Distribusi Variabel Berdasarkan Tingkat Analisis, Jenis data, Variabel, dan Skala Pengukuran

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Distribusi Variabel Berdasarkan Tingkat Analisis, Jenis data, Variabel, dan Skala Pengukuran"

Transkripsi

1 Distribusi Variabel Berdasarkan, Jenis data, Variabel, dan Skala Pengukuran No 1. Individu Umur Umur dihitung berdasarkan ulang tahun Demografi yang terakhir (berdasarkan konsep demografi). Pencatatan umur secara rasio, pengkelasan menjadi skala interval dilakukan sesuai dengan kepentingan analisis. Jenis kelamin Jenis kelamin adalah laki-laki dan perempuan yang diukur secara nominal Status perkawinan Status perkawinan mencakup lajang, kawin, dan cerai (baik cerai hidup maupun cerai mati). Status perkawinan diukur secara nominal. Status migran/nonmigran Status migran mencakup kategori migran dan nonmigran dengan batasan ada tidaknya anggota rumah tangga yang bekerja di luar negeri. Status migran diukur secara nominal. sosial ekonomi Pendidikan Pendidikan diukur berdasarkan lama tahun sekolah (Mean Years of Schooling). Lama tahun sekolah menunjukkan lamanya setiap individu belajar di bangku pendidikan. Keahlian Keahlian adalah keterampilan yang berhubungan dengan yang ditekuni, diukur secara nominal. Agama Agama adalah kepercayaan tiap-tiap individu, diukur secara nominal menjadi Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha. Lama menjadi pekerja migran internasional Jenis Status Lapangan Lama menjadi pekerja migran menunjukkan tahun lamanya bekerja di luar negeri. Sesuai dengan kontrak kerja normal, satu kontrak kerja memiliki lama waktu 2 tahun. Bagi individu yang pergi pulang, dalam arti berganti-ganti kontrak kerja namun diselingi dengan kepulangan ke daerah asal, maka lamanya menjadi pekerja migran dihitung total waktu bekerja di luar negeri. Lama menjadi pekerja migran diukur secara rasio Jenis mengacu dari kegiatan ekonomi produktif yang dilakukan oleh tiap individu berdasarkan waktu yang paling lama dilakukan. Status pekerjaaan mengacu dengan siapa dan dalam posisi/jabatan apa individu bekerja. Status dibagi menjadi bekerja sendiri, pengusaha dibantu buruh tidak tetap, pengusaha dibantu buruh tetap, karyawan/buruh, dan pekerja keluarga Lapangan mencakup sektor yang dimasuki, terdiri dari pertanian, industri, dan jasa

2 2. Rumah Tangga Penghasilan Penghasilan mencakup banyaknya imbalan atau gaji yang diperoleh dari bekerja yang diwujudkan dalam bentuk uang. Penghasilan menunjukkan jumlah uang yang diterima oleh pekerja dari suatu yang dilakukannya, diukur secara rasio Pekerjaan sampingan Pekerjaan sampingan adalah setelah utama. Konsep sampingan mengacu dari banyaknya waktu yang dialokasikan dalam bekerja. Lama bekerja Lama bekerja menunjukkan banyaknya waktu yang dilakukan oleh pekerja dalam melakukan yang sejenis. Lama bekerja dinyatakan dalam tahun. Jumlah jam kerja Jumlah jam kerja menunjukkan jumlah jam yang digunakan pada jenis sejenis dalam waktu satu minggu. Mobilitas Mobilitas dikaji berdasarkan perubahan atau pergantian jenis tiap individu. demografi sosial Umur KRT Konsep umur sama dengan konsep di individu, khusus di sini untuk kepala rumah tangga Jenis kelamin KRT Konsep jenis kelamin sama dengan konsep di individu, khusus di sini untuk kepala rumah tangga Status perkawinan Status migran/nonmigran KRT Status rumah tangga Pendidikan tertinggi Jumlah ART berpendidikan tinggi Persentase ART berpendidikan tinggi Konsep status perkawinan sama dengan konsep di individu, khusus di sini untuk kepala rumah tangga Konsep status migran sama dengan konsep di individu, khusus di sini untuk kepala rumah tangga Status rumah tangga dibagi menjadi empat kategori 1. Rumah tangga migran 2. Rumah tangga purna migran 3. Rumah tangga gabungan, dan 4. rumah tangga nonmigran Konsep pendidikan sama dengan konsep di individu, khusus di sini untuk anggota rumah tangga dengan tingkat pendidikan tertinggi. Jumlah anggota rumah tangga yang berpendidikan tinggi mengacu pada banyaknya anggota rumah tangga yang memiliki tingkat pendidikan lebih dari SLTA. Anggota rumah tangga yang telah lulus SLTA dan selebihnya dimasukkan dalam kategori berpendidikan tinggi Variabel ini mengacu pada perbandingan antara anggota rumah tangga dengan tingkat pendidikan SLTA dan lebih terhadap tingkat pendidikan kurang dari SLTA. Lama tinggal KRT Lama tinggal KRT menunjukkan banyaknya tahun lamanya kepala rumah tangga bertempat tinggal di wilayah kajian

