Mengelola Percetakan Modern di Perguruan Tinggi
|
|
- Suharto Hermanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Dr. Ir. H. Elang Ilik Martawijaya, MM Mengelola Percetakan Modern di Perguruan Tinggi Berkualitas dan Ramah Lingkungan
2 Mengelola Percetakan Perguruan Tinggi 1 Industri memiliki peran penting dalam suatu negara berkembang, seperti halnya Indonesia. Menurut Kristanto (2002), bagi negara berkembang, industri merupakan faktor esensial untuk memperluas landasan pembangunan dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang secara terus-menerus meningkat. Banyak kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi oleh barang dan jasa yang disediakan dari sektor industri. Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut, industri memerlukan pengelolaan yang baik, benar, dan modern, yaitu menerapkan pengelolaan berkualitas dan berwawasan lingkungan. Pengelolaan industri berkualitas merupakan upaya memenuhi kebutuhan masyarakat atau konsumen. Pengelolaan berwawasan lingkungan merupakan upaya pengelolaan industri yang memperhatikan unsur-unsur kepedulian terhadap lingkungan hidup. Pengendalian pencemaran dengan meminimalisasi limbah pencemar atau mencegah timbulnya pencemaran merupakan suatu upaya pengelolaan berwawasan lingkungan. Industri percetakan merupakan salah satu sektor yang berperan di negara berkembang. Bahkan percetakan menjadi salah satu industri strategis yang turut berperan dalam pembangunan Indonesia. Berbagai segi kehidupan manusia berkaitan dengan jasa percetakan, misalnya buku, koran, tabloid, majalah, brosur, barang cetakan, dan sebagainya. Berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS) tahun 2006 percetakan di Indonesia mengalami peningkatan penggunaan jumlah bahan baku, barang yang dihasilkan, dan jumlah pajak yang disetorkan ke negara, seperti terlihat pada Tabel 1. Peningkatan jumlah penerbitan media cetak terkait dengan proses yang semakin mudah dan didukung oleh kemajuan teknologi, serta kebijakan pemerintah yang meniadakan surat ijin usaha penerbitan pers (SIUPP). Percetakan merupakan salah satu industri yang rawan pencemaran terhadap lingkungan. Hal ini disebabkan percetakan menghasilkan limbah cair yang mengandung bahan beracun berbahaya (B3), yaitu timbal (Pb)
3 2 dan kromium (Cr). Peningkatan jumlah barang cetakan pada percetakan perlu diimbangi dengan peningkatan pengolahan limbah cair yang dihasilkan. Limbah cair percetakan memerlukan pengolahan sebelum dibuang ke lingkungan agar tidak mengakibatkan pencemaran dan menurunkan kualitas lingkungan sekitar. Tahun Tabel 1. Data Percetakan di Indonesia Tahun Jumlah perusahaan Jumlah tenaga kerja (orang) Barang yang dihasilkan (juta eksemplar) Bahan baku (miliar, Rp) Pajak tidak langsung (miliar, Rp) Sumber: Statistik Indonesia 2005/2006, Badan Pusat Statistik Indonesia, 2006 Era globalisasi menuntut pengelola industri percetakan tidak melakukan pencemaran terhadap lingkungan. Tuntutan ini juga didukung dengan adanya isu pemanasan global, sehingga pengelolaan berwawasan lingkungan menjadi sesuatu yang penting untuk segera dilaksanakan oleh industri percetakan. Era globalisasi juga menjadikan industri percetakan dalam kondisi bersaing dengan ketat, sehingga percetakan harus melakukan pengelolaan berkualitas dan berwawasan lingkungan. Pengelolaan percetakan yang berkualitas adalah yang menghasilkan barang cetakan berkualitas. Sedangkan pengelolaan percetakan yang berwawasan lingkungan adalah pengelolaan terhadap limbah percetakan terutama yang masih mengandung unsur logam berat B3 (bahan beracun dan berbahaya) yang dihasilkannya sehingga tidak mencemari lingkungan hidup. Pengelolaan percetakan juga disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi yang mengakibatkan adanya perubahan pola pikir sumber daya manusia yang mengacu kepada upaya pendayagunaan dan pemanfaatan perangkat atau alat yang serba modern. Sehingga
4 3 menghasilkan produk yang berkualitas dan ramah lingkungan secara optimal. Apalagi dalam pengelolaan percetakan perguruan tinggi atau universitas sangat dibutuhkan pengelolaan yang berkualitas dan ramah lingkungan. Hal ini dikarenakan perguruan tinggi sumbernya ilmu pengetahuan, dan perguruan tinggi juga harus mendukung pengelolaan yang ramah lingkungan. Percetakan merupakan organisasi yang menghasilkan produk berupa barang cetakan. Percetakan menghasilkan juga limbah cair yang mengandung B3 sebagai konsekuensi dari proses produksi. Industri percetakan memiliki tujuan memenuhi kebutuhan konsumen melalui barang cetakan berkualitas dengan limbah yang tidak mencemari lingkungan. Hal ini menuntut pengelolaan percetakan dengan sebaikbaiknya. Pengelolaan yang baik perlu dilakukan mulai dari input, proses, dan output. Output percetakan berkualitas adalah barang cetakan yang dihasilkan sesuai dengan keinginan konsumen. Sehingga dalam hal ini diperlukan proses dan input yang berkualitas. Pengelolaan industri percetakan yang baik selain mengelola input, proses, dan output adalah juga mengelola limbah yang dihasilkan. Pengelolaan limbah agar tidak mencemari lingkungan hidup merupakan pengelolaan berwawasan lingkungan. Sehingga perusahaan percetakan tidak saja menguntungkan secara ekonomis namun juga menjalankan pengelolaan secara ekologis. Civitas akademika memerlukan keberadaan percetakan dalam lingkungan perguruan tinggi. Percetakan perguruan tinggi yang diharapkan adalah yang menghasilkan produk berkualitas, tepat waktu, harga murah, pelayanan yang baik dan cepat, serta ramah lingkungan. Begitupun Percetakan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh diharapkan dapat menjadi media untuk meningkatkan ranking perguruan tinggi. Media pencetakan semua civitas akademika, hasil penelitian dan modul perkuliahan dapat terdokumentasi dengan baik. Diharapkan juga percetakan ini sebagai unit kegiatan yang mandiri atau
