DOKUMENTASI DUA RIBU REKAM DATA TANAMAN OBAT DAN AROMATIK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DOKUMENTASI DUA RIBU REKAM DATA TANAMAN OBAT DAN AROMATIK"

Transkripsi

1 Laporan Teknis Penelitian Tahun Anggaran 2010 Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik DOKUMENTASI DUA RIBU REKAM DATA TANAMAN OBAT DAN AROMATIK Cheppy Syukur, Ermiati, Rudiana, Jajad Darajat, Tini Nurcahya, Hendra Cipta, Hendi, Herman, Encep Racmat Kabul ABSTRAK Keberadaan koleksi-koleksi plasma nutfah yang ada di Balittro, di konservasi di kebun-kebun koleksi plasma nutfah Balittro, sebagai usaha penyelamatan agar tidak punah, pembaharuan dan pengumpulan karakter agar informasi karakter dari koleksikoleksi tersebut tetap terperbaharui. Sebagai tindak lanjut dari terkonservasinya koleksikoleksi tersebut, keberadaan koleksi dan informasi data yang diperoleh direkam ke dalam bentuk database secara komputerisasi yang diperbaharui setiap tahunnya.kegiatan dokumentasi plasma nutfah telah dilakukan melalui pengumpulan data koleksi dan karakter dari jenis dan aksesi yang ada di masing-masing kebun. Setiap kebun diminta untuk melakukan updating dokumentasi database plasma nutfah bersama-sama dengan peneliti sesuai dengan data terakhir yang dimiliki kebun setiap tahunnya melalui karakterisasi langsung di lapang pada koleksi tanaman potensial seperti jahe, kunyit, temulawak, kencur, dll. Dari data yang sudah terkumpul telah dilakukan klarifikasi data dan validasi data sehingga data yang sudah terkumpul sesuai dengan koleksi yang ada di lapangan kemudian direkam dalam database kebun atau buku induk. Rekapitulasi data koleksi dari seluruh kebun lingkup Balittro telah disusun menjadi katalog koleksi plasma nutfah yang kemudian dapat digunakan sebagai bahan pembaharuan data pada tahun selanjutnya sesuai dengan penambahan jumlah koleksi yang masuk kekebun-kebun koleksi plasma nutfah. Data koleksi yang telah memiliki data karakter dan dari hasil evaluasi dari tiap tiap aksesinya telah direkam kedalam database Balai yang kemudian disusun menjadi kelompok jenis yang lengkap dengan karakternya. Dari kegiatan Dokumentasi telah terekam data koleksi plasma nutfah dari 5 kebun koleksi plasma nutfah TOA sebanyak 2502 data. Data-data tersebut diperoleh melalui penambahan data baru dari kegiatan pembaharuan (update) dan perbaikan (validasi) data yang dilakukan berdasarkan data terkini. Rekapitulasi data koleksi sampai akhir tahun 2010 tercatat sebanyak 682 jenis dengan 2502 aksesi (data terlampir). Untuk masing-masing kebun telah dilakukan pembaharuan data baik dilapangan maupun dalam buku induk kebun seperti di KP. Cimanggu (170 spesies, 326 aksesi), KP. Cicurug (183 spesies, 846 aksesi), KP Manoko (133 spesies, 305 aksesi), KP. Gunung Putri (67 spesies, 201 aksesi), KP. Sukamulya (2 spesies, 404 aksesi), in vitro (30 spesies, 81 aksesi), dan rumah kaca (127 spesies, 420 aksesi). Entry data dilakukan juga terhadap informasi karakter dari komoditas garut (20 aksesi), jahe (15 aksesi), kencur (40 aksesi), kunyit 70 akses, temulawak (22 aksesi), pegagan (30 aksesi), mengkudu (60 aksesi) dan ylangylang (132). Berdasarkan rekaman data base, informasi data koleksi koleksi yang terekam tumbuh baik dapat diinformasikan kepada pengguna untuk dimanfaatkan sebagai sumber genetik dalam perakitan varietas unggul baru dan kepentingan penelitian lainnya. Kata kunci : dokumentasi plasma nutfah TOA ABSTRACT The existence of germplasm collections that exist in IMACRI, in conservation in gardens IMACRI germplasm collection, as the rescue effort with extinction, renewal and collection of character for character information from its collections remain renewable. As a follow-up of conservation tar his collections, the existence of data collection and information obtained is recorded into a computerized database that was updated every year. Germplasm documentation activities have been conducted through the collection of data collection and character of the species and accessions in each garden. Each garden was asked to perform updating the database documentation germplasm together with 59

2 Cheppy Syukur, dkk. researchers in accordance with recent data owned gardens each year through direct characterization in the field of potential plant collections such as ginger, turmeric, ginger, kencur, etc.. From the data already collected has been clarification of data and validation data so that data is already collected in accordance with the existing collection in the field and then recorded in the database of the garden or the parent book. Complete data collection from all over the garden IMACRI scope has been organized into catalogs germplasm collection that can then be used as raw data renewal in subsequent years in accordance with the addition of the number of collections that go into the garden - garden germplasm collection. Data collection has character data and the results of the evaluation of each accession have been recorded into the database Hall who later compiled into a comprehensive group of species with character. Documentation of activities have been recorded germplasm collection of data from 5 garden TOA germplasm collection of 2502 data. These data obtained through the addition of new data from the activities of renewal (update) and repair (validation) data is based on current data. Complete data collection until the end of 2010 there were 682 species with 2502 accessions (data attached). For each of the gardens have been updating both the field and in the garden as the parent book in the KP. Cimanggu (170 species, 326 accessions), KP. Cicurug (183 species, 846 accessions), KP Manoko (133 species, 305 accessions), KP. Gunung Putri (67 species, 201 accessions), KP. Sukamulya (2 species, 404 accessions), in vitro (30 species, 81 accessions), and greenhouse (127 species, 420 accessions). Entry data were also against the character of the commodity information arrowroot (20 accessions), ginger (15 accessions), kencur (40 accessions), 70 access turmeric, ginger (22 accessions), Centella asiatica (30 accessions), Noni (60 accessions) and ylang -ylang (132). Based on the record data base, data information collection - a collection of recorded good growth can inform the user to be used as a genetic resource in the assembly of new varieties and other research purposes. Keywords: Germplasm documentation TOA PENDAHULUAN Sistem dokumentasi harus dapat memenuhi kebutuhan akses informasi, sebagai media penyimpanan data secara aman, pemeliharaan data, pengolahan data serta pertukaran data. Oleh karena itu, sistem dokumentasi yang baik harus membantu kegiatan perencanaan, operasional serta monitoring pengelolaan plasma nutfah. Sistem dokumentasi berbasis Microsoft Access,sistem ini telah ditetapkan sebagai program aplikasi baku di balai/pusat penelitian lingkup Badan Litbang Pertanian. Sistem informasi yang berbasis microsoft access ini harus digunakan bukan hanya untuk dokumentasi sifat-sifat hasil evaluasi, karakterisasi, dan rejuvenasi plasma nutfah yang dikelola, tetapi harus digunakan juga untuk membangun database SDM dan fasilitas plasma nutfah serta data harus diperbarui setiap tahun secara regular (Sutoro, 2006). Kegiatan dokumentasi dilakukan untuk merekam dan menyimpan berbagai data dan informasi penting yang dihasilkan dari kegiatan eksplorasi, konservasi, karakterisasi, evaluasi dan rejuvenasi (Kurniawan,H dan R.Yelli, 2000). Data pada dasarnya merupakan kumpulan dari berbagai informasi. Macam dan tipe informasi tersebut akan ditentukan darimana data atau informasi tersebut berasal. Di dalam kaitannya dengan pengelolaan plasma nutfah tanaman, pada umumnya data dapat dikelompokkan menjadi beberapa tipe seperti data Paspor, dimana setelah kegiatan eksplorasi selesai, maka dianjurkan untuk segera melakukan verifikasi, editing dan entry data ke dalam format dokumentasi yang telah disusun/disiapkan. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya ketidaklengkapan informasi, atau tertukarnya data dan informasi antara varietas tanaman yang satu dengan yang lainnya. (Hanarida, 2008). Manajemen pengelolaan data plasma nutfah merupakan salah satu komponen penting dalam mendukung pemanfatan plasma nutfah secara cepat, efektif, dan efisien 60

