DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SOLUSI DALAM PERANCANGAN PROMOSI KAMPOENG KOPI BANARAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SOLUSI DALAM PERANCANGAN PROMOSI KAMPOENG KOPI BANARAN"

Transkripsi

1 digilib.uns.ac.id PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SOLUSI DALAM PERANCANGAN PROMOSI KAMPOENG KOPI BANARAN Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Diploma III Desain Komunikasi Visual Oleh : MUHAMMAD KAVIT C PROGRAM STUDI D III DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009

2 digilib.uns.ac.id PERSETUJUAN PEMBIMBING Konsep Karya Tugas Akhir dengan judul : DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SOLUSI DALAM PERANCANGAN PROMOSI KAMPOENG KOPI BANARAN Telah disetujui oleh : Pembimbing I Pembimbing II Arief Iman Santosa S.Sn Esty Wulandari, S.Sos, M.Si NIP NIP Koordinator Tugas Akhir Arief Iman Santosa S.Sn NIP ii

3 digilib.uns.ac.id PENGESAHAN Diterima dan disahkan oleh panitia penguji Tugas Akhir Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Sebelas Maret Surakarta November 2009 Panitia Penguji Ketua Sidang Tugas Akhir Andreas S Widodo, S.Sn. NIP Sekertaris Sidang Anugrah Irfan Ismail, S.Sn NIP Pembimbing I Tugas Akhir Arief Iman Santoso, S.Sn NIP Pembimbing II Tugas Akhir Esty Wulandari, S.Sos, M.Si NIP ( ) ( ) ( ) ( ) Mengetahui Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Ketua Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual Drs. Sudarno MA Andreas S Widodo, S.Sn. NIP NIP iii

4 digilib.uns.ac.id MOTTO Awali semua dalam Hidup dengan Senyuman, berikan Perubahan untuk Esok yang akan datang dan semua akan datang untuk mewujudkan Harapan. Muhammad Kavit iv

5 digilib.uns.ac.id PERSEMBAHAN Orang tua dan teman teman yang sudah memberikan motivasi serta dukungan saya ucapkan terima kasih. v

6 digilib.uns.ac.id KATA PENGHANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat iman, dan nikmat islam sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas akhir dengan judul DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SOLUSI DALAM PERANCANGAN PROMOSI KAMPOENG KOPI BANARAN. Adapun Tugas Akhir ini disusun guna mencapai gelar Ahli Madya program studi D3 Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Terselesaikannya Tugas Akhir ini tentunya tidak lepas dari bantuan, dorongan, bimbingan dan motivasi dari semua pihak yang telah membantu penulis, baik di lingkungan kampus ataupun di luar kampus Universitas Sebelas Maret. Maka ungkapan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi pantas penulis sampaikan kepada : 1. Drs. Sudarno, MA. Selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Andreas Slamet Widodo, S.Sn selaku Ketua Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Arief Iman Santoso, S.Sn selaku Pembimbing I akademik dan selaku Pembimbing Tugas Akhir ini. 4. Esty Wulandari, S.Sos, M.Si selaku pembimbing II Tugas Akhir ini. vi

7 digilib.uns.ac.id 5. Pihak manajemen Kampoeng Kopi Banaran yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dalam melakukan penelitian dan pengumpulan data guna penyusunan Tugas Akhir. 6. Bapak dan Ibu dosen Progdi D3 Desain Komunikasi Visual Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan pengetahuan serta pengalamannya kepada penulis selama belajar di kampus sehingga dapat menjadi bekal bagi penulis dalam penyusunan Tugas Akhir ini. 7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-satu. Tanpa bermaksud mengecilkan arti bantuan yang telah diterima, penulis menyadari bahwa dalam Tugas Akhir ini masih terdapat kekurangan yang perlu dibenahi. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan Tugas Akhir ini. Harapan penulis, semoga karya kecil ini dapat bermanfaat bagi segenap pembaca. Surakarta, November 2009 Penulis, Muhammad Kavit vii

8 digilib.uns.ac.id DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN MOTTO... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 3 C. Tujuan Perancangan... 3 BAB II PROFIL PERUSAHAAN... 4 A. Data Perusahaan... 4 B. Data Produk... 6 C. Data Pemasaran... 8 D. Data Konsumen... 9 E. Promosi... 9 F. Target Market Demografi Psikografi Geografis G. Target Audience H. Kompetitor BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Karya B. Konsep Perancangan C. Teknik Pelaksanaan BAB IV VISUALISASI KARYA viii

9 digilib.uns.ac.id BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ix

10 digilib.uns.ac.id 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan kekayaan alamnya, salah satunya adalah kopi. Pada awalnya, perkembangan kopi di Indonesia dimulai sejak zaman penjajahan Belanda, Indonesia yang merupakan daerah jajahan Belanda mempunyai hasil rempah-rempah yang sangat banyak dan terkenal dengan kondisi alamnya yang subur, pada saat yang bersamaan bangsa barat sedang popular dengan fenomena kopi, kopi di benua eropa menjadi komoditas yang sangat berharga oleh sebab itu belanda mulai mengambil inisiatif untuk menanam perkebunan kopi di Indonesia, dimulai dari Batavia (Jakarta), Sukabumi, dan Bogor kemudian merata di seluruh Indonesia. Kopi adalah sejenis minuman yang biasanya dihidangkan selagi panas, kopi dibuat dari biji kopi yang dikeringkan (sangrai) kemudian ditumpuk hingga menjadi bubuk kopi. Adapun Jenis biji kopi ada dua macam dari tanaman kopi yaitu Arabika dan Robusta, Arabika adalah jenis kopi tradisional dan dianggap paling nikmat rasanya, sedangkan Robusta adalah jenis kopi yang memiliki kadar kafein paling tinggi, Robusta dapat di kembangkan dalam lingkungan dimana Arabika tidak dapat tumbuh dan membuat Robusta pengganti Arabika yang murah, Robusta biasanya tidak dinikmati sendiri itu dikarenakan rasanya yang pahit dan asam, Robusta kualitas tinggi biasanya digunakan sebagai campuran ekspreso. Pada saat ini kopi di Indonesia sudah sangat terkenal dan menjadi salah satu minuman favorit masyarakat commit karena to user selain rasanya yang nikmat kopi 1

11 digilib.uns.ac.id 2 ternyata juga memberikan banyak manfaat salah satunya adalah kopi terbukti merupakan antioksidan yang tinggi, hal tersebut memberikan peluang bisnis khususnya pada orang yang mengerti tentang kopi dan pandai melihat peluang bisnis yang ada, mereka kemudian mulai membuat usaha seperti coffee shop/ kedai kopi yang diperuntukan bagi para pecinta kopi untuk menikmati kopi dengan ramuan coffee shop tersebut, ternyata usaha ini benar-benar menjadi ladang bisnis yang menjanjikan sehingga tidak heran jika usaha ini sekarang sudah menjamur dan masing-masing usaha dibidang kopi mempunyai strategi sendiri-sendiri dalam menarik calon konsumennya. Salah satu dari sekian banyak usaha dalam bidang kopi adalah Kampoeng Kopi Banaran, sebuah kawasan wisata kopi terpadu dimana pengunjung dapat menikmati secangkir minuman kopi (banaran café), edukasi (pengenalan pengetahuan) tentang kopi dan wahana wisata lainnya dengan disajikan pesona alam pegunungan dan keindahan kebun kopi menjadikan point interest tersendiri bagi calon konsumennya, namun dalam perkembangannya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadaan dari Kampoeng Kopi Banaran, hal tersebut karena selama ini media promosi yang digunakan kurang efektif, sehingga sangat disayangkan jika sebuah kawasan wisata yang mempunyai potensi besar dalam menarik calon kosumennya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadaanya tersebut, oleh karena itu dirasa perlu dibuat strategi promosi yang lebih efektif sehingga mampu mengenalkan Kampoeng Kopi Banaran kepada masyarakat.

12 digilib.uns.ac.id 3 B. Rumusan Masalah Dari uraian uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa masalah yang dihadapi untuk mempromosikan Kampoeng Kopi Banaran adalah : 1. Bagaimana cara mengkomunikasikan Kampoeng Kopi Banaran kepada masyarakat luas? 2. Bagaimana membuat rancangan promosi Kampoeng Kopi Banaran yang kreatif melalui media komunikasi visual? 3. Bagaimana cara menumbuhkan minat masyarakat untuk mengunjungi Kampoeng Kopi Banaran? C. Tujuan Perancangan Adapun tujuan dari perancangan media komunikasi visual untuk memperkenalkan Kampoeng Kopi Banaran adalah : 1. Merancang materi komunikasi yang menarik kemudian menyampaikannya dengan komunikatif sehingga informasi yang disampaikan mampu diterima oleh masyarakat dengan baik. 2. Merancang konsep promosi yang sesuai dengan permasalahan yang ada, kemudian di aplikasikan dengan memilih media komunikasi yang efektif sehingga memperoleh hasil yang maksimal. 3. Merancang strategi penawaran yang menarik dan beda dengan menampilkan karakteristik Kampoeng Kopi Banaran sebagai salah satu strategi visual. promosi untuk menarik konsumen melalui media komunikasi

13 digilib.uns.ac.id 4 BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Data Perusahaan Pada tahun 1998 terjadi penurunan harga komoditi kopi, hal ini membuat direksi PTPN IX (persero) melakukan sebuah terobosan dengan menerapkan pola bisnis yang baru yaitu dengan merubah strategi penjualan produk. Komoditi kopi yang dulunya di jual dalam bentuk produk biji kopi (green bean), kemudian untuk menambah nilai jual dari kopi tersebut maka diadakan perubahan strategi penjualan produk yaitu dengan mengolah biji kopi menjadi kopi bubuk yang dikemas dan diberi label/nama dagang Banaran Coffee. Untuk lebih meningkatkan pengenalan produk kepada khalayak umum, pada tahun 2002, tepatnya tanggal 20 Agustus dibangunlah sebuah Coffee shop dengan tujuan sebagai etalase dari produk PTPN IX (persero) yang berfungsi untuk memperkenalkan produk PTPN IX (persero) dengan memajang produk dalam bentuk kemasan siap saji. Pada tahun 2005, tepatnya tanggal 28 Agustus direksi melakukan terobosan dengan merubah kebun percontohan aneka tanaman perkebunan dan buah koleksi di Afdeling Assinan, tepatnya dipinggir jalan Raya Bawen Solo Km 1,5 Bawen Kabupaten Semarang menjadi sebuah Kawasan Agrowisata yang kemudian lebih dikenal sebagai Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran. Kampoemg Kopi Banaran merupakan kawasan wisata kopi terpadu yang dikelola oleh administrasi perkebunan getas. Dari luas kebun kopi keseluruhan 401 Ha, pengelola mengalokasikan lahan 10 Ha untuk mengembangkan 4

