDIUM DAN IMOBILISASI GUGUS ORGANIK PADA KARAKTER SILIKA GEL DARI ABU SEKAM PADI
PENGARUH KEASAMAN MEDIUM DAN IMOBILISASI GUGUS ORGANIK PADA KARAKTER SILIKA GEL DARI ABU SEKAM PADI Sriyanti, Taslimah (*), Nuryono dan Narsito (**) (*) Jurusan Kimia FMIPA Universitas Diponegoro, Semarang
Lebih terperinciKajian Termodinamika Adsorpsi Hibrida Merkapto-Silika dari Abu Sekam Padi Terhadap Ion Co(II)
Kajian Termodinamika Adsorpsi Hibrida Merkapto-Silika dari Abu Sekam Padi Terhadap Ion Co(II) Dwi Rasy Mujiyanti *, Noer Komari, Ningtyas Indah Sari Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciPENGARUH KEASAMAN MEDIUM DAN IMOBILISASI GUGUS ORGANIK PADA KARAKTER SILIKA GEL DARI ABU SEKAM PADI
PENGARUH KEASAMAN MEDIUM DAN IMOBILISASI GUGUS ORGANIK PADA KARAKTER SILIKA GEL DARI ABU SEKAM PADI Sriyanti, Taslimah (*), Nuryono dan Narsito (**) (*) Jurusan Kimia FMIPA Universitas Diponegoro, Semarang
Lebih terperinciSINTESIS DAN KARAKTERISASI SILIKA GEL DARI LIMBAH ABU SEKAM PADI (Oryza Sativa) DENGAN VARIASI KONSENTRASI PENGASAMAN
SINTESIS DAN KARAKTERISASI SILIKA GEL DARI LIMBAH ABU SEKAM PADI (Oryza Sativa) DENGAN VARIASI KONSENTRASI PENGASAMAN Ismiati Sholikha, Friyatmoko W. K., Erma Dewi Sri Utami, Listiyanti, dan Dewi Widyaningsih
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Alumina banyak digunakan dalam berbagai aplikasi seperti digunakan sebagai. bahan refraktori dan bahan dalam bidang otomotif.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Alumina banyak digunakan dalam berbagai aplikasi seperti digunakan sebagai bahan refraktori dan bahan dalam bidang otomotif. Hal ini karena alumina memiliki sifat fisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beragam jenis produk minyak dan luasnya penggunaan minyak bumi pada berbagai sektor kehidupan membuat pencemaran lingkungan karena tumpahan minyak dapat menjadi masalah,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. serius, ini karena penggunaan logam berat yang semakin meningkat seiring
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pencemaran lingkungan karena logam berat merupakan masalah yang sangat serius, ini karena penggunaan logam berat yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan di bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Emas merupakan logam mulia yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan memiliki berbagai keistimewaan dibandingkan golongan logam lainnya dan sejak dulu emas telah digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Penelitian Kualitas air semakin hari semakin menurun akibat aktivitas manusia yang banyak menimbulkan polusi di perairan. Penurunan kualitas air
Lebih terperinciSINTESIS SILIKA AEROGEL BERBASIS WATERGLASS UNTUK PENYIMPAN HIDROGEN ABSTRAK
SINTESIS SILIKA AEROGEL BERBASIS WATERGLASS UNTUK PENYIMPAN HIDROGEN Nama : Esar Pramudityo (2305 100 032) Mustika Endahing Pertiwi (2305 100 097) Jurusan : Teknik Kimia FTI-ITS Dosen Pembimbing : Dr.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Hasil penentuan kandungan oksida logam dalam abu boiler PKS Penentuan kandungan oksida logam dari abu boiler PKS dilakukan dengan menggvmakan XRF
Lebih terperinciMAKALAH PENDAMPING : PARALEL A PREPARASI DAN APLIKASI SILIKA GEL YANG BERSUMBER DARI BIOMASSA UNTUK ADSORPSI LOGAM BERAT
MAKALAH PENDAMPING : PARALEL A SEMINAR NASIONAL KIMIA DAN PENDIDIKAN KIMIA IV Peran Riset dan Pembelajaran Kimia dalam Peningkatan Kompetensi Profesional Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah pencemaran belakangan ini sangat menarik perhatian masyarakat banyak.perkembangan industri yang demikian cepat merupakan salah satu penyebab turunnya kualitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu aging
