ADMINISTRATION PERIODE OF PRC TRANSFUSION TOWARD TO HEMOGLOBIN VALUES
|
|
- Vera Hermawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ADMINISTRATION PERIODE OF PRC TRANSFUSION TOWARD TO HEMOGLOBIN VALUES Caring, Vol., No.2, Maret 205 Sumiati, Endang Sri P. Ningsih 2, Nurhikmah 3 ABSTRACT Background: PRC on is conducted to increase hemoglobin values. Transfusion can also bring acute or slow effect, the risk of bacterial proliferation even loss of function of blood products when blood products are removed from storage. Deadline PRC on starts from 30 minutes to four hours after the blood is removed from the blood pack in the refrigerator. Objective: This research is conducted to find out the relationship of administration periode of PRC on with hemoglobin values of patients who received PRC ons in Nilam Ward BLUD RS dr H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Methods: This research used analytic survey method with prospective research approach. Sample for this research were 22 patients with purposive sampling technique. Data were analyzed using Pearson Correlation, normality test data with the test Shapiro-Wilk Normality test and the Skewness Ratio with reliability degree 95%. Results: Wilcoxon test analysis showed that there was no relationship between administration periode of PRC on with hemoglobin valuess in patients receiving ons PRC in Space Nilam BLUD dr H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin (p> 0,05) or (p = 0,42). Key Words: Administration Periode of PRC Transfusion, Hemoglobin Values. BLUD RS Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin 2 Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin 3 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Banjarmasin 3
2 32 WAKTU PEMASANGAN TRANSFUSI PRC TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN Sumiati, Endang Sri P. Ningsih 2, Nurhikmah 3 INTISARI Latar Belakang: Transfusi PRC ditujukan untuk meningkatkan kadar hemoglobin. Transfusi juga dapat membawa akibat akut atau lambat, risiko proliferasi bakteri bahkan kehilangan fungsi produk darah ketika produk darah dikeluarkan dari tempat penyimpanan. Batas waktu PRC dimulai dari 30 menit sampai empat jam sesudah kantong darah dikeluarkan dari dalam lemari pendingin. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan waktu pemasangan dengan peningkatan kadar hemoglobin pada pasien yang mendapatkan PRC di Ruang Nilam BLUD RS Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analytic survey dengan arah penelitian Prosfective. Sampel penelitian ini berjumlah sebanyak 22 pasien dengan tehnik pengambilan sampel purposive sampling. Uji statistik yang digunakan adalah Pearson Correlation, uji normalitas data dengan uji Normality Shapiro-Wilk dan Skewness Ratio dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil: Analisis statistik uji Pearson Correlation menunjukkan tidak ada hubungan antara waktu pemasangan dengan peningkatan kadar hemoglobin pada pasien yang mendapatkan PRC di Ruang Nilam BLUD RS Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin (p>0.05) atau (p= 0.42). Kata Kunci: Waktu Pemasangan Transfusi, Peningkatan Kadar Hemoglobin. BLUD RS. Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin 2 Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin 3 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Banjarmasin PENDAHULUAN
3 33 PENDAHULUAN World Health Organitation (WHO) menyebutkan bahwa, di seluruh dunia dalam 0 tahun terakhir pemberian darah meningkat sampai 4,5 kali. Sebagian besar darah (65%) diberikan pada kasus kecelakaan dan operasi pembedahan. Tingginya pemberian darah karena kasus kecelakaan dan operasi pembedahan seiring dengan banyaknya kasus bencana alam dan kecelakaan masal yang terjadi di dunia. Berdasarkan data Palang Merah Indonesia (PMI), di Indonesia pemberian darah meningkat dari 20% menjadi 35% dalam 0 tahun terakhir. Adapun jenis darah berdasarkan isi atau kandungan dalam darah yang diberikan sebagian besar adalah jenis Whole Blood Cells (WBC) sebesar 35%, kemudian Packed Red Cells (PRC) sebesar 30%, trombosit sebesar 20%, dan Fresh Frozen Plasma (FFP) sebesar 5% (Fahron, 2009 dalam Dewi, 203). Data dari Rekam Medik BLUD RS Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin tahun 202 penggunaan PRC sebanyak 583 kantong. Sedangkan penggunaan PRC di Ruang Penyakit Dalam (Nilam) tahun 203 cukup tinggi, pada triwulan I (Januari-Maret) sebanyak 203 kantong, pada triwulan II (April-Juni) sebanyak 225 kantong dan pada triwulan III (Juli-September) sebanyak 22 kantong, walaupun mengalami penurunan tetapi penurunannya tidak signifikan. Pada pelaksanaan di Ruang Nilam (Penyakit Dalam) BLUD RS Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin pemasangan PRC dimulai jam sesudah kantong darah dikeluarkan dari dalam lemari pendingin dan diakhiri dalam waktu lebih dari 4 jam sedangkan menurut WHO (2004) waktu PRC dimulai dari waktu 30 menit sesudah kantong darah dikeluarkan dari dalam lemari pendingin dan diakhiri dalam waktu empat (4) jam. BLUD RS Dr. H.Moch. Ansari Saleh Banjarmasin memang sudah memiliki SOP mengenai pemasangan darah tetapi dalam SOP tersebut belum ada penjelasan berapa lama batasan waktu pemasangan. Berdasarkan data di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai hubungan waktu pemasangan dengan peningkatan kadar hemoglobin pada pasien yang penyakit dalam (Nilam) BLUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Perumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara waktu pemasangan dengan peningkatan kadar hemoglobin pada pasien yang penyakit dalam (Nilam) BLUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Tujuan penelitian secara umum adalah untuk menganalisa hubungan antara waktu pemasangan dengan peningkatan kadar hemoglobin pada pasien yang penyakit dalam (Nilam) BLUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin, adapun secara khusus, yaitu mengidentifikasi ratarata waktu pemasangan PRC, mengidentifikasi rata-rata kadar Hb sebelum dan sesudah PRC, mengidentifikasi rata-rata kenaikan kadar hemoglobin pada pasien sesudah mendapatkan PRC dan menganalisis hubungan waktu pemasangan terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada pasien yang mendapatkan PRC. Manfaat penelitian secara teoritis, dapat memberikan masukkan bagi pengembangan teori-teori yang berhubungan dengan waktu pemasangan dengan peningkatan kadar hemoglobin, secara praktis, menambah