14 digilib.uns.ac.id 5 Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran ini. Dalam perkembangannya Kampoeng Kopi Banaran mulai membuat strategi-strategi untuk menarik calon konsumennya selain karena kenikmatan kopi dipadu dengan lokasinya yang menjadi daya tarik utama kepada calon konsumennya diantaranya juga dengan memberikan fasilitas penunjang, diferensiasi produk dan jasa terus dihasilkan melalui inovasi baik produk maupun jasa. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau turut mendorong laju perkembangan dari Kampoeng Kopi Banaran sehingga pengunjung yang datang tidak hanya dari lingkungan sekitar kawasan Salatiga dan Semarang, namun juga dari luar kota yang sengaja datang untuk berwisata atau sekedar mampir istirahat untuk melepas letih karena perjalanan sambil menikmati secangkir kopi dan menikmati pemandangan kebun kopi yang indah. Kampoeng Kopi Banaran buka setiap hari mulai pukul wib dengan dibantu 18 karyawan yang bekerja didalam masing-masing divisi. Fasilitas utama Kampoeng Kopi Banaran berupa bangunan untuk menikmati sedapnya kopi Banaran Café selain itu juga dibangun arena bermain anak, lapangan tenis, Mushola, Meeting Room, Griya Robusta, Family Gathering, Corporate Gathering, Coffee Walk, Out Bound Games, Kolam Renang, Gasebo, Taman Buah, Gedung Pertemuan, Flying Fox, Jelajah Kebun dengan ATV. Kampoeng Kopi Banaran ingin memposisikan dirinya sebagai tempat wisata keluarga yang nyaman dan menyenangkan serta memberikan pengetahuan kepada pengunjung tentang kopi.

15 digilib.uns.ac.id 6 Adapun logo dari Kampoeng Kopi Banaran sudah mendapatkan hak paten atau sudah dipatenkan dan perubahan bentuk logo hanya dapat dilakukan dengan persetujuan dan keputusan dari pihak managemen Kampoeng Kopi Banaran dan PT. Perkebunan Nusantara IX (persero). Logo dari Kampoeng Kopi Banaran adalah seperti gambar dibawah ini: B. Data Produk Produk dari Kampoeng Kopi Banaran di bagi menjadi dua jenis produk yaitu produk utama dan produk penunjang, produk utama adalah variasi menu minuman yang berbahan dasar kopi, sedangkan produk penunjang adalah produk yang berupa fasilitas wisata yang berfungsi sebagai media penunjang untuk menarik calon konsumennya. Untuk jenis produk minuman kopi dari Kampoeng Kopi Banaran bahan dasarnya disuplay dari hasil biji kopi perkebunan kopi banaran yang di olah pabrik milik PTPN IX (persero) yang berada di kawasan banaran. Biji kopi dari perkebunan kopi di banaran terkenal mempunyai kwalitas yang tinggi, hal terebut di buktikan dengan tembusnya pasar export sampai ke benua Eropa dan Asia terutama untuk jenis kopi Robusta. Hasil produksi kopi dari pabrik tersebut selain disupaly masuk untuk produk Kampoeng Kopi Banaran juga di pasarkan dengan pengelolaaan PTPN IX (persero) yang diberi label/nama dagang Banaran coffee.

16 digilib.uns.ac.id 7 Adapun produk dari Kampoeng Kopi Banaran adalah sebagai berikut : a. variasi menu minuman kopi 1) Capucino Rp , 00 2) Banaran Machiato Rp , 00 3) Mochacino Rp , 00 4) Espreso Rp 9.500, 00 5) Black Coffee Rp 8.000, 00 6) Kopi Tubruk Rp 5.500, 00 7) Kopi Robusta Rp , 00 8) Kopi Spesial Krim Rp 6.500, 00 9) Es Cappucino Rp , 00 10) Es Cafelatte Rp , 00 11) Es Mocachino Rp , 00 12) Es Banana Coffee Rp 7.000, 00 13) Es Kopi Spesial Rp 6.500, 00 14) Es Kopi Spesial Krim Rp 7.000, 00 b. Fasilitas Wisata 1) Arena bermain anak anak 2) Lapangan tennis 3) Meeting Room 4) Griya Robusta 5) Family Gathering 6) Corporate Gathering 7) Coffee Walk 8) Out Bound Games 9) Kolam Renang 10) Gasebo 11) Taman Buah 12) Gedung Pertemuan 13) Flying Fox 14) Jelajah Kebun dengan ATV

17 digilib.uns.ac.id 8 C. Data Pemasaran Tujuan pemasaran harus dirancang sedemikian rupa sehingga pencapaian yang didapatkan akan berkontribusi terhadap oerusahaan secara efektif (Manle lee,carla Johnson, 1999). Kampoeng Kopi Banaran sebenarnya merupakan salah satu terobosan bisnis dari PTPN IX (persero) yang dahulunya adalah sebuah café (Banaran Cafe) yang dibangun dengan tujuan sebagai pusat promosi dan retail produk dari PTPN IX (persero) kemudian dalam perkembangannya berubah menjadi Agrowisata yaitu kampoeng Kopi Banaran, jadi untuk pemasarannya Kampoeng Kopi Banaran tidak memasarkan produk mereka secara langsung, karena Kampoeng Kopi Banaran yang diposisikan sebagai pusat promosi/ etalase untuk memajang produk(banaran coffee) dan wadah dari PTPN IX (persero) untuk menampung calon konsumen yang datang untuk menikmati Kopi Banaran/Banaran Coffee dari hasil promosi yang dilakukan oleh PTPN IX (persero). pemasaran yang dilakukan oleh Kampoeng Kopi Banaran hanya sebatas pengunjung yang datang untuk menikmati kopi, tidak hanya dapat menikmati kopi di tempat tapi juga dapat membeli produk kopi Banaran/Banaran coffee untuk dibawa pulang sekedar untuk dinikmati sendiri atau sebagai oleh-oleh untuk kerabat atau teman.

18 digilib.uns.ac.id 9 D. Data Konsumen Konsumen dari Kampoeng Kopi Banaran adalah konsumen dari segmentasi kelas sosial menengah ke atas. Hal tersebut karena dari awal perencanaan dibangunnya Kampoeng Kopi Banaran memang diciptakan untuk membidik kalangan tersebut itu karena produk-produk yang ditawarkan oleh Kampoeng Kopi Banaran memang produk yang relatif dapat dijangkau oleh kalangan menengah ke atas. Konsumen yang datang ke Kampoeng Kopi Banaran tidak hanya dari kawasan sekitar seperti Salatiga, Solo, Semarang dan Jogjakarta tetapi juga dari daerah-daerah luar kota atau bahkan dari luar jawa, mereka yang datang ada yang hanya keluarga ataupun rombongan wisata. Alasan mereka datang juga bevariasi, ada yang kebetulan berkunjung kekotakota sekitar Kampoeng Kopi Banaran kemudian menyempatkan diri untuk mampir namun ada juga yang sengaja datang untuk berkunjung. Dari semua alasan masing-masing konsumen yang bervariasi tersebut pada dasarnya tujuan mereka adalah sama yaitu mereka tertarik atau penasaran untuk menikmati kopi banaran yang memang sudah sangat terkenal akan kenikmatannya apalagi kopi robustanya yang menjadi salah satu jenis robusta terbaik di dunia, selain itu mereka juga dapat menikmati fasilitas wisata yang ditawarkan. E. Promosi Promosi adalah salah satu strategi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat, promosi juga merupakan kunci commit yang to menentukan user arah hidup dari sebuah

19 digilib.uns.ac.id 10 perusahaan termasuk Kampoeng Kopi Banaran. Dari awal berdirinya Kampoeng Kopi Banaran sudah mulai melakukan promosi, beberapa strategi promosi mulai dilakukan untuk mencapai hasil yang maksimal termasuk salah satunya melalui media visual berupa stiker, poster, leaflet, dan lain-lain. Namun karena dalam target konsumennya terutama untuk segmentasi geografisnya Kampoeng Kopi Banaran tidak hanya membidik kawasan sekitar melainkan kawasan Indonesia secara umum dan bahkan wisatawan asing maka dibuat strategi promosi yang berbeda yaitu dengan membuat website sebagai media promosi yang dapat diakses oleh masyarakat luas. Dalam upaya menciptakan image yang positif kepada masyarakat dan untuk mempertahankan pelanggan Kampoeng Kopi Banaran juga memberikan souvenir kepada pengunjung yang datang. Adapun souvenir yang diberikan seperti stiker dan gantungan kunci, Souvenir tersebut juga sebagai salah satu bentuk promosi dari Kampoeng Kopi Banaran. Menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat tidak hanya pemilihan media yang digunakan tetapi juga dalam bentuk pelayanan sebagai salah satu strategi promosi merupakan faktor penting oleh karena itu Kampoeng Kopi Banaran menawarkan layanan Customer Care agar masyarakat dapat secara aktif dalam memberikan kritik atau saran yang bisa menjadi pertimbangan dan evaluasi bagi perusahaan dalam melangkah ke depan.

20 digilib.uns.ac.id 11 F. Target Market Target Market (pasar sasaran) adalah sasaran pasar yang dituju. Dalam konsep pemasaran, pasar sasaran adalah sasaran yang ditentukan dan dipilih oleh produsen sesuai dengan konsep segmentasi pasar. Dalam hal ini, yang menjadi target market dapat dilihat dari : a. Secara Demografi Jenis kelamin Usia Status ekonomi Pendidikan Agama : Laki-laki dan perempuan : tahun : Menengah ke atas : SMA - Perguruan Tinggi : Semua Agama b. Secara Psikografi Masyarakat yang senang berekreasi dan menyukai kopi ataupun karena arus life style masyarakat golongan kelas menengah ke atas yang menjadikan rekreasi atau minum kopi di coffee shop untuk memperoleh sebuah kebanggaan atau menaikkan level status diri mereka. c. Secara Geografis Daerah sasaran : Mencakup wilayah Jawa Tengah.