3 Dokumentasi dua ribu rekam data tanaman obat dan aromatik (Williams 1989). Oleh sebab itu informasi data dasar (database) pasma nutfah harus lengkap dan terkomputerisasi supaya dapat cepat diakses oleh pengguna. Kegiatan dokumentasi yang dilakukan meliputi penambahan data baru, sedangkan pembaruan (update) dan perbaikan (validasi) data dilakukan terhadap data-data yang telah ada. Diharapkan dengan pengelolaan plasma nutfah dan manajemen data yang baik akan memudahkan mendapatkan material genetik yang memiliki kontribusi yang penting dalam menghasilkan varietas unggul. Dokumentasi plasma nutfah adalah kegiatan untuk merekam dan menyimpan berbagai data penting plasma nutfah, seperti kegiatan eksplorasi, konservasi, rejuvenasi, karakterisasi dan evaluasi. Dengan demikian maka peru disadari bahwa data PN merupakan aset berharga yang juga harus dikonservasi (dilestarikan) sebagaimana materi hidup plasma nutfahnya. Dokumentasi PN dapat digunakan untuk kebutuhan akses informasi (information retrieval), media untuk penyimpanan data (data storage) secara aman, pemeliharaan data (data updating), pengolahan data (data processing) serta pertukaran data (data sharing). Dari kegiatan Dokumentasi telah terekam data koleksi plasma nutfah dari 5 kebun koleksi plasma nutfah TOA sebanyak 2502 data. Data-data tersebut diperoleh melalui penambahan data baru dari kegiatan pembaharuan (update) dan perbaikan (validasi) data yang dilakukan berdasarkan data terkini. Rekapitulasi data koleksi sampai akhir tahun 2010 tercatat sebanyak 682 jenis dengan 2502 aksesi (data terlampir). Untuk masingmasing kebun telah dilakukan pembaharuan data baik dilapangan maupun dalam buku induk kebun seperti di KP. Cimanggu (170 spesies, 326 aksesi), KP. Cicurug (183 spesies, 846 aksesi), KP Manoko (133 spesies, 305 aksesi), KP. Gunung Putri (67 spesies, 201 aksesi), KP. Sukamulya (2 spesies, 404 aksesi), in vitro (30 spesies, 81 aksesi), dan rumah kaca (127 spesies, 420 aksesi). Entry data dilakukan juga terhadap informasi karakter dari komoditas garut (20 aksesi), jahe (15 aksesi), kencur (40 aksesi), kunyit 70 akses, temulawak (22 aksesi), pegagan (30 aksesi), mengkudu (60 aksesi) dan ylang-ylang (132). Berdasarkan rekaman data base, informasi data koleksi koleksi yang terekam tumbuh baik dapat diinformasikan kepada pengguna untuk dimanfaatkan sebagai sumber genetik dalam perakitan varietas unggul baru dan kepentingan penelitian lainnya. Pada dasarnya varietas unggul itu adalah kumpulan dari keanekaragaman genetik spesifik yang diinginkan dan dapat diekspresikan. Keanekaragaman genetik spesifik tersebut ada pada plasma nutfah komoditi yang bersangkutan. Jadi plasma nutfah adalah keanekaragaman genetik di dalam jenis (Sumarno, 2002). Plasma nutfah merupakan salah satu unsur sumber daya alam pertanian dan merupakan sumber sifat keturunan yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan untuk menciptakan jenis unggul atau kultivar baru. Plasma nutfah terdiri dari kumpulan varietas, populasi, strain, galur, klon, mutan dari satu spesies yang sama, yang berasal dari lokasi, agroklimat, atau asal usul yang berlainan (Sumarno, 1994). Dari sumber genetik yang dimiliki sampai saat ini Balittro telah memanfaatkannya menjadi varietas-varietas unggul baru seperti Varietas Jahe (1 varietas Jahe Putih Besar, 4 varietas Jahe Putih Kecil, 2 Varietas Jahe Merah), Kencur ( 3 varietas), Kunyit (3 varietas), Temulawak (3 varietas), Pegagan (2 Varietas), Nilam (3 varietas), Seraiwangi (3 varietas), Mentha (1 varietas), dan rencana pelepasan berikutnya seperti Kunyit toleran naungan, Akarwangi, Sambiloto dan Poerwoceng. Selama sumbergenetik dari koleksi plasma nutfah terpelihara dengan baik maka peluang mendapatkan varietas unggul baru terbuka lebar. Dengan demikian,sistem dokumentasi diharapkan tidak hanya digunakan untuk kebutuhan akses informasi (information retrieval), akan tetapi juga sebagai media untuk penyimpanan data (data storage) secara aman, pemeliharaan data (data updating), pengolahan data (data processing) serta pertukaran data (data sharing). Oleh karena itu, adanya sistem dokumentasi yang baik akan sangat membantu dalam kegiatan perencanaan, operasional serta monitoring pengelolaan plasma nutfah (Painting et al., 1993 dalam Kurniawan, 2005). 61

4 Cheppy Syukur, dkk. Berdasarkan caranya, dokumentasi data dapat dilakukan secara manual (database manual) dan secara komputer (database komputer). Dalam database manual, data dan informasi dicatat dalam bentuk lembaran form atau buku catatan. Tujuan kegiatan adalah memperbaharui dan melengkapi database dari koleksi plasma nutfah tanaman obat dan aromatik. Tempat dan waktu METODOLOGI Kegiatan akan dilakukan dari bulan Januari sampai dengan Desember 2010 di laboratorium komputer Plasma nutfah, Pemuliaan Balittro, Bogor, dan 5 Kebun Koleksi Plasma nutfah Balittro Bogor. Bahan dan alat Bahan yang digunakan adalah alat tulis kantor (ATK), bahan komputer dan lainlain. Alat yang digunakan adalah komputer, scanner, LCD, printer, kamera digital dan lainlain. Metode pelaksanaan penelitian Tahap-tahap pelaksanaan Kegiatan dokumentasi plasma nutfah dilakukan melalui pengumpulan data koleksi dan karakter dari jenis dan aksesi yang ada di masing-masing kebun. Setiap kebun melakukan updating dokumentasi database plasma nutfah, bersama-sama dengan peneliti dengan mencocokkan kondisi koleksi dilapang setiap tahunnya melalui karakterisasi pada koleksi tanaman potensial seperti jahe, kunyit, temulawak, kencur, dll. Dari data yang sudah terkumpul dilakukan klarifikasi data dan validasi data agar data yang sudah terkumpul sesuai dengan koleksi yang ada di lapangan dan direkam dalam database kebun. Rekapitulasi data koleksi dari seluruh kebun lingkup Balittro disusun menjadi katalog koleksi plasma nutfah yang akan diupdate setiap tahun sesuai dengan penambahan jumlah koleksi yang masuk kekebun-kebun koleksi plasma nutfah. Data koleksi yang telah memiliki data karakter dan dari hasil evaluasi dari tiap tiap aksesinya, direkam kedalam database Balai yang kemudian disusun menjadi kelompok jenis yang lengkap dengan karakter yang diupdate setiap tahunnya sesuai dengan perkembangan hasil karakterisasinya. Dokumentasi data di kebun koleksi dapat dilakukan secara manual (manual database) dan secara komputerisasi (computerized database). Dalam database manual, data dan informasi dicatat dalam bentuk lembaran form atau buku catatan (agenda), sedangkan dalam database komputer data dan informasi direkam dan disimpan dalam bentuk file. Dengan menggunakan program software, yaitu Microsoft Access, dilakukan penambahan data yang sudah dengan data baru hasil karakterisasi atau evaluasi dari peneliti, sedangkan pembaruan (update) dan perbaikan (validasi) data dilakukan terhadap data-data yang telah ada. Data yang dimasukkan berupa data passport, data hasil karakterisasi dan evaluasi yang disertai dengan foto sehingga memudahkan pengguna mengenal tanaman dan memanfaatkan aksesi yang diperlukan. Kegiatan ini dimulai secara bertahap dengan pengumpulan data koleksi, data passport, data hasil karakterisasi dan evaluasi yang dilanjutkan dengan pembuatan deskriptor untuk masingmasing tanaman termasuk foto dokumentasi. HASIL DAN PEMBAHASAN Koleksi plasma nutfah tanaman obat dan aromatik di Balittro sampai saat ini memiliki lebih dari aksesi dari 682 jenis yang dikonservasi di kebun-kebun koleksi Balittro. Koleksi tersebut berasal dari hasil eksplorasi yang dilakukan pada tahun-tahun 62

