RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN ANGGARAN 2014

Transkripsi

1 RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN ANGGARAN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN BADUNG MANGUPRAJA MANDALA Jalan Raya Sempidi, Mengwi, Badung Bali Gedung Unit 11 Lt. II III Telp , , Fax TAHUN 2013

2 KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahunan 2014 merupakan suatu perencanaan tahunan yang memuat program dan kegiatan hasil musrenbang (musyawarah perencanaan pembangunan) kabupaten yang diusulkan oleh Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung yang mengacu kepada sasaran strategis dan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Semoga Rencana Kinerja Tahunan 2014 ini dapat dijadikan salah satu acuan bagi dinas dalam menyusun dokumen pelaksanaan anggaran tahun 2014 sehingga konsistensi dan keterpaduan dalam perencanaan, pelaksanaan, penganggaran dan pengawasan dapat terjaga. Mangupura, Maret 2013 Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung, Ir. I Made Badra, MM. Pembina Utama Muda NIP Rencana Kinerja Tahunan Dinas Peternakan,Perikanan dan Kelautan Tahun 2014 i

3 DAFTAR ISI Kata Pengantar.... i Halaman Daftar Isi ii BAB I Pendahuluan. 1 A. Latar Belakang B. Struktur Organisasi Pemerintah Kabupaten Badung BAB II Rencana Strategis A. Visi B. Misi.. 4 C. Tujuan. 5 D. Sasaran BAB III Komponen Rencana Kinerja Tahunan... 7 A. Sasaran Strategis.. 7 B. Indikator Kinerja BAB IV Penutup Lampiran Rencana Kinerja Tahunan Dinas Peternakan,Perikanan dan Kelautan Tahun 2014 ii

4 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rencana Kinerja Tahunan merupakan proses penjabaran lebih lanjut dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana stratejik (renstra). Rencana kinerja Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan menggambarkan kinerja tahunan yang akan diwujudkan oleh dinas dan indikator kinerja beserta target-targetnya berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis. Disamping itu rencana kinerja memuat usulan-usulan hasil musrenbang kabupaten untuk tahun 2014 yang diusulkan oleh dinas. Maksud disusunnya Rencana Kinerja Tahunan adalah menjaga konsistensi dan keterpaduan dalam perencanaan, pelaksanaan, penganggaran maupun pengawasan. Adapun tujuan penyusunan Rencana Kinerja Tahunan adalah sebagai salah satu acuan bagi Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan dalam menyusun dokumen pelaksanaan anggaran. B. Struktur Organisasi Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung merupakan salah satu dari 15 dinas yang ada di lingkungan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung. Penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang peternakan, perikanan dan kelautan di Kabupaten Badung merupakan tugas pokok Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7 Tahun Uraian tugas dan fungsi Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan diatur dalam Peraturan Bupati Badung Nomor 39 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Dinas Daerah di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut dilakukan oleh seluruh jajaran aparat yang ada di Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung sesuai dengan struktur organisasi yang ada meliputi: 1. Kepala Dinas 2. Sekretariat, terdiri dari: a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sub Bagian Perencanaan; c. Sub Bagian Keuangan; 3. Bidang Bina Usaha, terdiri dari: Rencana Kinerja Tahunan Dinas Peternakan,Perikanan dan Kelautan Tahun

5 a. Seksi Pelayanan Usaha; b. Seksi Pengolahan dan Pembinaan Mutu; c. Seksi Pemasaran; 4. Bidang Bina Produksi Peternakan, terdiri dari: a. Seski Penyebaran dan Pengembangan Ternak; b. Seksi Teknis Reproduksi; c. Seksi Teknologi dan Pengembangan Pakan Ternak 5. Bidang Kesehatan Hewan terdiri dari: a. Seksi Pengamatan dan Penyidikan Penyakit Hewan; b. Seksi Pelayanan Kesehatan Hewan; c. Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner; 6. Bidang Pemberdayaan Pesisir, Pantai dan Laut, terdiri dari: a. Seksi Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir; b. Seksi Jasa Wilayah Pesisir, Pantai dan Laut; c. Seksi Tata Operasional PPI dan TPI; 7. Bidang Bina Produksi Perikanan dan Kelautan, terdiri dari: a. Seksi Sarana dan Prasarana Produksi; b. Seksi Perikanan Budidaya; c. Seksi Perikanan Tangkap; 8. Bidang Sumberdaya Perikanan dan Kelautan, terdiri dari: a. Seksi Sumberdaya Hayati dan Non Hayati; b. Seksi Kelembagaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia; c. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya; 9. Unit Pelaksana Teknis: a. UPT Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kecamatan Petang; b. UPT Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kecamatan Mengwi; c. UPT Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kecamatan Abiansemal; d. UPT Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kecamatan Kuta Utara; e. UPT Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kecamatan Kuta; f. UPT Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kecamatan Kuta Selatan; g. UPT Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kecamatan Kuta dan Kuta Selatan; h. UPT Balai Benih Ikan (BBI) Kecamatan Mengwi dan Petang; i. UPT Rumah Potong Hewan Mambal; 10. Kelompok Jabatan Fungsional. Rencana Kinerja Tahunan Dinas Peternakan,Perikanan dan Kelautan Tahun

