BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial mempunyai kebutuhan yang paling dasar
|
|
- Devi Tan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk sosial mempunyai kebutuhan yang paling dasar untuk berkomunikasi dan terhubung dengan manusia lain. Manusia cenderung berkumpul dengan individu yang berpikiran sama, dimana mereka dapat saling berbagi cerita, ide, dan pengalaman (Wiley, 2010). Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tidak jarang manusia menggunakan sebuah sarana yang mempermudahnya untuk dapat berinteraksi dengan orang lain. (Wiley, 2010). Menurut Mayfield (2008), media sosial sendiri adalah teknologi online yang memudahkan manusia berkomunikasi. Mayfield (2008) melanjutkan bahwa umumnya media sosial memiliki ciri sebagai berikut: (1) Participation, pengguna dapat saling berpartisipasi dan memberikan feedback; (2) Openness, layanan yang diberikan bersifat terbuka ke pengguna seperti voting, komentar dan informasi; (3) Conversation, interaksi yang terjadi dalam media sosial bersifat dua arah; (4) Community, media sosial memudahkan komunikasi antara individu yang memiliki ketertarikan yang sama seperti politik, fotografi, dan film; (5) Connectedness, media sosial umumnya berfokus pada keterhubungan dengan memberikan kesempatan penggunanya untuk dapat memperlihatkan alamat website pribadinya kepada orang lain. Beberapa jenis media sosial yang sedang popular saat ini menurut Mayfield (2008) adalah: (1) Social networks, seperti Facebook, Myspace, dan Bebo, yang memungkinkan pengguna mereka untuk menciptakan halaman pribadi dan berkomunikasi serta berbagi informasi dan foto dengan teman mereka; (2) Blog, 1
2 yang memberikan fasilitas jurnal secara online; (3) Wiki, yang memungkinkan anggota mereka menyimpan dan mengedit informasi secara online untuk menciptakan dokumen atau database bersifat online; (4) Forum, yang berfungsi sebagai tempat untuk berdiskusi hal tertentu yang dapat dibagi menjadi bermacammacam kategori, seperti hobi dan diskusi umum; (5) Content communities, seperti Youtube, Flickr dan Del.icio.us, yang memungkinkan penggunanya untuk saling berbagi hal-hal menarik seperti video dan foto; (6) Microblogging, seperti Twitter, yang merupakan penggabungan dari social network dan blog yang memungkinkan pengguna untuk menuliskan jurnal kecil dan saling berbagi informasi maupun foto. Menurut Kim, Shim, dan Ahn (2011), dengan memberikan pengguna kesempatan untuk dapat berkomunikasi dengan orang dari jarak yang jauh, media sosial sudah menjadi trend yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan media sosial, seseorang dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan mereka sebagai makhluk sosial, selain berkomunikasi dengan sahabat pengguna mereka juga dapat menggunakan media sosial untuk tujuan pekerjaan atau bisnis (Kim, Shim, & Ahn 2011). Menurut penelitian Kim, Shim, dan Ahn (2011), penggunaan media sosial didasari oleh motivasi, yang dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi ekstrinsik mengarah kepada hasil atau manfaat yang diperoleh dari menjalankan suatu kegiatan, hasil atau manfaat yang diperoleh saat menggunakan media sosial seperti berkomunikasi dengan teman dan saling berbagi informasi atau hiburan (Kim, Shim, & Ahn 2011). Berlawanan dengan motivasi ekstrinsik, motivasi intriksik adalah kepuasan yang muncul dari diri sendiri saat menggunakan media sosial tanpa memandang dampak dari penggunaannya (Kim, Shim & Ahn 2011) 2
3 Termotivasi berarti adalah adanya dorongan untuk tergerak dan melakukan sesuatu (Deci & Ryan 2000). Deci dan Ryan (2000) juga menambahkan bahwa manusia yang tidak memiliki dorongan atau inspirasi untuk bertindak merupakan manusia yang tidak atau kurang termotivasi, sebaliknya seseorang yang bersemangat dan memiliki tujuan untuk bertindak dapat dikatakan sebagai manusia yang termotivasi. Manusia memiliki jenis motivasi yang berasal dari sumber yang berbeda-beda, sebagai contoh seorang pelajar termotivasi mengerjakan pekerjaan rumah dan belajar dengan tekun bisa karena adanya rasa ketertarikan atau karena pelajar tersebut menginginkan pujian atau hadiah dari guru atau orang tuanya (Deci & Ryan 2000). Menurut Deci dan Ryan (2002), dalam Self-Determination Theory, ada dua jenis motivasi yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik, yang dibedakan melalui alasan dan tujuan yang menyebabkan motivasi tersebut muncul. Perbedaan yang mendasar