PROSEDUR SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI KARYAWAN PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR PLANT CAKUNG
|
|
- Ida Glenna Wibowo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PROSEDUR SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI KARYAWAN PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR PLANT CAKUNG Disusun oleh : N a m a : A n d i G u n a w a n N P M : Jurusan : D I I I A k t. K o m p u t e r P e m b i m b i n g : D r. H e n n y M e d y a w a t i S. k o m, M M
2 Latar Belakang Koperasi merupakan sarana dalam menunjang kebutuhan sehari hari. Perkembangan kebutuhan pokok yang cukup tinggi. Didalam perusahaan, koperasi dibangun guna menunjang kebutuhan karyawan, Koperasi Memiliki tujuan mamajukan dan mensejahterakan anggota yang terlibat didalamnya Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian Ditetapkan oleh MK ( Mahkamah Konstitusi ) menggantikan UU Koperasi UU Nomor 17 Tahun 2012 sementara waktu Terdapat 3 Jenis koperasi yaitu Koperasi Produksi, Konsumsi ( Primer & Sekunder ), Simpan Pinjam Koperasi Pt. SIM memiliki 3 Unit usaha Primer, Sekunder, Simpan Pinjam
3 Materi Kerja Praktik Menjelaskan prosedur dari penyimpanan dan cara pengambilan ( penarikan ) Menjelaskan bagaimana prosedur pengajuan peminjaman uang dan pelunasannya Tujuan Kerja Praktik Menganalisis prosedur, syarat ketentuan yang berlaku dalam Simpan Pinjam Menganalisis kelemahan dan keunggulan prosedur tersebut
4 Penggambaran Umum institusi Koperasi Karyawan Pt. Suzuki Indomobil Motor plant cakung berada di dalam kawasan Pt. Suzuki Indomobil Motor plant Cakung yang bergerak dalam pembuatan mesin mobil dan motor yang beralamatkan pada Jl. Raya Penggilingan Cakung Jakarta Timur Dengan memiliki tiga unit usaha yaitu Primer, Sekunder dan Simpan Pinjam, Koperasi ini di dirikan dan dikelola oleh karyawan Pt. Suzuki
5 Sejarah Singkat koperasi karyawan Pt Suzuki plant Cakung terbentuk Dibentuk oleh Pengurus, disebabkan oleh keprihatinannya melihat aktivitas rentenir yang terjadi secara sembunyi sembunyi dalam perusahaan. Pembentukan awal pada september 1981 Kobsim Perusahaan berkembang menjadikan 2 perusahaan ( Pt. SIM & Pt. SEI ) berubah kembali menjadi PRIMKOPKAR SPC pada tanggal 25 juni 1987 Atas usul pimpinan dengan Dengan kebutuhan anggota yang meningkat, merubah kembali menjadi KKISI 24 Febuari 2001 Saat ini Pt. SIM
6 Metode Kerja Praktik Didalam melakukan kerja praktik menggunakan tiga metode yaitu metode : Interview Mewawancarai Staf dengan mempersiapkan sejumlah pertanyaan sebelumnya Observasi Turun langsung dalam melihat proses dari prosedur dan Doukmentasi Mendapati bukti- bukti umum kemudian disimpan guna keperluan kerja praktik
7 Hasil Kerja Praktik Setelah melakukan kerja praktik, mendapati penggambaran dari prosedur : Prosedur Simpanan ( menabung ) Prosedur pengambilan tabungan ( penarikan ) Prosedur Peminjaman ( dengan melunasi hutang hutang sebelumnya) Prosedur peminjaman ( tidak melunasi hutang hutang sebelumnya ) Prosedur dalam pelunasan peminjaman
8 Prosedur Simpanan Karyawan Slip setoran Kuitansi putih Uang dan slip setoran ke kasir Kasir membuat kuitansi 2 rangkap Kasir membuat bukti penerimaan kas Adm. Manual mencatat di buku pembantu simpanan Kuitansi, slip setoran, bukti penerimaan diserahkan ke accounting Adm. Manual mencatat di buku tabungan ( karyawan )
9 KOPERASI KARYAWAN KOPERASI KARYAWAN Suzuki Indomobil Motor Suzuki Indomobil Motor Contoh Simpanan Bukti setoran Tanggal : 03 - september Nama penabung : NIK : Hafizh Supriyanto 949 Sebesar : Rp Tn. Hafizh mengisi manual slip setoran Terbilang : Lima Ratus Ribu Rupiah Hafizh Supriyanto Simpanan Sukarela Hafizh Supriyanto Simpanan Sukarela Rp Rp 03-Sep Kasir membuat bukti kuitansi 2 rangkap 03-Sep-13
10 Koperasi Karyawan PT. Suzuki Indomobil Motor BUKTI PENERIMAAN Memo : Terima dari : Jumlah Uang : Rekening Hafizh Supriyanto Rp Keterangan Tanggal : 03-Sep-13 Lima Ratus Ribu Rupiah Jumlah Kasir membuat bukti penerimaan kas, 100 / 200 Terima Simpanan Sukarela Rp Total Rp Keterangan Pembukuan Ketua Bendahara Kasir Bukti ini beserta slip setoran dan kuintansi merah diberikan kepada Accounting
11 Koperasi Karyawan Suzuki Indomobil Motor Nama : Hafizh Supriyanto No induk : 949 Bagian : Asmen Tahun : 2013 Tanggal Setor Diambil Saldo Hari Jml Simpanan & Jasa Simpanan Jasa simpanan Bunga Jasa ` Rincian 03-Sep-13 Rp Rp Rp Sep-13 Rp Rp Rp Sep-13 Rp Rp Rp Jumlah hari dalam bulan September 2013 = 30 hari Hari bunga = Tanggal 08 Septmber 2013 = 8 3 = 5 hari Tanggal 30 September 2013 = 30 8 = 22 hari Jasa = Hari Bunga x Saldo Simpanan x Bunga Jasa Jumlah hari dalam 1 bulan Adm. Manual mencatat pada buku pembantu Jadi Jasa pada gambar diatas didapat dari : a) Tanggal 08 September = 5 x Rp. 500,000 x 0,8% = Rp. 667,- 30 b) Tanggal 30 September = 22 x Rp x 0,8% =Rp 8,800,- 30 Jadi Jumlah jasa pada bulan September Rp Rp. 8,800= Rp. 9,467
12 Prosedur Penarikan Simpanan karyawan Slip penarikan Menyerahkan ke kasir Uang diberikan kepada karyawan Adm. Manual membuat bukti pengeluaran dan ditandatangani oleh karyawan Adm. Manual mencatat di buku pembantu Adm. Manual mencatat di buku tabungan ( karyawan) Adm. Manual menyerahkan slip penarika dan bukti pengeluaran ke Accounting
