PEMERINTAH KOTA DENPASAR INSPEKTORAT Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) TAHUN 2015

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMERINTAH KOTA DENPASAR INSPEKTORAT Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) TAHUN 2015"

Transkripsi

1 PEMERINTAH INSPEKTORAT Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) TAHUN 2015 TAHUN 2016

2 KATA PENGANTAR Adanya tuntutan masyarakat untuk menciptakan tata kepemerintahan yang baik (good governance) telah mendorong pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang jelas, tepat, teratur dan efektif. Diharapkan dengan penerapan sistem tersebut penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna dan berhasilguna, bertanggungjawab dan bebas Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN). Laporan Akuntabilitas kinerja Inspektorat Kota Denpasar ini disusun merupakan perwujudan pertanggungjawaban dalam pengelolaan dan pengendalian sumber daya dan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dan dapat bermanfaat bagi perbaikan kinerja yang berkesinambungan. Adapun penyusunan LKIP ini tidak terlepas dari strategi yang dicanangkan oleh Bapak Walikota Denpasar yaitu bagaimana dapat mewujudkan pembangunan yang berwawasan budaya yang didukung oleh aparatur yang bersih dan berwibawa. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan pengawasan yang dilaksanakan secara terus-menerus dan berkesinambungan, dan bila ditemukan penyimpangan harus ada tindak lanjut dengan menerapkan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berdasarkan fungsi tersebut pada Inspektorat Kota Denpasar yang secara organisatoris telah dibentuk dengan struktur yang terdiri dari Inspektur, Sekretaris, 3 (tiga ) Kasubag, 4 (empat) Inspektur Pembantu dengan kelompok jabatan fungsional P2UPD dan Auditor dimana masing-masing mempunyai tugas dan fungsi sesuai dengan struktur organisasi yang pada intinya menguraikan tugas-tugas pokok yang diemban oleh Inspektorat Kota Denpasar. LKIP 2015 Tahun 2016 i

3 Demikianlah Laporan Kinerja ini dapat kami susun dengan keterbatasan, untuk itu kami harapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun sehingga dapat mewujudkan pembangunan yang kita cita-citakan bersama. Denpasar, 12 Pebruari 2016 Inspektur Kota Denpasar Ida Bagus Gde Sidharta,SE,M.Si Pembina Utama Muda NIP LKIP 2015 Tahun 2016 ii

4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii RINGKASAN EKSEKUTIF... iv BAB I PENDAHULUAN... 1 a. LATAR BELAKANG... 1 b. GAMBARAN UMUM INSPEKTORAT... 1 c. TUGAS POKOK DAN FUNGSI... 2 d. ISU STRATEGIS... 5 e. SISTEMATIKA PENULISAN... 6 BAB II RENCANA KINERJA... 7 a. RENCANA STRATEGIS... 7 b. PENETAPAN KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA a. PENGUKURAN CAPAIAN b. ANALISIS CAPAIAN KINERJA BABIV PENUTUP LAMPIRAN LKIP 2015 Tahun 2016 iii

5 RINGKASAN EKSEKUTIF Dalam rangka peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik serta sesuai dengan peran dan fungsi dari Inspektorat Kota Denpasar sebagai aparatur pengawas intern pemerintahan maka, tujuan dan sasaran utama yang telah ditetapkan adalah : a. Tujuan : - Mewujudkan pemeriksaan yang bermutu untuk menghasilkan laporan hasil pemeriksaan yang berkualitas dan bermanfaat. - Mewujudkan efektivitas pemantauan pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan - Mewujudkan kemampuan aparatur pengawas fungsional sesuai dengan standar audit. - Mendorong terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, ekonomis, efisien, efektif, transparan dan bertanggungjawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan b. Sasaran : - Meningkatnya kualitas hasil pengawasan - Tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas agar dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya dapat mencapai hasil yang optimal dan bermanfaat. - Meningkatnya efektivitas pemantauan pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan. - Meningkatnya kemitraan dengan aparat pengawas fungsional lainnya. - Terciptanya Laporan Keuangan yang akuntabel dan transparan. c. Kegiatan yang dilaksanakan Tahun Anggaran 2015 adalah : - Pelayanan Administrasi Perkantoran - Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur - Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur - Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala - Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah - Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH - Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan LKIP 2015 Tahun 2016 iv

6 - Pelatihan Teknis Pengawasan Dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja - Penyusunan Kebijakan Sistem Dan Prosedur Pengawasan d. Target dan realisasi Program/kegiatan : Di beberapa indikator sasaran telah mencapai dan melampaui target kinerja antara lain - Opini BPK RI Perwakilan Provinsi Bali atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Denpasar Tahun Anggaran 2015 BPK RI memberikan opini WTP. Sehingga realisasi capaiannya sebesar 100%. - Prosentase jumlah penyimpangan yang material semakin menurun. Untuk tahun 2015 capaian kinerja atas sasaran meningkatkan kualitas hasil pengawasan sebesar 133%. (target 100% dan terealisasi 133%)) Namun disisi lain terdapat pula indikator sasaran yang belum memenuhi target yaitu : 1. Jumlah temuan tindak lanjut hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti oleh SKPD yang menjadi Obyek Pemeriksaan prosentase capaiannya sebesar 83% dari yang ditargetkan sebesar 100% 2. Jumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ) yang Akuntabel (Nilai CC keatas). Dari 33 SKPD yang ditargetkan baru 9 SKPD yang nilai LKj nya mencapai cc keatas. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sebagian besar SKPD capaian kinerja output dan outcomenya tidak memadai sehingga capaian kinerja yang disajikan dalam LKj tidak dapat diukur dengan semestinya Secara umum tercapainya target karena didorong oleh motifasi kerja serta kebutuhan untuk efektifnya pengawasan Kendala-kendala yang dihadapi dalam memenuhi target kinerja yaitu: - Penyelesaian tindak lanjut terhadap temuan yang belum sepenuhnya dapat dilaksanakan oleh obyek pemeriksaan ( obrik ) dan bah kan sering tidak tepat waktu atau mengalami keterlambatan. - Respon SKPD dalam rangka pengawasan belum efektif. LKIP 2015 Tahun 2016 v

7 Upaya Pemecahan - Peningkatan pemantauan terhadap pelaksanaan tindak lanjut kepada obyek pemeriksaan baik melalui pemanggilan maupun rapat koordinasi dengan obyek pemeriksaan tentang langkah-langkah pemecahan masalah yang sesuai di lapangan. - Mendorong / Sosialisasi kepada SKPD untuk merespon dengan baik program pengawasan. LKIP 2015 Tahun 2016 vi

