PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA JAYAPURA JUNI 2015 INFLASI 0,80 PERSEN MERAUKE JUNI 2015 INFLASI -0,53 PERSEN

Transkripsi

1 . 35 / 07 / 94 /Th. XVII, 01 Juli 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA JAYAPURA JUNI 2015 INFLASI 0,80 PERSEN MERAUKE JUNI 2015 INFLASI -0,53 PERSEN Pada Bulan Juni 2015 kedua kota IHK di Provinsi Papua tercatat mengalami kenaikan (inflasi) angka indeks yang berbeda. mengalami inflasi 0,80 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 121,42 sedangkan mengalami deflasi -0,57 persen dengan IHK sebesar 123,24. Dari 82 kota IHK tercatat 76 kota mengalami inflasi (termasuk ) dan 6 (enam) kota mengalami deflasi (termasuk merauke). Inflasi tertinggi terjadi di Sorong sebesar 1,90 persen dan inflasi terendah terjadi di Palu sebesar 0,03 persen. Deflasi terbesar terjadi di Tual yaitu sebesar -0,80 persen dan deflasi terkecil terjasi di Pangkal Pinang sebesar -0,14 persen. menempati urutan ke-21 di tingkat nasional dan urutan keenam di tingkat Sumapua (Sulawesi, Maluku dan Papua). Sedangkan menempati urutan ke-80 di tingkat nasional dan urutan ke-16 di tingkat Sumapua. Laju inflasi bulanan di sebesar 0,80 persen, lebih tinggi dari inflasi nasional sebesar 0,54 persen. Sedangkan inflasi bulanan sebesar -0,57 persen, lebih rendah dari inflasi nasional. Laju inflasi tahun kalender (Januari Juni) sebesar 1,01 persen, lebih tinggi dibanding laju inflasi bulanan nasional sebesar 0,96 persen. Sedangkan inflasi tahun kalender sebesar -0,53 persen, lebih rendah dari inflasi tahun kalender nasional. Laju inflasi year on year (Juni 2015 terhadap Juni 2014) Kota Jayapura sebesar 8,15 persen, lebih tinggi dibanding dengan laju inflasi year on year nasional sebesar 7,26 persen. Sedangkan inflasi year on year sebesar 8,35 persen, lebih tinggi dari inflasi year on year nasional. Inflasi di pada Juni 2015 terjadi karena adanya kenaikan harga barang dan jasa yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok pengeluaran: kelompok bahan makanan 1,83 persen; kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,86 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,58 persen; kelompok sandang 0,24 persen; kelompok perumahan, air, gas, dan bahan bakar 0,22 persen; kelompok kesehatan 0,17 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,06 persen. Deflasi di pada Juni 2015 terjadi karena adanya penurunan harga barang dan jasa yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok pengeluaran: kelompok bahan makanan -3,00 persen; kelompok sandang -0,40 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga -0,10 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan angka indeks adalah kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 1,23 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,92 persen; kelompok kesehatan 0,71 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,66 persen. Berita Resmi Statistik : 35 / 07 / 94/ Th. XVII, 01 Juli

2 Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Papua dengan menggunakan penghitungan dan tahun dasar baru tahun 2012 (2012 = 100) hasil SBH 2012, di pada Juni 2015 terjadi inflasi sebesar 0,80 persen atau terjadi kenaikan angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 120,46 pada Mei 2015 menjadi 121,42 pada Juni Sedangkan di pada Juni 2015 terjadi Deflasi sebesar -0,57 persen atau terjadi penurunan angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 123,95 pada Mei 2015 menjadi 123,24 pada Juni 2015 Secara umum, dari 82 kota IHK tercatat 76 kota mengalami inflasi (termasuk Kota Jayapura) dan enam kota yang mengalami deflasi (termasuk merauke). Kenaikan harga barang dan jasa di ditunjukkan oleh kenaikan angka indeks pada kelompok pengeluaran barang dan jasa, yaitu: kelompok bahan makanan 1,83 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,58 persen; perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,22 persen; kelompok sandang 0,24 persen; kelompok kesehatan 0,17 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,06 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,86 persen. Sedangkan di, penurunan harga barang dan jasa ditunjukkan oleh penurunan angka indeks pada kelompok pengeluaran barang dan jasa, yaitu: kelompok bahan makanan -3,00 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,92 persen; perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,66 persen; kelompok sandang -0,40 persen; kelompok kesehatan 0,71 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga -0,10 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 1,23 persen. Kenaikan harga yang cukup signifikan mendorong terjadinya inflasi di pada Juni 2015 antara lain pada komoditi: angkutan udara, tomat sayur, bawang merah, tomat buah, ekor kuning, kue kering berminyak, telur ayam ras, cabe merah, ikan cakalang, bawang putih, sewa rumah, Berita Resmi Statistik : 35 / 07 / 94/ Th. XVII, 01 Juli