13 Contoh Penarikan Simpanan Nama penabung : Hafizh Supriyanto NIK : 945 No. Tabungan : 22 Sebesar : Rp Slip Penarikan Tanggal : 03 - Oktober Terbilang : Dua ratus ribu rupiah + jasa Dua Ribu Rupah Jasa : Rp Tn. Hafizh mengisi manual slip Penarikan Koperasi Karyawan PT. Suzuki Indomobil Motor BUKTI PENGELUARAN Memo : Terima dari : Hafizh Supriyanto Tanggal : 03-Okt-13 Jumlah Uang : Rekening Rp Keterangan Dua Ratus Dua Ribu Rupiah Jumlah 250 / 200 Bayar Simpanan Sukarela Rp / 200 Bayar Jasa Simpanan Sukarela Rp Total Rp Kasir akan membuat bukti pengeluaran dan di tanda tangani oleh kasir Kemudian uang langsung diberikan kepada Tuan Hafizh Keterangan Pembukuan Ketua Bendahara Kasir
14 Koperasi Karyawan Suzuki Indomobil Motor Nama : Hafizh Supriyanto No induk : 949 Bagian : Asmen Tahun : 2013 Tanggal Setor Diambil Saldo Hari Jml Simpanan & Jasa Simpanan Jasa simpanan Bunga Jasa Rincian ` 03-Sep-13 Rp Rp Rp Sep-13 Rp Rp Rp Sep-13 Rp Rp Rp Okt-13 Rp Rp Rp Okt-13 Rp Rp Rp Jumlah Hari dalam bulan Oktober = 31 hari Hari jatuh bunga dari tanggal 31 September S/d 03 Oktober 2013 = 3hari. Dikarenakan transaksi tersebut adalah penarikan maka dihitung dari tanggal 2 oktober Jadi tanggal 30 September 2 Oktober 2013 = 2 hari Hari bunga jatuh pada tanggal 3 Oktober S/d 31 Oktober 2013 = 29 Hari : Tanggal 3 Oktober 2013 = 2 x Rp x 0.8% = Rp. 774,- 31 hari : Tanggal 31 Oktober 2013 = 29 x Rp x 0.8% = Rp ,- 31 Hari : Dan pada Tanggal 3 Oktober 2013 tuan Hafizh Mengambil bunga dari simpanannya sebesar Rp ,- Jadi jumlah jasa pada bulan Oktober adalah Rp Rp Rp = Rp ,-
15 Syarat dalam Peminjaman Adalah Karyawan Tetap / Karyawan Kontrak PT. Suzuki Indomobil Motor Plant cakung. dikenakan jasa ( bunga ) pinjaman sebesar 1% Dalam peminjaman < 1 tahun dikenakan asuransi 0,75% lebih dari 1 tahun dikenakan asuransi sebesar 1 %. Maksimal 3 tahun Batas Maksimal yang dapat dipinjam oleh karyawan adalah sebesar Rp ,- Peminjaman dilihat dari jumlah angsuran tiap bulan yang dimana jumlah pinjaman tidak melebihi 30 % dari gaji yang ia terima setiap bulannya
16 Batasan dalam peminjaman Tingkat gaji 30 % dari Gaji Maksimal pinajaman Maksimal Angsuran Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
17 Prosedur Peminjaman ( Dengan Pelunasan Hutang ) Karyawan Surat Permohonan peminjaman Kasir Mencetak Disposisi potongan Merah Putih Accounting Adm. Manual Tolak Disposisi dan surat permohonan peminjaman Pengurus 1 Disetujui A. Dalam hal keputusannya Pengurus melihat dari jumlah pinjaman yang diajukan oleh karyawan tersebut, dengan opsi : a) Jumlah angsuran pinjaman < 30 % dari gaji karyawan setiap bulannya maka ( Di Setujui ) b) Jumlah angsuran pinjaman melebihi 30 % dari gaji karyawan setiap bulannya maka ( Tidak Disetujui ) B. Kemudian Jika disetujui maka pengurus akan melihat kembali disposisi potongan milik karyawan tersebut apakah memiliki hutang lainnya ( pada unit primer dan sekunder ) a) Jika masih ada Hutang ( maka akan disetujui dengan memberikan pesan pada Colom of Instruction lunasi hutang yang ada ) b) Jika tidak ada Hutang ( maka keputusannya akan disetujui ) A
18 1 Pengurus meminta melunasi hutang Adm. Manual menghitung hutang dan membuat kuitansi Adm. Manual membuat bukti penerimaan Adm. Manual membuat bukti pengeluaran Adm. Manual membuat tanda terima pinjaman 2 Putih Merah Putih Merah Kuning karyawan Accounting Adm. Manual Accounting Karyawan
19 2 A Uang, tanda terima pinjaman dan kuitansi Adm. Manual menghitung realisasi pendapatan Adm. Manual mencatat di buku pembantu
20 Prosedur Peminjaman ( Tanpa Pelunasan Hutang ) Karyawan Surat permohonan peminjaman Kasir mencetak Disposisi potongan Merah Putih Accounting Adm. manual Tolak Disposisi dan surat permohonan peminjaman Pengurus Disetujui A. Dalam hal keputusannya Pengurus melihat dari jumlah pinjaman yang diajukan oleh karyawan tersebut, dengan opsi : a) Jumlah angsuran pinjaman < 30 % dari gaji karyawan setiap bulannya maka ( Di Setujui ) b) Jumlah angsuran pinjaman melebihi 30 % dari gaji karyawan setiap bulannya maka ( Tidak Disetujui ) A i
21 A i Adm. Manual membuat tanda terima pinjaman Uang, tanda terima pinjaman dan kuitansi Adm. Manual membuat bukti pengeluaran Adm. Manual mencatat di buku pembantu
22 Kepada Yth. Pengurus Koperasi Karyawan Suzuki Indombil Motor Plant Cakung Up. Kepada Unit Simpan Pinjam Perihal : Permohonan Peminjaman Uang Dengan Hormat Saya, Saya yang bertanda tangan dibawah ini : : Hafizh Supriyanto : 949 : Asmen Bermaksud untuk Pinjam uang sebesar RP : Terbilang : Nama No. Induk Bagian Untuk keperluan : Keluarga Pengambilan uang tersebut dipotong langsung dari upah / gaji melalui bagian personalia. Diangsur selama ( 12 ) Bulan. Terhitung mulai bulan November 2013 S/d Oktober 2014 Demikianlah dan terimkasih. ( Sepuluh Juta Rupiah ) Jakarta : 1 November, 2013 Pemohon Tn. Hafizh meminjam uang Rp ,- Tn. Hafizh Form Pengajuan pinjaman secara manual Disposisi : Potongan bulan : Simpan pinjam : Sekunder : Primer : Lain - lain : TTD & Nama Jelas Keputusan : KU.SPJ Bendahara Sekretaris Wakil Ketua Tgl : Tgl : Tgl : Tgl : Tgl : Ketua Suroso Julio Pamungkas Lukas Sinaga Budi Santoso Riyo Sumaryo Comment Of Instruction : Lunasi hutang yang ada Catatan : Lampirka Foto Copy KTP Untuk pinjaman mulai dari Rp dst,-
