PROPOSAL PROGRAM RISET DESENTRALISASI 2013

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROPOSAL PROGRAM RISET DESENTRALISASI 2013"

Transkripsi

1 PROPOSAL PROGRAM RISET DESENTRALISASI 2013 PENYELIDIKAN PRENILTRANSFERASE, ENZIM PEMERAN KUNCI PADA BIOSINTESIS SENYAWA BIOAKTIF PADA TUMBUHAN MURBEI (MORACEAE) Ketua Tim Peneliti: Prof. Dr. Euis Holisotan Hakim KK Fakultas : Kimia Organik : FMIPA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG April, 2012

2 DAFTAR ISI Halaman IDENTITAS PROPOSAL RINGKASAN PROPOSAL Latar belakang masalah Tujuan riset METODOLOGI DAFTAR PUSTAKA INDIKATOR KEBERHASILAN (TARGET CAPAIAN) JADWAL PELAKSANAAN PETA JALAN (ROAD MAP) RISET USULAN BIAYA RISET Belanja pegawai... Error! Bookmark not defined. 8.2 Belanja barang... Error! Bookmark not defined. 8.3 Belanja jasa... Error! Bookmark not defined. 9 CV TIM PENELITI LAMPIRAN BUKTI CAPAIAN OUTPUT TAHUN

3 1

4 1 RINGKASAN PROPOSAL Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa tumbuhan murbei (Moraceae) merupakan sumber penghasil senyawa fenol terutama dari kelompok flavonoid, stilbenoid, arilbenzofuran dan Adduct Diels- Alder, banyak senyawa fenol tersebut mengandung gugus isoprenil dengan ciri yang tidak ditemukan pada tumbuhan famili lainnya, yakni terikatnya gugus isoprenil pada posisi C-3 dan pola oksigenasi di cincin B dari flavonoid pada famili Moraceae. Keunikan ini menyebabkab terjadinya diversifikasi kerangka flavonoid yang luar biasa. Disamping itu data penelitian selanjutnya menunjukkan senyawa-senyawa fenol yang terprenilasi di atas dilaporkan menunjukkan bioaktivitas yang penting seperti anti tumor, antimalaria dll. Dan istimewanya tambahan substituen isoprenil pada berbagai kerangka senyawa fenol di atas meningkatkan bioaktivitas dengan sangat signifikan dibandingkan senyawa fenol sejenis yang tidak terprenilasi. Dengan demikian kajian saintifik terhadap enzim yang berperan pada proses prenilasi tersebut menjadi penting dan sangat menarik. Untuk itu akan dilakukan isolasi dan karakterisasi enzim preniltransferase dalam tumbuhan Moraceae yang berperan penting pada biosintesis senyawa-senyawa bioaktif fenol terprenilasi tersebut. Dengan teridentifikasinya aktivitas enzim preniltransferase, kajian dari berbagai aspek bisa dilanjutkan sesuai target yang ingin dicapai. Pengembangan berbagai teknik dalam bidang Kimia Bahan Alam dewasa ini sangat pesat dipacu dengan kebutuhan akan pemanfaatan bahan kimia dari tumbuhan untuk kesejahteraan ummat manusia. Kenyataannya dilaporkan banyak senyawa bahan alam dimanfaatkan sebagai bahan obat, pengembangan pertanian dan bahan industri lainnya. Dilaporkan diliteratur sekitar 70 % dari bahan obat yang beredar di seluruh dunia berasal dari tumbuhan. Bahan kiimia tersebut tidak hanya memiliki aktivitas biologi yang penting, tapi juga sering menunjukkan jenis struktur kimia yang dapat dikembangkan sebagai senyawa model untuk sintesis dan memungkinkan memiliki aktivitas biologi yang baru pula. Pada dua dekade lalu kajian yang sistematik telah dilakukan di laboratorium kami untuk isolasi, karakterisasi, evaluasi biologi dan farmakologi terhadap bahan kimia alami dari tumbuhan obat yang bernilai ekonomis dari tumbuhan murbei (Moraceae) genus Morus dan Artocarpus. Kelemahan dari penelitian bahan alam konvensional adalah, ketersediaan bahan kimia di alam sangat kecil jumlahnya dan kesulitan dalam sintesis serta diversifikasi struktur molekulnya masih merupakan hambatan. Melalui pendekatan baru combinatorial biosynthesis dalam penggunaan bahan kimia bioaktif yang potensial menjanjikan solusi untuk kedua masalah di atas. Tujuan projek ini mengembangkan cara untuk mendapatkan bahan2 kimia bioaktif melalui biosintesis dari prekursor yang tersedia menggunakan enzim yang berperan pada tahap tertentu yang diisolasi dari organisme (tumbuhan target). Prenilasi merupakan tahapan biosintesis yang dikatalisis oleh enzim preniltransferase, dimana prenilasi menyebabkan terjadinya keanekaragaman senyawa flavonoid misalnya, hal ini terjadi melalui posisi prenilasi pada cincin aromatik, variasi panjang rantai prenil dan modifikasi lebih lanjut dari bagian prenil seperti siklisasi dan hidroksilasi. Demikian pentingnya senyawa prenil fenol untuk target kesehatan sehingga kajian mengenai enzim preniltransferase menjadi sangat menarik akhir2 ini. Sejak 3 dekade perhatian ke arah ini sudah mulai namun baru akhir tahun 2009 Yazaki berhasil mengidentifikasi enzim preniltransferase dari kultur sel Sophora flavescens. Dan sejauh ini belum ada laporan di literatur yang melakukan penyelidikan terhadap preniltrnasfrerase pada tumbuhan Moraceae. Dalam hal ini, diperlukan pengembangan beberapa teknik maupun saintifik dari bidang lain terutama terkait dengan enzim tumbuhan, untuk itu kerja sama dilakukan dengan Dr. Rukman (KK Biokimia) dan konsultasi lebih jauh dengan Prof Ikuro Abe dari Graduate School of Natural Product, The Tokyo University, Japan. Projek ini menjadi salah satu tahapan dalam pengembangan riset kimia bahan alam dengan sasaran jangka panjang yang sangat jelas dari segi teknik, saintifik maupun outcome. 2 PENDAHULUAN 2.1 Latar belakang masalah Bahan kimia dari tumbuhan merupakan sumber kekayaan yang bernilai sangat tinggi untuk kesejahteraan ummat manusia. Banyak diantaranya dimanfaatkan sebagai bahan obat, pengembangan pertanian dan industri, diperkirakan 70 % dari bahan obat yang beredar di seluruh dunia berasal dari tumbuhan. Bahan kiimia tersebut tidak hanya memiliki aktivitas biologi yang menarik, tapi sering kali juga menunjukkan jenis struktur kimia yang dapat dikembangkan sebagai senyawa model untuk sintesis dan memungkinkan memiliki aktivitas biologi yang baru pula. Indonesia merupakan salah satu negara yang memilki keanekaragaman flora terkaya didunia. Beberapa diantaranya merupakan tumbuhan yang unik, langka dan hampir punah. Disamping untuk keperluan konservasi, studi biorational perlu dilakukan segera dengan serius untuk mendapatkan bahan kimia baru untuk obat, pengembangan pertanian dan industri dalam program riset berlandaskan pembangunan nasional. Pada dua dekade lalu kajian yang sistematik telah dilakukan di laboratorium kami 2

5 untuk isolasi, karakterisasi, evaluasi biologi dan farmakologi terhadap bahan kimia alami dari tumbuhan obat yang bernilai ekonomis dari tumbuhan murbei (Moraceae) genus Morus dan Artocarpus. (Hakiim, 2006) Kelemahan dari penelitian bahan alam konvensional adalah, ketersediaan bahan kimia di alam sangat kecil jumlahnya dan kesulitan dalam sintesis serta diversifikasi struktur molekulnya masih merupakan hambatan. Melalui pendekatan baru combinatorial biosynthesis dalam penggunaan bahan kimia bioaktif yang potensial menjanjikan solusi untuk kedua masalah di atas. Salah satu tujuan dari projek ini adalah mengembangkan cara untuk mendapatkan bahan2 kimia bioaktif melalui sintesis dari prekursor yang tersedia menggunakan enzim yang berperan pada tahap tertentu yang diisolasi dari organisme (tumbuhan target). Dalam hali ini kami menggunakan spesies tumbuhan dari famili Moraceae yang melalui penelitian kami sebelumnya menunjukkan kandungan senyawa fenol dengan diversifikasi molekul yang sangat luas dari turunan flavonoid, stilben, arilbenzofuran dan adduct Diels-Alder dengan keunikan struktur yang tidak ditemukan pada tumbuhan famili lain. Tentunya jalur biosintesis metaboloit sekunder tersebut pada spesies tumbuhan ini melibatkan peran enzim terkait yang spesial, yang sangat menarik untuk diteliti. Morus (murbei) yang di Jawa Barat dikenal dengan nama babasaran, merupakan genus kecil dalam famili tumbuhan Moraceae, terdiri dari 12 spesies. Tumbuhan genus ini telah dikenal sejak lama karena daunnya merupakan pakan utama ulat sutera, sedangkan beberapa spesias diantaranya seperti M. alba telah digunakan sebagai obat tradisionil untuk mengobati berbagai penyakit seperti batuk, diabetes, asma, hipertensi, reumatik dan anemia akut (Kimura, 1996). Karena manfaatnya yang sangat penting, berbagai spesies Morus telah dibudidayakan di barbagai negara termasuk Indonesia seperti M.cathayana, M. australis, M. multicaulis dan M. everetii Dari segi kimia genus ini dilaporkan mengandung senyawa fenolik yakni stilbenoid, arilbenzofuran dan flavoid terisoprenilasi, Morus juga kaya dengan jenis senyawa aduck Diels-Alder, yang memiliki struktur unik merupakan hasil sikloadisi antara dehidoprenil fenol sebagi diena dengan calkon sebagai dienofil. Senyawa terakhir ini menunjukkan berbagai aktivtas farmakologi, termasuk antihipertensi, promotor anti tumor, dan antimikroba (Nomura, 1994). Senyawa fenol terprenilasi merupakan metabolit sekunder dengan bioaktivitas yang beragam seperti anti tumor, anti hipertensi, anti androgen, anti leismania dll. Sehingga prenil fenol seperti prenil flavon sangat menarik sbg lead compound obat terkait. Prenilasi merupakan tahapan biosintesis yang dikatalisis oleh enzim preniltransferase, dimana prenilasi menyebabkan terjadinya keanekaragaman senyawa fenol antara lain kelompok flavonoid, hal ini terjadi melalui posisi prenilasi pada cincin aromatik, variasi panjang rantai prenil dan modifikasi lebih lanjut dari bagian prenil seperti siklisasi dan hidroksilasi. Demikian pentingnya senyawa prenil fenol untuk target kesehatan karena tambahan gugus prenil menyebabkan meningkatnya bioaktivitas senyawa bersangkutan dibandingkan dengan senyawa jenis yang sama tanpa prenilasi. Sehingga kajian mengenai enzim preniltransferase menjadi sangat menarik akhir2 ini. Sebenarnya sejak 3 dekade perhatian para saintis ke arah ini sudah mulai, namun baru akhir tahun 2009 Yazaki berhasil mengidentifikasi enzim preniltransferase dari kultur sel Sophora flavescens. Dan sejauh ini belum ada laporan di literatur yang melakukan penyelidikan terhadap preniltrnasfrerase pada tumbuhan Moraceae. Dalam hal ini, diperlukan pengembangan beberapa teknik maupun saintifik dari bidang lain terutama terkait dengan enzim tumbuhan, untuk itu kerja sama dilakukan dengan Dr. Rukman (KK Biokimia) dan konsultasi lebih jauh dengan Prof Ikuro Abe dari Graduate School of Natural Product, The Tokyo University, Japan. Projek ini menjadi salah satu tahapan dalam pengembangan riset kimia bahan alam dengan sasaran jangka panjang yang sangat jelas dari segi teknik, saintifik maupun outcome. Kalau merujuk roadmap riset KK, topik yang diusulkan berada pada posisi pengembangan, melanjutkan beberap topik riset sebelumnya yang bersifat analisis inventarisir data base jenis senyaw dan sifat kimia dan biologinya, untuk mendapatkan chemical pattern dari famili tumbuhan Indonesia secara sistematik. 2.2 Tujuan riset/inovasi Tumbuhan Moraceae merupakan sumber senyawa fenol dari kelompok flavonoid, stilbenoid dan arilbenzofuran, banyak senyawa fenol tersebut mengandung gugus isoprenil dengan ciri yang tidak ditemukan dalam tumbuhan famili lainnya, antara lain terikatnya gugus isoprenil pada posisi C-3 dan pola oksigenasi di cincin B dari flavonoid Moraceae. Keunikan ini menyebabkab terjadinya diversifikasi kerangka flavonoid yang luar biasa. Disamping itu data penelitian selanjutnya menunjukkan senyawasenyawa fenol yang terprenilasi di atas dilaporkan menunjukkan bioaktivitas yang penting seperti anti tumor, antimalaria dll. Dan istimewanya tambahan substituen isoprenil pada kerangka senyawa fenol di atas telah meningkatkan bioaktivitas dengan sangat signifikan. Dengan demikian kajian saintifik terhadap 3

