Jurnal Teknik Sipil ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 12 Pages pp
|
|
- Ratna Setiawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Jurnal Teknik Sipil ISSN Pages pp PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PENERAPAN PENGENDALIAN INTERN KAS PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SABANG Reza Fauzan 1, Muhammad Arfan 2, Hasan Basri 2 1) Magister Akuntansi Banda Aceh 2) Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Abstract: This study aimed to test the effect of human resource capacity and organizational commitment to the implementation of the internal control of cash on the regional work units in the government of Sabang. The population in this study is numbered 28 RWU and 90 respondents comprising of the Head/Head/Head Office as Chairman and User Budget, Financial Administration Officer RWU (FAO-RWU) who examined the document and make a demand for payment of any cash disbursement books RWU, Treasurer expenditures, Treasurer receipt if the receipt of cash on the SKPD. Because the study population, the nature of this study is the census. The method of analysis used in this study is a multiple linear regression. The results of this study indicate (1) together variables of human resource capacity and organizational commitment affect the implementation of the internal control of cash. (2) partially human resource capacity variable effect on the implementation of the internal control of cash, and (3) partially variables influence organizational commitment towards the implementation of the internal control of cash. It can be seen from the value of the coefficient β1 = 0.449, coefficient β2 = 0.308, and R² value of Keywords: Human Resource Capacity, Organizational Commitment, and Implementation of Internal Control of Cash Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kapasitas sumber daya manusia dan komitmen organisasi terhadap penerapan pengendalian intern kas pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Sabang. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 28 SKPD dan 90 orang responden yang terdiri dari Kepala Dinas/Kepala Badan/Kepala Kantor sebagai Pimpinan dan Pengguna Anggaran, Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD (PPK- SKPD) yang memeriksa dokumen permintaan pembayaran dan membuat buku atas setiap pengeluaran kas SKPD, Bendahara pengeluaran, Bendahara penerimaan jika ada penerimaan kas pada SKPD tersebut. Karena penelitian ini populasi maka sifat penelitian ini adalah sensus. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) secara bersama-sama variabel kapasitas sumber daya manusia dan komitmen organisasi berpengaruh terhadap penerapan pengendalian intern kas. (2) secara parsial variabel kapasitas sumber daya manusia berpengaruh terhadap penerapan pengendalian intern kas dan (3) secara parsial variabel komitmen organisasi berpengaruh terhadap penerapan pengendalian intern kas. Ini dapat dilihat dari nilai koefisien β 1 = 0,449, nilai koefisien β 2 = 0,308, dan nilai R 2 sebesar 0,731. Kata Kunci: Kapasitas sumber daya manusia, komitmen organisasi, dan penerapan pengendalian intern kas PENDAHULUAN Kas merupakan komponen sumber daya yang sangat penting di dalam melaksanakan program pembangunan yang telah direncanakan oleh pemerintah. Perubahan kas dipengaruhi oleh dua aktivitas, yaitu penerimaan dan Volume 2, No. 2, Mei
2 pengeluaran kas. Penerimaan kas meliputi transaksi-transaksi yang mengakibatkan bertambahnya saldo kas tunai dan atau rekening bank milik entitas pemerintah daerah, baik yang berasal dari pendapatan tunai, penerimaan piutang, penerimaan transfer, penerimaan pinjaman, maupun penerimaan lainnya. Kas sangat berperan didalam menentukan kelancaran kegiatan pemerintah. Oleh karena itu pemerintah harus dapat merencanakan dan mengendalikan uang kas agar tercipta suatu jumlah uang kas yang optimal, dalam arti keseimbangan terus menerus antara jumlah kas yang tersedia dengan kebutuhan untuk membiayai kegiatan pemerintah. Sangatlah penting bagi pemerintah untuk menyusun anggaran kas sebagai alat dalam merencanakan dan mengendalikan kas. Sumber Daya Manusia dalam suatu organisasi merupakan penentu yang sangat penting bagi keefektifan berjalannya kegiatan didalam organisasi. Sumber daya manusia mempunyai peranan penting baik secara perorangan ataupun kelompok, dan sumber daya manusia merupakan salah satu penggerak utama atas kelancaran jalannya penerapan Pengendalian Intern kas, bahkan maju mundurnya pemerintahan ditentukan oleh keberadaan sumber daya manusianya. Salah satu cara yang ditempuh oleh SKPD dalam meningkatkan kinerja pegawainya, misalnya dengan melalui pendidikan, pelatihan, pemberian kompensasi yang layak, pemberian motivasi, dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif (Guritno dan Waridin, 2005:63). Selain masih lemahnya pengendalian intern kas, ini dapat dilihat dari temuan BPK atas keterlambatan dalam penyetoran pajak dan tidak menyiapkan buku kas oleh bendahara pengeluaran. Ini sebagai akibat dari masih kurangnya kapasitas sumber daya manusia sebagai aparatur keuangan pemerintah dalam menerapkan pengendalian intern kas yang mengikuti standar pengendalian intern pemerintah. Untuk menerapkan pengendalian intern kas yang baik, maka kualitas sumber daya manusia dan komitmen organisasi yang melaksanakan fungsi pengendalian intern kas sangatlah penting. Penerapan pengendalian intern kas sangat tergantung pada kemampuan dan kemauan dari sumber daya manusia tersebut. Secanggih apapun sistem dibangun, apabila sumber daya manusia (SDM) yang mendukungnya tidak kompeten, maka dapat dikatakan sistem tersebut akan mubazir atau setidaknya tidak akan memberikan manfaat yang optimal. SDM pada unit kerja pemerintah terutama SDM aparatur yang terlibat dalam pengelolaan keuangan daerah harus profesional dan memiliki komitmen yang tinggi dalam penerapan pengendalian intern kas. Hal ini disebabkan karena tanpa sumber daya manusia yang profesional dan tidak memiliki komitmen yang tinggi maka penerapan pengendalian intern kas perlu dipertanyakan. Sumber daya manusia di subbag keuangan SKPD yang ada, masih kurang memiliki latar belakang pendidikan akuntansi dan pelatihan-pelatihan untuk menjamin fungsi akuntansi berjalan dengan baik belum dilaksanakan. Komitmen organisasi dari para anggota 17 - Volume 2, No. 2, Mei 2013
