BUPATI ACEH BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BUPATI ACEH BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015"

Transkripsi

1 BUPATI ACEH BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a : Jabatan : H. T. ALAIDINSYAH BUPATI ACEH BARAT berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Meulaboh, Januari 2015 BUPATI ACEH BARAT H. T. ALAIDINSYAH

2 PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN ACEH BARAT TAHUN 2015 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2015 Meningkatnya efektivitas birokrasi yang akuntabel; Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yg telah ditetapkan dgn PERDA (Qanun) 1,00 Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA/PERKADA 1,00 (Qanun) Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yg telah ditetapkan dgn PERKADA (Perbup) 1,00 Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD (%) 80 Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat Ada Rasio penduduk ber KTP per satuan penduduk 0,95 Rasio bayi berakte kelahiran 0,82 Rasio pasangan berakte nikah 95 Kepemilikan KTP 95 Kepemilikan akta kelahiran 57 Ketersediaan database kependudukan skala provinsi Ada Penerapan KTP Nasional berbasis NIK Sudah Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur dan Pengelolaan arsip secara baku (%) 45%

3 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2015 sarana prasarana pemerintahan; Peningkatan SDM pengelola kearsipan 1 Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintahan daerah dengan pemanfaatan E- Government; Website milik pemerintah daerah Ada Meningkatnya pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah. Meningkatnya perencanaan dan pengawasan pembangunan sarana dan prasarana publik; Meningkatnya Kerjasama antar daerah. Sistem informasi Pelayanan Perijinan dan adiministrasi pemerintah Ada Sistem Informasi Manajemen Pemda 4 Sempadan jalan yang dipakai pedagang kaki lima atau bangunan rumah liar 16% Sempadan sungai yang dipakai bangunan liar (Ha) 8,6% Drainase dalam kondisi baik/ pembuangan aliran air tidak tersumbat (%) 75 Pembangunan turap di wilayah jalan penghubung dan aliran sungai rawan longsor lingkup kewenangan kabupaten 11,5% Ketaatan terhadap RTRW 50 Luas wilayah produktif 88,11 Luas wilayah industri 0,064 Luas wilayah kebanjiran 18,45 Luas wilayah kekeringan 6,63 Luas wilayah perkotaan 2,18 Rasio bangunan ber-imb per satuan 13 Persentase penduduk yang memiliki lahan 89% Lama proses perijinan 3 Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah 13

4 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2015 Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha 4 Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA) 17 Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) (M) 330 Rasio daya serap tenaga kerja 14,9 Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi PMDN (milyar rupiah) 267,10 Buku "kabupaten dalam angka" Ada Penyelesaian kasus tanah Negara 65% Penyelesaian izin lokasi 75% Buku "PDRB kabupaten" Ada Pertumbuhan PDRB (%) 5,74 PDRB per kapita (Juta) 8,58 Jenis dan jumlah bank dan cabang 7 Jenis dan jumlah perusahaan asuransi dan cabang 4 Persentase penduduk dibawah garis 16,70 Meningkatnya pertumbuhan perekonomian masyarakat; kemiskinan Laju inflasi (%) 4,74 Persentase koperasi aktif 65 Persentase koperasi sehat 60 Kategori Sehat (%) 60 Kategori Cukup Sehat (%) 45 Jumlah UKM non BPR/LKM UKM 45 Jumlah BPR/LKM 7 Usaha Mikro dan Kecil 45

5 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2015 Jenis, kelas, dan jumlah restoran 15 Jenis, kelas, dan jumlah penginapan/ hotel 12 Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB (%) 1,52 Pertumbuhan Industri 18 Cakupan bina kelompok pengrajin 35 Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB (%) 35 Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal 72 Pameran/expo Ada Kontribusi sektor kehutanan terhadap PDRB (%) 2,97 Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB (%) 0,73 Kunjungan wisata Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB (%) 0 Nilai tukar petani (%) 108 Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar 5,1 Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB (%) 28,59 Kontribusi sektor perkebunan (tanaman keras) terhadap PDRB 16,70 Cakupan bina kelompok petani 79,51 Tersedianya sarana dan prasarana daerah yang memadai; Jumlah jaringan komunikasi 64 Rasio wartel/warnet terhadap penduduk 0,034 Jumlah surat kabar nasional/lokal 15

6 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2015 Jumlah penyiaran radio/tv lokal 10 Cakupan sarana prasarana perkantoran pemerintahan desa yang baik 27,73 Jumlah perpustakaan (Kab) 56 Persentase penduduk yang menggunakan HP/telepon (%) 81,43 Rasio ketersediaan daya listrik (%) 100 Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik 97,12 Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah ber HPL/HGB 0,54 Transmigran swakarsa 8,56 Rasio tempat pemakaman umum per satuan penduduk 507 Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan 0,22 Jumlah orang/ barang yang terangkut angkutan umum Tersedianya sarana dan prasarana transportasi yang memadai. Jumlah orang/barang melalui dermaga/bandara/ terminal per tahun Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik 0,56 Panjang jalan dilalui Roda 4 0,0053 Jalan Penghubung dari ibukota kecamatan ke kawasan pemukiman penduduk (mimal dilalui 83% roda 4) Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik ( > 40 KM/Jam ) 56,42

