BAB I PENDAHULUAN. LAKIP Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. LAKIP Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun"

Transkripsi

1

2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai amanah dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Pemerintah yang mewajibkan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melaporkan kinerjanya kepada pemberi amanah atau Pimpinan Daerah setiap berakhirnya Tahun Anggaran. Pelaporan Kinerja ini dituangkan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), dan untuk Tahun 2012 ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Utara Nomor 5 Tahun 2008 tanggal 21 Juli 2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Inspektorat dan berdasarkan Peraturan Bupati Minahasa Utara Nomor 8 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara. Sejalan dengan dasar hukum di atas, maka Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara memiliki Tugas dan Fungsi kelembagaan sebagai berikut: - Tugas : Membantu kepala daerah dalam melaksanakan kewenangan di bidang pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah kabupaten, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan urusan pemerintahan desa serta tugas lain yang diberikan oleh Bupati. - Fungsi : Untuk melaksanakan tugas diatas, Inspektorat mempunyai fungsi : a. Membuat perencanaan program pengawasan. b. Perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan. c. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan. d. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan. C. Aspek Strategis Guna mewujudkan kinerja optimal Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara yang merupakan artikulasi dari citra, nilai dan tujuan yang akan memandu menuju LAKIP Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun

3 masa depan yang realistik, kredibel dan akuntabel serta menjadi semangat dan budaya segenap pegawai di lingkungan Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari Korupsi telah dirumuskan Visi, Misi, Tujuan dan sasaran sebagai berikut : 1. VISI Visi Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara dalam rangka mendukung terwujudnya reformasi di segala bidang khususnya bidang pengawasan adalah: Terwujudnya Pengawasan yang handal dalam menciptakan pemerintahan daerah yang berwibawa, demokratis dan bebas KKN Dalam upaya merealisasikan visi dan memberikan arahan tentang tujuan yang akan diwujudkan, memberikan fokus terhadap program yang akan dilaksanakan dan untuk memanfaatkan etos kerja setiap aparat pengawas serta untuk memberikan gambaran strategis Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara, maka ditetapkan Misi sebagai berikut : 2. MISI 1). Meningkatkan peranan pengawasan secara profesional dalam manajemen pemerintah daerah sehingga tercipta sistem birokrasi pemerintahan yang berwibawa dan terlepas dari praktek kolusi, korupsi dan nepotisme. 2). Meningkatkan koordinasi dan sinergitas antar aparatur pengawasan internal dengan penegak hukum serta memberdayakan pengawasan masyarakat. 3. TUJUAN Dalam upaya melaksanakan Misi, Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara menetapkan tujuan, sasaran dan program sebagai berikut : Misi 1 Meningkatkan peranan pengawasan secara profesional dalam manajemen Pemerintah Daerah sehingga tercipta sistem birokrasi pemerintahan yang berwibawa dan terlepas dari praktek KKN. Tujuan dan sasaran yang ditetapkan yaitu : Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme aparatur pengawasan Keikutsertaan aparat di lingkungan Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara pada Pendidikan dan Pelatihan / Bimtek Pengawasan LAKIP Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun

4 1. 2. Terlaksananya pemeriksaan / pengawasan yang komprehensif, berkesinambungan dan tidak tumpang tindih Meningkatkan kualitas pemeriksaan reguler di semua unit kerja tingkat Kabupaten, Kecamatan serta Desa dan Kelurahan Terlaksananya penyelesaian tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan Mempercepat penyelesaian tindak lanjut temuan temuan hasil pengawasan. Misi 2 Meningkatkan koordinasi dan sinergitas antar aparatur pengawasan internal dengan penegak hukum serta memberdayakan pengawasan masyarakat. Tujuan dan sasaran yang ditetapkan yaitu : Melaksanakan pengawasan dengan menjalin koordinasi bersama aparatur penegak hukum dalam upaya pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi Pelaksanaan kegiatan koordinasi, monitoring dan evaluasi percepatan pemberantasan tindak pidana korupsi Memberikan ruang yang luas kepada publik / masyarakat untuk melakukan pengawasan Menindaklanjuti kasus / pengaduan atas pengawasan masyarakat baik lewat media cetak atau menyurat ke Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara. D. Struktur Organisasi Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi Inspektorat tidak sesuai dengan Peraturan Perundang undangan di atasnya sehingga pada Nopember 2012 telah diajukan Perubahan Peraturan tetapi diusulkan DPRD untuk membentuk Peraturan Daerah yang baru yang mengatur Struktur Organisasi Inspektorat. Perubahan yang mendasar dalam Peraturan Daerah itu adalah : 1. Dihilangkannya jabatan struktural di bawah Pejabat eselon IIIa / Inspektur Pembantu Wilayah berupa Kepala kepala Seksi sebagai bentuk penjabaran lebih lanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang LAKIP Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun

5 Organisasi Perangkat Daerah dan tuntutan dari Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi melalui edarannya. 2. Adanya Pejabat Fungsional Umum untuk mengganti staff pelaksana sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2011 tentang Jabatan Fungsional Umum demi mempertegas / memperjelas tugas dan fungsi aparatur Inspektorat. Hingga laporan ini dibuat, usulan yang diajukan masih dimintakan persetujuannya pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara hingga awal Oktober tahun 2012 dipimpin oleh Dra. Mareyke A. Dengah, MSi, NIP yang kemudian digantikan oleh Frits F. Sigar, SH.MM. Dalam melaksanakan tugas, Inspektur dibantu oleh Sekretaris yang membawahi 3 (tiga) Sub Bagian yaitu Sub Bagian Umum, Sub Bagian Perencanaan dan Sub Bagian Evaluasi & Pelaporan; dan 4 (tiga) Inspektur Pembantu Wilayah selaku unsur pelaksana teknis yang masing masing memiliki 3 (tiga) seksi bidang pengawasan yaitu pengawasan bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Adapun jumlah pegawai per akhir tahun 2012 sebanyak 35 orang dengan rincian sebagai berikut : Rekapitulasi Penggolongan : - Golongan IV = 6 orang PNS - Golongan III = 27 orang PNS - Golongan II = 2 orang PNS Jumlah = 35 orang PNS Pegawai menurut Pendidikan Formal : - Pasca Sarjana = 4 orang PNS - Sarjana / S1 = 27 orang PNS - Sarjana Muda = 2 orang PNS - SLTA = 2 orang PNS - Pegawai menurut Pendidikan Penjenjangan : - Spamen / PIM II = 1 orang PNS - Spama / PIM III = 5 orang PNS LAKIP Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun

6 - Adum/Adumlah/Spada/PIM IV = 5 orang PNS Mutasi pegawai di lingkungan Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara sampai Maret 2012 sebagai berikut: Posisi per 1 Januari 2012 : 32 orang pegawai Mutasi masuk : 2 orang pegawai Mutasi keluar : 2 orang pegawai Posisi per 1 Maret 2012 : 35 orang pegawai Pegawai Inspektorat yang lulus sertifikasi Jabatan Fungsional Auditor sebanyak 6 (enam) orang yang terdiri dari : - Auditor Penjenjangan Ketua Tim = 2 (dua) orang - Auditor Ahli = 3 (tiga) orang - Auditor Terampil = 1 (satu) orang Tahun 2012 ini, Inspektorat ketambahan 3 orang CPNS. LAKIP Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun

7 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA A. Rencana Strategi Tujuan dan sasaran dalam bidang pengawasan daerah diselaraskan dengan kebijakan pengawasan nasional untuk membangun program pengawasan yang handal dan terkoordinasi, peningkatan profesionalisme Aparat Pengawas Inspektorat serta peningkatan sarana dan prasarana penunjang tugas dan fungsi yang masih jauh dari memadai. Tujuan dan Sasaran yang direncanakan adalah sebagai berikut : Tujuan : 1. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme aparatur pengawasan. 2. Terlaksananya pemeriksaan / pengawasan yang komprehensif, berkesinambungan dan tidak tumpang tindih. 3. Terlaksananya penyelesaian tindak lanjut temuan temuan hasil pemeriksaan. 4. Membantu ruang yang luas kepada publik / masyarakat untuk melakukan pengawasan 5. Melaksanakan pengawasan dengan menjalin koordinasi bersama aparatur penegak hukum dalam upaya pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi. 6. Memberikan peluang yang luas kepada publik / masyarakat untuk melakukan pengawasan. Sasaran : 1. Keikutsertaan aparat di lingkungan Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara pada diklat / bimtek pengawasan. 2. Meningkatkan kualitas pemeriksaan reguler di semua unit kerja tingkat Kabupaten, Kecamatan serta Desa dan Kelurahan. 3. Mempercepat penyelesaian tindak lanjut temuan temuan hasil pemeriksaan. 4. Menilai kesesuaian penyajian laporan keuangan pemerintah daerah dengan SAP. 5. Pelaksanaan kegiatan koordinasi, monitoring dan evaluasi percepatan pemberantasan tindak pidana korupsi. LAKIP Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun

8 6. Menindaklanjuti kasus pengaduan atas pengawasan masyarakat baik lewat media cetak atau menyurat langsung ke pemerintah Kabupaten Minahasa Utara. B. Rencana Kerja Tahun 2012 Dalam mencapai tujuan dan sasaran tahun 2012 yang telah ditetapkan, maka Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara menetapkan / merencanakan program dan kegiatan sebagai berikut: 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH 5. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan. C. Penetapan Kinerja Tahun 2012 Pada 29 Maret 2012 telah ditandatangani oleh Inspektur dan Bupati Minahasa Utara Pakta Integritas dan Penetapan Kinerja (TAPKIN) dengan sasaran, indikator, target, program / kegiatan dan anggaran yang terukur untuk dapat dinilai dan dievaluasi. Hal hal yang menjadi penetapan kinerja tahun 2012 adalah sebagai berikut : Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (%) Program / Kegiatan Keikutsertaan aparat di Jumlah aparatur 8 orang Program peningkatan lingkungan Kabupaten pengawasan yang aparatur profesionalisme tenaga Minahasa Utara pada mengikuti diklat / bimtek pengawas pemeriksa dan aparatur Diklat / Bimtek pengawasan pengawasan pengawasan Meningkat kualitas Pelaksanaan kegiatan pemeriksaan reguler di pemeriksaan rutin / Pelaksanaan pengawasan semua unit kerja tingkat reguler di : kabupaten, Kecamatan - SKPD 2 kali internal secara berkala serta desa dan kelurahan - Kecamatan 2 kali Mempercepat Bertambahnya jumlah penyelesaian tindak lanjut tindak lanjut temuan hasil temuan temuan hasil pemeriksaan: pemeriksaan Inspektorat (400 rekomendasi) Anggaran (Rp) , ,00 50 rekom Tindak lanjut temuan ,00 LAKIP Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun

9 BPK RI (200 rekomendasi) Persentase penyelesaian jumlah tindak lanjut ganti rugi temuan hasil pemeriksaan : - Inspektorat 50% - BPK RI 80% Menilai kesesuaian Terlaksananya kegiatan penyajian laporan reviu atas laporan keuangan pemerintah keuangan Pemerintah daerah dengan SAP Daerah setiap tahunnya dengan menghasilkan Laporan Hasil Reviu Pelaksanaan kegiatan Terlaksananya kegiatan koordinasi, monitoring koordinasi monitoring dan dan evaluasi percepatan evaluasi pemberantasan tindak pidana korupsi Menindaklanjuti kasus Tertanganinya kasus dan dan pengaduan atas pengaduan masyarakat pengawasan masyarakat baik lewat media cetak atau menyurat langsung ke Pemkab Minut 30 rekom hasil pengawasan 10% 15% 1 kali / 1 LHR Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan Pengendalian manajeman pelaksanaan kebijakan KDH 4 kali Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif 80% Penanganan kasus dan pengaduan , , Jumlah Anggaran LAKIP Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun

10 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2012 A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2012 Pengukuran kinerja mencakup (1) kinerja kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan (2) tingkat pencapaian sasaran instansi, Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara yang merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan sebagaimana dituangkan dalam dokumen Rencana Kinerja Tahun Anggaran Pengukuran tingkat pencapaian sasaran didasarkan pada data hasil pengukuran kinerja kegiatan. Pengukuran kinerja dimaksud dilakukan dengan menggunakan Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) dan Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) (terlampir). Persentasi pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja sasaran / kegiatan sebagaimana ditetapkan terhadap realisasi yang berhasil dicapai pada indikator, diukur kedalam beberapa kategori tingkatan capaian kinerja seperti tercantum pada tabel berikut ini : No. % Pencapaian Target Kategori Capaian Kinerja s/d 100 Sangat Berhasil (SB) s/d 84 Berhasil (B) s/d 69 Cukup Berhasil (CB) 4. 0 s/d 54 Tidak Berhasil (TB) B. Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan analisis capaian kinerja terhadap 6 (enam) sasaran strategis yang dilaksanakan Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara pada tahun 2012 menunjukkan hasil 85% atau berada dalam kategori Sangat Berhasil. Uraian atas analisis capaian kinerja dari 6 (enam) sasaran strategis adalah sebagai berikut: 1. Sasaran Pertama. Keikutsertaan aparat di lingkungan Kabupaten Minahasa Utara pada Diklat / Bimtek pengawasan. Pencapaian sasaran ini sangat berhasil dikarenakan rencana kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis untuk 8 (delapan) pegawai, malahan terealisasi seluruh pegawai aktif Inspektorat yang berjumlah 34 (tiga puluh empat) orang. LAKIP Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun

11 Pelatihan pelatihan yang diikuti diantaranya studi banding ke Kabupaten Tangerang, serta kegiatan pelatihan kantor sendiri tentang Teknis pengawasan dan penilaian Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dengan pembawa materi dari Inspektorat Provinsi dan BPKP Perwakilan Sulut. 2. Sasaran Kedua. Meningkatkan kualitas pemeriksaan reguler di semua unit kerja tingkat kabupaten, Kecamatan serta desa dan kelurahan. Pencapaian sasaran ini dinilai berhasil, dimana kegiatan pengawasan / pemeriksaan yang direncanakan 4 (empat) kali dalam setahun hanya terlaksana 3 (tiga) kali, yaitu 1 (satu) kali di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas / Badan / Kantor dan 2 (dua) kali di Kecamatan se Kabupaten Minahasa Utara. Pemeriksaan di SKPD yang kedua telah dilaksanakan tetapi hingga pembuatan LAKIP ini, belum diterbitkan Laporan Hasil Pengawasan / Pemeriksaannya (LHP). Akhir tahun 2012 diadakan pula kegiatan Gelar Pengawasan agenda pemantauan tindak lanjut, konsolidasi dan rekonsiliasi temuan hasil pemeriksaan dari Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan Aparat Pemeriksa Eksternal (BPK RI) dengan setiap SKPD dan Hukum Tua tetapi tidak menunjukkan hasil yang signifikan yang ditandai dengan tidak adanya tindak lanjut yang diberikan. Hal hal yang mempengaruhi penilaian indikator ketidakberhasilan sasaran ini adalah : 1) Pencairan dana yang terlambat karena adanya kebijakan / prosedur dadakan dari Dinas PPKA atau tidak didukung dengan kebijakan. 2) Sumber daya aparatur pengawasan yang kurang di Inspektorat serta kemampuan untuk mengatasi kelemahan ini dari aparatur Inspektorat yang masih kurang. 3) Belum dibuatnya Program Kerja Pengawasan Tahunan dengan detil dan jelas khususnya yang mengatur waktu / jadwal pengawasan, dan 4) Belum diterapkannya Punishment dan Reward kepada kinerja aparatur Inspektorat atau setidak tidaknya kejelasan penjatuhan sanksi tegas kepada aparatur yang mempunyai kinerja buruk. LAKIP Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun

12 Kegiatan Pengawasan reguler SKPD Tahun 2012, Pengadaan Dishut di Kampung Ambon 3. Sasaran Ketiga. Mempercepat penyelesaian tindak lanjut temuan temuan hasil pemeriksaan. Pencapaian kinerja sasaran ini adalah berhasil atau 75%, disebabkan : Jumlah rekomendasi hasil pemeriksaan yang menjadi target / indikator di SKPD dan BPK RI dapat terlampaui. Dimana target rekomendasi hasil pemeriksaan dari Inspektorat sejumlah 50 rekomendasi, dari 1 (satu) kali pemeriksaan terdapat 79 rekomendasi yang mesti ditindaklanjuti sedangkan BPK RI mengeluarkan rekomendasi sejumlah 80, sehingga melampaui target yang sejumlah 30 rekomendasi. Penyelesaian tindak lanjut ganti rugi temuan hasil pemeriksaan BPK RI Tahun 2012 dari SKPD terkait berjumlah Rp ,00 dari total ganti rugi tahun 2012 sejumlah Rp ,44 atau ditindaklanjuti 56,20%. Sehingga melampaui target yang direncanakan yaitu 15%. Tetapi sayangnya temuan hasil pemeriksaan Inspektorat untuk tahun 2012 tidak ada tindak lanjut. Selain itu peningkatan tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan BPK RI dapat terlihat dari peningkatan jumlah Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak (SKTJM) dan jumlah keseluruhan tindak lanjut temuan BPK RI yang meningkat sampai akhir tahun 2012, dengan perincian sbb : LAKIP Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun

13 Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak (SKTJM) di tahun 2011 terhadap temuan BPK RI adalah sejumlah Rp ,00 dan pada triwulan I tahun 2012 meningkat menjadi Rp ,00 atau bertambah Rp ,00 / 12,83% Temuan BPK RI hingga akhir tahun 2011 berjumlah Rp ,7 dan pada tahun 2012 ditindaklanjuti sejumlah Rp ,00 atau turun 26,98% menjadi ,68 Gambar 1. Kegiatan Tim TPKN/D Tahun Hearing dengan DPRD Tindak Lanjut Temuan BPK RI LAKIP Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun

14 Koordinasi temuan di BPK RI Perwakilan Sulut Tindak lanjut temuan BPK di Notaris Inge Sofyan bersama DPPKA Tindak lanjut temuan BPK di Notaris Linda Tanos bersama DPPKA LAKIP Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun

15 Pembukaan Gelar Pengawasan Tahun 2012 oleh Bupati Temuan SKPD sampai akhir tahun 2011 berjumlah 627 saran / rekomendasi dan ditindaklanjuti (TL) sejumlah 216 saran atau 34,44%. Hingga akhir Tahun 2012 tidak ada mutasi tindak lanjut dengan rincian sbb : No. Nama SKPD Jlmh Saran Saran di TL % TL 1. Sekretariat Daerah Sekretariat DPRD ,58 3. Bappelitbang ,66 4. BPM PD ,5 5. Badan Kesbang & Politik ,07 6. Badan Kependudukan dan Capil ,57 7. Badan Kepegawaian, Pend & Lat ,85 8. Dinas PPKA Dinas Kehutanan , Dinas Pertambangan dan Energi Dinas Pekerjaan Umum , Dinas Koperasi dan UMKM , Dinas Pertanian, Peternakan & ,66 Perkebunan 14. Dinas Kesehatan , Dinas Dikpora ,03 LAKIP Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun

16 16. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata , Disperindag , Dishubkominfo , Dinas Sosial , Disnakertrans ,5 21. Dinsosnakertrans , Dinas Kelautan dan Perikanan ,5 23. Badan Ketahanan Pangan ,5 24. Kantor SP , RSUD Maria W. Maramis , Dinas Tata Ruang dan Pertamanan , Badan Penanaman Modal Kantor Perpust. Arsip dan Dok , BPP KB , BPLH BP4K KP2T , Lakhar Narkotika , KPUD PD Klabat PDAM Dinas Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Sekretariat Dewan Korpri ,44 Temuan Kecamatan sampai akhir tahun 2011 berjumlah 815 saran dan ditindaklanjuti sejumlah 191 saran atau 23,43%. Hingga akhir Tahun 2012 jumlah ini tidak bermutasi atau tidak ada tindak lanjut, dengan rincian sbb : No. Nama SKPD Jlmh Saran / Rekom Saran di TL % TL 1. Kecamatan Kema Kecamatan Kauditan Kecamatan Airmadidi LAKIP Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun

17 4. Kecamatan Kalawat Kecamatan Dimembe Kecamatan Talawaan Kecamatan Wori Kecamatan Likupang Selatan Kecamatan Likupang Timur Kecamatan Likupang Barat ,43 Pengawasan/pemeriksaan di Desa Dimembe, PKPT Kecamatan Tahun Sasaran Keempat, Menilai kesesuaian penyajian laporan keuangan pemerintah daerah dengan SAP. Pencapaian sasaran ini sangat berhasil karena rencana Inspektorat untuk melakukan reviu Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (LKPD) dapat terlaksana dengan baik yang ditandai dengan telah disampaikan Laporan Hasil Reviu kepada Bupati dan BPK RI. Pelaksanaan kegiatan Reviu LKPD ini, didampingi oleh Tim dari BPKP. LAKIP Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun

18 Kegiatan Reviu LKPD dengan Tim BPKP 5. Sasaran Kelima, Pelaksanaan kegiatan koordinasi, monitoring dan evaluasi percepatan pemberantasan tindak pidana korupsi. Pencapaian sasaran ini adalah sangat berhasil dikarenakan, kegiatan Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi (Kormonev) yang mendukung pencepatan pemberantasan korupsi di daerah yang direncanakan sebanyak 4 (empat) kali dapat terlaksana dengan baik yang dibuktikan dengan rapat rapat dengan instansi terkait seperti : Kejaksaan, Lembaga Swadaya, Kepolisian, Institusi Pendidikan dan tokoh tokoh masyarakat. Terakhir kegiatan yang dilaksanakan Tim Kormonev adalah turun langsung ke lapangan yaitu Desa Tumbohon dengan bertemu dengan seluruh masyarakatnya serta melakukan uji materi korupsi dengan masyarakat. LAKIP Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun

19 Kegiatan Tim Kormonev yang dipimpin Sekretaris Daerah yang diikuti LSM, Insititusi Pendidikan, Perusahaan komersil dll. 6. Sasaran Keenam, Menindaklanjuti kasus dan pengaduan atas pengawasan masyarakat baik lewat media cetak atau menyurat langsung ke Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara. Sasaran ini dinilai sangat berhasil dikarenakan jumlah pengaduan masyarakat yang masuk ke Inspektorat maupun yang di muat di Media / harian sejumlah 6 kali, kesemuanya dapat diperiksa oleh Tim Inspektorat. Sedangkan direncanakan pengaduan masyarakat dapat diperiksa 80% dari jumlah temuan yang masuk atau minimal dapat diperiksa adalah 5 pengaduan. Pelaksanaan Kegiatan Aparat Inspektorat diluar Tugas dan Fungsi dan atau di Luar Pendanaan Yang Ditata Di APBD : 1. Pada Tahun 2012 kegiatan pendataan / pengumpulan data LHKPN dan koordinasi dengan pihak KPK tetap kontinue dilaksanakan termasuk melaporkannya kepada Bupati Minahasa Utara dan Wakil Bupati Minahasa Utara. Hasil nyata dari kegiatan ini adalah Laporan Wajib LHKPN, Draft Penyusunan Peraturan Bupati Minahasa Utara tentang Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Bagi Pejabat Eselon II Dan III (Kepala Kantor, Kepala Bagian Dan Camat) Serta Bendahara Pengeluaran Yang Mengolah Dana Mulai Dari Rp ,- (Lima Ratus Juta Rupiah) Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dan LAKIP Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun

20 Keputusan Bupati Minahasa Utara tentang Penetapan Koordinator, Administrator Dan Sekretariat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Pada akhir Maret 2012 terdapat 52 Pejabat wajib LHKPN yang telah diberikan form A atau B. Terdapat 35 pejabat yang sudah menyampaikan atau 67,30% sehingga masih terdapat 17 pejabat yang belum menyampaikan dengan rincian sbb : No. Nama Pejabat SKPD Ket. 1. Drs. M.H.W.Purukan Asisten III Form B 2. dr. Marlyn Sumampouw, M.Kes Staf ahli Form B 3. Drs. F. F. Sigar Kepala BKDD Form B 4. Ir. Patrice Tamengkel Kadis PU Form B 5. Ir. Margaretha Rumokoy, MSi Kadisbudpar Form B 6. A.T. Sangian, SH Kadistaruman Form B 7. Drs. Fanny Kawatu Ka. BPM Form B 8. Drs Marthen Sumampouw Ka. Kantor P2T Form B 9. Drs. Junius Dumais Kadisperindag Form B 10. Ir. Neltje Rimporok Ka. KPAD Form B 11. dr. Rosa Tidajoh, M.Kes Direktur RSUD Form B 12. Meiske Wangania Ka. Badan Ketahanan Form B 13. Drs. Th. Lumingkewas, MM Ka. BPLH Form A 14. dr. Sandra Rotti Kadis Kesehatan Form A 15. Arnolus Wolajan, SSTP Ka. SP3 Form A 16. Drs. Roy Kodoati Kabag Umum Form A 17. Aldrin Posumah Sekretaris KPUD Form A 2. Kegiatan Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara yang dibuktikan dengan telah terbentuknya Draft SOP yang dimaksud dengan tujuan untuk peningkatan aparat pengawasan / pemeriksa yang handal dan profesional. 3. Kegiatan pembentukan / pengalihan tugas dan fungsi aparat Inspektorat menjadi aparat yang fungsional (JFP2UP dan Auditor). Hingga Nopember 2012 telah disetujui dan dilantik sejumlah 9 (sembilan) orang PNS Inspektorat menjadi Pejabat Fungsional Pengawas Pemerintah. LAKIP Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun

21 C. AKUNTABILITAS KEUANGAN Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara pada tahun anggaran 2012 didukung dengan anggaran Belanja Langsung dalam APBDP sebesar Rp ,00 dan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp ,00 yang dituangkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perubahan Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPAP SKPD) TA 2012 menjadi Rp ,00. Hingga akhir Tahun 2012 realisasi pencapaian anggaran belanja langsung mencapai 95,44 % sedangkan belanja tidak langsung mencapai 93,48%. Secara keseluruhan hingga akhir Tahun 2012 Anggaran terealisasi sejumlah Rp ,00 atau 94,61% dengan rincian: 1. Belanja Tidak Langsung : Rincian Belanja Anggaran (Rp) Realisasi Blm Terealisasi Rupiah % Rupiah % Gaji dan Tunjangan , ,65 Tambahan Penghasilan , ,04 Jumlah , ,52 2. Belanja Langsung : Rincian Belanja Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Anggaran (Rp) Realisasi Tdk Terealisasi Rupiah % Rupiah % , , , , , , , ,06 Jumlah , ,56 LAKIP Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun

22 BAB IV PENUTUP A. Simpulan Secara keseluruhan capaian kinerja pelaksanaan tugas dan fungsi Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara pada Tahun 2012 adalah Sangat Berhasil dengan nilai prosentase 85, sedangkan berdasarkan realisasi dana yang dianggarkan mencapai 94,61%. Untuk pencapaian sasaran pengawasan selanjutnya perlu adanya dukungan dana yang cukup dengan dukungan proses yang birokrasi yang tidak berbelit - belit apalagi tidak didukung dengan kebijakan sehingga menghambat realisasi / penyerapan anggaran, Perlu peningkatan tenaga aparatur pengawasan baik segi kuantitas maupun kualitas serta penambahan dana yang mendukung bidang pengawasan. B. Saran Berdasarkan permasalahan di atas maka : 1. Dukungan instansi terkait terutama Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset dalam melakukan pencairan dana sangat dibutuhkan dan apabila ada kebijakan yang perlu dilaksanakan oleh seluruh SKPD agar dibuatkan terlebih dahulu kebijakan secara tertulis sehingga memudahkan pelaksanaan pencairan / penyerapan dana. 2. Alokasi Dana untuk kompetensi aparatur perlu ditingkatkan termasuk pelaksanaan pengawasan lainnya. 3. Tenaga aparatur pengawasan yang handal yang masih kurang, sehingga dibutuhkan tambahan tenaga yang handal, kompeten dan sesuai dengan latar belakang pendidikan. Airmadidi, Januari 2013 INSPEKTUR FRITS F. SIGAR, SH.MM Pembina Utama Muda NIP LAKIP Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun

23 PEMERINTAH K ABUPATEN M INAHASA UTARA INSPEKTORAT Kompleks Perkantoran Pemkab Minahasa Utara, Telp/Fax. (0431) Kode Pos Unit Organisasi : Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun Anggaran : 2012 Program PENGUKURAN KINERJA Kegiatan % Uraian Indikator Kinerja Satuan Rencana Tingkat Capaian (Target) Realisasi pencapaian rencana Tkt Capaian (target) Program peningkatan profesionalisme Keikutsertaan aparat di lingkungan Jumlah aparatur tenaga pemeriksa dan aparatur Inspektorat Kab. Minut pada Diklat / pengawasan yang pengawasan Bimtek pengawasan mengikuti Diklat / bimtek pengawasan Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala - Tindak lanjut temuan hasil pengawasan - Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan Meningkatkan kualitas pemeriksaan Pelaksanaan reguler di semua unit kerja tingkat pemeriksaan rutin / Kabupaten, Kecamatan, Desa dan reguler di : Kelurahan - SKPD - Kecamatan Mempercepat penyelesaian tindak lanjut - Bertambahnya temuan temuan hasil pemeriksaan jumlah tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan 1. Inspektorat 2. BPK RI - Penyelesaian tindak lanjut ganti rugi orang 8 PNS 34 orang 100 kali kali Rekom Rekom 2 kali 2 kali kali 2 kali Ket. LAKIP Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun

24 Pengendalian manajeman pelaksanaan kebijakan KDH Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif Penanganan kasus dan pengaduan temuan hasil pemeriksaan 1. Inspektorat 2. BPK RI % % , Menilai kesesuaian penyajian laporan Terlaksananya kegiatan Kali / keuangan pemerintah daerah dengan reviu atas LKPD setiap laporan SAP tahunnya LHR Pelaksanaan kegiatan koordinasi, Terlaksananya kegiatan Kali monitoring dan evaluasi percepatan koordinasi, monitoring pemberantasan tindak pidana korupsi dan evaluasi Menindaklanjuti kasus / pengaduan atas Tertanganinya kasus % pengawasan masyarakat baik lewat pengaduan masyarakat media cetak atau menyurat langsung ke Pemkab Minut. Rata Rata Pencapaian 85 LAKIP Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun

25 PEMERINTAH K ABUPATEN M INAHASA UTARA INSPEK TORAT Kompleks Perkantoran Pemkab Minahasa Utara, Telp/Fax. (0431) Kode Pos PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN TAHUN 2012 Sasaran Indikator Sasaran Rencana tkt Capaian (target) Realisasi % Pencapaian rencana tingkat capaian Keikutsertaan aparat di lingkungan Jumlah aparatur pengawasan yang mengikuti Kabupaten Minahasa Utara pada Diklat / diklat / bimtek pengawasan Bimtek pengawasan 8 orang aparatur pengawas Ket. Meningkat kualitas pemeriksaan reguler di Pelaksanaan kegiatan pemeriksaan rutin / semua unit kerja tingkat kabupaten, reguler di : Kecamatan serta desa dan kelurahan - SKPD - Kecamatan Mempercepat penyelesaian tindak lanjut temuan temuan hasil pemeriksaan Bertambahnya jumlah tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan: Inspektorat (400 rekomendasi) BPK RI (200 rekomendasi) 2 kali 2 kali 50 rekom 30 rekom 1 kali 2 kali Dalam pelaporan Menilai kesesuaian penyajian laporan keuangan pemerintah daerah dengan SAP Persentase penyelesaian jumlah tindak lanjut ganti rugi temuan hasil pemeriksaan : - Inspektorat 50% - BPK RI 80% Terlaksananya kegiatan reviu atas laporan keuangan Pemerintah Daerah setiap tahunnya dengan menghasilkan Laporan 10% 15% 0 56, kali / 1 LHR 1 LHR 100 LAKIP Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun

26 Hasil Reviu Pelaksanaan kegiatan koordinasi, monitoring Terlaksananya kegiatan koordinasi 4 kali 4 kali 100 dan evaluasi percepatan pemberantasan tindak monitoring dan evaluasi pidana korupsi Menindaklanjuti kasus dan pengaduan atas Tertanganinya kasus dan pengaduan 80% 100% dari 6 pengawasan masyarakat baik lewat media masyarakat terlaksana. cetak atau menyurat langsung ke Pemkab Minut Rata Rata % Pencapaian 85 LAKIP Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun

27 Uraian Sasaran Indikator Kinerja Target Rencana Kinerja Tahun 2012 Program Uraian Kegiatan Indikator Kinerja Satuan Target Keikutsertaan aparat di Jumlah aparatur 8 orang Program peningkatan Pelatihan pengembangan Meningkatnya lingkungan Kabupaten Minahasa pengawasan yang aparatur profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengetahuan Utara pada Diklat / Bimtek mengikuti diklat / pengawas tenaga pemeriksa dan pengawasan aparatur Orang 4 pengawasan bimtek pengawasan aparatur pengawasan pengawasan Pelatihan teknis pengawasan Meningkatnya dan penilaian akuntabilitas pengetahuan aparatur tentang tekhnis pengawasan Orang 4 Meningkat kualitas pemeriksaan reguler di semua unit kerja tingkat kabupaten, Kecamatan serta desa dan kelurahan Pelaksanaan kegiatan pemeriksaan rutin / reguler di : - SKPD - Kecamatan Mempercepat penyelesaian tindak Bertambahnya jumlah lanjut temuan temuan hasil tindak lanjut temuan pemeriksaan hasil pemeriksaan: Inspektorat (400 rekomendasi) BPK RI (200 rekomendasi) 2 kali 2 kali 50 rekom 30 rekom Pelaksanaan Pelaksanaan pengawasan Terlaksananya pengawasan internal internal secara berkala pengawasan yang secara berkala berkesinambungan : - di SKPD - di Kecamatan Kali Kali - Tindak lanjut Melaksanakan Sidang TPTGR Terlaksanasnya temuan hasil kegiatan TPTGR Sidang pengawasan - Evaluasi berkala Melaksanakan monitoring Terlaksananya Kali temuan hasil tindak lanjut temuan monitoring tindak pengawasan lanjut Ket. Persentase penyelesaian jumlah tindak lanjut ganti rugi temuan hasil pemeriksaan : - Inspektorat 50% - BPK RI 80% Menilai kesesuaian penyajian Terlaksananya laporan keuangan pemerintah kegiatan reviu atas daerah dengan SAP. laporan keuangan Pemerintah Daerah setiap tahunnya dengan menghasilkan Laporan Hasil Reviu 10% 15% 1 kali / 1 LHR Pengendalian manajeman pelaksanaan kebijakan KDH Melaksanakan Reviu atas Terlaksananya Kali Laporan Keuangan Pemerintah Reviu dan Daerah TA Tersedianya LHR Laporan Hasil Reviu LKPD LAKIP Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun

28 Pelaksanaan kegiatan koordinasi, Terlaksananya monitoring dan evaluasi kegiatan koordinasi percepatan pemberantasan tindak monitroring dan pidana korupsi. evaluasi. Menindaklanjuti kasus dan Terlaksananya pengaduan atas pengawasan kegiatan koordinasi masyarakat baik lewat media cetak monitoring dan atau menyurat langsung ke evaluasi Pemkab Minut 4 kali Koordinasi Melaksanakan Kegaitan Terlaksananya pengawasan yang KORMONEV percepatan kegiatan lebih komprehensif pemberantasan korupsi KORMONEV 80 % Program pengawasan Penanganan kasus pengaduan Jumlah kasus yang internal di lingkungan Pemerintah ditangani dari Daerah jumlah kasus yang ada Penanganan kasus pada Jumlah kasus yang wilayah pemerintahan ditangani dari dibawahnya jumlah kasus yang ada Kali 4 Kasus 5 Kasus 5 LAKIP Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA UTARA RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012 INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA UTARA AIRMADIDI TAHUN 2012 Hal. 1 PENGANTAR Pengawasan dan pemeriksaan yang komprehensif dan didukung

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI 1 BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG Rencana Kinerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa, profesional dan bertanggungjawab

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DENGAN RAHMAT YANG MAHA ESA WALIKOTA SAMARINDA,

Lebih terperinci

I N S P E K T O R A T

I N S P E K T O R A T PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU I N S P E K T O R A T Alamat :Jalan Nilam No. 7 Kotabaru Telp. (0518) 21402 Kode Pos 72116 KOTABARU ( LKj) TAHUN 2016 PERANGKAT DAERAH INSPEKTORAT KABUPATEN KOTABARU DAFTAR

Lebih terperinci

Pemerintah Kota Pagar Alam Jalan Laskar Wanita Mentarjo Komplek Perkantoran Gunung Gare

Pemerintah Kota Pagar Alam Jalan Laskar Wanita Mentarjo Komplek Perkantoran Gunung Gare RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) Tahun Anggaran 2016 Inspektorat Kota Pagar Alam Pemerintah Kota Pagar Alam Jalan Laskar Wanita Mentarjo Komplek Perkantoran Gunung Gare i BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU 13 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Rencana Strategis (RENSTRA) Perangkat Daerah. Rencana Kerja

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) INSPEKTORAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Akuntabilitas suatu instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja Inspektorat Provinsi Kalimatan Tengah merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun 2015 yang memuat realisasi kinerja dan capaian kinerja

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA PAGARALAM PEMERINTAH KOTA PAGARALAM JL. LASKAR WANITA MINTARJO KOMPLEK PERKANTORAN GUNUNG GARE iii KATA PENGANTAR Segala puja dan puji hanya untuk Allah SWT,