3 Agama KRT Konsep agama sama dengan konsep di individu, khusus di sini untuk kepala rumah tangga Jumlah ART bekerja Jumlah anggota rumah tangga yang ekonomi bekerja mengacu pada banyaknya anggota rumah tangga yang secara aktif terlibah dalam kegiatan ekonomi produktif dengan tujuan mencari atau membantu mencari penghasilan. Jumlah pekerja migran dalam rumah tangga Persentase mempunyai sampingan Keluarga miskin/nonmiskin ART Rata-rata jumlah jam kerja ART Pendapatan RT Jumlah pekerja migran dalam rumah tangga mengacu pada banyaknya anggota rumah tangga yang bekerja sebagai migran, baik migran internasional maupun migran internal Variabel ini mengacu pada perbandingan antara anggota rumah tangga yang memiliki sampingan terhadap total anggota rumah tangga dengan dinyatakan dalam persen. Keluarga miskin dan nonmiskin menunjukkan status ekonomi rumah garis kemiskinan yang dibuat oleh BPS. Rata-rata jumlah jam kerja anggota rumah tangga menunjukkan rata-rata jam kerja dari keseluruhan anggota rumah tangga yang masuk dalam pasar kerja dibagi total anggota rumah tangga yang masuk dalam usia kerja. Ukuran ini dinyatakan dalam jam per minggu Pendapatan rumah tangga adalah total semua penghasilan dari anggota rumah tangga yang bekerja, termasuk aliran uang masuk ke rumah tangga yang berasal dari luar rumah tangga (transfer payment) Penghasilan dari remitan Penghasilan dari remitan adalah penghasilan rumah tangga yang berasal dari kiriman anggota rumah tangga yang bekerja sebagai pekerja migran, baik pekerja migran dalam negeri maupun luar negeri. Penghasilan rumah tangga dinyatakan dalam bentuk rupiah per bulan Pendapatan perkapita Indeks kualitas rumah Pendapatan perkapita adalah pendapatan total rumah tangga dibagi jumlah anggota rumah tangga, dinyatakan dalam bentuk rupiah perkapita per bulan Indeks kualitas rumah adalah angka indeks (antara nol sampai 1) yang disusun untuk menunjukkan kualitas suatu rumah terhadap rumah yang lain berdasarkan parameter penyusun. Indeks kualitas rupa merupakan indeks komposit tersusun oleh banyak variabel yaitu kualitas lantai, kualitas dinding, kualitas atap, sumber energi, sumber air bersih, dan ukuran rumah.

4 3. Komunitas dan Regional (Desa, Kecamatan, Kabupaten) Indeks harta Indeks harta adalah angka indeks (antara nol sampai 1) yang menunjukkan kualitas harta yang dimiliki oleh suatu rumah tangga terhadap rumah tangga yang lain. Indeks harta disusun dari luas tanah yang dimiliki, investasi rumah tangga, dan usaha ekonomi rumah tangga. Persentase ART Variabel ini mengacu pada perbandingan mempunyai HP jumlah HP dalam rumah tangga dengan jumlah total anggota rumah tangga umur 15 tahun ke atas demografi sosial Rasio jumlah TV terhadap jumlah ART Indeks transportasi Jumlah penduduk menurut status migran dan nonmigran menurut jenis kelamin menurut status perkawinan tangga menurut status ukuran rumah tangga menurut pendidikan menurut keahlian Variabel ini mengacu pada perbandingan jumlah televisi dalam rumah tangga dengan jumlah total anggota rumah tangga umur 15 tahun ke atas Indeks transportasi angka indeks (antara nol sampai 1) yang menunjukkan kualitas transportasi antara suatu rumah tangga dengan rumah tangga lainnya. Indeks trasportasi disusun dari kepemilikan transportasi mulai dari mobil, sepeda motor, dan sepeda. Jumlah penduduk merujuk pada total jumlah penduduk di tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten. menurut status migran mencakup kategori migran dan nonmigran dengan batasan tempat tinggal sekarang berbeda dengan tempat lahir. Batasan tempat lahir dapat berupa desa, kecamatan, dan kabupaten, tergantung level analisisnya. menurut jenis kelamin merujuk pada pembagian penduduk berdasarkan jenis kelamin laki-laki dan perempuan menurut status perkawinan merujuk pada pembagian penduduk berdasarkan perbedaan status perkawinan yaitu lajang, kawin, dan cerai (baik cerai hidup maupun cerai mati). Ukuran rumah tangga mengacu pada status anggota rumah tangga yang dikategorikan dalam rumah tangga inti dan rumah tangga luas. Rumah tangga inti jika hanya terdiri dari suami, istri, dan anak. Jika tidak hanya suami, istri, dan anak yang menjadi anggota rumah tangga maka disebut sebagai rumah tangga luas. menurut pendidikan adalah pembagian penduduk berdasarkan jenis pendidikannya yaitu Tidak Tamat SD, SD, SLTP, SLTA, dan SLTA ke atas. menurut keahlian adalah pembagian penduduk berumur 15 tahun ke atas menurut bidang keahlian yang dimiliki.

5 menurut agama adalah menurut agama pembagian penduduk berumur agama yang dianut ekonomi Jumlah fasilitas pendidikan Indeks pendidikan yaitu Islam, Katolik, Kristen, Hindu, dan Budha. Jumlah fasilitas pendidikan merujuk pada banyaknya gedung pendidikan SD, SLTP, SLTA dan SLTA ke atas Indeks pendidikan menunjukkan perbandingan kualitas pendidikan antara desa atau kecamatan satu dengan lainnya. Indeks pendidikan diukur dari tingkat pendidikan penduduk dan jumlah fasilitas pendidikan. Indeks informasi Indeks informasi menunjukkan perbadingan kualitas informasi tentang bekerja di luar negeri antara desa atau kecamatan satu dengan lainnya. Jumlah kesehatan fasilitas Jumlah fasilitas kesehatan menunjukkan banyaknya gedung kesehatan yaitu rumah sakit, Klinik, Puskesmas, Pustu, dan Posyandu. Indeks kesehatan Indeks kesehatan menunjukkan perbandingan kualitas kesehatan antara desa atau kecamatan satu dengan lainnya. Indeks kesehatan diukur dari jumlah tenaga medis dan fasilitas kesehatan. Jumlah tenaga medis Status kelurahan atau desa Distribusi angkatan kerja menurut kegiatan utama bekerja dan menganggur Distribusi pekerja menurut status bekerja di luar negeri dan dalam negeri yang mempunyai sampingan Persentase keluarga miskin pendapatan Pendapatan perkapita kualitas rumah Jumlah tenaga medis adalah banyaknya penyedia layanan kesehatan yaitu dokter, mantri kesehatan, bidan, dan dukun Status kelurahan atau desa adalah pembagian status wilayah desa yang dibagi menjadi kelurahan dan desa berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Pembagian angkatan kerja menurut kegiatan utama bekerja dan menganggur mengacu pada definisi BPS yaitu berdasarkan waktu terbanyak yang dicurahkan untuk kegiatan mencari atau bekerja. Pembagian pekerja menurut status bekerja di luar negeri dan dalam negeri mengacu pada negara tempat bekerja, di Indonesia atau di luar negeri. Pembagian ini bertujuan untuk membedakan antara pekerja migran lokal dan internasional. Penduduk yang mempunyai sampingan adalah penduduk dengan beberapa, satu sebagai utama dengan curahan waktu bekerja terbanyak dan yang lain sebagai sampingan. Persentase keluarga miskin mengacu pada perbandingan keluarga miskin terhadap total rumah tangga. Variabel ini mengacu pada perbandingan rumah tingkat pendapatan Pendapatan perkapita adalah total pendapatan pada tingkat desa atau kecamatan dibagi dengan total jumlah penduduk. kualitas rumah adalah pembangian rumah tangga yang dikelompokkan berdasarkan indeks kualitas rumah dengan dinyatakan dalam persen.