7 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2015 Panjang jalan yang memiliki trotoar dan drainase/saluran pembuangan air ( minimal 11,5% 1,5 m) Jumlah arus penumpang angkutan umum Rasio ijin trayek 0,00065 Jumlah uji kir angkutan umum Jumlah Pelabuhan Laut/Udara/Terminal Bis 6 Angkutan darat (%) 0,22 Kepemilikan KIR angkutan umum 5,32 Lama pengujian kelayakan angkutan umum (KIR) (Menit) 13 Biaya pengujian kelayakan angkutan umum Pemasangan Rambu-rambu 75% Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi 5 Jumlah grup kesenian 2,9 Jumlah gedung Kesenian 0,1 Jumlah klub olahraga 1,52 Jumlah gedung olahraga 0,22 Tersedianya sarana dan prasarana olahraga, lembaga adat dan seni. Meningkatnya mitigasi bencana; dan Rasio Jaringan Irigasi (Ha) dan % Ha (74,26%) Penyelenggaraan festival seni dan budaya 1 Sarana penyelenggaraan seni dan budaya 1 Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan (%) 60,00 Evakuasi Korban Bencana (%) 11,37 Jumlah Relawan Bersertifikasi (orang) 1.648

8 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2015 Gedung evakuasi (bencana gempa/tsunami) (%) 60,00 Rasio Sekolah Siaga Bencana 67,14 Ruang publik yang berubah peruntukannya 0 Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk 0,485 Persentase penanganan sampah (%) 50 Persentase Penduduk berakses air minum (%) 86,18 Persentase Luas pemukiman yang tertata 90,0 Pencemaran status mutu air 25 Cakupan penghijauan wilayah rawan longsor dan Sumber Mata Air (%) 50 Tersedianya sistem informasi ketenagakerjaan; Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan amdal (Unit) 67,7 Tempat Pembuangan Sampah (TPS) per satuan penduduk (Unit) 0,049 Penegakan hukum lingkungan 86 Cakupan pelayanan bencana kebakaran kabupaten 0,0033 Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen 90 Kebakaran (WMK) (Menit) Rehabilitasi hutan dan lahan kritis 11,89 Kerusakan Kawasan Hutan 5,22 Pertambangan tanpa ijin 72,54 Pencari kerja yang ditempatkan (%) 70,59 Tingkat partisipasi angkatan kerja 64,96

9 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2015 Tingkat pengangguran terbuka 5,71 Meningkatnya kualitas dan produktivitas tenaga kerja; Angka partisipasi angkatan kerja (%) 65,52 Meningkatnya kesempatan dan pelatihan tenaga kerja; Pemerataan pendapatan versi Bank Dunia (%) 0,9 Indeks Gini (%) 0,30 Meningkatnya lapangan kerja; dan Rasio penduduk yang bekerja 0,97 Rasio ketergantungan 71,67 Keselamatan dan perlindungan (%) Tenaga 85 Kerja Meningkatnya perlindungan dan pengembangan Perselisihan buruh dan pengusaha terhadap ketenagakerjaan. 0 kebijakan pemerintah daerah Angka sengketa pengusaha-pekerja per tahun 20 Rasio rumah layak huni 0,25 Persentase rumah tinggal bersanitasi (%) 65 Rasio permukiman layak huni 0,9 Persentase Rumah Tangga (RT) yang menggunakan air bersih 27,49 Meningkatnya kualitas perumahan yang layak huni; Persentase Rumah tangga berakses air bersih (%) 50,83 Lingkungan pemukiman kumuh ibukota Kabupaten 10,00 Rumah layak huni (%) 65 Lingkungan Pemukiman 90,00 Rasio posyandu per satuan balita 17 Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per satuan Tersedianya sarana dan prasarana kesehatan; penduduk 0,86 Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk 0,03 Cakupan puskesmas (%) 108

10 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2015 Cakupan pembantu puskesmas (%) 15 Rasio dokter per satuan penduduk 0,39 Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan masyarakat; Rasio tenaga para medis per satuan penduduk 6,2 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 100 Cakupan kunjungan bayi 90 Cakupan komplikasi kebidanan yang 90 ditangani Meningkatnya penanganan pasien dengan komplikasi Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga yang tertangani; kesehatan yang memiliki kompetensi 90 kebidanan Meningkatnya usia harapan hidup; Angka usia harapan hidup 70,3 IPM 73,76 Persentase balita gizi buruk (yang ditimbang) 0,064 Angka Kematian bayi 16 Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 95 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan 100 Menurunnya angka kematian ibu melahirkan, Persentase desa berstatus swasembada kematian bayi dan gizi buruk; terhadap total desa Pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita Pengeluaran konsumsi non pangan perkapita 52,82 Produktivitas total daerah Regulasi ketahanan pangan Ada Ketersediaan pangan utama (%)

