BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Penelitian ini akan menganalisa mengenai bagaimana political branding

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Penelitian ini akan menganalisa mengenai bagaimana political branding"

Transkripsi

1 BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN Penelitian ini akan menganalisa mengenai bagaimana political branding Jokowi melalui tweet-tweet yang diposting di akun Twitter Jokowi for President (JKW4P). Bab ini akan memberikan gambaran mengenai political branding Jokowi. Dalam bab ini pula akan dipaparkan mengenai situs microblogging Twitter, mulai dari pendiriannya hingga demografi pengguna Twitter. A. Deskripsi Twitter Situs mikroblogging Twitter didirikan pertama kali oleh Jack Dorsey dari perusahaan podcasting Odeo. Idenya sebetulnya cukup sederhana, yakni mengkombinasikan SMS dengan situs jejaring sosial. Inspirasi dasar Twitter muncul dari SMS group messaging service TXTMob. Awalnya layanan ini diberi nama twttr, terinspirasi dari nama situs sharing foto Flickr. Twittr awalnya juga hanya terbatas digunakan dalam internal perusahaan Odeo saja. Pada bulan Juli 2006, layanan ini mulai diluncurkan untuk publik dengan nama Twitter. Rebranding ini terkait dengan pengakuisisian Odeo oleh Obvious Corp (perusahaan yang didirikan oleh Evan Williams, Jack Dorsey dan Biz Stone). Nama layanan situs tersebut diperkuat dengan logo burung dan arti nama Twitter sendiri yang artinya kicau burung. Twitter memiliki situs resmi yang beralamatkan di twitter.com serta blog resmi di twitter.com/blog. Alamat akun Twitter dan situs teknologi TechCrunch mendeskripsikan layanan ini sebagai situs jejaring

2 dan microblogging (sumber: Kantor Twitter sendiri berlokasi di San Francisco, USA 795 Folsom St., Suite 600, San Francisco, CA, 94107, US. Gambar 4. Twitter Homepage Sumber : Homepage baru Twitter ini diluncurkan pada bulan April Laman ini memfokuskan pada interest (ketertarikan) yang ditampilkan pada bagan bertajuk Follow your interest yang apabila diklik, pengguna akan diarahkan pada Top Twitter alias akun yang berkaitan dengan ketertarikan pengguna Twitter. Di bawah bagan ini terdapat bagian pencarian (search) yang berguna untuk menemukan informasi real time. Kemudian di bagian bawah search terdapat daftar akun-akun yang direkomendasikan Twitter dalam bentuk visual (profile picture). Sedangkan di bagian dasar terdapat pilihan bahasa yang disediakan Twitter. Beralih ke space di sebelah kanan, di pojok atas adalah tempat pengguna memasukkan data log-in nya, dan di bawahnya disediakan

3 form pendaftaran untuk pengguna baru. Halaman ini juga menampilan peta dunia yang bisa dilihat di bagian background. Pada tahun 2014, homepage twitter sudah menghilangkan fitur follow your interest, hal ini dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 5. Homepage Twitter Tahun 2014 Sumber : Logo berupa gambar burung berwarna biru ini dipakai sejak 14 September Gambar 6. Logo Twitter. Sumber :

4 DKI Jakarta dan Kota Bandung, Jawa Barat masuk sepuluh besar kota teriuh di dunia twitter. Bahkan, DKI Jakarta berada di posisi pertama untuk kota terramai itu. Bandung berada di peringkat ke-6 di atas Paris dan Los Angeles. 10 besar kota terbanyak kicauannya di twitter ini dirilis Forbes berdasarkan analisis dari akun dan kicauan twitter oleh firma Semiocast. Firma yang berbasis di Paris merilis analisisnya pada Juli 2012 lalu. Dalam analisisnya Semiocast menyebut data pengguna twitter terbesar dan juga data jumlah kicauannya. Jakarta menjadi kota tersibuk di twitter mengalahkan New York, Tokyo, London dan Sao Paulo. Itu lima kota terbesar kicauannya di twitter. Hebatnya lagi, Bandung, Jawa Barat, tepat berada di atas Paris dan Los Angeles. Bandung memiliki penduduk sekitar 2,4 juta. Sedangkan Jakarta hanya 10 juta. San Francisco, sebagai lokasi kantor pusat Twitter, tak termasuk 20 kota teraktif. Tapi justru Riyadh dan Istambul yang masuk. Riyadh berada di angka 10, dan Istambul dua tingkat di bawahnya. Indonesia ditempakan pada negara terbesar kelima pengguna twitter di bawah Amerika Serikat, Brazil, Jepang, dan Inggris Raya. Lima negara berikutnya, India, Meksiko, Kanada, Spanyol dan Filipina. Pemilik akun asal Indonesia berjumlah 19,5 juta, Inggris Raya berada di posisi keempat dengan 23,8 juta akun. Posisi satu ditempati Amerika Serikat dengan 107,7 juta, posisi kedua Brasil dengan 33,3 juta, dan Jepang 29,9 juta akun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar grafik berikut :

5 Gambar Negara Terbanyak Pengguna Twitter Sumber : Bandung-10-Besar-Kota-Teriuh-Twitter Sementara pengguna twitter di iphone, Menurut data terbaru dari perusahaan riset Onavo Insights, Twitter sudah menjangkau 64 persen populasi pengguna iphone di Indonesia pada bulan Agustus Fenomena Twitter juga terjadi di negara Meksiko (52 persen) dan Afrika Selatan (44 persen). Walaupun jumlah pengguna jaringan sosial meningkat dimana-mana, malah di negara asalnya, Amerika, benar-benar tidak terjadi fenomena Twitter. Alat pengirim pesan 140-huruf ini hanya menjangkau 36 persen populasi pengguna iphone di Amerika. Demikian pula penetrasi Twitter

6 sangat rendah di negara di Eropa Barat (seperti Jerman, Perancis), Asia (Korea Selatan) dan Australia. Gambar Negara Terbanyak Penggunan Twitter pada iphone Sumber : Secara keseluruhan, hasil riset Onavo Insights menunjukan bahwa pengguna Twitter condong ke generasi anak muda berusia antara tahun, yang mana populasi ini sangat bertolak belakang dengan pengguna Facebook. Jumlah pengguna usia muda akan membantu Twitter untuk tumbuh pada