6 menurut kepemilikan HP menurut kepemilikan HP kecamatan dalam bentuk persentase menurut wilayah menurut jenis menurut lapangan menurut status kepemilikan usaha pemanfaatan remitan Distribusi fasilitas ekonomi perbankan Distribusi PJTKI/BNP2TKI Jenis penggunaan lahan Aksesibilitas wilayah Potensi wilayah Jarak dengan pusat kota Ponorogo Fisiografi wilayah pengirim pekerja migran Lama wilayah sebagai pengirim pekerja migran Indeks perkembangan ekonomi wilayah kepemilikan HP. menurut jenis kecamatan berdasarkan jenis utama. Jenis mengacu pada bidang kegiatan dari BPS. menurut lapangan kecamatan berdasarkan sektor yang dimasuki yaitu pertanian, industri, dan jasa. menurut status kecamatan berdasarkan kedudukan dalam. Status mengacu konsep dari BPS. menurut kepemilikan usaha rumah tangga adalah pembagian rumah tangga menurut usaha ekonomi produktif yang dilakukan Pemanfaatan remitan mengacu pada pembagian rumah tangga berdasarkan pemanfaatan dominan uang hasil bekerja dari luar negeri dibagi menurut pemanfaatan konsumtif dan produktif. Distribusi fasilitas ekonomi perbankan adalah jumlah fasilitas ekonomi yaitu bank, koperasi simpan pinjam, tempat pengiriman uang (seperti western union), yang ada di desa atau kecamatan Distribusi PJTKI/BNP2TKI adalah jumlah PJTKI/BNP2TKI atau lembaga penyalur tenaga kerja ke luar negeri di suatu desa atau kecamatan Jenis penggunaan lahan adalah pemanfaatan lahan dari suatu desa atau kecamatan dibedakan menjadi pemanfaatan untuk permukiman, pemanfaatan untuk lahan pertanian, pemanfaatan untuk lahan kegiatan ekonomi dan industri, dan pemanfaatan lahan lindung. Aksesibilitas wilayah adalah tingkat kemudahan keterjangkauan wilayah melalui jalur transportasi Potensi wilayah adalah kemampuan wilayah memproduksi barang dan jasa yang diwujudkan dalam pendapatan daerah Jarak dengan pusat Kota Ponorogo merujuk pada jarak antara pusat pemerintahan desa atau kecamatan dengan pusat Kota Ponorogo. Fisiografi wilayah merujuk pada kondisi fisik wilayah berupa pegunungan, dataran, perkotaan, pinggiran kota, dan perdesaan. Lama wilayah sebagai pengirim pekerja migran menunjukkan lamanya suatu desa atau kecamatan sejak pertama kali mengirimkan pekerja migran ke luar negeri dengan dinyatakan dalam tahun Indeks perkembangan ekonomi wilayah adalah indeks (antara nol sampai 1) yang menunjukkan kualitas ekonomi antara suatu rumah tangga dengan rumah tangga lainnya. Indeks ekonomi disusun dari pendapatan perkapita dan potensi wilayah.

7

BAB VI KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN RUMAHTANGGA PETANI PESERTA PROGRAM PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERTANIAN (P3TIP)

BAB VI KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN RUMAHTANGGA PETANI PESERTA PROGRAM PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERTANIAN (P3TIP) 58 BAB VI KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN RUMAHTANGGA PETANI PESERTA PROGRAM PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERTANIAN (P3TIP) Bab ini mendeskripsikan karakteristik demografi individu petani

Lebih terperinci

KONDISI SOSIAL EKONOMI

KONDISI SOSIAL EKONOMI Bab 3 KONDISI SOSIAL EKONOMI FENOMENA SOSIAL ANAK JALANAN 21 Bab 3 KONDISI SOSIAL EKONOMI Kota Pekanbaru merupakan ibukota dari Provinsi Riau yang mempunyai wilayah seluas 632,26 Km 2 yang pada tahun 2002

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN STATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.060 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 25 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Kondisi Fisik Desa Desa Pusakajaya merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat, dengan

Lebih terperinci

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian Curah hujan Kecamatan Babulu rata-rata 242,25 mm pada tahun 2010 Kecamatan Babulu memiliki luas 399,46 km 2. Secara geografis berbatasan

Lebih terperinci

Katalog BPS :

Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.6409010 Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2015 Statistik Daerah Kecamatan Babulu No. Publikasi : 6409.550.1511 Katalog BPS : 1101002.6409010 Naskah : Seksi Statistik Neraca Wilayah