11 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2015 Produksi perikanan (ton) 85,12 Konsumsi ikan 98,0 Cakupan bina kelompok nelayan 43,31 Produksi perikanan kelompok nelayan (Ton) 23,00 Meningkatnya kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat Meningkatnya APK siswa (PAUD, TK/RA, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA); Meningkatnya APM siswa (SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA); Menurunnya Angka Putus Sekolah (APS); Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA (%) Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD 100 APK SD/MI/Paket A 112,24 APK SMP/MTs/Paket B 99,51 APK SMA/SMK/ 96,27 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B Angka Partisipasi Murni (APM)) SMA/SMK/MA/Paket C Rasio lulusan S1/S2/S3 0,37 Angka melek huruf 96,63 Persentase melanjutkan sekolah dari SD/MI/Paket A ke SMP/MTs/Paket B 110,10 Persentase melanjutkan sekolah dari SMP/MTs/Paket B ke SMA/SMK/MA/Paket C 107,00 Angka Putus Sekolah SD/MI 0,053 Angka Putus Sekolah SMP/MTs 0,037 Angka Putus Sekolah SMA/SMK/MA 0,31 75

12 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2015 Angka partisipasi Sekolah (APS SMA/SMK/MA/Paket C) % 84,31 Angka rata-rata lama sekolah 9,00 Meningkatnya Partisipasi Anak Bersekolah (PAB); APM SD/MI/Paket A (%) 98,78 SMP/MTs/Paket B (%) 94,50 Tersedianya sarana prasarana dan teknologi informasi pendidikan; Tersedianya kelengkapan pemilikan buku pelajaran bagi siswa; Terpenuhinya rasio guru dan siswa sesuai bidang studi; Meningkatnya Kualifikasi guru yang sesuai kompetensi yang ditetapkan secara nasional; Meningkatnya jumlah siswa yang melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi; Tersedianya pendidikan non-formal yang memadai; Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah Dasar 82,11 Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah Menengah 44,80 Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun 0,18 Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah 0,20 Rasio guru/murid SD 1:8 Rasio guru/murid per kelas rata-rata SD 0,18 Rasio guru terhadap murid Sekolah Menengah 1:11 Rasio guru terhadap murid per kelas ratarata Sekolah Menengah 1:11 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV 51,76 Persentase Kelulusan SD/MI/Paket A 97,77 Persentase Kelulusan SMP/MTs/Paket B 99,56 Persentase Kelulusan SMA/SMK/MA/ Paket C 99,42 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 56,52 Penduduk yang berusia >15 Tahun melek huruf (tidak buta aksara) 96,36 Meningkatnya jumlah siswa yang lulus dengan nilai Tamat SD dan SLTP 100

13 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2015 memuaskan terhadap uji sampel mutu pendidikan standar nasional Tamat SLTA keatas 88,95 Meningkatnya kualitas manajemen sekolah. Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik 57,88 Sekolah pendidikan SMP/MTs dan SMA/SMK/MA kondisi bangunan baik 65,96 Jumlah kegiatan olahraga 6 Gelanggang / balai remaja (selain milik Meningkatnya prestasi di bidang olah raga pada 0,2 swasta) tingkat provinsi maupun nasional; Lapangan olahraga 0,4 Jumlah organisasi olahraga 30 Angka kriminalitas 13,0 Angka kriminalitas yang tertangani 22,53 Jumlah demo 6 Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per penduduk 3,37 Jumlah Linmas per Jumlah Penduduk 94 Rasio Pos Siskamling per jumlah 3,0 Terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat desa/kelurahan sebagai amanat MoU Helsinki Penegakan PERDA 89 Cakupan patroli petugas Satpol PP 32 Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) di 55 Kabupaten Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kabupaten 100 Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP 1

14 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2015 Kegiatan pembinaan politik daerah 3 Jumlah LSM 7 Rasio KDRT 0,0551 Persentase jumlah tenaga kerja dibawah umur 3% Meningkatnya kualitas hidup dan perlindungan perempuan dan anak; Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan 100 Rata-rata jumlah anak per keluarga 2 Rasio akseptor KB 63,20 Cakupan peserta KB aktif 43,78 Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I (%) 46,0 PMKS yg memperoleh bantuan sosial 75 Meningkatnya peran serta ulama dalam pembangunan; Cakupan dakwah agama bagi masyarakat (%) 25 Meningkatnya sarana dan prasarana pendidikan agama, tempat ibadah; dayah dan Taman Pendidikan Rasio tempat ibadah per satuan penduduk 3,2 Al Quran (TPA); Meningkatnya mutu pendidikan pesantren / dayah; Cakupan pembinaan tenaga keagamaan (%) 40 Meningkatnya sarana dan prasarana serta Cakupan pemberdayaan sarana dan kemakmuran tempat ibadah; prasarana keagamaan (%) 40 Meningkatnya nilai-nilai kehidupan Islami dalam bermasyarakat. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam berolah raga; Meningkatnya peran serta pemuda dan perempuan dalam pembangunan; Cakupan penegakan Dinul Islam (%) 19 Jumlah organisasi pemuda 55 Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah 15% Partisipasi perempuan di lembaga swasta 30%

