Penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UN CBT)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UN CBT)"

Transkripsi

1 Penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UN CBT) Nama Inovasi Penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UN CBT) Produk Inovasi Peningkatan Mutu, Efisiensi, dan Kredibilitas Penilaian Pendidikan Melalui Penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) Berbasis Komputer Pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penggagas Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Kelompok Inovator Kementrian / Lembaga Gambar Ilustrasi 1 / 6

2 Deskripsi 2 / 6

3 Transformasi UN dari PBT menuju CBT akan memberi banyak perubahan yang substantif untuk meningkatkan mutu, efisiensi, dan efektivitas penilaian pendidikan secara nasional. Penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) dari berbasis kertas (paper based test, PBT) menuju berbasis komputer (computerized based test, CBT) merupakan bagian penting dari reformasi transformasi besar Pusat Penilaian Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menjadi pusat penilaian pendidikan kelas dunia (World Class Assessment Center). Ujian Nasional yang diselenggarakan setiap tahun di Indonesia merupakan high stake exam terbesar di dunia dengan jumlah peserta lebih dari 7 juta siswa di lebih dari satuan pendidikan (SMP/MTs, SMA/MA, SMK, dan Kelompok Belajar Paket B dan C). Logistik yang dikelola sangat besar, 35 juta eksemplar naskah ujian yang merupakan dokumen negara yang bersifat rahasia (setara dengan lebih dari 400 container) harus didistribusikan ke seluruh satuan pendidikan dengan berbagai moda transportasi, pesawat udara, kapal, truk, hingga harus naik kuda dan perahu untuk mencapai sekolah-sekolah di daerah pedalaman secara tepat jumlah, tepat mutu, tepat sasaran, dan tepat waktu. Pencetakan bahan UN juga merupakan pekerjaan besar melalui proses pelelangan umum sesuai Kepres dan pengawasan selama pencetakan yang harus dilakukan 24 jam sehari selama sebulan penuh. Mobilisasi SDM juga luar biasa besar karena melibatkan lebih dari 700,000 panitia dan pengawas dari berbagai kalangan, Pemerintah, Pemerintah Daerah, Sekolah, Perguruan Tinggi, dan Kepolisian. Dari segi substansi, penyelenggaraan ujian berbasis kertas dengan skala besar tidak memungkinkan bentuk soal selain multiple choices, sementara kebutuhan asesmen pendidikan mengharuskan pengukuran daya kritis dan kreatif siswa. Pengukuran kompetensi kognitif orde tinggi seperti analisa, sintesa, dan evaluasi sulit dilakukan dengan bentuk soal pilihan ganda (multiple choices). Transformasi UN dari PBT menuju CBT akan memberi banyak perubahan yang substantif untuk meningkatkan mutu, efisiensi, dan efektivitas penilaian pendidikan secara nasional. Pada bulan Mei 2015 sebagai langkah ujicoba diselenggarakan UN CBT di 133 SMA, 2 MA, dan 378 SMK dengan jumlah peserta peserta, selanjutnya bulan Juni 2015 diselenggarakan pula untuk jenjang SMP dengan 41 SMP dan peserta. Penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) Berbasis Komputer (UN CBT) bertujuan menciptakan sebuah sisten ujian nasional yang baru dalam rangka modernisasi penilaian pendidikan sehingga dapat mensyajikan soal-soal yang lebih tepat untuk mengukur kompetensi siswa. Manfaat yang diharapkan adalah 1) Terjadinya efisiensi penyelenggaraan UN (biaya yang lebih murah dan logistik yang lebih mudah); 2) Berkurangnya langkah pemrosesan hasil ujian, karena tidak perlu melakukan pemindaian lembar jawaban ujian yang selain mahal, rumit, juga rawan terhadap kecurangan; 3) Terjaminnya keamanan soal, karena soal tidak dilepas ke publik, masih tersimpan dalam server dan terlindungi melalui enkripsi yang aman; 4) Meminimalisir kecurangan, karena sistem pengamanan berlapis yang dapat diterapkan melalui sistem komputer; 5) Meningkatkan mutu UN, karena soal dikelola melalui sistem komputer; 6) Penghematan biaya dan waktu penyelenggaraan UN (penghematan pada orde 100 milyar rupiah per tahun); 7) Meningkatkan kompetensi dan daya saing siswa. Strategi yang dilakukan untuk penyelenggaran UNCBT ini adalah 1) Menciptakan, menginisiasi dan memperkenalkan sistem ujian nasional berbasis komputer (UN CBT); 2) Pilotting ujian nasional berbasis komputer (UN CBT) pada tahun 2015 di beberapa sekolah yang sudah siap baik sarana prasarana dan SDM-nya; 3) perluasan pelaksanaan UN CBT di seluruh provinsi di Indonesia; 4) membuat bentuk soal UN yang beragam yang dapat merefleksikan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa. Agar program perubahan ini dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan diperlukan dukungan dan kerja sama dari semua stakeholders terkait baik internal maupun eksternal. Stakeholder yang terlibat untuk membantu keberhasilan program yang digagas ini adalah berasal dari pihak Pusat Penilaian Pendidikan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Ditjen Pendidikan Menengah dan Kejuruan, Ditjen Pendidikan Dasar, Balitbang Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. Selain itu ikut dilibatkan pula Kementerian Agama (Direktorat Jenderal Pendidikan Agama), Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, sekolah, guru, siswa, orang tua siswa juga dari pihak masyarakat. Jenis Inovasi Teknologi Nama Instansi Kemendikbud 3 / 6