4 34 pengetahuan perawat dalam melakukan tindakan pemasangan untuk meningkatkan hasil yang optimal, bagi pihak rumah sakit dapat dijadikan dasar dalam membuat SOP pemberian yang secara langung berdampak pada usaha meminimalkan penggunaan, sehingga biaya kesehatan menjadi lebih efisien. Penelitian waktu penghangatan darah yang berhubungan dengan peningkatan kadar hemoglobin memang sudah pernah dilaksanakan, akan tetapi penelitian waktu pemasangan yang berhubungan dengan peningkatan kadar hemoglobin pada pasien yang mendapatkan PRC di ruang penyakit dalam (Nilam) BLUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin belum pernah dilaksankan. Faktor yang mempengaruhi Hemoglobin antara lain masukan makanan yang tidak adekuat yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan zat besi yang tersedia karena persediaan cadangan besi menjadi kritis maka eritropoesis menjadi abnormal dan mengakibatkan ukuran eritrosit berkurang, konsentrasi hemoglobin dalam eritrosit berkurang, dan kadar hemoglobin dan packed cell volume turun dengan terjadinya defisiensi besi. Selain masukan nutrisi usia juga dapat mempengaruhi Hb dimana pada usia pertengahan atau lanjut dapat terjadi anemia pernisiosa addison yang dapat menyebabkan pembentukan keseimbangan vitamin B2 negatif yang lambat dan kekurangan cadangan dan Kelainan maturasi inti dalam sel dengan kecepatan pertumbuhan yang tinggi, khususnya eritroblas (Child, 200). METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan arah penelitian Prospektif. Populasinya adalah seluruh pasien yang penyakit dalam (Nilam) BLUD RS Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Sampelnya adalah seluruh populasi yang memenuhi kriteria inklusi untuk dijadikan sampel yaitu sebanyak 22 kasus dengan tehnik pengambilan sampel purposive sampling. Uji statistik yang digunakan adalah Pearson Correlation dengan terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data dengan uji Normality Shapiro-Wilk dan Ratio Skewness. HASIL a. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Tabel. Distribusi umur responden No Umur Jumlah Persen (%) tahun 7 3,80 (dewasa awal) tahun 5 68,20 (dewasa madya) Total 22 00,00 Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan bahwa lebih dari setengah responden berada pada usia dewasa tengah, yaitu sebanyak 5 orang (68,2%). b. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 2. Distribusi responden menurut jenis kelamin No Jenis Persen Jumlah Kelamin (%) Laki-laki 5 3,8 2 Perempuan 7 68,2 Total 22 00,00 Berdasarkan Tabel 2 di atas menunjukkan lebih dari setengah responden berjenis kelamin perempuan, yaitu sebanyak 5 orang (68,2%)
5 35 c. Distribusi Responden Menurut Penyakit yang Diderita Tabel 3. Distribusi responden menurut penyakit yang diderita responden No Perkembangan Persen Jumlah Bahasa (%) Berisiko 0 45,50 perdarahan 2 Tidak berisiko 2 54,50 perdarahan Total 22 00,00 Berdasarkan tabel 3, di atas menunjukkan bahwa hampir setengah dari responden dengan diagnosa medis berisiko mengalami perdarahan, yaitu sebanyak 0 orang (45,5%). d. Distribusi Waktu Pemasangan Transfusi Tabel 4. Distribusi Waktu Pemasangan Transfusi Jenis Data N Minimal Maksimal Mean Waktu 95,50 488,00 262,8977 pemasangan 22 menit menit menit Berdasarkan Tabel 4 di atas dari 22 responden, waktu pemasangan yang tercepat yaitu 95,50 menit, waktu pemasangan yang yang terlambat yaitu 488 menit dan nilai rata-rata waktu pemasangan yaitu 262,8977 menit (4 jam 38 menit). e. Distribusi data Hb Pre Transfusi dan Kenaikan Hb Tabel 5. Data Hb Pre Transfusi, Post Transfusi dan Kenaikan Hb Jenis Data N Minimal Maksimal Mean Hb Pre 22 3,0 9,2 8,7 Hb 22 3,7 0,5 9,3 Post Kenaikan Hb 22 0,3 2,9, Tabel 5 di atas total responden sebanyak 22 responden, pemeriksaan kadar Hb ratarata (mean) kadar Hb awal yaitu 8,7 gr/dl. Sedangkan nilai rata-rata (mean) kadar Hb akhir adalah 9,3 gr/dl. Dan pada kenaikan Hb (selisih Hb awal dan akhir) nilai ratarata kenaikan kadar Hb, gr/dl. f. Distribusi Data Waktu Pemasangan Transfusi dan Kenaikan Hb Tabel 5. Distribusi data waktu pemasangan dan kenaikan Hb Kenaikan HB N Waktu N Kenaikan Hb Lama Nilai p (>0,05) Berdasarkan tabel 4, Hasil analisa bivariat pada tabel 6 diatas dengan menggunakan uji Pearson Correlation secara statistik hasil analisis menunjukkan nilai (P>0,05) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho diterima atau tidak ada hubungan antara waktu pemasangan dengan peningkatan Hb. PEMBAHASAN Penelitian ini terlihat rata-rata kenaikan Hb setelah diberikan trnsfusi PRC adalah, gr/dl. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Pearson Correlation dengan nilai sig 0,42 dengan nilai sig tersebut dapat disimpulkan nilai probabilitas lebih besar dari nilai p= 0,05 yang berarti Ho diterima artinya tidak ada hubungan antara waktu pemasangan dengan peningkatan kadar Hb. Tidak ada hubungan pada kedua vaiabel ini dapat disebabkan oleh banyak faktor yang