Lebih terperinci

BAB V PROFIL RUMAHTANGGA MISKIN DI DESA BANJARWARU

BAB V PROFIL RUMAHTANGGA MISKIN DI DESA BANJARWARU BAB V PROFIL RUMAHTANGGA MISKIN DI DESA BANJARWARU Secara umum, rumahtangga miskin di Desa Banjarwaru dapat dikatakan homogen. Hal ini terlihat dari karakteristik individu dan rumahtangganya. Hasil tersebut

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan 18 IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Letak dan Keadaan Geografis Kelurahan Lubuk Gaung adalah salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau. Kelurahan Lubuk

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK RESPONDEN

KARAKTERISTIK RESPONDEN 18 KARAKTERISTIK RESPONDEN Bab ini menjelaskan mengenai karakteristik lansia yang menjadi responden. Adapun data karakteristik yang dimaksud meliputi jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, status perkawinan,

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Kelurahan Sumur Putri Kelurahan Sumur Putri merupakan salah satu kelurahan yang masuk dalam wilayah Kecamatan Telukbetung Selatan Kota Bandar Lampung.

Lebih terperinci

BAB II. GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN SUMBA BARAT

BAB II. GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN SUMBA BARAT BAB II. GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN SUMBA BARAT 2.1. Gambaran Umum 2.1.1. Letak Geografis Kabupaten Sumba Barat merupakan salah satu Kabupaten di Pulau Sumba, salah satu

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN II. 1 Keadaan Geografi Kelurahan II. 1. 1 Situasi Kelurahan Mangga Kelurahan Mangga terletak atau termasuk dalam wilayah Kecamatan Tuntungan. Kelurahan ini adalah pemukiman

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINTAN TIMUR 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINTAN TIMUR 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1418 Katalog BPS : 1101001.2102.060 Ukuran Buku

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Batas dan Luas Daerah Penelitian. Kabupaten Wonosobo, terletak lintang selatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Batas dan Luas Daerah Penelitian. Kabupaten Wonosobo, terletak lintang selatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Daerah Penelitian 1. Kondisi Fisik a. Letak, Batas dan Luas Daerah Penelitian Kecamatan Mojotengah merupakan salah satu dari 15 kecamatan di Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. Jumlah penduduk Kelurahan di Desa Margasari Kecamatan Labuhan

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. Jumlah penduduk Kelurahan di Desa Margasari Kecamatan Labuhan BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN 4. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Maringgai Kabupaten Lampung Timur menurut jenis kelamin, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3. Jumlah penduduk menurut

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA 2016 B A D A N P U S AT S TAT I S T I K KO TA B I T U N G Statistik Kecamatan Lembeh Utara 2016 Statistik Kecamatan Lembeh Utara 2016 No. Publikasi : 7172.1616 Katalog

Lebih terperinci

BAB VI PEMANFAATAN REMITAN

BAB VI PEMANFAATAN REMITAN 49 BAB VI PEMANFAATAN REMITAN 6.1 Jumlah dan Alokasi Penggunaan Remitan Migrasi Internasional Remitan merupakan pengiriman uang ke daerah asal, seperti diungkapkan Connel (1979) dalam Effendi (2004), menggambarkan

Lebih terperinci

KONDISI UMUM WILAYAH STUDI

KONDISI UMUM WILAYAH STUDI Ba b 3 KONDISI UMUM WILAYAH STUDI 3.1. Kecamatan Kuala Kampar 3.1.1. Administrasi Kecamatan Kuala Kampar terbentang seluas 1.000,39 km 2. Secara administrasi wilayah Kecamatan Kuala Kampar berbatasan dengan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Berdasarkan penghitungan kemiskinan multidimensi anak di Provinsi Sulawesi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Berdasarkan penghitungan kemiskinan multidimensi anak di Provinsi Sulawesi BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Berdasarkan penghitungan kemiskinan multidimensi anak di Provinsi Sulawesi Tenggara

Lebih terperinci

Katalog BPS

Katalog BPS Katalog BPS 1403.8271.012 Kecamatan Pulau Batang Dua Dalam Angka 2012 PULAU BATANG DUA DALAM ANGKA 2012 Nomor Katalog : 1403.8271.012 Nomor Publikasi : 8271.000 Ukuran Buku : 15 cm x 21 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM BAB IV GAMBARAN UMUM A. Kondisi Geografis dan Kondisi Alam 1. Letak dan Batas Wilayah Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang ada di pulau Jawa, letaknya diapit oleh dua provinsi besar

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN A. Letak dan Luas Wilayah Kelurahan Pagaruyung merupakan salah satu dari sekian banyak kelurahan yang ada dikecamatan Tapung yang terbentuk dari program Transmigrasi oleh

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dari hasil penelitian ini diperoleh gambaran umum penelitian yang

BAB 5 ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dari hasil penelitian ini diperoleh gambaran umum penelitian yang 4 BAB 5 ANALISIS HASIL PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Dari hasil penelitian ini diperoleh gambaran umum penelitian yang meliputi lokasi penelitian dan aktivitas orang lanjut usia di kelurahan

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK BERITA RESMI STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU No. 03/02/81/Th. I, 5 Februari 2015 Indeks Kebahagiaan Maluku Tahun 2014 INDEKS KEBAHAGIAAN MALUKU TAHUN 2014 SEBESAR 72,12 PADA SKALA 0 100

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Tomoni memiliki luas wilayah 230,09 km2 atau sekitar 3,31 persen dari total luas wilayah Kabupaten Luwu Timur. Kecamatan yang terletak di sebelah

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Profil Kelurahan Mulyaharja 4.1.1. Keadaan Umum Kelurahan Mulyaharja Kelurahan Mulyaharja terletak di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat.

