BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan 1.2 Latar Belakang
|
|
- Susanto Susman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Merancang sebuah sistem yang dapat meringkas teks dokumen secara otomatis menggunakan metode generalized vector space model (GVSM). 1.2 Latar Belakang Dunia informasi yang semakin tidak mengenal batas ruang dan waktu membuat semua orang bisa mengakses informasi kapan saja dan di mana saja. Salah satu informasi yang sangat banyak dicari adalah berita. Dalam prosesnya pengguna yang mengakses berita yang ingin dicari melalui internet biasa menggunakan bantuan mesin pencari seperti Google, Bing, dan berbagai mesin pencari lainnya. Akan tetapi hasil yang didapat hanya berupa halaman web yang mengandung informasi berita secara umum seperti judul dan link menuju berita tersebut. Untuk mengetahui kesesuaian dan isi berita pengguna harus membaca secara keseluruhan dari halaman web tersebut. Selain itu terkadang didapat hasil pencarian yang tidak akurat dan juga tidak bersumber dari media berita yang terpercaya. Sementara sebagian pengguna lebih ingin mengetahui ringkasan dari suatu berita dahulu sebelum membaca secara keseluruhan isi berita tersebut dan juga hanya membutuhkan teks berita saja tanpa membutuhkan keseluruhan halaman web yang terkadang memuat informasi informasi di luar yang diinginkan oleh pengguna. 1
2 2 Gambar 1.1 Contoh pencarian pada Google Gambar 1.1 menunjukkan model pencarian pada mesin pencari dan dalam hal ini adalah Google. Hasil yang didapatkan pengguna dengan query yang digunakan yaitu berita pendidikan adalah sekumpulan link dan potongan dari isi halaman pada link tersebut beserta kecocokan kata kunci. Sementara pengguna sangat membutuhkan gambaran dari berita pendidikan tanpa harus membuka link hasil pencarian. Dapat dilihat juga bahwa link hasil pencarian tidak selalu mengarah pada situs media massa online yang resmi terdaftar sehingga menyulitkan pengguna mendapatkan berita yang terpercaya. Contoh pada Gambar 1.1 ada link menuju ke beritapendidikan.com, padahal situs web tersebut hanya berisi referensi berita saja bukan isi berita sesungguhnya.
3 3 TOPIK Ringkasan Berita Ringkasan Berita TOPIK Ringkasan Berita Gambar 1.2. Keluaran pencarian pada sistem yang diusulkan Sementara Gambar 1.2 menunjukkan keluaran dari sistem yang diusulkan. Sistem akan membuat keluaran berupa beberapa ringkasan yang sudah dikelompokkan berdasarkan topiknya masing-masing. Hasil pada Gambar 1.2 memudahkan pengguna yang ingin melihat gambaran berita secara singkat. Dengan ringkasan yang ada pengguna dapat membaca dan mendapat gambaran berita yang dicari dan dengan pembagian per topik pengguna akan sangat dimudahkan dalam mencari berita yang sesuai. Ringkasan adalah suatu pokok permasalahan dari suatu paragraf ataupun suatu dokumen [3]. Dengan melihat sebuah ringkasan saja seorang pembaca dapat memahami garis besar dari suatu berita tanpa perlu membaca secara detil berita tersebut. Secara umum pembaca dari suatu berita hanya fokus melihat pada garis besar suatu berita yang dicari sebelum melihat lebih detil lagi berita hasil pencarian [8, h.l11]. Pembentukan ringkasan secara otomatis bisa dilakukan dengan berbagai macam metode. Metode yang paling umum dilakukan adalah dengan mencari pokok pikiran utama atau kalimat utama dari setiap paragraf berita. Salah satu cara pencarian dilakukan dengan melakukan perhitungan menggunakan metode natural language processing (NLP) yaitu vector space model (VSM). Inti utama pada metode VSM adalah melihat nilai kemiripan
4 4 dokumen terhadap suatu query pencarian. Pembobotan nilai dilakukan dengan melakukan pengecekan istilah satu persatu dimana istilah tersebut akan dicari jumlahnya dalam dokumen tersebut. Semakin banyak ditemukan maka istilah tersebut akan mendapat bobot yang lebih besar [7, h.g12]. Akan tetapi terkadang metode VSM masih menghasilkan hasil yang kurang akurat. Hal ini disebabkan penghitungan pada VSM sama sekali tidak melibatkan aspek semantik, dan juga aspek arti kata. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Haryono (2005:4) pembentukan topik menggunakan metode VSM, topik berita yang dibentuk menghasilkan hasil yang buruk. Didapat hasil yang mempunyai tingkat kesalahan hingga 60%. Oleh karena itu untuk memenuhi aspek semantik dan aspek arti kata dibutuhkan referensi yang berkaitan dengan bahasa alamiah yang digunakan oleh berita tersebut untuk mendapatkan hasil yang lebih sesuai. Referensi yang dimaksud bisa menggunakan suatu thesaurus atau kumpulan sinonim kata yang berfungsi membantu pembobotan similarity coefficient untuk menentukan kalimat utama dari suatu paragraf. [7,h.G14] Pada faktanya ada aplikasi yang mengarah ke arah peringkasan berita menjadi suatu ringkasan yang digunakan pada mobile smart phone. Akan tetapi aplikasi yang ada masih terbatas pada pemberitaan bahasa Inggris saja yaitu aplikasi Summly. Sementara dengan pergantian bahasa tentunya diperlukan proses yang berbeda pula. Peringkasan menggunakan Bahasa Indonesia membutuhkan pengembangan algoritma baru dan tentu saja membutuhkan pencarian yang lebih terarah ke sumber berita dari media massa online yang menggunakan Bahasa Indonesia dan juga media massa online yang terpercaya. Oleh karena itu sebuah sistem baru perlu dibuat untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan tersebut.