5 4 bahkan menjadi sumber pendapatan bagi perguruan tinggi tersebut. Sehingga Percetakan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh dapat menjadi sebagai pusat kreativitas kaum intelektual yang melahirkan karya-karya ilmiah baik dari hasil penelitian maupun kajian kepustakaan. Pengelolaan Percetakan Percetakan merupakan sebuah organisasi. Menurut Stoner (1996), organisasi adalah dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam cara yang terstruktur untuk mencapai tujuan spesifik atau sejumlah tujuan. Sebuah organisasi memerlukan pengelolaan. Pengelolaan menurut Robbins (1999) adalah proses mengkoordinasi dan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan melalui orang. Pengelolaan organisasi perusahaan lebih diarahkan untuk mencapai tujuan laba melalui cara yang efektif dan efisien. Pengelolaan yang baik harus dilakukan secara keseluruhan dari suatu organisasi perusahaan dan memandang organisasi perusahaan sebagai suatu sistem. Organisasi perusahaan atau perusahaan adalah suatu sistem karena merupakan kombinasi dan pengelolaan berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tujuan, antara lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun tanggung jawab sosial dan ekologis. Pengelolaan sebuah organisasi perusahaan didekati melalui fungsifungsi manajemen, yaitu POAC (planning, organizing, actuating, controlling), menurut George Terry dalam Hani (2003). Setiap fungsi memiliki kepentingan khusus dalam pencapaian tujuan. Perencanaan (planning) yang baik tidak ada artinya jika pelaksanaannya tidak sesuai. Planning yang baik dan pelaksanaan yang baik pun tidak ada artinya jika tidak ada evaluasi atau controlling. Controlling yang baik tidak akan menghasilkan sesuatu yang baik jika rencananya tidak baik. Pada dasarnya, kesemua fungsi tersebut harus berjalan dengan baik secara bersamaan tanpa mementingkan hanya pada salah satu fungsi.
6 5 Lingkungan A. Sistem Masukan (INPUT) SDM Keuangan Bahan baku Mesin Metode Manajemen Tranformasi (PROSES) Kegiatan-kegiatan karyawan Kegiatan manajemen Metode Operasi Keluaran (OUTPUT) Produk atau Jasa Hasil keuangan Informasi Hasil-hasil manusiawi Umpan balik Lingkungan Gambar 1. Organisasi Merupakan Sistem Terbuka (Robin, 1999). Fungsi-fungsi manajemen ini harus dijalankan secara keseluruhan dalam rangka mengelola seluruh faktor pengelolaan, yaitu man (sumberdaya manusia), money (keuangan), material (bahan baku), machine (mesin), method (metode), management (manajemen), market (pasar), dan environment (lingkungan), yang dikenal sebagai 7M+1E. Sumberdaya manusia (man) adalah manusia yang menjadi karyawan yang mengelola jalannya organisasi perusahaan. Menurut Dessler (1997), manajemen sumberdaya manusia adalah kebijakan dan praktik yang dibutuhkan organisasi untuk menjalankan aspek orang atau SDM dari posisi seorang manajemen, yang meliputi perekrutan, penyaringan, pelatihan, pengimbalan, dan penilaian. Campur tangan manusia dalam perusahaan sangat diperlukan terutama untuk melakukan proses produksi. Dalam proses produksi, karyawan dan mesin bersamasama bertugas untuk melakukan proses menghasilkan output. Pada dasarnya manusia adalah mutlak dibutuhkan dalam suatu perusahaan.
7 6 Perusahaan dengan teknologi tinggi yang bersifat capital intensif sekali pun tidak dapat berjalan tanpa campur tangan manusia. Karena pentingnya keberadaan manusia dalam perusahaan maka karyawan tidak lagi disebut sebagai faktor produksi tetapi sebagai aset perusahaan. Keuangan (money) yang dimaksud adalah berupa uang yang digunakan baik untuk modal investasi maupun operasional. Kebutuhan dana untuk investasi yaitu pembelian barang-barang yang merupakan asset tetap seperti tanah, bangunan, mesin, dan peralatan. Dana operasional diperuntukan bagi kebutuhan bahan baku, membayar karyawan, promosi, listrik, telepon, air, dan sebagainya. Sumber dana perusahaan dapat diperoleh dari modal saham atau pinjaman, baik dari bank, obliogasi, maupun lembaga keuangan lainnya. Material adalah bahan baku yang digunakan oleh suatu perusahaan manufaktur. Bahan baku terdiri dari bahan baku utama dan bahan baku tambahan atau pendukung. Kesemuanya itu menjadi input yang akan masuk ke tahap proses yang akan menghasilkan produk dan limbah. Mesin adalah asset fisik yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan output. Mesin yang digunakan dalam suatu perusahaan manufaktur terdiri atas mesin utama, peralatan, dan perlengkapan. Metode adalah cara yang digunakan untuk mengelola faktor-faktor produksi untuk menghasilkan output yang berkualitas dan berwawasan lingkungan. Metode erat kaitannya dengan teknologi yang digunakan. Perusahaan perusahaan dalam industri yang sama dan memiliki modal yang sama, skala usaha yang sama, mesin yang sama, belum tentu menghasilkan output dengan kualitas yang sama. Salah satu yang membedakannya yaitu metode yang berbeda, sehingga metode terbaik sangat dibutuhkan dan perlu terus dicari untuk menghasilkan output tepat jumlah, tepat kualitas, dan tepat waktu. Manajemen adalah kemampuan dalam mengelola perusahaan. Kemampuan ini berupa keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola sehingga dapat dibedakan dengan manajer yang tidak memiliki keterampilan manajemen. Pasar oleh Griffin (2005) diartikan sebagai