4 Unit Instansi Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Kemendikbud Tahun Inisiasi 2014 Tahun Implementasi 2014 Faktor Pendorong Faktor pendorong keberhasilan program UN CBT ini adalah 1. Dukungan pimpinan, terutama Mendikbud yang baru, Dr. Anies Baswedan, 2. Dukungan dari Komisi X DPR atas rencana program UN CBT (meskipun pada awalnya masih skeptis), 3. Dukungan lintas unit utama Kemendikbud, terutama Direktorat Pembinaan SMK, Direktorat Pembinaan SMA, dan Direktorat Pembinaan SMP, 4. Dukungan Kementerian Agama (Dirjen Pendidikan Agama), 5. Dukungan Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota, dan sekolah yang menyadari pentingnya perubahan ini, 6. Dukungan internal Pusat Penilaian Pendidikan, Badan Litbang Kemdikbud, 7. Dukungan dari Pusat Teknologi Informasi dan Telekomunikasi Setjen Kemdikbud, 8. Siswa dan orangtua yang buy in ide perubahan, 9. Persiapan yang intensif dan profesional, 10. Komunikasi media yang intensif dan proaktif. Faktor Penghambat Faktor penghambat keberhasilan program ini adalah 1. Kebijakan a. Potensi hambatan adalah adanya perubahan kebijakan dari pimpinan kementerian, hal tersebut ternyata tidak terjadi, bahkan Mendikbud yang baru lebih mendukung UN CBT, b. Penyusunan pos UN dan peraturan BSNP tentang penyelenggaraan UN CBT 2015, sebagai hal baru masih ada resistensi dari Badan Standar Nasional Pendidikan sebagai penyelenggara UN untuk menyelenggarakan UN CBT pada tahun 2015, bahkan ada anggota yang sempat meragukan dan akan menghentikan rencana piloting UN CBT, c. Resistensi dari pihak pihak yang mendapatkan keuntungan dari pelaksanaan UN berbasis kertas. 2. Pelaksanaan a. Resistensi dari siswa, orang tua, sekolah, pemda atas perubahan (pengenalan hal baru) b. Resistensi dari pihak pihak yang mendapatkan keuntungan dari pelaksanaan UN berbasis kertas c. Keterbatasan SDM, sarana dan prasarana d. Keterbatasan koneksi/ jaringan internet e. Terputusnya daya listrik f. Resistensi dari siswa, orang tua, sekolah, dinas pendidikan Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan beberapa penyelesaian sebagai berikut: 1. Persiapan teknis yang matang dan profesional meskipun waktunya relatif singkat dari Tim Puspendik; 2. Persuasi dan meyakinkan para pihak yang berpotensi menghambat pelaksanaan piloting UN CBT melalui komunikasi intensif dan pendekatan argumentatif rasional berdasar fakta (evidence based) 3. Mengkampanyekan penyelenggaraan UN CBT ke media, baik cetak maupun elektronik serta menanggapi secara positif dan proaktif setiap response negatif dari para pihak yang tidak/kurang setuju dengan UN CBT. 4. Menyiapkan rencana kontingensi (contingency plan) yang tidak merugikan siswa untuk mengatasi apabila terjadi kegagalan dalam implementasi dan mensosialisasikannya ke para pihak. 4 / 6

5 Tahapan Proses Mengingat lingkup perubahan yang signifikan dan fundamental, proyek perubahan ini dirancanglah tahapan penyelenggaraannya sebagai berikut: 1. Menjalin dukungan dari pimpinan, BSNP, Dinas Provinsi dan Sekolah untuk penyelenggaraan UN CBT; 2. Pendataan, verifikasi sekolah perintis UN CBT sebagai penyelenggara pilotting UN CBT; 3. Penyiapan SDM, software UN CBT, hardware UN CBT untuk uji coba sistem UN CBT; 4. Menyusun Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional 2015 termasuk UNCBT untuk di implementasikan dalam UN 2015; 5. Penyelenggaraan UN CBT di 300 sekolah (6 Provinsi), dengan menggunakan dual sistem (CBT dan PBT), dalam realisasinya berhasil dilakukan di 554 sekolah (185% dari target) di 24 provinsi (400% dari target); 6. Pelaksanaan UN CBT disemua provinsi (dengan ketentuan sekolah penyelenggara memiliki tempat untuk penyelenggaraan ujian nasional, sedangkan sekolah sekolah yang belum terlayani TIK tetap menggunakan Paper Based Test); 7. Pengembangan teknologi UN CBT dengan soal non-multiple choices. Manfaat Pelaksanaan program UN CBT ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi perbaikan mutu pendidikan di Indonesia dengan dimulai dari perbaikan sistem penilaiannya. Kemanfaatan implementasi program tersebut adalah: 1. Pada Ujian Nasional CBT tidak terjadi kecurangan (tidak terjadi contek-mencontek, indeks integritas pelaksanaan UN CBT = 100%), hal ini merupakan nilai tambah yang tidak dapat diperoleh dari UN PBT (tingkat kecurangan tinggi, diindikasi terjadi di lebih dari 60% sekolah) 2. Pelaksanaan UN CBT jauh lebih efisien dibanding UN PBT karena tidak lagi diperlukan pencetakan soal, pengiriman soal secara fisik, pengawalan soal secara fisik, pendistribusian soal secara fisik. 3. Pada piloting UN CBT di 554 sekolah yang dilakukan pada tahun 2015, meskipun baru mencakup 2% peserta UN, berpotensi menghemat pencetakan eksemplar bahan ujian (bila dirupiahkan senilai lebih dari 8 milyar rupiah). Sementara pelaksanaan UN CBT memanfaatkan infrastruktur komputer yang sudah ada di sekolah, sehingga hampir tidak ada investasi baru. 4. Pelaksanaan scoring UN CBT dilakukan secara langsung sehingga tidak memerlukan pemindaian lembar jawaban ujian (penghematan tenaga kerja dan potensi masalah/ kebocoran, dsb) 5. Pelaksanaan UN CBT lebih sederhana, menghemat waktu, dan dapat dilakukan setiap saat. Hal ini memberi fleksibilitas bagi penyelenggaraan ujian nasional. 6. Dengan ujian berbasis komputer, maka bentuk soal ujian nasional ke depan dapat lebih beragam, tidak hanya pilihan ganda. Hal ini merupakan tujuan utama reformasi penilaian pendidikan secara nasional. Bentuk soal yang beragam memungkinkan pengukuran kreatifitas dan kemampuan analitis siswa secara lebih baik dan komprehensif. Implementasi UN CBT pada tahap pertama telah terlaksana dengan hasil yang sangat bagus (melampaui target) dengan pelaksanaan piloting UN CBT di 554 sekolah (185% dari target) di 24 provinsi (400% dari target), atas pelaksanaan UN CBT tahap pertama tersebut telah dilakukan evaluasi teknis, evaluasi secara independen juga dilakukan oleh BSNP sebagai penyelenggara UN. Demikian pula Komisi X DPR melakukan evaluasi atas UN CBT. Hasil semua evaluasi tersebut sangat positif. Telah dilakukan survei terhadap siswa (sebagai sasaran utama) atas pelaksanaan UN CBT. Survei pendapat siswa (sebagai sasaran yang telah mengikuti UN CBT dilakukan di 515 sekolah dengan responden sebanyak siswa. Hasil survei tersebut sangat positif, dengan approval rate di atas 95% (hasil lengkap terlampir). Dari pantauan media diperoleh response yang sangat positif baik dari siswa, guru, orangtua, masyarakat, maupun pengambil kebijakan (tidak kurang dari Presiden Jokowi meng-endorse penggunaan UN CBT). Rencana untuk tahun 2016 telah dimulai pada bulan Juni 2015 dengan membentuk panitia tingkat Kabupaten/ Kota untuk mulai melakukan pendataan sekolah yang akan mengikuti UN CBT tahun Direncanakan 50% peserta SMK ( siswa), 15% peserta SMA ( siswa), dan 5% peserta SMP ( siswa) akan mengikuti UN CBT. Bila target lebih dari 1 juta siswa menggunakan UN CBT tersebut tercapai, maka ini akan merupakan satu prestasi kelas dunia, karena belum satu negara pun mampu menyelenggarakan ujian nasional sebesar itu dengan basis computer. Persiapan teknis sedang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan bekerja sama dengan berbagai pihak. Persiapan teknis meliputi: audit teknologi, kajian teknis independen, dan penyempurnaan sistem, serta pembentukan unit-unit koordinator di daerah. Prasyarat Replikasi 5 / 6