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu aging pada sintesis zeolit dari abu jerami padi dan karakteristik zeolit dari
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2015 di Laboratorium
23 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2015 di Laboratorium Kimia Anorganik/Fisik FMIPA Universitas Lampung. Penyiapan alga Tetraselmis sp
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Industri mempunyai pengaruh besar terhadap lingkungan, karena dalam prosesnya akan dihasilkan produk utama dan juga produk samping berupa limbah produksi, baik limbah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Sumatera Utara
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Silikon dioksida (SiO 2 ) merupakan komponen utama di dalam pasir kuarsa yang terdiri dari unsur silikon dan oksigen, biasanya di temukan di alam pada pasir kuarsa,
Lebih terperinciSINTESIS SILIKA GEL KADAR SILIKA TINGGI DARI ABU BAGASSE DAN APLIKASINYA SEBAGAI ADSORBEN. Program Pascasarjana Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS 2011
Logo SINTESIS SILIKA GEL KADAR SILIKA TINGGI DARI ABU BAGASSE DAN APLIKASINYA SEBAGAI ADSORBEN Oleh Samsudin Affandi NRP. 2306 301 001 Pembimbing Prof. Dr. Ir. Sugeng Winardi, M.Eng. Prof. Dr. Ir. Heru
Lebih terperinciSINTESIS SILIKA AEROGEL BERBASIS WATERGLASS UNTUK PENYIMPAN HIDROGEN
SKRIPSI RK 1583 SINTESIS SILIKA AEROGEL BERBASIS WATERGLASS UNTUK PENYIMPAN HIDROGEN ESAR PRAMUDITYO 2305 100 032 2305 100 097 MUSTIKA ENDAHING PERTIWI DOSEN PEMBIMBING : Dr. Ir. Heru Setyawan, M.Eng LABORATORIUM
Lebih terperinciBABrV HASIL DAN PEMBAHASAN
BABrV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. HasU Penelitian 4.1.1. Sintesis Zeolit mo 3«00 3200 2aiW 2400 2000 IMO l«m l«m I2«) 1000 100 600 430.0 Putri H_ kaolin 200 m_zeolit Gambar 11. Spektogram Zeolit A Sintesis
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Seiring kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. dibutuhkan suatu material yang memiliki kualitas baik seperti kekerasan yang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin pesat, dibutuhkan suatu material yang memiliki kualitas baik seperti kekerasan yang tinggi, porositas yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di laboratorium Teknik Kimia FT Unnes yang meliputi pembuatan adsorben dari Abu sekam padi (rice husk), penentuan kondisi optimum
Lebih terperinciSINTESIS DAN KARAKTERISASI KATALIS CU/ZEOLIT DENGAN METODE PRESIPITASI
SEMINAR NASIONAL KIMIA DAN PENDIDIKAN KIMIA VII Penguatan Profesi Bidang Kimia dan Pendidikan Kimia Melalui Riset dan Evaluasi Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan P.MIPA FKIP UNS Surakarta, 18 April
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Cordierite adalah material zat padat dengan formula 2MgO.2Al 2 O 3.5SiO 2 yang
1 I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Cordierite adalah material zat padat dengan formula 2MgO.2Al 2 O 3.5SiO 2 yang terbentuk melalui reaksi antara MgO, Al 2 O 3, dan SiO 2. Berdasarkan penelitian
Lebih terperinciSEMINAR TUGAS AKHIR. Rendra Syam Mustopa Pembimbing : Dr. Ing. Doty Dewi Risanti, ST, MT
SEMINAR TUGAS AKHIR Rendra Syam Mustopa Pembimbing : Dr. Ing. Doty Dewi Risanti, ST, MT 1 Bencana luapan lumpur panas Sidoarjo mengakibatkan kerugian yang cukup besar sehingga diperlukan pemanfaatan untuk
Lebih terperinciJurnal MIPA 37 (2) (2014): Jurnal MIPA.