5 5 Perbedaan Basis Aplikasi Algoritma Pencarian Tabel 1.1 Perbandingan mesin pencari dengan aplikasi yang diusulkan Mesin pencari Biasa Web-based Desktop-Based / Web-Based Page rank Sistem yang diusulkan Deskripsi Kelebihan Kekurangan Algoritma genetik Mudah dan praktis dalam pengolahan data Lebih terarah karena menggunakan batasan domain Tidak mudah diakses Tidak universal pada semua bahasa Hasil Pencarian Pembatasan Pencarian Kumpulan link menuju halaman hasil pencarian Membutuhkan masukan untuk membatasi Ringkasan dari halaman hasil pencarian dan link menuju halaman lengkapnya Sudah terbatasi secara otomatis Sumber Segala sumber Situs situs media massa Indonesia Bahasa Tergantung Bahasa masukan Indonesia Hasil didapat ringkas yang lebih Mempercepat proses pencarian Sumber terbatas dan terpercaya Lebih terarah bagi pengguna Akan tidak relevan hasilnya jika penyaringan ringkasan gagal Tidak selalu sesuai keinginan user Situs harus up to date Kurang fleksibel Tabel 1.1 menunjukkan perbandingan antara aplikasi yang akan diusulkan dengan mesin pencari biasa seperti Google, Bing, dan sejenisnya. Basis sistem dibuat desktop based untuk mempermudah pengolahan data dan penyimpanan data oleh pengguna. Selain itu walaupun sudah membatasi hasil pencarian pengguna tetap tidak mendapatkan sebuah informasi yang sudah dalam bentuk suatu ringkasan. Hal ini tentu saja terkadang menyulitkan pengguna yang ingin mendapat hasil pencarian yang ringkas. Pengguna membutuhkan suatu ringkasan berita yang memuat bagian dari berita tersebut untuk mempermudah proses pencarian. Pada sebuah mesin pencari biasa pengguna yang ingin membatasi hasil pencariannya harus menggunakan fasilitas advanced search dimana
6 6 pengguna perlu memasukkan informasi-informasi tambahan yang dibutuhkan untuk membantu dan membatasi proses pencarian. Informasi-informasi yang digunakan untuk membatasi pencarian adalah nama situs atau domain, daerah, bahasa yang digunakan, dan yang paling utama adalah membatasi kata kunci. 1.3 Gambaran Sistem direalisasikan. Gambar 1.3 menampilkan sistem yang sudah ada (crawler) dan sistem yang Gambar 1.3. Blok Diagram Sistem
7 7 Sistem yang dibuat adalah sistem yang memiliki fungsi utama membentuk ringkasan dari dokumen secara otomatis dengan menggunakan metode yang bersifat text mining. Sifat-sifat text mining yang digunakan adalah tokenizing, filtering, dan analyzing. Sistem akan menggunakan berita sebagai dokumen sumber yang akan dibentuk ringkasannya. Sistem ini bersifat desktop based dan menggunakan internet sebagai sumber pencarian dokumen berita. Pencarian akan menggunakan focused crawler dan bersifat text mining yakni hanya diambil teks beritanya saja. Gambar 1.4 Keluaran pencarian pada sistem yang diusulkan Contoh kasus dari sistem ini adalah mengenai pencarian dengan query berita pendidikan. Pencarian akan dilakukan dengan input seperti pada mesin pencari biasa seperti yang tertampil pada Gambar 1.1. Yang membedakan dari sistem ini dengan mesin pencari biasa adalah keluaran dari sistem yang berupa ringkasan langsung. Gambar 1.4 menggambarkan keluaran dari sistem. Dari diagram pada Gambar 1.3 dapat diperjelas blok beserta masukan dan keluaran dari sistem. Secara berurutan blok-blok yang ada pada sistem ini adalah focused crawler, kemudian pembentuk ringkasan, dan terakhir penyortir topik. Blok-blok tersebut akan berjalan secara berurutan dari awal hingga akhir proses.