6 enzim yang berperan pada proses prenilasi tersebut menjadi sangat menarik. Untuk itu dilakukan isolasi dan karakterisasi enzim preniltransferase dalam tumbuhan Moraceae yang berperan penting pada biosintesis senyawa-senyawa bioaktif fenol terprenilasi tersebut. Dengan teridentifikasinya aktivitas enzim preniltransferase kajian dari berbagai aspek bisa dilanjutkan sesuai target yang ingin dicapai. 3 METODOLOGI Kegiatan penelitian pada topik ini meliputi : 1. Mempersiapkan Senyawa fenol antara lain flavonoid sebagai substrat dan flavonoid terprenilasi sebagai standar a. Isolasi dan fraksionasi senyawa flavonoid termasuk prenilflavonoid dari kultur organ atau tumbuhan alami Moraceae yang diketahui dari penelitian sebelumnya banyak mengandung senyawa fenol jenis tersebut. Tahap ini dilakukan menggunakan berbagai teknik kromatorafi yakni kromatorafi vakum cair (KVC), kromatografi tekan (KT), kromatografi gravitasi (KG), kromatografi radial (KR) dan HPLC preparatif. sampai diperoleh senyawa murni dengan jumlah yang memadai untuk proses biotransformasi menggunakan enzim preniltransferase hasil isolasi. b. Analisis dan karakterisasi struktur senyawa murni flavonoid dan prenilflavonoid menggunakan data spektroskopi termasuk NMR (Nuclear Magnetic Resonance) dan MS (Mass Spectroscopy), 2. Isolasi dan karakterisasi enzim preniltransferase a. Pengumpulan sampel kultur atau daun segar dari tumbuhan famili Moraceae b. Homogenasi sampel kultur atau daun segar dilanjutkan fraksinasi menggunakan sentrifugai Seluruh proses isolasi ekstrak enzim dilakukan pada temperatur 4 0 C. Sampel dicelupkan ke dalam nitrogen cair, kemudian dihomogenasi menggunakan mortar. Nitrogen cair dituangkan ke dalam mortar, ekstrak enzim dilakukan dengan menambahkan buffer pengekstraksi yang mengandung inhibitor protease, reduktor, gliserol, dan ion NaCl. Fraksinasi menggunakan sentrifuga dilakukan secara bertahap dimulai dari 1000 x g selama 30 menit, x g selama 20 menit. Supernatan dilewatkan ke dalam kolom sephadex PD-10. Preniltransferasi terlokasi pada fraksi mikrosom, eluat disentrifuge menggunakan uktracentifuge x g selama 20 menit. Pellet yang terbentuk kemudian didispersikan menggunakan buffer yang sama dalam uji aktivitas enzsim. 3. Uji aktifitas enzim dilakukan dengan menginkubasikan dimetil alil pirofospat (DMAPP) sebagai donor gugus prenil, flavonoid yang belum terprenilasi dan ekstrak enzim yang telah didisolasi pada temperatuf 30 0 C selama 1 jam dan 24 jam. Reaksi dilakukan pada ph 6-8. Selanjutnya ditambahkan ion logam Mg 2+ atau io logam divalent lain sebagai kofaktor. 4. Analisis hasil uji aktivitas enzim dimonitor menggunakan HPLC, dilakukan dengan memekatkan ekstrak EtOAc dan diukur kromatogramnya menggunakan HPLC. Substrat senyawa flavon yang belum terprenilasi dan produk prenilflavon dideteksi menggunakan standar sebagai pembanding. Bila kromatogram HPLC terhadap hasil inkubasi menunjukkan adanya puncak waktu retensi untuk fenol terprenilasi, maka dapat dinyatakan adanya aktivitas enzim. Hal ini menunjukkan bahwa tahap reaksi biosintesis prenilasi terhadap senyawa fenol telah terjadi melalui aktivitas enzim preniltransferase. 5. Fraksinasi ekstrak kasar enzim dilakukan dan masing-masing fraksi diuji lagi aktivitasnya, sehingga dapat ditentukan fraksi mana yang memiliki aktivitas preniltransferase untuk dimurnikan lebih lanjut. 4 DAFTAR PUSTAKA 1.Hirobumi Yamamoto, Masayuki Senda, Kenichiro Inoue, Flavanone 8-dimethylallyltransferase in Sophora flavescens cell suspention cultures, Phytochemistry, 54 (2000) Kazumi Yazaki, Kanako Sasaki,Yusuke Tsurumaru, Prenylation of Aromatic Compounds, a key diversivication of Plant secondari metabolite, Phytochemistry,2009 rticel in press. 3. Kanako Sasaki, Yusuke Tsurumaru, Kazumi Yasaki, Prenylation of Flavonoid by Biotransformation of yeast expression Plant Membrane-Bound Prenyltransferase SfN8DT1,Biosci. Biotechnol. Biochem., 73(3), , Nomura T, Hano Y, Aida M, Heterocycles, 1998, 47: Hakim, E.H., Achmad, S.A., Juliawaty, L.D., Makmur, L., Syah, Y.M., Aimi, N., Kitajima, M., Takayama, H., Ghisalberti, E.L., Prenylated flavonoids and related compounds on the Indonesian Artocarpus (Moraceae),J. Nat. Med., 2006, 60,

7 5 INDIKATOR KEBERHASILAN (TARGET CAPAIAN) No. Indikator Keberhasilan Deskripsi 1. Keluaran (output) Hasil Riset/Inovasi 1 Publikasi internasional dan 1 nasional -Ilmu pengetahuan baru yang berkaitan biosintesis, serta ketrampilan dengan bidang terkait pemanfaatan bioresources untuk 2. Dampak (outcome) Hasil Riset/Inovasi kesejahteraan ummat akan berkembang di laboratorium kami. -Dihasilkan enzim yg bertanggung jawab pd proses prenilasi senyawa fenol 3. Keterlibatan Mahasiswa S1, S2, S3 Jasmansyah (S3), Elvira (S2) Mira (S1) 4. Presentasi pada international conference Minimal 1 presentasi konfrensi Internasional Pembinaan peer Networking nasional dan internasional Membina kepakaran peneliti muda (dosen dan mhs) menjadi pakar pada topik terkait. Meningikatkan kerjasama saintifik dengan KK biokimia-itb dan Natural Product research group di Graduate School of Pharmaceutical Sciences, The University of Tokyo yang memiliki kepakaran terkait enzim yg terlibat dlm biosintesis 6 JADWAL PELAKSANAAN No Tahap kegiatan Bulan Menyiapksn senyawa flavonoid sebagai substrat dan prenil flavonoid sebagai strandar Isolasi dan karakterisasi prenil 2. flavonoid dari kultur atau tumbuhan alami Moraceae Analisis preniltransferase 3. a. Pengumpulan sampel kultur atau daun segar dari tumbuhan famili Moraceae b. Homogenasi sampel kultur atau daun segar dilanjutkan fraksinasi 4. Uji aktivitas enzim dan anailsis hasil uji aktivitas menggunakan HPLC 5. Menulis laporan, publikasi, dll.. 5

8 7 PETA JALAN (ROAD MAP) RISET Dengan tahapan sbb: Short Term ( ) Initial Stage Screening of organic compounds, mainly from natural sources, but also includes the compounds from synthetic origins, for their biological properties as cytotoxic or antimalaria and for their physical properties as corrosion inhibitors or solar energy convertion Medium Term ( ) Development Stage Structure modification of potential organic chemicals, as well as synthetic elaboration of chemical analogs, to optimize their biological or physical properties Long Term ( ) Final Stage Patent applications of unique and interesting organic compound(s) that have proven to have high cytotoxic or antimalaria properties, as well as to have high corrosion inhibitors properties or solar energy conversion Jangka Pendek ( ) Jangka Menengah ( ) Jangka Panjang ( ) Tahap hilir/ Tahap lanjut Topik - 5 Topik - 6 Topik - 7 Topik - 4 Tahap Pengembangan Topik -3 Topik -2 Tahap Inisiasi Topik -1 Topik yang diusulkan terkait dengan RIP ITB yaitu Pangan, Kesehatan dan Obat-obatan. 6

9 8 USULAN BIAYA RISET 8.1 Belanja pegawai No. Pelaksana Kegiatan Jumlah Orang 1. Peneliti Utama 1 2. Anggota Peneliti 2 Honor per Jam 135,000 Jumlah Jam/Bulan Jumlah Bulan/Tahun Jumlah Biaya (Rp) ,500, ,400,000 90,000 Jumlah total biaya honor (Rp) 27,900, Belanja barang No Peralatan/Bahan volume satuan Biaya Satuan (Rp) Jumlah biaya (RP) 1 Protease inhibitor Pepstatin A 5 1 mg 200,000 1,000,000 2 Fenilmetansulfoinilfluorida (PMSF) mg 250,000 1,750,000 3 Dithiothreitol 5 1 g 500,000 2,500,000 4 Akrilamid 6 25g 250,000 1,500,000 5 Sodium dodesil sulfat 6 25 g 400,000 2,400,000 6 SDS-PAGE standard 2 500ml 1,250,000 2,500,000 7 Comasie Briliant Blue 3 50 g 150, ,000 8 N,N,N',N-tetrametiletilendiamin (TEMED ml 250,000 1,500,000 9 Metanol 10 1 lt 25, , Etil asetst 9 1 lt 35, , kloroform 2 1 btl 450, , aseton 10 1 lt 38, , n-heksan 10 1 lt 35, , silika 1 1 kg 2,000,000 2,000, Nitrogen cair 2 1 tabung 150, , Total 18,095, Belanja jasa a. Honor pihak ketiga non PNS ITB dan ITB-BHMN atau asisten mahasiswa No. Pelaksana Kegiatan Jumlah Honor Jumlah Jumlah Jumlah Biaya Orang per Jam Jam/Bulan Bulan/Tahun (Rp) 1. Asisten ,000, Mahasiswa ,000, Tenaga penunjang ,500,000 Jumlah total biaya honor (Rp) 16,500,000 b. Perjalanan No. Tujuan Volume Biaya Satuan (Rp) Jumlah Biaya (Rp) 1. Jakarta 2 750,000 1,500,000 Jumlah total biaya perjalanan (Rp) 1,500,000 7

10 c. Sewa Alat, Jasa Layanan dan Lain-lain No. Nama Alat/Jasa Layanan Volume Biaya Satuan (Rp) Jumlah Biaya (Rp) 1 Pembayaran Jurnal 1 4,000,000 4,000,000 2 ATK 3,000,000 3 Pembuatan Laporan 1,000,000 4 Ultra centrifuge 1 500, ,000 5 NMR 5 500,000 2,500,000 6 MS 5 500,000 2,500,000 7 Konsumsi 1,500,000 Jumlah total biaya sewa alat, jasa layanan, dll. (Rp) 11,000,000 Rekap Biaya No Usulan Biaya Riaet Jumlah Biaya (Rp) 1. Belanja Pegawai 27,900, Belanja Barang 18,095, Belanja Jasa a. Honor pihak ketiga non PNS ITB dan ITB-BHMN atau asisten mahasiswa 16,500,000 b. Perjalanan 1,500,000 c. Sewa Alat, Jasa Layanan dan Lain-lain 11,000,000 Total 74,995,000 8

11 9. CV TIM PENELITI/INOVASI 1. PERSONAL a. Name : Dr. Euis Holisotan Hakim, M.Si b. Nationality: Indonesian c. Affiliation: Department of Chemistry, Institut Teknologi Bandung Jalan Ganeca 10, Bandung Telp. : / Fax. : euis@chem. itb. ac.id; ehhakim@yahoo.com II EDUCATION Doctor in Natural Products Chemistry, Institut Teknologi Bandung (1994) Master in Natural Pruducts Chemistry, Institut Teknologi Bandung (1989) Doctorandus in Chemistry, Institut Teknologi Bandung (1980) III WORKING EXPERIENCE Research Fellow, University of Tokyo, Tokyo, Japan (Feb-Apr 1988) Research Fellow, Division of Plant Protection, DSIR, Palmerston, New Zealand (May-Aug 1991) Research Fellow, University of Western Australia, Perth, Australia (Jun-Aug 1992) Research Fellow, University of Tokyo, Tokyo, Japan (Sep-Oct 1996) Research Fellow, Tokyo University of Pharmacy & Life Science, Tokyo, Japan (Sep Oct 2000) IV. ACADEMIC CAREER Yunior Lecturer, Department of Chemistry, Institut Teknologi Bandung ( ) Senior Lecturer, Department of Chemistry, Institut Teknologi Bandung ( ) Assoc. Professor, Department of Chemistry, Institut Teknologi Bandung ( ) Professor, Departement of Chemistry, Institut Teknologi Bandung (since 2004) V. AWARD: 1. RUT award, 12 August 2002 (Integrated Selected Research Award from Ministry of Research & Technology) 2. Satyalancana Karya 10 th, from the President of Indonesia, Satyalancana Karya Satya 20 th, from the President of Indonesia, Satyalancana Karya Satya 25 th, from Institut Teknologi Bandung, 2011 VI. SOCIETY MEMBERSHIP 1. The Indonesian Chemical Society (HKI) 2. The American Society of Pharmacognosy (ASP) 3. The Indonesian Society of Natural Product Chemistry (ISNPC) V. PROFESSIONAL ACTIVITIES 1. Member, Board of Editors, Bulletin of the Indonesian Society of Natural Product Chemistry 2. Member, Panel of Experts, National Research Awards, Ministry for National Education, Republic of Indonesia VI. SCIENTIFIC INTEREST Natural Products and Bio-organic Chemistry related to tropical bioresources and medicinal plants, including isolation and purification sciences, structural chemistry and spectroscopy, synthetic methodology, plant tissue and cell suspension cultures, bio-synthesis, biotransformations, and pharmacology. 9