21 digilib.uns.ac.id 12 G. Target Audience Target Audience ( konsumen sasaran) adalah pasar sasaran atau bisa di sebut juga khalayak umum yang dibidik untuk menjadi konsumen. Khalayak target sendiri dapat dipisah-pisah berdasarkan jenis kelamin, usia, minat khusus, atau kelas sosial. Penyempitan Target Audience ini sendiri tujuannya untuk mengidentifikasikan dengan tepat yaitu sasaran yang menjadi sasaran primer dan sasaran sekunder. Adapun sasaran yang menjadi Target Audience Kampoeng Kopi Banaran adalah: 1. Sasaran Primer Orang tua dan dewasa, karena mereka adalah kelompok audience yang lebih mempunyai kecendrungan untuk menikmati kopi karena kecintaan ataupun karena life style. 2. Sasaran Sekunder Seluruh anggota keluarga karena produk yang ditawarkan oleh Kampoeng Kopi Banaran tidak hanya minuman kopi tetapi juga fasilitas wisata yang dapat dinikmati oleh seluruh anggota keluarga. H. Kompetitor Kompetitor adalah pesaing artinya perusahaan yang bergerak dalam bidang yang sama sehingga dapat mempengaruhi pemikiran/minat khalayak konsumen. Kampoeng Kopi Banaran adalah usaha agrowisata yang berbasic kopi.disini sebenarnya jenis usaha yang dijalankan ada dua macam yaitu kedai kopi/coffee shop dan wisata kebun commit kopi. to user

22 digilib.uns.ac.id 13 Untuk kompetitor yang menjalankan jenis usaha yang sama dengan Kampoeng Kopi Banaran dikawasan sekitar atau bahkan di Indonesia sebenarnya tidak ada, namun disini karena salah satu usaha yang di jalankan Kampoeng Kopi Banaran adalah kedai kopi/coffee shop jadi penulis mengambil jenis usaha kedai kopi disekitar sebagai kompetitor dari Kampoeng Kopi Banaran. Adapun kompetitor dari Kampoeng Kopi Banaran adalah sebagai berikut : Coffee Break Identifikasi Perusahaan Coffee Break adalah salah satu dari beberapa coffee shop yang berada di sekitar kawasan kota Salatiga, nama Coffee Break sebagai salah satu coffee shop yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat kota Salatiga terutama bagi kalangan anak muda dan orang dewasa yang karena memang dari awal dijadikan sebagai target konsumen. Dalam perkembangannya Coffee Break cukup bagus dalam membangun image di masyarakat hal ini karena keefektifitasan strategi promosi yang dilakukannya, salah satunya adalah keaktifan mereka dalam mensposori event-event anak muda dan dewasa di kota Salatiga. Adapun evaluasi dari Coffee Break sebagai berikut : a. Kelebihan 1) Letak yang strategis yaitu di pusat kota Salatiga sehingga mudah dijangkau. 2) Desain interior yang lebih menarik.

23 digilib.uns.ac.id 14 3) Harga yang relatif lebih murah. 4) Tersedianya area hotspot. b. Kekurangan 1) Letaknya yang ditengah kota juga memberikan persaingan yang ketat 2) Tempat yang tebatas

24 digilib.uns.ac.id 15 BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Karya Dalam tujuan perancangan sebuah karya haruslah terkonsep secara terpadu dan jelas segala aspek-aspek penting yang berkaitan dengan karya tersebut, hal ini agar karya yang dibuat dapat secara tepat mengena kepada target konsumennya dan dapat diterima oleh khalayak sasaran dengan harapan karya yang dibuat mampu memberikan kontribusi yang positif secara maksimal terhadap sebuah perusahaan (Renald Kasali, 1995). Adapun unsur-unsur penting yang harus diperhatikan dalam membuat rancangan promosi sebagai berikut: 1. Segmentasi Segmentasi yaitu aspek-aspek yang menjadi pertimbangan dalam membuat sebuah perancangan kampanye promosi melalui Media Komunikasi Visual, terlebih dahulu harus diketahui target konsumennya, dengan kata lain harus diketahui untuk siapa produk itu di tujukan, Dan untuk perancangan promosi Kampoeng Kopi Banaran melalui Media Komunikasi Visual diketahui target konsumennya adalah orang tua dan anak muda dengan segmentasi kelas sosial menengah ke atas meliputi kawasan kota Salatiga, Solo dan Semarang pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. 15

25 digilib.uns.ac.id Pendekatan Kreatif Pendekatan Kreatif yaitu pendekatan kreatif dalam hal ini adalah tentang strategi kreatif, yaitu cara mengkomunikasikan Kampoeng Kopi Banaran melalui media komunikasi visual yang menarik, kreatif, komunikatif dan tepat sasaran sehingga Kampoeng Kopi Banaran dapat dikenal lebih oleh masyarakat luas. Strategi kreatif yang digunakan yaitu memakai konsep periklanan dengan strategi unique selling preposition dan positioning sebagai konsep kreatif. 3. Uniqeu Selling Point Uniqeu Selling Point yaitu pendekatan yang berorientasi pada keunggulan atau kelebihan produk yang tidak dimiliki oleh produk saingannya, yang merupakan sesuatu yang dicari atau dijadikan alasan konsumen menggunakan suatu produk. Adapun keunggulan dari Kampoeng Kopi Banaran yang tidak dimiliki oleh kompetitornya dan menjadi daya tarik tersendiri bagi calon konsumennya yaitu : a. Satu-satunya wisata agro kopi yang menawarkan Coffee shop dengan pemandangan perkebunan kopi serta nuansa alam pegunungan yang sejuk. b. Kampoeng Kopi Banaran (Banaran Cafe) mempunyai jenis produk minuman kopi robusta yang menjadi salah satu kopi jenis robusta terbaik di dunia.

26 digilib.uns.ac.id Positioning Positioning merupakan inti dari segala sesuatu yang diinginkan agar dapat dipikirkan, dirasakan, dan dipercaya oleh khalayak mengenai produk dan jasa yang disampaikan oleh pembuat iklan atau orang yang merancang sebuah promosi. Untuk itu perlu ditampilkan personalitas atau citra sendiri untuk menempati posisi tertentu pada benak konsumen. Personalitas pada suatu produk atau jasa sejenis yang dapat mempengaruhi minat konsumen. Maka disini penulis menempatkan citra yang digunakan dalam mempromosikan Kampoeng Kopi Banaran Yaitu Kampoeng Kopi Banaran sebagai kawasan Agrowisata yang memberikan rasa kopi yang nikmat dan suasana menyenangkan. 5. Ide Dasar Ide Dasar yaitu ide pokok dalam konsep perancangan promosi Kampoeng Kopi Banaran ini ingin menunjukan kepada masyarakat umum tentang Kampoeng Kopi Banaran. Sehingga dalam pelaksanaannya akan terdapat materi-materi Kampoeng Kopi Banaran yang divisualisasikan melalui berbagai media.

27 digilib.uns.ac.id 18 B. Konsep Perancangan 1. Strategi Visual secara umum a. Untuk memperkenalkan Kampoeng Kopi Banaran sebagai wisata terpadu dengan visualisasi desain yang lebih menarik, unik dan tanpa meninggalkan karakteristik Kampoeng Kopi Banaran sehingga mampu membentuk image positif pada khalayak umum. b. Menciptakan identitas atau karakteristik yang memiliki kekhasan tersendiri baik dalam logo, tipografi, pemilihan warna, serta slogan yang menarik sehingga mampu memberikan informasi yang jelas pada khalayak umum. 2. Strategi Visual Secara Verbal Strategi visual secara verbal merupakan naskah iklan (copywriting) dalam setiap material promosi yang terdiri dari kepala berita/judul (headline), anak judul (sub headline), slogan (key word), serta kalimat dasar (baseline), yang secara keseluruhan memperjelas fungsi satu sama lain. a. Kepala Berita (Headline) Kepala berita berisi sebagai pengikat perhatian utama yang tujuannya merangsang perhatian public, dimana Headline ini cenderung merupakan bagian instansi yang paling penting pengaruhnya. Headline merupakan suatu pendukung ide dan gagasan maka headline diharapkan dapat menarik perhatian sasaran untuk memasuki tujuan pemahaman pesan, mengantar untuk menerjemahkan bahasa visual dan menarik pihak khalayak untuk membaca body copy lebih lanjut.

28 digilib.uns.ac.id 19 Headline umumnya ditulis dengan huruf besar dibandingkan dengan huruf lainnya dan hendaknya menggunakan kata yang singkat, informatif, komunikatif, mudah dibaca dan dimengerti oleh khalayak sasaran. Maka Headline dalam perancangan promosi kali ini adalah logo Kampoeng Kopi Banaran sendiri. Pemilihan kalimat headline tersebut dirasa sudah mewakili isi dari Kampoeng Kopi Banaran untuk disampaikan kepada khalayak umum. b. Penjelas kepala berita (Sub Headline) Sub Headline berfungsi sebagai penguat suatu ide atau gagasan dari sebuah Headline. Kalimat dalam Sub Headline lebih jelas dan lebih menarik agar mudah dipahami oleh pembaca, maka Sub Headline dari perancangan kali ini adalah Pas Harganya Puas Nikmatnya dan Lebih Mantap Kopinya Lebih Seru Wisatanya. c. Teks (Body Copy) Teks atau Body Copy memiliki peran sebagai penerang dan penjelas yang bersifat inovatif dalam penyampaiannya. Pesan yang disampaikan bersifat ringkas, sederhana, mudah dimengerti oleh khalayak konsumen. Teks atau Body Copy yang digunakan adalah rincian daftar produk yang ditawarkan agar khalayak yang membaca headline dari perancangan promosi Kampoeng Kopi Banaran lebih mengerti lagi makna dari headline tersebut.

29 digilib.uns.ac.id 20 d. Baseline Baseline adalah suatu unsur yang lainnya dan biasanya ditempatkan dibagian bidang keseluruhan (biasanya dicantumkan nama perusahaan dan mungkin juga slogan) e. Slogan Slogan adalah kalimat yang telah ditentukan oleh perusahaan dan merupakan inti dari nilai jual dan kualitas sebuah produk dikenalkan dan ditempatkan dalam benak konsumen. Dalam penciptaan slogan dilatarbelakangi oleh pemikiran banyak produsen atau perusahaan yang menawarkan produk mereka dengan menampilkan keunggulan tiap masing-masing produk, perusahaan harus mampu memberikan penjelasan kepada konsumen tentang kelebihan produk yang paling utama yang ditampilkan dalam sebuah slogan tersebut. Slogan yang digunakan dalam perancangan promosi Kampoeng Kopi Banaran adalah Lebih dari sekedar Kopi slogan ini dimaksudkan bahwa Kampoeng Kopi Banaran benar-benar memberikan kesenangan/kegembiraan yang tak terbatas. 3. Strategi Visual Non Verbal a. Tata Letak (layout) Layout adalah pengaturan berbagai unsur seperti teks, garis, bidang, maupun gambar agar tercipta suatu komposisi yang baik (Adi Kusrianto, 2007). Adapun tipikal layout yang akan digunakan pada materi promosi kali ini adalah :

30 digilib.uns.ac.id Window layoutl, Tipikal layout dimana elemen ilustrasinya berbentuk seperti jendela yang bisa berupa persegi atau lingkaran. 2. Panel layout, Tipikal layout dimana pada tipikal layout ini, tedapat dua elemen ilustrasi yang mengapit elemen tipografi dengan posisi vertikal atau horizontal. 3. Copy heavy, Tipikal layout yang hanya terdiri dari tipografi saja seingga tatananya terlihat lebih rapi dan enak dilihat 4. Frame layout, dimana tipikal layout ini berbentuk seperti frame dengan elemen-elemen layoutnya dikelilingi oleh bidang-bidang, ornamen dan warna.

