P U T U S A N. Nomor : 72/PID/2011/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 72/PID/2011/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, yang mengadili perkara perkara Pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa ; N a m a : BAHARI alias ATAN Tempat lahir : Tanjung Beringin Umur/Tgl.lahir : 53 Tahun/ 12 Desember 1956 Jenis Kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat Tinggal : Dusun III Kubang Gajah Desa Pematang Cermai Kec. Tanjung Beringin Kab. Serdang Bedagai A g a m a : Islam Pekerjaan : Petani Pendidikan : SMP Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah Penahanan : Penyidik, tidak dilakukan penahanan; Penuntut Umum, sejak tanggal 29 Juli 2010 s/d tanggal 03 Agustus 2010; Hakim Pengadilan Negeri Tebing Tinggi, sejak tanggal 04 Agustus 2010 s/d tanggal 02 September 2010; Pengalihan Penahanan oleh Majelis Hakim menjadi Tahanan Kota, sejak tanggal 09 Agustus 2010; Dalam perkara ini Terdakwa didampingi oleh Penasehat Hukumnya yaitu NURDIN SIPAYUNG, SH.M.Hum, Advokat/Penasehat Hukum Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 23 Agustus 2010 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi

2 2 Tinggi pada hari Senin tanggal 23 Agustus 2010 dengan Nomor Register : 101/SK/2010/PN.TTD; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; Telah membaca : I. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 04 Agustus 2010 No. Reg. Perkara: PDM-465/Ep.2/MDN/Tbing/07/2010, yang mendakwa Terdakwa sebagai berikut : DAKWAAN: PRIMAIR : Bahwa ia terdakwa BAHARI alias ATAN pada hari Minggu tanggal 03 Januari 2010 sekira pukul wib atau setidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2010 bertempat di Dusun Lubuk Pulai Desa Bagan Kuala Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai atau setidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tebing Tinggi yang berwenang memeriksa dan mengadili, telah melakukan atau turut serta melakukan atau menyuruh melakukan dengan sengaja menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutan didalam hutan tanpa memiliki hak atau izin dari pejabat yang berwenang, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut : Pada bulan November 2009 KAHARUDDIN LUBIS ( terdakwa dalam kasus terpisah) yang bertugas sebagai PNS di Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Serdang Bedagai telah bertemu dengan Terdakwa BAHARI alias ATAN di Dusun Lubuk Pulai Desa Bagan Kuala Kec. Tanjung Beringin Kab. Sedang Bedagai, karena sudah saling mengenal maka saat itu KAHARUDDIN LUBIS mengatakan kepada Terdakwa BAHARI alias ATAN jika akan menanam pohon kayu bakau dilokasi pesisir Desa Bagan Kuala Kec. Tanjung Beringin Kab. Serdang Bedagai dan setelah itu KAHARUDDIN LUBIS menyuruh Terdakwa BAHARI alias ATAN untuk mencari orang yang akan menebang pohon kayu jenis apiapi yang tumbuh disekitar pesisir pantai Desa Bagan Kuala tersebut serta masih berada dalam kawasan Hutan dan nantinya Terdakwa BAHARI alias