12 VII. Reserch Collaborators 1. Prof. Emilio Ghisalberty, Deparetment of Chemistry, University of Western Australia, Perth, Australia 2. Prof. Hiromitsu Takayama, Faculty of Pharmaceutical Sciences, Chiba University, Japan 3. Prof. Koichi Takeya, Tokyo University of Pharmacy and Life Science, Hachioji, Japan 4. Dr. Tri Muji Ermayanti, Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, Jl. Raya Bogor, Km 46, Cibinong 5. Prof. Dr. rer. Nat Gunawan Indrayanto, Apt., Lab Bioteknologi Farmasi, Fakultas Farmasi UNAIR, Jl. Dharmawangsa Dalam, Surabaya 6. Prof. Laily Din, Program Sains Kimia & Teknologi Makanan, Fakulti Sains & Teknologi, Universiti Kebangsaan Malysia, Malaysia. 7. Prof. M. Iqbal Choudhary T.I, International Center for Chemical Sciences, H.E.J. Research Institute of Chemistry, University of Karachi, Karachi, Pakistan 8. Prof. Naoki Saito, Graduate School of Pharmaceutical Sciences, Meiji Pharmaceutical University, Noshio, Kyose, Tokyo , Japan. 9. Prof. Dr. Noguchi, School of Pharmaceutical Sciences, University of Shizuoka, 52-1 Yada, Shizuoka , Japan 10. Prof. Dr. Hiroshi Morita, Faculty of Pharmaceutical Sciences, Hoshi University, Ebara , Shinagawa, Tokyo , Japan 11. Prof. Dr. Khanit Suranborirux, Chulalongkorn University, Bangkon, Thailand 12. Dr. Andi Setiawan, Jurusan Kimia FMIPA, Universitas Lampung, Lampung, Indonesia 13. Prof. Ikuro Abe, Graduate School of Pharmaceutical Sciences, The Universiry of Tokyo, Hongo, Bunkyo-ku, Tokyo , Japan VIII. PUBLICATION A. Books 1. Sjamsul A. Achmad, Euis H. Hakim, Lukman Makmur, Yana M. Syah, Lia D. Juliawaty, Didin Mujahidin, Chemistry, Pharmacology and Uses: Indonesian Medicinal Plants, Vol.1, ITB Publisher, Indonesia (2008). 2. Sjamsul A. Achmad, Euis H. Hakim, Lukman Makmur, Yana M. Syah, Lia D. Juliawaty, Didin Mujahidin, Chemistry, Pharmacology and Uses: Indonesian Medicinal Plants, Vol.2, ITB Publisher, Indonesia (2010). B. Internasional Journal (last 5 years) 1. Hakim, E.H. Juliawaty, L.D., Syah, Y.M., Achmad, S.A. (2005), Molecular diversity Of Artocarpus champeden (Moraceae): A Species Endemic to Indonesia, Molecular Diversity (USA), 9: Tukiran, S.A. Achmad, E.H. Hakim, Y.M. Syah, L. Makmur, L.D. Juliawaty, K. Shimizu and K. Sakai (2005), Oligostilbenoids from The Stem Bark of Shorea selanica Blume (Dipterocarpaceae), Malaysian Journal of Science (24): Achmad, S.A., E.H. Hakim, L.D. Juliawaty, L. Makmur, and Y.M. Syah, (2005), Indonesian Rainforest Plants- Chemodiversity and Bioactivity, Malaysian Journal of Science (24): Tukiran, Sjamsul A. Achmad, Euis H. Hakim, Lukman Makmur, Kokki Sakai, Kuniyoshi Shimizu, Yana M. Syah, (2005), Oligostilbenoids from Shorea balangeran, Biochemical systematics and Ecology, 33, Sahidin, Euis H. Hakim, Lia D. Juliawaty, Yana M. Syah, Laily bin Din, Emilio L. Ghisalberti, Jalifah Latip, Ikram M. Said, and sjamsul A. Achmad (2005), Cytotoxic Propertiies of Oligostilbenoids from the tree Barks of Hopea dryobalanoides, Verlag der Zeitscrift fur Naturforschung, Tubingen. 60c, Syah, Y.M., Achmad, S.A., Aimi, N., Hakim, E.H., Juliawaty, L.D. and Hiromitsu, H. (2006). Two prenylated flavones from the tree bark of Artocarpus lanceifolius, Z. Naturforsch., 61b, (2006). 7. Syah Y.M., Hakim E.H., Makmur, L., Kurdi, V.A., Ghisalberti E.L., Aimi, N., and Achmad S.A. (2006). Prenylated 2-arylbenzofurans from two species of Artocarpus, Nat. Prod. Commun., 1, Usman, H., Jalaluddin, M.N., Hakim, E.H., Syah, Y.M. and Yamin, B.M. (2006) Dihydroxy- 5,6-dimethoxychalcone, Acta Cryst., E62,

13 9. Hakim, E.H., Achmad, S.A., Juliawaty, L.D., Makmur, L., Syah, Y.M., Aimi, N., Kitajima, M., Hiromitsu, H. and Ghisalberti, E.L. (2006). Prenylated flavonoids and related compounds on the Indonesian Artocarpus (Moraceae), J. Nat. Med., 60, Usman, H., Hakim, E.H., Harlim, T., Jalaluddin, M.N., Syah, Y.M., Achmad, S.A. and Takayama, H. (2006). Cytotoxic chalcones and flavanones from the tree bark of Cryptocarya costata, Z. Naturforsch., 61c, L.D. Juliawaty, N. Aimi, E.L. Ghisalberti, M. Kitajima, L. Makmur. Y.M.Syah, J.Siallagan, H. Takayama, S.A. Achmad, and E.H.Hakim, Chemistry of Indonesian Cryptocarya Plants (Lauraceae), Chemistry of Natural Products: Recent Trends& Developments 2006, Research Signpost, India, 2006, Norizan Ahmad, Ikram M. Said, Jalifah Latif, Laily B. Din, Yana M. Syah and Euis H. Hakim, New Prenylated Dihidrostilbenes from Croton laevifolius, NPC Natural Products Communications, 2007 Vol 2, No 11, Ferlinahayati, Yana M. Syah, Lia D. juliawaty, Sjamsul A. Achmad, Euis H. Hakim, Hiromitsu Takayama, Ikram M. said, and Jalifah Latif, Phenolic Constituents from the Wood of Morus australis with Cytotoxic Activity, Z. Naturforsch, 2008, 63c Haryoto Saroyobudiono, Lia D. Juliawaty, Yana M. Syah, Sjamsul A. Achmad, Euis H. Hakim, Jalifah Latip, Ikram M. Said, Oligostilbenoids from Shorea gibbosa and Their cytotoxic properties against P-388 cell, J. Nat Med (2008) 62: Iqbal Musthapa, Lia D. Juliawaty, Yana M. Syah, Euis H. Hakim, Jalifah Latip, and Emilio L. Ghisalberti, Am Oxepinoflavone from Artocarpus elasticus with Cytotoxic Activity Against P-388 Cells, Arch. Pharm. Res. Vol 32, No. 2, , Yana M. Syah, Euis H. Hakim, Sjamsul A. Achmad, Muhammad Hanafi and Emilio L. Ghisalberti, Isoprenylated flavanones and dihydrochalcones from Macaranga trichocarpa, Nat. Prod. Com., 2009, vol 4 (1), Yana M. Syah, Euis H. Hakim, Emilio L. Ghisalberti, Afgani Jayuska, Didin Mujahidin, and Sjamsul A. Achmad, A modified oligostilbenoid, diptoindonesin-c from Shorea pinanga Schieft., Natural Product Research, Vol. 23, (7), 2009, Lia D. Juliawaty, Sahidin, Euis H. Hakim, Sjamsul A. Achmad, Yana M. Syah, Jalifah Latif and Ikram M. Said, A 2-Arylbenzofuran Derivatives from Hopea mengarawan, Natural Product Communication, Vol. 4 (7), , Iqbal Musthapa, Jalifah Latif, Hiromit6su Takayama, Lia D. Juliawaty, Euis H.Hakim and Yana M. Syah, Prenylated Flavones from Artocarpus lanceifolius and their cytotxic properties against P-388 cells, Natural Products Communication, Vol 4(7) , Fera Kurniadewi, Lia D. Juliawaty, Yana M. Syah, Sjamsul A. Achmad, Euis H. Hakim, Kiyotaka Koyama, Kaoru Kinoshita, Kunio Takahashi, Phenolic Compounds from Cryptocarya konishii: their cytotoxic and tyrosine kinase inhibitory properties, J. Nat. Med (2010) 64: Iqbal Musthapa, Euis H. Hakim, Lia D. Juliawaty, Yana M. Syah and Sjamsul A. Achmad, Prenylated Plavone from Indonesian Artocarpus and their antmalarial properties, Medicinal Plants 2(2) 2010, Hiroaki Sasaki, Kazuhiko Miki, Kaoru Kinoshita, Kiyotaka Koyama, Lia D. Juliawaty, Sjamsul A. Achmad, Euis H. Hakim, Miyuki Kaneda, Kunio Takahashi, B-Secretase (BACE-1) Inhibitory Effect of Biflavonoids, Bioorganic and Medicinal Chemistry Letters, Vol. 20, , 2010 C NASIONAL 1. Rusdiyah Fatatik, Yana M. Syah, Syamsul A. Achmad, Euis H. Hakim, Lukman Makmur, Lia dewi Juliawaty, Prosiding Simposium National Pameran Produk Bahan Alami, Surabaya, Pebruari Kholifatu Rosyidah, Yana M. Syah, Syamsul A. Achmad, Euis H. Hakim, Lukman Makmur, Lia D. Juliawaty, Prosiding Simposium National Pameran Produk Bahan Alami, Surabaya, Pebruari Soekamto, N.H., Achmad, S.A., Ghisalberti, E.L., Hakim, E.H. dan Syah, Y.M (2005). Beberapa senyawa turunan flavonoid dari tumbuhan Artocarpus fretessi Hassk., Bull. Soc. Nat. Prod. Chem (Indonesian), 5,

14 4. Syah Y.M. (2005). Fitokimia, kemotaksonomi dan sifat biologis metabolit sekunder dari tanaman Sukun (Kelewih), Bull. Soc. Nat. Prod. Chem (Indonesian), 5, Syah, Y.M., Surya, M.D., Ghisalberti, E.L., Hakim, E.H., Juliawaty, L.D. dan Achmad, S.A. (2005). Trimer dan tetramer resveratrol dari kayu akar Shorea javanica, Bull. Soc. Nat. Prod. Chem (Indonesian), 5, Syah, Y.M., Hakim, E.H., Juliawaty, L.D., Makmur, L. dan Achmad, S.A. (2006). Fitokimia dan sifat sitotoksik flavon terprenilasi dari Artocarpus champeden. Proc. ISSTOC, A Maharani, R., Hakim, E.H., Syah, Y.M., Makmur, L., Juliawaty, L.D., Achmad, S.A., Latip, J., Said, I.M., Bin Din, L. (2006). Senyawa fenolik dari kayu akar Artocarpus integer (Thunb.) Merr. Proc. ISSTOC, A Sahidin, Hakim, E.H., Juliawaty, L.D., Syah, Y.M., Bin Din, L., Ghisalberti, E.L. Latip, J., Said, I.M. dan Achmad, S.A. (2006). Penentuan struktur dua turunan dimer resveratrol dari Hopea mengarawan dengan menggunakan NMR 1-D dan NMR 2-D. Proc. ISSTOC, A Muhtadi, Hakim, E.H., Syah, Y.M., Makmur, L., Juliawaty, L.D., Achmad, S.A., Bin Din, L. dan Latip, J. (2006). Oligomer resveratrol dari kulit batang Dipterocarpus retusus Blume (Dipterocarpaceae) dan interpretasi data kemotaksonominya. Proc. ISSTOC, A Saroyobudiono, H., Hakim, E.H., Syah, Y.M., Makmur, L., Achmad, S.A., Juliawaty, L.D., dan Latip, J. (2006). Dua senyawa tetramer resveratrol dari kulit batang Shorea gibbosa Brandis (Dipterocarpaceae). Proc. ISSTOC, D Novianti, M.D., Hakim, E.H., Syah, Y.M., Makmur, L., Juliawaty, L.D., Achmad, S.A., Latip, J. dan Said, I.M. (2006). Empat Senyawa Alkaloid dari Kayu Batang Litsea tomentosa. Proc. ISSTOC, D Suastri, N.S., Hakim, E.H., Syah, Y.M., Juliawaty, L.D., Achmad, S.A., Makmur, L., Latip, J., Bin Din, L. dan Said, I.M. (2006). Senyawa Calkon Termodifikasi dari Kayu Batang Lindera Polyantha (Lauraceae). Proc. ISSTOC, D Musthapa, I., Hakim, E.H., Syah, Y.M., Juliawaty, L.D., Achmad, S.A., Latip, J. dan Bin Din, L. (2006). Senyawa Flavonoid Sitotoksik dari Kayu Batang Nangka (Artocarpus heterophyllus). Proc. ISSTOC, D Haryoto Saroyobudiyono, Euis H.Hakim., Yana M.Syah., Lia D. Juliawaty, Sjamsul A. Achmad, Jalifah Latif., Ampelopsin A dan α-viniferin dari kulit batang Shorea gibbosa Brandis (Dipterocarpaceae), Jurnal Alchemy, FMIPA UNS, Surakarta, 4 (2), 22-27, Haryoto Saroyobudiyono, Euis H.Hakim., Yana M.Syah., Lia D. Juliawaty., Sjamsul A. Achmad, Jalifah Latif., (2005), Senyawa-senyawa oligomer resveratrol dari ekstrak aseton kulit batang Shorea brunnescens Dipterocarpaceae), Jurnal JMS, FMIPA-ITB, Bandung. 16. Sahidin, Euis Holisotan Hakim, Yana Maolana Syah, Lia Dewi Juliawaty, Sjamsul Arifin Achmad, Laily Bin Din, and Jalifah Latif, Resveratrol Dimers from Stem Bark of Hopea gregaria and Their Cytotoxic Properties, Indonesian Journal of Chemistry, Vol. 8, No 2, July E. H.Hakim, Y.M. Syah, L.D. Juliawaty dan D. Mujahidin, Aktifitas Antioksidan Dan Inhibitor Tirosinase Beberapa Stilbenoid dari Tumbuhan Moraceae dan Dipterocarpaceae yang potensial untuk Bahan Kosmetik, Invited review, JMS Vol 13 No. 2 Juni 2008, hal IX PRESENTATION IN SCIENTIFIC MEETINGS 1. Euis Holisotan Hakim, Yana Maolana Syah, Lia Dewi Juliawaty, Sjamsul Arifin Achmad, Lukman Makmur dan Tri Muji Ermayanti, Keanekaragaman Molekul Dari Tumbuhan Moraceae Dan Potensinya Sebagai Anti Tumor serta Pengembangannya Melalui Kultur Jaringan, Join Seminar on Chemistry ITB-UKM VI, Denpasar, Bali, Mei, Euis Holisotan Hakim, A Brief Overview on Chemistry of Indonesian Tropical Plants, Meiji Pharmaceutical University, Kiyose, Tokyo JAPAN, 26 July, Euis Holisotan Hakim, Yana Maolana Syah, Lia Dewi Juliawaty, Sjamsul Arifin Achmad and Didin Mujahidin, Chemical Patern of Secondary Metabolites isolated from Moraceaous Plant, oral presentaion, Asian Symposium on Medicinal Plant and Spices (ASOMPS XII), Padang, Nopember