8 I. PENDAHULUAN a. Latar Belakang Inspektorat Kota Denpasar dibentuk untuk mengemban suatu tugas dan tanggungjawab tertentu dengan diberikan kewenangan atau mandat untuk melaksanakan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Untuk melaksanakan mandat dari masyarakat ini perlu adanya akuntabilitas yang baik, memadai, tertib, dan teratur, dan sudah menjadi tuntutan masyarakat kepada pemerintah. Oleh karena itu, setiap instansi pemerintah juga diharapkan membantu pimpinan tertinggi pemerintah untuk dapat mempertanggungjawabkan mandat/kewenangannya kepada masyarakat/publik melalui lembaga perwakilan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP ) Inspektorat Kota Denpasar merupakan media utama yang menuangkan kinerja untuk mengkomunikasikan capaian kinerja organisasi dalam Tahun Anggaran 2015 yang dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan dan sasaran. b. Gambaran umum Inspektorat Dewasa ini maupun untuk kedepan tugas-tugas pengawasan akan tetap memegang peranan penting, sejalan dengan semangat menciptakan Tata Kelola Pemerintah yang baik dan bersih. Disamping itu sesuai dengan tujuan pokok pelaksanaan Otonomi Daerah berdasarkan kepada Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yaitu agar dapat terlaksananya Pelayanan Publik dengan sebaik baiknya di daerah maka salah satu pilar penting sebagai essensinya yaitu adanya Pengawasan yang efektif. Oleh karena itu Inspektorat Kota Denpasar mempunyai tugas membantu LKIP 2015 Tahun

9 Walikota Denpasar dalam penyelenggaraan Pemerintahan di Bidang Pengawasan untuk mencegah secara dini penyimpangan dalam pelaksanaan tugas tugas umum pemerintahan maupun dalam pengelolaan Keuangan Daerah. Dalam pelaksanaan Pengawasan Inspektur dibantu oleh Staf yang tertuang pada Struktur Organisasi Inspektorat Kota Denpasar. Struktur organisasi Inspektorat Kota Denpasar adalah sebagai berikut : Gambar 2.1 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Kota denpasar c. Tugas Pokok dan Fungsi Undang Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan terwujudnya pemerintahan yang baik ( good governance ) melalui Penegakan Supremasi Hukum ( Law Enforcement ) LKIP 2015 Tahun

10 Inspektorat merupakan unsur pendukung pemerintah daerah yang dipimpin oleh Inspektur yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Inspektorat Kota Denpasar mempunyai tugas pokok membantu Walikota Denpasar dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah di Bidang Pengawasan serta memiliki fungsi sebagai pembuat Perumusan kebijakan Teknis di bidang pengawasan dan pelayanan penunjang Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Berjalannya organisasi Inspektorat sangat ditentukan oleh kuantitas maupun Kualitas Sumber Daya Manusia Aparatur. Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 Inspektorat didukung oleh pegawai sebanyak 44 orang dengan profil demografi sebagai berikut : Laki-laki Perempuan Gambar 2.2 Jumlah PNS pada Inspektorat Kota Denpasar berdasarkan Jenis Kelamin LKIP 2015 Tahun

11 Eselon II Eselon III Eselon IV Fungsional 0 Jumlah Eselon Gambar 2.3 Jumlah PNS pada Inspektorat Kota Denpasar berdasarkan Tingkat Eselon Tingkat Pendidikan 4 SD SMP SMA S1 S2 Gambar 2.4 Jumlah PNS pada Inspektorat Kota Denpasar berdasarkan Tingkat Pendidikan LKIP 2015 Tahun

12 Golongan I II III IV Gambar 2.5 Jumlah PNS pada Inspektorat Kota Denpasar berdasarkan Golongan d. Isu Strategis Dalam era globalisasi ini tuntutan terhadap paradigma good governance dalam seluruh kegiatan tidak dapat ditawar tawar lagi. Untuk dapat mewujudkan good governance maka salah satu hal yang harus dilakukan adalah adanya transparansi atau keterbukaan dan akuntabilitas dalam berbagai aktivitas pemerintahan. Sebagai indikator adanya transparansi dan akuntabilitas tersebut adalah rendahnya tingkat korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) yang terjadi dalam aktivit as penyelenggaraan pemerintahan. Inspektorat Kota Denpasar dibentuk untuk mengemban suatu tugas dan tanggungjawab tertentu dengan diberikan kewenangan untuk melaksanakan tugas pemerintahan, dibidang pengawasan. Untuk melaksanakan mandat dari masyarakat ini perlu adanya suatu pengawasan yang dapat lebih menjamin terwujudnya tertib pemerintahan menuju kepada good governance dan clean goverment. Permasalahan dan tantangan yang dihadapi Inspektorat Kota Denpasar dalam pelaksanaan tugas serta wewenang nya adalah : 1. Kompetensi aparat pengawasan yang belum memadai LKIP 2015 Tahun

13 2. Respon SKPD dalam melaksanakan aturan tentang pengelolaan keuangan daerah belum memadai. 3. Komitmen SKPD dalam pelaksanaan waskat belum seperti yang diharapkan. 4. Ada beberapa temuan BPK yang belum dapat ditindaklanjuti karena pegawai yang bersangkutan sudah pensiun dan meninggal dunia. e. Sistematika Penulisan BAB I : Pendahuluan a. Latar Belakang b. Gambaran Umum Inspektorat c. Tugas Pokok dan Fungsi d. Isu Strategis e. Sistematika Penulisan BAB II : Rencana Kinerja a. Rencana Strategis b. Penetapan Kinerja BAB III : Akuntabilitas Kinerja a. Pengukuran Capaian Kinerja b. Analisis Capaian Kinerja BAB IV : Penutup Simpulan Lampiran-lampiran : a. Penetapan Kinerja ( PK ) b. Pengukuran Kinerja LKIP 2015 Tahun

14 BAB II RENCANA KINERJA a. Rencana Strategis Dalam rangka peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik serta sesuai dengan peran dan fungsi dari Inspektorat Kota Denpasar sebagai aparatur pengawas intern pemerintahan maka telah disusun program strategis berupa : Visi dan Misi Inspektorat Kota Denpasar Tahun VISI : Mewujudkan penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang baik melalui pengawasan yang profesional. MISI : 1. Meningkatkan kualitas pengawasan. 2. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi penyelenggaraan pemerintah daerah. TUJUAN : 1. Mewujudkan pemeriksaan yang bermutu untuk menghasilkan laporan hasil pemeriksaan yang berkualitas dan bermanfaat. 2. Mewujudkan efektivitas pemantauan pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan 3. Mewujudkan kemampuan aparatur pengawas fungsional sesuai standar audit 4. Mendorong terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, ekonomis, efisien, efektif, transparan dan bertanggungjawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan LKIP 2015 Tahun

15 SASARAN : 1. Meningkatkan kualitas hasil pengawasan 2. Tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas agar dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya dapat mencapai hasil yang optimal dan bermanfaat 3. Meningkatkan efektifitas pemantauan pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan 4. Meningkatkan kemitraan dengan aparat fungsional lainnya 5. Terciptanya laporan keuangan yang akuntabel dan transparan STRATEGI 1. Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas aparat pemerintah 2. Meningkatkan pengendalian pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah 3. Meningkatkan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan ARAH KEBIJAKAN 1. Meningkatkan pengawasan dalam pelaksanaan pemerintah daerah 2. Mengendalikan pelaksanaan kebijakan KDH agar sesuai dengan visi dan misi yang akan dicapai 3. Meningkatkan profesinalisme dan kesejahteraan aparat pengawasan 4. Mengembangkan pengawasan yang berbasis kinerja 5. Melakukan evaluasi berkas atas kinerja dan temuan hasil pengawasan LKIP 2015 Tahun

