BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan
|
|
- Hendri Halim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Kecenderungan masyarakat untuk mempunyai kendaraan pribadi terus meningkat. Pada 6 Maret 2012, Tribunnews merilis berita bahwa pembelian kendaraan bermotor dinilai tinggi pada tahun 2011, yaitu mencapai 800 unit motor dan 900 unit mobil (Pratama, 2012). Selain itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat peningkatan jumlah kendaraan mulai tahun 2012 hingga 2013 sebanyak 9,8 persen, sebagaimana yang dikutip oleh Kompas pada 3 Januari 2014 (Wijayanto, 2014). Sebagaimana omzet penjualan kendaraan yang meningkat, dalam bidang persewaan kendaraan, Hadi Rental menyatakan bahwa minat sewa mobil di Jakarta juga meningkat. Pada momen lebaran, persewaan kendaraan meningkat hampir di semua kota, bahkan Beritajakarta memberitakan pada 16 Juli 2014 bahwa omzet rental mobil meningkat 300% (Yossy, 2014). Bertambahnya minat masyarakat terhadap pembelian atau persewaan kendaraan bermotor akan memicu peningkatan jumlah pencarian informasi mengenai kendaraan bermotor. Peningkatan pencarian suatu informasi akan menyebabkan nilai informasi tersebut menjadi semakin penting. Penggunaan internet sebagai salah satu cara untuk mendapatkan informasi sudah banyak dijumpai. Hingga kini telah banyak teknik pencarian informasi yang dikembangkan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Salah satu bentuk sistem pencarian informasi yang paling banyak dijumpai adalah mesin pencari. Pencarian dengan mesin pencari akan menampilkan daftar pilihan kemungkinan jawaban, sehingga pengguna masih harus menelusuri masing-masing kemungkinan jawaban untuk mendapatkan solusinya (Kwok et al., 2001). Selain mesin pencari, bentuk sistem perolehan data lainnya adalah sistem tanyajawab (question-answering system). Masih menurut Kwok et al. (2001), dengan sistem tanya-jawab, pengguna tidak perlu menelusuri daftar potongan artikel hasil pencarian mesin pencari. Oleh karena itu, dalam rangka penyediaan data yang tepat sesuai dengan informasi yang hendak dicari oleh pengguna, maka penggunaan sistem tanyajawab menggunakan kalimat tanya lebih tepat digunakan daripada sistem pencarian dengan kata kunci berbentuk frasa. Pada pencarian informasi kendaraan bermotor, jenis mesin pencari yang paling 1
2 2 banyak ditemukan di internet adalah pencarian berbasis data retrieval. Pencarian ini berdasarkan pada pengambilan dan penampilan data yang berasal dari DBMS (Database Management System) atau data warehouse (Cios et al., 2007). Pencarian ini hanya bisa menampilkan data-data yang secara eksplisit terdapat dalam sumber data, dengan mengabaikan urutan kecocokan hasil pencarian. Contohnya, pencarian dengan kata honda jazz 2000, hanya akan menampilkan dokumen-dokumen yang didalamnya terdapat kata honda, jazz, 2000, dan kombinasi dari kata-kata tersebut. Namun, hingga saat ini belum ditemukan adanya sistem tanya-jawab berbasis web (online) dalam domain otomotif (kendaraan bermotor). Disamping teknik perolehan data, data (informasi) juga merupakan bagian terpenting dari proses pencarian informasi. Adakalanya pengguna menggunakan kata umum sebagai salah satu kata kunci, dimana kata tersebut terkadang tidak terdapat dalam kumpulan data yang tersedia, sehingga hasil pencarian tidak memenuhi keinginan pengguna. Misalnya, pada kumpulan data-data kendaraan bermotor, terdapat data persewaan untuk berbagai jenis kendaraan, seperti mobil (honda-jazz, innova, dan yaris), dan motor (vario, mio, supra, kaze, dan shogun). Sementara, pengguna menggunakan kalimat kendaraan apa keluaran tahun 2013 yang disewakan dengan harga paling murah dalam pencariannya. Karena tidak terdapat kata kendaraan dalam data persewaan mobil/motor tersebut, maka pencarian tidak memberikan hasil seperti diinginkan pengguna. Padahal, seharusnya sistem menampilkan data mobil dan motor yang mempunyai harga paling murah, karena sebenarnya mobil dan motor merupakan bagian dari kendaraan. Untuk mengatasi hal itu, diperlukan penggunaan teknologi web semantik (Berners-Lee et al., 2001). Web semantik menyediakan teknologi dan standar-standar yang dibutuhkan sehingga memungkinkan untuk menambahkan makna yang