3 akan sangat berpengaruh terhadap pengendalian intern kas, karena dengan komitmen yang tinggi akan berdampak terhadap penerapan pengendalian intern kas yang baik pula, sebaliknya bagi individu atau aparatur keuangan dengan komitmen organisasi rendah akan mempunyai perhatian yang rendah pada pencapaian tujuan organisasi dan cenderung berusaha memenuhi kepentingan pribadi. Komitmen organisasi yang kuat di dalam diri individu akan menyebabkan individu berusaha keras mencapai tujuan organisasi sesuai dengan tujuan dan kepentingan organisasi (Angle dan Perry, 1981; Porter, L. et al. 1974) serta akan memiliki pandangan positif dan lebih berusaha berbuat yang terbaik demi kepentingan organisasi (Porter, L. et al. 1974). Komitmen yang tinggi menjadikan individu peduli dengan nasib organisasi dan berusaha menjadikan organisasi ke arah yang lebih baik. Penerapan pengendalian intern kas akan berjalan dengan baik apabila kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan komitmen organisasi yang dimiliki tinggi. Sebaliknya pengaruh kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan komitmen organisasi yang dimiliki rendah akan berdampak pada penerapan pengendalian intern kas yang buruk. Pemerintah daerah khususnya aparatur keuangan pemerintah daerah mempunyai tugas melaksanakan tugas umum pemerintahan di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset kota sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. Mengingat peranannya yang sangat penting didalam pengelolaan anggaran daerah maka perlu adanya suatu pengendalian intern kas yang memadai sebagai salah satu tindakan preventif terhadap adanya penyelewengan dan penyalahgunaan dana pembangunan. KAJIAN KEPUSTAKAAN Hubungan Kapasitas Sumber Daya Manusia dengan Penerapan Pengendalian Intern Kas Pengendalian intern merupakan alat bantu yang membantu pimpinan dalam mengendalikan Dinas yang dipimpinnya. Pengendalian intern diharapkan dapat menjamin tersedianya berbagai macam informasi yang akurat, yang sangat berguna bagi pemerintah Daerah dalam proses pengambilan keputusan, dan pejabat yang berwenang dapat merasa terjamin akan setiap keputusan yang diambilnya karena informasi yang tersedia akurat. Oleh karena itu, pemerintahan perlu memiliki suatu pengendalian intern yang memadai, salah satunya adalah pengendalian intern kas. Karena kas adalah harta pemerintah Daerah yang mempunyai sifat cair (likuid), mudah dicuri, dipindahkan serta disalahgunakan. Tujuan pengendalian intern hanya akan dapat tercapai bila semua prosedur, metode dan cara yang menjadi unsur dari pengendalian intern tersebut benar-benar berjalan sebagaimana mestinya. Sehubungan dengan itu pengertian pengendalian intern dapat dijabarkan sebagai suatu proses. Selain itu pengendalian dilaksanakan oleh orang-orang, bukan semata-mata manual dan kebijakan formulir, akan tetapi orang-orang pada setiap tingkatan organisasi. Pengendalian intern dapat memberikan jaminan secara wajar, bukan Volume 2, No.2, Mei
4 jaminan mutlak kepada Kepala Dinas dan Kepala Daerah. Oleh karena itu data akuntansi yang diperoleh dari suatu sistem kegiatan akuntansi harus didukung oleh pengendalian intern yang kuat sehingga data akuntansi tersebut dapat terpercaya. Dalam hal ini maka sangat diperlukan kapasitas sumber daya manusia yang baik. Kapasitas sumber daya manusia mempunyai peranan penting baik secara perorangan ataupun kelompok, dan kapasitas sumber daya manusia merupakan salah satu penggerak utama atas kelancaran jalannya penerapan Pengendalian Intern kas, bahkan maju mundurnya pemerintahan ditentukan oleh keberadaan sumber daya manusianya. Untuk itu setiap SKPD perlu memperhatikan dan mengatur keberadaan pegawainya sebagai usaha meningkatkan kinerja yang baik (Triyana, 2006:2). Keberhasilan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh kapasitas sumber daya manusianya. Setiap organisasi akan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja pegawainya, dengan harapan apa yang menjadi tujuan pemerintah akan tercapai. Salah satu cara yang ditempuh oleh SKPD dalam meningkatkan kinerja pegawainya, misalnya dengan melalui pendidikan, pelatihan, pemberian kompensasi yang layak, pemberian motivasi, dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif (Guritno dan Waridin, 2005:63). Sukses tidaknya seorang pegawai yang sebagai aparatur keuangan akan dapat diketahui apabila SKPD yang bersangkutan menerapkan pengendalian intern kas yang sebagaimana mestinya yang tentunya dipengaruhi oleh kapasitas Sumber Daya Manusianya. Penerapan Pengendalian Intern kas adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi yang bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika (Prawirosentono, 1999). Walaupun sistem pengendalian intern kas yang dibangun sudah baik tetapi sumber daya manusianya tidak memiliki kapasitas untuk melaksanakannya, maka akan menimbulkan hambatan dalam pelaksanaan penerapan pengendalian intern kas yang ada dan akhirnya penerapan pengendalian intern kas bisa jadi kualitasnya buruk. Selain itu, rendahnya pemahaman pegawai terhadap tugas dan fungsinya serta hambatan di dalam penerapan pengendalian intern kas juga dapat berdampak pada keterlambatan penyelesaian tugas yang harus diselesaikan. Oleh karena itu maka untuk keberhasilan dalam suatu pelaksanaannya tersebut manajemen harus dapat menempatkan unsur SDM yang profesional sesuai dengan kedudukan dan fungsinya tanpa menghilangkan segi-segi norma, etika serta moral. Hubungan Komitmen Organisasi dengan Penerapan Pengendalian Intern Kas Keberhasilan dan kinerja seseorang dalam suatu bidang pekerjaan banyak ditentukan oleh tingkat kompetensi, profesionalisme, dan juga komitmennya terhadap bidang pekerjaan yang ditekuninya (Amilin dan Dewi, 2008). Keberhasilan suatu 19 - Volume 2, No. 2, Mei 2013
5 organisasi sangat dipengaruhi oleh komitmen organisasinya. Pegawai dengan komitmen yang tinggi dapat diharapkan akan memperlihatkan penerapan pengendalian intern kas yang optimal. Seseorang yang bergabung dalam organisasi pada sebuah SKPD dituntut adanya komitmen dalam dirinya. Sebagai definisi yang umum, Luthans (2002) mengartikan komitmen organisasional sebagai sikap yang menunjukkan loyalitas pegawai dan merupakan proses berkelanjutan bagaimana seorang anggota organisasi mengekspresikan perhatian mereka kepada kesuksesan dan kebaikan organisasinya. Komitmen mencakup juga keterlibatan kerja. Hal ini disebabkan karena antara keterlibatan kerja dengan komitmen organisasi sangat erat hubungannya. Keterlibatan kerja sebagai derajat kemauan untuk menyatukan dirinya dengan pekerjaan, menginvestasikan waktu, kemampuan dan energinya untuk pekerjaan, dan menganggap pekerjaannya sebagai bagian utama dari kehidupannya (Mardiana, 2004:177). Semakin kuat komitmen, semakin kuat kecenderungan seseorang untuk diarahkan pada tindakan sesuai dengan standar (Imronudin, 2004:4) dalam Rachmawati (2009). Komitmen organisasi yang kuat akan mendorong individu berusaha keras mencapai tujuan organisasi (Angle dan Perry, 1981; Porter et al., 1974). Komitmen menunjukkan keyakinan dan dukungan yang kuat terhadap nilai dan sasaran (goal) yang ingin dicapai oleh organisasi. Komitmen organisasi bisa tumbuh disebabkan karena individu memiliki ikatan emosional terhadap organisasi yang meliputi dukungan moral dan menerima nilai yang ada serta tekad dari dalam diri untuk mengabdi pada organisasi (Supriyono, 2004:601). Wiener (1982) mendefinisikan komitmen organisasi sebagai dorongan dari dalam diri individu untuk berbuat sesuatu agar dapat menunjang keberhasilan organisasi sesuai dengan tujuan dan lebih mengutamakan kepentingan organisasi dibandingkan kepentingan sendiri. Komitmen akan membuat organisasi lebih produktif (Luthans, 2002). Komitmen yang tinggi menjadikan individu peduli dengan nasib organisasi dan berusaha menjadikan organisasi kearah yang lebih baik. Penerapan pengendalian intern kas akan berjalan dengan baik apabila komitmen organisasi yang dimiliki pimpinan tinggi. Sebaliknya pengaruh komitmen organisasi yang dimiliki pimpinan rendah akan berdampak pada penerapan pengendalian intern kas yang buruk. METODE PENELITIAN Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini berjumlah 28 SKPD dan 90 orang responden yang terdiri dari Kepala Dinas/Kepala Badan/Kepala Kantor sebagai Pimpinan dan Pengguna Anggaran, Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD (PPK- SKPD) yang memeriksa dokumen permintaan pembayaran dan membuat buku atas setiap pengeluaran kas SKPD, Bendahara pengeluaran, Bendahara penerimaan jika ada penerimaan kas pada SKPD tersebut. Alasan pemilihan responden tersebut adalah karena dianggap memiliki tanggung jawab atas Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Komitmen Volume 2, No.2, Mei
6 Organisasi terhadap penerapan Pengendalian Intern Kas. Penelitian ini dilakukan pada 28 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Sabang karena Satuan Kerja Perangkat Daerah tersebut telah menerapkan sistem pengendalian intern. Karena penelitian ini populasi maka sifat penelitian ini adalah sensus. Teknik Pengumpulan Data Data dalam penelitian ini terdiri dari data primer, pengumpulan datanya dilakukan dengan cara : Wawancara Penulis mengadakan wawancara langsung dengan responden Mengedarkan kuesioner Mengedarkan angket pertanyaan dalam bentuk kuesioner. Agar lebih efektif, kuesioner disebarkan dengan cara diantar langsung oleh peneliti kepada responden yaitu pejabat yang berwenang yang terdapat pada masingmasing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Sabang. Operasional Variabel Ada beberapa variabel yang digunakan dalam penelitian ini : 1. Variabel Dependen (Y) Variabel dependen dari penelitian ini adalah penerapan pengendalian intern kas. Variabel ini diukur dengan menggunakan indikator unsur pengendalian intern menurut Arens dan Lubblecke (2001). Pengumpulan data mengenai variabel dependen ini diperoleh dengan menggunakan kuesioner (daftar pertanyaan terstruktur) yang disebarkan pada responden yang berhubungan dengan pelaksanaan pengendalian intern kas. Skala pengukuran variabel ini adalah skala interval dengan menggunakan skala likert 5 poin dengan memberikan nilai pada setiap jawaban. Bentuk ini disajikan dalam nilai variabel Y berdasarkan variabel, konsep variabel, indikator, skala pengukuran serta bobot nilainya. 2. Variabel Independen (X) Terdapat dua variabel independen dalam penelitian ini, yaitu: 1. Kapasitas Sumber Daya Manusia (X 1 ) Individu baik dalam tingkatan kemampuan, organisasi/kelembagaan, maupun sistem untuk melaksanakan fungsi-fungsi atau kewenangannya untuk mencapai tujuannya secara efektif dan efisien (Laporan akhir studi GTZ & USAID/CLEAN Urban (2001)). Skala pengukuran variabel ini adalah skala interval dengan menggunakan skala likert 5 poin dengan memberikan nilai pada setiap jawaban. 2. Komitmen Organisasi (X 2 ) Menurut Mitchell (1992) Komitmen organisasional adalah suatu orientasi nilai terhadap kerja yang menunjukkan bahwa individu sangat memikirkan pekerjaannya, pekerjaan memberikan kepuasan hidup, dan pekerjaan memberikan status bagi individu. Yang 21 - Volume 2, No. 2, Mei 2013
7 menjadi indikator komitmen organisasi adalah bekerja keras, menyenangkan, menerima tugas, menemukan nilai-nilai, bangga, inspirasi, memilih organisasi, tempat kerja, dan peduli. Skala pengukuran variabel ini adalah skala interval dengan menggunakan skala likert 5 poin dengan memberikan nilai pada setiap jawaban. Metode Analisis Secara matematis model regresi linear berganda dalam penelitian ini dapat diformulasikan sebagai berikut : Y = α + ß 1 X 1 + β 2 X 2 + ε Keterangan : Y = Penerapan Pengendalian Intern Kas α = konstanta X 1 X 2 ß 1, β 2 ε = Kapasitas Sumber Daya Manusia = Komitmen Organisasi = Koefisien regresi = Error HASIL PEMBAHASAN Analisis regresi digunakan untuk memperoleh nilai-nilai koefisien regresi dan koefisien determinasi. Koefisien regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen baik secara parsial maupun secara bersama-sama, sedangkan koefisien determinasi (R 2 ) digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama (simultan). Untuk mengetahui pengaruh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini (error term / ) dihitung dengan cara = 1 R 2. Hasil Pengujian secara Parsial a. Pengaruh kapasitas sumber daya manusia terhadap penerapan pengendalian intern kas Hasil penelitian terhadap kapasitas sumber daya manusia (X 1 ) diperoleh nilai β 1 = 0,449, dengan demikian H a : β 1 0 yaitu 0, Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa secara parsial variabel kapasitas sumber daya manusia berpengaruh terhadap penerapan pengendalian intern kas pada SKPD-SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Sabang. b. Pengaruh komitmen organisasi terhadap penerapan pengendalian intern kas Hasil penelitian terhadap komitmen organisasi (X 2 ) diperoleh nilai β 2 = 0,308, dengan demikian H a : β 1 0 yaitu 0, Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa secara parsial variabel komitmen organisasi berpengaruh terhadap penerapan pengendalian intern kas pada SKPD-SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Sabang. Berdasarkan persamaan dan hasil output olah data di muka dapat diketahui hasil-hasil penelitian sebagai berikut: 1. Koefisien korelasi (R) sebesar 0,855 menunjukkan bahwa derajat hubungan (korelasi) antara variabel independen dengan variabel dependen sebesar 85,5%. Artinya kapasitas sumber daya manusia dan komitmen organisasi mempunyai Volume 2, No.2, Mei