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki 65 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wialayah Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan yang berlokasi pada dua Desa yaitu Desa Bumi Restu dan

Lebih terperinci

ANALISIS HASIL PENELITIAN

ANALISIS HASIL PENELITIAN 69 VI. ANALISIS HASIL PENELITIAN Bab ini membahas hubungan antara realisasi target pertumbuhan ekonomi dan pengeluaran pemerintah terhadap ketimpangan gender di pasar tenaga kerja Indonesia. Pertama, dilakukan

Lebih terperinci

Kecamatan Ternate Tengah Dalam Angka Katalog BPS

Kecamatan Ternate Tengah Dalam Angka Katalog BPS Kecamatan Ternate Tengah Dalam Angka 2011 Katalog BPS 1403.8271.021 Kecamatan Ternate Tengah Dalam Angka 2011 i Kecamatan Ternate Tengah Dalam Angka 2011 KECAMATAN TERNATE TENGAH DALAM ANGKA 2011 Nomor

Lebih terperinci

PROFIL PUSKESMAS II DENPASAR UTARA

PROFIL PUSKESMAS II DENPASAR UTARA PROFIL PUSKESMAS II DENPASAR UTARA GAMBARAN UMUM 1. Geografi A.Batas Wilayah Puskesmas II Denpasar Utara terletak di pusat Kota Denpasar, yaitu Jalan Gunung Agung Gang II Nomor 8 Denpasar. Selain Puskesmas

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA POLOBOGO

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA POLOBOGO BAB IV GAMBARAN UMUM DESA POLOBOGO 4. 1. Kondisi Geografis 4.1.1. Batas Administrasi Desa Polobogo termasuk dalam wilayah administrasi kecamatan Getasan, kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Wilayah

Lebih terperinci

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi 23 PROFIL DESA Pada bab ini akan diuraikan mengenai profil lokasi penelitian, yang pertama mengenai profil Kelurahan Loji dan yang kedua mengenai profil Kelurahan Situ Gede. Penjelasan profil masingmasing

Lebih terperinci

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di 40 IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 4,47 km beribukota di Kampung Gedung Aji yang berjarak 36 km dari Ibu Kota Kabupaten

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM. Magelang secara Geografis terletak pada posisi Lintang

IV. GAMBARAN UMUM. Magelang secara Geografis terletak pada posisi Lintang IV. GAMBARAN UMUM 4.1. Lokasi dan Geografi Kota Magelang Kota Magelang merupakan salah satu kota di Provinsi Jawa Tengah. Kota Magelang secara Geografis terletak pada posisi 7 0 26 18 7 0 30 9 Lintang

Lebih terperinci

Indeks Kebahagiaan Papua Tahun 2014

Indeks Kebahagiaan Papua Tahun 2014 Indeks Kebahagiaan Papua Tahun 2014 INDEKS KEBAHAGIAAN PAPUA TAHUN 2014 SEBESAR 60,97 PADA SKALA 0 100 Indeks Kebahagiaan Papua tahun 2014 sebesar 60,97 pada skala 0-100. Indeks kebahagiaan merupakan rata-rata

Lebih terperinci

V. SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka

V. SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka 95 V. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka beberapa kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut : 1. Pola konsumsi rumah tangga di Lampung

Lebih terperinci

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU 4.1. Lokasi dan Kondisi Geografis Desa Banjarwaru merupakan salah satu desa yang secara administratif termasuk dalam wilayah Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa

Lebih terperinci

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian Curah hujan Kecamatan Sepaku rata-rata 177,2 mm pada tahun 2010 Kecamatan Sepaku memiliki luas 438,50 km 2. Secara geografis berbatasan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 28 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Luas Wilayah Kelurahan Pasir Mulya merupakan salah satu Kelurahan yang termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor. Dengan luas wilayah

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2007 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN, DAN PENGGABUNGAN DAERAH

LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2007 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN, DAN PENGGABUNGAN DAERAH LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2007 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN, DAN PENGGABUNGAN DAERAH PENILAIAN SYARAT TEKNIS I. FAKTOR DAN INDIKATOR DALAM RANGKA PEMBENTUKAN

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN DAN KERAGAAN EKONOMI RUMAHTANGGA PETANI. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan provinsi yang mempunyai

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN DAN KERAGAAN EKONOMI RUMAHTANGGA PETANI. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan provinsi yang mempunyai V. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN DAN KERAGAAN EKONOMI RUMAHTANGGA PETANI Keadaan Umum Wilayah Penelitian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan provinsi yang mempunyai ratio jumlah rumahtangga petani

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Simpang Baru merupakan salah satu kelurahan yang terletak di

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Simpang Baru merupakan salah satu kelurahan yang terletak di BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis 1. Letak Kelurahan Simpang Baru Kelurahan Simpang Baru merupakan salah satu kelurahan yang terletak di kecamatan Tampan Panam Pekanbaru.

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 26 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Keadaan Geografis Desa Karacak Desa Karacak merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa ini

Lebih terperinci

Kecamatan Ternate Selatan Dalam Angka Katalog BPS

Kecamatan Ternate Selatan Dalam Angka Katalog BPS Kecamatan Ternate Selatan Dalam Angka 2012 Katalog BPS 1403.8271.020 2012 Kecamatan Ternate Selatan Dalam Angka 2012 i Kecamatan Ternate Selatan Dalam Angka 2012 KECAMATAN TERNATE SELATAN DALAM ANGKA Nomor

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH KAJIAN. di Kota Pekanbaru dan merupakan Kecamatan tertua di Kota Pekanbaru dengan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH KAJIAN. di Kota Pekanbaru dan merupakan Kecamatan tertua di Kota Pekanbaru dengan IV. GAMBARAN UMUM DAERAH KAJIAN 4.1. Gambaran Umum Daerah Kajian 4.1.1. Keadaan Geografis Kecamatan Pekanbaru Kota merupakan salah satu Kecamatan yang berada di Kota Pekanbaru dan merupakan Kecamatan tertua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang disertai terjadinya perubahan struktur ekonomi. Menurut Todaro