bisa dimengerti oleh mesin (machine-understandable) pada web secara umum, sehingga komputer bisa melakukan proses inferensi terhadap kumpulan datanya (Yu, 2011). Salah satu hal yang paling penting dalam implementasi web semantik adalah keberadaan ontologi. Diantara keunggulannya adalah reusable. Ontologi yang dibuat seseorang, bisa digunakan juga oleh orang lain, bahkan memungkinkan untuk melengkapi kekurangan ontologi demi kepentingan bersama. Biasanya ontologi yang dibuat bersifat khusus, yaitu terikat dengan domainnya. Oleh karena itu, dibutuhkan ontologi dalam berbagai domain untuk memudahkan pengembang web semantik dalam berbagai domain, termasuk domain kendaraan bermotor. Ontologi kendaraan bermotor berbahasa Indonesia sejauh ini belum ditemukan. Dari perspektif bisnis kendaraan,
3 3 juga dibutuhkan ontologi yang mampu menjembatani kepentingan penyedia jasa dan data kendaraan. Dari uraian di atas, keberadaan sistem tanya jawab berbahasa Indonesia dengan teknologi web semantik pada domain otomotif dirasa perlu. Dalam rangka penyediaan jawaban atas pertanyaan yang diajukan, diperlukan pendekatan pengenalan kalimat yang tepat. Hingga kini telah banyak dilakukan pendekatan-pendekatan pengenalan kalimat bahasa Indoesia yang telah dibuat dengan berbagai fiturnya. Walaupun Bendi (2009) hanya bisa memproses kalimat sederhana, namun mendukung pola kalimat tanya yang mengandung pernyataan komparasi numerik, yaitu membandingkan nilai properti non-string dengan suatu angka tertentu. Selain itu, Suryawan (2013) berhasil menangani kalimat tanya berupa kalimat majemuk dan kreatif. Dalam hal ini, istilah mengenali kalimat kreatif bermakna mengenali kalimat-kalimat yang mempunyai semantik/makna kalimat yang sama namun diungkapkan dalam sususan kalimat yang berbeda-beda. Dalam penelitian ini akan dikembangkan sistem tanya-jawab berbahasa Indonesia menggunakan web semantik dengan fitur pengenalan kalimat tanya berupa kalimat majemuk (dengan hubungan subordinatif) dan kalimat kreatif, serta penanganan komparasi numerik dan bentuk superlatif. Komparasi numerik yang dimaksud, selain dapat membandingkan nilai properti non-string dengan bilangan tertentu, juga bisa membandingkan nilai properti yang sejenis antara dua kendaraan. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan di latar belakang, maka objek penelitian ini adalah: 1. Bagaimana mengembangakan ontologi kendaraan bermotor berbahasa Indonesia yang juga dapat mengakomodasi kepentingan penyedia jasa penjualan dan persewaan kendaraan bermotor? 2. Bagaimana mentransformasikan kalimat tanya berbahasa Indonesia yang mengandung komparasi numerik ataupun bentuk superlatif menjadi query SPA- RQL? 3. Bagaimana mengimplementasikan ontologi (pada poin 1) dan teknik pengenalan kalimat tanya berbahasa Indonesia (pada poin 2) ke dalam sistem tanya-jawab
4 4 berbasis web tentang informasi kendaraan bermotor menggunakan teknologi web semantik? 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam penelitian ini agar lebih mudah dipahami dan tidak terlalu luas jangkauannya, yaitu: 1. Data pabrikan yang digunakan ada 3, yaitu Honda (AHM dan HVM), Yamaha, dan Toyota. 2. Diasumsikan: Pengetahuan dengan format OWL dan RDF/Turtle telah ada dan tersebar di masing-masing penyedia data. Diler hanya menjual kendaraan bermotor. Hanya ada satu jenis harga sewa, yaitu harian. 3. Kalimat tanya input menggunakan Bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (Alwi et al., 2003). 4. Kalimat tanya yang digunakan adalah kalimat tanya biasa, bukan kalimat tanya untuk mendapatkan jawaban "ya" atau "tidak" (bukan yes-no questions). Kata tanya yang digunakan, antara lain: Menanyakan barang (apa). Menanyakan jumlah (berapa) Menanyakan waktu produksi kendaraan (kapan) Menanyakan tempat (di mana) 5. Kata penghubung keterangan yang digunakan hanya kata penghubung keterangan tempat (di) atau yang merupakan bagian dari frasa-frasa ekuivalensi yang ada dalam proses tokenisasi, seperti menyewakan = untuk menyewa. 6. Kalimat tanya yang digunakan adalah kalimat positif (bukan negasi) serta terdiri atas sebuah pertanyaan dengan kalimat yang singkat dan jelas, mengikuti gramatika kalimat tanya seperti yang ditunjukkan dalam Lampiran A.