15 4. Euis Holisotan Hakim, Yana Maolana Syah, Lia Dewi Juliawaty, Sjamsul Arifin Achmad and Didin Mujahidin, Molecular Diversity of Indonesian Moraceous Plants Oral presentation, 23 rd Annual Reseach Conference in Pharmaceutical Sciences and JSPS 1 st Medicinal Chemistry Seminar of Asia/Afrikca Science Platform Program, Bangkok, Desember Euis Holisotan Hakim, Yana Maolana Syah, Lia Dewi Juliawaty, Sjamsul Arifin Achmad and Didin Mujahidin, New Oligostilbenoids From Indonesian Dipterocarpaceae Oral presentation, 1 st International of MPU-AA Center for Drug Discovery Tokyo, 9 March Euis Holisotan Hakim, Yana Maolana Syah, Lia Dewi Juliawaty, Didin Mujahidin and Sjamsul Arifin Achmad, Bioactive Compounds from Indonesian Tropical Plants, The 1st Seminar on Bioactive Natural Products from Marine Organisms and Endophytic Fungi (BNPME) and The JSPS 2nd Medicinal Chemistry Seminar of Asia/Africa Science Platform Program, Phuket, Thailand, October 25-28, E. H. Hakim, Keanekaragaman Hayati Sebagai Sumber Keanekaragaman Molekul Yang Unik Dan Potensial Untuk Bioindustri, Pidato Ilmiah Guru Besar Institut Teknologi Bandung, 9 Februari, 2007, BPI ITB, hal E. H. Hakim, Eksplorasi Bahan Alam Dan Penyiapan Sumber Daya Manusia Melalui Pendidikan Kimia Untuk Menunjang Kemandirian Industri Kimia, Pembicara utama pada Seminar Nasional Kimia Dan Pendidikan Kimia, Surakarta, 22 November E.H.Hakim, D.Mujahidin, L.D. Juliawaty, L. Makmur, Y.M. Syah, and S. A. Achmasd, Chemical And Biological Evaluation of Morus Species, 3 rd Medicinal Chemistry Seminar of Asia Africa Scientific Platform Program, Tokyo, Japan, January 13-15, Euis H. Hakim, Didin Mujahidin, Lia D. Juliawaty, Lukman Makmur, Yana M. Syah and Sjamsul A. Achmad, Recent Progress in the Chemical Investigation of Moraceous Plant As A Source of New Biologically Active Compounds, 11th General Conference & 20th General Meeting of TWAS, Durban, South Africa, October, 20-23, E.H.Hakim, Potensi Biodiversitas Indonesia sebagai Bahan Baku Jamu/obat herbal, Pembicara pada Semiloka Jamu Sebagai warisan Budaya Untuk Meningkatkan Citra Indonesia, IPB International Convention Center (IICC), Bogor 26 Mei E. H. Hakim, D.Mujahidin, L.D. Juliawaty, L..Makmur, Y. M.Syah, dan S. A.Achmad, Profil Kimia Beberapa Famili Tumbuhan Indonesia Dan Potensi Pemanfaatannya Untuk Kesehatan, SimNas KBA-2010, Bandung Oktober E. H. Hakim, D.Mujahidin, L.D. Juliawaty, L..Makmur, Y. M.Syah, dan S. A.Achmad, Chemical Profile of Indonesian Cryptocarya, 1 st Medicinal Chemistry Seminar, Manila, January Semua data yang diisikan dan tercantum dalam curriculum vitae ini adalah benar. Demikian CV ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi persyratan pengajuan proposal Program Riset Desentralisasi Bandung, April 2012 Prof. Dr. Euis Holisotan Hakim 13

16 CURRICULUM VITAE (1) Nama : Dr. Lia Dewi Juliawaty (2) Tempat dan tanggal lahir : Bandung, 1 Juli 1967 (3) Program Studi/PT : Kimia/Institut Teknologi Bandung (4) Alamat surat : Jalan Ganesha 10, Bandung ~ Telpon/Faks : pes. 2200/ ~ liadewi@chem.itb.ac.id (5) Satus akademik : Dosen Pembimbing (6) Jabatan struktural : - (7) Pendidikan terakhir : Doktor, 2001, Graduate School of Pharmaceutical University, Chiba University, Jepang (8) Riwayat pekerjaan : 1992 sekarang, Staf Pengajar Kimia, FMIPA, ITB (9) Keanggotaan Profesi : 1. Himpunan Kimia Indonesia (HKI) 2. Himpunan Kimia Bahan Alam Indonesia (HKBAI) (10) Pengalaman penelitian : No. Judul Sumber dana 1 Combinatorial Biosynthesis of Morus Diels-Alder Adduct (Kerjasama dengan The Tokyo University) (Anggota Peneliti) 2 Evaluasi Senyawa Isoprenylflavonoid dari Tumbuhan Cempedak (Artocarpus champeden) untuk Obat Anti Malaria (Anggota Peneliti) 3 Penyelidikan Intensif Metabolit Sekunder dari Tumbuhan Murbei (Morus sp) sebagai Lead Compound Obat Anti Malaria (Anggota Peneliti) 4 Chemical and Biological Evaluation of the Indigenous Artocarpus of Indonesia for Antimalarial (Anggota Peneliti) 5 Development for the Medicinal Chemistry Based on Biologically Active Natural Products in the Subtropical Zone (Anggota Peneliti) 6 Eksplorasi Kimia Sumber Alam Hayati Hutan Tropikal Indonesia: Evaluasi Tumbuhan Lauraceae Untuk Bahan-bahan Kimia Sitotoksik Antitumor (Ketua Peneliti) 7 Evaluasi senyawa kimia bahan alam yang diisolasi dari tanaman obat Pule (Alstonia scholaris) sebagai senyawa standar atau marker untuk spesifikasi dan pengujian 8 Isolasi senyawa aktif dari tumbuhan salam (Syzygium polyanthum) sebagai tumbuhan obat Indonesia (Ketua Peneliti) Isolation of Secondary Metabolites from Lindera sp. plants (Lauraceae) (Ketua Peneliti) JSPS-DGHE Bilateral Joint Research, Hibah Penelitian Strategis Nasional DIKTI, 2010 Hibah Publikasi International Batch III, DP2M, , TWAS (The Academy of Sciences for the Developing World) 2007, JSPS, Japan 2006, Hibah Pasca (Diknas) 2006, BPOM, Jakarta 2006, Riset ITB, ITB , Hibah Kompetisi Program B Batch I Tahun Kedua 14

17 10 Penyelidikan senyawa flavonoid dan senyawa sejenis yang bersifat anti-malaria dari tumbuhan nangka Artocarpus heterophyllus (Ketua Peneliti) , Hibah Bersaing XIII, Dikti, Depdiknas (11) Buku 1. Sjamsul A. Achmad, Euis H. Hakim, Lukman Makmur, Yana M. Syah, Lia D. Juliawaty, Didin Mujahidin, Chemistry, Pharmacology and Uses: Indonesian Medicinal Plants, Vol. 1, ITB Publisher, Indonesia (2008). (12) Publikasi (5 tahun terakhir) 9 International 1. Hiroaki Sasaki, Kazuhiko Miki, Kaoru Kinoshita, Kiyotaka Koyama, Lia D. Juliawaty, Sjamsul A. Achmad, Euis H. Hakim, Miyuki Kaneda, Kunio Takahashi, B-Secretase (BACE-1) Inhibitory Effect of Biflavonoids, Bioorganic and Medicinal Chemistry Letters, Vol. 20, , Iqbal Mustapha, Euis H. Hakim, Lia D. Juliawaty, Yana M. Syah, Sjamsul A. Achmad, Prenylated Flavones from Some Indonesian Artocarpus and Their Antimalarial Properties, Medicinal Plants, 2(2), , Fera Kurniadewi, Lia D. Juliawaty, Yana M. Syah, Euis H. Hakim, Kiyotaka Koyama, Kaoru Kinoshita, Kunio Takahashi, Phenolic Compounds from Cryptocarya konishii : Their Cytotoxic and Tyrosine Kinase Inhibitroy Properties, J. Natur. Med., 64, , Lia Dewi Juliawaty, Sahidin, Euis H. Hakim, Sjamsul A. Achmad, Yana M. Syah, Jalifah Latip, dan Ikram M. Said, "A 2-Arylbenzofuran Derivative from Hopea mengawaran", Natural Product Communications, Vol. 4, No. 7, , Iqbal Musthapa, Jalifah Latip, Hiromitsu Takayama, Lia Dewi Juliawaty, Euis Holisotan Hakim, dan Yana M. Syah, "Prenylated Flavones from Artocarpus lanceifolius and their Cytotoxic Properties against P-388 cells", Natural Product Communications, Vol. 4, No. 7, , Iqbal Mustapha, Lia D. Juliawaty, Yana M. Syah, Euis H. Hakim, Jalifah Latif, and Emilio L. Ghisalberti, An oxepinoflavone from Artocarpus elasticus with Cytotoxic Activity Against P-388 Cells, Arch. Pharm. Res. Vol. 32, No. 2, , Ferlinahayati, Yana M. Syah, Lia D. juliawaty, Sjamsul A. Achmad, Euis H. Hakim, Hiromitsu Takayama, Ikram M. said, and Jalifah Latif, Phenolic Constituents from the Wood of Morus australis with Cytotoxic Activity, Z. Naturforsch, 63c ,(2008). 8. Haryoto Saroyobudiono, Lia D. Juliawaty, Yana M. Syah, Sjamsul A. Achmad, Euis H. Hakim, Jalifah Latip, Ikram M. Said, Oligostilbenoids from Shorea gibbosa and their cytotoxic properties against P-388 cell, J. Nat. Med (2008) 62: Muhtadi, Hakim E.H., Juliawaty L.D., Syah Y.M., Achmad S.A., Latif J., and Ghisalberti E.L. (2006). Cytotoxic resveratrol oligomers from the tree bark of Dipterocarpus hasseltii (Dipterocarpaceae), Fitoterapia, 77, Syah, Y.M., Achmad, S.A., Aimi, N., Hakim, E.H., Juliawaty, L.D. and Hiromitsu, H. (2006). Two prenylated flavones from the tree bark of Artocarpus lanceifolius, Z. Naturforsch., 61b, Syah Y.M., Juliawaty, L.D., Hakim E.H., Achmad S.A. and Ghisalberti E.L. (2006). Cytotoxic prenylated flavones from Artocarpus champeden, J. Natur. Med., 60, Hakim, E.H., Achmad, S.A., Juliawaty, L.D., Makmur, L., Syah, Y.M., Aimi, N., Kitajima, M., Hiromitsu, H. and Ghisalberti, E.L. (2006). Prenylated flavonoids and related compounds on the Indonesian Artocarpusi (Moraceae), J. Nat. Med., 60,

18 13. Juliawaty, L.D., Aimi, N., Ghisalberti, E.L., Kitajima, M., Makmur, L.,Syah, Y.M, Siallagan, J. Takayama, H., Achmad, S.A. and Hakim, E.H., (2006), Chemisty of Indonesian Cryptocarya Plants (Lauraceae), Chemistry of Natural Products : Recent Trends and Developments (book), Rearch Sign Post Publisher, Hakim, E.H., Juliawaty, L.D., Syah, Y.M., Achmad, S.A. (2005), Molecular diversity of Artocarpus champeden (Moraceae): A Species Endemic to Indonesia, Molecular Diversity (USA), 9: Tukiran, S.A. Achmad, E.H. Hakim, Y.M. Syah, L. Makmur, L.D. Juliawaty, K. Shimizu and K. Sakai (2005), Oligostilbenoids from The Stem Bark of Shorea selanica Blume (Dipterocarpaceae), Malaysian Journal of Science (24): Achmad, S.A., E.H. Hakim, L.D. Juliawaty, L. Makmur, and Y.M. Syah, (2005), Indonesian Rainforest Plants- Chemodiversity and Bioactivity, Malaysian Journal of Science (24): Nasional 1. Syah, Y.M., Surya, M.D., Ghisalberti, E.L., Hakim, E.H., Juliawaty, L.D., Achmad, S.A., Resveratrol trimer and tetramer from the root trunk of Shorea javanica, Bull. Soc. Nat. Prod. Chem. (Indonesian), 2005, 5(1), Usman, H., Hakim, E.H., Achmad, S.A., Harlim, T., Jalaluddin, M.N., Syah, Y.M., Juliawaty, L.D., Makmur, L., Kitajima, M., 2,4 -Dihydroxy-3,5,6 -trihydroxychalcone, an antitumor constituent from Cryptocarya costata (Lauraceae), J. Mat. Sci. (Indonesian), 2005, 10(3), Muhtadi, Hakim, E.H., Syah, Y.M., Juliawaty, L.D., Achmad, S.A., Said, I.M., Latip, J., Three oligostilbenoids from the tree bark of Dipterocarpus retusus Blume (Dipterocarpaceae), J. Mat. Sci. (Indonesian), 2005, 10(4), Achmad, S.A., Hakim, E.H., Juliawaty, L.D., Makmur, L., Syah, Y.M., Development from traditional to modern natural products: related examples with Indonesian lauraceaous, moraceous and dipetrocarpaceous plants, Acta Kimindo (Indonesian), 2006, 1(2), Saroyobudiyono, H., Hakim, E.H., Juliawaty, L.D., Latip, L., Trimer stilbenoids from the tree bark of Shorea rugosa, Bull. Soc. Nat. Prod. Chem. (Indonesian), 2006, 6, Muhtadi, Hakim, E.H., Juliawaty, L.D., Din, L.B., Latip, J., Five oligostilbenoids from the tree bark of Dipterocarpus hasseltii and their cytotoxicity against P338 cell line, Bull. Soc. Nat. Prod. Chem. (Indonesian), 2006, 6, Semua data yang diisikan dan tercantum dalam curriculum vitae ini adalah benar. Demikian curriculum vitae ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi persyaratan pengajuan proposal Program Riset Desentralisasi. Bandung, April 2012 Dr. Lia Dewi Juliawaty 16