23 No. Induk : 949 DISPOSISI POTONGAN KOPERASI BULAN NOVEMBER 2013 Nama : Hafizh Supriyanto Bagian : Assisten Meneger Angsuran Sisa Keterangan Jumlah mulai lama akhir Sisa Bulan 1 Angsuran Sekunder 1 Rp Rp Rp X Sim / pin Bank data Rumah Kasir Mencetak disposissi potongan milik Tn. Hafizh Potongan unit Primer Rp Lain - lain Jumlah potongan pada bulan ini Rp
24 Koperasi Karyawan PT. Suzuki Indomobil Motor Tanda Terima Pinjaman Yang Bertanda tangan dibawah ini, saya Nama : Hafizh Supriyanto No. Induk : 949 Bagian : Asisten Meneger Dengan ini saya menyatakan bahwa saya telah menerima pinjaman dari Primer Koperasi Karyawan Suzuki Indomobil Motor Sebesar : Rp Terbilang : ( Sepuluh Juta Rupiah ) Untuk itu saya terima bahwa gaji dipotong tiap bulan melalui personalia / perusahaan Selama : Dua Belas Kali ( 12 ) Kali Mulai bulan : November 2013 S/d Oktober 2014 Adm. Manual membuat tanda terima ( 3 rangkap ) Merah : Pengurus, Accounting Kuning : Karyawan Putih : Adm. Manual Pengurus KK. PT. SIM plant Cakung Unit Simpan Pinjam Jakarta : 01 November 2013 Hormat saya Penerima ( ) ( ) SUROSO Hafizh Supriyanto
25 Apabila Pengurus telah menyetujui permohonan peminjaman uang tersebut, dan pengurus meminta untuk melunasi hutang hutang yang ada maka hal selanjutnya membuat bukti pengeluaran seperti pada slide berikut
26 Koperasi Karyawan Memo : PT. Suzuki Indomobil Motor BUKTI PENGELUARAN Terima dari : Jumlah Uang : Hafizh Supriyanto Tanggal : 01-Nop-13 Rp Sepulu Juta rupiah Rekening Keterangan Jumlah 120 / 100 Dipijamkan kepada Hafizh Supriyanto Rp Adm. Manual membuat bukti pengeluaran Total Rp Keterangan Pembukuan Ketua Bendahara Kasir
27 KOPERASI KARYAWAN Suzuki Indomobil Motor Hafizh Supriyanto Pel. Sekunder Mei 2013 Rp Pel. Primer Mei 2013 Rp Asuransi Takaful Rp Jumlah Rp Jakarta : 1 November 2013 A. Pada masalah ini Tuan Hafizh Supriyanto melunasi hutangnya lebih cepat dari tanggal jatuh tempo. Sehingga mendapat keringanan jasa sebesar 0.65% oleh karena itu : a).keringanan Jasa Sekunder : Hutang Pokok x 0,65% x Sisa Waktu Pembayaran : Rp X 0,65% X 5 kali = Rp ,- b). Jumlah Skunder yang baru : Sisa Angsuran Keringanan jasa Dibayar : Rp Rp : Rp c). Potongan Unit Primer : Rp ,- d). Asuransi ( Rp x 0,75 % ) : Rp. 75,000,- + Adm. Manual Menghitung Hutang dan membuat Bukti penerimaan ( kuitansi 2 Rangkap ) C. Jumlah hutang yang dilunasi : Rp ,-
28 Koperasi Karyawan Memo : PT. Suzuki Indomobil Motor BUKTI PENERIMAAN Terima dari : Hafizh Supriyanto Tanggal : 03 November 2013 Jumlah Uang : Rp Satu Juta Lima Ratus Sembilan Puluh Dua Ribu Lima Ratus Rupiah Adm. Manual membuat bukti penerimaan dikarenakan ada pembayaran hutang Rekening Keterangan Jumlah 100 / 124 Terima pelunasan Sekunder Rp / 110 Terima pelunasan pimer Rp / 205 Terima asuransi takaful Rp Total Rp Bukti ini dan kuitansi ( merah ) Diberikan kepada Accounting Keterangan Pembukuan Ketua Bendahara Kasir
29 KOPERASI KARYAWAN Suzuki Indomobil Motor Koperasi Karyawan PT. Suzuki Indomobil Motor Tanda Terima Pinjaman Hafizh Supriyanto Yang Bertanda tangan dibawah ini, saya Nama : Hafizh Supriyanto No. Induk : 949 Bagian : Asisten Meneger Pel. Sekunder Mei 2013 Rp Pel. Primer Mei 2013 Rp Asuransi Takaful Rp Jumlah Rp Jakarta : 1 November 2013 Dengan ini saya menyatakan bahwa saya telah menerima pinjaman dari Primer Koperasi Karyawan Suzuki Indomobil Motor Sebesar : Rp Terbilang : ( Sepuluh Juta Rupiah ) Untuk itu saya terima bahwa gaji dipotong tiap bulan melalui personalia / perusahaan Selama : Dua Belas Kali ( 12 ) Kali Mulai bulan : November 2013 S/d Oktober 2014 Bukti ini diberikan kepada Tn. Hafizh Karena telah meminjam dan melunasi hutang Pengurus KK. PT. SIM plant Cakung Unit Simpan Pinjam Jakarta : 01 November 2013 Hormat saya Penerima ( ) ( ) SUROSO Hafizh Supriyanto
30 Didalam Penyerahan Bukti transaksi diatas kepada tuan Hafizh Supriyanto. Uang yang diterima oleh tuan Hafizh sejumlah Rp dikarenakan dalam pelunasan hutang tersebut di asumsikan telah terbayarkan ( Lunas ) atas Uang yang telah dipinjamkan kepada Tuan Hafizh ditambah dengan pembayaran Asuransi peminjaman Jadi hasil perhitungan penjelasan diatas Dengan Melunasi Hutang Hutang Yang Ada adalah : Jumlah pinjaman Hutang yang tersedia Asuransi 0,75% = uang yang diterima Rp Rp Rp = Rp ,- Namun jika pengurus menyetujui pengajuan pinjaman Tanpa Harus Melunasi Hutang Yang Ada jumlah yang diterima oleh tuan Hafizh adalah sebesar Rp ,- Jumlah Pinjaman Asuransi 0,75 % = Uang yang diterima Rp Rp = Rp ,-
31 Kemudian Jumlah angsuran yang harus dibayarkan oleh tuan Hafizh setiap bulannya selama 1 tahun adalah sebesar : Berikut Perhitungannya : Bunga Peminjaman Jumlah Hutang Pinjaman Hutang Yang Harus Dibayar = Jumlah Pinjaman x ( 1 % x Jangka Waktu Pelunasan) = Jumlah pinjaman + Bunga Pinjaman = Jumlah Hutang Pinjaman / Jangka Waktu Pelunasan Bunga pinjaman = Rp x ( 1 % x 12 Bulan ) = Rp x 12 % = Rp ,- Jumlah Hutang Pinjaman = Rp Rp = Rp ,- Hutang Yang Harus Dibayar = Rp / 12 ( Bulan ) = Rp ( Per Bulan )
32 Angsuran akan mulai terbayarkan melalui payroll, dengan memotong gaji dari gaji karyawan setiap bulannya sesuai dengan yang nominal yang terutang selama satu tahun.