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang disertai terjadinya perubahan struktur ekonomi. Menurut Todaro BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam proses pembangunan salah satu indikator keberhasilan pembangunan Negara berkembang ditunjukkan oleh terjadinya pertumbuhan ekonomi yang disertai terjadinya perubahan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sebagian besar penduduk di negara-negara sedang berkembang berada di bawah

I. PENDAHULUAN. Sebagian besar penduduk di negara-negara sedang berkembang berada di bawah I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagian besar penduduk di negara-negara sedang berkembang berada di bawah garis kemiskinan. Hal ini terjadi karena pertumbuhan penduduk yang dialami oleh negara-negara

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Populasi dan Teknik Pengambilan Contoh

METODE PENELITIAN. Populasi dan Teknik Pengambilan Contoh METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan desain cross sectional study, yaitu data dikumpulkan pada satu waktu untuk memperoleh gambaran

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di Kabupaten Lampung Tengah. Kecamatan Bangun Rejo merupakan pemekaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Geografis dan Demografis Provinsi Kalimantan Timur

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Geografis dan Demografis Provinsi Kalimantan Timur BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Geografis dan Demografis Provinsi Kalimantan Timur Provinsi Kalimantan Timur terletak pada 113 0 44-119 0 00 BT dan 4 0 24 LU-2 0 25 LS. Kalimantan Timur merupakan

Lebih terperinci

Data Penduduk Kabupaten Murung Raya 2014

Data Penduduk Kabupaten Murung Raya 2014 Data Penduduk Kabupaten Murung Raya 2014 DESKRIPTIF SINGKAT Pada bagian ini akan membahas beberapa angka penting dari hasil pengolahan data proyeksi penduduk Kabupaten Murung Raya 2014. Pembahasan dilakukan

Lebih terperinci

INDEKS KEBAHAGIAAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2014

INDEKS KEBAHAGIAAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2014 Nomor : 013/02/63/Th. XIX, 05 Februari 2015 INDEKS KEBAHAGIAAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2014 INDEKS KEBAHAGIAAN KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2014 SEBESAR 70,11 PADA SKALA 0 100 Indeks Kebahagiaan Kalimantan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 35 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Bab ini mendeskripsikan keadaan umum wilayah penelitian dan deskripsi dan analisis tayangan iklan layanan masyarakat. Dalam penelitian ini kondisi potensi sosial

Lebih terperinci

Indeks Kebahagiaan Jawa Tengah 2014

Indeks Kebahagiaan Jawa Tengah 2014 No. 15/02/33/Th. IX, 5 Februari 2015 Indeks Kebahagiaan Jawa Tengah 2014 INDEKS KEBAHAGIAAN JAWA TENGAH TAHUN 2014 SEBESAR 67,81 PADA SKALA 0 100 Indeks Kebahagiaan Jawa Tengah tahun 2014 sebesar 67,81

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kecamatan Waru 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN WARU No. Publikasi : 640950.1611 Katalog BPS : 1101002.6409020 Ukuran Buku : 17 cm x 24,5 cm Jumlah Halaman : viii + 12 halaman Naskah :

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat tersebut tidak hanya terjadi di daerah perkotaan, tetapi juga. dengan keberadaan industri yang ada di pedesaan.

I. PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat tersebut tidak hanya terjadi di daerah perkotaan, tetapi juga. dengan keberadaan industri yang ada di pedesaan. 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan industri di Indonesia sangat pesat dan telah membawa perubahan tata kehidupan pada masyarakat di sekitar lokasi industri. Perubahan tata kehidupan masyarakat

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai 31 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Umum Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh karena itu, selain merupakan pusat kegiatan pemerintahan, sosial,

Lebih terperinci

: 4.1. Banyaknya Gedung Sekolah Menurut Desa dan Pengelola, Tahun Cumedak Gunungmalang Rowosari Sumberjambe 4 0 4

: 4.1. Banyaknya Gedung Sekolah Menurut Desa dan Pengelola, Tahun Cumedak Gunungmalang Rowosari Sumberjambe 4 0 4 Tabel : 4.1. Banyaknya Gedung Sekolah Menurut Desa dan Pengelola, Tahun 2011 Desa Dispendik Non Dispendik Jumlah (1) (2) (3) (4) 1 Randuagung 3 0 3 2 Cumedak 3 2 5 3 Gunungmalang 4 1 5 4 Rowosari 3 1 4

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survey dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik melalui wawancara, curah

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PENELITIAN. Pada bagian hasil penelitan ini memuat deskripsi hasil penelitian meliputi

BAB 5 HASIL PENELITIAN. Pada bagian hasil penelitan ini memuat deskripsi hasil penelitian meliputi 40 41 BAB 5 HASIL PENELITIAN Pada bagian hasil penelitan ini memuat deskripsi hasil penelitian meliputi letak dan luas geografis kota Surabaya, keadaan demografis,. Lalu dipaparkan juga hasil penelitian

Lebih terperinci

Kecamatan Ternate Selatan Dalam Angka Katalog BPS

Kecamatan Ternate Selatan Dalam Angka Katalog BPS Kecamatan Ternate Selatan Dalam Angka 2011 Katalog BPS 1403.8271.020 2011 Kecamatan Ternate Selatan Dalam Angka 2011 i Kecamatan Ternate Selatan Dalam Angka 2011 KECAMATAN TERNATE SELATAN DALAM ANGKA 2011

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KEPULAUAN SEMBILAN 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KEPULAUAN SEMBILAN 2013 i STATISTIK DAERAH KECAMATAN KEPULAUAN SEMBILAN 2013 ISSN : - No. Publikasi : 91080.13.33 Katalog BPS

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Desain, Waktu dan Lokasi Penelitian

METODE PENELITIAN. Desain, Waktu dan Lokasi Penelitian 46 METODE PENELITIAN Desain, Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini merupakan studi cross-sectional karena data dikumpulkan pada satu waktu tidak berkelanjutan (Singarimbun dan Effendi 1991). Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemiskinan yang akurat dan tepat sasaran. Data kemiskinan yang baik dapat