5 Dokumentasi dua ribu rekam data tanaman obat dan aromatik sebelumnya yang dipertahankan keberadaannya dengan jalan rejuvenasi secara berkelanjutan dan direkam keberadaannya dalam bentuk database. Pendataan kembali koleksi-koleksi di lapang dan perekaman kembali data-data yang terekam dilapang, dan terjadi adanya perubahan data, maka perbaikan data dilakukan untuk mendapatkan data terkini secara berkelanjutan. Dari hasil rekam data koleksi-koleksi yang ada di masing-masing kebun untuk tahun anggaran 2010, tercatat sebanyak 682 jenis dengan jumlah aksesi sebanyak 2502 aksesi yang tersebar di masing-masing kebun seperti di rumah kaca sebanyak 127 dengan 420 aksesi, di kebun koleksi Cimanggu sebanyak 170 jenis dengan 326 aksesi, Cicurug sebanyak 183 jenis dengan 846 aksesi, Gn. Putri sebanyak 67 jenis dengan 201 aksesi, Manoko sebanyak 133 jenis dengan 305 aksesi dan Sukamulya sebanyak 2 jenis dengan 404 aksesi. (Tabel 1). Koleksi-koleksi tersebut disamping tertata, terpelihara dengan baik dan terejuvenasi tiap tahun juga terekam dalam buku induk masing masing kebun koleksi. Tabel 1. Rekam data koleksi plasma nutfah di kebun koleksi Balittro (Rumah Kaca, Cimanggu, Cicurug, Gn. Putri, Manoko) dan kebun Percobaan Balittri (Sukamulya), tahun Kebun Koleksi Jenis Aksesi Rumah kaca Cimanggu Cicurug Gn. Putri Manoko Sukamulya Jumlah Tabel 2. Rekam data koleksi plasma nutfah balittro ke dalam database dengan mikrosof Acses tahun 2010 Rekam data Jenis Aksesi Data Record Data Karakter 1.Kencur 2.Kunyit 3.Jahe 4.Temulawak 5.Garut 6.Pegagan 7.Mengkudu 8.Ylang-ylang Data Evaluasi (Mutu) 1. Kunyit (curcumin) 2.Temulawak (Xanthorizol) 3. Kencur (m. atsiri) Data Klasifikasi Data Katalog Data Deskripsi (var) Jumlah

6 Cheppy Syukur, dkk. Tabel 3. Jenis-jenis yang memiliki jumlah aksesinya lebih dari 10 aksesi sampai tahun 2010 dan terpelihara dengan baik di kebun koleksi. No. Jenis Cicurug Gn. Putri Manoko Sukamulya 1. Akarwangi Buah merah Garut Handeleum Jahe Katuk Kencur Kunyit Lempuyang Lengkuas Melati Serai dapur Pegagan Seraiwangi Temulawak Temu putih Temu ireng Mentha Nilam Pacing Mengkudu Ylang-ylang Kegiatan perekaman data ke dalam sofware microsoft access telah direkam sebanyak data (table 2), yang diperoleh dari data yang terekam di buku induk masing-masing kebun yang kemudian di entry ke dalam database plasma nutfah secara bertahap dengan menggunakan sofware microsoft access dengan tahapan perekaman data mulai dari data paspor yang di lanjutkan dengan katalog data, data karakterisasi yang direkam dari data-data hasil kegiatan karakterisasi masing-masing komoditas, Data hasil evaluasi dalam bentuk hasil analisa mutu seperti kurkumin pada kunyit, xantorizol pada temulawak dan data mutu yang lainnya, data deskripsi varietas-varietas yang sudah dilepas dan data klasifikasi beberapa jenis koleksi plasma nutfah (Tabel 2). Jenis-jenis koleksi yang jumlahnya lebih dari 10 aksesi dan tersebar di masingmasing kebun ada 22 jenis yang secara bertahap jumlak aksesinya bertambah. Jenis yang jumlah aksesinya terbanyak adalah ylang-ylang dengan jumlah aksesi sampai tahun 2010 terkoleksi sebanyak 393 aksesi yang diikuti oleh kunyit 106 aksesi, Jahe 84 aksesi, nilam 82 aksesi, Kencur 76 aksesi, dan selanjutnya (Tabel 3). Koleksi-koleksi tersebut ada yang terkoleksi di satu kebun ada juga yang terkoleksi di dua kebun dengan aksesi yang sama atau ada yang berbeda tergantung paspor data di masing-masing kebun Kegiatan dokumentasi dilakukan secara bertahap setiap tahunnya sesuai dengan perkembangan jumlah koleksi yang ada di masing-masing kebun untuk kemudian datadata yang yang sudah di rekam pada tahun-tahun sebelumnya akan diperbaharui kembali sesuai dengan perubahan yang terjadi setiap tahun berjalan. Hasil karakterisasi maupun hasil evaluasi yang dilakukan oleh para peneliti plasma nutfah yang telah di susun dalam laporan akhir penelitian, di rekam ke data base baik itu data tambahan dari jenis-jenis yang pernah dikoleksi maupun data-data baru untuk memperkaya record data yang sudah ada. Data-data yang telah terekam dalam kegiatan dokumentasi disajikan dalam bentuk 64

7 Dokumentasi dua ribu rekam data tanaman obat dan aromatik lampiran dengan pengelompokan data seperti,data rekapitulasi jumlah koleksi dikebun, data pasport kebun, data karakterisasi dari jenis dan aksesi yang telah terkarakterisasi, data hasil evaluasi data deskripsi dari varietas-varietas yang telah dilepas dan data klasifikasi beberapa jenis koleksi plasma nutfah tanaman obat. Adanya dokumentasi plasma nutfah tanaman obat dan aromatic yang selalu diperbaharui telah memudahkan semua pengguna untuk mendapatkan informasi keberadaan koleksi yang diinginkan untuk tujuan masing-masing pengguna, baik untuk kebutuhan penelitian atau informasi lain yang berkaitan dengan koleksi yang diinginkan. Untuk mengetahui koleksi yang diinginkan, peneliti dapat dengan mudah mendapatkan informasi tersebut melalui informasi data yang ada di database, apakah koleksi yang diinginkan tersebut ada atau tidak di kebun koleksi sebelum turun ke lapang.hal itu dapat dilakukan dengan melihat langsung ke printout lampiran data koleksi atau mencari dalam computer dan dapat pula menanyakan langsung pada operator database plasma nutfah. Seandainya koleksi yang dimaksud ada, baru yang bersangkutan mendatangi kekebun koleksi dimana koleksi yang dimaksud di konservasi dan tumbuh baik serta jumlah tanamannya cukup. KESIMPULAN Telah dilakukan perekaman data ke dalam sofware microsoft access sebanyak data yang berasal dari data paspor koleksi, data jenis yang dikarakter, data jenis yang dievalusai, data deskripsi varietas yang sudah dilepas dan data rekapitulasi koleksi yang ada dikebun koleksi. Data koleksi diperoleh dari data yang terekam di buku induk masing-masing kebun yang kemudian di entry ke dalam database plasma nutfah secara bertahap dengan menggunakan sofware microsoft access dari 682 jenis dengan jumlah aksesi sebanyak 2502 aksesi yang tersebar di masing-masing kebun seperti di rumah kaca sebanyak 127 dengan 420 aksesi, di kebun koleksi Cimanggu sebanyak 170 jenis dengan 326 aksesi, Cicurug sebanyak 183 jenis dengan 846 aksesi, Gn. Putri sebanyak 67 jenis dengan 201 aksesi, Manoko sebanyak 133 jenis dengan 305 aksesi dan Sukamulya sebanyak 2 jenis dengan 404 aksesi. Untuk data hasil karakter dan hasil evaluasi diambil dari hasil pengamatan pada penelitian plasma nutfah, sedangkan data deskripsi diambil dari deskripsi varietas yang sudah dilepas. Katalog koleksi yang dibuat untuk mengetahui keberadaan koleksi yang ada di Balittro sebagai informasi data terbaru setiap tahunnya. DAFTAR PUSTAKA Hanarida I.S., M. Hasanah,H. Kurniawan Teknik Konservasi Ex-Situ, Rejuvenasi, Karakterisasi, Evaluasi, Dokumentasi, Dan Pemanfaatan Plasma Nutfah, dalam rejuvenasi-karakterisasi-evaluasi-dokumentasi-dan-pemanfaatan-plasmanutfah Kurniawan, H. dan R. Yelli Dokumentasi Data Varietas Lokal Tanaman Pertanian. Makalah disampaikan dalam sosialisasi UU No. 29 tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman dan Peningkatan Pengetahuan dan Kemampuan Tenaga Pendata Varietas Lokal Tanaman Pertanian pada tanggal Juni 2003 di Manado, Sulawesi Utara. Kurniawan H,, 2005, Dokumentasi Data, Buku Pedoman Pengelolaan Plasma Nutfah Perkebunan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, Bogor, Hal 59-70, Painting, K,A,, M,C,Perry, R,A, Denning, and W,G, Ayad, 1993, Guidebook for Genetic Resources Documentation, A, self-teaching approach to the understanding, analysis and development of genetic resources documentation, International 65