16 INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Meningkatkan kualitas hasil pengawasan Prosentase jumlah penyimpangan yang material Semakin Menurun 20% 40% 60% 80% 100% Terwujudnya SAKIP yang efektif di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar -Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemkot B B B B B - Prosentase Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan predikat cc keatas 6 SKPD 12 SKPD 18 SKPD 25 SKPD 33 SKPD Meningkatkan efektifitas pemantauan pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan Prosentase rekomendasi hasil pemeriksaan oleh APIP dan BPK yang dapat ditindaklanjuti secara tuntas 80% 80% 90% 90% 100% Terselenggaranya Akutansi Pemerintah sesuai dengan SAP Opini BPK WTP WTP WTP WTP WTP LKIP 2015 Tahun

17 Program. a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. d. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah. e. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan. f. Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan Kegiatan a. Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran. b. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur. c. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur. d. Kegiatan Pengawasan Internal Secara Berkala. e. Kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah. f. Kegiatan Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH. g. Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan. h. Kegiatan Pelatihan Teknis Pengawasan dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja. i. Kegiatan Penyusunan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan. b. Penetapan Kinerja Penetapan Kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan dicapai oleh para pejabat di setiap instansi pemerintah. Penetapan kinerja menjadi PERJANJIAN KINERJA sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 oleh para pejabat sebagai penerima amanah untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada pimpinan dan masyarakat. Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi dan SE Menteri PAN Nomor SE-31/M.PAN/XII/ 2004 tentang Penetapan Kinerja menyebutkan bahwa penetapan kinerja bertujuan untuk mewujudkan LKIP 2015 Tahun

18 suatu capaian kinerja tertentu dengan sumber daya tertentu, melalui penetapan target kinerja serta indikator kinerja yang menggambarkan keberhasilan pencapaiannya, baik berupa hasil maupun manfaat Penetapan kinerja bertujuan untuk : Meningkatkan Akuntabilitas, Transparansi, dan Kinerja Aparatur Mendorong komitmen penerima amanah untuk melaksanakan amanah yang diterimanya dan terus meningkatkan kinerjanya Menciptakan alat pengendalian manajemen yang praktis bagi pemberi amanah Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur Untuk dapat menilai keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian reward (penghargaan)/sanksi Komitmen yang kuat dari Inspektur Kota Denpasar Agar pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Inspektorat Kota Denpasar lebih efektif, dan bermanfaat bagi perbaikan kinerja yang berkesinambungan yang merupakan tolok ukur yang akan digunakan dalam penyelenggaraan tugas-tugas dibidang pengawasan dapat dilihat sebagai berikut : LKIP 2015 Tahun

19 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, danakuntabel sertaberorientasi pada hasil, kami yang bertandatangan dibawah ini : Nama Jabatan : Ida Bagus Gde Sidharta, SE, M.Si : Inspektur Kota Denpasar Selanjutnya disebut pihak pertama Nama Jabatan : I.B. Rai Dharmawijaya Mantra : Walikota Denpasar Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah sepeti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Pihak Kedua Walikota Denpasar Denpasar, 12 Januari 2015 Pihak Pertama Inspektur Kota Denpasar I.B. RAI DHARMAWIJAYA MANTRA IDA BAGUS GDE SIDHARTA, SE, M.Si Pembina Utama Muda NIP LKIP 2015 Tahun

20 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 INSPEKTORAT Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Meningkatkan kualitas hasil pengawasan Prosentase jumlah penyimpangan yang material Semakin Menurun 100% Terwujudnya SAKIP yang efektif di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar Meningkatkan efektifitas pemantauan pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan Terselenggaranya Akutansi Pemerintah sesuai dengan SAP -Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemkot -Jumlah SKPD dengan predikat cc keatas Prosentase rekomendasi hasil pemeriksaan oleh APIP dan BPK yang dapat ditindaklanjuti secara tuntas Opini BPK B 33 SKPD 100% WTP Program Anggaran Keterangan Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Rp ,- Walikota Denpasar Denpasar, 12 Januari 2015 Inspektur Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra Ida Bagus Gde Sidharta, SE, M.Si Pembina Utama Muda NIP LKIP 2015 Tahun

21 Tugas Pokok Fungsi INDIKATOR KINERJA UTAMA INSPEKTORAT PERIODE : Membantu Walikota Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di bidang Pengawasan : Perumusan Kebijakan di Bidang Pengawasan Pelayanan Penunjang Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah KINERJA UTAMA ATAU ( OUTCAME ) INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN ( ALASAN ) / FORMULA PENANGGUNG JAWAB Meningkatkan kualitas hasil Prosentase jumlah penyimpangan Jumlah temuan tahun lalu x 100% Inspektorat LHP pengawasan yang material Semakin Menurun jumlah temuan tahun ini Terwujudnya SAKIP yang efektif di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar -Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemkot Peran dan tugas Inspektorat untuk memastikan bahwa visi, misi, tujuan dan sasaran Walikota tercapai termasuk dalam penerapan sistem manajemen kinerja yang mana hasil tersebut merupakan hasil evaluasi tahunan oleh Menpan & RB -Jumlah SKPD dengan predikat cc keatas Inspektorat SUMBER DATA Lakip Pemkot Jumlah SKPD dengan predikat cc keatas x100% Inspektorat Lakip SKPD Jumlah seluruh SKPD KET Meningkatkan efektifitas pemantauan pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan Prosentase rekomendasi hasil pemeriksaan oleh APIP dan BPK yang dapat ditindaklanjuti secara tuntas Jumlah temuan yang ditindaklanjuti x 100% Inspektorat LHP Jumlah temuan hasil pemeriksaan Terselenggaranya Akutansi Pemerintah sesuai dengan SAP Opini BPK Dengan mengikuti peraturan perundang - undangan dalam penyajian laporan keuangan SKPD maka laporan keuangan Pemda dapat diyakini keandalan nya Inspektorat Laporan Keuangan SKPD Inspektur Kota Denpasar Ida Bagus Gde Sidharta, SE. M.Si NIP LKIP 2015 Tahun