8 8 Masukan dari blok pertama adalah query pencarian dari pengguna yang akan dijadikan patokan pencarian oleh sistem. Keluaran adalah halaman-halaman yang berasal dari situs-situs media massa Indonesia yang tersebar di internet. Crawler bertugas mencari dan menyalin halaman halaman berita dari situs media massa yang sesuai dan kemudian disimpan pada database. Crawler yang digunakan bersifat focused yang berarti bahwa crawler akan mencari hasil yang paling relevan dengan query pencarian. Halaman-halaman akan diambil teksnya saja karena teks adalah bagian yang akan diproses oleh sistem di blok kedua. Link dari halaman-halaman juga akan disimpan sebagai acuan yang akan disertakan juga di akhir proses. Blok selanjutnya yang akan dijalankan oleh sistem adalah peringkas berita. Masukan yang akan digunakan dari blok ini ada dua yaitu halaman-halaman hasil pencarian yang dilakukan oleh blok pertama dan kata-kata yang bersumber dari database thesaurus. Masukan pertama berfungsi sebagai dokumen masukan utama yang akan diproses menjadi suatu ringkasan. Dokumen yang berupa teks berita hasil pencarian akan dibentuk ringkasannya menggunakan algoritma GVSM dimana perhitungannya sudah tertera pada Persamaan 2.3. Hal yang spesifik pada algoritma GVSM yang digunakan pada skripsi ini adalah ditambahkannya nilai relevansi dengan thesaurus yang akan masuk ke dalam variabel t pada persamaan 2. Nilai relevansi yang dimaksud didapat dengan melakukan pencocokan kata-kata pada query dengan kata-kata yang ada pada dokumen dari segi makna kata yang dibantu dengan thesaurus. Thesaurus yang merupakan kamus sinonim memberikan masukan tambahan mengenai kata-kata yang serupa sehingga pencarian kecocokan kata tidak hanya dari segi kesamaan string kata tapi juga menggunakan kesamaan makna kata. Contoh misalkan dicari kata: Saya tidak hanya kata saya saja yang dicari kecocokannya akan tetapi juga kata yang bermakna sama dengan Saya seperti Aku. Jika sudah menghasilkan suatu ringkasan dari setiap halaman berita hasil pencarian maka selanjutnya ringkasan-ringkasan tersebut akan di sortir sesuai topiknya. Penyortiran dilakukan dengan mencocokkan kata-kata dari database thesaurus yang sudah dikategorikan per topik dengan kata-kata hasil pencarian. Kemudian jika dilihat ringkasan tersebut akan cocok dengan kategori jika bobotnya terhadap topik tersebut semakin besar. Pembobotan bersifat sederhana dimana jika banyak kata dari database thesaurus pada suatu
9 9 topik cocok dengan kata-kata dari suatu berita maka dapat dipastikan bobot akan semakin besar. Bobot diberikan sesuai dengan banyaknya kata yang cocok. Hasil yang tersaji pada pengguna adalah berupa ringkasan berita hasil pencarian yang sudah terbagi dalam kelompok-kelompok. Pengujian sistem secara spesifik dilakukan dalam dua tahap yaitu : 1. Pengujian focused crawler 2. Pengujian ringkasan hasil bentukan sistem Dalam melakukan pengujian bagian yang dilakukan secara lebih detil adalah bagian pengujian ringkasan hasil bentukan sistem. 1.4 Spesifikasi Sistem Berdasarkan surat tugas dari Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Program Studi Sistem Komputer Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga nomor 34/I.3/FTEK/V/2013 spesifikasi sistem yang dibuat adalah sebagai berikut : 1. Sistem dirancang desktop based menggunakan Visual C#.NET Crawler digunakan berupa focused crawler dengan algoritma genetik hasil penelitian dosen FTEK Banu Wirawan Yohanes, S.T. [2]. 3. Database penyimpanan hasil pencarian dan thesaurus menggunakan Oracle 11g yang menyimpan data-data hasil pencarian dan thesaurus dalam bentuk tabel. 4. Sistem dapat memilah hasil-hasil pencarian yang paling relevan menggunakan focused crawler. 5. Sistem dapat membatasi pencarian pada situs-situs berita tertentu dan juga dapat melakukan update terhadap daftar situs berita yang akan dicari. 6. Sistem mampu mengambil dan menyimpan hanya teks berita saja dari hasil pencarian. 7. Sistem membentuk ringkasan menggunakan algoritma GVSM dan kemudian menyimpan ringkasan hasil bentukan untuk kemudian ditampilkan pada pengguna
10 10 8. Sistem mampu mengelompokkan hasil berita yang sudah dibentuk ringkasannya dan kemudian menampilkannya sesuai topik umum pada berita yaitu bisnis, pemerintahan, kriminal, kesehatan, olahraga, dan politik. 9. Sistem mampu memberikan link lengkap berita pada tampilan hasil ringkasan. 10. Sistem mampu memilih kalimat terpendek apabila ditemukan kalimat yang berbobot sama. 11. Sistem ditargetkan mampu menghasilkan hasil ringkasan yang relevan sejumlah 75% dari sampel percobaan 12. Sistem ditargetkan dapat mengambil halaman-halaman berita yang sesuai dengan ketepatan sebesar 75% dari sampel percobaan. 13. Sistem dapat menghapus database yang menyimpan hasil pencarian sebelumnya setiap dilakukan pencarian baru 14. Sistem diuji dengan cara pencocokan secara manual dengan sampel yang diambil secara acak. Pencocokan dilakukan dengan melihat hasil dan membandingkan dengan teori ringkasan yang baik dari segi ilmu Bahasa Indonesia. 1.5 Sistematika Penulisan Skripsi ini secara penulisan dibagi menjadi lima bab. Dengan rincian secara umum tiap bab sebagai berikut : Bab I berisi tentang Tujuan, Latar Belakang Permasalahan, Gambaran Sistem, Spesifikasi Sistem dan Sistematika Penulisan. Bab II membahas teori dari algoritma VSM, algoritma GVSM, dan text mining. Bab III meliputi perancangan dan realisasi sistem peringkas berita otomatis dengan algoritma GVSM yang meliputi perancangan database, proses parsing halaman web, perancangan pengguna interface, dan penerapan algoritma VSM dan GVSM. Bab IV berisi pembahasan metode dan hasil dari pengujian terhadap focused crawler, dan sistem peringkas berita. Disertakan juga analisa hasil rangkuman semua pengujian.