Jurnal MIPA 37 (2) (2014): 154-162 Jurnal MIPA http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jm PERBANDINGAN KEMAMPUAN SILIKA GEL DARI ABU SABUT KELAPA DAN ABU SEKAM PADI UNTUK MENURUNKAN KADAR LOGAM Cd 2+
Lebih terperinciKata kunci: surfaktan HDTMA, zeolit terdealuminasi, adsorpsi fenol
PENGARUH PENAMBAHAN SURFAKTAN hexadecyltrimethylammonium (HDTMA) PADA ZEOLIT ALAM TERDEALUMINASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGADSORPSI FENOL Sriatun, Dimas Buntarto dan Adi Darmawan Laboratorium Kimia Anorganik
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SIFAT KEASAMAN, LUAS PERMUKAAN SPESIFIK, VOLUME PORI DAN RERATA JEJARI PORI KATALIS TERHADAP AKTIVITASNYA PADA REAKSI HIDROGENASI CIS
HUBUNGAN ANTARA SIFAT KEASAMAN, LUAS PERMUKAAN SPESIFIK, VOLUME PORI DAN RERATA JEJARI PORI KATALIS TERHADAP AKTIVITASNYA PADA REAKSI HIDROGENASI CIS-ISOEUGENOL I Nyoman Candra Program Studi Kimia JPMIPA
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 HASIL PENGUJIAN X-RAY DIFFRACTION (XRD) Pengujian struktur kristal SBA-15 dilakukan dengan menggunakan X-Ray Diffraction dan hasil yang di dapat dari pengujian
Lebih terperinciPengaruh Kadar Logam Ni dan Al Terhadap Karakteristik Katalis Ni-Al- MCM-41 Serta Aktivitasnya Pada Reaksi Siklisasi Sitronelal
Pengaruh Kadar Logam Ni dan Al Terhadap Karakteristik Katalis Ni-Al- MCM-41 Serta Aktivitasnya Pada Reaksi Siklisasi Sitronelal K Oleh Said Mihdar Said Hady Nrp. 1407201729 Dosen Pembimbing Dra. Ratna
Lebih terperinciThe preparation and characterization of Sinabung volcanic ash as silica based adsorbent
Jurnal Pendidikan Kimia Vol. 8, No. 3, Desember 2016, 9-13 ISSN:2085-3653 http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpk The preparation and characterization of Sinabung volcanic ash as silica based adsorbent
Lebih terperinciSTUDI KARAKTERISTIK SILIKA GEL HASIL SINTESIS DARI ABU AMPAS TEBU DENGAN VARIASI KONSENTRASI ASAM KLORIDA
STUDI KARAKTERISTIK SILIKA GEL HASIL SINTESIS DARI ABU AMPAS TEBU DENGAN VARIASI KONSENTRASI ASAM KLORIDA Maulana Yusuf, Dede Suhendar, Eko Prabowo Hadisantoso Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi,
Lebih terperinciPenulis sangat menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan tesis ini, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran
Penulis sangat menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan tesis ini, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kebaikan. Akhir kata, penulis berharap
Lebih terperinciPENGARUH PENAMBAHAN ASAM OLEAT DALAM SINTESIS MAGNESIUM SILIKAT NANOPARTIKEL DARI SILIKA SEKAM PADI SKRIPSI SURYATI SIMAMORA
PENGARUH PENAMBAHAN ASAM OLEAT DALAM SINTESIS MAGNESIUM SILIKAT NANOPARTIKEL DARI SILIKA SEKAM PADI SKRIPSI SURYATI SIMAMORA 120802026 DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Zeolit 2.1.1 Pengertian Zeolit Zeolit adalah polimir anorganik unit kerangka tetrahedral AlO4 dan SiO4 yang mempunyai struktur berongga dari Natrium silikat dan berkemampuan
Lebih terperinciBAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
15 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pembuatan Arang Aktif dari Sekam Padi Arang sekam yang telah diaktivasi disebut arang aktif. Arang aktif yang diperoleh memiliki ukuran seragam (210 µm) setelah
Lebih terperinciHasil dan Pembahasan
Bab IV Hasil dan Pembahasan IV.1 Menentukan Suhu dan Waktu Karbonisasi Pada penentuan suhu dan waktu karbonisasi yang optimum, dilakukan pemanasan sampel sekam pada berbagai suhu dan waktu pemanasan. Hasil
Lebih terperinciKristalisasi Silika Xerogel dari Sekam Padi