6 36 mempengaruhi hasil peningkatan kadar Hb pasien diantaranya: a. Faktor eksternal seperti lama penyimpanan dan penghangatan darah. Hal ini berkaitan dengan batasan waktu pemasangan tansfusi menurut WHO (2004) dimulai dari waktu 30 menit sesudah kantong darah dikeluarkan dari tempat penyimpanan dan diakhiri dalam waktu 4 jam, hal tersebut karena adanya risiko proliferasi bakteri atau kehilangan fungsi pada produk darah begitu produk darah tersebut dikeluarkan dari tempat penyimpanan. Menurut Bakta (2006) sel darah merah yang terkandung di dalam darah PRC akan mengalami penurunan daya survival eritrosit dan pecahnya eritrosit di dalam darah PRC akibat proses penghangatan yang terlalu lama. Dalam hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Dewi (203), dengan judul penelitian Hubungan Waktu Penghangatan Darah dengan Kenaikan Kadar Hemoglobin pada Pasien Post Transfusi PRC yang mana hasil dari penelitian tersebut ada hubungan antara lama penghangatan darah dengan peningkatan kadar Hb (p= 0,0). b. Faktor internal seperti penyakit yang diderita dan usia responden. Penelitian ini diketahui bahwa hampir setengah dari responden dengan diagnosa medis berisiko mengalami perdarahan, yaitu sebanyak 0 orang (45,5%) hal ini tentu mempengaruhi hasil peningkatan kadar Hb pasien. Selain itu menurut Child (200) usia berpengaruh terhadap kejadian maupun pengobatan anemia, pada usia pertengahan atau lanjut dapat terjadi anemia pernisiosa addison yang dapat menyebabkan pembentukan keseimbangan vitamin B2 negatif yang lambat dan kekurangan cadangan serta kelainan maturasi inti dalam sel dengan kecepatan pertumbuhan yang tinggi, khususnya eritroblas. Dalam penelitian ini didapatkan lebih dari setengah responden berada pada usia dewasa tengah, yaitu sebanyak 5 orang (68,2%). Hal ini terkait dengan penelitian Rizkiawati (202) tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kadar hemoglobin darah pada tukang becak di pasar Mranggen Demak, yang mana hasil penelitian tersebut yaitu umur dan kebiasaan merokok merupakan faktor-faktor yang berhubungan dengan kadar Hb darah pada tukang becak di pasar mranggen (p= 0,036). SIMPULAN Hasil penelitian tentang hubungan waktu pemasangan dengan peningkatan hemoglobin pada pasien yang mendapatkan PRC di Ruang Penyakit Dalam (Nilam) BLUD RS Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : a. Rata-rata waktu pemasangan PRC di Ruang Penyakit Dalam (Nilam) BLUD RS Dr. H.Moch. Ansari Saleh Banjarmasin adalah 262,8977 menit. b. Rata-rata kadar HB sebelum adalah 6,67 gr/dl dan rata-rata kadar HB sesudah adalah 8,064 gr/dl. c. Rata-rata kenaikan kadar hemoglobin pada pasien sesudah mendapatkan PRC adalah, gr/dl. d. Tidak ada hubungan antara waktu pemasangan dengan peningkatan HB dengan (P=0,42). DAFTAR RUJUKAN Bakta, I.M. (2006). Hematologi Klinik. Ringkas. Jakarta: EGC.
7 37 Cahyono. (2008). Transfusi Darah yang Aman. Jakarta: Ethical Digest. Chairlan., Lestari, E. (20). Pedoman Teknik Dasar untuk Laboratorium Kesehatan. Edisi 2. Jakarta: EGC. Child, J.A, Lyndon, S. Ed. (200). Buku Saku Hematologi Klinik. Tangerang: Binarupa Aksara Publisher. Dahlan, M.S. (2009). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika. Dewi, T.T. (203). Hubungan Lama Penghangatan Darah dengan Kenaikan Hemoglobin pada Pasien Post Transfusi PRC di Ruang Kelas BLUD RS Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Skripsi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Banjarmasin. Handayani, W., Haribowo, A.S. (2008). Buku Ajar Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem Hematologi. Jakarta: Salemba Medika. Komite Transfusi BLUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. (202). Laporan Tahunan Transfusi Darah. Banjarmasin: BLUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Kusnanto, (2004). Pengantar Profesi dan Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: EGC. Latief. (2007). Transfusi dalam Pembedahan. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Rizkiawati, A. (202). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kadar Hemoglobin dalam Darah pada Tukang Becak di Pasar Mranggen Demak. Semarang: Universitas Diponegoro. Sadikin, M. (200). Biokimia Darah. Jakarta: Widya Medika. Saryono. (20). Metodologi Penelitian Kesehatan Penuntun Praktis Bagi Pemula. Jogjakarta: Mitra Cendikia Press. Sastroasmoro, S. Ismail, S. (2008). Dasardasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi ke-3. Jakarta: CV Sagung Seto. Sudoyo, A.W. (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi Lima. Jilid II. Jakarta: Internal Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam. Sugiyono. (20). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sutedjo, A. Y. (2008). Buku Saku Mengenal Penyakit Melalui Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Edisi Revisi. Yogyakarta: Amara Books. Tarwoto., Wartonah. (2008). Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Sistem Hematologi. Jakarta: Trans Info Media. WHO. Alih Bahasa Hartono, A. (2004). Penggunaan Klinis Darah. Jakarta: EGC. Notoatmodjo, S. (200). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
BAB I PENDAHULUAN. mengukur hemoglobin pada sejumlah volume darah. Kadar normal hemoglobin
42 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kadar hemoglobin digunakan sebagai patokan dalam dunia medis untuk mengukur hemoglobin pada sejumlah volume darah. Kadar normal hemoglobin seseorang sulit ditentukan
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI... ABSTRAK... ABSTRACK... v KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI... ABSTRAK... i ii iii iv ABSTRACK... v KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... vi vii ix DAFTAR SINGKATAN...
Lebih terperinciFitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat...
Fitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat... Hubungan antara Peranan Perawat dengan Sikap Perawat pada Pemberian Informed Consent Sebagai Upaya Perlindungan Hukum Bagi Pasien di RS PKU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pasien keganasan berisiko tinggi menderita anemia (Estrin, 1999). Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasien keganasan berisiko tinggi menderita anemia (Estrin, 1999). Penelitian yang dilakukan European Survey on Cancer Anemia (ECAS), dengan nilai potong kadar Hb 12
Lebih terperinciIndek Eritrosit (MCV, MCH, & MCHC)
Indek (MCV, MCH, & MCHC) Pemeriksaan Darah Lengkap (Complete Blood Count / CBC) yaitu suatu jenis pemeriksaaan penyaring untuk menunjang diagnosa suatu penyakit dan atau untuk melihat bagaimana respon
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diakses dan terjangkau oleh masyarakat. Pemerintah bertanggung jawab atas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan transfusi darah merupakan upaya pelayanan kesehatan yang memanfaatkan darah manusia sebagai bahan dasar dengan tujuan kemanusiaan dan tidak untuk tujuan komersial.
Lebih terperinciPENGARUH KONSUMSI TELUR AYAM RAS REBUS TERHADAP PENINGKATAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DI BPM WILAYAH KERJA PUSKESMAS KLATEN TENGAH
PENGARUH KONSUMSI TELUR AYAM RAS REBUS TERHADAP PENINGKATAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DI BPM WILAYAH KERJA PUSKESMAS KLATEN TENGAH Sugita, Supiati Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan
Lebih terperinciSTUDI DESKRIPTIF PEMBERIAN OKSIGEN DENGAN HEAD BOX TERHADAP PENINGKATAN SATURASI OKSIGEN PADA NEONATUS DI RUANG PERINATALOGI RSI KENDAL ABSTRAK
STUDI DESKRIPTIF PEMBERIAN OKSIGEN DENGAN HEAD BOX TERHADAP PENINGKATAN SATURASI OKSIGEN PADA NEONATUS DI RUANG PERINATALOGI RSI KENDAL 2 Ana Triwijayanti ABSTRAK Terapi oksigen merupakan salah satu dari
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN
PENELITIAN PENGARUH PEMBERIAN TABLET Fe DAN BUAH KURMA PADA MAHASISWI DI JURUSAN KEBIDANAN TANJUNGKARANG Nora Isa Tri Novadela*, Riyanti Imron* *Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang E_mail :
Lebih terperinciABSTRAK PERBANDINGAN KADAR RET HE, FE, DAN TIBC PADA PENDERITA ANEMIA DEFISIENSI FE DENGAN ANEMIA KARENA PENYAKIT KRONIS
ABSTRAK PERBANDINGAN KADAR RET HE, FE, DAN TIBC PADA PENDERITA ANEMIA DEFISIENSI FE DENGAN ANEMIA KARENA PENYAKIT KRONIS Renaldi, 2013 Pembimbing I : dr. Fenny, Sp.PK., M.Kes Pembimbing II : dr. Indahwaty,
Lebih terperinciPENCAPAIAN KOMPETENSI TINDAKAN SUCTION DALAM PEMBELAJARAN PRAKTEK KLINIK MELALUI METODA BEDSIDE TEACHING
PENCAPAIAN KOMPETENSI TINDAKAN SUCTION DALAM PEMBELAJARAN PRAKTEK KLINIK MELALUI METODA BEDSIDE TEACHING Rahmawati 1, Satino 2 Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan Abstract:
Lebih terperinciOleh: Esti Widiasari S
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN INJEKSI DEPOT-MEDROXYPROGESTERONE ACETATE (DMPA) DENGAN KADAR ESTRADIOL PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Di ajukan sebagai salah satu syarat Untuk mencapai gelar Sarjana
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KADAR HBA1C DENGAN KADAR TRIGLISERIDA PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 LAPORAN AKHIR HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN ANTARA KADAR HBA1C DENGAN KADAR TRIGLISERIDA PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 LAPORAN AKHIR HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat
Lebih terperinciPromotif, Vol.4 No.2, April 2015 Hal 86-94
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) DI RUANGAN PERAWATAN JIWA RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROPINSI SULAWESI TENGAH Sugeng Adiono Politeknik Kesehatan Kementerian
Lebih terperinciHUBUNGAN JARAK KELAHIRAN DAN RIWAYAT RUPTUR PERINEUM DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM PADA IBU BERSALIN DI BPM SY
HUBUNGAN JARAK KELAHIRAN DAN RIWAYAT RUPTUR PERINEUM DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM PADA IBU BERSALIN DI BPM SY. TRIHANA KECAMATAN JOTON JOGONALAN KABUPATEN KLATEN TAHUN 2015 SKRIPSI Disusun guna mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan pemberian transfusi darah yang aman. tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 83
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Dalam perkembangan pelayanan kesehatan dewasa ini, kebutuhan akan pelayanan darah yang berkualitas, mudah didapat dan jumlah yang semakin bertambah khususnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terutama di negara berkembang. Data Riset Kesehatan Dasar (R iskesdas)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anemia merupakan masalah kesehatan yang paling sering dijumpai di seluruh dunia, di samping sebagai masalah kesehatan utama masyarakat, terutama di negara berkembang.
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KELENGKAPAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RSUD dr.soekardjo KOTA TASIKMALAYA
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KELENGKAPAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RSUD dr.soekardjo KOTA TASIKMALAYA Nurul Nuryani 1, Dwi Dahlia Susanti 2 1 Staf RS Tasik Medika Citratama, 2 Dosen Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Anemia merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anemia merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia khususnya anemia defisiensi besi, yang cukup menonjol pada anak-anak sekolah khususnya remaja (Bakta, 2006).