33 No. Induk : 949 DISPOSISI POTONGAN KOPERASI BULAN NOVEMBER 2013 Koperasi Karyawan Suzuki Indomobil Plant Cakung Unit Sekunder BUKTI UMUM Nama : Hafizh Supriyanto Bagian : Assisten Meneger Angsuran Sisa Keterangan Jumlah mulai lama akhir Sisa Bulan 1 Angsuran Sekunder 1 Rp Rp Rp X Sim / pin Bank data Rumah Potongan unit Primer Rp Lain - lain Jumlah potongan pada bulan ini Rp Keterangan Karena pembayaran cepat maka keringanan jasa yang diberikan kepada : Hafizh Supriyanto Dengan perincian sbb. : ( Rp x 0.65 % x 5 ) = Rp Dalam buku Buku Pembantu teruntang tanggal Catatan No. Perkiraan Debet Kredit Pembukuan 293 Rp Keringanan Jasa 124 Rp Realisasi 852 Rp Kemudian Adm. Manual melampirkan Disposisi (putih) dengan Bukti umum Adapun perhitungan dalam bukti umum diatas adalah sebagai berikut.
34 Pada dasarnya hutang yang seharusnya di dapatkan dari tuan Hafizh terhadap koperasi adalah 1 % dari nilai hutang Rp Namun karena pelunasanya lebih cepat maka tuan hafizh mendapatkan keringanan dari koperasi, bunga yang di berikan menjadi 0.65 % dan pendapatan yang seharusnya diterima koperasi menjadi berikurang. * Cara Perhitungannya : Perhitungan awal dengan Jasa 1 % Keringanan Jasa 0.65% Realisasi Pendapatan Koperasi = Hutang Pokok x 1% x Sisa Waktu = Rp x 1 % x 5 kali = Rp ,- = Hutang Pokok x 0.65 % x Sisa Waktu = Rp x 0.65% x 5 kali = Rp ,- = Perhitungan awal Keringanan Jasa = Rp Rp = Rp ,-
35 Prosedur Pelunasan Hutang Accounting membuat laporan keuangan potongan koperasi milik karyawan yang meminjam Accounting mengirim laporan keuangan tersebut ke payroll melalui Payroll menerima dan mengirim uang tersebut ke rekening koperasi Kasir mengecek ke bank Kasir mencatat di buku pembantu simpan pinjam
36 Kesimpulan Prosedur di dalam Unit Simpan Pinjam memiliki hasil yang cukup baik dalam menangani karyawan atau anggotanya dalam bertransaksi. syarat dan ketentuan sudah cukup baik dalam prosedur yang berlaku di dalam koperasi karyawan PT. Suzuki Indomobil Motor Plant Cakung Dalam prosedur peminjaman terdapat beberapa hal yang kurang efektif, dalam pengajuan peminjaman, 2 sampai 4 hari dari pengajuannya baru dapat diketahui oleh karyawan, hal ini dapat memberatkan anggotanya. Hal lain dalam Pengajuan, jika karyawan harus melunasi hutang yang ada, karyawan harus melunasi 100% dari hutang yang ada sebelumnya dan hal ini juga dapat menjadikan bahan pertimbangan bagi karyawan yang meminjam.
37 Saran Dalam pengambilan keputusan Pinjaman sebaiknya tidak harus menunggu 2 sampai 4 hari, cukup 1 x 24 jam saja. Sebaiknya dalam peminjaman uang ( Bagi anggota yang meminjam ) dapat menjadi bahan pertimbangan kembali atas ajuan peminjaman, terlebih dengan hutang - hutang yang ada sebelumnya menjadikan karyawan cerdas dalam mengatur keuangan.
38 SEKIAN & Terimakasih
PROSEDUR KREDIT BARANG DAN PERHITUNGAN ANGSURAN, BUNGA, DAN JASA PADA KOPERASI KARYAWAN SUZUKI INDOMOBIL MANUFACTURING CAKUNG
PROSEDUR KREDIT BARANG DAN PERHITUNGAN ANGSURAN, BUNGA, DAN JASA PADA KOPERASI KARYAWAN SUZUKI INDOMOBIL MANUFACTURING CAKUNG Nama : Rahayu Permatasari NPM : 45211761 Pembimbing : Dr. Masodah, SE.,MMSI
Lebih terperinciPROSEDUR PENJUALAN UNIT PRIMER PADA KOPERASI PT. SUZUKI MANUFACTURING PLANT CAKUNG. Nama : Errika Muharrani NPM : Pembimbing : Dr.