22 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA a. Pengukuran Capaian Kinerja Pengukuran kinerja ini dilakukan dengan menghitung pencapaian kinerja dan sasaran dengan cara membandingkan antara rencana/target pencapaiannya yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dengan realisasi pencapaiannya. Rumus pengukuran capaian kinerja yaitu sebagai berikut : Jika semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik, atau sebaliknya jika realisasi semakin rendah pencapaian kinerja semakin rendah maka digunakan rumus sebagai berikut : Persentase Pencapaian Rencana /Tingkat Capaian = Realisasi x 100% Rencana Dalam pengukuran kinerja Inspektorat Kota Denpasar diupayakan menggunakan indikator kinerja pada tingkat outcomes dan menggambarkan keberhasilan Inspektorat Kota Denpasar secara keseluruhan. Dalam menganalisis keberhasilan tersebut dilakukan dengan memperbandingkan target pencapaian indikator sasaran strategis dengan realisasinya b. Analisis Capaian Kinerja Evaluasi kinerja merupakan kegiatan untuk menilai atau melihat keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang dibebankan pada Inspektorat Kota Denpasar. Maksud dilakukan evaluasi kinerja adalah agar organisasi dapat mengetahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai atau sebab-sebab tidak tercapainya kinerja dalam rangka pencapaian misi yang sudah direncanakan sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja Inspektorat Kota Denpasar dimasa yang akan datang. Adapun evaluasi yang dilakukan adalah dengan membandingkan terget dengan realisasi/capaian kinerja yang telah ditetapkan sesuai dengan tabel berikut : LKIP 2015 Tahun

23 PENGUKURAN KINERJA Satuan Kerja Perangkat Daerah : INSPEKTORAT Tahun Anggaran : 2015 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % Meningkatkan kualitas hasil pengawasan Prosentase jumlah penyimpangan yang material Semakin Menurun 100% 233% 233% Terwujudnya SAKIP yang efektif di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar -Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemkot B CC (Belum Tercapai Masih dengan nilai CC ) - Jumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah 33 SKPD 9 SKPD 27% (SKPD) dengan predikat cc keatas (SKPD) dengan predikat cc keatas Meningkatkan efektifitas pemantauan pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan Prosentase rekomendasi hasil pemeriksaan oleh APIP dan BPK yang dapat ditindaklanjuti secara tuntas 100% 83% 83% Terselenggaranya Akutansi Pemerintah sesuai dengan SAP Opini BPK WTP WTP 100% LKIP 2015 Tahun

24 Dari tabel di atas terlihat bahwa : 1. Sasaran 1 Meningkatkan kualitas hasil pengawasan Dalam Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH, khususnya pada Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala dan Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Denpasar untuk tahun 2015 dianggarkan sebesar Rp ,- ( Empat ratus dua puluh enam juta enam ratus sembilan ribu rupiah ) dan dalam pelaksanaan pengawasan telah terealisasi sebesar Rp ,-. ( Tiga ratus delapan puluh juta delapan ratus enam puluh tujuh ribu delapan ratus dua puluh lima rupiah ). Untuk mencapai sasaran meningkatkan kualitas hasil pengawasan Inspektorat Kota Denpasar menargetkan jumlah penyimpangan yang material semakin menurun dapat dilihat pada Indikator keberhasilan sasaran berikut target dan realisasinya adalah sebagai berikut : NO INDIKATOR TARGET REALISASI % 1 Prosentase jumlah penyimpangan yang material Semakin Menurun 100% 133% 133% Untuk mencapai sasaran meningkatkan kualitas hasil pengawasan Inspektorat Kota Denpasar menargetkan jumlah penyimpangan yang material semakin menurun sebesar 100%. Untuk tahun anggaran 2015 realisasi atas sasaran meningkatkan kualitas hasil pengawasan yang dilaksanakan oleh BPK dan APIP yang ada penyimpangan materialnya sebanyak 21 temuan sedangkan pada tahun 2014 sebanyak 28 temuan jadi realisainya sebesar 133% dengan perhitungan sebagai berikut : LKIP 2015 Tahun

25 Temuan kruneg tahun lalu BPK & APIP ( 28 ) x100% = 133 % Temuan kruneg tahun sekarang BPK & APIP (21 ) Dan capaian kinerja sebesar 133%. Hal ini diukur dengan formulasi perhitungan sebagai berikut : Realisasi (133) x100% = 133 % Target (100) Berdasarkan formulasi perhitungan diatas maka prosentase capaian kinerja atas sasaran meningkatkan kualitas hasil pengawasan sebesar 133 %. 2. Sasaran 2 Terwujudnya SAKIP yang efektif di Lingkungan Pemerintah Kota berikut : Denpasar Indikator keberhasilan sasaran berikut target dan realisasinya adalah sebagai NO INDIKATOR TARGET REALISASI % 1 - Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemkot - Jumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan predikat cc keatas Untuk mencapai sasaran B CC Belum tercapai masih dengan nilai CC 33 SKPD 9 SKPD 27% Terwujudnya SAKIP yang efektif di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar, Inspektorat Kota Denpasar menargetkan nilai akuntabilitas kinerja Pemerintah Kota Denpasar dari Kementrian PAN dan RB dengan kategori B. Dari hasil evaluasi akuntabilitas kinerja yang dilakukan oleh Kementrian PAN dan RB tahun 2014 memperoleh akuntabilitas kinerja dengan kategori CC. Hasil ini sudah meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dalam Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan pada Kegiatan Pelatihan Teknis Pengawasan dan Penilaian LKIP 2015 Tahun

26 Akuntabilitas Knerja pada Tahun 2015 dianggarkan sebesar Rp ,- ( Seratus sembilan puluh dua juta tujuh ratus delapan puluh satu ribu lima ratus rupiah ) dan telah terealisasi sebesar Rp ( Seratus delapan puluh tujuh juta enam puluh dua ribu empat ratus rupiah ). Untuk tahun 2015 Jumlah SKPD dengan predikat CC keatas dari 33 SKPD yang ditargetkan baru 9 SKPD yang nilai LAKIP nya mencapai CC keatas sehingga capaian kinerjanya sebesar 27%. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sebagian besar SKPD capaian kinerja output dan outcomenya tidak memadai sehingga capaian kinerja yang disajikan dalam LAKIP tidak dapat diukur dengan semestinya. Jika dibandingkan dengan tahun 2014 dari 25 SKPD yang ditargetkan baru 6 SKPD yang nilai LAKIP nya mencapai CC sehingga capaian kinerjanya sebesar 24%. Capaian kinerja tahun 2015 Meningkat jika dilihat dari capaian kinerja tahun 2014 sebesar 27%. 3. Sasaran 3 Meningkatkan efektifitas pemantauan pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan Dalam Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Pada Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan pada Inspektorat Kota Denpasar dianggarkan sebesar Rp ,- ( Tiga ratus enam puluh dua juta lima ratus tiga puluh enam rubu lima ratus rupiah ) dan telah terealisasai sebesar Rp ( Tiga ratus enam puluh satu juta sembilan puluh tujuh ribu tiga ratus rupiah ) Indikator keberhasilan sasaran berikut target dan realisasinya adalah sebagai berikut : NO INDIKATOR TARGET REALISASI % 1 Prosentase rekomendasi hasil pemeriksaan oleh APIP dan BPK yang dapat ditindaklanjuti secara tuntas 100% 83% 83% LKIP 2015 Tahun

