Panduan Pengumpulan Data Kualitatif: Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat

Transkripsi

1 Panduan Pengumpulan Data Kualitatif: Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Subparameter/Variabel Informasi lanjutan Sumber data/metode Kondisi Geografis - Jarak tempuh lokasi penelitian dari pusat pemerintahan: kecamatan, kabupaten, propinsi dan pusat kegiatan ekonomi. - Letak wilayah, topografi, iklim dan musim - Aksesibilitasnya (jalan darat, laut dan moda angkutan yang tersedia) - Pengaruh musim terhadap kehidupan masyarakat Sarana dan prasarana Kondisi Sumber Daya Alam, Potensi dan Pengelolaannya - Sarana pendidikan yang tersedia (sekolah, lembaga non-formal) - Sarana Kesehatan yang tersedia (Puskesmas, dokter, mantri, pengobatan tradisional) - Sarana ekonomi yang tersedia (pasar, warung sembako, dermaga, tempat pelelangan ikan) - Sarana transportasi dan komunikasi yang tersedia (telepon, surat kabar, TV, radio) - Akses penduduk terhadap saranaprasarana dan pemanfaatannya - Potensi SDA (hutan, perkebunan, pertanian, perikanan darat), - Potensi SDL (mangrove, terumbu karang dan biota yg menonjol) - Pengelolaan SDL, khususnya terumbu karang. Jenis/bentuk pengelolaan menurut aturan formal dan non formal Wilayah penangkapan dan perubahannya Sekunder: - Observasi Sekunder: - Observasi Sekunder: - Peta sebaran SDL dari tim ekologi - Observasi 1

2 Sub-parameter/ Variabel Jumlah, komposisi dan distribusi penduduk Kualitas SDM (Pendidikan dan Ketrampilan) Informasi Lanjutan - Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin - Penduduk menurut suku/etnis, pendatang vs asli - kelompok mana yang dominan - Kaitannya dengan sejarah dan pola pemukiman penduduk (apakah ada pengelompokkan menurut suku/etnis, pendatang-penduduk asli) - Perkembangan penduduk yang signifikan (karena pengaruh migrasi atau pertumbuhan alami) dan faktor-faktor yang berpengaruh - Tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan - Motivasi orang tua dan anak untuk sekolah dan faktor yang berpengaruh (misal karena sarana-prasarana dan akses terhadap sekolah terbatas;, karena faktor kegiatan kenelayanan yang lebih menguntungkan secara ekonomi, dll) - Ketrampilan masyarakat dalam konteks pemanfaatan sumber daya lokal (SDA, SDL dan sumber ekonomi lainnya) Pekerjaan - Pekerjaan utama yang biasa dilakukan: lapangan, jenis dan status - Pekerjaan sampingan/tambahan yang biasa dilakukan: lapangan, jenis dan status - Kegiatan kenelayanan yang dilakukan: 1. Pola melaut per musim, misal : pulang hari, mingguan. Kaitkan dengan: (a) status pekerjaan (nelayan sendiri/dengan ART, nelayan bagi hasil, nelayan buruh, ABK dll), (b) jumlah dan ukuran alat tangkap (c) lokasi/wilayah penangkapan, per musim. 2. Hasil tangkapan/produksi: menurut musim dan jenis biota 3. Diversifikasi pekerjaan dilihat per musim/iklim dan jenis pekerjaan Sumber Data/metode - Survei sekunder: Daerah, ; FGD - Survei ; FGD - Survei ; FGD 2

3 Sub-parameter/ Variabel Pendapatan masyarakat (pendapatan ratarata rumah tangga dan pendapatan per-kapita) Informasi Lanjutan - Besar pendapatan bersih per musim dan per tahun, per lapangan pekerjaan (untuk tingkat rumah tangga). - Beberapa kasus untuk melihat perhitungan pendapatan secara lengkap menurut status nelayan, misalnya nelayan punggawa, ABK, petani, pedagang pertimbangkan modal usaha: besar biaya pembuatan alat tangkap utama, lama/masa operasi alat tangkap, biaya operasional dalam sekali melaut, biaya perbaikan alat tangkap - Pendapatan dari kegiatan non perikanan laut, misal : pertanian, perdagangan, dll. Sumber Data/metode Survei Wawancara 3

4 Kecenderungan naik-turunnya pendapatan dan faktor yang mempengaruhinya - Kecenderungan naik/turunnya pendapatan Penduduk (diwakili rumah tangga sampel) menurut pekerjaan Nelayan: musim gelombang kuat, gelombang lemah dan pancaroba cek juga data kuantitatifnya untuk mengetahui konsistensinya Wawancara Pokmas (kegiatan UEP dan pendapatan). - Faktor yang berpengaruh (internal, eksternal dan struktural): 1. Faktor internal (berasal dari dalam diri penduduk sendiri, seperti: produksi, teknologi armada dan alat tangkap/produksi, wilayah tangkap/produksi, biaya operacional 2. Faktor eksternal (berasal dari luar, seperti: harga dan pemasaran, permintaan akan hasil tangkap/produksi, musim, dan infrastruktur pendukung/transportasi 3. Faktor struktural, seperti: implementasi program COREMAP, program yang berkaitan dengan pengelolaan pesisir dan laut, program pembangunan /desa, peraturan dan penegakan hukum. 4

5 Dampak pelaksanaan kegiatan COREMAP Pelestarian terumbu karang di tingkat kabupaten kaitkan dengan indikator keberhasilan ekologi (naik 2 persen per tahun atau 10 persen pada akhir program?) Peningkatan kesejahteraan penduduk di tingkat kabupaten kaitkan dengan indikator keberhasilan sosek (naik 2 persen per tahun atau 10 persen pada akhir program) Faktor-faktor yang berpengaruh (kebijakan, kendala administrasi dan keuangan, ketersediaan dan kapasitas SDM pengelola, dll) 5

6 6