PROSEDUR PENJUALAN UNIT PRIMER PADA KOPERASI PT. SUZUKI MANUFACTURING PLANT CAKUNG Nama : Errika Muharrani NPM : 42211478 Pembimbing : Dr. MISDIYONO PENDAHULUAN Latar Belakang Koperasi mempunyai tujuan
Lebih terperinciLampiran 1. Tagihan UKM Kolom Nama Sebagai Catatan Realisasi Simpanan Wajib
Lampiran 1. Tagihan UKM Kolom Nama Sebagai Catatan Realisasi Simpanan Wajib Lampiran 2. Tagihan UKM Kolom Tanda Tangan Sebagai Catatan Realisasi Lampiran 3. Standard Operating Procedure (SOP) Prosedur
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 TAMPILAN LAYAR YANG DIHASILKAN
L1 LAMPIRAN 1 TAMPILAN LAYAR YANG DIHASILKAN Lampiran 1 Gambar Login Lampiran 2 Gambar Form Pendaftaran Anggota L2 Lampiran 3 Gambar Form Permohonan kredit L3 Lampiran 4 Gambar Form Persyaratan Kredit
Lebih terperinciBAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum Koperasi Karyawan Temprina Sejahtera Mandiri
BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum Koperasi Karyawan Temprina Sejahtera Mandiri Koperasi Karyawan ( Kopkar ) adalah suatu sarana untuk pemersatu sekaligus meningkatkan kesejahteraan karyawan. Koperasi
Lebih terperinciPERSYARATAN PENGAJUAN KREDIT SIMPAN PINJAM
PERSYARATAN PENGAJUAN KREDIT SIMPAN PINJAM A. PERSYARATAN KREDIT SAAT DIAJUKAN 1. Telah menjadi anggota PKPRI/GKPRI setempat 2. Telah berbentuk badan hukum koperasi serta beroperasinal minimal 2 tahun
Lebih terperinciAKUNTANSI KEWAJIBAN LANCAR DAN PENGGAJIAN
AKUNTANSI KEWAJIBAN LANCAR DAN PENGGAJIAN Kewajiban adalah salah satu elemen dalam persamaan akuntansi Beberapa jenis kewajiban telah kita kenal pada industri jasa maupun industri dagang yang telah kita
Lebih terperinciKEPUTUSAN PENGURUS Nomor : 01/KEP/Kop / / 2013 Tentang : Peraturan Khusus Usaha Simpan Pinjam Koperasi
KOPERASI... Badan Hukum No. : Alamat :... KEPUTUSAN PENGURUS Nomor : 01/KEP/Kop / / 2013 Tentang : Peraturan Khusus Usaha Simpan Pinjam Koperasi 1. Menimbang : a. Perlu terus dikembangkan unit simpan pinjam
Lebih terperinciContoh Perjanjian Leasing
Contoh Perjanjian Leasing Draft Leasing Perjanjian ini dibuat pada hari ini kamis tanggal 19 bulan april tahun 2009 antara : 1. Nama : M.Ridha Ulhaq Jabatan : Direktur PT ASOE NANGGROE FINANCE Alamat :
Lebih terperinciINTERNAL CONTROL QUESTIONNAIRES PADA PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERERASI PATRA. Pemberian Kredit
L1 INTERNAL CONTROL QUESTIONNAIRES PADA PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERERASI PATRA Pemberian Kredit No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan 1 Apakah koperasi memiliki standar operasional
Lebih terperinciPeraturan Kepala Desa Jatilor Nomor : 5 Tahun 2012 Tanggal : 22 Oktober Form 1
Lampiran I Peraturan Kepala Desa Jatilor Form 1 FORMULIR PERMOHONAN MENJADI ANGGOTA Yang bertanda tangan dibawah ini, saya : Nama :. Tempat/tgl lahir :. Status : Kawin/Belum Kawin/Janda/Duda* Pekerjaan
Lebih terperinciBAB 4. Pembahasan Hasil Penelitian
BAB 4 Pembahasan Hasil Penelitian 4.1 Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai Sebagai pajak atas konsumsi dalam negeri maka PPN hanya dikenakan atas barang atau jasa yang dikomsumsi di dalam daerah
Lebih terperinciPOLA KEBIJAKAN TAHUN BUKU 2017 KOPDIT PADAT ASIH
POLA KEBIJAKAN TAHUN BUKU 2017 KOPDIT PADAT ASIH I. ORGANISASI 1. Rapat Anggota Tahunan (RAT) merupakan pemegang kekuasaan tertinggi. 2. Rapat Anggota Tahunan dilaksanakan satu kali dalam setahun. 3. Rapat
Lebih terperinciBUPATI DEMAK PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK RESTORAN
SALINAN BUPATI DEMAK PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK RESTORAN Menimbang BUPATI DEMAK, : a. bahwa pajak daerah merupakan salah satu sumber pendapatan
Lebih terperinciPERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA UNIVERSITAS MATARAM DENGAN PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. Nomor : MDC.DPS/PKS. /2013
PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA UNIVERSITAS MATARAM DENGAN PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. Nomor : /UN18/KS/2013 Nomor : MDC.DPS/PKS. /2013 TENTANG LAYANAN FASILITAS KREDIT SERBAGUNA MIKRO (KSM) NON PAYROLL
Lebih terperinciSURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA. Perihal : Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Bagi Bank Perkreditan Rakyat
No. 10/ 45 /DKBU Jakarta, 12 Desember 2008 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA Perihal : Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Bagi Bank Perkreditan Rakyat Sehubungan dengan ditetapkannya
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.24, 2016 KEUANGAN OJK. BPR. Badan Kredit Desa. Transformasi. Status. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5847) PERATURAN OTORITAS JASA
Lebih terperinciPERHITUNGAN BUNGA TABUNGAN
7 Desember 206 3 Pada pertemuan ke-9 telah dibahas tentang kegiatan usaha simpan pinjam, kegiatan yang dilakukan untuk menghimpun dana dan menyalurkannya melalui usaha simpan pinjam dari dan untuk anggota
Lebih terperinciBab XII Proses Transaksi Akuntansi
Bab XII Proses Transaksi Akuntansi Sinopsis: Bab ini menyediakan pengetahuan dan keterampilan tentang akuntansi dasar; beberapa konsep mengenai keuangan dan akuntansi seperti cek, giro, bilyet, cek perjalanan,
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Analisis Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. PT. HAJ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perusahaan dagang
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai PT. HAJ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perusahaan dagang yakni barang IT yang telah dikukuhkan menjadi Pengusaha
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA
KO T A P R A D J A JO J G A TA R A K LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (Berita Resmi Kota Yogyakarta) Nomor: 108 Tahun 2005 Seri: D PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 104 TAHUN 2005 TENTANG PETUNJUK TEKNIS
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA
BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG JABUNG
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI KARYAWAN BEHAESTEX GRESIK BAB I NAMA, WAKTU, TEMPAT KEDUDUKAN DAN DAERAH KERJA. Pasal 1
ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI KARYAWAN BEHAESTEX GRESIK BAB I NAMA, WAKTU, TEMPAT KEDUDUKAN DAN DAERAH KERJA Pasal 1 Koperasi Karyawan BEHAESTEX ini selanjutnya dalam Anggaran Rumah Tangga ini disebut
Lebih terperinciG U B E R N U R SUMATERA BARAT
No. Urut: 14, 2015 G U B E R N U R SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING DENGAN
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN PADA KOPERASI SARI BHAKTI
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN PADA KOPERASI SARI BHAKTI 3.1 Gambaran Umum Koperasi 3.1.1 Gambaran Umum Koperasi Koperasi Sari Bhakti adalah koperasi primer yang didirikan oleh pekerja PT Indofood
Lebih terperinciREKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010
REKAP SOAL UN SMK Kumpulan Bank Soal UKK Teori Akuntansi AKUNTANSI 2008/2009 2009/2010 1. Definisi akuntansi adalah A. Ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai perhitungan uang perusahaan B. Kegiatan
Lebih terperinciBUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH
BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURBALINGGA, Menimbang
Lebih terperinciS A L I N A N PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : 28 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS KREDIT MODAL KERJA USAHA MIKRO DI KABUPATEN PROBOLINGGO
02 Maret 2015 BERITA DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR 28 S A L I N A N PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : 28 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS KREDIT MODAL KERJA USAHA MIKRO DI KABUPATEN PROBOLINGGO
Lebih terperinciPOLA KEBIJAKAN TAHUN 2012
POLA KEBIJAKAN TAHUN 2012 A. PROGRAM ORGANISASI 1. Dalam rangka perayaan Tiga Dasa Warsa Koperasi Karyawan Puspita Kencana, Rapat Anggota Tahunan ke-30 tahun buku 2012 dilaksanakan dengan ketentuan: 1.1.