11 11 Bab V berisi kesimpulan dari sistem peringkas berita yang telah direalisasikan dan saran-saran pengembangan pada sistem sehingga dapat memperbaiki kinerja sistem.
BAB II DASAR TEORI Crawler Definisi Focused Crawler dengan Algoritma Genetik [2]
BAB II DASAR TEORI Pada bab ini dibahas teori mengenai focused crawler dengan algoritma genetik, text mining, vector space model, dan generalized vector space model. 2.1. Focused Crawler 2.1.1. Definisi
Lebih terperinciSistem Peringkas Berita Otomatis berbasis Text Mining menggunakan Generalized Vector Space Model: Studi Kasus Berita diambil dari Media Massa Online
Sistem Peringkas Berita Otomatis berbasis Text Mining menggunakan Generalized Vector Space Model: Studi Kasus Berita diambil dari Media Massa Online Budhi Kurniawan Wangsa 1, Darmawan Utomo 2, Saptadi
Lebih terperinciSistem Peringkas Berita Otomatis berbasis Text Mining menggunakan Generalized Vector Space Model: Studi Kasus Berita diambil dari Media Massa Online
Sistem Peringkas Berita Otomatis berbasis Text Mining menggunakan Generalized Vector Space Model: Studi Kasus Berita diambil dari Media Massa Online Budhi Kurniawan Wangsa 1, Darmawan Utomo 2, Saptadi
Lebih terperinciSISTEM PERINGKAS BERITA OTOMATIS BERBASIS TEXT MINING MENGGUNAKAN GENERALIZED VECTOR SPACE MODEL STUDI KASUS BERITA DIAMBIL DARI MEDIA MASSSA ONLINE
SISTEM PERINGKAS BERITA OTOMATIS BERBASIS TEXT MINING MENGGUNAKAN GENERALIZED VECTOR SPACE MODEL STUDI KASUS BERITA DIAMBIL DARI MEDIA MASSSA ONLINE oleh Budhi Kurniawan Wangsa NIM : 622009005 Skripsi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Tabel 3.1 Detil Tabel mpage
BAB III PERANCANGAN Bab ini menjelaskan mengenai perancangan sistem peringkas berita otomatis pada media massa online berbasis GVSM. Perancangan dibagi dalam beberapa bagian antara lain perancangan database,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Membaca merupakan bagian kebutuhan manusia, baik membaca buku, surat kabar, dan majalah. Dengan kebutuhan tersebut melalui perkembangan teknologi informasi diantaranya
Lebih terperinciSistem Analisa Spatio-Temporal Information Bencana Banjir di Indonesia Menggunakan Web Mining
Sistem Analisa Spatio-Temporal Information Bencana Banjir di Indonesia Menggunakan Web Mining Oleh: Jeffrey Jeconiah NIM: 612006063 Skripsi ini telah diterima dan disahkan sebagai salah satu persyaratan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Dalam era teknologi seperti saat ini, informasi berupa teks sudah tidak lagi selalu tersimpan dalam media cetak seperti kertas. Orang sudah mulai cenderung
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN UKDW
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era ini perkembangan teknologi informasi sangat pesat. Hal ini ditandai dengan semakin populernya penggunaan internet dan perangkat lunak komputer sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penunjang Al-Quran untuk memudahkan untuk mempelajarinya, yang bisa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat ini sudah banyak aplikasi penunjang Al-Quran untuk memudahkan untuk mempelajarinya, yang bisa disebut atau di artikan
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pengetahuan dan kehidupan manusia sungguh dipercepat dengan kemudahan akses terhadap begitu banyak informasi. Pada beberapa waktu yang lalu akses terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin canggihnya teknologi di bidang komputasi dan telekomunikasi pada masa kini, membuat informasi dapat dengan mudah didapatkan oleh banyak orang. Kemudahan ini
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. seluruh dunia menjadi sebuah fenomena yang sangat mengejutkan dalam satu abad
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan komputer di dalam lingkungan kehidupan masyarakat di seluruh dunia menjadi sebuah fenomena yang sangat mengejutkan dalam satu abad terakhir ini. Hal
Lebih terperinciTEMU KEMBALI INFORMASI BERDASARKAN LOKASI PADA DOKUMEN YANG DIKELOMPOKKAN MENGGUNAKAN METODE CENTROID LINKAGE HIERARCHICAL
TEMU KEMBALI INFORMASI BERDASARKAN LOKASI PADA DOKUMEN YANG DIKELOMPOKKAN MENGGUNAKAN METODE CENTROID LINKAGE HIERARCHICAL Nadia Damayanti 1, Nur Rosyid Mubtada i, S.Kom, M.Kom 2, Afrida Helen S.T, M.Kom
Lebih terperinci1.5 Metode Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan teknologi internet yang semakin maju ini kita dapat mengakses dokumen, buku dan majalah mulai dari bahasa asing sampai bahasa daerah yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan, dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan Merancang dan merealisasikan