6 BAB II RENCANA STRATEGIS A. VISI. Visi Pembangunan peternakan, perikanan dan kelautan Kabupaten Badung adalah sebagai berikut: Terwujudnya Masyarakat Peternakan, Perikanan dan Kelautan yang Maju, Tangguh dan Mandiri Menuju Badung yang Shanti dan Jagadhita. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kabupaten Badung dengan potensi sumberdaya peternakan, perikanan dan kelautan yang besar, harus mampu dibangun menuju masyarakat yang damai dan sejahtera dalam kebersamaan melalui suatu usaha dan upaya untuk memanfaatkan dan mengendalikan potensi peternakan, perikanan dan kelautan yang dimiliki oleh sumberdaya manusia peternakan, perikanan dan kelautan yang maju, tangguh dan mempunyai daya saing dalam suatu kegiatan ekonomi untuk menghasilkan dan mendistribusikan produk peternakan dan perikanan serta jasa kelautan. B. MISI Untuk mewujudkan visi yang ditetapkan, dinas peternakan, perikanan dan kelautan sudah menetapkan misi. Misi Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung sebagai berikut: a. Meningkatkan kualitas SDM bidang peternakan, perikanan dan kelautan. b. Meningkatkan produksi dan produktivitas usaha peternakan, perikanan dan kelautan. c. Meningkatkan pencegahan dan pengendalian penyakit hewan dan ikan serta pengawasan kesehatan masyarakat veteriner. d. Mendorong pengembangan usaha peternakan, perikanan dan kelautan yang berwawasan agribisnis. e. Memanfaatkan dan melestarikan sumberdaya peternakan, perikanan dan kelautan beserta sumberdaya alam pendukungnya. f. Meningkatnya ketersediaan basis data dan informasi peternakan, perikanan dan kelautan serta sarana prasarana pendukungnya. Rencana Kinerja Tahunan Dinas Peternakan,Perikanan dan Kelautan Tahun

7 C. TUJUAN Sebagaimana Visi dan Misi yang telah ditetapkan maka untuk keberhasilan meraih visi dan misi tersebut perlu ditetapkan tujuan. Tujuan dari Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung adalah : 1. Terwujudnya swasembada daging melalui pengembangan ekonomi kerakyatan yang kreatif di sektor peternakan. Indikator tujuan: - Terpenuhinya ketersediaan daging sebagai sumber protein hewani. Target indikator tujuan: Populasi ternak mencapai ekor Produksi daging mencapai ,9 ton Konsumsi daging mencapai 58,42 kg/kapita/th 2. Meningkatnya produksi perikanan melalui pengembangan ekonomi kerakyatan yang kreatif di sektor perikanan dalam upaya penyediaan kebutuhan protein hewani yang bersumber dari ikan. Indikator Tujuan: - Meningkatnya produksi perikanan dalam upaya memenuhi konsumsi ikan sebagai sumber protein Target indikator tujuan: Produksi perikanan mencapai ,3 ton Konsumsi ikan mencapai 33,00 kg/kapita/tahun - Meningkatnya hasil pengolahan dan pemasaran komoditi perikanan Target indikator tujuan : Produksi pengolahan hasil perikanan mencapai ton Produksi pemasaran komoditi perikanan mencapai ton D. SASARAN Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan maka dinas telah menentukan sasaran-sasaran yang akan dicapai. Sasaran Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan tahun 2014 adalah sebagai berikut: 1. Peningkatan populasi ternak dan produksi daging dalam rangka pemenuhan kebutuhan protein hewani. Indikator kinerja sasaran: - Populasi ternak ( ekor) - Produksi daging (22.614,9 ton) - Tingkat konsumsi daging (56,36 kg/kapita/tahun) Rencana Kinerja Tahunan Dinas Peternakan,Perikanan dan Kelautan Tahun

