PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN KOTA JAYAPURA

Transkripsi

1 .17/04/94/Th.XIX, 03 April 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN KOTA JAYAPURA INFLASI 0.95 PERSEN DAN MERAUKE MARET 2017 INFLASI 1,24 PERSEN Pada Bulan Maret 2017 kedua kota IHK di Provinsi Papua tercatat mengalami perubahan angka indeks yang sama dimana inflasi sebesar 0.95 persen dan mengalami Inflasi masingmasing sebesar 1,24 persen dengan Indeks Harga Konsumen ( IHK) masing-masing sebesar 129,03 dan sebesar 135,67. Dari 82 kota IHK tercatat 33 kota mengalami inflasi dan 49 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di sebesar 1,24 persen dan inflasi terendah terjadi di Banjarmasin dan Tembilahan sebesar 0,031 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar -1,49 persen dan deflasi terendah di Padang dan Purwokerto sebesar -0,01 persen. menempati urutan ketiga di tingkat nasional dan di tingkat Sulampua (Sulawesi, Maluku dan Papua). Sedang kan menempati urutan kesatu di tingkat nasional dan di tingkat Sulampua. Inflasi di pada Maret 2017 terjadi karena adanya kenaikan harga barang dan jasa yang ditunjukan oleh kenaikan angka indeks pada kelompok pengeluaran: kelompok bahan makanan 3.21 persen; kelompok bahan makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0.94 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan harga barang dan jasa yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar -0,03 persen; kelompok sandang sebesar -0,01 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,00 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0.00 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar -0,14. Inflasi di pada Maret 2017 terjadi karena adanya kenaikan harga barang dan jasa yang ditunjukkan oleh kenaikan angka indeks pada kelompok pengeluaran: kelompok bahan makanan sebesar 3,64 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,98 persen; kelompok sandang sebesar 0,20 persen; kelompok pendidikan; rekreasi, dan olahraga sebesar 0,19 persen dan kelompok kesehatan 0,17 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan harga barang dan jasa yaitu; kelompok transportasi dan komunikasi dan olahraga sebesar -1,66 persen dan kelompok bahan makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar -0,15 persen. Berita Resmi Statistik : 17/04/ 94 /Th. XIX, 03 April

2 Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Papua dengan menggunakan penghitungan dan tahun dasar baru tahun 2012 (2012 = 100) hasil SBH 2012, di Kota Jayapura pada Maret 2017 terjadi inflasi sebesar 0.95 persen atau terjadi kenaikan angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 127,82 pada Februari 2017 menjadi 129,03 pada Maret pada Maret 2017 terjadi Inflasi sebesar 1,24 persen atau terjadi kenaikan angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 134,01 pada Februari 2017 menjadi 135,67 pada Maret 2017 Secara umum, dari 82 kota IHK tercatat sebanyak 33 kota mengalami inflasi dan 49 kota mengalami deflasi. Kenaikan harga barang dan jasa di ditunjukkan oleh kenaikan angka indeks pada kelompok pengeluaran barang dan jasa, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar - 3,21 persen dan bahan makanan, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,94 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan harga barang dan dan jasa yaitu Kelompok perumahan, listrik, air, gas dan bahan bakar sebesar persen; kelompok sandang persen; dan kelompo transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar -0,14 persen. Kelompok kesehatan sebesar dan kelompok pendidikan rekreasi dan olahraga mengalami kenaikan yang relatif kecil sebesar 0,00 persen. Di kenaikan harga barang dan jasa ditunjukkan oleh kenaikan angka indeks pada kelompok pengeluaran barang dan jasa, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 3,62 persen; kelompok perumahan, listrik, air dan gas sebesar 0,98; kelompok sandang 0,20 persen; kelompok kesehatan 0,17 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga 0,19 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan angka indeks di adalah kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar -1,66 persen dan kelompok bahan makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar -0,15 persen. Berita Resmi Statistik : 17/04/ 94 /Th. XIX, 03 April