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 20010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 20010/2011 PENERAPAN METODE CLUSTERING HIRARKI AGGLOMERATIVE UNTUK KATEGORISASI DOKUMEN PADA WEBSITE SMA NEGERI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dimasa sekarang semakin pesat terutama dibidang media massa. Persaingan yang begitu ketat diantara media massa telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahunnya (Radev et al, 2000). Pada bulan Juli 2011, jumlah host yang diiklankan di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi yang semakin pesat telah memaksa manusia untuk berusaha mengikutinya. Teknologi tersebut dapat digunakan oleh semua kalangan yang dapat memanfaatkannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gabah, dan yang sudah dibuang kulit luarnya disebut beras. Dalam praktek di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Padi merupakan bahan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Sebagian dari masyarakat kita sumber makanannya dapat berasal dari jagung, sorghum, dan sagu.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi informasi berkembang sangat pesat. Maka informasi juga semakin banyak dan membuat
Lebih terperinciAnalisis Sentimen untuk Komentar pada Sistem Pencarian Kost Menggunakan Metode Support Vector Machine (SVM)
Analisis Sentimen untuk Komentar pada Sistem Pencarian Kost Menggunakan Metode Fandy Oktavianus Suryanputra 1, Banu W. Yohanes 2, Saptadi Nugroho 3 1 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Elektronika
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
1 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dalam dunia yang telah berkembang saat ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah menjadi trend setter dalam setiap aspek kehidupan. Web adalah salah satu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan Teknologi Informasi di era globalisasi sekarang ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi di era globalisasi sekarang ini berkembang semakin pesat dan membawa dampak besar bagi aspek kehidupan. Sama halnya dengan teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Pengantar
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Dewasa ini fungsi komputer semakin dimanfaatkan dalam segala bidang. Baik di bidang pendidikan, bisnis, ataupun penelitian. Penggunaan komputer kini tidak lagi terbatas
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Sistem Lama Pada sistem peringkasan dokumen sebelumnya sistem sudah bisa dijalankan namun masih adanya kekurangan pada sistem tersebut yaitu penginputan dokumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu faktor penting penunjang globalisasi ialah internet. Semakin majunya teknologi internet menyebabkan banyaknya pengembang perangkat lunak membuat berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya pembaca ingin mendapatkan rangkuman suatu artikel dengan cepat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam media internet artikel merupakan suatu kebutuhan dan pengetahuan. Pada umumnya pembaca ingin mendapatkan rangkuman suatu artikel dengan cepat tanpa membaca
Lebih terperinciUKDW. Bab 1 PENDAHULUAN
Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Skripsi merupakan tugas akhir mahasiswa S1 yang bersifat mandiri dan wajib untuk mendapatkan gelar sarjana. Seorang mahasiswa yang akan menulis tugas akhir harus mencari
Lebih terperinciINFORMATION RETRIEVAL SYSTEM PADA PENCARIAN FILE DOKUMEN BERBASIS TEKS DENGAN METODE VECTOR SPACE MODEL DAN ALGORITMA ECS STEMMER
INFORMATION RETRIEVAL SSTEM PADA PENCARIAN FILE DOKUMEN BERBASIS TEKS DENGAN METODE VECTOR SPACE MODEL DAN ALGORITMA ECS STEMMER Muhammad asirzain 1), Suswati 2) 1,2 Teknik Informatika, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini banyak metode pembelajaran yang bisa diterapkan untuk menambah ilmu pengetahuan seseorang. Salah satu metode pembelajaran yang bisa dilakukan yaitu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Berita pada media massa online bertambah banyak setiap waktu karena selalu ada sesuatu yang patut untuk diberitakan kepada khalayak. Hal ini membuat pembaca harus menyiapkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. client dengan menyediakan analisis berita finansial yang profesional dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman era globalisasi saat ini begitu cepat. Kebutuhan informasi yang tepat dan akurat sangat penting. Berbagai macam instansi perusahaan baik besar maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyimpanan dokumen secara digital berkembang dengan pesat seiring meningkatnya teknologi. Kondisi tersebut memunculkan masalah untuk mengakses informasi yang diinginkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN! 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Untuk dapat tetap bisa menjalankan proses bisnisnya dengan baik, suatu instansi harus memenuhi suatu standar dalam melayani keinginan konsumen atau yang biasa dikenal
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komputer khususnya di jaringan Internet telah berkembang dengan sangat cepat. Semua orang dapat saling bertukar dan mendapatkan informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Teknik Struktur Data dan Data Mining merupakan salah satu ilmu komputer yang penting dan menarik perhatian teori informatika. Saat ini teknik ini sudah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan sistematika tahap-tahap yang dilaksanakan dalam pembuatan tugas akhir. Adapun tahapan yang dilalui dalam pelaksanaan penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang
7 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Saat ini informasi sangat mudah didapatkan terutama melalui media internet. Dengan banyaknya informasi yang terkumpul atau tersimpan dalam jumlah yang banyak, user
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa memiliki berbagai jenis media penyiaran seperti televisi dan radio dan media cetak seperti surat kabar, majalah dan tabloid. Namun, dengan kemajuan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Perkembangan volume dan keragaman informasi yang tersedia di internet saat ini sangat pesat sehingga mendorong tumbuhnya media pemberitaan online.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Chatbot adalah sebuah program komputer yang dirancang untuk mensimulasikan sebuah percakapan atau komunikasi yang interaktif kepada pengguna (manusia) melalui bentuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan rangkaian dari langkah-langkah yang diterapkan dalam penelitian, secara umum dan khusus langkah-langkah tersebut tertera pada Gambar flowchart
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini perkembangan dalam dunia komputer terutama dalam bidang software telah maju dengan pesat dan mempengaruhi berbagai sektor kehidupan manusia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang pembuatan dari aplikasi deteksi kemiripan dokumen dengan metode Cosine Similarity, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah yang ada pada pembuatan
Lebih terperinciJurnal Coding, Sistem Komputer Untan Volume 04, No.1 (2016), hal ISSN : x
APLIKASI PENDETEKSI PLAGIAT TERHADAP KARYA TULIS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN NATURAL LANGUAGE PROCESSING DAN ALGORITMA KNUTH-MORRIS-PRATT [1] Rio Alamanda, [2] Cucu Suhery, [3] Yulrio Brianorman [1][2][3]
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini akan dijelaskan mengenai dasar-dasar dalam pembuatan laporan. Dasar-dasar tersebut terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan dilakukan
Lebih terperinciEko Purwanto WEBMEDIA Training Center Medan
Membangun Web Bisnis Dengan Frontpage 2000 Eko Purwanto epurwanto@webmediacenter.com WEBMEDIA Training Center Medan www.webmediacenter.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA Bab ini menjelaskan mengenai pengujian dari sistem yang telah dibuat. Penjelasan mengenai pengujian dibagi menjadi beberapa bagian antara lain tahapan pengujian, cara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi kebutuhan primer pada kehidupan saat ini. Pesatnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi telah menjadi kebutuhan primer pada kehidupan saat ini. Pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini telah menyebabkan aliran informasi begitu lancar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketersediaan informasi yang semakin banyak menjadikan ringkasan sebagai kebutuhan yang sangat penting (Mulyana, 2010). Menurut (Hovy, 2001) Ringkasan merupakan teks
Lebih terperinciUKDW. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang pesat pada masa kini menjadi perhatian utama bagi manusia. Kemajuan teknologi komputer yang pesat ini menimbulkan bermacam-macam
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi informasi memberikan kemudahan akses atas berbagai informasi termasuk hasil karya intelektual dalam bentuk dokumen, seperti karya penulisan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi sudah semakin maju. Beberapa aplikasi text mining awal menggunakan penyajian sederhana yang disebut dengan bag-ofwords' ketika
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber opini teks saat ini tersedia berlimpah di internet akan tetapi belum sepenuhnya dimanfaatkan karena masih kurangnya tool yang ada, sedangkan perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi telah menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan manusia. Informasi bisa dikatakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak kemudahan yang kita dapat dari teknologi informasi. Penggunaan internet sebagai media komunikasi, penyebaran informasi dan banyaknya layanan penyedia email membuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bagi perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur, sistem informasi produksi yang efektif merupakan suatu keharusan dan tidak lepas dari persoalan persediaan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Keterkaitan antara Kesimpulan dengan Hasil Evaluasi Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil evaluasi yaitu secara umum aplikasi ini menghasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini mengalami perkembangan yang signifikan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi Informasi saat ini mengalami perkembangan yang signifikan. Beragam aspek kehidupan sangat terbantu dengan perkembangan teknologi informasi ini. Hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internet yang kini menjadi peranan penting. Kebutuhan user yang semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi Informasi telah mengalami perkembangan pesat khususnya internet yang kini menjadi peranan penting. Kebutuhan user yang semakin beragam dalam Teknologi