8 Cheppy Syukur, dkk. Board for Plant Genetic Resources, Regional Office for South and Southeast Asia, New Delhi, Sumarno, 2002, Panggunaan Bioteknologi dalam Pemanfaatan dan Pelestarian Plasma Nutfah Tumbuhan Untuk Peningkatan Varietas Unggul, Makalah, Seminar Nasional Pemanfaatan & Pelestarian Plasma Nutfah, 3-4 September 2002, IPB, Sutoro, 2006 dalam Williams, JT, 1989, Documentation of plant genetic resources, In: The Use of Plant Genetic Resources, eds, A,H,D, Brown, D,R, Marshall, O,H, Frankel and J,T, Williams, Cambridge University Press, Cambridge, Woo, C,S and L,S, Young, 2003, Status of medicinal plants research in South Korea and ongoing inventory and documentation of medicinal plants, In: PA, Batugal, J, Kanniah, Lee SY and JT, Oliver,(Eds,) Medicinal Plants Research in Asia, pp, , Vol,1: The Frameworks and Project Workplants, 66

PENGELOLAAN PLASMA NUTFAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERKEBUNAN

PENGELOLAAN PLASMA NUTFAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERKEBUNAN PENGELOLAAN PLASMA NUTFAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERKEBUNAN CHEPPY SYUKUR Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Jl. Tentara Pelajar-Kanpus Penelitian Pertanian No. 1, Bogor ABSTRAK Plasma nutfah

Lebih terperinci

TEKNOLOGI KONSERVASI EX SITU PLASMA NUTFAH TANAMAN OBAT DAN AROMATIK DI LAPANG

TEKNOLOGI KONSERVASI EX SITU PLASMA NUTFAH TANAMAN OBAT DAN AROMATIK DI LAPANG Perkembangan Teknologi TRO 21 No. 2 Desember 2009 Hlm. 64-70 ISSN 1829-6289 TEKNOLOGI KONSERVASI EX SITU PLASMA NUTFAH TANAMAN OBAT DAN AROMATIK DI LAPANG Cheppy Syukur Balai Penelitian Tanaman Obat dan

Lebih terperinci

UPAYA PELESTARIAN PLASMA NUTFAH DI BALAI PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT (BALITTRO) BOGOR

UPAYA PELESTARIAN PLASMA NUTFAH DI BALAI PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT (BALITTRO) BOGOR UPAYA PELESTARIAN PLASMA NUTFAH DI BALAI PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT (BALITTRO) BOGOR Oleh : Badrul Munir, S.TP, MP (PBT Ahli Pertama BBPPTP Surabaya) I. PENDAHULUAN Sumber plasma nutfah yang dimiliki

Lebih terperinci

ACTION PLAN IMPLEMENTASI PERJANJIAN SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN UNTUK PANGAN DAN PERTANIAN

ACTION PLAN IMPLEMENTASI PERJANJIAN SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN UNTUK PANGAN DAN PERTANIAN ACTION PLAN IMPLEMENTASI PERJANJIAN SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN UNTUK PANGAN DAN PERTANIAN Oleh DR (IPB) H. BOMER PASARIBU, SH,SE,MS.* SOSIALISASI UU NO 4 TH 2006 Tentang Pengesahan Perjanjian Mengenai

Lebih terperinci

Pengembangan Database Plasma Nutfah Tanaman Pangan

Pengembangan Database Plasma Nutfah Tanaman Pangan Pengembangan Database Plasma Nutfah Tanaman Pangan Minantyorini, Hakim Kurniawan, Mamik Setyowati, Tiur S. Silitonga, Hadiatmi, Sri G. Budiarti, Sri A. Rais, Nani Zuraida, Lukman Hakim, Sutoro, Asadi,

Lebih terperinci

7. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2004 Tentang Perkebunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 84, Tambahan Lembara Negara Republik

7. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2004 Tentang Perkebunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 84, Tambahan Lembara Negara Republik 7. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2004 Tentang Perkebunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 84, Tambahan Lembara Negara Republik Indonesia Nomor 4411); 8. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2006

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TUMBUHAN OLEH MASYARAKAT DI SEKITAR HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT SUKABUMI MUHAMMAD IRKHAM NAZMURAKHMAN

PEMANFAATAN TUMBUHAN OLEH MASYARAKAT DI SEKITAR HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT SUKABUMI MUHAMMAD IRKHAM NAZMURAKHMAN 1 PEMANFAATAN TUMBUHAN OLEH MASYARAKAT DI SEKITAR HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT SUKABUMI MUHAMMAD IRKHAM NAZMURAKHMAN DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37/Permentan/OT.140/7/2011 TENTANG PELESTARIAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37/Permentan/OT.140/7/2011 TENTANG PELESTARIAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37/Permentan/OT.140/7/2011 TENTANG PELESTARIAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 37/Permentan/OT.140/7/2011 TENTANG PELESTARIAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 37/Permentan/OT.140/7/2011 TENTANG PELESTARIAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 37/Permentan/OT.140/7/2011 TENTANG PELESTARIAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: evaluasi, input control, Ron Weber, sistem pengolahan nilai.

ABSTRAK. Kata Kunci: evaluasi, input control, Ron Weber, sistem pengolahan nilai. ABSTRAK Kemajuan teknologi yang semakin berkembang dan memudahkan dalam segala aktivitas organisasi. Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha menyadari itu dan membuat sebuah sistem informasi

Lebih terperinci

MENGENAL ORSINA SEBAGAI VARIETAS BARU TANAMAN KUMIS KUCING

MENGENAL ORSINA SEBAGAI VARIETAS BARU TANAMAN KUMIS KUCING MENGENAL ORSINA SEBAGAI VARIETAS BARU TANAMAN KUMIS KUCING Agung Mahardhika, SP ( PBT Ahli Pertama ) Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan I. Pendahuluan Kumis kucing (Orthosiphon aristatus

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Pangkalan Data (Database) Plasma Nutfah Tanaman Pangan

Pengembangan Sistem Pangkalan Data (Database) Plasma Nutfah Tanaman Pangan Pengembangan Sistem Pangkalan Data (Database) Plasma Nutfah Tanaman Pangan Hakim Kurniawan, Sutoro, Mamik Setyowati, Tiur S. Silitonga, Sri G. Budiarti, Hadiatmi, Asadi, Nurwita Dewi, Sri A. Rais, Ida

Lebih terperinci

Eksplorasi Plasma Nutfah Tanaman Pangan

Eksplorasi Plasma Nutfah Tanaman Pangan Eksplorasi Plasma Nutfah Tanaman Pangan Hadiatmi, Tiur S. Silitonga, Sri G. Budiarti, dan Buang Abdullah Balai Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian ABSTRAK Lahan pertanian di Jawa Tengah,

Lebih terperinci

VALUASI EKONOMI SUMBER DAYA GENETIK

VALUASI EKONOMI SUMBER DAYA GENETIK PROPOSAL PENELITIAN TA. 2015 VALUASI EKONOMI SUMBER DAYA GENETIK Tim Peneliti : Dr. Bambang Sayaka PUSAT SOSIAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Aplikasi Web, Asuhan Keperawatan, Metode Waterfall, Sistem Informasi Manajemen

ABSTRAK. Kata Kunci : Aplikasi Web, Asuhan Keperawatan, Metode Waterfall, Sistem Informasi Manajemen ABSTRAK Tenaga perawat mempunyai kontribusi besar bagi pelayanan kesehatan, mempunyai peranan penting untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, seorang

Lebih terperinci

Revisi ke 01 Tanggal : 17 Maret 2016

Revisi ke 01 Tanggal : 17 Maret 2016 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP) BENIH SUMBER. Disampaikan pada Public Hearing 15 Juni 2017

STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP) BENIH SUMBER. Disampaikan pada Public Hearing 15 Juni 2017 STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP) BENIH SUMBER Disampaikan pada Public Hearing 15 Juni 2017 Standar Pelayanan Publik (SPP) Benih Sumber Latar Belakang: Kualitas benih sangat menentukan tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Proses kelahiran bayi merupakan sesuatu yang sangat berkesan bagi para orang tua. Ini terjadi di beberapa Rumah Sakit atau Rumah Bersalin di seluruh dunia. Ada banyak cara yang dilakukan orang

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun

Lebih terperinci

PENTINGNYA PLASMA NUTFAH DAN UPAYA PELESTARIANNYA Oleh : DIAN INDRA SARI, S.P. (Pengawas Benih Tanaman Ahli Pertama BBPPTP Surabaya)

