Aditya Oktalifryan Dosen Pembimbing PEMBIMBING I : Bambang Setiawan, S.Kom, MT PEMBIMBING II : Radityo Prasetianto Wibowo, S.Kom, M.

Transkripsi

1 Aditya Oktalifryan Dosen Pembimbing PEMBIMBING I : Bambang Setiawan, S.Kom, MT PEMBIMBING II : Radityo Prasetianto Wibowo, S.Kom, M.Kom

2 Latar belakang, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Tugas Akhir, Relevansi Tugas Akhir

3 Latar Belakang Pertukaran data antar unit di RS menjadi prioritas utama yang harus dicari solusinya, seperti: konsistensi, integrasi dan akses data Salah satu metodeyang bisa dirujuk untuk mengatasi masalah integrasi antar aplikasi di rumah sakit adalah menggunakan framework Organic Healthcare Information System (OHIS), yang menggunakan arsitektur Service-Oriented Architecture (SOA) dengan web service sebagai teknologi pertukaran data. Terdapat teknologi Enterprise Service Bus yang mampu menstandardkan web service yang dipakai pada tiap aplikasi

4 Perumusan Masalah 1. Bagaimana membangun aplikasi instalasi rawat jalan yang terintegrasi dengan menggunakan web service. 2. Bagaimana aplikasi instalasi rawat jalan dapat diintegrasikan dengan modul sistem informasi rumah sakit yang lain dengan menerapkan teknologi Enterprise Service Bus (ESB) walaupun menggunakan webservice yang berbeda untuk setiap modul aplikasi tersebut.

5 Batasan Masalah 1. Sistem informasi yang dibangun hanya terbatas pada modul IRJA 2. Teknologi Webservice yang digunakan adalah sesuai dengan yang digunakan pada framework OHIS, yaitu menggunakan standar webservice SOAP 3. Integrasi antar modul yang ada pada modul IRJA adalah dengan modul keuangan, rekam medis, IRNA, dan kepegawaian. aplikasi ini tidak memuat Artificial Intelligence (AI).

6 Tujuan Tugas Akhir Membangun aplikasi instalasi rawat jalan (IRJA) yang dapat terintegrasi dengan modul lain pada sistem informasi rumah sakitdengan memanfaatkan teknologi Enterprise Service Bus (ESB).

7 Relevansi Tugas Akhir Rumah sakitdapat menyediakan informasi dan datadata yang diperlukan bagi setiap departemen secara konsisten karena saling terintegrasinya informasi antar unit bisnis

8 Objek Penelitian, Sistematikan Penelitian

9 Sistematika Penelitian

10 Objek Penelitian, Sistematikan Penelitian

11 Use Case Aplikasi uc Perawat PerawatUse Case Melihat Laporan Antrian Menambah data pasien baru Melihat Daftar Registrasi Pasien Mengedit data pasien baru Perawat (from Actors) Mencari data pasien Menambah antrian pasien Melihat daftar antrian Mengedit klinik tujuan pasien Mencari antrian pasien

12 Use Case Aplikasi uc Dokter Use case Dokter Menambah diagnosa & anamesa Melihat daftar diagnosa & anamnesa Mengedit diagnosa & anamnesa «include» Melihat Diagnosa Pasien Menambah data tindakan medis Melihat Daftar Antrian «precedes» «include» Melihat daftar tindakan medis Mengedit data tindakan medis «include» Menghapus data tindakan medis Dokter (from Actors) Menambah data tindakan pengobatan «include» Melihat daftar tindakan pengobatan Mengedit data tindakan pengobatan Menghapus data tindakan pengobatan Menambah resep Melihat daftar resep Mengedit resep

13 Katalog Servis Rekam Medis IRNA IRJA IRJA IRJA

14 Katalog Servis Modul Rekam Medis getlistpasien() return value = List<pasien> getpasien(idpasien) return value = pasien getpasienbynorm(idpasien) return value = pasien getlayanan(idlayanan) return value = layanan getlistlayanan return value = List<layanan> getlistanamnesa() return value = List<anamnesa> getanamnesa(idanamnesa) return value = anamnesa getlisttindakan() return value = List<tindakan> gettindakan(idtindakan) return value = tindakan AddAnamnesa(anamnesa) AddTindakan(tindakan) AddPasien(pasien) AddLayanan(layanan) EditAnamnesa(anamnesa) EditTindakan(tindakan) EditPasien(pasien) EditLayanan(layanan) hapustindakan(tindakan) Modul Instalasirawat jalan AddPasienMRS(pasien) Modul Point of Sales AddPelayananIRJA(layanan) Modul Human Resources Login(username,password) return value = user

15 Lingkungan Implementasi, Peta 2D Aplikasi, Pembuatan Aplikasi, Integrasi Aplikasi, Uji Coba Sistem

16 Lingkungan Implementasi Aplikasi Perangkat Keras Spesifikasi Aplikasi Instalasi Rawat Jalan Komputer Ebhis Processor : Inter(R) Core (TM) 2 Duw Cpu 2.93GHz RAM : 2.00 GB OS: Windows 7 Ultimate SP1 WSO2 ESB Komputer Ebhis Processor : Inter(R) Core (TM) 2 Duw Cpu 2.93GHz RAM : 2.00 GB OS : Windows 7 Ultimate SP1

17 Arsitektur teknis Vaadin

18 Konfigurasi Webservice Webservice yang digunakan adalah berstandar SOAP dan menggunakan client webservice bawaan netbeans Mengatur settingan folder endorsed untuk memastikan tidak terjadi error ketika di run pada server tomcat

19 Konfigurasi ESB Menggunakan ESB dari WSO2 yang merupakan versi GUI dari Synapse Menentukan endpoint dari service yang ingin dipanggil ke dalam aplikasi Berikut adalah path wsdl client webservice ke proxy service di ESB Rekam Medis : IRNA : POS :

20

21 Kesimpulan 1. Aplikasi Instalasi Rawat Jalan yang dibangun telah mampu terintegrasi dengan modul Rekam Medis, Point of Sales, dan Instalasi Rawat Jalan dengan menggunakan teknologi web service SOAP 2. Tingkat performa Enterprise Service Bus dengan menggunakan server WSO2 bisa dikatakan cukup stabil selama kondisi server masih normal 3. Apabila terdapat perpindahan letak ip server, maka perubahan dilakukan lewat endpoint di WSO2 4. Seluruh server webservice yang terdaftar endpoint harus menyala sebelum server esb dijalankan

22 Saran Penggunaan web service selain SOAP pada server maupun client sangat diharapkan untuk melakukan uji coba lebih lanjut Melakukan eksplorasi lebih mendalam terhadap WSO2 Server WSO2 diletakkan pada komputer yang tidak melakukan task terlalu banyak karena bisa mempengaruhi kinerja WSO2.

23 TERIMA KASIH