5 5 7. Kalimat tanya boleh mengandung unsur komparatif yang berupa perbandingan numerik. 8. Penyebutan properti kendaraan dalam penelitian ini akan selalu dikaitkan dengan nilai properti yang bersifat umum, yaitu berupa nama (untuk properti string) ataupun angka numerik dan satuannya (untuk properti non-string). Oleh karena itu, penyebutan yang dikaitkan dengan nilai properti khusus seperti bahan/material properti ataupun tujuan pemakaian tidak termasuk dalam pembahasan penelitian ini. 9. Logika bisnis yang didukung dalam penelitian ini adalah deskripsi produk dan harga. Khusus pada persewaan, juga didukung jenis persewaaan, seperti lepas kunci, dan lain-lain. Tujuan transaksi dan data transaksional tidak dibahas dalam penelitian ini. 10. Tidak membahas konversi satuan, seperti mata uang, berat, panjang, dan lainlain. 11. Jawaban pertanyan adalah jawaban tunggal, bukan jangkauan (range). 12. Tidak menggunakan pronomina, kata ganti milik dan kata sambung dan, atau, juga dalam kalimat tanya dan implikasinya, namun kata atau boleh digunakan hanya dalam frasa perbandingan. 13. Tidak menggunakan tanda baca, seperti tanda seru (!), tanda koma (,), dan tanda titik (.). 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini antara lain: 1. Mengembangkan ontologi berbahasa Indonesia pada domain kendaraan bermotor yang mampu menjembatani antara data kendaraan dan kepentingan penyedia jasa penjualan dan persewaan kendaraan. 2. Mentransformasikan kalimat berbahasa Indonesia yang mengandung komparasi numerik ataupun superlatif menjadi query SPARQL.
6 6 3. Mengimplementasikan ontologi dan teknik parsing kalimat tanya berbahasa Indonesia menjadi formulasi query SPARQL ke dalam suatu sistem tanya-jawab menggunakan teknologi web semantik pada domain kendaraan bermotor dalam rangka membantu para pencari informasi untuk: Mencari informasi kendaraan dengan properti tertentu. Mencari properti suatu kendaraan. Mencari informasi diler/rental (nama dan alamat). 1.5 Metode Penelitian Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini akan dijelaskan sebagai berikut: 1. Identifikasi kebutuhan. Langkah awal dalam penelitian ini adalah melakukan identifikasi kebutuhan yang harus dipenuhi oleh sistem tanya-jawab ini. 2. Analisis kebutuhan. Pada tahap ini akan dibahas mengenai hal apa saja yang akan dilakukan dalam penelitian ini dalam rangka memenuhi kebutuhan-kebutuhan sistem tanya-jawab yang telah diidentifikasi sebelumnya. 3. Perancangan sistem. Pada tahap perancangan akan dibahas mengenai bagaimana mewujudkan hal-hal yang telah diidentifikasi pada tahap analisis. Dimulai dengan merancang arsitektur sistem tanya-jawab dan menjelaskan secara lebih detail mengenai proses-proses yang akan dilalui terkait dengan bagian-bagian pada arsitektur sistem. 4. Implementasi. Pada tahap ini akan dibahas mengenai bagaimana mengimplementasikan sistem tanya-jawan berdasarkan rancangan sistem yang telah dibuat, termasuk pilihan bahasa pemrograman, external library, dan framework yang digunakan. 5. Pengujian sistem. Pada tahap ini akan dibahas mengenai beberapa macam pengujian yang dilakukan
7 7 dalam rangka untuk meyakinkan sistem telah dapat diimplementasikan dengan baik. Pada setiap pengujian, akan dijelaskan prosedur dan hasil pengujian. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan naskah penelitian ini dibagi dalam 7 bab dengan penjelasan sebagai berikut: Bab I Pendahuluan. Penjelaskan dalam bab ini meliputi latar belakang permasalahan, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II Tinjauan Pustaka. Bab ini berisi tinjauan terhadap pustaka-pustaka (jurnal, artikel, laporan penelitian, dan lain-lain) yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini. Bab III Dasar Teori. Dalam bab ini akan dibahas mengenai teori-teori yang mendukung dalam semua hal yang terkait dengan penelitian ini. Bab IV Analisis dan Perancangan Sistem. Penjelasan dalam bab ini meliputi gambaran umum sistem, identifikasi kebutuhan sistem, kemudian analisis mengenai apa saja yang akan dilakukan dalam penelitian ini, dan diakhiri dengan perancangan sistem yang membahas tentang tahapan-tahapan proses untuk mewujudkan hasil analisis kebutuhan sistem. Bab V Implementasi dan Pengujian. Bab ini berisi tentang penjelasan mengenai bagaimana mengimplementasikan rancangan sistem serta deskripsi tentang macam-macam pengujian sistem, yang dilengkapi dengan prosedur pengujian dan hasilnya. Bab VI Hasil dan Pembahasan. Dalam bab ini akan dibahas mengenai informasi ilmiah yang didapatkan sebagai hasil dari penelitian serta perbandingan antara hasil penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya dalam rangka mengidentifikasikan kontribusi penelitian ini. Bab VII Kesimpulan dan Saran. Bab ini berisi penjelasan yang singkat dan jelas tentang hasil penelitian ini sesuai dengan tujuan penelitian serta saran-saran yang diperlukan dalam usaha penyempurnaan penelitian. Saran-saran ini dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam perencanaan penelitian selanjutnya.