8 2. Peningkatan produksi perikanan dalam pemenuhan kebutuhan akan protein yang bersumber dari ikan. Indikator kinerja sasaran: - Produksi perikanan (64.802,1 ton) - Tingkat konsumsi ikan (32,50 kg/kapita/tahun) 3. Peningkatan produksi pengolahan dan pemasaran komoditi perikanan. Indikator kinerja sasaran: - Produksi pengolahan hasil perikanan (4.500 ton) - Produksi pemasaran komoditi perikanan (8.670 ton) Rencana Kinerja Tahunan Dinas Peternakan,Perikanan dan Kelautan Tahun

9 BAB III KOMPONEN RENCANA KINERJA TAHUNAN A. Sasaran Strategis Sasaran strategis adalah salah satu komponen rencana kinerja tahunan. Sasaran strategis Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung adalah sebagai berikut: 1. Peningkatan populasi ternak dan produksi daging dalam rangka pemenuhan kebutuhan protein hewani. 2. Peningkatan produksi perikanan dalam pemenuhan kebutuhan akan protein yang bersumber dari ikan. 3. Peningkatan produksi pengolahan dan pemasaran komoditi perikanan. B. Indikator Kinerja Indikator Kinerja Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang ditetapkan dinas dimana dalam penetapan indikator kinerja, dinas mempertimbangkan sumberdaya yang ada dan hal-hal yang bersifat controlable dan uncontrollable bagi dinas. Indikator kinerja yang dituangkan dalam rencana kinerja tahunan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung adalah sebagai berikut (lampiran 1 dan 2): 1. Populasi ternak (ekor). 2. Produksi daging (ton). 3. Tingkat konsumsi daging (kg/kapita/tahun). 4. Produksi perikanan (ton). 5. Tingkat konsumsi ikan (kg/kapita/tahun). 6. Produksi Pengolahan hasil perikanan (ton). 7. Produksi Pemasaran komoditi perikanan (ton). Rencana Kinerja Tahunan Dinas Peternakan,Perikanan dan Kelautan Tahun

10 BAB IV PENUTUP Rencana Kinerja Tahunan 2014 merupakan penjabaran lebih konkrit dan operasional dari Renstra Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung untuk tahun Rencana Kinerja Tahunan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung memuat sasaran strategis, indikator kinerja dan target Tahun Akhirnya, semoga Rencana Kinerja Tahunan 2014 yang telah disusun dapat dilaksanakan dengan baik dan memenuhi target yang telah ditetapkan sehingga tujuan dan sasaran Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung dapat tercapai. Rencana Kinerja Tahunan Dinas Peternakan,Perikanan dan Kelautan Tahun

11 RENCANA KINERJA TAHUNAN Lampiran 1. Satuan Kerja Perangkat Daerah : Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Tahun : 2014 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1. Peningkatan populasi ternak dan produksi Populasi ternak (ekor) 1,860,789 daging dalam rangka pemenuhan kebutuhan protein hewani Produksi daging (ton) 22,614.9 Tingkat Konsumsi daging (kg/kapita/tahun Peningkatan produksi perikanan dalam pe- Produksi perikanan (ton) 64, menuhan kebutuhan akan protein yang bersumber dari ikan Tingkat konsumsi ikan (kg/kapita/tahun) Peningkatan produksi pengolahan dan Produksi pengolahan hasil perikanan (ton) 4,500 pemasaran komoditi perikanan Produksi pemasaran komoditi perikanan (ton) 8,670 Rencana Kinerja Tahunan Dinas Peternakan,Perikanan dan Kelautan Tahun 2014