7 tahun-tahun yang akan datang, sedangkan pengguna Facebook sudah mengalami saturasi alias kebosanan, sehingga sudah ada sebagian anak muda yang meninggalkan Facebook. Simbol atau Istilah-istilah yang Dipakai di Twitter Sama dengan platform situs jejaring lainnya seperti Facebook dan MySpace, Twitter juga memiliki simbol atau istilah khusus yang dipakai. Dalam situs mikroblogging Twitter terdapat simbol-simbol atau istilah yang disediakan Twitter dengan fungsinya masing-masing. Berikut simbol dan istilah serta kegunaannya (Sumber: 1. Tweet Status yang terdiri dari 140 karakter. - Simbol yang diletakkan di depan username pengguna Twitter yang lain. Gunanya agar tweet yang diposting bisa dibaca oleh username yang disertakan. 3. Reply Untuk membalas tweet seseorang. 4. ReTweet (RT) - Pengulangan tweet di status. 5. Direct Messages Pesan personal. 6. Favorites - Menyimpan tweet tertentu yang diinginkan. 7. Hash Tags (#) - Penanda yang ditulis di depan topik tertentu agar pengguna lain bisa mencari topik yang sejenis yang ditulis oleh orang lain juga melalui search. 8. List Pengkategorian akun-akun Twitter yang bisa diatur sesuai keinginan penggunanya.

8 9. Trending Topics - Topik yang sedang banyak dibicarakan banyak pengguna dalam suatu waktu yang bersamaan. Di situs resmi Twitter (Twitter.com), Trending Topics bisa dijumpai di sisi sebelah kanan. 10. URL Shortener - Penyingkat URL ini sering dipakai pengguna Twitter untuk menautkan link dengan alamat URL yang dipendekkan sehingga tidak boros karakter. Biasanya yang sering dipakai ialah bit.ly dan tinyurl. Jika Facebook lebih mengarah pada pencarian teman serta menjaga hubungan baik dengan teman yang berada di luar wilayahnya, maka Twitter lebih kepada penyebaran informasi akan kejadian-kejadian yang sedang hangat terjadi di dunia. Sejumlah kejadian penting yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir ini, berhasil disiarkan pertama kalinya oleh pengguna Twitter. Momen ini juga dimanfaatkan pada kampanye politik, political branding di Indonesia. Salah satunya oleh Pak Jokowi waktu mencalonkan presiden dengan akun twitter Jokowi For President (JKW4P). Akun ini memiliki 953 tweet, 53 following, follower, dan 1 Favorite. B. Joko Widodo (Jokowi)

9 Sumber : Ir. H. Joko Widodo lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961, ia merupakan anak dari seorang tukang kayu ataupun penjual kayu di pinggir jalan, yaitu Noto Mihardjo yang tinggal di sekitar bantaran kali anyar Solo. Setelah kelahirannya, Jokowi dan orangtuanya pindah ke Srambatan di bantaran Kali Premulung. Karena kondisi ekonomi keluarganya saat itu sangat memprihatinkan, kemudian keluarganya memutuskan untuk pindah lagi ke Manggung bantaran Kali Pepe karena tidak memiliki banyak uang untuk mengontrak. Hal ini membuat keluarganya selalu berpindah-pindah tempat tinggal, bahkan pada saat Jokowi dan keluarganya tinggal di Manggung bantaran Kali Pepe, mereka harus pindah lagi. Tapi kepindahannya lebih karena penggusuran oleh pemerintah Kota Surakarta yang dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya, bukan karena tidak mampu membayar kontrakan. Celakanya, pemerintah pada saat itu hanya memberikan sepetak tanah di tempat baru tanpa uang ganti rugi untuk membangun rumah baru. Karena tidak memiliki uang untuk membangun rumah Jokowi dan keluarganya tinggal

10 di rumah kakak ibunya di kawasan Gondang. Dan setelah setahun menumpang, akhirnya mereka sekeluarga pindah ke rumah di sebelah barat Manahan di Jalan Ahmad Yani Solo (Bimo Nugroho, dan Ajianto Dwi Nugroho, 2012: 15) Semasa kecilnya, Jokowi tidak semestinya seperti anak-anak pada usianya yang mempunyai banyak waktu untuk bermain. Dia lebih sering pergi ke pasar tradisional untuk berdagang apa saja ataupun menjadi kuli panggul. Dan disaat hujan datang, tak jarang ia menjadi ojek payung, baginya pekerjaan apapun itu asalkan halal dan bisa meringankan beban orangtuanya untuk membiayai sekolahnya akan ia kerjakan. Hingga akhirnya Jokowi dapat mengenyam pendidikan di SDN 111 Tirtoyoso Solo, SMPN 1 Solo, SMAN 6 Solo, Fakultas Kehutanan Universitas Gadja Mada (UGM) Yogyakarta dan lulusan pada tahun Pria dengan postur tubuh kurus ini sejak remaja tidak hanya menyukai nasi kucing dan musik dengan genre Rock tetapi ia juga suka mendaki gunung. Hobi ini disebutnya sebagai kegiatan mbois dan dimulai saat ia menjadi anggota Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Kehutanan UGM (Silvagama). Beberapa gunung di Jawa dan luar Jawa pernah didaki bersama teman-temannya di Silvagama. Jokowi menikah dengan Ny. Hj. Iriana dan dikaruniai 2 orang putra putri yang bernama Gibran Rakabuming Raka dan Kahiyang Ayu Kaesang Pangarep. Ia adalah seorang pengusaha mebel rumah dan taman yang memiliki prestasi dalam karirnya yaitu sebagai Pendiri Koperasi

11 Pengembangan Industri Kecil Solo (1990), Ketua Bidang Pertambangan & Energi Kamar Dagang dan Industri Surakarta ( ), dan Ketua Asosiasi Permebelan dan Industri Kerajinan Indonesia Surakarta ( ). Julukan Jokowi sendiri ia dapat dari pembelinya di Prancis. Kata dia, begitu banyak nama dengan nama depan Joko yang jadi eksportir mebel kayu. Pembeli dari luar negeri bingung untuk membedakan, Joko yang ini apa Joko yang itu. Makanya, saya terus diberi nama khusus, yaitu Jokowi. Panggilan itu kemudian melekat sampai sekarang. Di kartu namanya pun dia pun tertulis, Jokowi, Wali Kota Solo. Dia juga pernah mengecek, di Solo yang namanya persis Joko Widodo ada 16 orang. Setelah sukses di dunia bisnis dan memiliki teman-teman dekat di Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo), Jokowi didorong untuk masuk ke dalam dunia politik. Dari teman-temannya ini, Jokowi dibantu untuk memutuskan maju atau tidaknya ia dalam pencalonan walikota Solo. Saat memutuskan untuk maju, Jokowi pada saat itu belum berafiliasi dengan partai politik dan bersama dengan teman-temannya di Asmindo ia menimbang-nimbang partai mana yang akan dia rangkul untuk maju dalam pencalonan itu. Dalam penjajakannya, Jokowi mempertimbangkan dua kemungkinan. Pertama, melalui PDIP dengan alasan basis konstituen PDIP di Solo banyak. Kedua, dengan koalisi partai politik agar suaranya bisa mengimbangi PDIP di Solo. Dan akhirnya, Jokowi dipertemukan dengan ketua dewan pimpinan