19 I. DATA PRIBADI Nama : Rukman Hertadi, M.Si., D.Sc Nomor Induk Pegawai : Tempat & Tanggal Lahir : Bandung, 23 Mei 1973 Unit di ITB : KK Biokimia, FMIPA, ITB Alamat kantor : Program Studi Kimia, ITB, Jl. Ganesa 10, Bandung Alamat rumah : Jln. Sukaresmi IV Kav 54 A, Bandung Spesialisasi : Biokimia Fisika, Biokimia Komputasi II. PENDIDIKAN Tahun Jenjang Bidang Institusi Sarjana Kimia Institut Teknologi Bandung Magister Biokimia Institut Teknologi Bandung Doktor Biodinamik Tokyo Institute of Technology III. PENELITIAN No. Judul Penelitian Posisi Sumber Dana Perioda 1. Investigation of mechanical property of apo and holocalmodulin by steered molecular dynamics approach Principle Investigator Asahi Glass Foundation 2. Investigation of Mechanical Property of C-terminal Domain Mutant of OspA with Single Molecule Force Spectroscopy 3. Penyelidikan faktor penentu termostabilitas DNA Pol I ITB1 melalui pendekatan simulasi dinamika molekul 4. Investigation of factors responsible for thermophilic properties of proteins by bioinformatics approach 5. Termostabilitas Enzim Melalui Mekanisme Unfolding DNA Pol I Menggunakan Simulasi Dinamika Molekul 6. Kajian Termostabilitas dan Aktivitas Enzim DNA Polimerase I ITB-1 7. Studi Struktur Fungsi Enzim DNA Polimerase I ITB-1 dalam Upaya Peningkatan Termostabilitas Enzim 8. Studi Tingkat Stabilitas Struktur DNA Polimerase I ITB-1 Terhadap Berbagai Stres Fisikokimia Menggunakan Spektrometri Fluoresens 9. Pengaruh mutasi interaksi elektrostatik dan ikatan hidrogen pada stabilitas termal enzim DNA Polimerase I ITB-1 melalui pendekatan Free Energy Perturbation (FEP) 10. Studi Interaksi Kompleks Enzim DNA Polimerase 1 ITB-1 dan Substratnya Research Associate at Laboartory of Biodynamics, Tokyo Institute of Technology, Japan JSPS Januari Oktober 2004 Juni Agustus 2004 Peneliti Utama Riset ITB Januari Oktober 2005 Research Associate at Bioinformatics Center, Institute for Chemical Research, Kyoto University, Japan Hitachi Scholarships Foundation Juli september 2006 Peneliti Utama Riset ITB Februari November 2006 Peneliti Utama Hibah Pasca Peneliti Utama Ristek Peneliti Utama Riset ITB Februari November 2009 Peneliti Utama Hibah Fundamental Februari November 2010 Peneliti Utama Riset ITB Februari November

20 V. PUBLIKASI A. Jurnal Internasional: S. Nurbaiti, H. Nagao, H. Saito, R. Hertadi, Muhamad A. Martoprawiro and Akhmaloka (2010). Domain Motions of Klenow-like DNA polymerase I ITB-1 in the absence of substrate, International Journal of Integrative Biology, 9(2) : S. Nurbaiti, R. Hertadi, M.A. Martoprawiro and Akhmaloka (2009). The Role of Interface Domain Interactions on Thermal Stability of DNA polymerase I ITB-1, The Open Structural Biology Journal, 3 : S. Nurbaiti, R. Hertadi, Muhamad A. Martoprawiro and Akhmaloka (2009). Interface Domain Interactions on Early Stage Unfolding of DNA polymerase I Klenow Fragment, International Journal of Integrative Biology, 6(1) : Akhmaloka, Hertadi, R., Nurbaiti, S., Aditiawati, P., Yohandini, H., Aminin, A.L., Helwati, H. and Madayanti, F. (2006) Exploration of Thermophilic Microorganisms from Hot Springs around Java. J. Indonesian Chem. Soc., 1, 1-6. Hertadi, R., Gruswitz, F., Silver, L., Koide, A., Koide, S., Arakawa. H., and Ikai, A. (2003) Unfolding mechanics of multiple OspA substructures investigated with single molecule force spectroscopy. J. Mol. Biol. 333, Hertadi, R. and Ikai, A. (2002). Unfolding Mechanics of holo- and apocalmodulin studied by the atomic force miscrocope. Protein Sci. 11, Ikai, A., Afrin, R., Hertadi, R., Sekiguchi, H., Hyonchol, K., Uehara, H., Wang, T., Alam, M.T., Arakawa, H., and Osada, T. (2003). Nano-mechanics of protein molecules and cellular structures: A review of recent work done in the laboratory of biodynamics, Tokyo Institute of Technology. Recent. Res. Devel. Applied Phys. 6, Jurnal Nasional Terakreditasi: Hertadi, R., and Kanehisa, M. (2007) Intramolecular Forces Density in Mesophilic and Thermophilic Proteins : Amino Acid Clusters Based Study, Jurnal Matematika dan Sains, 12 (3): Hertadi, R., Nurbaiti, S., and Akhmaloka (2007) Molecular Dynamics Analysis of Thermostable DNA Pol I ITB-1, Microbiology Indonesia, 1 (3): Akhmaloka, R. Hertadi, S. Nurbaiti, P. Aditiawati, H. Yohandini, A.L. Aminin, H. Helwati, F. Madayanti (2006) Exploration of Thermophilic Microorganism from Hot Spring Around Java, Journal of Indonesian Chemical Society, 1 (1): 1-9. Akhmaloka, Hertadi, R., Senam, Susilowati, P. E., Sindumarta, M, dan Sutedjo, H. (2004) Isolasi dan Karakterisasi Mutan sup45 Saccharomyces cereviceae Sensitif Temperatur. Jurnal Matematika dan Sains 9(2), Hertadi, R., Sutedjo, H., dan Akhmaloka. (2001) Molecular Genetics Analysis of sup45 paromomycin Hypersensitive Mutants in Saccharomyces cerevisiae. Jurnal Matematika dan Sains 8(2), Konfrensi/Seminar Internasional: Hertadi, R., and Yonan Nurgaman. (2007) Origin of The Mechanical Stability of The Central Region of OspA Investigated by Steered Molecular Dynamics Simulation. International Confrence on Chemical Sciences (ICCS-2007). UGM, Yogyakarta. Nurbaiti, S., Akhmaloka, and Hertadi, R., (2007) Study of the Unfolding Mechanism of DNA Polymerase I ITB-1 by Molecular Dynamics Simulation. International Confrence on Chemical Sciences (ICCS-2007). UGM, Yogyakarta. Zulfiqar, A., and Hertadi, R. (2007) Molecular Dynamics Study to Investigate the Stability Enhancement of Calmodulin upon Binding of Ca 2+ and Mg 2+ Ions. International Confrence on Chemical Sciences (ICCS-2007). UGM, Yogyakarta. Hertadi, R. (2006). Computational Study to Investigate the Thermostability of DNA Pol I ITB 1. International confrence on Mathematics and Natural Sciences. ITB, Bandung. 18

AKTIVITAS SITOTOKSIK SENYAWA TURUNAN FLAVONOID TERPRENILASI DARI BEBERAPA SPESIES TUMBUHAN ARTOCARPUS ASAL INDONESIA

AKTIVITAS SITOTOKSIK SENYAWA TURUNAN FLAVONOID TERPRENILASI DARI BEBERAPA SPESIES TUMBUHAN ARTOCARPUS ASAL INDONESIA AKTIVITAS SITOTOKSIK SENYAWA TURUNAN FLAVONOID TERPRENILASI DARI BEBERAPA SPESIES TUMBUHAN ARTOCARPUS ASAL INDONESIA Iqbal Musthapa, Euis H.Hakim, Lia D. Juliawaty, Yana M. Syah, Sjamsul A. Achmad. Latar

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM RISET DESENTRALISASI DIKTI 2013

PROPOSAL PROGRAM RISET DESENTRALISASI DIKTI 2013 PROPOSAL PROGRAM RISET DESENTRALISASI DIKTI 2013 PENCARIAN OBAT UNTUK PENYAKIT ALZHEIMER DARI AGATHIS DAMMARA (ARAUCARIACEAE) Ketua Tim Peneliti: Dr. Lia Dewi Juliawaty KK Fakultas/Sekolah/Pusat/PP : Kimia

Lebih terperinci

DAFTAR KEGIATAN PENELITIAN

DAFTAR KEGIATAN PENELITIAN LAMPIRAN III KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 61409/MPK/KP/99 NOMOR : 181 Tahun 1999 NOMOR : 13 Oktober 1999 PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI:

Lebih terperinci

ABSTRAK I. PENDAHULUAN

ABSTRAK I. PENDAHULUAN Kecenderungan Pola Prenilasi Flavonoid pada Kulit Batang dan Kayu Batang Artocarpus scortechinii King. (Moraceae) Aliefman Hakim Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan PMIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu

Lebih terperinci

SENYAWA GOLONGAN 2-ARYLBENZOFURAN DAN STILBEN DARI EKSTRAK METILEN KLORIDA (CH 2 CL 2 ) DAUN Artocarpus fretessi HASSK

SENYAWA GOLONGAN 2-ARYLBENZOFURAN DAN STILBEN DARI EKSTRAK METILEN KLORIDA (CH 2 CL 2 ) DAUN Artocarpus fretessi HASSK SENYAWA GOLONGAN 2-ARYLBENZOFURAN DAN STILBEN DARI EKSTRAK METILEN KLORIDA (CH 2 CL 2 ) DAUN Artocarpus fretessi HASSK Asriani Ilyas Dosen pada Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA DAUN BELUNTAS, PENGAWET ALAMI YANG MURAH DAN PRAKTIS UNTUK SIRUP BELIMBING WULUH BIDANG KEGIATAN :

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA DAUN BELUNTAS, PENGAWET ALAMI YANG MURAH DAN PRAKTIS UNTUK SIRUP BELIMBING WULUH BIDANG KEGIATAN : PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA DAUN BELUNTAS, PENGAWET ALAMI YANG MURAH DAN PRAKTIS UNTUK SIRUP BELIMBING WULUH BIDANG KEGIATAN : PKM PENERAPAN TEKNOLOGI Diusulkan oleh: Fajriah 10509042 angkatan 2009 Shidiq

Lebih terperinci

ISOLASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI KULIT BATANG

ISOLASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI KULIT BATANG ISOLASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI KULIT BATANG ARTOCARPUS GOMEZIANUS WALL. EXTREC. (MORACEAE) TESIS MAGISTER Oleh Unsiyah Zulfa Ulinnuha 20599062 BIDANG KIMIA ORGANIK PROGRAM MAGISTER KIMIA INSTITUT

Lebih terperinci

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA RINGKASAN

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA RINGKASAN RINGKASAN Senyawa Baru Flavonol Terfanelasi Dari Macaranga gigantea: Hubungan Struktur-Aktivitas Sifat Antioksidan dan Antikanker (Nanik Siti Aminah, Alfinda Novi Kristanti, 2013, Fakultas Sains dan Teknologi,

Lebih terperinci

Senyawa Flavon Terprenilasi dari Kayu Akar Artocarpus elasticus (Moraceae)

Senyawa Flavon Terprenilasi dari Kayu Akar Artocarpus elasticus (Moraceae) Senyawa Flavon Terprenilasi dari Kayu Akar Artocarpus elasticus (Moraceae) SKRIPSI Betania 10504035 PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008 Senyawa

Lebih terperinci

Mesomeri Jurnal Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan

Mesomeri Jurnal Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan N-METIL LAUROTETANIN DAN BOLDIN, DUA SENYAWA TURUNAN ALKALOID APORFIN DARI Cryptocarya tawaensis Merr (Lauraceae) Fera Kurniadewi a, Yana M. Syah b, Lia D. Juliawaty b dan Euis H. Hakim b a Jurusan Kimia,

Lebih terperinci

Bab II Tinjauan Pustaka

Bab II Tinjauan Pustaka 4 Bab II Tinjauan Pustaka II.1 Tinjauan Umum Famili Moraceae Moraceae adalah famili tumbuhan yang terdiri dari sekitar 60 genus, dan hampir 1400 spesies, termasuk tiga genus penting yaitu Morus, Ficus,

Lebih terperinci

berdasarkan cpdna tersebut spesies Artocarpus dibedakan berdasarkan tingkat filogenetiknya. Tiga spesies penting di Indonesia (berdasarkan kelangkaan

berdasarkan cpdna tersebut spesies Artocarpus dibedakan berdasarkan tingkat filogenetiknya. Tiga spesies penting di Indonesia (berdasarkan kelangkaan Bab I Pendahuluan Artocarpus merupakan salah satu genus utama dalam famili Moraceae selain Morus dan Ficus. Genus ini tumbuh di wilayah Indonesia, Asia Selatan, Papua Nugini, dan Pasifik Selatan (Lemmens,