31 digilib.uns.ac.id 22 ` b. Ilustrasi Ilustrasi yang digunakan dalam perancangan promosi Kampoeng Kopi Banaran kali ini antara lain yaitu logo dari Kampoeng Kopi Banaran sendiri dan beberapa foto yang berhubungan dengan kopi seperti foto orang yang sedang menikmati secangkir minuman kopi dan secangkir kopi yang sedang disajikan di atas meja, semua foto tersebut sebagai penunjang agar media promosi yang digunakan lebih terlihat menarik. c. Tipografi Agar materi promosi dapat tersampaikan dengan efektif pada terget sasaran konsumen. Adapun huruf yang digunakan antara lain : Jenis huruf yang digunakan dalam desain Kampoeng Kopi Banaran adalah Contoh font : Head line: BaskervilleBlackSSi Alasan pemilihan jenis huruf ini adalah karena jenis huruf ini berkarakter santai seperti menggambarkan suasana ketika menikmati kopi dan klasik yang kental dengan nuansa kopi.

32 digilib.uns.ac.id 23 Sub headline: AnakeimDisplaySSi Alasan pemilihan jenis huruf ini karena memiliki karakter tegas artinya berani dan tegas dalam menyampaikan informasi tentang kualitas dan keunggulan produk yang ditawarkan kepada khalayak umum. Slogan : AvantGarde-Demi Alasan pemilihan jenis huruf ini karena memiliki modern artinya kopi yang memang kental dengan nuansa klasik kemudian dikemas dengan nuansa yang modern untuk disesuaikan dengan selera konsumen. Best line : Arial ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz Alasan pemilihan huruf ini karena mempunyai tipikal tegak seperti tujuan dari Kampoeng Kopi Banaran untuk selalu memberikan yang terbaik kepada konsumennya. d. Warna Warna yang dipilih dalam perancangan promosi Kampoeng Kopi Banaran adalah warna-warna yang sesuai dengan karakteristik Kampoeng Kopi Banaran yang mampu mempresentasikan Kampoeng Kopi Banaran

33 digilib.uns.ac.id 24 sebagai kawasan Agrowisata kopi terpadu yang nyaman, menarik dan menyenangkan. Warna yang digunakan yaitu : Warna mempunyai karakteristik masing-masing yang mampu memberikan kesan tertentu terhadap sebuah produk (Eko Nugraho, 2008) Adapun warna yang menjadi warna identitas dari Kampoeng Kopi Banaran adalah : Hitam : 0 C, 0 M, 0 Y, 100 K Warna hitam menggambarkan kesan kuat, wibawa, ketegasan, Hal ini bertujuan agar Kampoeng Kopi Banaran dapat memiliki semua sifat tersebut untuk mampu bersaing dengan para kompetitorkompetitornya, selain itu warna hitam sebagai visualisasi dari warna kopi yang menjadi icon pokok dari Kampoeng Kopi Banaran. Hijau : 91 C, 42 M, 96 Y, 10 K Warna hijau mempunyai kesan segar, hal ini bermaksud Kampoeng Kopi Banaran adalah sebuah kawasan wisata agro yang menyuguhkan suasana yang segar dengan kondisi alam pegunungan dan pemandangan perkebunan kopi. Selain warna identitas dari Kampoeng Kopi Banaran ada juga beberapa warna yang digunakan dalam promosi yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:

34 digilib.uns.ac.id Orange: 0 C, 64 M, 95 Y, 0 K Warna orange menggambarkan kesan Comfort, Daya Tahan. Hal ini bermaksud produk Kampoeng Kopi Banaran memberikan rasa nyaman bagi konsumennya. 2. Kuning: 0 C, 0 M, 100 Y, 0 K Warna kuning kesan keseimbangan dan kehangatan. Hal ini bermaksud pelayanan yang ramah terhadap konsumen. C. Teknik Pelaksanaan Media adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai sarana untuk mengaplikasikan atau menyampaikan materi iklan. Permasalahan yang masih dihadapi didalam proses penyampaian informasi tersebut adalah pemilihan media komunikasi yang mampu secara tepat serta bagaimana menemukan strategi dalam pembiayaan yang efektif dan efisien, mengena kepada target konsumennya dan dapat diterima oleh khalayak sasaran dengan harapan media yang dibuat mampu memberikan kontribusi yang positif secara maksimal terhadap sebuah perusahaan. Dalam hal ini pemilihan media sangatlah penting untuk dapat menyampaikan pesan kepada target audience agar apa yang disampaikan sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai maka pemilihan media merupakan masalah untuk dapat menyampaikan informasi yang disampaikan mampu diterima dengan jelas dan baik oleh masyarakat. Adapun simulasi pembuatan media promosi menggunakan berbagai software seperti Corel draw, Adope photoshop, dan lain-lain.

35 digilib.uns.ac.id 26 Dalam perancangan media promosi adalah menentukan media-media tertentu berdasarkan variable (Dendi Sudiana, 1986). Adapun beberapa variabel yang penting antara lain: 1. Pemilihan media yang efektif dan mampu menyampaikan isi yang terkandung dengan baik. 2. Produk yang membutuhkan media yang tepat dalam peragaan, visualisasi, penjelasan, kepercayaan dan warna. 3. Sebuah pesan promosi memerlukan media yang tepat dan mengenai sasaran untuk dikomunikasikan dengan benar kepada sasaran yaitu masyarakat. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas. Maka media dalam pameran yang dipilih dalah sebagai berikut : a. Media VM( Visual Merchandising) 1. Gantungan kunci 2. Stiker 3. Pin 4. Pembatas Buku 5. Note Book b. Media indoor display : 1. X banner 2. Baju 3. Mug/Cangkir 4. Brosur 5. Jam Dinding 6. Tempat Tisu 7. Kalender c. Media Out door display commit : to user

36 digilib.uns.ac.id Umbul umbul 2. Baliho 3. Traffic Ad 4. Spanduk 5. Iklan Koran d. Stationery 1. Kertas Surat 2. Amplop 3. Nota 4. Kartu Nama 5. ID Card a. Visual Merchandesing 1. Gantungan kunci a. Alasan pemilihan media adalah Gantungan kunci sebagai merchandise yang diberikan kepada pengunjung sebagai hiasan kunci selain itu juga sebagai media promosi kepada masyarakat. b. Bentuk desain Logo Kampoeng Kopi Banaran serta foto produk. c. Media placement Gantungan sebagai merchandise yang diberikan kepada pengunjung sebagai hiasan kunci selain itu juga sebagai media promosi kepada masyarakat. 2. Stiker a. Alasan pemilihan media adalah Stiker ini nantinya juga akan diberikan kepada pengunjung sebagai tanda terima kasih karena telah berkunjung dan juga sebagai media commit promosi. to user

37 digilib.uns.ac.id 28 b. Bentuk desain Berbentuk vertical dengan ilustrasi secangkir kopi dan kalimat slogan dari Kampoeng Kopi Banaran. c. Media placement Stiker ini nantinya juga akan diberikan kepada pengunjung sebagai tanda terima kasih karena telah berkunjung dan dalam penempatannya nanti stiker ini dapat ditempel di kendaraan pengunjung. 3. Pin a. Alasan pemilihan media adalah Pin diberikan kepada pengunjung sebagai cindera mata agar pengunjung senang sehingga menempatkan image positif terhadap Kampoeng Kopi Banaran. b. Bentuk desain Berbentuk lingkaran dengan ilustrasi gambar cangkir serta tulisan Kampoeng Kopi Banaran c. Media placement Pin diberikan kepada pengunjung sebagai cinderamata agar pengunjung senang sehingga menempatkan image positif terhadap Kampoeng Kopi Banaran, nantinya pin tersebut dapat pasang di tas sebagai hiasan/aksesoris tambahan. 4. Pembatas Buku a. Alasan pemilihan media adalah Pembatas buku diberikan kepada pengunjung sebagai cindera mata agar pengunjung senang, selain itu penggunaan biaya yang murah dalam membuat media ini menjadikan

38 digilib.uns.ac.id 29 media ini dianggab efektif baik dari segi nilai ekonomis dan informasi yang diberikan. b. Bentuk desain Berbentuk persegi panjang dengan desain logo Kampoeng Kopi Banaran serta kalimat headline Lebih Mantap Kopinya Lebih Seru Wisatanya c. Media placement Pembatas buku diberikan kepada pengunjung sebagai cindera mata agar pengunjung senang sehingga menempatkan image positif terhadap Kampoeng Kopi Banaran, nantinya pembatas buku ini akan digunakan untuk menandai batas dari halaman buku. 5. Note book a. Alasan pemilihan media adalah Note book diberikan kepada pengunjung sebagai cindera mata agar pengunjung senang, dahulu note book diberikan sebagai souvenir kepada pelanggan sacara gratis tetapi dalam perkembangannya media ini dapat digunakan sebagai media iklan yang efektif karena pelanggan akan menggunakan media ini berulang kali. b. Bentuk desain Berbentuk seperti halnya buku biasa namun dibagian cover didesain untuk menyampaikan tentang suatu informasi/iklan perusahaan. c. Media placement Note book diberikan kepada pengunjung sebagai souvenir yang dapat digunakan untuk menulis atau mencatat.

39 digilib.uns.ac.id 30 b. Special indoor display promotion 1. X-Banner a. Alasan pemilihan media ini adalah X-banner sebagai salah satu media promosi khususnya indoor display yang cukup efektif dalam menampilkan pesan persuasif kepada pengunjung yang datang. b. Bentuk desain Media ini berbentuk persegi panjang dengan penempatan secara vertikal desain dari media ini berisi ilustrasi orang minum kopi dan kalimat persuasive Pas Harganya, Puas Nikmatnya serta terdapat logo dari Kampoeng Kopi Banaran. c. Media placement X-Banner ditempatkan di sisi-sisi depan pintu masuk Banaran Café. 2. Baju atau Seragam a. Alasan pemilihan media ini adalah baju nantinya akan dipakai oleh karyawan atau pegawai yang bertugas yang berfungsi sebagai identitas diri serta sebagai tanda objek yang dimintai tolong jika pengunjung memerlukan bantuan. b. Bentuk Desain Bentuk media ini seperti baju pada umumnya dengan kerah berwarna orange serta logo Kampoeng Kopi Banaran.di bagian depan dan belakangnya.

