PROFIL DAN RENCANA STRATEGIS PENGEMBANGAN LABORATORIUM CAD/CAM/CNC FAKULTAS TEKNIK PRODI/JURUSAN TEKNIK MESIN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROFIL DAN RENCANA STRATEGIS PENGEMBANGAN LABORATORIUM CAD/CAM/CNC FAKULTAS TEKNIK PRODI/JURUSAN TEKNIK MESIN"

Transkripsi

1 PROFIL DAN RENCANA STRATEGIS PENGEMBANGAN LABORATORIUM FAKULTAS TEKNIK PRODI/JURUSAN TEKNIK MESIN I. IDENTITAS LABORATORIUM 1. NAMA LABORATORIUM : 2. JURUSAN/PROGRAM STUDI : TEKNIK MESIN 3. JENIS LABORATORIUM : PENDIDIKAN/LAYANAN II. PENDAHULUAN Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang produksi berkembang sangat cepat dalam dunia industri, sehingga terjadi transformasi teknologi dari pemesinan konvensional menjadi computerized. Transformasi ini disebabkan beberapa hal seperti efisiensi biaya dan waktu, penggunaan mesin konvensional akan bergantung kepada keahlian operator mesin yang berdampak kepada waktu pengerjaan produk. Penggunaan mesin yang bantuan komputer dapat meminimalkan ketergantungan tersebut, mesin dapat dioperasikan selama memiliki program yang tersimpan pada memori mesin tersebut. Mesin dengan komputerisasi juga dapat memotong rantai produksi yang dimulai dengan desain, gambar, interpretasi gambar oleh operator, pembuatan produk menjadi desain, gambar, dan pembuatan produk. Jurusan Teknik Mesin UR sebagai salah satu pencetak tenaga kerja bidang teknik produksi memandang perlu adanya pembekalan terhadap calon lulusan untuk memahami dan dan dapat mengoperasikan teknologi mesin dengan komputerisasi. Mesin dengan komputerisasi tersebut dikenal dengan mesin CNC (Computer Numerical Control). Jurusan Teknik mesin juga memandang perlu adanya sarana untuk pengembangan teknologi produksi, material, konversi energi, dan konstruksi melalui penelitian-penelitian sehingga sumber daya manusia yang dimilikinya dapat melakukan penelitian sehingga menghasilkan penemuanpenemuan baru. Beberapa hal ini melatarbelakangi didirikannya laboratorium, laboratorium yang tidak hanya berfungsi untuk pengajaran namun juga untuk penelitian. Program Studi (prodi) Diploma-Tiga Teknik Mesin berdiri tahun 1998 yang merupakan cikal bakal Jurusan Teknik mesin yang sekarang sudah berkembang menjadi dua prodi yaitu Prodi Diploma-Tiga dan Prodi Sarjana (berdiri tahun 2008). Fungsi laboratorium

2 juga mengalami perkembangan yang dahulunya lebih kepada pendukung sarana praktikum sekarang sudah mengalami perubahan menjadi laboratorium penelitian. Laboratorium ini memiliki dua fasilitas utama: fasilitas komputer dan fasilitas mesin CNC. Fasilitas komputer digunakan untuk mendukung proses pembelajaran teori maupun praktikum untuk beberapa bidang keahlian seperti desain, drafting, programming, software aplication dan CNC simulation. Beberapa program yang dimiliki antara lain AutoCAD 2000, MasterCAM 8, Denford Simulation, dan CNC simulator. Fasilitas mesin CNC digunakan untuk mendukung praktikum pemesinan Lathe dan Milling. Mahasiswa diberikan keterampilan dalam merencana pembuatan produk, mengenal geometri pahat potong, dan membuat program bahasa FANUC untuk mengoperasikan mesin CNC. Arah pengembangan laboratorium untuk masa yang akan datang mengikuti pertimbangan kebutuhan keterampilan yang dibutuhkan dunia industri dan kemampuan sumber daya manusia. Pengembangan kemampuan software perancangan yang dahulunya hanya untuk membantu penggambaran bertambah dengan kemampuan tidak hanya menggambar, namun juga menghasilkan projected planes, membuat simulasi assembly, menganalisa tegangan yang terjadi pada sebuah struktur, membuat simulasi sebuah mekanisme, dan simulasi aliran fluida menjadi acuan pengembangan laboratorium. Dukungan untuk mencapai pengembangan tersebut juga didapat dari BKSTM (Badan Kerja Sama Teknik Mesin) dengan bergabungnya jurusan teknik mesin sebagai salah satu anggotanya, jurusan teknik mesin memiliki fasilitas gratis untuk menggunakan software aplikasi desain terbaru dari Autodesk seperti AutoCAD 2012, Inventor 2012, dan 3Dmax. Peningkatan kemampuan mahasiswa dalam mendisain dan membuat simulasi akan meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa untuk lebih aktif dalam mengikuti lomba-lomba kreatifitas yang berskala nasional. Bagi staff pengajar dengan dukungan fasilitas tersebut akan memudahkan untuk lebih menghasilkan penelitian yang lebih berkualitas dengan tanpa ragu untuk publikasi simulasi dan desain dengan software yang berlisensi. Bagi pengelola laboratorium membuka peluang untuk menjadikan laboratorium menjadi pusat pengembangan teknologi desain, simulasi, dan teknologi produksi yang mampu selain menyelenggarakan praktikum secara lebih profesional juga menjadi pusat pelatihan bagi kalangan internal mahasiswa, eksternal perguruan tinggi, tenaga pengajar, kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan kalangan profesional. Bagi kegiatan penelitian keunggulan mesin CNC yang mampu menghasilkan produk dengan ketelitian tinggi dan terkontrol menjadi peluang untuk pembuatan cetakan logam untuk penelitian bidang Pengecoran Logam, pembuatan Jig dan Fixture, dan penelitian bidang pemesinan. Tidak hanya penelitian dalam bidang produksi