Lebih terperinciBab 2. Tinjauan Pustaka
Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya Penelitian tentang pembuatan sistem informasi pencatatan dan perawatan gardu distribusi masih jarang ditemukan. Adapun Skripsi yang telah dipublikasikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini berbagai macam teknologi khususnya dalam bidang teknologi informasi telah banyak diterapkan di berbagai bidang. Baik itu di bidang pendidikan, keuangan,
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, setiap orang dituntut untuk bisa memanfaatkan dengan baik perkembangan teknologi dan dapat menggunakan di dalam kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem rekomendasi merupakan sebuah (web) alat personalisasi yang menyediakan pengguna sebuah informasi daftar item-item yang sesuai dengan keinginan masing-masing
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, maka proses dan media penyimpanan data pun semakin berkembang. Dengan adanya personal computer (PC), orang dapat menyimpan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi masalah. Namun disamping itu masih jarang ditemukan aplikasi yang. lunak yang ada menggunakan teknik perangkingan.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Lahirnya teknologi informasi komputer dan fasilitas pendukungnya seperti layanan internet saat ini membuat perkembangan yang sangat luas. Segala informasi-informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berkurang dalam memakai jasa angkutan umum. Terkadang, banyak. pengguna angkutan umum kurang memahami rute atau jalur yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di jaman yang semakin maju ini, pengguna angkutan umum berkurang dalam memakai jasa angkutan umum. Terkadang, banyak pengguna angkutan umum kurang memahami rute atau
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan sistematika tahapan yang dilaksanakan selama proses pembuatan tugas akhir. Secara garis besar metodologi penelitian tugas akhir ini dapat dilihat
Lebih terperinciTugas Makalah. Sistem Temu Kembali Informasi (STKI) TI Implementasi Metode Generalized Vector Space Model Pada Information Retrieval System
Tugas Makalah Sistem Temu Kembali Informasi (STKI) TI029306 Implementasi Metode Generalized Vector Space Model Pada Information Retrieval System Oleh : I PUTU ANDREAS WARANU 1204505042 Dosen : I Putu Agus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1. 1.1 Latar Belakang Kemunculan jejaring sosial Facebook di tahun 2004 telah berhasil menarik minat jutaan orang diberbagai belahan dunia untuk bergabung menggunakan layanannya. Hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang paling populer di dunia dan telah diterapkan menjadi bahasa resmi di beberapa negara dan organisasi internasional. Tercatat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada sekarang ini ketersediaan informasi berbentuk dokumen teks. sebagian besar sudah berbentuk elektronik (softcopy).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada sekarang ini ketersediaan informasi berbentuk dokumen teks sebagian besar sudah berbentuk elektronik (softcopy). Kemungkinan penyimpanan media teks ke
Lebih terperinci@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini, sangatlah mudah untuk mendapatkan informasi, baik melalui media cetak maupun media elektronik. Akan tetapi, banyaknya informasi yang ada belum tentu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Psikotest adalah tes yang dilakukan untuk mengukur aspek individu secara psikis. Tes
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Psikotest adalah tes yang dilakukan untuk mengukur aspek individu secara psikis. Tes ini dapat berbentuk tertulis, proyektif, atau evaluasi secara verbal yang teradministrasi
Lebih terperinciMOBILE ONLINE DICTIONARY
MOBILE ONLINE DICTIONARY Susana Limanto Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Surabaya, Surabaya Jl. Raya Kalirungkut Surabaya - 60292 Telp (031)- 2981395 e-mail : us6169@fox.ubaya.ac.id
Lebih terperinciFauzan Azmi Apa itu Search Engine. Cara Kerja Search Engine. Lisensi Dokumen:
Search Engine Fauzan Azmi azmifauzan@gmail.com http://www.azmifauzan.net Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN berikut. Tahapan penelitian yang dilakukan dalam penelitian adalah sebagai Indentifikasi Masalah Merumuskan Masalah Study Literatur Perancangan : 1. Flat Teks 2. Database
Lebih terperinci1.2. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Dewasa ini fungsi komputer semakin dimanfaatkan dalam segala bidang. Baik di bidang pendidikan, bisnis, ataupun penelitian. Komputer dimanfaatkan dalam segala bidang dikarenakan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISA AN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Pada masa sekarang ini, proses pencarian dokumen dalam web seperti Google, Yahoo, dan sebagainya dilakukan dengan menginput query yang diinginkan pada kotak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan salah satu kebutuhan yang sangat diperlukan oleh masyarakat. Hampir semua kegiatan memerlukan informasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran teknologi web yang interaktif telah merubah cara orang mengekspresikan pandangan dan opininya. Saat ini pengguna dapat menulis ulasan suatu produk pada situs