Parsing dan Konversi Kalimat Tanya Konfirmatif Menjadi Query Sparql Menggunakan Pendekatan Top-Down Parsing
Volume 9 Nomor 2, Oktober 2016 Hlm. 91-98 ISSN 0216-9495 (Print) ISSN 2502-5325 (Online) Parsing dan Konversi Kalimat Tanya Konfirmatif Menjadi Query Sparql Menggunakan Pendekatan Top-Down Parsing Mohammad
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia industri yang semakin pesat dan bersifat global
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan dunia industri yang semakin pesat dan bersifat global menyebabkan terjadinya persaingan yang semakin kompleks. Oleh karena itu setiap perusahaan
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara geografis Indonesia terletak diantara pertemuan beberapa rangkaian gunung berapi aktif (Ring Of Fire), menjadikan Indonesia negara dengan jumlah gunung berapi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Judul. Halaman Pengesahan. Halaman Pernyataan. Halaman Persembahan. Halaman Motto INTISARI
DAFTAR ISI Halaman Judul Halaman Pengesahan Halaman Pernyataan Halaman Persembahan Halaman Motto PRAKATA INTISARI ABSTRACT ii iii iv v vi vii xv xvi I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang.............................
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bagi perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur, sistem informasi produksi yang efektif merupakan suatu keharusan dan tidak lepas dari persoalan persediaan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PENCARIAN JUDUL TESIS BERBASIS TEKNOLOGI WEB SEMANTIK
RANCANG BANGUN PENCARIAN JUDUL TESIS BERBASIS TEKNOLOGI WEB SEMANTIK Ahmad Chusyairi 1), Ema Utami 2) 1,2) Magister Teknik Informatika Program Pascasarjana STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring Road Utara, Condongcatur,
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang masalah
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang masalah Website merupakan suatu kebutuhan bagi masyarakat modern sekarang ini, baik itu digunakan untuk melakukan transaksi, penyebaran informasi, maupun pencarian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fiqih berarti paham atau mengerti, merupakan salah satu bagian dari domain agama. Hukum mempelajarinya adalah fardu ain bagi setiap kaum muslimin (Rasjid, 2013). Pemanfaatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan salah satu kebutuhan yang sangat diperlukan oleh masyarakat. Hampir semua kegiatan memerlukan informasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet yang meningkat dengan cepat berpengaruh pada semakin bertambahnya jumlah pengguna internet di dunia. Ini tentunya tak lepas dari penyebaran data
Lebih terperinciAPLIKASI PENCARIAN HEWAN BERKAKI EMPAT DENGAN MENGGUNAKAN WEB SEMANTIK. : Faizal Wijayanto NPM :
APLIKASI PENCARIAN HEWAN BERKAKI EMPAT DENGAN MENGGUNAKAN WEB SEMANTIK NAMA : Faizal Wijayanto NPM : 12112697 PEMBIMBING : Dr. Metty Mustikasari, Skom., MSc LATAR BELAKANG MASALAH Masih kurangnya informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dewasa ini berkembang sangat pesat. Banyak teknologi baru yang ditemukan dan memiliki penerapan di hampir semua
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pada perkembangan dari sistem informasi. E-commerce adalah salah satu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, kebutuhan akan sistem informasi mulai dirasakan oleh berbagai kalangan masyarakat. Perkembangan teknologi juga berpengaruh besar pada perkembangan dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi non-verbal biasanya banyak dilakukan oleh mereka yang memiliki kekurangan dalam kemampuan berbicara (tuna wicara). Cara berkomunikasi yang dilakukan
Lebih terperinciAplikasi Semantik untuk Pembangkitan Rute Trans Jogja Berbasis Windows Phone pada Perangkat Bergerak
Aplikasi Semantik untuk Pembangkitan Rute Trans Jogja Berbasis Windows Phone pada Perangkat Bergerak Bernard Denata Suryawan NRP : 5109100080 Dosen Pembimbing: Umi Laili Yuhana, S.Kom., M.Sc. Nurul Fajrin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan. Dimana informasi yang cepat, tepat dan akurat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi pada zaman sekarang ini telah maju dan berkembang pesat. Peranan sistem sebagai media informasi sangatlah penting dalam menyuplai informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian Teknologi mengalami kemajuan yang pesat termasuk di bidang pendidikan. Pembelajaran online menjadi terobosan yang menggembirakan di bidang pendidikan. Namun,
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi terutama perkembangan internet telah memberikan banyak dinamika baru dalam kehidupan manusia. Banyak sekali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan di bidang teknologi informasi saat ini berkembang semakin pesat seiring berkembangnya zaman. Masyarakat memanfaatkan teknologi di berbagai bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap tahun jumlah pencurian kendaraan roda empat terjadi peningkatan sebesar 12%. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat, jumlah kendaraan bertambah 5.500