12 cabang PDIP (DPC) F Hadi Rudyatmo. Jokowi merasa memiliki kesamaan visi dan misi dengan politisi PDIP itu. Ketika mencalonkan diri sebagai walikota, banyak yang meragukan kemampuan Jokowi yang berprofesi sebagai pedagang mebel rumah dan taman ini, bahkan hingga saat ia terpilih. Namun setahun setelah ia memimpin, banyak gebrakan progresif dilakukan olehnya. Kebijakannya yang cenderung pro-masyarakat terutama pada masyarakat bawah dengan gebrakan-gebrakannya dalam melakukan pembenahan sistem di Kota Solo. Dimulai dari pembenahan sistem pembuatan KTP dalam tempo waktu yang relative cepat, sampai mempermudah pembuatan surat perizinan dalam waktu yang singkat pula. Sistem ini pun berjalan dengan baik tanpa hambatan walaupun hal ini menimbulkan resistensi dikalangan birokrat. Akan tetapi hal ini lah yang membuat Jokowi semakin dikenal di Kota Solo dengan sosok yang rendah hati dan apa adanya. Kemudian Jokowi berhasil memindahkan PKL di Kecamatan Banjarsari yang sudah dijadikan tempat jualan, bahkan juga tempat tinggal selama lebih dari 20 tahun. Kawasan itu sebetulnya kawasan elite, tapi karena menjadi tempat dagang sekaligus tempat tinggal, yang terlihat adalah kekumuhan. Lima tahun yang lalu, mereka diundang Jokowi makan di ruang rapat rumah dinas wali kota. Jokowi ajak makan siang, ataupun makan malam untuk melakukan komunikasi langsung, rutin dan terbuka (disiarkan oleh televisi lokal) dengan masyarakat. Sampai 54 kali, selama tujuh bulan akhirnya, mereka mau pindah.

13 Jokowi juga berhasil merenovasi 34 pasar dan membangun pasar yang baru di tujuh lokasi. Dengan pengelolaan yang baik, pasar ini mendatangkan pendapatan daerah yang besar. Awalnya pendapatan dari pasar hanya Rp 7,8 miliar, sekarang Rp 19,2 miliar. Hotel hanya Rp 10 miliar, restoran Rp 5 miliar, parkir Rp 1,8 miliar, advertising Rp 4 miliar. Hasil Rp 19,2 miliar itu hanya dari retribusi harian Rp Pedagangnya banyak sekali, ini yang harus dilihat. Dengan manajemen yang bagus, tidak akan rugi membangun pasar. Jadi masyarakat dan pedagang terlayani, pemerintah juga dapat income. Sementara Jokowi mengatakan, Kalau mall, saya tidak tahu, paling hanya membayar IMB saja, kita mau tarik apa lagi?. Oleh karena itu, mall dan hypermarket kita batasi. Bahkan, minimarket juga saya stop izinnya. Rencananya dulu akan ada yang buka, tapi tidak saya izinkan. Sekarang hanya ada belasan. Jokowi pun semakin di kenal dalam kancah Nasional, saat mendukung penuh inovasi siswa-siswa sekolah kejuruan di Solo yaitu mobil Esemka. Mobil hasil inovasi ini lah yang menggantikan mobil dinas Jokowi semasa menjabat Walikota Solo dan membawanya ke Jakarta untuk Uji Emisi. Usahanya dalam membangkitkan rintisan mobil nasional ini tidak sia-sia karena membuahkan hasil yang memuaskan dengan lolos uji emisi. Branding untuk kota Solo juga dilakukan Jokowi dengan menyetujui slogan Kota Solo yaitu Solo: The Spirit of Java. Langkah yang dilakukannya cukup progresif untuk ukuran kota-kota di Jawa. Sebagai

14 tindak lanjut branding, ia mengajukan Surakarta untuk menjadi anggota Organisasi Kota-kota Warisan Dunia dan diterima pada tahun Langkahnya berlanjut dengan keberhasilan Surakarta menjadi tuan rumah Konferensi organisasi tersebut pada bulan Oktober Pada tahun 2007 Surakarta juga telah menjadi tuan rumah Festival Musik Dunia (FMD) yang diadakan di kompleks Benteng Vastenburg yang saat itu terancam digusur untuk dijadikan pusat bisnis dan perbelanjaan. Pada tahun 2008 FMD diselenggarakan di komplek Istana Mangkunegaran. Di bawah kepemimpinannya, Solo mengalami perubahan yang pesat dengan banyaknya gebrakkan progresif yang dilakukan olehnya. Ia banyak mengambil contoh pengembangan kota-kota di Eropa yang sering ia kunjungi dalam rangka perjalanan bisnisnya. Sehingga Solo mendapatkan beberapa prestasi seperti : 1. Kota Pro-Investasi dari Badan Penanaman Modal Daerah Jawa Tengah. 2. Kota Layak Anak dari Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan. 3. Wahana Nugraha dari Departemen Perhubungan. 4. Sanitasi dan Penataan Permukiman Kumuh dari Departemen Pekerjaan Umum. 5. Kota dengan Tata Ruang Terbaik ke-2 di Indonesia.