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU MEMERIKSAKAN DIRI KE PELAYANAN KESEHATAN : PENELITIAN PADA PASIEN GLAUKOMA DI RUMAH SAKIT DR.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU MEMERIKSAKAN DIRI KE PELAYANAN KESEHATAN : PENELITIAN PADA PASIEN GLAUKOMA DI RUMAH SAKIT DR. KARIADI Rifqi Aziz Fauzian 1, Fifin Luthfia Rahmi 2, Trilaksana
Lebih terperinciHubungan Antara Index Masa Tubuh (Imt) Dan Kadar Hemoglobin Dengan Proses Penyembuhan Luka Post Operasi Laparatomi
Hubungan Antara Index Masa Tubuh (Imt) Dan Kadar Hemoglobin Dengan Proses Penyembuhan Luka Post Operasi Laparatomi (Body Mass Index And Hemoglobin Level Related To Wound Healing Of Patients Undergoing
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kriteria inklusi penelitian. Subyek penelitian ini adalah kasus dan kontrol, 13
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian dilaksanakan pada 26 data rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Subyek penelitian ini adalah kasus dan kontrol, 13
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KADAR FERITIN DENGAN KREATININ SERUM PADA PASIEN THALASSEMIA DI RSUD DR. MOEWARDI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan
HUBUNGAN ANTARA KADAR FERITIN DENGAN KREATININ SERUM PADA PASIEN THALASSEMIA DI RSUD DR. MOEWARDI SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran Eko Dewi Ratna Utami G.0010067 FAKULTAS
Lebih terperinciGAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK
GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK EKA FEBRIANI I32111019 NASKAH PUBLIKASI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciUniversitas Riau Telp. (0761) 31162, Fax (859258)
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK HEMOGLOBIN (HB) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH PESISIR DAN ALIRAN SUNGAI SIAK Erwin 1, Gamya TriUtami 2, RismadefiWoferst 3 1,2,3 Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas
Lebih terperinciPERBANDINGAN TINGKAT KEPUASAN KELUARGA PASIEN GAWAT DARURAT DAN GAWAT NON DARURAT TERHADAP MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI UGD RS.
Volume 3, 2, Desember, 2010 PERBANDINGAN TINGKAT KEPUASAN KELUARGA PASIEN GAWAT DARURAT DAN GAWAT NON DARURAT TERHADAP MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI UGD RS. BAPTIS BATU Erlin Kurnia Diba Yusanto ABSTRACT
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS VIII SMP II KARANGMOJO GUNUNGKIDUL
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS VIII SMP II KARANGMOJO GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : Rismintarti Sulastinah 1610104193 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK DIPLOMA IV
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. inklusi penelitian. Subyek penelitian ini terdiri dari kelompok kasus dan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian dilaksanakan pada 36 pasien yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Subyek penelitian ini terdiri dari kelompok kasus dan kelompok
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup bidang ilmu yang diteliti adalah bidang ilmu Patologi Klinik sub bidang hematologi. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini
Lebih terperinciBAB I. berbagai program dan upaya kesehatan (Depkes, 2004). mutu pelayanan dan mutu hasil pemeriksaan di laboratorium.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin pesatnya kemajuan teknologi serta meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan akan mendorong tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan
Lebih terperinciTRANSFUSI DARAH. Maimun ZA. Laboratorium Patologi Klinik FKUB-RSSA Malang
TRANSFUSI DARAH Maimun ZA Laboratorium Patologi Klinik FKUB-RSSA Malang Pendahuluan Transfusi darah adalah terapi medis yang memiliki risiko penyulit terbesar baik dalam waktu pendek (reaksi transfusi),
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. defisiensi besi sebanyak 25 sebagai kasus dan 37 anak dengan Hb normal
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian dilaksanakan pada 62 data rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Subyek penelitian ini adalah anak dengan diagnosis
Lebih terperinciPANDUAN PENANGANAN, PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN DARAH DAN PRODUK DARAH RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN LAMPUNG
PANDUAN PENANGANAN, PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN DARAH DAN PRODUK DARAH RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN LAMPUNG 2 0 1 5 BAB I DEFINISI Transfusi darah adalah pemindahan darah dari donor ke dalam peredaran
Lebih terperinciKORELASI KADAR HEMOGLOBIN BEBAS DAN F 2α -ISOPROSTAN PLASMA PACKED RED CELL SELAMA PENYIMPANAN DI BANK DARAH
Tesis KORELASI KADAR HEMOGLOBIN BEBAS DAN Oleh WINDA KOMALA BP. 1150307207 PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS 1 PATOLOGI KLINIK FK UNAND/RSUP Dr. M DJAMIL PADANG 2017 ii KORELASI KADAR HEMOGLOBIN BEBAS
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN POLA KONSUMSI DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASSI-KASSI
Media Gizi Pangan, Vol. X, Edisi, Juli Desember 00 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN POLA KONSUMSI DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASSI-KASSI A.Esse Puji ), Sri Satriani ), Nadimin
Lebih terperinciKata Kunci : Peran PMO, Kepatuhan minum obat, Pasien tuberkulosis paru. Pengaruh Peran Pengawas... 90
PENGARUH PERAN PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAWI KABUPATEN NGAWI Erwin Kurniasih, Hamidatus Daris Sa adah Akademi Keperawatan
Lebih terperinciPerbedaan Kadar Hb Pra dan Post Hemodialisa pada Penderita Gagal Ginjal Kronis di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
Perbedaan Kadar Hb Pra dan Post Hemodialisa pada Penderita Gagal Ginjal Kronis di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta The Difference of Hb Levels Pre and Post Hemodialysis in Chronic Renal Failure Patients