3 ikan kembung, kangkung, gula pasir, tarif listrik, daging ayam ras, ikan mumar, kotrak rumah, minyak goreng dan lain-lain. Sedangkan beberapa komoditi yang mengalami penurunan harga antara lain: cbai rawit, ikan teri, udang basah, wortel, daun singkong dan lain-lain. Penurunan harga yang cukup signifikan mendorong terjadinya deflasi di pada Juni 2015 antara lain pada komoditi: beras, cabe rawit, bawang putih, kacang panjang, telur ayam ras, ikan mujair, udang basah, terong panjang, minak goreng, kentang dan lain-lain. Sedangkan beberapa komoditi yang mengalami penurunan harga antara lain: bawang merah, sewa rumah, angkutan udara, cabai merah, rokok kretek filter, ikan kembung, daging ayam ras, kangkung, kontrak rumah, wortel, kepiting, tarif gunting rambut wanita, rokok kretek, gula pasir, lada, perbaikan ringan kendaraan, sandal kulit, kayu balokan dan lain-lain. Kelompok komoditi yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada Juni 2015 di adalah: kelompok bahan makanan sebesar 0,46 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,08 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,06 persen; kelompok sandang sebesar 0,01 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,00 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,18 persen. Sedangkan Kelompok komoditi yang memberikan andil/sumbangan deflasi pada Juni 2015 di adalah: kelompok bahan makanan sebesar -1,02 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,15 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,16 persen; kelompok sandang sebesar -0,02 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,04 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,00 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,13 persen. Berita Resmi Statistik : 35 / 07 / 94/ Th. XVII, 01 Juli

4 Tabel 1 IHK dan Laju Inflasi Juni 2015, Inflasi Tahun Kalender 2015 dan Inflasi Year on Year 2015 dan menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100) Kelompok Pengeluaran 1 IHK Juni 2015 Inflasi Juni ) Inflasi Tahun Kalender ) Inflasi Year on Year 3) KOTA JAYAPURA U m u m Bahan Makanan Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan U m u m Bahan Makanan Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan ) 2) 3) Persentase perubahan IHK bulan Juni 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK bulan Juni 2015 terhadap IHK bulan Desember 2014 Persentase perubahan IHK bulan Juni 2015 terhadap IHK bulan Juni 2014 Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi dan Juni 2015 (persen) Kelompok Pengeluaran 1 Andil Inflasi (Persen) 2 3 U m u m Bahan Makanan Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik : 35 / 07 / 94/ Th. XVII, 01 Juli