15 Sebagai Walikota yang dapat dibilang sukses merubah Kota Solo menjadi lebih baik dengan kepemimpinannya, Jokowi pun mendapatkan beberapa penghargaan seperti : 1. Majalah Tempo memilih Jokowi sebagai salah satu dari 10 Tokoh Menjadi Walikota terbaik tahun 2009 sebagai The City of Major Foundation yang berbasis internasional di London Inggris, ini memasukkan Jokowi pada beberapa jejeran 25 nama terbaik berdasarkan pengamatan khusus sebagai Walikota terbaik di dunia dengan penilaian yang dibuat berdasarkan tingkat kepuasan penduduk terhadap kinerja dan kenyamanan terhadap pelayanan public yang tersedia selama menjabat. 3. Meraih penghargaan Bung Hatta Anticorruption Award pada Tahun 2010, atas kepemimpinan dan kinerjanya sebagai sosok yang bersih,santun dan anti korupsi selama membangun dan memimpin kota Solo. 4. Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) Award. Gaya kepemimpinannya yang memihak pada rakyat tidak begitu saja turun dari langit, melainkan telah tertanam dalam diri Jokowi sejak kecil. Ia menyatakan Itu semua karena saya pernah jadi korban gusuran. Sikap dan perilakunya yang ngewongke wong atau memanusiakan manusia dan pengayom, membuat rakyat Solo memilihnya kembali untuk periode kedua. Pada awal pencalonannya sebagai Gubernur DKI Jakarta dari fraksi PDIP, Jokowi tidak mendapatkan restu dari ketua MPR Taufik Kiemas, tapi keputusan dari ketua umum PDIP yaitu Megawati Soekarnoputri agar Jokowi tetap maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Megawati

16 menganggap Jokowi sesuai dengan apa yang di cita-citakan PDIP untuk mendapatkan seorang pemimpin yang memperjuangkan rakyatnya dan sudah terbukti dari kepemimpinannya saat menjadi Walikota Solo. Dan Jokowi sendiri tidak bisa menolak keputusan dari ketua umum PDIP itu. Padahal Jokowi sendiri awalnya tidak berniat untuk mencalonkan diri karena merasa dirinya belum memiliki kapasitas sebagai calon gubernur DKI Jakarta terlebih lagi karena ia masih menjabat sebagai Walikota Solo. Akhirnya Jokowi mendaftarkan diri ke KPU DKI Jakarta sebagai calon gubernur DKI Jakarta di saat-saat injury time, yaitu pada hari terakhir pendaftaran cagub dan cawagub DKI Jakarta tanggal 19 Maret 2012 sekitar pukul WIB. Jokowi pun baru mengumumkan wakilnya hanya beberapa jam sebelum mendaftar ke KPU DKI. Jokowi mendaftarkan diri sebagai Cagub DKI bersama wakilnya Basuki Tjahaja Purnama yang diusung oleh PDIP dan Partai Gerindra. Setelah lolos dalam tahap verifikasi KPU DKI, Jokowi-Basuki kemudian secara resmi ditetapkan sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta dengan nomor urut 3 pada 10 Mei Bahkan berdasarkan hasil survei ilmiah dari sejumlah ilmuwan dari Universitas Indonesia yang bekerjasama dengan lembaga survei The Cyrus Network diluar dugaan. Nama Jokowi masuk dalam bursa calon kandidat DKI Jakarta dengan ranking pertama yang teruji dan tersaring. Dari berbagai macam survei yang dilakukan menghasilkan beberapa nama yang potensial dapat menduduki kursi gubernur DKI Jakarta antara lain yaitu Jokowi, Faisal Basri, Fauzi Bowo, Sandiaga dan Chairul Tanjung.

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN Penelitian ini akan menganalisa mengenai bagaimana pembentukan citizen journalism melalui tweet-tweet yang diposting di akun Twitter Jogja Update. Obyek penelitian berfokus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial mempunyai kebutuhan yang paling dasar

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial mempunyai kebutuhan yang paling dasar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk sosial mempunyai kebutuhan yang paling dasar untuk berkomunikasi dan terhubung dengan manusia lain. Manusia cenderung berkumpul dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. efektifnya orang-orang bekerja sama dan mengkoordinasikan usaha-usaha mereka

BAB I PENDAHULUAN. efektifnya orang-orang bekerja sama dan mengkoordinasikan usaha-usaha mereka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi mempunyai peranan yang penting dalam menentukan betapa efektifnya orang-orang bekerja sama dan mengkoordinasikan usaha-usaha mereka untuk mencapai

Lebih terperinci

Panduan Singkat Twitter

Panduan Singkat Twitter Panduan Singkat Twitter -dari berbagai sumber- Apa itu Twitter? Twitter adalah salah satu media sosial yang dikategorikan lebih rinci ke dalam mikroblog. Bisa dibilang, Twitter adalah suatu kegiatan ngeblog

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin, kebijakan dan kemana arah masa depan bangsa. Kita ketahui

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin, kebijakan dan kemana arah masa depan bangsa. Kita ketahui BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Tepat 5 tahun setelah pemilihan umum pada tahun 2009, tahun 2014 bisa di katakan sebagai tahun politik. Pemilihan calon presiden dan wakil presiden menjadi satu ajang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjalar keseluruh dunia. Rata-rata masyarakat modern, seperti orang-orang yang

BAB I PENDAHULUAN. menjalar keseluruh dunia. Rata-rata masyarakat modern, seperti orang-orang yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jejaring sosial sebagai media komunikasi baru saat ini telah menjalar keseluruh dunia. Rata-rata masyarakat modern, seperti orang-orang yang tinggal di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang diharapkan siswa setelah melaksanakan pengalaman belajar (Sadirman,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang diharapkan siswa setelah melaksanakan pengalaman belajar (Sadirman, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dan pengajaran adalah suatu proses yang sadar tujuan yang artinya sesuatu hal yang dilakukan berdasarkan atas tujuan tertentu yang ingin dicapai.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menerapkan konsep, strategi dan teknik-teknik public relations salah satunya

BAB 1 PENDAHULUAN. menerapkan konsep, strategi dan teknik-teknik public relations salah satunya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bagi masyarakat di Indonesia maupun di seluruh dunia, politik merupakan permasalahan yang selalu menjadi perbincangan hangat. Hal ini tentu saja membuat para pelaku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lewat data yang dikeluarkan oleh internet world stats, dimana telah terjadi

BAB I PENDAHULUAN. lewat data yang dikeluarkan oleh internet world stats, dimana telah terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media internet saat ini di indonesia dinilai sudah semakin maju dan menunjukan peningkatan yang cukup besar, ini terbukti lewat data yang dikeluarkan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi dan informasi yang lajunya begitu cepat saat ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi dan informasi yang lajunya begitu cepat saat ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi dan informasi yang lajunya begitu cepat saat ini telah membantu meramaikan aktivitas komunikasi politik dalam masyarakat, terutama

Lebih terperinci

Wawasan Pelanggan 2016:

Wawasan Pelanggan 2016: Wawasan Pelanggan 2016: Nilai seorang pengikut TWITTER + RESEARCH NOW WHITEPAPER business.twitter.com @TwitterBusiness foto @Ryozan_Park PENDAHULUAN Twitter adalah tempat orang saling terhubung dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. DPR atau MPR. Karena pergantian sistem pemerintahan, banyak wajah wajah

