Jurnal Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp
|
|
- Yandi Susman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ISSN Pages pp PENGARUH KEPUASAN KERJA, LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, PENGALAMAN, DAN PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR (JFA) TERHADAP PROFESIONALISME APARAT PENGAWASAN INTEREN PEMERINTAH DI INSPEKTORAT PIDIE JAYA Syarifah Zuraida 1, Muhammad Arfan 2, Usman Bakar 2 1) Magister Akuntansi Banda Aceh 2) Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Abstract: This study is aimed to examine the influence of job satisfaction, educational background, experience, and training of functional auditor position (JFA) to professionalism Government internal control forces in Inspektorat of The research was conducted by using census techniques in data collecting. Data was obtained from 27 respondents in the Inspektorat of Data are processed using multiple linear regression analysis The results showed that job satisfaction, educational background, experience, and training of functional auditor position (JFA) either simultaneous or partially affect the profesionalism of Government internal control forces in Inspektorat of Keywords: Job Satisfaction, Educational Background, Experience and Training of functional auditor position (JFA) and Professionalism Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepuasan kerja, latar belakang pendidikan, pengalaman, dan pelatihan jabatan fungsional auditor terhadap profesionalisme Aparat Pengawasan Interen Pemerintah di Inspektorat Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode sensus dalam pengambilan data. Data di peroleh dari 27 responden di Inspektorat Pengolahan data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS 19.0Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja, latar belakang pendidikan, pengalaman dan pelatihan jabatan fungsional auditor, baik secara bersama-sama maupun secara parsial berpengaruh terhadap profesionalisme aparat pengawasan interen pemerintah di Inspektorat Kata Kunci: Kepuasan Kerja, Latar belakang pendidikan, pengalaman, Pelatihan JFA, dan Profesionalisme PENDAHULUAN Target untuk meraih predikat pendapat WTP (wajar tanpa pengecualian) dari Badan Pemeriksa Keuangan merupakan keinginan setiap pemerintah daerah. Keinginan ini mendapat sambutan baik dari pemerintah pusat. Pemerintah pusat mendorong dan memotivasi daerah untuk meningkatakan dan mempertahankan kualitas laporan keuangan Pemerintah Daerah dengan cara pemberian intesif kepada daerah yang berprestasi hingga puluhan miliar rupiah. Atau dengan cara mendorong penerapan SPI diseluruh intansi pemerintahan dan meningkatkan peran APIP (aparat pengawasan interen pemerintah). Peran utama APIP dalam menunjang Volume 2, No.2, Mei
2 daerah untuk memperoleh pendapat WTP yaitu melalui reviu, audit, evaluasi dan pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya yang menyangkut tahap, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan penatausahaan dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah. Besarnya peran APIP dalam menunjang tercapainya pendapat WTP menuntut anggota APIP untuk bekerja lebih serius dan lebih profesionalisme. Fungsi APIP di setiap daerah berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 tahun 2008 dijalankan oleh Bawasda atau Inspektorat. Kabupaten Pidie Jaya merupakan kebupaten yang baru terbentuk pada tahun Pidie Jaya dibentuk berdasarkan undangundang nomor 7 tahun 2007 pada tanggal 2 Januari Dari hasil laporan pemeriksaan yang dilakukan oleh Badan pemeriksa Keuangan Republik Indonesia di Kabupaten Pidie Jaya sejak terbentuknya pidie jaya tahun 2008 sampai 2012, sepanjang sejarah terbentuknya Pidie Jaya hanya satu kali Pidie Jaya mendapatkan pendapat WTP dari Badan pemeriksa Keuangan, yaitu tahun 2009 untuk pemeriksaan pertanggungjawaban anggaran tahun 2008 yang dinyatakan dalam laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia nomor 212.A/S/XVIII.BAC/08/2009 Tanggal 28 Agustus Sementara untuk 2010,2011 dan 2012 Badan Pemeriksa Keuangan Republik indonesia memberikan opini-opini wajar dengan pengecualian yang disampaikan melalui laporan pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 15.A/LHP/XVIII.BAC/07/2010 tanggal 15 Juli 2010 untuk tahun 2010, Nomor 11.A/LHP/XVIII.BAC/07/2011 tanggal 29 juli 2011 untuk tahun 2011 dan nomor 15.A/LHP/XVIII.BAC/06/2012 tanggal 18 juni 2012 untuk tahun Meskipun anggota aparat pengawasan interen pemerintah Pidie Jaya telah melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dijajaran Pemerintah Pidie Jaya namun dari hasil pemeriksaan Badan pemeriksa Keuangan Republik Indonesia masih banyak temuan-temuan yang perlu ditindak lanjuti dijajaran pemerintah Pidie jaya. Dan berkaitan dengan temuan-temuan yang ditemukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia dilapangan, ada beberapa rekomendasi-rekomendasi yang ditujukan langsung kepada Inspektorat Diantaranya seperti Rekomendasi yang disampaikan melalui Laporan hasil pemeriksaan BPK RI Nomor: 15.B/LHP/XVIII.BAC/06/2012 tanggal 18 Juni 2012, Inspektur Kabupaten Pidie Jaya untuk lebih cermat dalam melakukan reviu atas laporan keuangan dengan memperhatikan ketentuan dalam SAP. Adanya rekomendasirekomendasi yang langsung dialamatkan kepada inspektorat Pidie Jaya, ini mengharuskan Aparat Pengawas Interen pemerintah yang bekerja di inspektorat Pidie Jaya untuk bekerja lebih maksimal dan profesional. Berdasarkan pada kenyataan yang dijabarkan di muka, maka peneliti tertarik untuk Volume 2, No.2, Mei