3 3 alias ATAN akan menerima imbalan dari KAHARUDDIN LUBIS, dimana tanaman pohon kayu jenis api-api tersebut berfungsi sangat efektif untuk menangkap dan menahan lumpur serta pelbagai sampah yang terhanyut diperairan jalinan perakaran ini juga menjadi tempat mencari makanan bagi aneka jenis kepiting, bakau, siput dan teritip selanjutnya untuk mencegah erosi pantai serta pengikisan daratan Bahwa pada bulan Desember 2009 atas suruhan (anjuran) dari KAHARUDDIN LUBIS maka Terdakwa BAHARI alias ATAN telah mencari dan bertemu dengan UDIN (belum tertangkap/dpo) yang mana Terdakwa BAHARI alias ATAN dan UDIN diperintahkan untuk menebang tanaman pohon kayu jenis api-api disekitar pesisir Desa Bagan Kuala sesuai petunjuk dari KAHARUDDIN LUBIS tanpa memiliki izin dari pejabat yang berwenang selanjutnya UDIN langsung melakukan penebangan terhadap pohon kayu jenis api-api yang berjarak (seratus lima puluh) meter dari bibir pantai dengan menggunakan alat berupa mesin gergaji memotong (Singso) dengan upah sebesar Rp ,- ( satu juta dua ratus ribu rupiah) per hektar, kemudian ketika dilakukan penebangan terhadap pohon kayu jenis api-api tersebut berlangsung KAHARUDDIN LUBIS datang ke lokasi penebangan dipesisir Desa Bagan Kuala Kec. Tanjung Beringin Kab. Serdang Bedagai untuk melihat langsung dan saat itu Terdakwa BAHARI alias ATAN mengatakan kayu telah ditebang, namun belum selesai maka KAHARUDDIN LUBIS menjawab ialah maka setelah itu KAHARUDDIN LUBIS pergi dari lokasi penebangan selanjutnya UDIN meneruskan penebangan pohon kayu jenis api-api hingga seluas + 2 (dua) hektar Bahwa pada hari Minggu tanggal 03 Januari 2010 sekira pukul Wib beberapa orang warga masyarakat yang menerima informasi telah terjadi penebangan pohon kayu jenis api-api yang terletak di kawasan Hutan di Dusun Lubuk Pulai Desa Bagan Kuala Kec. Tanjung Beringin Kab. Serdang Bedagai selanjutnya masyarakat mendatangi tempat lokasi penebangan dan melihat telah terjadi penebangan pohon kayu jenis apiapi seluas + 2 (dua) hektar yang dilakukan oleh Terdakwa lalu salah seorang warga menghubungi Terdakwa BAHARI alias ATAN melalui Handphone dan saat itu Terdakwa BAHARI alias ATAN mengatakan dirinya mengakui telah melakukan penebangan pohon kayu jenis api-api karena

4 4 karena disuruh oleh KAHARUDDIN LUBIS selanjutnya Terdakwa BAHARI alias ATAN menyuruh UDIN untuk melakukan penebangan, kemudian masyarakat yang mengetahui kejadian penebangan pohon kayu jenis api-api yang masih berada diwilayah kawasan Hutan maka melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Polisi guna pemeriksaan lebih lanjut Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas dari Dirjen PLanologi Kehutanan melalui Kantor Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah I Medan dengan cara mendatangi ke lokasi areal penebangan kayu yang terletak di Desa Bagan Kuala Kec. Tanjung Beringin Kab. Serdang Bedagai sekaligus melakukan pengambilan titik koordinat dengan menggunakan alat GPS (Global Position System) disekitar Desa Bagan Kuala Kec. Tanjung Beringin Kab. Serdang Bedagai sehingga petugas mendapat kesimpulan bahwa lokasi penebangan kayu dengan titik koordinat yang ditentukan tersebut berada di kawasan Hutan, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 44/Menhut- II/2005 tanggal 16 Februari 2005 tentang Penghunjukan Kawasan Hutan Propinsi Sumatera Utara diwilayah Kab. Serdang Bedagai tepatnya di Desa Bagan Kuala Kec. Tanjung Beringin terdapat kawasan hutan dan selanjutnya dituangkan dalam Laporan Hasil Kegiatan pengecekan titik koordinat lapangan di Kec. Tanjung Beringin Kab. Serdang Bedagai Prop. Sumatera Utara Bahwa menurut ketentuan apabila melakukan penebangan kayu di kawasan hutan maka harus memperoleh izin dari Dinas Kehutanan dan Instansi terkait dari Pemerintah Kabupaten, Propinsi serta izin dari Menteri Kehutanan R.I. sedangkan perbuatan yang dilakukan KAHARUDDIN LUBIS dengan cara menyuruh Terdakwa BAHARI alias ATAN selanjutnya Terdakwa BAHARI alias ATAN menyuruh UDIN untuk menebang pohon kayu jenis api-api didalam Kawasan Hutan di Dusun Lubuk Pulai Desa Bagan Kuala Kec. Tanjung Beringin Kab. Serdang Bedagai tanpa memiliki hak atau izin dari Pejabat yang berwenang, akibat perbuatan Terdakwa dapat mendatangkan bahaya bagi ekosistem disekitar kawasan hutan sekaligus telah menimbulkan kerugian bagi Negara Republik Indonesia Perbuatan