adalah perbedaan antara motivasi intrinsik, dimana seseorang melakukan sesuatu karena didasari rasa suka dari dalam, dan motivasi ekstrinsik, dimana seseorang melakukan sesuatu karena kegiatan tersebut dapat menghasilkan sesuatu yang diinginkan. Motivasi intrinsik didefinisikan sebagai dorongan untuk melakukan kegiatan karena adanya rasa kepuasan dari diri sendiri tanpa adanya pengaruh dari hal lain (Deci & Ryan, 2000). Saat termotivasi secara intrinsik, seseorang akan bergerak untuk mencari kepuasan dan tantangan dari kegiatan tersebut bukan dari tekanan atau reward yang bersifat eksternal (Deci & Ryan, 2000). Fenomena motivasi intrinsik pada awalnya ditemukan di dalam penelitian terhadap perilaku binatang, yang di dalamnya ditemukan banyak binatang yang melakukan kegiatan dengan bermain-main dan didorong oleh rasa ingin tahu meskipun perilaku tersebut tidak akan menghasilkan suatu reward (White, dalam Deci & Ryan, 2000). 3
4 Manusia sendiri secara alamiah memiliki motivasi intrinsik. Saat lahir manusia sudah menjadi makhluk yang aktif dan penuh dengan rasa ingin tahu dengan memunculkan berbagai macam perilaku yang sigap dalam belajar dan mempelajari lingkungannya tanpa ada insentif dari luar (Deci & Ryan, 2000). Motivasi alamiah ini sangatlah penting untuk untuk manusia karena dengan adanya rasa untuk bertindak inilah manusia dapat memperoleh ilmu-ilmu yang penting untuk dapat menjalani kehidupannya (Deci & Ryan, 2000). Walaupun motivasi intrinsik adalah hal yang penting, tetapi banyak aktifitas manusia yang tidak didasari oleh motivasi intrinsik (Deci & Ryan, 2000). Motivasi ekstrinsik adalah hal yang berlawanan dengan motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik tidak dihasilkan oleh kepuasan atau tantangan yang diperoleh saat melakukan suatu aktivitas, melainkan oleh konsekuensi yang akan diperoleh saat berhasil menyelesaikan aktivitas tersebut (Deci & Ryan 2000). Seorang pelajar yang mengerjakan pekerjaan rumahnya karena takut akan hukuman yang diberikan oleh orang tua apabila tidak mengerjakannya, dikategorikan termotivasi oleh motivasi ekstrinsik karena pelajar tersebut ingin menghindari hukuman dari orang tuanya. Hal yang sama juga dapat dilihat dari pelajar yang belajar dengan rajin karena pelajar tersebut percaya bahwa dengan belajar dengan rajin dia akan dapat masuk universitas ternama dan akan berhasil menggapai cita-cita dan menjadi orang yang sukses (Deci & Ryan 2000). Menurut Kim, Shim, dan Ahn (2011) motivasi dalam menggunakan media sosial tidak hanya didasari oleh keingininan untuk bersosialisasi dan mencari informasi, tetapi juga untuk mencari hiburan dan bisnis. Beberapa pengguna media sosial lebih memilih bermain game yang disediakan atau menggunakan media sosial sebagai sarana untuk mempromosikan bisnis karena mereka lebih mengutamakan 4
5 manfaat yang akan diperoleh dari menggunakan media sosial, sedangkan pengguna yang menggunakan media sosial untuk bersosialisasi lebih mengutamakan kepuasan yang diperoleh saat menggunakan media sosial (Kim, Shim, & Ahn, 2011) Menurut O Reily dan Milstein (2009), Twitter adalah media sosial yang ringan dibandingkan dengan Facebook dan media lainnya. Twitter berbasis 140 huruf dan beberapa gambar saja, sehingga Twitter dapat diakses melalui smartphone dan ponsel biasa yang tidak bisa membuka media sosial lain yang lebih berat. Twitter memberikan pelayanan untuk memungkinkan para penggunanya berinteraksi dengan teman, saudara dan rekan kerja mereka dengan saling berbagi cerita dan informasi dengan fitur-fitur yang disediakan oleh Twitter. Selain ringan dan mudah digunakan, Twitter juga sangat efektif untuk menyebarkan berita atau pengalaman yang kita alami (Comm, 2010). Menurut O Reily dan Milstein (2009), selain tweet Twitter memiliki beberapa fitur lain yang sering dipakai seperti mention atau reply dimana pengguna dapat mengirim pesan dan membalas tweet kepada pengguna lain isi pesan, dan retweet dengan mengulang tweet dari pengguna lain untuk diperlihatkan kepada follower sendiri. Menurut O Reily dan Milstein, (2009) tweet adalah salah satu fitur dari Twitter dimana pengguna dapat mengirimkan pesan singkat kepada follower mereka. Menurut hasil penelitian Pear Analytics (2010) terhadap 2000 tweet yang berasal dari Amerika Serikat dan Inggris, 40% di antaranya adalah basa-basi atau celoteh tidak jelas, 38% dari tweet adalah merupakan percakapan biasa, 9% adalah passalong yang meneruskan kembali pesan lain, 6% adalah promosi diri, 4% adalah berisi berita, dan 4% lagi sisanya adalah spam seperti pesan yang tidak diinginkan dan dikirim berulang-ulang. 5