3 Faktor pendorong terjadinya inflasi di bulan Maret 2017 adalah kenaikan harga yang cukup signifikan pada beberapa komoditi antara lain: cabai rawit, roti tawar, bawang merah, tomat buah, minyak goreng, bawang putih, kol putih, dan tarif listrik Beberapa komoditi yang mengalami Penurunan harga antara lain: tarif pulsa ponsel, semen, terong panjang, telur ayam ras, bandeng, gula pasir dan lain-lain. Faktor pendorong terjadinya inflasi di bulan Maret 2017 adalah kenaikan harga yang cukup signifikan pada beberapa komoditi antara lain kacang panjang, cabai rawit, bayam, ketimun, tarif listik, batu bata, dan lain-lain. Beberapa komoditi yang mengalami penurunan harga antara lain; angkutan udara, kangkung, daging babi, ikan paha, buncis, minuman, kentang, tomat buah dan lain-lain. Besaran andil masing-masing kelompok komoditi terhadap inflasi bulan Maret 2017 di yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0.85 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,13 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar -0,01 persen; kelompok sandang sebesar 0,00 persen; kelompok kesehatan 0,00 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,00 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan -0,03 persen. Kelompok komoditi yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada Maret 2017 di adalah: kelompok bahan makanan sebesar 1.20 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,24 persen; kelompok sandang sebesar 0,01 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,01persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,01 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan -0,19 persen. Berita Resmi Statistik : 17/04/ 94 /Th. XIX, 03 April

4 Tabel 1 IHK dan Laju Inflasi maret 2017, Inflasi Tahun Kalender 2017 dan Inflasi Year on Year 2017 dan menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100) Kelompok Pengeluaran 1 IHK maret 2017 Inflasi maret ) Inflasi Tahun Kalender ) Inflasi Year on Year 3) KOTA JAYAPURA U m u m Bahan Makanan Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan MERAUKE U m u m Bahan Makanan Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan ) 2) 3) Persentase perubahan IHK bulan maret 2017 terhadap IHK bulan sebelumny a Persentase perubahan IHK bulan maret 2017 terhadap IHK bulan Desember 2016 Persentase perubahan IHK bulan maret 2017 terhadap IHK bulan maret 2016 Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi dan maret 2017 (persen) Kelompok Pengeluaran 1 Andil Inflasi (Persen) Kota Jayapura 2 3 U m u m Bahan Makanan Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik : 17/04/ 94 /Th. XIX, 03 April

5 URAIAN INFLASI DUA KOTA DI PROVINSI PAPUA MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Tabel 3 Inflasi dan Sumbangan kelompok Bahan Makanan Maret 2017 (Persen) Komoditi Inflasi Andil Inflasi Andil BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-Umbian dan Hasil Daging dan Hasil-Hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-Hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya Kelompok bahan makanan pada Maret 2017 di Kota Jayapura mengalami inflasi 3,21 persen atau terjadi penurunan angka indeks dari 143,35 pada Februari 2017 menjadi 143,72 pada Maret mengalami inflasi 3,62 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 138,02 pada Februari 2017 menjadi 143,02 pada Maret Dari sebelas subkelompok pada kelompok bahan makanan tercatatat di sebanyak delapan subkelompok mengalami inflasi, satu subkelompok mengalami deflasi dan dua subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Di tercatat enam subkelompok mengalami inflasi, empat subkelompok mengalami deflasi dan satu subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Kelompok ini pada Maret 2017 memberikan andil inflasi sebesar 0.85 persen terhadap inflasi di. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: cabai rawit sebesar 0.39 persen, bawang merah sebesar 0.09 persen, minyak goreng sebesar - 0,06 persen, bawang putih sebesar0,44 persen, tomat buah sebesar 0.03 persen dan lainlain. Komoditi yang menjadi penahan laju inflasi terong panjang sebesar -0,03 persen, telur ayam ras sebesar -0,02 persen, gula pasir sebesar -0,01 persen dan lain-lain. Kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar 1.20 persen terhadap inflasi di. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu kacang panjang sebesar 0,49 persen, cabai rawit sebesar 0,0.28 persen, bayam sebesar 0,23 persen, ketimun sebesar 0.13 persen, daun singkong sebesar 0,07 persen dan lain-lain. Komoditi yang memberikan andil sebagai penahan laju inflasi yaitu: daging babi sebesar -0,09 persen, ikan paha sebesar -0,03 persen, buncis -0,02 persen, kentang -0,02 persen, tomat buah sebesar -0,01 persen dan lain-lain. Berita Resmi Statistik : 17/04/ 94 /Th. XIX, 03 April

