DAFTAR ISI Madu... 13

Transkripsi

1 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv INTISARI... v ABSTRACT... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xv 1.1. Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Keaslian Penelitian... 6 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Takonomi Madu Madu Dalam Negri Madu Luar Negri Penelitian-Penelitian Tentang Madu Dan Pengering / Penguapan LANDASAN TEORI Madu Persyaratan Mutu Madu Komponen-komponen Madu Titik Cair Madu Konsentrasi (Kandungan Air) Kemampuan Hygroskopik Madu viii

2 Pengaruh Suhu Pada Saat Mencairkan Kristal Madu Air Pengertian Air Tetapan Fisik Air Titik Didih Air Air dalam Bahan Pangan Pengeringan/Penguapan Pengertian Dan Definisi Pengeringan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Pengeringan/Penguapan Luas permukan tempat pengeringan Suhu proses pengeringan Kecepatan pergerakan udara Kelembaban Udara Tekanan atmosfer Penguapan air Lama pengeringan Penguapan Vs Pendidihan Tekanan Udara Pengertian Tekanan Prinsip Pengukuran Tekanan Tekanan Rendah (vakum) Definisi vakum Pengertian vakum Mesin Evaporator Vakum Viskositas Devinisi Viskositas Viskometer Viskometer Ostwald Sistim Satuan Viskositas ix

3 BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Bahan yang Diteliti Alat Pendukung Untuk Uji Pendekatan Penelitian Pendahuluan Pengujian Dehumidifikasi Pada Tekanan Vakum yang Berbeda Pengujian Dehumidifikasi Madu Pada Tekanan Vakum (-650 mmhg), Pengujian Kecepatan Luncur Madu Pada % Kadar Air yang Berbeda Pada Tekanan 1 atmosfer Pengujian Kecepatan Luncur Madu Pada % Kadar Air yang Berbeda Pada Tekanan -650 mmhg Pengujian Viskositas Variabel Penelitian Variabel Terikat (Dependent variable) Variabel Bebas (Indipendent Variable) Variabel kontrol (Control variable) Tahap Penelitian / Perancangan BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Prosentase Kadar Air Bahan Baku Madu Penelitian Awal Hasil dan Pembahasan Proses dehumidifikasi (tekanan vakum -500 mmhg) Hasil dan Pembahasan Proses dehumidifikasi ( tekanan vakum -600 mmhg) Hasil dan Pembahasan Proses dehumidifikasi ( tekanan vakum -650 mmhg) Hasil dan Pembahasan Proses Dehumidifikasi (Perbedaan luas permukaan) Hasil uji pendekatan kemampuan meluncur madu pd tekanan 1 atmosfer Pengujian dan Perhitungan Viskositas Hasil uji pendekatan Kemampuan Meluncur Madu pada Tekanan Vakum -650 mmhg xi

4 Pengujian Waktu Luncur ( 3 variasi diameter lubang pengumpan) Uraian Kesimpulan Konsep BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN... xii

5 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Madu Halaman Gambar 2.2 Penguapan dan Mendidih Gambar 2.3 Relative Humidity terhadap Temperature Gambar 2.4 Viskometer Ostwald Gambar 3.1 Penggunaan Refractometer dan Tabel Indeks Bias dengan % kadar air...32 Gambar 3.2 Proses dehumidifikasi madu Dalam Tabung Vakum Dengan Tiga Variasi Tekanan Gambar 3.3 Proses dehumidifikasi madu dalam Tabung Vakum pada Luas Permukaan yang Berbeda, ( rasio 4 : 2 : 1 ) Gambar 3.4 Proses Pengujian Kecepatan Luncur madu dengan % Kadar air Yang Berbeda Dengan Tekanan 1 Atmosfer 38 Gambar 3.5. Proses Pengujian Kecepatan Luncur madu dengan % Kadar air yang Berbeda Dengan Tekanan -650mmHg...39 Gambar 3.6 Tahapan Kegiatan Penelitian Gambar 4.1 Grafik Hubungan Waktu dengan Prosentase Penguapan Uap Air Madu Pada Tekanan Vakum -500mmHg...48 Gambar 4.2 Grafik Hubungan Waktu dengan Prosentase Penguapan Uap Air Madu Pada Tekanan Vakum -500mmHg. 49 Gambar 4.3 Hubungan Waktu dengan Prosentase Penguapan Uap Air Madu Pada Tekanan Vakum -600 mmhg. 51 Gambar 4.4 Hubungan Waktu dengan Prosentase Penguapan Uap Air Madu Pada Tekanan Vakum -600 mmhg Gambar 4.5 Grafik Hubungan Waktu dengan Prosentase Penguapan Uap Air Madu...52 Gambar 4.6 Grafik Hubungan Waktu Dengan Proses Penguapan Uap Air Madu Pada tekanan Vakum -650mmHg. 56. Gambar 4.7 Hubungan Waktu Dengan % Uap Air Madu Pada Luas Penampang 2828,57 mm²..57 xiii