3 meneliti mengenai beberapa faktor yang mempengaruhi profesionalisme seorang auditor dengan memberi judul : Pengaruh kepuasan kerja, latar belakang pendidikan, pengalaman, pelatihan Jabatan Fungsional Auditor (JFA) terhadap profesionalisme aparat pengawasan interen pemerintah di Inspektorat Pidie Jaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris mengenai kepuasan kerja, latar belakang pendidikan, pengalaman, dan pelatihan jabatan fungsional auditor (JFA) secara bersama-sama berpengaruh terhadap profesionalisme aparat pengawasan interen pemerintah di Inspektorat Pembahasan hasil penelitian ini akan dibagi menjadi beberapa sub bab. Sub bab berikut akan membahas mengenai kajian pustaka, kerangka pemikiran dan hipotesis, sub bab ketiga mengenai metodologi penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis. Sub bab keempat membahas mengenai hasil analisis dan pembahasan dan sub bab terakhir mengenai kesimpulan, keterbatasan dan saran. KAJIAN KEPUSTAKAAN Kepuasan Kerja Menurut Robbins (2006:186), kepuasan kerja adalah sebagai perbedaan antara jumlah penghargaan yang diterima karyawan dengan jumlah yang seharusnya diterima karyawan. Kepuasaan kerja cenderung dinilai sebagai suatu sikap bukan perilaku. Sedangkan Menurut Locke (2004:234) memberikan definisi komprehensif kepuasan kerja sebagai sesuatu yang mencerminkan kegembiraan atas sikap emosi positif yang berasal dari pengalaman kerja seseorang. Latar Belakang Pendidikan Pendidikan atau dengan kata lain disebut dengan pengetahuan atau keahlian merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh setiap auditor dalam menjalankan pekerjaannya. Pengetahuan Auditor tentang kekeliruan diawali dari perolehan informasi dibangku kuliah melalui membaca buku dan mengikuti perkuliahan auditing. Pengetahuan auditor akan semakin dalam bila seorang akuntan bekerja sebagai pemeriksa. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan pengetahuan auditor melalui pengalaman audit, diskusi mengenai audit, seminar-seminar, pengawasan dan review pekerjaan oleh auditor pengawasan, program pelatihan, tindak lanjut, program pemeriksaan dan penggunaan pedoman audit yang semuanya memberikan pengetahuan bagi auditor. Pengalaman Menurut Siagian (2002:62) yang dimaksud dengan pengalaman adalah keseluruhan pelajaran yang dipetik oleh seseorang dari peristiwa yang dialami dalam perjalanan hidupnya. Masalah penting faktor pengalaman akuntan tentang audit berkaitan dengan tingkat ketelitian akuntan, bahwa peningkatan pengalaman menghasilkan struktur daya penggolongan yang lebih teliti dan leih rumit, dan pengalaman memiliki dampak positif terhadap ketelitian. Sularso dan Ainun (1999) mengungkapkan bahwa akuntan pemeriksa 67 - Volume 2, No.2, Mei 2013
4 yang lebih berpengalaman membuat judgment lebih baik dalam tugas-tugas profesional ketimbang akuntan pemeriksa yang belum berpengalaman. Pelatihan Jabatan Fungsional Auditor Training atau pelatihan adalah suatu kegiatan dari perusahaan/organisasi yang dimaksudkan untuk dapat memperbaiki dan mengembangkan sikap, tingkah laku, keterampilan dan pengetahuan dari para karyawan yang sesuai dengan keinginan dari perusahaan yang bersangkutan Gomes (2001:80). Profesionalisme Menurut Derber dan Schwartz (1991) professional adalah kemampuan yang telah dididik untuk menjalankan tugas-tugasnya yang komplek secara independen dan memecahkan permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan tugas-tugas tersebut dengan menggunakan pengalaman dan keahlian mereka. Hipotesis Bertitik tolak dari permasalahan yang diajukan dan tujuan penelitian mengenai stres kerja, maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: 1. Kepuasan kerja, latar belakang pendidikan, pengalaman, dan pelatihan Jabatan Fungsional Auditor secara bersama-sama berpengaruh terhadap profesionalisme aparat pengawasan intern pemerintah 2. Kepuasan kerja berpengaruh terhadap pemerintah 3. Latar belakang pendidikan berpengaruh terhadap profesionalisme aparat pengawasan intern pemerintah 4. Pengalaman berpengaruh terhadap pemerintah 5. Pelatihan jabatan fungsional auditor berpengaruh terhadap profesionalisme aparat pengawasan intern pemerintah METODE PENELITIAN Populasi penelitian ini adalah auditor interen yang bekerja di Pemerintah Kabupaten Populasi auditor interen Inspektorat Pidie Jaya tahun 2012 sebanyak 27 orang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode sensus dimana populasi dalam penelitian ini adalah semua auditor yang ada di Kantor Inspektorat Pidie Jaya sebesar 27 orang auditor interen yang ada di Inspektorat Dengan demikian penelitian ini mengunakan metode sensus. Analisis yang digunakan menggunakan analisis regresi berganda (multiple regression analysis), dengan model penelitian sebagai berikut: Y = α + β 1X 1 + β 2X 2 + β 3 X 3 + β 4X 4 + ε.. (1) dimana: Y = Profesionalisme X 1 = Kepuasan Kerja X 2 = Latar Belakang Pendidikan X 3 = Pengalaman X 4 = Pelatihan Jabatan Fungsional Auditor α = Konstanta β i = koefisien regresi ε = Error Volume 2, No.2, Mei