6 Powered by TCPDF ( Pelaksanaan UN CBT dapat direplikasi untuk bentuk-bentuk asesmen / penilaian yang lain baik dalam skala kecil maupun skala besar. Proses replikasi dapat terwujud dengan adanya hal hal berikut ini : 1. Adanya dukungan yang kuat dari pimpinan dan Tim Efektif; 2. Komitmen yang kuat dari pimpinan dan tim pelaksana; 3. Tersedianya perangkat computer untuk pelaksanaan untuk pelaksanaan penilaian CBT (cukup dengan perangkat komputer yang ada tanpa harus melakukan pengadaan baru); 4. Tersedianya program penilaian berbasis komputer (CBT) serta SDM yang mampu mengoperasikan program tersebut; MRPTNI (Majelis Rektor PTN se-indonesia) dan panitia SNMPTN akan turut menggunakan ujian CBT untuk seleksi mahasiswa baru PTN tahun Kontak Person Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Kemendikbud Jl. Gunung Sahari No 4, Jakarta Pusat Telp/ /nizam@kemdikbud.go.id Sumber Dokumen Proyek Perubahan Diklatpim & Observasi Teknik Validasi Observasi Jumlah Dilihat 498 Kali Waktu Dibuat :58:55 Terakhir Diubah :01:39 Waktu Diunduh :53:11 6 / 6

e-msa (Elektronik Monitoring Serapan Anggaran) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

e-msa (Elektronik Monitoring Serapan Anggaran) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan e-msa (Elektronik Monitoring Serapan Anggaran) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nama Inovasi e-msa (Elektronik Monitoring Serapan Anggaran) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Produk Inovasi

Lebih terperinci

TENTANG PANITIA UJIAN NASIONAL TINGKAT PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDYAAN REPUBLIK INDONESIA,

TENTANG PANITIA UJIAN NASIONAL TINGKAT PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDYAAN REPUBLIK INDONESIA, SALINANTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 040/P/2015 TENTANG PANITIA UJIAN NASIONAL TINGKAT PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Lebih terperinci

Sistem Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

Sistem Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Sistem Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Nama Inovasi Sistem Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Produk Inovasi Strategi Pengembangan Sistem Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan

Lebih terperinci

SOP Pelaporan Gratifikasi dan Aplikasi Pelaporan Gratifikasi Secara Online

SOP Pelaporan Gratifikasi dan Aplikasi Pelaporan Gratifikasi Secara Online SOP Pelaporan Gratifikasi dan Aplikasi Pelaporan Gratifikasi Secara Online Nama Inovasi SOP Pelaporan Gratifikasi dan Aplikasi Pelaporan Gratifikasi Secara Online Produk Inovasi Peningkatan Integritas

Lebih terperinci

Optimalisasi JRA Untuk Peningkatan Akses Informasi Publik

Optimalisasi JRA Untuk Peningkatan Akses Informasi Publik Optimalisasi JRA Untuk Peningkatan Akses Informasi Publik Nama Inovasi Optimalisasi JRA Untuk Peningkatan Akses Informasi Publik Produk Inovasi Peningkatan Pelayanan Persetujuan Jadwal Retensi Arsip (JRA)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Di Indonesia sendiri diwajibkan untuk Anak-anak wajib sekolah 9

Lebih terperinci

Rapat Koordinasi Sosialisasi UN & USBN Tahun Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Rapat Koordinasi Sosialisasi UN & USBN Tahun Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Rapat Koordinasi Sosialisasi UN & USBN Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1 Kebijakan UN & USBN 2018 KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL DAN USBN

Lebih terperinci

HASIL UJIAN NASIONAL

HASIL UJIAN NASIONAL HASIL UJIAN NASIONAL (U N ) PROVINSI JAMBI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 POKOK BAHASAN I. DASAR HUKUM, II. PENGERTIAN/TUJUAN PENYELENGGARAN UN III. PROSES PENDATAAN (DAPODIK), IV. HASIL UN V. INDEKS INTEGRITAS

Lebih terperinci

Penerapan E-Government Untuk Integrasi dan Transformasi Pemerintahan

Penerapan E-Government Untuk Integrasi dan Transformasi Pemerintahan Penerapan E-Government Untuk Integrasi dan Transformasi Pemerintahan Nama Inovasi Penerapan E-Government Untuk Integrasi dan Transformasi Pemerintahan Produk Inovasi Inovasi e-government Untuk Peningkatan

Lebih terperinci

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia INFOGRAFIS. Ujian Nasional