40 digilib.uns.ac.id 31 c. Media placement Baju/Seragam nantinya akan dipakai oleh karyawan atau pegawai yang bertugas sebagai identitas diri serta sebagai tanda objek yang dimintai tolong jika pengunjung memerlukan bantuan. 3. Mug/Cangkir a. Alasan pemilihan media adalah Mug/Cangkir merupakan salah satu media promosi yang pokok digunakan untuk menyajikan kopi kepada para pengunjung yang datang ke Banaran Café di Kampoeng Kopi Banaran. b. Bentuk desain Cangkir didesain dengan sederhana hanya menampillkan pesan utama yaitu Logo dari Kampoeng Kopi Banaran. c. Media placement Mug/Cangkir digunakan untuk menyajikan kopi kepada para pengunjung yang datang ke Banaran Café di Kampoeng Kopi Banaran. 4. Brosur a. Alasan pemilihan media adalah brosur bagian dari media promosi yang memberikan informasi yang sangat lengkap kepada pengunjung yang datang sehingga dengan membaca brosur pengunjung akan lebih mengetahui tentang Kampoeng Kopi Banaran. b. Bentuk desain Persegi panjang dengan ukuran A4 dengan bentuk desain berisi Foto dan keterangan

41 digilib.uns.ac.id 32 c. Media placement Brosur diberikan langsung kepada pengunjung yang datang, selain itu juga dititipkan di hotel-hotel dan traveling di kawasan sekitar seperti semarang, solo dan yogyakarta agar wisatawan-wisatawan yang sedang berkunjung ke tempat-tempat tersebut dapat mengetahui informasi wisata di daerah sekitar termasuk Kampoeng Kopi Banaran. 5. Jam dinding a. Alasan Pemilhan Media karena jam dinding adalah salah satu media iklan yang sering di lihat oleh pengunjung, saat pengunjung melihat jam maka pada saat itu juga pengunjung akan melihat pesan yang disampaikan. b. Bentuk desain Berbentuk lingkaran dengan penempatan desain di tengah-tengah dari lingkaran tersebut yaitu logo dari Kampoeng Kopi Banaran. c. Media placement Di letakkan di dinding bagian atas pada ruangan-raungan indoor yang ada di Kampoeng Kopi Banaran agar pengunjung mudah melihatnya. 6. Tempat Tisu a. Alasan pemilihan media adalah Tempat Tisu untuk menaruh tisu juga sebagai media pelengkap promosi. b. Bentuk desain Berbentuk tabung dengan desain logo Kampoeng Kopi Banaran.

42 digilib.uns.ac.id 33 c. Media placement Tempat Tisu diletakkan di tiap masing-masing meja, selain untuk menaruh tisu juga sebagai media pelengkap promosi. 7. Kalender a. Alasan pemilihan media kalender sebagai media yang umum digunakan sebagai media promosi selain dari fungsi utamanya yaitu sebagai penanda dalam hitungan hari. b. Bentuk desain Kalender ini berbentuk kalender duduk yang dapat di letakkan di atas meja dengan desain logo dari Kampoeng Kopi Banaran serta kalimat headline dari konsep perancangan yaitu Lebih Mantap Kopinya Lebih Seru Wisatanya c. Media placement Kalender tersebut dipajang di atas meja kasir, selain itu kalender ini nantinya juga akan diberikan kepada pengunjung yang menjadi pelanggan dari Kampoeng Kopi Banaran. c. Special Outdoor promotion 1. Umbul-umbul a. Alasan pemilihan media adalah umbul-umbul dibuat sebagai media informasi kepada masyarakat tentang lokasi Kampoeng Kopi Banaran. yang akan ditempatkan di pinggir-pinggir jalan sekitar lokasi Kampoeng Kopi Banaran.

43 digilib.uns.ac.id 34 b. Bentuk desain Umbul-umbul di desain dengan ukuran 50 x 300 cm dengan desain tulisan Banaran café dan logo Kampoeng Kopi Banaran. c. Media placement Umbul-umbul dibuat sebagai media informasi kepada masyarakat tentang lokasi Kampoeng Kopi Banaran. yang akan di tempatkan di pinggir-pinggir jalan sekitar lokasi Kampoeng Kopi Banaran. 2. Baliho a. Alasan pemilihan media adalah Baliho media informasi kepada masyarakat yang menyampaikan informasi tentang Kampoeng Kopi Banaran. Baliho ini nantinya akan ditempatkan di tempat-tempat yang strategis. b. Bentuk desain Baliho didesain dengan menarik dan tentunya harus lugas dan mudah dimengerti karena media ini di tempatkan di tempat strategis dan durasi bacanya pendek. c. Media placement Baliho adalah media informasi kepada masyarakat yang menyampaikan informasi tentang Kampoeng Kopi Banaran. Baliho ini nantinya akan di tempatkan di tempat-tempat yang strategis.

44 digilib.uns.ac.id Traffic Ad a. Alasan pemilihan media adalah Traffic ad dibuat sebagai penunjuk jalan menuju lokasi-lokasi wisata Kampoeng Kopi Banaran. Agar pengunjung tidak kebingungan nantinya. b. Bentuk desain Media ini didesain dengan sederhana dan jelas agar pengunjung tidak bingung saat membaca. c. Media placement Traffic Ad dibuat sebagai penunjuk jalan menuju lokasi wisata Kampoeng Kopi Banaran. Traffic Ad akan ditempatkan di pingir jalan di sekitar kawasan Bawen agar pengunjung mengetahui secara jelas lokasi tersebut. 4. Spanduk a. Alasan pemilihan media adalah Spanduk berisi tentang ucapan selamat datang dikawasan Banaran dan ajakan untuk berkunjung ke Kampoeng Kopi Banaran. b. Bentuk desain Spanduk didesain dengan menampilkan kalimat persuasif dan mudah dibaca agar pembaca mampu mengerti informasi yang disampaikan. c. Media placement Spanduk berisi tentang ucapan selamat datang di kawasan Banaran dan ajakan untuk berkunjung ke Kampoeng Kopi Banaran. Media ini akan ditempatkan di jalan ketika memasuki kawasan Bawen.

45 digilib.uns.ac.id Iklan koran a. Alasan pemilihan media adalah sebagai media yang tepat untuk memberikan informasi kepada masyarakat dengan jangkauan yang lebih luas dan lebih efektif. b. Bentuk desain Media ini didesain dengan tata layout yang menarik agar pembaca senang serta tertarik dengan informasi yang jelas. c. Media placement Dalam perancangan iklan Kampoeng Kopi Banaran, perancang memilih harian SoloPos dan Suara Merdeka, karena dianggap lebih efektif mengingat jika dilihat dari pertimbangan target market untuk poin segi demografi dan geografis khususnya wilayah Semarang dan Surakarta masuk dalam prioritas target market namun pada kenyataanya masih banyak masyarakat kawasan sekitar yang belum mengetahui keberadaan dari Kampoeng Kopi Banaran. Iklan yang dipasang diharian SoloPos dan Suara Merdeka ditampilkan diakhir minggu, demi ke efektivitasan penyampaian pesan/informasi, karena pada hari minggu ini beberapa kalangan ingin memanfaatkan hari minggu untuk liburan.

46 digilib.uns.ac.id 37 d. Stationery 1. Kertas Surat a. Alasan pemilihan media kertas surat merupakan media yang sangat penting dalam sebuah perusahaan, kertas surat digunakan untuk mengirim berita kepada perseorangan, perusahaan lain ataupun instansi. Selain menyampaikan hal tertulis kertas surat ini juga akan menyampaikan pesan visual yang berisi corporate identity dari perusahaan yang mengirimkan berita. b. Bentuk desain Kertas ukuran A4 yang didesain dengan sedehana agar tidak mengganggu dari nilai fungsi kertas surat itu sendiri, dalam kertas surat tersebut juga diberi kop surat yang berbentuk logo dari Kampoeng Kopi Banaran yang dipasang di bagian tengah atas. c. Media placement Kertas surat akan digunakan untuk mengirim berita kepada perseorangan, perusahaan ataupun instansi. 2. Amplop a. Alasan pemilihan media amplop digunakan sebagai packaging untuk melindungi kertas surat. Selain itu amplop sebagai media pelengkap formalitas dalam mengirimkan sebuah surat. b. Bentuk desain Bentuk desain dari amplop itu sendiri didesain dengan sederhana sesuai dengan nilai fungsinya.

47 digilib.uns.ac.id 38 c. Media placement Amplop digunakan sebagai packaging untuk melindungi kertas surat selain itu amplop sebagai media pelengkap formalitas dalam mengirimkan sebuah berita. 3. Nota a. Alasan pemilihan media nota karena nota digunakan dalam setiap transaksi pembayaran, dalam nota tersebut pastinya terdapat informasi /identitas perusahaan sehingga nota selain berfungsi sebagai alat bukti pembayaran juga dapat sebagai media promosi. b. Bentuk desain Nota didesain sesuai tampilan nota pada umumnya namun ada penambahan untuk menampilkan identitas dari Kampoeng Kopi Banaran berupa foto dan identitas perusahaan Banaran Café sebagai keterangan tempat. c. Media placement Nota digunakan sebagai alat bukti pembayaran. 4. Kartu nama a. Alasan pemilihan media dari kartu nama sebagai media pengenalan baik personal atau perusahaan selain itu kartu nama ini pada saat yang sama juga berfungsi sebagai media promosi.

48 digilib.uns.ac.id 39 b. Bentuk desain Media ini didesain dengan tata layout yang menarik berisikan tentang identitas lengkap personal atau perusahaan Kampoeng Kopi Banaran dengan pemilihan warna yang mencerminkan identitas perusahaan. c. Media placement Diberikan kepada seseorang sebagai media pengenalan baik personal ataupun seseorang yang mewakili suatu perusahaan. 5. ID Card a. Alasan pemilihan media dari ID Card sebagai identitas/tanda pengenal dari setiap karyawan Kampoeng Kopi Banaran ketika sedang bertugas. b. Bentuk desain Media ini didesain sederhana namun tetap menarik dengan memasukkan identitas perusahaan berupa logo dan warna identitas serta elemen-elemen dalam sebuah identitas seperti nama, alamat perusahaan dan foto. c. Media placement Media placement dipakai oleh karyawan Kampoeng Kopi Banaran yang sedang bertugas sebagai identitas diri.