12 RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2014 Lampiran 2. Instiansi : Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Sasaran Kegiatan Program Uraian Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Kienerja Satuan Target Peningkatan populasi ternak dan Populasi ternak (ekor) 1,860,789 Program Peningkatan produksi hasil Pendistribusian bibit ternak kepada masyara- Input : Jumlah dana Rupiah 1,397,078,800 produksi daging dalam rangka peternakan kat Output : Jumlah penyebaran ternak bibit Ekor 424 pemenuhan kebutuhan protein Outcome : Peningkatna populsi ternak bibit Ekor 424 hewani Produksi Daging (ton) 22, Evaluasi perkembangan ternak pemerintah Input : Jumlah dana Rupiah 4,424,125 Output : Jumlah buku penyebaran ternak pemerintah buku 16 Outcome : Terbinanya kelompok yang belum dan telah kecamatan 6 Tingkat konsumsi daging menerima ternak pemerintah (kg/kapita/tahun) Bimbingan produksi bibit dan registrasi ternak Input: Jumlah dana Rupiah 11,818,805 Output : Jumlah pengukuran standar sapi bali ekor 250 Ket Outcome : Tersusunnya data produksi bibit dan registrasi ekor 250 ternak sapi Pengembangan operasional sentra ternak Input : Jumlah dana Rupiah 3,202,931,367 sobangan Output : Jumlah ternak sapi yang dipelihara di sentra Ekor 350 ternak sobangan Jumlah tenaga kerja yang dibayar di sentra ternak orang 25 sobangan Outcome : Beroperasinya sentra ternak sobangan selama 1 sentra ternak 1 tahun Monitoring dan evaluasi kelompok agribisnis Input : Jumlah dana Rupiah 8,813,675 peternakan Output : Jumlah kelompok agribisnis peternakan yang di kelompok 20 monitoring dan dievaluasi Outcome : Terwujudnya kelompok tani ternak yang berwa- kelompok 20 wasan agribisnis Pencapaian swasembada daging sapi (PSDS) Input : Jumlah dana Rupiah 344,201,900 Tahun 2014 Output : Jumlah insiminasi buatan dan penjaringan bibit ekor 2500 sapi bali secara optimal Outcome : Meningkatnya jumlah sapi bali yang dilayani ekor 2500 dengan inseminasi buatan dan meningkatnya kualitas bibit sapi bali menunjang PSDS tahun 2014

13 Sasaran Kegiatan Program Uraian Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Kienerja Satuan Target Ket Penilaian kelompok petani ternak Input : Jumlah dana Rupiah 24,942,500 Output : Jumlah kelompok petani ternak yang dinilai di kelompok 6 tingkat kabupaten Outcome : Terlaksananya penilaian terhadap kelompok kelompok 6 petani ternak Pengembangan peternakan terintegrasi Input : Jumlah dana Rupiah 262,011,070 Output : Jumlah ternak sapi ekor 20 Jumlah kandang sapi unit 5 Jumlah intalasi pengolah limbah ternak menjadi unit 5 biogas (Batamas) Outcome: Meningkatnya pengembangan ternak terintegrasi Kelompok 20 Monitoring usaha pengolahan hasil peternakan Input : Jumlah dana Rupiah 4,577,525 Output : Jumlah kelompok usaha pengolahan hasil Kelompok 10 peternakan yang di monitoring dalam rangka penyediaan produk yang berkualitas Outcome: Tersedianya produk yang berkualitas, berdaya Kelompok 10 saing dan berdaya jual dipasaran Penilaian kelompok petani ternak tingkat Input : Jumlah dana Rupiah 51,685,700 nasional Output : Jumlah keliompok petani ternak yang dievaluasi Kelompok 1 Outcome: Tercapaianya pelaksanaan penilaian / evaluasi Kelompok 1 terhadap kelompok petani ternak Pembangunan tempat pengolahan daging dan Input : Jumlah dana Rupiah 3,998,572,100 instalasinya Output : Pembangunan tempat pengolahan daging (meat unit 1 precessing) dan pengadaan peralatan paket 1 Outcome: Terwujudnya bangunan yang representatif unit 1 Pembangunan sapi bali dengan mengadopsi Input : Jumlah dana Rupiah 1,248,321,300 pola pemeliharaan sapi wagyu Output : Jumlah ternak sapi yang dikembangkan ekor 100 Outcome: Peningkatan populasii ternak bibit ekor 100 Program peningkatan pemasaran Promosi atas hasil produksi peternakan, Input: Jumlah dana Rupiah 167,294,800 hasil produksi peternakan perikanan dan kelautan unggulan daerah Output : Jumlah pameran dan expo pengolahan hasil Kali promosi 6