8 7 mekanisme pertukaran antara pembeli dan penjual atas barang dan jasa tertentu. Menurut Stanton dalam Umar, pasar adalah kumpulan orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk dibelanjakan, dan kemampuan untuk membelanjakannya. Sedangkan pemasaran, menurut Griffin (2005) diartikan sebagai proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi serta distribusi atas gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memenuhi sasaran perseorangan dan organisasi. Perusahaan yang berorientasi pasar (market oriented) adalah lebih baik daripada perusahaan yang berorientasi pada penjualan (sales oriented). Pengelolaan sebuah organisasi adalah pengelolaan terhadap proses pengelolaan yang terdiri dari input, proses, dan output organisasi tersebut. Tahap pertama proses pengelolaan yaitu terkait dengan pengelolaan input yang dikenal dengan unsur-unsur manajemen (6 M) yang terdiri atas man (sumberdaya manusia), money (keuangan), material (bahan baku), machine (mesin), method (teknologi), dan management (manajemen). Unsur-unsur manajemen merupakan sebagian dari faktor pengelolaan. Menurut Stoner (1996), input adalah sumberdaya dari lingkungan, seperti bahan mentah dan tenaga kerja yang memasuki sistem organisasi. Organisasi perusahaan mengambil input (bahan baku, uang, tenaga kerja, dan sebagainya) dari lingkungan eksternal, melakukan transformasi menjadi produk atau jasa, dan mengirimkan kembali ke lingkungan eksternal sebagai output. Tahap kedua dalam proses pengelolaan adalah proses produksi. Menurut Stoner (1996), proses adalah cara sistematik yang sudah ditetapkan dalam melakukan kegiatan. Menurut Gaspersz (2003), proses sebagai integrasi sekuensial dari sumberdaya manusia, material, metode, dan mesin dalam suatu lingkungan guna menghasilkan nilai tambah output untuk pelanggan. Tahap ketiga adalah output, yaitu tahap menghasilkan produk. Menurut Stoner (1996) output adalah input yang sudah ditransformasikan dan dikembalikan ke lingkungan eksternal sebagai produk atau jasa.
9 8 Menurut Kipphan (2001), aliran proses percetakan terdiri dari (1) penyiapan, (2) tahap pracetak, (3) tahap cetak, (4) tahap pascacetak (penjilidan), dan (5) distribusi. Percetakan memiliki proses produksi yang terdiri dari pracetak (prepress), cetak (printing), pascacetak (postpress). Sub-sistem input terdiri dari man (sumberdaya manusia), money (keuangan), material (bahan baku), machine (mesin), method (metode), dan management (manajemen). Material yang dimaksud adalah bahan baku percetakan, yaitu naskah, kertas, tinta, dan bahan pendukung. Mesin yang dimaksud adalah mesin cetak (utama) dan mesin pendukung. Sub-sistem proses adalah proses produksi percetakan yang terdiri dari tahap pracetak, tahap cetak, dan tahap pascacetak. Subsistem output menghasilkan produk yang berupa koran, tabloid, majalah, buku, brosur, dan sebagainya. Selain menghasilkan produk dalam subsistem output, percetakan juga menghasilkan limbah, baik berupa padat maupun cair. Limbah cair masih mengandung logam berat yang termasuk ke dalam kategori B3 (bahan berbahaya dan beracun). Penanganan limbah cair percetakan dapat merupakan suatu subsistem tersendiri, yaitu subsistem pengolahan limbah berupa IPAL (instalasi pengolahan air limbah). ` Database Sumber Informasi Konsumen (preferensi) Naskah Pra Cetak Plate Cetak Lembaran cetak Pasca Cetak Produk Percetakan Distributor Konsumen Proses produksi Pemasaran Pemasok Gambar 2. Proses Percetakan (Kipphan, 2001)
10 Dr. Ir. H. Elang Ilik Martawijaya, MM Mengelola Percetakan Modern di Perguruan Tinggi
11 Meningkatkan Profesionalisme Percetakan Perguruan Tinggi dengan Manajemen Modern
12 Lahir di Cirebon 1967 S1 = Teknik Pertanian, S2 = Magister Management S3 = Program Doktor, Pengelolaan Percetakan Berkualitas dan Berwawasan Lingkungan = di 6 X perusahaan Grup Gramedia Jabatan Sekarang : - KomUt GudangBUKU ( Komisaris IPBPress ( Direktur Percetakan IPB ( ) - Penulis buku ( Dosen ++ dan cowok panggilan - Ketua APPTI & Dir. Koperasi ADI
13 Proses Bisnis Dimulai buka toko tahun 2003 di FEM Kampus Gunung Gede Manual dengan buku bekas dari teman dan sahabat Operasional dengan dibantu 3 orang SDM dengan modal Rp 1 juta TokoBuku Gudang Buku Fateta dgn asset > 1 M Tahun 2007 berkembang menjadi distributor buku Tahun 2009 distributor GB menangani 45 toko lebih
14 Tahun 2009
15 PT Penerbit IPB Press Resmi menjadi PT Penerbit IPB Press pada tgl 18 April 2009 Kepemilikan saham = 60% IPB dan 40% oleh 4 alumni IPB Modal dasar = 4 M dengan modal disetor 1 M Dimulai dengan bantuan 1 orang designer cover Bulan ke-4 sudah untung setelah pajak Selama 4 tahun telah terbit lebih dari 500 judul buku yang tersebar ke seluruh Indonesia (TB Gramedia, Gng. Agung. Tiga Serangkai, dsb)
16 Display MATERI PROMOSI
17
18 Buku anak yg terbit dalam 4 judul Penerbit PT Elex Media Komputindo Gramedia Grup
19 Buku Populer dalam bentuk majalah yg dicetak sebanyak eksemplar Penerbit Serial Taman Gramedia Grup
20 Penebar Swadaya Penerbit KOMPAS
21 Buku Hobies cetak 3X Penerbit: IPBPress Buku Hobies Penerbit: Agromedia
22 Modul Kuliah: Pengembangan Karakter Wirausaha Penerbit: AlimaEbook 2015
23 Nikmatnya Berhaji dan Berumroh Penerbit: IPBPress 2015
24 Percetakan BISNIS BUKU Penulis Pembuat buku Pemilik buku Manajer buku Investor buku Penerbit PT Distributor Pengecer Penyebar buku Penjual buku
25 Percetakan Percetakan = industri strategis Berbagai segi kehidupan berkaitan dg jasa percetakan
26 Percetakan di Era Global Percetakan perguruan tinggi yang berkualitas dan ramah lingkungan
27 Percetakan Universitas Percetakan yang cepat, efektif, efisien, dan produktif
28 Percetakan yang Diharapkan Berkualitas Tepat waktu Harga murah Pelayanan Ramah lingkungan
29 Mengelola Univ. Printing Teknis Bisnis Pertemanan Percetakan Kepercayaan Teknologi
30 Teknologi Percetakan Stensil atau mesin toko Offset CtP PoD
31 Keberadaan Univ.Printing Percetakan Univ. = Biasanya hidup segan mati tidak mau