3 dapat dilakukan namun juga antar bidang keahlian seperti penelitian antar bidang material (Tribologi) dan produksi berupa upaya penggantian cairan pendingin yang berasal dari mineral oil yang ketersediaannya akan terbatas di masa depan dengan pemanfaatan pelumas pengganti yang berasal dari minyak nabati (Crude Palm Oil). III. VISI DAN MISI LABORATORIUM Visi Menjadi laboratorium berstandar nasional yang dapat melayani pembelajaran, penelitian, dan pelatihan berbasis Programming, Software Application, CAD, CAM, dan CNC. Misi Untuk dapat mencapai visi tersebut, maka laboratorium mengemban misi sebagai berikut; 1. Menyelenggarakan praktikum laboratorium bagi mahasiswa S1 dan D3 untuk menghasilkan lulusan yang unggul kompetensinya dalam bidang Teknik Produksi. 3. Melayani pelaksanaan penelitian mahasiswa, dosen dan stakeholder untuk menghasilkan publikasi yang layak diterbitkan di jurnal nasional dan international. 4. Melayani jasa pelatihan bagi lembaga pendidikan, pengabdian masyarakat, dan perusahaanperusahaan yang membutuhkan teknologi afiliasi CAD dan CNC. IV. ORGANISASI PERSONALIA LABORATORIUM Organisasi personalia Laboratorium, Jurusan Teknik Mesin, Universitas Riau, terdiri dari; 1. Nama : Dedy Masnur, ST., M.Eng. NIP : Pangkat/Gol. : Lektor/III-b Bidang Keahlian : Casting and Solidification Technology : Kepala Laboratorium 2. Nama : Romy, ST., M. Eng. NIP :... Pangkat/Gol. : Lektor/III-b Bidang Keahlian : Konversi Energi : Anggota

4 Nama : Dedi Rosa Putra Cupu, ST., M. Eng. NIP :... Pangkat/Gol. : Asisten Ahli/III-a Bidang Keahlian : Tribologi : Anggota Nama : Dodi Sofyan Arif, ST., MT. NIP :... Pangkat/Gol. : Asisten Ahli/III-b Bidang Keahlian : Produksi : Anggota Nama : Yohanes, ST., MT NIP :... Pangkat/Gol. : Lektor/III-a Bidang Keahlian : Produksi : Anggota 3. Nama : Edy Fitra NIP : Pangkat/Gol. : PLP Pelaksana/II-d Bidang Keahlian : Mesin Produksi : PLP Laboratorium 4. Nama : Dedi Rosa Putra Cupu, ST., M. Eng. Mahasiswa : Rochman Syaefudin Judul Penelitian : Penambahan Additif Untuk Meningkatkan Lubricant dan Coolant Properties Minyak Sawit : Ketua Peneliti Nama Jenis Kelamin Mahasiswa Judul Penelitian Nama Jenis Kelamin Mahasiswa Judul Penelitian : Dedy Masnur, ST., M.Eng. : Laki-laki : Buma Gempa : Study Komparasi Penggunaan Minyak Sawit dan Straight Oils/Synthetic Oils Sebagai Coolant Pada CNC Lathe : Ketua Peneliti : Dodi Sofyan Arif, ST., MT. : Laki-laki : Ahmad Sadikin : Perancangan dan Pembuatan Alat Mixing Minyak Sawit : Ketua Peneliti

5 V. MATA KULIAH LABORATORIUM Laboratorium memiliki tujuh mata kuliah yang merupakan kompetensi dari kegiatan penelitian dan pembelajaran di laboratorium ini. Mata kuliah tersebut ialah CAD, CNC I, CNC II, Proses Produksi II, Pemrograman, Perancangan Alat & Penepat (Jig & Fixture Design) dan Aplikasi Komputer. VI. KEGIATAN 6.1. Kegiatan Penelitian Kegiatan penelitian yang dilakukan di Laboratorium, yaitu; Penelitian di Laboratorium Penelitian di Laboratorium dilakukan untuk mengamati dan mengumpulkan data dari objek penelitian, atau memberikan perlakuan terhadap objek penelitian. Kegiatan penelitian di laboratorium lebih cenderung dilakukan untuk pengamatan bahan-bahan, pembuatan elemen dan konstruksi mesin Kegiatan Praktikum dan Pembelajaran Kegiatan praktikum dan pembelajaran di Laboratorium, ialah: SEMESTER NO. NAMA PRAKTIKUM GASA JUMLAH KETERANGAN GENAP L 1. Praktikum CNC II, Diploma III 2 Kelas 8 Jam x 9 pertemuan 2. Aplikasi Komputer, Strata 1 2 Kelas 4 Jam x 12 pertemuan 3. CAD, Diploma III 2 Kelas 8 Jam x 6 pertemuan 4. Pemograman Komputer, Diploma III 2 Kelas 8 Jam x 6 pertemuan 5. Proses Produksi II, Strata 1 3 Kelas 4 Jam x 12 pertemuan 6. CAD, Strata 1 2 Kelas 4 Jam x 12 pertemuan 7. Pemograman Komputer, Strata 1 2 Kelas 4 Jam x 12 pertemuan 8. CNC I, Diploma III 2 Kelas 8 Jam x 6 pertemuan 9. Perancangan Alat & Penepat, Diploma III 2 Kelas 8 Jam x 3 pertemuan 6.3 Staff Upgrading Kegiatan staff ugrading dilaksanakan untuk menambah wawasan dan keterampilan tenaga PLP di lingkungan Teknik Mesin. Kegiatan ini ditaja dalam bentuk pelatihan terutama untuk bahanbahan ajar baru sebelum diimplementasikan lebih lanjut dalam pembelajaran dan praktikum. Waktu pelaksanaan rutin sekali seminggu setiap hari Kamis, pukul

6 VII. Sarana dan Fasilitas Laboratorium Laboratorium memiliki 2 buah ruangan pembelajaran (praktikum) dan penelitian dengan luas 8x16 meter dan 4 buah ruangan dosen dan staf laboratorium. Fasilitas dan peralatan yang dimiliki adalah; No. Nama Alat Fungsi 1. CNC Lathe Machine 2. CNC Milling Machine 3. Personal Computer Jam Pemakaian /minggu Praktikum Penelitian Lainnya Manufacturing Manufacturing Designing, programming and simulating Compresor Supporting Penanggung Jawab 5. Air Dryer Supporting Air Conditioner Supporting Plotter Plotting LCD Projector Supporting VIII. POTENSI UNGGULAN DAN TARIF JASA Potensi Unggulan yang dimiliki Laboratorium, sebagai berikut : Biro Konsultan Design/Metoda Pemesinan/Analisis data (simulating) /Programming Memberikan pelayanan jasa sebagai berikut: 1. Membuat gambar dengan CAD Tarif mulai Rp ,-/jam 2. Merancang Alat menggunakan CAD Tarif mulai Rp ,-/jam 3. Pembuatan komponen dengan Mesin CNC Lathe/Milling Tarif mulai Rp ,-/jam 4. Pengambilan data parameter pemesinan Tarif mulai Rp ,-/jam 5. Pelatihan, Tutorial Desain, dan Model Alat Produksi dengan CAD dan MasterCam 10/orang setiap pelatihan. 6. Pembuatan berbagai komponen/spare part/cetakan logam