5 URAIAN INFLASI DUA KOTA DI PROVINSI PAPUA MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada Juni 2015 di mengalami inflasi 1,83 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 125,21 pada Mei 2015 menjadi 127,50 pada Juni Sedangkan mengalami deflasi -3,00 persen atau terjadi penurunan angka indeks dari 131,31 pada Mei 2015 menjadi 127,37 pada Juni Tabel 3 Inflasi dan Sumbangan kelompok Bahan Makanan Juni 2015 (Persen) Komoditi Inflasi Andil Inflasi Andil BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-Umbian dan Hasil Daging dan Hasil-Hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-Hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya Dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, di tercatat sepuluh subkelompok mengalami inflasi, dan satu subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Sedangkan di tercatat sembilan subkelompok mengalami deflasi dan dua subkelompok mengalami inflasi. Kelompok ini pada Juni 2015 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,46 persen terhadap inflasi di. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: tomat sayur 0,13 persen; bawang merah 0,10 persen; tomat buah, ikan ekor kuning dan telur ayam ras masing-masing sebesar 0,05 persen; cabai merah 0,04 persen; ikan cakalang dan bawang putih masing-masing sebsar 0,03 persen; ikan kembung dan kangkung masing-masing sebesar 0,02 persen serta daging ayam ras, ikan mumar, minyak goreng, ikan deho, kol putih/kubis, ikan kawalina, ikan ekor kuning asap dan beras masing-masing sebesarc 0,01 persen. Sedangkan komoditi yang memberikan andil deflasi yaitu: cabe rawit -0,06 persen; ikan teri 0,04 persen; udang basah 0,02 persen serta wortel dan daun singkong masing-masing sebesar 0,01 persen. Di tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar -1,02 persen terhadap deflasi di. Komoditi yang memberikan andil deflasi yaitu: beras -0,58 persen; cabai rawit -0,36 persen; bawang putih -0,30 persen; kacang panjang -0,12 persen; telur ayam ras -0,04 persen; udang basah - Berita Resmi Statistik : 35 / 07 / 94/ Th. XVII, 01 Juli

6 0,03 persen; terong panjang, minyak goreng dan kentang masing-masing sebesar - 0,02 persen serta tomat buah, bayam, kol putih/kubis dan ikan asin belah masingmasing sebesar -0,01 persen. Sedangkan komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: bawang merah 0,26 persen; cabai merah 0,12 persen; ikan kembung 0,05 persen; daging ayam ras dan kangkung masing-masing sebesar 0,04 persen; wortel 0,03 persen serta lada/merica dan daging ayam kampungmasing-masing sebesar 0,01 persen. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada Juni 2015 di mengalami inflasi 0,58 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 122,61 pada Mei 2015 menjadi 123,32 pada Juni Sedangkan juga mengalami inflasi 0,92 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 121,72 pada Mei 2015 menjadi 122,84 pada Juni Komoditi Tabel 4 Inflasi dan Sumbangan kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Juni 2015 (Persen) Inflasi Andil Inflasi Andil MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol Dari tiga subkelompok dalam kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, di Kota Jayapura tercatat dua subkelompok mengalami inflasi dan satu subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Sedangkan di tercatat semua subkelompok mengalami inflasi. Kelompok ini pada Juni 2015 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,08 persen terhadap inflasi di Kota Jayapura. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: kue kering berminyak 0,03 persen; gula pasir 0,02 persen serta es dan makanan ringan/snack masing-masing sebesar 0,01 persen. Di tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,15 persen terhadap inflasi di. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: rokok kretek filter 0,11 persen; rokok kretek 0,02 persen serta gula pasir 0,0 persen. Berita Resmi Statistik : 35 / 07 / 94/ Th. XVII, 01 Juli