32 Percetakan UIN Ar-Raniry Meningkatkan rangking Univ. Media pencetakan civitas akademika Terdokumentasi dengan baik Sumber pendapatan
33 P O D RAMAH LINGKUNGAN PROSES SEDERHANA STRATEGI MANAJEMEN CETAK MINIMAL DENGAN HARGA LEBIH TERJANGKAU
34 Langkah-langkah Bersama Rektor Dikenal baik di Univ. Dan luar Pelatihan Mengikuti trend SDM yang terampil, terlatih, kreatif, jujur, muda,... Peralatan dan mesin bertenologi Pengelolaan manajemen modern
35 Mengelola Percetakan Perguruan Tinggi yang Berkualitas dan Ramah Lingkungan Dr. Ir. H. Elang Ilik Martawijaya, MM
36 Percetakan Universitas Design dan layuot bagus serta menarik Warna sesuai Fisik baik (lem, potongan, tidak ada kesalahan, shreeng,...) Pemasaran luas
37 Mengelola Percetakan Universitas Hardware Software Brainware
38 Hardware Peralatan & SIM kantor Peralatan pra-cetak Mesin cetak Peralatan pasca cetak
39 Software SOP Program Komputer Sistem Informasi Manajemen (front office sd back office)
40 Brainware Sumber Daya Manusia Perubahan pola pikir yang mendayagunakan dan pemanfaatan perangkat atau alat yang serba modern + seni
41 Brainware SDM yg memiliki knowledge, skill, n attitude SDM yang terampil, terlatih, kreatif, jujur, muda,...
42 Struktur Organisasi Percetakan Marketing S D M Percetakan Univ. Sistem + IT Keuangan
43 Struktur Organisasi Percetakan Order Univ. Marketing Order luar S D M Percetakan Univ. Keuangan Sistem + IT S O P Administrasi
44 Terima Kasih Elang Ilik M Twitter : ElangIlikM elangilik@gmail.com Sempur Kaler no 71, Bogor Sebelah Istana Bogor
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teknologi Informasi dan Percetakan
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teknologi Informasi dan Percetakan Teknologi informasi di era globalisasi memiliki peran, baik dalam dunia usaha maupun dalam kehidupan sehari-hari. Semua segi kehidupan manusia
Lebih terperinciManajemen Sistem Informasi Publik
Manajemen Sistem Informasi Publik Disusun Oleh Kelompok 1: Praherdyan Navy P (105030101111011) Dhio Yudhistira (105030107111006) Kurnia Romadhoni (105030100111012) UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
Lebih terperinciRuang Lingkup Manajemen Operasional
Modul ke: 01Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi Manajemen S-1 Ruang Lingkup Manajemen Operasional Setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang manufaktur maupun jasa selalu melaksanakan kegiatan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Percetakan yang digunakan sebagai studi kasus untuk verifikasi adalah tiga perusahaan percetakan dengan lokasi berbeda. Ketiga percetakan dengan
Lebih terperinciMODEL PENGELOLAAN PERCETAKAN BERKUALITAS DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN ELANG ILIK MARTAWIJAYA (P )
MODEL PENGELOLAAN PERCETAKAN BERKUALITAS DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN ELANG ILIK MARTAWIJAYA (P 062020251) SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009 SURAT PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. offset dan digital printing. Perusahaan ini merupakan percetakan dimana jumlah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah CV. Lintas Nusa adalah perusahaan yang bergerak di bidang percetakan offset dan digital printing. Perusahaan ini merupakan percetakan dimana jumlah minimal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimulainya era globalisasi memicu perkembang teknologi dibidang grafika
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat dan dimulainya era globalisasi memicu perkembang teknologi dibidang grafika (sumber: Jurnal Indonesia
Lebih terperinciPo P lilt i ekn k ik i T e T lk l om o Pe P nga g n a tar a M a M n a aje j man ma B i B s i n s is i 1 Pe P nda d h a ulu l a u n
1 Pendahuluan 2 Pendahuluan M A N A J E M E N Kaidah-Kaidah Prinsip-Prinsip Konsep- Konsep 3 Pendahuluan 4 Pendahuluan Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan,
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Globalisasi menuntut kemajuan di berbagai bidang. Kemajuan negara secara fisik seperti pembangunan fasilitas harus diimbangi dengan kemajuan intelektual. Perkembangan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan yang ketat antar perusahaan baik perusahaan nasional maupun perusahaan asing yang diakibatkan oleh faktor globalisasi menuntut perusahaan untuk dapat bertahan
Lebih terperinciBAB 3. Gambaran Umum Perusahaan
BAB 3 Gambaran Umum Perusahaan 3.1 Perkembangan Perusahaan Perusahaan ini berdiri pada tanggal 14 Januari 1983 denga nama CV. Gunung Mas Agung Offset Printing yang dimiliki perorangan, bertempat di jalan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Gramedia Printing berdiri sejak tahun 1972, terletak di Jl. Palmerah Selatan 22-28 Jakarta dengan Nomor
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Perekonomian Indonesia selalu menarik untuk diteliti dan diperbincangkan. Negara kepulauan terbesar di dunia ini memiliki tantangan tersendiri dalam mengatur kegiatan ekonominya
Lebih terperinciBAB 2 EKSPLORASI ISU BISNIS
BAB 2 EKSPLORASI ISU BISNIS 2.1 Conceptual Framework Melalui wawancara dengan Ir. HM. Nasija Warnadi, MM. selaku Direktur PDAM Kabupaten Cirebon dan studi literatur dari buku (majalah) Air Minum terbitan
Lebih terperinciB A B 2 GAMBARAN UMUM OBJEK
B A B 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Ikrar Mandiriabadi, didirikan pada tahun 1988 di daerah Pertukangan utara, Jakarta Selatan. Awal berdirinya, jumlah karyawan hanya
Lebih terperinci1. RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB XIV Menyusun Proposal Bisnis Dalam Menyusun Proposal bisnis ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni 1. Menggambar keseluruhan (overview) rencana strategi perusahaan yang akan dijalankan. 2.
