TRANSFUSI DARAH SEJARAH & PERKEMBANGANNYA SAAT INI

Transkripsi

1 TRANSFUSI DARAH SEJARAH & PERKEMBANGANNYA SAAT INI dr Elida Marpaung, M Biomed RSUPN Ciptomangunkusumo

2 What is blood? Darah adalah organ tubuh Darah adalah organ tubuh yang berbentuk cair Melakukan transfusi darah berarti melakukan transplantasi organ

3 SEJARAH PERJALANAN TRANSFUSI Animal to human Human to human Vein to vein

4 SEJARAH TRANSFUSI DARAH

5 BEBERAPA PRODUK DARAH (Artifisial) Rekombinan /KELUARAN PABRIK

6 PENGGUNA PRODUK DARAH Surgeries Procedures Cardiac Neuro Cancer Ortho Dental HIV/AIDS Thalasemia Hemophilia Blood Organ Transplants Anemia Obst and Gyn MMR Shock/ Trauma Malaria

7 PEMBAHASAN PEMISAHAN KOMPONEN PENGUNAAN BLOOD BAG/ ANTIKOAGULAN IMLTD

8 WADAH PENYIMPANAN DARAH

9 JENIS KANTONG DARAH

10 CITRAT Mengikat Kalsium sehingga tidak terjadi aktivitas koagulasi (pembekuan) Dextrose Menyediakan sumber energi SDM, untuk melakukan proses glikolisis dpt mempertahankan konsentrasi ATP Posfat anorganik Sebagai Buffer Menjaga 2,3 -DPG Mempertahankan pompa Na & K Meningkatkan ATP supaya SDM bisa tetap hidup Adenin Diserap oleh eritrosit untuk membentuk ATP

11 Whole Blood Packed red cells - WE / PRC Cuci - Leukodepletet Platelets - Apheresis - Pooling - Biasa Fresh Plasma Fresh Frozen Plasma Cryoprecipitate Blood components

12

13 2-6⁰C Blood Bank PRC 20-24⁰C Platelet Agitator Trombosit -18⁰C Freezer FFP/ AHF

14 Mengapa darah dipisah-pisahkan menjadi berbagai komponen? Memungkinkan setiap macam komponen darah dapat disimpan pada suhu simpan optimalnya masing-masing Memungkinkan transfusi hanya komponen darah yang diperlukan resipien Dapat mencegah transfusi komponen darah yang tidak diperlukan

15 MANFAAT BAGI RISIPIEN Pasien memperoleh hanya komponen darah yang diperlukan Mengurangi reaksi transfusi Mengurangi volume transfusi Meningkatkan efisiensi penggunaan darah Mengurangi masalah logistik darah Memungkinkan penyimpanan komponen darah pada suhu simpan optimal

16 VOLUME KOMPONEN KOMPONEN VOLUME LAMA PEMBERIAN TRANSFUSI Platelet ml 4-60 menit WB ml ± 4 Jam PRC ml ± 4 Jam FFP ml menit AHF ml 3 15 menit

17 KEDALUASA KOMPONEN DARAH 3 jam setelah keluar dari UPTD WE 30 hari PRC 5 hari TROMBOSIT 12 bulan FFP / AHF

18 PRC -Biasa - Leuko Harus sdh selesai ditranfusikan dalam 4 jam 30 Menit setelah di keluarkan dari Refrigirator sudah harus ditransfusikan PRC cuci (washed PRC) Expired 24 jam setelah dicuci

19 SUMBER TROMBOSIT Trombosit Manual Pooling Apheresis

20 PENYIMPANAN FFP & AHF

21 FILTER Untuk mengurangi risiko reaksi transfusi Pengurangan Leukosit Pengurangan Leukosit Filter Kantong quadripel Pilihan yang tersedia Pre storage Post srorage Metode Top and Bottom

22 Blood warmer

23 Screaning Blood Transfusion Uji saring Rapid Test ( 30 %) Eliza (70 %) NAT Mandiri : (bagi yang mampu) Subsidi Pemerintah : hanya untuk transfusi berulang

24 Kebijakan Pemerintah Indonesia Terhadap Pencegahan Infeksi Melalui Transfusi Darah PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PELAYANAN DARAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Paragraf Kedua Pencegahan Penularan Penyakit Pasal 11 (1) Tenaga kesehatan wajib melakukan uji saring darah untuk mencegah penularan penyakit. (2) Uji saring darah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit meliputi pencegahan penularan penyakit HIV-AIDS, Hepatitis B, Hepatitis C, dan Sifilis. (3) Pemeriksaan uji saring darah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) harus dilakukan sesuai dengan standar. Penjelasan ayat (2) Untuk daerah tertentu uji saring dapat dilakukan terhadap penyakit tertentu seperti malaria dan lain sebagainya

25 Laboratory screening of blood donations for transfusiontransmissible infections ref

26 SCREANING IMLTD METODE Rapid Serologi NAT JENIS WAJIB : HIV, Hep B, Hep C, SIFILIS TIDAK WAJIB : Malaria, CMV

27 Dinamika dini dari viraemia dan masa jendela Busch MP et al. Transfusion 2005;45: , Assal A et al. Transfusion 2009;49: , Weusten J et al, Transfusion 2011;51:

28 UJI SARING DARAH INDONESIA WHO JENIS sampel + % Perbandingan Hep B ,57 1 : Hep C ,39 1 : HIV Total kasus = (9,31% yang ditemukan lewat screaning donor) 0,05 1 : : (canada)

29 Yield of NAT Screening on Blood Donors USA UK Italy Australia HK HIV 1:493,000 < 1: 2,000,000 HCV 1:103,000 < 1 : 200,000 HBV 1:63,000 1 : 50, ,000 1:408,000 1:1,200,000 1:877,147 1:230,000 1:250,000 1:86,137 1:63,400 1:160,000 1:3357

30 PROMOTING 100% VOLUNTARY NON REMUNERATED BLOOD DONOR 2,500,000 2,000,000 1,500,000 87% 1,000, , Total Donation 1,284,254 1,385,369 1,580,426 1,746,591 1,718,478 1,742,151 2,061,558 2,191,126 Voluntary Donation 1,071,222 1,119,927 1,314,222 1,420,911 1,416,374 1,444,398 1,758,570 1,903,702 Repl. Donation 213, , , , , , , ,424 13%

31 BIAYA PENGGANTIAN PENGOLAHAN DARAH (BPPD)

32 DATA PEMAKAIAN KOMPONEN DARAH (RSCM) Komponen/ Tahun WB PRC FFP AHF TC WE BC 40 7 PRC Referral

33 Kantong yang tidak digunakan Darah Keluar Darah Ditransfusi Jan Feb Mar Apr Mei Juni 1890 kantong 1824 kantong 844 kantong 1889 kantong 2359 kantong 2359kantong 0 Januari Feb Mar Apr Mei Juni Rata-rata kantong/ bln

34 PERUBAHAN WARNA GOLDA

35 RESUME Perkembangan tehnologi saat ini memungkinkan pasien hanya menerima komponen sesuai kebutuhannya Uji saring terhadap IMLT merupakan salah satu strategi pengamanan darah Pengolahan darah yang benar dan aman mulai dari pengambilan darah donor sampai pada tindakan transfusi di RS harus dikerjakan oleh SDM terlatih Secanggih apapun pengamanan dilakukan seleksi donor (donor sukarela) harus mendapat prioritas utama Permintaan darah yang rasional harus dipahami oleh para klinisi sehingga ketersediaan darah tercukupi. 35

36