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia INFOGRAFIS. Ujian Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia INFOGRAFIS Ujian Nasional 2015 Perubahan Ujian Nasional 1x Tidak menentukan kelulusan Dapat ditempuh beberapa kali* Wajib diambil minimal satu kali*

Lebih terperinci

Peningkatan Jumlah Peserta Diklat Melalui e-learning dan Jumlah Auditor yang Tersertifikasi

Peningkatan Jumlah Peserta Diklat Melalui e-learning dan Jumlah Auditor yang Tersertifikasi Peningkatan Jumlah Peserta Diklat Melalui e-learning dan Jumlah Auditor yang Tersertifikasi Nama Inovasi Peningkatan Jumlah Peserta Diklat Melalui e-learning dan Jumlah Auditor yang Tersertifikasi Produk

Lebih terperinci

REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (RNPK)

REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (RNPK) REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (RNPK) Evaluasi Kinerja Kemdikbud Tahun 2010-2014 dan Penuntasan Implementasi Kurikulum 2013 Sidang Komisi IV 1 KOMISI IV PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL (UN) 2014

Lebih terperinci

Peningkatan Kualitas Penelitian dan Pengembangan Kependudukan

Peningkatan Kualitas Penelitian dan Pengembangan Kependudukan Peningkatan Kualitas Penelitian dan Pengembangan Kependudukan Nama Inovasi Peningkatan Kualitas Penelitian dan Pengembangan Kependudukan Produk Inovasi Strategi Kebijakan Peningkatan Kinerja Penelitian

Lebih terperinci

Prioritas Kebijakan Pemda Untuk Optimalisasi PATEN

Prioritas Kebijakan Pemda Untuk Optimalisasi PATEN Prioritas Kebijakan Pemda Untuk Optimalisasi PATEN Nama Inovasi Prioritas Kebijakan Pemda Untuk Optimalisasi PATEN Produk Inovasi Koordinasi dan Fasilitasi Percepatan Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi

Lebih terperinci

Penyelarasan Arsitektur Informasi Kinerja dan Pengintegrasian Data Pelaporan

Penyelarasan Arsitektur Informasi Kinerja dan Pengintegrasian Data Pelaporan Penyelarasan Arsitektur Informasi Kinerja dan Pengintegrasian Data Pelaporan Nama Inovasi Penyelarasan Arsitektur Informasi Kinerja dan Pengintegrasian Data Pelaporan Produk Inovasi Penyelarasan Arsitektur

Lebih terperinci

Program Optimalisasi Pelaksanaan Pendidikan Kesetaraan Kota Depok

Program Optimalisasi Pelaksanaan Pendidikan Kesetaraan Kota Depok Program Optimalisasi Pelaksanaan Pendidikan Kesetaraan Kota Depok Nama Inovasi Program Optimalisasi Pelaksanaan Pendidikan Kesetaraan Kota Depok Produk Inovasi Optimalisasi Pelaksanaan Pendidikan Kesetaraan

Lebih terperinci

Diklat Aparat Desa Melalui Mobile Training

Diklat Aparat Desa Melalui Mobile Training Diklat Aparat Desa Melalui Mobile Training Nama Inovasi Diklat Aparat Desa Melalui Mobile Training Produk Inovasi Percepatan Pencapaian Cakupan Peserta Diklat Melalui Penyelenggaraan Diklat Model Mobile

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 264/P/2013 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 264/P/2013 TENTANG SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 264/P/2013 TENTANG PELAKSANA UJIAN NASIONAL TINGKAT PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK

Lebih terperinci

Sistem Pembayaran Online Pajak Daerah Kota Cimahi

Sistem Pembayaran Online Pajak Daerah Kota Cimahi Sistem Pembayaran Online Pajak Daerah Kota Cimahi Nama Inovasi Sistem Pembayaran Online Pajak Daerah Kota Cimahi Produk Inovasi Strategi Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah Melalui Pajak Daerah Penggagas

Lebih terperinci

Teknologi Kogenerasi Untuk Penghematan Energi

Teknologi Kogenerasi Untuk Penghematan Energi Teknologi Kogenerasi Untuk Penghematan Energi Nama Inovasi Teknologi Kogenerasi Untuk Penghematan Energi Produk Inovasi Advokasi Kebijakan Pengembangan dan Aplikasi Teknologi Kogenerasi di Sektor Industri

Lebih terperinci

Sistem Kesehatan Daerah (Siskesda) di Kabupaten Wonosobo

Sistem Kesehatan Daerah (Siskesda) di Kabupaten Wonosobo Sistem Kesehatan Daerah (Siskesda) di Kabupaten Wonosobo Nama Inovasi Sistem Kesehatan Daerah (Siskesda) di Kabupaten Wonosobo Produk Inovasi Menata Penyelenggaraan Urusan Kesehatan Melalui Penyusunan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH/SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA (SMP/MTs/SMPLB), SEKOLAH MENENGAH

Lebih terperinci

RAKOR UN & UJIAN SEKOLAH 2017

RAKOR UN & UJIAN SEKOLAH 2017 RAKOR UN & UJIAN SEKOLAH 2017 KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH 2017 1. UN merupakan penilaian hasil belajar oleh Pemerintah. Pelaksanaan UN dilakukan melalui UNBK. Jika UNBK tidak dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SOSIALISASI KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/ MATERI 1 2 3 4 5 Kebijakan Ujian Nasional Uji Kompetensi Keahlian SMK Penyelenggaraan Ujian

Lebih terperinci

Pembinaan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca

Pembinaan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Pembinaan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Nama Inovasi Pembinaan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Produk Inovasi Strategi Pembinaan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca

Lebih terperinci

Kurikulum Diklat Pertanian Model On Farm/Off Farm

Kurikulum Diklat Pertanian Model On Farm/Off Farm Kurikulum Diklat Pertanian Model On Farm/Off Farm Nama Inovasi Kurikulum Diklat Pertanian Model On Farm/Off Farm Produk Inovasi Optimalisasi Penyuluhan Melalui Peningkatan Kapasitas SDM Penyuluh Pertanian,