Lebih terperinciRencana Bisnis [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun]
Rencana Bisnis [Nama Perusahaan] [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun] [Alamat Lengkap Perusahaan] No. Telepon [Nomor Telepon] No. Fax [Nomor Fax]
Lebih terperinciWirausaha, Manajer dan Karyawan M. Judi Mukzam
Wirausaha, Manajer dan Karyawan M. PENGUSAHA (Entrepreneur) Boone & Kurtz (2002:217) pengusaha (entrepreneur) adalah orang yang mencari peluang yg menguntungkan dan mengambil resiko seperlunya untuk merencanakan
Lebih terperinciSistem Informasi Pemasaran. Boldson Herdianto Situmorang, Skom., MMSI
Sistem Informasi Pemasaran Boldson Herdianto Situmorang, Skom., MMSI Perusahaan bisnis secara tradisional diorganisir menurut tugas dan fungsi yang dijalankannya. Aktivitas pemasaran dilakukan pada sebagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek Kerja Praktek (KP)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek Kerja Praktek (KP) Semakin berkembangnya dunia informasi dan ilmu pengetahuan pada era globalisasi saat ini, memberikan dampak pada persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain bersaing dalam dunia pasar yang semakin memunculkan teknologi informasi yang canggih, perusahaan juga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pertengahan abad 20, era informasi telah memasuki dimensi pemasaran dimana
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertengahan abad 20, era informasi telah memasuki dimensi pemasaran dimana kompetisi penjualan produk dan jasa semakin meningkat. Banyak perusahaan menjual produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini, persaingan usaha semakin kompetitif dan kreatif. Untuk dapat bertahan dalam persaingan usaha yang ketat, pihak manajemen dalam
Lebih terperinciPARADIGMA PENGELOLAAN USAHA
PENDEKATAN ECO-EFFISIENSI DALAM PENGELOLAAN USAHA PARADIGMA PENGELOLAAN USAHA SEBUAH PENDEKATAN PENGELOLAAN USAHA BERUPA UPAYA MENINGKATKAN EFISIENSI UNTUK MENINGKATKAN MANFAAT, BAIK DARI ASPEK EKONOMI,
Lebih terperinciBAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire
BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire Vennotschap/ Perseroan Komanditer). Perusahaan ini didirikan oleh
Lebih terperinci1. Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System) Sistem Informasi Eksekutif merupakan suatu sistem yang khusus dirancang untuk manajer
1. Sistem Eksekutif (Executive Information System) Sistem Eksekutif merupakan suatu sistem yang khusus dirancang untuk manajer pada tingkat perencanaan strategis (manajemen tingkat atas). Suatu mode sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun tumpuan bagi perusahaan untuk tetap dapat bertahan. Sumber daya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang masalah Dalam era globalisasi, masalah sumber daya manusia menjadi sorotan maupun tumpuan bagi perusahaan untuk tetap dapat bertahan. Sumber daya manusia merupakan
Lebih terperinciMATERI PENGANTAR BISNIS. OLEH : NINDRIA UNTARINI, SE MSi
MATERI PENGANTAR BISNIS OLEH : NINDRIA UNTARINI, SE MSi Bisnis berasal dari kata business / busy yang dalam Indonesia artinya sibuk. Sibuk mengerjakan aktivitas atau pekerjaan yang mendatangkan keuntungan
Lebih terperinciSISTEM BISNIS ELEKTRONIK
SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan
Lebih terperinciMANAJEMEN PEMASARAN Sebuah Pendahuluan
MANAJEMEN PEMASARAN Sebuah Pendahuluan Point Pembahasan Definisi manajemen pemasaran Trend bisnis saat ini dan dampaknya pada perubahan konsep manajemen pemasaran Tugas seorang pemasar/departemen pemasaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan semakin ketat. Kondisi persaingan saat ini
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan ekonomi yang semakin pesat di Indonesia membuat persaingan antar perusahaan semakin ketat. Kondisi persaingan saat ini menunjukan perubahan
Lebih terperinciPENDEKATAN ECO-EFFISIENSI DALAM PENGELOLAAN USAHA
PENDEKATAN ECO-EFFISIENSI DALAM PENGELOLAAN USAHA SEBUAH PENDEKATAN PENGELOLAAN USAHA BERUPA UPAYA MENINGKATKAN EFISIENSI UNTUK MENINGKATKAN MANFAAT, BAIK DARI ASPEK EKONOMI, ORGANISASI MAUPUN LINGKUNGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di dalam keberlangsungan hidup, manusia memiliki peranan yang penting
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di dalam keberlangsungan hidup, manusia memiliki peranan yang penting dalam mengendalikan kehidupannya sehari-hari. Begitu pun dalam organisasi, manusia
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN
BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Manajemen Operasi Serangkaian kegiatan yang menciptakan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Dunia kita membutuhkan konsumsi energi yang semakin meningkat untuk sumber daya ekonomi kita. Sumber dominan energi dunia berasal dari pasokan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha dalam era globalisasi ekonomi sekarang ini, telah memicu suatu persaingan yang ketat dan sengit diantara perusahaanperusahaan yang
Lebih terperinciPENGANTAR BISNIS MINGGU KE-2. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN
PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-2 PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si PENGERTIAN PERUSAHAAN Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan kegiata proses produksi barang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini perusahaan dituntut untuk mampu menghadapi persaingan baik dari perusahaan lokal maupun perusahaan luar negeri. Ditambah lagi dengan adanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin banyak pula jumlah rumah tinggal, gedung, bangunan perkantoran, dan lain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan Dengan semakin berkembangnya tingkat perekonomian di Indonesia, maka semakin banyak pula jumlah rumah tinggal, gedung, bangunan perkantoran, dan lain sebagainya.