5 Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 50 ayat (3) huruf e jo Pasal 78 ayat (5) UURI No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan SUBSIDAIR: Bahwa ia terdakwa BAHARI alias ATAN pada hari Minggu tanggal 03 Januari 2010 sekira pukul wib atau setidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2010 bertempat di Dusun Lubuk Pulai Desa Bagan Kuala Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai atau setidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tebing Tinggi yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutan didalam hutan tanpa memiliki hak atau izin dari pejabat yang berwenang, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut : Pada bulan November 2009 KAHARUDDIN LUBIS ( terdakwa dalam kasus terpisah) yang bertugas sebagai PNS di Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Serdang Bedagai telah bertemu dengan Terdakwa BAHARI alias ATAN di Dusun Lubuk Pulai Desa Bagan Kuala Kec. Tanjung Beringin Kab. Sedang Bedagai, karena sudah saling mengenal maka saat itu KAHARUDDIN LUBIS mengatakan kepada Terdakwa BAHARI alias ATAN jika akan menanam pohon kayu bakau dilokasi pesisir Desa Bagan Kuala Kec. Tanjung Beringin Kab. Serdang Bedagai dan setelah itu KAHARUDDIN LUBIS menyuruh Terdakwa BAHARI alias ATAN untuk mencari orang yang akan menebang pohon kayu jenis apiapi yang tumbuh disekitar pesisir pantai Desa Bagan Kuala tersebut serta masih berada dalam kawasan Hutan dan nantinya Terdakwa BAHARI alias ATAN akan menerima imbalan dari KAHARUDDIN LUBIS, dimana tanaman pohon kayu jenis api-api tersebut berfungsi sangat efektif untuk menangkap dan menahan lumpur serta pelbagai sampah yang terhanyut diperairan jalinan perakaran ini juga menjadi tempat mencari makanan bagi aneka jenis kepiting, bakau, siput dan teritip selanjutnya untuk mencegah erosi pantai serta pengikisan daratan Bahwa pada bulan Desember 2009 atas suruhan (anjuran) dari KAHARUDDIN LUBIS maka Terdakwa BAHARI alias ATAN telah mencari