JURNAL APLIKASI FISIKA VOLUME 12 NOMOR 1 PEBRUARI 2016 Kristalisasi Silika Xerogel dari Sekam Padi M. Zamrun Firihu dan I Nyoman Sudiana Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam, Universitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Silikon dioksida merupakan elemen terbanyak kedua di alam semesta dari segi massanya setelah oksigen, yang paling banyak terdapat pada debu, pasir, platenoid dan planet
Lebih terperinciUntuk mengetahui pengaruh ph medium terhadap profil disolusi. atenolol dari matriks KPI, uji disolusi juga dilakukan dalam medium asam
Untuk mengetahui pengaruh ph medium terhadap profil disolusi atenolol dari matriks KPI, uji disolusi juga dilakukan dalam medium asam klorida 0,1 N. Prosedur uji disolusi dalam asam dilakukan dengan cara
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. berbeda menjadi material baru yag memiliki sifat yang lebih baik dari material
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan berkembangnya teknologi saat ini, kebutuhan material dengan kombinasi sifat-sifat mekanis yang tidak ditemukan pada material konvensional seperti metal, keramik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Emas memiliki berbagai kelebihan jika dibandingkan dengan logam lain, seperti keindahan, ketahanan terhadap korosi dan lebih mudah dibentuk ke berbagai bentuk dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pencemaran lingkungan oleh logam berat menjadi masalah yang cukup serius seiring dengan penggunaan logam berat dalam bidang industri yang semakin meningkat. Keberadaan
Lebih terperinciDan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekam padi merupakan produk samping yang melimpah dari hasil penggilingan padi. Selama ini pemanfaatan sekam padi belum dilakukan secara maksimal sehingga hanya digunakan
Lebih terperinci4 HASIL DAN PEMBAHASAN
14 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pembuatan glukosamin hidroklorida (GlcN HCl) pada penelitian ini dilakukan melalui proses hidrolisis pada autoklaf bertekanan 1 atm. Berbeda dengan proses hidrolisis glukosamin
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk menentukan waktu aging
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk menentukan waktu aging optimal pada sintesis zeolit dari abu sekam padi pada temperatur kamar
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN ANALISIS
BAB 4 HASIL DAN ANALISIS Sehubungan dengan prekursor yang digunakan yaitu abu terbang, ASTM C618 menggolongkannya menjadi dua kelas berdasarkan kandungan kapur (CaO) menjadi kelas F yaitu dengan kandungan
Lebih terperinciSintesis ZSM-5 Mesopori menggunakan Prekursor Zeolit Nanocluster : Pengaruh Waktu Hidrotermal
Sintesis ZSM-5 Mesopori menggunakan Prekursor Zeolit Nanocluster : Pengaruh Waktu Hidrotermal Oleh: Risa Fitriya H. Pembimbing: Dr. Didik Prasetyoko, M.Sc. Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciPENGARUH TEMPERATUR FURNACE, TEMPERATUR PELARUTAN, DAN RASIO PELARUT PADA PEMBUATAN NATRIUM SILIKAT DARI SEKAM PADI
PENGARUH TEMPERATUR FURNACE, TEMPERATUR PELARUTAN, DAN RASIO PELARUT PADA PEMBUATAN NATRIUM SILIKAT DARI SEKAM PADI Adhimas Putra Jiwandana, Andi Taufik Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN METODE SINTESIS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS ZEOLIT ALAMI DI INDONESIA
Laporan Akhir Tesis LOGO PENGEMBANGAN METODE SINTESIS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS ZEOLIT ALAMI DI INDONESIA Disusun Oleh: M. Furoiddun Nais 2309201016 Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Gede Wibawa, M.Eng
Lebih terperinciPENGARUH KOMPOSISI BERAT KITOSAN-ZEOLIT TERHADAP STABILITAS FISIKO-KIMIA KOMPOSIT YANG DIHASILKAN
PENGARUH KOMPOSISI BERAT KITOSAN-ZEOLIT TERHADAP STABILITAS FISIKO-KIMIA KOMPOSIT YANG DIHASILKAN Muhardi 1*, Nurlina 1, Anis Shofiyani 1 1 Progam Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Tanjungpura, Jln.