Lebih terperinciBab 4. Mengelola Informasi Pemasaran
Sistem Informasi Pemasaran (Sistem Informasi Berbasis Komputer) Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran Tujuan Kemampuan yang Dipelajari (1-3) 1. Menjelaskan arti penting informasi bagi perusahaan dan pemahamannya
Lebih terperinciTUGAS LAPORAN OBSERVASI HOME INDUSTRI. Warung Enggal
TUGAS LAPORAN OBSERVASI HOME INDUSTRI Warung Enggal Nama : Asrita Nur Ainiah NIM : 01214122 PRODI : Ekonomi (Manajemen) Universita Narotama Surabaya 2015 Kata pengantar Puji syukur atas kehadirat allah
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
6 BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Percetakan Penebar Swadaya semula merupakan anak perusahaan Majalah Trubus yang dulu berada di bawah Yayasan Sosial Tani Membangun (YSTM) atau
Lebih terperinciNama : Yohanna Enggasari. Pertanyaan :
Nama : Yohanna Enggasari Pertanyaan : 1. Definisikan manajemen dan organisasi serta mengapa manajemen diperlukan dalam sebuah organisasi? 2. Sebutkan fungsi fungsi manajemen dan berikan contoh kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar nasional (domestik) maupun di pasar internasional atau global, akibatnya timbul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Untuk meningkatkan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat yang kita
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk meningkatkan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat yang kita cita-citakan berupa masyarakat yang adil dan makmur, baik moril dan materil, maka berbagai usaha
Lebih terperinciAdvertising Project Management
Modul ke: Advertising Project Management Definisi Konsep Management Fakultas Komunikasi Berliani Ardha, SE, M.Si Program Studi Advertising & Marketing communication www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN MANAJEMEN
Lebih terperinciyang berkualitas merupakan aset yang sangat besar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perencanaan tenaga kerja merupakan bagian dari pembinaan tenaga kerja yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, mengembangkan potensi, pengetahuan dan wawasan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu dan teknologi semakin cepat kemajuannya sehingga pada
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu dan teknologi semakin cepat kemajuannya sehingga pada saat ini industri percetakan sudah semakin komplit dan modern. Perusahaan percetakan
Lebih terperinciModul ke: Pengantar Bisnis. Motif dan Fungsi dari suatu Bisnis. Fakultas Ekonomi. Yennida Parmariza S.Sos, MM. Program Studi Akuntansi
Modul ke: Pengantar Bisnis Motif dan Fungsi dari suatu Bisnis Fakultas Ekonomi Yennida Parmariza S.Sos, MM. Program Studi Akuntansi Pengantar Tujuan Bisnis Suatu bisnis diciptakan untuk menyediakan produk
Lebih terperinciManajemen Pemasaran. Sistem Informasi Pemsaran Modern Dan Riset Pemasaran. Abdul Gani,SE MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis
Manajemen Pemasaran Modul ke: Sistem Informasi Pemsaran Modern Dan Riset Pemasaran Fakultas Ekonomi & Bisnis Abdul Gani,SE MM Program Studi Manajemen MODUL 3 Konsep Sistem Informasi Fungsi, Peran & karakteristik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kompetitif. Untuk mengatasi hal tersebut suatu perusahaan dituntut untuk lebih
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia bisnis pada masa sekarang ini terus mengalami perkembangan yang begitu pesat, hal ini dikarenakan persaingan usaha yang semakin kompetitif. Untuk mengatasi
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. tanggal 26 November 1985 dengan akta notaris Ny. Martinah Sumarno, SH. Nomor 32.
BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Profil Perusahaan Penerbit Epsilon Grup Bandung Penerbit Epsilon Grup Bandung merupakan perusahaan nasional berdiri pada tanggal 26 November 1985 dengan akta notaris
Lebih terperinciMuhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Sistem Informasi Bisnis
Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I Sistem Informasi Bisnis 1 Outline Materi Konsep Dasar Sistem dan Informasi Pengertian Sistem Informasi Proses Bisnis Sistem Informasi Bisnis (e-bisnis) Jenis Sistem Informasi
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Analisis Usaha Keberhasilan usaha dapat dilihat dengan cara melakukan analisis pendapatan. Komponen yang digunakan adalah biaya investasi,
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Perubahan lingkungan internal dan eksternal menuntut perusahaan untuk meningkatkan keunggulan kompetitif agar dapat bertahan dan berkembang. Disaat perusahaan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan perkembangan zaman dan teknologi bertambahnya limbah di masyarakat karena masyarakat pada masa kini hanya bisa menggunakan, mengonsumsi, dan menikmati barangbarang
Lebih terperinciBAB XIII MANAJEMEN OPERASI/PRODUKSI. PAB -Manajemen Operasi dan Persediaan. M.Judi Mukzam
BAB XIII MANAJEMEN OPERASI/PRODUKSI Persediaan. M.Judi Mukzam TIU Menggambarkan begitu pentingnya manajemen produksi dan operasi bagi perusahaan Mengidentifikasi faktor-faktor yang terkait dalam pemilihan
Lebih terperinciMANAJEMEN PRODUKSI. Drh. Isnardono MM LEMBAGA PELATIHAN KERJA MANAJEMEN WIRAUSAHA DAN PRODUKTIVITAS PBM TAHUN 2015
MANAJEMEN PRODUKSI Drh. Isnardono MM LEMBAGA PELATIHAN KERJA MANAJEMEN WIRAUSAHA DAN PRODUKTIVITAS PBM TAHUN 2015 Produksi adalah kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan barang/jasa lain yang mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat seiring
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat seiring dengan peningkatan peradapan manusia menyebabkan persaingan semakin katat. Dengan adanya
Lebih terperinciDESKRIPSI MATA KULIAH JURUSAN MANAJEMEN
DESKRIPSI MATA KULIAH JURUSAN MANAJEMEN 1. Judul Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Bisnis Nomer Kode/SKS : EKM 1216/ 3 SKS Matakuliah Prasarat : Aplikasi Statistik, Manajemen Strategi Deskripsi Singkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. globalisasi yang memberikan peluang bagi perusahaan-perusahaan untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perekonomian Indonesia pada saat ini sedang menuju pada era globalisasi yang memberikan peluang bagi perusahaan-perusahaan untuk mengembangkan usahanya. Dilain pihak
Lebih terperinciOrganizational Theory & Design
Modul ke: Organizational Theory & Design Lingkungan Perusahaan Fakultas PASCA FEB Dr. Adi Nurmahdi MBA Program Studi MM www.mercubuana.ac.id Lingkungan perusahaan Lingkungan eksternal = lingkungan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk melakukan perubahan orientasi terhadap cara mereka melayani
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan penuh persaingan menuntut perusahaan untuk melakukan perubahan orientasi terhadap cara mereka melayani konsumennya,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran yaitu analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari programprogram yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi yang semakin berkembang sekarang ini, menyebabkan persaingan di dunia bisnis yang semakin meningkat dan ketat. Dengan demikian hal tersebut secara
Lebih terperinciSistem Informasi Manufaktur
Sistem Informasi Manufaktur Oleh : Nama : Rizki Dwi Prasetya NIM : 13111119 Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercubuana Yogyakarta i Kata Pengantar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan yang terus berkembang dan cepat berubah, perusahaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Dalam lingkungan yang terus berkembang dan cepat berubah, perusahaan tidak dapat mempertahankan sikap menarik pelanggan atau memperluas pasar baru. Faktor
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen pada dasarnya dibutuhkan oleh semua perusahaan. atau organisasi, karena tanpa semua usaha ataupun kegiatan untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen pada dasarnya dibutuhkan oleh semua perusahaan atau organisasi, karena tanpa semua usaha ataupun kegiatan untuk mencapai tujuan akan sia-sia.
Lebih terperinciTantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar
KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Berhasil tidaknya suatu perusahaan dalam mencapai
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pada era globalisasi sumber daya manusia (SDM) sangat berperan penting dalam kegiatan perusahaan. Tingkat persaingan di dunia bisnis sangat dipengaruhi oleh sumber
Lebih terperinciModel Sistem Umum Perusahaan.
Model Sistem Umum Perusahaan putritaqwa.si@gmail.com Definisi Model Adalah penyederhanaan (abstraction) dari sesuatu yang mewakili sejumlah objek atau aktivitas yang disebut entitas (entity) Jenis-jenis
Lebih terperinciPENYUSUNAN RENCANA USAHA
PENYUSUNAN RENCANA USAHA I. DEFINISI RENCANA USAHA DAN MANFAAT RENCANA USAHA Rencana Usaha adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh seorang wirausaha yang menggambarkan hubungan faktor-faktor internal
Lebih terperinciBAB 1 KONSEP DASAR BISNIS
BAB 1 KONSEP DASAR BISNIS 1. Pengertian Bisnis Bisnis berasal dari business busy sibuk Sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan Suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN UKDW. karena itu produk yang telah dibuat oleh perusahaan harus dapat sampai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penjualan produk merupakan variabel yang memiliki peran penting dan strategis bagi suatu perusahaan. Hal ini disebabkan tujuan dari pembuatan produk adalah
Lebih terperinciBAGAIMANA STRATEGI BERKEMBANG DI DALAM ORGANISASI? Oleh: Tri Widodo W. Utomo Pengantar Pembahasan mengenai hal ini berkisar sekitar dasar-dasar
BAGAIMANA STRATEGI BERKEMBANG DI DALAM ORGANISASI? Oleh: Tri Widodo W. Utomo Pengantar Pembahasan mengenai hal ini berkisar sekitar dasar-dasar pembentukan strategi. Atau dengan kata lain, ingin diketahui