6 Menurut penelitian dari Pew Internet pada tahun 2012, pengguna Twitter terbanyak berada di jenjang usia tahun yaitu sebesar 26%, dan Pew Internet juga menyatakan bahwa pengguna Twitter berusia tahun meningkat dengan drastis di antara periode Mei 2011 sampai dengan Febuari Dalam penelitian itu disebutkan juga bahwa para pengguna internet yang berusia tahun mayoritas mengakses Twitter melalui smart phone dan telepon seluler. Pew Internet 2012 menemukan bahwa 16% dari pengguna Twitter adalah remaja berusia tahun menggunakan Twitter. Para remaja lebih memilih menggunakan Twitter, karena Twitter bersifat lebih tertutup dibandingkan dengan Facebook dan media sosial yang lain. Selain untuk berkomunikasi dengan temanteman mereka, para remaja juga dapat mem-follow artis, entertainer, dan produkproduk favorit mereka di Twitter. Dengan mem-follow di Twitter remaja dapat langsung mengetahui apa saja info-info terbaru dari hal-hal favorit mereka. Menurut penelitian Pew Internet, (2012), selain memberikan informasi hiburan terbaru bagi para remaja, salah satu kelebihan Twitter yang lain adalah memberikan kemudahan bagi para remaja untuk saling bertukar informasi pendidikan. Remaja dapat membuat suatu grup belajar atau grup untuk kelas/mata pelajaran tertentu, remaja dapat mem-follow group tersebut untuk dapat menerima dan saling berbagi informasi pelajaran terbaru dari teman mereka atau guru pelajaran yang bersangkutan (nurfajarsidiq, 2012). Menurut Erikson (1950), seorang remaja adalah individu yang sedang mencari identitas untuk menghindari terjadinya identity confusion. Untuk memperoleh identitas seseorang harus mengetahui apa kelebihan dan kekurangan diri sendiri, serta bagaimana cara menghadapinya. Remaja harus dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul dari dalam diri mereka seperti siapakah 6
7 aku?, dari mana aku berasal? dan ingin menjadi sosok seperti apakah diri saya?. Pencarian identitas terdiri dari penggabungan 3 aspek yaitu masa lalu, masa sekarang, dan masa depan. Remaja menurut Louge (2006) banyak menghabiskan waktu sehari-hari mereka di media sosial, yang merupakan suatu lingkungan sosial yang baru bagi remaja dimana mereka dapat mencari identitas diri dengan menjalin hubungan dengan teman dan membangun relasi baru dengan orang yang belum dikenal. Selain menyediakan sarana bagi remaja untuk berkomunikasi, media sosial juga bersifat lebih tertutup dari orang tua. Menurut Semiocast (2012), Indonesia memiliki 29.4 juta akun Twitter yang menempatkan Indonesia di peringkat 5 untuk negara dengan jumlah Twitter terbanyak, disusul oleh India di peringkat 6. Menurut penelitian Semiocast (2012) Jakarta adalah kota dengan jumlah tweet terbanyak di dunia perhari disusul oleh Tokyo dan London di peringkat 2 dan 3. Mempertimbangkan fakta terakhir ini, penelitian ini berupaya untuk melihat kaitan antara motivasi penggunaan Twitter para remaja di Jakarta dengan perilaku mereka di dalam Twitter, seperti tweet, retweet,reply dan share. 1.2 Rumusan Masalah Apakah ada hubungan antara perilaku di media sosial Twitter dengan motivasi intrinsik dan ekstrinsik remaja Jakarta? 1.3 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui hubungan perilaku di dalam media sosial Twitter dengan motivasi intrinsik dan ekstrinsik remaja Jakarta. 7
8 1.4 Manfaat penelitian A. Manfaat teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemahaman dalam teori-teori Psikologi Sosial, khususnya pemikiran mengenai motivasi perilaku remaja dalam menggunakan media sosial. B. Manfaat praktis Penelitian ini diharapkan menjadi referensi yang berguna bagi para orang tua dan remaja. Orang tua dapat memperoleh pemahaman akan perilaku para remaja di media sosial. Para remaja dapat memperoleh masukan untuk refleksi keseharian, terutama yang berkaitan dengan penggunaan media sosial. 8
BAB ll TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Lai (2011), motivasi adalah suatu perilaku yang menggerakan
BAB ll TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Motivasi 2.1.1 Definisi motivasi Menurut Lai (2011), motivasi adalah suatu perilaku yang menggerakan manusia untuk bertindak atau tidak bertindak, perilaku tersebut dipengaruhi
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN. Menurut hasil analisa yang terdapat pada bab sebelumnya, didapatkan hasil
BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Menurut hasil analisa yang terdapat pada bab sebelumnya, didapatkan hasil bahwa bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara preferensi mem-follow
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjalar keseluruh dunia. Rata-rata masyarakat modern, seperti orang-orang yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jejaring sosial sebagai media komunikasi baru saat ini telah menjalar keseluruh dunia. Rata-rata masyarakat modern, seperti orang-orang yang tinggal di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Dari tahun ke tahun penggunaan internet semakin penting dan menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Penelitian Dari tahun ke tahun penggunaan internet semakin penting dan menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat. Internet membawa pengaruh yang sangat besar terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini peneliti akan menjelaskan variabel penelitian, hipotesis,
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini peneliti akan menjelaskan variabel penelitian, hipotesis, partisipan penelitian, teknik sampling, desain penelitian, alat ukur penelitian, dan prosedur penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan teknologi berdampak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan teknologi berdampak langsung bagi seluruh masyarakat. Tidak hanya bagi status ekonomi kelas atas, namun ekonomi
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Identitas Ego 2.1.1 Definisi Identitas Erikson (dalam Papalia & Feldman, 2014 ) mendefinisikan identitas sebagai konsep yang berhubungan tentang diri yang membuat tujuan-tujuan,
Lebih terperinciSEJARAH DAN PERKEMBANGAN INSTAGRAM
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INSTAGRAM Eka Indriani eka.indriani@raharja.info Abstrak Saat ini media sosial berkembang sangat pesat salah satunya yaitu media sosial Instagram. Instagram merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berkembang sangat pesat. Ilmu pengetahuan dan teknologi pada dasarnya tercipta karena pemikiran manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang diharapkan siswa setelah melaksanakan pengalaman belajar (Sadirman,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dan pengajaran adalah suatu proses yang sadar tujuan yang artinya sesuatu hal yang dilakukan berdasarkan atas tujuan tertentu yang ingin dicapai.
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. membutuhkan orang lain. Menjalin interaksi dengan individu lain dan lingkungan sekitar
1 Bab I Pendahuluan Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial yang di dalam hidupnya selalu memerlukan dan membutuhkan orang lain. Menjalin interaksi dengan individu lain dan lingkungan sekitar
Lebih terperincinegeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persoalan politik di Indonesia saat ini adalah kurangnya kesadaran politik dalam masyarakat khususnya generasi pemuda untuk terlibat dalam partisipasi politik. Tuntutan
Lebih terperinciMENGAPA MEDIA SOSIAL. Selamat Datang di Era Generasi Y
MENGAPA MEDIA SOSIAL Selamat Datang di Era Generasi Y 1 Media Sosial di Indonesia 2 Dokter, Pasien, dan Media sosial Sisi positif Sisi Negatif 3 MENGENAL MEDIA SOSIAL Masihkah Anda ingat dengan perangko,
Lebih terperinciBAB II OBJEK PENELITIAN. gambaran singkat Group SMA Stella Duce 2 Yogyakarta di Facebook dan gambaran
BAB II OBJEK PENELITIAN A. GAMBARAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK Pada bab ini berisikan tentang sejarah singkat situs jejaring sosial Facebook, gambaran singkat Group SMA Stella Duce 2 Yogyakarta di Facebook
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Didalam suatu brand, perlu adanya upaya untuk membuat brand tersebut terkenal dan mempunyai konsumen yang loyal, maka diperlukan strategi promosi yang menarik melalui
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. hal, dengan perspektif orang akan memandang sesuatu hal berdasarkan cara-cara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Tentang Perspektif Sosiologis Perspektif merupakan suatu kumpulan asumsi maupun keyakinan tentang sesuatu hal, dengan perspektif orang akan memandang sesuatu hal berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen penting bagi kehidupan masyarakat modern terutama fungsinya dalam bersosialisasi dan berinteraksi.