Lebih terperinciSINTESIS ZEOLIT 4A MENGGUNAKAN ABU LIMBAH SAWIT VARIASI NaOH SEBAGAI PELEBUR SERTA VARIASI VOLUME NATRIUM SILIKAT DAN NATRIUM ALUMINAT
SINTESIS ZEOLIT 4A MENGGUNAKAN ABU LIMBAH SAWIT VARIASI NaOH SEBAGAI PELEBUR SERTA VARIASI VOLUME NATRIUM SILIKAT DAN NATRIUM ALUMINAT Mimin Lestari 1, Fajril Akbar 2, Silvia Reni Yenti 2 1 Mahasiswa Jurusan
Lebih terperinciAKTIVASI ABU LAYANG BATUBARA DAN APLIKASINYA SEBAGAI ADSORBEN TIMBAL DALAM PENGOLAHAN LIMBAH ELEKTROPLATING
AKTIVASI ABU LAYANG BATUBARA DAN APLIKASINYA SEBAGAI ADSORBEN TIMBAL DALAM PENGOLAHAN LIMBAH ELEKTROPLATING Widi Astuti 1, F. Widhi Mahatmanti 2 1 Fakultas Teknik, 2 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fuel cell merupakan sistem elektrokimia yang mengkonversi energi dari pengubahan energi kimia secara langsung menjadi energi listrik. Fuel cell mengembangkan mekanisme
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Penelitian Peningkatan laju pertumbuhan industri seperti industri farmasi, pupuk fosfat dan superfosfat, semen, kertas dan lain-lain dapat membawa
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu material dalam peningkatan produk hasil reaksi tidak
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu material dalam peningkatan produk hasil reaksi tidak terlepas dari peranan bahan katalis (katalisator). Katalis merupakan suatu zat yang mengakibatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Alir Penelitian Tahapan penelitian secara umum tentang pemanfaatan daun matoa sebagai adsorben untuk menyerap logam Pb dijelaskan dalam diagram pada Gambar 3.1. Preparasi
Lebih terperinciMODIFIKASI ZEOLIT ALAM SEBAGAI KATALIS MELALUI PENGEMBANAN LOGAM TEMBAGA
SEMINAR NASIONAL KIMIA DAN PENDIDIKAN KIMIA VIII Peningkatan Profesionalisme Pendidik dan Periset Sains Kimia di Era Program Studi Pendidikan FKIP UNS Surakarta, 14 Mei 2016 MAKALAH PENDAMPING PARALEL
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Salah satu industri yang terus berkembang pesat di Indonesia adalah industri
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu industri yang terus berkembang pesat di Indonesia adalah industri tekstil, yang telah berperan penting untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun sebagai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 DIAGRAM ALIR PENELITIAN Gambar 3.1 di bawah ini memperlihatkan diagram alir dalam penelitian ini. Surfaktan P123 2 gr Penambahan Katalis HCl 60 gr dengan variabel Konsentrasi
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. standar, dilanjutkan pengukuran kadar Pb dalam contoh sebelum dan setelah koagulasi (SNI ).