6 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Komoditi Tabel 4 Inflasi dan Sumbangan kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Maret 2017 (Persen) Inflasi Andil Inflasi Andil MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada Maret 2017 di mengalami inflasi 0,94 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 135,19 pada Februari 2017 menjadi 136,46 pada Maret 2017, sedangkan mengalami deflasi sebesar -0,15 persen atau terjadi penurunan angka indeks dari 134,01 Februari 2017 menjadi 133,81 pada Maret Dari tiga subkelompok dalam kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, di tercatat satu subkelompok yang mengalami kenaikan angka indeks, satu subkelompok mengalami penurunan angka indeks dan satu subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan angka indeks. Lain halnya di tercatat dua subkelompok yang mengalami penurunan angka indeks, sedangkan satu subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan angka indeks. Kelompok ini pada Maret 2017 memberikan andil inflasi terhadap inflasi di Kota Jayapura yaitu sebesar 0,13 persen. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: roti tawar sebesar 0,11 persen, roti manis 0,03 persen, teh nasi dengan lauk 0,01 persen dan lain-lain. Komoditi yang memberikan andil sebagai penahan laju inflasi yaitu gula pasir sebesar -0,01 persen, air kemasan -0,01 persen dan lain-lain. Kelompok ini memberikan andil sebagai sebagai penahan laju inflasi sebesar -0,02 persen terhadap inflasi di. Komoditi yang memberikan andil sebagai penahan laju inflasi yaitu minuman ringan sebesar persen, biskuit sebesar -0,01 persen dan lain-lain. Berita Resmi Statistik : 17/04/ 94 /Th. XIX, 03 April

7 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Komoditi Tabel 5 Inflasi dan Sumbangan kelompok Perumahan, Air, Listrik, & Bahan Bakar Maret 2017 (Persen) Inflasi Andil Inflasi Andil PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumah Tangga Penyelenggaraan Rumah Tangga Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada Maret 2017 di mengalami deflasi persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 126,79 pada Februari 2017 menjadi 126,75 pada Maret mengalami inflasi sebesar 0,80 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 133,06 pada Februari 2017 menjadi 134,13 pada Maret Dari keempat sub kelompok dalam kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar, di tercatat dua subkelompok mengalami inflasi, satu subkelompok mengalami deflasi dan satu subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan angka indeks. Lain halnya di tercatat empat subkelompok mengalami kenaikan angka indeks Kelompok ini pada Maret 2017 memberikan sumbangan sebagai penahan laju inflasi sebesar -0,01 persen terhadap inflasi di. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: semen sebesar -0,04 persen dan lain-lain. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,24 persen terhadap inflasi di. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu; tarif listrik sebesar 0,11 persen dan lain-lain. 4. S a n d a n g Tabel 6 Inflasi dan Sumbangan kelompok Sandang Maret 2017 (Persen) Komoditi Inflasi Andil Inflasi Andil SANDANG Sandang Laki-Laki Sandang Wanita Sandang Anak-Anak Barang Pribadi dan Sandang Lain Kelompok sandang pada Maret 2017 di mengalami deflasi sebesar -0,01 persen atau terjadi penurunan angka indeks dari 114,17 pada Februari 2017 menjadi 114,16 pada Maret mengalami inflasi sebesar 0,20 persen atau terjadi penurunan angka indeks dari 121,29 pada Februari 2017 menjadi 121,91 pada Maret Berita Resmi Statistik : 17/04/ 94 /Th. XIX, 03 April

