FINANCIAL REPORT LITERACY. PRESENTATION TO BANKING JOURNALIST ACADEMY Jakarta, 12 August 2016

Transkripsi

1 FINANCIAL REPORT LITERACY PRESENTATION TO BANKING JOURNALIST ACADEMY Jakarta, 12 August

2 Siaran Pers Tentang Kinerja Keuangan PermataBank Catat Peningkatan Kinerja Operasional JAKARTA PT Bank Permata Tbk ("PermataBank" atau "Bank") mengumumkan peningkatan kinerja operasional di tengah-tengah kondisi ekonomi makro yang penuh tantangan dalam periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2015 (konsolidasi dan tidak diaudit). Total pendapatan operasional naik 21% yoy menjadi Rp. 4,23 triliun, didorong oleh pertumbuhan yang sehat pada pendapatan bunga bersih dan pertumbuhan yang baik pada pendapatan non bunga (fee-based income). Pendapatan bunga bersih tumbuh menjadi Rp. 3,13 triliun dari Rp. 2,69 triliun di tahun sebelumnya didorong perbaikan marjin bunga bersih. Sementara itu pendapatan non bunga(fee-based income) naik menjadi Rp. 1,1 triliun dari Rp. 815 miliar di tahun sebelumnya, terutama didorong oleh kinerja yang baik di Bancassurance, trade finance, kegiatan treasury dan dampak penyertaan modal di PT Astra Sedaya Finance ("ASF"). PermataBank mencatat laba bersih setelah pajak sebesar Rp. 837 miliar, meningkat 5% year-on-year (yoy) dari Rp. 801 miliar pada periode yang sama tahun Di tengah melambatnya kegiatan ekonomi secara umum, total aset per 30 Juni 2015 mencapai Rp. 187 triliun, naik 5% yoy dari Rp. 177 triliun pada tahun sebelumnya. Sementara itu kredit termasuk pembiayaan syariah tumbuh 2% yoy menjadi Rp. 130 triliun pada akhir Juni Pertumbuhan kredit ini didorong oleh bisnis UKM dan segmen local serta middle market corporates yang di topang oleh Trade Finance dan produk pinjaman. Namun demikian, kredit turun 2% dibandingkan dengan akhir Desember Bank secara berkelanjutan mengelola likuiditasnya pada level yang optimum dan mencatat pertumbuhan 4% yoy pada dana pihak ketiga menjadi Rp. 144 triliun. Pertumbuhan kredit yang lambat dan tingkat pertumbuhan dana pihak ketiga yang lebih tinggi mengakibatkan perbaikan rasio Loan-to-Deposit (LDR) menjadi sebesar 90% dibandingkan 92% di tahun sebelumnya. PermataBank mempertahankan tingkat permodalan yang kuat terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) dan mengakhiri periode dengan Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio atau CAR) sebesar 14%. Ekuitas tumbuh 9% yoy menjadi Rp. 17,7 triliun pada akhir Juni Kondisi ekonomi makro yang penuh tantangan berdampak pada kualitas aset Bank, yang berdampak pada peningkatan rasio NPL Gross dan NPL Net menjadi masing-masing sebesar 2,15% dan 1,14% per 30 Juni 2015 dari 1,45% dan 0,73% di tahun sebelumnya. Bank secara berkesinambungan terus memantau nasabah dalam sektor-sektor industri tertentu yang terkena dampak dari menurunnya harga komoditas dan nilai tukar yang fluktuatif. Cuplikan dari Press Release Kinerja Kuartal II Tahun 2015

3 Beberapa Terminologi Dalam Siaran Pers Laporan Konsolidasi dan tidak diaudit Likuiditas Dana Pihak Ketiga Loan-to-Deposit Ratio (LDR) Kredit (termasuk pembiayaan syariah) Kualitas Aset NPL Gross NPL Net Permodalan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Rasio Kecukupan Modal (CAR) Penyertaan Total Aset Total Pendapatan Operasional : Pendapatan Bunga Bersih Fee-based income Margin Bunga Bersih Laba Bersih Setelah Pajak

4 Hal Hal Yang Tergambar Dalam Laporan Keuangan (1/2) KEY FACTORS / Faktor Utama BENCHMARKING/ Perbandingan ENGINE OF GROWTH Mesin Pertumbuhan LIQUIDITY Likuiditas ITSELF Diri sendiri INDUSTRY Industri COMPETITORS Kompetitor PROFITABILITY Profitabilitas SHAREHOLDERS RETURN Pengembalian Bagi Pemegang Saham CAPITAL Permodalan EFFICIENCY Efisiensi ASSETS QUALITY Kualitas Aset HISTORICAL Masa Lalu TARGET Target FUTURE Masa Depan SHAREHOLDERS SUPPORT Dukungan Pemegang Saham Utama 4