Lebih terperinci

METABOLIT SEKUNDER DARI KULIT BATANG Litsea javanica (Lauraceae) Skripsi BUDI HARYONO

METABOLIT SEKUNDER DARI KULIT BATANG Litsea javanica (Lauraceae) Skripsi BUDI HARYONO METABOLIT SEKUNDER DARI KULIT BATANG Litsea javanica (Lauraceae) Skripsi BUDI HARYONO 10503050 PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007 Metabolit

Lebih terperinci

Metabolit Sekunder Dari Salah Satu Tumbuhan Obat Indonesia : Daun Desmodium triquetrum Linn. (Fabaceae)

Metabolit Sekunder Dari Salah Satu Tumbuhan Obat Indonesia : Daun Desmodium triquetrum Linn. (Fabaceae) Metabolit Sekunder Dari Salah Satu Tumbuhan Obat Indonesia : Daun Desmodium triquetrum Linn. (Fabaceae) SKRIPSI Elvira Hermawati 10505089 PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

Tujuan penelitian ini adalah melakukan isolasi senyawa ekstrak aseton kulit

Tujuan penelitian ini adalah melakukan isolasi senyawa ekstrak aseton kulit SUATU SENYAWA TRIMER RESVERATROL DARI KULIT BATANG Shorea platyclados Sloot (DIPTEROCARPACEAE) A TRIMER RESVERATROL COMPOUND FROM Shorea platyclados Sloot TRUNK LEATER (DIPTEROCARPACEASE) aryoto Saroyobudiyono

Lebih terperinci

Karakterisasi Senyawa Fenol dari Kayu Batang (Ferlinahayati, dkk.) KARAKTERISASI SENYAWA FENOL DARI KAYU BATANG MORUS NIGRA

Karakterisasi Senyawa Fenol dari Kayu Batang (Ferlinahayati, dkk.) KARAKTERISASI SENYAWA FENOL DARI KAYU BATANG MORUS NIGRA Karakterisasi Senyawa Fenol dari Kayu Batang (Ferlinahayati, dkk.) KARAKTERISASI SENYAWA FENOL DARI KAYU BATANG MORUS NIGRA Ferlinahayati 1*, Euis Holisotan Hakim 2, Yana Maolana Syah 2 dan Lia Dewi Juliawaty

Lebih terperinci

Panduan Pengajuan Proposal

Panduan Pengajuan Proposal Panduan Pengajuan Proposal PROGRAM PENGUATAN RISET INSTITUSI (PRI) 00 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Bandung Daftar Isi Daftar Isi... I. Latar Belakang... II. Tujuan...

Lebih terperinci

KATECIN DAN AFZELECIN DARI DAUN ARTOCARPUS CHAMPEDEN SPRENG TESIS. Meri Yulvianti NIM : Program Studi Kimia

KATECIN DAN AFZELECIN DARI DAUN ARTOCARPUS CHAMPEDEN SPRENG TESIS. Meri Yulvianti NIM : Program Studi Kimia KATECIN DAN AFZELECIN DARI DAUN ARTOCARPUS CHAMPEDEN SPRENG TESIS Karya Tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh Meri Yulvianti NIM : 20505006

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. 1 Waktu dan Lokasi Penelitian Waktu penelitian dimulai dari bulan Februari sampai Juni 2014. Lokasi penelitian dilakukan di berbagai tempat, antara lain: a. Determinasi sampel

Lebih terperinci

ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA KIMIA DARI EKSTRAK n-heksan KULIT BATANG Garcinia rigida

ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA KIMIA DARI EKSTRAK n-heksan KULIT BATANG Garcinia rigida ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA KIMIA DARI EKSTRAK n-heksan KULIT BATANG Garcinia rigida Berna Elya Departemen Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia, Depok 16424,

Lebih terperinci

Beberapa Senyawa Fenol dari Tumbuhan Morus macroura Miq.

Beberapa Senyawa Fenol dari Tumbuhan Morus macroura Miq. Jurnal Matematika dan Sains Vol. 8 No. 1, Maret 2003, hal 35 40 Beberapa Senyawa Fenol dari Tumbuhan Morus macroura Miq. Nunuk H. Soekamto 1), Sjamsul A. Achmad 1), Emilio L. Ghisalberti 2), Norio Aimi

Lebih terperinci

Program Riset Desentralisasi DIKTI

Program Riset Desentralisasi DIKTI Panduan Pengajuan Proposal Program Riset Desentralisasi DIKTI 2012 Institut Teknologi Bandung September 2011 Daftar Isi Daftar Isi... 1 I. Latar Belakang... 2 II. Deskripsi Program Riset Desentralisasi

Lebih terperinci

Kurun Waktu Jenis Kerja Sama Kegiatan Mulai Berakhir

Kurun Waktu Jenis Kerja Sama Kegiatan Mulai Berakhir Manfaat yang Telah Diperoleh Penegakan Hukum 42. PT. Daewoong Infion & Lembaga Penyakit Tropis -Pelatihan, Penelitian & Pengembangan Produksi Hasil 13-06- 2014 11-11-2016 Daewoong fellowship Kerjasama

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Kimia. Lampiran III

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Kimia. Lampiran III Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Magister Kimia Lampiran III Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung

Lebih terperinci

Program Riset Desentralisasi DIKTI

Program Riset Desentralisasi DIKTI Panduan Pengajuan Proposal Program Riset Desentralisasi DIKTI 2013 Institut Teknologi Bandung Maret 2012 Daftar Isi Daftar Isi... 2 I. Latar Belakang... 3 II. Deskripsi Program Riset Desentralisasi DIKTI...

Lebih terperinci

BEBERAPA SENYAWA FLAVON TERPRENILASI DARI ARTOCARPUS FRETESSI HASSK ENDEMIK SULAWESI SELATAN

BEBERAPA SENYAWA FLAVON TERPRENILASI DARI ARTOCARPUS FRETESSI HASSK ENDEMIK SULAWESI SELATAN Marina Chimica Acta, April 2004, hal. 23-28 Vol. 5 No.1 Jurusan Kimia FMIPA, Universitas asanuddin ISSN 1411-2132 BEBERAPA SENYAWA FLAVN TERPRENILASI DARI ARTCARPUS FRETESSI ASSK ENDEMIK SULAWESI SELATAN

Lebih terperinci

PROFIL KIMIA TUMBUHAN PERSEA AMERICANA MILL. INDONESIA

PROFIL KIMIA TUMBUHAN PERSEA AMERICANA MILL. INDONESIA PROFIL KIMIA TUMBUHAN PERSEA AMERICANA MILL. INDONESIA Asriani Ilyas * *) Dosen Pada Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar E-mail : ayyi_ilyas@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN KIMIA BAHAN ALAM INOVATIF MELALUI PRAKTIKUM. Abstrak

PEMBELAJARAN KIMIA BAHAN ALAM INOVATIF MELALUI PRAKTIKUM. Abstrak PEMBELAJARAN KIMIA BAHAN ALAM INVATIF MELALUI PRAKTIKUM Aliefman Hakim 1, Liliasari 2, Asep Kadarohman 2, Yana Maolana Syah 3, dan Iqbal Musthapa 2 1 Study Program of Chemistry Education, Faculty of Teacher

Lebih terperinci

KECENDERUNGAN POLA OKSIDASI FLAVONOID PADA KULIT BATANG DAN KAYU BATANG ARTOCARPUS SCORTECHINII KING. (MORACEAE)

KECENDERUNGAN POLA OKSIDASI FLAVONOID PADA KULIT BATANG DAN KAYU BATANG ARTOCARPUS SCORTECHINII KING. (MORACEAE) Bentuk Ikonik Bilangan Bulat Sebagai Komponen Pembelajaran Kontekstual (Ketut Sarjana) KECENDERUNGAN POLA OKSIDASI FLAVONOID PADA KULIT BATANG DAN KAYU BATANG ARTOCARPUS SCORTECHINII KING. (MORACEAE) Aliefman

Lebih terperinci

Hibah Riset Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung 2013

Hibah Riset Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung 2013 Hibah Riset Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung 2013 I. Latar Belakang Dalam upaya mewujudkan ITB sebagai world class university dan berkolaborasi nyata dalam kemandirian bangsa, Ikatan Alumni Institut

Lebih terperinci

ADLN-Perpustakaan Universitas Airlangga

ADLN-Perpustakaan Universitas Airlangga ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA ALKALOID DARI DAUN PULE (Alstonia scholaris L.R.Br) SERTA UJI AKTIVITAS ANTIPLASMODIAL SECARA IN VITRO TERHADAP Plasmodium falciparum SKRIPSI RATIH DEWI SAPUTRI DEPARTEMEN

Lebih terperinci

EFEK ISOLAT AKTIF ANTIMALARIA DARI ARTHOCARPUS CHAMPEDEN TERHADAP ERITOSIT TERINFEKSI PLASMODIUM FALCIPARUM

EFEK ISOLAT AKTIF ANTIMALARIA DARI ARTHOCARPUS CHAMPEDEN TERHADAP ERITOSIT TERINFEKSI PLASMODIUM FALCIPARUM EFEK ISOLAT AKTIF ANTIMALARIA DARI ARTHOCARPUS CHAMPEDEN TERHADAP ERITOSIT TERINFEKSI PLASMODIUM FALCIPARUM THE EFFECT OF ANTIMALARIAL ACTIVE ISOLATE FROM ARTHOCARPUS CHAMPEDEN ON PLASMODIUM FALCIPARUM

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Aisyah, S. (2008). BAHAN AJAR PENENTUAN STRUKTUR SENYAWA. ORGANIK. Bandung : FPMIPA UPI.

DAFTAR PUSTAKA. Aisyah, S. (2008). BAHAN AJAR PENENTUAN STRUKTUR SENYAWA. ORGANIK. Bandung : FPMIPA UPI. DAFTAR PUSTAKA Aisyah, S. (2008). BAHAN AJAR PENENTUAN STRUKTUR SENYAWA ORGANIK. Bandung : FPMIPA UPI. Alkofahi, A. dan Al-Khalil, S. (1996). Studies of the Chemistry of the Leaves of Morus alba. Bull

Lebih terperinci

Panduan Pengajuan Proposal

Panduan Pengajuan Proposal Panduan Pengajuan Proposal PROGRAM RISET PENINGKATAN KAPASITAS ITB 2010 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Bandung 1 Latar Belakang Berdasarkan data kegiatan penelitian

Lebih terperinci

Oleh : IQBAL MUSTHAPA

Oleh : IQBAL MUSTHAPA leh : IQBAL MUSTAPA Kelompok Penelitian Kimia rganik Bahan Alam Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia Pendahuluan Shorea stenoptera Burck

Lebih terperinci

ABSTRAK KEANEKARAGAMAN METABOLIT SEKUNDER TURUNAN FENOL DARI BEBERAPA SPESIES TUMBUHAN ARTOCARPUS ASAL INDONESIA SERTA AKTIVITAS BIOLOGINYA

ABSTRAK KEANEKARAGAMAN METABOLIT SEKUNDER TURUNAN FENOL DARI BEBERAPA SPESIES TUMBUHAN ARTOCARPUS ASAL INDONESIA SERTA AKTIVITAS BIOLOGINYA ABSTRAK KEANEKARAGAMAN METABOLIT SEKUNDER TURUNAN FENOL DARI BEBERAPA SPESIES TUMBUHAN ARTOCARPUS ASAL INDONESIA SERTA AKTIVITAS BIOLOGINYA Oleh : IQBAL MUSTHAPA NIM 30504005 (Program Studi Kimia) Artocarpus,

Lebih terperinci

A PRENYLATED FLAVONE FROM THE HEARTWOOD OF Artocarpus scortechinii King (Moraceae)

A PRENYLATED FLAVONE FROM THE HEARTWOOD OF Artocarpus scortechinii King (Moraceae) 46 Indo. J. Chem., 2009, 9 (), 46-50 A PRENYLATED FLAVNE FRM THE HEARTWD F Artocarpus scortechinii King (Moraceae) Flavon Terprenilasi dari Kayu Batang Artocarpus scortechinii King (Moraceae) Study Program

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : KIMIA. Lampiran III

Dokumen Kurikulum Program Studi : KIMIA. Lampiran III Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : KIMIA Lampiran III Fakultas : MIPA Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen Total Halaman Kur2013-S1-KI

Lebih terperinci

PERAN TEKNOLOGI ISOLASI UNTUK MEMPEROLEH SENYAWA AKTIF DARI TUMBUHAN SUKUN (ARTOCARPUS ARTILIS)

PERAN TEKNOLOGI ISOLASI UNTUK MEMPEROLEH SENYAWA AKTIF DARI TUMBUHAN SUKUN (ARTOCARPUS ARTILIS) PERAN TEKNLGI ISLASI UNTUK MEMPERLE SENYAWA AKTIF DARI TUMBUAN SUKUN (ARTCARPUS ARTILIS) Jamilah Abbas (1) Nina artanti (1), Djamilah (2) 1) Pusat Penelitian Kimia LIPI Kawasan Puspiptek. Serpong, 15314

Lebih terperinci

Panduan Pengajuan Proposal. Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Institut Teknologi Bandung 2016

Panduan Pengajuan Proposal. Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Institut Teknologi Bandung 2016 Panduan Pengajuan Proposal Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Institut Teknologi Bandung 2016 Institut Teknologi Bandung Mei 2016 Daftar Isi Daftar Isi... 2 I. Latar Belakang... 3 II. Deskripsi Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel dari penelitian ini adalah daun murbei (Morus australis Poir) yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel dari penelitian ini adalah daun murbei (Morus australis Poir) yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sampel dan Lokasi Penelitian Sampel dari penelitian ini adalah daun murbei (Morus australis Poir) yang diperoleh dari perkebunan murbei di Kampung Cibeureum, Cisurupan

Lebih terperinci

Panduan Pengajuan Proposal Program Riset SBM ITB 2015

Panduan Pengajuan Proposal Program Riset SBM ITB 2015 Panduan Pengajuan Proposal Program Riset SBM ITB 2015 Institut Teknologi Bandung Desember 2014 0 Daftar Isi Daftar Isi... 1 I. Latar Belakang... 2 II. Tujuan... 2 III. Deskripsi Program Riset SBM-ITB...