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pencarian Pencarian adalah proses untuk menemukan suatu informasi yang kita butuhkan. Misalnya, kita ingin mencari sebuah kata didalam dokumen digital yang kita miliki. Kita
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, setiap orang dituntut untuk bisa memanfaatkan dengan baik perkembangan teknologi dan dapat menggunakan di dalam kehidupan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan internet mendorong tumbuhnya media pemberitaan online, sehingga menjadikan media online (portal berita) tidak lagi hanya menjadi media sekunder tetapi
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Transportasi merupakan salah satu hal yang terpenting dalam kehidupan manusia di jaman modern ini. Kebutuhan akan transportasi meningkat seiring dengan banyak
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Aplikasi sistem informasi rental mobil dan motor yang akan dibuat adalah aplikasi yang dibuat dengan berbasis windows aplikasi yang dapat menghadapi masalah yang ada dalam pengelolaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi ini peranan teknologi sangat berpengaruh dalam dunia bisnis, salah satunya adalah bisnis yang bergerak di bidang jasa persewaan mobil atau sering
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem database yang digunakan oleh manusia hanya mampu menangani data yang bersifat pasti (crisp), begitu pula pada query yang menggunakan bahasa Structured Query
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi sangat penting dalam kehidupan masyarakat pada saat ini, terutama masyarakat perkotaan. Apabila tidak mengikuti perkembangan tersebut
Lebih terperinci1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) di dunia semakin maju sehingga mendorong setiap instansi atau perusahaan untuk tetap mengikuti perkembangannya, terutama berkenaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman dan kompleksnya kehidupan, maka manusia menginginkan tersedianya informasi yang tepat dan akurat dalam mengambil keputusan.
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan digital merupakan aplikasi praktis yang mengelola koleksi berbagai macam dokumen dalam bentuk digital dan dapat diakses melalui komputer. Melalui aplikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi. Salah satu contoh sarana yang digunakan untuk pembangunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi yang semakin pesat dan canggih telah membawa dampak yang sangat besar dalam kehidupan saat ini. Hal ini ditunjukkan dengan semakin meningkatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pakar sangat dibutuhkan untuk membantu pekerjaan manusia dalam mengambil suatu keputusan. Sistem pakar mulai dikembangkan pada tahun 1960-an dan 1970-an. Berdasarkan
Lebih terperinciBasis Data. Bab 1. Sistem File dan Basis Data. Sistem Basis Data : Perancangan, Implementasi dan Manajemen
Bab 1 Sistem File dan Sistem : Perancangan, Implementasi dan Manajemen Pengenalan Konsep Utama Data dan informasi Data - Fakta belum terolah Informasi - Data telah diproses Manajemen data Basis data Metadata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu yang sekarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN Pada Bab ini membahas terdiri dari Latar belakang permasalahan, Rumusan Masalah, Tujuan Masalah, Batasan Masalah, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan. 1.1. Latar Belakang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi berkembang semakin cepat seiring berkembangnya zaman. Di era sekarang ini, segala sesuatu dapat diselesaikan dengan cara-cara yang praktis. Hal ini merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pula. Teknologi juga bisa diibaratkan suatu alat yang sangat penting untuk
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada masa sekarang ini kemajuan teknologi sangatlah pesat, perkembangannya kian hari kian meningkat dan persaingan pun kian ketat pula. Teknologi juga bisa diibaratkan
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan akan informasi dan pengetahuan di kehidupan modern saat ini menjadi suatu yang sangat penting bagi manusia maupun organisasi pada saat ini. Informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis jual beli di kalangan masyarakat Indonesia terus meningkat, mulai dari skala kecil hingga skala besar. Perkembangan bisnis jual beli ini tidak hanya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi yang berkembang pesat belakangan ini telah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang berkembang pesat belakangan ini telah memasuki hampir pada semua bidang kehidupan, pendidikan seni dan budaya kesehatan maupun
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI Crawler Definisi Focused Crawler dengan Algoritma Genetik [2]
BAB II DASAR TEORI Pada bab ini dibahas teori mengenai focused crawler dengan algoritma genetik, text mining, vector space model, dan generalized vector space model. 2.1. Focused Crawler 2.1.1. Definisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tindak kriminal adalah suatu fenomena yang terjadi di masyarakat sejak dulu yang dianggap sebagai suatu sikap atau tindakan menyimpang yang meresahkan masyarakat. Tindakan