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIK a. VISI DAN MISI Visi yang tercantum dalam Rencana Strategis, yaitu : Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Bandung yang BERMARTABAT melalui

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru

KATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat Rahmat dan Inayah-NYA Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Inspektorat Kabupaten Barru Tahun 2013 telah selesai

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT

TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT (Berdasarkan Peraturan Bupati Sigi Nomor 28 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah) A. Inspektur. Inspektur mempunyai

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI ( LKIP ) 2016 INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Rahmat dan Hidayah-Nya semata akhirnya Laporan Kinerja

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Arah kebijakan Inspektorat Kabupaten Bandung adalah Pembangunan Budaya Organisasi Pemerintah yang bersih, akuntabel, efektif dan Profesional dan Peningkatan

Lebih terperinci

DAFTAR INFORMASI PUBLIK INSPEKTORAT KABUPATEN MAGETAN

DAFTAR INFORMASI PUBLIK INSPEKTORAT KABUPATEN MAGETAN DAFTAR INFORMASI PUBLIK INSPEKTORAT KABUPATEN MAGETAN 1. Alamat Domisili : Jl. Basuki Rahmad Timur No. 1 Magetan 2. RUANG LINGKUP KEGIATAN : Dalam hal ini Inspektorat Kabupaten Magetan mempunyai batasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan negara. Dalam rangka itu

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi responsibilitas managerial dalam lingkungan organisasi yang bertujuan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pada tiap

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang. telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja

KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang. telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Pacitan Tahun 2014 dengan baik.

Lebih terperinci

Lampiran 4. RENSTRA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2010 s/d 2015

Lampiran 4. RENSTRA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2010 s/d 2015 Lampiran 4. RENSTRA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2010 s/d 2015 TUGAS POKOK INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN KARANGASEM : Melaksanakan pembinaan dan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah

Lebih terperinci

BUPATI BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA,

BUPATI BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA, BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PIAGAM INTERNAL AUDIT (INTERNAL AUDIT CHARTER) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA, Menimbang

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP-SKPD) TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP-SKPD) TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP-SKPD) TAHUN 2015 INSPEKTORAT KABUPATEN LABUHANBATU JL. SISINGAMANGARAJA No.062 RANTAUPRAPAT KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Inspektorat Kabupaten Berau Inspektur, Drs. H. Suriansyah, MM Pembina Utama Muda NIP

KATA PENGANTAR. Inspektorat Kabupaten Berau Inspektur, Drs. H. Suriansyah, MM Pembina Utama Muda NIP KATA PENGANTAR Berpedoman pada peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan

Lebih terperinci

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PIAGAM AUDIT INTERN 1. Pengawasan Intern adalah seluruh proses kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1. Rencana Strategis Rencana Strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategik, sehingga

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASANN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASANN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASANN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLITAR, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengawasan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS INSPEKTORAT KABUPATEN WONOSOBO

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS INSPEKTORAT KABUPATEN WONOSOBO SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS INSPEKTORAT KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WONOSOBO, Menimbang

Lebih terperinci

PROVINSI PAPUA BUPATI JAYAPURA

PROVINSI PAPUA BUPATI JAYAPURA PROVINSI PAPUA BUPATI JAYAPURA PERATURAN BUPATI JAYAPURA NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMERINTAH KABUPATEN JAYAPURA

Lebih terperinci

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT KATA PENGNTAR Dengan rahmat Allah,SWT, Rencana Kerja Tahunan (RKT) Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2017 ini selain berisi tentang Struktur, Tugas dan Fungsi Inspektorat, Program dan Kegiatan, Rencana

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.737, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUB. Pengawasan. Pelaksanaan. Tata Cara Tetap. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 91 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA TETAP

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017 KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016 KEPUTUSAN INSPEKTUR KABUPATEN PANDEGLANG Nomor : 700/Kep. 87 Insp/2016 Tentang PENETAPAN RENCANA

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 46 2016 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 21 TAHUN 2O16 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 21 TAHUN 2O16 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 21 TAHUN 2O16 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Inspektorat Kabupaten Wonogiri sebagai sebuah organisasi perlu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam menjalankan aktifitasnya agar tujuan organisasi dapat dicapai

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Telp (0342)

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Telp (0342) PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Telp (0342) 802499 Email: inspektorat@blitarkota.go.id B L I T A R KEPUTUSAN INSPEKTUR KOTA BLITAR NOMOR : 188/ /410.203/2016 TENTANG

Lebih terperinci

PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BIREUEN DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI BIREUEN,

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG INSPEKTORAT KOTA BANDUNG RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Inspektorat Kota Bandung

Lebih terperinci

BUPATI TANA TORAJA PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI TANA TORAJA PROVINSI SULAWESI SELATAN BUPATI TANA TORAJA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI TANA TORAJA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANA TORAJA Menimbang :

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LD 39 2008 R PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH DAN INSPEKTORAT KABUPATEN GARUT DENGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG U ntuk mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang baik (Good Governance) dan bersih (Clean Government) juga untuk memenuhi tuntutan

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGG0 PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGG0 PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGG0 PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 59 2017 SERI : E PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DI

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 3 TAHUN 2008 SERI D.2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG POLA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN CIREBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016

RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 1. LATAR BELAKANG Dalam rangka mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat,

Lebih terperinci

I n s p e k t u r, H. Wafdin Ahsan, SH Pembina Tk. I (IV/b) NIP KATA PENGANTAR

I n s p e k t u r, H. Wafdin Ahsan, SH Pembina Tk. I (IV/b) NIP KATA PENGANTAR 1 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena rahmat dan hidayahnya sehingga dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), sesuai yang diatur

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 017 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 017 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 017 TAHUN 2017 TENTANG LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA DAN LAPORAN HARTA KEKAYAAN APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN LOMBOK BARAT

BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN LOMBOK BARAT BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

Lebih terperinci

GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 140 / 26 / III /2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN TAHUNAN INSPEKTORAT PROVINSI GORONTALO

GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 140 / 26 / III /2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN TAHUNAN INSPEKTORAT PROVINSI GORONTALO GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 140 / 26 / III /2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN TAHUNAN INSPEKTORAT PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016 GUBERNUR GORONTALO, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG BIAYA PENUNJANG OPERASIONAL PENGAWASAN PADA INSPEKTORAT KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PENJELASAN PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL

PENJELASAN PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL Lampiran II Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor Tentang Tahun Piagam Pengawasan Internal di Lingkungan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat PENJELASAN PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL 1. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

DRAFT BAB I PENDAHULUAN

DRAFT BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Peraturan dan perundangan di era desentralisasi memperlihatkan komitmen politik pemerintah untuk menata kembali sistem, prosedur dan proses perencanaan hingga penganggaran

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN,

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

RENCANA AKSI KINERJA INSPEKTORAT KOTA MATARAM TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA AKSI KINERJA INSPEKTORAT KOTA MATARAM TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA AKSI KINERJA INSPEKTORAT KOTA MATARAM TAHUN ANGGARAN 2016 No IndikatorKinerja ANGGARAN APBD Sasaran Strategis Program/ Kegiatan Rencana Aksi Triwulanan Uraian Satuan Target Pagu (Rp) Rencana Aksi

Lebih terperinci

BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG -1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TIMUR ATAS RAHMAT ALLAH YANG

Lebih terperinci

BUPATI LEBAK PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

BUPATI LEBAK PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK salinan BUPATI LEBAK PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEBAK,

Lebih terperinci

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS INSPEKTORAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS INSPEKTORAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS INSPEKTORAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 II - 1. Inspektorat Kabupaten Lingga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 II - 1. Inspektorat Kabupaten Lingga II - 1 Inspektorat Kabupaten Lingga Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2016 telah

Lebih terperinci

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 53 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 53 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 53 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI,

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS Sebagaimana yang tertuang dalam rencana strategis Inspektorat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2010-2015, visi Inspektorat Provinsi Kalimantan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, SALINAN NOMOR 32/E, 2010 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 44 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN, SISTEM DAN PROSEDUR PENGAWASAN DALAM PENERAPAN STANDAR AUDIT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWAA BARAT NOMOR 39 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015 PEMERINTAH KOTA BLITAR INSPEKTORAT Jalan Imam Bonjol Nomor 9 Blitar KATA PENGANTAR Sebagai bentuk telah terlaksananya suatu capaian

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

Lebih terperinci

DOKUMEN PENGUKURAN KINERJA ESSELON III TAHUN 2015 INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUASIN

DOKUMEN PENGUKURAN KINERJA ESSELON III TAHUN 2015 INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUASIN DOKUMEN PENGUKURAN KINERJA ESSELON III TAHUN 205 2 Tugas : Pelaksanakan Pembinaan dan Pengawasan terhadap Pelaksanaan Urusan Pemerintahan Daerah dan Kasus Pengaduan di wilayah kerja Inspektur Pembantu

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

- 1 - PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT - 1 - GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Buleleng Tahun Anggaran 2016

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Buleleng Tahun Anggaran 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan Keuangan dan Kinerja

Lebih terperinci

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015 i Kata Pengantar P uji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, pada akhirnya Laporan Kinerja

Lebih terperinci

1. PROFIL INSPEKTORAT KOTA MADIUN

1. PROFIL INSPEKTORAT KOTA MADIUN . PROFIL INSPEKTORAT KOTA MADIUN Foto dan Alamat Inspektorat Kota Madiun Alamat Inspektorat Kota Madiun Jalan Letjend Panjaitan No. 7 Madiun, Kode Pos 67 Jawa Timur Telepon (05) 458, Faximile (04) 458

Lebih terperinci

INSPEKTORAT AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

INSPEKTORAT AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR INSPEKTORAT JALAN SULTAN ALAM BAGAGARSYAH TELP 0752 71128 BATUSANGKAR 27281 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2012 BATUSANGKAR JANUARI 2013 DAFTAR

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Merdeka No. 105 Telp (0342)

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Merdeka No. 105 Telp (0342) PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Merdeka No. 105 Telp (0342) 802499 Email: inspektorat@blitarkota.go.id B L I T A R KEPUTUSAN INSPEKTUR KOTA BLITAR NOMOR : 188/447a/410.203/2015 TENTANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 5 Tahun 004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 004 tentang Pemerintahan Daerah yang telah diubah beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. 1.1. Latar Belakang. BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Lebih terperinci

INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN SECARA BERKALA

INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN SECARA BERKALA INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN SECARA BERKALA A. Informasi tentang profile Badan Publik : 1. Informasi tentang kedudukan, domisili dan alamat lengkap VIEW Inspektorat Kota Madiun merupakan unsur penunjang

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 96 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 96 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 96 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 INSPEKTORAT KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG Daftar Isi DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi i ii Bab I Pendahuluan o Dasar Pembentukan Oganisasi 1 o

Lebih terperinci

RENCANA STRATEJIK (RENSTRA) INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA UTARA [RENCANA STRATEJIK TAHUN ]

RENCANA STRATEJIK (RENSTRA) INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA UTARA [RENCANA STRATEJIK TAHUN ] 2011-2015 RENCANA STRATEJIK (RENSTRA) 2011-2015 [RENCANA STRATEJIK TAHUN 2011-2015] INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA UTARA KATA PENGANTAR Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas semua berkat, hikmat,

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 30

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 30 BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 30 PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG KEWENANGAN KAPASITAS DAN TUGAS, INSPEKTORAT UNTUK MENGAKSES DATA DAN INFORMASI PADA ORGANISASI

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat BUPATI LANDAK, : a. bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO

WALIKOTA PROBOLINGGO WALIKOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT KOTA PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PROBOLINGGO, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 63 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 63 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN SITUBONDO BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 63 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

BUPATI BANGLI PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BANGLI NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANGLI PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BANGLI NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BANGLI PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BANGLI NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK 2018

BAB I PENDAHULUAN RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK 2018 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Peraturan dan perundangan di era desentralisasi memperlihatkan komitmen politik pemerintah untuk menata kembali sistem, prosedur dan proses perencanaan hingga penganggaran

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR INSPEKTORAT KABUPATEN JOMBANG

KATA PENGANTAR INSPEKTORAT KABUPATEN JOMBANG KATA PENGANTAR Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT DAERAH PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU,

Lebih terperinci

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720 Phone : (62 21) 65866230, 65866231, Fax : (62

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 6 TAHUN

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 6 TAHUN PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUSI RAWAS, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

8. Peraturan.../2 ATE/D.DATA WAHED/2016/PERATURAN/APRIL

8. Peraturan.../2 ATE/D.DATA WAHED/2016/PERATURAN/APRIL PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan

Lebih terperinci