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 1986). Mark Snyder (1974) mengajukan konsep self-monitoring, yang
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Self-monitoring 2.1.1 Definisi Self-monitoring Self-monitoring merupakan sebuah konsep yang berhubungan dengan impression management atau konsep pengaturan diri (Snyder & Gangestad,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, internet menjadi salah satu inovasi teknologi komunikasi yang banyak digunakan. Kehadiran internet tidak hanya menjadi sekadar media komunikasi, tetapi juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi menjadi salah satu kegiatan penting dalam suatu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi menjadi salah satu kegiatan penting dalam suatu organisasi. Seperti yang dikatakan oleh Purwanto (2006; 37), bahwa pencapaian tujuan suatu organisasi
Lebih terperinci8SHARERS AND THE BOOK OF SECRET VERSI BAHASA INDONESIA
RAHASIA TOP 8Sharers Edisi Pertama 8SHARERS AND THE BOOK OF SECRET VERSI BAHASA INDONESIA Hi 8Sharers Indonesia, Terima kasih sudah mengunduh e- book ini dan juga meluangkan waktu untuk membacanya. Melalui
Lebih terperinciMenurut Chris Brogan (2010:11) dalam bukunya yang berjudul Social Media 101
Pengertian Social Media Menurut Chris Brogan (2010:11) dalam bukunya yang berjudul Social Media 101 Tactic and Tips to Develop Your Business Online mendefinisikan Social media sebagai berikut: Social media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia pemasaran kini sudah semakin luas. Terdapat banyak penemuan-penemuan baru yang dilakukan oleh para pemasar untuk mempromosikan produk mereka. Promosi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. itu secara konvensional maupun moderen. Secara moderen, komunikasi dapat
BAB I PENDAHULUAN! 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang pesat pada bidang teknologi komunikasi saat ini, memungkinkan berbagai macam cara dilakukan untuk berkomunikasi. Baik itu secara konvensional maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Sistem komunikasi dengan jaringan internet memungkinkan orang dari semua belahan dunia untuk saling berkomunikasi secara real-time dengan mudah dan cepat.
Lebih terperinciFENOMENA KEINGINAN MENAMPILKAN DIRI PADA MAHASISWA MELALUI LAYANAN SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK SKRIPSI
FENOMENA KEINGINAN MENAMPILKAN DIRI PADA MAHASISWA MELALUI LAYANAN SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan suatu kebutuhan pokok setiap manusia, karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan suatu kebutuhan pokok setiap manusia, karena manusia merupakan mahluk sosial yang membutuhkan manusia lain untuk dapat berlangsung hidup.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Twitter Twitter adalah sebuah jejaring sosial dan jaringan informasi yang terdiri atas pesan-pesan sepanjang 140 karakter yang disebut Tweet (support.twitter.com,
Lebih terperinci- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG
- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN MEDIA SOSIAL PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pesat di seluruh belahan dunia, yakni salah satunya termasuk di Indonesia. Media
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengguna situs media sosial saat ini telah mengalami kemajuan yang pesat di seluruh belahan dunia, yakni salah satunya termasuk di Indonesia. Media sosial mendominasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi maka manusia dapat dikatakan tersesat dalam menjalani hidup.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi manusia. Tanpa komunikasi maka manusia dapat dikatakan tersesat dalam menjalani hidup. Pentingnya komunikasi terlihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dengan manusia lainnya sehingga tidak bisa untuk hidup sendiri. Dengan semakin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai makhluk sosial pada dasarnya manusia harus selalu berhubungan dengan manusia lainnya sehingga tidak bisa untuk hidup sendiri. Dengan semakin pesatnya perkembangan
Lebih terperinciKUESIONER TWITTER DAN TINGKAT KETERBUKAAN DIRI
KUESIONER TWITTER DAN TINGKAT KETERBUKAAN DIRI (Studi Korelasional tentang Fasilitas Twitter di Internet Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ) Petunjuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar yang sudah terfasilitasi oleh provider jaringan-jaringan internet.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini internet sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat secara umum. Kebutuhan akan internet sudah sangat tinggi, terutama di kotakota besar yang sudah terfasilitasi
Lebih terperincimedia sosial. 6. Tidak ada hubungan yang signifikan antara motivasi ekstrinsik dengan status
BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil olahan data dapat disimpulkan bahwa: 1. Tidak ada hubungan yang signifikan antara motivasi ekstrinsik dengan status identitas ego identity diffusion
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Berkembangnya era modern saat ini khususnya di bidang era komunikasi memberikan dampak yang cukup signifikan dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang perekonomian.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perkembangan informasi yang sangat cepat serta mempermudah. individu dalam berkomunikasi satu dengan lainnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi era digital dewasa ini sangat pesat. Dengan begitu banyak bermunculan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun. Hal ini menyebabkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi yang sangat efektif bagi umat manusia di dunia. Pengguna internet dapat melakukan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet merupakan hasil teknologi komputer dan komunikasi yang kini sedang berkembang dan semakin populer, karena internet mampu memberikan berbagai fasilitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. belah pihak. Tujuan diciptakan fanpage sangat banyak. Perihal diterima baik oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fanpage adalah halaman untuk penggemar yang berkepentingan antara kedua belah pihak. Tujuan diciptakan fanpage sangat banyak. Perihal diterima baik oleh lingkungan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini sudah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini sudah sedemikian pesatnya. Awalnya, ilmu pengetahuan dan teknologi lahir dari pemikiran manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media sosial saat ini telah menjadi trend dalam komunikasi pemasaran. Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar merupakan sebuah proses yang dilakukan individu untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru yang diwujudkan dalam bentuk perubahan tingkah laku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi ini komunikasi sangat berperan penting dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi ini komunikasi sangat berperan penting dalam seluruh aspek kehidupan. Media komunikasi pun semakin berkembang seriring dengan perkembangan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Fokus Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Peneltian...