27 - Untuk mencapai sasaran meningkatkan efektifitas pemantauan pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan Inspektorat Kota Denpasar menargetkan Prosentase rekomendasi hasil pemeriksaan oleh APIP dan BPK yang dapat ditindaklanjuti secara tuntas sebesar 100%.. Untuk tahun anggaran 2015 jumlah temuan tindak lanjut hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti oleh SKPD yang menjadi Obyek Pemeriksaan sebesar 83% dengan prosentase capaiannya sebesar 83% dari yang ditargetkan sebesar 100%. Kondisi ini terjadi karena penyelesaian tindak lanjut terhadap temuan yang belum sepenuhnya dapat dilaksanakan oleh obyek pemeriksaan ( obrik ) dan bahkan sering tidak tepat waktu atau mengalami keterlambatan. 4. Sasaran 4 Terselenggaranya Akutansi Pemerintah sesuai dengan SAP Indikator keberhasilan sasaran berikut target dan realisasinya adalah sebagai berikut: NO INDIKATOR TARGET REALISASI % 1 Opini BPK WTP WTP 100% Untuk mencapai sasaran terselenggaranya akutansi pemerintah sesuai dengan SAP, Inspektorat Kota Denpasar menargetkan opini WTP oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Bali atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Denpasar Tahun Anggaran Dari hasil pemeriksaan BPK - RI Perwakilan Provinsi Bali atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Denpasar Tahun Anggaran 2015 BPK RI memberikan opini WTP. Sehingga realisasi capaiannya sebesar 100%. Kondisi masih sama jika dibandingkan dengan opini BPK-RI tahun 2014 memberikan opini WTP. Di beberapa indikator sasaran telah mencapai dan melampaui target kinerja antara lain : - Opini BPK RI Perwakilan Provinsi Bali atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Denpasar Tahun Anggaran 2015 BPK RI memberikan opini WTP. Sehingga realisasi capaiannya sebesar 100%. LKIP 2015 Tahun

28 - Prosentase jumlah penyimpangan yang material semakin menurun. Untuk tahun 2015 capaian kinerja atas sasaran meningkatkan kualitas hasil pengawasan sebesar 233% ( Persentase jumlah penyimpangan yang material semakin menurun, dari target 100%, terrealisasi 233% ) sedangkan untuk tahun 2014 capaian kinerja atas sasaran meningkatkan kualitas hasil pengawasan sebesar 178% ( Persentase jumlah penyimpangan yang material semakin menurun, dari target 80%, terrealisasi 143% ) Namun disisi lain terdapat pula indikator sasaran yang belum memenuhi target yaitu : - Jumlah temuan tindak lanjut hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti oleh SKPD yang menjadi Obyek Pemeriksaan prosentase capaiannya sebesar 83% dari yang ditargetkan sebesar 100%, terealisasi 83% - Jumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ) yang Akuntabel (Nilai CC keatas). Dari 33 SKPD yang ditargetkan baru 9 SKPD yang nilai LAKIP nya mencapai cc keatas. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sebagian besar SKPD capaian kinerja output dan outcomenya tidak memadai sehingga capaian kinerja yang disajikan dalam LAKIP tidak dapat diukur dengan semestinya Secara umum tercapainya target karena didorong oleh motifasi kerja serta kebutuhan untuk efektifnya pengawasan Kendala-kendala yang dihadapi dalam memenuhi target kinerja yaitu: - Penyelesaian tindak lanjut terhadap temuan yang belum sepenuhnya dapat dilaksanakan oleh obyek pemeriksaan ( obrik ) dan bahkan sering tidak tepat waktu atau mengalami keterlambatan. - Respon SKPD dalam rangka pengawasan belum efektif. Upaya Pemecahan - Peningkatan pemantauan terhadap pelaksanaan tindak lanjut kepada obyek pemeriksaan baik melalui pemanggilan maupun rapat koordinasi LKIP 2015 Tahun

29 dengan obyek pemeriksaan tentang langkah-langkah pemecahan masalah yang sesuai di lapangan. - Mendorong / Sosialisasi kepada SKPD untuk merespon dengan baik program pengawasan. LKIP 2015 Tahun

30 TREND PENCAPAIAN KINERJA TAHUN PERTAMA RENSTRA ( ) No Program Kegiatan Target Renstra 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 1. Kegiatan pelayanan administrasi perkantoran. 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur. 3 Program peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4 Program sistem pengawasan internal dan Pengendalian pelaksanaan Kebijakan KDH 5 Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan 6 Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan. Realisasi Tahun Pertama/ Laporan 1 Laporan Kegiatan peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 5 Laporan 1 Laporan Kegiatan Peningkatan kapasitas 151 Orang 44 Orang 29,13 sumberdaya aparatur. 1.Kegiatan Pengawasan internal secara 180 LHP 36 LHP 20 berkala. 2.Kegiatan penanganan kasus pengaduan 60 LHP 17 LHP 28,33 di lingkungan pemerintah daerah. 3.Kegiatan pengendalian manajemen pelaksanaan kebijakan KDH. - Penyampaian Lakip Tepat Waktu 170 SKPD 31 SKPD 18,23 - Nilai Evaluasi Lakip Pemkot B CC Belum Tercapai 4.Kegiatan tindak lanjut hasil temuan pengawasan. 5.Penentuan Wilayah Bebas Korupsi 8 SKPD Pelatihan Teknis Pengawasan dan Penilaian akuntabilitas Kinerja 1.Kegiatan penyempurnaan sistem informasi hasil pemeriksaan. 161 Orang 34 Orang 21,11 Data Data Data % LKIP 2015 Tahun

31 TREND PENCAPAIAN KINERJA TAHUN KEDUA RENSTRA ( ) No Program Kegiatan Target Renstra 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 1. Kegiatan pelayanan administrasi perkantoran. Realisasi Tahun Pertama/ Laporan 2 Laporan 40 % 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur. 3 Program peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4 Program sistem pengawasan internal dan Pengendalian pelaksanaan Kebijakan KDH 1. Kegiatan peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 1. Kegiatan Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur. 1.Kegiatan Pengawasan internal secara berkala. 5 Laporan 2 Laporan Orang 44 Orang 29, LHP 72 LHP 40 5 Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan 6 Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan. 2.Kegiatan penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemerintah daerah. 3.Kegiatan pengendalian manajemen pelaksanaan kebijakan KDH. 4.Kegiatan tindak lanjut hasil temuan pengawasan. 1.Pelatihan Teknis Pengawasan dan Penilaian akuntabilitas Kinerja 1.Kegiatan penyempurnaan sistem informasi hasil pemeriksaan. 60 LHP 17 LHP 46,66 5 Laporan % 74,32 74,32 5 Laporan 2 Laporan 40 Data Data Data LKIP 2015 Tahun

32 TREND PENCAPAIAN KINERJA TAHUN KETIGA,KEEMPAT DAN KELIMA RENSTRA ( ) SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Tahun 1 2 Target Reali sasi % Target Reali sasi % Targ et Reali sasi % Meningkatkan kualitas hasil pengawasan Prosentase jumlah penyimpangan yang material Semakin Menurun 60% 76,76 % 128% 80% 143% 178% 100% 233% 233% Terwujudnya SAKIP yang efektif di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar -Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemkot B C Belum tercapai B CC Belum tercapai B CC Belum Tercapai - Prosentase Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan predikat cc keatas 18 SKPD 5 SKPD 28% 25 SKPD 6 SKPD 24% 33 SKPD 9 SKPD 27% Meningkatkan efektifitas pemantauan pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan Prosentase rekomendasi hasil pemeriksaan oleh APIP dan BPK yang dapat ditindaklanjuti secara tuntas 90% 78,91 80% 90% 89,4 99% 100% 83% 83% Terselenggaranya Akutansi Pemerintah sesuai dengan SAP Opini BPK WTP WTP 100% WTP WTP 100% WTP WTP 100% LKIP 2015 Tahun