Lebih terperinci

CAPAIAN DAN KESIAPAN SISWA SMP/MTs DALAM UJIAN NASIONAL CBT (COMPUTER BASED TEST) TAHUN 2015

CAPAIAN DAN KESIAPAN SISWA SMP/MTs DALAM UJIAN NASIONAL CBT (COMPUTER BASED TEST) TAHUN 2015 CAPAIAN DAN KESIAPAN SISWA SMP/MTs DALAM UJIAN NASIONAL CBT (COMPUTER BASED TEST) TAHUN 2015 Oleh: Eviana Hikamudin Peneliti Muda Bidang Analisis dan Sistem Penilaian Puspendik Ujian Nasional (UN) adalah

Lebih terperinci

Kebijakan Diklat Satu Pintu

Kebijakan Diklat Satu Pintu Kebijakan Diklat Satu Pintu Nama Inovasi Kebijakan Diklat Satu Pintu Produk Inovasi Kebijakan Pendidikan dan Pelatihan Satu Pintu di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Penggagas

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL PROVINSI JAWA TIMUR SOSIALISASI KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DASAR HUKUM UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional; PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar

Lebih terperinci

Pengubahan Mindset Masyarakat Dalam Pemanfaatan Tembakau

Pengubahan Mindset Masyarakat Dalam Pemanfaatan Tembakau Pengubahan Mindset Masyarakat Dalam Pemanfaatan Tembakau Nama Inovasi Pengubahan Mindset Masyarakat Dalam Pemanfaatan Tembakau Produk Inovasi Pengembangan Prospek Tembakau Melalui Program Edukasi Guna

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH DAN UJIAN NASIONAL PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH, SEKOLAH

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.381, 2015 KEMENDIKBUD. Peserta Didik. Kelulusan. Ujian Nasional. Ujian Sekolah. Madrasah. SMP/MTs. SMA/MA/SMK. Sederajat. Kriteria. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Pelayanan Administrasi Kepegawaian Secara Elektronik di Lingkungan Puslabfor Bareskrim POLRI

Pelayanan Administrasi Kepegawaian Secara Elektronik di Lingkungan Puslabfor Bareskrim POLRI Pelayanan Administrasi Kepegawaian Secara Elektronik di Lingkungan Puslabfor Bareskrim POLRI Nama Inovasi Pelayanan Administrasi Kepegawaian Secara Elektronik di Lingkungan Puslabfor Bareskrim POLRI Produk

Lebih terperinci

Stakeholder Mendukung, UPT Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) Optimal

Stakeholder Mendukung, UPT Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) Optimal Stakeholder Mendukung, UPT Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) Optimal Nama Inovasi Stakeholder Mendukung, UPT Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) Optimal Produk Inovasi Resosialiasi Gelandangan dan Pengemis

Lebih terperinci

RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMINDAIAN UJIAN NASIONAL TAHUN Jakarta, 21 Maret 2018

RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMINDAIAN UJIAN NASIONAL TAHUN Jakarta, 21 Maret 2018 RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMINDAIAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2018 Diselenggarakan Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik), Balitbang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta, 21 Maret 2018 KEPANITIAAN

Lebih terperinci

Sistem Aplikasi Arsip Elektronik Kepegawaian

Sistem Aplikasi Arsip Elektronik Kepegawaian Sistem Aplikasi Arsip Elektronik Kepegawaian Nama Inovasi Sistem Aplikasi Arsip Elektronik Kepegawaian Produk Inovasi Sistem Aplikasi Arsip Elektronik Kepegawaian di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan

Lebih terperinci

Pengalihan Penerapan Akuntansi Berbasis Kas Kepada Akuntansi Berbasis Akrual Pada Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Metro

Pengalihan Penerapan Akuntansi Berbasis Kas Kepada Akuntansi Berbasis Akrual Pada Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Metro Pengalihan Penerapan Akuntansi Berbasis Kas Kepada Akuntansi Berbasis Akrual Pada Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Metro Nama Inovasi Pengalihan Penerapan Akuntansi Berbasis Kas Kepada Akuntansi Berbasis

Lebih terperinci

Rightsizing Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

Rightsizing Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Rightsizing Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Nama Inovasi Rightsizing Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Produk Inovasi Pengembangan Tugas Pokok dan Fungsi Dalam Rangka Peningkatan Kinerja Pada Dinas

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDAFTARAN MAHASISWA BARU JALUR SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) UNIVERSITAS RIAU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDAFTARAN MAHASISWA BARU JALUR SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) UNIVERSITAS RIAU STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDAFTARAN MAHASISWA BARU JALUR SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI () UNIVERSITAS RIAU Identitas Pembuatan Tanggal Terbit Edisi I : 4 Desember 2017 Tanggal

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK, PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 75 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 75 TAHUN 2009 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 75 TAHUN 2009 TENTANG UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs), SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA (SMPLB), SEKOLAH MENENGAH

Lebih terperinci

Sekilas Tentang Ujian Nasional 2015

Sekilas Tentang Ujian Nasional 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Sekilas Tentang Ujian Nasional 2015 Nizam Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Tujuan UN Menilai pencapaian standar

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 77 TAHUN 2008 TENTANG UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH ATAS/ MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) TAHUN PELAJARAN 2008/2009 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

- 1 - DRAF PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR xxx TAHUN 2015 TENTANG

- 1 - DRAF PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR xxx TAHUN 2015 TENTANG - 1 - PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR xxx TAHUN 2015 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK, PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL, DAN PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH/PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Rapat Koordinasi Sosialisasi UN & USBN Tahun Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Rapat Koordinasi Sosialisasi UN & USBN Tahun Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Rapat Koordinasi Sosialisasi UN & USBN Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1 UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER Skala Ujian Nasional UNBK

Lebih terperinci

Program Pelayanan Komprehensif Peduli Ibu dan Anak ( Pelayanan Peduli Bunda )

Program Pelayanan Komprehensif Peduli Ibu dan Anak ( Pelayanan Peduli Bunda ) Program Pelayanan Komprehensif Peduli Ibu dan Anak ( Pelayanan Peduli Bunda ) Nama Inovasi Program Pelayanan Komprehensif Peduli Ibu dan Anak ( Pelayanan Peduli Bunda ) Produk Inovasi Optimalisasi Pelayanan