9 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL. i LEMBAR PERSETUJUAN. ii PERNYATAAN ORISINALITAS. iii LEMBAR PENGESAHAN. iv KATA PENGANTAR. v HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii ABSTRAK viii ABSTRACT.. ix DAFTAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Media komunikasi sudah makin berkembang, khususnya di bidang cybermedia. Sudah banyak situs, aplikasi dan media sosial yang telah diciptakan dengan harapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Zaman era modern seperti sekarang ini teknologi sudah sangat. berkembang dengan pesat. Diantara sekian banyak teknologi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman era modern seperti sekarang ini teknologi sudah sangat berkembang dengan pesat. Diantara sekian banyak teknologi yang berkembang, internet merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. kualitatif yang bersifat deskriptif. Ini sangat diperlukan sebagai hasil
BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN A. Temuan Penelitian Temuan penelitian berupa data lapangan diperoleh melalui penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Ini sangat diperlukan sebagai hasil pertimbangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi dari tahun ke tahun berjalan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi dari tahun ke tahun berjalan dengan sangat pesat.penggunaan internet pun digunakan dari berbagai kalangan mulai dari mulai dari anak-anak,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak situs di dalamnya termasuk situs jejaring social. Mendengar kata-kata
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman era digital seperti sekarang, semuanya bergantung kepada teknologi, salah satu hasil dari teknologi adalah internet, yang mengandung banyak situs di dalamnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kualitas pendidikan yang baik. Pendidikan menjadi pilar pembangunan bagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam masa globalisasi, suatu negara dianggap maju apabila memiliki kualitas pendidikan yang baik. Pendidikan menjadi pilar pembangunan bagi suatu negara untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Promosi merupakan sebuah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk menarik calon konsumen membeli
Lebih terperinciPanduan Singkat Twitter
Panduan Singkat Twitter -dari berbagai sumber- Apa itu Twitter? Twitter adalah salah satu media sosial yang dikategorikan lebih rinci ke dalam mikroblog. Bisa dibilang, Twitter adalah suatu kegiatan ngeblog
Lebih terperinciTUGAS TIK MEDIA SOSIAL LEARNING. Makalah ini Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Teknologi Informatika dan Komunnikasi
MEDIA SOSIAL LEARNING Makalah ini Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Teknologi Informatika dan Komunnikasi http://ebudsantoso.mhs.narotama.ac.id/2015/12/10/msl-pdf/ Oleh: Eko Budi Santoso
Lebih terperinciSIAP Mencoba Yammer? MENGAPA YAMMER? ANDA DAPAT MENGGUNAKAN YAMMER UNTUK BERGABUNG DENGAN JARINGAN SEKARANG JUGA!
SIAP Mencoba Yammer? Yammer adalah jejaring sosial pribadi perusahaan kita, yaitu alat online untuk berkomunikasi dan berkolaborasi. Yammer tersedia untuk membantu menyelesaikan pekerjaan Anda serta mendukung
Lebih terperinciThe IFP Legacy Website merupakan sarana untuk membangun komunitas global berbasis online bagi Alumni IFP.