7 IX. Hasil-hasil Penelitian Laboratorium Hingga saat ini belum ada hasil penelitian yang dihasilkan, hanya Tugas Akhir Mahasiswa Diploma seperti Perancangan Arbor untuk Handle Drill pada Mesin CNC Lathe. X. Pelatihan yang Dapat Dilakukan di Laboratorium Sebutkan pelatihan yang dapat dilakukan di laboratorium, baik yang sedang berjalan atau sebagai tawaran kesanggupan laboratorium mengadakan pelatihan yang akan datang, dapat berupa: 1. Pelatihan Drafter dengan AutoCAD, Solid Works, dan Inventor dari tingkat dasar, intermediet dan advance. 2. Analisis tegangan pada konstruksi mesin dengan CAD 3. Pelatihan pembuatan simulasi untuk proses dengan mesin CNC Lathe dan Milling 4. Pelatihan pemrograman dasar dengan bahasa Turbo Pascal, C, dan Fortran 5. Pembuatan alat/komponen dengan tingkat presisi yang tinggi 6. Pelatihan pengoperasian mesin CNC Lathe dan Milling. FOTO LABORATORIUM DAN AKTIFITAS Bagan 1 Ruangan I laboratorium

8 Bagan 2 Mesin CNC Lathe dan Milling Bagan 3 Kegiatan Praktikum di Ruang II LAb. Bagan 4 Suasana Praktikum CNC I

9 Bagan 5 Pelatihan CAD untuk Teknisi dan Guru

DISUSUN OLEH : DEDY MASNUR, S.T., M.Eng. NIP

DISUSUN OLEH : DEDY MASNUR, S.T., M.Eng. NIP RENCANA PEMBELAJARAN (RP) DAN RENCANA KEGIATAN PROGRAM PEMBELAJARAN (RKPP) MATA KULIAH: CNC I (COMPUTER NUMERICAL CONTROL) DISUSUN OLEH : DEDY MASNUR, S.T., M.Eng. NIP. 197612072003121002 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dewasa ini ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang dengan pesat. Kemajuan ini juga merambah dunia industri manufaktur. Sebagai contoh dari kemajuan tersebut,

Lebih terperinci

MATA KULIAH: DISUSUN OLEH : DEDY MASNUR, S.T., M.Eng. NIP

MATA KULIAH: DISUSUN OLEH : DEDY MASNUR, S.T., M.Eng. NIP RENCANA KEGIATAN PROGRAM PEMBELAJARAN (RKPP) DAN RENCANA PEMBELAJARAN (RP) MATA KULIAH: CAD (Computer Aided Design) DISUSUN OLEH : DEDY MASNUR, S.T., M.Eng. NIP. 197612072003121002 PROGRAM STUDI TEKNIK

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin meningkatnya produktivitas dan kualitas dari produk yang dihasilkan merupakan tantangan bagi industri permesinan masa kini seiring dengan meningkatnya pengetahuan

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. menggunakan bantuan aplikasi CAD (Computer-Aided Design) untuk. menggunakan komputer ini disebut sebagai mesin Computer based

Bab 1. Pendahuluan. menggunakan bantuan aplikasi CAD (Computer-Aided Design) untuk. menggunakan komputer ini disebut sebagai mesin Computer based Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknologi, komputer digunakan untuk berbagai keperluan, baik sebagai sarana untuk membantu pekerjaan maupun sarana hiburan. Penggunaannya

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Proses Machining Dengan Software MasterCAM Kemajuan proses produksi dengan menggunakan mesin CNC sudah sangat pesat. Mesin CNC yang sekarang ada di dunia industri

Lebih terperinci

ROAD MAP Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Studio Perancangan dan Rekayasa Sistem

ROAD MAP Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Studio Perancangan dan Rekayasa Sistem ROAD MAP Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Studio Perancangan dan Rekayasa Sistem Disusun oleh: Dr.Eng. Moch. Agus Choiron, ST., MT. Studio Perancangan dan Rekayasa Sistem Jurusan Teknik Mesin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknologi, banyak material yang semakin sulit untuk dikerjakan dengan proses pemesinan konvensional. Selain tuntutan terhadap kualitas

Lebih terperinci

PELATIHAN PEMROGRAMAN MESIN CNC FANUC UNTUK GURU SMK DIY

PELATIHAN PEMROGRAMAN MESIN CNC FANUC UNTUK GURU SMK DIY Artikel Kegiatan PPM PELATIHAN PEMROGRAMAN MESIN CNC FANUC UNTUK GURU SMK DIY Oleh : Dr. Bernardus Sentot Wijanarka, M.T (NIP. 19651006 199002 1 001) Dr. Dwi Rahdiyanta, M.Pd (NIP. 19620215 198601 1 002)

Lebih terperinci

HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK MESIN Departemen Teknik Mesin

HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK MESIN Departemen Teknik Mesin PANDUAN LOMBA PEMROGRAMAN COMPUTER NUMERICAL CONROL (CNC) A. PENDAHULUAN Kemajuan dan kejayaan suatu Negara sangat didukung oleh kemajuan bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), sehingga tidak henti-hentinya

Lebih terperinci

OPTIMASI JALAN PAHAT DAN ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROSES PEMESINAN CNC LATHE PEMBUATAN PISTON MASTER CYLINDER REM SEPEDA MOTOR YAMAHA MENGGUNAKAN CAM

OPTIMASI JALAN PAHAT DAN ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROSES PEMESINAN CNC LATHE PEMBUATAN PISTON MASTER CYLINDER REM SEPEDA MOTOR YAMAHA MENGGUNAKAN CAM OPTIMASI JALAN PAHAT DAN ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROSES PEMESINAN CNC LATHE PEMBUATAN PISTON MASTER CYLINDER REM SEPEDA MOTOR YAMAHA MENGGUNAKAN CAM Nico Atmadio 1, Anita Susilawati 2 Jurusan Teknik Mesin,

Lebih terperinci

PEMBUATAN ADAPTER MILLING CNC MENGGUNAKAN CNC FANUC SERIES OI MATE TC BERBASIS SOFTWARE

PEMBUATAN ADAPTER MILLING CNC MENGGUNAKAN CNC FANUC SERIES OI MATE TC BERBASIS SOFTWARE PEMBUATAN ADAPTER MILLING CNC MENGGUNAKAN CNC FANUC SERIES OI MATE TC BERBASIS SOFTWARE Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah membuat desain dan mendapatkan

Lebih terperinci

Kurikulum Prodi per Semester

Kurikulum Prodi per Semester Kurikulum Prodi per Semester Keterangan jenis prasyarat: (A). MK prasyarat bisa diambil bersamaan pada semester berjalan atau semester sebelumnya (B). MK prasyarat sudah memiliki nilai (C). MK prasyarat

Lebih terperinci

Praktikum Fisika Dasar / Physics Lab. 1 MKK

Praktikum Fisika Dasar / Physics Lab. 1 MKK Kurikulum Prodi per Semester Keterangan jenis prasyarat: (A) MK prasyarat bisa diambil bersamaan pada semester berjalan atau semester sebelumnya (B) MK prasyarat sudah memiliki nilai (C) MK prasyarat mempunyai