BAB I PENDAHULUAN. kemiskinan yang akurat dan tepat sasaran. Data kemiskinan yang baik dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kemiskinan merupakan salah satu persoalan mendasar yang menjadi pusat perhatian pemerintah di negara manapun. Salah satu aspek penting untuk mendukung strategi

Lebih terperinci

Indeks Kebahagiaan Jawa Timur Tahun 2014

Indeks Kebahagiaan Jawa Timur Tahun 2014 BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 15/02/35/Th. XIII, 5 Februari 2015 Indeks Kebahagiaan Jawa Timur Tahun 2014 INDEKS KEBAHAGIAAN JAWA TIMUR TAHUN 2014 SEBESAR 68,70 PADA SKALA 0 100 Indeks Kebahagiaan Jawa Timur

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKAMPUNG UDIK TAHUN 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKAMPUNG UDIK TAHUN 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKAMPUNG UDIK TAHUN 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Timur STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKAMPUNG UDIK TAHUN 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKAMPUNG UDIK 2015 ISBN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pengembangan sumberdaya manusia merupakan proses untuk. ini juga merupakan proses investasi sumberdaya manusia secara efektif dalam

I. PENDAHULUAN. Pengembangan sumberdaya manusia merupakan proses untuk. ini juga merupakan proses investasi sumberdaya manusia secara efektif dalam I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengembangan sumberdaya manusia merupakan proses untuk meningkatkan pengetahuan manusia, kreativitas dan keterampilan serta kemampuan orang-orang dalam masyarakat. Pengembangan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian

METODE PENELITIAN. Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study dengan metode survey di Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Pemilihan

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM KECAMATAN BANJAR. berdiri bersamaan dengan dibentuknya Kota Banjar yang terpisah dari kabupaten

IV. KEADAAN UMUM KECAMATAN BANJAR. berdiri bersamaan dengan dibentuknya Kota Banjar yang terpisah dari kabupaten IV. KEADAAN UMUM KECAMATAN BANJAR A. Letak Geografis Kecamatan Banjar adalah salah satu bagian dari wilayah Kota Banjar selain Kecamatan Purwaharja, Kecamatan Pataruman, dan Kecamatan Langensari yang berdiri

Lebih terperinci

Lampiran Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor : 18 Tahun 2015 Tanggal : 18 Mei 2015 Tentang : Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2016 DAFTAR ISI

Lampiran Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor : 18 Tahun 2015 Tanggal : 18 Mei 2015 Tentang : Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2016 DAFTAR ISI Lampiran Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor : 18 Tahun 2015 Tanggal : 18 Mei 2015 Tentang : Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2016 DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK DAFTAR ISI i

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI KELURAHAN GEDAWANG

BAB II DESKRIPSI KELURAHAN GEDAWANG BAB II DESKRIPSI KELURAHAN GEDAWANG. Kondisi Alam Kelurahan Gedawang merupakan kelurahan yang berada di dalam wilayah administratif Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Kondisi daratan Kelurahan Gedawang

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN

BAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN BAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN 5.1. Usia Usia responden dikategorikan menjadi tiga kategori yang ditentukan berdasarkan teori perkembangan Hurlock (1980) yaitu dewasa awal (18-40), dewasa madya (41-60)

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH... II Aspek Geografi Dan Demografi... II-2

DAFTAR ISI. BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH... II Aspek Geografi Dan Demografi... II-2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... xix BAB I. PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I-4 1.3. Hubungan Antar Dokumen RPJMD

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Letak Geografis Secara administratif Kota Yogyakarta berada di bawah pemerintahan Propinsi DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) yang merupakan propinsi terkecil setelah Propinsi

Lebih terperinci

Katalog BPS:

Katalog BPS: Katalog BPS: 1102001.3510160 KECAMATAN SONGGON DALAM ANGKA TAHUN 2014 ISSN : 2407-036X No. Publikasi : 35106.1420 Katalog BPS : 1102001.3510160 Ukuran Buku : 15 cm x 21 cm Jumlah Halaman : x + 54 Halaman

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK BERITA RESMI STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK No. 12/02/52//Th. I, 5 Februari 2015 Indeks Kebahagiaan Nusa Tenggara Barat, Tahun 2014 INDEKS KEBAHAGIAAN NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2014 SEBESAR 69,28 PADA

Lebih terperinci

V. STRUKTUR PASAR TENAGA KERJA INDONESIA

V. STRUKTUR PASAR TENAGA KERJA INDONESIA 63 V. STRUKTUR PASAR TENAGA KERJA INDONESIA Bab berikut membahas struktur pasar tenaga kerja yang ada di Indonesia. Tampak bahwa sebagian besar tenaga kerja Indonesia terserap di sektor jasa. Sektor jasa

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota Pekanbaru yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah

Lebih terperinci

INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT K O T A K U P A N G /

INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT K O T A K U P A N G / Katalog BPS : 4103.5371 INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT K O T A K U P A N G 2 0 0 5 / 2 0 0 6 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT KOTA KUPANG 2005/2006 No. Publikasi : 5371.0612

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Luas dan Batas Wilayah. dari kantor Kabupaten Wonogiri sekitar 30 km.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Luas dan Batas Wilayah. dari kantor Kabupaten Wonogiri sekitar 30 km. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Daerah Penelitian 1. Kondisi Fisiografis a. Letak, Luas dan Batas Wilayah Desa Punduh Sari merupakan bagian dari wilayah administratif di Kecamatan Manyaran

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27

Lebih terperinci

INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT KOTA PEKALONGAN TAHUN 2008

INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT KOTA PEKALONGAN TAHUN 2008 Katalog BPS : 4103.3375 INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT KOTA PEKALONGAN TAHUN 2008 Kerjasama BAPPEDA KOTA PEKALONGAN Dengan BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PEKALONGAN INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT KOTA PEKALONGAN

Lebih terperinci

BERITA RESMI. Pusat Kajian Strategis Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Profil Penerima Manfaat BUMI di Sukabumi

BERITA RESMI. Pusat Kajian Strategis Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Profil Penerima Manfaat BUMI di Sukabumi No. 02/02/BR/II/2017, 23 Februari 2017 Profil Penerima Manfaat BUMI di Sukabumi Pada tahun 2012, Sukabumi memulai program zakat produktif yang disebut "Bangkit Usaha Mandiri Sukabumi Berbasis Masjid" (BUMI).