5 Hal Hal Yang Tergambar Dalam Laporan Keuangan (2/2) Shareholders Support / Dukungan Pemegang Saham Utama ENGINE OF GROWTH mesin pertumbuhan PROFITABILITY profitabilitas EFFICIENCY efisiensi LIQUIDITY likuiditas ASSETS QUALITY kualitas aset CAPITAL permodalan Market Share Loans growth Deposits (DPK) growth CASA growth Revenue growth Fee-income growth Profit growth ROA (Return On Assets) RoRWA (Return On Risk Weighted Assets) NIM (Net Interest Margin) JAWS BOPO (Beban Operasional / Pendapatan Operasional) CIR (Cost to Income Ratio) LFR (Loans to Funding Ratio) LCR (Liquidity Coverage Ratio) Gross NPL (Non Performing Loans) Net NPL NPL Coverage Ratio CAR (Capital Adequacy Ratio) SHAREHOLDERS RETURN ROE (Return On Equity) 5

6 Ada beberapa jenis laporan keuangan 1 External Financial Reports Laporan keuangan untuk pihak eksternal Internal Financial Reports Laporan keuangan untuk pihak internal Public Accountant Report Reports to BI / OJK Reports to IDX Published Report etc Annual Report / Laporan Tahunan Bank Conven + Sharia Bank Sharia Balance Sheet (Posisi Keuangan / Neraca) Financial Ratio (Rasio Keuangan) 2 Off Balance Sheet Komitmen dan Kontinjensi Profit & Loss (Laba Rugi) Impairment (Cadangan Kerugian Penurunan Nilai / CKPN) Spot & Derivatif Transaction (Transaksi Spot & Derivatif) Bank only (Level Bank saja) Consolidated (Level Konsolidasian) Cash Flow Statement (Laporan Arus Kas) Change in Equity (Perubahan Ekuitas) 3 Capital Adequacy (Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum) Assets Quality (Kualitas Aset) Audited (Sudah diaudit) Un-audited (Belum diaudit) 6

7 Ringkasan Isi Laporan Keuangan (1/2) ASSET CA Giro LIABILITIES SA Tabungan CASA ASET LIKUID TIME DEPOSIT Deposito Berjangka Balance Sheets Neraca KREDIT PENYERTAAN MODAL CKPN SUB DEBT SENIOR BOND POS2 LIABILITIES LAINNYA SHAREHOLDERS EQUITY Total Deposits / Dana Pihak Ketiga ~ DPK POS2 ASSET LAINNYA MODAL DISETOR & AGIO LABA DITAHAN POS2 SH / EQUITY LAINNYA Net Interest Income Pendapatan Bunga Bersih INCOME EXPENSE PENDAPATAN BUNGA - BEBAN BUNGA TOTAL OPERATING REVENUE Total Pendapatan Operasional Laba Rugi Profit & Loss (Laba Rugi) PENDAPATAN NON BUNGA BEBAN OVERHEAD BEBAN CKPN Operating Profit Laba Operasional Profit Before Tax Laba Sebelum Pajak PENDAPATAN NON OPERASIONAL BEBAN NON OPERASIONAL BEBAN PAJAK Profit After Tax Laba Setelah Pajak Dividend Payment Pembayaran dividen - = Retained Earnings Laba Ditahan

8 Ringkasan Isi Laporan Keuangan (2/2) KREDIT Common Equity Tier-1 Capital Balance Sheets Neraca MODAL DISETOR & AGIO LABA DITAHAN CKPN PENYER TAAN MODAL Assets Quality (Kualitas Aset Produktif) 1. LANCAR NON NPL 2. DLM PERHATI AN KHUSUS 3. KURANG LANCAR NPL 5. MACET 4. DIRAGUNA K CAPITAL (Modal) Risk Weighted Assets (ATMR) MODAL TIER 1 + MODAL TIER 2 Bila (A) < (B) = Kekurangan CKPN Modal Disetor + Agio SUB DEBT CAR Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) + Laba Ditahan + Reval Akt Tetap Impairment (Cadangan Penyisihan Kerugian) CKPN atau CAD PENGHAPUSAN Berdasarkan PD LGD (A) CAD PENGHAPUSAN Berdasarkan kolektabilitas aset produktif (B) -/- Penyert aan MODAL Kekurang an CKPN RISIKO KREDIT RISIKO PASAR RISIKO OPERASIONAL LABA / NERACA LABA / LABA + Tambahan Modal Tier 1 Financial Ratios Rasio Keuangan NERACA / NERACA NPL Coverage ratio 8