8 hubungan terhadap penerapan pengendalian intern kas sebesar 85,5%. 2. Koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,731 artinya penerapan pengendalian intern kas sebesar 73,1% dipengaruhi oleh kapasitas sumber daya manusia dan komitmen organisasi, sedangkan 26,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. 3. Koefisien regresi (β) : a. Koefisien regresi kapasitas sumber daya manusia sebesar 0,449 artinya setiap kenaikan 100% kapasitas sumber daya manusia maka secara relatif akan meningkatkan penerapan pengendalian intern kas sebesar 44,9%. Jadi dengan adanya kapasitas sumber daya manusia akan berpengaruh terhadap penerapan pengendalian intern kas. b. Koefisien regresi komitmen organisasi sebesar 0,308 artinya setiap 100% pengaruh komitmen organisasi maka secara relatif akan meningkatkan penerapan pengendalian intern kas sebesar 30,8%, Jadi dengan adanya komitmen organisasi akan berpengaruh terhadap penerapan pengendalian intern kas. 4. Konstanta sebesar 1,492, mempunyai arti jika variabel kapasitas sumber daya manusia dan komitmen organisasi dianggap konstan, maka besarnya penerapan pengendalian intern kas adalah 1,492 pada satuan skala likert. Dengan kata lain bahwa penerapan pengendalian intern kas dianggap rendah jika kapasitas sumber daya manusia dan komitmen organisasi dianggap konstan atau tetap. Tabel 1. Hasil Pengujian Hipotesis Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Komitmen Organisasi terhadap Penerapan Pengendalian Intern Kas Variabel Koefisien Regresi Kapasitas Sumber Daya Manusia (X 1 ) 0,449 Komitmen Organisasi (X 2 ) 0,308 Sumber: Data primer tahun 2012 (Hasil olahan) Konstanta (α 1 ) : 1,492 Koefisien korelasi (R) : 0,855 Koefisien determinasi (R 2 ) : 0,731 Berdasarkan hasil output komputer melalui program SPSS dari nilai Coefficients di atas, maka persamaan regresi linear berganda diperoleh sebagai berikut : Y = 1, ,449 X 1 + 0,308 X 2 + Ɛ Hasil Pengujian secara Bersama-sama Untuk pengaruh secara bersama-sama dapat dilakukan dengan melihat nilai koefisien regresi. Berdasarkan hasil pengujian pengaruh kapasitas sumber daya manusia dan komitmen organisasi terhadap penerapan pengendalian intern kas secara bersama-sama diperoleh nilai koefisien β 1 = 0,449, nilai koefisien β 2 = 0,308, dan nilai R 2 sebesar 0,731. Dengan demikian hipotesis H a diterima (β 1, β 2 0) dan menolak H 0. Sehingga dapat dinyatakan bahwa kapasitas sumber daya manusia dan komitmen organisasi 23 - Volume 2, No. 2, Mei 2013
9 secara bersama-sama mempengaruhi penerapan pengendalian intern kas sebesar 73,1% sementara 26,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Pengaruh sebesar 73,1% menunjukkan bahwa pengaruh yang erat karena nilai koefisien determinasi R 2 = 0,731 lebih besar dari 0,5. Jika dilihat dari koefisien korelasi (R) sebesar 0,855 menunjukkan bahwa derajat hubungan (korelasi) antara variabel independen dengan variabel dependen sebesar 85,5%. Pembahasan Hasil Hipotesis Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Komitmen Organisasi terhadap Penerapan Pengendalian Intern Kas Hasil yang diperoleh dari pengujian secara bersama-sama mendukung hipotesis, artinya kapasitas sumber daya manusia dan komitmen organisasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap penerapan pengendalian intern kas. Pengaruh yang diberikan oleh kedua variabel tersebut sangat besar. Tetapi juga masih terdapat faktor lain yang menentukan penerapan pengendalian intern kas. Dengan adanya kapasitas sumber daya manusia dan komitmen organisasi dalam pengelolaan keuangan daerah dapat memberikan suatu perubahan yang baik di masa yang akan datang demi perbaikan penerapan pengendalian intern kas pemerintah Kota Sabang. Penerapan pengendalian intern kas pada Pemerintah Kota Sabang dilakukan oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Dalam hal penerapan pengendalian intern kas pada bagian akuntansi /sub bagian keuangan yang terdiri dari Pengguna Anggaran, Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK), Bendahara Pengeluaran, dan Bendahara Penerimaan pada masing-masing SKPD diharapkan mampu melaksanakan hal-hal sebagai berikut : 1. Pemisahan tugas yang cukup 2. Otorisasi yang pantas atas transaksi dan aktivitas 3. Dokumen dan catatan yang memadai 4. Pengendalian fisik atas aktivitas dan catatan 5. Pengecekan independen atas pelaksanaannya. Arens and Lubblecke (2001) Apabila hal tersebut dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya maka akan memberi dampak yang baik bagi penerapan pengendalian intern kas Pemerintah Kota Sabang di masa yang akan datang. Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia terhadap Penerapan Pengendalian Intern Kas Hasil pengujian secara parsial, diperoleh nilai koefisien regresi (β 1 ) kapasitas sumber daya manusia sebesar 0,449, artinya setiap 100% peningkatan kapasitas sumber daya manusia maka secara relatif akan meningkatkan penerapan pengendalian intern kas sebesar 44,9%. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang pernah dilakukan oleh Indriasari dan Nahartyo (2008) yang menyimpulkan bahwa secara parsial kapasitas sumber daya manusia berpengaruh positif terhadap keterandalan dan ketepatwaktuan pelaporan keuangan pemerintah daerah. Logis dari temuan ini adalah ketika seseorang Volume 2, No.2, Mei
10 memiliki kapasitas yang dibutuhkan untuk melaksanakan suatu pekerjaan atau tugas yang menjadi tanggung jawabnya maka ia akan menyelesaikan pekerjaan/tugasnya dengan baik dan lebih cepat. Penelitian ini mendukung berbagai literatur yang menjelaskan tentang tujuan dari sumber daya manusia yaitu memberikan keyakinan yang memadai mengenai pencapaian tujuan pemerintah daerah yang tercermin dari diterapkannya pengendalian intern kas. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, yang menyebutkan bahwa untuk mencapai pengelolaan keuangan daerah yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel, pimpinan wajib melakukan pengendalian atas penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dengan menerapkan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Penerapan pengendalian intern kas sangat tergantung pada kemampuan dan kemauan dari sumber daya manusia tersebut. Secanggih apapun sistem dibangun, apabila sumber daya manusia yang mendukungnya tidak kompeten, maka dapat dikatakan sistem tersebut akan mubazir atau setidaknya tidak akan memberikan manfaat yang optimal. SDM pada unit kerja pemerintah terutama SDM aparatur yang terlibat dalam pengelolaan keuangan daerah harus profesional dalam penerapan pengendalian intern kas. Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Penerapan Pengendalian Intern Kas Hasil pengujian secara parsial terhadap variabel X 2 diperoleh nilai β 2 = 0,308 artinya setiap 100% peningkatan komitmen organisasi maka secara relatif akan meningkatkan penerapan pengendalian intern kas sebesar 30,8%. Penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Rachmawati (2009) yang menyebutkan bahwa komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai bidang keuangan PEMDA Kabupaten Sukoharjo. Komitmen organisasi dari para anggota akan sangat berpengaruh terhadap pengendalian intern kas, karena dengan komitmen yang tinggi akan berdampak terhadap penerapan pengendalian intern kas yang baik pula, sebaliknya bagi individu atau aparatur keuangan dengan komitmen organisasi rendah akan mempunyai perhatian yang rendah pada pencapaian tujuan organisasi dan cenderung berusaha memenuhi kepentingan pribadi. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari hasil pengujian yang telah dilakukan mengenai pengaruh kapasitas sumber daya manusia dan komitmen organisasi terhadap penerapan pengendalian intern kas dapat diambil kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1. Kapasitas sumber daya manusia dan komitmen organisasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap penerapan pengendalian intern kas pada SKPD-SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Sabang. 2. Secara parsial, kapasitas sumber daya manusia dan komitmen organisasi berpengaruh terhadap penerapan pengendalian intern kas Volume 2, No. 2, Mei 2013