The IFP Legacy Website merupakan sarana untuk membangun komunitas global berbasis online bagi Alumni IFP. Website ini merupakan sarana dan tempat bagi Anda dalam mempublikasikan karya ilmiah, kompetensi,
Lebih terperinciBAB 1 KENALAN DENGAN BLOG
BAB 1 KENALAN DENGAN BLOG Blog pada saat ini sama hebohnya dengan jejaring sosial seperti facebook atau twitter, sehingga tidak heran bila orang-orang mulai melirik dan bermain di dunia blog. Meskipun
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN STRATEGI SELF PRESENTATION DI TWITTER PADA REMAJA JAKARTA
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN STRATEGI SELF PRESENTATION DI TWITTER PADA REMAJA JAKARTA Aldi Indra Rahman Bina Nusantara Univeristy, Jl. K. H. Syahdan No. 9 Kemanggisan/Palmerah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. media sosial. Popularitas media sosial semakin berkembang dari tahun ke
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang berkembang di era globalisasi saat ini berfungsi untuk mempermudah, mempercepat, atau memberikan alternatif lain bagi pilihan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi di dunia membuat internet menjadi salah satu kebutuhan dasar manusia. Pasalnya internet menjadi sarana bertukar informasi favorit yang dapat digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk hidup yang senantiasa berkembang dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk hidup yang senantiasa berkembang dan mengalami perubahan-perubahan bertahap dalam hidupnya. Sepanjang rentang kehidupannya tersebut,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan penggunaan telepon seluler sebagai alat komunikasi. Telepon seluler sudah menjadi alat komunikasi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi semakin pesat. Perkembangan ini telah
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi semakin pesat. Perkembangan ini telah membawa masyarakat menuju era digitalisasi. Banyak kegiatan manusia yang sangat bergantung
Lebih terperinci2016 SISTEM PRED IKSI SPAM ACCOUNT PAD A MED IA SOSIAL TWITTER D ENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5
1 BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini akan dibahas latar belakang dilaksanakannya penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciSumber: Twitter Warunk UpNormal (2014)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Warunk UpNormal adalah cafe yang menjual atau menyajikan menu-menu yang disajikan oleh warung kopi (warkop) seperti, indomie, roti bakar, susu segar,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalani kehidupannya sehari-hari manusia tentunya tidak bisa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam menjalani kehidupannya sehari-hari manusia tentunya tidak bisa lepas dari kegiatannya untuk bersosialisasi dengan orang lain dan untuk bersosialisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia tidak pernah terlepas dari suatu proses komunikasi. Sejarah komunikasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Manusia adalah insan komunikasi, sejak dilahirkan hingga akhir hayatnya manusia tidak pernah terlepas dari suatu proses komunikasi. Sejarah komunikasi akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Memasuki era digital, sosial media bukan lagi merupakan hal yang awam digunakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era digital, sosial media bukan lagi merupakan hal yang awam digunakan untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi, tidak jarang sosial media digunakan untuk
Lebih terperinciINTERNET DASAR DEFINISI INTERNET
INTERNET DASAR Modul Pelatihan dan Pendampingan Rumah Kreatif BUMN DEFINISI INTERNET Internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orangorang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sumber dan media informasi, internet mampu menyampaikan berbagai bentuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Internet menjadi salah satu teknologi informasi yang fenomenal sebagai sumber dan media informasi, internet mampu menyampaikan berbagai bentuk komunikasi interaktif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dengan kemudahan yang telah disediakan oleh kemajuan teknologi bernama
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menjalin hubungan sosial merupakan sebuah hal penting yang perlu dilakukan oleh manusia. Dengan dasar manusia merupakan makhluk sosial, hubungan sosial tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan Internet memengaruhi cara orang-orang menghabiskan waktu luang. Internet merupakan salah satu cara mudah, relatif murah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam perkembangan zaman yang semakin maju, interaksi dapat terjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan zaman yang semakin maju, interaksi dapat terjadi melalu media-media yang ada. Melihat dari banyaknya penggunaan media massa ini bisa disimpulkan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Variabel penelitian dan definisi operasional. Pada penelitian ini, motivasi penggunaan Twitter yang dimaksud adalah
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel penelitian dan definisi operasional Variabel 1 : Motivasi penggunaan Twitter Pada penelitian ini, motivasi penggunaan Twitter
Lebih terperinciKUISIONER PENELITIAN. Penggunaan Media Sosial (Facebook dan Twitter) Terkait Dengan Pencarian
KUISIONER PENELITIAN Penggunaan Media Sosial (Facebook dan Twitter) Terkait Dengan Pencarian Informasi Kesehatan Oleh Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat I. Identitas Responden Nama : Stambuk : Uang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dijelaskan oleh Enda Nasution pengertian dari kata media pada social media
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dijelaskan oleh Enda Nasution pengertian dari kata media pada social media datang dari medium, atau wadah dimana orang dapat saling berhubungan dan menjalin interkasi
Lebih terperinci, 2015 PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN PEMBELAJARAN SISWA SMK NEGERI 4 BANDUNG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini dunia pendidikan tidak pernah tertinggal dari pembaharuanpembaharuan. Pembaharuan ini mencakup penerapan Teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
Lebih terperinciSocial Media Campaign untuk Kegiatan Sekolah
Social Media Campaign untuk Kegiatan Sekolah Oleh Herman Saksono 5 Mei 2010 pagi. Timeline Twitter ramai dengan berita diangkatnya Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi Managing Director World Bank. Tak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Media sosial merupakan salah satu elemen di era globalisasi yang paling berkembang berdasarkan segi fitur dan populasi pemakai. Berdasarkan data dari US Census Bureau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dirilis oleh majalah Marketeers (Marketeers, 27 Oktober 2011) yang. di Indonesia memberikan gambaran mengenai trend penggunaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penggunaan internet di Indonesia berkembang terus dari tahun ke tahun seiring dengan perbaikan infrastruktur yang dibangun. Hasil riset memperlihatkan bahwa
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN UKDW
Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan teknologi sekarang ini hadir begitu banyak social networking website yang menyediakan layanan dalam pembangunan jaringan sosial atau relasi
Lebih terperinci1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 1.1.1 Gambaran Umum Path adalah nama dari sebuah aplikasi media sosial yang dapat digunakan pada smartphone berbasis Android maupun ios yang memungkinkan
Lebih terperinciAPAKAH PEMASARAN MEDIA SOSIAL ITU?