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pengaruh terjadinya Global warming yang terjadi pada saat ini. Hal ini sangat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Di era modern seperti sekarang ini banyak sekali kegiatan-kegiatan yang dilakukan manusia berdampak tidak baik bagi lingkungan. Saat ini adalah dimana terjadinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. optimal sesuai dengan pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang, sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam memasuki perkembangan dunia ekonomi yang semakin luas saat ini, setiap perusahaan yang tumbuh dan berkembang memerlukan suatu pengendalian intern persediaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi semakin berkembang, bisnis percetakan di Indonesia yang menggunakan mesin-mesin digital ataupun offset terus bertambah. Bisnis percetakan
Lebih terperinciMANAJEMEN OPERASI DAN PRODUKTIVITAS
MANAJEMEN OPERASI DAN PRODUKTIVITAS EKA MUSTAVIDA RATNASARI 14310098 EVA DAMAYANTI A.C.S 14310180 BULANDARI FITRI SUSANTI 14310563 MUHAMAD LUKMAN 14310108 TOMY AGUS S 14310167 BUDI SUHERMANTO 14310164
Lebih terperinciBAB. XII. PENGEMBANGAN USAHA KOPERASI. OLEH : LILIS SOLEHATI Y, SE.M.Si
BAB. XII. PENGEMBANGAN USAHA KOPERASI OLEH : LILIS SOLEHATI Y, SE.M.Si BUDAYA DAN KESINAMBUNGAN HIDUP PERUSAHAN APABILA MAMPU MEMBANGUN BUDAYA BISNIS YANG BERORIENTASI KE KONSUMEN/ANGGOTA TUMBUH KEMATANGAN
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Menurut Robbins dan Coulter (2009:7) manajemen adalah aktivitas kerja yang melibatkan koordinasi dan pengawasan terhadap pekerjaan orang lain, sehingga pekerjaan
Lebih terperinciKONSEP SISTEM INFORMASI
CROSS FUNCTIONAL MANAGEMENTS Materi Bahasan Pertemuan 6 Konsep Dasar CRM Contoh Aliran Informasi CRM Konsep Dasar SCM Contoh Aliran Informasi SCM 1 CRM Customer Relationship Management Konsep Dasar CRM
Lebih terperinciMinggu-4. Product Knowledge and Price Concepts. Pengembangan Produk Baru (new product development) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM
Product Knowledge and Price Concepts Minggu-4 Pengembangan Produk Baru (new product development) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Further Information : Mobile : 08122035131 02270704014 ailili1955@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi dan taktik bisnis sehari-hari. Setiap perusahaan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia khususnya Ibukota Jakarta membawa masalah yang besar, yaitu sampah.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia khususnya Ibukota Jakarta membawa masalah yang besar, yaitu sampah. Produksi sampah di DKI Jakarta diperkirakan mencapai 6000
Lebih terperinciBAB 2 KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
BAB 2 KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Pemasaran (Marketing) Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasimengenai barang atau jasa dalam kaitannya
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PRAKTIKUM MANAJEMEN AGROBISNIS PERIKANAN. Disusun oleh Tim Asisten Manajemen Agrobisnis Perikanan
BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MANAJEMEN AGROBISNIS PERIKANAN Disusun oleh Tim Asisten Manajemen Agrobisnis Perikanan Nama : NIM : Kelompok : Kelas : Asisten : FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciMANAJEMEN OPERASIONAL PERTEMUAN PERTAMA BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.SI. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM
TINJAUAN UMUM MANAJEMEN OPERASIONAL MANAJEMEN OPERASIONAL PERTEMUAN PERTAMA BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.SI. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM 1 POKOK BAHASAN FUNGSI DAN SYSTEM PRODUKSI BEBERAPA KONSEP DASAR MANAJEMEN
Lebih terperinciSistem Informasi Manajemen Revolusi Sistem Informasi. Saiful Rahman Yuniarto, S.Sos, MAB
Sistem Informasi Manajemen Revolusi Sistem Informasi Saiful Rahman Yuniarto, S.Sos, MAB SISTEM Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan
Lebih terperinciI. SISTEM BISNIS ENTERPRISE
Manajemen & SIM 2 Bisnis Elektronik Hal. 1 SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Definisi Bisnis Elektronik Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut
Lebih terperinciManajemen Industri Perikanan
Manajemen Industri Perikanan A. Definisi dan pengertian industri Perikanan. Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang
Lebih terperinciII TINJAUAN PUSTAKA. A. Tinjauan Umum Usaha Kecil, mikro dan Menengah. perkembangan lingkungan perekonomian yang semakin dinamis dan global
II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Usaha Kecil, mikro dan Menengah Untuk mengatur agar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Indonesia agar memperoleh jaminan kepastian dan keadilan usaha dan untuk menghadapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya pendapatan nasional di era globalisasi seperti saat ini
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Meningkatnya pendapatan nasional di era globalisasi seperti saat ini adalah hasil dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin pesat. Hal ini dapat
Lebih terperinciANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA SABLON CREATIVE MENGUBAH DUNIA LEBIH BERWARNA
ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA SABLON CREATIVE MENGUBAH DUNIA LEBIH BERWARNA Pengertian Studi Kelayakan Bisnis Suatu kegiatan bisnis pasti melibatkan banyak pihak yang memiliki berbagai kepentingan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Salah satu bentuk teknologi informasi yang berkembang pesat sejak
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu bentuk teknologi informasi yang berkembang pesat sejak awal tahun 2000 ialah internet. Internet dapat menyediakan informasi dengan cepat, murah, dan dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini kehidupan manusia, termasuk Indonesia telah memasuki era
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kehidupan manusia, termasuk Indonesia telah memasuki era globalisasi dan hingga saat ini belum ada definisi yang pasti bagi globalisasi. Globalisasi
Lebih terperinciBAB 1 MANAJEMEN KEUANGAN (Pengantar)
Manajemen Keuangan (Pengantar) 1 BAB 1 MANAJEMEN KEUANGAN (Pengantar) Manajemen Keuangan (Pengantar) 2 PENGERTIAN DAN PENTINGNYA MANAJEMEN KEUANGAN Keuangan merupakan salah satu bidang fungsional dalam
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang didapat pada bab IV, penulis telah melihat bahwa hubungan harga jual dalam persaingan harga menghadapi daya saing usaha
Lebih terperinciBAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.
BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan manfaat bagi perusahaan, pegawai, dan masyarakat konsumen.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan yang di inginkan. Enam unsur manajemen yaitu man, money, method, machines, material, dan market apabila dikelola
Lebih terperinci