14 Sasaran Kegiatan Program Uraian Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Kienerja Satuan Target peternakan didalam dan luar daerah bagi pelaku usaha dan petugas Outcome : Meningkatnya wawasan pelaku usaha dan kecamatan 6 petugas dalam bidang pengolahan hasil peternakan, perikanan dan kelautan Ket Penyebaran informasi/survey pasar Input : Jumlah dana Rupiah 11,599,825 Output : Terlaksananya kegiatan monitoring harga ternak dan pakan ternak di pasar hewan beringkit dan pasar umum/tradisional di kab. Badung Outcome: Mendapatkan data yang valid berupa harga Kecamatan 6 ternak, hasil ternak dan pakan ternak yang dapat dipakai pedoman oleh petani ternak Program peningkatan penerapan Penelitian dan pengembangan teknologi peter Input : Jumlah dana Rupiah 75,492,135 teknologi peternakan nakan tepat guna Output : Jumlah kaji terap pemeliharaan ayam buras unit 1 super Jumlah kaji terap pemeliharaan pembelian pakan unit 1 konsentrat pada sapi Outcome: Meningkatnya populasi ayam buras super ekor 6000 Meningkatnya pertambahan berat badan sapi kg/hari 0.6 Pengembangan irigasi air permukaan Input : Jumlah dana Rupiah 304,250,450 Output Terbanguya pompa hydran unit 5 Outcome : Tersedianya sumber air m Program pencegahan dan penang- Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan Input : Jumlah dana Rupiah 1,237,583,500 gulangan penyakit ternak penyakit menular ternak Output: Jumlah pengadaan - obat-obatan paket 1 - vaksin paket 1 - bahan alat kerja paket 1 Jumlah vaksinasi - sapi dosis 12,000 - babi dosis 14,000 - anjing dosis 25,000 - kontrol populasi anjing ekor 200 Outcome: Menurunnya penyebaran penyakit hewan/ternak Kecamatan 6 dan tuntasnya kegiatan focal culling flu burung

15 Sasaran Kegiatan Program Uraian Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Kienerja Satuan Target Ket Pengamatan penyidikan penyakit hewan Input : Jumlah dana Rupiah 35,422,800 Output: Jumlah sampel yang teramati - Darah sapi sampel Darah ayam sampel Darah anjing sampel Otak anjing sampel 50 Outcome: Terlaksananya pengambilan sample dan pengu- Kecamatan 6 jian laboratorium Pemeriksaan bahan pangan hewani Input : Jumlah dana Rupiah 45,296,000 Output: Jumlah bahan pangan hewani terperiksa lengkap Sampel 300 Outcome: Bahan pangan hewani yang sehat dan aman Kecamatan 6 dikonsumsi Pemeriksaan ante mortem dan post mortem Input : Jumlah dana Rupiah 15,552,400 hewan qurban Output: Jumlah hewan qurban terperiksa ante mortem Mesjid 50 mesjid/tempat dan post mortem pemotongan qurban Outcome: Daging hewan qurban yang ASUH sehingga Kecamatan 50 mesjid/tempat aman dikonsumsi pemotongan qurban Pembangunan sarana pemotongan ternak Input : Jumlah dana Rupiah 151,500,000 ayam dan tempat penanggulangan limbah Output : Pembangunan sarana pemotongan ternak unit 5 ayam dan tempat penampungan limbah Outcome : Tertanganinya sisa pemotongan Kecamatan 1 Peningkatan produksi perikanan Produksi perikanan (ton) 64, Program pengembangan budidaya Pembinaan dan pengembangan budidaya Input : Jumlah dana Rupiah 149,704,100 dalam pemenuhan kebutuhan perikanan perikanan Output : Jumlah kelompok yang dibina dan kelompok yang Kelompok 10 akan protein yang bersumber mendapat bantuan dari ikan Outcome : Meningkatnya pendapatan pembudidaya ikan Juta/tahun 12,000,000 Tingkat Konsumsi Ikan Lomba kelompok pembudidaya/nelayan/ Input : Jumlah dana Rupiah 59,448,100 (kg/kapita/th) pengolah ikan TK Kabupaten Badung Output : Jumlah kelompok pembudidaya ikan dan nelayan kelompok 16 pengolah yang dinilai /dievaluasi Outcome: Terlaksananya penilaian terhadap kelompok pem kelompok 16