Sosial media dengan cepat mendahului email sebagai cara primer yang digunakan oleh masyarakat untuk berbagi berita dan informasi online. Facebook memiliki lebih dari 1 miliar pengguna, lebih dari 55 juta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internet yang Anda pakai untuk mengirim dan menjelajahi interenet,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Whatsapp adalah sebuah aplikasi chatting pada yang biasanya tersedia di bursa smartphone yang memungkinkan penggunanya berbagi gambar dan pesan. Whatsapp adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dewasa ini, setiap manusia harus dituntut untuk bisa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi dewasa ini, setiap manusia harus dituntut untuk bisa mengikuti teknologi yang berkembang pesat. Perkembangan teknologi yang pesat inilah membuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menginginkan segala sesuatunya menjadi lebih mudah dan instant. Mulai dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan salah satu hal mendasar yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Seiring dengan perkembangannya, cara maupun alat komunikasi yang digunakan
Lebih terperinciGambar 1.1 Jumlah dan Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Penggunaan internet yang semakin aplikatif berbanding lurus dengan pertumbuhan pengguna internet khususnya di Indonesia. Berikut ini tersaji grafik pertumbuhan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN APLIKASI SITUS JEJARING SOSIAL PIDBACK! BERBASIS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN MYSQL
PENGEMBANGAN APLIKASI SITUS JEJARING SOSIAL PIDBACK! BERBASIS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN MYSQL ABSTRAK Menyampaikan pesan melalui situs microblogging tak dapat dipungkiri telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perkembangan terakhir di mana dunia informasi menjadi sangat penting dalam aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Keberadaan internet sebagai media komunikasi baru memiliki kelebihan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberadaan internet sebagai media komunikasi baru memiliki kelebihan dalam menyajikan berbagai informasi secara aktual. Pesatnya perkembangan internet saat ini
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sangat pesat. Dunia telah memasuki era globalisasi dimana teknologi informasi dan komunikasi memegang peranan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Media tradisional seolah-olah mendapatkan pesaing baru dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akses terhadap media telah menjadi salah satu kebutuhan primer dari setiap orang. Itu dikarenakan adanya kebutuhan informasi, hiburan, pendidikan,dan akses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Gambaran Umum 1.2 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Gambaran Umum Instagram adalah aplikasi gratis untuk berbagi foto dan video pendek kepada orang lain yang juga dapat berbagi ke media sosial lainnya. Aplikasi instagram
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jejaring sosial, seperti facebook, twitter maupun instagram (data Puskakom UI).
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai angka 88,1 juta dan 87% diantaranya menggunakan internet dengan alasan utama untuk mengakses jejaring
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu faktor yang menentukan perkembangan suatu bangsa ke arah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Salah satu faktor yang menentukan perkembangan suatu bangsa ke arah yang lebih baik sehingga mampu bersaing dengan negara maju lainnya adalah tersedianya Sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (information technology) dan komunikasi mulai berkembang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi (information technology) dan komunikasi mulai berkembang pesat semenjak awal tahun 1980-an. Teknologi informasi merupakan suatu teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. canggih ini membutuhkan sarana atau media untuk menyampaikan informasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehadiran globalisasi membawa pengaruh bagi kehidupan suatu bangsa, termasuk di Indonesia. Pengaruh globalisasi dirasakan diberbagai bidang kehidupan seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. jejaring sosial. Direktur Pelayanan Informasi Internasional Ditjen Informasi dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengungkapkan pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 63 juta orang. Dari angka tersebut, 95
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan khususnya dalam sistem
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan khususnya dalam sistem pembelajaran telah mengubah sistem pembelajaran pola konvensional menjadi pola modern yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terlebih kehidupan manusia. Komunikasi sendiri merupakan topik yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap kehidupan tidak pernah bisa lepas dari proses komunikasi, terlebih kehidupan manusia. Komunikasi sendiri merupakan topik yang banyak disebutkan, dibahas dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. segala produknya mulai dari keberadaan jejaring sosial seperti Facebook, Twitter,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Internet adalah media komunikasi dan informasi yang dapat memungkinkan seseorang berkomunikasi, berpartisipasi, berinteraksi, berbagi, berkomunitas, atau berkolaborasi
Lebih terperinci