11 Keterbatasan 1. Penelitian ini dilakukan hanya di satu wilayah Provinsi Aceh, yaitu Kota Sabang sehingga hasil penelitian belum dapat digeneralisir ke semua objek. Dengan kata lain validitas eksternal dari hasil penelitian ini masih rendah. 2. Instrumen dan daftar pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini sebagian besar dikembangkan sendiri oleh peneliti, selebihnya mengadopsi dari Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, dikembangkan dari instrumen Mitchell (1992) dan Laporan akhir studi GTZ dan USAID/CLEAN Urban (2001). Peneliti berusaha menyesuaikan dengan kondisi yang ada dan telah melakukan beberapa kali perbaikan namun tetap memiliki kelemahan-kelemahan. 3. Keterbatasan yang dirasa cukup mengganggu dalam penelitian ini adalah model yang digunakan. Model yang digunakan dalam penelitian ini bukanlah model yang telah teruji di dalam penelitian sebelumnya. Model penelitian ini dibangun atas dugaan yang kuat akan hubungan variabel yang dihipotesiskan. 4. Kurangnya pemahaman dari responden terhadap pertanyaan-pertanyaan dalam kuisioner serta sikap kepedulian dan keseriusan dalam menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang ada. Masalah subjektivitas dari responden dapat mengakibatkan hasil penelitian ini rentan terhadap biasnya jawaban responden. Saran Saran untuk SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Sabang Dalam upaya peningkatan penerapan pengendalian intern kas peneliti memberi beberapa saran : 1. Para Pejabat Pengelolaan Keuangan pada masing-masing SKPD khususnya Pengguna Anggaran, Pejabat Penatausahaan Keuangan, Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan hendaknya memiliki kemampuan dan SDM yang berkualitas. 2. Apabila pegawai yang bukan berasal dari disiplin ilmu akuntansi ditempatkan sebagai PPK dan Pembantu PPK pada SKPD hendaknya dapat diberikan pembekalan yang cukup mengenai dasar-dasar akuntansi. 3. Para Kepala SKPD dan PPK pada masingmasing SKPD hendaknya lebih disiplin dalam bekerja dan mampu menerapkan pengendalian intern kas Saran untuk Peneliti Selanjutnya Penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk peneliti selanjutnya. Untuk perbaikan selanjutnya peneliti memberi beberapa saran yaitu : 1. Menambah jumlah responden seperti pembantu PPK, pembantu Bendahara, dan sekretaris pada setiap SKPD. 2. Mempertimbangkan variabel-variabel lain yang diduga berpengaruh terhadap penerapan pengendalian intern kas, misalnya kebijakan pemerintah dalam melakukan penerapan pengendalian intern kas melalui peraturan perundang-undangan Volume 2, No.2, Mei
12 yang berlaku atau peraturan kepala daerah. DAFTAR KEPUSTAKAAN Amilin & Dewi, Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Akuntan Publik. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia. Volume 12, No. 1. Hal: Angle, H.L. and J.L. Perry, An Empirical Assessment of Organizational Commitment and Organizational Effectiveness. Administrative Science Quarterly 26. Hal: Arens & Lubblecke, Auditing Pendekatan Terpadu, Alih Bahasa oleh Amir Abdi Jusuf, Rudi Tambunan Edisi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat. Guritno, B. dan Waridin, Pengaruh Persepsi Karyawan Mengenai Perilaku Kepemimpinan, Kepuasan Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja. Jurnal Riset Bisnis Indonesia. Vol 1, No 1. Hal : Indriasari, D. dan Ertambang Nahartyo, Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Pengendalian Intern Akuntansi Berpengaruh Terhadap Keterandalan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi pada Pemerintah Kota Palembang). The 1 Accounting Conference Faculty of Economics. Universitas Indonesia, Depok. Tanggal: 7-9 November. Luthans, F., Organizational Behavior. New York: McGraw-Hill. Inc. Mardiana, T., Pengaruh Karakteristik individu Karakteristik Pekerjaan Dan Pengalaman Kerja Terhadap Komitmen Organisasi (Studi Empiris Pada Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Telaah Bisnis. Vol. 5, No. 2. Hal: Mitchel T.R., People in Organization: in Introduction to Organization Behavior. Tokyo: MC Graw Hill Book Comp. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Porter, L. et al., Organizational commitment, job satisfaction and turnover among psychiatric technicians. Journal of Applied Psychology 59 (5). Hal: Prawirosentono, S., Kebijakan Kinerja Pegawai. Yogyakarta: BPFE. Rachmawati, S., Pengaruh Komitmen Organisasi, Motivasi Kerja dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan Bidang Keuangan pada PEMDA Kabupaten Sukoharjo. Surakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah. Supriono, R.A., Pengaruh Komitmen Organisasi dan Keinginan Sosial Terhadap Hubungan antara Partisipasi Penganggaran dengan Kinerja Manajer. Kumpulan Materi Simposium Nasional Akuntansi VII. Denpasar. Tim GTZ-USAID/CLEAN Urban. Januari Pengembangan Kapasitas bagi Pemerintahan Daerah-Suatu Kerangka Kerja bagi Pemerintah dan Dukungan Donor. Laporan Akhir: Studi Pengkajian Kebutuhan Pengembangan Kapasitas bagi Pemerintah Daerah dan DPRD. Triyana. C., Visionary Leadership. Jakarta: Bumi Aksara. Wiener, Y., Commitment in Organizational A Normative View. Academy of Management Review. Vol. 7, No. 3. Hal: Volume 2, No. 2, Mei 2013
Jurnal Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp
ISSN 2302-0164 7 Pages pp. 65-71 PENGARUH KEPUASAN KERJA, LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, PENGALAMAN, DAN PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR (JFA) TERHADAP PROFESIONALISME APARAT PENGAWASAN INTEREN PEMERINTAH
Lebih terperinciJurnal Megister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp
ISSN 2302-0164 7 Pages pp. 67-73 PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, KOMPETENSI APARATUR DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PENGELOLAAN KEUANGAN PADA SATUAN KERJA PERANGKAT KABUPATEN
Lebih terperinciPENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA
AGORA Vol. 4, No. 2, (2016) 389 PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA Rossalia Mahadewi Tanuwijaya dan Dhyah Harjanti
Lebih terperinciPENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI KERJA, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BIDANG KEUANGAN PADA PEMDA KABUPATEN SUKOHARJO
PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI KERJA, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BIDANG KEUANGAN PADA PEMDA KABUPATEN SUKOHARJO SKRIPSI Disusun Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat
Lebih terperinciIKA NUR MAULIDA AFFIANI B
PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI TERHADAP KETERANDALAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PERENCANAAN ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP SERAPAN ANGGARAN SKPA DI PEMERINTAH ACEH
ISSN 2302-0164 7 Pages pp. 43-49 PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PERENCANAAN ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP SERAPAN ANGGARAN SKPA DI PEMERINTAH ACEH Fenny Yumiati 1, Islahuddin 2, Nadirsyah
Lebih terperinciPENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN KOMPENSASI INSENTIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PERBANKAN DI BANDA ACEH
ISSN 2302-0164 Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp. 19-25 PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN KOMPENSASI INSENTIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PERBANKAN DI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Organisasi pemerintahan merupakan salah satu organisasi yang non profit
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi pemerintahan merupakan salah satu organisasi yang non profit yaitu organisasi yang sifatnya tidak mengejar laba. Organisasi pemerintah daerah merupakan
Lebih terperinciJurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp. 1-10
ISSN 2302-0164 10 Pages pp. 1-10 PENGARUH PEMAHAMAN ATAS SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN PERAN PENGAWAS FUNGSIONAL TERHADAP EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (Studi pada Satuan Kerja Perangkat
Lebih terperinciANALISIS DETERMINAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN/LEMBAGA SATUAN KERJA DI WILAYAH KERJA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BANDA ACEH
ANALISIS DETERMINAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN/LEMBAGA SATUAN KERJA DI WILAYAH KERJA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BANDA ACEH TESIS Oleh ALFA M H SIMANUNGKALIT 137017062/Akt FAKULTAS
Lebih terperinciPengaruh Pemahaman Akuntansi dan Pengalaman Kerja Aparatur Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan Daerah Pada Pemerintah Kota Banda Aceh
Jurnal Ekonomi dan Manajemen Teknologi (EMT) Indonesian Journal for the Economics, Management and Technology. Jurnal Ekonomi dan Manajemen Teknologi, 1(2), 2017,91-96 Available online at http://journal.lembagakita.org
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Sleman yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Objek penelitian berlokasi di Pemerintahan Daerah Kabupaten Sleman. Populasi merupakan seluruh objek yang akan diteliti dalam sebuah penelitian. Populasi
Lebih terperinciAdelia Lukyta Arumsari 1 I Ketut Budiartha 2 ABSTRAK ABSTRACT
ISSN : 2337-3067 E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 5.8 (2016): 2297-2304 PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR, INDEPENDENSI AUDITOR, ETIKA PROFESI, BUDAYA ORGANISASI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP
Lebih terperinciKeywords: Independence, Audit Structure, Organizational Commitment, Professional Commitment,
ANALISIS PENGARUH INDEPENDENSI, STRUKTUR AUDIT, KOMITMEN ORGANISASI, KOMITMEN PROFESIONAL DAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA AUDITOR (Survey Pada Kantor Akuntan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui Pengaruh
37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Sub bagaian akuntansi/keuangan Pemerintah Kabupaten Pesawaran. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui Pengaruh
Lebih terperinciJurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 11 Pages pp
ISSN 2302-0164 11 Pages pp. 46-56 PENGARUH PELATIHAN, PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAERAH DAN KOMPETENSI PEJABAT PENATAUSAHAAN KEUANGAN TERHADAP EFEKTIVITAS PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA SATUAN
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH RAHMAT AKBAR SIMBOLON
SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA,PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengambilan sampel. Hal ini
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Penelitian Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengambilan sampel. Hal ini dilakukan karena penelitian tidak mungkin dilakukan terhadap seluruh anggota
Lebih terperinciFirna., Pengaruh Kapasitas Intelektual Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi...
1 Pengaruh Kapasitas Intelektual Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Daerah Terhadap Nilai Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten
Lebih terperinciJurnal Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp
ISSN 2302-0164 10 Pages pp. 73-82 PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PERAN INTERNAL AUDITOR DAN AKTIVITAS PENGENDALIAN TERHADAP NILAI INFORMASI PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Pada Pemerintah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Landasan Teori Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah yang baik sangat diperlukan oleh pemerintah
Lebih terperinciJurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp
ISSN 2302-0164 10 Pages pp. 45-54 PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENERAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH Firdaus,
Lebih terperinciPengaruh Kepemimpinan dan Team Work Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT. PLN (PERSERO) Cabang Banda Aceh
Jurnal Ekonomi dan Manajemen Teknologi (EMT) Indonesian Journal for the Economics, Management and Technology. Jurnal Ekonomi dan Manajemen Teknologi, 1(2), 2017,86-90 Available online at http://journal.lembagakita.org
Lebih terperinciDisusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN, DAN GOOD GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Lebih terperinciPENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PIDIE JAYA
ISSN 2302-0164 7 Pages pp. 133-139 PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PIDIE JAYA Safwan 1, Nadirsyah 2, Syukriy Abdullah 2 1)
Lebih terperinciPENGARUH IKLIM ORGANISASI, ETOS KERJA DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PT. ARUN NGL LHOKSEUMAWE ACEH
ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 98-107 PENGARUH IKLIM ORGANISASI, ETOS KERJA DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PT. ARUN NGL LHOKSEUMAWE ACEH Ramli Dodi 1, Mukhlis Yunus 2,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
Lebih terperinciRenendya, Pengaruh Partisipasi Anggaran, Motivasi, Kompensasi, Job Relevan Informasi Dan Komitmen...
1 Pengaruh Partisipasi Anggaran, Motivasi, Kompensasi, Job Relevan Informasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Di Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso The Effect Of Budgeting Participation,
Lebih terperinciPENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PEGAWAI KANTOR PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN NGAWI.
PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PEGAWAI KANTOR PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN NGAWI Oleh: Narti Wulandari (NPM : 201015004), Sugeng Santoso ABSTRACT
Lebih terperinciVolume I No.02, Februari 2016 ISSN :
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT KECAMATAN PUCUK KABUPATEN LAMONGAN *( Ali Fathoni Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciPENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS INFORMASI LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS INFORMASI LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul) Ratnaningsih Abstract
Lebih terperinciHUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA. Oleh: Reza Rizky Aditya
HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA Oleh: Reza Rizky Aditya Abstrak Sumber daya manusia salah satu sumber daya perusahaan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: AYU PUTRINING TYAS B
PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KETEPATWAKTUAN PELAPORAN KEUANGAN DAERAH (Studi Empiris pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Globalisasi menuntut pertumbuhan perekonomian khususnya dunia usaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi menuntut pertumbuhan perekonomian khususnya dunia usaha untuk semakin maju lebih efektif. Semakin maju dunia usaha dan semakin berhasilnya perusahaan,
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT COLUMBINDO PERDANA CABANG PURWOREJO
PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT COLUMBINDO PERDANA CABANG PURWOREJO Sukarani Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciPENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANGGARAN PADA DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN POHUWATO
PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANGGARAN PADA DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN POHUWATO MUHAMMAD ANAS *) STIE ICHSAN Pohuwato ABSTRAK This study aims to determine
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. pada kinerja Bendahara SKPD Kabupaten Tabanan dengan pelatihan dan motivasi
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel pendidikan pada kinerja Bendahara SKPD Kabupaten Tabanan dengan pelatihan dan motivasi sebagai
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANDUNG DRAFT SKRIPSI
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANDUNG DRAFT SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Sidang Skripsi
Lebih terperinciJurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 13 Pages pp
ISSN 2302-0164 13 Pages pp. 23-35 PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI KABUPATEN
Lebih terperinciLilis Wijayanti B
PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, SISTEM PENGENDALIAN INTERN, DAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan
Lebih terperinciRisdhayanti Nur Sholikah 1) Dewi Saptantinah Puji Astuti 2) Muhammad Rofiq Sunarko 3) ABSTRACT
PENGARUH PENGAWASAN INTERNAL, PEMAHAMAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi pada Kantor DPPKAD Kabupaten Boyolali) Risdhayanti Nur Sholikah
Lebih terperinciPENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (Survei Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Parigi
Lebih terperinciPengaruh Stres, Kepuasan, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada Karyawan Telkomsel Distribution Center Kabupaten Jember
Pengaruh Stres, Kepuasan, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada Karyawan Telkomsel Distribution Center Kabupaten Jember The Influence of Stress, Satisfaction, and Organizational
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dari Penelitian ini adalah Pengelola SKPD di Pemerintah Daerah Provinsi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dari Penelitian ini adalah Pengelola SKPD di Pemerintah Daerah Provinsi Riau yang terdiri dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU 44.594.02 JEPARA) PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna
Lebih terperinciPENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO
PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO Disusun Guna Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi
Lebih terperinciJurnal Akuntasi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp
ISSN 2302-0164 10 Pages pp. 87-96 PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KESIAPAN INSTANSI PEMERINTAH DALAM PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHAN
Lebih terperincistrategis organisasi, kepuasan konsumen dan memberikan kontribusi ekonomi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori Dalam rangka meningkatkan kinerja SKPD disuatu daerah masalah penatausahaan keuangan dan pengelolaan barang milik daerah, khususnya yang berkaitan dengan penerapan
Lebih terperinciPENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BFI FINANCE INDONESIA, TBK PEKANBARU.
PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BFI FINANCE INDONESIA, TBK PEKANBARU Oleh Taruli Viona Margaretha Aruan (email: taruliaruan@yahoo.co.id, Hp: 081371119806)
Lebih terperincivii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Komitmen organisasional merupakan faktor penting bagi setiap karyawan agar dapat loyal pada suatu perusahaan. Perusahaan yang memiliki karyawan yang berkomitmen terhadap perusahaannya akan dapat
Lebih terperinciJurnal Akuntasi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp
ISSN 2302-0164 10 Pages pp. 77-86 PENGARUH AKUNTABILITAS, TRANSPARANSI, KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, DAN PENGAWASAN INTERN TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (STUDI DI SKPK PEMERINTAH KABUPATEN ACEH
Lebih terperinciFaktor-faktor Kepuasan Kerja yang Berpengaruh Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Eselon V PT. Pindad (Persero) *
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Teknik Industri Itenas No.1 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2013 Faktor-faktor Kepuasan Kerja yang Berpengaruh Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Eselon
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA Artikel Publikasi Usulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh
Lebih terperinciKOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN DALAM PENERAPAN PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA BADAN LAYANAN UMUM
KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN DALAM PENERAPAN PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA BADAN LAYANAN UMUM Rini Tri Hastuti Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan Abstract:
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DAN IKLIM ORGANISASI SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA SMKN 1 MARTAPURA
PENGARUH PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DAN IKLIM ORGANISASI SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA SMKN 1 MARTAPURA Ananda Rosiana SMK Negeri 1 Martapura suryana.ananda@yahoo.co.id Abstract The objectives
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Daerah (SKPD) yang ada di pemerintah kabupaten/kota se-provinsi Lampung.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang akan digunakan dalam penelitian adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di pemerintah kabupaten/kota se-provinsi Lampung.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner berisi tentang persepsi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini tergolong sebagai penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji suatu teori dan menunjukan hubungan antar variabel. Data yang digunakan
Lebih terperinciPENGARUH ETIKA PROFESI, PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI DAN KEAHLIAN AUDIT TERHADAP KETEPATAN PEMBERIAN OPINI AUDITOR
PENGARUH ETIKA PROFESI, PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI DAN KEAHLIAN AUDIT TERHADAP KETEPATAN PEMBERIAN OPINI AUDITOR (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah) PUBLIKASI ILMIAH Diajukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Keduanya tidak dapat dipisah-pisahkan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Peranan Peranan (role) merupakan proses dinamis kedudukan (status). Apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, dia menjalankan suatu peranan.
Lebih terperinciPENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH
Pengaruh Kepercayaan dan Kepuasan terhadap Loyalitas Nasabah... 683 PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH Endang Tri Wahyuni Universitas PGRI Yogyakarta, Jl. PGRI
Lebih terperinciJurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp. 1-9
ISSN 2302-0199 9 Pages pp. 1-9 PENGARUH PERUBAHAN SOFTWARE APLIKASI, PENERAPAN REGULASI DAN KAPASITAS SUMBERDAYA MANUSIA TERHADAP EFEKTIVITAS PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris pada Kementerian
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA Dwi Haryanto Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Penilaian kinerja dan Kompensasi terhadap Produktivitas kerja (Studi Pada PT Sinar Sakti Matra Nusantara). Populasi dalam penelitian
Lebih terperinciJurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp
ISSN 2302-0164 7 Pages pp. 74-80 PENGARUH PENGALAMAN AUDIT, KEPUASAN KERJA DAN INTEGRITAS TERHADAP KINERJA APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH (Studi pada Inspektorat Aceh) Muhajir 1, Dr. Muhammad Arfan.