5 ISSN Pages pp HASIL PEMBAHASAN Pengujian Hipotesis Tabel 1. Pengujian Hipotesis Nama Variabel B Standar Error t hitung Sig Konstanta Kepuasan kerja Latar belakang pendidikan Pengalaman Pelatihan JFA Koefisien Korelasi ( R ) = 0,700ª Koefisien Determinasi ( R 2 ) = 0,491 Adjusted R Square = 0,398 F hitumg = 5,297 Sig. F= 0,004ª Keterkaitan kepuasan kerja, latar belakang pendidikan, pengalaman dan pelatihan jabatan fungsional auditor sebagai fungsi dari profesionalisme dapat dituliskan dalam persamaan Y = -6, , 487X1 + 0,460X2 + 0,710X3-1,185X4.. (2) Pembahasan Hasil Penelitian Pengaruh Kepuasan Kerja, Latar Belakang Pendidikan, Pengalaman dan Pelatihan Jabatan Fungsional Auditor terhadap Profesionalisme Aparat Pengawasan Interen Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data, dapat diambil keputusan bahwa untuk hipotesis 1 kepuasan kerja, latar belakang pendidikan, pengalaman, dan pelatihan jabatan fungsional auditor secara bersama-sama berpengaruh terhadap profesionalisme diterima. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Profesionalisme Aparat Pengawasan Interen Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya Berdasarkan hasil pengujian hipotesis untuk melihat pengaruh kepuasan kerja terhadap profesionalisme menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh terhadap profesionalisme dan pengaruhnya positif. Hal ini berarti bahwa kepuasan kerja aparat pengawasan interen pemerintah mempengaruhi profesionalisme yang dijalankan oleh aparat pengawasan interen pemerintah Kabupaten Pengaruh Latar Belakang Pendidikan terhadap Profesionalisme Aparat Pengawasan Interen Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya Berdasarkan hasil pengujian hipotesis untuk melihat pengaruh latar belakang pendidikan terhadap profesionalisme bahwa latar belakang pendidikan berpengaruh terhadap profesionalisme dan menunjukkan pengaruhnya positif. Hal ini berarti bahwa latar belakang pendidikan aparat pengawasan interen pemerintah mempengaruhi profesionalisme yang dijalankan oleh aparat pengawasan interen pemerintah Kabupaten Volume 2, No.2, Mei
6 Pengaruh Pengalaman terhadap Profesionalisme Aparat Pengawasan Interen Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya Berdasarkan hasil pengujian hipotesis untuk melihat pengaruh pengalaman terhadap profesionalisme menunjukkan bahwa pengalaman berpengaruh terhadap profesionalisme dan pengaruhnya positif. Hal ini berarti bahwa pengalaman aparat pengawasan interen pemerintah mempengaruhi profesionalisme yang dijalankan oleh aparat pengawasan interen pemerintah Kabupaten Pengaruh Pelatihan Jabatan Fungsional Auditor terhadap Profesionalisme Aparat Pengawasan Interen Pemerintah Kabupaten Berdasarkan hasil hasil pengujian untuk melihat pengaruh pelatihan Jabatan Fungsional Auditor terhadap profesionalisme menunjukkan bahwa pelatihan jabatan fungsional auditor berpengaruh terhadap profesionalisme dan pengaruhnya negatif. Hal ini berarti bahwa pelatihan jabatan fungsional auditor aparat pengawasan interen pemerintah mempengaruhi profesionalisme yang dijalankan oleh aparat pengawasan interen pemerintah Kabupaten KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Kepuasan kerja, latar belakang pendidikan, pengalaman dan pelatihan JFA secara bersama- sama berpengaruh terhadap pemerintah Kabupaten 2. Kepuasan kerja berpengaruh terhadap pemerintah Kabupaten 3. Latar belakang pendidikan berpengaruh terhadap profesionalisme aparat pengawasan intern pemerintah Kabupaten 4. Pengalaman berpengaruh terhadap pemerintah Kabupaten 5. Pelatihan JFA berpengaruh terhadap pemerintah Kabupaten Saran Adapun saran yang diberikan penulis bagi penelitian selanjutnya adalah: 1. Sesuai dengan hasil penelitian ini, disarankan untuk penelitian yang akan dilakukan berikutnya perlu menambah variabel lain yaitu untuk yang bersifat internal organisasi yaitu budaya organisasi, kebijakan organisasi, kepemimpinan, motivasi kerja, kemampuan pegawai, tingkat penghasilan pegawai dan untuk faktor-faktor eksternal organisasi yang mempengaruhi profesionalisme pegawai antara lain: kondisi organisasi, tuntutan pelayanan masyarakat, dan hubungan kerja dengan dinas-dinas lainnya untuk menilai profesionalisme sehingga hasil yang dicapai dapat lebih baik. Volume 2, No.2, Mei
7 2. Sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya sebaiknya ditambahkan dengan variabel-variabel lain yang mempengaruhi profesionalisme. DAFTAR KEPUSTAKAAN Derber, C. and Schawrtz, W.A, New Mandarins or New Proletariat: Profesional Power at Work. Research in the Sociology of Organization 8. Hal: Gomes, F. C., Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi. Locke, E. and G. Lathan, Goal Setting Theory and Task Performance. New York NY: Prentice Hall Robbins, S. P., Perilaku Organisasi. Terjemahan: Benyamin Molan. Jakarta: Prenhallindo. Siagian, P. S., Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta: Renika Cipta. Sularso dan Ainun, Analisis pengaruh pengalaman akuntan pada pengetahuan dan penggunaan intuisi dalam mendeteksi kekeliruan. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. No. 4. Vol. 2. Hal: Volume 2, No.2, Mei 2013
PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PIDIE JAYA
ISSN 2302-0164 7 Pages pp. 133-139 PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PIDIE JAYA Safwan 1, Nadirsyah 2, Syukriy Abdullah 2 1)
Lebih terperinciJurnal Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp
ISSN 2302-0164 9 Pages pp. 142-150 PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA AUDITOR MELALUI MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING STUDI PADA AUDITOR INTERN DI PEMERINTAH PROVINSI ACEH Zainuddinn Abdullah
Lebih terperinciJurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp
ISSN 2302-0164 7 Pages pp. 74-80 PENGARUH PENGALAMAN AUDIT, KEPUASAN KERJA DAN INTEGRITAS TERHADAP KINERJA APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH (Studi pada Inspektorat Aceh) Muhajir 1, Dr. Muhammad Arfan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam tugas pemeriksaan pada Inspektorat di kabupaten/kota yang mendapatkan
Lebih terperinciPengaruh Pemahaman Akuntansi dan Pengalaman Kerja Aparatur Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan Daerah Pada Pemerintah Kota Banda Aceh
Jurnal Ekonomi dan Manajemen Teknologi (EMT) Indonesian Journal for the Economics, Management and Technology. Jurnal Ekonomi dan Manajemen Teknologi, 1(2), 2017,91-96 Available online at http://journal.lembagakita.org
Lebih terperinciJurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp
ISSN 2302-0199 8 Pages pp. 127-134 PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA PENYULUH SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN PIDIE Zulfikar 1,
Lebih terperinciPENGARUH PROFESIONALISME, KONFLIK PERAN, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR PEMERINTAH TUGAS AKHIR
PENGARUH PROFESIONALISME, KONFLIK PERAN, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR PEMERINTAH (Studi Empiris Pada Auditor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia) TUGAS AKHIR
Lebih terperinciJurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp
ISSN 202-0164 Pages pp. 49-56 PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, PENGALAMAN DAN INTEGRITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH () (Studi pada Inspektorat Kabupaten Bireuen) Aidil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menemukan temuan yang memuat permasalahan, yang meliputi
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam Laporan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I tahun 2015, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan adanya potensi kehilangan keuangan Negara/Daerah Rp.33,46
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tahun 2008 diatur bahwa pengawasan intern pemerintah dilaksanakan oleh
BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah yang kemudian dikerucutkan menjadi pertanyaan penelitian, dan tujuan penelitian. Dalam bab ini juga akan dijelaskan
Lebih terperinciArsha Karunia Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi
PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN PROFESIONAL, PENGALAMAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA APARAT INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TIMUR Arsha Karunia Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciJurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp. 1-10
ISSN 2302-0164 10 Pages pp. 1-10 PENGARUH PEMAHAMAN ATAS SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN PERAN PENGAWAS FUNGSIONAL TERHADAP EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (Studi pada Satuan Kerja Perangkat
Lebih terperinciJurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 5 Pages pp
ISSN 2302-0199 5 Pages pp. 67-71 PENGARUH DANA BANTUAN OPERASIOAL SEKOLAH (BOS) DAN DANA PENUNJANG PENDIDIKAN (DPP) TERHADAP KINERJA SEKOLAH (Studi pada SMP Negeri Se-Kota Banda Aceh) Suheimy 1, Darwanis
Lebih terperinciPENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (Survei Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Parigi
Lebih terperinciJurnal Megister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 6 Pages pp
ISSN 2302-0164 6 Pages pp. 59-64 PENGARUH BATASAN WAKTU AUDIT, PENGETAHUAN AKUNTANSI DAN AUDITING, SERTA PENGALAMAN TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Inspektorat Provinsi Aceh) Rina Maulina 1,
Lebih terperinciPENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN KOMPENSASI INSENTIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PERBANKAN DI BANDA ACEH
ISSN 2302-0164 Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp. 19-25 PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN KOMPENSASI INSENTIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PERBANKAN DI
Lebih terperinciJurnal Megister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp
ISSN 2302-0164 7 Pages pp. 67-73 PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, KOMPETENSI APARATUR DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PENGELOLAAN KEUANGAN PADA SATUAN KERJA PERANGKAT KABUPATEN
Lebih terperinciPENGARUH PROFESIONALISME, ETIKA KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA AUDITOR INTERN PADA INSPEKTORAT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI ACEH
ISSN 2302-0164 10 Pages pp. 94-103 PENGARUH PROFESIONALISME, ETIKA KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA AUDITOR INTERN PADA INSPEKTORAT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI ACEH 1) Rizkawati, 2) Dr. Hasan Basri.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profesionalisme dan
93 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profesionalisme dan locus of control terhadap prestasi kerja auditor dengan motivasi kerja sebagai variabel intervening
Lebih terperinciSaid Herry Syafrizal Cut Aknawal
PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH Said Herry Syafrizal Cut Aknawal Abstract :This
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sebagai wujud pertanggungjawaban daerah atas otonomi pengelolaan keuangan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan pemerintah harus dilaksanakan untuk mewujudkan tata kelola keuangan pemerintahan yang baik. Sebagai wujud pertanggungjawaban
Lebih terperinciAdelia Lukyta Arumsari 1 I Ketut Budiartha 2 ABSTRAK ABSTRACT
ISSN : 2337-3067 E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 5.8 (2016): 2297-2304 PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR, INDEPENDENSI AUDITOR, ETIKA PROFESI, BUDAYA ORGANISASI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah pemerintah daerah kabupaten / kota di Indonesia periode 2014 yang mengalami audit delay yaitu saat laporan keuangan diaudit
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA Dwi Haryanto Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Lembaga Teknis Daerah Provinsi Sumatera Barat. Diumumkan dalam Lembaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Provinsi Sumatera Barat ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat,
Lebih terperinciJurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 13 Pages pp
ISSN 2302-0164 13 Pages pp. 23-35 PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI KABUPATEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance) yang mengarah pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) semakin lama semakin strategis dan bergerak mengikuti kebutuhan zaman. APIP diharapkan menjadi agen perubahan
Lebih terperinciPengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang)
Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang) Ponny Harsanti, Aprilia Whetyningtyas 1 Diterima : 6 Sepember
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kelompok dari semua individu, objek, atau pengukuran yang sifat-sifatnya sedang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Dan Sampel Menurut Lind et. al. (2012) populasi merupakan kumpulan, atau kelompok dari semua individu, objek, atau pengukuran yang sifat-sifatnya sedang diteliti.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistematika penulisan menjelaskan mengenai tahapan-tahapan penulisan laporan
BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini diuraikan perihal mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Latar belakang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa (good governance and clean government), maka penyelenggara pemerintahan wajib melaksanakan tugas dan
Lebih terperinciPENGARUH KETERAMPILAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN DONGGALA
PENGARUH KETERAMPILAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN DONGGALA Moh. Rum Arisandy (Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemakai informasi akuntansi diklasifikasikan menjadi dua yaitu pihak internal dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akuntansi merupakan suatu sistem yang mengolah data keuangan menjadi suatu informasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan bagi pemakainya. Pemakai informasi
Lebih terperinciJurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp
ISSN 2302-0164 10 Pages pp. 45-54 PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENERAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH Firdaus,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa terjadinya krisis ekonomi di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tuntutan pelaksanaan akuntabilitas sektor publik terhadap terwujudnya good governance di Indonesia semakin meningkat. Tuntutan ini memang wajar, karena beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. good governance dan clean governance di Indonesia semakin meningkat. Melihat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tuntutan pelaksanaan akuntabilitas sektor publik terhadap terwujudnya good governance dan clean governance di Indonesia semakin meningkat. Melihat masih banyaknya
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PERENCANAAN ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP SERAPAN ANGGARAN SKPA DI PEMERINTAH ACEH
ISSN 2302-0164 7 Pages pp. 43-49 PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PERENCANAAN ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP SERAPAN ANGGARAN SKPA DI PEMERINTAH ACEH Fenny Yumiati 1, Islahuddin 2, Nadirsyah
Lebih terperinciPENGARUH IKLIM ORGANISASI, ETOS KERJA DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PT. ARUN NGL LHOKSEUMAWE ACEH
ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 98-107 PENGARUH IKLIM ORGANISASI, ETOS KERJA DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PT. ARUN NGL LHOKSEUMAWE ACEH Ramli Dodi 1, Mukhlis Yunus 2,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) memengang peranan yang penting dalam mewujudkan good goverment dan clean goverment. Hal ini tercermin dari kualitas laporan
Lebih terperinciPENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, INDEPENDENSI PEMERIKSA DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP KINERJA AUDITOR PADA INSPEKTORAT PROVINSI ACEH
ISSN 2302-0164 10 Pages pp. 31-40 PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, INDEPENDENSI PEMERIKSA DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP KINERJA AUDITOR PADA INSPEKTORAT PROVINSI ACEH Lismaita 1, Hasan Basri