9 Rasio Keuangan (1/3) Untuk Menghitung Makin Tinggi Makin Rendah Rumus Rumus A PERMODALAN Total CAR (Capital Adequacy Ratio) Tier1 ratio Kecukupan Modal Total Kecukupan Modal Inti Modal Total Modal Tier 1 + Modal Tier 2 ATMR ATMR (Risiko Kredit + Risiko Operasional + Risiko Pasar) Modal Tier 1 Modal Tier 1 ATMR ATMR (Risiko Kredit + Risiko Operasional + Risiko Pasar) B KUALITAS ASET Gross NPL Net NPL Besarnya NPL terhadap total Kredit Besarnya NPL setelah memperhitungkan Cadangan, terhadap total Kredit NPL Kredit Kolektabilitas Kredit Kredit NPL net (Kredit Kolektabilitas ) - (CKPN) Kredit Kredit C RENTABILITAS ROE (Return On Equity) ROA (Return On Assets) NIM (Net Interest Margin) BOPO CIR (Cost to Income Ratio) Produktivitas Laba Bersih Terhadap Besarnya Modal Yang Dimiliki Produktivitas Laba Bersih Terhadap Besarnya Aset Yang Dimiliki Besarnya margin bunga Besarnya Porsi Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional Besarnya Porsi Biaya Overhead Terhadap Total Pendapatan) Laba Setelah Pajak Modal Tier 1 Laba Sebelum Pajak Aset Total Pendapatan Bunga Bersih Pendapatan Bunga - Beban Bunga Aset Produktif Aset Produktif di Neraca + di Komitmen & Kontinjensi Beban Operasional Beban Bunga + Biaya Overhead + Biaya CKPN Pendapatan Operasional Pendapatan Bunga + Pendapatan Operasional Lain Biaya Overhead Biaya Overhead Total Pendapatan Pendapatan Bunga Bersih + Pendapatan Operasional Lain Diambil dari pos pada laporan NERACA Diambil dari pos pada laporan KOMITMEN & KONTINJENSI 9 Diambil dari pos pada laporan LABA RUGI Diambil dari pos pada laporan KPMM

10 Financial ratios (2/3) Untuk Menghitung Makin Tinggi Makin Rendah Rumus Rumus D LIKUIDITAS LFR (Loans to Funding Ratio) Seberapa Besar Dana Pihak Ketiga + Surat Berharga Yg Diterbitkan, Yg Disalurkan ke Kredit Kredit Kredit Dana Pihak Ketiga + Srt Bhg Giro + Tab + Simpanan Bjk + Revenue Sharing + Srt Bhg Diambil dari pos pada laporan NERACA Diambil dari pos pada laporan KOMITMEN & KONTINJENSI Diambil dari pos pada laporan LABA RUGI Diambil dari pos pada laporan KPMM 10

11 Rasio Keuangan (3/3) Untuk Menghitung Makin Tinggi Makin Rendah Rumus Rumus A RENTABILITAS RORWA (Return on Risk Weighted Assets) Fee Income Ratio Yield on Asset Cost of Deposits Interest Spread JAWS Produktivitas Laba Bersih Terhadap Aset Berisiko Yang Dikelola Besarnya Porsi Pendapatan Non Bunga Terhadap Total Pendapatan Besarnya Tingkat Bunga Efektif (Yield) dari Aset Berbunga Besarnya Tingkat Bunga Efektif (Cost of Funds) dari Kewajiban Berbunga Besarnya Margin Bunga Pertumbuhan Total Pendapatan Terhadap Pertumbuhan Biaya Overhead Laba Setelah Pajak Laba Setelah Pajak ATMR ATMR (Risiko Kredit + Risiko Operasional + Risiko Pasar) Pendapatan Operasional Lain Pendapatan Operasional Lain Total Pendapatan Pendapatan Bunga Bersih + Pendapatan Operasional Lain Pendapatan Bunga Aset Berbunga Beban Bunga Kewajiban Berbunga Yield on Assets - / - Cost of Deposits Pertumbuhan Total Pendptn - / - Pertumbuhan Biaya Overhead B KECUKUPAN CADANGAN PENGHAPUSAN NPL Coverage Ratio Seberapa Kuat Cadangan Penghapusan Yang Dimiliki Dapat Menutupi NPL CKPN Aset Keu NPL C LAIN LAIN CASA Ratio Besarnya Porsi Dana Murah Terhadap Total Dana Pihak Ketiga Giro + Tabungan - / - Giro + Tabungan + Simp Berjk Diambil dari pos pada laporan NERACA Diambil dari pos pada laporan KOMITMEN & KONTINJENSI Diambil dari pos pada laporan LABA RUGI Diambil dari pos pada laporan KPMM 11

12 Penerapan Basel 3 di Indonesia Min. Total CAR Min. CAR Based on risk profile score = + Buffer *) PBI on Basel 3 was issued Min. Total CAR : based on risk profile score Min. Tier 1 ratio : 6.0% Min. Common Equity Tier 1 (CET 1) ratio : 4.5% Min. CAR Berdasarkan nilai risk profile New sub debt issued has to contain non viability feature New capital criteria and definition becomes effective since 1 Jan 2015 Score : 1 Score : 2 8% 9% - <10% Capital Buffer CONSERVATION BUFFER DITERAPKAN For banks in BUKU 3 & 4 ((tier 1 capital > IDR5tn) 0.625% 1.25% 1.875% 2.5% COUNTER CYCLICAL BUFFER DITERAPKAN 0%-2.5% Score : 3 Score : 4 or 5 10% - <11% 11% - 14% CAPITAL SURCHARGE BUFFER DITERAPKAN For domestic systemic important banks 1% 2.5% *) Capital buffer harus dipenuhi dari common equity tier 1 capital

13 THANK YOU Prepared by Corporate Planning - PermataBank World Trade Center II, 25 th floor Jalan Jend. Sudirman Kav , Jakarta INDONESIA T : (62-21) ext E : hsubekti@permatabank.co.id W : 13