BAB I PENDAHULUAN. DPR atau MPR. Karena pergantian sistem pemerintahan, banyak wajah wajah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejak tumbangnya rezim Soeharto pada tahun 1998, Indonesia mengalami masa reformasi, dimana rakyat bisa terlibat langsung dalam aktivitas politik di DPR atau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kandidat presiden juga memanfaatkan media online termasuk di dalamnya

BAB 1 PENDAHULUAN. kandidat presiden juga memanfaatkan media online termasuk di dalamnya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi media baru (new media) menghasilkan perubahan besar dalam pengalaman politik masyarakat. Media baru yang dirancang untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 2014 ini. Politik selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas bagi

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 2014 ini. Politik selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tahun 2014 ini menjadi tahun yang ramai dengan perbincangan politik. Mulai dari pemilihan anggota DPRD sampai pemilihan calon presiden terjadi pada tahun 2014 ini.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan (atau

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan (atau BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan (atau sekuritas) jangka panjang yang bisa diperjual belikan baik dalam bentuk hutang ataupun modal sendiri,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah parameter pelaksanaan pemilu yang demokratis :

BAB I PENDAHULUAN. adalah parameter pelaksanaan pemilu yang demokratis : BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pelaksanaan Pemilu 2014 akan menjadi cermin bagi kualitas yang merujuk pada prinsip demokrasi yang selama ini dianut oleh Negara kita Indonesia. Sistem Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terlebih kehidupan manusia. Komunikasi sendiri merupakan topik yang

BAB I PENDAHULUAN. terlebih kehidupan manusia. Komunikasi sendiri merupakan topik yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap kehidupan tidak pernah bisa lepas dari proses komunikasi, terlebih kehidupan manusia. Komunikasi sendiri merupakan topik yang banyak disebutkan, dibahas dan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. komunikasi yang terbentuk pada kicauan mengenai rumor seputar bencana erupsi

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. komunikasi yang terbentuk pada kicauan mengenai rumor seputar bencana erupsi BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk untuk menemukan dan menjelaskan jaringan komunikasi yang terbentuk pada kicauan mengenai rumor seputar bencana erupsi Gunung Kelud 13 Februari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dudih Sutrisman, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dudih Sutrisman, 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia sebagai sebuah negara berdaulat telah melalui perjalanan sejarah panjang dalam kepemimpinan nasional sejak kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berjumlah 101 daerah, yang terdiri dari 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten. Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.

BAB I PENDAHULUAN. berjumlah 101 daerah, yang terdiri dari 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten. Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Penelitian Tanggal 15 Februari 2017 merupakan pesta demokrasi bagi sebagian masyarakat di Indonesia yang melaksanakan pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini berkembang dengan pesat. Teknologi dan informasi merupakan suatu hal yang tidak asing

Lebih terperinci

Biografi Presiden Megawati Soekarnoputri. Oleh Otto Ismail Rabu, 05 Desember :20

Biografi Presiden Megawati Soekarnoputri. Oleh Otto Ismail Rabu, 05 Desember :20 Bernama Lengkap Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri atau akrab di sapa Megawati Soekarnoputri lahir di Yogyakarta, 23 Januari 1947. Sebelum diangkat sebagai presiden, beliau adalah Wakil Presiden

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. politiknya bekerja secara efektif. Prabowo Effect atau ketokohan mantan

BAB I PENDAHULUAN. politiknya bekerja secara efektif. Prabowo Effect atau ketokohan mantan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang memperoleh sekitar 11, 98 persen suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 9 april 2014 tidak mampu mengajukan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Sejarah Perusahaan CV. Payung Asli adalah perusahaan buku tulis yang senantiasa tumbuh dan berkembang pesatnya secara berkelanjutan, didukung dengan sumber daya manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau

Lebih terperinci

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persoalan politik di Indonesia saat ini adalah kurangnya kesadaran politik dalam masyarakat khususnya generasi pemuda untuk terlibat dalam partisipasi politik. Tuntutan

Lebih terperinci

Twitter APA ITU TWITTER?

Twitter APA ITU TWITTER? Twitter Perkembangan teknologi terus bermunculan dan memasuki ke kehidupan yang kita jalani. Dan salah satu yang paling terlihat adalah mengenai perkembangan dari adanya kemajuan teknologi komunikasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Aburizal Bakrie merupakan salah satu tokoh politik nasional di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Aburizal Bakrie merupakan salah satu tokoh politik nasional di Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Aburizal Bakrie merupakan salah satu tokoh politik nasional di Indonesia. Aburizal Bakrie akan maju sebagai salah satu kandidat Presiden Republik Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masa reformasi yang terjadi di Indonesia menghasilkan perubahanperubahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masa reformasi yang terjadi di Indonesia menghasilkan perubahanperubahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa reformasi yang terjadi di Indonesia menghasilkan perubahanperubahan positif khususnya dalam dunia politik, seperti halnya kebebasan berpendapat yang menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telah mengakibatkan dampak pada aspek

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telah mengakibatkan dampak pada aspek BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi telah mengakibatkan dampak pada aspek kehidupan manusia, salah satunya adalah kebutuhan berkomunikasi. Aspek tersebut yang membuat manusia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki personal branding, setidaknya untuk lingkungan terdekatnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki personal branding, setidaknya untuk lingkungan terdekatnya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Brand tidak hanya milik suatu perusahaan atau produk saja. Di luar sana banyak sekali yang membutuhkannya, termasuk dalam kehidupan pribadi seseorang pun sering disadarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Dari tahun ke tahun penggunaan internet semakin penting dan menjadi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Dari tahun ke tahun penggunaan internet semakin penting dan menjadi BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Penelitian Dari tahun ke tahun penggunaan internet semakin penting dan menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat. Internet membawa pengaruh yang sangat besar terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Banyaknya masalah komunikasi disebabkan oleh adanya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Banyaknya masalah komunikasi disebabkan oleh adanya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Banyaknya masalah komunikasi disebabkan oleh adanya pemahaman yang kurang mengenai faktor-faktor penting dan sangat diperlukan dalam berkomunikasi. Seperti

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM. Gambar 2.1

BAB II GAMBARAN UMUM. Gambar 2.1 BAB II GAMBARAN UMUM A. Profil Jokowi sebagai Presiden periode 2014-2018 1. Slogan Gambar 2.1 Slogan ketika mencalonkan diri menjadi Presiden Indonesia periode 2014-2018 adalah Jokowi-JK adalah Kita 2.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalani kehidupannya sehari-hari manusia tentunya tidak bisa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalani kehidupannya sehari-hari manusia tentunya tidak bisa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam menjalani kehidupannya sehari-hari manusia tentunya tidak bisa lepas dari kegiatannya untuk bersosialisasi dengan orang lain dan untuk bersosialisasi