15 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2015 Partisipasi angkatan kerja perempuan 43,24 Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) 0,78 Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK 4,25 LPM Berprestasi (%) 1,40 Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan gender; PKK aktif 86 Posyandu aktif 25 Swadaya Masyarakat terhadap Program pemberdayaan masyarakat 55 Pemeliharaan Pasca Program pemberdayaan masyarakat (%) 65

16 Program Anggaran 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp Program Peningkatan Disiplin Aparatur Rp Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Rp Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Hutan Rp Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Rp Program Distribusi Pangan Masyarakat Miskin Rp Program Kebijakan Politik Pemerintah Rp Program Keluarga Berencana Rp Program Kerjasama Informasi dengan Mas Media Rp Program Kerjasama Pembangunan Rp program Kesehatan Reproduksi Remaja Rp Program Lingkungan Sehat Perumahan Rp Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Rp Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Rp Program Optimalisasi Pemanfaatan Tehnologi Informasi Rp Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan Rp Program Pelaksanaan Keistimewaan Aceh Rp Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial Rp

17 Program Anggaran 20 Program Pelayanan Kehidupan Beragama Rp Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Rp Program Pemantapan Produk Hukum Daerah Rp Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Rp Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong Rp Program Pembangunan Sistem Informasi/Data Base Jalan dan Jembatan Rp Program Pembangunan turap/talud/brojong Rp Program Pembangunan/Rehabilitasi Gedung/Tempat Rp Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Rp Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang masalah kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya Rp Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan Rp Program Pembinaan Anak terlantar Rp Program pembinaan dan pemasyarakatan olah raga Rp Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral Rp Program Pembinaan Aparatur dan Pengembangan Aparatur Rp Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenaga listrikan Rp Program Pembinaan dan Pengembangan bidang geologi dan SDM Rp

18 Program Anggaran 37 Program Pembinaan ex penyandang penyakit sosial (Ex Napi, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial lainnya) Rp Program Pembinaan Hukum Masyarakat Rp Program Pembinaan Ideologi Kebangsaan Rp Program Pembinaan Lembaga Sosial Keagamaan Rp Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan Rp Program Pembinaan Peningkatan Badan Usaha Milik Daerah Rp Program Pembinaan Syariat dan Syiar Islam Rp Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal Rp Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata Rp Program Penanggulangan Daerah Bermasalah Kesehatan (PDBK) Rp Program penataan Administrasi kependudukan Rp Program Penataan Daerah Otonomi Baru Rp Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah Rp Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Rp Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak Rp Program pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam Rp Program Pencegahan Dini Masyarakat Rp Program Pendidikan Anak Usia Dini Rp Program Pendidikan Menengah Rp

19 Program Anggaran 56 Program Pendidikan Non Formal Rp Program Pendidikan Politik Masyarakatan Rp Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata Rp Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan Rp Program Pengelolaan Keragaman Budaya Rp Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Rp Program PengembanganBahan Iformasi tentang Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak Rp Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan Rp Program Pengembangan Budidaya Perikanan Rp Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya Rp Program Pengembangan Data/Informasi Rp Program Pengembangan Dayah dan Balee Seumeubeut Rp Program Pengembangan Destinasi Wisata Rp Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Rp Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar Rp Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM Rp Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Rp

20 Program Anggaran 73 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Rp Program Pengembangan Model Operasional BKB-Posyandu-PADU Rp - 75 Program Pengembangan Nilai Budaya Rp Program Pengembangan Nilai-nilai Sejarah Rp Program Pengembangan Pemasaran Wisata Rp Program Pengembangan Perikanan Tangkap Rp Program Pengembangan Perumahan Rp Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Rp Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas Rp Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Rp Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan Komunikasi Rp Program Penguatan kelembagaan Pengarusutamaan gender dan anak Rp Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Rp Program Peningkatan efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Rp Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa Rp Program peningkatan kapasitas dan partisipasi masyarakat Rp Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah Rp

21 Program Anggaran 90 Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Rp Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Rp Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Rp Program Peningkatan Kerjasama Masyarakat Dalam Membangun Desa Rp Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum Dalam Pendayagunaan Sumber Daya Laut Rp Program peningkatan kesehatan kepala daerah/wakil kepala daerah Rp Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Rp Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak Rp Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran Rp Program Peningkatan Ketahan Pangan (Pertanian/Perkebunan) Rp Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Rp Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Rp Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Rp Program Peningkatan Mutu Pendidikan Rp Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa Rp Program peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Rp

22 Program Anggaran 106 Program peningkatan kedinasan kepala daerah/wakil kepala daerah Rp Program Peningkatan Pelayanan Publik Rp Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat Rp Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan Rp Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Rp Program Peningkatan Peran Serta kepemudaan Rp Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Rp Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Rp Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Rp Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Kebinamargaan Rp Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Rp Program Penunjang Program Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Rp Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku Rp Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah Rp Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan Rp Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam Rp Program Perayaan Hari Besar Nasional Rp Program Perbaikan Gizi Masyarakat Rp Program Perbaikan Sistim Administrasi Kearsipan Rp Program Perencanaan dan Pengawasan Rp