8 Dari empat subkelompok dalam kelompok sandang, di tercatat satu subkelompok mengalami mengalami deflasi dan tiga subkelompok subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Di tercatat dua subkelompok inflasi dan dua subkelompok lainnya tidak mengalami penurunan angka indeks. Kelompok ini pada Maret 2017 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,00 persen terhadap inflasi di.. Kelompok ini juga memberikan andil sebesar 0,01 persen terhadap inflasi di. Komoditi yang memberikan andil inflasi di yaitu baju kaos berkerah sebesar 0,004 persen. 5. K e s e h a t a n Di kelompok kesehatan pada Maret 2017 mengalami inflasi sebesar 0,00 persen, atau tidak mengalami perubahan angka indeks Di kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,17 persen, atau mengalami kenaikan angka indeks dari 127,58 pada Februari 2017 menjadi 127,80 pada Maret Dari empat subkelompok dalam kelompok kesehatan, di tercatat keempat subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Di tercatat dua subkelompok mengalami kenaikan angka indeks dan dua subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Kelompok ini pada Maret 2017 memberikan andil yang relatif kecil terhadap inflasi di. Di tercatat kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar 0,01 persen. Komoditi yang memberikan andil terhadap inflasi di yaitu: parfum sebesar 0,01 persen. Tabel 7 Inflasi dan Sumbangan kelompok Kesehatan Maret 2017 (Persen) Komoditi Inflasi Andil Inflasi Andil KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika Pendidikan,Rekreasi dan Olahraga Komoditi Tabel 8 Inflasi dan Sumbangan kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Maret 2017 (Persen) Inflasi Andil Inflasi Andil PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA Pendidikan Kursus-kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada Maret 2017 di Kota Jayapura mengalami inflasi sebesar 0,00 persen atau tidak mengalami kenaikan angka indeks pada Maret mengalami inflasi 0,19 persen atau terjadi kenaikan angka indeks yaitu 127,58 pada bulan Februari 2017 menjadi 129,71 pada bulan Maret Berita Resmi Statistik : 17/04/ 94 /Th. XIX, 03 April

9 Dari lima subkelompok dalam kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga, di Kota Jayapura tercatat lima subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks Di tercatat satu subkelompok yang mengalami kenaikan angka indeks, satu subkelompok mengalami penurunan angka indeks dan tiga subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Kelompok ini pada Maret 2017 memberikan yang relatif kecil baik terhadap inflasi, maupun terhadap inflasi di, masing-masing sebesar 0,00 persen dan 0,01 persen. 7. Transportasi, Komunikasi & Jasa Keuangan Komoditi Tabel 9 Inflasi dan Sumbangan kelompok Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Maret 2017 (Persen) Inflasi Andil Inflasi Andil TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan pada Maret 2017 di Kota Jayapura mengalami deflasi 0,14 persen atau terjadi penurunan angka indeks dari 122,40 pada Februari 2017 menjadi 122,23 pada Maret Di mengalami deflasi sebesar -1,66 persen atau terjadi penurunan angka indeks dari 133,53 pada Februari 2017 menjadi 131,32 pada Maret Dari empat subkelompok dalam kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan, di tercatat satu subkelompok mengalami kenaikan angka indeks, satu subkelompok mengalami penurunan angka indeks dan dua subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan angka indeks. Di tercatat satu subkelompok mengalami kenaikan angka indeks, dua subkelompok mengalami penurunan angka indeks dan satu subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Kelompok ini pada Maret 2017 memberikan andil deflasi sebesar -0,03 persen terhadap inflasi di. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu angkutan udara sebesar 0,03 persen. Komoditi yang memberikan andil deflasi yaitu tarif pulsa ponsel sebesar -0,07 persen. Di tercatat kelompok ini memberikan andil sebagai penahan laju inflasi sebesar -0,19 persen. Komoditi yang memberikan andil deflasi adalah: angkutan udara -0,19 persen. Berita Resmi Statistik : 17/04/ 94 /Th. XIX, 03 April