7 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada Juni 2015 di mengalami inflasi 0,49 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 122,13 pada Mei 2015 menjadi 122,40 pada Juni Sedangkan mengalami inflasi 0,10 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 123,42 pada Mei 2015 menjadi 124,23 pada Juni Komoditi Tabel 5 Inflasi dan Sumbangan kelompok Perumahan, Air, Listrik, & Bahan Bakar Juni 2015 (Persen) Inflasi Andil Inflasi Andil PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumah Tangga Penyelenggaraan Rumah Tangga dua subkelompok mengalami deflasi. Dari empat subkelompok dalam kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar, di tercatat tiga subkelompok mengalami inflasi dan satu subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Sedangkan di tercatat dua subkelompok mengalami inflasi dan Kelompok ini pada Juni 2015 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,22 persen terhadap inflasi di. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: sewa rumah 0,03 persen; tarif listrik dan kontrak rumah masing-masing sebsar 0,01 persen. Di tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,66 persen terhadap inflasi di. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: sewa rumah 0,15 persen; kontrak rumah 0,04 persen serta kayu balokan, pembasmi nyamuk bakar, papan dan tarif listrik masing-masing sebesar 0,01 persen. Sedangkan komoditi yang memberikan andil deflasi yaitu: seng, kipas angin, kulkas/lemari es, keramik dan pembasmi nyamuk spray masing-masing sebesar -0,01 persen. 4. S a n d a n g Tabel 6 Inflasi dan Sumbangan kelompok Sandang Juni 2015 (Persen) Komoditi Inflasi Andil Inflasi Andil SANDANG Sandang Laki-Laki Sandang Wanita Sandang Anak-Anak Barang Pribadi dan Sandang Lain Kelompok sandang pada Juni 2015 di mengalami inflasi 0,24 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 110,40 pada Mei 2015 menjadi 110,66 pada Juni Sedangkan mengalami Berita Resmi Statistik : 35 / 07 / 94/ Th. XVII, 01 Juli

8 deflasi -0,40 persen atau terjadi penurunan angka indeks dari 115,93 pada Mei 2015 menjadi 115,47 pada Juni Dari empat subkelompok dalam kelompok sandang, di tercatat semua subkelompok mengalami inflasi. Sedangkan di tercatat satu subkelompok mengalami inflasi dan tiga subkelompok mengalami deflasi. Kelompok ini pada Juni 2015 memberikan andil/sumbangan inflasi/deflasi sebesar 0,01 persen terhadap inflasi di. Di tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar -0,02 persen terhadap deflasi di. Komoditi yang memberikan andil deflasi yaitu: sepatu dan sandal karet masing-masing sebesar -0,01 persen. 5. K e s e h a t a n Kelompok kesehatan pada Juni 2015 di mengalami inflasi 0,17 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 112,35 pada Mei 2015 menjadi 112,54 pada Juni Sedangkan mengalami inflasi 0,71 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 119,13 pada Mei 2015 menjadi 119,98 pada Juni Tabel 7 Inflasi dan Sumbangan kelompok Kesehatan Juni 2015 (Persen) Komoditi Inflasi Andil Inflasi Andil KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika dan satu subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Dari empat subkelompok dalam kelompok kesehatan, di Kota Jayapura tercatat dua subkelompok mengalami inflasi dan dua subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Sedangkan di tercatat dua subkelompok mengalami inflasi, satu subkelompok mengalami deflasi Kelompok ini pada Juni 2015 memberikan andil/ sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen terhadap inflasi di. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: sabun mandi cair 0,01 persen. Di tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,06 persen terhadap inflasi di. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: tarif gunting rambut wanita 0,02 persen serta vitamin dan tarif gunting rambut pria masing-masing sebesar 0,01 persen. Berita Resmi Statistik : 35 / 07 / 94/ Th. XVII, 01 Juli

9 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada Juni 2015 di mengalami inflasi 0,06 persen atau terjadi perubahan angka indeks yaitu 107,83 pada Mei 2015 menjadi 107,90 pada bulan Juni Sedangkan mengalami deflasi - 0,10 persen atau terjadi penurunan angka indeks dari 116,70 pada Mei 2015 menjadi 116,56 pada Juni Komoditi Dari empat subkelompok dalam kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga, di tercatat tiga subkelompok mengalami inflasi dan satu subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Sedangkan di juga tercatat dua subkelompok mengalami inflasi, satu subkelompok mengalami deflasi dan satu subkelompok yang lain tidak mengalami perubahan angka indeks. Kelompok ini pada Juni 2015 memberikan andil/sumbangan inflasi/deflasi sebesar 0,00 persen terhadap inflasi di (andilnya sangat kecil terhadap inflasi secara umum). Di tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi/deflasi sebesar 0,00 persen (andilnya sangat kecil terhadap inflasi secara umum). Tabel 8 Inflasi dan Sumbangan kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Juni 2015 (Persen) Inflasi Andil Inflasi Andil PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA Pendidikan Kursus-kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga Transportasi, Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan pada Juni 2015 di Kota Jayapura mengalami inflasi 0,86 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 119,63 pada Mei 2015 menjadi 120,66 pada Juni Sedangkan juga mengalami inflasi 1,23 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 116,95 pada Mei 2015 menjadi 118,39 pada Juni Dari empat subkelompok dalam kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan, di tercatat satu subkelompok mengalami inflasi dan tiga subkelompok yang lain tidak mengalami perubahan angka indeks. Sedangkan di Berita Resmi Statistik : 35 / 07 / 94/ Th. XVII, 01 Juli