Lebih terperinci

PENGGUNAAN AKUN TWITTER OLEH POLITISI (Analisis Genre Penggunaan Akun Twitter Calon Gubernur DKI Jakarta 2012 Selama Masa Kampanye Putaran I)

PENGGUNAAN AKUN TWITTER OLEH POLITISI (Analisis Genre Penggunaan Akun Twitter Calon Gubernur DKI Jakarta 2012 Selama Masa Kampanye Putaran I) PENGGUNAAN AKUN TWITTER OLEH POLITISI (Analisis Genre Penggunaan Akun Twitter Calon Gubernur DKI Jakarta 2012 Selama Masa Kampanye Putaran I) Aditya/ YohanesWidodo Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Twitter Twitter adalah sebuah jejaring sosial dan jaringan informasi yang terdiri atas pesan-pesan sepanjang 140 karakter yang disebut Tweet (support.twitter.com,

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. proses pengambilan keputusan antara lain dengan melalui kampanye politik sebagai

Bab I. Pendahuluan. proses pengambilan keputusan antara lain dengan melalui kampanye politik sebagai Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sejak reformasi tahun 1998 merupakan langkah awal sistem demokrasi di indonesia yang membawa pada sistem politk yang sifatnya terbuka. Hal tersebut memungkinkan setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. modern yang saat ini berkembang dengan pesat dan telah menjadi bagian hidup

BAB I PENDAHULUAN. modern yang saat ini berkembang dengan pesat dan telah menjadi bagian hidup BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Media sosial merupakan produk teknologi informasi dan komunikasi modern yang saat ini berkembang dengan pesat dan telah menjadi bagian hidup masyarakat Indonesia.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN 4.1 Hasil Penelitian Bagian ini merupakan deskripsi terhadap hasil penelitian yang penulis lakukan. Analisis dilakukan berdasarkan pada narasumber yang berhasil

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR: 32/Kpts/KPU-Prov-010/2012 TENTANG PENETAPAN HASIL PEMILIHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang sangat cepat, khususnya dalam teknologi dan cara berfikir masyarakatnya, berbagai macam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan salah satu hal paling penting dalam kehidupan manusia. Semua manusia pasti berinteraksi dan bersosialisasi dengan cara berkomusikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Era baru yang disebut era digital ini

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Era baru yang disebut era digital ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era digital yang semakin maju membuat teknologi semakin canggih. Teknologi semakin berkembang dari waktu ke waktu sehingga mempermudah individu untuk mendapatkan informasi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi semakin pesat. Perkembangan ini telah

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi semakin pesat. Perkembangan ini telah 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi semakin pesat. Perkembangan ini telah membawa masyarakat menuju era digitalisasi. Banyak kegiatan manusia yang sangat bergantung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan dukungan teknik-teknik marketing, dalam pasar politik pun diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan dukungan teknik-teknik marketing, dalam pasar politik pun diperlukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia politik adalah suatu pasar, dalam pasar itu terjadi pertukaran informasi dan pengetahuan. Dan seperti halnya pertukaran dalam dunia bisnis yang perlu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pakar politik merupakan salah satu aset bangsa dalam perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pakar politik merupakan salah satu aset bangsa dalam perkembangan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pakar politik merupakan salah satu aset bangsa dalam perkembangan dan kemajuan negara, akhir-akhir ini keterlibatan pakar politik dalam program kemenangan kandidat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1 PENDAHULUAN 1 1 PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Popularitas media jejaring sosial terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Media jejaring sosial seperti Twitter, Facebook, dan Youtube

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memposting foto, melakukan update saat berada di suatu tempat dan lain

BAB I PENDAHULUAN. memposting foto, melakukan update saat berada di suatu tempat dan lain BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Mahasiswa/i sering kali menggunakan media sosial path untuk mengutarakan konsep diri mereka. Cara yang dilakukan beraneka ragam seperti, memposting foto,

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Logo UNKL347

Gambar 1.1 Logo UNKL347 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 UNKL347 UNKL347 adalah sebuah bisnis ritel pakaian yang berdiri sekitar tahun 1996. UNKL347 didirikan oleh empat orang pemuda yang memiliki latar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi yang sangat efektif bagi umat manusia di dunia. Pengguna internet dapat melakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi yang sangat efektif bagi umat manusia di dunia. Pengguna internet dapat melakukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet merupakan hasil teknologi komputer dan komunikasi yang kini sedang berkembang dan semakin populer, karena internet mampu memberikan berbagai fasilitas

Lebih terperinci

PATH (JEJARING SOSIAL)

PATH (JEJARING SOSIAL) PATH (JEJARING SOSIAL) Dela Putri Lestari delaputrilestari@raharja.info :: http://www.this-is-dela.tumblr.com Abstrak Path merupakan pendatang baru di ranah jejaring sosial yang meraih popularitas dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Liu opini merupakan pernyataan subyektif yang mencerminkan sentimen orang atau persepsi tentang entitas dan peristiwa [1]. Opini atau pendapat orang lain terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. common) Istilah pertama (communis) adalah istilah yang paling sering disebut

BAB I PENDAHULUAN. common) Istilah pertama (communis) adalah istilah yang paling sering disebut BAB I PENDAHULUAN Komunikasi atau communicare berarti membuat sama (to make common) Istilah pertama (communis) adalah istilah yang paling sering disebut sebagai asal usul kata komunikasi yang merupakan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. K esimpulan

BAB V PENUTUP A. K esimpulan BAB V PENUTUP Bagian ini berisi kesimpulan dan saran terhadap penelitian. Kesimpulan berisi gambaran menyeluruh tentang hasil temuan dan analisis yang merupakan jawaban dari rumusan masalah yaitu pemanfaatan

Lebih terperinci

2015 MODEL REKRUTMEN PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU 2014 (STUDI KASUS DEWAN PIMPINAN DAERAH PARTAI NASDEM KOTA BANDUNG)

2015 MODEL REKRUTMEN PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU 2014 (STUDI KASUS DEWAN PIMPINAN DAERAH PARTAI NASDEM KOTA BANDUNG) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang mengalami perkembangan demokrasi yang sangat pesat. Hal tersebut ditandai dengan berbagai macam ekspresi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mengevaluasi kesuksesan atau kegagalan sebuah penggunaan media kampanye bukanlah hal yang mudah. Kebanyakan evaluasi media akan kampanyenya hanya berupa daftar dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet adalah sesuatu yang tidak asing lagi di kalangan masyarakat modern di indonesia. Di era informasi seperti saat ini internet memegang peranan penting dalam