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 20 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : DINI ARIANI NIM : 20000445 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. merah atau hemoglobin kurang dari normal. Kadar hemoglobin normal. umumnya berbeda pada laki-laki dan perempuan. Untuk pria, anemia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anemia adalah suatu kondisi medis di mana suatu jumlah sel darah merah atau hemoglobin kurang dari normal. Kadar hemoglobin normal umumnya berbeda pada laki-laki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kedokteran disebut dengan Systemic Lupus Erythematosus (SLE), yaitu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Saat ini masyarakat dihadapkan pada berbagai penyakit, salah satunya adalah penyakit Lupus, yang merupakan salah satu penyakit yang masih jarang diketahui oleh masyarakat,
Lebih terperinciOleh; Wahyu Riniasih 1). Fatchulloh 2) 1) Staf Pengajar STIKES An Nur Purwodadi Prodi Ners 2) Staf Pengajar STIKES An Nur Purwodadi Prodi Ners
EFEKTIFITAS PEMBERIAN INFORMED CONSENT DENGAN TINGKAT KECEMASAN BAGI KELUARGA PASIEN YANG DIRAWAT DI INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RUMAH SAKIT PANTI RAHAYU PURWODADI Oleh; Wahyu Riniasih 1). Fatchulloh 2)
Lebih terperinciPERBANDINGAN POLA TIDUR BAYI YANG MENDAPATKAN PIJAT BAYI DAN BABY SPA PADA BAYI USIA 3-12 BULAN DI KLINIK SRIKANDI RUMAH BUNDA YOGYAKARTA
PERBANDINGAN POLA TIDUR BAYI YANG MENDAPATKAN PIJAT BAYI DAN BABY SPA PADA BAYI USIA 3-12 BULAN DI KLINIK SRIKANDI RUMAH BUNDA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: SURYADI ARIANATA 080201132 PROGRAM
Lebih terperinciHUBUNGAN LAMA KERJA DAN POLA ISTIRAHAT DENGAN DERAJAT HIPERTENSI DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD ULIN BANJARMASIN
Dinamika Kesehatan, Vol. 7 No.1 Juli 2016 Basit, e.t al., Hubungan Lama Kerja dan Pola Istirahat HUBUNGAN LAMA KERJA DAN POLA ISTIRAHAT DENGAN DERAJAT HIPERTENSI DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD ULIN BANJARMASIN
Lebih terperinciABSTRAK KESESUAIAN PERHITUNGAN NILAI RATA-RATA ERITROSIT FLOW CYTOMETER DENGAN GAMBARAN POPULASI ERITROSIT PADA PEMERIKSAAN SEDIAAN APUS DARAH TEPI
ABSTRAK KESESUAIAN PERHITUNGAN NILAI RATA-RATA ERITROSIT FLOW CYTOMETER DENGAN GAMBARAN POPULASI ERITROSIT PADA PEMERIKSAAN SEDIAAN APUS DARAH TEPI Vivin Maria, 2006, Pembimbing I : Penny Setyawati M,
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013)
PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013) THE COUNSELLING EFFECT AGAINST KNOWLEDGE OF PREGNANT WOMENS IN FIRST
Lebih terperinciPENATALAKSANAAN TUGAS KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN STATUS GIZI PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAYAMAN MOJOANYAR MOJOKERTO
PENATALAKSANAAN TUGAS KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN STATUS GIZI PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAYAMAN MOJOANYAR MOJOKERTO Mahar Ranum Ayuningtyas 1 Abdul Muhith 2 * ) Abstrak Penelitian
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP KEJADIAN SKABIES PADA SISWA-SISWI SDN 1 SOKONG KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA SKRIPSI OLEH :
HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP KEJADIAN SKABIES PADA SISWA-SISWI SDN 1 SOKONG KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA SKRIPSI OLEH : NOVITA ASMIATI MANSYUR NIM. 08060115 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciHUBUNGAN KADAR PLUMBUM (Pb) DALAM DARAH DENGAN JUMLAH ERITROSIT PADA PEDAGANG PASAR BUKU BELAKANG SRIWEDARI SURAKARTA
HUBUNGAN KADAR PLUMBUM (Pb) DALAM DARAH DENGAN JUMLAH ERITROSIT PADA PEDAGANG PASAR BUKU BELAKANG SRIWEDARI SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhui Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Nazrotul
Lebih terperinciKEBIASAAN MINUM TABLET FE SAAT MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS XI DI SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA TAHUN 2016
KEBIASAAN MINUM TABLET FE SAAT MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS XI DI SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA TAHUN 2016 NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Iffah Indri Kusmawati 201510104258 PROGRAM
Lebih terperinciHUBUNGAN MITRAL VALVE AREA (MVA) DENGAN HIPERTENSI PULMONAL PADA STENOSIS MITRAL LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN MITRAL VALVE AREA (MVA) DENGAN HIPERTENSI PULMONAL PADA STENOSIS MITRAL LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata 1 kedokteran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. masa kehamilan. Anemia fisiologis merupakan istilah yang sering. walaupun massa eritrosit sendiri meningkat sekitar 25%, ini tetap
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehamilan memberikan perubahan yang besar terhadap tubuh seorang ibu hamil. Salah satu perubahan yang besar yaitu pada sistem hematologi. Ibu hamil sering kali
Lebih terperinciInpatient Satisfaction of Nursing Services in RSUP Dr. Kariadi Semarang
Kepuasan Pasien Rawat Inap terhadap Pelayanan Keperawatan di RSUP Dr. Kariadi Semarang Andra Novitasari 1, Muhammad Hidayat 1, Anada Kaporina 1 1 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang ABSTRAK
Lebih terperinciPENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA PETUGAS POLIKLINIK RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI
PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA PETUGAS POLIKLINIK RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Skripsi Ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hamil. Anemia pada ibu hamil yang disebut Potensial danger of mother and. intra partum maupun post partum (Manuaba, 2008).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anemia adalah jumlah sel darah merah (eritrosit) dalam tubuh terlalu sedikit, dimana peran sel darah merah sangat penting karena sel darah merah mengandung hemoglobin
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Penelitian ini mencakup bidang ilmu bedah digestif, ilmu bedah onkologi, dan ilmu gizi 4.2 Tempat dan waktu Lokasi penelitian ini adalah ruang
Lebih terperinciPENGARUH PENUNDAAN PEMERIKSAAN TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN PARAMETER ERITROSIT MENGGUNAKAN HEMATOLOGY ANALYZER SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan
PENGARUH PENUNDAAN PEMERIKSAAN TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN PARAMETER ERITROSIT MENGGUNAKAN HEMATOLOGY ANALYZER SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran EDWINA AYU DWITA G0013082
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANDANARAN SEMARANG TAHUN 2013
FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANDANARAN SEMARANG TAHUN 2013 Ignatia Goro *, Kriswiharsi Kun Saptorini **, dr. Lily Kresnowati **
Lebih terperinciGambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia Pada Remaja Putri
Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia Pada Remaja Putri Nuniek Nizmah Fajriyah, M. Laelatul Huda Fitriyanto STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Jl. Raya Pekajangan No.8 Kedungwuni Pekalongan
Lebih terperinciUNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Laporan analisis kasus, September 2014 ABSTRAK
UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Laporan analisis kasus, September 2014 Teguh Imam Santoso 2013-35-004 STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN LIMFOMA
Lebih terperinciPENGARUH KONSUMSI BELIMBING MANIS TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN, KEJADIAN KONSTIPASI DAN TEKANAN DARAH PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KLATEN SELATAN
PENGARUH KONSUMSI BELIMBING MANIS TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN, KEJADIAN KONSTIPASI DAN TEKANAN DARAH PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KLATEN SELATAN Triwik Sri Mulati Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Proposal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proposal Anemia merupakan masalah kesehatan yang sangat sering ditemukan di klinik di seluruh dunia, disamping masalah kesehatan utama masyarakat, terutama dinegara
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG ANEMIA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN ANEMIA PADA SAAT MENSTRUASI DI SMK NUSA BHAKTI KOTA SEMARANG
Tersedia di http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jur_bid/ DOI : 10.26714/jk.6.2.2017.80-85 Jurnal Kebidanan, 6 (2), 2017, 80-85 HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG ANEMIA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN
Lebih terperinciKONSELING GIZI IBU HAMIL OLEH TENAGA KESEHATAN (BIDAN, PETUGAS GIZI) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS JOGONALAN I
KONSELING GIZI IBU HAMIL OLEH TENAGA KESEHATAN (BIDAN, PETUGAS GIZI) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS JOGONALAN I Endang Wahyuningsih 1), Anna Uswatun Q 2) ABSTRAK Angka kejadian anemia pada wanita
Lebih terperinciPemeriksaan Kadar Protein Supernatan Akhir Pada Pemantapan Mutu Komponen Washed Red Cells (WRC) di UTDC PMI Kota Semarang
Pemantapan Mutu WRC Melalu Pemeriksaan Kadar Protein 151 Pemeriksaan Kadar Protein Supernatan Akhir Pada Pemantapan Mutu Komponen Washed Red Cells (WRC) di UTDC PMI Kota Semarang The Protein Concentration
Lebih terperinci(Submited : 16 April 2017, Accepted : 28 April 2017) Dewi Nurhanifah
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS VII (The Effect Of Health Education To The Student Knowledge Level Of First Aid
Lebih terperinciHUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: DEWI YULIANA 201310201016 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciHUBUNGAN ANEMIA DAN KEK PADA IBU HAMIL AKHIR TRIMESTER III DENGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember)
HUBUNGAN ANEMIA DAN KEK PADA IBU HAMIL AKHIR TRIMESTER III DENGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember) SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi
Lebih terperinciIII TAHUN Disusun Oleh WIWEN INDITA PROGRAM
HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMASS KRATON YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : WIWEN INDITA NIM: 201210104329 PROGRAM
Lebih terperinciHubungan Penyuluhan Bahaya Merokok dengan Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Bahaya Merokok di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta
The Relationship Between the Counseling of Smoking Dangers and the Adolescent Knowledge and Attitude Towards the Smoking Dangers in SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta Hubungan Penyuluhan Bahaya Merokok dengan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DOKTER DENGAN KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI POLIKLINIK NEUROLOGI RSUP DR. KARIADI SEMARANG OKTOBER 2008.
JURNAL VISIKES - Vol. 9 / No. 1 / April 20 HUBUNGAN PENGETAHUAN DOKTER DENGAN KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI POLIKLINIK NEUROLOGI RSUP DR. KARIADI SEMARANG OKTOBER 2008. Yayuk Eny*), Enny
Lebih terperinciHUBUNGAN PELAYANAN POSYANDU X DENGAN TINGKAT KEPUASAN LANSIA
29 HUBUNGAN PELAYANAN POSYANDU X DENGAN TINGKAT KEPUASAN LANSIA CORRELATION BETWEEN POSYANDU X S SERVICE WITH ELDERLY SATISFACTION LEVEL ENDAH RETNANI WISMANINGSIH Info Artikel Sejarah Artikel Diterima
Lebih terperinciKata kunci: Body Mass Index (BMI), Underweight, Overweight, Obesitas, Indeks DMF-T, Karies.
ABSTRAK Status gizi yang kurang maupun berlebihan akan berpengaruh terhadap kesehatan organ tubuh lain, salah satunya adalah kesehatan gigi dan mulut. Skor karies pada anak malnutrisi tinggi karena kemampuan
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. D DENGAN GANGGUAN SISTEM HEMATOLOGI : ANEMIA DEFISIENSI BESI DI RUANG MELATI I RSUD dr. MOEWARDI SURAKARTA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. D DENGAN GANGGUAN SISTEM HEMATOLOGI : ANEMIA DEFISIENSI BESI DI RUANG MELATI I RSUD dr. MOEWARDI SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan
Lebih terperinciARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : REIHAN ULFAH J
HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN SIKAP DOKTER DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN LEMBAR INFORMED CONSENT DI RS ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Salah Satu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif. Menggunakan desain penelitian observasional dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimen dengan jenis penelitian kuantitatif. Menggunakan desain penelitian observasional dengan pendekatan prospective
Lebih terperinciAKADEMI FARMASI ISFI BANJARMASIN (Jl. Flamboyan 3 No.