Lebih terperinci

Profil Dosen Pengampu

Profil Dosen Pengampu Profil Dosen Pengampu Identitas Pribadi: Nama : Dedy Masnur, S.T., M.Eng. NIP : 197612072003121002 Jabatan Fungsional : Lektor Pangkat/Gol/Ruang : Penata/ III c TTL : Bukittinggi, Sumatera Barat/ 07 Desember

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perkembangan teknologi yang sangat pesat dewasa ini mengakibatkan tingkat persaingan produk industri manufaktur modern menjadi sangat ketat. PT Presa Genta Engineering (PT PGE) merupakan salah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tingkat efisiensi dari setiap proses yang tepat akan menghasilkan tingkat produktifitas yang tinggi. Setiap perusahaan akan bersaing untuk meningkatkan tingkat efisiensi

Lebih terperinci

TINJAUAN MANAJEMEN LABORATORIUM KOMPUTER

TINJAUAN MANAJEMEN LABORATORIUM KOMPUTER TINJAUAN MANAJEMEN LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK JURUSAN MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 Visi Laboratorium Komputer Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya sebagai pusat

Lebih terperinci

INFORMASI LOMBA MENGGAMBAR TEKNIK MESIN DENGAN PROGRAM COMPUTER AIDED DRAWING & DESIGN (CADD)

INFORMASI LOMBA MENGGAMBAR TEKNIK MESIN DENGAN PROGRAM COMPUTER AIDED DRAWING & DESIGN (CADD) INFORMASI LOMBA MENGGAMBAR TEKNIK MESIN DENGAN PROGRAM COMPUTER AIDED DRAWING & DESIGN (CADD) A. PENDAHULUAN Kemajuan dan kejayaan suatu negara sangat didukung oleh kemajuan bidang Ilmu Pengetahuan dan

Lebih terperinci

INFORMASI LOMBA MENGGAMBAR TEKNIK MESIN DENGAN PROGRAM COMPUTER AIDED DRAWING & DESIGN (CADD)

INFORMASI LOMBA MENGGAMBAR TEKNIK MESIN DENGAN PROGRAM COMPUTER AIDED DRAWING & DESIGN (CADD) A. PENDAHULUAN HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK MESIN INFORMASI LOMBA MENGGAMBAR TEKNIK MESIN DENGAN PROGRAM COMPUTER AIDED DRAWING & DESIGN () Kemajuan dan kejayaan suatu negara sangat didukung oleh kemajuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Turbin blade [Gandjar et. al, 2008]

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Turbin blade [Gandjar et. al, 2008] BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses produksi pembuatan suatu produk manufaktur yang ada didunia hampir seluruhnya memerlukan proses pemesinan. Contoh produk yang memerlukan proses pemesinan adalah

Lebih terperinci

TUGAS PENYUSUNAN EVALUASI PROGRAM DAN PROSES PEMBELAJARAN

TUGAS PENYUSUNAN EVALUASI PROGRAM DAN PROSES PEMBELAJARAN TUGAS PENYUSUNAN EVALUASI PROGRAM DAN PROSES PEMBELAJARAN NAMA PENYUSUN : Vierta Ramlan Tallei, ST., MT. MATA KULIAH : Laboratorium Aplikasi Komputer I DALAM RANGKA PELATIHAN APPLIED APPROACH (AA) UNIVERSITAS

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR LABORATORIUM PENGECORAN LOGAM

MANUAL PROSEDUR LABORATORIUM PENGECORAN LOGAM MANUAL PROSEDUR LABORATORIUM PENGECORAN LOGAM PROGRAM SARJANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 MANUAL PROSEDUR LABORATORIUM PENGECORAN LOGAM PROGRAM SARJANA TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

PROPOSAL KERJA PRAKTEK PT.CHEVRON PACIFIC INDONESIA DURI-RIAU

PROPOSAL KERJA PRAKTEK PT.CHEVRON PACIFIC INDONESIA DURI-RIAU PROPOSAL KERJA PRAKTEK PT.CHEVRON PACIFIC INDONESIA DURI-RIAU I. PENDAHULUAN Universitas Riau (UR) Pekanbaru sebagai sebuah institusi ( Perguruan Tinggi ) di Indonesia berupaya untuk mengembangkan sumber

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah E124208 / Proses Manufaktur Revisi ke 4 Satuan Kredit Semester 2 SKS Tgl revisi 16 Juli 2015 Jml Jam kuliah dalam seminggu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Proses Pemesinan Untuk membuat suatu alat atau produk dengan bahan dasar logam haruslah di lakukan dengan memotong bahan dasarnya. Proses pemotongan ini dapat dilakukan dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Grafik pertumbuhan penduduk Indonesia. (sumber : ariwahyudi.web.id pada tgl 28 september 2015 )

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Grafik pertumbuhan penduduk Indonesia. (sumber : ariwahyudi.web.id pada tgl 28 september 2015 ) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wajan merupakan perkakas dapur yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Wajan dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan manusia terutama dalam hal pangan. Di dalam

Lebih terperinci

JADWAL KULIAH SEMESTER GENAP TAHUN 2016/2017 JURUSAN TEKNIK MESIN

JADWAL KULIAH SEMESTER GENAP TAHUN 2016/2017 JURUSAN TEKNIK MESIN JADWAL KULIAH SEMESTER GENAP TAHUN 2016/2017 JURUSAN TEKNIK MESIN PRODI TM 1 E2034049 Kuliah Kerja Nyata Tim Dosen Jur - 4 (undefined) PTM 1 E2014104 Gambar Teknik Dr. Muhammad Khumaedi, M.pd. 101-102

Lebih terperinci

PERENCANAA PELATIHAN, IN HOUSE TRAINING DAN OFF THE JOB TRAINING.MESIN CNC BAGI DOSENJPTM Oleh : Inu Hardi Kusumah (Makalah) BAB I PENDAHULUAN

PERENCANAA PELATIHAN, IN HOUSE TRAINING DAN OFF THE JOB TRAINING.MESIN CNC BAGI DOSENJPTM Oleh : Inu Hardi Kusumah (Makalah) BAB I PENDAHULUAN PERENCANAA PELATIHAN, IN HOUSE TRAINING DAN OFF THE JOB TRAINING.MESIN CNC BAGI DOSENJPTM Oleh : Inu Hardi Kusumah (Makalah) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Berbagai proses pemesinan dilakukan guna mengubah bahan baku

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Berbagai proses pemesinan dilakukan guna mengubah bahan baku BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi seperti saat ini, persaingan-persaingan dalam pembuatan suatu produk menjadi semakin meningkat. Berbagai proses