Lebih terperinci

ANCAMAN DEMOKRASI SULAWESI TENGGARA

ANCAMAN DEMOKRASI SULAWESI TENGGARA ANCAMAN DEMOKRASI SULAWESI TENGGARA Prof. Dr. Laode Masihu Kamaluddin.,MSc.,M.Eng M engikuti perkembangan Politik di Sultra yang berkaitan dengan Pilgub 2018 maka ada catatan penting yang menarik bagi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Partai politik merupakan elemen penting yang bisa memfasilitasi berlangsungnya sistem demokrasi dalam sebuah negara, bagi negara yang menganut sistem multipartai seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menarik dan berbeda setiap pembicaranya. Bahasa yang digunakan oleh orang

BAB I PENDAHULUAN. menarik dan berbeda setiap pembicaranya. Bahasa yang digunakan oleh orang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan bahasa dapat menunjukkan si pemakai bahasa. Itu artinya bahasa bisa menjadi cerminan pribadi si pemakai bahasa (pembicara) tersebut. Bahasa sangat

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. mendapatkan data tentang objek penelitian dari website Partai Nasdem yaitu

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. mendapatkan data tentang objek penelitian dari website Partai Nasdem yaitu BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Bab ini akan membahas tentang objek penelitian dalam penelitian ini. Penulis mendapatkan data tentang objek penelitian dari website Partai Nasdem yaitu partainasdem.org,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Bab 1 akan membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, batasan masala, dan sistematika pembahasan dari laporan Pengembangan Aplikasi Microblogging Twitter

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. situs ini semua bisa mengakses apapun dan berkomunikasi dengan siapa pun.

BAB I PENDAHULUAN. situs ini semua bisa mengakses apapun dan berkomunikasi dengan siapa pun. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu situs jejaring sosial yang terkenal saat ini adalah Facebook, lewat situs ini semua bisa mengakses apapun dan berkomunikasi dengan siapa pun. Fitur-fitur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Berkembangnya era modern saat ini khususnya di bidang era komunikasi memberikan dampak yang cukup signifikan dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang perekonomian.

Lebih terperinci

06ILMU. Komunikasi Pemasaran Politik. Product Development and Political Branding. Dr. Achmad Jamil M.Si KOMUNIKASI. Modul ke: Fakultas

06ILMU. Komunikasi Pemasaran Politik. Product Development and Political Branding. Dr. Achmad Jamil M.Si KOMUNIKASI. Modul ke: Fakultas Komunikasi Pemasaran Politik Modul ke: Fakultas 06ILMU KOMUNIKASI Product Development and Political Branding Dr. Achmad Jamil M.Si Program Studi MAGISTER KOMUNIKASI Sumber: Lilleker and Less-Marshment,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menuntut manusia untuk berfikir dan bertindak secara cepat, agar mampu

BAB I PENDAHULUAN. menuntut manusia untuk berfikir dan bertindak secara cepat, agar mampu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi internet di awal tahun 2015 mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan manusia dan secara tidak langsung mempengaruhi perekonomian menjadi lebih

Lebih terperinci

Ahok: Pak Jokowi Tidak Bisa Jadi Presiden. Kalau Gak Disokong Pengembang

Ahok: Pak Jokowi Tidak Bisa Jadi Presiden. Kalau Gak Disokong Pengembang Juni 22, 2016 00:05 Ahok: Pak Jokowi Tidak Bisa Jadi Presiden Kalau Gak Disokong Pengembang http://www.aktual.com/ahok-pak-jokowi-tidak-jadi-presiden-kalau-gak-disokong-pengembang/ Jakarta, Aktual.com-

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak pernah terlepas dari suatu proses komunikasi. Sejarah komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak pernah terlepas dari suatu proses komunikasi. Sejarah komunikasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Manusia adalah insan komunikasi, sejak dilahirkan hingga akhir hayatnya manusia tidak pernah terlepas dari suatu proses komunikasi. Sejarah komunikasi akan

Lebih terperinci

Sabutan Presiden RI pada Peresmian Program Strategis Pertahanan, 15 Januari 2010 Jumat, 15 Januari 2010

Sabutan Presiden RI pada Peresmian Program Strategis Pertahanan, 15 Januari 2010 Jumat, 15 Januari 2010 Sabutan Presiden RI pada Peresmian Program Strategis Pertahanan, 15 Januari 2010 Jumat, 15 Januari 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN PROGRAM-PROGRAM STRATEGIS PERTANAHAN UNTUK

Lebih terperinci

BEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR. Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014

BEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR. Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014 BEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014 1 Rebutan dukungan di 5 Kantong Suara Terbesar (NU, Muhammadiyah, Petani, Buruh, dan Ibu Rumah Tangga) Empat puluh hari

Lebih terperinci

KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan

KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Karakteristik demografi pemilih yang mencakup usia antara 20-49 tahun, berpendidikan SLTA dan di atasnya, memiliki status pekerjaan tetap (pegawai negeri sipil, pengusaha/wiraswasta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. demokratis. Kenyataan bahwa media media konveksional dan elektronik seperti

BAB I PENDAHULUAN. demokratis. Kenyataan bahwa media media konveksional dan elektronik seperti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tahun 2016 merupakan tahun yang fenomenal dimana warga indonesia khususnya telah banyak belajar dan menerapkan budaya berpolitik yang demokratis. Kenyataan bahwa media

Lebih terperinci

Headline Berita Hari Ini Periode: 16/10/2017 Tanggal terbit: 16/10/2017

Headline Berita Hari Ini Periode: 16/10/2017 Tanggal terbit: 16/10/2017 Headline Berita Hari Ini Periode: 16/10/2017 Tanggal terbit: 16/10/2017 Sebaran Bidang. Hasil monitoring 24 berita pada hari Senin, 16 Oktober 2017 mengangkat berita di bidang Polhukam sebanyak 20 berita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era keterbukaan dan demokrasi sekarang ini dalam pemilihan umum

BAB I PENDAHULUAN. Pada era keterbukaan dan demokrasi sekarang ini dalam pemilihan umum 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era keterbukaan dan demokrasi sekarang ini dalam pemilihan umum presiden 2014 semakin ketat dan sangat bersaing tidak hanya dibutuhkan kemampuan dari kandidat

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA. NOMOR : 57 /Kpts/KPU-Prov-010/TAHUN 2016 TENTANG

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA. NOMOR : 57 /Kpts/KPU-Prov-010/TAHUN 2016 TENTANG KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR : 57 /Kpts/KPU-Prov-010/TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN NOMOR URUT