Lebih terperinci

PROFIL KIMIA ARTOCARPUS THE CHEMICAL PROFILE OF ARTOCARPUS

PROFIL KIMIA ARTOCARPUS THE CHEMICAL PROFILE OF ARTOCARPUS PRFIL KIMIA ARTCARPUS TE CEMICAL PRFILE F ARTCARPUS Erwin PS. Kimia F. MIPA Universitas Mulawarman Jl. Barong Tongkok No. 4 Kampus Gn. Kelua Samarinda 75123 Correspondent author: winulica@yahoo.co.id Abstract

Lebih terperinci

Isolasi Metabolit Sekunder dari Kulit Batang Kembang Sepatu (Hibiscus Rosasinensis) ) Nohong ), Hadijah Sabarwati ) Abstract

Isolasi Metabolit Sekunder dari Kulit Batang Kembang Sepatu (Hibiscus Rosasinensis) ) Nohong ), Hadijah Sabarwati ) Abstract Isolasi Metabolit Sekunder dari Kulit Batang Kembang Sepatu (Hibiscus Rosasinensis) ) Nohong ), Hadijah Sabarwati ) Abstract The isolation of the secondary metabolites from stem bark (Hibiscus rosasinensis)

Lebih terperinci

PROGRAM KOMPUTER UNTUK MEMBANTU PENENTUAN STRUKTUR KIMIA BIOAKTIP BERDASAR DATA NMR. L.Broto Sugeng Kardono *, Utaja **

PROGRAM KOMPUTER UNTUK MEMBANTU PENENTUAN STRUKTUR KIMIA BIOAKTIP BERDASAR DATA NMR. L.Broto Sugeng Kardono *, Utaja ** ABSTRAK PROGRAM KOMPUTER UNTUK MEMBANTU PENENTUAN STRUKTUR KIMIA BIOAKTIP BERDASAR DATA NMR L.Broto Sugeng Kardono *, Utaja ** PROGRAM KOMPUTER UNTUK MEMBANTU PENENTUAN STRUKTUR KIMIA BIOAKTIP BERDASAR

Lebih terperinci

3. METODOLOGI PENELITIAN

3. METODOLOGI PENELITIAN 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Waktu dan tempat Penelitian Penelitian telah dilaksanakan dari bulan Agustus 2006 sampai Juli 2007, bertempat di Laboratorium Bioteknologi Hasil Perairan Departemen Teknologi

Lebih terperinci

SIKLOARTOBILOSANTON DARI KULIT BATANG DAN FLAVONOID DALAM BEBERAPA BAGIAN TUMBUHAN Artocarpus dadah YANG TUMBUH DI LAMPUNG

SIKLOARTOBILOSANTON DARI KULIT BATANG DAN FLAVONOID DALAM BEBERAPA BAGIAN TUMBUHAN Artocarpus dadah YANG TUMBUH DI LAMPUNG J. Sains MIPA, Edisi Khusus Tahun 2007, Vol. 13, No. 2, Hal.: 82-86 ISSN 1978-1873 SIKLARTBILSANTN DARI KULIT BATANG DAN FLAVNID DALAM BEBERAPA BAGIAN TUMBUHAN Artocarpus dadah YANG TUMBUH DI LAMPUNG ABSTRACT

Lebih terperinci

- Isolasi lipase halostabil dari bakteri halofilik isolat kawah lumpur Bleduk Kuwu

- Isolasi lipase halostabil dari bakteri halofilik isolat kawah lumpur Bleduk Kuwu 1 DESKRIPSI RISET I STUDI PENGARUH PENGUNAAN IONIC LIQUID SEBAGAI PELARUT PADA STABILITAS DAN AKTIVITAS LIPASE DARI BAKTERI HALOFILIK MODERAT ISOLAT KAWAH LUMPUR ASIN BLEDUK KUWU JAWA TENGAH 1.1 Deskripsi

Lebih terperinci

Artelastokromen suatu diprenilpiranoflavon dan β-resorsilaldehid dari kayu batang Artocarpus lanceifolius #

Artelastokromen suatu diprenilpiranoflavon dan β-resorsilaldehid dari kayu batang Artocarpus lanceifolius # PROCEEDINGS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Artelastokromen suatu diprenilpiranoflavon dan β-resorsilaldehid dari kayu batang Artocarpus lanceifolius # Didin Mujahidin,* Sjamsul Arifin Achmad,* ƒ Yana Maolana

Lebih terperinci

2 Tinjauan Pustaka. 2.2 Kandungan Senyawa Kimia Tumbuhan Genus Artocarpus

2 Tinjauan Pustaka. 2.2 Kandungan Senyawa Kimia Tumbuhan Genus Artocarpus 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Tinjauan Tumbuhan Genus Artocarpus Moraceae merupakan suatu famili tumbuhan besar yang terdiri dari 60 genus dengan 1600 spesies (Hegnauer, 1969). Artocarpus merupakan salah satu

Lebih terperinci

ISOLASI DAN KARAKTERISASI STRUKTUR SANTON SERTA UJI ANTIOKSIDAN FRAKSI ETIL ASETAT KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L)

ISOLASI DAN KARAKTERISASI STRUKTUR SANTON SERTA UJI ANTIOKSIDAN FRAKSI ETIL ASETAT KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L) ISOLASI DAN KARAKTERISASI STRUKTUR SANTON SERTA UJI ANTIOKSIDAN FRAKSI ETIL ASETAT KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L) Skripsi Sarjana Kimia OLEH : FAUZI ALFON SURI 07 132 025 JURUSAN KIMIA FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Artonin E (36)

BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Artonin E (36) BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Artonin E (36) Artonin E (36) diperoleh berupa padatan yang berwarna kuning dengan titik leleh 242-245 o C. Artonin E (36) merupakan komponen utama senyawa metabolit sekunder yang

Lebih terperinci

Program Riset dan Inovasi ITB

Program Riset dan Inovasi ITB Panduan Pengajuan Proposal Program Riset dan Inovasi ITB 2013 Institut Teknologi Bandung September 2012 Daftar Isi Daftar Isi... 1 I. Latar Belakang... 2 II. Tujuan... 2 III. Deskripsi Program Riset ITB...

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. polyanthum) asal NTB. Untuk memastikan identitas dari tanaman salam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. polyanthum) asal NTB. Untuk memastikan identitas dari tanaman salam BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian Objek atau bahan penelitian ini adalah daun salam (Syzygium polyanthum) asal NTB. Untuk memastikan identitas dari tanaman salam yang didapatkan

Lebih terperinci

3 Percobaan dan Hasil

3 Percobaan dan Hasil 3 Percobaan dan Hasil 3.1 Pengumpulan dan Persiapan sampel Sampel daun Desmodium triquetrum diperoleh dari Solo, Jawa Tengah pada bulan Oktober 2008 (sampel D. triquetrum (I)) dan Januari 2009 (sampel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel atau bahan penelitian ini adalah daun M. australis (hasil

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel atau bahan penelitian ini adalah daun M. australis (hasil BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sampel dan Lokasi Penelitian Sampel atau bahan penelitian ini adalah daun M. australis (hasil determinasi tumbuhan dilampirkan pada Lampiran 1) yang diperoleh dari perkebunan

Lebih terperinci

Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Kloroform Kulit Batang Sukun (Artocarpus altilis)

Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Kloroform Kulit Batang Sukun (Artocarpus altilis) 76 Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Kloroform Kulit Batang Sukun (Artocarpus altilis) Isolation and Identification of Secondary Metabolite Compound of Cloroform Barks Extract

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tumbuhan dapat melakukan sintesis senyawa organik kompleks. menghasilkan golongan senyawa dengan berbagai macam struktur.

BAB I PENDAHULUAN. Tumbuhan dapat melakukan sintesis senyawa organik kompleks. menghasilkan golongan senyawa dengan berbagai macam struktur. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tumbuhan dapat melakukan sintesis senyawa organik kompleks yang menghasilkan golongan senyawa dengan berbagai macam struktur. Usaha mengisolasi senyawa baru pada tumbuhan

Lebih terperinci

PENGARUH PENAMBAHAN SORBITOL TERHADAP STABILITAS ph ENZIM PROTEASE DARI Bacillus subtilis ITBCCB148

PENGARUH PENAMBAHAN SORBITOL TERHADAP STABILITAS ph ENZIM PROTEASE DARI Bacillus subtilis ITBCCB148 J. Sains MIPA, Desember 2010, Vol. 16, No. 3, Hal.: 149-154 ISSN 1978-1873 PENGARUH PENAMBAHAN SORBITOL TERHADAP STABILITAS ph ENZIM PROTEASE DARI Bacillus subtilis ITBCCB148 Yandri*, Milya Purnamasari,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel atau bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel atau bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sampel dan Lokasi Penelitian Sampel atau bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun Artocarpus communis (sukun) yang diperoleh dari Garut, Jawa Barat serta

Lebih terperinci

SRI ATUN JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA, FMIPA, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2010

SRI ATUN JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA, FMIPA, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2010 SRI ATUN JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA, FMIPA, UNIVERSITAS NEGERI YGYAKARTA 2010 Kimia rganik Bahan Alam? Makhluk idup/ rganisme (ewan; Tumbuhan, Mikrorganisme yang hidup di darat, laut, dan udara ) Proses

Lebih terperinci

Bab III Metodologi Penelitian

Bab III Metodologi Penelitian Bab III Metodologi Penelitian III.1 Pengumpulan dan Persiapan Sampel Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun Artocarpus champeden Spreng yang diperoleh dari Kp.Sawah, Depok, Jawa Barat,

Lebih terperinci

Hopeaphenol, suatu Tetramer Dihidroresveratrol daritumbuhan Shorea multiflora Burck

Hopeaphenol, suatu Tetramer Dihidroresveratrol daritumbuhan Shorea multiflora Burck opeaphenol, suatu Tetramer Dihidroresveratrol daritumbuhan Shorea multiflora Burck Noviany Jurusan Kimia FMIPA, Universitas Lampung Jl. Sumantri BrojonegoroNo. 1 Bandar Lampung 35145 Abstract A dihydroresveratrol

Lebih terperinci

: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam I. Identitas Calon Promotor Nama Lengkap Fakultas/Sekolah Kelompok Keahlian II. Evaluasi Calon Pembimbing Publikasi dalam tiga tahun terakhir H-index : 4, SINTA Score: 11.4 : Prof. Dr. Roberd Saragih :

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Enzim α-amilase dari Bacillus Subtilis ITBCCB148 diperoleh dengan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Enzim α-amilase dari Bacillus Subtilis ITBCCB148 diperoleh dengan IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Isolasi Enzim α-amilase Enzim α-amilase dari Bacillus Subtilis ITBCCB148 diperoleh dengan menanam isolat bakteri dalam media inokulum selama 24 jam. Media inokulum tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tumbuhan yang akan diteliti dideterminasi di Jurusan Pendidikan Biologi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tumbuhan yang akan diteliti dideterminasi di Jurusan Pendidikan Biologi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Determinasi Tumbuhan Tumbuhan yang akan diteliti dideterminasi di Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI Bandung untuk mengetahui dan memastikan famili dan spesies tumbuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang banyak ditanam di Indonesia. Hal ini disebabkan kentang sebagai sumber

BAB I PENDAHULUAN. yang banyak ditanam di Indonesia. Hal ini disebabkan kentang sebagai sumber BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kentang (Solanum tuberosum L) merupakan salah satu sayuran penting yang banyak ditanam di Indonesia. Hal ini disebabkan kentang sebagai sumber karbohidrat yang tinggi

Lebih terperinci

YOVITA NOVELINA ISOLASI LIGNAN DARI BIJI LABU CUCURBITA PEPO L. PROGRAM STUDI SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI

YOVITA NOVELINA ISOLASI LIGNAN DARI BIJI LABU CUCURBITA PEPO L. PROGRAM STUDI SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI YOVITA NOVELINA 10702067 ISOLASI LIGNAN DARI BIJI LABU CUCURBITA PEPO L. PROGRAM STUDI SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI SEKOLAH FARMASI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007 Pada kutipan atau saduran skripsi ini

Lebih terperinci

Oleh : Ashfar Kurnia

Oleh : Ashfar Kurnia Oleh : Ashfar Kurnia Penilaian % Kehadiran (5%) & keaktifan (5%) 10 Mini Quiz (2x) 10 Tugas Makalah + ppt + maju + diskusi TJ 30 UTS 30 UAS 20 Siswandono & Soekardjo, B. (2000). Kimia Medisinal. Surabaya:

Lebih terperinci

ABSTRAK. Oleh Elvira Hermawati NIM: (Program Studi Doktor Kimia)

ABSTRAK. Oleh Elvira Hermawati NIM: (Program Studi Doktor Kimia) ABSTRAK ISOLASI, KARAKTERISASI DAN UJI BIOAKTIVITAS METABOLIT SEKUNDER DARI TALAROMYCES WORTMANII, XYLARIA SP., DAN PHOMOPSIS SP., JAMUR ENDOFITIK TUMBUHAN MORUS INDONESIA Oleh Elvira Hermawati NIM: 30512010

Lebih terperinci

Program Riset dan Inovasi ITB

Program Riset dan Inovasi ITB Panduan Pengajuan Proposal Program Riset dan Inovasi ITB 2011 Kantor Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Institut Teknologi Bandung Agustus 2010 Daftar Isi Daftar Isi... 1 I. Latar Belakang... 2 II.