10 juga tercatat dua subkelompok mengalami inflasi dan satu subkelompok mengalami deflasi serta satu subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Kelompok ini pada Juni 2015 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,18 persen terhadap inflasi di. Komoditi yang memberikan andil inflasi Komoditi Tabel 9 Inflasi dan Sumbangan kelompok Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Juni 2015 (Persen) Inflasi Andil Inflasi Andil TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan yaitu: angkutan udar 0,18 persen. Di tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan kendaraan dan ban luar motor masing-masing sebesar 0,01 persen. inflasi sebesar 0,13 persen terhadap inflasi di. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: angkutan udara 0,13 persen serta perbaikan ringan Berita Resmi Statistik : 35 / 07 / 94/ Th. XVII, 01 Juli

11 Tabel 10 Perbandingan IHK dan Laju Inflasi Nasional, dan Menurut Kelompok Juni 2015 Kelompok/Sub Kelompok IHK Laju IHK Laju IHK Laju Juni Inflasi Juni Inflasi Juni Inflasi 1 NASIONAL JAYAPURA MERAUKE UMUM I. BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang kacangan Buah buahan Bumbu bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik : 35 / 07 / 94/ Th. XVII, 01 Juli

12 tercatat laju inflasi bulanan Juni 2015 sebesar 0,80 persen dimana inflasi bulanan Juni 2014 sebesar -0,44 persen. Laju inflasi tahun kalender (Januari Juni 2015) sebesar 1,01 persen dimana inflasi tahun kalender tahun lalu (Januari Juni 2014) sebesar 0,85 Persen. Laju inflasi year on year (Juni 2015 terhadap Juni 2014) sebesar 8,15 persen dimana pada tahun 2014 inflasi year on year sebesar 6,87 persen. Sedangkan untuk tercatat laju inflasi bulanan Juni 2015 sebesar -0,57 persen dimana inflasi bulanan Juni 2014 sebesar 0,09 persen. Laju inflasi tahun kalender (Januari Juni 2015) sebesar -0,53 persen dimana inflasi tahun kalender tahun lalu (Januari Juni 2014) sebesar 3,10 Persen. Laju inflasi year on year (Juni 2015 terhadap Juni 2014) sebesar 8,35 persen dimana pada tahun 2014 inflasi year on year sebesar 8,89 persen. (tabel 11). Tabel 11 Inflasi Bulan Juni, Tahun Kalender, dan Year on Year dan Tahun 2014 dan 2015 (2012=100) Inflasi Kab Bulan Juni Tahun Kalender (Juni (t) terhadap Desember (t-1)) Tahun ke Tahun (Juni (t) terhadap Juni (t-1)) Berita Resmi Statistik : 35 / 07 / 94/ Th. XVII, 01 Juli