23 Program Anggaran 126 Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rp Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar Rp Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Rp Program Perencanaan Pembangunan Sosial dan Budaya Rp Program Perencanaan Tata Ruang Rp Program Perlindungan Anak Rp Program Peringatan Hari-hari Besar Nasional Rp Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketanaga Kerjaan Rp Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masy Rp Program Rehabilitas Hutan dan Lahan Rp Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Rp Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Rp Program Upaya Kesehatan Masyarakat Rp Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Rp Program Survey Geologi Umum, Geologi Tata Lingkungan, Mitigasi Bencana Alam Geologi dan Inventarisasi Sumber Daya Minieral Rp Program Transmigrasi Lokal Rp Program Fasilitas Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi Rp Program pendidikan luar biasa Rp Program Peningkatan Kelembagaan dan Sumber Daya Syariat Rp Program Peningkatan Sumberda Daya dan Peran Ulama Rp

24 Program Anggaran 146 Program Peningkatan Pemahaman Penghayatan dan Pengamalan Syariat Islam Rp Program Penggadaan, Peningkatan dan Perbaikan sarana dan prasarana Puskesmas/Pustu dan jaringannya Rp Program Rehabilitasi/pemeliharaan Talud/bronjong Rp Program Inspeksi Kondisi Jalan Dan Jembatan Rp Pengembangan Perumahan Rp Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Rp Program Perlindungan dan Konservasi Sumber daya Alam Rp Program Penuingkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup Rp Program Pemantapan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan Rp Program pengembangan Kapasitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Rp Program Rehablitasi dan pemulihan cadangan Sumber Daya Alam Rp Program Peningkatan dan Kualitas Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Rp Program Peningkkatan Kesempatan Kerja Rp Program Peningkkatan Kualitas dan produktivitas tenaga kerja Rp Program Pelaksanaan Pemilu 161 Program Sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kepala daerah Rp

25 Program Anggaran 162 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Sumber Daya Aparatur Penyusunan Anjab Rp Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Rp Program Mengintegrasikan Penanganan Pengaduan Masyarakat Rp Program Pelaksanaan Fungsi Legeslasi Rp Program Pelaksanaan Fungsi Anggaran Rp Program Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Rp Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Rp Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan Rp Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Gampong Rp Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan Rp Program Penigkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) Rp Program Peningkatan Produksi Peternakan Rp Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan/peternakan/perikanan Rp Program Pengawasan bidang ketenagalistrikan Rp Program Sumber Daya Energi Baru terbarukan Rp Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan Rp Program Pengembangan dan Pengolahan Sumber Daya Kelautan Rp Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Rp

26 Program Anggaran 180 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Rp Program pengambangan sentra-sentra industri potensial Rp Jumlah Rp Meulaboh, Januari 2015 BUPATI ACEH BARAT, H.T. ALAIDINSYAH

27

RPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1

RPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi 1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Lebih terperinci

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Jembrana

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Jembrana Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Jembrana periode A 1. 1.1 Aspek Kesejahteraan Masyarakat Kesejahteraan Masyarakat dan

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dari sisi keberhasilan penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH - 180 - BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian Visi dan Misi Kepala dan Wakil Kepala pada akhir

Lebih terperinci

TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun

TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun 2012-2017 NO ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH SATUAN 2013 2014 2015 2016 2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Lebih terperinci

Lampiran Meningkatnya cakupan

Lampiran Meningkatnya cakupan Lampiran : Peraturan Walikota Pagar Alam Nomor : Tahun 2017 Tanggal : 2017 I II Pemerintah Visi Kota Pagar Alam Terwujudnya Keseimbangan Masyarakat Pagar Alam Yang Sehat, Cerdas, Berakhlaq Mulia, Dan Didukung

Lebih terperinci

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan organisasi. Pengukuran kinerja organisasi akan dapat dilakukan

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja Kabupaten Parigi Moutong bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil

Lebih terperinci

Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak = x 100 % Jumlah anak usia 4-6 tahun =

Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak = x 100 % Jumlah anak usia 4-6 tahun = TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013 KABUPATEN : BANGGAI KEPULAUAN IKK RUMUS/PERSAMAAN KETERANGAN URUSAN

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan Indikator Kinerja Daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Indikator kinerja daerah adalah indikator kinerja yang mencerminkan keberhasilan penyelenggaraan suatu urusan Pemerintahan. Dalam hal ini, indikator kinerja daerah

Lebih terperinci

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016 BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Optimalisasi peran dan fungsi Persentase produk hukum kelembagaan pemerintah daerah daerah ditindaklanjuti

Lebih terperinci

Tabel 9.1. Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Landak

Tabel 9.1. Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Landak k G 1 Pi ( Qi 1) i 1 Tabel 9.1. Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Landak NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR KONDISI KINERJA PADA AWAL

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan TARGET PROGRAM PEMBANGUNAN ANGGARAN Meningkatnya Ketahanan Ekonomi Keluarga Terwujudnya