Lebih terperinci

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN SITOTOKSISITAS METABOLIT SEKUNDER DAUN SALAM (Syzygium polyanthum Wight.) DAN DAUN JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia Lamk.

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN SITOTOKSISITAS METABOLIT SEKUNDER DAUN SALAM (Syzygium polyanthum Wight.) DAN DAUN JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia Lamk. AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN SITOTOKSISITAS METABOLIT SEKUNDER DAUN SALAM (Syzygium polyanthum Wight.) DAN DAUN JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia Lamk.) RISQIANA DEWI DEPARTEMEN BIOKIMIA FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan keragaman hayati.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan keragaman hayati. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan keragaman hayati. Letak Indonesia yang dilewati oleh garis katulistiwa berpengaruh langsung terhadap kekayaan

Lebih terperinci

4 Hasil dan Pembahasan

4 Hasil dan Pembahasan 4 Hasil dan Pembahasan Penelitian yang dilakukan terhadap kayu akar dari Artocarpus elasticus telah berhasil mengisolasi dua senyawa flavon terprenilasi yaitu artokarpin (8) dan sikloartokarpin (13). Penentuan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan keanekaragaman hayati dengan bermacam jenis spesies

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan keanekaragaman hayati dengan bermacam jenis spesies I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan keanekaragaman hayati dengan bermacam jenis spesies tumbuh-tumbuhan. Kekayaan hayati ini merupakan sumber yang potensial

Lebih terperinci

PHARMACY, Vol.12 No. 01 Juli 2015 ISSN AKTIVITAS SITOTOKSIK ALKALOID DARI Cryptocarya archboldiana Allen

PHARMACY, Vol.12 No. 01 Juli 2015 ISSN AKTIVITAS SITOTOKSIK ALKALOID DARI Cryptocarya archboldiana Allen PHARMACY, Vol.12 No. 01 Juli 2015 ISSN 16933591 AKTIVITAS SITOTOKSIK ALKALOID DARI Cryptocarya archboldiana Allen CYTOTOXIC ACTIVITY OF ALKALOIDS ISOLATED FROM Cryptocarya archboldiana Allen Suwandri 1,

Lebih terperinci

KARAKTERISASI SENYAWA FENOLIK PADA KULIT BATANG JABON (Anthocephalus cadamba (ROXB.) MIQ

KARAKTERISASI SENYAWA FENOLIK PADA KULIT BATANG JABON (Anthocephalus cadamba (ROXB.) MIQ KARAKTERISASI SENYAWA FENOLIK PADA KULIT BATANG JABON (Anthocephalus cadamba (ROXB.) MIQ Nadiah 1*, Rudiyansyah 1, Harlia 1 1 Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Tanjungpura, Jl. Prof. Dr.

Lebih terperinci

LAMPIRAN B DATA HASIL PENGINDEKSAN DAN PENGHALUSAN PUNCAK DIFRAKSI SINAR-X SERBUK

LAMPIRAN B DATA HASIL PENGINDEKSAN DAN PENGHALUSAN PUNCAK DIFRAKSI SINAR-X SERBUK LAMPIRAN B DATA HASIL PENGINDEKSAN DAN PENGHALUSAN PUNCAK DIFRAKSI SINAR-X SERBUK 1. Kompleks [Fe(NH 2 trz) 3 ]Cl 2.3H 2 O Tabel B.1 Data input (puncak difraksi) dan out put hasil dari program CELL-A Data

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Persiapan dan Ekstraksi Sampel Uji Aktivitas dan Pemilihan Ekstrak Terbaik Buah Andaliman

HASIL DAN PEMBAHASAN Persiapan dan Ekstraksi Sampel Uji Aktivitas dan Pemilihan Ekstrak Terbaik Buah Andaliman 17 HASIL DAN PEMBAHASAN Persiapan dan Ekstraksi Sampel Sebanyak 5 kg buah segar tanaman andaliman asal Medan diperoleh dari Pasar Senen, Jakarta. Hasil identifikasi yang dilakukan oleh Pusat Penelitian

Lebih terperinci

Stenofilol B dan Hopeafenol, Dua Oligomer Stilbenoid dari Kayu Batang Vatica umbonata Burck (Dipterocarpaceae)

Stenofilol B dan Hopeafenol, Dua Oligomer Stilbenoid dari Kayu Batang Vatica umbonata Burck (Dipterocarpaceae) Jurnal Matematika dan Sains Vol. 8 No. 1, Maret 2003, hal 41 45 Stenofilol B dan opeafenol, Dua ligomer Stilbenoid dari Kayu Batang Vatica umbonata Burck (Dipterocarpaceae) Sri Atun 1), Sjamsul A. Achmad

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara tropis yang kaya dengan flora dan fauna. Banyak jenis tumbuhan merupakan sumber plasma nutfah yang tidak ternilai (Melliawati, dkk.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara terbesar yang mengimpor bahan baku obat

I. PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara terbesar yang mengimpor bahan baku obat I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara terbesar yang mengimpor bahan baku obat dalam pembuatan antibiotika dan negara yang menghadapi berbagai penyakit infeksi, dimana antibiotika

Lebih terperinci

AKTIVITAS ANTIBAKTRI SENY A WA FENOLIK DARI MACARANGA MAPPA (EUPHORBIACEAE) Auliya Ilmiawatia,b*, Yana Maolana Syah:J, dan Euis Holisotan Hakim a

AKTIVITAS ANTIBAKTRI SENY A WA FENOLIK DARI MACARANGA MAPPA (EUPHORBIACEAE) Auliya Ilmiawatia,b*, Yana Maolana Syah:J, dan Euis Holisotan Hakim a ,, AKTIVITAS ANTIBAKTRI SENY A WA FENOLIK DARI MACARANGA MAPPA (EUPHORBIACEAE) Auliya Ilmiawatia,b*, Yana Maolana Syah:J, dan Euis Holisotan Hakim a 3Kelompok Penelitian J(jmia Organik Bahan Alam, Kelompok

Lebih terperinci

2. Meningkatkan jumlah publikasi jurnal internasional terindeks scopus.

2. Meningkatkan jumlah publikasi jurnal internasional terindeks scopus. C.1 Program Citation per-faculty Activity Program Riset Internasional Revisi dokumen 18 Januari 2017 A. LATAR BELAKANG Dalam era globalisasi sekarang ini, seorang peneliti selain dituntut untuk dapat melakukan

Lebih terperinci

Isolasi Senyawa Artobiloksanton dari Kulit Akar Artocarpus elasticus

Isolasi Senyawa Artobiloksanton dari Kulit Akar Artocarpus elasticus JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5 No. 2 (2016) 2337-3520 (2301-928X Print) C-75 Isolasi Senyawa Artobiloksanton dari Kulit Akar Artocarpus elasticus Amalia Zafitri dan Taslim Ersam Jurusan Kimia, Fakultas

Lebih terperinci

Pengembangan isolator tegangan tinggi yang cocok untuk daerah tropis

Pengembangan isolator tegangan tinggi yang cocok untuk daerah tropis 1 DESKRIPSI RISET I Pengembangan isolator tegangan tinggi yang cocok untuk daerah tropis 1.1 Deskripsi singkat Isolator memegang peranan penting dalam menunjang keandalan sistem ketenagalistrikan. Kegagalan

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK PERUBAHAN BIOKIMIA BIJI MELINJO (Gnetum gnemon) PADA AWAL PERKECAMBAHAN SKRIPSI. Oleh: Adrian Syawaluddin Siregar NIM

KARAKTERISTIK PERUBAHAN BIOKIMIA BIJI MELINJO (Gnetum gnemon) PADA AWAL PERKECAMBAHAN SKRIPSI. Oleh: Adrian Syawaluddin Siregar NIM KARAKTERISTIK PERUBAHAN BIOKIMIA BIJI MELINJO (Gnetum gnemon) PADA AWAL PERKECAMBAHAN SKRIPSI Oleh: Adrian Syawaluddin Siregar NIM 081510501011 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL TAHUN 2009

LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL TAHUN 2009 LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL TAHUN 2009 Judul : Karakterisasi metabolit bioaktif rumput laut Sargassum sp (Phaeophyta) yang berpotensi sebagai senyawa antitumor. Prof. Ir. Yenny

Lebih terperinci

UNESA Journal of Chemistry Vol. 1, No. 1, May 2012

UNESA Journal of Chemistry Vol. 1, No. 1, May 2012 RASIONALISASI JALUR SINTESIS LAEVIFONOL DARI trans-resveratrol DENGAN MENGGUNAKAN TEORI FUNGSIONAL KERAPATAN (DFT) THE RATIONALIZATION OF SYNTHESIS PATHWAY LAEVIFONOL From Trans- REVERATROL WITH DENSITY

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kulit merupakan suatu organ yang berada pada seluruh permukaan luar

BAB I PENDAHULUAN. Kulit merupakan suatu organ yang berada pada seluruh permukaan luar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kulit merupakan suatu organ yang berada pada seluruh permukaan luar tubuh manusia. Kulit memiliki fungsi yang sangat penting untuk perlindungan organ tubuh

Lebih terperinci

Senyawa-senyawa Oligomer Resveratrol dari Kulit Batang Shorea brunnescens (Dipterocarpaceae)

Senyawa-senyawa Oligomer Resveratrol dari Kulit Batang Shorea brunnescens (Dipterocarpaceae) Senyawa-senyawa ligomer Resveratrol dari Kulit Batang Shorea brunnescens (Dipterocarpaceae) aryoto 1,3), Yana Maolana Syah 1), Lia Dewi Juliawaty 1), Sjamsul Arifin Achmad 1), Jalifah Latip 2), Euis olisotan

Lebih terperinci

Dr. Asri Darmawati, MS., Apt.

Dr. Asri Darmawati, MS., Apt. Dr. Asri Darmawati, MS., Apt. Asri Darmawati / 28 Februari 2017 Jenjang Pendidikan No Jenjang PendidikanInstitusi Mulai Berakhir 1 Program Sarjana Universitas 1976 1982 2 Program Magister Institut Teknologi

Lebih terperinci

Pemisahan dan Elusidasi Struktur Dimer Stilbenoid dari Kayu Batang Vatica umbonata Burck (Dipterocarpaceae)

Pemisahan dan Elusidasi Struktur Dimer Stilbenoid dari Kayu Batang Vatica umbonata Burck (Dipterocarpaceae) 1 Pemisahan dan Elusidasi Struktur Dimer Stilbenoid dari Kayu Batang Vatica umbonata Burck (Dipterocarpaceae) Sri Atun a, Sjamsul A. Achmad b, Euis. akim b, Yana M. Syah b, Emilio L. Ghishalberti c, Lia

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE BEST RESEARCH AWARDS

CURRICULUM VITAE BEST RESEARCH AWARDS CURRICULUM VITAE BEST RESEARCH AWARDS I. KETERANGAN PENELITI 1. Nama Lengkap (dengan gelar) : Ir. Nurrahman, M.Si. 2. Tempat, tanggal lahir :, 2 Agustus 1965 3. Jenis Kelamin : L 4. NIP. : 28.6.1026.049

Lebih terperinci

Perbedaan Pola Oksidasi Flavonoid pada Genus Artocarpus dan Intsia Aliefman Hakim

Perbedaan Pola Oksidasi Flavonoid pada Genus Artocarpus dan Intsia Aliefman Hakim Perbedaan Pola ksidasi Flavonoid pada Genus Artocarpus dan Intsia Aliefman Hakim Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan PMIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram Jl. Majapahit 62

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Radikal bebas adalah suatu senyawa atau molekul bermuatan yang

BAB I PENDAHULUAN. Radikal bebas adalah suatu senyawa atau molekul bermuatan yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Radikal bebas adalah suatu senyawa atau molekul bermuatan yang mengandung satu atau lebih elektron tidak berpasarngan pada orbital luarnya. Adanya elektron yang tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai tanaman obat. Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai tanaman obat. Masyarakat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia memiliki kekayaan flora yang sangat beragam, salah satunya kekayaan tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai tanaman obat. Masyarakat menggunakan tanaman obat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara dengan sumber daya alam hayati terbesar. Salah satu pemanfaatan dari keanekaragaman hayati tersebut adalah digunakan sebagai sumber bahan

Lebih terperinci

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI POLAR HASIL ISOLASI DAUN NYAMPLUNG (Calophyllum inophyllum Linn.) MUTIARA NOVIANTI

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI POLAR HASIL ISOLASI DAUN NYAMPLUNG (Calophyllum inophyllum Linn.) MUTIARA NOVIANTI UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI POLAR HASIL ISOLASI DAUN NYAMPLUNG (Calophyllum inophyllum Linn.) Disusun Oleh : MUTIARA NOVIANTI M0311049 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan

Lebih terperinci

Judul Invensi (Penemuan) : EKSTRAK BAHAN AKTIF ANTIHEPATOTOKSIK DARI TUMBUHAN MERANTI (DIPTEROCARPACEAE), PROSES PEMBUATAN DAN PENGGUNAANNYA

Judul Invensi (Penemuan) : EKSTRAK BAHAN AKTIF ANTIHEPATOTOKSIK DARI TUMBUHAN MERANTI (DIPTEROCARPACEAE), PROSES PEMBUATAN DAN PENGGUNAANNYA 1 Judul Invensi (Penemuan) : EKSTRAK BAHAN AKTIF ANTIHEPATOTOKSIK DARI TUMBUHAN MERANTI (DIPTEROCARPACEAE), PROSES PEMBUATAN DAN PENGGUNAANNYA Nomer Permohonan Paten atau Nomer Paten: P00200700558 Tanggal

Lebih terperinci