13 Tabel 12 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi 82 Kota IHK Juni 2015 Kota IHK MoM Kalender YoY Kota IHK MoM Kalender YoY MEULABOH KEDIRI BANDA ACEH MALANG LHOKSEUMAWE PROBOLINGGO SIBOLGA MADIUN PEMATANG SIANTAR SURABAYA MEDAN TANGERANG PADANGSIDIMPUAN CILEGON PADANG SERANG BUKITTINGGI SINGARAJA TEMBILAHAN DENPASAR PEKANBARU MATARAM D U M A I BIMA BUNGO MAUMERE JAMBI KUPANG PALEMBANG PONTIANAK LUBUKLINGGAU SINGKAWANG BENGKULU SAMPIT BANDAR LAMPUNG PALANGKA RAYA METRO TANJUNG TANJUNG PANDAN BANJARMASIN PANGKAL PINANG BALIKPAPAN B A T A M SAMARINDA TANJUNG PINANG TARAKAN DKI JAKARTA MANADO BOGOR PALU SUKABUMI BULUKUMBA BANDUNG WATAMPONE CIREBON MAKASSAR BEKASI PARE-PARE DEPOK PALOPO TASIKMALAYA KENDARI CILACAP BAU-BAU PURWOKERTO GORONTALO KUDUS MAMUJU SURAKARTA AMBON SEMARANG TUAL TEGAL TERNATE YOGYAKARTA MANOKWARI JEMBER SORONG BANYUWANGI MERAUKE SUMENEP JAYAPURA Berita Resmi Statistik : 35 / 07 / 94/ Th. XVII, 01 Juli

14 Perbandingan antar-kota secara Nasional dan antar-kota di Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua (Sumapua) Pada Juni 2015 mengalami inflasi 0,80 persen dan mengalami deflasi -0,57 persen. Dari 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) tercatat 76 kota mengalami inflasi (termasuk ) dan enam kota mengalami deflasi (termasuk merauke). Inflasi tertinggi terjadi di Sorong 1,90 persen dan inflasi terendah terjadi di Palu 0,03 persen. Deflasi terbesar terjadi di Tual - 0,80 persen dan deflasi terkecil terjadi di Pangkal Pinang -0,14 persen. Kota Jayapura menempati urutan ke-21 di tingkat nasional dan urutan keenam di tingkat Sumapua (Sulawesi, Maluku dan Papua). Sedangkan menempati urutan ke-80 di tingkat nasional dan urutan ke-16 di tingkat Sumapua. (lihat tabel 13). Tabel 13 Perbandingan Indeks dan Inflasi Juni 2015 Kota-kota di Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua dengan Nasional (2012=100) Kota IHK Inflasi (%) Juni 2015 Urutan Tingkat Nasional Urutan Tingkat Sumapua 1 MANADO PALU BULUKUMBA WATAMPONE MAKASSAR PARE-PARE PALOPO KENDARI BAU-BAU GORONTALO MAMUJU AMBON TUAL TERNATE MANOKWARI SORONG MERAUKE JAYAPURA Nasional Berita Resmi Statistik : 35 / 07 / 94/ Th. XVII, 01 Juli

15 Inflasi Komponen Inti dan Juni 2015 Pada Juni 2015 inflasi bulanan pada komponen inti sebesar 0,32 persen, inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar 1,78 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar -3,21 persen. Sedangkan inflasi bulanan pada komponen inti sebesar 0,29 persen. inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar 1,04 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar 1,97 persen. Laju Inflasi tahun kalender pada komponen inti sebesar 2,65 persen, inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar 0,92 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar -6,40 persen. Sedangkan inflasi tahun kalender pada komponen inti sebesar 2,06 persen. inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar -1,79 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar 0,72 persen. Laju inflasi year on year pada komponen inti sebesar 6,56 persen, inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar 17,80 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar 7,28 persen. Sedangkan inflasi tahun year on year pada komponen inti sebesar 5,42 persen. inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar 13,31 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar 11,58 persen. Tabel 14 IHK, Laju Inflasi, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Year on Year dan menurut Kelompok Komponen Juni 2015 IHK Inflasi Laju Inflasi Inflasi Kabupaten/Kota IHK Komponen Juni Juni Tahun Kalender Year on Year Umum Inti Harga Diatur Pemerintah Bergejolak Umum Inti Harga Diatur Pemerintah Bergejolak Berita Resmi Statistik : 35 / 07 / 94/ Th. XVII, 01 Juli