6 Gambar 4.8 Hubungan Waktu Dengan % Uap Air Madu Pada Luas Penampang 11314,29 mm²..57 Gambar 4.9 Grafik hubungan Luas permukaan Vs % Prosentase penguapa air madu dalam tabung tekanan -650 mmhg dan Temperatur 28 C.. 58 Gambar Grafik hubungan % kadar air madu dengan Waktu Tempuh Madu Pada Temperatur pada Temperatur 28 C Gambar Grafik Hubungan Prosentase Kadar Air Madu dengan Kecepatan Luncur Madu pada tekanan 1 atmosfer diatas plat dengan sudut kemiringan 65 derajat pada Temperatur Gambar Hubungan Prosentase Kadar air dengan Viskositas madu.. 64 Gambar Hubungan diameter Lubang Pengumpan dengan Waktu tempuh..68 xiv

7 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Mutu Madu Standar Nasional Indonesia (SNI) Tabel 2.2 Tetapan Fisik Air Pada Temperatur Tertentu Tabel 4.1. Hasil pengujian hubungan nilai indeks bias dengan nilai kadar air pada madu Tabel 4.2. Hasil Dehumidifikasi madu Dalam Tabung Tekanan Rendah -600 mmhg pada Luas Wadah mm² Tabel 4.3. Hasil Dehumidifikasi madu Dalam Tabung Tekanan Rendah -600 mmhg pada Luas Wadah mm² Tabel 4.4. Hasil Dehumidifikasi madu Dalam Tabung Tekanan Rendah -600 mmhg. Pada Luas Wadah mm² Tabel 4.5. Hasil Dehumidifikasi madu Dalam Tabung Tekanan Rendah -600 mmhg pada Luas Wadah mm. 51 Tabel 4.6. Hasil Dehumidifikasi madu Dalam Tabung Tekanan Rendah -650 mmhg pada Luas Penampang Wadah mm² pada Temperatur...53 Tabel 4.7. Hasil Dehumidifikasi madu Dalam Tabung Tekanan Rendah -650 mmhg. Pada Luas Penampang Wadah mm², Temperatur Tabel 4.8 Hasil dehumidifikasi madu dalam tabung vakum -650 mmhg pada Temperatur 28 C...57 Tabel 4.9. Pengujian Waktu Tempuh Madu Dengan Prosentase Kandungan Air Madu Yang Berbeda Pada Tekanan 1 atm.59 Tabel 4.10 Konversi Waktu Tempuh ( Tabel 4.9) ke Kecepatan Luncur (m/jam) Tabel 4.11 Pengujian Ostwald dan berat jenis (massa/vol.) madu Tabel 4.12 Hasil Pengujian dan data data ketentuan pada air Tabel 4.13 Viskositas madu hasil perhitungan xv

8 Tabel 4.14 Pengujian Kemampuan Luncur Pada Tekanan Rendah -650 mmhg Tabel 4.15 Pengaruh ukuran Lubang pengumpan terhadap Waktu tempuh Tabel 4.16 Hasil perhitungan nilai waktu tempuh menjadi kecepatan luncur xvi