33 Analisis Kinerja Berdasarkan Analisis SWOT Untuk menggali aspek-aspek kondisi yang terdapat pada Inspektorat Kota Denpasar dilakukan dengan analisa SWOT (Strength, Weaknesess, Opportunities, Treats) yaitu : 1. Analisis Internal a). Kekuatan - Auditor Ada - Dukungan Pimpinan b). Kelemahan: - Minat untuk mengikuti kwalifikasi Auditor masih rendah - Sarana dan prasarana pemeriksaan yang belum memadai. 2. Analisis Eksternal a). Peluang - Lembaga pendidikan ada (BPKP) - Dana tersedia b). Tantangan - Tidak ada jaminan bahwa lulus Auditor tetap difungsikan sebagai Auditor - Sangat ketatnya persyaratan lulus Auditor LKIP 2015 Tahun

34 BAB IV PENUTUP Simpulan : a. Faktor Pendukung Capaian Kinerja - Ketersediaan dana yang cukup memadai - Adanya komitmen pemerintah untuk melaksanakan sosialisasi serta upaya program aksi lainnya dalam rangka percepatan pembrantasan korupsi - Adanya kesadaran masyarakat untuk turut melaksanakan pemantauan terhadap pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik serta melaporkan terhadap apa yang dipersangkakan sebagai penyelewengan. b. Kendala/Hambatan Capaian Kinerja - Penyelesaian tindak lanjut terhadap temuan yang belum sepenuhnya dapat dilaksanakan oleh obyek pemeriksaan ( obrik ) dan bahkan sering tidak tepat waktu atau mengalami keterlambatan - Untuk efektifnya pengawasan bantuan informasi masyarakat sangat dibutuhkan, karena kurangnya bantuan informasi dari masyarakat, terutama ketika pada tahap pembuktian. - Kurangnya kuantitas dan kualitas sumber daya aparatur pengawasan. c. Upaya Pemecahan Untuk dapat meningkatkan pencapaian target kinerja maka berbagai upaya dapat ditempuh antara lain : - Meningkatkan pemantauan terhadap pelaksanaan tindak lanjut kepada obrik (monitoring), dengan upaya memanggil/mengadakan rapat -rapat koordinasi dengan obrik terkait dengan temuan-temuan hasil pemeriksaan untuk mengambil langkah-langkah pemecahan masalahnya serta upaya LKIP 2015 Tahun

35 jemput bola ( langsung ke obrik ) yang belum menyelesaikan tindak lanjut hasil pemeriksaan sampai batas waktu yang telah ditentukan. - Sinergi antara aparat pengawas dan masyarakat, LSM, ORMAS dan lain-lain - Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia aparatur pengawasan dengan memberikan kesempatan bagi staf, khususnya para pemeriksa untuk mengikuti pendidikan/pelatihan di bidang pengawasan seperti : diklat penjenjangan, sertifikasi auditor, workshop/bimtek. - Melakukan pembinaan dan sosialisasi Demikian laporan akuntabilitas kinerja di bidang pengawasan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Denpasar, 12 Pebruari 2016 Inspektur Kota Denpasar Ida Bagus Gde Sidharta,SE,M.Si Pembina Utama Muda NIP LKIP 2015 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan negara. Dalam rangka itu

Lebih terperinci

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses B A B I P E N D A H U L UA N A. LATAR BELAKANG Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses pembaharuan yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan melalui langkah-langkah strategis

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI ( LKIP ) 2016 INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Rahmat dan Hidayah-Nya semata akhirnya Laporan Kinerja

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru

KATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat Rahmat dan Inayah-NYA Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Inspektorat Kabupaten Barru Tahun 2013 telah selesai

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA INSPEKTORAT KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA INSPEKTORAT KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA INSPEKTORAT KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Analisis Capaian Kinerja Pengukuran kinerja atas sasaran

Lebih terperinci

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720 Phone : (62 21) 65866230, 65866231, Fax : (62

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP-SKPD) TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP-SKPD) TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP-SKPD) TAHUN 2015 INSPEKTORAT KABUPATEN LABUHANBATU JL. SISINGAMANGARAJA No.062 RANTAUPRAPAT KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi responsibilitas managerial dalam lingkungan organisasi yang bertujuan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pada tiap

Lebih terperinci

Renstra Inspektorat Provinsi Bali merupakan penjabaran dari RPJMD

Renstra Inspektorat Provinsi Bali merupakan penjabaran dari RPJMD B A B I I P E R E N C A N A A N K I N E R J A A. KAITAN RENSTRA DENGAN RPJMD. Renstra Inspektorat Provinsi Bali merupakan penjabaran dari RPJMD Provinsi Bali Tahun 2014-2018 sebagai dokumen perencanaan

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG Rencana Kinerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa, profesional dan bertanggungjawab

Lebih terperinci

Pemerintah Kota Pagar Alam Jalan Laskar Wanita Mentarjo Komplek Perkantoran Gunung Gare

Pemerintah Kota Pagar Alam Jalan Laskar Wanita Mentarjo Komplek Perkantoran Gunung Gare RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) Tahun Anggaran 2016 Inspektorat Kota Pagar Alam Pemerintah Kota Pagar Alam Jalan Laskar Wanita Mentarjo Komplek Perkantoran Gunung Gare i BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Inspektorat Kabupaten Berau Inspektur, Drs. H. Suriansyah, MM Pembina Utama Muda NIP

KATA PENGANTAR. Inspektorat Kabupaten Berau Inspektur, Drs. H. Suriansyah, MM Pembina Utama Muda NIP KATA PENGANTAR Berpedoman pada peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan

Lebih terperinci

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat B A B I I I A K U N T A B I L I T A S K I N E R J A Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat pencapaian kinerja, berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis, yang kemudian dijabarkan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DENGAN RAHMAT YANG MAHA ESA WALIKOTA SAMARINDA,

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Kasih sayang-nya sehingga Laporan Inspektorat Kota Bandung Tahun 2015 ini dapat tersusun Laporan ini merupakan

Lebih terperinci

I N S P E K T O R A T

I N S P E K T O R A T PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU I N S P E K T O R A T Alamat :Jalan Nilam No. 7 Kotabaru Telp. (0518) 21402 Kode Pos 72116 KOTABARU ( LKj) TAHUN 2016 PERANGKAT DAERAH INSPEKTORAT KABUPATEN KOTABARU DAFTAR

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 1.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan SKPD Dalam proses penyelenggaraan pemerintahan sampai sekarang ini