Lebih terperinci

Indeks Kebahagiaan Bengkulu Tahun 2014

Indeks Kebahagiaan Bengkulu Tahun 2014 No. 13/02/XVII/I, 05 Februari 2015 Indeks Kebahagiaan Bengkulu Tahun 2014 INDEKS KEBAHAGIAAN BENGKULU TAHUN 2014 SEBESAR 67,43 PADA SKALA 0 100 Indeks Kebahagiaan Bengkulu tahun 2014 sebesar 67,43 pada

Lebih terperinci

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016 BPS PROVINSI SULAWESI BARAT KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS No. 69/11/76/Th.X, 7 November AGUSTUS : TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SULAWESI BARAT SEBESAR 3,33 PERSEN Penduduk usia kerja di Sulawesi Barat

Lebih terperinci

perempuan di wilayah Babo lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk laki-laki yang ditunjukkan dengan angka rasio jenis kelamin sebesar 103,4.

perempuan di wilayah Babo lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk laki-laki yang ditunjukkan dengan angka rasio jenis kelamin sebesar 103,4. Executive Summary Masalah tingkat kesejahteraan masyarakat dan faktor penyebabnya di sekitar perusahaan BP menjadi isu yang krusial. Keberadaan BP Indonesia di Kawasan Teluk Bintuni selama satu dekade

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Desa Wayang yaitu 271,673 Ha yang terdiri dari:

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Desa Wayang yaitu 271,673 Ha yang terdiri dari: BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Profil Desa Wayang 1. Kondisi Geografis Desa Wayang merupakan salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur. Luas Desa

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK INDUSTRI KECIL KERUPUK

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK INDUSTRI KECIL KERUPUK IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK INDUSTRI KECIL KERUPUK 4.1. Letak Geografis, Kependudukan dan Kondisi Perekonomian Kabupaten Demak Kabupaten Demak merupakan salah satu kabupaten di

Lebih terperinci

Katalog BPS : 1403.9108030 KECAMATAN MEOS MANSAR DALAM ANGKA 2011 Badan Pusat Statistik Kab Raja Ampat I Geografis BAB I GEOGRAFIS A. Letak Geografis Kecamatan Meos Mansar terletak pada bagian selatan

Lebih terperinci

S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N K E D U N G W A R U

S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N K E D U N G W A R U S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N K E D U N G W A R U 2 0 1 3 Katalog BPS : 1101002.3504130 No. Publikasi : 35040.1336 Ukuran Buku : B5 (17,6 cm x 25 cm) Jumlah Halaman : iv + 15 Halaman

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM DAERAH

IV. KEADAAN UMUM DAERAH IV. KEADAAN UMUM DAERAH A. Keadaan Fisik Daerah Desa Karanganyar adalah salah satu wilayah di Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo yang dijadikan obyek dalam penelitian ini. Secara administratif Desa Karanganyar

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TOMMO 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TOMMO 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU STATISTIK DAERAH KECAMATAN TOMMO 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TOMMO 2012 ISSN : No. Publikasi : 76045.1204.033 Katalog BPS : 1202001.7604.033 Jumlah Halaman

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kecamatan Waru 2015

Statistik Daerah Kecamatan Waru 2015 go.id :// pp uk ab.b ps. ht tp Statistik Daerah Kecamatan Waru 2015 i Statistik Daerah Kecamatan Waru 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN WARU No. Publikasi : 6409.550.1511 Katalog BPS : 1101002.6409020 Naskah

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Timur STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA 2015 ISBN : No. Publikasi

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Wilayah dan Topografi Kabupaten Demak berada di bagian utara Propinsi Jawa Tengah yang terletak antara 6º43'26" - 7º09'43" LS dan 110º48'47" BT dan terletak sekitar

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI Desa Kembang Kuning terbagi atas tiga dusun atau kampung, yakni Dusun I atau Kampung Narogong, Dusun II atau Kampung Kembang Kuning, dan Dusun III atau Kampung Tegal Baru. Desa

Lebih terperinci

IV GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 5 IV GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN.1. Kondisi Geografi dan Topografi Provinsi Papua Barat awalnya bernama Irian Jaya Barat, berdiri atas dasar Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang pembentukan Provinsi

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIHIDEUNG ILIR, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIHIDEUNG ILIR, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR BAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIHIDEUNG ILIR, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR 4.1 Gambaran Umum Desa 4.1.1 Kondisi Fisik, Sarana dan Prasarana Desa Cihideung Ilir merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan

Lebih terperinci

STATISTIK KOMUTER KOTA BEKASI 2014 HASIL SURVEI KOMUTER JABODETABEK 2014

STATISTIK KOMUTER KOTA BEKASI 2014 HASIL SURVEI KOMUTER JABODETABEK 2014 No. 1/0/32/Th. XVII, 15 Januari 2015 STATISTIK KOMUTER KOTA BEKASI 2014 HASIL SURVEI KOMUTER JABODETABEK 2014 A. Penjelasan Umum Salah satu bentuk mobilitas nonpermanen yang mengalami perkembangan pesat

Lebih terperinci

S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N P A G E R W O J O 2012

S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N P A G E R W O J O 2012 S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N P A G E R W O J O 2012 Katalog BPS : 1101002.3504180 No. Publikasi : 35040.1241 Ukuran Buku : B5 (17,6 cm x 25 cm) Jumlah Halaman : iv + 15 Halaman Naskah

Lebih terperinci