49 digilib.uns.ac.id 40 BAB IV VISUALISASI KARYA A. Logo GRAPHIC STANDART MANUAL LOGO Bentuk logo dengan tulisan Kampoeng Kopi Banaran serta ilustrasi sebuah cangkir dengan penataan horizontal sebagai logo identitas perusahaan Kampoeng Kopi Banaran. Bentuk logo yang sederhana dan dengan penataan yang rapi akan membuat audience mudah untuk mengingat, jelas dan mengerti. 40

50 digilib.uns.ac.id 41 B. Media Promosi Media adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai sarana untuk mengaplikasikan atau menyampaikan materi iklan. Permasalahan yang masih dihadapi didalam proses penyampaian informasi tersebut adalah pemilihan media komunikasi yang mampu secara tepat serta bagaimana menemukan strategi dalam pembiayaan yang efektif dan efisien, mengena kepada target konsumennya dan dapat diterima oleh khalayak sasaran dengan harapan media yang dibuat mampu memberikan kontribusi yang positif secara maksimal terhadap sebuah perusahaan. Dalam hal ini pemilihan media sangatlah penting untuk dapat menyampaikan pesan kepada target audience agar apa yang disampaikan sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai maka pemilihan media merupakan masalah untuk dapat menyampaikan informasi yang disampaikan mampu diterima dengan jelas dan baik oleh masyarakat dan media yang di pakai dalam perancangan promosi Kampoeng Kopi Banaran adalah sebagai berikut:

51 digilib.uns.ac.id Gantungan Kunci a. Nama Media : Gantungan Kunci b. Penempatan : Sebagai souvenir c. Distribusi : Di berikan pada setiap saat pengunjung datang dengan syarat pengunjung yang datang lebih dari lima orang. d. Ukuran : 8 x 5 cm e. Ilustrasi : Logo Kampoeng Kopi Banaran f. Tipografi : g. Warna : Hitam, Orange dan Hijau h. Software desain : Corel Draw 14 i. Bahan : Acrilik j. Realisasi : Print stiker

52 digilib.uns.ac.id Stiker a. Nama Media : Stiker b. Penempatan : Sebagai souvenir c. Distribusi : Di berikan pada setiap pengunjung datang dengan jumlah pembayaran di atas Rp ,- d. Ukuran : 10 x 5 cm e. Ilustrasi : Logo Kampoeng Kopi Banaran dan cangkir kopi f. Tipografi : AvantGarde-Demi g. Warna : Hitam h. Software desain : Corel Draw 14 i. Bahan : Kertas stiker j. Realisasi : Cetak offside

53 digilib.uns.ac.id Pin a. Nama Media : Pin b. Penempatan : Sebagai souvenir c. Distribusi : Di berikan pada setiap saat pengnjung yang datang dengan jumlah pembayaran di atas Rp ,- d. Ukuran : berdiameter 6 cm e. Ilustrasi : Gambar cangkir f. Tipografi : BaskervilleBlackSSi g. Warna : Hitam, hijau, orange dan putih h. Software desain : Corel Draw 14 i. Bahan : Pin dov j. Realisasi : Mesin cetak pin

54 digilib.uns.ac.id Pembatas buku a. Nama Media : Pembatas buku b. Penempatan : Sebagai souvenir c. Distribusi : Di berikan pada setiap saat pengnjung yang datang dengan jumlah pembayaran di atas Rp ,- d. Ukuran : 20 x 3,5 cm e. Ilustrasi : Gambar cangkir f. Tipografi : AnakeimiDisplaySSi g. Warna : Hitam dan hijau h. Software desain : Corel Draw 14 i. Bahan : Art Paper 320gr j. Realisasi : Cetak offside

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN IKLAN KAWASAN WISATA PANTAI GLAGAH MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN IKLAN KAWASAN WISATA PANTAI GLAGAH MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN IKLAN KAWASAN WISATA PANTAI GLAGAH MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Dalam Bidang Desain Komunikasi

Lebih terperinci

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VISUAL BRANDING SAPPHIRE GAME CENTER DI KARANGANYAR

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VISUAL BRANDING SAPPHIRE GAME CENTER DI KARANGANYAR PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VISUAL BRANDING SAPPHIRE GAME CENTER DI KARANGANYAR Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Sebagai Syarat Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Program Studi Diploma

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya digilib.uns.ac.id BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Karya Periklanan dianggap sebagai media komunikasi pemasaran yang paling efektif untuk menyampaikan pesan perusahaan kepada konsumennya. Hal itu karena

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan. Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan. Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Metode Perancangan Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan Museum Batik Kuno Danar Hadi ini ditunjukan untuk mengajarkan sejarah perkembangan batik pada

Lebih terperinci

PERANCANGAN CORPORATE IDENTITY SEBAGAI BAGIAN DARI PROMOSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAJAR MULIA DI KARANGANYAR

PERANCANGAN CORPORATE IDENTITY SEBAGAI BAGIAN DARI PROMOSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAJAR MULIA DI KARANGANYAR PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN CORPORATE IDENTITY SEBAGAI BAGIAN DARI PROMOSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAJAR MULIA DI KARANGANYAR Diajukan Sebagai Syarat Guna Mencapai Gelar Ahli Madya D3 Desain

Lebih terperinci

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI BENAWA ART MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI BENAWA ART MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PENGANTAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN MEDIA PROMOSI BENAWA ART MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Diajukan Sebagai Persyarat Guna Mendapatkan Gelar Ahli Madya Diploma III Jurusan Desain Komunikasi Visual Diajukan

Lebih terperinci

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI PEMANDIAN ALAM SAPTA TIRTA

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI PEMANDIAN ALAM SAPTA TIRTA PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN MEDIA PROMOSI PEMANDIAN ALAM SAPTA TIRTA Diajukan Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Diploma III Desain Komunikasi Visual Jurusan Seni Rupa Oleh : Gigih Mahendradipta

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN PROMOSI WIJAYA ROTAN MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN PROMOSI WIJAYA ROTAN MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR STRATEGI PERANCANGAN PROMOSI WIJAYA ROTAN MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Diajukan sebagai syarat untuk menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Diploma III

Lebih terperinci

PERANCANGAN SITUS WEB SEBAGAI SARANA PROMOSI DAN PENJUALAN KAMPOENG PINUS SARANGAN

PERANCANGAN SITUS WEB SEBAGAI SARANA PROMOSI DAN PENJUALAN KAMPOENG PINUS SARANGAN PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN SITUS WEB SEBAGAI SARANA PROMOSI DAN PENJUALAN KAMPOENG PINUS SARANGAN Diajukan untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Memenuhi Syarat dalam Meraih Gelar Ahli Madya

Lebih terperinci

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI KARANGANYAR DURIAN FESTIVAL MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI KARANGANYAR DURIAN FESTIVAL MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN MEDIA PROMOSI KARANGANYAR DURIAN FESTIVAL MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Sebagai Syarat Guna Mencapai Gelar Ahli Madya

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Agar promosi mencapai tujuan yang diharapkan maka promosi harus efektif, promosi yang efektif adalah promosi tersebut haruslah berbeda

Lebih terperinci

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VISUAL BRANDING LEMBAGA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS SPEAK FIRST DI KLATEN MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VISUAL BRANDING LEMBAGA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS SPEAK FIRST DI KLATEN MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VISUAL BRANDING LEMBAGA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS SPEAK FIRST DI KLATEN MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL Disusun Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Sebagai Persyaratan

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN EKOWISATA TAMAN AIR TLATAR DI BOYOLALI

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN EKOWISATA TAMAN AIR TLATAR DI BOYOLALI KONSEP TUGAS AKHIR PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN EKOWISATA TAMAN AIR TLATAR DI BOYOLALI Diajukan Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Diploma III Program Studi Desain Komunikasi Visual Oleh : BAGAS AGUNG

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEBSITE PERUSAHAAN INDUSTRI KECIL RUMAHAN GENTENG CETAK SUMBER REJEKI DI PONOROGO.

PERANCANGAN WEBSITE PERUSAHAAN INDUSTRI KECIL RUMAHAN GENTENG CETAK SUMBER REJEKI DI PONOROGO. PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN WEBSITE PERUSAHAAN INDUSTRI KECIL RUMAHAN GENTENG CETAK SUMBER REJEKI DI PONOROGO. Diajukan untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Memenuhi Syarat dalam Meraih Gelar

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi 80 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media pembuatan desain pada media utama dan media pendukung dalam promosi ini menggunakan warna merah dan kuning yang merupakan warna dari logo hotel dan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dilakukan disimpulkan dari beberapa pemecahan masalah dari Pulau Kemaro yaitu : Membuat suatu media

Lebih terperinci

PROMOSI WISATA ALAM BATU SERIBU MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

PROMOSI WISATA ALAM BATU SERIBU MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PROMOSI WISATA ALAM BATU SERIBU MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL Disusun Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual

Lebih terperinci

promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh :

promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh : 1 Perancangan desain komunikasi visual sebagai media promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh : Amelia Pitra Rizki Khoirunnisa NIM. C.0702002 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Batik

Lebih terperinci

PERANCANGAN VISUAL BRANDING OBYEK WISATA PEMANDIAN AIR PANAS BAYANAN KABUPATEN SRAGEN

PERANCANGAN VISUAL BRANDING OBYEK WISATA PEMANDIAN AIR PANAS BAYANAN KABUPATEN SRAGEN PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VISUAL BRANDING OBYEK WISATA PEMANDIAN AIR PANAS BAYANAN KABUPATEN SRAGEN Diajukan untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya. dengan cara menggugah emosi target sasaran.

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya. dengan cara menggugah emosi target sasaran. BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perencanaan Strategi perancangan yang akan dilakukan merupakan suatu pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya dengan membuat

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Karya Sebuah perancangan promosi dan desain kemasan membutuhkan konsep, tema, dan penataan huruf yang terpadu dan dominan sehingga akan mendapatkan perpaduan komposisi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... i. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... ii. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... iii

DAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... i. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... ii. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... iii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... i HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... ii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... iii KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH... iv ABSTRAK...

Lebih terperinci

PERANCANGAN VISUAL BRANDING KOTA MAGELANG

PERANCANGAN VISUAL BRANDING KOTA MAGELANG Konsep Pengantar Karya Tugas Akhir PERANCANGAN VISUAL BRANDING KOTA MAGELANG Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Sebagai Prasyarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Seni Pada Fakultas Seni Rupa dan Desain

Lebih terperinci

KONSEP KARYA TUGAS AKHIR RE-BRANDING LEMBAH HIJAU MULTIFARM MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

KONSEP KARYA TUGAS AKHIR RE-BRANDING LEMBAH HIJAU MULTIFARM MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL KONSEP KARYA TUGAS AKHIR RE-BRANDING LEMBAH HIJAU MULTIFARM MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Disusun oleh : VICKY ANJAR SUTRISNO Nim : C0710067 Disusun Guna Menempuh Ujian Tugas Akhir Sebagai Prasyarat

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 47 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 STRATEGI KOMUNIKASI Komunikasi menurut dance (1967) adalah usaha yang menimbulakan respons melalui lambang-lambang verbal yang bertindak sebagai stimuli, dengan

Lebih terperinci

PERANCANGAN CORPORATE BRANDING DAN MEDIA PROMOSI YAYASAN KYTHARA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

PERANCANGAN CORPORATE BRANDING DAN MEDIA PROMOSI YAYASAN KYTHARA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN CORPORATE BRANDING DAN MEDIA PROMOSI YAYASAN KYTHARA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Dalam

Lebih terperinci

PERANCANGAN ILUSTRASI CERITA ANAK JANGAN JAJAN SEMBARANGAN OLEH PENERBIT ANAK KITA

PERANCANGAN ILUSTRASI CERITA ANAK JANGAN JAJAN SEMBARANGAN OLEH PENERBIT ANAK KITA PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN ILUSTRASI CERITA ANAK JANGAN JAJAN SEMBARANGAN OLEH PENERBIT ANAK KITA Disusun Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Diploma

Lebih terperinci

PERANCANGAN DESAIN WEB SEBAGAI MEDIA PROMOSI PERCETAKAN DAN ADVERTISING JAMBE DESIGN DI WONOGIRI

PERANCANGAN DESAIN WEB SEBAGAI MEDIA PROMOSI PERCETAKAN DAN ADVERTISING JAMBE DESIGN DI WONOGIRI KONSEP KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN DESAIN WEB SEBAGAI MEDIA PROMOSI PERCETAKAN DAN ADVERTISING JAMBE DESIGN DI WONOGIRI Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Memenuhi Syarat dalam Meraih Gelar

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal) BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan terdiri dari dua kata yaitu strategi dan perancangan, yang masing-masing kata mempunyai pengertian tersendiri.