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA PAGARALAM PEMERINTAH KOTA PAGARALAM JL. LASKAR WANITA MINTARJO KOMPLEK PERKANTORAN GUNUNG GARE iii KATA PENGANTAR Segala puja dan puji hanya untuk Allah SWT,

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG INSPEKTORAT KOTA BANDUNG RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Inspektorat Kota Bandung

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN ANGGARAN 2012

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN ANGGARAN 2012 SERI LAPORAN TEKNIS OT 01 04 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR Jl. Gajah Mada no. 8 Jakarta 10120 Telp. (62-21) 63858269-70

Lebih terperinci

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT 2015 SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2014 Nomor : LAP-3/IPT/2/2015 Tanggal :

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017 KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016 KEPUTUSAN INSPEKTUR KABUPATEN PANDEGLANG Nomor : 700/Kep. 87 Insp/2016 Tentang PENETAPAN RENCANA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG U ntuk mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang baik (Good Governance) dan bersih (Clean Government) juga untuk memenuhi tuntutan

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Arah kebijakan Inspektorat Kabupaten Bandung adalah Pembangunan Budaya Organisasi Pemerintah yang bersih, akuntabel, efektif dan Profesional dan Peningkatan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015 i Kata Pengantar P uji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, pada akhirnya Laporan Kinerja

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) INSPEKTORAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Akuntabilitas suatu instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Inspektorat Kabupaten Lombok Barat BAB I PENDAHULUAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Inspektorat Kabupaten Lombok Barat BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Buleleng Tahun Anggaran 2016

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Buleleng Tahun Anggaran 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan Keuangan dan Kinerja

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi 4.1.1. Visi Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, yang mencerminkan harapan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN (PKT) PENGADILAN TINGGI MANADO TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN (PKT) PENGADILAN TINGGI MANADO TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN (PKT) PENGADILAN TINGGI MANADO TAHUN 2016 Jln. Sam Ratulangi No. 20 Manado 95111 Telp. 0431-862491 Fax. 0431-862091 www.pt-manado.go.id pt_mdo_mari@yahoo.co.id Dengan memanjatkan

Lebih terperinci

Lampiran 4. RENSTRA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2010 s/d 2015

Lampiran 4. RENSTRA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2010 s/d 2015 Lampiran 4. RENSTRA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2010 s/d 2015 TUGAS POKOK INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN KARANGASEM : Melaksanakan pembinaan dan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN INSPEKTORAT II KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2016

LAPORAN TAHUNAN INSPEKTORAT II KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2016 LAPORAN TAHUNAN INSPEKTORAT II KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN A. UMUM Pengawasan intern pemerintah merupakan fungsi manajemen yang penting dalam penyelenggaraan pemerintah. Melalui

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015 PEMERINTAH KOTA BLITAR INSPEKTORAT Jalan Imam Bonjol Nomor 9 Blitar KATA PENGANTAR Sebagai bentuk telah terlaksananya suatu capaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 5 Tahun 004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 004 tentang Pemerintahan Daerah yang telah diubah beberapa

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017 LKIP Inspektorat Kabupaten Pandeglang Tahun 2016 KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Pengawasan Intern pemerintah merupakan unsur manajemen yang penting dalam rangka mewujudkan kepemerintahan yang baik. Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) sebagai pelaksana pengawasan

Lebih terperinci

Rencana Strategis

Rencana Strategis BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional pada bab XIV salah satu agenda pembangunan nasional

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA : INSPEKTUR KOTA BLITAR PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA : INSPEKTUR KOTA BLITAR PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan

Lebih terperinci

LAKIP INSPEKTORAT 2012 BAB I PENDAHULUAN. manajemen, antara lain fungsi-fungsi planning, organizing,

LAKIP INSPEKTORAT 2012 BAB I PENDAHULUAN. manajemen, antara lain fungsi-fungsi planning, organizing, BAB I PENDAHULUAN Pemahaman kegiatan pengawasan harus berangkat dari suatu pemahaman manajemen, antara lain fungsi-fungsi planning, organizing, actuating dan controlling. Controlling adalah salah satu

Lebih terperinci

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN RENCANA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2014 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. 1.1. Latar Belakang. BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat atas penyelenggaraan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat atas penyelenggaraan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat atas penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, adil, transparan, dan akuntabel harus disikapi dengan serius dan sistematis.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertanggungjawaban rencana strategis kepada masyarakat dapat dilihat dari dua jalur utama, yaitu jalur pertanggungjawaban keuangan dan jalur pertanggungjawaban kinerja.

Lebih terperinci

Jambi, Januari 2017 INSPEKTUR KOTA JAMBI, Drs. H. HAFNI ILYAS. Pembina Utama Muda. NIP

Jambi, Januari 2017 INSPEKTUR KOTA JAMBI, Drs. H. HAFNI ILYAS. Pembina Utama Muda. NIP KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya dengan petunjuk, taufik dan hidayah-nya, Indikator Kinerja Utama (IKU) Inspektorat Kota Jambi Tahun 2017

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN Inspektorat Daerah Kota Samarinda BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka untuk mewujudkan aparatur pengawasan yang Obyektif, Tanggap, Efektif dan Bertanggung jawab di dukung dengan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 INSPEKTORAT KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG Daftar Isi DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi i ii Bab I Pendahuluan o Dasar Pembentukan Oganisasi 1 o

Lebih terperinci

RENCANA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA I N S P E K T O R A T

RENCANA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA I N S P E K T O R A T RENCANA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA I N S P E K T O R A T Jalan Dahlia No. 9 RT. 04 Telp/Fax : (0541) 741003 Kel. Bugis PEMERINTAH KOTA SAMARINDA INSPEKTORAT

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014 INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2015 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1. Rencana Strategis Rencana Strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategik, sehingga

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

BAB PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini kinerja Pemerintah Daerah semakin mendapat sorotan masyarakat. Pemerintah dituntut mampu untuk menunjukan akuntabilitas kinerjanya kepada masyarakat sebagai

Lebih terperinci

Governance) diperlukan adanya pengawasan yang andal melalui sinergitas

Governance) diperlukan adanya pengawasan yang andal melalui sinergitas BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI, DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi 4.1.1 Visi Untuk mencapai terselenggaranya manajemen pemerintahan yang efisien dan efektif menuju terwujudnya kepemerintahan

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017 PANDEGLANG 2016 KEPUTUSAN INSPEKTUR INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG Nomor : 800/Kep.86 Insp/2016 Tentang PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN I N S P E K T O R A T Jalan A. Yani Nomor 17 Telp. (0517) KANDANGAN 71211

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN I N S P E K T O R A T Jalan A. Yani Nomor 17 Telp. (0517) KANDANGAN 71211 PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN I N S P E K T O R A T Jalan A. Yani Nomor 17 Telp. (0517) 21833 KANDANGAN 71211 KEPUTUSAN INSPEKTUR KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 08 TAHUN 2015 TENTANG REVISI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, SALINAN NOMOR 32/E, 2010 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 44 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN, SISTEM DAN PROSEDUR PENGAWASAN DALAM PENERAPAN STANDAR AUDIT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan