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING
PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA BARAT,
Lebih terperinciBuku besar Perusahaan per tanggal 30 September 2006 menunjukkan saldo. Tanggal Terbit Tanggal Jt Tempo JUMLAH
Buku besar Perusahaan per tanggal 30 September 2006 menunjukkan saldo Kode 12-100 12-200 12-210 12-500 12-800 Nama Akun Wesel Tagih Penyisihan Piutang Tak Tertagih Piutang Karyawan Piutang Bunga Berikut
Lebih terperinciPEMBAHASAN KASUS SUMBER DANA BANK
PEMBAHASAN KASUS SUMBER DANA BANK 1 CONTOH PERHITUNGAN JASA GIRO Transaksi yang terjadi pada rekening giro Tn. Ray Ibrahim selama bulan Mei 2002 Nama nasabah : Tn. Ray Ibrahim Nomor Rekening : 10.04.2002.10
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. oleh pelanggan untuk di jadikan sepatu atau sandal.
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Penyajian Data 4.1.1. Sejarah singkat perusahaan PT Cahaya Terang Abadi didirikan pada tanggal 30 November 2009 sampai dengan sekarang perusahaan ini bergerak dibidang
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 NOMOR 19 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG
BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 NOMOR 19 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMUNGUTAN RETRIBUSI PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN MENARA TELEKOMUNIKASI DENGAN
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMUNGUTAN RETRIBUSI TEMPAT PENGINAPAN/PESANGGRAHAN/VILLA
PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMUNGUTAN RETRIBUSI TEMPAT PENGINAPAN/PESANGGRAHAN/VILLA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA BARAT, Menimbang
Lebih terperinciLEMBAR INFORMASI PERUSAHAAN
LEMBAR INFORMASI PERUSAHAAN JENIS USAHA Nama Perusahaan : Alamat : Jl. Manunggal raya No. 11 Kuningan No. Telp. : 0232 457689 yang beralamat di Jl. Manunggal Raya No. 11 Kuningan, adalah salah satu perusahaan
Lebih terperinciNo.16/3 /DPTP Jakarta, 3 Maret 2014 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA DAN PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO)
No.16/3 /DPTP Jakarta, 3 Maret 2014 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA DAN PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) Perihal : Pelaksanaan Pengalihan Pengelolaan Kredit Likuiditas
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 15 Januari 2010, dengan Akta Pendirian Koperasi No. 44 dan mendapat
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Koperasi 3.1.1 Sejarah Singkat Koperasi Koperasi Buana Indonesia adalah Koperasi yang berikrar pada tanggal 15 Januari 2010, dengan Akta Pendirian
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMUNGUTAN RETRIBUSI TEMPAT REKREASI
PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMUNGUTAN RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA BARAT, Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinciBUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG
BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR BUPATI KUDUS, Menimbang :
Lebih terperincia) Menambah jumlah anggota atau nasabah b) Meningkatkan mutu pelayanan kepada anggota c) Meningkatkan pendapatan
Lampiran 3 Hasil Wawancara Nama Narasumber Jabatan : Bambang Supangkat : Ketua Koperasi Tanggal Wawancara : 28 November 2014 Jam : 13.00 WIB 1. Koppas didirikan pada tanggal 11 agustus 2003. Koppas bergerak
Lebih terperinciBUKTI KAS KELUAR BUKTI KAS MASUK
BKK No. : 01/BKK Tanggal : 01 December 2009 BUKTI KAS KELUAR Dibayarkan kepada : Bagian Gaji dan Upah Jumlah Dibayar : Dua puluh tiga juta seratus dua puluh lima ribu rupiah : Pembayaran gaji karyawan
Lebih terperinciSURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG. Umur :.. Pekerjaan :.. Alamat :.. Selaku yang memberi pinjaman, selanjutnya disebut ; PIHAK PERTAMA
SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG Kami yang bertanda tangan di bawah ini; I. Nama :.. Umur :.. Pekerjaan :.. Alamat :.. Selaku yang memberi pinjaman, selanjutnya disebut ; PIHAK PERTAMA II. Nama :.. Umur
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Program Pascasarjana Magister manajemen Universitas Budi Luhur SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh: Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom PEMODELAN BISNIS PROSES 1 DIAGRAM ALIRAN DATA (DATA FLOW DIAGRAM) DIAGRAM ARUS
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Dalam analisa penghitungan dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai, penulis
BAB IV PEMBAHASAN Dalam analisa penghitungan dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai, penulis melakukan pemeriksaan pajak dengan menguji dan memeriksa ketaatan perpajakan, serta kebenaran jumlah dalam SPT
Lebih terperinciWALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 34 TAHUN 2015 TENTANG KETENTUAN DAN TATA CARA PELAKSANAAN RETRIBUSI TERMINAL
WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 34 TAHUN 2015 TENTANG KETENTUAN DAN TATA CARA PELAKSANAAN RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BENGKULU, Menimbang
Lebih terperinciSALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 41 /SEOJK.03/2017 TENTANG BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT
Yth. Direksi Bank Perkreditan Rakyat di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 41 /SEOJK.03/2017 TENTANG BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT Sehubungan dengan Peraturan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1 Sejarah Perusahaan BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Primer Koperasi Karyawan Manunggal beralamatkan di Jalan Argo Busono Nomor.1, Kotamadya Salatiga. Diawali dari Himpunan Karyawan (HIMKAR) pada tahun
Lebih terperinciPERANAN BPR UNTUK MASYARAKAT
PERANAN BPR UNTUK MASYARAKAT A. Sejarah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Perkreditan Rakyat atau BPR memiliki sejarah yang panjang didalam timeline industri perbankan di Indonesia. Awalnya BPR dibentuk
Lebih terperinciPOLA KEBIJAKAN PENGURUS CREDIT UNION PANTURA LESTARI Alamat : Jl. Ketapang Siduk KM 33 Desa Sei. Putri Kec. Matan Hilir Utara, Kab.
