BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem database yang digunakan oleh manusia hanya mampu menangani data yang bersifat pasti (crisp), begitu pula pada query yang menggunakan bahasa Structured Query Language (SQL). Pendefinisian-pendefinisian yang diberikan hanya mampu menangangi kondisi yang sifatnya pasti. Dengan kondisi yang pasti berarti struktur dan parameter dari model harus terdefinisi secara tepat. Sedangkan dalam kondisi nyata kehidupan sehari-hari, seringkali seseorang harus berhadapan dengan kondisi yang memiliki nilai yang samar dan ambigu. Pada kondisi yang fuzzy berarti tidak terdapat suatu definisi yang pasti terhadap keadaan tersebut, sedangkan kondisi ambigu berarti suatu kondisi dimana terjadi ketidakjelasan dari beberapa alternatif yang harus diterima, yang mana benar dan mana yang salah. Untuk operasi update pada sebuah relasi yang terdiri dari penambahan, penghapusan, dan modifikasi akan mengikuti aturan yang telah ditetapkan pada relasi tersebut (Zadeh, 1978). Fitur penting dari Database Management System (DBMS) yaitu kemampuan untuk menangani properti bahwa data harus terpenuhi biasa dikenal sebagai Integrity Constraints (IC) yang mencerminkan sifat dari kenyataan. Ketidakkonsistenan, ketidaktepatan, ketidakjelasan dan kedwimaknaan merupakan empat macam konsep dasar dari ketidaksempurnaan informasi dalam basis data dan sistem informasi (Bosc dan Prade 1993). Model basis data relasional ada saat sebuah model basis data relasional baru yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Kombinasi antara basis data dan teknik fuzzy menghasilkan sebuah konsep bernama basis data fuzzy. Model basis data inilah yang dapat mengakomodasi informasi yang fuzzy. Selain dapat mengakomodasi informasi yang fuzzy, basis data fuzzy memungkinkan pengguna untuk memberikan query sesuai dengan persepsi pengguna. Data yang dihasilkan dari proses pemberian query berbeda antara basis data konvensional dengan basis data fuzzy. Pada basis data konvensional, seluruh data yang dihasilkan adalah data yang memenuhi query dengan tepat. Sedangkan

2 basis data fuzzy memungkinkan data yang dihasilkan adalah data dengan tingkat ketepatan sesuai dengan nilai yang diinginkan. Data yang disimpan dalam database bersifat crisp, sedangkan untuk query nya bersifat fuzzy. Sebagian besar data yang diolah dalam sistem informasi modern, sifatnya pasti (crisp) dan ada ketidakakuratan dan ketidakpastian dalam menyelesaikan query fuzzy pada database. Kurangnya kejelasan dan ketidakpastian menyebabkan ambiguitas pada stuktur bahasa, keberadaan sinonim, dan lain-lain. Ada situasi yang berbeda dengan sistem informasi database, atau dengan database yang jelas (Crisp Database). Misalnya, Anda perlu untuk mengambil informasi berikut dari database "daftar pekerja yang muda dengan gaji rendah". Untuk ungkapan "Muda" dan "Rendah", memiliki ketidakjelasan dan ketidaktepatan, meskipun gaji ditentukan. Penyebabnya yaitu bahwa dalam kehidupan nyata, operasi yang dipakai menggunakan operasi pasti, namun kategori tidak akurat. Maka query tersebut tidak bisa digunakan untuk proses eksekusi menggunakan bahasa SQL. Operasi select dan relasi pada basis data dilakukan dengan menggunakan himpunan fuzzy dapat menangani tipe data fuzzy dan non fuzzy (Saputro dan Wardoyo 2001). Dengan logika fuzzy, data akan dikelompokkan ke dalam beberapa himpunan fuzzy sesuai dengan variabel fuzzy yang akan di olah. Untuk mengatasi pengambilan keputusan yang membutuhkan variabel-variabel yang memiliki nilai yang fuzzy dapat menggunakan logika fuzzy. Pada penelitian ini akan dikombinasikan tiga variabel yaitu data, query dan operasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu operasi update dimana masing-masing variabel akan dikelompokan berdasarkan sifatnya yaitu fuzzy dan crisp. Metode fuzzy yang digunakan, diharapkan dapat menangani masalah pada proses update yang berlaku di database. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka dirumuskan permasalahan yaitu bagaimana mengimplementasikan query fuzzy pada basis data relasional dengan menggunakan himpunan fuzzy.