Lebih terperinci

Penguatan Kelembagaan Jasa Keuangan Badan Kredit Kecamatan (BKK) Jawa Tengah

Penguatan Kelembagaan Jasa Keuangan Badan Kredit Kecamatan (BKK) Jawa Tengah Penguatan Kelembagaan Jasa Keuangan Badan Kredit Kecamatan (BKK) Jawa Tengah Nama Inovasi Penguatan Kelembagaan Jasa Keuangan Badan Kredit Kecamatan (BKK) Jawa Tengah Produk Inovasi Kebijakan Pengembangan

Lebih terperinci

alam proses pembelajaran, penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi

alam proses pembelajaran, penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi Kata Pengantar alam proses pembelajaran, penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai hasil belajar yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Oleh karena itu, guru wajib

Lebih terperinci

BUKU SAKU UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018

BUKU SAKU UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 BUKU SAKU UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2017 KATA PENGANTAR Ujian Nasional (UN) diselenggarakan untuk mengukur pencapaian kompetensi lulusan peserta didik pada

Lebih terperinci

Sistem Kerja, Kompetensi dan Budaya Kerja Berorientasi Kualitas

Sistem Kerja, Kompetensi dan Budaya Kerja Berorientasi Kualitas Sistem Kerja, Kompetensi dan Budaya Kerja Berorientasi Kualitas Nama Inovasi Sistem Kerja, Kompetensi dan Budaya Kerja Berorientasi Kualitas Produk Inovasi Pengembangan Budaya Kerja Berorientasi Kualitas

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR. Tahun Pelajaran 2012/2013 OLEH : KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR. Tahun Pelajaran 2012/2013 OLEH : KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR UJIAN NASIONAL SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA, SMALB dan SMK Serta Pendidikan Kesetaraan Program Paket A/ Ula, Paket B/Wustha, Paket C dan Paket C kejuruan SD/MI dan SDLB Tahun

Lebih terperinci

Keterlibatan Peran Adat & Letigasi (Proses Hukum) Dalam Penyelesaian Konflik Pertanahan Biak Numfor

Keterlibatan Peran Adat & Letigasi (Proses Hukum) Dalam Penyelesaian Konflik Pertanahan Biak Numfor Keterlibatan Peran Adat & Letigasi (Proses Hukum) Dalam Penyelesaian Konflik Pertanahan Biak Numfor Nama Inovasi Keterlibatan Peran Adat & Letigasi (Proses Hukum) Dalam Penyelesaian Konflik Pertanahan

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA

PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA 1 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK

Lebih terperinci

Pengaturan Akses Serta Penyelenggaraan Pelayanan dan Pembiayaan KB MOP dan MOW di Kota Salatiga

Pengaturan Akses Serta Penyelenggaraan Pelayanan dan Pembiayaan KB MOP dan MOW di Kota Salatiga Pengaturan Akses Serta Penyelenggaraan Pelayanan dan Pembiayaan KB MOP dan MOW di Kota Salatiga Nama Inovasi Pengaturan Akses Serta Penyelenggaraan Pelayanan dan Pembiayaan KB MOP dan MOW di Kota Salatiga

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2015 TENTANG PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PEMERINTAH MELALUI UJIAN NASIONAL, DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH SATUAN

Lebih terperinci

One Map And One Data Informasi Geospasial Tematik

One Map And One Data Informasi Geospasial Tematik One Map And One Data Informasi Geospasial Tematik Nama Inovasi One Map And One Data Informasi Geospasial Tematik Produk Inovasi Pembangunan Satu Peta Sumber Daya Alam Pesisir dan Laut Melalui Percepatan

Lebih terperinci

RAPAT KOORDINASI. Pengelolaan dan Mekanisme Pendistribusian Anggaran Ujian Nasional Perbaikan Tahun Pelajaran 2015/2016. Jakarta, 4 Agustus 2016

RAPAT KOORDINASI. Pengelolaan dan Mekanisme Pendistribusian Anggaran Ujian Nasional Perbaikan Tahun Pelajaran 2015/2016. Jakarta, 4 Agustus 2016 RAPAT KOORDINASI Pengelolaan dan Mekanisme Pendistribusian Anggaran Ujian Nasional Perbaikan Tahun Pelajaran 2015/2016 Jakarta, 4 Agustus 2016 PELAKSANA UN Pelaksana UN Tingkat Pusat ditetapkan dengan

Lebih terperinci

No.1678, 2014 KEMENDIKBUD. Kelulusan. Peserta Didik. Satuan Pendidikan. Ujian Sekolah. Madrasah. Kesetaraan Ujian Nasional. Kriteria.

No.1678, 2014 KEMENDIKBUD. Kelulusan. Peserta Didik. Satuan Pendidikan. Ujian Sekolah. Madrasah. Kesetaraan Ujian Nasional. Kriteria. No.1678, 2014 KEMENDIKBUD. Kelulusan. Peserta Didik. Satuan Pendidikan. Ujian Sekolah. Madrasah. Kesetaraan Ujian Nasional. Kriteria. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

KESIAPAN JATIM DALAM UJIAN NASIONAL SMP/MTS & SMA/SMK/MA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KESIAPAN JATIM DALAM UJIAN NASIONAL SMP/MTS & SMA/SMK/MA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KESIAPAN JATIM DALAM UJIAN NASIONAL SMP/MTS & SMA/SMK/MA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 CALON PESERTA UJIAN NASIONAL TAHUN 2013/2014 DI JAWA TIMUR SMP / MTs TAPEL 2014 JENJANG JUMLAH 541.007 Siswa SMP / MTs

Lebih terperinci

Persiapan dan Kesiapan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Persiapan dan Kesiapan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Persiapan dan Kesiapan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1 PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

TANYA-JAWAB PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL

TANYA-JAWAB PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL 1 2 D Kata Pengantar alam proses pembelajaran, penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai hasil belajar yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Oleh karena itu, guru

Lebih terperinci

Resort Based Management Dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi

Resort Based Management Dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi Resort Based Management Dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi Nama Inovasi Resort Based Management Dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi Produk Inovasi Optimalisasi Kinerja RBM (Resort Based Management)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Memiliki 20 Komputer, Sekolah Wajib Gelar UNBK 2. Persyaratan Sekolah Peserta Unbk (Ujian Nasional Berbasis Komputer)

BAB I PENDAHULUAN. 1. Memiliki 20 Komputer, Sekolah Wajib Gelar UNBK 2. Persyaratan Sekolah Peserta Unbk (Ujian Nasional Berbasis Komputer) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya.