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Alat Transportasi saat ini menjadi kebutuhan utama, terutama kendaraan pribadi, namun harga kendaraan pribadi dianggap masih tinggi. Harga kendaraan pribadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (propulsion) sendiri, hanya sebagian kecil saja kapal yang tidak mempunyai
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada umumnya kapal-kapal mempunyai penggerak atau pendorong (propulsion) sendiri, hanya sebagian kecil saja kapal yang tidak mempunyai penggerak sendiri, salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan 1.2 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Merancang sebuah sistem yang dapat meringkas teks dokumen secara otomatis menggunakan metode generalized vector space model (GVSM). 1.2 Latar Belakang Dunia informasi yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
xi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dewasa ini membuat perubahan perilaku dalam pencarian informasi yang berdampak bagi lembagalembaga yang bergerak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bisnis laundry merupakan sebuah bisnis penjual jasa pencucian baju. FIA Laundry adalah salah satunya. Bisnis ini didirikan oleh ibu Yulia Kusumaningrum yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rental Daras Corporation adalah suatu rental mobil yang terletak Jl.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rental Daras Corporation adalah suatu rental mobil yang terletak Jl. Merkuri Selatan II No. 17 Margahayu Raya Bandung Jawa Barat 40286. Rental Daras Corporation
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masalah, keaslian penelitian, manfaat penelitian) dan juga tujuan penelitian.
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini diuraikan mengenai latar belakang penelitian (perumusan masalah, keaslian penelitian, manfaat penelitian) dan juga tujuan penelitian. 1.1 Latar Belakang Website merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu basis data, pendekatan model data relasional masih banyak dimanfaatkan untuk penyimpanan data dan informasi terhadap
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Sistem informasi merupakan serangkaian prosedur normal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi sebuah informasi yang valid dan kemudian didistribusikan ke para pengguna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin menuntut setiap lembaga pendidikan untuk menyediakan tenaga yang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kebutuhan organisasi/perusahaan akan tenaga kerja yang berpotensi, semakin menuntut setiap lembaga pendidikan untuk menyediakan tenaga yang terampil, ditambah lagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kasus pencurian kendaraan bermotor bukanlah kasus yang baru bagi Kepolisian Republik Indonesia (POLRI). Setiap harinya ada saja pelaporan pencurian kendaraan di seluruh
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN. Kamera digital (kamera saku dan kamera semi professional) merupakan
1. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kamera digital (kamera saku dan kamera semi professional) merupakan imaging device yang sangat akrab digunakan dalam kebutuhan masyarakat modern saat ini. Kamera digital
Lebih terperinciONTOMOTIF: ONTOLOGI PENCARIAN INFORMASI KENDARAAN BERMOTOR
ONTOMOTIF: ONTOLOGI PENCARIAN INFORMASI KENDARAAN BERMOTOR Mohammad Syarief Prodi Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Madura. Jl. Raya Telang PO BOX 2 Kamal, Bangkalan, Madura,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman seperti sekarang ini, jurnal atau berita elektronik merupakan suatu bentuk hasil karya dari seseorang yang sudah familiar. Di dalam karyakarya tersebut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dimasa sekarang semakin pesat terutama dibidang media massa. Persaingan yang begitu ketat diantara media massa telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seorang pakar ditransfer ke dalam komputer, dan bagaimana cara untuk
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi yang sangat cepat dapat membantu pekerjaan manusia bahkan dibidang yang ada diluar disiplin ilmu komputer. Sistem pakar adalah suatu sistem yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang dan Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Pencarian lokasi menjadi salah satu kebutuhan masyarakat dewasa ini terbukti dengan banyaknya penyedia layanan pemetaan seperti Google Map, Bing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. web menjadi makin luas. Situs web tidak lagi menampilkan informasi statis, namun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi internet secara umum membuat penggunaan situs web menjadi makin luas. Situs web tidak lagi menampilkan informasi statis, namun mampu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jumlah pengguna yang besar mengakibatkan semakin berkembangnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah pengguna yang besar mengakibatkan semakin berkembangnya teknologi internet, yang telah menciptakan sebuah budaya baru yaitu budaya berinternet. Dengan hanya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia
1 BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang tugas akhir mahasiswa, permasalahan, serta tujuan pembuatan tugas akhir. Selain itu akan dibahas pula mengenai ruang lingkup tugas akhir, metodologi
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Sistem Tanya Jawab, Semantic Web, Ontology, domain terbatas. v Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Informasi telah menjadi bagian yang sangat penting didalam pertumbuhan masyarakat modern. Dengan meningkatnya kebutuhan informasi ini, maka banyak orang memerlukan mesin pencari informasi yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan teknologi informasi sedang mengalami
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini perkembangan teknologi informasi sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Teknologi informasi pun mulai semakin mengisi segala aspek kegiatan
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini banyak metode pembelajaran yang bisa diterapkan untuk menambah ilmu pengetahuan seseorang. Salah satu metode pembelajaran yang bisa dilakukan yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jenis kendaraan roda dua ini begitu diminati kerena dianggap mudah untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini, sepeda motor telah menjadi andalan utama transportasi masyarakat Indonesia. Bukan hanya kalangan menengah atas tetapi masyarakat biasa pun banyak yang sudah
Lebih terperinciPertemuan Transformasi ER-MODEL INDIKATOR. 1. Memahami ER model 2. Menerapkan transformasi ER- Model ke Model Relasional.
Pertemuan 4-5-6 Transformasi ER-MODEL INDIKATOR 1. Memahami ER model 2. Menerapkan transformasi ER- Model ke Model Relasional. URAIAN MATERI PERANCANGAN DATABASE Perancangan Database adalah proses untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya teknologi dan informasi saat ini telah menghasilkan kumpulan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya teknologi dan informasi saat ini telah menghasilkan kumpulan data diberbagai bidang ilmu pengetahuan, bisnis ataupun pemerintahan. Pada proses penyediaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ke tahun. Ini disebabkan karena pemerintah tidak menyediakan saran atransportasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan masyarakat akan kendaraan pribadi semakin meningkat dari tahun ke tahun. Ini disebabkan karena pemerintah tidak menyediakan saran atransportasi umum yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dan belanja daerah atau perolehan lainnya yang sah antara lain:
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Barang Milik Daerah Menurut Permendagri No. 17 Tahun 2007, Barang Milik Daerah (BMD) adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban anggaran pendapatan dan belanja
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia otomotif khususnya sepeda motor di berbagai kota di Indonesia mulai mendapat perhatian yang serius dari konsumen. Sepeda motor bukan lagi merupakan barang mewah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu bentuk penerapan teknologi informasi dalam dunia bisnis adalah sebuah aplikasi penjualan terintegrasi, dalam artian sistem yang mampu membantu meningkatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya kebutuhan untuk melakukan transaksi online dalam dekade terakhir ini mendorong pertumbuhan aplikasi web yang mampu melayani transaksi yang cepat dan murah.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini telah membuat banyak perubahan dalam gaya hidup masyarakat. Salah satu perubahannya adalah banyaknya penggunaan smartphone,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini sepeda motor merupakan salah satu alat modal transportasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini sepeda motor merupakan salah satu alat modal transportasi yang digemari oleh masyarakat khususnya di Indonesia. Selain murah dalam perawatan dan bahan bakarnya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pekembangan ilmu pengetahuan teknologi sangat berkembang pesat, salah satunya dibidang komputer. Saat ini, hampir disegala bidang yang berhubungan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Yogyakarta sebagai kota pelajar dan kota wisata membuat kota ini ramai dikunjungi oleh para pelajar dan wisatawan. Hal tersebut banyak dimanfaat oleh perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Perkembangan teknologi mempunyai kaitan yang erat dalam perkembangan dalam bidang informasi dan komunikasi. Peranan teknologi informasi dalam bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. salah satu kota yang memiliki Bayaknya Sekolah tinggi, salah satunya yang dapat