6 6 mencari dan bertemu dengan UDIN (belum tertangkap/dpo) yang mana Terdakwa BAHARI alias ATAN dan UDIN diperintahkan untuk menebang tanaman pohon kayu jenis api-api disekitar pesisir Desa Bagan Kuala sesuai petunjuk dari KAHARUDDIN LUBIS tanpa memiliki izin dari pejabat yang berwenang selanjutnya UDIN langsung melakukan penebangan terhadap pohon kayu jenis api-api yang berjarak (seratus lima puluh) meter dari bibir pantai dengan menggunakan alat berupa mesin gergaji memotong (Singso) dengan upah sebesar Rp ,- ( satu juta dua ratus ribu rupiah) per hektar, kemudian ketika dilakukan penebangan terhadap pohon kayu jenis api-api tersebut berlangsung KAHARUDDIN LUBIS datang ke lokasi penebangan dipesisir Desa Bagan Kuala Kec. Tanjung Beringin Kab. Serdang Bedagai untuk melihat langsung dan saat itu Terdakwa BAHARI alias ATAN mengatakan kayu telah ditebang, namun belum selesai maka KAHARUDDIN LUBIS menjawab ialah maka setelah itu KAHARUDDIN LUBIS pergi dari lokasi penebangan selanjutnya UDIN meneruskan penebangan pohon kayu jenis api-api hingga seluas + 2 (dua) hektar Bahwa pada hari Minggu tanggal 03 Januari 2010 sekira pukul Wib beberapa orang warga masyarakat yang menerima informasi telah terjadi penebangan pohon kayu jenis api-api yang terletak di kawasan Hutan di Dusun Lubuk Pulai Desa Bagan Kuala Kec. Tanjung Beringin Kab. Serdang Bedagai selanjutnya masyarakat mendatangi tempat lokasi penebangan dan melihat telah terjadi penebangan pohon kayu jenis apiapi seluas + 2 (dua) hektar yang dilakukan oleh Terdakwa lalu salah seorang warga menghubungi Terdakwa BAHARI alias ATAN melalui Handphone dan saat itu Terdakwa BAHARI alias ATAN mengatakan dirinya mengakui telah melakukan penebangan pohon kayu jenis api-api karena disuruh oleh KAHARUDDIN LUBIS selanjutnya Terdakwa BAHARI alias ATAN menyuruh UDIN untuk melakukan penebangan, kemudian masyarakat yang mengetahui kejadian penebangan pohon kayu jenis api-api yang masih berada diwilayah kawasan Hutan maka melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Polisi guna pemeriksaan lebih lanjut Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas dari Dirjen PLanologi Kehutanan melalui Kantor Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah

7 7 Wilayah I Medan dengan cara mendatangi ke lokasi areal penebangan kayu yang terletak di Desa Bagan Kuala Kec. Tanjung Beringin Kab. Serdang Bedagai sekaligus melakukan pengambilan titik koordinat dengan menggunakan alat GPS (Global Position System) disekitar Desa Bagan Kuala Kec. Tanjung Beringin Kab. Serdang Bedagai sehingga petugas mendapat kesimpulan bahwa lokasi penebangan kayu dengan titik koordinat yang ditentukan tersebut berada di kawasan Hutan, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 44/Menhut- II/2005 tanggal 16 Februari 2005 tentang Penghunjukan Kawasan Hutan Propinsi Sumatera Utara diwilayah Kab. Serdang Bedagai tepatnya di Desa Bagan Kuala Kec. Tanjung Beringin terdapat kawasan hutan dan selanjutnya dituangkan dalam Laporan Hasil Kegiatan pengecekan titik koordinat lapangan di Kec. Tanjung Beringin Kab. Serdang Bedagai Prop. Sumatera Utara Bahwa menurut ketentuan apabila melakukan penebangan kayu di kawasan hutan maka harus memperoleh izin dari Dinas Kehutanan dan Instansi terkait dari Pemerintah Kabupaten, Propinsi serta izin dari Menteri Kehutanan R.I. sedangkan perbuatan yang dilakukan KAHARUDDIN LUBIS dengan cara menyuruh Terdakwa BAHARI alias ATAN selanjutnya Terdakwa BAHARI alias ATAN menyuruh UDIN untuk menebang pohon kayu jenis api-api didalam Kawasan Hutan di Dusun Lubuk Pulai Desa Bagan Kuala Kec. Tanjung Beringin Kab. Serdang Bedagai tanpa memiliki hak atau izin dari Pejabat yang berwenang, akibat perbuatan Terdakwa dapat mendatangkan bahaya bagi ekosistem disekitar kawasan hutan sekaligus telah menimbulkan kerugian bagi Negara Republik Indonesia Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 50 ayat (3) huruf e jo Pasal 78 ayat (5) UURI No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan II. Surat