PENGARUH LAYANAN PESAN SINGKAT PENGINGAT TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN DIABETES MELITUS RAWAT JALAN DI RSUD Dr. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN PERIODE 10 APRIL 30 MEI 2015 Halisah 1, Riza Alfian
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGAWASAN KEPALA RUANGAN DENGAN KINERJA PEMBIMBING KLINIK DALAM PENERAPAN NILAI-NILAI PROFESIONALISME MAHASISWA TAHUN 2013
HUBUNGAN PENGAWASAN KEPALA RUANGAN DENGAN KINERJA PEMBIMBING KLINIK DALAM PENERAPAN NILAI-NILAI PROFESIONALISME MAHASISWA TAHUN 2013 RELATIONSHIP BETWEEN SUPERVISION OF LOW MANAGER WITH PERFORMANCE CLINICAL
Lebih terperinciBAB 4 METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah eksperimental dengan rancangan pre and post
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Desain penelitian Jenis penelitian adalah eksperimental dengan rancangan pre and post test design sehingga dapat diketahui perubahan yang terjadi akibat perlakuan. Perubahan
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR PADA IBU NIFAS PRIMIPARA TERHADAP KETRAMPILAN DALAM MENYUSUI
PENGARUH PELATIHAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR PADA IBU NIFAS PRIMIPARA TERHADAP KETRAMPILAN DALAM MENYUSUI Triwik Sri Mulati, Dewi Susilowati Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan
Lebih terperinciPENGARUH SARAPAN PAGI TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA MURID SEKOLAH DASAR ( Studi di SDN 1 Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo )
54 PENGARUH SARAPAN PAGI TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA MURID SEKOLAH DASAR ( Studi di SDN 1 Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo ) Sri Sayekti* Wahyu Yugo Utomo** STIKES Insan Cendekia Medika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bank Darah Rumah Sakit Umum Salatiga adalah suatu unit dirumah sakit yang merupakan bagian dari instalasi laboratorium yang menyelenggarakan pelayanan darah untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode case control dilakukan terlebih dahulu kemudian pengambilan data
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan menggunakan metode case control. Pengambilan data variabel dependen pada metode
Lebih terperinciANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2)
ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2) Abstrak :Peranan tenaga kesehatan dalam penyelenggarraan pelayanan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG REKAM MEDIS DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN CATATAN KEPERAWATAN JURNAL PENELITIAN MEDIA MEDIKA MUDA
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG REKAM MEDIS DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN CATATAN KEPERAWATAN Di bangsal penyakit dalam RSUP Dr. Kariadi Semarang periode 1-31 Januari 2012 JURNAL PENELITIAN
Lebih terperinciHUBUNGAN ANEMIA DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU TAHUN 2010
HUBUNGAN ANEMIA DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU TAHUN 2010 Sri Wahyuni 1), Triana Wulandari 2) Abstrak : Di Indonesia, angka kematian perinatal berkisar 34 per 1000
Lebih terperinciJournal of Health Education
Journal of Health Education 1 (2) (2016) Journal of Health Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jhealthedu EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERJODOH DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU TENTANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hemoglobin merupakan protein yang terdapat dalam sel darah merah yang mempunyai tugas utama untuk menghantarkan oksigen ke paru-paru. Hemoglobin dapat meningkat ataupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin tingginya tingkat pendidikan, kesejahteraan masyarakat, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin tingginya tingkat pendidikan, kesejahteraan masyarakat, dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di era globalisasi menuntut penyedia
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN PERAN PERAWAT SEBAGAI EDUKATOR DI RUANG RAWAT INAP RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN PERAN PERAWAT SEBAGAI EDUKATOR DI RUANG RAWAT INAP RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN Skripsi DEWI NURAZIZAH NIM : 09.0387.S DEWI SYARIFATUL ISNAENI NIM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa kehamilan merupakan masa yang dihitung sejak Hari Pertama
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa kehamilan merupakan masa yang dihitung sejak Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) hingga dimulainya persalinan sejati, yang menandai awal masa sebelum menjelang persalinan.
Lebih terperinciPENGARUH PEMAKAIAN SETENGAH VOLUME SAMPEL DAN REAGEN PADA PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH METODE GOD-PAP TERHADAP NILAI SIMPANGAN BAKU DAN KOEFISIEN VARIASI
114 PENGARUH PEMAKAIAN SETENGAH VOLUME SAMPEL DAN REAGEN PADA PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH METODE GOD-PAP TERHADAP NILAI SIMPANGAN BAKU DAN KOEFISIEN VARIASI EFFECT OF SAMPLE AND REAGENT VOLUMES HALF IN CHECKING
Lebih terperinciPERAN PETUGAS KESEHATAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI
KESMAS, Vol.7, No.2, September 2013, pp. 55 ~ 112 ISSN: 1978-0575 83 PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI Lina Handayani Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad
Lebih terperinciGAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PESERTA BPJS NON PBI (PENERIMA BANTUAN IURAN) TERHADAP PELAYANAN TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT LABUANG BAJI MAKASSAR
GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PESERTA BPJS NON PBI (PENERIMA BANTUAN IURAN) TERHADAP PELAYANAN TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT LABUANG BAJI MAKASSAR Abstrak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) merupakan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KETERATURAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II BANTUL YOGYAKARTA
HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Guna Melengkapi Sebagai Syarat Mencapai
Lebih terperinciHubungan Tingkat Pendidikan dan Status Ekonomi terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Penggunaan Antibiotik
Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: 2460-657X Hubungan Tingkat Pendidikan dan Status Ekonomi terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Penggunaan Antibiotik 1 Nita Ayu Toraya, 2 Miranti Kania Dewi, 3 Yuli Susanti
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POSYANDU BUDI LESTARI DESA TLOGOREJO GUNTUR DEMAK.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POSYANDU BUDI LESTARI DESA TLOGOREJO GUNTUR DEMAK 4 Abdul Muchid *, Amin Samiasih **, Mariyam *** Abstrak Latar belakang:
Lebih terperinciDwi Setyorini, Sri Sugiarsi, Bambang Widjokongko APIKES Mitra Husada Karanganyar
ANALISIS KELENGKAPAN KODE TOPOGRAPHY DAN KODE MORPHOLOGY PADA DIAGNOSIS CARCINOMA CERVIX BERDASARKAN ICD-10 DI RSUD Dr. MOEWARDI TRIWULAN IV TAHUN 2012 Dwi Setyorini, Sri Sugiarsi, Bambang Widjokongko
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tinggi, menurut World Health Organization (WHO) (2013), prevalensi anemia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan di seluruh dunia terutama negara berkembang yang diperkirakan 30% penduduk dunia menderita anemia. Anemia banyak terjadi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Anemia Anemia adalah penurunan jumlah normal eritrosit, konsentrasi hemoglobin, atau hematokrit. Anemia merupakan kondisi yang sangat umum dan sering merupakan komplikasi dari
Lebih terperinci