Lebih terperinciPengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit
Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit Kristanty Nadapdap 1, Winarto 2 1,2 Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Methodist Indonesia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Rendahnya loyalitas karyawan menjadi salah satu masalah dalam dunia bisnis yang melibatkan banyak kepentingan didalamnya. Jika ketidakloyalitasan karyawan
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk memenuhi persyaratan Penyusunan skripsi guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : Vivi Anaviyah
PENGARUH PELATIHAN PEGAWAI DAN PROMOSI JABATAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BAGIAN TATA USAHA PUSAT SUMBER DAYA AIR TANAH DAN GEOLOGI LINGKUNGAN BANDUNG SKRIPSI Untuk memenuhi persyaratan Penyusunan skripsi
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten Boyolali)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten Boyolali) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh insentif dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Batik Danar Hadi. Populasi pada penelitian ini adalah 250 karyawan pada bagian produksi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyedian barang kebutuhan publik (Mardiasmo, 2009). kewenangan untuk meminta pertanggungjawaban tersebut.
ABSTRACT The financial statements is the most efficient for organizations to communicate with stakeholder groups that are considered to have an interest in controlling the strategic aspects of certain
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Peneliti menggunakan metode kuantitatif dalam melaksanakan penelitian ini. Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan
Lebih terperinciPENGARUH KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KEAMANAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) WILAYAH SULUTTENGGO AREA PALU
PENGARUH KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KEAMANAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) WILAYAH SULUTTENGGO AREA PALU Abdul Jawad Muhammad abd_jawad@ymail.com Mahasiswa Program
Lebih terperinciWisha et al., Pengaruh Kompensasi dan Motivasi untuk Peningkatan Kinerja Karyawan di...
Pengaruh Kompensasi dan Motivasi untuk Peningkatan Kinerja Karyawan di PT Sembilan Bintang Lestari Jember (The Influence of Compensation and Motivation for Improving The Performance of Employees of PT
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil populasi pada karyawan PT Kereta Api Indonesia
33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengambil populasi pada karyawan PT Kereta Api Indonesia (Persero) sub duvisi regional III.2 Tanjung Karang yang berlokasi di JL. Teuku
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, penelitian melakukan penelitian terhadap pegawai inspektorat provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian akan dilakukan pada
Lebih terperinciJurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp
ISSN 2302-0164 10 Pages pp. 47-56 PENGARUH KOMPETENSI PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN, REGULASI DAN PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN SKPD DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIMEULUE
Lebih terperinciPendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...
1 Pengaruh Motivasi dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan pada Best Finance Indonesia Kabupaten Jember (The Influence of Motivation and Career Development of Emplyee Performance at Best Finance
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1.1. Inventarisasi Aset Inventarisasi aset terdiri dari 2 (dua) aspek yaitu inventarisasi fisik dan inventarisasi yuridis.
Lebih terperinciJURNAL HUMANIORA
PENGARUH PEMERIKSAAN DAN PELAKSANAAN SELF ASSESMENT SYSTEM TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA BANDA ACEH Cut Delsie Hasrina 1, Yusri 2, Nona Maulina
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG Nicko Achmad Pradityo 1, Rodhiyah 2 & Saryadi 3 Email: nickoachmadp@yahoo.com Abstract The research was
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ini disajikan dengan angka-angka. Arikunto (2006) menyatakan bahwa
BAB III METODE PENELITIAN 1.1. JENIS PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, karena penelitian ini disajikan dengan angka-angka. Arikunto (2006) menyatakan bahwa penelitian kuantitatif
Lebih terperinciJurnal Ekonomi Pembangunan
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 3, No. (017) 80 90 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo Jurnal Ekonomi Pembangunan http://journal.stiem.ac.id/index.php/jurep/index Penerapan Sistem Akuntansi
Lebih terperinciVERONIKA SELVIATI. Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BIDANG PENDAPATAN, BIDANG ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN DPPKAD KOTA TANJUNGPINANG VERONIKA SELVIATI Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciENYKA CUMALLA SARI B100
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat
Lebih terperinciSESILIA ENDANG PORWATI
PENGARUH KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASIONAL, DAN KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP KEINGINAN UNTUK KELUAR GURU TIDAK TETAP DI YAYASAN YOHANNES GABRIEL PERWAKILAN II SURABAYA TESIS Oleh : SESILIA ENDANG
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Irma Novalia B
NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris Pada
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Surabaya, peneliti hanya dapat membagikan kuesioner kepada 2 hotel yaitu
76 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi, motivasi dan pelatihan terhadap kinerja karyawan bagian accounting pada hotel bintang empat di Surabaya. Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik ( good governance government ). Hal tersebut dapat diwujudkan melalui
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Diberlakukannya otonomi daerah yang ditandai dengan perubahan sistem pemerintahan yang semula sentralisasi menjadi desentralisasi, memberi kewenangan kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan yang cukup substansial dalam sistem, prosedur, dan mekanisme
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat dekade terakhir ini, pemerintah terus berupaya melakukan perubahan yang cukup substansial dalam sistem, prosedur, dan mekanisme pengelolaan keuangan negara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kausalitas (sebab-akibat), yaitu jenis penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian ini merupakan jenis penelitian kausalitas (sebab-akibat), yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk menguji pengaruh antara variabel independen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hal tersebut seiring dengan fenomena yang terjadi dalam perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diberlakukannya otonomi daerah pemerintah kabupaten/kota maupun provinsi diwajibkan menerbitkan laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban telah berakhirya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013:2). Melalui penelitian,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013:2). Melalui
Lebih terperinciKARYA ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
KARYA ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Oleh: MUHAMMAD FERY PASIFIK B10010048 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENGARUH GENDER, UMUR DAN KOMPLEKSITAS TUGAS AUDITOR PADA KUALITAS AUDIT KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BALI
ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 3.1 (2013): 109-118 PENGARUH GENDER, UMUR DAN KOMPLEKSITAS TUGAS AUDITOR PADA KUALITAS AUDIT KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BALI Widiarta Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) KOTA PALU
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) KOTA PALU Maswita witajo@ymail.com Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Tadulako Abstract
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek penelitian pada Giant Supermarket, Jl Z. A. Pagar Alam, Bandarlampung. Adapun
Lebih terperinciPENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO
PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO INFLUENCE THE PRACTICES OF HUMAN RESOURCE MANAGEMENT ON THE
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tentang manajemen sumber daya manusia dan perilaku organisasi yang relevan
30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan. Studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen sumber daya manusia
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, PROFESIONALISME, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, PROFESIONALISME, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI (Survey Pada Koperasi Simpan Pinjam Di Wilayah Kota Madya Surakarta) SKRIPSI
Lebih terperinciPengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan Pada Bojana Tour Blitar
Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan Pada Bojana Tour Blitar The Effect of Compensation and Motivation on Job Statisfaction And Employee s Performance At Bojana
Lebih terperinci