Lebih terperinci

REKAPITULASI HASIL EVALUASI KESELARASAN PROGRAM DALAM DOKUMEN PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016

REKAPITULASI HASIL EVALUASI KESELARASAN PROGRAM DALAM DOKUMEN PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016 REKAPITULASI HASIL EVALUASI PROGRAM PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016 KETERSEDIAAN RPJMD RKPD 1 01 15 Program Pendidikan Anak Usia Dini 1 1 1 1 1 1 1 1 01 16 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan

Lebih terperinci

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMK Aceh Tamiang Tahun 2013-2017, baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN 2009-2014 No AGENDA PROGRAM Pagu Indikatif Tahunan dan Satu Tahun Transisi (%) 2009 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Meningkatkan Kualitas

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT i DAFTAR ISI PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL i ii viii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Dasar Hukum 3 1.3 Hubungan Antar Dokumen 4 1.4 Sistimatika Dokumen

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1 Menurunnya angka 1 Angka Kemiskinan (%) 10-10,22 kemiskinan 2 Pendapatan per kapita

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.

Lebih terperinci

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan : Tgk.

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS Pembangunan yang diprioritaskan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mendesak yang memberikan dampak luas bagi masyarakat, sebagai berikut : 8.1. Indikasi Program

Lebih terperinci

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda

Lebih terperinci

3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3)

3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3) 3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3) URUSAN WAJIB 1. Urusan Pendidikan Capaian kinerja penyelenggaraan Urusan Pendidikan diukur dari 14 (empat belas) Indikator

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1 Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan 1. Jumlah rumah ibadah yang difasilitasi 400 jumlah kegiatan

Lebih terperinci

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012 Misi 1 163 358,829,768,129 302,555,469,461 84.32% Urusan Pendidikan 79 233,617,961,655 200,628,537,308 85.88% 1 Program Pendidikan Anak Usia Dini 5 1,300,000,000 1,275,743,850 98.13% 2 Program Wajib Belajar

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1. INDIKASI DAN PROGRAM PRIORITAS Program prioritas perlu ditetapkan untuk mengarahkan pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan yang

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN Upaya untuk mewujudkan tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan dari setiap misi daerah Kabupaten Sumba Barat

Lebih terperinci

TABEL IX PENENTUAN INDIKATOR KINERJA KOTA MAKASSAR Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD (2014)

TABEL IX PENENTUAN INDIKATOR KINERJA KOTA MAKASSAR Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD (2014) TABEL IX PENENTUAN INDIKATOR KINERJA KOTA MAKASSAR 2014-2019 No pada ASPEK KESEJAHTERAAN I Kemampuan Ekonomi Daerah Otonomi Daerah, Pemerintahan Umun, Administrasi 1 Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Perencanaan strategik, sebagai bagian sistem akuntabilitas kinerja merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan strategik

Lebih terperinci

PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2014

PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2014 PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2014 Lampiran I NO. SASARAN URAIAN TARGET 2014 REALISASI 2014 % 1 2 4 5 6 1. Meningkatnya kualitas SDM aparatur Rasio PNS Lulusan S1 584,8

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah

Lebih terperinci

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan NO 2018 A ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT 1 PDRB per Kapita (juta rupiah) - PDRB

Lebih terperinci

TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN

TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN NO URUSAN INDIKATOR KINERJA KUNCI URUSAN WAJIB 1 Pendidikan Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang SD/MI 1. Jumlah

Lebih terperinci

1.1. LATAR BELAKANG...

1.1. LATAR BELAKANG... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR i ii xi xxvi BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1. LATAR BELAKANG... I-1 1.2. DASAR HUKUM... I-2 1.3. HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN... I-4 1.4. SISTEMATIKA

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Pada Tahun 2014, rencana program dan kegiatan prioritas daerah adalah: Program indikatif prioritas daerah 1 : Agama dan syariat islam. 1. Program Peningkatan

Lebih terperinci

Jumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis x100% Jumlah penduduk usia 15th ke atas

Jumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis x100% Jumlah penduduk usia 15th ke atas PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA LAMPIRAN III. INDIKATOR KUNCI DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 008 ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN No URUSAN No IKK Rumus PERHITUNGAN Pendidikan

Lebih terperinci

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Visi Kabupaten Sleman adalah Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan terintegrasinya sistem e-government menuju smart

Lebih terperinci

DAFTAR PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015

DAFTAR PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015 DAFTAR PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015 No Prioritas Daerah Sasaran Program SKPD 1 Peningkatan Mutu Pendidikan - Meningkatnya pemerataan dan kualitas pendidikan anak usia sekolah

Lebih terperinci

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , , Anggaran (Sebelum 21 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan 4.654.875.000,00 18.759.324.259,00 15.731.681.490,00 83,86 Prasarana Rumah Sakit 22 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rumah 39.808.727.000,00

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a Jabatan :

Lebih terperinci

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan 1 Menanggulangi kemiskinan secara 1 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan terpadu dan berkelanjutan Sembilan Tahun 2 Program pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin, RSUD Dr. Soeroto 3 Program

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERNYATAAN PERNJANJIAN KINERJA ACEH BARAT DAYA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI DAN PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI DAN PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN I.5. : PERATURAN DAERAH BANYUWANGI NOMOR : 04 Tahun 2015 TANGGAL : 22 JULI 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH 9.1 INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah dimaksudkan untuk mengukur tingkat pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran pembangunan Kabupaten