Lebih terperinci

OPTIMASI JALAN PAHAT PROSES PEMESINAN CNC LATHE DAN ANALISA BIAYA PRODUKSI PEMBUATAN DEAD CENTER BERBANTUKAN CAD/CAM

OPTIMASI JALAN PAHAT PROSES PEMESINAN CNC LATHE DAN ANALISA BIAYA PRODUKSI PEMBUATAN DEAD CENTER BERBANTUKAN CAD/CAM OPTIMASI JALAN PAHAT PROSES PEMESINAN CNC LATHE DAN ANALISA BIAYA PRODUKSI PEMBUATAN DEAD CENTER BERBANTUKAN CAD/CAM Efrizal Saputra 1, Anita Susilawati 2 Laboratorium CAD/CNC/CAM, Jurusan Teknik Mesin,

Lebih terperinci

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI DIII TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI DIII TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS SPESIFIKASI PROGRAM STUDI DIII TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS SPS PROGRAM STUDI DIII TEKNIK MESIN SF 1 1 Revisi : III Tanggal : 17 Agustus 2011 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan

Lebih terperinci

APLIKASI NEW HIGH SPEED MACHINING ROUGHING STRATEGY PADA MESIN CNC YCM EV1020A

APLIKASI NEW HIGH SPEED MACHINING ROUGHING STRATEGY PADA MESIN CNC YCM EV1020A APLIKASI NEW HIGH SPEED MACHINING ROUGHING STRATEGY PADA MESIN CNC YCM EV1020A TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Industri Edwin Bagus Yuwono 09 06

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Gurulah yang langsung berhadapan dengan peserta didik untuk

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Gurulah yang langsung berhadapan dengan peserta didik untuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu komponen penting dalam pendidikan adalah guru. Guru dalam konteks pendidikan mempunyai peranan yang besar dan strategis. Hal ini disebabkan gurulah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu komponen penting dalam pendidikan adalah guru. Guru dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu komponen penting dalam pendidikan adalah guru. Guru dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu komponen penting dalam pendidikan adalah guru. Guru dalam konteks pendidikan mempunyai peranan yang besar dan strategis. Hal ini disebabkan gurulah

Lebih terperinci

PERENCANAAN PROSES CAD PRODUK BERKEPALA BAUT UNTUK APLIKASI CAM DENGAN MENERAPKAN METODE TO CORNER

PERENCANAAN PROSES CAD PRODUK BERKEPALA BAUT UNTUK APLIKASI CAM DENGAN MENERAPKAN METODE TO CORNER PERENCANAAN PRSES CAD PRDUK BERKEPALA BAUT UNTUK APLIKASI CAM DENGAN MENERAPKAN METDE T CRNER leh: HENRI VIKI BARAPA NRI. 5 24 4 Pembimbing I : RUD PENG, ST, MT NIP. 96684 9943 2 Pembimbing II : RMELS

Lebih terperinci

PENERAPAN MODUL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA PADA PEMBELAJARAN CAD DAN PEMESINAN CNC DI SMK

PENERAPAN MODUL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA PADA PEMBELAJARAN CAD DAN PEMESINAN CNC DI SMK ARTIKEL PENELITIAN PENERAPAN MODUL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA PADA PEMBELAJARAN CAD DAN PEMESINAN CNC DI SMK Oleh : Bernardus Sentot Wijanarka Dwi Rahdiyanta Edi Purnomo Mahasiswa:

Lebih terperinci

HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK MESIN Departemen Teknik Mesin

HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK MESIN Departemen Teknik Mesin PANDUAN LOMBA MEMPROGRAM COMPUTER NUMERICAL CONTROL (CNC) A. PENDAHULUAN Kemajuan dan kejayaan suatu negara sangat didukung oleh kemajuan bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), sehingga tidak henti-hentinya

Lebih terperinci

ANALISIS PEMOTONGAN RODA GILA (FLY WHEEL) PADA PROSES PEMESINAN CNC BUBUT VERTIKAL 2 AXIS MENGGUNAKAN METODE PEMESINAN KERING (DRY MACHINING)

ANALISIS PEMOTONGAN RODA GILA (FLY WHEEL) PADA PROSES PEMESINAN CNC BUBUT VERTIKAL 2 AXIS MENGGUNAKAN METODE PEMESINAN KERING (DRY MACHINING) ANALISIS PEMOTONGAN RODA GILA (FLY WHEEL) PADA PROSES PEMESINAN CNC BUBUT VERTIKAL 2 AXIS MENGGUNAKAN METODE PEMESINAN KERING (DRY MACHINING) IRVAN YURI SETIANTO NIM: 41312120037 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di dunia industri dewasa ini, kecepatan inovasi produk baik dari segi teknologi maupun estetika dan fungsionalitasnya memegang peranan penting untuk memenangkan persaingan

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA MEMPROGRAM COMPUTER NUMERICAL CONROL (CNC)

PANDUAN LOMBA MEMPROGRAM COMPUTER NUMERICAL CONROL (CNC) PANDUAN LOMBA MEMPROGRAM COMPUTER NUMERICAL CONROL (CNC) A. PENDAHULUAN Kemajuan dan kejayaan suatu negara sangat didukung oleh kemajuan bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), sehingga tidak henti-hentinya

Lebih terperinci

Kurikulum Tahun Jurusan Teknik Mesin ITS Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Kurikulum Tahun Jurusan Teknik Mesin ITS Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kurikulum Tahun 004-009 Jurusan Teknik Mesin ITS Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Semester I 1 UG 13.. Agama UG 1307 Bahasa Indonesia 3 RM 1401 Menggambar Teknik 4 RM 1409

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri otomotif di Indonesia saat ini berkembang cukup pesat. Perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri otomotif di Indonesia saat ini berkembang cukup pesat. Perkembangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Industri otomotif di Indonesia saat ini berkembang cukup pesat. Perkembangan industri ini dapat dilihat dari mulai banyaknya merek dunia yang masuk ke pasar Indonesia.

