BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 19 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN TRANSFUSI DARAH DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKAMARA

Transkripsi

1 BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 19 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN TRANSFUSI DARAH DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKAMARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKAMARA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengembangan pelayanan kesehatan seiring peningkatan sarana, prasarana, peralatan dan tenaga kesehatan yang dimiliki RSUD telah dapat melaksanakan kegiatan pelayanan transfusi darah; b. bahwa berdasarkan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu ditetapkan dengan Peraturan Bupati. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495) sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di Propinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); 3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah dan terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1980 tentang Transfusi Darah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1980 Nomor 27, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3165);

2 7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 9. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 tentang Pedoman Penyusunan Keuangan, Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah serta Tata Cara Penyusunan APBD, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Pengaturan Keuangan APBD; 10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 478 tahun 1990 tentang Upaya Kesehatan di Bidang Transfusi Darah; 11. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 582 Tahun 1997 tentang Pola Tarif Rumah Sakit Pemerintah; 12. Peraturan Daerah Kabupaten Sukamara Nomor 10 Tahun 2005 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan (Lembaran Daerah Kabupaten Sukamara Tahun 2005 Nomor 10); 13. Peraturan Daerah Kabupaten Sukamara Nomor 06 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sukamara Tahun 2008 Nomor 01); 14 Peraturan Daerah Kabupaten Sukamara Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah (Lembaran Daerah Kabupten Sukamara Tahun 2008 Nomor 13); 15. Peraturan Daerah Kabupaten Sukamara Nomor 04 Tahun 2009 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sukamara Tahun 2008 Nomor 04). M E M U T U S K A N : Menetapkan : PERATURAN BUPATI SUKAMARA TENTANG TARIF RETRIBUSI DAERAH PELAYANAN TRANSFUSI DARAH DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKAMARA. Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Daerah adalah Kabupaten Sukamara. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupten Sukamara. 3. Bupati adalah Bupati Sukamara. 4. Rumah Sakit Umum Daerah yang selanjutnya disebut RSUD adalah RSUD Sukamara. 5. Kepala RSUD Sukamara yang selanjutnya disebut Direktur adalah Direktur RSUD Sukamara. 6. Unit Transfusi Darah Rumah Sakit yang selanjutnya disebut UTDRS adalah UTDRS RSUD Sukamara, merupakan suatu unit pelayanan di rumah sakit yang bertugas dalam memenuhi kebutuhan darah aman.

3 7. Tarif adalah sebagian atau seluruh biaya penyelenggaraan kegiatan pelayanan di rumah sakit yang dibebankan kepada pasien sebagai imbalan atas jasa pelayanan yang diterima. 8. Retribusi Pelayanan Kesehatan yang selanjutnya disebut retribusi adalah pernyataan jasa atas pelayanan kesehatan di RSUD tidak termasuk pelayanan pendaftaran. 9. Pelayanan Kesehatan adalah semua bentuk penyelenggaraan kegiatan dan jasa yang diberikan kepada masyarakat dengan maksud mendapatkan pencegahan, pengobatan, pemulihan dan peningkatan kesehatan yang dilakukan RSUD yang dipungut atau tidak dipungut biaya. 10. Pelayanan Transfusi Darah adalah upaya pelayanan kesehatan yang terdiri dari pengarahan dan pelestarian donor, pengambilan, pengamanan, pengolahan, penyimpanan darah dan tindakan medis pemberian darah kepada resipien untuk tujuan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. 11. Jasa Sarana dan Prasarana adalah jasa pelayanan kesehatan yang diberikan oleh RSUD kepada seseorang berupa jasa rumah sakit, bahan dan alat (bahan kimia, alat kesehatan, radiologi dan lainnya yang tidak mungkin dibeli secara tersendiri oleh penderita), untuk digunakan langsung dalam rangka observasi, diagnosa, pengobatan, perawatan, rehabilitasi medik, biaya akomodasi dan pelayanan kesehatan lainnya. 12. Jasa Medik adalah jasa pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Dokter kepada seseorang dalam rangka observasi, diagnosa, pengobatan, perawatan, rehabilitasi medik, biaya akomodasi dan atau pelayanan kesehatan lainnya. 13. Jasa Perawatan adalah jasa pelayanan kesehatan yang diberikan oleh paramedis kepada seseorang dalam rangka observasi, diagnosa, pengobatan, perawatan, rehabilitasi medik, biaya akomodasi dan atau pelayanan kesehatan lainnya. BAB II NAMA OBYEK DAN SUBYEK RETRIBUSI Pasal 2 Dengan nama retribusi pelayanan transfusi darah dipungut retribusi sebagai pembayaran atas pelayanan transfusi darah yang diterima pasien RSUD dalam wilayah Kabupaten Sukamara. Pasal 3 Obyek Retribusi adalah Pelayanan Transfusi Darah di RSUD. Pasal 4 Subyek retribusi adalah orang pribadi atau Badan Hukum yang mendapat pelayanan dari RSUD di wilayah Sukamara. BAB III GOLONGAN RETRIBUSI Pasal 5 Retribusi pelayanan transfusi darah termasuk dalam retribusi pelayanan kesehatan yang digolongkan sebagai retribusi jasa umum. BAB IV CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA Pasal 6 Tingkat penggunaan jasa dihitung berdasarkan frekuensi penggunaan kantong darah.