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Iklan majalah ini dimaksudkan untuk menunujukkan suatu pengalaman minum

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Iklan majalah ini dimaksudkan untuk menunujukkan suatu pengalaman minum BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1. Iklan Seri Majalah Iklan majalah ini dimaksudkan untuk menunujukkan suatu pengalaman minum kopi yang berharga yang didapat dari secangkir kopi luwak sehingga sulit

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI...

DAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK... DAFTAR

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI KARYA

BAB V IMPLEMENTASI KARYA BAB V IMPLEMENTASI KARYA Selama proses kerja praktek dengan kurun waktu satu bulan, penulis memperoleh beberapa hasil karya. Salah satunya adalah desain merchandise Lembaga Bimbingan Belajar Bright n Smart.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN 3.1 Strategi Promosi Pada perancangan promosi wisata edukasi Saung Angklung Udjo ini menggunakan strategi pendekatan pada konsumen yaitu dengan suatu pendekatan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Startegi dalam perancangan city branding kecamatan ujungberung dengan merancang identitas yang mampu menggambungkan unsur modern

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN CAFÉ SEE YOU SOON SURAKARTA

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN CAFÉ SEE YOU SOON SURAKARTA KONSEP TUGAS AKHIR PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN CAFÉ SEE YOU SOON SURAKARTA Diajukan Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Diploma III Program Studi Desain Komunikasi Visual Oleh : FIRMAN ALHADI C9511037

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN PROMOSI RUMAH MAKAN DAPUR KERATON

BAB III STRATEGI PERANCANGAN PROMOSI RUMAH MAKAN DAPUR KERATON BAB III STRATEGI PERANCANGAN PROMOSI RUMAH MAKAN DAPUR KERATON 3.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi dalam pembuatan konsep perancangan promosi rumah makan Dapur Keraton ini, digunakan agar pesan

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN III.1 Pendekatan Komunikasi Strategi dalam pendekatan komunikasi wisata Pantai Gedambaan ini dibuat dengan komunikasi

Lebih terperinci

PENGANTAR TUGAS AKHIR. PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL BRANDING Dr. MILANY SKIN CARE DI KARANGANYAR

PENGANTAR TUGAS AKHIR. PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL BRANDING Dr. MILANY SKIN CARE DI KARANGANYAR PENGANTAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL BRANDING Dr. MILANY SKIN CARE DI KARANGANYAR Diajukan Sebagai Syarat Guna Mencapai Ahli Madya (A.Md) Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual

Lebih terperinci

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

BAB IV PEMECAHAN MASALAH BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Konsep Komunikasi Rit s Ice Cream Cafe belum terlalu dikenal di kalangan masyarakat kota Bandung. Pada awalnya, Rit s Ice Cream Cafe mempunyai target market semua kalangan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP PERANCANGAN BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP PERANCANGAN 3.1 Strategi Komunikasi Komunikasi massa menurut Jay Black dan Frederick O Whitney (1988) dalam I Putu Suwarbawa (2009), bahasa komunikasi massa adalah

Lebih terperinci

Gambar III.1 SWOT Sumber: Data Pribadi (15 juni 2016)

Gambar III.1 SWOT Sumber: Data Pribadi (15 juni 2016) BAB III. STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN III.1 Strategi Perancangan Untuk memberikan pemahaman K3 kepada pekerja tentang pentingnya pemakaian alat pelindung diri maka dibutuhkan suatu komunikasi

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif 18 BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Strategi Kreatif Sebagai upaya untuk mengenalkan Resto Danau Tengah Sawah sebagai resto dan tempat wisata lebih dikenal luas, baik oleh masyarakat Indonesia

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa 21 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Brand Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa brand identity adalah ekspresi secara visual dan verbal dari sebuah

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL

BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Permasalahan yang ditemukan penulis pada kawasan Jelekong adalah kurangnya media promosi yang ditujukan kepada para wisatawan yang akan berkunjung,

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula dengan sebuah komunitas agar dapat

Lebih terperinci

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VISUAL BRANDING DAN PROMOSI SOLONESIA RECORD STORE

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VISUAL BRANDING DAN PROMOSI SOLONESIA RECORD STORE PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VISUAL BRANDING DAN PROMOSI SOLONESIA RECORD STORE Disusun Guna Melengkapi dan Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Seni rupa Program Studi Desain Komunikasi

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB IV KONSEP DESAIN BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Menurut Alina Wheeler dalam buku Designing Brand Identity, Brand adalah janji, ide besar dan harapan yang mengesampingkan setiap pemikiran konsumen

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROMOSI KERAJINAN KLASTER LURIK TENUN MEKARSARI DESA GROGOL MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

PERANCANGAN PROMOSI KERAJINAN KLASTER LURIK TENUN MEKARSARI DESA GROGOL MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN PROMOSI KERAJINAN KLASTER LURIK TENUN MEKARSARI DESA GROGOL MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Diajukan Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Diploma III Desain Komunikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat dalam kampanye sosial hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah mengkampanyekan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Konsep Komunikasi 3.1.1. Target market Target market adalah para wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang sedang mencari informasi mengenai alternatif

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... iii

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... iii ix DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... iii LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI...... iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH......

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Fakta Kunci (Key Fact) 1. Kebun Binatang Surabaya pernah dinobatkan sebagai Kebun Binatang terbesar dan terlengkap se Asia Tenggara. 2. Merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minat untuk mengunjungi suatu tempat didasari dari rencana konsumen untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen untuk berkunjung ke

Lebih terperinci

KONSEP BAB Landasan Teori Logo. Logo adalah suatu simbol atau desain yang mewakili atau

KONSEP BAB Landasan Teori Logo. Logo adalah suatu simbol atau desain yang mewakili atau BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Logo Logo adalah suatu simbol atau desain yang mewakili atau menyimbolkan suatu organisasi tertentu. Biasanya logo akan diaplikasikan ke kop surat, materi periklanan.

Lebih terperinci

PERANCANGAN KEMASAN BANDENG PRESTO PINDANG BANDENG JUWANA SEBAGAI BRAND IMAGE OLEH OLEH MAKANAN KHAS KOTA PATI.

PERANCANGAN KEMASAN BANDENG PRESTO PINDANG BANDENG JUWANA SEBAGAI BRAND IMAGE OLEH OLEH MAKANAN KHAS KOTA PATI. PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN KEMASAN BANDENG PRESTO PINDANG BANDENG JUWANA SEBAGAI BRAND IMAGE OLEH OLEH MAKANAN KHAS KOTA PATI. Diajukan Guna Menempuh Ujian Tugas Akhir Sebagai Prasyarat Mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap Technovation Unggul. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi Perancangan dalam pembuatan media informasi snorkeling sebagai promosi wisata alam bawah laut Pantai Teluk Limau ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Verbal IV.1.1 Konsep Kampanye Kampanye ini dirancang untuk mengajak para anak remaja usia 19-23 tahun melalui media olahraga sebagai sarana sosialisasi supaya dapat

Lebih terperinci

PROMOSI CV JAYA INDAH LOGAM SEBAGAI SENTRA KERAJINAN TEMBAGA DAN KUNINGAN DI DESA TUMANG MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

PROMOSI CV JAYA INDAH LOGAM SEBAGAI SENTRA KERAJINAN TEMBAGA DAN KUNINGAN DI DESA TUMANG MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL digilib.uns.ac.id PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PROMOSI CV JAYA INDAH LOGAM SEBAGAI SENTRA KERAJINAN TEMBAGA DAN KUNINGAN DI DESA TUMANG MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL AYAM RESTO DI KARANGANYAR

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL AYAM RESTO DI KARANGANYAR PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN RM AYAM AYAM RESTO DI KARANGANYAR Diajukan Untuk Memenuhi Ujian Tugas Akhir Guna Mendapatkan Gelar Ahli Madya Diploma III Desain Komunikasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN FILM ANIMASI SEBAGAI MEDIA DAKWAH TENTANG MENUTUP AURAT BAGI PEREMPUAN

PERANCANGAN FILM ANIMASI SEBAGAI MEDIA DAKWAH TENTANG MENUTUP AURAT BAGI PEREMPUAN PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN FILM ANIMASI SEBAGAI MEDIA DAKWAH TENTANG MENUTUP AURAT BAGI PEREMPUAN Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Memenuhi Syarat dalam Meraih Gelar Ahli Madya

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet)

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet) 53 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet) guna kampanye calon legislative DPR-RI Partai Golkar nomor urut 3 Ir. Dra.

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pihak lain, agar dapat saling mempengaruhi diantara keduanya.