Lebih terperinciABSTRAK. kecerdasan emosi dan kepuasan kerja. Penelitian ini hendak mengetahui serta
ABSTRAK Kinerja merupakan suatu indikator yang dilihat dalam menilai keberhasilan dari sebuah organisasi. Apabila kinerja tinggi, maka cenderung sebuah perusahaan dinilai berhasil. Faktor yang dapat mempengaruhi
Lebih terperinciPENGARUH ETIKA PROFESI, PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI DAN KEAHLIAN AUDIT TERHADAP KETEPATAN PEMBERIAN OPINI AUDITOR
PENGARUH ETIKA PROFESI, PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI DAN KEAHLIAN AUDIT TERHADAP KETEPATAN PEMBERIAN OPINI AUDITOR (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah) PUBLIKASI ILMIAH Diajukan
Lebih terperinciSATUAN PEMERIKSAAN INTERN PADA BADAN LAYANAN UMUM. Muhadi Prabowo Widyaiswara Madya Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
SATUAN PEMERIKSAAN INTERN PADA BADAN LAYANAN UMUM Muhadi Prabowo (muhadi.prabowo@gmail.com) Widyaiswara Madya Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Abstrak Dengan diundangkannya Peraturan Pemerintah Nomor 23
Lebih terperinciDETERMINAN KUALITAS REVIU DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
Jurnal Economia, Volume 13, Nomor 2, Oktober 2017 DETERMINAN KUALITAS REVIU DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Aditya Maulana 1, Ali Djamhuri 2 & Lilik Purwanti 3 1 Inspektorat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Abdul dan Syam (2012: 108) menyatakan bahwa:
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Negara Republik Indonesia saat ini sedang memasuki masa pemulihan akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan. Semua pihak termasuk pemerintah mencoba mengatasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses terciptanya akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan di daerah.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Auditor pemerintah daerah memegang peranan yang sangat penting dalam proses terciptanya akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan di daerah. Peran
Lebih terperinciPengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember
Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di The Effect Of Enviromental Work, Work Characteristhics and Motivation on Employees Performance at Restu Teguh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian-kejadian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Mardisar dkk (2007), secara umum auditing merupakan suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Nepotisme). Banyaknya kasus korupsi yang terjadi akhir-akhir ini menjadikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, permasalahan yang sering dihadapi oleh suatu lembaga pemerintahan salah satunya adalah tindakan KKN (Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme). Banyaknya
Lebih terperinciJurnal Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp
ISSN 2302-0164 10 Pages pp. 73-82 PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PERAN INTERNAL AUDITOR DAN AKTIVITAS PENGENDALIAN TERHADAP NILAI INFORMASI PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Pada Pemerintah
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: kepuasan kerja, profesionalisme dan kinerja auditor
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan profesionalisme terhadap kinerja auditor. Objek dari penelitian ini adalah BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemerintah (APIP) yang terdapat dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengawasan intern yang dilakukan oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang terdapat dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP RI) No.60 tahun
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Professionalism, Forensic Accountant, Competency Evidence, Corruption. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT This research aimed to determine whether there is influence between professionalism forensic accountant's competency evidence of corruption. Indicators used to measure professionalism forensic
Lebih terperinciRencana Strategis
BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional pada bab XIV salah satu agenda pembangunan nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Auditor pemerintahan merupakan pihak yang sangat berperan dalam pengawasan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Auditor pemerintahan merupakan pihak yang sangat berperan dalam pengawasan dan pemeriksaan keuangan negara, auditor harus menunjukkan profesionalismenya dalam
Lebih terperinciANALISIS DETERMINAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN/LEMBAGA SATUAN KERJA DI WILAYAH KERJA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BANDA ACEH
ANALISIS DETERMINAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN/LEMBAGA SATUAN KERJA DI WILAYAH KERJA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BANDA ACEH TESIS Oleh ALFA M H SIMANUNGKALIT 137017062/Akt FAKULTAS
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk membahas permasalahan yang diteliti, teori-teori tersebut antara lain teori
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menguraikan mengenai teori-teori yang digunakan sebagai dasar untuk membahas permasalahan yang diteliti, teori-teori tersebut antara lain teori keagenan, teori motivasi,