16 Sasaran Kegiatan Program Uraian Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Kienerja Satuan Target budidaya ikan dan nelayan Ket Operasional BBI Kapal Input : Jumlah dana Rupiah 38,036,625 Output : Jumlah operasional BBI Kapal unit 1 Outcome : Peningkatan produksi benih ikan kecamatan 1 Operasional BBI Petang Input : Jumlah dana Rupiah 23,051,000 Output: Jumlah operasional BBI Petang unit 1 Outcome : Peningkatan produksi benih ikan Kecamatan 1 Pengawasan dan pengendalian hama/ Input : Jumlah dana Rupiah 38,329,300 penyakit ikan Output : Jumlah pembinaan terhadap kelompok pembu- Kelompok 20 didaya ikan dan teridentifikasinya penyakit ikan Outcome: Tersosialisasinya informasi dan terpantaunya Kelompok 14 dan teridentifikasinya penyakit ikan Pengadaan sarana budidaya dan pasca panen Input: Jumlah dana Rupiah 1,792,791,600 rumput laut Output: Jumlah pengadaan - Para-para buah 72 - Fadel unit 33 - Bangsal buah 12 Outcome: Peningkatan produksi rumput laut meningkat ton/th 20,000 Pengadaan sarana budidaya dan pasca panen Input : Jumlah dana Rupiah 337,644,100 rumput laut Output : Jumlah pengadaan bibit rumput laut kg 5 Outcome: Peningaktan produksi rumput laut kg 5 Pembinaan dan pengadaan sarana bagi Input : Jumlah dana Rupiah 139,345,550 kelompok UPR Output : Jumlah pengadaan sarana bagi kelompok UPR unit 7 Outcome: Jumlah benih unggul yang dihasilkan ekor 26,947,000 Program pemberdayaan ekonomi Penyusunan data base dan pemetaan potensi Input : Jumlah dana Rupiah 59,765,800 msyarakat pesisir wilayah pesisir di Kabupaten Badung Output : Jumlah buku database dan pemetaan potensi buku 5 wilayah pesisir Outcome Tersedianya informasi tentang potensi wilayah buku 5 pesisir yang dapat dimanfaatkan Bimbingan teknis perbaikan mesin motor tem- Input : Jumlah dana Rupiah 39,689,575 pel bagi nelayan Output : Jumlah kelompok nelayan yang mendapatkan kelompok 1

17 Sasaran Kegiatan Program Uraian Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Kienerja Satuan Target sarana pelatihan Outcome Meningkatnya pengetahuan perbengkelan ter kelompok 1 hadap kelompok nelayan Ket Peningkatan kualitas SDM masyarakat di Input : Jumlah dana Rupiah 223,307,150 Kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil di Output : Jumlah peserta pelatihan kualitas SDM masya- orang 30 Kabupaten Badung rakat di kawasan pesisir Outcome Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan masya orang 30 rakat di kawasan pesisir Program Pengembangan perikanan Pengendalian pemanfaatan sumberdaya per- Input : Jumlah dana Rupiah 12,445,875 tangkap ikanan dan penebaran ikan di perairan umum Output : Jumlah benih ikan nila yang ditebar diperairan ekor 10,000 (restocking) umum Outcome : Peningkatan stok ikan di perairan umum desa 4 Pengadaan terumbu karang buatan Input : Jumlah dana Rupiah 424,586,400 Output : Jumlah pengadaan terumbu karang jenis 5 Outcome : Adanya percontohan pengembangan terumbu Kecamatan 2 karang laut Pengadaan papan larangan Input : Jumlah dana Rupiah 81,192,200 Output : Jumlah pengadaan papan larangan di sepadan buah 25 perairan umum yang papannya rusak dan belum ada Outcome: Informasi pelestarian sumber daya ikan dapat kecamatan 6 dimengerti masyarakat Pengadaan mesin motor tempel 15 PK Input : Jumlah dana Rupiah 677,454,100 Output : Jumlah pengadaan mesin motor tempel 15 PK Unit 25 Outcome: Meningkatnya produksi perikanant angkap ton 3.6 Pengadaan jukung fiber bagi nelayan Input : Jumlah dana Rupiah 551,754,100 Output: Jumlah pengadaan jukung fiber bagi nelayan Unit 27 Outcome: Meningkatnya produksi perikanan tangkap kg/th 4.2 Pengadaan jaring bagi nelayan Input : Jumlah dana Rupiah 208,383,800 Output: Jumlah pengadaan jaring bagi nelayan set 350 Outcome: Meningkatnya produksi perikanan tangkap kg/th 1680