8 8 II. Surat Tuntutan Pidana Jaksa Penuntut Umum tanggal 07 September 2010 No.Reg.Perk :PDM-465/Ep.1/TBING/07/2010, yang menuntut terdakwa sebagai berikut : Menyatakan terdakwa BAHARI alias ATAN terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengan sengaja menyuruh menebang pohon didalam hutan tanpa memiliki hak atau izin dari pejabat yang berwenang, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 50 ayat (3) huruf e jo Pasal 78 ayat (5) UURI No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Dakwaan Primair) Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa BAHARI alias ATAN dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah agar terdakwa ditahan dan Denda sebesar Rp ,-(lima juta rupiah) Subsidair 3 (tiga) Bulan kurungan; Menyatakan Barang Bukti berupa : (lima) batang kayu jenis api-api; (dua) ikat kayu kecil jenis api-api; Dirampas untuk dimusnahkan; Menetapkan agar terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp ,- (Seribu rupiah ); III. Putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi tanggal 18 Oktober 2010 No. 543/Pid.B/2010/PN.TTD, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Menyatakan Terdakwa BAHARI alias ATAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja menyuruh menebang pohon didalam hutan tanpa memiliki izin dari pejabat yang berwenang ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap diri Terdakwa BAHARI alias ATAN dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp ,-(lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan kurungan; Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan; Menetapkan

9 9 4. Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan; Menetapkan barang bukti berupa : (lima) batang kayu jenis api-api; (dua) ikat kayu kecil jenis api-api; Dirampas untuk Negara; Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp ,- (seribu rupiah); IV. Akta Permintaan Banding dari Penasehat Hukum Terdakwa, Nomor: 32/Akta.Pid/2010/PN.TTD, yang diperbuat dan ditandatangani oleh SYAWAL A. SIREGAR, SH,M.Hum., Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Tebing Tinggi, yang menerangkan bahwa pada tanggal 19 Oktober 2010, Penasehat Hukum Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan tersebut diatas ; V. Akta Permintaan Banding dari Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi, Nomor: 34/Akta.Pid/2010/PN.TTD, yang diperbuat dan ditandatangani oleh SYAWAL A. SIREGAR, SH,M.Hum., Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Tebing Tinggi, yang menerangkan bahwa pada tanggal 21 Oktober 2010, Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan tersebut diatas ; VI. Akta Pemberitahuan Permintaan Banding kepada Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi Nomor: 32Akta.Pid/2010/PN.TTD, yang diperbuat dan ditandatangani oleh SUMARNO, Jurusita pada Pengadilan Negeri Tebing Tinggi, yang menerangkan bahwa pada tanggal 02 Nopember 2010 permintaan banding yang diajukan Penasehat Hukum Terdakwa telah diberitahukan kepada Penuntut Umum; VII. Akta Pemberitahuan Permintaan Banding kepada Terdakwa Nomor: 34/Akta.Pid/2010/PN.TTD, yang diperbuat dan ditandatangani oleh SUMARNO, Jurusita pada Pengadilan Negeri Tebing Tinggi, yang menerangkan bahwa pada tanggal 27 Oktober 2010 permintaan banding yang diajukan oleh Penuntut Umum telah diberitahukan kepada Terdakwa melalui Penasehat Hukumnya; VIII. Memori

10 10 VIII. Memori Banding dari Penasehat Hukum Terdakwa tertanggal 01 Nopember 2010, yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi oleh SYAWAL A. SIREGAR, SH,M.Hum., Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Tebing Tinggi, pada tanggal 01 Nopember 2010; IX. Akta Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Banding kepada Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi, Nomor : 543/Pid.B/2010/PN.TTD, yang menerangkan bahwa memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan dengan sempurna oleh SUMARNO, Jurusita pada Pengadilan Negeri Tebing Tinggi kepada Penuntut Umum pada tanggal 02 Nopember 2010, X. Kontra Memori Banding dari Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi bertanggal 09 Desember 2010, yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi oleh SYAWAL A. SIREGAR, SH,M.Hum., Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Tebing Tinggi, pada tanggal 09 Desember 2010; XI. Akta Pemberitahuan dan Penyerahan Kontra Memori Banding kepada Penasehat Hukum Terdakwa, Nomor : 543/Pid.B/2010/PN.TTD, yang menerangkan bahwa Kontra memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan dengan sempurna oleh SUMARNO, Jurusita pada Pengadilan Negeri Tebing Tinggi kepada Penasehat Hukum Terdakwa pada tanggal 21 Desember 2010, XII. Surat Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara tertanggal 18 Januari 2011,Nomor: W2.U10/134/HN.01.10/I/2011, yang menerangkan bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberitahukan akan haknya untuk mempelajari berkas Perkara dikepaniteraan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi terhitung mulai tanggal 18 Januari 2011 sampai dengan tanggal 26 Januari 2011 selama 7 (tujuh) hari kerja, yang mana relas tersebut telah diberitahukan dan ditandatangani oleh SYAWAL A. SIREGAR, SH,M.Hum., Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Tebing Tinggi; TENTANG