Lebih terperinci

LAKIP Inspektorat Tahun 2014 KATA PENGANTAR

LAKIP Inspektorat Tahun 2014 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan ridho yang telah diberikan, penyusunan LAKIP Tahun 2014 dapat selesai tepat waktu. Penyusunan LAKIP sebagai

Lebih terperinci

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PIAGAM AUDIT INTERN 1. Pengawasan Intern adalah seluruh proses kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance), terutama melalui

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance), terutama melalui BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan tuntutan reformasi birokrasi, pemerintah berusaha mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance), terutama melalui penerapan prinsip akuntabilitas,

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 46 2016 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Muaro Sijunjung, Februari 2014 INSPEKTUR KENFILKA, SH, MH PEMBINA UTAMA MUDA NIP

KATA PENGANTAR. Muaro Sijunjung, Februari 2014 INSPEKTUR KENFILKA, SH, MH PEMBINA UTAMA MUDA NIP KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita aturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan KaruniaNya sehingga penyusunan Rencana Kerja Inspektorat Daerah Tahun 2015 telah dapat diselesaikan. Rencana

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Telp (0342)

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Telp (0342) PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Telp (0342) 802499 Email: inspektorat@blitarkota.go.id B L I T A R KEPUTUSAN INSPEKTUR KOTA BLITAR NOMOR : 188/ /410.203/2016 TENTANG

Lebih terperinci

Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Banyuasin Sekojo Telepon (0711) Website:

Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Banyuasin Sekojo Telepon (0711) Website: Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Banyuasin Sekojo Telepon (0711) 7061910 Website: www.inspektorat.banyuasin.go.id email: inspektorat@banyuasinkab.go.id LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BANYUASIN

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 i Kata Pengantar P uji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, pada akhirnya Laporan Kinerja

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kandangan, Januari 2016 INSPEKTUR KABUPATEN, Ir.RUSMAJAYA,MT Pembina Utama Muda NIP

KATA PENGANTAR. Kandangan, Januari 2016 INSPEKTUR KABUPATEN, Ir.RUSMAJAYA,MT Pembina Utama Muda NIP KATA PENGANTAR Mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA UTARA RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012 INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA UTARA AIRMADIDI TAHUN 2012 Hal. 1 PENGANTAR Pengawasan dan pemeriksaan yang komprehensif dan didukung

Lebih terperinci

DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp

DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp. 024-8311729 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur

Lebih terperinci

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINS! KALIMANTAN BARAT TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINS! KALIMANTAN BARAT TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ; I... WALIKOTA SINGKAWANG PROVINS! KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang. telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja

KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang. telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Pacitan Tahun 2014 dengan baik.

Lebih terperinci

DRAFT BAB I PENDAHULUAN

DRAFT BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Peraturan dan perundangan di era desentralisasi memperlihatkan komitmen politik pemerintah untuk menata kembali sistem, prosedur dan proses perencanaan hingga penganggaran

Lebih terperinci

INSPEKTORAT KOTA PALEMBANG L A K I P

INSPEKTORAT KOTA PALEMBANG L A K I P INSPEKTORAT KOTA PALEMBANG L A K I P Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintan (LAKIP) Inspektorat Kota Palembang Tahun 2012 2013 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita sanjungkan kehadirat Allah

Lebih terperinci

I n s p e k t u r, H. Wafdin Ahsan, SH Pembina Tk. I (IV/b) NIP KATA PENGANTAR

I n s p e k t u r, H. Wafdin Ahsan, SH Pembina Tk. I (IV/b) NIP KATA PENGANTAR 1 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena rahmat dan hidayahnya sehingga dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), sesuai yang diatur

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2016 INSPEKTORAT KOTA MATARAM 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, pada akhirnya Laporan Kinerja Instansi

Lebih terperinci

Terselenggaranya Kepemerintahan yang baik, bersih dan

Terselenggaranya Kepemerintahan yang baik, bersih dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya Kepemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa (Good Governance and Clean Government ) merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

Ringkasan eksekutif sasaran strategis

Ringkasan eksekutif sasaran strategis Ringkasan eksekutif Inspektorat Jenderal sebagai Aparat Pengawas Internal Pemerintah bertanggung jawab untuk terus mengawal perjalanan Reformasi Birokrasi di Kementerian Kesehatan serta mendorong tercapainya

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang

Lebih terperinci

INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2016

INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA BLITAR INSPEKTORAT DAERAH Jalan Imam Bonjol Nomor 9 Blitar KATA PENGANTAR Sebagai bentuk telah terlaksananya suatu

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Telp (0342)

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Telp (0342) PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Telp (0342) 802499 Email: inspektorat@blitarkota.go.id B L I T A R KEPUTUSAN INSPEKTUR KOTA BLITAR NOMOR : 188/449a/410.203/2016 TENTANG

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2017 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.925, 2013 KEMENTERIAN LUAR NEGERI. Pengawasan Intern. Perwakilan Republik Indonesia. Pedoman. PERATURAN MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2013 TENTANG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Merdeka No. 105 Telp (0342)

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Merdeka No. 105 Telp (0342) PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Merdeka No. 105 Telp (0342) 802499 Email: inspektorat@blitarkota.go.id B L I T A R KEPUTUSAN INSPEKTUR KOTA BLITAR NOMOR : 188/447a/410.203/2015 TENTANG

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016 KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2015 KEPUTUSAN INSPEKTUR INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG Nomor : 800/Kep.859 Insp/2015 Tentang PENETAPAN

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2017 D A F T A R I S I KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun secara

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 59 2017 SERI : E PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DI

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ( RENJA ) Tahun 2015

RENCANA KERJA ( RENJA ) Tahun 2015 RENCANA KERJA ( RENJA ) Tahun 2015 PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYA INSPEKTORAT 12 AGUSTUS 2014 Pemerintah KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-nya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.04/MEN/2011 PEDOMAN PENGAWASAN INTERN LINGKUP KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.04/MEN/2011 PEDOMAN PENGAWASAN INTERN LINGKUP KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.04/MEN/2011 TENTANG PEDOMAN PENGAWASAN INTERN LINGKUP KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) adalah dokumen perencanaan tahunan yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra) serta disusun mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Rencana Kerja

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa, profesional dan bertanggungjawab yang tercermin dari sosok dan perilaku birokrasi yang efisien

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, perencanaan

Lebih terperinci

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN INTERNAL

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN INTERNAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN INTERNAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Berdasarkan UU Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) pada pasal 7 disebutkan bahwa setiap SKPD wajib membuat dan memiliki Rencana

Lebih terperinci

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 27 TAHUN 2014 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR AUDIT DAN REVIU ATAS LAPORAN KEUANGAN BAGI APARAT PENGAWAS INTERN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Inspektur Jenderal. M. Sakri Widhianto

KATA PENGANTAR. Inspektur Jenderal. M. Sakri Widhianto KATA PENGANTAR Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, maka diperlukan suatu pedoman dan arahan yang jelas sebagai acuan untuk mencapai sasaran yang diinginkan. Pedoman dan arahan dituangkan dalam

Lebih terperinci