Lebih terperinci

2014 PEMILIHAN UMUM DAN MEDIA MASSA

2014 PEMILIHAN UMUM DAN MEDIA MASSA BAB V KESIMPULAN Media massa di Indonesia berkembang seiring dengan bergantinya pemerintahan. Kebijakan pemerintah turut mempengaruhi kinerja para penggiat media massa (jurnalis) dalam menjalankan tugas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan teknologi yang disebut dengan internet. Hal ini, secara tidak

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan teknologi yang disebut dengan internet. Hal ini, secara tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya teknologi informasi yang begitu pesat ini, banyak memberikan dampak positif maupun negatif khususnya di Indonesia. Dampak positifnya seperti, masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Prangko adalah secarik kertas berperekat sebagai bukti tanda pembayaran untuk melunasi biaya pengiriman surat. Prangko ditempelkan pada amplop, kartu pos, atau benda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak dapat terbendung lagi. Perkembangan tersebut diiringi juga dengan perkembangan media internet yang biasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tempat wisata merupakan salah satu tempat yang biasa dimanfaatkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tempat wisata merupakan salah satu tempat yang biasa dimanfaatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tempat wisata merupakan salah satu tempat yang biasa dimanfaatkan masyarakat untuk melepas penat ketika mereka lelah dalam belajar maupun bekerja. Dimana ketika melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pemilihan umum (Pemilu) adalah salah satu cara dalam sistem demokrasi untuk memilih wakil rakyat yang akan duduk di lembaga perwakilan rakyat. Selain itu pemilu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era demokrasi ini, khususnya di Inodonsia, musik tidak hanya sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era demokrasi ini, khususnya di Inodonsia, musik tidak hanya sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era demokrasi ini, khususnya di Inodonsia, musik tidak hanya sebagai media komunikasi seperti yang telah disebutkan di atas. Dalam penggunaannya, musik berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komunikasi dibutuhkan sebagai pengantar dalam kehidupan sehari-hari. Namun fungsi dari komunikasi tidak hanya terbatas sebagai pengantar bahasa dan interaksi manusia,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI SITUS JEJARING SOSIAL PIDBACK! BERBASIS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN MYSQL

PENGEMBANGAN APLIKASI SITUS JEJARING SOSIAL PIDBACK! BERBASIS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN MYSQL PENGEMBANGAN APLIKASI SITUS JEJARING SOSIAL PIDBACK! BERBASIS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN MYSQL ABSTRAK Menyampaikan pesan melalui situs microblogging tak dapat dipungkiri telah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Didalam suatu brand, perlu adanya upaya untuk membuat brand tersebut terkenal dan mempunyai konsumen yang loyal, maka diperlukan strategi promosi yang menarik melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khalayak luas dengan menggunakan saluran-saluran komunukasi ini.

BAB I PENDAHULUAN. khalayak luas dengan menggunakan saluran-saluran komunukasi ini. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada zaman era globalisasi saat ini, merupakan suatu perubahan zaman yang berkembang pesat, yang dimana teknologi yang berkembang yang semakin canggih. Dalam hal ini,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Zaman era modern seperti sekarang ini teknologi sudah sangat. berkembang dengan pesat. Diantara sekian banyak teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. Zaman era modern seperti sekarang ini teknologi sudah sangat. berkembang dengan pesat. Diantara sekian banyak teknologi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman era modern seperti sekarang ini teknologi sudah sangat berkembang dengan pesat. Diantara sekian banyak teknologi yang berkembang, internet merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan globalisasi yang begitu cepat membuat banyak kemajuan dan perkembangan di berbagai bidang industri dan kehidupan, salah satunya dibidang teknologi komunikasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemilihan umum melalui penggunaan media berbayar (surat kabar, radio, TV, dll)

BAB I PENDAHULUAN. pemilihan umum melalui penggunaan media berbayar (surat kabar, radio, TV, dll) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Iklan kampanye politik merupakan suatu tindakan spesifik yang dirancang untuk mengiklankan sebuah aktifitas politik atau kampanye dalam rangka proses pemilihan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi di zaman modern ini telah memunculkan social media yang menyediakan wadah komunitas-komunitas dengan skala kecil dan skala besar baik

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perkembangan informasi yang sangat cepat serta mempermudah. individu dalam berkomunikasi satu dengan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perkembangan informasi yang sangat cepat serta mempermudah. individu dalam berkomunikasi satu dengan lainnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi era digital dewasa ini sangat pesat. Dengan begitu banyak bermunculan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun. Hal ini menyebabkan

Lebih terperinci

HASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA

HASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA HASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA Profile Singkat SPIN SPIN (Survey & Polling Indonesia) adalah lembaga riset independen yang tidak

Lebih terperinci

KUESIONER TWITTER DAN TINGKAT KETERBUKAAN DIRI

KUESIONER TWITTER DAN TINGKAT KETERBUKAAN DIRI KUESIONER TWITTER DAN TINGKAT KETERBUKAAN DIRI (Studi Korelasional tentang Fasilitas Twitter di Internet Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ) Petunjuk

Lebih terperinci

PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG

PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG Elsa Puji Juwita, Peran Media Sosial terhadap Gaya Hidup Siswa PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG Elsa Puji Juwita 1, Dasim Budimansyah 2, Siti Nurbayani 3 1 SMA PGRI Bandung

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN. Kennedy hanya menjalankan jabatan kepresidenan selama dua tahun yakni

BAB VI KESIMPULAN. Kennedy hanya menjalankan jabatan kepresidenan selama dua tahun yakni BAB VI KESIMPULAN Kennedy hanya menjalankan jabatan kepresidenan selama dua tahun yakni sejak tahun 1961 hingga 1963, akan tetapi Kennedy tetap mampu membuat kebijakan-kebijakan penting yang memiliki dampak

Lebih terperinci

Data tentang Penggunaan Internet yang semakin meningkat setiap tahun

Data tentang Penggunaan Internet yang semakin meningkat setiap tahun L21 Data tentang Penggunaan Internet yang semakin meningkat setiap tahun Seperti tahun lalu (dan tahun sebelumnya), MarkPlus Insight merilis data tentang penggunaan Internet di Indonesia. Kesimpulan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang berkembang pesat membuat perubahan di segala aspek kehidupan manusia. Hal ini menyebabkan adanya perubahan era yang baru,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG PEMILIHAN, PENGESAHAN PENGANGKATAN, DAN PEMBERHENTIAN KEPALA DAERAH

Lebih terperinci