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2007 TENTANG UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH/SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA (SMP/MTs/SMPLB),

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASI STANDAR PENCETAKAN DAN PENDISTRIBUSIAN BAHAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011

PROSEDUR OPERASI STANDAR PENCETAKAN DAN PENDISTRIBUSIAN BAHAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 PROSEDUR OPERASI STANDAR PENCETAKAN DAN PENDISTRIBUSIAN BAHAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2011 PERATURAN BADAN STANDAR

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Jakarta, Desember 2011. Tim Penyusun

Kata Pengantar. Jakarta, Desember 2011. Tim Penyusun Kata Pengantar Dalam proses pembelajaran, penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai hasil belajar yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Oleh karena itu, guru wajib

Lebih terperinci

Tanya Jawab Pelaksanaan Ujian Nasional Wednesday, 28 December :24. Kata Pengantar

Tanya Jawab Pelaksanaan Ujian Nasional Wednesday, 28 December :24. Kata Pengantar Kata Pengantar Dalam proses pembelajaran, penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai hasil belajar yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Oleh karena itu, guru wajib

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 2013 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK DARI SATUAN PENDID

SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 2013 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK DARI SATUAN PENDID KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Jl. Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta JAKARTA Telepon No. 5711144 (Hunting) Laman: www.kemdikbud.go.id Nomor : Lampiran: 1 (satu) berkas Hal : Penyampaian Salinan

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR PROVINSI JAWA TIMUR SOSIALISASI Dan Penanda Tanganan MoU Serta Pakta Integritas UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Hotel Sahid Surabaya, 26 Maret 2015 1 DASAR HUKUM UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Tim Penyusun

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Tim Penyusun KATA PENGANTAR Ujian Nasional (UN) diselenggarakan untuk mengukur pencapaian kompetensi lulusan peserta didik pada jenjang satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah sebagai hasil dari proses pembelajaran

Lebih terperinci

Peningkatan Kinerja UPT RS Paru Batu Dalam Pelaksanaan Program P2TB (Pengendalian Penyakit Tuberkulosa)

Peningkatan Kinerja UPT RS Paru Batu Dalam Pelaksanaan Program P2TB (Pengendalian Penyakit Tuberkulosa) Peningkatan Kinerja UPT RS Paru Batu Dalam Pelaksanaan Program P2TB (Pengendalian Penyakit Tuberkulosa) Nama Inovasi Peningkatan Kinerja UPT RS Paru Batu Dalam Pelaksanaan Program P2TB (Pengendalian Penyakit

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR 0149/P/BSNP/XII/2010 TENTANG

PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR 0149/P/BSNP/XII/2010 TENTANG PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR 0149/P/BSNP/XII/2010 TENTANG PROSEDUR OPERASI STANDAR PENCETAKAN BAHAN UJIAN NASIONAL SD/MI, SDLB, SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, DAN SMK TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASI STANDAR PENGAWASAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTS, SMPLB, SMA/MA, SMALB, DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011

PROSEDUR OPERASI STANDAR PENGAWASAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTS, SMPLB, SMA/MA, SMALB, DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 PROSEDUR OPERASI STANDAR PENGAWASAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTS, SMPLB, SMA/MA, SMALB, DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN FEBRUARI 2011 A. PENDAHULUAN Lampiran Peraturan

Lebih terperinci

SOSIALISASI UJIAN NASIONAL TAHUN November - Desember 2015

SOSIALISASI UJIAN NASIONAL TAHUN November - Desember 2015 SOSIALISASI UJIAN NASIONAL TAHUN 2016 November - Desember 2015 1 OUTLINE Posisi UN dalam Sisdiknas Pelaksanaan UN 2016 1. Kebijakan Umum 2. Pengaturan Teknis a. UN Perbaikan 2015 b. UN 2016 2 1 Pengantar:

Lebih terperinci

SOSIALISASI UJIAN NASIONAL TAHUN November - Desember 2015

SOSIALISASI UJIAN NASIONAL TAHUN November - Desember 2015 SOSIALISASI UJIAN NASIONAL TAHUN 2016 November - Desember 2015 1 OUTLINE Posisi UN dalam Sisdiknas Pelaksanaan UN 2016 1. 2. Kebijakan Umum Pengaturan Teknis a. UN Perbaikan 2015 b. UN 2016 2 Pengantar:

Lebih terperinci

BAHAN PRESS RELEASE PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAHAN PRESS RELEASE PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 BAHAN PRESS RELEASE PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 I. Dasar 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 58 ayat (2);

Lebih terperinci

Hasil Ujian Nasional 2016 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

Hasil Ujian Nasional 2016 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA Hasil Ujian Nasional 2016 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 01 Ujian Nasional tahun 2016 Mengukur capaian kompetensi siswa berdasar Standar Kompetensi Lulusan Peta capaian kompetensi

Lebih terperinci

Sistem Pendayagunaan Hasil Litbang Sumatera Selatan

Sistem Pendayagunaan Hasil Litbang Sumatera Selatan Sistem Pendayagunaan Hasil Litbang Sumatera Selatan Nama Inovasi Sistem Pendayagunaan Hasil Litbang Sumatera Selatan Produk Inovasi Pendayagunaan Hasil Litbang Penggagas DR. Ekowati Retnaningsih, SKM.,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai

KATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

Petunjuk Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Menengah Tahun 2013

Petunjuk Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Menengah Tahun 2013 Petunjuk Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Menengah Tahun 2013 Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2013 DAFTAR ISI 1 Pengertian, Kebijakan,

Lebih terperinci

EVALUASI PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2013

EVALUASI PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 EVALUASI PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 Bambang Suryadi Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bangs1970@gmail.com Agustus 2013 Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi

Lebih terperinci

Gerakan Rumah Pintar Petani Jawa Tengah

Gerakan Rumah Pintar Petani Jawa Tengah Gerakan Rumah Pintar Petani Jawa Tengah Nama Inovasi Gerakan Rumah Pintar Petani Jawa Tengah Produk Inovasi Rumah Pintar Petani Mendukung Kedaulatan Pangan Penggagas Ir. Suryo Banendro, MP Kelompok Inovator