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR LABORATORIUM PROSES PRODUKSI I

MANUAL PROSEDUR LABORATORIUM PROSES PRODUKSI I MANUAL PROSEDUR LABORATORIUM PROSES PRODUKSI I PROGRAM SARJANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 i MANUAL PROSEDUR LABORATORUIUM PROSES PRODUKSI I PROGRAM SARJANA TEKNIK MESIN FAKULTAS

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

MAGISTER PROGRAM. Itenas Unggul dan Mandiri TEKNIK MESIN TEKNIK INDUSTRI TEKNIK SIPIL. Tahun Ajaran 2014/2015. www.itenas.ac.id

MAGISTER PROGRAM. Itenas Unggul dan Mandiri TEKNIK MESIN TEKNIK INDUSTRI TEKNIK SIPIL. Tahun Ajaran 2014/2015. www.itenas.ac.id Itenas Unggul dan Mandiri PROGRAM MAGISTER TEKNIK MESIN TEKNIK INDUSTRI TEKNIK SIPIL Tahun Ajaran 2014/2015 Jl. P.K.H. Hasan Mustafa No. 23 Bandung 40124 Telp. (022) 7272215-7208898, Fax. (022) 7202892

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan mesin frais (milling) baik untuk keperluan produksi. maupun untuk kaperluan pendidikan, sangat dibutuhkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan mesin frais (milling) baik untuk keperluan produksi. maupun untuk kaperluan pendidikan, sangat dibutuhkan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, Penggunaan mesin frais (milling) baik untuk keperluan produksi maupun untuk kaperluan pendidikan, sangat dibutuhkan

Lebih terperinci

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESIONAL MANAJEMEN INFORMATIKA PROFESI 1,5 TAHUN 3 SEMESTER

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESIONAL MANAJEMEN INFORMATIKA PROFESI 1,5 TAHUN 3 SEMESTER PROGRAM PENDIDIKAN PROFESIONAL INFORMATIKA PROFESI 1,5 TAHUN 3 SEMESTER TUJUAN PENDIDIKAN Sudah sejak lama pendidikan untuk jurusan Manajemen menjadi kelas favorit bagi lulusan SMU/ Sederajat khususnya

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik

TUGAS AKHIR. Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik TUGAS AKHIR ANALISIS STRUKTUR RANGKA PADA RANCANG BANGUN KURSI RODA DENGAN SISTEM HIDROLIK DAN SISTEM MOTOR PENGGERAK BEBAN 150 KG MENGGUNAKAN SOFTWARE CATIA V5R15 Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DEPARTEMEN

BAB II GAMBARAN UMUM DEPARTEMEN BAB II GAMBARAN UMUM DEPARTEMEN 2.1 Sejarah Departemen Pembentukan Fakultas Teknik USU diawali dengan keluarnya Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Sumatera Utara No.5/XII/PSU pada tanggal 18 Januari

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Mesin

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Mesin Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Teknik Mesin Fakultas : Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen Total

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat pesat mendorong terciptanya suatu produk baru dengan kualitas yang baik. Dalam dunia industri manufaktur, terdapat banyak kendala

Lebih terperinci

Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Riau, Indonesia Kampus Bina Widya Jl. HR. Soebrantas Km 12,5 Pekanbaru,28293 Indonesia

Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Riau, Indonesia Kampus Bina Widya Jl. HR. Soebrantas Km 12,5 Pekanbaru,28293 Indonesia Pengaruh Variasi Kecepatan Putaran Benda Kerja Dan Kedalaman Pemakanan Terhadap Kekasaran Permukaan Proses Gerinda Silinderis Baja Aisi 4140 Menggunakan Media Pendingin (Coolant Campuran Minyak Sawit Dan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PENULISAN ILMIAH/ LAPORAN KERJA PRAKTEK PROSES PRODUKSI HOSE INLET PIPE PADA MOBIL MITSUBISHI DI PT. TJOKRO BERSAUDARA KOMPONENINDO Nama : Abi Wiranto

Lebih terperinci

PERANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN DIGITAL PADA PRAKTIKUM MESIN LATHE CK6132D

PERANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN DIGITAL PADA PRAKTIKUM MESIN LATHE CK6132D PERANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN DIGITAL PADA PRAKTIKUM MESIN LATHE CK6132D Fajar Nurwildan *, Irfan Santosa Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Univ.Pancasakti Tegal Teknik Mesin, Fakultas Teknik

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN : TEKNIK PEMESINAN JENJANG PENDIDIKAN : SMK

MATA PELAJARAN : TEKNIK PEMESINAN JENJANG PENDIDIKAN : SMK MATA PELAJARAN : TEKNIK PEMESINAN JENJANG PENDIDIKAN : SMK Kompeten Pedagogi 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. 2.

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR STUDIO GAMBAR

MANUAL PROSEDUR STUDIO GAMBAR MANUAL PROSEDUR STUDIO GAMBAR JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2014 MANUAL PROSEDUR STUDIO GAMBAR JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 00602

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU SMK MUHAMMADIYAH KUDUS DALAM BIDANG CAD

PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU SMK MUHAMMADIYAH KUDUS DALAM BIDANG CAD IPTEKS bagi Masyarakat HALAMAN JUDUL LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU SMK MUHAMMADIYAH KUDUS DALAM BIDANG CAD Dibiayai oleh APBU UMK Tahun 04/05 Sesuai dengan Surat

Lebih terperinci

KURIKULUM TEKNIK MESIN 2016

KURIKULUM TEKNIK MESIN 2016 KURIKULUM TEKNIK MESIN 06 INFORMASI JURUSAN TEKNIK MESIN Jurusan Teknik Mesin berada dibawah Fakultas Teknik yang dipimpin oleh seorang Dekan dengan dibantu oleh orang Pembantu Dekan. Jurusan Teknik Mesin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini mengalami kemajuan yang semakin pesat. Perkembangan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. ini mengalami kemajuan yang semakin pesat. Perkembangan tersebut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu dan teknologi khususnya di dunia industri saat ini mengalami kemajuan yang semakin pesat. Perkembangan tersebut menyangkut juga di bidang pengelasan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Produk berkualitas adalah produk yang memiliki tingkat presisi tepat, melalui proses efektif dan efisien. Begitu pula dengan produk bernilai artistik tinggi juga diperlukan

Lebih terperinci

Optimasi Cutting Tool Carbide pada Turning Machine dengan Geometry Single Point Tool pada High Speed

Optimasi Cutting Tool Carbide pada Turning Machine dengan Geometry Single Point Tool pada High Speed ISBN 978-979-3541-50-1 IRWNS 2015 Optimasi Cutting Tool Carbide pada Turning Machine dengan Geometry Single Point Tool pada High Speed Badruzzaman a, Dedi Suwandi b a Jurusan Teknik Mesin,Politeknik Negeri

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR KOMPETENSI LULUSAN

MANUAL PROSEDUR KOMPETENSI LULUSAN MANUAL PROSEDUR KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM SARJANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 MANUAL PROSEDUR KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM SARJANA TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

Berita Teknologi Bahan & Barang Teknik ISSN : Balai Besar Bahan dan Barang Teknik Departemen Perindustrian RI No. 22/2008 Hal.