Lebih terperinciOleh : Dewi SPA 1 dan Fadjar Harimurti 2 ABSTRAK
PENGARUH PENGAWASAN INTERNAL, SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR (Survey pada DPPKAD Kabupaten Karanganyar)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner berisi tentang persepsi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini tergolong sebagai penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji suatu teori dan menunjukan hubungan antar variabel. Data yang digunakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. internal, intuisi, pemahaman terhadap SAP dan pengetahuan tentang pengelolaan
10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori Bab ini akan menguraikan pengertian pengetahuan tentang proses audit internal, intuisi, pemahaman terhadap SAP dan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perekonomian, pangsa pasar perusahaan. Secara umum ada tiga bentuk laporan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Laporan keuangan perusahaan merupakan salah satu sumber informasi yang penting di samping informasi lain seperti informasi industri, kondisi perekonomian,
Lebih terperinciKeywords: Independence, Audit Structure, Organizational Commitment, Professional Commitment,
ANALISIS PENGARUH INDEPENDENSI, STRUKTUR AUDIT, KOMITMEN ORGANISASI, KOMITMEN PROFESIONAL DAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA AUDITOR (Survey Pada Kantor Akuntan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadinya krisis ekonomi di Indonesia ternyata disebabkan oleh buruknya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tuntutan pelaksanaan akuntabilitas sektor publik terhadap terwujudnya good governance di Indonesia semakin meningkat. Tuntutan ini memang wajar, karena terjadinya krisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pembangunan manusia merupakan salah satu indikator bagi kemajuan suatu negara. Suatu negara dikatakan maju bukan saja dihitung dari pendapatan domestik
Lebih terperinciAbstrak. Kata Kunci: Sistem pengendalian intern pemerintah, partisipasi penyusunan anggaran, motivasi kerja, kinerja individu.
Judul : Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dan Partisipasi Penyusunan Anggaran pada Kinerja Individu dengan Motivasi Kerja sebagai Pemoderasi (Studi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kausal, Umar (2008) menyebutkan model kausal berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain,
Lebih terperinciPENGARUH KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KEAMANAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) WILAYAH SULUTTENGGO AREA PALU
PENGARUH KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KEAMANAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) WILAYAH SULUTTENGGO AREA PALU Abdul Jawad Muhammad abd_jawad@ymail.com Mahasiswa Program
Lebih terperinciPENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN KANTOR PUSAT OPERASIONAL PT.
ISSN 2302-0199 9 Pages pp. 135-143 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN KANTOR PUSAT OPERASIONAL PT. BANK ACEH Yusnimar 1, Mukhlis Yunus
Lebih terperinci(Studi pada karyawan SKPD kabupaten Sleman) Oleh: Nur Widayati Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRACT
PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, KEPERCAYAAN TERHADAP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN KEAHLIAN PEMAKAI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA INDIVIDU (Studi pada karyawan
Lebih terperinciV. SIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN. c. Independensi auditor secara parsial berpengaruh positif dan signifikan
V. SIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap variabel dan indikator, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Independensi auditor secara parsial berpengaruh
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Penelitian ini mengajukan 5 (lima) hipotesis, yaitu : pemeriksaan kinerja. pemeriksaan kinerja
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh independensi, objektivitas, kepatuhan pada kode etik dan tekanan anggran waktu terhadap kualitas hasil pemeriksaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam rangka mewujudkan good governance di lingkungan pemerintahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan good governance di lingkungan pemerintahan daerah. Pemerintah harus melakukan reformasi dalam segala aspek pengelolaan keuangan daerah. Salah
Lebih terperincipemerintahan daerah yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara,
Lebih terperinciPERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR
PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR Maretha No. Hp : 081298286068 Email : chen_thatha@yahoo.com (Maretha, Hidayatullah,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kompetensi sumber daya manusia dan penerapan standar akuntansi pemerintahan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Pada sub bab ini penulis akan menguraikan hasil survey yang telah diperoleh. Data yang diperoleh harus diolah terlebih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, penelitian melakukan penelitian terhadap pegawai inspektorat provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian akan dilakukan pada
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Comprehension of good governance, leadership style, organizational culture,, audit structure, performance auditor.