18 Sasaran Kegiatan Program Uraian Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Kienerja Satuan Target Operasional pengawasan PPI di Kec. Kuta Input : Jumlah dana Rupiah 2,997,200 dan Kuta Selatan Output: Terlaksanya pengawasan hasil penangkapan ikan Unit 2 di PPI Outcome: Meningkatnya kinerja PPI tahun 1 Ket Pengadaan fish finder bagi nelayan Input : Jumlah dana Rupiah 197,014,125 Output: Jumlah pengadaan fish finder unit 26 Outcome: Meningkatnya produksi perikanan ton 4.2 Penataan kawasan pantai labuan sait Input : Jumlah dana Rupiah 1,304,532,300 Output: Jumlah bangsal jukung nelayan unit 5 Outcome Tersedianya tempat pemangkalan jukung kelompok 1 Pembangunan IPLT di kawasan minapolitan Input : Jumlah dana Rupiah 1,504,766,900 Kedonganan Output : Terealisasinya pembangunan IPLT kawasan unit 1 minapolitan Kedonganan Outcome : Lingkungan bersih pada kawasan minapolitan kawasan 1 Pembangunan dan rehabilitasi balai kelompok Input : Jumlah dana Rupiah 2,301,932,300 nelayan Output : Jumlah pembangunan dan rehabilitasi balai unit 5 kelomok nelayan Outcome : Tempat pertemuan dan pembinaan yang memada kel. Nelayan 5 Penyusunan DED Breakwater dan Reklamasi Input : Jumlah dana Rupiah 2,301,932,300 Pelabuhan Perikanan di kawasan Minapolitan Output : Terealisasinya penyusunan DED breakwater unit 5 Kedonganan pelabuhan perikanan kedonganan Outcome : Tersedianya gambar, rencana anggaran pemba- kel. Nelayan 5 ngunan breakwater pelabuhan kedonganan Pengadaan mesin kelinting bagi nelayan Input : Jumlah dana Rupiah 194,454,100 Output : Jumlah pengadaan mesin kelinting 5.5 PK dan unit 36 7 PK Outcome : Meningkatnya produksi perikanan tangkap ton 2.4 Peningkatan produksi pengolah Produksi pengolahan hasil 4,500 Program optimalisasi pengelolaan Pengawasan dan pengujian mutu hasil usaha Input : Jumlah dana Rupiah 10,684,500 an dan pemasaran komoditi perikan-perikanan dan pemasaran produksi perikanan perikanan di Kab. Badung Output : Jumlah sampel pengujian mutu hasil usaha sampel 150 an perikanan Outcome: Tersedianya data dan informasi hasil pengujian sampel 150 Produksi pemasaran komoditi 8,670 mutu ikan

19 Sasaran Kegiatan Program Uraian Indikator Kinerja Target Uraian Indikator Kienerja Satuan Target perikanan Monitoring perijinan dan non perijinan usaha Input : Jumlah dana Rupiah 9,134,525 peternakan da perikanan Output : Terbina dan tertibnya perijinan dan non perijinan ijin dan non 50 ijin Outcome: Meningkatnya kesadaran pengusaha/kelompok kecamatan 6 nelayan untuk mentaati aturan perijinan Ket Pemantauan pasar hasil usaha perikanan di Input : Jumlah dana Rupiah 6,860,675 kab. Badung Output : Terlaksananya kegiatan pemantauan pasar pasar 12 hasil usaha perikanan Outcome : Terpantaunya informasi harga jenis ikan, jumlah pasar 12 ikan Pengadaan apat pengolah dan alat kemasan Input : Jumlah dana Rupiah 160,417,150 hasil perikanan Output : Jumlah pengadaan alat pengolah dan alat kema- jenis alat 7 san hasil pertanian Outcome : Meningkatnya produksi pengolahan hasil perikan kecamatan 1 an