Berita Teknologi Bahan & Barang Teknik ISSN : Balai Besar Bahan dan Barang Teknik Departemen Perindustrian RI No. 22/2008 Hal. METODE PEMBUATAN PROGRAM CNC (CNC Machine) Dalmasius Ganjar Subagio*) INTISARI METODE PEMBUATAN PROGRAM CNC. Telah dilaksanakan kajian penggunaan tentang kinerja mesin CNC yang biasa digunakan untuk proses

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Jurusan Teknik Mesin adalah salah satu jurusan yang terdapat di Fakultas Teknik

I. PENDAHULUAN. Jurusan Teknik Mesin adalah salah satu jurusan yang terdapat di Fakultas Teknik I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jurusan Teknik Mesin adalah salah satu jurusan yang terdapat di Fakultas Teknik Universitas Lampung. Jurusan ini berdiri sejak tahun 1998 dengan adanya bantuan dana dari

Lebih terperinci

PROSES PEMBUATAN DIES UNTUK PEMBENTUKAN PANEL MOBIL DI PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA

PROSES PEMBUATAN DIES UNTUK PEMBENTUKAN PANEL MOBIL DI PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA PROSES PEMBUATAN DIES UNTUK PEMBENTUKAN PANEL MOBIL DI PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA Nama : Riyan Saputro NPM : 26411295 Jurusan : Teknik Mesin Pembimbing : Iwan Setyawan, ST., MT. LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d Materi #11 Jenis Aplikasi 2 Terdapat banyak aplikasi sistem kontrol dalam sistem produksi, antara lain: Numerical Control (NC) Machine. Computer Numerical Control (CNC) Machine. Direct Numerical Control

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Program studi teknik industri adalah keilmuan teknik yang memiliki pendekatan multi-disiplin dengan fokus tiga hal yatu perancangan, peningkatan, dan instalasi. Menurut

Lebih terperinci

STANDARD PELAYANAN PRIMA LABORATORIUM SISTEM KONTROL

STANDARD PELAYANAN PRIMA LABORATORIUM SISTEM KONTROL STANDARD PELAYANAN PRIMA LABORATORIUM SISTEM KONTROL UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 Standard Pelayanan Prima Laboratorium Sistem Kontrol Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia industri sekarang ini berkembang sangat pesat. Kebutuhan manusia yang semakin banyak dan keinginan manusia untuk selalu praktis menyebabkan persaingan di dunia

Lebih terperinci

ATURAN TRANSIS KURIKULUM 2014

ATURAN TRANSIS KURIKULUM 2014 ATURAN TRANSIS KURIKULUM 2014 Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret September 2014 A. Pengantar Perubahan kurikulum adalah keniscayaan. Perubahan yang signifikan terjadi dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Studi Komparasi Hasil Pembelajaran Oleh Guru dengan Hasil Pembelajaran Simulator CNC oleh Peneliti

BAB I PENDAHULUAN. Studi Komparasi Hasil Pembelajaran Oleh Guru dengan Hasil Pembelajaran Simulator CNC oleh Peneliti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam dunia pendidikan, terutama dunia pendidikan di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) hal yang paling ditekankan untuk lulusannya ialah mempunyai kompetensi pada

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALR PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG TARIF LAYANAN PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH UNIT PELAKSANA TEKNIS LOGAM KOTA YOGYAKARTA DENGAN

Lebih terperinci

PT. DESIGN & TECHNICS INDONESIA

PT. DESIGN & TECHNICS INDONESIA Profil Perusahaan PT. DESIGN & TECHNICS INDONESIA jig & fixture pengecekan jig & fixture pengukuran jig & fixture simulasi Tinjauan PT. Design & Technics Indonesia (DTI), perusahaan yang berafiliasi dengan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Akademi Tehnik Mesin Industri (ATMI) Cikarang merupakan sebuah pendidikan D3 dengan jurusan teknik mesin industri. Dalam mendukung proses

Lebih terperinci

Pembuatan Benda Kerja Menggunakan Mesin Bubut CNC Fanuc Series Oi Mate TC Berbasis Software AutoCAD

Pembuatan Benda Kerja Menggunakan Mesin Bubut CNC Fanuc Series Oi Mate TC Berbasis Software AutoCAD Jurnal Kompetensi Teknik Vol. 2, No.1, Novemberi 2010 39 Pembuatan Benda Kerja Menggunakan Mesin Bubut CNC Fanuc Series Oi Mate TC Berbasis Software AutoCAD Boenasir, Wirawan Sumbodo & Karsono Jurusan

Lebih terperinci

PROSES PRODUKSI ELBOW TYPE W04D-TP, TR PADA MOBIL HINO DI PT. TJOKRO BERSAUDARA KOMPONENINDO

PROSES PRODUKSI ELBOW TYPE W04D-TP, TR PADA MOBIL HINO DI PT. TJOKRO BERSAUDARA KOMPONENINDO Nama : Otong Irwan NPM : 25412613 Jurusan : Teknik Mesin Pembimbing : Dr. Ridwan, ST, MT PROSES PRODUKSI ELBOW TYPE W04D-TP, TR PADA MOBIL HINO DI PT. TJOKRO BERSAUDARA KOMPONENINDO LATAR BELAKANG Pipa

Lebih terperinci

Proposal. Workshop Mata Kuliah AR 2250 Studio Komputasi Arsitektur. Aswin Indraprastha. 23 September 2015

Proposal. Workshop Mata Kuliah AR 2250 Studio Komputasi Arsitektur. Aswin Indraprastha. 23 September 2015 Proposal Workshop Mata Kuliah AR 2250 Studio Komputasi Arsitektur Aswin Indraprastha 23 September 2015 1. Identitas Mata Kuliah a. Nama Mata Kuliah dan Kode : Studio Komputasi Arsitektur, AR 2250 b. Sifat:

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Berdasarkan spesifikasi mold dan mesin injection mold yang dimiliki perusahaan, didapatkan target output produksi produk cap aqua galon. Namun Jumlah output yang ditargetkan

Lebih terperinci

PELATIHAN PEMROGRAMAN CNC BERBASIS SOFTWARE CADCAM BAGI GURU TEKNIK MESIN SMK NEGERI 4 SEMARANG

PELATIHAN PEMROGRAMAN CNC BERBASIS SOFTWARE CADCAM BAGI GURU TEKNIK MESIN SMK NEGERI 4 SEMARANG PELATIHAN PEMROGRAMAN CNC BERBASIS SOFTWARE CADCAM BAGI GURU TEKNIK MESIN SMK NEGERI 4 SEMARANG Rahmat Doni Widodo, Kriswanto Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang Email: rahmat_doni@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB IV SIMULASI PROSES PERMESINAN

BAB IV SIMULASI PROSES PERMESINAN BAB IV SIMULASI PROSES PERMESINAN Setelah dilakukan penentuan dimesin cetakan, maka selanjutnya dilakukan proses permesinannya. Untuk mensimulasikan proses permesinan cetakan botol digunakan perangkat

Lebih terperinci

PERBEDAAN WAKTU PENGERJAAN PADA PEMOGRAMAN INCREMENTALDAN ABSOLUTE PADA MESIN CNC MILLING TU 3A. Aep Surahto 1)