Lebih terperinciAplikasi Terdistribusi Menggunakan Windows Communcation Foundation untuk Sistem Informasi Dosen
Aplikasi Terdistribusi Menggunakan Windows Communcation Foundation untuk Sistem Informasi Dosen Oleh: Gilbert Krisetia Prakosa NIM: 612006043 Skripsi ini telah diterima dan disahkan sebagai salah satu
Lebih terperinciBAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian yang Mendahului Penulis mencermati berbagai penelitian terkait dengan analisis similaritas, seperti diurai pada beberapa paragraf berikut. Bao, et al. (2007) membandingkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan dari Sistem Informasi
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE TERM FREQUENCY INVERSED DOCUMENT FREQUENCE (TF-IDF) DAN VECTOR SPACE MODEL PADA APLIKASI PEMBERKASAN SKRIPSI BERBASIS WEB
IMPLEMENTASI METODE TERM FREQUENCY INVERSED DOCUMENT FREQUENCE (TF-IDF) DAN VECTOR SPACE MODEL PADA APLIKASI PEMBERKASAN SKRIPSI BERBASIS WEB Abdul Rokhim 1), Achmad ainul yaqin 2) 1) Program Studi/Prodi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pendahuluan Kehadiran teknologi informasi memang dirasakan manfaatnya dalam mempermudah kegiatan dan kerja manusia dalam melakukan pekerjaannya. Lembaga bisnis pastilah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era digital berkembang ditandai dengan munculnya tiga teknologi, yaitu: komputer, komunikasi, dan multimedia. Hal tersebut membawa kepada perubahan besar yang pada
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menjelaskan topik taksonomi yang merupakan pengorganisasian informasi yang penting karena merupakan dasar dalam memahami suatu informasi. Taksonomi membantu memahami
Lebih terperinciAPLIKASI PENGKATEGORIAN DOKUMEN DAN PENGUKURAN TINGKAT SIMILARITAS DOKUMEN MENGGUNAKAN KATA KUNCI PADA DOKUMEN PENULISAN ILMIAH UNIVERSITAS GUNADARMA
APLIKASI PENGKATEGORIAN DOKUMEN DAN PENGUKURAN TINGKAT SIMILARITAS DOKUMEN MENGGUNAKAN KATA KUNCI PADA DOKUMEN PENULISAN ILMIAH UNIVERSITAS GUNADARMA Adhit Herwansyah Jurusan Sistem Informasi, Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.2. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN Pada bab pertama ini akan dibahas mengenai latar belakang mengapa perlu dibuat aplikasi Soil Taxonomy USDA berbasis Fuzzy Logic. Dijabarkan juga mengenai tujuan dan maksud dari pembuatan
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan. 1 Launching Business on the Web, David Cook and Deborah Sellers, QUE, 1995, hal 12.
BAB I Pendahuluan Perkembangan teknologi komputer akhir-akhir semakin maju, terutama perkembangan dibidang teknologi informasi, karena didukung oleh perkembangan perangkat keras, perangkat lunak dan jaringan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghadapi persaingan bisnis dan industri yang semakin ketat pada saat ini, hampir seluruh badan usaha atau organisasi berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya teknologi telah membuat banyak informasi bermunculan. Informasi-informasi tersebut tertuang dalam bentuk dokumen terutama dokumen digital. Semakin
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kegiatan belajar mengajar yang efektif.
2 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, Binus University sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia dituntut untuk mengikuti perkembangan
Lebih terperinciPemodelan Penilaian Essay Otomatis Secara Realtime Menggunakan Kombinasi Text Stemming Dan Cosine Similarity
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Pemodelan Penilaian Essay Otomatis Secara Realtime Menggunakan Kombinasi Text Stemming Dan Cosine Similarity Komang Rinartha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang dan Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Pencarian lokasi menjadi salah satu kebutuhan masyarakat dewasa ini terbukti dengan banyaknya penyedia layanan pemetaan seperti Google Map, Bing
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi lingual manusia baik secara lisan maupun tulisan. Dalam membuat suatu karya ilmiah, penggunaan Bahasa Indonesia harus sesuai
Lebih terperinciSISTEM PENDETEKSI PLAGIAT PADA DOKUMEN TEKS BERBASIS DATABASE MENGGUNAKAN METODE BOYER MOORE
SISTEM PENDETEKSI PLAGIAT PADA DOKUMEN TEKS BERBASIS DATABASE MENGGUNAKAN METODE BOYER MOORE oleh Eko Murdiyantoro NIM : 612011703 Skripsi Untuk melengkapi syarat-syarat memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu basis data, pendekatan model data relasional masih banyak dimanfaatkan untuk penyimpanan data dan informasi terhadap
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Sistem informasi merupakan serangkaian prosedur normal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi sebuah informasi yang valid dan kemudian didistribusikan ke para pengguna
Lebih terperinci