POLA KEBIJAKAN PENGURUS CREDIT UNION PANTURA LESTARI 2010-2011 Alamat : Jl. Ketapang Siduk KM 33 Desa Sei. Putri Kec. Matan Hilir Utara, Kab. Ketapang VISI Persatuan Keuangan Masyarakat Pesisir Pantai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
72 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bagian ini akan menunjukkan tampilan-tampilan form yang ada pada perancangan sistem informasi yang di bangun oleh penulis, beberapa form tersebut
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada pembahasan bab lima ini akan disampaikan kesimpulan mengenai
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada pembahasan bab lima ini akan disampaikan kesimpulan mengenai penjabaran dari bab satu sampai dengan bab empat dan berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan
Lebih terperinciBAB I. KETENTUAN UMUM
BAB I. KETENTUAN UMUM 1 1 Otoritas Jasa Keuangan, yang selanjutnya disingkat OJK, adalah lembaga yang independen yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan
Lebih terperinciBUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG
BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa dengan
Lebih terperinciLAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO
LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 29 /SEOJK.05/2015 TENTANG LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO - 1 - PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO YANG MELAKUKAN KEGIATAN
Lebih terperinciBUPATI BUTON PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BUPATI BUTON PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG PINJAMAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BUTON, Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan
Lebih terperinciPT. WIYO. Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE. PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN
Lampiran 1 PT. WIYO Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN 1. TUJUAN Tujuan dari Standard Operating Procedure penerimaan pesanan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang Koperasi PT PLN Persero Penyalur dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali atau yang disingkat dengan nama KPK PLN
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. A. Sistem Penerimaan Kas dari Pemasangan Sambungan Baru
BAB IV PEMBAHASAN A. Sistem Penerimaan Kas dari Pemasangan Sambungan Baru Penerimaan kas dari PDAM Tirta Satria Cabang Purwokerto 2 terbagi menjadi 2 yaitu penerimaan kas air dan non air. Penerimaan kas
Lebih terperinciPROFIL KOPERASI KARYAWAN UNIVERSITAS YUDHARTA PASURUAN
PROFIL KOPERASI KARYAWAN UNIVERSITAS YUDHARTA PASURUAN KOPERASI KARYAWAN UNIVERSITAS YUDHARTA PASURUAN 2017 1 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr.Wb, Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 13 TAHUN 2006 PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 13 TAHUN 2006 PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN LEMBAGA PELATIHAN KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PEMBERIAN KREDIT DAN INFORMASI KEPADA NASABAH DARI PERUM PEGADAIAN DI CPP BENGKULU. 4.1 Sistem Informasi aplikasi yang sedang bejalan
BAB IV ANALISIS PEMBERIAN KREDIT DAN INFORMASI KEPADA NASABAH DARI PERUM PEGADAIAN DI CPP BENGKULU 4.1 Sistem Informasi aplikasi yang sedang bejalan Sistem aplikasi di gunakan menggunakan sistem aplikasi
Lebih terperinciCREDIT CARD. 2 Bank Penerbit 1. Card Holder Merchant. 4 Gb: Mekanisme teransaksi kartu kredit tanpa acquirer
CREDIT CARD Jenis Kartu Plastik berdasarkan fungsinya: 1. Kartu Kredit (Credit Card) 2. Charge Card 3. Kartu Debet (Debit Card) 4. Cash Card 5. Check Guarantee Card Mekanisme Transaksi Kartu Kredit 2 Bank
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 24 TAHUN 2005 TENTANG
BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 24 TAHUN 2005 TENTANG PERSYARATAN DAN PROSEDUR PINJAMAN PERMODALAN USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN BADUNG BUPATI BADUNG Menimbang : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciPOLA KEBIJAKAN TAHUN BUKU 2016 KOPDIT PADAT ASIH
POLA KEBIJAKAN TAHUN BUKU 2016 KOPDIT PADAT ASIH I. ORGANISASI 1. Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi. 2. Rapat anggota minimal 1 kali dalam setahun. 3. Rapat anggota dilaksanakan paling
Lebih terperinciBAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum Koperasi Surya Mandiri. Koperasi Surya Mandiri memiliki tujuan mensejahterakan para
BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum Koperasi Surya Mandiri Koperasi Surya Mandiri memiliki tujuan mensejahterakan para sopir yang bekerja bekerja sebagai sopir angkutan umum. Koperasi Surya Mandiri Surabaya,
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. bergerak di bidang teknologi Access Management yang dapat memudahkan konsumen
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai merupakan salah satu perusahaan di Jakarta yang bergerak di bidang teknologi Access Management yang dapat memudahkan konsumen dalam melakukan
Lebih terperinciMENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor : 13 /Per/M.KUKM/VII/2006 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PROGRAM SEKURITISASI ASET KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
Lebih terperinciBUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG
BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK AIR TANAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BENGKULU,
WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG KETENTUAN DAN TATA CARA PELAKSANAAN RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) 1. Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar )
BAB IV PEMBAHASAN A. Mekanisme Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) 1. Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) SIRELA adalah produk simpanan yang ada di BMT BUS yang dikelola berdasarkan prinsip
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG
PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 68 TAHUN 2008/434.013/2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Oleh : Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh : Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom PEMODELAN SISTEM METODOLOGI TERSTRUKTUR TAHAPAN METODOLOGI TERSTRUKTUR ENTITY RELATIONSH IP ANALYSIS
Lebih terperinci- 1 - WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG
- 1 - SALINAN WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA JENIS DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. slip khususnya pada unit Simpan Pinjam.
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Investigasi Awal 4.1.1 Informasi dan Data 4.1.1.1. Input Proses penginputan data pada Koperasi Simpan Pinjam Wahana Arta Nugraha masih menggunakan alat bantu tulis dan hanya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan kesimpulan dan saran kepada
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan beberapa hal pokok yang telah dibahas dalam bab - bab sebelumnya dan penelitian yang telah dilakukan pada Bank Jatim Cabang Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 1.1 Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. menyediakan pembuatan alat untuk pembangunan beton di jalan tol.