Lebih terperinci

Penerapan Budaya Kerja 5 R di Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan

Penerapan Budaya Kerja 5 R di Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan Penerapan Budaya Kerja 5 R di Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan Nama Inovasi Penerapan Budaya Kerja 5 R di Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan Produk Inovasi Meningkatkan Budaya Disiplin

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 144 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 144 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 144 TAHUN 2014 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK DARI SATUAN PENDIDIKAN DAN PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH/PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASI STANDAR TIM PEMANTAU INDEPENDEN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010

PROSEDUR OPERASI STANDAR TIM PEMANTAU INDEPENDEN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 PROSEDUR OPERASI STANDAR TIM PEMANTAU INDEPENDEN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN JANUARI 2010 KEPUTUSAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR: 0030/SK-TPI/BSNP/I/2010

Lebih terperinci

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENDATAAN PENDIDIKAN DASAR 2012 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Agenda 1. Pendahuluan 2. Tujuan dan Manfaat 3. Pihak Yang terlibat 4. Revitalisasi Tim Pendataan Dapodik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dewasa ini sangat menunjang proses bisnis dan menciptakan berbagai peluang dan inovasi. Teknologi hadir

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENGADAAN PERANGKAT UJIAN ONLINE (SMK RUJUKAN) 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PENGADAAN PERANGKAT UJIAN ONLINE (SMK RUJUKAN)

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENGADAAN PERANGKAT UJIAN ONLINE (SMK RUJUKAN) 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PENGADAAN PERANGKAT UJIAN ONLINE (SMK RUJUKAN) KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 LATAR BELAKANG Salah satu upaya untuk mewujudkan pendidikan berkualitas diperlukan sistem penilaian yang dapat dipercaya (credible), dapat diterima (acceptable),

Lebih terperinci

Rapat Koordinasi Persiapan UN dan USBN

Rapat Koordinasi Persiapan UN dan USBN Rapat Koordinasi Persiapan UN dan USBN 22 Desember 2016 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Kebijakan tentang Ujian Nasional dan Ujian Sekolah 2017 1. Ujian Nasional tetap dilaksanakan.

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SOSIALISASI KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SOSIALISASI KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SOSIALISASI KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ISI KEBIJAKAN 1. Dasar Hukum 2. Perbandingan UN 2013 dan UN 2014 3. Tujuan dan Manfaat Ujian Nasional

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL SD/MI dan SDLB SMP/MTs, SMPLB, dan SMALB SMA/MA dan SMK Tahun Pelajaran 2011/2012

UJIAN NASIONAL SD/MI dan SDLB SMP/MTs, SMPLB, dan SMALB SMA/MA dan SMK Tahun Pelajaran 2011/2012 Sosialisasi Penyelenggaraan UJIAN NASIONAL SD/MI dan SDLB SMP/MTs, SMPLB, dan SMALB SMA/MA dan SMK Tahun Pelajaran 2011/2012 dipersiapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan Kementrian Pendidikan dan

Lebih terperinci

PERSIAPAN UJIAN NASIONAL Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PERSIAPAN UJIAN NASIONAL Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan PERSIAPAN UJIAN NASIONAL 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 19 Desember 2013 1 Tujuan UN PP 19 / 2005 (jo, PP 32 / 2013) tentang SNP Pasal 68 Hasil ujian nasional digunakan sebagai salah satu pertimbangan

Lebih terperinci

Family Gathering Terpadu RSJ Grhasia Yogyakarta

Family Gathering Terpadu RSJ Grhasia Yogyakarta Family Gathering Terpadu RSJ Grhasia Yogyakarta Nama Inovasi Family Gathering Terpadu RSJ Grhasia Yogyakarta Produk Inovasi Meningkatan Efektivitas Penyelenggaraan Family Gathering Terpadu Dalam Rangka

Lebih terperinci

No : 0062/SDAR/BSNP/IX/ September 2015 Lampiran : satu berkas Perihal : Surat Edaran UN Perbaikan Tahun Pelajaran 2014/2015

No : 0062/SDAR/BSNP/IX/ September 2015 Lampiran : satu berkas Perihal : Surat Edaran UN Perbaikan Tahun Pelajaran 2014/2015 No : 0062/SDAR/BSNP/IX/2015 25 September 2015 Lampiran : satu berkas Perihal : Surat Edaran UN Perbaikan Tahun Pelajaran 2014/2015 Yang terhormat 1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi 2. Kepala Kantor Wilayah

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PENGELOLAAN KEUANGAN UJIAN NASIONAL PELAJARAN 2013/2014

PETUNJUK PELAKSANAAN PENGELOLAAN KEUANGAN UJIAN NASIONAL PELAJARAN 2013/2014 PETUNJUK PELAKSANAAN PENGELOLAAN KEUANGAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia membutuhkan pendidikan dalam

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR PROVINSI JAWA TIMUR PEMANTAPAN PENGAMANAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/ Hotel Sahid Surabaya, 1 April 1 DASAR HUKUM UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional; Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SOSIALISASI KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Di SMPN 2 WONOSALAM Demak, Senin, 09 Maret 2015

BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SOSIALISASI KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Di SMPN 2 WONOSALAM Demak, Senin, 09 Maret 2015 BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SOSIALISASI KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Di SMPN 2 WONOSALAM Demak, Senin, 09 Maret 2015 CONTENT 1 2 3 Reformasi Pendidikan Tugas dan Wewenang BSNP

Lebih terperinci

2016 PENGEMBANGAN DAN VALIDASI VIRTUAL TEST BERBASIS MULTIPLE REPRESENTASI UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN PEMBUATAN KEPUTUSAN PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA

2016 PENGEMBANGAN DAN VALIDASI VIRTUAL TEST BERBASIS MULTIPLE REPRESENTASI UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN PEMBUATAN KEPUTUSAN PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ujian Nasional atau yang lebih dikenal dengan UN adalah sistem evaluasi standar pendidikan dasar dan menengah secara nasional dan persamaan mutu tingkat pendidikan antar

Lebih terperinci