Lebih terperinci

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja NO NAMA SKPD HALAMAN 1 SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar 2 2 SKPD : Dinas Kesehatan Kota Denpasar 3 3 SKPD : RSUD Wangaya Kota Denpasar 4 4 SKPD : Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Kebijakan Umum adalah arahan strategis yang berfungsi sebagai penunjuk arah pembangunan Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk jangka panjang. Kebijakan

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Indikator kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau kualitatif untuk masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat, dan/atau dampak yang menggambarkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR TIM PENYUSUN BAPPEDA KOTA BATU

KATA PENGANTAR TIM PENYUSUN BAPPEDA KOTA BATU KATA PENGANTAR Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Batu tahun 2015 merupakan pemfokusan rencana pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Batu pada tahun 2015. Pemfokusan berpedoman

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target SD/MI/ Paket A.

RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target SD/MI/ Paket A. RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2016 No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target 1 2 3 4 1 Meningkatnya pemerataan dan 1 Pendidikan Anak Usia Dini 84,90 % perluasan kesempatan

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penggunaan indikator kinerja pembangunan dimaksudkan untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan. Indikator kinerja juga digunakan dalam

Lebih terperinci

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN TABEL 3.2 MATRIKS NO 1. Pemantapan Ketahanan Pangan dan Nilai Tambah Produk Pertanian 1 Peningkatan peluang usaha dibidang agribisnis 2 Peningkatan ketahanan pangan pertanian 3 Peningkatan sarana dan prasarana

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana program dan kegiatan Prioritas Dearah Tahun 2013 yang dituangkan dalam Bab V, adalah merupakan formulasi dari rangkaian pembahasan substansi

Lebih terperinci

Lampiran 2 Matrix Pengukuran Kinerja Tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Aceh Barat

Lampiran 2 Matrix Pengukuran Kinerja Tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Lampiran 2 Matrix Pengukuran Tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Aceh Barat No. Sasaran Strategis Indikator Target erangan Program Pagu I efektifitas birokrasi yang akuntabel Perolehan Hasil Pemeriksaan BPK

Lebih terperinci

BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN 10.1 PEDOMAN TRANSISI Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Demak Tahun 2011-2016 merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB KABUPATEN : PEKALONGAN LAMPIRAN III.3 TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013 NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN

Lebih terperinci

Tabel 9.1. Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali

Tabel 9.1. Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali NO (1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) A. A.1 A.1.1 A.2. A.2.1 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PERDA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI PERDA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i DAFTAR ISI PERDA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii xx BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... 5 1.3. Hubungan Antar Dokumen... 10 1.4. Sistematika

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA INDIKATOR KINERJA. Ketersediaan pangan. Industri kecil secara keseluruhan Tingkat Partisipasi. Persentase ketersediaan daya listrik

PERJANJIAN KINERJA INDIKATOR KINERJA. Ketersediaan pangan. Industri kecil secara keseluruhan Tingkat Partisipasi. Persentase ketersediaan daya listrik PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN : ACEH JAYA TAHUN ANGGARAN : 2015 SASARAN Meningkatnya ketersediaan kebutuhan Pangan masyarakat. Meningkatnya kemakmuran masyarakat dengan ketersediaan Pangan Tercapainya ketahanan

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA PEMERNTAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2014

PENETAPAN KINERJA PEMERNTAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2014 PENETAPAN KINERJA PEMERNTAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2014 MISI 1: MEWUJUDKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERSIH, EFEKTIF, EFISIEN DAN AKUNTABEL NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN SATUAN TARGET

Lebih terperinci

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali 2014 2015 2016 2017 (3) (4) (5) (6) (7) A. ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT A.1 Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi A.1.1 A.2. A.2.1 A.2.2 A.2.3 A.3. 1. Pertumbuhan PDRB 6.19 6,08-7,73 6,44-7,13 6,83-7,56

Lebih terperinci

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran

Lebih terperinci

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH A. KEBIJAKAN UMUM Pembangunan Daerah harus didasarkan pada sasaran tertentu yang hendak dicapai; untuk itu, kebijakan yang dibuat dalam rangka melaksanakan

Lebih terperinci

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen Pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 I ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT A Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi 1 Pertumbuhan Ekonomi % 6,02 6,23 6,07 6,45 6,33 6,63 5,89** 2 PDRB Per Kapita (Harga Berlaku) Rp. Juta

Lebih terperinci

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PROVINSI JAMBI TAHUN 2010-2015 PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan

Lebih terperinci

Tahun Penduduk menurut Kecamatan dan Agama Kabupaten Jeneponto

Tahun Penduduk menurut Kecamatan dan Agama Kabupaten Jeneponto DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Luas Wilayah menurut Kecamatan di Kabupaten Jeneponto... II-2 Tabel 2.2 Jenis Kebencanaan dan Sebarannya... II-7 Tabel 2.3 Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Jeneponto Tahun 2008-2012...