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 1.1 Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai PT.DDT merupakan perusahaan yang bergerak dibidang alat berat yang menyediakan pembuatan alat untuk pembangunan beton di jalan
Lebih terperinciEvaluasi sistem penyaluran modal kredit Pada lembaga keuangan pasar Dinas perindagkop dan UKM kabupaten Sragen
1 Evaluasi sistem penyaluran modal kredit Pada lembaga keuangan pasar Dinas perindagkop dan UKM kabupaten Sragen Oleh: Widya Anastalia NIM F3304193 BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. Sejarah
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 5 Tahun : 2012 Seri : C PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 35 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN
Lebih terperinciPROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG. KEWENANGAN PERIKATAN PINJAMAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr.
PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG KEWENANGAN PERIKATAN PINJAMAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. FAUZIAH BIREUEN DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI BIREUEN, Menimbang
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P - 17 /BC/2008 TENTANG
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN NOMOR P - 17 /BC/2008 TENTANG PENYEDIAAN DAN PEMESANAN PITA CUKAI MINUMAN MENGANDUNG ETIL ALKOHOL ASAL IMPOR Menimbang
Lebih terperinciPETUNJUK PENGISIAN SPT TAHUNAN WP ORANG PRIBADI SEDERHANA (FORMULIR 1770 S DAN LAMPIRANNYA) (Sesuai PER-34/PJ./2009 dan PER-66/PJ.
PETUNJUK PENGISIAN SPT TAHUNAN WP ORANG PRIBADI SEDERHANA (FORMULIR 1770 S DAN LAMPIRANNYA) (Sesuai PER-34/PJ./2009 dan PER-66/PJ./2009) Tahun Pajak : 2009 Formulir 1770 S ini merupakan formulir SPT Tahunan
Lebih terperinciBAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi
36 BAB IV ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi a. Kartu jam hadir Catatan jam hadir karyawan yang diisi oleh
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DESA JATILOR KECAMATAN GODONG PERATURAN KEPALA DESA JATILOR NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DESA JATILOR KECAMATAN GODONG SALINAN PERATURAN KEPALA DESA JATILOR NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEGIATAN UNIT USAHA JASA KEUANGAN MIKRO BADAN USAHA MILIK
Lebih terperinciBEA MATERAI. Pengenaan pajak atas dokumen
BEA MATERAI Pengenaan pajak atas dokumen Benda materai : Materai tempel dan kertas materai yang dikeluarkan oleh pemerintah. Pemateraian kemudian : suatu cara pelunasan bea materai yang dilakukan oleh
Lebih terperinciSURAT PEMBERITAHUAN PAJAK TERUTANG PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TAHUN NPWP : OBJEK PAJAK LUAS (m²) KELAS NJOP PER m² (Rp) TOTAL NJOP (Rp)
LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI BADUNG SURAT PEMBERITAHUAN PAJAK TERUTANG JL. RAYA SEMPIDI MENGWI BADUNG BALI TELEPON (0361) 410370, FAX. 410894 SPPT PBB HANYA UNTUK KEPENTINGAN PAJAK BUKAN MERUPAKAN BUKTI
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG PAJAK PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG PAJAK PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG, Menimbang : a. bahwa dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 301/KMK.01/2002 TENTANG PENGURUSAN PIUTANG NEGARA KREDIT PERUMAHAN BANK TABUNGAN NEGARA
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 301/KMK.01/2002 TENTANG PENGURUSAN PIUTANG NEGARA KREDIT PERUMAHAN BANK TABUNGAN NEGARA Menimbang : MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa Piutang
Lebih terperinci: MARINA RUMONDANG P. TAMPUBOLON NPM :
PROSEDUR KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)Tbk CABANG BEKASI Nama : MARINA RUMONDANG P. TAMPUBOLON NPM : 46209934 Kelas : 3DA04 Dosen Pembimbing : Toto Sugiharto, PhD
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA KJKS BMT DARUSSALAM MADANI
ANGGARAN RUMAH TANGGA KJKS BMT DARUSSALAM MADANI Masjid Darussalam Jl. Boulevard Utama No. 1 Kota Wisata Cibubur Gunung Putri - Bogor BAB I NAMA TEMPAT DAN KEDUDUKAN Pasal 1 (1) Koperasi ini bernama Koperasi
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN TEORI DAN PRAKTEK
BAB III TINJAUAN TEORI DAN PRAKTEK 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Pengertian Evaluasi Evaluasi merupakan kegiatan yang direncanakan untuk menentukan keadaan suatu obyek dengan menggunakan instrument dan hasilnya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Akad Mudharabah sebagai Produk Tabungan Rencana Pada Bank Mega Syariah Cabang Semarang Salah satu produk yang dikembangkan di Bank Mega Syariah Cabang
Lebih terperinciBUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN BUPATI KUDUS, Menimbang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Proses Akad Ijarah Multiguna Untuk Biaya Umroh. multiguna untuk biaya umroh yang diserahkan kepada nasabah diharapkan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Proses Akad Ijarah Multiguna Untuk Biaya Umroh Penerapan akad ijarah pada pembiayaan multiguna untuk biaya umroh di Bank Syariah Mandiri KCP Katamso dilakukan dengan menjelaskan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Koperasi sebagai suatu badan hukum yang mengumpulkan dan mengelola modal para anggota, memiliki beberapa tujuan seperti memajukan kesejahteraan anggota khususnya dibidang
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 12/ 24 /PBI/2010 TENTANG KEWAJIBAN PELAPORAN UTANG LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 12/ 24 /PBI/2010 TENTANG KEWAJIBAN PELAPORAN UTANG LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam upaya meningkatkan keberhasilan
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 510/KMK.06/2002 TENTANG PENDANAAN DAN SOLVABILITAS DANA PENSIUN PEMBERI KERJA
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 510/KMK.06/2002 TENTANG PENDANAAN DAN SOLVABILITAS DANA PENSIUN PEMBERI KERJA Keputusan ini telah diketik ulang, bila ada keraguan mengenai isinya harap
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR : 85 TAHUN 2012 TANGGAL : 27 NOPEMBER 2012 TENTANG : TATA CARA PEMUNGUTAN PAJAK MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN.
LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI BADUNG FORMULIR PENDAFTARAN DATA WAJIB PAJAK DAERAH 1. Nama Usaha : 2. Nama Pemilik /Pengelola : FORMULIR PENDAFTARAN WAJIB PAJAK DAERAH BADAN / PEMILIK USAHA 3. Kewarganegaraan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,
1 PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 35 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS SISTEM
BAB IV ANALISIS SISTEM 4.2. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi
Lebih terperinci