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pihak lain, agar dapat saling mempengaruhi diantara keduanya. BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Komunikasi Pengertian komunikasi yaitu sebuah proses dalam penyampaian sebuah informasi baik itu sebuah pesan, ide ataupun gagasan dari pihak

Lebih terperinci

BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA

BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA 3.1. Konsep Perancangan 3.1.1. Tujuan Perancangan Tujuan perancangan ini adalah didapatkannya tampilan logo baru dan brand identity yang baik dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Aplikasi final desain dan pedoman sistem identitas dari perancangan karya yang telah dijabarkan pada bab III disajikan bersama konsep dan penempatan pada media- media promosi.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula halnya untuk perhiasan khas suku

Lebih terperinci

BAB 4 Konsep Desain. Gambaran Umum

BAB 4 Konsep Desain. Gambaran Umum BAB 4 Konsep Desain Gambaran Umum Kabupaten Kediri memiliki potensi yang sangat luas untuk dikembangkan lebih jauh lagi, selain itu Kabupaten Kediri juga adalah Kabupaten yang memiliki ambisi yang sangat

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL. 3.1 Strategi Perancangan

BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL. 3.1 Strategi Perancangan BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Permasalahan yang ditemukan di Taman Budaya Jawa Barat adalah kurangnya promosi yang dilakukan dalam meningkatkan pertunjukan pagelaran seni di

Lebih terperinci

PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI

PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI Yesmizarti Muchtiar 1), Ayu Bidiawati 2) Dicky Trio Putra 3) Email: yesmizartimuchtiar@bunghatta.ac.id Abstrak. Kendala yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN BOARD GAME DREAMVENTURES DALAM MENGASAH KERJASAMA TIM

PERANCANGAN BOARD GAME DREAMVENTURES DALAM MENGASAH KERJASAMA TIM KONSEP TUGAS AKHIR PERANCANGAN BOARD GAME DREAMVENTURES DALAM MENGASAH KERJASAMA TIM Diajukan Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Diploma III Program Studi Desain Komunikasi Visual Oleh : MOCHAMAD TEGUH IMANUDIN

Lebih terperinci

POTENSI DAN PENGEMBANGAN AGROWISATA KAMPOENG KOPI BANARAN DI KABUPATEN SEMARANG JAWA TENGAH

POTENSI DAN PENGEMBANGAN AGROWISATA KAMPOENG KOPI BANARAN DI KABUPATEN SEMARANG JAWA TENGAH POTENSI DAN PENGEMBANGAN AGROWISATA KAMPOENG KOPI BANARAN DI KABUPATEN SEMARANG JAWA TENGAH LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh Gelar Ahli Madya pada Program Studi

Lebih terperinci

PERANCANGAN BUKU ESAI FOTOGRAFI DESAIN FASHION LURIK PRODUKSI RUMAH MODE KLAMBENART

PERANCANGAN BUKU ESAI FOTOGRAFI DESAIN FASHION LURIK PRODUKSI RUMAH MODE KLAMBENART KONSEP KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN BUKU ESAI FOTOGRAFI DESAIN FASHION LURIK PRODUKSI RUMAH MODE KLAMBENART Di Ajukan Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Diploma III Program Studi Desain Komunikasi Visual

Lebih terperinci

PERANCANGAN VIDEO COMPANY PROFILE THE GAMBIR ANOM HOTEL SEBAGAI MEDIA PROMOSI

PERANCANGAN VIDEO COMPANY PROFILE THE GAMBIR ANOM HOTEL SEBAGAI MEDIA PROMOSI PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VIDEO COMPANY PROFILE THE GAMBIR ANOM HOTEL SEBAGAI MEDIA PROMOSI Diajukan Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Dipoma III Seni Rupa Jurusan Desain Komunikasi Visual Oleh

Lebih terperinci

FOTOGRAFI MODEL SEBAGAI BAGIAN PROMOSI LEMBAGA PENDIDIKAN MODEL STUDIO MODEL SOLO

FOTOGRAFI MODEL SEBAGAI BAGIAN PROMOSI LEMBAGA PENDIDIKAN MODEL STUDIO MODEL SOLO 38 PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR FOTOGRAFI MODEL SEBAGAI BAGIAN PROMOSI LEMBAGA PENDIDIKAN MODEL STUDIO MODEL SOLO Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Melengkapi dan Memenuhi Syarat dalam Meraih

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROMOSI PONDOK ASRI TAWANGMANGU MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

PERANCANGAN PROMOSI PONDOK ASRI TAWANGMANGU MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL TUGAS AKHIR PERANCANGAN PROMOSI PONDOK ASRI TAWANGMANGU MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Sebagai Prasyarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Seni Pada Fakultas Seni

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL IM3 SEBAGAI PRODUK KARTU PERDANA INDOSAT TBK

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL IM3 SEBAGAI PRODUK KARTU PERDANA INDOSAT TBK BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL IM3 SEBAGAI PRODUK KARTU PERDANA INDOSAT TBK 3.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi dalam pembuatan konsep perancangan IM3 sebagai produk kartu perdana

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL. paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan

BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL. paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan 53 BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL 3.1 Strategi Perancangan Bentuk rancangan yang akan dibuat dalam buku panduan wisata little paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan

Lebih terperinci

IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komersil (Perusahaan) Sasaran Karya Perancangan Branding pada produk sayuran hidroponik dan organik merek AVA FARM. AVA FARM merupakan usaha penjualan sayur yang bergerak

Lebih terperinci

PEMBUATAN FILM PENDEK ASA

PEMBUATAN FILM PENDEK ASA PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM PENDEK ASA Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Ujian Tugas Akhir Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Desain Komunikasi Visual FINA OKFIANA C 9508100 PROGRAM DIPLOMA

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN LAYANAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN KREATIFITAS PEMANFAATAN DAUR ULANG SAMPAH OLEH UNLIMITED COMMUNITY

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN LAYANAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN KREATIFITAS PEMANFAATAN DAUR ULANG SAMPAH OLEH UNLIMITED COMMUNITY KONSEP TUGAS AKHIR PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN LAYANAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN KREATIFITAS PEMANFAATAN DAUR ULANG SAMPAH OLEH UNLIMITED COMMUNITY Diajukan Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Diploma

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET 48 BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET UP Fingerboard Contest sangatlah penting, sebagai pembenahan dari rancangan media

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai identitas Kota Bandung ini adalah dengan merancang identitas yang dapat memenuhi

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan 5.1.1 Konsep Tema Perancangan Pada perancangan Desain Label Kemasan Produk Usaha Kecil Menengah (UKM) Susu Kacang Kedelai Milky Soya akan dirancang

Lebih terperinci

BAB III SRATEGI KONSEP DAN PERANCANGAN VISUAL

BAB III SRATEGI KONSEP DAN PERANCANGAN VISUAL BAB III SRATEGI KONSEP DAN PERANCANGAN VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Berdasarkan beberapa masalah yang telah dituliskan diatas, maka ditetapkan media promosi cetak sebagai media yang cocok sebagai alternatif

Lebih terperinci

1.3 Manfaat Perancangan Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh berbagai manfaat yang berguna

1.3 Manfaat Perancangan Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh berbagai manfaat yang berguna JURNAL Kabupaten Tegal merupakan salah satu daerah yang berpotensi khususnya di sektor pariwisata. Salah satunya adalah kawasan wisata Guci. menurut website resmi Dinas Budaya dan pariwisata Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide/Gagasan Perancangan 1. Ide Desain Bakmi DKI merupakan sebuah perusahaan makanan yang sedang berkembang, Bakmi DKI berdiri pertama kali pada tanggal 5 Mei 2002 dikawasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima

BAB III METODE PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima Cipta Media. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif. profil, maka diperlukan konsep kreatif serta strategi pengenalan yang sesuai.

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif. profil, maka diperlukan konsep kreatif serta strategi pengenalan yang sesuai. BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Kreatif Dalam membuat sebuah perancangan dan perencanaan pengenalan profil, maka diperlukan konsep kreatif serta strategi pengenalan yang sesuai. Konsep kreatif dirancang

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Identitas visual PD. Hoya ini dibuat dengan pendekatan secara langsung, bergaya sederhana, sehingga mudah dan cepat dapat ditangkap oleh

Lebih terperinci

Pengantar Karya Tugas Akhir PERANCANGAN PROMOSI HOME INDUSTRY BANTAL RAINBOW STAR MELALUI WEBSITE

Pengantar Karya Tugas Akhir PERANCANGAN PROMOSI HOME INDUSTRY BANTAL RAINBOW STAR MELALUI WEBSITE Pengantar Karya Tugas Akhir PERANCANGAN PROMOSI HOME INDUSTRY BANTAL RAINBOW STAR MELALUI WEBSITE Diajukan untuk menempuh ujian Tugas Akhir untuk mencapai gelar Sarjana Seni dalam bidang Desain Komunikasi

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL A. Strategi Perancangan 1.Strategi Komunikasi Strategi komunikasi menentukan perancangan atau rencana agar mencapai suatu tujuan, maka strategi komunikasi yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG LAYOUT (RE-DESIGN) MAJALAH PADUAN di KOTA SOLO

PERANCANGAN ULANG LAYOUT (RE-DESIGN) MAJALAH PADUAN di KOTA SOLO KONSEP TUGAS AKHIR PERANCANGAN ULANG LAYOUT (RE-DESIGN) MAJALAH PADUAN di KOTA SOLO Diajukan Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Diploma III Program Studi Desain Komunikasi Visual Oleh : Tria Permata Pekerti

Lebih terperinci

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center Balikpapan. Permasalahan

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROMOSI PULL DJ SCHOOL MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

PERANCANGAN PROMOSI PULL DJ SCHOOL MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL Konsep Pengantar Karya Tugas Akhir PERANCANGAN PROMOSI PULL DJ SCHOOL MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Desain Komunikasi Visual

Lebih terperinci

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VISUAL BRANDING DAN MEDIA PROMOSI PRIMA TOUR DI NGAWI

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VISUAL BRANDING DAN MEDIA PROMOSI PRIMA TOUR DI NGAWI PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VISUAL BRANDING DAN MEDIA PROMOSI PRIMA TOUR DI NGAWI Diajukan untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Memenuhi Syarat dalam Meraih Gelar Ahli Madya Program Studi

Lebih terperinci

PERANCANGAN IKLAN DAN MERCHANDISE SEBAGAI MEDIA PROMOSI OLD HOME GARAGE SOLO

PERANCANGAN IKLAN DAN MERCHANDISE SEBAGAI MEDIA PROMOSI OLD HOME GARAGE SOLO PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN IKLAN DAN MERCHANDISE SEBAGAI MEDIA PROMOSI OLD HOME GARAGE SOLO Di Ajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Dalam Bidang Desain

Lebih terperinci

BAB IV PRODUKSI MEDIA

BAB IV PRODUKSI MEDIA BAB IV PRODUKSI MEDIA 4.1 Gambaran Media Produksi Berdasarkan data dan informasi lapangan yang penulis dapat, maka penulis kemudian menggunakan beragam elemen desain grafis (garis, bidang, ruang gempal,

Lebih terperinci

KONSEP KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN ROSITA CAKE AND BAKERY CABANG KARANGANYAR

KONSEP KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN ROSITA CAKE AND BAKERY CABANG KARANGANYAR KONSEP KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN ROSITA CAKE AND BAKERY CABANG KARANGANYAR Diajukan Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Diploma III Program Studi Desain Komunikasi Visual Oleh :

Lebih terperinci

PERANCANGAN VISUAL BRANDING DAN PROMOSI DISTRO MUSLIM DZIKRO DI KOTA SOLO

PERANCANGAN VISUAL BRANDING DAN PROMOSI DISTRO MUSLIM DZIKRO DI KOTA SOLO PERANCANGAN VISUAL BRANDING DAN PROMOSI DISTRO MUSLIM DZIKRO DI KOTA SOLO Disusun Sebagai Pemenuhan Tugas dalam Mata Kuliah Kolokium Disusun Oleh : Dedy Prayoga C0710025 JURUSAN DESAIN KOMUKASI VISUAL

Lebih terperinci