Lebih terperinci

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % ton/ha pertanian,perkebunan dan

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % ton/ha pertanian,perkebunan dan Lampiran PK Kabupaten : Musi Banyuasin FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2014 No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % 1.1.1 Meningkatnya hasil produksi 1 Produktivitas tanaman pangan (padi)

Lebih terperinci

Daftar Tabel Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD ) Kab. Jeneponto Tahun 2016

Daftar Tabel Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD ) Kab. Jeneponto Tahun 2016 Daftar Tabel Tabel 2.1 Luas Wialayah menurut Kecamatan di Kabupaten Jeneponto... II-2 Tabel 2.2 Daerah Aliran Sungai (DAS) di Wilayah Kabupaten Jeneponto berdasarkan BPS... II-5 Tabel 2.3 Daerah Aliran

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 - PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KaT A BLITAR KOTABUTAR PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan akuntabel serta berorientasi pada

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA Sasaran Strategis 1. Terwujudnya peningkatan sosial keagamaan 2. Terwujudnya peningkatan pengamalan nilai-nilai religius dalam masyarakat 3. Meningkatnya

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan RE. Martadinata N0.1 Bangkalan

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan RE. Martadinata N0.1 Bangkalan PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan RE. Martadinata N0.1 Bangkalan DAFTAR INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2017 URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Wilayah Sungai Tamiang Langsa II-7. Jumlah Curah Hujan Rata-rata Bulanan (mm) Arah dan Kecepatan Angin Rata-rata (knots)

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Wilayah Sungai Tamiang Langsa II-7. Jumlah Curah Hujan Rata-rata Bulanan (mm) Arah dan Kecepatan Angin Rata-rata (knots) DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Wilayah Sungai Tamiang Langsa II-7 Tabel 2.2 Tabel 2.3 Tabel 2.4 Tabel 2.5 Jumlah Curah Hujan Rata-rata Bulanan (mm) Tahun 2002-2011 Arah dan Kecepatan Angin Rata-rata (knots)

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Lampiran PK NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) (4) 1. 2. 3. Terwujudnya masyarakat yang toleran, rukun dan damai

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada dasarnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2011-2016 diarahkan untuk menjadi

Lebih terperinci

Daftar Isi. Kata Pengantar. Daftar Tabel Daftar Gambar

Daftar Isi. Kata Pengantar. Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Isi Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar i ii iii xxi Bab I PENDAHULUAN I-1 1.1 Latar Belakang I-1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan I-3 1.3 Hubungan Antar Dokumen I-6 1.4 Maksud dan Tujuan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1. Meningkatnya kualitas, aksesibilitas dan pemerataan pelayanan pendidikan 1. Angka

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Berdasarkan strategi pembangunan daerah yang telah ditetapkan, dirumuskan kebijakan umum dan program-program pembangunan yang akan dilaksanakan, disertai

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 7.1. KEBIJAKAN UMUM Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, mengamanatkan adanya pembagian/klasifikasi urusan pemerintahan yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH DAN ISU STRATEGIS... II-1

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH DAN ISU STRATEGIS... II-1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1 LATAR BELAKANG... I-1 2.1 MAKSUD DAN TUJUAN... I-2 1.2.1 MAKSUD... I-2 1.2.2 TUJUAN... I-2 1.3 LANDASAN PENYUSUNAN...

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 7.1. KEBIJAKAN UMUM Kebijakan umum adalah arah/tindakan yang ditetapkan oleh Instansi Pemerintah untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Kebijakan pada

Lebih terperinci

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 29 Desember 2016 Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Lebih terperinci

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIANN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahann yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Untuk mewujudkan misi pembangunan daerah Kabupaten Sintang yang selaras dengan strategi kebijakan, maka dibutuhkan adanya kebijakan umum dan program

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2015

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2015 14 BAB II PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Laporan Kinerja Kabupaten Aceh Barat tahun mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun 2009, maka disusunlah prioritas pembangunan Kota Banda Aceh yang sesuai dengan kedudukan

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015

RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015 RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG 2014 i DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... ii... ix DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah

Lebih terperinci

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB KABUPATEN : PEKALONGAN LAMPIRAN III.3 TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2011 NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1 Program Prioritas Pada bab Indikasi rencana program prioritas dalam RPJMD Provinsi Kepulauan Riau ini akan disampaikan

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tahun 2015

PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tahun 2015 PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tahun 0 No Sasaran No Indikator NO Satuan Target Realisasi Capaian Ket 8 9 0 Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan aparatur pemerintah daerah dan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MUSI BANYUASIN. No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target. 1 Produktivitas tanaman pangan (padi) pertahun

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MUSI BANYUASIN. No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target. 1 Produktivitas tanaman pangan (padi) pertahun Lampiran Perjanjian Kinerja PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MUSI BANYUASIN No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target 1.1.1 Meningkatnya hasil produksi pertanian, perkebunan dan perikanan yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum... 1 B. Gambaran Umum 1. Kondisi Geografis dan Demografis... 4 2. Perkembangan Indikator Pembangunan Jawa Barat...

Lebih terperinci