PENTINGNYA PLASMA NUTFAH DAN UPAYA PELESTARIANNYA Oleh : DIAN INDRA SARI, S.P. (Pengawas Benih Tanaman Ahli Pertama BBPPTP Surabaya) PENTINGNYA PLASMA NUTFAH DAN UPAYA PELESTARIANNYA Oleh : DIAN INDRA SARI, S.P. (Pengawas Benih Tanaman Ahli Pertama BBPPTP Surabaya) I. PENDAHULUAN Plasma nutfah merupakan sumber daya alam keempat selain

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI TAMAN PENITIPAN ANAK DAN SANGGAR KREATIVITAS UNIVERSITAS SURABAYA

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI TAMAN PENITIPAN ANAK DAN SANGGAR KREATIVITAS UNIVERSITAS SURABAYA PEMBUATAN SISTEM INFORMASI TAMAN PENITIPAN ANAK DAN SANGGAR KREATIVITAS UNIVERSITAS SURABAYA Kevin Fernando 6107801 Mahasiswa Program Kekhususan Sistem Informasi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 67/Permentan/OT.140/12/2006 TENTANG PELESTARIAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 67/Permentan/OT.140/12/2006 TENTANG PELESTARIAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 67/Permentan/OT.140/12/2006 TENTANG PELESTARIAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK) PUSKESMAS DI DINAS KESEHATAN KOTA METRO LAMPUNG ABSTRACT

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK) PUSKESMAS DI DINAS KESEHATAN KOTA METRO LAMPUNG ABSTRACT PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK) PUSKESMAS DI DINAS KESEHATAN KOTA METRO LAMPUNG Nursiyanto Jurusan Sistem Informasi, Informatics and Business Institute Darmajaya Bandar Lampung e-mail : ikinursiyanto@yahoo.com

Lebih terperinci

Pedoman Penilaian dan Pelepasan Varietas Hortikultura (PPPVH) 2004

Pedoman Penilaian dan Pelepasan Varietas Hortikultura (PPPVH) 2004 Pedoman Penilaian dan Pelepasan Varietas Hortikultura (PPPVH) 2004 KENTANG (Disarikan dari PPPVH 2004) Direktorat Perbenihan Direktorat Jenderal Bina Produksi Hortikultura I. UJI ADAPTASI 1. Ruang Lingkup

Lebih terperinci

WARNA POLONG DAN KILAP BIJI PADA SEMBILAN GALUR KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) KAMPAR GENERASI KETIGA

WARNA POLONG DAN KILAP BIJI PADA SEMBILAN GALUR KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) KAMPAR GENERASI KETIGA WARNA POLONG DAN KILAP BIJI PADA SEMBILAN GALUR KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) KAMPAR GENERASI KETIGA Tresa Nia Pratiwi 1, Herman 2, Dewi Indriyani Roslim 2 1 Mahasiswa Program S1 Biologi 2 Dosen Bidang

Lebih terperinci

PENGAUDITAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERKOMPUTERISASI OLEH: FELICIA ASARI TANDIONO

PENGAUDITAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERKOMPUTERISASI OLEH: FELICIA ASARI TANDIONO PENGAUDITAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERKOMPUTERISASI OLEH: FELICIA ASARI TANDIONO 3203006378 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA REPARASI KAPAL PADA PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) GALANGAN II

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA REPARASI KAPAL PADA PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) GALANGAN II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA REPARASI KAPAL PADA PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) GALANGAN II Shelly Susilawati 1, Veronika Kris Andriyanti 2, Elvina Rahardi 3, Sugiarto

Lebih terperinci

PLASMA NUTFAH. OLEH SUHARDI, S.Pt.,MP

PLASMA NUTFAH. OLEH SUHARDI, S.Pt.,MP PLASMA NUTFAH OLEH SUHARDI, S.Pt.,MP Sejak berakhirnya konvensi biodiversitas di Rio de Jenairo, Brasil, 1992, plasma nutfah atau sumber daya genetik tidak lagi merupakan kekayaan dunia di mana setiap

Lebih terperinci

PANDUAN PERMOHONAN IZIN PEMASUKAN DAN PENGELUARAN SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN UNTUK PENELITIAN

PANDUAN PERMOHONAN IZIN PEMASUKAN DAN PENGELUARAN SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN UNTUK PENELITIAN PANDUAN PERMOHONAN IZIN PEMASUKAN DAN PENGELUARAN SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN UNTUK PENELITIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN JL. RAGUNAN 29, PASAR MINGGU JAKARTA SELATAN 2011 DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. flora yang dapat ditemukan adalah anggrek. Berdasarkan eksplorasi dan

BAB I PENDAHULUAN. flora yang dapat ditemukan adalah anggrek. Berdasarkan eksplorasi dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kawasan Gunung Merapi menyimpan keanekaragaman hayati yang tinggi dan merupakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna. Salah satu jenis flora yang dapat ditemukan

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS METODE SELEKSI MASSA PADA POPULASI BERSARI BEBAS JAGUNG MANIS

EFEKTIFITAS METODE SELEKSI MASSA PADA POPULASI BERSARI BEBAS JAGUNG MANIS Jurnal Dinamika Pertanian Volume XXX Nomor 3 Desember 2015 (209-214) ISSN 0215-2525 EFEKTIFITAS METODE SELEKSI MASSA PADA POPULASI BERSARI BEBAS JAGUNG MANIS The Effectivity of Mass Selection Method in

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA KLINIK RUMAH SEHAT YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Tuti Astriyani

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA KLINIK RUMAH SEHAT YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Tuti Astriyani PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA KLINIK RUMAH SEHAT YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Tuti Astriyani 11.12.5395 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

EVALUASI KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP PELAYANAN DI PERPUSTAKAAN UMUM DAERAH TABANAN

EVALUASI KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP PELAYANAN DI PERPUSTAKAAN UMUM DAERAH TABANAN EVALUASI KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP PELAYANAN DI PERPUSTAKAAN UMUM DAERAH TABANAN LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh : Ni Made Chandra Swari Wijaya NIM. 1221503012 PROGRAM STUDI D3 PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL

Lebih terperinci

MEMBANGUN KERJASAMA PVTPP DENGAN PEMDA DAN BPTP

MEMBANGUN KERJASAMA PVTPP DENGAN PEMDA DAN BPTP MEMBANGUN KERJASAMA PVTPP DENGAN PEMDA DAN BPTP SURABAYA, 27-29 APRIL 2017 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN LANDASAN HUKUM 1. UU No. 29 Tahun 2000 tentang

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL TAHUN ANGGARAN 2009

LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL TAHUN ANGGARAN 2009 LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL TAHUN ANGGARAN 2009 UJI ADAPTASI POPULASI-POPULASI JAGUNG BERSARI BEBAS HASIL PERAKITAN LABORATORIUM PEMULIAAN TANAMAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Peneliti

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara terkaya kedua di dunia di tinjau dari

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara terkaya kedua di dunia di tinjau dari 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara terkaya kedua di dunia di tinjau dari biodiversitas tumbuhan setelah negara brazil yang mempunyai hutan terluas di dunia. Diperkirakan diseluruh

Lebih terperinci

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 67/Permentan/OT.140/12/2006 TENTANG

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 67/Permentan/OT.140/12/2006 TENTANG MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 67/Permentan/OT.140/12/2006 TENTANG PELESTARIAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

Pengembangan Desain Fisik Manajemen Sistem Informasi Pengelolaan Alat dan Mesin Pertanian

Pengembangan Desain Fisik Manajemen Sistem Informasi Pengelolaan Alat dan Mesin Pertanian Pengembangan Desain Fisik Manajemen Sistem Informasi (Management Information System for Agricultural Machinery Development) Taufik Rizaldi dan Soekirman Abstract This study was under taken to develop a

Lebih terperinci

OPTIMALISASI PEMANFAATAN PEKARANGAN MELALUI PENGEMBANGAN TANAMAN BIOFARMAKA UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI KABUPATEN KARANGANYAR

OPTIMALISASI PEMANFAATAN PEKARANGAN MELALUI PENGEMBANGAN TANAMAN BIOFARMAKA UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI KABUPATEN KARANGANYAR OPTIMALISASI PEMANFAATAN PEKARANGAN MELALUI PENGEMBANGAN TANAMAN BIOFARMAKA UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI KABUPATEN KARANGANYAR (OPTIMIZING THE USE OF THE YARD THROUGH DEVELOPMENT OF MEDICINAL

Lebih terperinci

PEMBINAAN PERPUSTAKAAN KHUSUS INSTITUSI PERTANIAN: Observasi terhadap Perpustakaan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat

PEMBINAAN PERPUSTAKAAN KHUSUS INSTITUSI PERTANIAN: Observasi terhadap Perpustakaan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat PEMBINAAN PERPUSTAKAAN KHUSUS INSTITUSI PERTANIAN: Observasi terhadap Perpustakaan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat Saefudin dan Setiawan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat

Lebih terperinci

INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN PADI DI KABUPATEN BANGGAI

INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN PADI DI KABUPATEN BANGGAI INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN PADI DI KABUPATEN BANGGAI Ruslan Boy dan Soeharsono Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Sulawesi Tengah Jl. Lasoso 62, Biromaru, Palu, Sulawesi

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebun Raya Bogor (KRB) memiliki keterikatan sejarah yang kuat dalam pelestarian tumbuhan obat. Pendiri KRB yaitu Prof. Caspar George Carl Reinwardt merintis kebun ini

Lebih terperinci

AGRISTA : Vol. 4 No.3 September 2016 : Hal ISSN

AGRISTA : Vol. 4 No.3 September 2016 : Hal ISSN AGRISTA : Vol. 4 No.3 September 2016 : Hal. 13 23 ISSN 2302-1713 ANALISIS PEMETAAN DAN PENGEMBANGAN POTENSI KOMODITAS TANAMAN OBAT DI KABUPATEN PACITAN Astira Patriyani, Darsono, R. Kunto Adi Program Studi

Lebih terperinci

TINJAUAN TERHADAP KEBERADAAN BAHAN PUSTAKA DI RAK DAN DI DALAM DATABASE DIGILIB PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

TINJAUAN TERHADAP KEBERADAAN BAHAN PUSTAKA DI RAK DAN DI DALAM DATABASE DIGILIB PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG TINJAUAN TERHADAP KEBERADAAN BAHAN PUSTAKA DI RAK DAN DI DALAM DATABASE DIGILIB PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG Yani Marliani 1, Ardoni 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI GALUR-GALUR PADI GOGO TOLERAN TERHADAP KERACUNAN ALUMINIUM

IDENTIFIKASI GALUR-GALUR PADI GOGO TOLERAN TERHADAP KERACUNAN ALUMINIUM IDENTIFIKASI GALUR-GALUR PADI GOGO TOLERAN TERHADAP KERACUNAN ALUMINIUM IDENTIFICATION OF UPLAND RICE LINES TOLERANCE TO ALLUMINIUM TOXICITY Ida Hanarida 1), Jaenudin Kartahadimaja 2), Miftahudin 3), Dwinita

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 734/Kpts/OT. 140/12/2006 TENTANG PEMBENTUKAN KOMISI NASIONAL SUMBER DAYA GENETIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 734/Kpts/OT. 140/12/2006 TENTANG PEMBENTUKAN KOMISI NASIONAL SUMBER DAYA GENETIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 734/Kpts/OT. 140/12/2006 TENTANG PEMBENTUKAN KOMISI NASIONAL SUMBER DAYA GENETIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN, Menimbang Mengingat : a. bahwa

Lebih terperinci

PERNYATAAN. Nama : Cinintya Putri Deany. Nomor Pokok Mahasiswa :

PERNYATAAN. Nama : Cinintya Putri Deany. Nomor Pokok Mahasiswa : PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Cinintya Putri Deany Nomor Pokok Mahasiswa : Jenis Penulisan Tugas Akhir Judul Penulisan Tugas Akhir : Skripsi : Implementasi Kesetaraan Penyandang

Lebih terperinci

SISTEM PEMBACA LJK BERBASIS PENGOLAHAN CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN SCANNER LJK READER SYSTEM BASED DIGITAL IMAGE PROCESSING USING SCANNER

SISTEM PEMBACA LJK BERBASIS PENGOLAHAN CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN SCANNER LJK READER SYSTEM BASED DIGITAL IMAGE PROCESSING USING SCANNER SISTEM PEMBACA LJK BERBASIS PENGOLAHAN CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN SCANNER LJK READER SYSTEM BASED DIGITAL IMAGE PROCESSING USING SCANNER Rezki Hadisaputra¹, Koredianto Usman², Rita Magdalena³ ¹Teknik Telekomunikasi,,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 82 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

KAJIAN OTOMASI PERPUSTAKAAN BALAI PENELITIAN TANAMAN OBAT DAN AROMATIK

KAJIAN OTOMASI PERPUSTAKAAN BALAI PENELITIAN TANAMAN OBAT DAN AROMATIK KAJIAN OTOMASI PERPUSTAKAAN BALAI PENELITIAN TANAMAN OBAT DAN AROMATIK Rushendi 1) dan Eka Kusmayadi 2) 1) Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik, Jalan Tentara Pelajar No. 3, Bogor 16111 2) Pusat

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH

RANCANG BANGUN SISTEM ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH RANCANG BANGUN SISTEM ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH ADMINISTRATIVE SYSTEM DESIGN IN STAFFING AGENCY NATIONAL NARCOTICS CENTRAL JAVA Jihad Insan Akbar Program

Lebih terperinci

ABSTRACT. THE ROLE OF RAW MATERIAL PURCHASING CONTROL IN SUPPORTING EFFECTIVENESS OF PRODUCTION PROCESS (CASE STUDY PT.

ABSTRACT. THE ROLE OF RAW MATERIAL PURCHASING CONTROL IN SUPPORTING EFFECTIVENESS OF PRODUCTION PROCESS (CASE STUDY PT. ABSTRACT THE ROLE OF RAW MATERIAL PURCHASING CONTROL IN SUPPORTING EFFECTIVENESS OF PRODUCTION PROCESS (CASE STUDY PT. PINDAD Persero) The basic problem faced by every company in how to implement adequate

Lebih terperinci

II. PLASMA NUTFAH. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi 3

II. PLASMA NUTFAH. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi 3 II. PLASMA NUTFAH Sumber daya genetik (SDG) atau bahan genetik tanaman yang beragam untuk sifat-sifat penting, hidup dan teridentifikasi dengan baik dapat dipandang sebagai cadangan varietas yang memiliki

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ANALISIS MATA AIR PADA DUA DESA DI KECAMATAN PURWODADI, PASURUAN. Diah Harnoni Apriyanti1)

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ANALISIS MATA AIR PADA DUA DESA DI KECAMATAN PURWODADI, PASURUAN. Diah Harnoni Apriyanti1) APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ANALISIS MATA AIR PADA DUA DESA DI KECAMATAN PURWODADI, PASURUAN Diah Harnoni Apriyanti1) 1)UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Purwodadi - LIPI Jl. Raya

Lebih terperinci

Dalam upaya pemuliaan tanaman, tidak jarang varietas modern hasil pemuliaan akan menggeser varietas lama. Perkembangan pembuatan

Dalam upaya pemuliaan tanaman, tidak jarang varietas modern hasil pemuliaan akan menggeser varietas lama. Perkembangan pembuatan PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL TREATY ON PLANT GENETIC RESOURCES FOR FOOD AND AGRICULTURE (PERJANJIAN MENGENAI SUMBER DAYA GENETIK

Lebih terperinci

Perlukah Dibentuk Peraturan Perundang-Undangan Mengenai Sumber Daya Genetik? oleh: Meirina Fajarwati *

Perlukah Dibentuk Peraturan Perundang-Undangan Mengenai Sumber Daya Genetik? oleh: Meirina Fajarwati * Perlukah Dibentuk Peraturan Perundang-Undangan Mengenai Sumber Daya Genetik? oleh: Meirina Fajarwati * Naskah diterima: 19 Januari 2016; disetujui: 26 Januari 2016 Indonesia merupakan negara yang kaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Pada

BAB I PENDAHULUAN. alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber Daya Alam (SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Pada umumnya, sumber daya alam

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: DODAF, data, kegiatan, operasional, sistem, dan Enterprise Resource Planning. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: DODAF, data, kegiatan, operasional, sistem, dan Enterprise Resource Planning. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan aplikasi berbasis web yang digunakan oleh PT Pionirbeton Industri (PBI) dalam mengatur keseluruhan proses yang terjadi setiap harinya. Seluruh

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair And Share (TPS), Guru Al-Quran Hadits, Aktivitas Belajar

ABSTRAK. Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair And Share (TPS), Guru Al-Quran Hadits, Aktivitas Belajar ABSTRAK Skripsi dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair And Share (TPS) Guru Al-Quran Hadits Dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Peserta Didik di MI Thoriqul Huda Kromasan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun

Lebih terperinci

PROGRAM OTOMASI PERPUSTAKAAN: PENGALAMAN UPT PERPUSTAKAAN IPB 1

PROGRAM OTOMASI PERPUSTAKAAN: PENGALAMAN UPT PERPUSTAKAAN IPB 1 PROGRAM OTOMASI PERPUSTAKAAN: PENGALAMAN UPT PERPUSTAKAAN IPB 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 2 PENDAHULUAN KOLEKSI Perpustakaan di perguruan tinggi merupakan salah satu unit penunjang yang mempunyai

Lebih terperinci

VALUASI EKONOMI POTENSI TUMBUHAN OBAT DI HUTAN KEMASYARAKATAN (HKm) DI KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN LINDUNG (KPHL) MODEL TOBA SAMOSIR UNIT XIV SKRIPSI

VALUASI EKONOMI POTENSI TUMBUHAN OBAT DI HUTAN KEMASYARAKATAN (HKm) DI KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN LINDUNG (KPHL) MODEL TOBA SAMOSIR UNIT XIV SKRIPSI VALUASI EKONOMI POTENSI TUMBUHAN OBAT DI HUTAN KEMASYARAKATAN (HKm) DI KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN LINDUNG (KPHL) MODEL TOBA SAMOSIR UNIT XIV SKRIPSI Oleh: JULITA DEWI PRATIDINI LIMBONG 111201088/MANAJEMEN

Lebih terperinci

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN (STUDI PADA PERPUSTAKAAN DAERAH JAWA TIMUR) OLEH: CYNTHYA PRAMUDITA

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN (STUDI PADA PERPUSTAKAAN DAERAH JAWA TIMUR) OLEH: CYNTHYA PRAMUDITA ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN (STUDI PADA PERPUSTAKAAN DAERAH JAWA TIMUR) OLEH: CYNTHYA PRAMUDITA 3203007315 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA

Lebih terperinci

1.1. Latar Belakang dan Tujuan

1.1. Latar Belakang dan Tujuan PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL TREATY ON PLANT GENETIC RESOURCES FOR FOOD AND AGRICULTURE (PERJANJIAN MENGENAI SUMBER DAYA GENETIK

Lebih terperinci

Laporan Tahunan Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat 2016

Laporan Tahunan Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat 2016 Laporan Tahunan Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat 2016 1. Keuangan BAB VI SUMBERDAYA Pada tahun 2016 Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat memperoleh anggaran dari APBN yang bersumber dari Rupiah

Lebih terperinci

Sistem Informasi Penerimaan Kas dan Pengeluaran Kas CV. Seribu Satu

Sistem Informasi Penerimaan Kas dan Pengeluaran Kas CV. Seribu Satu JURNAL ILMIAH CORE IT ISSN 2339-1766 Sistem Informasi Penerimaan Kas dan Pengeluaran Kas CV. Seribu Satu Tiarma Simanuhuruk 1) Hendra Powandi 2) STMIK IBBI Jl. Sei Deli No. 18 Medan e-mail: tiarma.simanihuruk@gmail.com,

Lebih terperinci

ABSTRACT STRUCTURE AND COMPOSITION OF THE VEGETATION IN HEPANGAN AGROFORESTRY SYSTEM AT GUMAY ULU AREA LAHAT DISTRICT SOUTH SUMATERA

ABSTRACT STRUCTURE AND COMPOSITION OF THE VEGETATION IN HEPANGAN AGROFORESTRY SYSTEM AT GUMAY ULU AREA LAHAT DISTRICT SOUTH SUMATERA ABSTRACT STRUCTURE AND COMPOSITION OF THE VEGETATION IN HEPANGAN AGROFORESTRY SYSTEM AT GUMAY ULU AREA LAHAT DISTRICT SOUTH SUMATERA Allen Adilla Akbar*, Erny Poedjirahajoe**, Lies Rahayu W.F.*** The area

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB 3 PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK 3.1 Diagram Alir Utama Kamera Web iii

DAFTAR ISI. BAB 3 PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK 3.1 Diagram Alir Utama Kamera Web iii Aplikasi Kamera Web Untuk Mengidentifikasi Plat Nomor Mobil Jemmy / 0322042 E-mail : kaiser_jemmy@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha Jalan Prof. Drg. Suria

Lebih terperinci

ANALISIS IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL BERDASARKAN PP NO

ANALISIS IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL BERDASARKAN PP NO ANALISIS IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL BERDASARKAN PP NO. 71 TAHUN 2010 DITINJAU DARI ASPEK SDM, SARANA PRASARANA DAN TEKNOLOGI INFORMASI Tesis RINDA RAHAYU 1520532010 Pembimbing

Lebih terperinci

Jurnal SCRIPT Vol. 5 No. 1 Desember 2017 ISSN:

Jurnal SCRIPT Vol. 5 No. 1 Desember 2017 ISSN: SISTEM MANAJEMEN DAN ANALISIS DATA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) PADA HIMPAUDI KRATON, KOTA YOGYAKARTA Adna Dea Rahma K 1, Dina Andayati 2,Yuliana Rachmawati 3 1,2,3 Teknik Informatika FTI, IST AKPRIND

Lebih terperinci

Aplikasi Pengolahan Data Posyandu

Aplikasi Pengolahan Data Posyandu Aplikasi Pengolahan Data Posyandu Musliani 1, Lidya Wati 2, Sri Mawarni 3 Jurusan Teknik Informatika Politeknik Negeri Bengkalis, Jl. Bathin Alam, Sei. Alam, Bengkalis Musliani471@yahoo.com 1, lidyaati@polbeng.ac.id

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Pelayanan, Informasi Obat.

ABSTRAK. Kata Kunci : Pelayanan, Informasi Obat. ABSTRAK GAMBARAN PELAYANAN INFORMASI OBAT KEPADA PASIEN DI PUSKESMAS BASIRIH BARU BANJARMASIN. Jhon Mulyono 1 ;Yugo Susanto 2 ;Akhmad Fakhriadi 3 Pelayanan kefarmasian saat ini telah bergeser orientasinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Varietas unggul padi telah tersebar di seluruh dunia untuk dijadikan bibit yang digunakan oleh para petani. Pemerintah Republik Indonesia telah mengeluarkan lebih dari

Lebih terperinci

EKSPLORASI TANAMAN TEBU ( Saccharum officinarum L. ) DI KECAMATAN IV NAGARI KABUPATEN SIJUNJUNG

EKSPLORASI TANAMAN TEBU ( Saccharum officinarum L. ) DI KECAMATAN IV NAGARI KABUPATEN SIJUNJUNG EKSPLORASI TANAMAN TEBU ( Saccharum officinarum L. ) DI KECAMATAN IV NAGARI KABUPATEN SIJUNJUNG Oleh: R A K H A 05 112 027 SKRIPSI SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA PERTANIAN FAKULTAS

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEGAWAI BERBASIS WEB DENGAN METODE WATERFALL PADA SMA AISYIYAH 1 PALEMBANG

SISTEM INFORMASI PEGAWAI BERBASIS WEB DENGAN METODE WATERFALL PADA SMA AISYIYAH 1 PALEMBANG SISTEM INFORMASI PEGAWAI BERBASIS WEB DENGAN METODE WATERFALL PADA SMA AISYIYAH 1 PALEMBANG Nia Oktaviani Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Darma Palembang E-mail: niaoktaviani@binadarma.ac.id,

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web Design of IT Asset Management Information System At PT. Tirta Investama Plant Web Based Citeureup

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2004 TENTANG PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2004 TENTANG PENAMAAN, PENDAFTARAN DAN PENGGUNAAN VARIETAS ASAL UNTUK PEMBUATAN VARIETAS TURUNAN ESENSIAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 3 SURUH KABUPATEN SEMARANG

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 3 SURUH KABUPATEN SEMARANG PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 3 SURUH KABUPATEN SEMARANG Maula Ihsan Adrianto Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang, Kode

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN BALAI PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT TAHUN 2016

LAPORAN TAHUNAN BALAI PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT TAHUN 2016 LAPORAN TAHUNAN BALAI PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT TAHUN 2016 Penanggung Jawab : Dr.Ir. Wiratno, M.Env.Mgt Kepala Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Tim Penyusun Dr Sukamto Prof. Dr. Supriadi

Lebih terperinci

ATLAS SUMBERDAYA WILAYAH PESISIR LAMPUNG : SUATU HASIL DAN PROSES

ATLAS SUMBERDAYA WILAYAH PESISIR LAMPUNG : SUATU HASIL DAN PROSES Pesisir & Lautan -- - - --- - - - Volume 2, No.3, 1999 ATLAS SUMBERDAYA WILAYAH PESISIR LAMPUNG : SUATU HASIL DAN PROSES BUDY WIRYAWAN, BILL MARSDEN Proyek PesisirICRMP Lampung IAN M DUTTON Proyek PesisirICRMP

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Database System, Input Control, Road infrastructure, Transportation.