PERBEDAAN WAKTU PENGERJAAN PADA PEMOGRAMAN INCREMENTALDAN ABSOLUTE PADA MESIN CNC MILLING TU 3A. Aep Surahto 1) PERBEDAAN WAKTU PENGERJAAN PADA PEMOGRAMAN INCREMENTALDAN ABSOLUTE PADA MESIN CNC MILLING TU 3A Aep Surahto 1) 1) Program Studi TeknikMesin Universitas Islam 45,Bekasi aep.surahto@gmail.com Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas beberapa hal yang menjadi latar belakang desain konstruksi press dies, masalah yang ditemui, tujuan desain konstruksi press dies, dan metode yang digunakan untuk

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 PROGRAM STUDI DESAIN INDUSTRI FAKULTAS DESAIN DAN INDUSTRI KREATIF UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata kuliah : Proses Produksi Kode MK : DSP 302 Mata kuliah prasyarat

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka Dalam topik penelitian ini, ada beberapa hasil yang telah dicapai dalam penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan distribusi panas yang terjadi pada proses pemesinan.

Lebih terperinci

PENGGUNAAN ALAT PENDUKUNG PRAKTIK PADA KOMPETENSI MENGUNAKAN MESIN BUBUT KOMPLEKS

PENGGUNAAN ALAT PENDUKUNG PRAKTIK PADA KOMPETENSI MENGUNAKAN MESIN BUBUT KOMPLEKS 83 PENGGUNAAN ALAT PENDUKUNG PRAKTIK PADA KOMPETENSI MENGUNAKAN MESIN BUBUT KOMPLEKS Muhamad A. S. Hidayat 1, Aam Hamdani 2, Ridwan A. M. Noor 3 Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Dr. Setiabudhi No.229

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini pemanfaatan teknologi sudah menjadi kebutuhan mutlak bagi industri manufaktur dalam menghadapi tantangan kompleksitas produk yang semakin rumit.

Lebih terperinci

Oleh: Fikri Yoga Pemana Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Moch. Rameli

Oleh: Fikri Yoga Pemana Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Moch. Rameli Implementasi Generalized Predictive Control untuk Mengurangi Contour Error pada Mesin CNC Milling Oleh: Fikri Yoga Pemana Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Moch. Rameli Permasalahan Mesin milling menggunakan motor

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Tuntutan Sistem Produksi Maju

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Tuntutan Sistem Produksi Maju Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Tuntutan Sistem Produksi Maju Perkembangan teknologi dan kebudayaan manusia menuntut perubahan sistem produksi dalam dunia manufaktur. Kebutuhan produk yang semakin

Lebih terperinci

SPESIFIKASI DAN KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN

SPESIFIKASI DAN KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN SPESIFIKASI DAN KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN TAHUN 2015 1 I. Pendahuluan Berdasarkan

Lebih terperinci

Otak. Pensil & Kertas. Traditional tool 2-D CADD Solid modeling. Gambar Kerja. Mesin Konvensional (pengoperasian manual)

Otak. Pensil & Kertas. Traditional tool 2-D CADD Solid modeling. Gambar Kerja. Mesin Konvensional (pengoperasian manual) Waktu Ide Sket ide Otak Pensil & Kertas Pembuatan gambar Manufaktur Proses Traditional tool 2-D CADD Solid modeling Gambar Kerja Interpret by operator Mesin Konvensional (pengoperasian manual) Create machine

Lebih terperinci

SILABUS PRODI TEKNIK SIPIL PROGRAM DIPLOMA III FT UNSYIAH

SILABUS PRODI TEKNIK SIPIL PROGRAM DIPLOMA III FT UNSYIAH SILABUS PRODI TEKNIK SIPIL PROGRAM DIPLOMA III FT UNSYIAH No. Kode MK Matakuliah Sem. SKS Semester 1 1 DTS101 KALKULUS I 1 3 2 DTS102 FISIKA TEKNIK 1 2 3 DTS104 GAMBAR STRUKTUR BANGUNAN 1 3 4 DTS105 TEKNOLOGI

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam suatu universitas atau sekolah tinggi, tentunya memiliki sarana dan prasarana yang mendukung aktifitas akademik didalamnya, ruang kelas dan laboraturium

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Proses permesinan merupakan proses manufaktur dimana objek dibentuk

I. PENDAHULUAN. Proses permesinan merupakan proses manufaktur dimana objek dibentuk I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses permesinan merupakan proses manufaktur dimana objek dibentuk dengan cara membuang atau meghilangkan sebagian material dari benda kerjanya. Tujuan digunakan proses

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN PROGRAM SARJANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN PROGRAM SARJANA TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

MAKALAH MANUFAKTUR 2 Dosen : Ir. Parman Sinaga MT. Disusun Oleh : Urfan Ramadhan :

MAKALAH MANUFAKTUR 2 Dosen : Ir. Parman Sinaga MT. Disusun Oleh : Urfan Ramadhan : MAKALAH MANUFAKTUR 2 Dosen : Ir. Parman Sinaga MT. Disusun Oleh : Urfan Ramadhan : 14171015001 TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK INSTITUT TEKNOLOGI BUDI UTOMO 2016 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis haturkan

Lebih terperinci

Analisis Proses Bisnis. III.1 Tinjauan terhadap Proses Bisnis Saat Ini

Analisis Proses Bisnis. III.1 Tinjauan terhadap Proses Bisnis Saat Ini Bab III Analisis Proses Bisnis Bab ini menjelaskan tentang kondisi proses bisnis dalam pelaksanaan estimasi biaya produksi manufaktur yang dilakukan oleh IKM manufaktur yang dijadikan sebagai objek penelitian.

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. 6.1 Kesimpulan

BAB VI PENUTUP. 6.1 Kesimpulan BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa Mesin CNC router dengan 3 axis dapat dipakai untuk membuat sebuah benda berbentuk 3 dimensi. Hanya saja diperlukan proses

Lebih terperinci

1. Aturan konversi I berlaku untuk MK Wajib (baru) pada Kurikulum 2011 yang berasal dari MK Pilihan (lama) pada Kurikulum 2006, meliputi:

1. Aturan konversi I berlaku untuk MK Wajib (baru) pada Kurikulum 2011 yang berasal dari MK Pilihan (lama) pada Kurikulum 2006, meliputi: Aturan Perubahan Kurikulum Konversi nilai Mata Kuliah (MK) Kurikulum Jurusan Teknik Mesin 2006 (lama) menjadi nilai MK pada Kurikulum 2011 (baru) yang akan diberlakukan mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Suatu negara dikatakan sebagai negara maju dapat dilihat apabila industri manufakturnya berkembang pesat. Industri manufaktur merupakan bagian yang paling penting di

Lebih terperinci