3 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini yaitu mengimplementasikan query fuzzy dalam basis data relasional dengan menggunakan himpunan fuzzy dan cara mengakses query dari database. 1.4 Batasan Masalah Batasan batasan masalah dalam penelitian ini meliputi : 1. Operasi yang digunakan pada database yaitu update dengan menggunakan himpunan fuzzy. 2. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data gaji dan data bonus. 3. Angka yang digunakan untuk kriteria proses update menggunakan angka bulat positif. 4. Bahasa basis data dalam penelitian ini digunakan bahasa standar SQL (Structured Query Language). 1.5 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang relevan mengenai implementasi query fuzzy pada database dan juga dapat memberikan manfaat di bidang Ilmu Komputer berupa tambahan referensi dalam penelitianpenelitian selanjutnya sehingga menghasilkan kontribusi yang bermanfaat terhadap perkembangan ilmu komputer khususnya dalam mengakses data dari database. 1.6 Keaslian Penelitian Berdasarkan referensi yang dimiliki, dapat dikatakan bahwa penelitian yang membahas mengenai implementasi query fuzzy pada database sudah ada yang pernah dilakukan, namun masih belum sepenuhnya lengkap, maka peneliti mencoba untuk melengkapi penelitian yang sudah ada, dengan penambahan beberapa fitur dan juga beberapa operasi. Penelitian terdahulu tentang topik dan metode sejenis dipaparkan pada tinjauan pustaka dalam usulan penelitian ini.

4 1.7 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu: 1. Studi literatur Pada tahap ini merupakan kegiatan untuk mencari dan mempelajari sumbersumber pustaka antara lain berupa buku-buku, jurnal ilmiah dan hasil penelitian mengenai query fuzzy pada basis data relasional. 2. Analisis Sistem Melakukan analisa terhadap kebutuhan (requirement) baik kebutuhan fungsional maupun non-fungsional yang dibutuhkan dalam pengembangan (development) sistem. 3. Perancangan Sistem Pada tahap ini dilakukan perancangan alur proses dari metode yang diusulkan. Mulai dari perancangan bagian pembentukan basis data, perancangan pengenalan, perancangan antarmuka, dan perancangan pengukuran untuk kerja sistem. 4. Implementasi Pada tahap ini dilakukan implementasi dari rancangan proses yang telah dibuat pada tahap sebelumnya ke dalam bentuk program. 5. Pengujian Pengujian sistem dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan uji terhadap prosedur-prosedur program yang telah diimplementasikan dan pengujian terhadap unjuk kerja pada sistem. 1.8 Sistematika Penulisan Secara garis besar, sistematika penulisan laporan penelitian ini adalah sebagai berikut:

5 BAB I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang dari penelitian yang dilakukan, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, keaslian penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi informasi mengenai beberapa penelitian yang sebelumnya pernah dilakukan, dimana penelitian tersebut memiliki kaitan dengan penelitian yang penulis lakukan. Penelitian-penelitian yang dibahas pada bagian ini yaitu beberapa penelitian tentang query fuzzy dan metode-metode yang berkaitan dalam penelitian ini. BAB III LANDASAN TEORI Bab ini berisi pembahasan tentang teori-teori yang terkait dengan penelitian yang dilakukan, yaitu: sistem fuzzy, variabel linguistik, basis aturan dan mesin inferensi, fuzzifikasi, defuzzifikasi, database relasional, SQL, software pengembangan sistem dan gaji. BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi pembahasan tentang alur proses dari metode yang diusulkan beserta penjelasannya. BAB V IMPLEMENTASI Pada bab ini berisi pembahasan tentang hasil implementasi dari rancangan yang telah dibuat. Pembahasan akan berupa potongan kode fungsi-fungsi yang ada beserta penjelasannya. BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dilakukan pembahasan tentang hasil yang diperoleh dari pengujian dan analisa terhadap hasil pengujian yang didapat. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini dipaparkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan beserta saran untuk penelitian kedepannya.