10 Tabel 10 Perbandingan IHK dan Laju Inflasi dan Menurut Kelompok Maret 2017 KOTA JAYAPURA MERAUKE Kelompok/Sub Kelompok IHK Laju IHK Laju Maret Inflasi Maret Inflasi UMUM 129,03 0,95 135,67 1,24 I. BAHAN MAKANAN 143,72 3,21 143,02 3,62 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 127,35 0,18 123,32-0,02 Daging dan Hasil-hasilnya 116,17 0,35 129,16-0,66 Ikan Segar 162,47 1,01 133,83 0,61 Ikan Diawetkan 147,54 0,00 116,09 0,91 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 132,08-1,04 135,34 1,04 Sayur-sayuran 135,20 4,35 217,83 16,86 Kacang kacangan 120,84 0,11 129,07-0,68 Buah buahan 169,14 1,90 116,55-1,77 Bumbu bumbuan 203,18 18,71 196,47 10,48 Lemak dan Minyak 109,90 4,27 117,80 0,96 Bahan Makanan Lainnya 126,92 0,00 141,08 0,00 II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 136,46 0,94 133,81-0,15 Makanan Jadi 140,54 1,73 126,71-0,12 Minuman yang Tidak Beralkohol 128,58-0,35 121,64-0,43 Tembakau dan Minuman Beralkohol 133,68 0,00 157,59 0,00 III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKA 126,75-0,03 135,44 0,98 Biaya Tempat Tinggal 119,91-0,28 132,87 0,65 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 158,81 0,59 155,28 2,44 Perlengkapan Rumahtangga 110,19 0,00 131,20 0,16 Penyelenggaraan Rumahtangga 120,79 0,08 114,81 0,63 IV. SANDANG 114,16-0,01 121,91 0,20 Sandang Laki-laki 110,14 0,00 123,21 0,51 Sandang Wanita 109,70 0,00 139,21 0,22 Sandang Anak-anak 118,03 0,00 125,80-0,07 Barang Pribadi dan Sandang Lain 117,77-0,03 92,09-0,07 V. KESEHATAN 116,61 0,00 127,80 0,17 Jasa Kesehatan 105,40 0,00 112,08 0,00 Obat-obatan 110,53 0,00 119,21 0,57 Jasa Perawatan Jasmani 144,50 0,00 174,84 0,00 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 116,97 0,00 138,52 0,20 VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 109,79 0,00 129,71 0,19 Jasa Pendidikan 113,25 0,00 142,64 0,00 Kursus-kursus/Pelatihan 102,46 0,00 118,64 0,00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 104,32 0,00 125,06 1,66 Rekreasi 105,34 0,00 113,88-0,04 Olahraga 102,98 0,00 140,29 0,00 VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 122,23-0,14 131,32-1,66 Transpor 128,64 0,27 142,15-2,43 Komunikasi dan Pengiriman 104,72-1,38 110,13-0,05 Sarana dan Penunjang Transpor 127,22 0,00 120,98 0,23 Jasa Keuangan 131,87 0,00 114,50 0,00 9 Berita Resmi Statistik : 17/04/ 94 /Th. XIX, 03 April

11 Di tercatat laju inflasi bulanan sebesar 0,95 persen dimana inflasi bulanan Maret 2016 sebesar 0,81 persen dan inflasi bulanan Maret 2015 sebesar 0,71 persen. Laju inflasi tahun kalender 2017 sebesar 0,30 persen dimana inflasi tahun kalender 2016 sebesar 4,20 persen dan inflasi tahun kalender 2015 sebesar 0,24 persen. Laju inflasi year on year 2017 sebesar 3,16 persen dimana inflasi year on year 2016 sebesar 6,23 persen dan inflasi year on year 2015 sebesar 5,99 persen. Di tercatat laju inflasi bulanan sebesar 1,24 persen dimana inflasi bulanan Maret 2016 sebesar -0,41 persen dan inflasi bulanan Maret 2015 sebesar -1,03 persen. Laju inflasi tahun kalender 2017 sebesar 2,69 persen dimana inflasi tahun kalender 2016 sebesar -2,27 persen dan inflasi tahun kalender 2015 sebesar -0,25 persen. Laju inflasi year on year 2017 sebesar 5,93 persen dimana inflasi year on year 2016 sebesar 3,62 persen dan inflasi year on year 2014 sebesar 9,25 persen. Tabel 11 Inflasi Bulan Maret Tahun Kalender, dan Year on Year dan Tahun (2012=100) Inflasi Bulan Maret 0,71 0,81 0,95-1,03-0,41 1,24 2. Tahun Kalender (Maret (t) terhadap Desember (t-1) 0,24 4,20 0,30-0,25-2,27 2,69 3. Tahun ke Tahun (Maret (t) terhadap Maret (t-1)) 5,99 6,23 3,16 9,25 3,62 5,93 Berita Resmi Statistik : 17/04/ 94 /Th. XIX, 03 April