4 Pasal 7 Biaya pelayanan dihitung dari jumlah kantong darah yang diterima resipien/ pasien. BAB VI TARIF PELAYANAN TRANSFUSI DARAH Pasal 8 1) Jenis Pelayanan Transfusi Darah meliputi pemeriksaan, penyediaan dan pentransfusian: a. komponen darah lengkap (whole blood). b. komponen sel darah merah (PRC). c. komponen plasma darah. 2) Tiap Jenis penyediaan komponen darah dilakukan kegiatan pemeriksaan sebagai berikut: a. Pemeriksaan untuk seleksi pendonor. b. Penyadapan darah. c. Uji silang serasi darah pendonor dan resipien. d. Pemeriksaan IMLTD (Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah). e. Penyimpanan darah. f. Pengolahan komponen. g. Pensuplaian darah untuk tindakan transfusi darah. 3) Besaran tarif pelayanan transfusi darah sebagai berikut: NO KOMPONEN SARANA DAN PRASARANA JASA MEDIK JASA PERAWAT TARIF 1. Darah Lengkap Sel Darah Merah (PRC) Plasma Darah BAB VII PENENTUAN PENGGUNAAN Pasal 9 1) Seluruh penerimaan RSUD dari pelayanan transfusi darah adalah penerimaan daerah yang disetorkan ke kas daerah melalui pemegang kas RSUD Sukamara. 2) Komponen Penerimaan RSUD sebagaimana dimaksud ayat (1) terdiri dari: a. Jasa Sarana dan Prasarana, b. Jasa Medik, c. Jasa Perawatan. 3) Pengaturan penerimaannya jasa medik sebagaimana dimaksud ayat (2) huruf b diatur sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sukamara Nomor 10 Tahun 2005 tentang Retribusi pelayanan Kesehatan sebagai berikut: a. 65% ( enam puluh lima per seratus) untuk medis, b. 25% ( dua puluh lima per seratus ) untuk non medis, c. 10% ( sepuluh per seratus ) dikelola langsung oleh Direktur RSUD dan dipergunakan untuk menunjang tugas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.

5 4) Teknis pengambilan bagian RSUD sebagaimana dimaksud ayat (3) pasal ini diatur sesuai dengan ketentuan yang berlaku. BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 10 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Direktur RSUD Sukamara. Pasal 11 Peraturan Bupati ini berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sukamara. Ditetapkan di Sukamara pada tanggal 11 Januari 2010 BUPATI SUKAMARA, ttd AHMAD DIRMAN Diundangkan di Sukamara pada tanggal 11 Januari 2010 Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SUKAMARA ttd Drs. MURYADI HARMAN, M. Si Pembina Utama Muda NIP BERITA DAERAH KABUPATEN SUKAMARA TAHUN 2010 NOMOR 19.