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kota Medan adalah ibu kota Provinsi Sumatera Utara, dan merupakan kota terbesar ke-3 di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Kota Medan merupakan salah satu kota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Perkembangan teknologi yang pesat telah memunculkan internet sebagai salah satu terobosan untuk mengatasi kurangnya pendistribusian informasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi informasi berkembang sangat pesat. Perkembangan teknologi informasi tersebut didukung oleh banyaknya perangkat lunak (software) dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dua teknologi yang berkembang pesat beberapa tahun terakhir yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan jutaan manusia adalah internet dan ponsel. Internet memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang I-1
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Suatu pekerjaan yang tidak dijadwalkan dengan baik akan memberikan hasil yang mungkin tidak seoptimal pekerjaan yang dijadwalkan dengan baik. Sebagai contoh adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Berkembang pesatnya dunia internet dan kebebasan dari sesorang untuk membuat suatu halaman web maka mengakibatkan halaman web bekembang jumlahnya dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini perkembangan dunia teknologi informasi semakin meluas, baik dari segi ruang lingkup maupun tingkat perkembangan teknologi itu sendiri. Begitu pula dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi sepeda motor Y di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama PT. A. Pada tahun 2000 perusahaan
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN KESIMPULAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN KESIMPULAN Pada bab ini penulis akan membahas lebih dalam mengenai implementasi dan hasil uji coba terhadap sistem aplikasi yang telah dibuat. Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. miliki, pemesanan secara online belum diperlukan, ditambah dengan biaya. komputer, itu membuat resistensi semakin besar.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin bertambahnya popularitas internet, banyak bidang usaha terutama yang berskala besar sudah menyediakan pelayanan online, tetapi tidak demikian bagi usaha-usaha
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi informasi yang berkembang sangat pesat, saat ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi informasi yang berkembang sangat pesat, saat ini telah banyak membantu masyarakat yang memiliki rutinitas dan aktifitas sehari-hari. Teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keunggulan manusia dibandingkan dengan makhluk lainnya terletak pada kecerdasannya, dengan kecerdasannya ini manusia dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa alami adalah bahasa yang biasa digunakan untuk berkomunikasi antarmanusia, misalnya bahasa Indonesia, Sunda, Jawa, Inggris, Jepang, dan sebagainya. Bahasa
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ALGORITMA BREADTH FIRST SEARCH DAN STRING MATCHING PADA SISTEM PAKAR
IMPLEMENTASI ALGORITMA BREADTH FIRST SEARCH DAN STRING MATCHING PADA SISTEM PAKAR Abstrak Fajar J. Ekaputra 1, Windarto Harimurti 2, Aqsa Adhiperwira 3 Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Departemen Kesehatan RI tahun 2006 kekurangan gizi masih
BAB I PENDAHULUAN 1. 1.1. Latar Belakang Menurut Departemen Kesehatan RI tahun 2006 kekurangan gizi masih menjadi masalah yang cukup besar dan dapat menjadi penyebab kematian terutama pada kelompok berisiko
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (saling tukar barang). Sejak tahun 1817 masyarakat indonesia telah mengenal uang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jual Beli adalah kegiatan manusia yang ada sejak zaman dahulu, sebelum mengenal uang masyarakat indonesia melakukan aktifitas jual beli dengan Sistem Barter (saling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman sekarang ini sudah hampir semua orang memiliki alat komunikasi berupa telpon genggam, dari berbagai type gprs, os, dan feature. Maka dengan seseorang memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian serta industri di Indonesia, semakin mengarah pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perekonomian serta industri di Indonesia, semakin mengarah pada persaingan, hal tersebut juga terjadi pada industri otomotif sepeda motor, (Tempo.co, 6
Lebih terperinciBab 4 Hasil dan Pembahasan
Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bahasan ini berisi pemaparan mengenai hasil dari perancangan sistem dalam bentuk pembahasan hasil dan pengujian efektivitas data dalam sistem. Pengujian atas hasil penjualan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi informasi sangat pesat. Sehubungan dengan keadaan tersebut hampir seluruh aspek kehidupan memanfaatkan kecanggihan teknologi dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini berisi tentang bagian awal pembahasan topic yang diangkat dalam penulisan tugas akhir. Adapun pembahasan yang dijabarkan pada bab ini meliputi latar belakang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dapat diakses siapa saja dan dimana saja selama ada koneksi. Teknologi internet
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Teknologi internet merupakan media informasi yang cukup efektif dalam penyebaran informasi. Internet mampu diakses 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu
Lebih terperinci