12 Tabel 12 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi 82 Kota IHK Maret 2017 Kota IHK MoM Kalender YoY Kota IHK MoM Kalender YoY MEULABOH 127,95-0,06 1,68 4,72 42 KEDIRI 124,41-0,13 1,51 2,59 2 BANDA ACEH 120,32-0,15 0,32 3,08 43 MALANG 128,38-0,09 1,61 3,79 3 LHOKSEUMAWE 122,53-1,40-1,93 3,61 44 PROBOLINGGO 124,30-0,29 0,99 2,27 4 SIBOLGA 130,58-0,70-1,46 3,18 45 MADIUN 125,38-0,06 2,15 3,82 5 PEMATANG SIANTAR 133,03 0,17 0,73 4,72 46 SURABAYA 128,10-0,06 1,85 4,43 6 MEDAN 132,33-0,20-0,45 3,85 47 TANGERANG 135,09-0,03 1,11 3,07 7 PADANGSIDIMPUAN 126,08-0,43 0,57 3,76 48 CILEGON 133,43 0,50 1,86 5,11 8 PADANG 134,04-0,01 0,42 3,98 49 SERANG 135,12 0,29 1,58 3,83 9 BUKITTINGGI 126,31 0,25 0,02 2,65 50 SINGARAJA 138,32-0,20 2,38 5,41 10 TEMBILAHAN 131,26 0,01 1,05 2,97 51 DENPASAR 125,35 0,02 1,83 4,18 11 PEKANBARU 129,53 0,38 1,23 5,17 52 MATARAM 125,89-0,62 1,29 2,83 12 D U M A I 130,85-0,19 2,52 5,33 53 BIMA 129,21-0,91 0,08 1,63 13 BUNGO 126,23 0,71 1,51 4,00 54 MAUMERE 122,01-0,23 0,12 3,84 14 JAMBI 126,13 0,31-0,85 2,72 55 KUPANG 129,19-0,87 0,09 2,83 15 PALEMBANG 125,61-0,10 0,52 3,77 56 PONTIANAK 137,38-0,26 1,91 5,22 16 LUBUKLINGGAU 125,14-0,07 1,07 3,18 57 SINGKAWANG 127,83-0,13 1,82 4,02 17 BENGKULU 136,96 0,23 1,43 6,01 58 SAMPIT 129,67 0,92 2,11 4,71 18 BANDAR LAMPUNG 129,05-0,06 1,37 3,90 59 PALANGKA RAYA 125,23 0,39 1,52 3,76 19 METRO 135,01-0,30 0,69 2,40 60 TANJUNG 129,13 0,21 1,30 3,83 20 TANJUNG PANDAN 134,11-1,49-0,09 5,08 61 BANJARMASIN 127,74 0,01 1,16 4,03 21 PANGKAL PINANG 134,70 0,38 0,97 7,13 62 BALIKPAPAN 132,61-0,03 0,78 4,69 22 B A T A M 126,86-0,83-0,08 3,20 63 SAMARINDA 130,68 0,28 1,44 3,27 23 TANJUNG PINANG 127,16-0,64 0,91 2,38 64 TARAKAN 138,14 0,40 1,13 4,34 24 DKI JAKARTA 128,00 0,05 1,37 3,43 65 MANADO 128,79 0,23 2,51 3,93 25 BOGOR 128,32 0,09 1,78 4,34 66 PALU 129,46 0,25 1,86 4,05 26 SUKABUMI 126,87 0,23 1,42 3,47 67 BULUKUMBA 132,34-0,16 1,61 4,06 27 BANDUNG 126,35-0,02 0,85 3,21 68 WATAMPONE 122,81-0,21 2,11 3,84 28 CIREBON 122,55-0,12 1,15 2,74 69 MAKASSAR 128,69-0,16 1,78 3,45 29 BEKASI 124,55 0,23 1,20 3,21 70 PARE-PARE 122,84-0,45 0,61 2,56 30 DEPOK 126,19 0,05 1,48 3,49 71 PALOPO 125,56-0,25 1,44 3,26 31 TASIKMALAYA 125,73 0,03 1,04 3,05 72 KENDARI 123,06-0,24 1,13 2,40 32 CILACAP 130,59-0,11 2,18 4,21 73 BAU-BAU 129,29 0,02 0,33 1,85 33 PURWOKERTO 125,22-0,01 1,61 3,22 74 GORONTALO 123,79 0,04 1,65 2,73 34 KUDUS 134,15-0,05 2,25 3,86 75 MAMUJU 127,24-0,29 1,37 4,10 35 SURAKARTA 124,24-0,15 1,49 2,83 76 AMBON 126,67 1,13 0,65 3,85 36 SEMARANG 126,35-0,14 1,41 3,27 77 TUAL 142,83 0,78 1,93 5,18 37 TEGAL 123,94-0,11 1,18 3,17 78 TERNATE 130,72-0,31 0,35 2,41 38 YOGYAKARTA 125,11-0,06 1,54 3,40 79 MANOKWARI 121,82 0,05-0,43 4,94 39 JEMBER 124,43-0,15 1,53 2,84 80 SORONG 128,59 0,38 1,38 3,27 40 BANYUWANGI 123,49-0,20 0,81 1,90 81 MERAUKE 135,67 1,24 2,69 5,93 41 SUMENEP 124,44-0,15 1,16 3,01 82 JAYAPURA 129,03 0,95 0,30 3,16 Berita Resmi Statistik : 17/04/ 94 /Th. XIX, 03 April