11 11 ---TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang, bahwa permintaan banding dari Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi dan Penasehat Hukum Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dilakukan dengan cara serta syaratsyarat yang ditentukan dalam Undang-Undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara Juridis formil dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan mempelajari secara seksama berkas perkara dan semua surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, Memori Banding yang diajukan oleh Penasehat Hukum Terdakwa dan Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi, berikut salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi tanggal 18 Oktober 2010 No. 543/Pid.B/2010/PN.TTD, Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding berpendapat bahwa alasan-alasan dan pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama tersebut sudah tepat dan benar menurut hukum, maka segala apa yang menjadi dasar dan alasan-alasan pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama tersebut oleh Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding dapat disetujui dan dijadikan pula sebagai pertimbangan sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini dalam tingkat banding; Menimbang, bahwa Memori Banding yang diajukan oleh Penasehat Hukum Terdakwa dan Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi pada pokoknya keberatan atas Putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi tanggal 18 Oktober 2010 No. 543/Pid.B/2010/PN.TTD, tersebut hanyalah bersifat pengulangan terhadap keberatan-keberatan yang telah diajukan dalam persidangan Pengadilan Tingkat Pertama, keberatan-keberatan mana telah dipertimbangkan secara tepat menurut hukum oleh Pengadilan Tingkat Pertama. Oleh karena itu Memori Banding dan Kontra Memori Banding tersebut tidak perlu dipertimbangkan lagi lebih lanjut; Menimbang,.

12 Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi tanggal 18 Oktober 2010 No. 543/Pid.B/2010/PN.TTD, yang dimintakan banding tersebut haruslah dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka Terdakwa harus dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan ; Mengingat dan memperhatikan ketentuan pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana, Undang-Undang RI tahun 1999 Pasal 50 ayat (3) huruf e jo Pasal 78 ayat (5) tentang Kehutanan dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan-peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I Menerima permintaan banding dari Penasehat Hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi /Para Pembanding tersebut ; Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi tanggal 18 Oktober 2010 No. 543/Pid.B/2010/PN.TTD, yang dimintakan banding tersebut ; Membebankan kepada Terdakwa biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah); DEMIKIANLAH, diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari SELASA tanggal 12 APRIL 2011, oleh Kami : H. SYAHRIR HASIBUAN,SH., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan, sebagai Hakim Ketua Majelis, OHAN BURHANUDIN P, SH.MH., dan SYAFARUDDIN,SH., masing-masing sebagai Hakim Anggota yang

13 13 yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam pemeriksaan perkara tingkat banding berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 14 Februari 2011 Nomor: 72/PID/2011/PT.MDN, putusan mana telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota, serta IRA INDRIATI, SH., Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, akan tetapi tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum maupun Terdakwa ; HAKIM-HAKIM ANGGOTA, t.t.d. OHAN BURHANUDIN P, SH.MH. t.t.d. SYAFARUDDIN,SH. HAKIM KETUA MAJELIS, t.t.d. H. SYAHRIR HASIBUAN,SH. PANITERA PENGGANTI, t.t.d. IRA INDRIATI, SH. Salinan yang sah sesuai aslinya Panitera, TJATUR WAHJOE B.S.P, SH.M.Hum. NIP

14 14