0.45 µm, ph meter HM-20S, spektrofotometer serapan atom (AAS) Analytic Jena Nova 300, spektrofotometer DR 2000 Hach, SEM-EDS EVO 50, oven, neraca analitik, corong, pompa vakum, dan peralatan kaca yang
Lebih terperinciIis Siti Jahro*, Siska Winti Aprilla, Jihan Purnama. FMIPA, Unimed, Medan * ABSTRACT
SINTESIS DAN KARAKTERISASI ZEOLIT 4A DAN 13X DARI ABU CANGKANG KELAPA SAWIT SYNTHESIS AND CHARACTERIZATION 4A AND 13X ZEOLITES FROM THE ASH OF OIL PALM SHELL Iis Siti Jahro*, Siska Winti Aprilla, Jihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Produk keramik adalah suatu produk industri yang sangat penting dan berkembang pesat pada masa sekarang ini. Hal ini disebabkan oleh pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan
Lebih terperinciPASI NA R SI NO L SI IK LI A KA
NANOSILIKA PASIR Anggriz Bani Rizka (1110 100 014) Dosen Pembimbing : Dr.rer.nat Triwikantoro M.Si JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
Lebih terperinciSTUDI PENGARUH KONSENTRASI HCl DAN WAKTU AGING (PEMATANGAN GEL) TERHADAP SINTESIS SILIKA XEROGEL BERBAHAN DASAR PASIR KUARSA BANGKA ABSTRAK
KIMIA.STUDENTJURNAL, Vol. 2, No. 2, pp.524-531 - UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Received, 6 September 2013, Accepted, 10 September 2013, Published online, 7 ktober 2013. STUDI PENGARUH KNSENTRASI HCl DAN
Lebih terperinciPEMANFAATAN ABU SEKAM PADI DENGAN TREATMENT HCL SEBAGAI PENGGANTI SEMEN DALAM PEMBUATAN BETON
PEMANFAATAN ABU SEKAM PADI DENGAN TREATMENT HCL SEBAGAI PENGGANTI SEMEN DALAM PEMBUATAN BETON Maria 1, Chris 2, Handoko 3, dan Paravita 4 ABSTRAK : Beton pozzolanic merupakan beton dengan penambahan material
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. Perkembangan komposit berlangsung dengan sangat pesat seiring dengan
1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan komposit berlangsung dengan sangat pesat seiring dengan berkembangnya teknologi dalam bidang rekayasa material. Salah satu komposit yang banyak dikembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Emas merupakan logam mulia yang berharga karena keindahan warna yang dimilikinya.penggunaan emas oleh manusia sendiri sudah berlangsung sangat lamakurang lebih 3400
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Mei sampai Juli 2013 di Laboratorium
25 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Mei sampai Juli 2013 di Laboratorium Kimia Anorganik dan Laboratorium Biokimia FMIPA Universitas Lampung, serta
Lebih terperinciSINTESIS SILIKA AEROGEL BERBASIS ABU BAGASSE
SINTESIS SILIKA AEROGEL BERBASIS ABU BAGASSE Nazriati*, Heru Setyawan**, Sugeng Winardi, Reza Arizanova dan Enggar Eka V. Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
18 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram alir penelitian Penelitian ini diawali dengan pembentukan komposit magnetit pada silika melalui tahapan sintesis magnetit dengan metode ko-presipitasi, dan
Lebih terperinciLampiran 1. Hasil identifikasi sampel
Lampiran 1. Hasil identifikasi sampel 36 Lampiran 2. Gambar tumbuhan jerami padi ( a ) ( b ) Keterangan : a. Pohon padi b. Jerami padi 37 Lampiran 3. Gambar serbuk, α-selulosa, dan karboksimetil selulosa
Lebih terperinci4 Hasil dan Pembahasan
4 Hasil dan Pembahasan Secara garis besar, penelitian ini terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama yaitu penentuan spektrum absorpsi dan pembuatan kurva kalibrasi dari larutan zat warna RB red F3B. Tahap
Lebih terperinci