13 Perbandingan antar-kota secara Nasional dan antar-kota di Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) Pada Maret 2017 mengalami inflasi 0,95 persen dan mengalami inflasi 1,24 persen. Dari 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) tercatat 33 kota mengalami inflasi dan 49 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di sebesar 1,24 persen dan inflasi terendah terjadi di Tembilahan dan Banjarmasin sebesar 0,01 persen. Deflasi tertinggi terjadi Tanjung Pandan sebesar 1,49 persen, deflasi terendah terjadi di Padang dan Purwokerto sebesar -0,01 persen. menempati urutan ke-3 di tingkat nasional dan di tingkat Sulampua (Sulawesi, Maluku dan Papua). Sedangkan menempati urutan ke-1 di tingkat nasional dan di tingkat Sulampua (lihat tabel 13). Tabel 13 Perbandingan Indeks dan Inflasi Maret 2017 Kota-kota di Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua dengan Nasional (2012=100) Kota IHK Inflasi (%) Mar-17 Urutan Tingkat Nasional Urutan Tingkat Sulampua 1 MANADO 128,79 0, PALU 129,46 0, BULUKUMBA 132,34-0, WATAMPONE 122,81-0, MAKASSAR 128,69-0, PARE-PARE 122,84-0, PALOPO 125,56-0,25 67 `5 8 KENDARI 123,06-0, BAU-BAU 129,29 0, GORONTALO 123,79 0, MAMUJU 127,24-0, AMBON 126,67 1, TUAL 142,83 0, TERNATE 130,72-0, MANOKWARI 121,82 0, SORONG 128,59 0, MERAUKE 135,67 1, JAYAPURA 129,03 0, Berita Resmi Statistik : 17/04/ 94 /Th. XIX, 03 April

14 Inflasi Komponen Inti dan Maret 2017 Pada Maret 2017 inflasi bulanan pada komponen inti sebesar 0,09 persen, komponen yang harganya diatur pemerintah mengalami inflasi 0,39 persen dan komponen bergejolak mengalami inflasi sebesar 3,59 persen. Di inflasi bulanan pada komponen inti sebesar 0,21 persen. Inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar -0,49 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar 4,00 persen. Laju inflasi tahun kalender pada komponen inti sebesar 0,71 persen, komponen yang harganya diatur pemerintah mengalami inflasi sebesar -5,74 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar 4,39 persen. Di inflasi tahun kalender pada komponen inti sebesar 1,22 persen, inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah mengalami sebesar 0,70 persen, sedangkan inflasi pada komponen bergejolak sebesar 6,37 persen. Laju inflasi year on year pada komponen inti sebesar 2,91 persen, inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar 1,25 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar 5,32 persen. Di inflasi tahun year on year pada komponen inti sebesar 3,69 persen. Inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar 10,54 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar 7,62 persen. Berita Resmi Statistik : 17/04/ 94 /Th. XIX, 03 April

15 Tabel 14 IHK, Laju Inflasi, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Year on Year dan menurut Kelompok Komponen Maret 2017 IHK Inflasi Laju Inflasi Inflasi Kabupaten/Kota IHK Komponen Februari Februari Tahun Kalender Year on Year Umum 129,03 0,95 0,30 3,16 Inti 121,12 0,09 0,71 2,91 Harga Diatur Pemerintah 140,30 0,39-5,74 1,25 Bergejolak 143,61 3,59 4,39 5,32 Umum 135,67 1,24 2,69 5,93 Inti 126,65 0,21 1,22 3,69 Harga Diatur Pemerintah 156,11-0,49 0,70 10,54 Bergejolak 143,62 4,00 6,37 7,62 Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Jl.Dr. Sam Ratulangi Dok II Jayapura Papua Telp. (0967) , (Hunting), Fax. (0967) bps9400@bps.go.id Berita Resmi Homepage: Statistik : 17/04/ 94 /Th. XIX, 03 April