ABSTRACT. Keywords: Database System, Input Control, Road infrastructure, Transportation. ABSTRAK Indonesian Integrated Road Management System(IIRMS) adalah suatu sistem perangkat lunak terpadu yang digunakan untuk membantu perencanaan jalan dalam menghimpun data dan merencanakan program pemeliharaan

Lebih terperinci

Sistem Pengolahan Data Prestasi Mahasiswa di Program Studi Sistem Informasi Kampus XYZ

Sistem Pengolahan Data Prestasi Mahasiswa di Program Studi Sistem Informasi Kampus XYZ ISSN : 2442-8337 Sistem Pengolahan Data Prestasi Mahasiswa di Program Studi Sistem Informasi Kampus XYZ Ridha Sefina Samosir Sistem Informasi, Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis, Jakarta Email: defa.dmk@gmail.com

Lebih terperinci

PERANCANGAN KENDALI SAKLAR ON/OFF MENGGUNAKAN SMS ABSTRAK

PERANCANGAN KENDALI SAKLAR ON/OFF MENGGUNAKAN SMS ABSTRAK PERANCANGAN KENDALI SAKLAR ON/OFF MENGGUNAKAN SMS Yonas Kurniawan / 0727029 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri 65 Bandung 40164, Indonesia ABSTRAK Semakin berkembangnya

Lebih terperinci

PEMANFAATAN KOLEKSI UMUM OLEH PEMUSTAKA DI KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP, DAN DOKUMENTASI KABUPATEN PESISIR SELATAN

PEMANFAATAN KOLEKSI UMUM OLEH PEMUSTAKA DI KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP, DAN DOKUMENTASI KABUPATEN PESISIR SELATAN PEMANFAATAN KOLEKSI UMUM OLEH PEMUSTAKA DI KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP, DAN DOKUMENTASI KABUPATEN PESISIR SELATAN Ricie Hijrahtul Hazmi 1, Desriyeni 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan

Lebih terperinci

KONTRIBUSI KARYA TULIS HASIL PENELITIAN DALAM BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT. Rushendi

KONTRIBUSI KARYA TULIS HASIL PENELITIAN DALAM BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT. Rushendi KONTRIBUSI KARYA TULIS HASIL PENELITIAN DALAM BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Rushendi Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik Jalan Tentara Pelajar (Cimanggu) Bogor 16111, Telp. (0251) 8321879,

Lebih terperinci

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This study aimed to determine how to calculate tariff provision of aviation services in Bandung Husein Sastranegara Airport by using activity based costing. In addition, this study also aims to

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 MOR SP DIPA-18.9-/216 DS8-348-263-996 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1

Lebih terperinci

KARAKTERISASI DAN EVALUASI SEBAGAI UPAYA PENGELOLAAN SUMBERDAYA GENETIK KERBAU

KARAKTERISASI DAN EVALUASI SEBAGAI UPAYA PENGELOLAAN SUMBERDAYA GENETIK KERBAU KARAKTERISASI DAN EVALUASI SEBAGAI UPAYA PENGELOLAAN SUMBERDAYA GENETIK KERBAU (Characterization and Evaluation as an Effort in Buffalo Genetic Resources Management) HASANATUN HASINAH Pusat Penelitian

Lebih terperinci

METODE PENENTUAN EFISIENSI KEBUTUHAN PUPUK UNTUK TANAMAN BERBASIS DATA PENELITIAN DAN KIMIA TANAH*)

METODE PENENTUAN EFISIENSI KEBUTUHAN PUPUK UNTUK TANAMAN BERBASIS DATA PENELITIAN DAN KIMIA TANAH*) METODE PENENTUAN EFISIENSI KEBUTUHAN PUPUK UNTUK TANAMAN BERBASIS DATA PENELITIAN DAN KIMIA TANAH*) ROSIHAN ROSMAN BALAI PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT Jl. Tentara Pelajar no. 3, Bogor 16111 Email

Lebih terperinci

Eksplorasi Sumber Genetik Abaca di Kepulauan Sangihe-Talaud

Eksplorasi Sumber Genetik Abaca di Kepulauan Sangihe-Talaud Eksplorasi Sumber Genetik Abaca di Kepulauan Sangihe-Talaud Untung Setyo-Budi, B. Heliyanto, dan Sudjindro Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat, Malang ABSTRACT Exploration was conducted to be used

Lebih terperinci

KERAGAAN KARAKTER PURWOCENG (Pimpinella pruatjan Molk.) HASIL INDUKSI MUTASI SINAR GAMMA DI TIGA LOKASI. Oleh Muhammad Yusuf Pulungan A

KERAGAAN KARAKTER PURWOCENG (Pimpinella pruatjan Molk.) HASIL INDUKSI MUTASI SINAR GAMMA DI TIGA LOKASI. Oleh Muhammad Yusuf Pulungan A KERAGAAN KARAKTER PURWOCENG (Pimpinella pruatjan Molk.) HASIL INDUKSI MUTASI SINAR GAMMA DI TIGA LOKASI Oleh Muhammad Yusuf Pulungan A34403065 PROGRAM STUDI PEMULIAAN TANAMAN DAN TEKNOLOGI BENIH FAKULTAS

Lebih terperinci

PRAKATA. merupakan laporan hasil penelitian mengenai Inventarisasi Jamur Pelapuk Putih

PRAKATA. merupakan laporan hasil penelitian mengenai Inventarisasi Jamur Pelapuk Putih PRAKATA Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Skripsi ini merupakan laporan hasil penelitian mengenai

Lebih terperinci

Pemuliaan Tanaman Secara In Vitro Melalui Metode Embryo Rescue dan Hibridisasi Somatik

Pemuliaan Tanaman Secara In Vitro Melalui Metode Embryo Rescue dan Hibridisasi Somatik Pemuliaan Tanaman Secara In Vitro Melalui Metode Embryo Rescue dan Hibridisasi Somatik Menyerbuk silang Konvensional Menyerbuk sendiri Pemuliaan Tanaman Perbaikan SIfat Tanaman vegetatif Embryo Culture

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PRODUKSI DAN SUB KONTRAK PADA PERUSAHAAN GARMEN X

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PRODUKSI DAN SUB KONTRAK PADA PERUSAHAAN GARMEN X PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PRODUKSI DAN SUB KONTRAK PADA PERUSAHAAN GARMEN X Candra Septiani Putri Jurusan Teknik Informatika / Fakultas Teknik Universitas Surabaya candraseptiani.putri@gmail.com Abstrak

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2011 TENTANG KEBUN RAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2011 TENTANG KEBUN RAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2011 TENTANG KEBUN RAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Kebun Raya sebagai kawasan konservasi tumbuhan

Lebih terperinci

KARAKTERISASI PISANG LOKAL MAS JARUM DAN GOROHO DI KEBUN KOLEKSI SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN SULAWESI UTARA

KARAKTERISASI PISANG LOKAL MAS JARUM DAN GOROHO DI KEBUN KOLEKSI SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN SULAWESI UTARA KARAKTERISASI PISANG LOKAL MAS JARUM DAN GOROHO DI KEBUN KOLEKSI SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN SULAWESI UTARA Janne H.W. Rembang dan Joula O.M. Sondakh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Utara

Lebih terperinci

Aplikasi Penyebaran CA ISO20022 Indonesia English

Aplikasi Penyebaran CA ISO20022 Indonesia English Aplikasi Penyebaran CA ISO20022 Indonesia English A p l i k a s i P e n y e b a r a n C A I S O 2 0 0 2 2 Halaman 1 Indonesia Selamat Datang Fitur Pencarian Fitur Upgrade Fitur Downgrade Fitur Unggah File

Lebih terperinci

Karakterisasi dan Deskripsi Plasma Nutfah Tomat

Karakterisasi dan Deskripsi Plasma Nutfah Tomat Karakterisasi dan Deskripsi Plasma Nutfah Tomat Yenni Kusandryani, Luthfy, dan Gunawan Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Lembang ABSTRACT Characterization of tomato germplasm on the basis of tomato description

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN ALAT TERNAK BERBASIS DESKTOP PADA SMK N 1 PANDAK BANTUL. Naskah Publikasi

SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN ALAT TERNAK BERBASIS DESKTOP PADA SMK N 1 PANDAK BANTUL. Naskah Publikasi SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN ALAT TERNAK BERBASIS DESKTOP PADA SMK N 1 PANDAK BANTUL Naskah Publikasi Oleh : Muhammad Fandi Mustofa 08.02.7102 Nur Anggoro Fauqi Annas 08.02.7130 Sigit Pramono 08.02.7153

Lebih terperinci