ABSTRACT This research aims to examine and obtain the empirical evidence regarding the influence of the understanding of good governance, leadership style, organizational culture and structure of audit
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sample 3.1.1 Populasi Populasi yang digunakan ialah pemeriksa-pemeriksa audit yang berprofesi pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan
Lebih terperinciJurnal Teknik Sipil ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp
ISSN 2302-0253 8 Pages pp. 14-21 PENGARUH KARAKTERISTIK, PERILAKU, MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TENAGA KERJA KONSTRUKSI TERHADAP PRESTASI KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA BANDA ACEH Buraida 1,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini pemerintah dituntut untuk mewujudkan prinsip-prinsip yang terkandung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini pemerintah dituntut untuk mewujudkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam good government governance yaitu pemerintah yang partisipatif, transparan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Peneliti menggunakan metode kuantitatif dalam melaksanakan penelitian ini. Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap pasar global, tetapi juga merugikan negara serta dalam jangka panjang dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam berbagai diskusi ilmiah, korupsi diakui sebagai musuh bersama bagi masyarakat Indonesia, karena dampak nyata kegiatan korupsi bukan hanya menimbulkan high cost
Lebih terperinciSTRUKTUR ORGANISASI, DESAIN KERJA, BUDAYA ORGANISASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN Studi kasus pada PT.
Jurnal Liquidity Vol. 1, No. 2, Juli-Desember 2012, hlm. 99-105 STRUKTUR ORGANISASI, DESAIN KERJA, BUDAYA ORGANISASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN Studi kasus pada PT. XX di Jakarta Yanti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diketahui karena banyaknya pemberitaan-pemberitaan di media masa mengenai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kinerja pemerintah saat ini menjadi sorotan masyarakat. Hal tersebut diketahui karena banyaknya pemberitaan-pemberitaan di media masa mengenai demonstran-demonstran
Lebih terperinciPENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT INVESTIGATIF PADA KANTOR PERWAKILAN BPK-RI DI YOGYAKARTA
PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT INVESTIGATIF PADA KANTOR PERWAKILAN BPK-RI DI YOGYAKARTA Skripsi Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat untuk
Lebih terperinciJurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp
ISSN 2302-0164 8 Pages pp. 64-71 PENGARUH KOMPETENSI PENGELOLA KEUANGAN DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (Studi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Aceh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peraturan ini merupakan kelanjutan dari Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2006
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Reviu atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah diterbitkan pada tanggal 17 Januari
Lebih terperinciPENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PROSES PENGAUDITAN LAPORAN KEUANGAN
PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PROSES PENGAUDITAN LAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus pada Auditor KAP di Yogyakarta dan Semarang) NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciBAB VI SIMPULAN DAN SARAN. simpulan berdasarkan dari hasil pengujian hipotesis. Pertama, auditor
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan Simpulan dari penelitian ini secara umum menjelaskan bahwa pengalaman dan proses reviu memengaruhi pertimbangan auditor dalam menilai penyajian laporan keuangan pemerintah.
Lebih terperinciBAB V ANALISA DAN HASIL
BAB V ANALISA DAN HASIL 5.1 Analisis Regresi Linear Berganda Dalam Analisa Hubungan Produktivitas Kerja dan Penjualan Perusahaan Dengan Kepuasan Kerja di PT. MAPPING JAKARTA ini digunakan metode analisis
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: profesionalisme, auditor, etika profesi, tingkat materialitas, KAP. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profesionalisme auditor dan etika profesi terhadap tingkat materialitas. Berdasarkan tujuan penelitian maka jenis penelitian ini adalah causal explanatory.
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Cecep Hidayat 1 ; Ferdiansyah 2 1,2 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Bina Nusantara University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akuntansi pemerintahan yang telah diterima secara umum. Kualitas informasi dalam laporan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu upaya konkrit untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara adalah penyampaian laporan pertanggungjawaban keuangan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENYELESAIAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN OLEH BPK RI
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENYELESAIAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN OLEH BPK RI SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperolah Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Good Government Governance di Indonesia semakin meningkat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tuntutan pelaksanaan akuntabilitas sektor publik terhadap terwujudnya Good Government Governance di Indonesia semakin meningkat. Terselenggaranya tata kelola pemerintah
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Pengawas Intern dan Independensi terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di Palembang
Analisis Pengaruh Pengawas Intern dan Independensi terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di Palembang LAPORAN AKHIR Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Diploma III
Lebih terperinciJurnal Akuntasi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp
ISSN 2302-0164 10 Pages pp. 77-86 PENGARUH AKUNTABILITAS, TRANSPARANSI, KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, DAN PENGAWASAN INTERN TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (STUDI DI SKPK PEMERINTAH KABUPATEN ACEH
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Experience Auditor, Professional Ethics, Materiality
ABSTRACT Research into consideration the materiality level is pretty much done, this research discusses the influence of experience auditor and professional ethics to the level of materiality considerations.
Lebih terperinciPENGARUH KARAKTERISTIK AUDITOR DAN TERHADAP KUALITAS AUDIT
PENGARUH KARAKTERISTIK AUDITOR DAN AUDITEE TERHADAP KUALITAS AUDIT SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperolah Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Disusun Oleh: MUHAMMAD FAISAL
Lebih terperinciINTISARI. Universitas Kristen Maranatha
INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti-bukti empiris atas pengaruh profesionalisme auditor (yang dicerminkan dalam lima dimensi: pengabdian pada profesi, kewajiban sosial,
Lebih terperinci